Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 RANCANGAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY PADA PERKULIAHAN KIMIA DASAR DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA LESSON DESIGN OF SCIENCE CHARACTER WITH GREEN CHEMISTRY INSIGHT ON BASIC CHEMISTRY COURSE AT CHEMISTRY DEPARTMENT UINVERSITAS NEGERI SURABYA Mitarlis, Bertha Yonata, dan Rusly Hidayah Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected] ABSTRAK Abstrak. Penelitian tentang rancangan pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry dilakukan untuk mengatasi kendala implementasi nilai karakter sains berwawasan green chemistry pada pembelajaran. Pada makalah ini disajikan hasil penelitian yang bertujuan untuk; 1) menganalisis materi green chemistry yang dapat dijadikan bahan pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry, 2) merancang pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry pada perkuliahan Kimia Dasar bagi mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya. Penelitian dilakukan dua tahap dengan metode review sistematik terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu terkait dengan green chemistry, pendidikan karakter, dan green education, ditambahkan dengan analisis dokumen perkuliahan Kimia Dasar. Penelitian dilakukan untuk mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) materi green chemistry merupakan bagian dari bahan kajian Kimia Lingkungan pada perkuliahan Kimia Dasar yang terdapat pada Garis Besar Rencana Perkuliahan (GBRP) Mata Kuliah Kimia Dasar yang berlaku sebelum tahun ajaran 2015/2016; 2) karakter sains berwawasan green chemistry yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran antara lain: cermat, teliti, hati-hati, berpikir analitis, kritis, kreatif, dan peduli lingkungan berdasarkan beberapa prinsip green chemistry yaitu waste prevention, atom economy, energy efficiency, use renewable feedstock, design for degradation, real-time analysis for pollution prevention dan inherently safer chemistry for accident prevention; 3) materi green chemistry dapat dirancang sebagai bahan kajian dalam perkuliahan kimia Dasar II yang dicantumkan pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS); 4) pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry dapat disajikan pada bahan kajian khusus Green chemistry dengan pembelajaran berbasis pembiasaan dengan tugas proyek pada bagian awal perkuliahan Kimia Dasar pertemuan 1 dan 2 disambung dengan pertemuan 16. Dengan rancangan yang demikian pembelajaran karakter sain berwawasan green chemistry dapat diterapkan dan dapat mengurangi kendala yang ada. Kata kunci: rancangan pembelajaran, green chemistry, green education, Kimia Dasar. Abstract. The research about lesson design of science character with green chemistry insight is to overcome the constraints of the implementation of the Science character values with green chemistry insight on learning. This paper presented the results of research that aims to; 1) analyze the materials which can be used as green chemistry materials science insightful character study green chemistry, 2) design science insightful character study green chemistry in lecture Basic Chemistry for students of Chemistry Department, Universitas Negeri Surabaya. The study was conducted two-stage method of systematic review of the results of previous studies related to green chemistry, character education, and green education, is added to the document analysis lecture Basic Chemistry. The study was conducted for the students of Chemistry Department, Universitas Negeri Surabaya. The results showed that; 1) The green chemistry materials are part of the study material Environmental Chemistry at the Chemistry lectures contained in the Plan Outline Class (GBRP) Basic Chemistry Course in force prior to the B-144 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 academic year 2015/2016; 2) the science character with green chemistry insight that could appear in the lesson, including: a careful, meticulous, careful, analytical thinking, critical, creative, and caring environment based on some principles of green chemistry is waste prevention, atom economy, energy efficiency, use of renewable feedstock, design for degradation, real-time analysis for pollution prevention and inherently safer chemistry for accident prevention; 3) The green chemistry materials can be designed as study materials in Basic Chemistry II listed in Semester Lesson Plan (RPS); 4) teaching green chemistry with science characters can be presented in a special study materials Green chemistry with habituation to task-based learning project at the beginning of the lecture Basic Chemistry 1 and 2 meetings connected with the meeting 16. With such a design science insightful character study green chemistry can be applied and can reduce the constraints that exist. Keywords: learning design, green chemistry, green education, Basic Chemistry. (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter meliputi sikap seperti keinginan untuk melakukan hal yang terbaik, kapasitas intelektual seperti kritis dan alasan moral, perilaku seperti jujur dan bertanggung jawab, mempertahankan prinsipprinsip moral dalam situasi penuh ketidakadilan, kecakapan interpersonal dan emosional yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dalam berbagai keadaan, dan komitmen untuk berkontribusi dengan komunitas dan masyarakatnya. