rancangan pembelajaran karakter sains

advertisement
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
RANCANGAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY
PADA PERKULIAHAN KIMIA DASAR DI JURUSAN KIMIA FMIPA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
LESSON DESIGN OF SCIENCE CHARACTER WITH GREEN CHEMISTRY INSIGHT ON
BASIC CHEMISTRY COURSE AT CHEMISTRY DEPARTMENT
UINVERSITAS NEGERI SURABYA
Mitarlis, Bertha Yonata, dan Rusly Hidayah
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya
Email: [email protected]
ABSTRAK
Abstrak. Penelitian tentang rancangan pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry
dilakukan untuk mengatasi kendala implementasi nilai karakter sains berwawasan green chemistry pada
pembelajaran. Pada makalah ini disajikan hasil penelitian yang bertujuan untuk; 1) menganalisis materi
green chemistry yang dapat dijadikan bahan pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry, 2)
merancang pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry pada perkuliahan Kimia Dasar bagi
mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya. Penelitian dilakukan dua tahap dengan metode
review sistematik terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu terkait dengan green chemistry, pendidikan
karakter, dan green education, ditambahkan dengan analisis dokumen perkuliahan Kimia Dasar.
Penelitian dilakukan untuk mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; 1) materi green chemistry merupakan bagian dari bahan kajian Kimia
Lingkungan pada perkuliahan Kimia Dasar yang terdapat pada Garis Besar Rencana Perkuliahan (GBRP)
Mata Kuliah Kimia Dasar yang berlaku sebelum tahun ajaran 2015/2016; 2) karakter sains berwawasan
green chemistry yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran antara lain: cermat, teliti, hati-hati, berpikir
analitis, kritis, kreatif, dan peduli lingkungan berdasarkan beberapa prinsip green chemistry yaitu waste
prevention, atom economy, energy efficiency, use renewable feedstock, design for degradation, real-time
analysis for pollution prevention dan inherently safer chemistry for accident prevention; 3) materi green
chemistry dapat dirancang sebagai bahan kajian dalam perkuliahan kimia Dasar II yang dicantumkan pada
Rencana Pembelajaran Semester (RPS); 4) pembelajaran karakter sains berwawasan green chemistry
dapat disajikan pada bahan kajian khusus Green chemistry dengan pembelajaran berbasis pembiasaan
dengan tugas proyek pada bagian awal perkuliahan Kimia Dasar pertemuan 1 dan 2 disambung dengan
pertemuan 16. Dengan rancangan yang demikian pembelajaran karakter sain berwawasan green chemistry
dapat diterapkan dan dapat mengurangi kendala yang ada.
Kata kunci: rancangan pembelajaran, green chemistry, green education, Kimia Dasar.
Abstract. The research about lesson design of science character with green chemistry insight is to
overcome the constraints of the implementation of the Science character values with green chemistry
insight on learning. This paper presented the results of research that aims to; 1) analyze the materials
which can be used as green chemistry materials science insightful character study green chemistry, 2)
design science insightful character study green chemistry in lecture Basic Chemistry for students of
Chemistry Department, Universitas Negeri Surabaya. The study was conducted two-stage method of
systematic review of the results of previous studies related to green chemistry, character education, and
green education, is added to the document analysis lecture Basic Chemistry. The study was conducted for
the students of Chemistry Department, Universitas Negeri Surabaya. The results showed that; 1) The
green chemistry materials are part of the study material Environmental Chemistry at the Chemistry
lectures contained in the Plan Outline Class (GBRP) Basic Chemistry Course in force prior to the
B-144
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
academic year 2015/2016; 2) the science character with green chemistry insight that could appear in the
lesson, including: a careful, meticulous, careful, analytical thinking, critical, creative, and caring
environment based on some principles of green chemistry is waste prevention, atom economy, energy
efficiency, use of renewable feedstock, design for degradation, real-time analysis for pollution prevention
and inherently safer chemistry for accident prevention; 3) The green chemistry materials can be designed
as study materials in Basic Chemistry II listed in Semester Lesson Plan (RPS); 4) teaching green
chemistry with science characters can be presented in a special study materials Green chemistry with
habituation to task-based learning project at the beginning of the lecture Basic Chemistry 1 and 2
meetings connected with the meeting 16. With such a design science insightful character study green
chemistry can be applied and can reduce the constraints that exist.
Keywords: learning design, green chemistry, green education, Basic Chemistry.
(behaviors), motivasi (motivations), dan
keterampilan (skills). Karakter meliputi sikap
seperti keinginan untuk melakukan hal yang
terbaik, kapasitas intelektual seperti kritis dan
alasan moral, perilaku seperti jujur dan
bertanggung jawab, mempertahankan prinsipprinsip moral dalam situasi penuh ketidakadilan,
kecakapan interpersonal dan emosional yang
memungkinkan seseorang berinteraksi secara
efektif dalam berbagai keadaan, dan komitmen
untuk berkontribusi dengan komunitas dan
masyarakatnya. Karakter merupakan nilai-nilai
perilaku manusia yang berhubungan dengan
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang
terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
perkataan, dan perbuatan berdasarkan normanorma agama, hukum, tata krama, budaya, dan
adat istiadat. Karakteristik adalah realisasi
perkembangan
positif
sebagai
individu
(intelektual, sosial, emosional, dan etika).
Individu yang berkarakter baik adalah seseorang
yang berusaha melakukan hal yang terbaik.
Demikian pula dengan karakter terkait dengan
sains khususnya karakter sains berwawasan
green chemistry.
PENDAHULUAN
Pendidikan karakter semakin aktual
diperbincangkan dalam dunia pendidikan dan
masyarakat. Masing-masing elemen mengemban
tanggungjawab
untuk
mendukung
terselenggaranya
pendidikan
karakter.
