Accelerating Infrastructure Development Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Laporan Tahunan 2014 Annual Report Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Bagi sebagian kalangan, infrastruktur dipandang sebagai investasi negara terhadap pembangunan fisik semata: jembatan, jalan raya, bangunan, hingga pembangunan pelabuhan yang selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana Pemerintah melakukan investasi pada infrastruktur sejalan dengan pembelanjaan dan persentasenya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pembangunan jalan raya tidak sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya. Ini semua menjadi acuan dasar dalam memandang investasi infrastruktur sebagai pembangunan fisik. Sejalan dengan itu, Nusantara Infrastructure (IDX: META) memandang investasi infrastruktur lebih dari sekedar pembangunan fisik. Infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas barang dan jasa. Peningkatan kapasitas volume dan kualitas jalan raya, jembatan serta jalan tol akan mempercepat perpindahan jumlah barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Infrastruktur menjadi barometer kesejahteraan sebuah bangsa dan bagaimana Pemerintah menciptakan pengelolaan sumber daya yang dapat memberikan kemajuan “demi sebesar-besarnya kepentingan masyarakat”. Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Nusantara Infrastructure berkomitmen terhadap sektor pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengelolaan dan distribusi air bersih, energi terbarukan, dan menara telekomunikasi. Misalnya pada sektor air bersih, konsumsi air bersih belum dinikmati secara merata, sebagian air bersih bahkan masih dinikmati dengan harga yang belum dapat terjangkau oleh konsumen. Dengan upaya dalam sektor air bersih, Nusantara Infrastructure berharap dapat mendorong distribusi air bersih secara lebih luas hingga dapat memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik. “Accelerating Infrastructure Development”, atau “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur” adalah tema Laporan Tahunan kami untuk tahun buku 2014. Akselerasi dipersepsikan sebagai langkah yang tepat untuk mencapai pembangunan yang diinginkan. Dengan mengakselerasikan pembangunan infrastruktur yang tepat guna dan sasaran, akan mendorong perekonomian untuk terus tumbuh, sekaligus memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Bangsa yang sehat dan terdepan akan menjadi landasan untuk membangun negara yang kuat. Accelerating Infrastructure Development Some observers believe that Infrastructure investment by the Government is seen only as the physical development: of bridges, roads and toll roads, skyscrapers and ports construction and will always be associated with economic growth. How the Government invested in infrastructure in line with budget spending and the percentage towards the Gross Domestic Product (GDP). The development of roads that is not comparable with the increase of total numbers of vehichles every year. This should be the fundamental reference in viewing infrastructure as physical development. Nusantara Infrastructure (IDX: META) has a different view towards infrastructure investment beyond physical development. Infrastructure is the key to further improve the capacity and quality of goods and services. Increasing the volume capacity and the quality of roads and bridges will improve the delivery time of goods and services distribution for better economic welfare. Infrastructure is a barometer of a nation’s welfare, and how the Government create capable resources to provide better welfare “for the maximum benefit of society”. To support economic growth, Nusantara Infrastructure is committed to develop and operate toll roads, ports, water treatment and distribution, renewable energy, and telecommunication towers. In the clean water sector, clean water consumption is not distributed equitably, in some areas, clean water can only be accessible at an unaffordable price. With the focus in the clean water segment, Nusantara Infrastructure aims to encourage the wider distribution of clean water to provide a better quality of life. “Accelerating Infrastructure Development”, or “ Mempercepat Pembangunan Infrastruktur “ is the theme of our 2014 Annual Report. The acceleration is perceived as the right approach towards the desired development. By accelerating an effective and efficient infrastructure development, it will stimulate the economy to grow continuously and provide a better quality of life for the people of Indonesia. A healthy and advanced nation will be the foundation to build a strong Nation. Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan DAFTAR ISI 01 COVER DAN PEMBUKAAN COVER AND OPENING REMARKS 58 Visi dan Mis Vision and Mission 02 Cover Story Cover Story 58 Nilai-Nilai Perusahaan Company Values TUMBUH DI TENGAH STAGNASI EKONOMI GROWTH IN THE MIDST OF ECONOMIC STAGNANCY 60 Filosofi Lambang Perusahaan Company Logo Philosophy 61 Struktur Organisasi Organization Structure 08 10 Ringkasan Eksekutif Executive Summary 62 14 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner Profiles 65 17 Peristiwa Penting Key Events Profil Direksi Board of directors profiles 69 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Profil Komite Audit Audit Committee Profiles 70 26 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Profil Organ Pendukung Supporting Function Profiles 72 32 Laporan Direksi Report from the Board of Directors Profil Pejabat Eksekutif Senior Management Profiles 80 42 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk Statement Letter Board of Commissioners and Directors about The Responsibility of Annual Report 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk Struktur Grup, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Group Structure, Subsidiaries and Associated Company 82 Jaringan Bisnis Business Network 84 Kronologi Pencatatan Saham Historical Stock Listing 85 Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham Ownership Composition and Stock Information 87 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professionals 24 46 48 4 PROFIL PERUSAHAAN Company PROFILE Informasi Umum General Information 50 Sekilas Nusantara Infrastructure Nusantara Infrastructure Overview 52 Bidang Usaha Line of Business 54 Tonggak Keberhasilan Milestones PT Nusantara Infrastructure Tbk 90 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 92 Tinjauan Industri Industry Overview 96 Dinamika dan Strategi 2014 Review and Strategy in 2014 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue TABLE OF CONTENTS 98 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment 98 Jalan Tol Toll Road 103 Pelabuhan Port 106 Pengelolaan dan Distribusi Air Water Supply and Distribution 108 Energi Terbarukan Renewable Energy 109 Menara Telekomunikasi Telecommunications Towers 112 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 118 Tinjauan Keuangan Financial Review 119 Standar Penyajian Informasi Information Disclosure Standard 119 Analisa Laba Rugi Profit Loss Analysis 120 Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position 121 Arus Kas Cash Flow 122 Kemampuan Membayar Utang Debt Solvability 124 Tingkat Kolektabilitas Piutang Receivable Collectivity Level 126 Kebijakan Manajemen Terhadap Struktur Modal Perusahaan Management Policy towards Capital Structure 126 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Contract for Invesment of Capital Goods 127 Realisasi Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Realization ANNUAL REPORT 2014 128 Perbandingan Proyeksi 2014 dan Pencapaian 2014 Projection and Achievement 129 Kebijakan Dividen Devidend Policy 129 Dampak Perubahan Harga Impact of Price Changes 130 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Realization of the Proceed of Funds the Result of a Limited Public Offering 132 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham Realization of Fund Proceeds of Warrant Convertion 133 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/ Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition and/or Debt/ Equity Restructuring. 135 Kejadian Penting Setelah Tanggal Pelaporan Keuangan Significant Event after Reporting Period 135 Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Related Parties Information 137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi Financial Information about Extraordinary and Rare Events 137 Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Changes of Regulations Significantly Impacting the Company 137 Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya Accounting Policy and its Changes Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 5 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan DAFTAR ISI 138 145 6 Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Kompetensi Human Resources and Competency Development Teknologi Informasi Information Technology 205 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 209 Audit Internal Internal audit 213 Audit Eksternal External audit 150 Kinerja Entitas Anak Performance of Subsidiaries 215 Manajemen Risiko Risk Management 158 Kinerja Entitas Asosiasi Performance of Associated Company 218 Laporan Kepatuhan Compliance Report 162 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 218 Etika dan Norma Perilaku Behaviour Norms and Ethics 164 Prinsip dan Tujuan Tata Kelola Perusahaan Principles and Purposes of Good Corporate Governance 226 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 169 Organ Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure 227 Whistleblowing System Whistleblowing System 170 Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting 228 Penyimpangan Internal Internal Fraud 176 Dewan Komisaris Board of Commissioners 229 182 Direksi Board of Directors Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari Lingkungan Report Sanctions on Polluted Company Activities 229 Perkara Penting dan Permasalahan Hukum Important Cases and Legal Issues 196 Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi Supporting Function of Board of Commissioners and Directors 230 Pemenuhan Kewajiban Pajak Tax Obligation Compliance 196 Komite Audit Audit Committee 230 Ketidaksesuaian dengan PSAK Discrepancies with SFAS 202 Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration And Nomination Committee 230 Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan serta Opsi Saham Management and/or Employee Share Program 204 Komite Investasi dan Strategi Investment and Strategy Committee 231 Tata Kelola Keterbukaan Informasi Governance of Information Disclosure PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue TABLE OF CONTENTS ANNUAL REPORT 2014 233 Assessment GCG Perusahaan Company GCG assessment 234 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya Transparency of Financial and Non-Financial Conditions that has not been Disclosed in Other Reports 234 Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Perusahaan Lain Concurrent Position hold by Board of Commissioners and Directors in the Other Company 236 Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Share ownership of Board of Commissioner, Board of Directors and Employee 237 Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Antar Sesama Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Financial Relationship and Family Relationship between Board of Directors And Board Of Commisioners of Company Controlling Shareholders 238 TANGGUNG JAWAB SOSIAL Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 242 Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility 245 Pelopor Pemikiran Thought Leadership 247 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatann Social and Community Development 250 Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup Environmental Responsibilities 254 Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manpower, Health and Safety Responsibilities 258 Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Produk/ Layanan The Consumers/Products/Services Responsibility 260 Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan The Company’s Consolidated Financial Statements Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 7 Tumbuh di Tengah Stagnasi Ekonomi Growth in the midst of economic stagnancy Lambatnya laju perekonomian Indonesia di tahun 2014 tidak menghalangi Nusantara Infrastructure untuk dapat menunjukkan performanya dan terus memberikan nilai tambah secara berkelanjutan. Indonesian economic downturn in 2014 has no impact to Nusantara Infrastructure in demonstrating its performance and continued to provide sustainable values. Kinerja Keuangan Financial Performance Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Distribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non-pengendali tahun 2014 meningkat, masing-masing 65,4% dan 192,4% dibandingkan tahun 2013. Comprehensive Income for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity and NonControlling Entity interests in 2014 increased, respectively 65.4% and 192.4% compared to 2013. Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kemampuan Nusantara Infrastructure untuk dapat tumbuh tentu tak lepas dari penentuan strategi pengembangan bisnis yang tepat. Melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya adalah sebuah keharusan, dengan segala evaluasi atas kendala, risiko dan permasalahan yang dapat memberikan aspek negatif terhadap kinerja operasional dan kinerja keuangan. Tahun 2014 menjadi awal kelanjutan Nusantara Infrastructure untuk terus berkembang melalui strategi pertumbuhan organik dan non-organik. Optimalisasi kinerja hingga strategi akuisisi merupakan bagian dari upaya dalam mengakselerasikan pertumbuhan bisnis. Strategi tersebut telah menghasilkan hal yang signifikan, yaitu peningkatan kinerja operasional yang berdampak pada kinerja keuangan pada seluruh segmen usaha mulai dari pengelolaan jalan tol hingga menara telekomunikasi. Era pemerintahan baru telah mencanangkan percepatan pembangunan infrastruktur dan sektor industri maritim sebagai langkah mempercepat pertumbuhan perekonomian negara. Dengan kekuatan yang dimiliki, baik kekuatan pendanaan, kepercayaan para investor, maupun keberhasilan Entitas anak dalam mengelola proyek-proyek yang sedang berjalan, Nusantara Infrastructure menyambut positif gagasan percepatan pembangunan infrastruktur tersebut dan menjadikan momentum untuk terus mendorong pertumbuhan Perusahaan sejalan dengan visi Nusantara Infrastructure “Menjadi Perusahaan Indonesia Terkemuka di Bidang Investasi dan Pembangunan Infrastruktur” 10 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Nusantara Infrastructure’s ability to grow is certainly inseparable from the determination of an appropriate business development strategy.To continue the success achieved in the previous years is a necessity; with an evaluation of all obstacles, risks and problems that may bring negative aspects on operational and financial performance. 2014 is the beginning for Nusantara Infrastructure to continue growing through organic and inorganic growth strategies. Various measures from performance optimization to acquisition strategy have become part of the Company’s effort to accelerate its business growth. The strategy has generated significant results, with improved operational performance impacted on financial performance in all business segments, from toll road to telecommunication towers. The new government era has launched the infrastructure development acceleration and the maritime industry sector as a step towards national economic growth acceleration. With the strength in financing, investor confidence and the success of its subsidiaries in managing existing projects, Nusantara Infrastructure positively welcomed the infrastructure development acceleration plan and will capture the momentum to constantly encourage its growth in line with the Company’s vision. “To be the Leading Indonesian Private Infrastructure Investor and Developer” ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 11 Prolog Laporan Manajemen Meningkat 2.418 Kendaraan per Hari 7% 12 Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Lalu-lintas Harian Rata-rata Tol BSD, BMN dan JTSE Average Daily Traffic of BSD, BMN and JTSE Toll Road Increased by 2.418 vehicles per day Kapasitas Produksi Air Bersih Perusahaan Company Clean Water Production Capacity PT Nusantara Infrastructure Tbk Tata Kelola Perusahaan 32% 149% Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan Tol JLB Average Daily Traffic of JLB Toll Road Kapasitas Dry Cargo Dry Cargo Capacity LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance 99,86 % 118 % ANNUAL REPORT 2014 Management Discussion and Analysis Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) Net Profit of Toll Road Business Segment (MUN) Penjualan Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Sales of Water Treatment and Distribution Business Segment Company Profile 591 Rp 76,67 Miliar Billion Accelerating Infrastructure Development Management Report Prologue Jumlah Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower Owned EBITDA Segmen Menara Telekomunikasi EBITDA of Telecommunication Tower Business Segment PT Nusantara Infrastructure Tbk 13 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Uraian 2014 2013 2012 2011 (Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) 2010 Pendapatan dan Penjualan* 518.378 425.861 270.397 232.000 187.618 Revenue and Sales * Laba Usaha 202.417 128.474 104.039 88.027 68.847 Operating Income Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan 152.224 80.654 48.163 (27.865) (37.748) Net Income (Loss) for the Year 92.123 60.103 43.373 (27.088) (34.480) Net Income (Loss) for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity 153.360 76.947 42.991 (27.731) (37.748) Total Comprehensive Income(Loss) for the Year 93.260 56.396 38.200 (26.953) (34.480) Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity 278.280 193.078 171.373 147.382 128.796 EBITDA Jumlah Saham yang Beredar (Juta Lembar) 15.236 15.236 13.694 13.690 13.541 Outstanding Shares (in million shares) Laba (Rugi) per Saham Dasar 6,05 3,94 3,20 (1,98) (3,41) Earning (Loss) per share Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Laba (Rugi) Komprehensif Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk EBITDA Posisi Keuangan (Rp Juta) Aset Lancar Financial Position (Rp Million) 1.282.667 895.554 459.859 350.360 Aset Tidak Lancar 2.792.230 1.684.028 1.559.669 Jumlah Aset 4.074.897 2.579.582 2.019.528 377.866 120.131 Liabilitas Lancar 556.815 Current Assets 1.484.790 1.352.222 Non Current Assets 1.835.150 1.909.038 Total Assets 255.418 111.239 37.126 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 1.331.758 703.047 715.916 719.910 853.350 Non Current Liabilities Jumlah Liabilitas 1.709.624 823.178 971.333 831.149 890.476 Total Liabilities Jumlah Ekuitas 2.365.273 1.756.404 1.048.194 1.004.000 1.018.561* Total Equity Analisis Keuangan Rasio Keuangan 14 Description (Rp million, unless otherwise stated) Financial Analysis Financial Ratios Modal Kerja Bersih (Rp Juta) 904.800 771.638 204.441 239.121 519.689 Net Working Capital (Rp Million) Rasio Lancar 339,72% 719,25% 180,04% 314,96% 1.499,80% Current Ratio Margin Usaha 39,05% 30,17% 38,48% 37,94% 36,70% Operating Margin Margin Bersih 17,69% 18,94% 16,04% (11,68%) (18,38%) Net Margin Margin EBITDA 53,68% 45,46% 63,38% 63,52% 68,65% EBITDA Margin Tingkat Pengembalian Aset 2,25% 3,13% 2,15% (1,47%) (1,81%) Return On Asset Tingkat Pengembalian Ekuitas 3,88% 4,59% 4,14% (2,70%) (3,40%) Return On Equity Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER)** 59,10% 41,86% 89,15% 77,60% 83,60%** Debt to equity ratio (DER)** Rasio Hutang terhadap Aset (DAR) 34,29% 28,50% 46,27% 42,45% 44,61% Debt to asset ratio (DAR) * Penjualan timbul di tahun 2013 dari penjualan air. ** Angka direklasifikasi dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Revisi 2009) dan PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mana kepentingan non pengendali pada PSAK tersebut diakui sebagai bagian dari ekuitas, PSAK tersebut berlaku 1 Januari 2011. * Sales rising in 2013 from water sales. ** value reclassified with Financial Standard Account Statement (FSAS) (Revision 2009) and FSAS No. 4 (Revision 2009) in which non- controlling interest in corresponding FSAS has been acknowledge as part of the equity, corresponding FSAS is valid from 1st January 2011. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue 202.417 518.378 425.861 128.474 104.039 270.397 232.000 88.027 187.618 0 2010 68.847 2011 2012 0 2013 2014 2010 2011 2012 Pendapatan dan Penjualan Revenues and Sales Laba Usaha Operating Income Dalam miliar Rupiah In billion IDR Dalam miliar Rupiah In billion IDR 2013 2014 278.280 92.123 193.078 171.373 147.382 60.103 128.796 43.373 0 2010 2011 EBITDA EBITDA Dalam miliar Rupiah In billion IDR 2012 2013 2014 0 (27.088) (34.480) 2010 2011 2012 2013 2014 Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Total Income (Loss) for the Year Attributable to Owners of the Parent Company Dalam miliar Rupiah In billion IDR ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 15 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Saham META Stock Performance of META Price Last Price Volume Last Volume 300.000.000 300 250.000.000 250 200.000.000 200 150.000.000 150 100.000.000 100 50.000.000 50 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Des TabEL INFORMASI Information Table Periode Period Jumlah Saham Beredar Outstanding Shares Volume Perdagangan Sales Volume Kapitalisasi Pasar Market Capitalization Harga Saham Tertinggi Highest Share Price Harga Saham Terendah Lowest Share Price Harga Saham Penutupan Share Closing Price 2012 Triwulan I Quarter I 13.691.386.959 608.319.500 3.491.303,61 295 196 255 Triwulan II Quarter II 13.694.152.959 916.994.000 2.725.136,51 330 190 199 Triwulan III Quarter III 13.694.232.959 295.535.500 2.807.317,85 245 191 205 Triwulan IV Quarter IV 13.694.396.959 1.011.986.500 2.519.749,37 215 166 184 2013 Triwulan I Quarter I 13.696.435.459 7.053.547.500 3.150.153,22 305 183 230 Triwulan II Quarter II 13.706.499.595 9.471.595.500 3.769.287,50 330 225 275 Triwulan III Quarter III 15.235.671.880 7.316.918.000 3.123.312,73 280 187 205 Triwulan IV Quarter IV 15.235.671.880 6.984.144.000 3.885.096,33 305 205 255 2014 Triwulan I Quarter I 15.235.671.880 6.984.144.000 3.656.561,25 275 230 240 Triwulan II Quarter II 15.235.671.880 5.764.032.300 3.260.433,78 244 207 214 Triwulan III Quarter III 15.235.671.880 7.647.077.300 2.986.191,69 230 193 196 Triwulan IV Quarter IV 15.235.671.880 6.503.113.800 3.062.370,05 210 180 201 Keterangan/ Note: • Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam dua tahun terakhir. • Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham Perusahaan dalam tahun buku. • There were no stock split actions, reverse stock, stocks dividend, bonus stock and decrease in stock nominal value in the last two years. • There were no temporary suspense on stock selling s on fiscal year. 16 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Peristiwa Penting Key Events Januari January Penyertaan Modal dalam Komet Infra Nusantara Melalui Entitas anak langsungnya, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham mayoritas sebesar 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di Indonesia. Share Subscription in Komet Infra Nusantara Through its Subsidiary Company, PT Telekom Infranusantara, the Company acquired 70.17% majority shares of PT Tara Cell Intrabuana, an independent telecommunications tower operator in Indonesia. Peresmian Sarana Penyediaan Air Bersih Kawasan Industri Medan Peresmian Sarana Penyedian Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/ detik oleh Entitas anak tidak langsung, PT Dain Celicani Cemerlang, kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan. Launching of Water Treatment Plant in Medan Industrial Area Launching of first phase of Water Treatment Plant with capacity of 100 liter/ second by Subsidiary Company, PT Dain Celicani Cemerlang, to PT Kawasan Industri Medan in Medan Industrial area. Maret March Peresmian Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Peletakan batu pertama sebagai simbol peresmian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berikut sistem distribusi pemipaannya yang berlokasi di Desa Cijeruk, Kibin, Serang, Banten, oleh Bupati Serang, Taufik Nuriman, bersama Direktur PDAM Serang, M. Rifai. Pembangunan SPAM yang bertujuan meningkatkan jumlah air minum di Desa Cijeruk dengan kapasitas 375 liter/detik ini merupakan hasil kerja sama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al Bantani dengan Entitas anak tidak langsung, PT Sarana Catur Tirta Kelola. Launching of Development of Water Treatment Plant Groundbreaking of water treatment plant construction and piping distribution system located in Cijeruk Village , Kibin, Serang, Banten, by Serang Regent, Taufik Nuriman, and Director of Serang Municipal Water Company M. Rifai. The construction aims to increase the capacity of drinking water in Cijeruk village to 375 liter/second, a joint partnership between Serang Municipal Water Company Tirta Al Bantani, with Subsidiary Company, PT Sarana Catur Tirta Kelola. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 17 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan April April Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 digelar dengan tema “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Hadir pada acara ini, para pemangku kepentingan, otoritas dan pengelola bandara, pejabat pemerintah, organisasi profesi, investor, eksekutif pebisnis dan pihak-pihak lain yang memiliki perhatian terhadap pembangunan infrastruktur bandara di Indonesia. Nusantara Infrastructure Dialogue Series 8th The 8th Series Nusantara Infrastructure Dialogue was held with theme of “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel” . The forum was attended by related stakeholders, airport management and authority, regional government executives, professional organizations, investors, business executives and other parties with concern in airport infrastructure development in Indonesia. Mei May Institutional Investor Day Perusahaan berpartisipasi dalam “Institutional Investor Day”, agenda tahunan yang digelar Bursa Efek Indonesia sebagai wadah pertukaran informasi serta berbagi pengalaman antara seluruh emiten dan investor. Danni Hasan, Direktur Perusahaan, berkesempatan memaparkan kinerja usaha sebagai faktor fundamental kepada emiten lain dan para investor. Institutional Investor Day The Company participated in“Institutional Investor Day”, annual agenda held by Indonesia Stock Exchange as a forum for sharing information and experiences between all issuers and investors. Danni Hasan, Company Director, presented Company performance to other issuers and investors. Penandatanganan MoU Entitas Pemerintah Kota Makassar Anak dengan Melalui Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, Perusahaan bersama Pemerintah Kota Makassar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun Sistem Informasi Lalu Lintas (Traffic Inv formation System) di kota Makassar yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Makassar. MoU Signing with Makassar Local Government Through the Subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, The Company signed Memorandum of Understanding (MoU) with Makassar local government to provide Traffic Information System in Makassar with objective to reduce traffic congestion in Makassar. 18 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Juni Prologue June RUPST dan RUPSLB Nusantara Infrastructure RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan, dengan salah satu agenda RUPST menyepakati perubahan susunan pengurus Perusahaan, dan salah satu agenda RUPSLB adalah pemberian persetujuan untuk mendapatkan pinjaman dari kreditur, termasuk menjaminkan sebagian atau seluruh harta kekayaan Perusahaan. Nusantara Infrastructure AGMS and EGMS The Company Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), with one of the AGMS agenda is to change the Company’s management structure and one of the EGMS agenda, is to provide approval to obtain loans from creditors including to guarantee part or all of the Company’s assets as collateral. RUPST Margautama Nusantara RUPS Tahunan Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan agenda persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku 2013, serta penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Keuangan untuk tahun buku 2014. AGMS Margautama Nusantara Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for fiscal year of 2013 of Subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, with agenda of approval for Annual and Financial Report of fiscal year 2013 and the appointment of Public Accounting Firm for 2014. Oktober October Nusantara Infrastructure dalam Ajang Internasional 3GF 2014 Perusahaan berpartisipasi dalam Global Green Growth Forum (3GF) 2014, yang diselenggarakan di Copenhagen, Denmark. 3GF adalah forum pertemuan antara pemerintah, pelaku bisnis global, investor, dan organisasi internasional, yang berperan aktif bersama untuk peduli lingkungan. Kunjungan ke Denmark ini sekaligus untuk mempererat kerjasama antara Perusahaan dengan Pemerintah Denmark yang telah terjalin sejak tahun 2012. Nusantara Infrastructure in 3GF International Forum 2014 The Company participated in the Global Green Growth Forum (3GF) 2014 in Copenhagen, Denmark. 3GF is a forum that brings together governments, global business practitioners, investors and international organizations that actively involved in environmental. The visit to Denmark is also to strengthen the partnership between the Company and the Government of Denmark that has been started since 2012. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 19 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan November November Komet Infra Pinjaman Nusantara Mendapatkan Fasilitas Entitas anak tidak langsung, PT Komet Infra Nusantara, menandatangani Facilities Agreement atau Fasilitas Pinjaman dengan Cathay United Bank, Co. Ltd. dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Komet Infra Nusantara Obtained Loan Facility The indirect Subsidiary, PT Komet Infra Nusantara signed a Facility Agreement with Cathay United Bank, Co. Ltd. and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. RUPSLB Margautama Nusantara RUPS Luar Biasa Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan agenda perubahan susunan Dewan Direksi. EGMS Margautama Nusantara Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Margautama Nusantara with agenda to change Board of Directors. Desember December Sosialisasi Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Pengolahan air dan Distribusinya oleh Tirta Bangun Nusantara Entitas anak tidak langsung, PT Tirta Bangun Nusantara, mempresentasikan proposal pengembangan sistem pengolaahan air dan distribusi untuk wilayah Bali Selatan yang meliputi Kabupaten-kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Kota Denpasar kepada Pemerintah Provinsi Bali. Proposal ini mendapatkan tanggapan positif dari Sekretaris Daerah, Bappeda, serta Ketua DPRD untuk dapat direalisasikan guna mengatasi permasalahan krisis air bersih di kawasan Bali Selatan yang semakin mengkhawatirkan. Socialization of Feasibility Study to Develop Water Treatment System and Distribution by Tirta Bangun Nusantara PT Tirta Bangun Nusantara, the indirect Subsidiary, presented proposals on water treatment system and distribution for Southern Bali region which covers Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung and Denpasar Regency to Bali Provincial Government. The proposal received positive feedback from the Regional Secretary, BAPPEDA (Local Planning and Development Agency), Chairman of DPRD (The Local Parliament) to be implemented to solve clean water crisis in Southern Bali Region. 20 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Desember Management Report Prologue December Nusantara Infrastructure Gandeng JEXWAY dan NEXCO Perusahaan mendapat kepercayaan dari luar negeri dalam mengembangkan bisnis jalan tol di Indonesia. Perusahaan sepakat menjalin kerjasama dengan mitra dari Jepang yaitu Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) dan West-Nippon Expressway Company Limited (NEXCO). Perusahaan telah melakukan penjualan dan pemindahan hak atas sahamsaham milik Perusahaan dalam PT Bintaro Serpong Damai (BSD), yang mewakili 4,18% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam BSD masing-masing kepada JEXWAY sebesar 2,93% saham dan NEXCO sebesar 1,25% saham. Perusahaan sebagai mitra JEXWAY dan NEXCO yang pertama di luar Jepang, menunjukkan tingkat kepercayaan investor dunia yang tinggi terhadap Perusahaan. Nusantara Infrastructure Partnership with Jexway and Nexco The Company secured the trust of global investor to develop toll road business in Indonesia. The Company agreed to cooperate with partners from Japan, the Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) and WestNippon Expressway Company Limited (NEXCO). The Company has completed the sales and transfer of shares of the Company’s shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) which represents 4.18% from the entire shares issued and fully paid in BSD, to JEXWAY as much as 2.93% shares and NEXCO as much as 1.25% shares. The Company is the first foreign partner for JEXWAY and NEXCO outside Japan. This partnership reflects high confidence level of the global investors to the Company. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 21 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Strategi 2014 2014 Strategy 22 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Di tahun 2014, Nusantara Infrastucture memperkuat portofolio bisnisnya dengan mengakuisisi bisnis baru yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi. PT Komet Infra Nusantara menjadi Entitas anak yang dapat mendorong pertumbuhan di segmen bisnis Menara Telekomunikasi. In 2014, Nusantara Infrastructure expands its business portfolio by acquiring new business sectors with high potentials of profitability. PT Komet Infra Nusantara became the Company Subsidiary to grow through Telecommunication Tower business segment. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 23 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manajemen Management Report 24 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 25 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Darjoto Setyawan Komisaris Utama President Commissioner David Emlyn Parry Komisaris Independen Independent Commisioners Hartopo Soetoyo Komisaris Independen Independent Commisioners Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders, Tahun 2014 merupakan tahun perubahan bagi Indonesia, Year 2014 was a year of change for Indonesia, highlighted ditandai dengan pemilihan presiden pada pertengahan with the presidential election in the middle of the year and the tahun yang menghasilkan presiden baru terpilih untuk inauguration of the new elected President and government pemerintahan baru selama 5 tahun ke depan. Pemerintahan for the next 5 years. This new government started of with baru memulai pemerintahannya dengan upaya positif, a positive effort, initiating a significant change to the fuel yakni membuat penurunan signifikan pada subsidi bahan subsidy. This significant policy change is expected to enable bakar. Perubahan besar kebijakan ini diharapkan dapat the government strategic budget allocation to improve mengalokasikan sumber dana strategis negara untuk funding and investment in infrastructure. peningkatan terhadap pembiayaan dan investasi di bidang infrastruktur. 26 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Sementara itu, tekanan kondisi keuangan global telah Meanwhile, global financial pressure resulted in a 16% menyebabkan Rupiah terdevaluasi sebesar 16% pada devaluation of the Rupiah in the third quarter of 2014. The kuartal ketiga. Suku Bunga Bank Indonesia (BI) dijaga stabil Bank of Indonesia (BI) rate has been kept stable over the sepanjang tahun, namun kurangnya investasi secara umum year but, due to the lack of investment in general, and in the dan pada bidang infrastruktur secara khusus membuat infrastructure sector specifically, this has led to a slowdown kinerja ekonomi melemah dengan Produk Domestik Bruto in the Domestic Net Product (DNP) value of around 5.3%. (PDB) berkisar di angka 5,3%. Pemerintahan baru menyadari The new government realizes these conditions are not bahwa hal tersebut bukan kondisi yang berkelanjutan sustainable in the long term and is planning to raise this untuk jangka panjang dan telah meningkatkan PDB menuju figure to 7% to be realized as quickly as possible, although minimum 7% sebagai target yang harus dicapai dalam this, will be a major challenge. waktu yang sesingkat mungkin walaupun akan menghadapi banyak tantangan berat. Nusantara Infrastructure berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam mengembangkan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur dan dampak positifnya yang akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Nusantara Infrastructure is fully committed to play a role in the development of the national economy, through the development of infrastructure and the positive impact that increase the quality. Khususnya menyambut tahun 2015, dimana pembentukan Specifically to welcome 2015, the formation of the Asean Asean Economy Community (AEC) dan Asean Free Trade Economy Community (AEC) and Asean Free Trade Area Area (AFTA) tentu membutuhkan kepemimpinan yang (AFTA), a leadership which would be profitable for the dapat membawa iklim ekonomi dan dunia investasi ke Indonesian economic climate and investment would arah yang lebih menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia definitely be needed. Indonesia can be categorized sendiri terbilang hadir sebagai negara dengan potensi as a country with big economic potential. The Global perekonomian yang cukup besar. Global Competitiveness Competitiveness Index (GCI) published by the World Index (CGI) atau Indeks Daya Saing Global yang Economic Forum (WEF) in its Global Competitiveness dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam Report placed Indonesia at number 34 from a total of 144 Global Competitiveness Report-nya mengungkapkan posisi countries, up 4 from the 38th position in the previous year. Indonesia berada di peringkat 34 dari total 144 negara, Part of the investment was its standard infrastructure, a naik 4 peringkat dari peringkat 38 di tahun sebelumnya. business line in which Nusantara Infrastructure plays a big Peningkatan ini disebabkan sejumlah pilar daya saing global role. Indonesia yang menunjukkan ke arah yang lebih baik, terutama infrastruktur, sektor yang dibidangi Nusantara Infrastructure memberikan andil yang besar terhadap peningkatan peringkat tersebut. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 27 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Indonesia memiliki kebutuhan pengembangan infrastruktur Indonesia has a very large infrastructure development yang needed across all sectors within the infrastructure area. sangat besar di seluruh sektor. Pemerintah memahami bahwa infrastruktur yang terbangun dengan Government baik merupakan kunci menuju pertumbuhan perekonomian infrastructure is the key for sustainable economic growth, yang berkelanjutan, dengan fungsi sebagai penghubung with distribusi barang dan jasa di seluruh nusantara. Nusantara distribution of goods and services across the archipelago. Infrastructure yang aktif terlibat sebagai operator jalan tol Nusantara Infrastructure is actively involved as a toll road sangat mengerti pentingnya dampak dari biaya distribusi operator in road connectivity and fully understands the dan logistik dalam hubungan ekonomi. Perusahaan importance of the impact of logistic costs on the economy. berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam The Company is fully committed to play a majoy role in mengembangkan Melalui developing the national economy. Through infrastructure pembangunan infrastruktur dan pemahaman akan dampak development and understand the positive impact this has positifnya, akan meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. on improving quality of life for the nation’s citizens. Apresiasi terhadap Kinerja Perusahaan Appreciation Performance Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha With praise and honor to God Almighty, PT Nusantara Esa, kami dengan bangga dan antusias menyampaikan Infrastructure proudly presents the Annual Report for the Laporan Tahunan PT Nusantara Infrastructure Tbk tahun year 2014. Taking note of difficult economic conditions, keuangan 2014. Dengan perekonomian yang cenderung as explained above the Company has shown its strength, kurang stabil seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, through its performance, and positive growth as shown Perusahaan telah menunjukkan kekuatannya dan terus by an increase in revenue and sales by Rp92.5 billion, berkembang, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan which shows a percentage increase of 21.72% over 2013. dan penjualan sebesar Rp92,5 miliar Angka ini menunjukkan An indicator of satisfactors performance can be seen on peningkatan persentase sebesar 21,72% dibandingkan tahun Financial Highlights Sections. perekonomian nasional. understands well-structured that good, connectivity toward well-developed essential for the Company lalu. Kinerja yang memuaskan dapat dilihat pada bagian Ikhtisar Keuangan. 28 Selain itu, peningkatan portofolio pada infrastruktur menara Furthermore, a portofolio improvement in the Company’s telekomunikasi melalui akuisisi PT Komet Infra Nusantara telecommunication tower business, its efficient operations (KIN, sebelumnya PT Tara Cell Intrabuana) di tahun 2014 in clean water treatment and distribution have allowed the merupakan bagian dari ekspansi yang penuh perhitungan management to open up opportunities and new business oleh manajemen, yang kemudian berdampak pada laju lines for the Company. The acquisition of PT Komet PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue aktivitas usaha di tahun 2014. Peningkatan operasional pada Infra Nusantara (KIN, formerly known as PT Tara Cell sektor pengolahan dan distribusi air bersih juga menunjukkan Intrabuana) by the Company in 2014 as a part of calculated keberhasilan manajemen dalam membuka kesempatan dan expansion, had a pertinent impact on the business activity bidang usaha bagi Perusahaan. Strategi-strategi semacam of 2014, and has provided potential business opportunities ini tentu dibutuhkan untuk memberikan benih-benih usaha for the longer term. potensial yang memiliki nilai jangka panjang. Perusahaan dengan bangga mengumumkan kemitraannya The Company is pleased to announce its new association dengan operator jalan tol berpengalaman dari Jepang, with the well-experienced Japanese toll road development JEXWAY dan NEXCO, dengan bentuk kerjasama dalam companies, JEXWAY and NEXCO, with long-earned expertise sistem manajemen operasi yang unggul untuk mulai in topline operating systems for toll roads. This expertise is diterapkan pada pengoperasian jalan tol BSD milik being introduced to the Company’s BSD toll road operation. Perusahaan. Dengan visi pemerintahan baru akan distribusi dan Regional infrastructure development is currently focused in pemerataan pembangunan yang lebih besar ke daerah, Makassar, where the Company is responsible for operating ditambah berlakunya Asean Economy Community (AEC) the toll roads. Taking note of accelerating regional dan Asean Free Trade Area (AFTA) di tahun 2015 tentu akan development and with the implementation of the ASEAN memberikan dampak tersendiri bagi pengembangan sosial Economic Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area ekonomi di luar pusat ibukota dan luar Pulau Jawa. Strategi (AFTA) in 2015, the Company is well aware of the impact jitu manajemen dalam mengembangkan infrastruktur this will have on social economic development outside daerah seperti yang dilakukan di Makassar tentu akan Jakarta and Java Island. The management’s strategy in memberikan nilai tambah bagi Perusahaan. developing infrastructure in the region is expected to add value to the Company’s operations. Performa menjanjikan ini tentu tidak lepas dari kinerja The promising performance cannot be separated from Perusahaan yang dioptimalkan oleh manajemen dan the Company performance which has been done by the seluruh insan Perusahaan yang fokus pada sektor yang management and all levels in the Company which has dibidanginya, dan bagaimana pengelolaan aktivitas usaha focused on their sectors and how the Company business dapat memberikan hasil yang maksimal. Atas pencapaian management provides maximum yield. For their paramount yang dicapai ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi achievement, the board of Commisioners would like yang setinggi-tingginya kepada manajemen yang telah to express its appreciation to the management of the mampu memberikan hasil terbaiknya. Company for its diligence in providing another year of sound performance. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 29 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Implementation of Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Good Corporate Governance is now an accepted practice Governance (GCG) saat ini telah menjadi tolak ukur that a measure of good Company performance is how it kinerja perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab undertakes its corporate governance responsibilities, and pengelolaan yang baik, dimana Perusahaan memiliki the Company takes these very seriously. The Board of keseriusan pada aspek ini. Dewan Komisaris, sebagai Commissioners, as representatives of the shareholders, perwakilan dari pemegang saham, dengan bangga is pleased to provide an oversight role and to make sure melaksanakan tugas pengawasan dan memastikan bahwa that the Company has performed well in its governance pelaksanaan pengelolaan Perusahaan berjalan dengan baik. responsibilities. Dalam Komisaris In carrying out its duties, the Board of Commissioners is bertanggung jawab terhadap peran dan kinerja Komite responsible for an Audit Committee and a Nominators Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit and Remumuneration Committee. The former undertakes mengkaji seluruh informasi keuangan dan kepatuhan and assessment of all financial information and how Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan the Company complies with the laws and regulations in sesuai dengan prinsip perusahaan terbuka. Komite Audit accordance with public Company principles. The Audit juga berinteraksi dengan menjalankan tugasnya, Dewan divisi Audit Internal untuk Committee also interacts with the Company’s Internal mengawasi kinerja aktivitas lini usaha. Audit pada tahun Audit section to overview the performance of the business 2014 menunjukkan bahwa operasional Perusahaan telah line activities. The 2014 audit for 2014 shows the Company dilaksanakan dengan efisien dan efektif. operations to have been conducted efficiently and effectively. Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Direksi untuk The Nominations and Remuneration Committee assists menunjuk dan mempersiapkan calon Dewan Komisaris dan the Board of Directors in appointing and preparing Boards Direksi serta proses pengajuan renumerasi. Pada tahun of Commissioners and Directors candidates and proposes 2014, sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun remuneration. During 2014, in accordance with the General 2013 dan 2014, Perusahaan tidak melakukan pergantian Meeting of Shareholders in 2013 and 2014, the Company serta perubahan tugas Dewan Komisaris pada tahun 2014, did not change the Board of Commissioners and accordingly yang berlaku pada tahun 2013. the appointed tasks of the Commissioners for 2014 remained as in 2013. 30 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Ucapan Terima Kasih Appreciation Ijinkan Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasihnya The Board of Commissioners would like to extend its atas dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham, gratitude for the support and trust of the Company’s terutama para pihak yang secara aktif memiliki perhatian shareholders, especially those activily concerned with terhadap perkembangan infrastruktur di Indonesia. Dewan infrastructure development in Indonesia. The Board of Komisaris juga ingin menyampaikan apresiasinya kepada Commissioners would also like to express its appreciation Direksi atas kepemimpinan dan kerja keras dengan hasil to the Board of Directors for its leadership and hardwork positif, dengan pertumbuhan laba yang signifikan pada towards preducing a positive result shown in the significant tahun 2014, yang akan memberikan nilai tambah bagi profit achieves for 2014, which will add value to the struktur Perusahaan di masa yang akan datang. structure of the Company in the future. Jakarta, April 2015 Dewan Komisaris, Board of Commissioner Darjoto Setyawan Komisaris Utama President Commissioner David Emlyn Parry Komisaris Independen Independent Commissioner ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development Hartopo Soetoyo Komisaris Independen Independent Commissioner PT Nusantara Infrastructure Tbk 31 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Direksi Report from the Board of Directors Danni Hasan Direktur Director 32 Ramdani Basri Direktur Utama President Director/ Chief Executive Officer Ridwan Irawan Direktur Director Dr. Scott Younger Direktur Director Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders, Baik pemerintahan Indonesia yang baru maupun dunia Both usaha sepakat bahwa ketersediaan infrastruktur yang business community agree that the availability of memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan sufficient infrastructure is crucial in supporting the Negara. Janji atas peningkatan investasi pada sektor growth of the Country. The new government’s promise infrastruktur pemerintahan baru merupakan bagian dari to increase investment in infrastructure sector is part of komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan the said growing process. With the support of sufficient ekonomi. Dengan infrastruktur yang memadai, pelaku infrastructure, businesses will be able to produce and usaha dapat meningkatkan produksi dan menyalurkan distribute their products and services at competitive prices, barang dan jasa pada harga yang bersaing sehingga dapat which can encourage their significant contributions to the berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi national economic development as well as the welfare of PT Nusantara Infrastructure Tbk Indonesia’s newly-elected Mempercepat Pembangunan Infrastruktur administration and LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue dan kesejahteraan masyarakat. Kurangnya pengembangan the public at large. The Country’s lack of infrastructure in infrastaruktur secara umum di negara ini selama beberapa general reflects that in the last decades, Indonesia has been dekade yang lalu, telah mengakibatkan Indonesia memiliki known as the country with the most expensive logistic costs, biaya logistik yang tertinggi di Asia sehingga memberi which has negatively impacted on its competitiveness and dampak negatif terhadap daya saing dan pertumbuhan economic growth in Indonesia. ekonomi Indonesia. Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang infrastruktur, As a b us in e s s e n tit y en gagin g in in f rastru ctu re, PT Nusantara Infrastructure Tbk memahami perannya PT Nusantara Infrastructure Tbk understands its role in the dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. acceleration of infrastructure development in Indonesia. Tugas sosial ekonomi yang diemban Perusahaan untuk The social economic duties assumed by the Company are mendorong pengembangan infrastruktur di Indonesia not easy. Nevertheless, the optimism and hard work put in tidaklah mudah, namun optimisme dan kerja keras selalu will always produce positive results that are useful for the akan memberikan sesuatu yang positif dan berguna bagi general public and the next generation. masyarakat dan generasi mendatang. Strategi pertumbuhan bisnis organik dan in-organik bertujuan mewujudkan visi dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang infrastruktur, melalui segmen usaha pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengelolaan air bersih, energi terbarukan dan menara telekomunikasi. The organic and in-organic business growth strategy aims to achieve the vision and mission to become the leading infrastructure company, through toll roads management, water treatment, renewable energy and telecommunication towers business segments. Salah satu upaya percepatan yang dilakukan Perusahaan One of the Company’s acceleration efforts is to broaden its adalah dengan memperluas portofolio bisnis secara business portfolio significantly. Year after year, the Company signifikan. Tahun demi tahun, Perusahaan menambah has increased the capacity and capability of its efforts to kapasitas dapat achieve the aspired vision. After successfully undertaking a mencapai visi yang dicita-citakan. Setelah sukses dengan restructuring exercise in the Strategic Business Unit of its restrukturisasi dalam Strategic Business Unit segmen jalan toll road segment and developing cooperation with parties tol serta pengembangan kerjasama dengan pihak-pihak that can make positive contributions, the Company develops yang dapat memberikan kontribusi positif, Perusahaan a similar model for other business segments. It is expected mengembangkan model yang sama untuk segmen usaha that the strategy would further strengthen the Company to lainnya. Diharapkan, strategi semacam ini akan semakin address the challenges and achieve much better results. dan kapabilitas usahanya untuk memperkuat Perusahaan untuk dapat menjawab tantangan demi tantangan dan meraih hasil yang jauh lebih baik. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 33 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Strategi dan Pencapaian 2014 Strategies and Achievements in 2014 Sebagai pelaku usaha, Perusahaan selalu berupaya As a business, the Company always strives to increase its meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba, baik revenue and income growth, either organic growth through melalui pertumbuhan organik dari aktivitas unit-unit usaha the operations of its existing business units, or inorganic yang telah ada maupun pertumbuhan inorganik dengan growth through acquisitions of infrastructure companies melakukan perusahaan-perusahaan with development potentials in the long term. This strategy infrastruktur yang memiliki potensi pengembangan secara akuisisi terhadap aims to pursue the Company’s vision and mission to be jangka panjang. Strategi ini bertujuan mewujudkan visi the leading Company in infrastructure sector through dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang toll roads, ports, water treatment, renewable energy infrastruktur melalui segmen usaha pengelolaan jalan tol, and telecommunication towers management business pelabuhan, pengolahan air bersih, energi terbarukan dan segments. menara telekomunikasi. Restrukturisasi, akuisisi dan diversifikasi yang dilakukan Restructuring, acquisitions and diversification undertaken Perusahaan pada akhir tahun 2013 membuahkan hasil by the Company at the end of 2013 had borne fruit in 2014. pada tahun 2014. Akuisisi 65% kepemilikan PT Sarana Catur The acquisition of 65% ownership in PT Sarana Catur Tirta Tirta Kelola (SCTK) melalui Entitas anak, PT Potum Mundi Kelola (SCTK) through its Subsidiary, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) tidak hanya menambah portofolio Infranusantara (Potum) was an addition to the Company’s usaha Kabupaten business portfolio. Moreover, collaborating with the Serang dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Government of Serang Regency and Local Government’s Al Bantani, SCTK secara resmi memulai pembangunan Water Company (PDAM), Tirta Al Banteni, SCTK has Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bertujuan officially embarked on the construction of Water Supply meningkatkan kapasitas jumlah air minum di Desa Cijeruk, System that aims to increase the capacity of drinking Kibin, Serang, Banten, dengan kapasitas 375 liter/detik. water in Cijeruk Village, Kibin, Serang, Banten, with a Demikian pula dengan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), capacity of 375 liters/second. Similarly, PT Dain Celicani Entitas anak Perusahaan yang diakuisisi di tahun 2012 yang Cemerlang (DCC), the Company’s Subsidiaries acquired secara resmi menghadirkan Penyediaan dan Pengelolaan in 2012, has also officially launched its Water Supply and Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik kepada Management System of the first phase of 100 liters/second PT Kawasan Industri Medan (KIM) pada awal tahun 2014. to PT Kawasan Industri Medan (KIM) in early 2014. Inorganic Strategi inorganik melalui akuisisi DCC ini merupakan growth strategy through DCC acquitition is a continuation kelanjutan dari kesuksesan Perusahaan atas proyek of the Company’s success in Water Treatment Plant (WTP) Water Treatment Plant (WTP) pengelolaan limbah yang Project of waste management operated by its Subsidiary, PT dioperasikan Entitas anak, PT Tirta Kencana Cahaya Tirta Kencana Cahaya Mandiri in Cikokol, Tangerang. DCC Mandiri di Cikokol, Tangerang. DCC juga telah mendapatkan has also received a proposal to develop water supply project permintaan untuk pengembangan dan pengadaan air in Bali Island. This segment has demonstrated a steady rise bersih untuk Pulau Bali. Segmen ini menunjukkan kenaikan in investment to areas that are fundamentally important in yang stabil dalam hal investasi untuk bidang yang secara the infrastructure sector in Indonesia. Perusahaan. Bersama Pemerintah mendasar penting dalam sektor infrastruktur di Indonesia. 34 Dari perjanjian akuisisi ditandatangani pada akhir tahun 2013 By signing an agreement to acquire a majority stake in dengan PT Tara Cell Intrabuana, Perusahaan memasuki PT Tara Cell Intrabuana, the Company has entered into the bisnis menara telekomunikasi, yang kemudian pada awal telecommunication tower business. Further in early 2014, 2014, PT Tara Cell Intrabuana dirubah namanya menjadi PT Tara Cell Intrabuana adopted a new name PT Komet PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility PT Management Discussion and Analysis Komet Infra Nusantara (KIN) dan secara resmi ditempatkan di bawah Entitas anak, PT Company Profile Management Report Prologue Infra Nusantara (KIN) and was officially placed under the Telekom Company’s Subsidiary, PT Telekom Infranusantara. KIN is Infranusantara. KIN merupakan operator independen an independent provider of telecommunication towers in menara telekomunikasi di Indonesia dengan bisnis inti Indonesia with core business involves leasing space on its yang melibatkan penyewaan ruang pada menara untuk towers to wireless operators in Indonesia under long-term operator nirkabel di Indonesia di bawah kontrak jangka contracts. KIN has a portfolio of over 500 towers, mainly panjang. Portofolio KIN mencapai lebih dari 500 menara, concentrated in North Sumatra, Java, Bali, and Greater terutama di Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan Jabodetabek. Jakarta. The Company’s strategic decision to acquire KIN is Keputusan strategis atas akuisisi KIN merupakan langkah a strategic measure that will support the Company’s vision strategis yang akan menunjang visi Perusahaan menjadi to become a leading infrastructure Company in Indonesia pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia melalui through telecommunications towers business expansion. perluasan di bidang menara telekomunikasi. KIN juga KIN also expanded its portfolio in the fourth quarter of telah memperluas portfolionya dengan mengakuisisi aset 2014 by acquiring PT Corona Telecommunication Services’s PT Corona Telecommunication Services pada kuartal assets consisting of 125 towers spreading across Sumatra, keempat tahun 2014 sebanyak 125 menara yang tersebar di Java and Bali. Sumatera, Jawa dan Bali. Akuisisi atas KIN berpengaruh signifikan terhadap The acquisition of KIN has significantly effected the pertumbuhan pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan Company’s revenue and income growth. Revenue from dari segmen menara telekomunikasi di tahun 2014 adalah telecommunication tower segment in 2014 was Rp132.88 sebesar Rp132,88 miliar. Kontribusi dari segmen usaha ini billion or increased by 25.61% contribution to the Company’s sebesar 25,61% terhadap jumlah keseluruhan pendapatan total revenue. Telecommunication tower business segment Perusahaan. Peningkatan pendapatan segmen usaha revenue increase mainly due to KIN acquisition by the menara telekomunikasi terutama diperoleh dari akuisisi KIN Company in 2014. yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014. Pengembangan terus dilaksanakan pada proyek mini hydro There has been a constant development in mini-hydro, yang merupakan bagian dari segmen energi terbarukan. which is part of the Company’s renewable energy segment. Pembangunan proyek pembangkit listrik sebesar 10 MW di The construction of electric power plant of 10 MW in Lau Lau Gunung, Sumatera Utara masih berlanjut, sementara Gunung, North Sumatra still continues, while discussions on diskusi untuk melakukan akuisisi di lokasi lain masih terus acquisitions in other locations are still underway, in line with dilakukan, sejalan dengan strategi Perusahaan untuk the Company’s strategy to expand its portfolio in renewable memperluas portofolio di bidang energi terbarukan. energy. Demikian juga dengan sektor pelabuhan, Perusahaan Likewise in the port segment, the Company also continuously secara terus memainkan perananannya dalam pengelolaan play its role in port management operated by the Company’s Pelabuhan yang dikelola oleh Entitas asosiasi, Associated company, PT Intisentosa Alambahtera in PT Intisentosa Alambahtera di Lampung, proyek kerjasama Lampung, a joint project with one of the world’s largest dengan perusahaan komoditas, Louis Dreyfus Commodities commodity Company named Louis Dreyfus Commodities Indonesia. Dengan visi kemaritiman pemerintahan yang Indonesia. With the new government’s maritime vision, the baru, Perusahaan berkeyakinan bahwa segmen pengelolaan Company believes that the port management business pelabuhan memiliki potensi untuk berkembang secara segment has the potential to evolve rapidly. cepat. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 35 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sektor pengelolaan jalan tol masih menjadi tulang punggung Toll road management sector is still the backbone of bagi Perusahaan. Perusahaan mengawali implementasi atas the Company. The Company started to implement its strategi pengembangan di luar Pulau Jawa sebagai bagian development strategy outside Java as part of the Company’s dari visi Perusahaan untuk turut berperan dalam agenda vision to contribute to the new government’s development pembangunan pemerintahan yang baru, yaitu melakukan agenda to realize an even distribution of development in the pemerataan dan distribusi pembangunan ke seluruh Negeri. whole Country. The Company believes that local potentials Perusahaan berkeyakinan, potensi daerah yang masih dapat that are still open for development should be supported by dikembangkan harus ditunjang oleh infrastruktur yang sufficient infrastructure. For that purpose, in mid-2014, the memadai. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Company represented by Company Subsidiary kerjasama antara Entitas anak, PT Margautama Nusantara PT Margautama Nusantara (MUN) entered into a cooperation (MUN) dan Pemerintah Kota Makassar pada pertengahan agreement with Makassar Local Government to build Traffic 2014 untuk membangun Traffic Information System atau Information System in Makassar. Sistem Informasi Lalu Lintas di kota Makassar. Di tahun 2014 ini, melalui Entitas anak, MUN, Perusahaan In 2014, through its Subsidiary, MUN, the Company menggandeng Japan Expressway International Co.,Ltd collaborated with the Japan Expressway International (JEXWAY) dan West Nippon Expressway Co.,Ltd (NEXCO) Co., Ltd. (JEXWAY) and West Nippon Expressway Co., Ltd. untuk membantu menerapkan sistem manajemen yang (NEXCO) to develop an excellent management system for unggul pada ruas tol PT Bintaro Serpong Damai (BSD) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) toll road sector owned by yang dimiliki oleh MUN. JEXWAY dan NEXCO merupakan MUN. JEXWAY and NEXCO are the Japanese government perusahaan Pemerintah Jepang yang memiliki keahlian Company that has expertise as a freeway developer in Japan sebagai pengembang jalan tol di Jepang dan telah and has operated 3,290 km freeway. This collaboration is mengoperasikan 3.290 km jalan tol. Kerjasama ini part of the Company’s expansion strategy following the merupakan bagian dari pengembangan strategi setelah successful restructuring exercise of the Strategic Business sukses melakukan restrukturisasi Strategic Business Unit Unit (SBU) and the entrance of the strategic investors CIIF (SBU) dan masuknya investor strategis CIIF Infrastaructure Infrastaructure SdnBhd and CAIF Infrastructure Holdings Holdings Sdn Bhd dan CAIF Infrastructure Holdings Sdn Bhd Holdings SdnBhd in 2013. The Company will apply this pada tahun 2013. Dengan dukungan keahlian ini, Perusahaan expertise in the operational management of other toll akan mengimplementasikan operasional pengelolaan jalan roads under MUN’s portfolio, MUN to benefit the managing tol lain dalam lingkup portofolio MUN yang kemudian akan companies and toll road users as stakeholders. menguntungkan pengelola dan pengguna jalan sebagai pemangku kepentingan. Operasional jalan tol secara menerus memberikan kontribusi Toll road operations continuously provide a significant yang signifikan terhadap pendapatan dan pertumbuhan contribution to the Company’s revenue and income growth. keuntungan Perusahaan. Segmen usaha jalan tol masih Toll road business segment has still significantly contributed memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan to the Company’s revenue and income growth. In 2014, the pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan yang Company successfully recorded an increase by 10% from dibukukan oleh segmen usaha tol di tahun 2014 meningkat Rp307.40 billion in 2013 to Rp336.75 billion, which was a sebesar 10% dari Rp307,40 miliar menjadi Rp336,75 miliar. 65,87% contribution to the Company’s total revenue. Kontribusi dari segmen usaha ini sebesar 65,87% terhadap jumlah keseluruhan pendapatan Perusahaan. 36 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Kenaikan pendapatan segmen usaha jalan tol terutama The increase in the revenue of toll road business segment didukung oleh kenaikan volume traffic. Pada tahun 2014, was primarily attributable to higher traffic volumes. In jumlah volume traffic jalan tol yang dikelola Entitas anak, 2014, the toll traffic volume managed by the Company’s MUN, yaitu BSD, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), dan Subsidiaries MUN, which are BSD, PT Bosowa Marga PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), mencapai 64.492.836 Nusantara (BMN), and PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), kendaraan, atau rata-rata sebanyak 176.693 kendaraan reached 64,492,836 vehicles, or an average of 176,693 per harinya. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, vehicles per day. This number increased from the volume in yaitu 63.610.432 kendaraan sepanjang tahun atau rata-rata the previous year, amounting to 63,610,432 vehicles, or an 174.275 kendaraan per harinya. average of 174, 275 vehicles per day. Pengaruh atas kenaikan tarif pada tahun sebelumnya yang The increase in toll tariff commencing in the previous dibukukan secara setahun penuh selama dalam tahun 2014, year, which was recorded for one full year in 2014, also juga memberikan sumbangan atas kenaikan pendapatan contributed to the increase in toll revenue. JTSE toll tol. Kenaikan tarif pada tol JTSE terjadi di bulan Mei 2013, fee increased in May 2013, while BSD and BMN toll fees sementara BSD dan BMN pada terjadi bulan Oktober 2013. increased in October 2013. Atas kinerja tersebut, pada tahun 2014 Perusahaan berhasil Given the above performance, in 2014 the Company membukukan pendapatan dan penjualan sebesar Rp518,38 managed to record total revenue and sales of Rp518.38 miliar atau meningkat 21,72% dibanding pendapatan dan billion or increase by 21.72% compared to 2013. Meanwhile, penjualan tahun sebelumnya. Sementara, laba usaha dan the Company’s profit and EBITDA increased by 57,55% EBITDA masing-masing meningkat sebesar 57,55% dan and 44,13% from Rp128.47 billion and Rp193.08 billion in 44,13% dari Rp128,47 miliar dan Rp193,08 miliar di tahun 2013 to Rp202.42 billion and Rp278.280 billion in 2014. The 2013 menjadi Rp202,42 miliar dan Rp278,280 miliar di tahun Company also recorded a significant increase in net income 2014. Pada tahun berjalan Perusahaan juga membukukan for the year by 88.83% to Rp152.22 billion. kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 88,83% menjadi Rp152,22 miliar. Adapun dari sisi jumlah aset, Perusahaan pada 2014 In term of total assets, in 2014 the Company recorded a membukukan kenaikan aset sebesar 57,69% dari Rp2,6 rise in total assets by 57.69% from Rp2.6 trillion in 2013 to triliun di tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun di tahun 2014. Rp4.1 trrilion in 2014. The assets increase come from KIN Peningkatan jumlah aset ini terutama disebabkan oleh acquisition by Company in 2014. akuisisi KIN yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik GCG Implementation Salah satu fondasi untuk mendapatkan nilai tambah One of the foundations to create the Company’s added value perusahaan adalah pengelolaan aktivitas usaha berbasis is the management of business activities based on Good Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Corporate Governance (GCG). This aspect has become one Governance (GCG). Aspek ini menjadi salah satu hal of the fundamentals for a reflection of a dynamic Company fundamental bagi cerminan perusahaan yang dinamis dan with sustainability value, in particular a publicly listed memiliki nilai berkelanjutan. Khususnya status perusahaan Company as it involves broader stakeholders: the capital terbuka yang telah melibatkan pemangku kepentingan yang market and the public. lebih luas: pasar modal dan masyarakat. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 37 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan memiliki kode etik dan pedoman perilaku, The Company has in place Code of Conduct (CoC) which is atau Code of Conduct (CoC) yang dituangkan dalam nilai crystallized in the Company’s values and contained in the perusahaan dan tertuang dalam GCG Manual Perusahaan. Company’s GCG Manual. These values, consisting of Growing, Nilai-nilai ini, yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing, Reliable, Optimistic, Willing, Team Up and Harmonious, have Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi etika usaha become reference for business ethics and behavior of every dan perilaku dari setiap insan Perusahaan. Perusahaan employee of the Company. The Company then specifies kemudian menjabarkannya dalam beberapa pedoman these values in several guidelines such as compliance with seperti beradaptasi laws, adaption to changes in the environment, the keeping of terhadap perubahan lingkungan, menjaga kerahasiaan kepatuhan terhadap hukum, information confidentiality, conflicts of interest avoidance, informasi, menghindari benturan kepentingan, pelarangan prohibition of false statements, individual privacy protection, pernyataan palsu, perlindungan terhadap privasi individu, community development, relationships with employees and pengembangan masyarakat lingkungan, hubungan dengan government officials, the acceptance of gifts or gratuities, pegawai dan pejabat pemerintah, penerimaan hadiah atau models and mechanism of donations, and involvement in gratifikasi, model dan mekanisme donasi, dan keterlibatan political activities. dalam kegiatan politik. Audit internal dan manajemen risiko juga menjadi Internal audit and risk management have also become an bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan organisasi intergral part of the Company’s organization management Perusahaan yang memiliki pengawasan dan mitigasi atas in overseeing and mitigating business risk profiles. In profil risiko usaha. Bekerjasama dengan Komite Audit yang cooperation with Audit Committee as the Committee under bernaung di bawah Dewan Komisaris, Divisi Audit Internal the Board of Commissioners, Internal Audit Division plays memegang peran penting dalam memberikan evaluasi yang an important role in providing strategic evaluation for the strategis bagi laju pengembangan Perusahaan ke depan. Company’s future development. Therefore, on behalf of the Atas dukungan kinerja evaluatif yang diberikan Komite Company’s Management, the Board of Directors would like Audit dan Dewan Komisaris, Direksi atas nama manajemen to send out our highest appreciation to the Audit Committee Perusahaan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya. and the Board of Commissioners for their support in performance evaluation. Perusahaan kemudian menerapkan internal control system, The Company has further implemented internal control atau sistem pengendalian internal sebagai sistem yang dapat system as a system that can create stability and minimize menciptakan kestabilan dan meminimalisir penyimpangan- internal deviations. In addition, the Company has In place penyimpangan internal. Perusahaan juga memiliki kebijakan whistleblowing system for anyone who has knowledge of whistleblowing atau pelaporan pelanggaran bagi siapapun internal fraud and is willing to report it through the set up yang mengetahui penyimpangan internal dan bersedia mechanism. Upon the implementation of whistleblowing melaporkannya ke dalam mekanisme yang disediakan. system in 2014, there is no significant internal fraud that Dengan diberlakukannya sistem tersebut dibangun tersebut, could harm the Company and certain parties. di tahun 2014 Perusahaan tidak menemukan penyimpangan internal yang terjadi yang dapat merugikan baik Perusahaan maupun pihak-pihak tertentu. Selain mekanisme pengelolaan organisasi yang sehat, In addition to a sound organizational management penerapan GCG juga tak lepas dari komitmen Perusahaan mechanism, GCG implementation is also inseparable terhadap from pemangku kepentingan 38 kepentingan. masyarakat publik Untuk salah the Company’s commitment to stakeholders. satu To touch the interests of the general public as part of entitas pemangku kepentingan, khususnya masyarakat stakeholders particularly the community surrounding its PT Nusantara Infrastructure Tbk sebagai menyentuh Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue sekitar lokasi operasi usaha dari Perusahaan, Perusahaan business operations, of the Company arranges various melakukan berbagai program Tanggung Jawab Sosial, atau Corporate Social Responsibility (CSR) programs named Corporate Social Responsibility (CSR), yang dinamakan Nusantara Care. Through Nusantara Care, the Company Nusantara Care. Melalui Nusantara Care, perusahaan has implemented a full range of programs and social melaksanakan berbagai program dan aktivitas sosial yang activities that have an impact on social and environmental memiliki dampak terhadap aspek kemasyarakatan dan aspects. The activities include, among others, educational lingkungan dengan kegiatan seperti bantuan pendidikan, assistance, sanitary facilities, and emergency funds such fasilitas kebersihan, maupun dana darurat seperti bantuan as donations for flood victims. In 2014, in collaboration with terhadap korban banjir. Pada tahun 2014, bekerjasama several institutions and other businesses, the Company held dengan beberapa institusi dan pelaku usaha lainnya, Waste Bank program in Makassar and Tangerang, a system Perusahaan melakukan program Bank Sampah di Makassar to manage dry waste collectively by using customers and dan Tangerang, sebuah program dengan sistem pengelolaan passbook model and mechanism. sampah kering secara kolektif dengan menggunakan model dan mekanisme nasabah dan buku tabungan. Nusantara Care, mengupayakan program biopori di Nusantara Care implements a biopori program in Makassar Makassar dan Tangerang untuk menjaga kelestarian bumi. and Tangerang to preserve the earth. Biopori is a water Biopori merupakan metode resapan air yang ditujukan absorption method to overcome water ponding by increasing untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan the soil’s water absorption. Nusantara Care also undertakes daya resap air pada tanah. Nusantara Care juga melakukan a tree planting movement along Serpong - Pondok Aren, gerakan penanaman pohon di ruas tol Serpong-Pondok Aren, Tangerang toll road sector. For the Company’s initiative Tangerang. Atas inisiatif dan kepedulian pada lingkungan and concern for the environment, South Tangerang’s local ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan secara khusus government has specifically rewarded the Company as memberikan penghargaan kepada Perusahaan sebagai one of the environmentally conscious businesses that has salah satu pelaku usaha peduli lingkungan yang turut serta participated in the successful one billion trees planting mensukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon. program. Komitmen Perusahaan terhadap karyawan sebagai salah satu The Company’s commitment to employees as one of the pemangku kepentingan dilakukan dengan berbagai macam stakeholders is realized with a variety of programs such as cara. Selain training untuk meningkatkan kompetensi, aspek training for competence improvement, welfare aspect and kesejahteraan dan kesempatan yang setara berlaku bagi equal opportunity for all employees by taking into account seluruh karyawan dengan memperhitungkan masa kerja, year services, performance and the Company’s condition. kinerja dan kemampuan Perusahaan. Hingga 31 Desember As of December 31, 2014, the total number of permanent 2014, karyawan tetap yang dimiliki Perusahaan dan employees of the Company and Subsidiaries was 343, an Entitas anak adalah 343 orang. Jumlah ini meningkat bila increase when compared with the number of employees up dibandingkan dengan jumlah karyawan hingga 31 Desember to December 31, 2013 amounting to 286. 2013, yang mencapai 286 orang. Di samping itu, Perusahaan mengedepankan Keselamatan, In addition, the Company always prioritizes Occupational Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) agar karyawan Health, Safety and Environment (HSE) in order to minimize dan pengguna jasa sebagai pemangku kepentingan yang the risks that may be encountered by the Company’s memiliki dampak langsung terhadap aktivitas operasional employees and the service users as the Company’s terintegrasi dalam risiko yang terminimalisir. Di seluruh stakeholders in its operational activities. With a view to segmen usaha dan sektor usaha, Perusahaan mengupayakan mitigate risks, the Company constantly sets a mechanism ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 39 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mekanisme dan inovasi K3L agar mitigasi risiko dapat terus and makes innovation on HSE implementation in all of its ditekan. Mulai dari pengelolaan jalan tol yang 100% sesuai business segments and business sectors, starting from Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diatur oleh Badan the toll road management that is 100% complied with the Pengelola Jalan Tol (BPJT), penerapan Keselamatan dan Minimum Service Standards as regulated by the Toll Road Kesehatan Kerja (K3) pada Entitas asosiasi, PT Intisentosa Management Agency (BPJT), application of Occupational Alambahtera (ISAB) yang membidangi pengusahaan Health and Safety in the Company’s Associated company, pelabuhan, hingga pembangunan instalasi pengolahan dan PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) that engages in port penyediaan air bersih Perusahaan yang telah dilengkapi operation, to the construction of the Company’s water dengan laporan-laporan Analisa Dampak Lingkungan treatment and supply installation, completed with reports (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan of Environmental Impact Assessment (EIA), Environmental Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH). Management Plan, and Environmental Monitoring Plan. Seluruh pelaksanaan GCG dari Perusahaan diharapkan GCG implementation in the Company is expected to create dapat memberikan nilai keberlanjutan sebagai modal a sustainability value as a capital to move forward as well melangkah ke masa depan, sekaligus memberikan citra as the Company’s good image as a business entity that can yang baik bagi Perusahaan sebagai pelaku usaha yang make a harmonious combination of people, planet and profit. mengharmonisasikan antara people, planet dan profit. Perubahan Komposisi Anggota Direksi Changes in Composition of the Board of Directors Member Di sepanjang tahun 2014, komposisi Direksi Perusahaan Throughout 2014, the Company experienced a change in the mengalami perubahan 1 (satu) orang. Saudara Arsianto composition of the Board of Directors. Effective from the Poerwanto terhitung sejak RUPS Tahunan 2014 tidak lagi Company’s Annual GMS 2014, Mr Arsianto Poerwanto no bertugas sebagai Direktur Perusahaan. Untuk menggantikan longer served as the Company’s Director and replaced by posisi beliau, Perusahaan melalui RUPST 2014 yang sama Mr. Ridwan Irawan who has been serving as Director since menugaskan Saudara Ridwan Irawan untuk menggantikan the said 2014 AGMS. posisi tersebut dan meneruskan keberhasilan yang telah diraih selama ini. telah Is respect of the above, on behalf of the Company, Board dipersembahkan Saudara Arsianto Poerwanto selama of Directors would like to express our gratitude and highest mengemban tugasnya sebagai Direktur, Direksi atas nama for the dedication and workmanship demonstrated by Mr Perusahaan mengucapkan terima kasih dan apresiasi Arsianto Poerwanto during his term of office as Director. setinggi-tingginya. Untuk itu, atas dedikasi dan kinerja yang Perusahaan On behalf of the Company, Board of Directors congratulate memberikan selamat kepada Saudara Ridwan Irawan dan Mr. Ridwan Irawan and believes that his capability and menanti kinerja yang akan dihasilkan. Perusahaan percaya, experience will be able to give a new color to the Company’s kemampuan dan pengalamannya akan mampu memberikan strategies that will have an impact on the Company’s overall warna baru bagi strategi Perusahaan yang akan berdampak performance. Direksi atas nama pada kinerja keseluruhan. 40 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Closing Akhir Kata dicapai In closing, in respect of the Company’s achievements in Perusahaan selama tahun 2014, Direksi mengucapkan 2014, the Board of Directors would like to send out our terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh gratitude to all employees, central government and local karyawan, pemerintah pusat dan daerah, rekan usaha dan government, business partners and other stakeholders, for para pemangku kepentingan lainnya atas dedikasi dan their dedication and good cooperation that have been built kerjasama yang baik selama ini. Direksi juga menghaturkan so far. The Board of Directors would also like to thank the terima kasih sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners and the shareholders who always dan para pemegang saham yang senantiasa memberikan give their full support and trust to the Company’s Board of dukungan dan kepercayaan penuh kepada Direksi dalam Directors in the pursue of the Company’s goals to increase mencapai tujuan Perusahaan untuk meningkatkan nilai the Company’s values for the shareholders’ values. Given para pemegang saham. Dengan kinerja yang ditunjukkan such the satisfying performance, the Company is optimistic pada 2014 ini, Perusahaan optimis untuk dapat melangkah to step forward to realize all the aspired vision and create an mencapai apa yang dicita-citakan dan mampu memberikan adding value for the shareholders. Sebagai penutup, atas keberhasilan yang nilai tambah bagi para pemegang saham. Jakarta, April 2015 Direksi Ramdani Basri Direktur Utama President Director/Chief Executive Officer Danni Hasan Direktur Director ANNUAL REPORT 2014 Dr. Scott Younger Direktur Director Accelerating Infrastructure Development Ridwan Irawan Direktur Director PT Nusantara Infrastructure Tbk 41 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk. Equity Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9, Jakarta 12190 - Indonesia P. + 62 21 515 0100, F. + 62 21 515 1221 www.nusantarainfrastructure.com SURAT PERNYATAAN STATEMENT LETTER ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS TENTANG ABOUT TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 THE RESPONSIBILITY OF ANNUAL REPORT 2014 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby confirm that all the information semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Nusantara in the Annual Report of PT Nusantara Infrastructure Tbk for Infrastructure Tbk 2014 telah dimuat secara lengkap dan the year 2014 has been presented in full, and the Company bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan accepts full responsibility for all contents. Tahunan Perusahaan Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus, this statement letter is made truthfully. Jakarta, Februari 2015 Jakarta, February 2015 Direksi, Board of Directors Muhammad Ramdani Basri Direktur Utama President Director Danni Hasan Direktur Director Dr. John Scott Younger, OBE FICE Direktur Director Ridwan Irawan Direktur Director Dewan Komisaris, Board of Commissioners Darjoto Setyawan Komisaris Utama President Commissioner David Emlyn Parry Komisaris Independen Independent Commissioner 42 PT Nusantara Infrastructure Tbk Hartopo Soetoyo Komisaris Independen Independent Commissioner Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Halaman ini sengaja di kosongkan This page intentionaly left blank ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 43 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkemuka di Bidang Investasi dan Infrastruktur Leading in investment and infrastructure business. Sesuai dengan visi dan misi, Perusahaan menetapkan sasaran bisnis utamanya dalam pengembangan Infrastruktur Transportasi dan Infrastruktur Utilitas. The Company set its vision and mission to focus on its main business segment in developing Transportation and Utilities Infrastucture. 44 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Menjadi Perusahaan Terbuka Public Company Nusantara Infrastructure telah melakukan Penawaran Saham Umum Perdana dan menjadi Perusahaan Terbuka sejak 18 Juli 2001. Nusantara Infrastructure conducted an Initial Public Offering and became a Public Listed Company since 18 July 2001. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 45 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Company Profile 46 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 47 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Informasi Umum General Information Nama Perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk Company Name PT Nusantara Infrastructure Tbk Tanggal Berdiri dan Dasar Hukum Pembentukan Perusahaan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama Darma berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995 dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995, telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No.41/2000 tanggal 19 Oktober 2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.15 tanggal 20 Pebruari 2001, Tambahan No.1140. Date of Establishment and Legal Basis of Establishment The Company was established under the name of PT Sawitia Bersama Darma based on Notarial Deed No. 3 dated 1 September 1995 made before Abdullah Ashal, S.H., a Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-17.375. HT.01.01.TH.95 dated 28 December 1995, registered at the registrar office of the Central Jakarta District Court under No.41/2000 dated 19 October 2000, and published in State Gazette No. 15, Supplement No. 1140 dated 20 February 2001. Bidang Usaha Line of Business 48 PT Nusantara Infrastructure Tbk Bergerak dalam bidang infrastruktur. Infrastructure sector. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Maksud dan Tujuan Sesuai Anggaran Dasar Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan pasal 3 (tiga) Anggaran Dasar meliputi bidang jasa, perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi. Purpose and Objectives According to the Charter Kepemilikan Company business activities as article 3 (three) of the Articles of Association including service, trading and development related to infrastructure business, mining and oil and gas. • Saham Seri A -- • Ownership • Saham Seri B -- Eagle Infrastructure Fund Limited 22,32% -- PT Hijau Makmur Sejahtera 21,00% -- CGML Proprietary Group 9,12% -- Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 47,56% Series A shares -- • Modal Dasar PT Bosowa Utama 0,00% PT Bosowa Utama 0.00% Series B shares -- Eagle Infrastructure Fund Limited 22.32% -- PT Hijau Makmur Sejahtera 21.00% -- CGML Proprietary Group 9.12% -- Public (each under 5%) 47.56% Rp1.417.999.999.990,00 (satu triliun empat ratus tujuh belas miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh Rupiah) Authorized Capital Rp1,417,999,999,990.00 (one trillion four hundred and seventeen billion nine hundred ninety-nine million nine hundred ninety-nine thousand nine hundred ninety Rupiah) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp1.066.497.031.565,00 (satu triliun enam puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh tujuh Issued and Fully Paid-In Capital Rp1,066,497,031,565.00 (one trillion sixty six billion four hundred ninety-seven million thirty-one Pencatatan di Bursa Saham Stock Exchange Listing Kode Saham Share Code juta tiga puluh satu ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) thousand five hundred sixty-five Rupiah) Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) META Alamat Equity Tower 38th floor Address Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 Website: www.nusantarainfrastructure.com Email: [email protected] ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 49 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sekilas Nusantara Infrastructure Nusantara Infrastructure Overview PT Nusantara Infrastructure Tbk—kemudian akan disebut PT Nusantara Infrastructure Tbk—latter as the “Company”— sebagai “Perusahaan”—adalah suatu perseroan terbatas is a limited liability Company established according to and yang based on the regulation applied in the Republic of Indonesia didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik and domiciled in Jakarta. Indonesia dan berkedudukan di Jakarta. Perusahaan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama The Company was established under the name of PT Sawitia Darma berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995 Bersama Darma based on Notarial Deed No. 3 dated 1 dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta. September 1995 made before Abdullah Ashal, S.H., a Notary Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision No.C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995, Letter No. C2-17.375. HT.01.01.TH.95 dated 28 December telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri 1995, registered at the Registrar Office of the Central Jakarta Pusat di bawah No.41/2000 tanggal 19 Oktober Jakarta District Court under No.41/2000 dated 19 October 2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik 2000, and published in State Gazette No. 15, Supplement Indonesia No.15 tanggal 20 Pebruari 2001, Tambahan No. 1140 dated 20 February 2001. No.1140. Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan The Company has changed its name several times and nama dengan perubahan terakhir adalah sebagaimana the last one is as stated in the Deed of Resolutions of the tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 59 dated Pemegang Saham Luar Biasa No.59 tanggal 21 Juni 2006 21 June 2006, made before Fathiah Helmi, SH, a Notary in dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Jakarta, which was approved by the Minister of Law and telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree Surat Keputusan No.C-19480 HT.01.04.TH.2006 tanggal 4 No. C-19480 HT.01.04.TH.2006 dated 4 July 2006, and Juli 2006, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran registered at the Company Registry Office of South Jakarta Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No.1196/RUB District under No.1196/RUB 09.03/X/2006 dated 2 October 09.03/X/2006 tanggal 2 Oktober 2006, serta telah diumukan 2006, and published in the State Gazette No. 22, Supplement dalam Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16 No.2256 dated 16 March 2007. Maret 2007, Tambahan No.2256. 50 Perusahaan telah merubah seluruh ketentuan anggaran The Company has amended the entire provisions of its dasarnya sesuai dengan UUPT dan Peraturan Bapepam articles of association in accordance with the Company dan LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK Law and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1, Appendix of No. 179/BL/2008, yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Bapepam-LK Decision No. 179/BL/2008, as stated in the Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Deed of Resolutions of Extraordinary General Meeting Perseroan Terbatas dari Perusahaan No.12 tanggal 8 of Shareholders No. 12 dated 8 April 2009, made before April 2009, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris Fathiah Helmi, SH, a Notary in Jakarta, which was approved PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-24807. Indonesia in its Decision Letter No. AHU-24807.Ah.01.02. Ah.01.02.Tahun 2009 tanggal 5 Juni 2009, telah didaftarkan Year 2009 dated 5 June 2009, and was registered in the dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT dengan No. AHU- Company Register in accordance with the Company Law 0031916.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 5 Juni 2009, telah No.AHU-0031916.AH.01.09.Year 2009 dated 5 June 2009, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.68 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia tanggal 25 Agustus 2009, Tambahan No.23081. No.68, Supplement No.23081 dated 25 August 2009. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah The latest amendment to the Company’s Articles of sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Association is as stated in the Deed of Resolutions of an Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 43 Terbatas No. 43 tertanggal 24 September 2014, yang dated 24 September 2014, made before Fathiah Helmi, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, SH, a Notary in Jakarta, which includes the shareholders’ yang mencantumkan antara lain persetujuan pemegang approval for the Amendment of Article 4 Paragraph (2) saham atas Perubahan Pasal 4 Ayat (2) dan Ayat (3) and (3) of the Company’s Articles of Association. The deed Anggaran Dasar Perusahaan, akta mana telah diterima was accepted and recorded in the database of Legal Entity dan dicatat dalam database Sisminbakum Kemenkumham Administration System (Sisminbakum) of the Ministry of berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU- Law and Human Rights based on the Acceptance Letter 06799.40.21.2014 tanggal 29 September 2014 dan telah of Notification of Changes in Articles of Association No. didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT dengan AHU-06799.40.21.2014 dated 29 August 2014, and was No. AHU-0099935.40.80.Tahun 2014 tanggal 29 September registered in the Company Register in accordance with the 2014. Company Law No.AHU-0099935.40.80 Year 2014 dated 29 September 2014. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Based on Article 3 of Company Article of Association, the ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak Company’s scope of work mainly in the covers service, dalam bidang jasa, perdagangan, dan pembangunan trading and development related to infrastructure, mining, yang berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur, oil and gas. Currently the main activities of the Company pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini kegiatan are to invests in several companies engaged in toll road utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada management (Jakarta and Makassar), port concession, beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan trading, service and construction. The company started jalan tol (Jakarta dan Makassar), jasa pelabuhan, its commercial operation on 2 January 2000. All forms of perdagangan, jasa dan pembangunan. Perusahaan memulai business and development activities are currently in Equity kegiatan operasionalnya secara komersial pada tanggal Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District 2 Januari 2000. Saat ini semua bentuk kegiatan bisnis (SCBD), Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190. dan pengembangan beralamat di Menara Equity lantai 38, Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 51 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Usaha Line of Business Sesuai dengan visi dan misi, PT Nusantara Infrastructure Tbk menetapkan sasaran bisnis utamanya dalam bidang Infrastruktur transportasi dan infrastruktur utilitas, meliputi: • Pengelola Jalan Tol • Penyediaan Air Bersih • Menara Telekomunikasi • Pelabuhan • Energi Terbarukan Seluruh pelaksanaan kegiatan operasional dari Perusahaan didukung oleh dua elemen penting, yaitu Entitas anak dan entitas asosiasi. Daftar seluruh Entitas anak Perusahaan dan Entitas asosiasi dapat dilihat di bagian Struktur Grup, Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi. Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Penyediaan Air Bersih Water Treatment 52 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Align with its vision and mission, the Company sets its main business target in transportation and utilities infrastructure, including: • Toll Road • Port • • Water Treatment Renewable Energy • Telecomunications Tower All operational activities of the Company are supported by two significant elements, the Subsidiaries and Associated companies. The list of all Subsidiaries and Associated companies can be seen in the Group Structure of Subsidiaries and Associated Companies. Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower Pelabuhan Port Energi Terbarukan Renewable Energy ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 53 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tonggak Keberhasilan Milestones 1995 2006 Perusahaan didirikan pada tanggal 1 September 1995 dengan nama PT Sawitia Bersama Darma berdasarkan Akta Notaris No.3, dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan kembali mengubah nama menjadi PT Nusantara Infrastructure Tbk berdasarkan Akta No. 59 tanggal 21 Juni 2006 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Pada tahun yang sama, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Nusantara Konstruksi Indonesia berdasarkan Akta No. 17 tanggal 20 Oktober 2006 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. The Company once again changed its name to PT Nusantara Infrastructure Tbk based on deed No. 59 dated 21 June 2006 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. On the same year, the Company merged with PT Nusantara Konstruksi Indonesia based on deed No. 17 dated 20 October 2006 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary di Jakarta. The Company was established on 1 September 1995 under the name of PT Sawitia Bersama Darma based on Notary deed No.3, made before Abdullah Ashal, S.H., Notary in Jakarta. 1998 Mengubah nama menjadi PT Wahana Tradindo Jaya, berdasarkan Akta No. 23 tanggal 10 Juni 1998 dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Changed its name to PT Wahana Tradindo Jaya, based on deed No. 23 dated 10 June 1998 made before Linda Herawati, S.H., Notary di Jakarta. 2007 2001 Mengubah nama menjadi PT Metamedia Technologies berdasarkan Akta No. 4 tanggal 6 Pebruari 2001 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Pada tahun 2001 juga, Perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), dan mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Metamedia Technologies Tbk dan mempunyai kode saham: META. Changed its name to PT Metamedia Technologies based on deed No. 4 dated 6 February 2001 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. On 2001, the Company conducted its Initial Public Offering in the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) and changed its status into a public Company with the name of PT Metamedia Technologies Tbk and share code: META. 54 PT Nusantara Infrastructure Tbk Melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Seksi IV yang dimiliki oleh PT Jalan Tol Seksi Empat, di Makassar. Conducted groundbreaking of the Section IV toll road construction owned by PT Jalan Tol Seksi Empat in Makassar. 2008 Mulai beroperasi jalan tol JTSE, Makassar, yang merupakan satu-satunya proyek dari konsesi Infrastructure Summit 2005 yang berhasil diwujudkan. The JTSE toll road in Makassar started its operation, the toll road is the only project from the Infrastructure Summit 2005 which was successfully realized. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue 2010 • • • Mengakuisisi 99,97% saham PT Margautama Nusantara, yang merupakan pemegang saham 25% dari PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang mengoperasikan Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) ruas W1 (Kebon Jeruk, Penjaringan). Memperoleh dana masyarakat dari hasil penerbitan saham Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) senilai Rp745,9 miliar. • 2011 2012 • • • • • • • Mendirikan PT Potum Mundi Infranusantara. Pembentukan sub-holding ini menandai masuknya Perusahaan ke sektor usaha pengelolaan air bersih. Mendirikan sub-holding, PT Portco Infranusantara (Portco). Portco menerima izin usaha sebagai Badan Usaha Pelabuhan pada 12 Oktober 2011. Pendanaan ulang; Pelunasan hutang pada Bank Mega dengan hutang baru dari Bank BCA memungkinkan penghematan beban bunga. Established PT Potum Mundi Infranusantara. This establishment of sub-holding, remarks the initiation of the Company in the clean water treatment business segment. Formed a sub-holding, PT Portco Infranusantara (PORTCO). PORTCO receives license as a Port Business Entity on 12 October 2011. Refinancing; Debt repayment to Bank Mega with new loans from BCA Bank which enables saving in interest expense. • • • • • • • • • • • ANNUAL REPORT 2014 Acquisitioned 99.97% shares of PT Margautama Nusantara in which owned 25% shares of PT Jakarta Lingkar Baratsatu which operate Jakarta Outer Ring Road W1 segment (Kebon Jeruk, Penjaringan). Obtaining public funding from issuance the Preemptive Rights in the Limited Public Offering I (LPO I) with value of Rp745.9 billion. Mengakuisisi 39% saham PT Inti Sentosa Alambahtera melalui PT Portco Infranusantara. Mengakuisisi 51% saham PT Tirta Bangun Nusantara melalui PT Potum Mundi Infranusantara (Potum). Mendirikan PT Energi Infranusantara (EI), yang difokuskan untuk sektor energi terbarukan. Perusahaan melalui EI menuntaskan pembicaraan untuk mengakuisisi 45% saham PT Inpola Meka Energi. Menuntaskan pembicaraan untuk mengakuisisi 51% saham PT Dain Celicani Cemerlang melalui Potum. Menandatangani Share Subscription Agreement dengan Robust Success Sdn Bhd (Robust) dan PT Margautama Nusantara (MUN), berkaitan dengan penyertaan modal (investasi) Robust sebesar 20% saham MUN. Acquisitioned 39% shares of PT Inti Sentosa Alambahtera through PT Portco Infranusantara. Acquisitioned 51% shares of PT Tirta Bangun Nusantara through PT Potum Mundi Infranusantara (potum). Established PT Energi Infranusantara (EI), focusing on renewable energy. The Company through EI finalized discussion to conduct acquisition 45% shares of PT Inpola Meka Energi. Finalized discussion to conduct acquisition 51% shares of PT Dain Celicani Cemerlang trough Potum. Signed Share Subscription Agreement with Robust Success Sdn Bhd (Robust) and MUN, regarding Robust’s investment on 20% shares of MUN. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 55 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2013 • PT Margautama Nusantara (MUN) menjadi induk atas Entitas anak Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol. • Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, MUN, menjalin kerjasama dengan Capital Advisors Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), perusahaan investasi swasta yang mengkhususkan diri bergerak di sektor investasi di Asia Tenggara. Dengan kerjasama ini, Cap Asia melalui Robust CIIF Infrastructure holding Sdn Bhd, sebelumnya Robust Success Sdn Bhd menjadi pemilik 20% saham MUN. • Perusahaan menandatangani Akta Pemindahan Hak Atas Saham Perusahaan dalam MUN dengan CAIF III Infrastructure Holdings (CAIF III) sehubungan dengan jual beli dan pemindahan hak atas saham sebesar sebanyak 5% saham dalam MUN yang dimiliki oleh Perusahaan kepada CAIF III. • Perusahaan berhasil masuk dalam indeks SMinfra 18, yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia. • Perusahaan berhasil masuk ke dalam MSCI Indonesia Index yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh MSCi Global. • Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, PT Potum Mundi Infranusantara melakukan penyertaan modal sebanyak 65% saham dalam PT Sarana Catur Tirta Kelola. • Perusahaan berhasil masuk ke dalam indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). • Perusahaan berhasil masuk Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia. • Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, yaitu PT Telekom Infranusantara bermaksud untuk mengembangkan kegiatan usahanya dengan dengan melakukan penyertaan modal pada PT Tara Cell Intrabuana yang memiliki menara telekomunikasi serta sarana-sarana penunjangnya. • PT Margautama Nusantara (MUN) became the parent Company for Subsidiaries that engaged in the toll roads management. • The Company through its subsidiary MUN, establish partnership with Capital Advisors Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), a private investment firm specializes in the investment sector in Southeast Asia. With this partnership, Cap Asia through CIIF Robust Infrastructure Holding SdnBhd, formerly known as Robust Success SdnBhd now owns 20% MUN shares. • The Company signed notarial deed of Transfer of Rights Shares for MUN with CAIF III Infrastructure Holdings (CAIF III) regarding the sale and transfer of 5% shares in MUN own by the Company to CAIF III • The Company listed in the SMinfra 18 index, issued and published by Indonesian Stock Exchange. • The Company through its subsidiary PT PotumMundi Infranusantara placed 65% capital participation shares in PT SaranaCaturTirtakelola. • The Company listed in the the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). • The Company registered in the Margin Transactions and or Short Selling Transaction issued and published by the Indonesia Stock Exchange. • The Company through its Subsidiary PT Telekom Infranusantara intends to expand its business activities through capital investment in PT Tara Cell Intrabuana which owns telecommunication towers and their supporting facilities 56 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue 2014 • Perusahaan berhasil masuk dalam indeks Kompas 100. • Melalui Entitas anak usaha, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham mayoritas 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di Indonesia. • Perubahan nama PT Tara Cell Intrabuana menjadi PT Komet Infra Nusantara. • Peresmian sarana penyediaan air bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik oleh Entitas anak, PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan. • Peletakan batu pertama peresmian sistem pengolahan dan distribusi air bersih oleh PT Sarana Catur Tirta Kelola di Serang Timur, Banten. • JEXWAY dan NEXCO masuk sebagai pemegang saham Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai, masing-masing sebesar 2,93% dan 1,25%. • The Company listed in Kompas index 100 • Through its subsidiary, PT Telekom Infranusantara, the Company acquired majority shares of PT Tara Cell Intrabuana 70.17%, an independent operator of telecommunications towers in Indonesia. • Changed of name from PT Tara Cell into PT Komet Infra Nusantara. • The introduction of first phase clean water treatment with capacity of 100 litres/second by a Subsidiary, PT Dain Celicani Cemerlang to PT Kawasan Industri Medan in Medan Industrial Area. • Groundbreaking of clean water treatment plant and water distribution by a subsidiary PT Sarana Catur Tirta Kelola in Serang Timur, Banten. • JEXWAY and NEXCO joining in as shareholders PT Bintaro Serpong Damai, a subsidiary of the Company, with each holding 2.93% and 1.25% of shares respectively. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 57 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Visi dan Misi Vision and Mission Visi Vision Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka di bidang investasi dan pembangunan infrastruktur. To be the leading Indonesian private infrastructure investor and developer. GROWING RELIABLE OPTIMISTIC cepat seiring perjalanan dengan standar yang tinggi. diri dalam menyongsong waktu. Delivering commitments with masa depan. Become bigger and faster over a period of time. high standards. Hopeful and confident about Menjadi besar dan makin 58 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mewujudkan komitmen Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Memiliki impian dan percaya the future. LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Misi Management Report Prologue Mision Memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan standar tertinggi untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Provide infrastructure needs of the highest standard to improve quality of life and create best value for all stakeholders. WILLING Selalu siap dan TEAM UP Satu tim, satu rencana, satu HARMONIOUS Selalu bersama dalam bersemangat untuk tujuan. keharmonisan. bekerja lebih. One team, one plan, one Existing together in harmony. Ready and eager to goal. perform beyond duties. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 59 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Filosofi Lambang Perusahaan Company Logo Philosophy 60 Logo Nusantara Infrastructure (NI) digambarkan dengan dua elemen utama, yaitu huruf “N” yang ditempatkan proporsional di tengah, yang dilintasi oleh dua elemen bentuk melengkung berwarna biru dan merah yang menyatu, melintang dari kiri kekanan, dari sebuah titik kemudian membesar. Nusantara Infrastructure (NI) logo is described by two main elements, the letter “N” is placed in the middle proportionally, crossed by two elements curve shaped blue and red fused elements, from left to right, from a point, then enlarged. “N”adalah huruf depan kata “Nusantara”; sebuah kata yang berasal dari dua kata bahasa Sanskerta, yaitu nusa yang berarti “pulau” dan antara yang berarti “luar”. Sementara lengkung dua elemen yang melintasi huruf “N” dari kiri ke kanan diartikan sebagai cakrawala, dunia, khatulistiwa. Menyatunya kedua elemen tersebut dapat diartikan sebagai kekuatan. “N” is the first letter of the word “Nusantara”; a word Logo Nusantara Infrastructure memiliki dua warna dasar, yaitu Biru dan Merah. Warna Biru sering dihubungkan dengan laut (kedalaman) dan langit (luas sampai tak terhingga). Warna biru melambangkan konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. tenang, bijaksana, banyak kawan. Warna biru sering dihubungkan dengan kesetiaan, ketenangan, sensitif dan dapat diandalkan. Sementara warna merah sering dihubungkan dengan hati, api, darah. Warna merah melambangkan cinta, energi, kuasa, kekuatan, panas. The NI logo has two colors, red and blue. The blue color is Penggunaan tipografi logo Nusantara Infrastructure, baik pada huruf “N” maupun pada kata “Nusantara Infrastructure” menggunakan jenis huruf yang sederhana namun tegas dan kuat. Secara keseluruhan, logo NI mempunyai makna yang dalam dan luas, mempunyai cita-cita menjadi besar dan bertaraf dunia dengan sumber daya yang kuat dan terpercaya. The NI logo typography, in the “N” letter or in the word “Nusantara Infrastructure” uses a simple letter, firm and strong. Overall, the NI logo has a deep and broad meaning, aspires to be a big and world-class company with strong resources while maintaining its reliability. PT Nusantara Infrastructure Tbk originating from the Sanskrit, “nusa” meaning “island” and “antara” meaning “out”. The two curved elements which crossing the “N” letter from left to right is interpreted as the horizon, the world and the equator. The uniting of those two elements can be interpreted as strength. often associated with the sea (depth) and sky (unlimited space). The blue color symbolize concentration, cooperative, bright, sensitive and reliable. While red is often associated with heart, fire, blood. The red color symbolizes love, energy, power, strength and heat. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Struktur Organisasi Organization Structure Board of Commissioners Darjoto Setyawan David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo Audit Committee David Emlyn Parry Tavip Santoso Tufrida Hasyim Nomination and Remuneration Committee David Emlyn Parry Helda M. Manuhutu Chief Executive Officer Ramdani Basri Investment and Strategy Committee Ramdani Basri Danni Hasan Dr. Scott Younger Chief Operating Officer Danni Hasan Business Development and Investment Director Ridwan Irawan GM Business Development Donny P. Suleiman Hartawan Indriadi Ogi Rulino Technical Director Dr. Scott Younger Technical Department GM Corporate Finance and Accounting Firman GM Corporate HR/GA/IT Helda M. Manuhutu GM Investment Anton Sujarwo GM Corporate Affairs Deden Rochmawaty Legal Aries Tri Yoga GM Internal Audit and Governance Tony Utartono ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 61 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Profil Dewan Komisaris Board of Commisioner Profile Darjoto Setyawan Komisaris Utama President Commissioner Darjoto Setyawan percaya infrastruktur Darjoto Setyawan believes in infrastructure creating a menciptakan multiplier effect berkelanjutan yang akan sustainable multiplier effect on economic growth and mampu perekonomian fundamental to the expansion of the Indonesian economy. Indonesia. Pengalamannya yang cukup lama berkecimpung His lengthy experience in the infrastructure sector brought di dunia infrastruktur membawanya menjadi Komisaris him to head the Board of Commissioners in the Company. Utama di Perusahaan, dengan tugas mengawasi kebijakan His duities include monitoring management policy put manajemen yang dibuat oleh Direksi, memberi nasihat forward by the directors, providing advice to the directors kepada Direksi dalam mengelola Perusahaan, dan juga in managing the Company and in monitoring the effectivity memantau efektivitas kegiatan Tata Kelola Perusahaan, of corporate governance, risk management monitoring and memantau Manajemen Risiko, serta memastikan bahwa to ensure internal control is implemented by the Company. mempercepat bahwa pertumbuhan Pengendalian Internal dilaksanakan oleh Perusahaan. Bersama dan Together with the BOD, he discusses and finds the best mendapatkan ide-ide terbaik untuk membangun masa ideas to establish the future of the Company’s direction depan arah dan pengembangan bisnis Perusahaan. Ini and business development. These are important tasks in adalah tugas penting dalam rangka melakukan kontrol lebih conjunction with exercising further control and leading the lanjut dan memimpin perkembangan bisnis. Saat ini, beliau business development. Currently, he works as the Managing menjabat sebagai Managing Director Government Relations Director for Government Relations and Infrastructure at PT dan Infrastruktur di PT Rajawali Corpora serta Komisaris Rajawali Corpora as well as the President Commissioner of Utama di Perusahaan. the Company. 62 dengan Direksi, beliau PT Nusantara Infrastructure Tbk membahas Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Hartopo Soetoyo Komisaris Independen Independent Commisioner Pengalaman dan reputasi Hartopo Soetoyo di bidang Hartopo Soetoyo has vast experiences in the infrastructure infrastruktur terhitung luar biasa. Selain terlibat dalam sector and has earned a high reputation amongst his peers pengerjaan mega proyek seperti terowongan, gedung, jalan for outstanding capability projects. He has experiences dan jembatan, bendungan, dan irigasi, beliau mengantongi to make tunnels, seaports, roads and bridges, dams sertifikat juru ledak klas II. Kedekatan beliau dengan and irrigation, and has Blasting Master second class beberapa pejabat pejabat pemerintah dan sektor swasta licences to get blasting works. His longterm relationship menjadi salah satu pintu masuk bagi Perusahaan untuk within the government and the private sector helps the menjalin hubungan baik dengan banyak pihak. Sebelumnya, Company to establish interactive communication within beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT PP Taisei the infrastructure field. He previously served as President Indonesia Construction, dan sejak 2010 beliau menjabat Director of PT PP Taisei Indonesia Construction and as of sebagai Komisaris Independen Perusahaan. 2010, has served as an Independent Commissioner of the Company. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 63 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan David Emlyn Parry Komisaris Independen Independent Commissioner Bergabungnya Dr. David E. Parry memberikan kekuatan The introduction of Dr. David Emlyn Parry to the Board tersendiri bagi Perusahaan. Ahli di bidang identifikasi proyek, of Commissioners has added a considerable depth of perencanaan dan pengembangan dengan pengalaman luas experience in the management of corporate affairs, as well di berbagai sektor industri, termasuk irigasi, pertanian, as many expert years in project identification, planning and kehutanan, pengelolaan daerah aliran sungai, pengadaan air development across a wide range of industries, including bersih, sanitasi, drainase perkotaan, perencanaan lalu lintas, agriculture, forestry, and various aspects of the water sector, dan pengembangan sistem mass rapid transit ini memegang including engineering where we has undertaken projects. gelar dari Universitas Sussex, Ashton, dan Oxford, Inggris. His dedication to infrastructure development for almost 45 Dedikasinya terhadap pembangunan infrastruktur selama years has led his professional career to many countries - hampir 45 tahun telah menerjunkannya pada karier Africa, Middle East, Indian subcontinent, and Asia, with over profesional di Afrika, Timur Tengah, Sub benua India, dan 30 years working in Indonesia. Asia, termasuk lebih dari 30 tahun di Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Senior Advisor di PT Mott Currently he is the Senior Advisor of PT Mott MacDonald MacDonald Indonesia, Senior Advisor dan Senior Vice- Indonesia, fulfils a similar role at Glendate Partners, President di Glendale Partners, dan Wakil Ketua Dewan he is also a Vice Chairman of The Advisory Board of The Penasihat The Nature Conservancy (TNC) Divisi Indonesia. Nature Conservancy (TNC), Indonesia Division. In his role Tugasnya sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite as Independent Commissioner and Head of The External Audit di Perusahaan membawanya pada pemikiran akan Audit Committee, he tries to introduce best practice for keharusan pengembangan Sumber Daya Manusia terbaik the conductance of Company business from his extensive sebagai modal utama untuk mencapai misi Perusahaan experience as a business practitioner. sebagai pelaku usaha investasi infrastruktur terkemuka di Indonesia. 64 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Profil Direksi Board of Director Profiles Ramdani Basri Direktur Utama President Director/Chief Executive Officer Ramdani Nusantara Basri hadir sebagai Infrastructure sejak salah tahun satu pendiri 2006 Ramdani Basri as one of the founders of Nusantara dan Infrastructure and since 2006 has become the main driver menjadipenggerakPerusahaanke arah yang lebih ekspansif. of the Company towards a more expansive direction. He Beliau selalu memilih tantangan baru untuk membawa always prefers new challenges to bring the Company to a Perusahaanke tingkat yang lebih tinggi. higher level. Pengalamannya di bidang pasar modal telah dimulai sejak His experience in capital markets started back in 1990, tahun 1990, dengan karir yang panjang melalui berbagai with vast career experience through various critical roles jabatan penting pada beberapa perusahaan sekuritas. in multiple security companies. His professional capacities Kapasitas profesionalnya di bidang investasi dan manajemen in investment and organization management have well organisasi dibuktikan melalui berbagai aksi korporasi dan been proven in various corporation acts and business diversifikasi usaha di berbagai sektor; baik minyak dan gas, diversification in many sectors; such as oil and gas, industri manufaktur, pertambangan, maupun infrastruktur. manufacture, mining and infrastructure. Mengawali kepemimpinannya di awal 2006, Ramdani In his early leadership back in 2006, Ramdani set out the mencanangkan target menempatkan Perusahaan sebagai aspiration to make the Company one of the significant pelaku usaha di sektor swasta yang akan memegang players in the private sector that plays important role peranan penting dalam pengembangan infrastruktur di in infrastructure development in Indonesia. Under his Indonesia. Dalam perjalanannya, beliau menginisiasi strategi leadership, he initiates the organic and non-organic business pengembangan bisnis organik dan non-organik hingga strategy successfully and makes the Company now hold a sukses membawa Perusahaan memiliki pengaruh besar prominent role in the infrastructure sector in Indonesia. terhadap sektor infrastruktur di Indonesia. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 65 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Danni Hasan Direktur Director 66 Danni Hasan turut berperan dalam ekspansi bisnis Perusahaan sejak awal, termasuk restrukturisasi, pengembangan bisnis dan aktivitas merger serta akuisisi. Ia juga berperan besar bagi pelebaran spektrum investasi infrastruktur Perusahaan, seperti pelabuhan, penyediaan air bersih dan energi terbarukan, serta bisnis menara telekomunikasi sebagai ekspansi bisnis terbaru dari Perusahaan. Usai mengikuti pendidikan di Thailand dan Jepang, beliau melanjutkan pendidikan tinggi di Filipina dan lulus dari Adamson University pada tahun 1986 dengan gelar BSc Teknik Kimia. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan dengan gelar MSc Manajemen Industri pada tahun 1988 dan kembali ke Indonesia untuk bekerja selama empat tahun di perusahaan multinasional yang bergerak di bidang jasa perindustrian dan perminyakan seperti Akzo Coating nesio, sebagai Technical Superintendent dan Asamera Oil (Indonesia) Ltd pada tahun 1990-1992. Danni Hasan has been involved in the company’s business expansion from the early stage, including structuring, business development and merger and acquisition activities. He has greatly helped to position the company to a wider spectrum of infrastructure investments such as seaports, water treatment & supply and renewable energy, with most recently an entry into the telecommunications tower business. After attending education in Thailand and Japan, he continued into higher education in the Philippines and graduated from Adamson University in 1986 with a Bachelor’s degree in Chemical Engineering. Afterwards he continued with a Master of Science degree in Industrial Management graduating in 1998. He returned to Indonesia to spend four years working for multinational companies dealing with industrial and oil services. These were Akzo Coating Indonesia as Technical Superintendent and Asamera Oil (Indonesia) Ltd in 1990- 1992 Antara tahun 1995-2001, beliau memegang peran dan tanggung jawab finansial yang lebih komprehensif di PT Centris Multi Pratama sebagai Chief Finance Officer. Tugas utamanya adalah merumuskan strategi dan kebijakan keuangan perusahaan dan anak-anak usahanya, mengembangkan perencanaan dan penganggaran, serta bertanggung jawab atas komunikasi dengan para investor dan kreditur. From 1995 to 2001 he held a more comprehensive financial role and responsibility at PT Centris Multi Pratama as Chief Finance Officer. His main tasks were to formulate corporate financial policy and strategy and for its subsidiary, develop plans and budgets and take resposibility for communicating with investors and creditors. Kemudian beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan yang sama pada tahun 2001-2007 sebelum menjabat di Perusahaan sebagai Direktur Pengembangan Bisnis. Beliau terlibat dalam ekspansi bisnis Perusahaan termasuk penataan, merjer, dan akuisisi. He was then appointed President Director of the same company in 2001-2007 before he took the position as Corporate Business Development Director, when he was involved in expansion of corporate business, including planning, mergers, and acquisitions. Pengalaman 20 tahunnya di bidang Manajemen dan Keuangan telah membawa Danni dipercaya untuk menjabat Chief Operating Officer Perusahaan. Berbekal keahlian dan kreatifitasnya dalam berkarya, serta penerapan solusi finansial secara tepat, beliau telah memposisikan Perusahaan dalam kegiatan usaha investasi infrastruktur yang lebih luas, seperti pelabuhan, penyediaan air bersih, energi terbarukan, dan yang terakhir masuknya ke dalam bisnis menara telekomunikasi. His 20 years of experience in management and finance has provided a sound foundation to serve as Company Chief Operating Officer. Equipped with his expertise and creativity in work and implementing the right financial solution, he has helped position the Company to a wider infrastructure adding investment in the portfolio, clean water and renewable energy sectors and more recently in the telecommunication business PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Dr. Scott Younger Direktur Director Reputasi Dr. Scott Younger sebagai ahli internasional di Dr. Scott Younger is internationally known as an expert in bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan infrastructure and sustainable development and brings a berkelanjutan merupakan modal besar bagi Perusahaan. wealth of experience to the Company. He has been working Beliau berpengalaman selama 36 tahun berkarya sebagai for 38 years as consultant, advisor and as an academic in konsultan, penasihat, dan akademisi di Asia Selatan dan South Asia and South East Asia in the fields of roads, water Asia Tenggara dalam bidang jalan tol, pengelolaan air, treatment and supply, thermal and hydro power, ports pembangkit listrik tenaga air dan panas, pelabuhan, dan and mining. He has been actively involved in numerous pertambangan. Selain sebagai konsultan dan akademisi, infrastructure projects across 10 countries in Asia, beliau terlibat secara aktif dalam berbagai proyek generally with involvement for projects funded by prominent infrastruktur yang mencakup 10 negara di Asia; sebagian international donor agencies. besar keterlibatannya berhubungan dengan kepercayaan lembaga pemberi pinjaman internasional yang terkemuka. Pemikirannya selama dua dekade terakhir telah dituangkan Over the past two decades, he has been an active participant dalam banyak jurnal dan makalah terkait pengembangan in major conference events and is now a regular contributor infrastruktur. Aktivitasnya sebagai akademisi dan sekaligus to Indonesia’s business magazines. For years he has served pelaku aktif menjadikannya sebagai kontributor tetap di as a Senior Member of the British and European Chambers beberapa majalah bisnis regional. Selain itu, beliau aktif of Commerce and serves as Senior Vice Chairman of the berperan dalam institusi-insitusi penggerak perekonomian International Chamber of Commerce. In 2003, he was di negara-negara besar. Selama bertahun-tahun, ia telah awarded an OBE for his services to Business and Civil menjabat dewan pimpinan di Kamar Dagang Inggris maupun Engineering in Indonesia. Eight years later he was appointed Eropa, serta menjabat sebagai Wakil Ketua Senior di Kamar Honorary Research Fellow at Glasgow University, his first Dagang Internasional. Di tahun 2003, beliau mendapat almamater, an institution with a long prestigious history. gelar OBE atas jasa-jasanya dalam Bisnis dan Teknik Sipil He is proud to have encouraged the University to become Inggris. Delapan tahun kemudian, ia diangkat sebagai rekan actively engaged in Indonesia. The University is to confer him peneliti kehormatan (Honorary Research Fellow) di Glasgow with D Eng (Hon) for his work in sustainable development. University, almamater pertamanya yang merupakan lembaga bergengsi dengan sejarah panjang dan ikut aktif dalam pembangunan Indonesia. Keterlibatan sebagai His association with the Company started as Commissioners. penasihat. Hingga akhirnya di tahun 2006, beliau dipercaya Since 2012 he has taken a bigger role as one ofthe Directors dan bersedia untuk berperan lebih besar sebagai salah of the Company to help the corporate management achieve satu Direktur Perusahaan, dan membantu manajemen its aspiration as a leading infrastructure Company in Perusahaan mencapai visi yang dicita-citakan. Indonesia. ANNUAL REPORT 2014 beliau di Perusahaan diawali Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 67 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ridwan Irawan Direktur Director Kecakapan Ridwan Irawan di bidang industri keuangan, pasar Ridwan Irawan’s skills have been honed in the finance modal dan restrukturisasi organisasi cukup meyakinkan. industry, capital markets and in the organization and Beliau merupakan pemikir, peneliti, pengajar sekaligus pelaku restructuring of companies where has earned a good dalam bidang yang digelutinya. Beliau lulus dari Universitas reputation as practitioner in these fields. He is interested in Indonesia jurusan Ekonomi dan mendapatkan gelar master economic education and capital market performance which International Banking and Financial Services dari University led him to be a lecturer and researcher in this area. In 1992, of Reading, Inggris. Perhatiannya terhadap dunia pendidikan The Indonesian Institute of Sciences placed him as a finalist ekonomi dan pasar keuangan membawanya menjadi dosen in a youth science competition. dan peneliti. Tahun 1992, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menempatkannya sebagai finalis kompetisi sains untuk anak muda. Ridwan memutuskan terjun ke industri keuangan dan pasar Ridwan decided to focus on the finance industry and capital modal dengan bergabung di PT HSBC Securities Indonesia markets and joined PT HSBC Securities Indonesia (HSBC (HSBC Investment Banking) dimana beliau terlibat aktif Investment Banking) where he was actively involved in dalam penggalangan dana, merjer dan akuisisi serta fund raising, mergers acquisitions and in restructuring. restrukturisasi. Dengan pemikiran dan pengalamannya With experience in organization management, finance and pada manajemen organisasi, keuangan dan investasi, investment, he was then trusted to serve in numerous beliau kemudian dipercaya untuk menempati beberapa strategic positions including: Deputy Director Corporate posisi strategis di perusahaan-perusahaan berskala besar; Finance, PT Holdiko Perkasa; Director Delta Advisory Pte. dari Wakil Direktur Finance Corporate PT Holdiko Perkasa, Ltd; and Chief Financial Officer, Trada Group, a Company Direktur Delta Advisory Pte. Ltd., hingga Chief Financial involved in integrated trading and transportation in Indonesia. Officer Grup Trada, sebuah perusahaan induk yang bergerak di bidang perdagangan dan transportasi terintegrasi di Indonesia. Sejak 2014 Ridwan dipercaya untuk bergabung bersama Ridwan joined the Company in 2014, and is responsible Perusahaan. Bersama-sama dengan beliau, Perusahaan for business development. Along with him, the Company berharap untuk dapat mengembangkan dengan lebih baik expects to be that the holding Company strategy conducted strategi holding Company yang telah ditempuh dalam for the last several years will find its best form and bring the beberapa tahun terakhir ini, akan sehingga dapat membawa Company to a new level. Perusahaan ke arah yang lebih baik. 68 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Profil Komite Audit Audit Committee Profiles Tavip Santoso Audit Committee Tavip Santoso memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun pada Gained his bachelor degree in Business Administration from posisi manajemen senior di perusahaan-perusahaan besar. the Universitas Terbuka (Indonesia) in 1990, and his Master Beliau dikenal dengan keahliannya di bidang keuangan of Business Administraion in 1995 from the Royal Melbourne perusahaan, penilaian aset/saham, manajemen strategis Institute of Technology (RMIT University), Australia. He has dan investasi. Tavip memperoleh gelar Sarjana Administrasi more than 14 years experience in senior management in Niaga dari Universitas Terbuka (Indonesia) pada tahun 1990. big companies and is known for his expertise in corporate Beliau juga berhasil menyelesaikan gelar Master of Business finance, stock/valuation asset, strategic management and Administration pada tahun 1995 dari Royal Melbourne investment. Institute of Technology (RMIT University), Australia. Tufrida Hasyim Audit Committee Tufrida Murniati Hasyim, memperoleh gelar Sarjana di Earned a Bachelor in Statistics from Bogor Agricultural bidang Statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada University in 1982 and Master’s degree from the University tahun 1982 dan dianugerahi gelar Master dari Universitas of Indonesia at 1991. Her expertise is supported by The Indonesia pada tahun 1991. Beliau memenuhi syarat sebagai Award of Management Accountant (CMA) from the Institute Akuntan Manajemen Bersertifikat (Certified Management of Certified Management Accountants (ICMA), Australia Accountant, CMA) dari Institute of Certified Management in 2006. In 2009 she also earned certification as Qualified Accountant (ICMA), Australia, sejak tahun 2006. Selain itu, Internal Auditor from the QIA certification boards. She also beliau mendapatkan sertifikasi Kualifikasi Auditor Internal has certification as a Certified Financial Planner (CFP) from (Qualified Internal Auditor, QIA) pada tahun 2009, dan pada the Financial Planning Standards Board (FPSB) which she tahun 2013 mendapatkan Perencana Keuangan Tersertifikat earned in 2013. She has over than 20 years experience in (Certified Financial Planner, CFP) dari Financial Planning private and education sector. Standards Board (FPSB). Pengalamannya di kedua sektor, baik sektor pendidikan swasta dan publik telah mencapai lebih dari 20 tahun. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 69 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Profil Organ Pendukung Supporting Function Profiles Dahlia Evawani Corporate Secretary Membantu proses merger Perusahaan pada tahun 2006, Assisted in the corporate merger in 2006, Dahlia Evawani Dahlia Evawani memulai karirnya di Perusahaan sebagai started her carrier in the Company Corporate Secretary Corporate dengan Administration. As the Company business grew, marked by meningkatnya bisnis Perusahaan yang ditandai dengan additions in business sectors in infrastructure which was bertambahnya sektor usaha di bidang infrastruktur, yang accomplished by various corporate actions such as right dilakukan dengan berbagai corporate action seperti right issue, stock split, refinancing, merger and acqusition, Eva’s issue, stock split, refinancing, merger dan akuisisi, karir career also climbed to reach Senior Corporate Secretary Dahlia Evawani ikut menanjak sebagai Senior Corporate Administration. Secretary Administration. Seiring Secretary Administration. 70 Berbekal pengalaman ikut serta dalam berbagai corporate Equipped with experiences in various corporate actions and action dan pengalaman kerja sebelumnya, pada Juli 2013 previous working experience, on July 2013 Eva was trusted Eva dipercaya oleh Perusahaan untuk menjabat sebagai by the Company to serve as Corporate Secretary to this Corporate Secretary sampai dengan saat ini. date. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Tony Utartono CMA, CRMA,CFE GM Internal Audit and Governance Memiliki pengalaman selama hampir 20 tahun di bidang With experience for almost 20 years in financial and audit operasional dan keuangan, pengendalian internal, operational audit, internal control, Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen Governance (GCG) and risk management, Tony Utartono risiko, Tony Utartono menyelesaikan Sarjananya di bidang completed his bachelor degree in Manajemen Informatika Manajemen at Informatika di Universitas Gunadarma, Universitas Gunadarma, then obtaining his master kemudian melanjutkan pendidikan Magister/S2 di bidang degree in Finance at Institut Teknologi Bandung. Tony began Finance dan Perbankan pada Institut Teknologi Bandung. his professional career in the banking industry as internal Beliau memulai karir profesionalnya di dunia perbankan control at Bank Tabungan Negara (BTN), and subsequently sebagai pengendalian internal di Bank Tabungan Negara supplemented his abilities on procurement & logistics at (Bank BTN), kemudian melengkapi kemampuannya di NDC Indonesia. In 2005, Tony moved to Lafarge Semen bidang procurement & logistic di NDC Indonesia. Tahun Andalas and had a role as internal audit manager who’ 2005, beliau pindah ke Lafarge Semen Andalas dan berperan has responsible for the implementation of SOX (Sarbanes sebagai manajer audit internal yang bertanggung jawab Oxley), until he was appointed as a Senior Manager - SOX atas implementasi SOX (Sarbanes Oxley), hingga beliau in FCC Indonesia. His role is to implement JSOX (Japan dipercaya sebagai Senior Manager - SOX di FCC Indonesia. Sarbanes Oxley) in FCC Indonesia provide him the experience Perannya untuk menerapkan JSOX (Japan Sarbanes Oxley) of GCG implementation which covers all stages in the SOX di FCC Indonesia memberikan pengalaman akan penerapan Department. In 2008, he was entrusted the role as head of GCG meliputi seluruh tahapan di Departemen SOX. Tahun internal audit Indika Energy, an integrated energy Company 2008, beliau dipercaya untuk menjabat kepala audit internal in Indonesia. Indika Energy, perusahaan energi terpadu Indonesia. Tony telah mengantongi sejumlah sertifikasi profesional Tony internasional. Sertifikat Akuntan Manajemen (Certified certifications. Certified Management Accountant, (CMA) Management Accountant, CMA) diperolehnya pada Juli acquired in July 2011; Certification in Risk Management 2011; Sertifikasi Manajemen Risiko (Certification in Risk Assurance (CRMA) in January 2013; Certified Fraud Management Assurance, CRMA) pada Januari 2013; dan Examiner (CFE) obtained in March 2013. Currently, he is Sertifikasi Eksaminasi Fraud (Certified Fraud Examiner, CFE) entrusted by the Company to take on the role as General diperolehnya pada Maret 2013. Kini, beliau dipercaya oleh Manager of Internal Audit, with the task of providing a Perusahaan untuk mengambil peran sebagai Internal Audit comprehensive supervision of all aspects of Company’s General Manager, dengan tugas memberikan pengawasan business processes. has earned many international professional yang menyeluruh terhadap seluruh aspek proses bisnis Perusahaan. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 71 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Profil Pejabat Eksekutif Senior Management Profiles Anton Sujarwo GM Investment Menyelesaikan Ekonomi Earned his bachelor degree in Economics at the University Universitas Indonesia, jurusan Akuntansi di tahun 1993. gelar Sarjana di Fakultas of Indonesia, majoring in accounting in 1993, Anton Sujarwo Anton Sujarwo memiliki lisensi Wakil Manajer Investasi possesses licenses in Investment Management (Vice (WMI) sejak tahun 1996 dari Badan Pengawas Pasar Modal Investment Manager) since 1996 from the Investment (Bapepam-LK). Memulai karir sebagai auditor pada kantor Agency, He started his career as auditor in a local public akuntan publik lokal, beliau kemudian menghabiskan accounting firm, and afterwards spent most of his career sebagian besar karirnya sebagai seorang analis dan as an analyst in a local or international financial institution. staf investasi baik di institusi keuangan lokal maupun He joined the Company in March 2007 in the Business and asing. Beliau bergabung di Perusahaan sejak Maret 2007 Investment Development Division. He assisted in the merger di Departemen Pengembangan Bisnis dan Investasi, and acquisition transaction Business Development Director dimana ia bertanggung jawab dalam membantu Direktur Department as well as the decision making with banks and Pengembangan Bisnis dalam transaksi merger dan akuisisi; investments on corporate financing activity. serta aktivitas pembiayaan Perusahaan. April 2012 hingga Oktober 2014 beliau dipercaya sebagai From April 2012 to October 2014, he has been the Finance Direktur Keuangan pada entitas asosiasi yang bergerak Director for Company subsidiaries in the sea port business di bidang jasa pelabuhan, PT Intisentosa Alambahtera. line, PT Intisentosa Alambahtera. On November 2014, he Pada November 2014, beliau ditugaskan sebagai Direktur was assigned as Finance Director PT Margautama Nusantara Keuangan PT Margautama Nusantara, Strategic Business Strategic Business Unit of the Company’s operating toll road Unit Perusahaan yang bergerak dalam sektor pengelolaan management sector. jalan tol. 72 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Donny P. Suleiman GM Business Development - Water Sector Lulusan dari He was awarded a Master of Construction Management Politeknik University of the Philippines tahun 1984, Donny Master of Construction Management degree from the University of the Philippines Polytechnic P. Suleiman memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di in 1984. Donny P. Suleiman has over 25 years experience bidang manajemen/supervisi konstruksi dan perbankan. in construction supervision/management and banking. At Saat ini, beliau dipercaya mensupervisi operasional dan the moment he is trusted to supervise and to develop the mengembangkan Unit Bisnis (Sektor Air) dari Perusahaan corporate Business Unit for the water sector as a part of sebagai bagian dari tanggung jawab pendukung aktivitas the responsibility of project and business analysis support proyek dan analis usaha pada sektor air. activity in the water sector. Hartawan Indriadi GM Business Development Renewable Energy Sector S. Hartawan Indriadi, sejak tahun 2011 menjabat kepala Since 2011, S. Hartawan Indriadi has serve as head of the pengembangan bisnis sektor energi dari Perusahaan. Company energy sector business development. He has over Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di 20 years experience in banking, capital market industry and bidang perbankan, industri pasar keuangan dan beragam various sectors related to corporate finance, investment bidang yang memiliki kaitan dengan keuangan korporasi, banking, project management, including some years in Non investment banking, manajemen proyek, termasuk beberapa Governmental Organization (NGO). He earned a degree in tahun mengecap pengalaman di Lembaga Swadaya Business Administration from the University of Toledo in Masyarakat (LSM). Gelar Sarjana Business Administration- Ohio, USA and his Master of Finance from the University of nya didapatkan dari University of Toledo, Ohio. Sementara Melbourne, Australia. gelar Master of Finance didapatkannya dari University of Melbourne, Australia. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 73 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ogi Rulino GM Business Development - Seaport Sector Ogi Rulino menempuh pendidikan Sarjana di Institut Teknologi Ogi Rulino gained his bachelor degree at Bandung Institute Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1987, of Technology majoring in Mechanical Engineering in 1987. kemudian pindah ke Jepang dan menyelesaikan pendidikan He moved to Japan to accomplish his bachelor in Electro- Sarjananya di University of Electro-Communication, salah Communication from the national university of Tokyo in 1993. satu dari universitas nasional di Tokyo pada tahun 1993. Di In the same university, he gained his master in engineering universitas yang sama, beliau mendapatkan gelar Master in 1995. He started his career by joining Mitsui & Co. Ltd., of Engineering pada tahun 1995. Karirnya dimulai ketika one of the biggest trading Companys in Japan with the main bergabung dengan Mitsui & Co. Ltd., salah satu perusahaan duty to develop commercial and business aspects for the dagang terbesar di Jepang. Dengan peran utama untuk Electronic, Transportation and Communication Divison, not mengembangkan aspek komersial dan usaha untuk Divisi only for Indonesia but also for several projects abroad. Elektronik, Transportasi dan Komunikasi, tidak hanya untuk Indonesia namun juga beberapa proyek di luar negeri. Beliau kemudian sempat menjabat posisi manajerial di Mitsui He then got a chance to serve in a managerial position O.S.K. Lines (MOL) Indonesia dan mendapatkan keahlian in Mitsui O.S.K Lines (MOL) Indonesia and gained wide serta pengetahuan yang luas dari jaringan transportasi experience and skill in transportation networks, logistic perkapalan, rantai pasokan logistik dan pengoperasian supply chains and port operations, the downsizing process pelabuhan. Setelah beberapa tahun, ia diangkat kantor and improving performance covering ASEAN countries such pusat MOL sebagai Regional Leader dengan tanggung as Singapore, Malaysia, Philippines, Myanmar and Indonesia. jawab operasional perkapalan global, perampingan proses His 17 years career and experience has been spent in the dan peningkatan kinerja mencakup negara-negara ASEAN Company in Japan. Currently he heads as General Manager seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan termasuk of Corporate Business Development with responsibility Indonesia. Karir dan pengalamannya di sepanjang 17 tahun to grow new business opportunities focusing on port perjalanannya sebagian besar dihabiskan di perusahaan operational sector. He is also appointed as Director of PT Jepang. Saat ini, beliau memimpin sebagai General Manager Portco Infranusantara, a subsidiary of the Company focus untuk Pengembangan Bisnis dari Perusahaan dengan tugas on Port sector. mengembangkan dan menumbuhkan peluang bisnis baru yang berfokus pada sektor pengelolaan pelabuhan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Portco Infranusantara, entitas anak perusahaan yg bergerak di bidang jasa pelabuhan. 74 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Firman GM Corporate Finance and Accounting Firman dipercaya menangani bidang Keuangan dan Firman was entrusted to handle Finance and Accounting Akuntansi Firman of the Company since January 2008. Firman is responsible bertanggung jawab terutama dalam melaksanakan fungsi- Perseroan sejak Januari 2008. primarily in carrying out the financing, treasury financial, fungsi pendanaan, treasury, pelaporan keuangan dan reporting and business plan functions of the Company business plan Perseroan dan anak perusahaannya. Firman and its subsidiaries. Firman is actively involved in several juga banyak berperan dalam berbagai Corporate Action corporate action conducted by the Company. yang dilakukan Perusahaan. Antara November 2010 hingga April 2012, ia ditugaskan Between November 2010 until April 2012, Firman was sebagai anak assigned as Director of PT Margautama Nusantara, the perusahaan Perseroan yang sekarang bergerak di sektor Company’s subsidiary that now engaged on toll roads pengelolaan jalan tol. management. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Firman memiliki Prior to joining the Company, Firman has over nine years pengalaman selama sembilan tahun di beberapa kantor of experience in several top public accounting firms akuntan publik (KAP) ternama dan menangani berbagai and handled various assignments in multiple national penugasan nasional and multinational top and leading companies. His last dan multinasional terkemuka di bidangnya. Penugasan assignment at the public accounting firms is the Right Issue terakhirnya di KAP adalah Right Issue BRPT tahun 2007. of BRPT in 2007. ANNUAL REPORT 2014 Direktur pada PT Margautama Nusantara, perusahaan-perusahaan Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 75 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Helda M. Manuhutu GM Corporate HR/GA/IT Member of Remuneration and Nomination Commiittee Helda memiliki pengalaman malang melintang di berbagai Helda has experience in the Unilever Indonesia business pillar bisnis Unilever Indonesia selama lebih kurang 15 for more or less 15 years. She has expertise in Talent tahun. Beliau memiliki keahlian khusus di bidang Talent Management, Reward & Recognition, Learning & Capability Management, Reward & Recognition, Learning & Capability Building, Organizational Design & Development, Employee Bulding, Organizational Design & Development, Employee Relations & Industrial, in the operational to strategic sector. Relation & Industrial, baik di ranah operasional hingga yang Since 2013, she has been trusted by the Company as Human strategis. Sejak 2013, ia dipercaya Perusahaan sebagai Resources/General Affair /Information Technology (IT) Human Resources/General Affair /Information Technology Corporate General Manager responsible for developing an (IT) Corporate General Manager untuk bertanggung jawab effective and efficient organization development in terms mengembangkan organisasi yang efektif dan efisien of structure, governance, human resources and leadership dari segi struktur, tata kelola, sumber daya manusia ability up to business level; develop general affairs dan kemampuan kepemimpinan ke tingkat unit bisnis; management system, procurement procedures policy, mengembangkan urusan umum sistem manajemen serta efficient and effective tools to support business demand prosedur kebijakan pengadaan dan alat yang efisien dan according to business targets; and develop IT strategy and efektif untuk mendukung kebutuhan bisnis selaras dengan execution in acordance with business demand, besides tujuan bisnis; serta mengembangkan strategi IT dan optimizing office support operation in IT infrastructure. eksekusi yang akan selaras dengan kebutuhan bisnis selain tentunya menjamin optimalisasi operasi dukungan kantor dalam hal infrastruktur IT. 76 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Deden Rochmawaty GM Corporate Affairs Deden Rochmawaty memiliki lebih dari 20 tahun Deden Rochmawaty believes the quality of communication pengalaman di komunikasi, sales dan marketing. Menempuh hugely impacts the success of one team. Graduated with pendidikan Bachelor of Arts bidang International Bussinness Honors of Dean List, she pursued her MBA from Armstrong di Bedford University dan Master of Business Administration University and earned International Trade from Bedford dari Armstrong University, USA. University, USA. Beliau memiliki pengalaman karir di berbagai bidang She began her career as management associate in Citibank antara lain sales dan marketing, media dan periklanan, Indonesia and her career’s growth within various industries serta perbankan. Sejumlah perusahaan ternama pernah from Banking, Media, Advertising, Property and CSR. Her 20 merasakan kontribusinya; mulaidari Citibank, Rajawali Citra years experience in Sales & Marketing enriched her skills Televisi Indonesia (RCTI), Lippo Karawaci, American Express and capabilities and she successfully became one of the Bank, Advis Marketing Communication Agency, Majalah experts in Government Relationships. Gatra JAK TV, hingga Putera Sampoerna Foundation. Sejak Juli 2011 beliau dipercaya Perusahaan untuk She joined Nusantara Group in July 2011 as Corporate memegang posisi Corporate Affairs General Manager. Affairs General Manager. With her strength on strategic Kemampuan dengan communication and business management, she manages pemikiran strategis, relasi manajemen high level dan successfully to develop high networking at the government network yang luas di tingkat pemerintahan di dalam negeri and stake holder level and succesfully communicating dan dunia internasional merupakan kekuatan utama beliau and positioning Nusantara Infrastructure as the leading dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya, Indonesian private infrastructure investor and developer. komunikasi yang baik, dipadu berhasil mengkomunikasikan dan memposisikan Nusantara Infrastructure menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di bidang investasi dan infrastruktur. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 77 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aries Tri Yoga Legal Manager Aries Tri Yoga saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Aries Tri Yoga currently acts as Head of the Legal Hukum PT Nusantara Infrastructure Tbk. beliau dipercaya Department of PT Nusantara Infrastructure Tbk. untuk menangani transaksi-transaksi skala besar dan has been entrusted in handling complex and high profile kompleks. Beliau memiliki keahlian tidak hanya hal-hal transactions. His expertise encompasses not only matters yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan in respect of compliance with the law and regulations and peraturan serta hal-hal yang terkait dengan transaksi, transactional matters but also in specific technical issues tetapi juga dalam masalah-masalah teknis di lapangan. in the area. Beliau mengkhususkan diri dalam penyusunan, review, negotiation of contractual arrangements between various dan negosiasi kontrak dalam rangka pembuatan dokumen- principals, the work encompassing, financing agreements, dokumen dengan berbagai pihak, pekerjaannya meliputi EPC contracts, consortium agreements, joint venture perjanjian pembiayaan, kontrak EPC, perjanjian konsorsium, agreement, power purchase agreements, and also project perjanjian usaha patungan, perjanjian jual beli sumber finance documentation. He is a graduate in Business and tenaga, dan juga pembiayaan proyek. Beliau adalah lulusan Economic Law from the Atma Jaya Catholic University Hukum Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Atma Jaya Jakarta. He He specializes in the drafting, review, and Katolik Jakarta. 78 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 79 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Struktur Grup, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Group Structure, Subsidiaries and Associated Company Eagle Infrastructure Fund Ltd. 22,32% PT Bintaro Serpong Damai PT Bosowa Marga Nusantara PT Hijau Makmur Sejahtera 21,00% PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Intisentosa Alambahtera PT Jalan Tol Seksi Empat 80 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile CGML Proprietary Securities PT Sarana Catur Tirtakelola PT Dain Celicani Cemerlang Prologue Publik 47,56% 9,12% PT Tirta Bangun Nusantara Management Report PT Inpola Meka Energi PT Komet Infra Nusantara Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries Entitas Asosiasi Associated Company PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 81 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jaringan Bisnis Business Network Medan Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries Lampung PT Margautama Nusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Potum Mundi Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Portco Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Energi Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Telekom Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 82 PT Nusantara Infrastructure Tbk Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries PT Bintaro Serpong Damai Giri Niaga Blok RM No. 37 Sektor VII BSD, Serpong, Tangerang Selatan Tel: +62 21 537 3015 PT Bosowa Marga Nusantara Gedung Menara Bosowa Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman No. 5 Makassar Sulawesi Selatan Tel: +62 411 368 1035 PT Jalan Tol Seksi Empat Gedung Menara Bosowa Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman No. 5 Makassar Sulawesi Selatan Tel: +62 411 368 1035 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pengelola Jalan Tol Toll Road 5 Sektor Bisnis di Berbagai Wilayah Business Sectors in Numbers of Regions Pengelola Air Bersih Water Treatment Pelabuhan Port Energi Terbarukan Renewable Energy Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower Makassar PT Tirta Bangun Nusantara Menara Global Lt. 23 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12950 Tel: +62 21 5292 2648 PT Dain Celicani Cemerlang Komplek Perkantoran Permata Kebayoran Plaza Jl. Raya Kebayoran Lama No. 225 (Jl. Jiban) Blok B 10, Jakarta 12220 Tel: +62 21 722 9045-46 PT Sarana Catur Tirta Kelola Jl. Yusuf Martadilaga No. 25 Serang, Banten Tel: +62 254 206813 PT Inpola Meka Energi Plaza PP Lantai 4 Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Tel: +62 21 8778 4135 ANNUAL REPORT 2014 PT Komet Infra Nusantara Lippo Kuningan Lt. 15 Jl. H.R Rasuna Said Kav.B No.12 Jakarta 12940, Indonesia Tel: +62 21 2911 0170 Faks: +62 21 2911 0188 Entitas Asosiasi Associated Company PT Jakarta Lingkar Baratsatu Jl. Jend. Gatot Subroto No. 54, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10260 Tel: + 62 21 570 9091, + 62 21 570 9120 PT Intisentosa Alambahtera Pelabuhan Panjang, Jl. Yos Sudarso Km.7 Panjang, Bandar Lampung 35241 Tel: +62 721 311 04, +62 721 341 262 PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri German Centre Suite 4080, Jl. Kapt. Subijanto Dj. BSD City Tangerang 15321 Tel: +62 21 538 8273 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 83 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kronologi Pencatatan Saham Historical Stock Listing Tanggal Date 84 Jumlah Setelah Pencatatan (Saham) Amount After Stock Listing (Shares) Nominal/ Saham Jumlah Saham (Rp) Amount of Nominal/ Shares Shares (Rp) Aksi Korporasi Corporate Action Modal Disetor (Rp) Paid-up Capital (Rp) 18 Juli 2001 Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering 100 60.000.000 60.000.000 6.000.000.000 18 Juli 2001 Penambahan Pencatatan Company Listing 100 375.000.000 435.000.000 43.500.000.000 8 November 2006 Penggabungan Usaha Add Listing (Merger) 35 9.693.571.429 10.128.571.429 354.500.000.015 20 Juli 2010 Penggabungan Nilai Nominal Saham 2:1 Reverse stock split 2:1 12 Agustus 2010 Penawaran Umum Terbatas I 1:2 Right Issue I 1:2 26 Juli 2013 Konversi Waran Seri I 1:1 Warrant Conversion Series I 1:1 PT Nusantara Infrastructure Tbk Seri A A Series 35 Seri B B Series 70 Seri A A Series 35 Seri B B Series 70 Seri A A Series 35 Seri B B Series 70 -5.064.285.714 8.476.500.000 1.694.886.165 Seri A A Series 1 Seri B B Series 5.064.285.714 Seri A A Series 1 Seri B B Series 13.540.785.714 Seri A A Series 1 Seri B B Series 15.235.671.879 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur 354.500.000.015 947.855.000.015 1.066.497.031.565 LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Company Profile Management Discussion and Analysis Management Report Prologue Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham Ownership Composition and Stock Information Informasi Saham per 31 Desember 2014 Information of Shares per 31 December 2014 Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan Structure of capital and share ownership of the Company berdasarkan Daftar Pemegang Saham periode 31 Desember based on Shareholders registered in the period of 2014 yang di terbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora selaku 31 December 2014 issued by PT Adimitra Jasa Korpora as Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut: Stock administration Bureau is as follows: Keterangan Explanation Jumlah Saham Amount of Shares Modal Dasar (Rp Miliar) Authorized Capital (Rp Billion) 1.418,00 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Rp Miliar) Issued and Fully-Paid in Capital (Rp Billion) 1.066,50 Nilai Nominal per Saham Per Value Share Seri A (Rp) A Series (Rp) 35,00 Seri B (Rp) B Series (Rp) 70,00 Jumlah Saham Tercatat pada Bursa (juta lembar) Total Shares Listed on the Stock Exchange (thousand shares) Seri A A Series 1 Seri B B Series 15.235.671.879 Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Pemegang Saham Shareholders Shareholder per December, 31 2014 Jumlah Saham Amount of Shares Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp) Seri A A Series Kepemilikan (%) Ownership (%) (Rp35,00) PT Bosowa Utama 1 35 0,00 Sub Total 1 35 0,00 Seri B B Series (Rp70,00) Eagle Infrastructure Fund Limited 3.400.000.000 238.000.000.000 22,32 PT Hijau Makmur Sejahtera 3.200.000.000 224.000.000.000 21,00 CGML Proprietary Securities 1.389.759.900 97.283.193.000 9,12 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Public (below 5%) 7.245.911.979 507.213.838.530 47,56 Sub Total 15.235.671.879 1.066.497.031.530 100,00 Total 15.235.671.880 1.066.497.031.565 100,00 ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 85 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham Komposisi pemegang saham masingmasing di bawah 5 (lima) persen Pemegang Saham Shareholder Status Shareholder composition of less than 5 (five) percent Jumlah Saham Amount of Shares Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp) Kepemilikan (%) Ownership (%) Pemodal Nasional Domestic investor Seri A Series A (Rp35.00) Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate 1 Seri B Series B Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate Saham dalam Penitipan Kolektif Shares with Collective Deposit Subtotal 35 - (Rp70.00) 2.727.291 190.910.370 0,02 4.373.655.041 306.155.852.870 28,71 4.376.382.333 306.346.763.275 28,73 Pemodal Asing Foreign Investor Seri A Series A (Rp35.00) Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate - Seri B Series B - - (Rp70.00) Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate - - - Saham dalam Penitipan Kolektif Shares with Collective Deposit 2.869.529.647 200.867.075.290 18,83 Subtotal 2.869.529.647 200.867.075.290 18,83 Total 7.245.911.980 507.213.838.565 47,56 * Hingga akhir periode 31 Desember 2014, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan/ *As per 31 December 2014 period, the Company has not implemented employee stock ownership program. atau karyawan. 86 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professionals Nama lembaga Institution Name Alamat Address Pencatatan Saham Stock Listing Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lantai 4 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 515 0515 Faks: +62 21 515 0220 www.idx.co.id Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Adimitra Jasa Korpora (sebelumnya PT Adimitra Transferindo) PT Adimitra Jasa Korpora (formerly known as PT Adimitra Transferindo) Plaza Property Lantai 2 Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur 13210, Indonesia Tel: +62 21 4788 1515 Faks: +62 21 470 9697 Email: [email protected] Kantor Akuntan Publik Registered Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (Member dari BDO International) Tanubrata Sutanto Fahmi & Associates (Member of BDO International) Certified Public Accountants License No 460/KM.1/2010 Prudential Tower, 17th Fl Jl. Jenderal Sudirman Kav.79 Jakarta 12910, Indonesia Tel: +62 21 5795 7300 Faks: +62 21 5795 7301 www.bdo.co.id Notaris Notary Fathiah Helmi, SH Graha Irama Lantai 6c Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2, Kuningan Jakarta 12950, Indonesia Tel: +62 21 5290 7304-6 Faks: +62 21 526 1136 Informasi Bagi Investor Information for Investor PT Nusantara Infrastructure Tbk PT Nusantara Infrastructure Tbk Equity Tower Lantai 38 Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 www.nusantarainfrastructure.com Email: [email protected] Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Dahlia Evawani Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 Email: corsec@ nusantarainfrastructure.com ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 87 Prolog Laporan Manajemen Prolog Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Akuisisi Bisnis Baru yang Menjanjikan Potential New Business Acquisition Keputusan atas akuisisi Komet Infra Nusantara (KIN) merupakan langkah strategis yang menunjang visi Nusantara Infrastructure menjadi pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia, melalui perluasan dalam bisnis menara telekomunikasi di Sumatera Utara, Jawa, Bali dan Jabodetabek. The decision to acquire KIN is a strategic step to support NI vision to become a leading player on infrastructure businesses in Indonesia, through expansion in telecommunications tower business in North Sumatra, Java, Bali and Greater Jakarta. 88 PT Pembangunan Infrastruktur PTNusantara NusantaraInfrastruktur Infrastructure TbkMempercepat Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Prologue Report Prologue Pencapaian Kinerja Keuangan Financial Performance Achievement Dibandingkan tahun 2013, Pendapatan dan Penjualan tahun 2014 tumbuh 21,7%, sementara efisiensi atas Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan mencapai 28,6%. Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2014 meningkat 99,3% dibandingkan tahun 2013. Compared to 2013, 2014 Revenue and Sales had 21.7% increase, while efficiency on Expenses & Cost of Sales reached 28.6%. Comprehensive in 2014 increased by 99.3% compared to 2013. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastruktur Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 89 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan pembahasan manajemen Management Discussion and Analysis 90 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 91 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tinjauan Industri Industry Overview Infrastruktur Indonesia Indonesian Infrastructure Setelah melewati krisis ekonomi Asia 1998, Indonesia After the 1998 Asian Financial Crisis, Indonesia has been mampu berkembang pada tingkat yang stabil, antara 5 dan able to develop at a steady rate between 5 and 7% per year. 7% per tahun. Dengan hasil positif tersebut Indonesia telah With the positive results, Indonesia has been considered dipertimbangkan sebagai negara dengan perekonomian as a country with a rapidly growing economy and strong yang berkembang pesat dan memiliki peluang investasi investment opportunities. This gives Indonesia the right to yang kuat. Hal ini memberikan Indonesia hak menjadi be a member of the world’s major economies, the G20 anggota ekonomi besar dunia, G20. . Namun, Indonesia pengembangan mengalami infrastrukturnya, kegagalan yang dalam Notwithstanding the above, the country has fallen short in kemudian the promotion of its infrastructure, which has hampered menghambat potensi pertumbuhan yang sesungguhnya; its true potential growth, whether related to the main baik pada pusat utama Jawa - Bali dan perluasan ke heartland of Java-Bali and extension into Sumatera, or the Sumatera, maupun daerah dengan kepadatan penduduk less populated areas elsewhere across the archipelago. yang lebih sedikit. perkembangan In many areas, the lack of infrastructure is now critical; for infrastruktur menjadi hal yang mendesak; misalnya, instance, provision of electricity supply is no longer keeping penyediaan pasokan listrik tidak lagi sejalan dengan pace with demand, which will affect the industrial heartland Di 92 banyak daerah, terhambatnya PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue permintaan, yang akan mempengaruhi daerah industri of Java as well as the outer islands, several areas of which penting di Jawa serta pulau-pulau luar, beberapa daerah continue to be missing adequate supply, and for which terus kehilangan pasokan yang cukup dengan solusi yang solutions are often different from those required on Java. kerap berbeda dari yang diperlukan di Jawa. Kondisi yang The same conditions are also witnessed in water supply, sama juga terjadi dalam penyediaan air bersih, sektor the maritime and airport sectors, and roads, whether to maritim dan bandara, serta jalan; baik untuk mendukung support the rapid expansion of the Greater Jakarta area or ekspansi yang cepat dari wilayah Jabodetabek atau untuk to support economic growth in the provinces. mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai provinsi. Secara keseluruhan, kondisi infrastruktur di Indonesia In overall terms, the condition of infrastructure in Indonesia jauh di bawah kebutuhan; dan bahkan dalam beberapa is far below requirement and, in some situations, in situasi, mengalami keadaan darurat. Dalam Nusantara emergency. During the 8th Nusantara Infrastructure Infrastructure Dialog Series yang ke-8 yang mengangkat Dialogue Series featuring the aviation sector, the many tema penerbangan, banyak pengusaha, ahli, pemegang attending businessmen, experts, shareholders and investors saham dan investor dan seluruh yang hadir yang memiliki involved in the sector all agreed that airport conditions to keterlibatan dalam sektor ini menyepakati bahwa kondisi support the massive double digit growth in passenger travel bandara kebutuhan demand in Indonesia, often exceeding 14%, were totally penerbangan Indonesia yang mencapai pertumbuhan unsatisfactory and renovation of this infrastructure had to be melebihi 14% tidaklah memadai dan mengharuskan treated as a priority. The issue also highlighted the need to renovasi infrastruktur sebagai prioritas. Persoalan ini juga address the ASEAN Open Skies plan which would come into terkait wacana Jalur Udara Terbuka Asean yang akan force at the end of 2015 with the launching of the ASEAN diberlakukan pada akhir tahun 2015 bersamaan dengan Economic Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Asean Free Trade (AFTA). The impact of this would put additional pressure on Area (AFTA). Dampak dari hal ini akan memberikan prioritas the as quickly as possible upgrading and expanding of all pada peningkatan dan perluasan secepat mungkin bagi infrastructure aspects. untuk mendukung permintaan semua aspek infrastruktur. World Economic Forum (WEF) menerbitkan Indeks Daya The World Economic Forum (WEF) publishes annually a Saing Global tahunan, yang menempatkan Indonesia sebagai Global Competitiveness Index, which places Indonesia as negara ke-4 dari 144 negara, naik 4 tingkat dibandingkan 4th out of 144 countries, an improvement of 4 places over tahun 2013. Peningkatan ini dipandang sebagai cermin atas 2013. The improvement is seen as a reflection of some daya saing yang lebih baik dalam lingkup perluasan pasar, better competitive fundamentals within the scope of an dengan pencapaian saat ini diperingkat ke-15. Namun, expanding market, with size now ranked 15th. However, the analisis keseluruhan infrastruktur Indonesia hanya berada di overall analysis of Indonesia’s infrastructure still placed it as urutan ke-5 di antara negara-negara Asean, yaitu di bawah only 5th within ASEAN countries, below Brunei Darussalam, Brunei, Thailand, Malaysia dan Singapura. Thailand, Malaysia and Singapore. Investasi nasional di masa lalu dalam infrastruktur jauh The past national investment in infrastructure has been di bawah kebutuhan. Proporsi anggaran nasional yang significantly below requirement. The proportion of the diberikan untuk infrastruktur berada di level 2,33% dari national budget applied to infrastructure at 2.33% of the Net Net Domestic Product (NDP), jauh di bawah tahun-tahun Domestic Product (NDP) was far below the level of previous ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 93 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebelumnya, yaitu Rp210 triliun dari total anggaran Rp9.000 years, some Rp210 trillion from a total budget of Rp9,000 triliun. Tingkat belanja infrastruktur inijauh di bawah dari trillion. This level of infrastructure expenditure was far pada Tiongkok yang mengalokasikan 9% dari NDP, atau below that of China, which allocated 9% of its NDP, or India, India yang mengalokasikan 8%, dan jelas menggaris bawahi which allocated 8%, and clearly underlined the need for a perlunya peningkatan yang besar dalam investasi di sektor substantial increase in investment in the infrastructure infrastruktur. sector. Pada tahun Perencanaan 2011, atas nama Pembangunan Pemerintah,Badan Nasional In 2011, the National Development Planning Agency (Bappenas) (Bappenas), on behalf of Government, presented “the menyajikan sebuah masterplan percepatan pembangunan Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesia’s ekonomi, yang dikenal sebagai MP3EI hingga periode tahun Economic Development (MP3EI) over the period to 2025. 