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan normanorma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Karakteristik adalah realisasi perkembangan positif sebagai individu (intelektual, sosial, emosional, dan etika). Individu yang berkarakter baik adalah seseorang yang berusaha melakukan hal yang terbaik. Demikian pula dengan karakter terkait dengan sains khususnya karakter sains berwawasan green chemistry. PENDAHULUAN Pendidikan karakter semakin aktual diperbincangkan dalam dunia pendidikan dan masyarakat. Masing-masing elemen mengemban tanggungjawab untuk mendukung terselenggaranya pendidikan karakter. Pendidikan karakter seringkali dihubungkan dengan perilaku atau sikap terkait dengan moral, etika, tata krama, akhlak mulia dan sejenisnya, namun sebenarnya dapat lebih dari itu. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang dikhawatirkan terjadi seperti munculnya kenakalan remaja, tawuran, seks bebas, lunturnya sikap sopan santun dan sebagainya. Lebih dari itu fenomena tentang penurunan kualitas lingkungan juga tidak terlepas dari perilaku dan karakter manusia. Oleh karena itu diperlukan juga sebuah kajian dan upaya pendidikan karakter terkait dengan karakter sains. Sains dalam hal ini dimaknai sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sarat dengan materimateri kehidupan manusia baik sebagai makhluk individu maupun sosial, dan interaksinya dengan lingkungan. Permasalahan lingkungan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Kata “hijau” atau “green” telah menjadi sebuah trend baru dalam setiap aspek kehidupan manusia sehari-hari. Green Chemistry adalah suatu falsafah atau konsep yang mendorong desain dari sebuah produk ataupun proses yang mengurangi ataupun mengeliminir penggunaan dan penghasilan zat-zat (substansi) berbahaya. Terkait dengan karakter seperti dikemukakan oleh Zubaedi (2015), menyatakan bahwa karakter (character) mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku B-145 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 Seperti yang dikemukakan oleh (2006). Manahan terintegrasi (terpadu) di dalam pembelajaran dilakukan dengan pengenalan nilai-nilai, memfasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkahlaku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilainilai dan menjadikannya perilaku. “Green chemistry is the practice of chemistry in a manner that maximizes its benefits while eliminating or at least greatly reducing its adverse impacts. Green chemistry is the sustainable practice of chemical science and manufacturing within a framework of industrial ecology in a manner that is sustainable, safe, and non-polluting, consuming minimum amounts of energy and material resources while producing virtually no wastes”. Green chemistry mempunyai 12 azas atau prinsip yang dapat diadaptasi untuk diaplikasikan dalam sikap dan tindakan manusia dalam upaya penyelamatan lingkungan. Prinsipprinsip green Chemistry dapat diadaptasi untuk diaplikasikan dalam sikap dan tindakan manusia dalam upaya penyelamatan lingkungan yang dapat terwujud melalui green education. Hasil penelitian (Mitarlis, 2015) dari 12 prinsip green chemistry dapat teridentifikasi 7 prinsip yang dapat diaplikasikan dalam perilaku yang mendasari karakter sains dalam rangka mewujudkan green education. Prinsip tersebut adalah; waste prevention, atom economy, energy efficiency, use renewable feedstock, design for degradation, real-time analysis for pollution prevention dan inherently safer chemistry for accident prevention. Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam perilaku yang diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang membentuk karakter seperti; tidak banyak menghasilkan sampah, perilaku atau karakter hemat energy, dan sebagainya yang dapat diimplementasikan dalam green education. Makalah ini menyajikan hasil penelitian tentang rancangan pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry yang terintegrasi pada mata kuliah Kimia Dasar. Tujuan penelitian antara adalah 1) menganalisis materi green chemistry yang dapat dijadikan bahan pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry, 2) menganalisis karakter sains berwawasan green chemistry yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran; 3) mendiskripsikan bagaimana materi green chemistry dirancang sebagai bahan kajian dalam perkuliahan Kimia Dasar; 4) merancang penyajian pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry pada perkuliahan Kimia Dasar bagi mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya. Kontribusi hasil penelitian ini diarapkan dapat digunakan sebagai rujukan implementasi pendidikan karakter khususnya karakter sains berwawasan green chemistry pada mata kuliah Kimia Dasar. Selain pada mata kuliah Kimia Dasar, data hasil penelitin ini dapat diadopsi untuk diimplementasikan pada mata kuliah atau bidang studi lain secara terintegrasi. Pendidikan karakter sains berwawasan green chemistry dilakukan dengan diajarkan dan dilatihkan yang diintegrasikan dalam mata kuliah khususnya Kimia Dasar dengan harapan akan menjadi pembiasaan perilaku yang akan membentuk karakter. Seperti yang dikemukakan Triatmanto (2010), pendidikan karakter secara B-146 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 Universitas Negeri Surabaya yang sedang memprogram mata kuliah Kimia Dasar. METODOLOGY Penelitian dilakukan dua tahap dengan metode review sistematik terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu terkait dengan green chemistry, pendidikan karakter, dan green education, ditambahkan dengan analisis dokumen perkuliahan HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis materi green chemistry Berdasarkan GBRP yeng berlaku pada perkuliahan tahun ajaran 2015/2016 materi green chemistry termasuk salah satu topik dalam materi kimia lingkungan yang diringkas seperti pada Tabel 1. Kimia Dasar. Tahap berikutnya adalah menganalisis pembelajaran karakter pada perkuliahan Kimia Dasar. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Tabel 1. Analisis Kurikulum Mata Kuliah Kimia Dasar II Materi Kimia Lingkungan No. 1 2 Komponen Pertemuan keKompetensi Dasar 3 Indikator Kompetensi 4 5 6 Materi Kegiatan Pembelajaran Sumber Rujukan Uraian 14-15 Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan global, kaidah green chemistry, dan konsep amdal. 1. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan cara menanganinya 2. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah 3. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya 4. Menyebutkan kaidah green chemistry 5. Menjelaskan mengenai analisis dampak lingkungan Kimia Lingkungan Mencari ide pokok dan mendiskusikan permasalahan lingkungan Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa materi green chemistry terdapat dalam bab Kimia lingkungan dan merupakan bagian kecil dari sub bab green chemistry. Indikator kompetensi yang dicapai “menyebutkan kaidah green chemistry” hanya pada level C1 dalam taksonomi Bloom yaitu menghafal. Indikator kompetensi atau sekarang lebih dikenal dengan capaian pembelajaran tersebut dapat ditingkatkan menuju level yang lebih tinggi C2 pemahaman, bahkan C3 aplikasi. Oleh karena itu dirancang pembelajaran yang dapat menyajikan pengalaman belajar mahasiswa dengan level yang lebih tinggi yaitu pemahaman dan aplikasi. 1. Materi Green Chemistry dalam Kurikulum Mata Kuliah Kimia Dasar Kurikulum mata kuliah Kimia Dasar II yang berlaku pada Tahun ajaran 2015/2016 merupakan transisi dari bentuk GBRP menjadi RPS dengan komponen bahan kajian yang sama dengan materi yang ada pada GBRP yang berlaku tahun 2014 dan sebelumnya. Berdasarkan hasil pemetaan nilai karakter sains berwawasan green chemistry pada hasil penelitian Tahun I, untuk materi green chemistry dilaksanakan secara terintegrasi pada B-147 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 perkuliahan Kimia Dasar dengan Tugas proyek. Dengan demikian dilakukan modifikasi pada bagian kegiatan pembelajaran menggunakan tugas proyek khusus pada materi green chemistry. Ringkasan RPS Perkuliahan Kimia Dasar materi Kimia Lingkungan Topik Green Chemistry disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Analisis Kurikulum Mata Kuliah Kimia Dasar II Termodifikasi No. 1 2 3 4 5 6 Komponen Pertemuan keKompetensi Dasar Uraian 14-15 Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan global, kaidah green chemistry, dan konsep amdal. Indikator Kompetensi 5. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan cara menanganinya 6. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah 7. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya 8. Menyebutkan kaidah green chemistry 5. Menjelaskan mengenai analisis dampak lingkungan Materi Kimia Lingkungan Kegiatan Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tugas Proyek Sumber Rujukan / Sumber 1) Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya: Belajar Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2) Lembar Kerja Mahasiswa (LKM1): Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan Mahasiswa berorientasi Green Chemistry Berdasarkan Tabel 2 modifikasi yang dilakukan pada RPS untuk materi Kimia Lingkungan dalam Perkuliahan Kimia Dasar II, khususnya pada topik Green Chemistry adalah pada kegiatan pembelajaran yang berupa kegiatan tanya jawab, diskusi, presentasi, dan tugas proyek mahasiswa. (2015/2016) tersebut deskripsi mata kuliah Kimia Dasar II adalah: “mengkaji tentang konsep-konsep dasar larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan biokimia. Serta mengenal konsep kimia inti dan radio kimia. Mata kuliah ini disajikan melalui pembelajaran metode ceramah, diskusi, penugasan, serta kegiatan laboratorium yang sesuai”. 2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Materi Green Chemistry Tahun 2015/2016 RPS yang digunakan pada penelitian ini juga merupakan modifikasi dari dari draft rumusan RPS yang ada di Jurusan Kimia Unesa dan mulai diberlakukan pada Tahun akademik 205/2016. Berdasarkan deskripsi mata kuliah yang ada dalam Buku Pedoman Universitas Negeri Surabaya FMIPA (untuk Kurikulum Jurusan Kimia). Berdasarkan Buku Pedoman Berdasarkan rumusan tersebut, menunjukkan bahwa tidak tercantum kajian tentang kimia lingkungan yang memuat materi green chemistry. Hal ini berbeda dengan deskripsi mata kuliah sebelumnya yaitu: “Kajian tentang konsep-konsep: laju reaksi, kesetimbangan kimia, redoks dan elektrokimia, kimia unsur, kimia B-148 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 3) Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan keberadaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari 4) Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum. Deskripsi : Kajian tentang konsep-konsep dasar: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan (green chemistry), serta kegiatan laboratorium yang sesuai. Referensi : 1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons. 3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill. lingkungan, kimia inti dan radiokimia, serta kegiatan laboratorium yang sesuai”. (GBRP, 2014). Materi green chemistry tercantum sebagai sub bab dalam kajian tentang kimia lingkungan. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi RPS yang berlaku dan tetap menambahkan materi green chemistry. Ringkasan RPS hasil modifikasi disajikan pada Tabel 3. a. Komponen Identitas Program Studi : Pendidikan Kimia Nama Mata Kuliah : Kimia Dasar II Kode Mata Kuliah : Semester : Genap SKS :3 Prasyarat : Telah menempuh Kimia Dasar I Nama Dosen Pengampu : Tim Kimia Dasar b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1) Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II. 2) Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia lingkungan (green chemistry), kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia 2. Ringkasan RPS Materi Green Chemistry Ringkasan RPS Mata Kuliah Kimia Dasar yang menyajikan materi Green Chemistry disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Ringkasan RPS Kimia Dasar Materi Green Chemistry Tahun 2016 No. 1 2 Komponen Pertemuan keKompetensi Dasar 3 Indikator Kompetensi 4 5 Materi Kegiatan Pembelajaran Uraian 15 – 16 Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan global, green chemistry, dan konsep amdal. 1. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan cara menanganinya 2. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah 3. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya 4. Menyebutkan kaidah green chemistry 5. Menjelaskan mengenai analisis dampak lingkungan Kimia Lingkungan (Green Chemistry) 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Presentasi B-149 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 No. Komponen Uraian 4. Tugas Proyek 6 Sumber Rujukan 1. Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM): Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan Mahasiswa berorientasi Green Chemistry 3. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Green Chemistry 2 4. Materi / Artikel tentang Green Chemistry (Webb) Berdasarkan Tabel 3 RPS yang telah dimodifikasi dijabarkan menjadi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil modifikasi tersebut jika diperlukan dapat digunakan sebagai revisi dan dapat diterima untuk rumusan RPS pada kurikulum Mata kuliah Kimia Dasar II yang akan datang. B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tahap awal pengembangan RPP dijabarkan dari RPS yang telah terlebih dahulu dilakukan pada tahap define dengan melakukan analisis ujung depan yaitu analisis kurikulum dan analisis karakteristik peserta didik, dalam hal ini mahasiswa, serta analisis tugas. Mahasiswa yang memprogram Kimia Dasar di Jurusan Kimia FMIPA Unesa adalah mahasiswa dari kedua program studi, baik program studi Kimia maupun pendidikan Kimia. Pada penelitian Fundamental Tahun I kelas tempat implementasi adalah Kelas Pendidikan Kimia Unggulan tahun akademik 2014/2015 pada semester genap. Penelitian Fundamental Tahun II target penelitian adalah mahasiswa yang berbeda dari yang pertama yaitu Kelas Kimia A tahun akademik 2015/2016 semester genap yang sedang memprogram mata kuliah Kimia Dasar. Berikut hasil analisis karakteristik mahasiswa yang terlibat dalam penelitian. Tabel 4. Hasil analisis ujung depan (analisis mahasiswa dan analisis tugas) Komponen Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Kelas Kelas Pendidikan Kimia Unggulan 2014/2015 Jumlah mahasiswa 23 mahasiswa Laki-laki : 4 orang Perempuan: 19 orang Tujuan Mahasiswa calon guru yang nantinya diharapkan akan menjadi guru kimia. Sebagai mahasiswa calon guru, pembekalan pengetahuan akan menjadi sangat penting untuk menjalankan tugasnya kelak ketika menjadi guru. Termasuk karakter sain berwawasan green chemistry Implementasi Karakter sain berwawasan green karakter sains chemistry yang dapat diterapkan berwawasan green pada saat mereka menjadi B-150 Mahasiswa Prodi Kimia Kelas Kimia A 2015/2016 23 mahasiswa Laki-laki : 6 orang Perempuan: 17 orang Mahasiswa prodi kimia nantinya diharapkan dapat bekerja di bidang kimia dimanapun berada. Karakter sains berwawasan green chemistry juga diperlukan dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai kimiawan. Mahasiswa kimia dapat menerapkan karakter sains berwawasan green chemistry pada saat mereka menjadi Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 Komponen chemistry Waktu Implementasi Pembelajaran Kimia Dasar Analisis Tugas Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Mahasiswa Prodi Kimia mahasiswa, dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat digunakan sebagai bekal untuk mendukung terwujudnya green education ketika nanti mereka menjadi guru. Penelitian Tahun I (semester genap 2014/2015) Model Pembelajaran Berbasis proyek (Pertemuan I, II, dan III) mahasiswa, menjalankan kehidupan sehari-hari, bekerja di laboratorium pada saat praktikum atau mengerjakan penelitian. Diskusi (Pertemuan I) Presentasi (Pertemuan II) Tugas Proyek (Take home) Presentasi Laporan (Pertemuan III) Dari segi usia dan perkembangkan kognitif tidak berbeda, kedua kelas mahasiswa tersebut telah mencapai tingkat operasional formal, demikian pula aspek yang lain diasumsikan sama. Perbedaannya adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia adalah mahasiswa calon guru yang nantinya diharapkan akan menjadi guru kimia. Sebagai mahasiswa calon guru, pembekalan pengetahuan akan