Pendidikan karakter seringkali dihubungkan
dengan perilaku atau sikap terkait dengan moral,
etika, tata krama, akhlak mulia dan sejenisnya,
namun sebenarnya dapat lebih dari itu. Hal ini
dilatarbelakangi
oleh
kondisi
yang
dikhawatirkan
terjadi seperti munculnya
kenakalan remaja, tawuran, seks bebas,
lunturnya sikap sopan santun dan sebagainya.
Lebih dari itu fenomena tentang penurunan
kualitas lingkungan juga tidak terlepas dari
perilaku dan karakter manusia. Oleh karena itu
diperlukan juga sebuah kajian dan upaya
pendidikan karakter terkait dengan karakter
sains. Sains dalam hal ini dimaknai sebagai Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), sarat dengan materimateri kehidupan manusia baik sebagai makhluk
individu maupun sosial, dan interaksinya dengan
lingkungan. Permasalahan lingkungan juga
menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Kata “hijau” atau “green” telah menjadi sebuah
trend baru dalam setiap aspek kehidupan
manusia sehari-hari.
Green Chemistry adalah suatu falsafah
atau konsep yang mendorong desain dari sebuah
produk ataupun proses yang mengurangi
ataupun
mengeliminir
penggunaan
dan
penghasilan zat-zat (substansi) berbahaya.
Terkait
dengan
karakter
seperti
dikemukakan oleh Zubaedi (2015), menyatakan
bahwa karakter (character) mengacu pada
serangkaian
sikap
(attitudes),
perilaku
B-145
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
Seperti yang dikemukakan oleh
(2006).
Manahan
terintegrasi (terpadu) di dalam pembelajaran
dilakukan dengan pengenalan nilai-nilai,
memfasilitasi diperolehnya kesadaran akan
pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian
nilai-nilai ke dalam tingkahlaku peserta didik
sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik
yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas
pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya
kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan
peserta didik menguasai kompetensi (materi)
yang ditargetkan, juga dirancang untuk
menjadikan
peserta
didik
mengenal,
menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilainilai dan menjadikannya perilaku.
“Green chemistry is the practice of chemistry in
a manner that maximizes its benefits while
eliminating or at least greatly reducing its
adverse impacts. Green chemistry is the
sustainable practice of chemical science and
manufacturing within a framework of industrial
ecology in a manner that is sustainable, safe,
and non-polluting, consuming minimum
amounts of energy and material resources while
producing virtually no wastes”.
Green chemistry mempunyai 12 azas atau
prinsip
yang
dapat
diadaptasi
untuk
diaplikasikan dalam sikap dan tindakan manusia
dalam upaya penyelamatan lingkungan. Prinsipprinsip green Chemistry dapat diadaptasi untuk
diaplikasikan dalam sikap dan tindakan manusia
dalam upaya penyelamatan lingkungan yang
dapat terwujud melalui green education. Hasil
penelitian (Mitarlis, 2015) dari 12 prinsip green
chemistry dapat teridentifikasi 7 prinsip yang
dapat diaplikasikan dalam perilaku yang
mendasari karakter sains dalam rangka
mewujudkan green education. Prinsip tersebut
adalah; waste prevention, atom economy, energy
efficiency, use renewable feedstock, design for
degradation, real-time analysis for pollution
prevention dan inherently safer chemistry for
accident prevention. Prinsip-prinsip ini dapat
diterapkan dalam perilaku yang diharapkan
dapat menjadi kebiasaan yang membentuk
karakter seperti; tidak banyak menghasilkan
sampah, perilaku atau karakter hemat energy,
dan sebagainya yang dapat diimplementasikan
dalam green education.
Makalah ini menyajikan hasil penelitian
tentang rancangan pembelajaran karakter sains
berwawasan green chemistry yang terintegrasi
pada mata kuliah Kimia Dasar. Tujuan
penelitian antara adalah 1) menganalisis materi
green chemistry yang dapat dijadikan bahan
pembelajaran karakter sains berwawasan green
chemistry, 2) menganalisis karakter sains
berwawasan green chemistry yang dapat
dimunculkan
dalam
pembelajaran;
3)
mendiskripsikan bagaimana materi green
chemistry dirancang sebagai bahan kajian dalam
perkuliahan Kimia Dasar; 4) merancang
penyajian
pembelajaran
karakter
sains
berwawasan green chemistry pada perkuliahan
Kimia Dasar bagi mahasiswa Jurusan Kimia
Universitas Negeri Surabaya.
Kontribusi hasil penelitian ini diarapkan
dapat digunakan sebagai rujukan implementasi
pendidikan karakter khususnya karakter sains
berwawasan green chemistry pada mata kuliah
Kimia Dasar. Selain pada mata kuliah Kimia
Dasar, data hasil penelitin ini dapat diadopsi
untuk diimplementasikan pada mata kuliah atau
bidang studi lain secara terintegrasi.
Pendidikan karakter sains berwawasan
green chemistry dilakukan dengan diajarkan dan
dilatihkan yang diintegrasikan dalam mata
kuliah khususnya Kimia Dasar dengan harapan
akan menjadi pembiasaan perilaku yang akan
membentuk karakter. Seperti yang dikemukakan
Triatmanto (2010), pendidikan karakter secara
B-146
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
Universitas Negeri Surabaya yang sedang
memprogram mata kuliah Kimia Dasar.
METODOLOGY
Penelitian dilakukan dua tahap dengan
metode review sistematik terhadap hasil-hasil
penelitian terdahulu terkait dengan green
chemistry, pendidikan karakter, dan green
education, ditambahkan dengan analisis
dokumen perkuliahan
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis materi green chemistry
Berdasarkan GBRP yeng berlaku pada
perkuliahan tahun ajaran 2015/2016 materi
green chemistry termasuk salah satu topik dalam
materi kimia lingkungan yang diringkas seperti
pada Tabel 1.
Kimia Dasar. Tahap berikutnya adalah
menganalisis pembelajaran karakter pada
perkuliahan Kimia Dasar. Penelitian dilakukan
pada
mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA
Tabel 1. Analisis Kurikulum Mata Kuliah Kimia Dasar II Materi Kimia Lingkungan
No.
