Kilas Balik dan Album Emas Uang Republik Indonesia - Konten pada halaman I : Jauh sebelum uang ada, manusia dalam memenuhi kebutuhannya melakukan pembayaran dengan cara tukar menukar atau lazim disebut BARTER. Peradaban yang semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang lebih banyak dan bertambah pula. Hal itu mendorong manusia untuk membuat alatperantara pertukaran yang mudah, praktis dan mempunyai nilai maka diciptakan UANG. Tidak dapat diketahui dengan pasti sejak kapan uang digunakan pertama kali namun demikian, ahli sejarah berpendapat dan hasil penelitian uang sudah digunakan oleh Kerajaan Lidya sebuah kerajaan yang terletak kira-kira sebelah selatan Negara Turki. Saat ini uang yang digunakan adalah uang logam berupa potongan Electrum (campuran emas dan perak) yang ditimbang dan diberi cap gambar sebagai lambing kerajaan. Bicara mengenai uangdalam hal ini mata uang Republik Indonesia yang lebih kita kenal dengan sebutan RUPIAH mempunyai sejarah perjalanan yang cukup panjang dan dapat dibagi dalam tiga masa (masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang dan masa kemerdekaan). Uang Negara Republik Indonesia resmi berlaku pada tanggal 30 Oktober 1946 sesuai dengan pidato BUNG HATTA melalui corong Radio Republik Indonesia (RRI) tepat pada pukul 00 : 00 waktu Indonesia Bagian Barat sebagai berikut : Besok tanggal 30 Oktober 1946 soetu hati jang mengandoeng sedjarah bagi tanah air kita Rakyat kita menghadapi penghidoepan baroe. Besok moelai beredar oeang Repoblik Indonesia sebagai satoesaoenja alat pembayaran jang sah. Moelai poekul 12 tengah malam nanti, oeang Djepang jang selama ini beredar sebagai oeang jang sah, tidak berlaku lagi. Beserta dengan oeang Djepang itoe ikoet pula tidak lakoe De Javasche Bank. Dengan ini toetoeplah soetoe masa dalam sedjarah keoengan Republik Indonesia. Masa jang penuh dengan penderitaan dan kesoekaran rakjat. Mulai sejak tanggal 30 Oktober 1946 bangsa Indonesia resmi mempunyai uang tersendiri dan hari bersejarah tersebut selalu diperingati setiap tahun yang lebih dikenal dengan sebutan HARI KEUANGAN. Seiring dengan kenyataan yang diungkapkan di atas, timbul pemikiran untuk menerbitkansebuah buku dengan judul Kilas Balik dan Album Emas Uang Republik Indonesia. Mudah-mudahan dengan diterbitkannya buku tersebut di atas akan menambah pengetahuan tentang sejarah RUPIAH. - Konten pada halaman II - III : RENCANA ISI BUKU Bab I. Kata Pengantar. 1. 2. 3. 4. 5. Cuplikan Pidato Bung HATTA mengenai berlakunya ORI. Sejarah Keuangan menyertai Republik Indonesia. Napak Tilas lahirnya ORI. Dasar hokum ORI. Napak Tilas dibalik terbitnya ORI. Bab II. Tentang Uang. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Delenavit (Pelukis Uang) Lambang Rupiah Rupiah lama dan Rupiah baru Uang pertama Bank Indonesia Sejarah perkembangan Mata Uang Indonesia Sejarah Uang Kertas Uang kertas Republik Indonesia Uang yang paling awal Perang uang (Nica vs ORI) Uang Polymer dan Hybrid Gunting uang Sjafruddin Kisah Si Macan dan Si Gajah… Macam-macam contoh Uang Misprint / miscut Bab III. Album Uang. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 1879 – 1924 (Seri Coen Marcurius) 1874 – 1924 (Seri Bingkai II) 1919 – 1920 (Seri Gedung) 1901 – 1924 (Seri Coen I) 1919 – 1920 (Seri Munblijet I) 1920 (Seri Munblijet II) 1925 – 1931 (Seri Coen II) 1933 – 1939 (Seri Wayang) 1940 (Seri Mumbilijet III) 1943 (Seri Dai Nippon Teikoku Seihu) 1944 (Seri Pemerintah Dai Nippon) 1943 (Seri Nica) 1946 (Seri Federal I) 1947 (Seri Federal II) 1948 (Seri Federal III) 1945 (Seri ORI I) 1947 (Seri ORI II) 1947 (Seri ORI III) 1948 (Seri ORI IV) 1949 (Seri ORI Baru) 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 1950 (Seri RIS) 1952 (Seri Kebudayaan) 1951 (Seri Pemandangan Alam) 1954 (Seri Suku Bangsa) 1957 (Seri Hewan) 1958 (Seri Pekerja) 1959 (Seri Bunga) 1960 (Seri Sukarno) 