4. Dengan kata-­kata Anda sendiri, tulislah sebuah kalimat dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda yang menguraikan tanggung jawab seorang nabi terlepas dari pertentangan yang mungkin dia hadapi. Sewaktu Nefi menulis tentang pengalaman ayahnya di Yerusalem, dia menambahkan pesan kepada pembaca dengan cara sebagian melalui 1 Nefi 1:20, dimulai dengan ungkapan “Tetapi lihatlah, aku, Nefi, akan memperlihatkan kepadamu ….” Ayat ini memperkenalkan sebuah tema yang Nefi tekankan di sepanjang tulisannya. Garis bawahi tema ini dalam 1 Nefi 1:20, dan kemudian bacalah Moroni 10:3 untuk mencari tema serupa (Moroni adalah yang terakhir dari para nabi Kitab Mormon. Masa antara Nefi dan Moroni kira-­kira 1.000 tahun). Mulai atau lanjutkan untuk mencari dan mencatat dalam jurnal pribadi Anda belas kasihan Tuhan yang lembut yang telah Tuhan karuniakan kepada Anda. Sewaktu Anda melakukan, Anda akan lebih siap melihat berkat-­berkat yang telah Allah karuniakan bagi Anda. 6. Tulislah yang berikut di bawah tugas hari ini dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda: Saya telah belajar 1 Nefi 1 dan menuntaskan pelajaran ini pada (tanggal). Pertanyaan, pemikiran, dan wawasan tambahan yang ingin saya bagikan kepada guru saya: Perhatikan bahwa Nefi menyatakan dalam pasal pertama Kitab Mormon bahwa dia akan memperlihatkan kepada kita “belas kasihan Tuhan yang lembut” dalam tulisannya (1 Nefi 1:20). Dalam pasal terakhir Kitab Mormon, Moroni memberi tahu kita untuk mengingat “betapa telah penuh belas kasihannya Tuhan” (Moroni 10:3). 1 Nefi 2 Nefi menginginkan kita memahami dengan benar sejak awal catatannya bahwa belas kasihan Tuhan yang lembut dikaruniakan kepada mereka yang menjalankan iman kepada-­Nya. Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan apa belas kasihan Tuhan yang lembut itu dalam kehidupan kita. Lingkari kata dan ungkapan yang Penatua Bednar gunakan untuk menguraikan apa “belas kasihan Tuhan yang lembut” itu sewaktu Anda membaca penjelasannya: Orang-­orang menanggapi wahyu dari Allah dengan berbagai cara. Tuhan memerintahkan Lehi dalam sebuah mimpi untuk menuntun keluarganya ke padang belantara. Laman dan Lemuel menggerutu terhadap perintah-­perintah Allah sementara Nefi mengupayakan kesaksian yang menegaskan. Membandingkan tanggapan mereka yang berbeda akan menolong Anda memutuskan bagaimana menggunakan hak pilihan Anda ketika menanggapi arahan Tuhan. “Belas kasihan Tuhan yang lembut adalah berkat, kekuatan, perlindungan, kepastian, bimbingan, kebaikan penuh kasih, penghiburan, dukungan, dan karunia-­ karunia rohani yang sangat pribadi dan individu yang kita terima dari dan karena serta melalui Tuhan Yesus Kristus …. … Belas kasihan Tuhan yang lembut tidak terjadi secara acak atau secara kebetulan. Kesetiaan, kepatuhan, dan kerendahan hati mengundang belas kasihan ke dalam kehidupan kita, dan itu sering kali menurut waktu Tuhan yang memungkinkan kita untuk mengenali serta menyimpan berkat-­berkat yang penting tersebut” (“Belas Kasihan Tuhan yang Lembut,” Ensign atau Liahona, Mei 2005, 99–100). 5. Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, jawablah pertanyaan berikut: Contoh apa yang telah Anda lihat tentang Tuhan mengaruniakan belas kasihan-­Nya yang lembut dalam kehidupan Anda atau dalam kehidupan seseorang yang Anda kenal? UNIT 2: HARI 2 Pendahuluan 1 Nefi 2:1–7 Allah memerintahkan Lehi untuk berangkat ke padang belantara Bayangkan Anda adalah Lehi dan Tuhan meminta Anda dan keluarga Anda untuk meninggalkan rumah dan semua harta milik Anda. Anda harus berjalan selama berhari-­hari dan hanya dapat membawa perbekalan untuk menyokong kebutuhan keluarga Anda. Pikirkan tentang bagaimana Anda akan menanggapi permintaan seperti itu. Bacalah 1 Nefi 2:1–6, dan carilah keadaan yang menuntun kepada Lehi dan keluarganya berangkat ke padang belantara. Mengapa orang-­orang “berupaya untuk mengambil nyawa [Lehi]”? (lihat 1 Nefi 2:1). Apa yang Tuhan perintahkan kepada Lehi untuk dilakukan? (lihat 1 Nefi 2:2). 15