menjadi sangat penting untuk menjalankan tugasnya kelak ketika menjadi guru. Termasuk karakter sain berwawasan green chemistry yang dapat diterapkan pada saat mereka menjadi mahasiswa, dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat digunakan sebagai bekal untuk mendukung terwujudnya green education ketika nanti mereka menjadi guru untuk turut berkontribusi dalam melestarikan bumi tercinta. Mahasiswa kimia dapat menerapkan karakter sains berwawasan green chemistry pada saat mereka menjadi mahasiswa, bekerja di laboratorium pada saat praktikum atau mengerjakan penelitian di kampus dan ketika bekerja nantinya, maupun dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai individu dan Penelitian Tahun II (semester genap 2015/2016) Pembelajaran Berbasis proyek (Pertemuan I) dan Pembelajaran Berbasis Pembiasaan (Pertemuan II) Diskusi (Pertemuan I) Presentasi (Pertemuan I) Presentasi Tugas Proyek (Pertemuan II) Pembiasaan: (pemilihan karakter sains berwawasan green chemistry, pembiasaan, observasi, evaluasi, laporan) (Out class) anggota masyarakat. Dengan demikian karakter sains berwawasan green chemistry sangat diperlukan oleh kedua kelompok mahasiswa yang saat ini sebagai sasaran dalam penelitian ini. Karakter sains berwawasan green chemistry juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa lain, bidang studi lain, bahkan masyarakat luas dalam rangka turut serta menjaga kelestarian bumi tercinta. Sebagai pembanding dalam penelitian ini juga melibatkan mahasiswa dari kelas lain yang sedang memprogram mata kuliah Kimia Dasar II namun bukan sebagai subyek uji coba (untuk selanjutnya disebut kelompok kontrol atau pembanding). Kelompok pembanding ini ditentukan secara acak dari kelas yang bukan tempat uji coba. Sebagai pembanding kelompok kontrol ini akan diberikan post tes tentang pemahaman prinsip green chemistry. Berdasarkan hasil analisis karakteristik mahasiswa Tabel 4.4 beserta hasil analisis tugas, maka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Karakter sains berwawasan green chemistry dirancang dalam dua pertemuan seperti berikut. B-151 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 a. Pertemuan I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY (Pertemuan 1) Fakultas Program Studi Nama Mata Kuliah/Bobot Kode Mata Kuliah Materi Nama Dosen Pengampu Standar Kompetensi : FMIPA : Pendidikan Kimia : Kimia Dasar II/3 SKS : : Kimia Lingkunga (Green chemistry) : Tim Kimia Dasar : Memahami dan membuktikan konsep-konsep: laju reaksi, redoks dan elektrokimia, kimia unsur, mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry),. Deskripsi Mata Kuliah : Kajian tentang konsep-konsep: laju reaksi, kesetimbangan kimia, redoks dan elektrokimia, kimia unsur, kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan (green chemistry),serta kegiatan laboratorium yang sesuai. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II. 2. Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry), 3. Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan keberadaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari (aplikasi karakter sains berwawasan green chemistry) 4. Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum dan aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari. Referensi : 1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons. 3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill. Kegiatan Pembelajaran No. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan : 1. Mahasiswa merespon salam dan pertanyaan dari dosen berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2. Mahasiswa menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dosen memberikan pertanyaan terkait dengan materi kimia lingkungan khususnya green chemistry 3. Mahasiswa menerima informasi kompetensi materi, B-152 Tahapan Kegiatan Pembelajaran Bebasis Proyek Motivasi Apersepsi Penyampaian Kompetensi yang Alokasi waktu 15 menit Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 No. Tahapan Kegiatan Pembelajaran Bebasis Proyek akan dicapai Langkah-langkah Pembelajaran tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang akan dilaksanakan B. Kegiatan Inti : 1. Mahasiswa berdiskusi dan berinteraksi antar dosenmahasiswa, mahasiswa-mahasiswa dalam penyajian materi kimia lingkungan 2. Mahasiswa menjawab pertanyaan dosen tentang perilaku / sikap atau karakter terkait dengan karakter sains dan prinsip green chemistry dengan contoh perilaku tentang kepedulian dan tanggung jawab terhadap contoh sikap hemat listrik di lingkungan kelas. 3. Mahasiswa membentuk kelompok seperti yang telah dirancang oleh dosen sesuai dengan jumlah tema tugas proyek 4. Mahasiswa membaca dan mempelajari Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) tentang Green Chemistry dan mempesiapkan tema tugas proyek. 5. Mahasiswa mengerjakan LKM dan mengisi secara berkelompok Alokasi waktu Membangun Konteks Menentukan tema tugas proyek Menentukan Pertanyaan Mendasar 120 menit Menyusun Jadwal Perencanaan Proyek Mengumpulkan Data C. Kegiatan Penutup: 1. Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran Kesimpulan 2. Mahasiswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Refleksi sudah dilakukan 3. Mahasiswa menyimak informasi mengenai rencana Tindak Lanjut tindak lanjut pembelajaran berikutnya. 15 menit Model Pembelajaran: Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning / PjBL) Sumber Belajar : 1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons. 3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill. 4. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM): Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan Mahasiswa berorientasi Green Chemistry 5. Artikel tentang Green Chemsitry. Surabaya, 25 April 2016 Tim Kimia Dasar -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- B-153 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 RPP pada pertemuan I topik green chemistry termasuk dalam materi Kimia Lingkungan, sehingga dalam RPP ini diawali dengan penyajian materi kimia lingkungan. Jika dilakukan analisis materi yang ada pada buku ajar Kimia Dasar yang tersedia, karakteristik materinya tersebut bersifat informatif deklaratif. Dengan rumusan kegiatan pembelajaran awal yang terdapat pada GBRP semula adalah mencari ide pokok dan mendiskusikan permasalahan lingkungan. Namun jika dianalisis lebih lanjut materi kimi lingkungan khususnya green chemistry dapat diselenggarakan dengan lebih mengaktifkan mahasiswa dengan tugas proyek. Pembelajaran karakter khususnya dalam hal ini karakter sains berwawasan green chemistry dengan makna pembelajaran yang lebih luas, dan didukung temuan dalam penelitian sebelumnya, maka disusunlah RPP pada pertemuan II dengan pembelajaran berbasis pembiasaan. b. Pertemuan II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY (Pertemuan 2) Fakultas Program Studi Nama Mata Kuliah/Bobot Kode Mata Kuliah Materi Nama Dosen Pengampu Standar Kompetensi Deskripsi Mata Kuliah : FMIPA : Pendidikan Kimia : Kimia Dasar II/3 : : Green chemistry : Tim Kimia Dasar : Memahami dan membuktikan konsep-konsep: laju reaksi, redoks dan elektrokimia, kimia unsur, mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry),. : Kajian tentang konsep-konsep: laju reaksi, kesetimbangan kimia, redoks dan elektrokimia, kimia unsur, kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan (green chemistry),serta kegiatan laboratorium yang sesuai. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II. 2. Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry), 3. Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan keberadaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari (aplikasi karakter sains berwawasan green chemistry) 4. Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum dan aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari. Referensi : 1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons. 3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill. B-154 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 Kegiatan Pembelajaran No. Tahapan Kegiatan Alokasi Pembelajaran waktu Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan : 1. Mahasiswa merespon salam dan pertanyaan dari dosen berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2. Mahasiswa menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dosen memberikan pertanyaan terkait tugas proyek green chemistry pada pertemuan sebelumnya 3. Mahasiswa menerima informasi kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran berbasis pembiasaan yang akan dilaksanakan (presentasi tugas proyek dan rencana pelaksanaannya) I II III C. Kegiatan Inti : 1. Mahasiswa menjawab pertanyaan dosen tentang perilaku / sikap atau karakter terkait dengan karakter sains dan prinsip green chemistry dengan contoh perilaku tentang kepedulian dan tanggung jawab terhadap contoh sikap hemat listrik di lingkungan kelas. 2. Mahasiswa mempresentasikan rancangan tugas proyek 3. Mahasiswa berdiskusi dan Tanya jawab tentang rancangan tugas proyek 4. Mahasiswa merefleksi dan merevisi rancangan tugas proyek (refleksi kebiasaan mahasiswa sebagai baseline) 5. Melaksanakan dan membiasakan pelaksanaan ide proyek melalui pembiasaan) Kegiatan Penutup: 1. Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran 2. Mahasiswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Mahasiswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut rencana kegiatan berikutnya (implementasi dalam pembiasaan) Karakteristik pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry berbasis pembiasaan terintegrasi pada perkuliahan Kimia Dasar Motivasi 15 menit Apersepsi Penyampaian Kompetensi yang akan dicapai Presentasi hasil rancangan tugas 120 proyek dan menit pemantapan dalam hal: Menentukan tema tugas proyek Menentukan Pertanyaan Mendasar Menyusun Jadwal Perencanaan Proyek Mengumpulkan Data 15 menit Kesimpulan Refleksi Tindak Lanjut Temuan: 1. Pembelajaran karakter: diajarkan (untuk nilai karakter yang belum dipahami dalam ranah C1 dan C2) contoh: 1) apakah green chemistry itu, bagaimana karakter sain berwawasan green chemistry, 3) perilaku apa saja yang termasuk berwawasan green chemistry. 