2025. Masterplan ini melalui pembagian negara menjadi 6 The masterplan, through dividing a division of the country koridor mengakui perbedaan yang penting dalam kebutuhan into 6 corridors, recognizes the significant differences in the pembangunan di seluruh nusantara, yang tercermin juga needs for development across the archipelago, which are dalam prioritas infrastruktur untuk masing-masing koridor. also reflected in the infrastructure priorities for each of the corridors. Upaya untuk mengimbangi sebagian kekurangan dana An attempt to partially offset the shortfall in funds for untuk infrastruktur terlihat hampir satu dekade yang lalu infrastructure was presented nearly a decade ago through melalui ajakan kepada investasi swasta dengan mekanisme an invitation for private investments in the Public Private Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS). Sayangnya, walaupun Partnership pendekatan KPS sesuai untuk sebagian besar proyek the PPP approach is appropriate for a good number of infrastruktur, struktur regulasi negara dan pemahaman infrastructure projects, the country’s regulatory structure persiapan proyek yang dapat dibayar bank (bankable) tidak and understanding of bankable project preparation were cukup untuk menarik minat investasi swasta. Oleh karena not sufficiently advanced to entice interest from private itu, keterlibatan sektor swasta melalui KPS sejauh ini dapat investment. Accordingly, the involvement of the private dianggap gagal. Hal ini seharusnya menjadi pertimbangan sector through PPP has failed so far. This has to be an awal yang penting bagi pemerintah baru untuk secara early important consideration for the new government to radikal mengubah syarat keterlibatan, agar sektor swasta radically change the terms of engagement in order that the bersedia untuk berinvestasi dan membantu mewujudkan private sector, is willing to invest and help deliver a good sejumlah proyek infrastruktur yang akan datang. number of the many upcoming infrastructure projects. Pemerintahan baru telah menempatkan (PPP) mechanism. Unfortunately, while percepatan The new administration has put the acceleration of pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utamanya. infrastructure development as the top priority for its Tindakan awal untuk mendorong prioritas tersebut ditempuh attention. A very early action to assist this objective was dengan pengurangan anggaran belanja negara atas a signifciant reduction in the fuel subsidy, which had been subsidi BBM, dimana subsidi BBM telah memutar balikkan distorting the economy for several years and impeding real perekonomian selama beberapa tahun dan menghambat growth. A good proportion of the saving resulting from pertumbuhan nyata. Sebagian besar penghematan yang this action is being directed towards the development of dihasilkan dari tindakan ini sedang ditujukan kepada infrastructure and certain strong targets have been outlined pembangunan infrastruktur, dengan sasaran yang telah by the government, e g in the maritime sector, airports and digariskan oleh pemerintah, misalnya di sektor maritim, in water resources. bandara dan sumber daya air. 94 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Triliun Rp 200,0 177,9 189,7 155,9 145,5 150,0 114,2 100,0 86,0 50,0 2010 2011 2012 KEMENPU KEMENHUB 2013 KEMEN ESDM KEMENDIKBUD APBNP 2014 APBNP 2014 K/L Lainnya Non KL Peran PT Nusantara Infrastructure Tbk Role of PT Nusantara Infrastructure Tbk PT Nusantara Infrastructure, Tbk adalah emiten sektor PT Nusantara Infrastructure, Tbk has taken on the role swasta yang berfokus kepada pembangunan infrastruktur as a private sector publicly listed entity focusing on dan menjalankan perannya dalam membantu pemerintah infrastructure development and performed the role in atas ini, assisting the government in infrastructure development. Up Perusahaan telah melakukan investasi dalam lima sektor; to date the Company has invested in five sectors; toll roads, jalan tol, pengolahan air bersih dan distribusi, pengoperasian clean water treatment and distribution, port operation, pelabuhan, energi terbarukan dan dukungan kepada industri renewable energy and support to the telecommunication telekomunikasi melalui bisnis menara telekomunikasi. industry through its telecom tower business. Rencana besar pengembangan infrastruktur nasional The masterplan for the infrastructure development nation- memberikan kendaraan menunjukkan kemampuan pengembangan infrastruktur. Hingga saat bagi Perusahaan untuk wide provides a vehicle for the Company to demonstrate dan kapasitasnya dalam its capability and capacity in taking viable business memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan beroperasi opportunities to market and operating them efficiently. secara efisien. Dari investasi awal pada sektor jalan tol, From a base of investment in toll roads, the Company Perusahaan telah berkembang ke sektor lain seperti has expanded into the other areas listed above, in order yang telah disebutkan di atas, dalam rangka memberikan to provide a wider foundation for growth. This has also landasan yang lebih luas untuk pertumbuhan bisnis. Hal attracted other investors, some foreign, to join up with ini juga telah menarik investor lain, beberapa adalah asing and invest in development projects alongside Nusantara untuk bergabung dan berinvestasi dalam pengembangan Infrastructure. The Company is confident that its capability proyek-proyek Infrastructure. will provide the foundation to welcome the additional Perusahaan meyakini, kemampuannya akan menjadi dasar challenges and opportunities that the AEC and AFTA will untuk menyambut tantangan dan kesempatan yang akan bring to the region. bersama Nusantara terjadi saat diberlakukannya MEA dan AFTA. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 95 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dinamika dan Strategi 2014 Dinamics and Strategy in 2014 96 Dinamika 2014 2014 Dynamics Secara umum, perekonomian global pada tahun 2014 cenderung tidak stabil. Perbaikan di awal tahun justru melemah di akhir tahun. Ekonomi Amerika Serikat tampaknya meningkat sepanjang tahun, tercermin dari angka tenaga kerja yang lebih baik. Membaiknya ekonomi AS memberikan kesan bahwa Bank Sentral Amerika akan mengeluarkan kebijakan yang akan menyebabkan penguatan dolar AS dan kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasar global. The Global economy in 2014 in overall terms was relatively unstable. Early improvement weakened in the latter part of the year. The United States economy appeared to improve over the year, reflected in better employment figures. The improvement in the US economy suggested that the Fed might institute a policy that would lead to a strengthening of the US Dollar and an increase in interest rate, which would in turn affect the global markets. Hal ini berdampak pada neraca pembayaran dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan yang berkurang, sehingga tahun ini hanya mencatat tingkat pertumbuhan 5,1%, jauh di bawah Tiongkok, Filipina, India dan juga Malaysia. This had an impact on the balance of payments and the Indonesian economy as a whole which eased, such that the year only recorded a growth rate of 5.1%, far below that of China, the Philippines, India and also Malaysia. Sebuah peristiwa penting sepanjang tahun adalah depresiasi rupiah dengan pelonggaran besar yang terjadi pada pertengahan tahun yang ditunjukkan dengan devaluasi pesat terhadap dolar AS, sekitar 14%. Selama sisa tahun, mata uang rupiah terus melemah, dengan penutupan pada akhir tahun sebesar Rp12.440 per dolar AS. Namun, kondisi ini berlaku secara global, dimana dolar AS juga menguat terhadap mata uang negara berkembang lainnya. A significant event during the year was the depreciation of Rupiah with a major easing taking place in mid-year shown as a rapid devaluation against the US Dollar of some 14%. Over the rest of the year, the currency depreciated further closing at the year end at Rp12.440/US Dollar. However, this condition applied globally, the dollar also strengthened against the currencies of other emerging markets. Tahun ini juga mencatat perubahan besar politik di Indonesia, dimana pemerintahan sebelumnya telah menyelesaikan masa 10 tahun berkuasa, sesuaibatas hukum. Tindakan alami dari calon investor untuk menunggu dan melihat partai mana yang akan dipilih sebelum melanjutkan investasi memberikan ketidakpastian yang berpengaruh terhadap perekonomian. The year also recorded one of major political changes in Indonesia with the completion of the previous administration’s 10-year term of office in accordance with the statutory limit. A natural measure taken by potential investors was to wait and see which party will be elected to office before proceeding with investment. This apparent uncertainty also affected the economy. Indeks Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dibuka di angka 4.327, dan menunjukkan kecenderungan penguatan pada kuartal pertama tahun ini, berdasarkan pada keseimbangan surplus perdagangan, inflasi yang relatif stabil dan peningkatan cadangan devisa. Kecenderungan ini kemudian melambat dan beberapa perilaku tidak menentu menyusul ketidakpastian politik yang terjadi di legislatif, yang terjadi hingga akhir tahun. Meskipun demikian, Indeks ditutup pada akhir tahun di 5.153. The Indonesian Stock Exchange Index in 2014 opened the year at 4,327and showed a strengthening trend over the first quarter of the year, based on a surplus trading balance, relatively stable inflation and an increase in the foreign exchange reserve. The trend then slowed and some erratic behaviour followed the political uncertainties taking place in the legislature, which occurred up to the end of the year. Nevertheless, the Index closed at the year end at 5,153 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Asumsi dan Strategi 2014 2014 Assumption and Strategy Di tahun 2012, Perusahaan telah melakukan diversifikasi portofolio bisnis, dari hanya segmen usaha pengelolaan jalan tol menjadi pengusahaan pelabuhan, energi terbarukan, pengolahan dan distribusi air bersih dan menara telekomunikasi. Strategi ini diperkuat dengan akuisisi atas bisnis baru yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan Perusahaan. Pada tahun 2014, PT Telekom Infranusantara, entitas anak perusahaan, melakukan akuisisi atas PT Komet Infra Nusantara untuk kemudian menjadikannya sebagai Entitas anak yang dapat mendorong pertumbuhan di segmen menara telekomunikasi. In 2012 the Company conducted business portfolio diversification from only toll management business segment to port concession, renewable energy, clean water treatment and distribution and telecommunications tower. This strategy was strengthened by acquiring new business with high profitability, which was expected to increase the Company’s income. In 2014, PT Telekom Infranusantara, a subsidiary, acquired in PT Komet Infra Nusantara which then turned it into a subsidiary supporting the growth in telecommunications tower segment. Di samping itu, untuk memayungi kecepatan pertumbuhan bisnisnya, Perusahaan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat untuk segmen bisnis yang telah ada, sekaligus area bisnis yang baru dikembangkan. Strategi pengembangan SDM tersebut dilakukan melalui program pelatihan manajerial. Besides that, to support its rapid business growth, the Company has developed strong human resources for existing business segments and newly developed business segments.. The human resources development strategy is conducted through managerial training programs. Dalam menetapkan target dan perencanaan bisnisnya di tahun 2014, Perusahaan menggunakan asumsi Suku Bunga Bank Indonesia sebesar 7,25%, dengan Suku Bunga Deposito 7% dan Suku Bunga Pinjaman 10,5%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditetapkan di angka Rp11.500, sementara inflasi berada di angka 7%. In setting business targets and plans in 2014, the Company used Bank Indonesia’s interest rate assumption of 7.25% and deposit interest rate of 7% and loan interest rate 10.5%. Rupiah to US Dollar exchange rate was fixed at Rp11,500 while inflation rate was set at 7%. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 97 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment 98 Kinerja Perusahaan pada tahun 2014 terus bergerak The Company’s performance in 2014 has been continuously tumbuh. Pada umumnya, pertumbuhan ini didapatkan growing. In general, this growth has been generated by the dari sektor jalan tol, yang tetap merupakan kontributor toll road sector, which remains our main revenue contributor pendapatan utama dan memberikan dasar bagi perluasan and provdes the platform for expansion into its other four ke empat lini bisnis lainnya. business lines. Jalan Tol Toll Road Segmen usaha ini, yang memberikan kontribusi terbesar This business segment, which has provided the largest terhadap kinerja keuangan Perusahaan, dikelola melalui Contribution to the Company’s financial performance, is Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN), yang managed through the Company’s subsidiary, Margautama memiliki kepemilikan saham di PT Bintaro Serpong Damai Nusantara (MUN), which has shareholdings in Bintaro (BSD), PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Serpong Damai (BSD), Bosowa Marga Nusantara (BMN) Tol Seksi Empat (JTSE) serta entitas asosiasi, PT Jakarta and Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) and in an associated Lingkar Baratsatu (JLB). BSD adalah pemegang konsesi dari Company, Jakarta Lingkar Baratsatu (JlB). BSD is the 7,25 km jalan tol yang menghubungkan Serpong dan Pondok concession holder of a 7.25 km toll road that connects Aren, Tangerang. Jalur utama yang secara signifikan Serpong and Pondok Aren, Tangerang. A key thoroughfare mengurangi waktu tempuh penduduk dan kepentingan which significantly reduces traveling time for residents and bisnis bagi kedua area ini. businesses in both districts. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Company Profile Management Report Prologue BMN dan JTSE terletak di utara ibu kota Sulawesi Selatan, BMN and JTSE are located in the north of the Capital City Makassar dan sebagai pintu gerbang utama untuk Indonesia of South Sulawesi, Makassar and the main gateway for Timur. Selesai pada tahun 1997, ruas sepanjang 5,98 km East Indonesia. Completed in 1997, this 5.98 km toll road ini menghubungkan pelabuhan utama Soekarno – Hatta section connects Makassar’s major Soekarno-Hatta port Makassar dan daerah dalam kota sekitar Jl AP Pettarani. and an inner city area around Jl AP Pettarani. In the middle Di tengah BMN terdapat persimpangan yang dioperasikan of BMN, there is a junction from which JTSE, a 11.57 km JTSE, yaitu ruas sepanjang 11,57 km, berupa jalan masuk section, provides a continuing direct access from the port langsung dari pelabuhan ke akses jalan bandara Sultan to the access road to Makassar’s Sultan Hasanuddin Hasanuddin ini, airport. The junction at this point, the Mandai intersection, persimpangan Mandai, juga menyediakan rute ke Maros dan also provides a route to Maros and locations further north in lokasi lebih jauh ke utara di Sulawesi Selatan, serta jalur South Sulawesi, as well as a link back on the national road balik pada jalan nasional kembali ke kota. into the city. Sementara itu, JLB mengoperasikan jalan tol dengan JLB, meanwhile, operates a toll road of 9.7 km length, a panjang 9,7 km, sebuah ruas di lingkar luar Jakarta yang segment of the Jakarta Outer Ring Road which connects menghubungkan Kebon Jeruk dengan Penjaringan di Kebon Jeruk with Penjaringan in West Jakarta at which Jakarta Barat, di mana titik itu juga menghubungkan ke point it also links into the access toll road into Soekarno- akses jalan tol ke Bandara Internasional Soekarno - Hatta. Hatta International Airport. Pada tahun 2014, Perusahaan menyusun program kerja In 2014, the Company put together a working program untuk mengoptimalkan pendapatan, meningkatkan kegiatan to optimize revenues, improve operational activities and operasional dan pelayanan, dan mengembangkan sumber service, and develop human resources and organizational daya manusia serta kemampuan organisasi. Optimalisasi capability. The optimization of revenues was carried out by pendapatan dilakukan dengan memperkenalkan strategi introducing a traffic volume optimization strategy, improving optimasi volume lalu lintas, meningkatkan biaya keamanan security fees and adding external sources of revenues. dan menambahkan sumber eksternal pendapatan. Operasi Operations were upgraded by improving maintenance and ditingkatkan dengan memperbaiki pemeliharaan dan cost efficiency, management sysems and implementing efisiensi biaya, sistem manajemen dan penerapan prosedur ISO procedures according to ISO standards 9001:2008, ISO sesuai dengan standar ISO 9001 : 2008, 14001 : 2004 14001:2004 and 18001:2007. Makassar. Persimpangan pada titik dan 18001 : 2007. Fokus yang berkelanjutan diwujudkan dengan penyediaan There was a continuous focus on providing topline service layanan terbaik melalui orientasi kepuasan pelanggan through customer satisfaction orientation and optimizing dan Informasi. the use of Information Technology. Human resources manusia development and capability were also improved by ditingkatkan dengan mereformasi struktur organisasi dan reforming the organizational structure and implementing menerapkan manajemen berbasis kinerja dan pelatihan performance based management and leadership training. optimalisasi Pengembangan penggunaan kemampuan Teknologi sumber daya kepemimpinan. Dalam grafik di bawah ini terlihat data volume Lalu lintas The graphs below highlights the Average Daily Traffic (ADT) Harian Rata-rata (LHR) tahun 2014 dengan perbandingan volume data for 2014 with the 2013 figures shown also pada tahun 2013 untuk masing-masing ruas tol yang for comparison for each of the toll roads managed by the dikelola Perusahaan. Company. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 99 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Meskipun angka LHR hanya sedikit meningkat, keseluruhan However even though the ADT numbers only increased operasi berhasil memberikan kinerja keuangan yang sangat slightly, the overall operation succeeded in providing a memuaskan, terutama sebagai akibat dari pencapaian very satisfactory financial performance, primarily as a efisiensi beban operasional atas penerapan strategi dan result of reaching maximum load efficiency from sound program kerja yang sehat tanpa mengorbankan pelayanan implementation of the strategy and working programs dalam kepatuhan pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) without compromising the minimum service standard yang ditetapkan oleh regulator. compliance set by the regulator. Rekapitulasi Lalu-lintas Harian Rata-rata BSD, BMN dan JTSE Recapitulation of Average Daily Traffic of BSD, BMN and JTSE (Kendaraan per hari) 174.275 176.693 2.418 2013 2014 Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat - Penjaringan, Cengkareng (JLB) Average Daily Traffic of Kebon Jeruk Toll Road, Jakarta Barat - Penjaringan, Cengkareng (JLB) (Kendaraan per hari) 87.159 32% 66.059 2013 2014 Pendapatan Konsolidasi MUN sedikit menurun menjadi The revenue for MUN was slightly down to Rp341.58 billion Rp341,58 miliar pada tahun 2014, dari Rp367,21 miliar in 2014 from Rp367.21 billion in 2013. This decrease was pada tahun 2013. Penurunan ini disebabkan penurunan dari due to a decrease in recorded construction based revenue pendapatan konstruksi yang tercatat dari Rp59,81 miliar from Rp59.81 billion in 2013 to Rp4.83 billion in 2014, as pada tahun 2013 menjadi Rp4,83 miliar pada tahun 2014. affected by implementation of interpretation Financial Sebagai dampak atas penerapan Interpretasi Standar Accounting Standards 16: Concession Service Agreement Akuntansi Keuangan (ISAK) 16: Perjanjian Konsensi Jasa through MUN Group. The straight forward toll revenue 100 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue terhadap bisnis entitas anak MUN Grup. Jumlah pendapatan actually increased from 2013 to 2014 by 10% from Rp307.40 tol yang sesungguhnya meningkat dari tahun 2013 ketahun billion to Rp336.75 billion, largely due to an increase in MUN 2014 sebesar 10%, dari Rp307,40 miliar menjadi Rp336,75 recorded traffic volumes, along with a full year benefit from miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan volume lalu a toll tariff increase recorded during 2014. For JTSE, this lintas yang tercatat di MUN, dan juga pengaruh atas kenaikan was done in May 2013 and for the other toll roads, BSD and tarif di tahun sebelumnya yang dicatat secara penuh selama BMN, in October 2013. satu tahun di tahun 2014. Untuk JTSE kenaikan tarif terjadi di bulan Mei 2013 dan untuk jalan-jalan tol lainnya, BSD dan BMN di bulan Oktober 2013. Kenaikan pendapatan operasional ditambah dengan The increase in operational revenue with a decrease in penurunan biaya operasional dan biaya lainnya menyebabkan operational costs and other expense enabled MUN to record MUN dapat membukukan dan meningkatkan profitabilitas and increase its profitability in 2014. Operating profit untuk tahun 2014. Laba operasional pada tahun 2014 increased to Rp211.51 billion in 2014 compared with the meningkat menjadi Rp211,51 miliar dibandingkan dengan operational revenue in 2013 amounting Rp182.03 billion, tahun 2013 sebesar Rp182,03 miliar, meningkat sebesar an increase by 16.19%. The operating margin increased to 16,19%. Margin usaha sepanjang tahun juga meningkat dari 62.81% from 59.22%, and the EBITDA increased 13.98% as 59,22% menjadi 62,81%, dan EBITDA naik sebesar 13,98% Rp242.99 billion in 2013 to Rp276.96 billion in 2014, that dari Rp242,99 miliar menjadi Rp276,96 miliar, sedangkan EBITDA margin increased to 82% from 79% in 2013. EBITDA margin pada tahun 2013 sebesar 79% menjadi 82% pada tahun 2014. Tim manajemen jalan tol berhasil mengurangi beban lainlain The toll road management team succeeded in decreasing bersih sebesar 11,11%, dari Rp65,05 miliar pada tahun other expense - net by 11.11%, from Rp65.05 billion in 2013 2013 menjadi Rp57,82 miliar pada tahun 2014. Meskipun to Rp57.82 billion in 2014. Despite the increase in interest terdapat kenaikan beban bunga di tahun 2014, manajemen expense in 2014, management was able to control expenses mampu mengendalikan biaya secara efisien, sehingga biaya efficiently, which resulted in the decline of operation expense operasional menurun sebesar 29,76%. by 29.76%. Sementara itu, laba bersih meningkat secara signifikan pada The net profit increased significantly to Rp109.04 billion tahun 2014 menjadi Rp109,04 miliar dari Rp54,56 miliar in 2014 compared to Rp54.56 billion in 2013, caused the pada tahun 2013, memberikan kenaikan margin bersih dari increment of net margin to 32.38% from 17.75% in 2013. 17,75% menjadi 32,38%. Sebagai tambahan, pencapaian yang baik juga diraih oleh In addition, the results from the associated company perusahaan asosiasi yang bergerak pada segmen jalan engaging in toll road section with an increase in average tol, JLB dengan peningkatan rata-rata kendaran per hari daily traffic of 32%. JLB recorded an increase in revenue by sebesar 32%. JLB membukukan peningkatan pendapatan 39% with 2014 revenue of Rp285.69 billion from the 2013 39% dengan nilai pendapatan pada tahun 2014 sebesar revenue of Rp207.23 billion. Rp285,69 miliar dibandingkan dengan tahun 2013 Rp207,23 miliar. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 101 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dapat disimpulkan bahwa segmen usaha jalan tol, MUN, dan In summary, the toll road business segment, MUN, with anak perusahaan serta perusahaan asosiasi memberikan its subsidiaries and associated companies contributed a kontribusi pendapatan sebesar Rp10,81 miliar meningkat revenue of Rp10.81. sebesar 63,09% dibandingkan pada tahun 2013. Pendapatan, EBITDA, Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) Revenue, EBITDA, Net Profit of Toll Road Business Segment (MUN) 367 360 342 340 320 300 280 260 240 277 Jumlah Pendapatan Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) (dalam Rupiah-miliar) Total Revenue of Toll Road Business Segment (In Rupiah-billion) 243 220 200 180 Pendapatan, EBITDA, Laba Bersih Segmen Usaha (MUN) (dalam Rupiah-miliar) Revenue, EBITDA, Net Profit Business Segment (In Rupiah-billion) 160 140 120 109 100 Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) (dalam Rupiah-miliar) Net Profit of Toll Road Business Segment (In Rupiah-billion) 80 55 60 40 20 0 2013 2014 Pendapatan Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (JLB) Entitas Asosiasi Toll Road Management Business Segment Revenue (JLB) Associated Company (dalam Rupiah-miliar) (in Rupiah-Billion) 286 38% 207 2013 102 PT Nusantara Infrastructure Tbk 2014 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pelabuhan Port Sektor ini oleh pemerintahan baru dinilai sebagai faktor This sector is seen by the new administration as pivotal to penting untuk meningkatkan sektor infrastruktur di seluruh sthrengthen the infrastructure sector across the Indonesian Indonesia. archipelago. Salah satu anak perusahaan untuk investasi di sektor The Company’s subsidiary for port sector investment is pelabuhan adalah PT Portco Infranusantara (Portco), PT Portco Infranusantara (Portco), which has an interest yang memiliki kepentingan di perusahaan operasional in a port operator company, PT Intisentosa Alambahtera pelabuhan (ISAB). (ISAB). This port operation is focused on taking in and Pengoperasian pelabuhan THS difokuskan pada penerimaan exporting CPO, fertilizer and other commodities as dan mengekspor CPO, pupuk dan komoditas lainnya requested. The financial performance for 2014 was sesuai permintaan. Kinerja keuangan pada tahun 2014 satisfactory. The operational revenue for 2014 increased cukup memuaskan. Pendapatan operasional tahun 2014 to Rp60.83 billion over the 2013 figure of Rp52,36 billion, meningkat menjadi Rp60,83 miliar dibandingkan tahun 2013 largely due to an increase in tank lease revenue due to an sebesar Rp52,36 miliar, hal ini disebabkan terutama oleh increase in tank capacity: the corresponding figures for peningkatan pendapatan sewa tangki yang terjadi karena 2013 and 2014 were 48.32 metric tons and 105 metric tons. karena peningkatan kapasitas tangki; pencapaian untuk The increase in revenue was mainly due to an increase in 2013 dan 2014 adalah 48,32 metrik ton dan 105 metrik ton. the amount of dry cargo handled from 273.72 metric tons Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan peningkatan in 2013 to 633.72 metric tons in 2014. With the liquid cargo jumlah dry cargo yang ditangani dari 273,72 metrik ton pada measured as 496.58 metric tons the total handled for the 2013 menjadi 633,72 metrik ton pada 2014. Dengan liquid year was 1.13 million metric tons. PT Inti Sentosa Alambahtera cargo sebesar 496,58 metrik ton total ditangani untuk tahun ini adalah 1,13 juta metrik ton. Dry Cargo (ISAB) Dry Cargo (ISAB) (dalam metrik ton-ribu) (in thousand metric ton) 681,73 149% 273,72 2013 ANNUAL REPORT 2014 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 103 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pendapatan Usaha Segmen Usaha Pengusahaan Pelabuhan (ISAB) Port concession business segment revenue (ISAB) (dalam Rupiah-miliar) (in Rupiah-billion) 60,83 52,19 2013 17% 2014 Kapasitas Tangki (ISAB) Tank capacity (ISAB) (dalam metrik ton-ribu) (in thousand metric ton) 105 118% 48 2013 2014 Biaya operasional meningkat di tahun 2014 yang mencapai Operational costs increased from Rp42,08 billion in 2013 Rp50,83 miliar dibandingkan dengan angka tahun 2013 to Rp50,83 billion in 2014. This increase was due to a rise sebesar Rp42,08 miliar. Salah satu alasan penyebab hal ini in regional minimum wage, Rupiah depreciation, and an adalah kenaikan upah minimum regional serta faktor lainnya increase in interest rate on borrowings, particularly in forex adalah depresiasi rupiah dan peningkatan suku bunga exchange. However, with good cash management, ISAB still pinjaman, serta faktor pertukaran nilai mata uang. Tetapi, managed to reduce the other expenses – net for the year dengan pengelolaan kas yang baik, ISAB masih mampu from Rp23,03billion in 2013 mengurangi beban lain-lain (bersih) untuk tahun ini sebesar to Rp7,41 billion in 2014. Rp7,41 miliar dibandingan tahun lalu sebesar Rp23,03 miliar. 104 Mempertimbangkan semua hal diatas, ISAB meraih Taking all of the above into account, ISAB secured an peningkatan profitabilitas pada tahun 2014. Dari posisi increase in profitability in 2014from a negative position negatif sebelum pajak pada tahun 2013 sebesar Rp12,75 before tax in 2013 of Rp12,75 billion to Rp2,59 billion in PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp2,59 2014. The EBITDA for 2014 increased by 1% of the 2013 miliar. EBITDA 2014 meningkat 1% dibandingkan dengan EBITDA amounting to Rp20.71 billion. Net income increased tahun 2013 sebesar Rp20,71 miliar. Kenaikan signifikan laba significantly by 119% from a negative Rp9,67 billion in 2013 bersih sebesar 119% dari negatif Rp9,67 miliar pada tahun to a positive Rp1,87 billion in 2014. Net margin increased 2013 menjadi positif Rp1,87 miliar pada tahun 2014. Margin from minus 18,48% in 2013 to 3,08% in 2014. bersih meningkat dari minus 18,48% menjadi 3,08%. Jumlah Aset yang dicatat pada 2014 adalah sebesar Total assets in 2014 amounted to Rp209.24 billion, or Rp209,24 miliar, atau meningkat sebesar 10% dari sebesar increased by 10% from Rp190.04 billion in the previous Rp190,04 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan ini year. The increase was primarily due to significant increase terutama disebabkan oleh kenaikan secara signifikan Aset in Assets and Current Assets. Current assets decreased dan Aset Tidak Lancar. Aset Lancar menurun sebesar 15% by 15% from Rp31.93 billion in 2013 to Rp27.73 billion in dari Rp31,93 miliar di tahun 2013 menjadi Rp27,73 miliar di 2014. Meanwhile, Non-Current Assets increased, which was tahun berjalan. Sementara untuk Aset Tidak Lancar, terjadi mainly caused by value increase of fixed assets. The book kenaikan yang terutama disebabkan oleh kenaikan nilai Aset value of Fixed assets increased by 14.80% from Rp158.11 Tetap. Nilai buku Aset Aset Tetap meningkat sebesar 14,80% billion in 2013 to Rp181.51 billion in the reporting period. dari Rp158,11 miliar di tahun 2013 menjadi Rp181,51 miliar di tahun berjalan. Jumlah Kewajiban tahun 2014 sebesar Rp207,04 miliar, Total liabilities in 2014 amounted to Rp207,04 billion, an peningkatan 9,10% dari Kewajiban tahun 2013 sebesar increase by 9,10% the total liabilities in 2013 amounting Rp189,71 miliar. Hal ini tercermin sebagai peningkatan to Rp189,71 billion. This was reflected as an increase in Kewajiban Lancar selama setahun dari Rp19,91 miliar current liabilities over the year from Rp19,91 billion to menjadi Rp21,70 miliar. Kewajiban tidak lancar sebesar dari Rp21,70 billion. Non-current liabilities e rose from Rp169,80 Rp169,80 miliar pada 2013 menjadi Rp185,33 miliar pada billion to Rp185,33 billion in 2014. One of the factors related tahun 2014. Salah satu faktor meningkatnya kewajiban to the increase in total liabilities was s was th increase in adalah karena peningkatan pinjaman di Bank Ekonomi dari bank loans from Bank Ekonomi l from Rp77.09 billion to Rp77,09 miliar menjadi Rp89,88 miliar, yang digunakan Rp89.88 billion, whicnh was used to increase the tank untuk meningkatkan kapasitas tangki dari 48,32 metrik capacity from 48.32 metric tons to 72.42 metric tons. In ton menjadi 72,42 metrik ton. Selain itu, utang kepada addition, the borrowing to shareholders increased by 8.94% pemegang saham meningkat sebesar 8.94% dari Rp98,41 from Rp98.41 billion to Rp100.42 billion in 2014, resulting miliar menjadi Rp100,42 miliar pada tahun 2014, yang from Rupah depreciation against the US Dollar. disebabkan oleh depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Nilai ekuitas pada tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar, yang Total equity in 2014 was Rp2,2 billion, showing an increase menunjukkan peningkatan 62% lebih 2013. by 62% compared to 2013. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 105 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengelolaan dan Distribusi Air Water Supply and Distribution Ketersediaan air bersih untuk penduduk negara itu masih The availability of clean water for the country’s population is merupakan masalah utama di banyak daerah. Sekitar 119 still major problem in many areas. Approximately119 million juta orang, atau sekitar 48% dari populasi saat ini belum people, or approximately 48% of the current population memiliki akses berkelanjutan untuk air bersih meskipun still have no sustainable access to clean water despite the negara kita diberkati secara keseluruhan dengan sumber country being well-blessed overall with good freshwater daya air tawar yang baik. Namun, distribusi sumber daya air resources. However, the distribution of the water resources tidak sesuai dengan lokasi sebagian besar penduduk. Pulau does not match the location of most of the population. Java Jawa adalah dalam posisi yang sangat mengkhawatirkan is in a particularly poor position with demand outstripping karena permintaan melebihi pasokan air dengan faktor lebih supply by a factor of more than 3. On the other hand, Papua dari 3. Di sisi lain Papua memiliki sekitar 45% dari sumber has some 45% of the nation’s water resources with only daya air Negara Indonesia tetapi dengan permintaan yang a very small demand. The country has 131 water basins sangat kecil. Negara ini memiliki 131 cekungan air tapi but unfortunately about 75% of them show signs of stress sayangnya sekitar 75% dari mereka menunjukkan tanda- (demand exceeding supply).This problem has become more tanda permasalahan (permintaan masih melebihi suplai), serious particularly in Java. masalah ini sudah sangat serius terutama di pulau Jawa. Akses terhadap air bersih sangat berkaitan dengan Access to clean water is strongly related to the scale of pengembangan manusia, kesehatan dan kualitas hidup. human development, health and quality of life. The uneven Distribusi yang tidak merata dari sumber daya yang ada dan distribution of resources and inability to respond to the ketidakmampuan untuk merespon peningkatan permintaan growing need for supply has put Indonesia in the lowest di berbagai area dengan suplai yang memadai berarti rank in terms of response to Millennium Development Goals menempatkan Indonesia berada di peringkat yang rendah (MDGs) declaredby the UNDP, along with Bangladesh, dalam hal respon terhadap Millennium Development Goals Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, New Guinea and the (MDGs) yang dicanangkan UNDP bersama Negara lain yaitu Philippines. Bangladesh, Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Papua Nugini dan Filipina. Pemerintah sadar terhadap tantangan yang dihadapi dalam The government is aware of the challenges faced in trying mencapai MDG dan telah mengkaji bahwa dibutuhkan to achieve MDGs and has assessed that an investment of investasi sebesar US$ 30 miliar agar dapat mencapai target some US$ 30 billion is needed in water supply to achieve pada tahun 2019 dan sekitar setengah dari nilai ini berasal the target by 2019 with half of this to come from the private dari sektor swasta. Angka tambahan untuk sanitasi adalah sector. The addition for sanitation was US$ 35 billion, half of US $ 35 miliar, dan sekitar setengah dari nilai ini berasal dari which was derived from private sector.. sektor swasta. 106 Perusahaan melalui anak perusahaan di sektor penyediaan The Company, through a subsidiary air, PT Potum Mundi Infranusantara (“Potum”), pada tahun supply sector, PT Potum Mundi Infranusantara (“Potum”), 2014 berhasil meningkatkan keterlibatannya melalui in 2014 managed to increase its involvement through PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur engaging in water LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue tambahan konsesi dalam produksi dan distribusi suplai air an additional concession to increase its involvement in bersih, dari 1.375 l/detik pada tahun 2013 menjadi 1.475 l/ producing and supplying clean water from 1,375 l/sec in detik pada tahun 2014. Perusahaan juga pada akhir tahun 2013 to 1,475 l/sec in 2014. melalui anak perusahaan PT Tirta Bangun Nusantara, Tirta Bangun Nusantara, the Company by the end of year meraih peluang penting yang mungkin dapat memberikan managed to capture an importang opportunity thay may dampak signifikan dalam meningkatkan produksi di tahun- give a significant impact to increase production in the tahun mendatang. coming years. Potum meningkatkan pendapatan operasional melalui Potum increased its operational revenue by increasing peningkatan produksi. Tahun 2014 penjualan mencapai production. The 2014 revenue amounted to Rp14 miliar, peningkatan sekitar 118% dibandingkan dengan Rp14 billion or was up 118% compared to 2013, amounting pencapaian penjualan tahun 2013 sebesar Rp6,5 miliar. to Rp6.5 billion. Tingkat kebocoran mencerminkan yang secara proposional Water lossees represents the proportion of water which kehilangan air yang diproduksi dan yang disalurkan melalui produced and delivered to the network which could not be jaringan namun tidak dapat ditagihkan kepada pelanggan. billed to any customer. Potum Group has develops many Potum Grup telah mengembangkan berbagai langkah- actions to address this issue and reduce the level water of langkah untuk mengatasi hal ini dan menurunkan tingkat losses. In 2014, the level water of losses of improved with kebocoran. Pada tahun 2014, tingkat kebocoran mengalami 2013 water losses level is lowerd at 2.98% compared 3.15%. Through its subsidiary PT perbaikan dengan penurunan menjadi 2,98% dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 3,15% Perusahaan melalui Potum, berencana untuk terus The Company through Potum, plans to continuously meningkatkan kapasitas produksi suplai air bersih melalui increase its production of clean water supply through new peluang-peluang baru, termasuk Business to Business opportunities, including Business to Business (B2B) or Public (B2B) atau melalui skema Kerjasama Publik-Swasta, dan Private Partnership arrangements, while, at the same time, pada saat yang bersamaan juga meningkatkan efisiensi improving the efficiency of existing operations. operasional saat ini. Kapasitas Produksi Air Bersih Perusahaan Company Clean Water Production Capacity (secara keseluruhan, liter per detik) (overall, litres per second) 1.475 1.375 7% 2013 ANNUAL REPORT 2014 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 107 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perolehan Pendapatan Perusahaan Melalui Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Company Revenue from Clean Water Treatment and Distributon (miliar rupiah) (billion rupiah) 14 118% 6,5 2013 2014 Energi Terbarukan Renewable Energy Seperti yang sudah diketahui Indonesia memiliki pasokan As already known, Indonesia has very significant supplies yang sangat besar untuk bahan bakar fosil dan berniat of fossil-based fuels and intends to develop a number of mengembangkan sejumlah pembangkit listrik tenaga batu coal-fired power stations, especially in Java and Sumatra. bara, terutama di Jawa dan Sumatera, Indonesia juga The country also has considerable and important sources memiliki sumber energi terbarukan yang cukup besar, of renewable energy, particularly geothermal (estimated khususnya panas bumi (perkiraan cadangan sebesar 29 reserves are 29 GW, 40% of the world’s total, with less GW , 40% dari total dunia, dengan kurang dari 5% yang than 5% developed), hydro (estimated reserves are 76 GW dikembangkan), hidro (perkiraan cadangan sebesar 76 GW with only 6% developed to date) and solar, very relevant dengan hanya 6% yang dikembangkan sampai saat ini) for supplying elecricity in the power-starved areas in East dan tenaga surya, sangat relevan untuk memasok listrik di Indonesia. This is also potential for other sources of energy wilayah yang masih kekurangan pasokan listrik di Indonesia including bio-energy. Timur. Hal ini juga memiliki potensi untuk sumber-sumber energi lainnya, termasuk bio-energi. 108 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) The Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR) telah beberapa kali memperbaiki Feed in Tariff (FiT) melalui through a number of Ministerial decree (PERMEN) has Peraturan Menteri untuk pengembangan proyek-proyek been revising the Feed in Tariff (FiT) for the development of energi terbarukan agar merangsang investasi untuk proyek- renewable energy projects in order to stimulate investment proyek energi terbarukan, dan terlihat ada minat baru in renewable energy projects, and there has been renewed swasta dalam sektor air, terutama untuk proyek-proyek interest shown by the private sector in the hydro sector, mini-hidro. Dua keputusan Kementerian ESDM pada tahun particularly in mini-hydro projects. Two MEMR decrees in 2014, No 12 dan No 22, mengenai pembaruan Feed in Tariff 2014, No 12 and No 22, regarding the renewal of FiT for (FiT) untuk pembangkit listrik tenaga air telah mendorong PLN for hydro power plant have encouraged this interest minat dari sektor swasta. from the private sector. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue akan Hydropower plant development will help the government membantu pemerintah mengurangi ketergantungan pada reduce its dependence on fossil-fuel based power supply bahan bakar berbasis fosil melalui penyediaan listrik through the provision of environmentally friendly and berkelanjutan yang ramah lingkungan. Serupa hal nya sustainable electricity. This is similarly the case for dengan proyek panas bumi, meskipun pemerintah masih geothermal projects, while the government still has to do harus melakukan hal lebih agar investor berminat untuk more to attract investors to take risk in this sector Pengembangan pembangkit listrik tenaga air mengambil resiko di sektor ini. juga The government, through MEMR, has also issued a Minister mengeluarkan Peraturan Menteri No 27/2014, untuk Regulation No 27/2014, to revise Feed-in Tariff (FiT) for merevisi Feed in Tariff (FiT) untuk pembangkit listrik tenaga biomass-generated power. Based on MEMR data there is a biomassa. Data Kementerian ESDM ada potensi nasional national potential to produce up to 17 GW of electricity from untuk memproduksi hingga 17 GW sumber daya listrik biomass sources with only some 75 MW currently being dari biomassa dibandingkan dengan kapasitas produksi produced. Further, the development of urban community saat ini yang hanya sebesar 75 MW. Lebih lanjut lagi, power and waste to energy projects have still make an pengembangan proyek sumber daya dan limbah energi bagi impact. Pemerintah, melalui Kementerian ESDM, masyarakat perkotaan masih akan memberikan dorongan bagi pengembangan pasokan energi terbarukan. Sejalan dengan rencana pemerintah untuk proyek-proyek In line with government plans for renewable energy energi terbarukan, Nusantara Infrastructure mendirikan projects, Nusantara Infrastructure has established a anak perusahaan yang berkonsentrasi pada sektor ini, PT subsidiary, PT Energi Infranusantara (“EI”) to focus on this Energi Infranusantara (“EI”). Pada 2012 EI mengakuisisi sector. In 2012 EI acquired PT Inpola Meka Energi, with PT Inpola Meka Energi, dengan tujuan membangun dan an objective to build and operate a 10-MW power plant in mengoperasikan pembangkit listrik 10 MW di Sumatera North Sumatera, of which the construction will commence Utara, dan konstruksinya akan dimulai pada tahun 2015. in 2015. The Company has also been seeking other potential Perusahaan juga telah melihat peluang potensial lainnya opportunities in Java, Sulawesi and Sumatera and engaged di Jawa, Sulawesi dan Sumatera dan terlibat dalam in finalizing some feasiblity studies for both mini-hydro and penyelesaian beberapa studi kelayakan untuk proyek biomass projects, as well as making partnership on the mini-hidro dan biomassa, serta membuat kemitraan untuk related technology with a view to strengthen its capability teknologi yang terkait guna memperkuat kemampuan dalam in analyzing projects and enhance its understanding of risk analisis proyek dan meningkatkan pemahaman faktor risiko. factors. Menara Telekomunikasi Telecommunications Tower Sektor yang berkembang pesat dengan pergerakan cepat ini This rapidly growing and fast moving sector has attracted the menarik minat Perusahaan untuk memasuki segmen bisnis Company’s interest to enter the telecommunications tower menara telekomunikasi. Secara umum, potensi di masa business segment. In general, the potential surge in non- depan akan ada potensi lonjakan permintaan broadband cable broadband demand and utilization is predicted, due to non-kabel dan utilisasi terkait, karena kurangnya koneksi a lack of fixed line connections, and an increase in mobile fixed line, dan juga karena peningkatan mobile broadband. broadband. Frost & Sullivan has predicted that Indonesia ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 109 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Frost & Sullivan memperkirakan bahwa Indonesia akan will have over 107 million non-cable broadband users in memiliki lebih dari 107 juta pengguna broadband non-kabel 2015. Accordingly, there has to be a significant increase in pada tahun 2015. Dengan demikian, harus ada peningkatan BTS density to accommodate non-cable broadband users yang signifikan dalam junlah BTS untuk mengakomodasi along with an improvement in BTS capability from 2G to 3G. pengguna non-kabel broadband bersama dengan The growth potential of this industry has been recognised peningkatan kemampuan BTS dari 2G ke 3G. Potensi by government which plans to launch in 2018 the pertumbuhan industri ini telah diketahui oleh pemerintah transition form analog TV to digital in order to improve the yang berencana untuk menjalankan transisi dari TV analog spectrum capability. The application of digital TV is seen ke digital pada tahun 2018 untuk meningkatkan kemampuan as having significant revenue potential for tower providers, spektrum yang ada. Penerapan TV digital dipandang sebagai through leasing space to TV operators. Furthermore, the memiliki potensi pendapatan yang signifikan bagi penyedia geography of Indonesia with its 17,000 islands provides menara, melalui penyewaan lahan untuk operator TV. an exceptional opportunity for connecting the country’s Lebih lanjut terkait hal ini, komposisi geografi Indonesia diversely spread population and low density when away dengan 17.000 pulau memberikan kesempatan yang sangat from the urban centres of Java, in particular. There remains baik untuk menyamaratakan penyebaran penduduk dan a signficant population (45%) based in rural areas with poor menangani daerah dengan kepadatan penduduk rendah telecommunications. terutama ketika jauh dari pusat-pusat kota di khususnya di pulau Jawa. Masih terdapat sejumlah penduduk yang signifikan (45%) yang berada di daerah pedesaan dengan fasilitas telekomunikasi yang sangat minim. 110 Untuk penyedia menara, kebijakan untuk beberapa operator Several tower providers have taken, a policy to sell their non-kabel untuk menjual aset menara mereka untuk lebih tower assets in order to focus on their service providers fokus pada penyedia layanan. Beberapa perusahaan menara business, Several small-sized telecommunication tower telekomunikasi skala kecil karena alasan keterbatasan dana companies, due to lack of funding, have also become an menjadi peluang untuk diserap dan dikonsolidasikan oleh opportunity for the Company to absorb and consolidate Perusahaan, sehingga memberikan potensi peningkatan some of these,thus giving the potential for the business unit pendapatan unit bisnis. Terdapat pula potensi ekspansi di to increase its earnings potential. There is also potential for BTS Hotel dan microcell dan distribusi fiber untuk menara expansion in hotel BTS and microcell and fibre deployment bisnis telekomunikasi. Terdapat pula kemungkinan bermitra for property business towers. There is also a possibilty to dengan vendor peralatan untuk membangun infrastructure partner with equipment vendors to construct infrastructure sharing networks. sharing networks. Untuk pelaksanaan unit bisnis menara telekomunikasi For the implementation of this telecommunications tower ini, anaknya business unit, the Company operates through its subsidiary, PT Telekom Infranusantara (TI) sebagai induk dari PT PT Telekom Infranusantara (TI), which has acquired PT Komet Infra Nusantara (KIN). KIN merupakan operator Komet Infra Nusantara (KIN). KIN is an independent menara telekomunikasi independen di Indonesia, dengan telecommunications tower operator in Indonesia with the bisnis utamanya yaitu penyewaan ruang untuk menara core business - in leasing space to tower communications operator telekomunikasi di Indonesia, berdasarkan data operators in Indonesia, based on long-term lease contracts. kontrak jangka panjang. KIN memiliki 591 menara dengan KIN owns 591 towers and has 918 tenants with a colocation 918 tenant dan memiliki colocation ratio 1,55x. ratio of 1.55x. Perusahaan bergerak melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk entitas Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Melalui KIN, Perusahaan menyediakan jaringan non- Through KIN, the Company provides a non-cable network, kabel, yang akan diperluas untuk meningkatkan cakupan which will be expanded to increase the density coverage in kepadatan di daerah terpencil. Operator menerapkan remote areas. Operators have implemented “light assets” strategi “aset ringan” yang memungkinkan ruang untuk strategy that allows space for rental in the tower locations sewa di lokasi tower milik KIN, dan hal tersebut memberikan owned by KIN, which has benefitted KIN with an advantage KIN keunggulan karena dapat menawarkan lokasi di mana to offer location where building tower requirements have persyaratan bangunan menara telah dipenuhi sehingga been fulfilled, which enable a quick BTS establishment. memungkinkan pendirian BTS yang cepat. Hal yang menarik This has attracted the interest of non-cable operators. perhatian bagi operator non-kabel. Memulai bisnis pada Januari 2014 dengan kepemilikan 194 The Company commenced its business in January 2014 menara. Selama 2014 Perusahaan memberikan tambahan with the ownership of 194 towers. During 2014, the Company aset. Kemudian membeli beberapa tambahan menara pada provded additional assets, and then purchased additional bulan Juli kemudian melakukan lagi pembelian 125 menara towers in July and another 125 towers in December from pada bulan Desember dari PT Corona Telecommunication PT Corona Telecommunication, making the total towers Service, sehingga total kepemilikan pada akhir 2014 owned by the Company at the end of 2014 amounting to sebanyak 591 unit menara. 591 units. Aset yang berhasil dibukukan melalui segmen ini di tahun Total assets recorded through this segment in 2014 2014 adalah sebesar Rp1.349,3 miliar, dengan liabilitas amounted Rp1,349.3 billion, with total liabilities of Rp801.9 mencapai Rp801,9 miliar dan ekuitas Rp547,3 miliar. Ekuitas billion and Rp547.3 billion in equity. Equity generated from disumbang dari laba ditahan berjalan sebesar Rp64,04 net income of the retained earnings was Rp64.04 billion. miliar. Total pendapatan mencapai Rp132,8 miliar, dengan Total revenues amounted to USD132.8 billion, with income laba usaha sebesar Rp75,7 miliar. Laba rugi bersih setelah from operations amounting to Rp75.7 billion. Net income pajak adalah Rp91,0 miliar, dan EBITDA sebesar Rp76,6 after tax was USD91.0 billion, and EBITDA was USD76.6 miliar. billion. Perusahaan bermaksud untuk mencari peluang ekspansi The Company intends to seek further opportunities for lebih lanjut, baik secara organik maupun dari pembelian expansion, both organically and from new purchases. An baru. Sebuah upaya akan dilakukan untuk mengoptimalkan effort will be made to optimize the lease operations, whether operasional sewa, baik melalui operasional sektor yang ada through the existing sector operations or by aligning with saat ini atau dengan menyelaraskan dengan area lain sesuai other compatible areas of the telecommunications business dengan sektor bisnis telekomunikasi. Kebijakan ini akan sector. The policy will be to expand the business through a memperluas bisnis melalui kombinasi pertumbuhan organik mix of organic growth and inorganic growth via Merger & dan in-organik melalui perkembangan Merger & Acquisition Acquisition (M&A). (M&A). ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 111 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aspek Pemasaran Marketing Aspect Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Business Segment Sektor Jalan Tol masih mendominasi pendapatan usaha Toll road sector continues to dominate business revenues of dari Perusahaan. Dengan kontribusi mencapai 65,8%, the Company. By contributing up to 65.8%, toll road sector is Sektor Jalan Tol diharapkan masih akan tumbuh sejalan expected to still grow in accordance with continuous increase dengan peningkatan lalu lintas dan perluasan daerah tata in traffic and city plan expansion area. Area expansion kota secara kontinyu. Perluasan daerah menjadi penting becomes important-especially expansion of Jabodetabek khususnya perluasan Jabodetabek dimana jalan tol menjadi in which toll becomes a rapid connection between regions. penghubung cepat antara satu daerah dengan daerah Besides the disentangle traffic, toll road will be a solution for lainnya. Di samping mengurai kemacetan, jalan tol akan a well-managed city planning. menjadi solusi bagi sistem tata kota yang lebih terkelola. Dengan pertumbuhan rata-rata traffic 16% setiap tahunnya, With average traffic growth of 16% annually and an dan kenaikan tarif tol di setiap dua tahun, segmen usaha incrase in toll fee every two years, toll road management pengelolaan jalan tol memiliki potensi dan proyeksi market business segment has a quite promising potential and yang cukup menjanjikan. Perusahan melalui Entitas market projection. The Company through its subsidiary PT anak usahanya, PT Margautama Nusantara (MUN) telah Margautama Nusantara (“MUN”) has prepared some steps menyiapkan sejumlah langkah dan strategi untuk dapat and strategy to be able to achieve those market potentials meraih potensi market tersebut. Operational dan Service Excellence menjadi dasar utama Operational and service excellence is the Company’s Perusahaan dalam mempersiapkan aktivitasnya di segmen fundamental in preparing its activitiies in this segment. ini. Pengembangan sistem manajemen jalan tol berbasis Development of tol management system based in IS standar internasional ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, 9001:2008, ISO14001:2004, OHSAS18001:2007 is a form OHSAS of improvement management to reach operational and 18001:2007 menjadi bentuk improvement dan service excellence. Besides that, MUN seeks to develop a Service Excellence. Di samping itu, MUN mengupayakan more qualified traffic system as realized in MoU with the pengembangan sistem lalu lintas yang lebih berkualitas, Makassar city government regarding Traffic Information seperti yang diwujudkan dalam Nota Kesepahaman system development to provide integrated information to dengan pemerintah Kota Makassar tentang pengembangan Makassar residence on traffic conditions either in toll or non Sistem Informasi Lalu Lintas (Traffic Information System) toll road. management untuk mewujudkan Operational untuk memberikan informasi terpadu kepada masyarakat Makassar mengenai kondisi kepadatan lalu lintas baik di dalam ruas tol maupun di luar ruas tol. 112 Selain operational dan service excellence, strategi People Besides operational and service excellence, people organize Organize juga menjadi bagian dari strategi pengelolaan strategy is also part of market management strategy of market dari segmen usaha jalan tol. Pelatihan Ketrampilan the toll road business segment. Skill training on safety PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Teknis/Safety Health Environment seperti pelatihan Safety health environment such as training on safety riding, Riding, pelatihan Ahli K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) training on general occupational health safety expert, Umum, pelatihan K3 Listrik, First Aid & Emergency Response; training on electricity occupational health safety, first aid maupun pelatihan peningkatan kemampuan manajerial and emergency response or training on management skill seperti Manajemen Team Building dan pelatihan 7 perilaku improvement such as Management team building and menjadi manusia yang lebih efektif (7 habbits of highly training on 7 habbits of highly effective people. With all effective peoples). Dengan keseluruhan strategi tersebut, those strategies, the Company will be able to improve its Perusahaan akan mampu meningkatkan kapabilitasnya capability in the operational level up to in the future prepare di tingkat operasional, hingga kemudian mempersiapkan funding aspects to be able to expand toll road business aspek pendanaan untuk dapat melakukan ekspansi usaha segment which has huge market potential. di segmen jalan tol yang memiliki potensi market demikian besarnya. Segmen Usaha Pengusahaan Pelabuhan Port Business Segment Wacana “Poros Maritim” dan “Tol Laut” yang diluncurkan “Maritime shaft” and “sea toll” initiatives launched by the pemerintahan baru merupakan angin segar bagi dunia usaha new government are fresh breeze for the port business kepelabuhanan di Indonesia. “Poros Maritim” dan “Tol Laut” segment in Indonesia. “Maritime shaft” and “sea toll” menjadi solusi alternatif bagi moda transportasi angkutan are alternative solution for transportation mode after setelah volume transportasi di darat mengalami overload. land transportion is overloaded. Besides being a part of Selain sebagai bagian dari pengembangan visi kemaritiman government maritime vision development, development of pemerintahan, pengembangan transportasi laut terhitung sea transportation is considered cheaper due to a larger lebih murah karena kapasitas angkut yang lebih besar, jika transport capacity compared to air transportation. dibandingkan dengan transportasi udara. Dengan adanya kedua wacana tersebut, seluruh elemen With the two initiatives, the entire sea business element pengusahaan pelabuhan akan berbenah, baik dari segi will be rearranged in terms of human resources, service, SDM, pelayanan, kapasitas, hingga infrastruktur pelabuhan. capacity and port infrastructure. Port activity and traffic will Aktivitas dan traffic pelabuhan akan jauh lebih berkembang. be more developed. At the end, it is expected that industrial Pada hasil akhirnya, diharapkan harga produksi barang dari good production cost will be more competitive due to time industri akan dapat lebih bersaing karena efisiensi atas and transportation fee efficiency. waktu dan biaya transportasi. Perusahaan menyambut baik pengembangan wacana “Poros The Company welcomes the development of the “maritime Maritim” dan “Tol Laut”. Gagasan besar ini akan membuka shaft” and “sea toll”. These grand ideas will open investment kesempatan akan oppurtunities in which the Company will be partnering with bekerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta untuk government and private sectors to develop and construct mengembangkan dan membangun pelabuhan-pelabuhan strategic ports throughout Indonesia. The Company will strategis di seluruh Indonesia. Perusahaan akan memperkuat strengthen operational capacity and operating efficiency kapasitas operasional dan efisiensi pengoperasian secara comprehensively and continuously. Through investment ANNUAL REPORT 2014 berinvestasi, dimana Perusahaan Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 113 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan komprehensif dan berkesinambungan. Melalui strategi strategy and expansion, the Company will enlarge its asset investasi dan ekspansi, Perusahaan akan memperbesar aset and expand portofolio, while collaborating with strategic dan memperluas portofolio, selain tentunya berkolaborasi partner locally and internationally. dengan mitra strategis baik di tingkat lokal, regional maupun internasional. Dengan potensi perkembangan yang begitu besar, segmen With a huge development potential, port concession pengusahaan pelabuhan diharapkan akan menciptakan business segment is expected to create new oppurtunities peluang baru dalam mendukung bisnis pelabuhan, dan to support port business and supporting business such as bisnis penunjang seperti industri properti, jasa logistik, logistic service, transportation and forwarding. Besides transportasi dan forwarding. Di samping itu, potensi yang that, the large potential will encourage port operating demikian besar akan mendorong pengusahaan pelabuhan business to become a sector providing direct economy menjadi sektor yang memberikan nilai ekonomis langsung, values and supporting local community economic growth. dan mendukung pertumbuhan perekonomian di masyarakat lokal. Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air Water Treatment and Distribution Business Segment Indonesia masih dikategorikan tertinggal dalam sektor air. Indonesia is categorized as left behind in the water sector. Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia berada di posisi Based on the World Bank data, Indonesia is placed second kedua dari bawah dalam hal infrastruktur air dibandingkan from the bottom in water infrastructure compared to other negara-negara ASEAN lainnya—kecuali Kamboja. Namun, ASEAN members except Cambodia. But the potential to potensi peningkatan infrastruktur air masih sangat besar improve water infrastructure is still wide open considering mengingat masih banyak pelanggan rumah tangga, industri that there are many households, industry, and commercial dan komersial yang masih belum terlayani. Dengan mengacu customers still unserved.. Considering Indonesian economic pertumbuhan ekonomi indonesia yang rata-rata diatas 5% growth of above 5% per year, on average, the banning of per tahun dan implementasi pelarangan penggunaan Air groundwater use and optimal waste water treatment, Bawah Tanah (ABT) serta pengolahan air limbah yang lebih the potential of clean water business in Indonesia is still optimal, maka potensi usaha air bersih di Indonesia masih wideopen. sangat besar terbuka. 114 Pada saat ini, hampir keseluruhan Sistem Penyediaan Currently, nearly all drinking water supply system in Air Minum (SPAM) di Indonesia dikelola oleh perusahaan Indonesia is managed by local companies or regional lokal atau badan usaha milik daerah (Perusahaan Daerah government agencies (local drinking water agency, PDAM). Air Minum, PDAM). Namun dari semua PDAM yang ada di But from all the PDAM in Indonesia, only partial or 50% of it Indonesia hanya sebagian atau 50% yang tergolong “sehat”, is considered “healthy”, while the others are still considered sedangkan sebagian besar lainnya masih tergolong “kurang as “less healthy” or “not healthy”. This opportunity makes sehat” dan “tidak sehat”. Peluang ini menjadi penting bagi it highly important for the Company to be able to work PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Perusahaan untuk dapat bekerja sama dengan PDAM atau with PDAM or local companies in supporting the financial perusahaan lokal setempat dalam mendukung segi struktur structure and keuangan dan peningkatan pelayanan. improving service side. Menilik Entitas anak Perusahaan, PT Sarana Catur Observing the Company’s subsidiary, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) memiliki pangsa pasar yang cukup Tirta Kelola (SCTK) has a quite promising market in is menjanjikan di wilayah konsesinya. Berdasarkan perjanjian concession area. Based on its concession agreement konsesi dengan PDAM Kabupaten Serang selama 25 tahun with PDAM of Serang Regency for 25 years to handle the untuk melayani pelayanan di wilayah Serang Timur, saat ini services in the East Serang region, SCTK currently has 126 SCTK memiliki 126 pelanggan industri dan menargetkan industrial customers and targets to develop the number of untuk mengembangkan jumlah pelanggan hingga mencapai its customers up to 200. The above was coincided with thr lebih dari 200 pelanggan. Hal ini diikuti bersamaan dengan adjustment of water tariff to be paid by customers.. The penyesuaian tarif air ke pelanggan yang mengalami kenaikan water tariff for industrial customer is Rp8,500 per meter berkala. Tarif air ke pelanggan industri yang saat ini berlaku cubic of water, after an increase on July 2014 from the adalah Rp8.500 per meter kubik air, setelah mengalami previous tariff of Rp7,800 per meter cubic of water. kenaikan pada bulan Juli 2014, dimana tarif sebelumnya yang berlaku adalah Rp7.800 per meter kubik air-nya. Mengingat Entitas Entitas Anak PT Tirta Kencana Cahaya Considering that the subsidiaries PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) Mandiri (TKCM) and PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) memiliki hak-ekslusif untuk melayani penyediaan air have exclusive rights to serve clean water service in the bersih di wilayah yang sudah ditentukan, maka tantangan designated areas, then the challenge for the Company is bagi Perusahaan adalah bagaimana untuk mendorong how to encourage customers from each of the regions to pelanggan-pelanggan dari pemilik kawasan masing-masing use clean water facility of TKCM and DCC. untuk menggunakan fasilitas air bersih dari TKCM dan DCC. Segmen Usaha Energi Terbarukan Renewable Energy Business Segment Industri listrik nasional Indonesia pada saat ini masih The Indonesian national electricity industry is still dimonopoli oleh PLN, baik dari pembangkit maupun monopolized by PLN, from the power plant, marketing penjualan dan distribusinya. Per tahun 2013, hampir 70% and distribution. Per 2013, nearly 70% of the electricity dari listrik yang didistribusikan secara nasional disuplai distributed nationally is supplied by the power plants oleh pembangkit yang dimiliki dan dikuasai oleh PLN/ owned and controlled by PLN, while r the distribution and Pemerintah; sedangkan untuk segi pendistribusian dan marketing are still controlled by PLN. However, according penjualan keseluruhan masih dikuasai oleh PLN. Namun, to PLN, given the growth of national electricity demand by menurut PLN dengan pertumbuhan permintaan listrik 8% on the average compared with the growth of national nasional yang rata-rata tumbuh 8% dibandingkan dengan demand for electricity that can be accommodated by PLN rata-rata pertumbuhan listrik yang mampu diberikan at the average of around 6%, the support from private PLN sebesar 6% menunjukan bahwa dalam pemenuhan sector is needed in the fulfillment of national electricity ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 115 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kebutuhan listrik nasional diperlukan dukungan dari need. Besides, with regard to distribution aspect and pihak swasta. Di samping itu, terkait aspek distribusi dan Indonesia’selectrification ratio connectivity per February konektivitas rasio elektrifikasi Indonesia per Februari 2014, 2014, approximately 84%, shows that there is still 16% of sekitar 84% menunjukan bahwa masih ada pangsa pasar the market share that has not been fulfilled by the national sebesar 16% yang belum terpenuhi oleh industri listrik electricity industry. The government’s plan to shift mixture nasional. Rencana pemerintah untuk menggeser bauran renewable energy utilization from 10% to 33% will not be penggunaan energi terbarukan dari kurang 10% menjadi enough by only relying on the government’s development. 