1
2
Komponen
Pertemuan keKompetensi Dasar
3
Indikator Kompetensi
4
5
6
Materi
Kegiatan Pembelajaran
Sumber Rujukan
Uraian
14-15
Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan
global, kaidah green chemistry, dan konsep amdal.
1. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan
cara menanganinya
2. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah
3. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya
4. Menyebutkan kaidah green chemistry
5. Menjelaskan mengenai analisis dampak lingkungan
Kimia Lingkungan
Mencari ide pokok dan mendiskusikan permasalahan lingkungan
Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya: Jurusan
Kimia FMIPA Unesa.
Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa
materi green chemistry terdapat dalam bab
Kimia lingkungan dan merupakan bagian kecil
dari sub bab green chemistry. Indikator
kompetensi yang dicapai “menyebutkan kaidah
green chemistry” hanya pada level C1 dalam
taksonomi Bloom yaitu menghafal. Indikator
kompetensi atau sekarang lebih dikenal dengan
capaian
pembelajaran
tersebut
dapat
ditingkatkan menuju level yang lebih tinggi C2
pemahaman, bahkan C3 aplikasi. Oleh karena
itu dirancang pembelajaran yang dapat
menyajikan pengalaman belajar mahasiswa
dengan level yang lebih tinggi yaitu pemahaman
dan aplikasi.
1. Materi Green Chemistry dalam Kurikulum
Mata Kuliah Kimia Dasar
Kurikulum mata kuliah Kimia Dasar II
yang berlaku pada Tahun ajaran 2015/2016
merupakan transisi dari bentuk GBRP menjadi
RPS dengan komponen bahan kajian yang sama
dengan materi yang ada pada GBRP yang
berlaku tahun 2014
dan sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemetaan nilai karakter sains
berwawasan green chemistry pada hasil
penelitian Tahun I, untuk materi green chemistry
dilaksanakan
secara
terintegrasi
pada
B-147
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
perkuliahan Kimia Dasar dengan Tugas proyek.
Dengan demikian dilakukan modifikasi pada
bagian kegiatan pembelajaran menggunakan
tugas proyek khusus pada materi green
chemistry. Ringkasan RPS Perkuliahan Kimia
Dasar materi Kimia Lingkungan Topik Green
Chemistry disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Analisis Kurikulum Mata Kuliah Kimia Dasar II Termodifikasi
No.
1
2
3
4
5
6
Komponen
Pertemuan keKompetensi Dasar
Uraian
14-15
Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan
global, kaidah green chemistry, dan konsep amdal.
Indikator Kompetensi
5. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan
cara menanganinya
6. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah
7. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya
8. Menyebutkan kaidah green chemistry
5. Menjelaskan mengenai analisis dampak lingkungan
Materi
Kimia Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Presentasi
4. Tugas Proyek
Sumber Rujukan / Sumber 1) Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya:
Belajar
Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2) Lembar Kerja Mahasiswa (LKM1):
Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan
Mahasiswa berorientasi Green Chemistry
Berdasarkan Tabel 2 modifikasi yang
dilakukan pada RPS untuk materi Kimia
Lingkungan dalam Perkuliahan Kimia Dasar II,
khususnya pada topik Green Chemistry adalah
pada kegiatan pembelajaran yang berupa
kegiatan tanya jawab, diskusi, presentasi, dan
tugas proyek mahasiswa.
(2015/2016) tersebut deskripsi mata kuliah
Kimia Dasar II adalah:
“mengkaji tentang konsep-konsep dasar
larutan, kesetimbangan, kimia listrik,
kimia unsur, kimia organik dan
biokimia. Serta mengenal konsep kimia
inti dan radio kimia. Mata kuliah ini
disajikan melalui pembelajaran metode
ceramah, diskusi, penugasan, serta
kegiatan laboratorium yang sesuai”.
2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Materi Green Chemistry Tahun 2015/2016
RPS yang digunakan pada penelitian ini
juga merupakan modifikasi dari dari draft
rumusan RPS yang ada di Jurusan Kimia Unesa
dan mulai diberlakukan pada Tahun akademik
205/2016. Berdasarkan deskripsi mata kuliah
yang ada dalam Buku Pedoman Universitas
Negeri Surabaya FMIPA (untuk Kurikulum
Jurusan Kimia). Berdasarkan Buku Pedoman
Berdasarkan
rumusan
tersebut,
menunjukkan bahwa tidak tercantum kajian
tentang kimia lingkungan yang memuat materi
green chemistry. Hal ini berbeda dengan
deskripsi mata kuliah sebelumnya yaitu:
“Kajian tentang konsep-konsep: laju
reaksi, kesetimbangan kimia, redoks dan
elektrokimia, kimia unsur, kimia
B-148
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
3) Membuat keputusan tentang keterkaitan
konsep dasar kimia dengan kegiatan
laboratorium dan keberadaan ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari
4) Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan praktikum.
Deskripsi
:
Kajian tentang konsep-konsep dasar: larutan,
kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia
organik dan biokimia, serta mengenal konsep
kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan
(green chemistry), serta kegiatan laboratorium
yang sesuai.
Referensi
:
1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I .
Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2. Brady and Humiston. 1986. General
Chemistry, Principles and Structures. New
York: John Willey and Sons.
3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry
The Essential Concepts Third Edition. USA:
McGraw Hill.
lingkungan, kimia inti dan radiokimia,
serta kegiatan laboratorium yang
sesuai”. (GBRP, 2014).
Materi green chemistry tercantum sebagai sub
bab dalam kajian tentang kimia lingkungan.
Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi RPS
yang berlaku dan tetap menambahkan materi
green chemistry. Ringkasan RPS hasil
modifikasi disajikan pada Tabel 3.
a. Komponen Identitas
Program Studi
: Pendidikan Kimia
Nama Mata Kuliah
: Kimia Dasar II
Kode Mata Kuliah
:
Semester
: Genap
SKS
:3
Prasyarat
: Telah menempuh Kimia
Dasar I
Nama Dosen Pengampu : Tim Kimia Dasar
b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
:
1) Memanfaatkan sumber belajar dan TIK
untuk mendukung penguasaan konsep dan
teori Kimia Dasar II.