2. Pembelajaran/pendidikan karakter: diberikan dengan melatihkan dan pemberian contoh, Untuk mendapatkan data berdasarkah hasil penelitian yang telah dilakukan karakteristik pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry berbasis pembiasaan yang terintegrasikan pada perkuliahan Kimia Dasar antara lain didapatkan: B-155 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 serta pembiasaan (untuk aplikasi ranah C3 dan seterusnya) memonitor pemahaman dan perilaku mahasiswa di awal, selama proses pembelajaran di kelas ataupun praktikum di laboratorium, dan setelah proses pembelajaran. Dengan diintegrasikan pada mata kuliah, mahasiswa lebih termotivasi karena terkait dengan tagihan tugas kuliah. Diharapkan selanjutnya akan menjadi karakter yang sudah terbiasa. Mahasiswa dapat menerapkan karakter sains berwawasan green chemistry dan menjadi erbiasa,meskipun tidak ada lagi tagihan mata kuliah. Kendala: Integrasi dalam mata kuliah Kimia Dasar dengan alokasi waktu hanya 2 pertemuan belum dapat mengaplikasikan tahap pembiasaan yang membutuhkan waktu agak lama sehingga hasilnya belum diketahui. Solusi: 1. Implementasi pendidikan karakter berbasis pembiasaan sebagai action di wilayah yang lebih luas, di luar kelas, (dalam hal ini lingkup jurusan kimia). Pembelajaran dengan pembiasaan membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga dapat dijadikan program di tingkat jurusan, tidak cukup di tingkat kelas. Sasaran mahasiswa juga di tingkat jurusan. Program-progam pembelajaran dengan pembiasaan akan dirancang dan disesuaikan dengan program-program jurusan. 2. Jika diintegrasikan ke dalam mata kuliah diberikan di awal pertemuan khususnya pada Kuliah Kimia Dasar II. Pembelajaran dapat diberikan lebih awal pada pertemuan pertama, atau ke-dua, selanjutknya dilakukan implementasi pembiasaan selama satu semester (12 tatap muka). Pembiasaan dapat diimplementasikan pada kelas sasaran dengan D. Rencana Pembelajaran Karakter Sains berwawasan Green Chemistry dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kimia Dasar. Sebagai solusi kendala waktu untuk implementasi pembelajaran Karakter Sains berwawasan Green Chemistry Berbasis pembiasaan sesuai dengan RPS awal, maka dilakukan perncanaaan kembali untuk mengatahi kendala tersebut. Hasil RPS seperti pada Tabel 5. Tabel 5. Ringkasan RPS Kimia Dasar Materi Green Chemistry sebagai solusi alternatif No. 1 2 Komponen Pertemuan keKompetensi Dasar 3 Indikator Kompetensi Uraian 1-2 Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan global, green chemistry, dan konsep amdal. 1. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan cara menanganinya 2. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah 3. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya 4. Menjelaskan perbedaan Kimia Lingkungan dan Green chemistry. 5. Menyebutkan kaidah green chemistry 6. Mejelaskan karakter sain berwawasan green chemistry 7. Memberikan contoh perilaku berdasarkan karakter sain berwawasan B-156 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 No. Komponen 4 5 Materi Kegiatan Pembelajaran 6 Sumber Rujukan Uraian green chemistry 8. Menerapkan perilaku karakter sain berwawasan green chemistry Kimia Lingkungan (Green Chemistry) 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tugas Proyek 1. Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM): Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan Mahasiswa berorientasi Green Chemistry 3. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Green Chemistry 2 4. Materi / Artikel tentang Green Chemistry (Webb) Dengan rancangan pembelajaran yang ditempatkan pada pertemuan awal dalam RPS perkuliahan Kimia Dasar diharapkan kendala implementasi pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry dapat berkurang.. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY (Pertemuan 2: SOLUSI Alternatif) a. Komponen Identitas Program Studi : Pendidikan Kimia Nama Mata Kuliah : Kimia Dasar II Kode Mata Kuliah : Semester : Genap SKS :3 Prasyarat : Telah menempuh Kimia Dasar I Nama Dosen Pengampu : Tim Kimia Dasar Pertemuan ke : 1-2 (dan pertemuan 16 sebagai evaluasi dan tagihan) b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1) Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II. 2) Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia lingkungan (green chemistry), kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia 3) Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan keberadaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari 4) Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum. Deskripsi : Kajian tentang konsep-konsep dasar: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan (green chemistry), serta kegiatan laboratorium yang sesuai. B-157 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 Referensi : 1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa. 2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons. 3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill. Kegiatan Pembelajaran No. I II III Tahapan Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan : 1. Mahasiswa merespon salam dan pertanyaan dari dosen berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2. Mahasiswa menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dosen memberikan pertanyaan terkait tugas proyek green chemistry pada pertemuan sebelumnya 3. Mahasiswa menerima informasi kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran berbasis pembiasaan yang akan dilaksanakan (presentasi tugas proyek dan rencana pelaksanaannya) Kegiatan Inti Motivasi Alokasi waktu 15 menit Apersepsi Penyampaian Kompetensi yang akan dicapai : 1. Mahasiswa menjawab pertanyaan dosen tentang perilaku / sikap atau karakter terkait dengan karakter sains dan prinsip green chemistry dengan contoh perilaku tentang kepedulian dan tanggung jawab terhadap contoh sikap hemat listrik di lingkungan kelas. 2. Mahasiswa mempresentasikan rancangan tugas proyek 3. Mahasiswa berdiskusi dan Tanya jawab tentang rancangan tugas proyek 4. Mahasiswa merefleksi dan merevisi rancangan tugas proyek (refleksi kebiasaan mahasiswa sebagai baseline) 5. Melaksanakan dan membiasakan pelaksanaan ide proyek melalui pembiasaan) Kegiatan Penutup: 1. Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran 2. Mahasiswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Mahasiswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut rencana kegiatan berikutnya (implementasi dalam pembiasaan) Evaluasi dan monitoring hasil pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry dapat dilihat dengan melakukan 120 menit Presentasi hasil rancangan tugas proyek dan pemantapan dalam hal: Kesimpulan Refleksi Tindak Lanjut (Evaluasi dan tagihan dilaksanakn pada 15 menit pertemuan 16 secara terintegrasi) observasi perilaku mahasiswa yag mendukung karakter sains berwawasan green chemistry. Selain itu dapat diberikan tes evaluasi B-158 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 pemahaman karakter sains berwawasan green chemistry, serta pendapat atau respon mahasiswa tentang pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry berbasis pembiasaan. 2016 dari DRPM RistekDikti Nomor DIPA: 053/SP2H/LT/DRPM/II/2016 dengan surat keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 249/UN38/KH/LT/2016. SIMPULAN Berdasarkan hasil kajian dan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Materi green chemistry merupakan bagian dari bahan kajian Kimia Lingkungan pada perkuliahan Kimia Dasar yang terdapat pada Garis Besar Rencana Perkuliahan (GBRP) Mata Kuliah Kimia Dasar yang berlaku sebelum tahun ajaran 2015/2016; 2) Karakter sains berwawasan green chemistry yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran antara lain: cermat, teliti, hati-hati, berpikir analitis, kritis, kreatif, dan peduli lingkungan berdasarkan beberapa prinsip green chemistry yaitu waste prevention, atom economy, energy efficiency, use renewable feedstock, design for degradation, real-time analysis for pollution prevention dan inherently safer chemistry for accident prevention; 3) Materi green chemistry dapat dirancang sebagai bahan kajian dalam perkuliahan kimia Dasar II yang dicantumkan pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS); 4) Pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry dapat disajikan pada bahan kajian khusus Green chemistry dengan pembelajaran berbasis pembiasaan dengan tugas proyek di bagian awal perkuliahan Kimia Dasar pada pertemuan 1 dan 2 disambung dengan pertemuan 16. DAFTAR PUSTAKA Anastas, P. T. and Warner, J. C. 1998. Green Chemistry: Theory and Practice. Oxford University Press: New York, 1998, p. 30. By permission of Oxford University Press. Clark James and Macquarrie, 2002. Handbook of Green Chemistry & Technology. Oxford: Blackwell Publishing. Ekasari Nurbaiti, 2008. Selamatkan Bumi Dengan Green Education. Sumatera Express. http://nurbaitiekasari.blogspot.com/2010/12/selamatkanbumi-dengan-green-education.html diakses tanggal 22 April 2013 Karpudewan Mageswari, Ismail Zurida, and Roth Wolf Michael, 2012. The Efficacy of A Green Chemistry Laboratory Based Pedagogy: Changes in Environmental Values of Malaysia Pre-Service Teacher.International Journal of Science and Mathematics Education (2012) 10: 497-529. http://link.springer.com/search?query= karpudewan diakses tanggal 9 Maret 2015. Kulsum, Umi. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis PAIKEM. Surabaya: Gena Pratama Pustaka. Li Wanxin, Lang Graeme, 2014. Effects of Green School and Parrents on Children’s Perception of Human Nature Relationship in China. Child. In Res. Springer Science+Business Media Dordrecth. http://link.springer.com/search?query=effe cts+of+green+school diakses tanggal 2 Maret 2015. Manahan, 2006. Chemistry, green chemistry, and environmental chemistry. From green chemistry and the Ten Commandments of Sustainability, ChemChar Research, Inc., 2006 [email protected] UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kami sampaikan pada kesempatan ini kepada DP2M dan Universitas Negeri Surabaya serta LPPMnya, karena penelitian ini terlaksana dengan dukungan dana BOPTN Universitas Negeri Subaya Tahun Anggaran Mitarlis, 2012. Peranan Kegiatan Praktikum Kimia Dasar I Materi Pemisahan Campuran dalam Rangka Pencapaian B-159 Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016 nilai-nilai karakter bagi Mahasiswa Kimia Unesa dengan Model Terintegrasi. Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa. ISBN:978-979-028-550-7 Pebruari 2012. Triatmanto, 2010. Tantangan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Cakrawala Pendidikan, Tahun 2010 Mei Edisi Tahun XXIX. Edisi Khusus Dies Natalis UNY. Hal 192. Online http://eprints.uny.ac.id /3792/1/14Triatmanto_EDIT.pdf diakses 6 Juli 2015. Mitarlis, 2013. Peningkatan Pemahaman Nilai Karakter secara Terintegrasi pada Perkuliahan Kimia Organik III Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FMIPA Unesa. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. SN-KPK-V ISBN: 979363167-8. 6 April 2013. Surakarta: Prodi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA Universitas Sebelas Maret. Mitarlis, Bertha Yonata, dan Rusly Hidayah, 2015. Analisis Nilai Krakter Sains Berwawasan Green Chemistry dalam rangka mewujudkan Green Education. Prociding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia (SNKPK), Vol.1.2015. ISBN: 978-602-14397-1-5 Zubaedi, 2015 . Pendidikan Karakter Melalui Pola Pembelajaran Integralistik. http://www.ispi.or.id/2015/04/11/pendidik an-karakter-melalui-pola-pembelajaranintegralistik/. Online. Diakses 2 Desember 2015 B-160