1960 – 1961 (Seri Sukarno Irian Barat dan Riau) 1961 – 1964 1964 (Seri Sukarno) 1968 (Seri Sudirman) 1971 (Seri Diponegoro) 1975 – 1979 1980 – 1988 1992 – 1999 2000 – 2008 2009 Netherlands New Guines 1954 Uang Logam Indonesia Uang Logam Peringatan (Commemprative Coins) Logam Neth Indies 2.5 Cent Nomor CANTIK Uang salah Potong / salah cetak. Macam – macam uang misprint / miscut Rp. 10 seri Kebudayaan 1952 Rp. 10.000 seri Pekerja 1964 Rp. 10.000 seri Garuda 1964 Rp. 2.5 Rp. 100 (1962) pl Rp. 25 Seri Kebudayaan 1952 Rp. 2.500 Komodo 1957 Rp. 5 Seri Sukarno ORI III 100 Rupiah 1947 Rp. 5000 Emisi 2001 Wayang 100 Gulden Rp. 1.000 Seri Bung 1969 Rp. 1.000 Sudirman Uang Super Langka Uang Kertas De Javasche Bank Seri Wayang Orang Uang Kertas De Javasche Bank Seri De Japancshe Regeering Uang Real Batu (Kerajaan Sumenep) Uang Krishnala Uang Gobog Majapahit Uang Gobog Banten Uang Logam Pemerintah Republik Indonesia Emisi 1952 Uang Logam Pemerintah Republik Indonesia Emisi 1951 Uang Logam Pemerintah Republik Indonesia Emisi 1955 Uang Logam Pemerintah Republik Indonesia Emisi 1959 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1971 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1970 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1974 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1991 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1973 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1991 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1978 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1997 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1999 Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993 Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Cagar Alam 1974 Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Cagar Alam 1987 Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Save The Children Fund 1990 Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri for The Children of the World Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Demokrasi 1995 - Konten pada halaman IV : Distribusi Buku 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. Mentri Keuangan Dirjen Kementrian Keuangan Pejabat Kementrian Keuangan Perpustakaan Direktorat Kementrian Keuangan Pejabat dan staff Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perusahaan Perbankan dan Asuransi Anggota Bursa Efek Indonesia BUMN BUMD PMA PMDN KADIN PTN / PTS Guru Mahasiswa/i Pelajar Gubernur Walikota Bupati Kepala Dinas Pendidikan Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FASI) Asosiasi Broker Asuransi dan Reasuransi Indonesia Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Perhimpunan Bank Bank Umum Swasta Nasional Perhimpunan Dana Pensiun Indonesia Perusahaan Pengelola Reksadana Asosiasi Emiten Indonesia Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia Asosiasi Perdagangan dan Industri Dalam Negeri dan Luar Negeri Profesional Perpustakaan Indonesia Mayarakat Umum Data Teknis Buku : Judul : Kilas Balik dan Album Emas Uang Republik Indonesia Penerbit : Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Kementrian Keauangan Bahasa : Indonesia Cetak : Lux Ukuran Buku : Tinggi 24 Cm X Lebar 20 Cm Polah : 5.000 Pcs. - Konten pada halaman V : UKURAN IKLAN ½ Halaman 1 Halaman : Tinggi 11 Cm x Lebar 19 Cm : Tinggi 22 Cm x Lebar 19 Cm SEKRETARIAT PELAKSANA Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Kementrian Keuangan Republik Indonesia Gedung Induk Kementrian Keuangan Lt. 1 (AA MARAMIZ) Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2 – 4 Jakarta 10710 KONFIRMASI Contac Person : Bapak xxx HP. 08xxxx Telp. (021) xxxxx Fax. (021) xxxx Bapak xxxx HP. Xxxxx Email: xxxx.xxxxx@xxx PEMBAYARAN Pembayaran dengan bilyet giro / cek atau transfer ditujukan : Atas Nama : xxxx Nomor Rekening : xxx-xxxx-xxxx Bank : xxxx ***PADA BAGIAN INI MOHON SERTAKAN PETA INDONESIA***