2) Memiliki pengetahuan tentang tentang:
larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia
lingkungan (green chemistry), kimia unsur,
kimia organik dan biokimia, serta mengenal
konsep kimia inti dan radiokimia
2.
Ringkasan RPS Materi Green
Chemistry
Ringkasan RPS Mata Kuliah Kimia
Dasar yang menyajikan materi Green
Chemistry disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan RPS Kimia Dasar Materi Green Chemistry Tahun 2016
No.
1
2
Komponen
Pertemuan keKompetensi Dasar
3
Indikator Kompetensi
4
5
Materi
Kegiatan Pembelajaran
Uraian
15 – 16
Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan
global, green chemistry, dan konsep amdal.
1. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan
cara menanganinya
2. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah
3. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya
4. Menyebutkan kaidah green chemistry
5. Menjelaskan mengenai analisis dampak lingkungan
Kimia Lingkungan (Green Chemistry)
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Presentasi
B-149
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
No.
Komponen
Uraian
4. Tugas Proyek
6
Sumber Rujukan
1. Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya:
Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM):
Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan
Mahasiswa berorientasi Green Chemistry
3. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Green Chemistry 2
4. Materi / Artikel tentang Green Chemistry (Webb)
Berdasarkan Tabel 3 RPS yang telah
dimodifikasi dijabarkan menjadi Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Hasil
modifikasi tersebut jika diperlukan dapat
digunakan sebagai revisi dan dapat diterima
untuk rumusan RPS pada kurikulum Mata kuliah
Kimia Dasar II yang akan datang.
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Tahap awal pengembangan RPP
dijabarkan dari RPS yang telah terlebih dahulu
dilakukan pada tahap define dengan melakukan
analisis ujung depan yaitu analisis kurikulum
dan analisis karakteristik peserta didik, dalam
hal ini mahasiswa, serta analisis tugas.
Mahasiswa yang memprogram Kimia Dasar di
Jurusan Kimia FMIPA Unesa adalah mahasiswa
dari kedua program studi, baik program studi
Kimia maupun pendidikan Kimia. Pada
penelitian Fundamental Tahun I kelas tempat
implementasi adalah Kelas Pendidikan Kimia
Unggulan tahun akademik 2014/2015 pada
semester genap. Penelitian Fundamental Tahun
II target penelitian adalah mahasiswa yang
berbeda dari yang pertama yaitu Kelas Kimia A
tahun akademik 2015/2016 semester genap yang
sedang memprogram mata kuliah Kimia Dasar.
Berikut hasil analisis karakteristik mahasiswa
yang terlibat dalam penelitian.
Tabel 4. Hasil analisis ujung depan (analisis mahasiswa dan analisis tugas)
Komponen
Mahasiswa Prodi Pendidikan
Kimia
Kelas
Kelas Pendidikan Kimia Unggulan
2014/2015
Jumlah mahasiswa 23 mahasiswa
Laki-laki : 4 orang
Perempuan: 19 orang
Tujuan
Mahasiswa calon guru yang
nantinya diharapkan akan menjadi
guru kimia. Sebagai mahasiswa
calon
guru,
pembekalan
pengetahuan akan menjadi sangat
penting
untuk
menjalankan
tugasnya kelak ketika menjadi
guru. Termasuk karakter sain
berwawasan green chemistry
Implementasi
Karakter sain berwawasan green
karakter
sains chemistry yang dapat diterapkan
berwawasan green pada saat
mereka
menjadi
B-150
Mahasiswa Prodi Kimia
Kelas Kimia A 2015/2016
23 mahasiswa
Laki-laki : 6 orang
Perempuan: 17 orang
Mahasiswa prodi kimia nantinya
diharapkan dapat bekerja di bidang
kimia dimanapun berada. Karakter
sains berwawasan green chemistry
juga diperlukan dalam menjalankan
tugas dan perannya sebagai kimiawan.
Mahasiswa kimia dapat menerapkan
karakter sains berwawasan green
chemistry pada saat mereka menjadi
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
Komponen
chemistry
Waktu
Implementasi
Pembelajaran
Kimia Dasar
Analisis Tugas
Mahasiswa Prodi Pendidikan
Kimia
Mahasiswa Prodi Kimia
mahasiswa, dalam kehidupan
sehari-hari, dan dapat digunakan
sebagai bekal untuk mendukung
terwujudnya
green education
ketika nanti mereka menjadi guru.
Penelitian Tahun I (semester genap
2014/2015)
Model Pembelajaran Berbasis
proyek (Pertemuan I, II, dan III)
mahasiswa, menjalankan kehidupan
sehari-hari, bekerja di laboratorium
pada saat praktikum atau mengerjakan
penelitian.
Diskusi (Pertemuan I)
Presentasi (Pertemuan II)
Tugas Proyek (Take home)
Presentasi Laporan (Pertemuan III)
Dari segi usia dan perkembangkan
kognitif tidak berbeda, kedua kelas mahasiswa
tersebut telah mencapai tingkat operasional
formal, demikian pula aspek yang lain
diasumsikan sama. Perbedaannya
adalah
mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia adalah
mahasiswa calon guru yang nantinya diharapkan
akan menjadi guru kimia. Sebagai mahasiswa
calon guru, pembekalan pengetahuan akan
menjadi sangat penting untuk menjalankan
tugasnya kelak ketika menjadi guru. Termasuk
karakter sain berwawasan green chemistry yang
dapat diterapkan pada saat mereka menjadi
mahasiswa, dalam kehidupan sehari-hari, dan
dapat digunakan sebagai bekal untuk
mendukung terwujudnya green education ketika
nanti mereka menjadi guru untuk turut
berkontribusi dalam melestarikan bumi tercinta.
