DR. ZAIRUL ARIFIN, SpA, DAFK DEPARTEMEN FISIKA KEDOKTERAN FKFK-USU MEDAN TEKANAN Tekanan (P) adalah gaya per satuan luas F P = ------- dalam gas atau cairan. A Pada benda padat disebut STRES Satuan SI adalah Pascal, 1 Pa = 1 N/m2 1 Atmosfer, 1 Atm = 101 kPa = 760 mmHg = 1033 cm H2O = tekanan udara di permukaan laut Di bidang medis, ketinggian kolom air raksa, 1 mmHg =0,133 kPa = 1,36 cm H2O Tekanan kolom cairan setinggi h, P = ρgh Mengukur tekanan dalam tubuh : Manometer Tekanan terukur = Gauge Pressure bila mengukur tekanan mis. ban, tekanan absolutny=tek.Gauge + 1 Atm. Tekanan ban 30 psi, tekanan absolutnya = 30 + 14,7 psi. 1 Atm=14,7lb/in2 (psi). Tekanan normal Gastro-Intestinal : 1,3 – 2,6 kPa atau 10 – 20 mmHg ( Gambar ) P = ρgh TEKANAN GASTROGASTRO-INTESTINAL ATAS Tekanan GIS > tekanan udara/atmosfer, kecuali di esofagus < tekanan udara, yang digabung dengan tekanan antara paru dan dinding dada (tekanan intratoraks), yang kadang ditentukan dengan mengukur tekanan esofagus. Makan : dinding gaster teregang tekanan Volume sebanding R³, Tegangan / gaya peregangan sebanding R tekanan berlangsung lambat, kecuali tertelan udara Udara terperangkap sendawa, foto Ro + Ada katup dan sfingter di GIS ( Gambar ) Lapar : bila tek.gaster ↓ Tekanan gaster tergantung pada: o Kapasitas gaster, o Kebiasaan makan Gaster besar, relatif terasa kosong dan merangsang rasa lapar sebelum orang itu benar--benar butuh makan benar Pada pasien tidak dapat / kesulitan makan, tapi tidak muntah, pakai NasoNaso-Gastric Tube ( NGT ). Prinsip : gravitasi bila tekanan gaster tak terlalu besar ( Gambar ) TEKANAN GASTRO GASTRO-INTESTINAL BAWAH Tekanan usus : gas ( bakteri ), eksternal : ikat pinggang, korset, terbang, berenang Tekanan sal. cerna gabung tek. paru melalui diafragma fleksibel Bila tekanan usus perlu ( defekasi ), inspirasi dalam, tutup paru di glotis, kencangkan otot perut darah ke ventrikel kanan < DEKOMPRESI GASTROGASTRO-INTESTINAL ATAS Sumbatan saluran cerna atas tekanan gaster dekompresi atas Pasang NGT sampai pilorus, ujungnya terbuka dalam suatu kantongan Bila tak berhasil operasi : resiko tinggi : infeksi DEKOMPRESI GASTROGASTRO-INTESTINAL BAWAH Sumbatan usus : tekanan antara sumbatan dan pilorus aliran darah ke organ penting terhambat fatal Perlu dekompresi bawah Pasang anal tube ujungnya terbuka dalam air Bila gagal operasi, resiko infeksi > karena gas terperangkap menyebar waktu insisi Resiko diperkecil, bila operasi diruangan yang tekanannya > tekanan usus kamar operasi hiperbarik SIPHON Prinsip : adanya perbedaan tekanan di antara dua perbedaan level/tinggi dalam cairan ( pressure gradient ) mengalir ke tekanan yang lebih rendah Gambar : tekanan pada A : tekanan atmosfer yang mendorong permukaan cairan Kolom C mendorong cairan ke bawah resultante tekanan pada akhir kolom adalah tekanan atmosfer kurang tekanan kolom C Tekanan pada B adalah tekanan atmosfer kurang tekanan kolom D. Tekanan di A besar hingga cairan ngalir dari A ke B Bila kolom D diperpanjang, perbedaan tekanan meningkat karena resultan tekanan yang besar Pemakaian : kumbah lambung Pasien menelan satu ujung selang sampai ke lambung. Cairan dituang ke ujung lain, kemudian dijepit ketat agar udara terjebak, selang cepat direndahkan lebih rendah dari level lambung dan jepitan dilepaskan, muncul perbedaan tekanan dan isi lambung dapat dikeluarkan CLYSMA ( ENEMA ) Pengertian : memasukkan cairan ke rektum dengan perbedaan tekanan, bisa : barium, obat, mempermudah/mengeluarkan feses, mempermudah flatus Cara : masukkan selang ke rektum, ujung lainnya dihubungkan dengan tempat cairan yang akan dimasukkan dan diletakkan lebih tinggi. Oleh karena gravitasi, perbedaan tinggi, cairan tersebut dengan mudah masuk ke rektum