Mahasiswa kimia dapat menerapkan karakter
sains berwawasan green chemistry pada saat
mereka menjadi mahasiswa, bekerja di
laboratorium pada saat praktikum atau
mengerjakan penelitian di kampus dan ketika
bekerja nantinya, maupun dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari sebagai individu dan
Penelitian Tahun II (semester genap
2015/2016)
Pembelajaran
Berbasis
proyek
(Pertemuan I)
dan Pembelajaran
Berbasis Pembiasaan (Pertemuan II)
Diskusi (Pertemuan I)
Presentasi (Pertemuan I)
Presentasi Tugas Proyek
(Pertemuan II)
Pembiasaan: (pemilihan karakter sains
berwawasan
green
chemistry,
pembiasaan, observasi, evaluasi,
laporan) (Out class)
anggota masyarakat. Dengan demikian karakter
sains berwawasan green chemistry sangat
diperlukan oleh kedua kelompok mahasiswa
yang saat ini sebagai sasaran dalam penelitian
ini.
Karakter sains berwawasan green
chemistry juga sangat bermanfaat bagi
mahasiswa lain, bidang studi lain, bahkan
masyarakat luas dalam rangka turut serta
menjaga kelestarian bumi tercinta. Sebagai
pembanding dalam penelitian ini juga
melibatkan mahasiswa dari kelas lain yang
sedang memprogram mata kuliah Kimia Dasar II
namun bukan sebagai subyek uji coba (untuk
selanjutnya disebut kelompok kontrol atau
pembanding). Kelompok pembanding ini
ditentukan secara acak dari kelas yang bukan
tempat uji coba. Sebagai pembanding kelompok
kontrol ini akan diberikan post tes tentang
pemahaman prinsip green chemistry.
Berdasarkan hasil analisis karakteristik
mahasiswa Tabel 4.4 beserta hasil analisis
tugas, maka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Karakter sains berwawasan green chemistry
dirancang dalam dua pertemuan seperti berikut.
B-151
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
a. Pertemuan I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS
BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY
(Pertemuan 1)
Fakultas
Program Studi
Nama Mata Kuliah/Bobot
Kode Mata Kuliah
Materi
Nama Dosen Pengampu
Standar Kompetensi
: FMIPA
: Pendidikan Kimia
: Kimia Dasar II/3 SKS
:
: Kimia Lingkunga (Green chemistry)
: Tim Kimia Dasar
: Memahami dan membuktikan konsep-konsep: laju reaksi, redoks
dan elektrokimia, kimia unsur, mengenal konsep kimia inti dan
radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry),.
Deskripsi Mata Kuliah
:
Kajian tentang konsep-konsep: laju reaksi, kesetimbangan kimia,
redoks dan elektrokimia, kimia unsur, kimia inti dan radiokimia,
kimia lingkungan (green chemistry),serta kegiatan laboratorium
yang sesuai.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II.
2. Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan
biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry),
3. Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan
keberadaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari (aplikasi karakter sains berwawasan green chemistry)
4. Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum dan aplikasi konsep dalam
kehidupan sehari-hari.
Referensi
:
1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons.
3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill.
Kegiatan Pembelajaran
No.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan :
1. Mahasiswa merespon salam dan pertanyaan dari dosen
berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya.
2. Mahasiswa menerima informasi tetang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan, dosen memberikan pertanyaan
terkait dengan materi kimia lingkungan khususnya
green chemistry
3. Mahasiswa menerima informasi kompetensi materi,
B-152
Tahapan Kegiatan
Pembelajaran
Bebasis Proyek
Motivasi
Apersepsi
Penyampaian
Kompetensi yang
Alokasi
waktu
15 menit
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
No.
Tahapan Kegiatan
Pembelajaran
Bebasis Proyek
akan dicapai
Langkah-langkah Pembelajaran
tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran
berbasis proyek yang akan dilaksanakan
B. Kegiatan Inti :
1. Mahasiswa berdiskusi dan berinteraksi antar dosenmahasiswa, mahasiswa-mahasiswa dalam penyajian
materi kimia lingkungan
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan dosen tentang perilaku
/ sikap atau karakter terkait dengan karakter sains dan
prinsip green chemistry dengan contoh perilaku tentang
kepedulian dan tanggung jawab terhadap contoh sikap
hemat listrik di lingkungan kelas.
3. Mahasiswa membentuk kelompok seperti yang telah
dirancang oleh dosen sesuai dengan jumlah tema tugas
proyek
4. Mahasiswa membaca dan mempelajari Lembar Kerja
Mahasiswa (LKM) tentang Green Chemistry dan
mempesiapkan tema tugas
proyek.
5. Mahasiswa mengerjakan LKM dan mengisi secara
berkelompok
Alokasi
waktu
Membangun
Konteks
Menentukan tema
tugas proyek
Menentukan
Pertanyaan
Mendasar
120 menit
Menyusun Jadwal
Perencanaan Proyek
Mengumpulkan Data
C. Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran Kesimpulan
2. Mahasiswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
Refleksi
sudah dilakukan
3. Mahasiswa menyimak informasi mengenai rencana
Tindak Lanjut
tindak lanjut pembelajaran berikutnya.
15 menit
Model Pembelajaran: Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning / PjBL)
Sumber Belajar
:
1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York:
John Willey and Sons.
3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition.
USA: McGraw Hill.
4. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM):
Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan Mahasiswa berorientasi Green Chemistry
5. Artikel tentang Green Chemsitry.
Surabaya, 25 April 2016
Tim Kimia Dasar
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
B-153
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
RPP pada pertemuan I topik green
chemistry termasuk dalam materi Kimia
Lingkungan, sehingga dalam RPP ini diawali
dengan penyajian materi kimia lingkungan. Jika
dilakukan analisis materi yang ada pada buku
ajar Kimia Dasar yang tersedia, karakteristik
materinya tersebut bersifat informatif deklaratif.
Dengan rumusan kegiatan pembelajaran awal
yang terdapat pada GBRP semula adalah
mencari ide pokok dan mendiskusikan
permasalahan lingkungan.
Namun jika dianalisis lebih lanjut materi
kimi lingkungan khususnya green chemistry
dapat
diselenggarakan
dengan
lebih
mengaktifkan mahasiswa dengan tugas proyek.
Pembelajaran karakter khususnya dalam hal ini
karakter sains berwawasan green chemistry
dengan makna pembelajaran yang lebih luas,
dan didukung temuan dalam penelitian
sebelumnya, maka disusunlah RPP pada
pertemuan II dengan pembelajaran berbasis
pembiasaan.
b. Pertemuan II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS
BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY
(Pertemuan 2)
Fakultas
Program Studi
Nama Mata Kuliah/Bobot
Kode Mata Kuliah
Materi
Nama Dosen Pengampu
Standar Kompetensi
Deskripsi Mata Kuliah
: FMIPA
: Pendidikan Kimia
: Kimia Dasar II/3
:
: Green chemistry
: Tim Kimia Dasar
: Memahami dan membuktikan konsep-konsep: laju reaksi, redoks dan
elektrokimia, kimia unsur, mengenal konsep kimia inti dan radiokimia,
serta kimia lingkungan (green chemistry),.
:
Kajian tentang konsep-konsep: laju reaksi, kesetimbangan kimia, redoks
dan elektrokimia, kimia unsur, kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan
(green chemistry),serta kegiatan laboratorium yang sesuai.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II.
2. Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan
biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, serta kimia lingkungan (green chemistry),
3. Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan keberadaan
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari (aplikasi karakter sains berwawasan green chemistry)
4. Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum dan aplikasi konsep dalam
kehidupan sehari-hari.
Referensi
:
1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons.
3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill.
B-154
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
Kegiatan Pembelajaran
No.
Tahapan Kegiatan Alokasi
Pembelajaran
waktu
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
1. Mahasiswa merespon salam dan pertanyaan dari dosen
berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya.
2. Mahasiswa menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dosen
memberikan pertanyaan terkait tugas proyek green chemistry
pada pertemuan sebelumnya
3. Mahasiswa menerima informasi kegiatan pembelajaran pada
pertemuan ini, tujuan, manfaat dan langkah-langkah
pembelajaran berbasis pembiasaan yang akan dilaksanakan
(presentasi tugas proyek dan rencana pelaksanaannya)
I
II
III
C.
Kegiatan Inti :
1. Mahasiswa menjawab pertanyaan dosen tentang perilaku / sikap
atau karakter terkait dengan karakter sains dan prinsip green
chemistry dengan contoh perilaku tentang kepedulian dan
tanggung jawab terhadap contoh sikap hemat listrik di lingkungan
kelas.
2. Mahasiswa mempresentasikan rancangan tugas proyek
3. Mahasiswa berdiskusi dan Tanya jawab tentang rancangan tugas
proyek
4. Mahasiswa merefleksi dan merevisi rancangan tugas proyek
(refleksi kebiasaan mahasiswa sebagai baseline)
5. Melaksanakan dan membiasakan pelaksanaan ide proyek melalui
pembiasaan)
Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran
2. Mahasiswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan
3. Mahasiswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
rencana kegiatan berikutnya (implementasi dalam pembiasaan)
Karakteristik pembelajaran karakter
sains berwawasan green chemistry berbasis
pembiasaan terintegrasi pada perkuliahan
Kimia Dasar
Motivasi
15 menit
Apersepsi
Penyampaian
Kompetensi yang
akan dicapai
Presentasi hasil
rancangan tugas
120
proyek dan
menit
pemantapan
dalam hal:
Menentukan tema
tugas proyek
Menentukan
Pertanyaan
Mendasar
Menyusun Jadwal
Perencanaan
Proyek
Mengumpulkan
Data
15 menit
Kesimpulan
Refleksi
Tindak Lanjut
Temuan:
1. Pembelajaran karakter: diajarkan (untuk nilai
karakter yang belum dipahami dalam ranah
C1 dan C2) contoh: 1) apakah green
chemistry itu, bagaimana karakter sain
berwawasan green chemistry, 3) perilaku
apa saja yang termasuk berwawasan green
chemistry.
2. Pembelajaran/pendidikan karakter: diberikan
dengan melatihkan dan pemberian contoh,
Untuk mendapatkan data berdasarkah
hasil penelitian yang telah dilakukan
karakteristik pembelajaran karakter sains
berwawasan
green
chemistry
berbasis
pembiasaan yang terintegrasikan
pada
perkuliahan Kimia Dasar antara lain didapatkan:
B-155
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
serta pembiasaan (untuk aplikasi ranah C3
dan seterusnya)
memonitor pemahaman dan perilaku
mahasiswa di awal, selama proses
pembelajaran di kelas ataupun praktikum di
laboratorium,
dan
setelah
proses
pembelajaran. Dengan diintegrasikan pada
mata kuliah, mahasiswa lebih termotivasi
karena terkait dengan tagihan tugas kuliah.
Diharapkan selanjutnya akan menjadi
karakter yang sudah terbiasa. Mahasiswa
dapat menerapkan karakter sains berwawasan
green
chemistry
dan
menjadi
erbiasa,meskipun tidak ada lagi tagihan mata
kuliah.
Kendala:
Integrasi dalam mata kuliah Kimia
Dasar dengan alokasi waktu hanya 2 pertemuan
belum dapat mengaplikasikan tahap pembiasaan
yang membutuhkan waktu agak lama sehingga
hasilnya belum diketahui.
Solusi:
1. Implementasi pendidikan karakter berbasis
pembiasaan sebagai action di wilayah yang
lebih luas, di luar kelas, (dalam hal ini
lingkup jurusan kimia). Pembelajaran dengan
pembiasaan membutuhkan waktu yang relatif
lama, sehingga dapat dijadikan program di
tingkat jurusan, tidak cukup di tingkat kelas.
Sasaran mahasiswa juga di tingkat jurusan.
Program-progam
pembelajaran
dengan
pembiasaan akan dirancang dan disesuaikan
dengan program-program jurusan.
2. Jika diintegrasikan ke dalam mata kuliah
diberikan di awal pertemuan khususnya pada
Kuliah Kimia Dasar II. Pembelajaran dapat
diberikan lebih awal pada pertemuan
pertama, atau ke-dua, selanjutknya dilakukan
implementasi pembiasaan selama satu
semester (12 tatap muka). Pembiasaan dapat
diimplementasikan pada kelas sasaran dengan
D. Rencana Pembelajaran Karakter Sains
berwawasan Green Chemistry dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Kimia Dasar.
Sebagai solusi kendala waktu untuk
implementasi pembelajaran Karakter Sains
berwawasan
Green
Chemistry
Berbasis
pembiasaan sesuai dengan RPS awal, maka
dilakukan perncanaaan kembali untuk mengatahi
kendala tersebut. Hasil RPS seperti pada Tabel
5.
Tabel 5. Ringkasan RPS Kimia Dasar Materi Green Chemistry sebagai solusi alternatif
No.
1
2
Komponen
Pertemuan keKompetensi Dasar
3
Indikator Kompetensi
Uraian
1-2
Memahami jenis, penyebab dan penanganan limbah, pemanasan global,
green chemistry, dan konsep amdal.
1. Menjelaskan tentang penyebab pencemaran lingkungan dan cara
menanganinya
2. Membedakan jenis-jenis limbah dan cara menangani limbah
3. Menjelaskan tentang pemanasan global dan penyebabnya
4. Menjelaskan perbedaan Kimia Lingkungan dan Green chemistry.
5. Menyebutkan kaidah green chemistry
6. Mejelaskan karakter sain berwawasan green chemistry
7. Memberikan contoh perilaku berdasarkan karakter sain berwawasan
B-156
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
No.
Komponen
4
5
Materi
Kegiatan Pembelajaran
6
Sumber Rujukan
Uraian
green chemistry
8. Menerapkan perilaku karakter sain berwawasan green chemistry
Kimia Lingkungan (Green Chemistry)
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Presentasi
4. Tugas Proyek
1. Buku 1: Tim Kimia Dasar. 2014. Kimia Dasar . Surabaya: Jurusan Kimia
FMIPA Unesa.
2. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM):
Mitarlis, Bertha Y., & Rusly., H., 2015. Lembar Kegiatan Mahasiswa
berorientasi Green Chemistry
3. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Green Chemistry 2
4. Materi / Artikel tentang Green Chemistry (Webb)
Dengan
rancangan
pembelajaran
yang
ditempatkan pada pertemuan awal dalam RPS
perkuliahan Kimia Dasar diharapkan kendala
implementasi pembelajaran karakter sains
berwawasan green chemistry dapat berkurang..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAKTER SAINS
BERWAWASAN GREEN CHEMISTRY
(Pertemuan 2: SOLUSI Alternatif)
a. Komponen Identitas
Program Studi
: Pendidikan Kimia
Nama Mata Kuliah
: Kimia Dasar II
Kode Mata Kuliah
:
Semester
: Genap
SKS
:3
Prasyarat
: Telah menempuh Kimia Dasar I
Nama Dosen Pengampu : Tim Kimia Dasar
Pertemuan ke
: 1-2 (dan pertemuan 16 sebagai evaluasi dan tagihan)
b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1) Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Dasar II.
2) Memiliki pengetahuan tentang tentang: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia lingkungan (green
chemistry), kimia unsur, kimia organik dan biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia
3) Membuat keputusan tentang keterkaitan konsep dasar kimia dengan kegiatan laboratorium dan keberadaan
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari
4) Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan praktikum.
Deskripsi
:
Kajian tentang konsep-konsep dasar: larutan, kesetimbangan, kimia listrik, kimia unsur, kimia organik dan
biokimia, serta mengenal konsep kimia inti dan radiokimia, kimia lingkungan (green chemistry), serta
kegiatan laboratorium yang sesuai.
B-157
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
Referensi
:
1. Tim Kimia Dasar. 2007. Kimia Dasar I . Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
2. Brady and Humiston. 1986. General Chemistry, Principles and Structures. New York: John Willey and Sons.
3. Chang, Raymond. 2005. General Chemistry The Essential Concepts Third Edition. USA: McGraw Hill.
Kegiatan Pembelajaran
No.
I
II
III
Tahapan Kegiatan
Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
1. Mahasiswa merespon salam dan pertanyaan dari dosen
berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya.
2. Mahasiswa menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan,
dosen memberikan pertanyaan terkait tugas proyek green
chemistry pada pertemuan sebelumnya
3. Mahasiswa menerima informasi kegiatan pembelajaran pada
pertemuan ini, tujuan, manfaat dan langkah-langkah
pembelajaran berbasis pembiasaan yang akan dilaksanakan
(presentasi tugas proyek dan rencana pelaksanaannya)
Kegiatan Inti
Motivasi
Alokasi
waktu
15 menit
Apersepsi
Penyampaian
Kompetensi yang akan
dicapai
:
1. Mahasiswa menjawab pertanyaan dosen tentang perilaku / sikap
atau karakter terkait dengan karakter sains dan prinsip green
chemistry dengan contoh perilaku tentang kepedulian dan
tanggung jawab terhadap contoh sikap hemat listrik di lingkungan
kelas.
2. Mahasiswa mempresentasikan rancangan tugas proyek
3. Mahasiswa berdiskusi dan Tanya jawab tentang rancangan tugas
proyek
4. Mahasiswa merefleksi dan merevisi rancangan tugas proyek
(refleksi kebiasaan mahasiswa sebagai baseline)
5. Melaksanakan dan membiasakan pelaksanaan ide proyek melalui
pembiasaan)
Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran
2. Mahasiswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan
3. Mahasiswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
rencana kegiatan berikutnya (implementasi dalam pembiasaan)
Evaluasi
dan
monitoring
hasil
pembelajaran karakter sains berwawasan green
chemistry dapat dilihat dengan melakukan
120 menit
Presentasi hasil
rancangan tugas
proyek dan
pemantapan dalam
hal:
Kesimpulan
Refleksi
Tindak Lanjut
(Evaluasi dan tagihan
dilaksanakn pada
15 menit
pertemuan 16 secara
terintegrasi)
observasi perilaku mahasiswa yag mendukung
karakter sains berwawasan green chemistry.
Selain itu dapat diberikan tes evaluasi
B-158
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
pemahaman karakter sains berwawasan green
chemistry, serta pendapat atau respon mahasiswa
tentang pembelajaran karakter sains berwawasan
green chemistry berbasis pembiasaan.
2016 dari DRPM RistekDikti Nomor DIPA:
053/SP2H/LT/DRPM/II/2016 dengan surat
keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya
Nomor 249/UN38/KH/LT/2016.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil kajian dan analisis
data dalam penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa:
1) Materi green chemistry merupakan bagian
dari bahan kajian Kimia Lingkungan pada
perkuliahan Kimia Dasar yang terdapat pada
Garis Besar Rencana Perkuliahan (GBRP)
Mata Kuliah Kimia Dasar yang berlaku
sebelum tahun ajaran 2015/2016;
2) Karakter sains berwawasan green chemistry
yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran
antara lain: cermat, teliti, hati-hati, berpikir
analitis, kritis, kreatif, dan peduli lingkungan
berdasarkan beberapa
prinsip green
chemistry yaitu waste prevention, atom
economy, energy efficiency, use renewable
feedstock, design for degradation, real-time
analysis for pollution prevention dan
inherently safer chemistry for accident
prevention;
3) Materi green chemistry dapat dirancang
sebagai bahan kajian dalam perkuliahan
kimia Dasar II yang dicantumkan pada
Rencana Pembelajaran Semester (RPS);
4) Pembelajaran karakter sains berwawasan
green chemistry dapat disajikan pada bahan
kajian khusus Green chemistry dengan
pembelajaran berbasis pembiasaan dengan
tugas proyek di bagian awal perkuliahan
Kimia Dasar pada pertemuan 1 dan 2
disambung dengan pertemuan 16.
DAFTAR PUSTAKA
Anastas, P. T. and Warner, J. C. 1998. Green
Chemistry: Theory and Practice. Oxford
University Press: New York, 1998, p. 30.
By permission of Oxford University Press.
Clark James and Macquarrie, 2002. Handbook
of Green Chemistry & Technology.
Oxford: Blackwell Publishing.
Ekasari Nurbaiti, 2008. Selamatkan Bumi
Dengan Green Education. Sumatera
Express.
http://nurbaitiekasari.blogspot.com/2010/12/selamatkanbumi-dengan-green-education.html
diakses tanggal 22 April 2013
Karpudewan Mageswari, Ismail Zurida, and
Roth Wolf Michael, 2012. The Efficacy of
A Green Chemistry Laboratory Based
Pedagogy: Changes in Environmental
Values
of
Malaysia
Pre-Service
Teacher.International Journal of Science
and Mathematics Education (2012) 10:
497-529.
http://link.springer.com/search?query=
karpudewan diakses tanggal 9 Maret 2015.
Kulsum, Umi. 2011. Implementasi Pendidikan
Karakter Berbasis PAIKEM. Surabaya:
Gena Pratama Pustaka.
Li Wanxin, Lang Graeme, 2014. Effects of
Green School and Parrents on Children’s
Perception of Human Nature Relationship
in China. Child. In Res. Springer
Science+Business
Media
Dordrecth.
http://link.springer.com/search?query=effe
cts+of+green+school diakses tanggal 2
Maret 2015.
Manahan, 2006. Chemistry, green chemistry,
and environmental chemistry. From green
chemistry and the Ten Commandments of
Sustainability, ChemChar Research, Inc.,
2006 [email protected]
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kami sampaikan pada kesempatan ini
kepada DP2M dan
Universitas Negeri
Surabaya serta LPPMnya, karena penelitian ini
terlaksana dengan dukungan dana BOPTN
Universitas Negeri Subaya Tahun Anggaran
Mitarlis, 2012. Peranan Kegiatan Praktikum
Kimia Dasar I Materi Pemisahan
Campuran dalam Rangka Pencapaian
B-159
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
nilai-nilai karakter bagi Mahasiswa Kimia
Unesa dengan Model Terintegrasi.
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa.
ISBN:978-979-028-550-7 Pebruari 2012.
Triatmanto, 2010. Tantangan Implementasi
Pendidikan
Karakter
di
Sekolah.
Cakrawala Pendidikan, Tahun 2010 Mei
Edisi Tahun XXIX. Edisi Khusus Dies
Natalis
UNY. Hal 192. Online
http://eprints.uny.ac.id
/3792/1/14Triatmanto_EDIT.pdf diakses 6
Juli 2015.
Mitarlis, 2013. Peningkatan Pemahaman Nilai
Karakter secara Terintegrasi pada
Perkuliahan Kimia Organik III Mahasiswa
Prodi Pendidikan Kimia FMIPA Unesa.
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan
Pendidikan Kimia. SN-KPK-V ISBN:
979363167-8. 6 April 2013. Surakarta:
Prodi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA
Universitas Sebelas Maret.
Mitarlis, Bertha Yonata, dan Rusly Hidayah,
2015. Analisis Nilai Krakter Sains
Berwawasan Green Chemistry dalam
rangka mewujudkan Green Education.
Prociding Seminar Nasional Kimia dan
Pendidikan Kimia (SNKPK), Vol.1.2015.
ISBN: 978-602-14397-1-5
Zubaedi, 2015 . Pendidikan Karakter Melalui
Pola
Pembelajaran
Integralistik.
http://www.ispi.or.id/2015/04/11/pendidik
an-karakter-melalui-pola-pembelajaranintegralistik/. Online. Diakses 2 Desember
2015
B-160
Download