33% tidak cukup hanya mengandalkan pengembangan This depicts that the renewable energy industry has a dari pihak pemerintah saja. Hal ini memberikan gambaran promising market. bahwa industri energi terbarukan memiliki potensi pasar yang besar dan menjanjikan. Melihat potensi pasar yang masih besar, investasi di sektor Looking at the huge market potential, investment in the new pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan and renewable energy based power plant sector needs special memerlukan strategi khusus dari sektor akuisisi proyek strategy from the project acquisition sector to funding. The hingga pendanaan. Perusahaan merumuskan strategi awal Company has formulated initial strategy by paying attention dengan memerhatikan kapasitas teknis internal. Strategi to internal technical capacity. Advanced strategy is then lanjutan kemudian dilakukan dengan memperkuat dan done by strengthening and expanding partnership alliance memperluas aliansi kerjasama dengan mitra-mitra yang with partners which complement strength in business dapat melengkapi kekuatan dalam pengembangan bisnis. development. With the available completeness, the market Dengan kelengkapan yang tersedia, maka pengembangan development in the new and renewable energy power plant pasar di sektor pembangkit listrik energi baru dan terbarukan sector can be done directionally and progressively. dapat dilakukan dengan lebih terarah, dan progresif. Segmen Usaha Menara Telekomunikasi Telecommunicaitons Tower Business Segment Dengan proyeksi pertumbuhan pengguna telekomunikasi With projected growth on wireless telecommunication user nirkabel Indonesia dari 180 juta di tahun 2009 menjadi 330 in Indonesia from 180 million in 2009 to 330 million in 2013, juta di tahun 2013, market telekomunikasi memiliki potensi the telecommunication market has a large growth potential. perkembangan yang begitu besar. Aspek kependudukan dan Population and demographic aspect also encourages the demografis turut mendorong potensi tersebut, khususnya potential, especially utilization of internet date in regions penggunaan data internet di daerah-daerah yang memiliki having high population density. tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. 116 Di sisi lain, seperti yang telah digambarkan dalam On the others side, as explained in the operational review penjelasan Tinjauan Operasional Segmen Usaha Menara of Telecommunication tower business segment, the “light- Telekomunikasi, strategi “ringan-aset” yang dikembangkan asset” strategy developed by telecommunications operator oleh penyedia operator telekomunikasi pada beberapa waktu provider recently is a business opportunity for the Company belakangan merupakan kesempatan bisnis bagi Perusahaan, though its subsidiaries PT Komet Infra Nusantara (“KIN”), PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue melalui Entitas anaknya, PT Telekom Infranusantara (TI) dan and PT Telekom Infranusantara (“TI”). The “light-asset” PT Komet Infra Nusantara (KIN). Strategi “ringan-aset” strategy has been implemented by operators as a step to gain ditempuh operator sebagai langkah mencari tambahan additional capital by selling their own telecommunications modal melalui penjualan menara-menara telekomunikasi towers. This strategy sharpens the telecommunications yang dimiliki, dimana strategi ini mempertajam operator operators to focus on their business segment especially telekomunikasi untuk fokus pada segmen bisnisnya, related to customer service. khususnya terkait layanan terhadap pelanggan. Perusahaan mengestimasikan total permintaan menara The Company estimates demand for telecommunications telekomunikasi akan tumbuh di antara 95 ribu hingga 271 towers will grow between 95 thousand to 271 thousand ribu unit di tahun 2019, dimana 63% di antaranya akan units in 2019, 63% of which will be centralized in urban cities. terpusat pada area urban perkotaan. Pertumbuhan ini This growth is supported by the penetration conducted ditopang oleh penetrasi operator telekomunikasi dalam by telecommunications operators in providing service memberikan layanan, khususnya terkait kebutuhan data especially corresponding to the rapid growth of demand internet yang tumbuh begitu pesat. Peluncuran jaringan 4G for internet data. The 4G network launches will also juga akan mendorong penggunaan telekomunikasi dengan encourage the use of telecommunication with high speed akses kecepatan tinggi, yang tentunya akan meningkatkan access, which certainly will increase the data volume used volume penggunaan data dari setiap operatornya. Dengan by each operator. With the operators’ “light-asset” strategy, strategi “ringan-aset” dari operator, kebutuhan akan menara demand for telecommunication towers potentianlly grow telekomunikasi akan memiliki potensi pertumbuhan yang significantly, which will affect asset expansion and increase sangat tinggi, yang tentunya akan berimbas pada strategi in income from telecommunications tower business perluasan aset dan peningkatan pendapatan dari segmen segment. usaha menara telekomunikasi. Atas besarnya potensi tersebut, Perusahaan giat melakukan Upon the huge potential, the Company has been promosi melalui roadshow, agar operator-operator di actively conducting promotions through roadshow in Indonesia semakin mengenal TI dan KIN sebagai Entitas order for operators in Indonesia to get to know better anak yang memiliki portofolio cukup menjanjikan. Berbagai TI and KIN as subsidiary entity possessing promising kanal promosi seperti website, Company profile maupun portfolio. Various promoting channels such as website, pendekatan secara langsung melalui pertemuan dan Company profile or direct approach through meeting and presentasi diharapkan akan mampu menumbuhkan posisi presentation is expected to increase corporate position in Perusahaan pada operator telekomunikasi sebagai market telecommunications operator as market potential from potensial dari segmen usaha menara telekomunikasi yang telecommunications tower business segment run by dijalankan Entitas anak, TI dan KIN. subsidiaries entity, TI and KIN ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 117 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tinjauan Keuangan Financial Review Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan pasal 3 The Company’s business activities according to Article 3 of Anggaran jasa, the Articles of Association include service, trading and perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan development related to infrastructure, mining, oil and gas usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi. business. At the moment, the Company’s main activitiy is to Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan conduct investment in a number of companies dealing with investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam toll road management, port service, trading, service and pengelolaan jalan tol, jasa pelabuhan, perdagangan, jasa construction. Dasar Perusahaan meliputi bidang dan pembangunan. Sepanjang tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan During 2014, the Company succeeded in recording an kinerja keuangan yang baik. Hal itu tercipta karena didukung excellent financial performance, which became possible due oleh strategi bisnis yang berkesinambungan, landasan to the support of sustainable business strategy, financial keuangan dan organisasi yang semakin kokoh. Perusahaan fundamental and more solid organization. The Company menca tat p e n i n gk ata n A s e t s e b e s a r 57, 6 9 % d a ri recorded an increase in asset as much as 57.69% from Rp2,6 Rp2,6 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun pada billion in 2013 to Rp4.1 trilion in 2014. The Company also tahun 2014. Perusahaan juga berhasil mencatatkan laba recoreded a consolidated net profit 2014 of Rp152.2 billion bersih konsolidasian tahun 2014 sebesar Rp152,2 miliar naik an increase of 88.00% compared to 2013 which reached sebesar 88,00% dibandingkan tahun 2013, yang mencapai Rp80.6 billion. Rp80,6 miliar. 118 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Standar Penyajian Informasi Pembahasan dalam tinjauan keuangan Company Profile Management Report Prologue Standard of Information Presentation dibuat Discussion on this financial review is made based on the berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan ini information obtained from the consolidated financial Keuangan Konsolidasian PT Nusantara Infrastructure Tbk statements of PT Nusantara Infrastructure and its dan Entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada companies for the year ending on December 31, 2014 and tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah 2013 audited by Tanubrata, Sutanto, Fahmi and Associates diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Public Accountants Firm and assigned unqualified opinion Fahmi dan Rekan dan memperoleh pendapat wajar, dalam in all material issues, the Company and its Subsidiaries’ semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian consolidated financial statements dated December 31,2014 Perusahaan dan Entitas anak tanggal 31 Desember 2014, and Consolidated financial performance and cash flows serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk for the year ending on the said dates in accordance with tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan the Financial Accounting Standard in Indonesia and have Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah complied with the standard of information presentation. memenuhi standar penyajian informasi. Analisa Laba Rugi Profit Loss Analysis Pendapatan dan Penjualan Revenue and Sales Pendapatan dan Penjualan Perusahaan pada tahun 2014 The Company’s Revenues and Sales in 2014 amounted to mencapai Rp518,37 miliar, meningkat 21,72% dibandingkan Rp518.37 billion, an increase by 21.72% compared to 2013 dengan tahun 2013 yang mencapai Rp425,86 miliar. which reached Rp425.86 billion. This increase was mainly Peningkatan ini terutama disebabkan kontribusi dari segmen contributed by: usaha Perusahaan sebagai berikut: • Pada segmen usaha jalan tol, Perusahaan • Toll Road business segment, through PT Margautama Nusantara, asubsidiary of the Company, with Rp341.58 billion contribution or equivalent to 65.89% of the total consolidated Revenues and Sales. • Telecommunications business segment, through PT Telekom Infranusantara and PT Komet Nusantara (KIN), the Company’s subsidiaries and the latter was acquisitioned in January 2014, with Rp132.88 billion contribution or equivalent to 25.61% of the consolidated income and sales. melalui Entitas anak, PT Margautama Nusantara mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp341,58 miliar, atau setara dengan 65,89% dari total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian. • Pada segmen usaha telekomunikasi, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Telekom Infranusantara dan anak usahanya, PT Komet Infranusantara (KIN) yang diakuisisi sejak Januari 2014, mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp132,88 miliar atau setara dengan 25,61% dari total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 119 Prolog • 120 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Pada segmen usaha pengelolaan air bersih, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Potum Mundi Infranusantara dan anak usahanya, mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp43,92 miliar atau setara dengan 8,47% dari total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian. • Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Clean water treatment business segment, through the Company’s direct subsidiaries PT Potum Mundi Infranusantara, (PMI) and PMI’s subsidiary with Rp43.92 billion contribution or equivalent to 8.47% of the total consolidated Revenues and Sales. Beban-beban Costs Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan Perusahaan pada tahun 2014 mencapai Rp154,78 miliar, atau turun sebesar 28,65% dibanding dengan tahun 2013 yang mencapai Rp216,93 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh efisiensi biaya yang dilakukan Perusahaan terhadap semua segmen usaha. The Company’s direct expenses and cost of revenues in 2014 reached Rp154.78 billion or increased by 28.65% compared to 2013 which reached Rp216.93 billion. This decrease was mainly due to cost efficiency initiatives the Company implemented throughout all business segments. Laba Income Laba bersih pada tahun 2014 mencapai Rp152,2 miliar, atau naik sebesar 88,83% dibanding dengan tahun 2013 yang mencapai Rp80,65 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan produktivitas operasional, efisiensi biaya yang dilakukan Perusahaan terhadap semua segmen, dan akuisisi Entitas anak, KIN pada tahun 2014. Net income in 2014 amounted to Rp152.2 billion, an increase by 88.83% compared to 2013 amounting to Rp80.65 billion. This increase was mainly due to operational productivity increase and cost efficiency undertaken by the Company throughout all segments, and the acquisition of a subsidiary, KIN, in 2014. Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position Aset Assets Jumlah aset Perusahaan pada 2014 meningkat 57,96% menjadi Rp4.074,89 miliar, dari sebesar Rp2.579,58 miliar pada 2013. Kenaikan itu didorong oleh bertambahnya Aset Lancar yang mencapai Rp387,11 miliar, naik 43,22% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp895,55 miliar. Kenaikan Aset Perusahaan terutama atas akuisisi KIN pada awal tahun 2014, dimana Aset KIN pada tanggal 31 Desember 2014 memberikan kontribusi sebesar Rp1.158 miliar atau setara dengan 28,42% dari total Aset konsolidasian Perusahaan. The Company’s asset in 2014 increased by 57.96% to Rp4,074.89 billion from Rp2,579.58 billion in 2013. The increase was supported by the rising current asset in 2014 amounting to Rp387.11 billion or growing by 43.22% compared to 2013 which amounting to Rp895.55 billion. This increase in assets was mainly attributable to KIN acquisition in early 2014, where the total assets of KIN contributed Rp1,158 billion or equivalent to 28.42% of the the Company’s consolidated assets. Sedangkan Aset Tidak Lancar pada tahun 2014 sebesar Rp2.792,23 miliar, meningkat 65,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.684,02 miliar. Kenaikan Aset Tidak Lancar terutama karena penambahan aset konsesi pada segmen jalan tol dan pengelolaan air, serta kenaikan properti investasi yang berupa menara telekomunikasi milik KIN. While Non-Current Assets in 2014 amounted to Rp2,792.23 billion, an increase by 65.8% compared to last year of Rp1,684.02 billion. The increase in non-current assets was mainly due to an addition to concession assets in toll roads and water management business segments as well as the increase in KIN’s property investment of telecommunication towers. . PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Liabilitas dan Ekuitas Liability and Equity Pada 2014, jumlah Liabilitas Perusahaan mencapai Rp1.709,62 miliar, atau naik 107,68% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp823,17 miliar. Kenaikan Liabilitas terutama disebabkan penerimaan pendanaan baru dari beberapa bank dan lembaga keuangan lainnya yang ditujukan untuk aktivitas investasi dan modal kerja Perusahaan. In 2014, the Company’s liabilities reached Rp1,709.62 billion or dropped by 107.68% compared with Rp823.17 billion in 2013. The increase in liabilities was mainly due to the received fresh funding from several banks and other financial institutions designated for investment activities and working capital. Jumlah Ekuitas Perusahaan pada 2014 tercatat sebesar Rp2.365,27 miliar, meningkat 34,66% dibanding tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp1.756,40 miliar. Kenaikan Ekuitas ini terutama dikarenakan Laba bersih operasional yang diperoleh pada tahun 2014. The Company’s equity in 2014 was Rp2,365.27 billion, an increase by 34.66% compared to 2013 which was Rp1,756.40 billion. The increase in equity was mainly due to othe net income earned in 2014. Atas pencapaian laba bersih tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan laba ditahan menjadi Rp76,03 miliar dibanding tahun 2013 dimana Perusahaan dan entitas anaknya mengalami defisit sebesar Rp16,09 miliar. In respect of the 2014 net income achievement, the Company and its susidiaries successfully recorded retained earnings of to Rp7,03 billion compared to 2013 where the Company and its subsidiaries had a Rp16.09 billion deposit. Arus Kas Cash Flows Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities Pada tahun 2014, kas neto yang diperoleh untuk aktivitas operasi adalah sebesar Rp39,13 miliar. Kas yang diterima dari pelanggan meningkat sebesar 42,37% menjadi Rp445,24 miliar karena peningkatan Pendapatan dan Penjualan, penagihan Piutang Usaha, pendapatan yang diterima dimuka, dan penerimaan jaminan pelanggan. Di sisi lain, Perusahaan membayar kepada karyawan dan pemasok sebesar Rp306,38 miliar pada tahun 2014. In 2014, net cash received for operating activities was Rp39,13 billion. Total cash received from customers increased by 42,37% to Rp445,24 billion due to an increase in Revenue and Sales, trade receivables collected, advanced income and received customer deposit. On the other side, the Company paid Rp306,38 billion to employees and suppliers in 2014. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities Dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha jangka panjang, Perusahaan menggunakan Rp801,38 miliar secara neto untuk aktivitas investasi selama 2014, sebagian besar untuk perolehan properti investasi berupa menara telekomunikasi sebesar Rp646,98 miliar dan Aset Tetap serta Aset Tak Berwujud sebesar Rp98,43 miliar. In order to maintain its long-term business sustainability, the Company used Rp801,38 billion, net, for investment activities throughout 2014, which mostly was used to for investment in properties in forms of telecommunication towers worth Rp646,98 billion as well as fixed assets and intangible assets of Rp98,43 billion.towers worth Rp646.98 billion and fixed assets as much as Rp98.43 billion. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Pada tahun 2014, Perusahaan mencatatkan perolehan kas bersih senilai Rp 885,78 miliar dari aktivitas pendanaan yang meliputi tambahan pinjaman bank dan lembaga In 2014, the Company recorded a net cash received of Rp 885.78 billion from financing activities which is included the additional loans from banks and other financial institution ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 121 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen keuangan lainnya yang berjangka pendek dan panjang. Tambahan pinjaman tersebut digunakan sebagai tambahan pembiayaan untuk modal kerja dan investasi. Perusahaan juga mencatat penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali entitas anak sebesar Rp 282,4 miliar. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan in short and long term periods. Such additional loans are used for working capital and investment. The Company also received paid-in capital of subsidiary from non-controlling interests amounting to Rp 282.4 billion. Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios 2014 2013 Liquidity Ratio Net Working Capital (Rp Juta) Current Ratio Cash Ratio Operating Ratio Gross Margin Ratio Operating Margin Net Profit Margin EBITDA Margin Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Leverage Ratio Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Asset Ratio (DAR) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) Interest Coverage Leverage Metric 122 905.104 339,72% 169,65% 771.638 719,25% 411,32% 70,14% 39,05% 17,69% 53,68% 2,25% 3,88% 48,99% 30,17% 14,11% 45,46% 3,13% 4,59% 59,10% 34,29% 37,86% 2.614 5,02 41,86% 20,85% 42,00% 2.307 4,81 Kemampuan Membayar Utang Solvability Kemampuan Perusahaan untuk membayar hutang dapat dianalisis dengan tiga indikator, yaitu rasio gearing bersih, rasio liabilitas terhadap jumlah aset, dan rasio EBITDA terhadap hutang berbunga. The Companys ability to pay debts can be analyzed through three indicators: net gearing ratio; debt-to-assets ratio and the ratio of EBITDA to interest bearing liabilities. Kemampuan Membayar Utang Solvability 2014 2013 Rasio Gearing Bersih Net Gearing Ratio 0,32 0,18 Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt Ratio 0,34 0,29 Rasio EBITDA/Jumlah Utang Berbunga EBITDA to Interest-Rate Debt Ratio 0,19 0,26 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Rasio Gearing Bersih Net Gearing Ratio Rasio gearing bersih meningkat dari 0,18 kali pada akhir Net gearing ratio increased from 0.18x by end 2013 to 0.32x 2013 menjadi 0,32 kali pada akhir 2014. Rasio gearing by the end 2014. The Company’s net gearing ratio increased bersih meningkat sejak Perusahaan dan Entitas anak since Company and subsidiaries obtained several credit mendapatkan beberapa fasilitas kredit sepanjang tahun facilities throughout 2014. As explained previously, other 2014. Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, hutang bank short-term and long-term bank loans and others by end jangka pendek lainnya serta hutang bank jangka panjang 2014 was higher compared to 2013 resulting in an increase dan lainnya pada akhir tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan in the Company net gearing ratio. tahun 2013, dengan demikian berkontribusi meningkatkan rasio gearing bersih Perusahaan. Namun, rasio gearing bersih tahun 2014 sangat baik However, the net gearing ratio in 2014 was very good after walaupun beberapa the Company received some bank loan facilities in 2014. fasilitas kredit perbankan di tahun 2014. Risiko gagal bayar The Company’s default risk is considered low and by end Perusahaan cukup rendah dan pada akhir tahun 2014, 2014, the Company was able to pay its debts. Perusahaan sangat mampu membayar utang-utangnya. . Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt-to-Asset Ratio Rasio liabilitas terhadap jumlah aset adalah 0,34 kali pada Debt-to-assets ratio was 0.34x in 2014, reflecting that tahun 2014, menunjukkan bahwa hanya sekitar 34,3% dari only approximately 34,3% of the Company’s assets were aset Perusahaan yang dibiayai oleh utang, relatif stabil financed with debts, which have been relatively stable each setiap tahunnya. Aset Perusahaan lebih dari cukup untuk year. The Company asset is more than enough to guarantee menjamin setiap liabilitas. Dengan demikian, pada akhir each liabilities. Thus, by end 2014, the Company was very tahun 2014, Perusahaan sangat mampu membayar utang- capable to repay its debts. setelah Perusahaan menerima utangnya. Rasio EBITDA terhadap Hutang Berbunga EBITDA to Interest Loan Ratio Rasio EBITDA terhadap hutang berbunga adalah 0,19 kali EBITDA to interest loan ratio was0.19x in 2014. This pada 2014. Rasio ini menunjukkan betapa tingginya EBITDA ratio reflected how high the Company’s EBITDA is when Perusahaan jika dibandingkan dengan hutang berbunga. compared to interest bearing liabilites. Interest bearing Hutang berbunga, seperti yang disajikan sebelumnya, liabilities as presented previously, increased throughout meningkat selama 2013. Namun, ekuitas Perusahaan 2013, neverthess, the Company’s strong equity, good yang kuat, manajemen yang baik, serta tingginya proyeksi management and highly projected revenues in the future pendapatan di masa depan akan selalu menurunkan risiko will always lower Company’s default risks. gagal bayar Perusahaan. Dengan kondisi tersebut di atas, Perusahaan berada dalam With the above condition, Company is in a strong financial kondisi keuangan yang kuat dan masih dalam kategori condition and still in the normal category in covenant wajar dalam pembatasan keuangan (Covenant) yang required by creditor. dipersyaratkan oleh kreditur. . ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 123 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tingkat Kolektabilitas Piutang Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Collectibility of Account Receivables 60 50 44,91 40 30 20 12,94 15,03 10 2010 2011 1,83 2,04 2012 2013 2014 Periode penagihan piutang usaha Perusahaan bertambah The Company’s receivables billing period in 2014 increased dari 2 hari di tahun 2013 menjadi 45 hari di 2014. Peningkatan from 2 days in 2013 to 45 days in 2014. The increase in periode penagihan piutang usaha dikarenakan pada tahun receivables billin period was attributable to the Company’s 2014, Perusahaan memperluas segmen usaha menara business segment expansion in 2014 to telecommunication telekomunikasi yang memiliki tingkat rata-rata kolektibilitas towers, that offers the average collectability rato higher yang lebih tinggi dari bisnis jalan tol. than that oferred by toll rosd business.t Namun, menurut rincian berdasarkan umur piutang usaha Nevertheless, according to the details by age of the di akhir 2014, dari jumlah piutang usaha sebesar Rp64,6 accounts receivable at the end of 2014, out of the total miliar, sekitar 68,26% atau Rp44,1 miliar masih belum trade receivables of Rp64,6 billion, approximately, 68.26% jatuh tempo. Hanya sekitar 23,52% atau Rp15,2 miliar yang or Rp44,1 billion was not in maturity.. Only about 23.52% telah jatuh tempo lebih dari 30 hari. Dengan demikian, or Rp15.2 billion, which has been overdue more than 30 Perusahaan cukup cepat dalam mengumpulkan piutang days. Accordingly, the Company is fast enough to collect usahanya. Perusahaan tidak mengalokasikan cadangan its accounts receivable. The Company does not allocate kerugian penurunan nilai karena Manajemen berpendapat the allowance for impairment losses because Management bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang dari believes that the allowance for impairment losses on pihak ketiga cukup untuk menutup kemungkinan kerugian receivables from third parties is adequate to cover possible atas tidak tertagihnya piutang usaha. losses on uncollectible accounts. Struktur Modal Pada Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol Capital Structure and Management Policy Pada segmen usaha pengelolaan jalan tol, Liabilitas Jangka Toll road management was the business segment that Panjang menyumbang 41,2% terhadap jumlah sumber received 41.2% of non-current liabilities as long-term pendanaan jangka panjang Entitas anak, PT Margautama financing for PT Margautama Nusantara, while the rest Nusantara (MUN); sementara sisanya sekitar 58,8% 58.8% was equity. berbentuk ekuitas. 124 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis (dalam miliar Rupiah) Company Profile Management Report Prologue (In billion Rupiah), 2014 Kontribusi Contribution Kenaikan Kenaikan (Penurunan) (Penurunan) Increase Increase (Decrease) (Decrease) Kontribusi 2013 Contribution Liabilitas Jangka Panjang Non - Current Liability 639 40,01% 881 58,3% (242) -27.471% Ekuitas Equity 882 57,99% 630 41,7% 250 40% 1,521 100% 1.511 100% 10 0,66% Jumlah Sumber Dana Jangka Panjang Total Non-Current Fund Pada tanggal 31 Desember 2014, Liabilitas Jangka On December 31, 2014, MUN’s Panjang MUN adalah sebesar Rp618 miliar, turun sebesar Rp618 billion, a drop of Rp263 billion from Rp881 billion non-current liability is Rp263 miliar dari Rp881 miliar pada tanggal 31 Desember in December 31, 2013. This decrease was mainly due to 2013. Penurunan ini sebagian besar disebabkan adanya repayment of Rp103 billion bank loans and Rp 147 billion pembayaran hutang bank sebesar Rp103 miliar dan affiliated loans and others.. pembayaran hutang afiliasi sebesar Rp147 miliar dan lainnya. Terkait kebijakan manajemen MUN atas struktur modal With regard to the management policy on capital structure pada segmen usaha pengelolaan jalan tol, struktur modal on toll road management business segment, the capital menggambarkan cara MUN membiayai belanja modal. structure describes how MUN funds its capital expenses. In Dalam hal struktur permodalan, MUN berkomitmen untuk terms of capital structure, MUN commits to create value for menciptakan nilai bagi Perusahaan dan mempertahankan shareholders and maintain an adequate return-on-equity rasio laba terhadap ekuitas (Return on Equity) yang memadai ratio and other ratios set by the loans from bank providing dan juga rasio-rasio lainnya yang ditetapkan oleh pinjaman the credit facilities. Capital and new projects expenditures dari Bank pemberi fasilitas pinjaman. are the priorities for internal cash financing and/or the current bank loans financing. Belanja barang modal dan proyek yang baru diutamakan Capital Structure of Clean Water Treatment and Distribution untuk dibiayai oleh kas internal dan/atau pembiayaan dari Business Segment (In billion Rupiah) Bank yang sudah ada saat ini. Struktur Modal Pada Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Capital Structure of Clean Water Treatment and Distribution Business Segment (dalam miliar Rupiah) (In billion Rupiah) 2014 Kontribusi Contribution 2013 Kontribusi Contribution Kenaikan (penurunan) Increase (Decrease) Kenaikan (penurunan) Increase (Decrease) Liabilitas Jangka Panjang 31 69% 30 29% 1 3% Ekuitas 81 31% 74 71% 8 10% Total 112 ANNUAL REPORT 2014 104 Accelerating Infrastructure Development 9 PT Nusantara Infrastructure Tbk 125 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2014, Liabilitas Jangka Panjang On December 31, 2004, non-current liability on the Entitas anak, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) pada Company’s subsidiary engaging in clean water treatment segmen usaha pengolahan dan distribusi air bersih sebesar and distribution business segment, PT Potum Mundi Rp177 miliar, naik sebesar Rp147 miliar dari Rp30 miliar Infranusantara (Potum), was Rp177 billion, a decrease pada tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya penambahan by Rp147 billion from Rp30 billion in 2013. This was due hutang sewa leasing dan pembayaran pokok bunga bank. to an additional loan in leasing and principal payment of Belanja modal dan proyek-proyek baru akan diutamakan bank interests. Capital and new projects expenditures are untuk dibiayai oleh kas internal, dan hutang jangka panjang. prioritized to be financed by internal cash and long-term loans. Kebijakan Manajemen Terhadap Struktur Modal Perusahaan Management Policy towards Capital Structure Jumlah Ekuitas Perusahaan meningkat 34,63%, atau The Company’s total equity increased by 34.63%, or sebesar Rp608,27 miliar yang mencerminkan Laba Bersih Rp608.27 billion, reflecting the Net Income earned in yang diperoleh tahun 2014 dan peningkatan komponen 2014 and an increase in other equity components. The Ekuitas lainnya. Utang bank jangka pendek dan jangka Company’s short-term and long-term bank loans increased, panjang Perusahaan mengalami peningkatan, seperti yang as presented previously. In addition to the two increases, telah disajikan sebelumnya. Selain dari kedua peningkatan the Company has neither significant changes in the capital tersebut, Perusahaan tidak mengalami perubahan signifikan structure throughout 2014 nor significant changes in the dalam struktur modal selama tahun 2014 ataupun capital structure policy. The Company maintains a net mengubah kebijakan terhadap struktur modal. Perusahaan gearing ratio at a safe level of 32.00% and provides Return mempertahankan rasio gearing bersih di tingkat aman On Equity (ROE) of 3.88% for 2014. The Company also has pada 32,00% dan memberikan Return On Equity (ROE) a stable long-term financing compared to total assets, sebesar 3,88% untuk tahun 2014. Perusahaan juga memiliki amounting to 32.74% in 2014. pendanaan jangka panjang yang stabil dibandingkan dengan . jumlah aset, yaitu sebesar 32,74% pada tahun 2014. Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Pihak 1 1st Party 126 Pihak 2 2nd Party Material Contract for Invesment of Capital Goods Tujuan Ikatan Contract Objective Sumber Dana Funding Sources Dana Internal Internal funding Rupiah - Dana Internal Internal funding Rupiah - PT Doboku Engeneering - Pembangunan jembatan Penyeberangan Orang Sta. 4+200 Construction of crossing bridge Sta. 4+200 PT Tri Karya Utama Cendana - Pembangunan jembatan Penyeberangan Orang 2+450 Construction of crossing bridge 2+450 PT Nusantara Infrastructure Tbk Proteksi Risiko Mata Uang Asing Protection for Foreign Currency Risk Mata Uang Currency Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Sumber Dana Funding Sources Mata Uang Currency Proteksi Risiko Mata Uang Asing Protection for Foreign Currency Risk Konstruksi pembuatan saluran tertutup untuk mengalirkan air dari KM 9+180 sd KM 9+300 Jalan Tol PT Bintaro PT Usaha Baru Pondok - Aren Serpong Serpong Damai Group Lestari Construction of closed channel to drain water from KM 9+180 to KM 9+300 Tol Pondok - Aren Serpong Road Dana Internal Internal funding Rupiah - Konstruksi penggantian kabel induk PT Bintaro PT Sinergi Indo KM 6+200 sd KM 7+400 median. Serpong Damai Servis Construction to change main cable KM 6+200 sd KM 7+400 median. Dana Internal Internal funding Rupiah - Pihak 1 1st Party Pihak 2 2nd Party Tujuan Ikatan Contract Objective PT Sarana Catur Tirta Kelola PT Makmur Mandiri Sawargi Setoran Modal Pekerjaan uprating IPA Steel Pemegang Saham kapasitas 25 lps menjadi 50 lps IPA Steel uprating work from 25 lps dan Pinjaman Bank Paid up Capital and capacity to 50 lps capacity Bank Loan Rupiah - PT Sarana Catur Tirta Kelola PT Gapura Fajar Langgeng Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa transmisi dan distribusi HDPE HDPE distribution and transmission pipe installation and procurement work Setoran Modal Pemegang Saham dan Pinjaman Bank Paid up Capital and Bank Loan Rupiah - PT Sarana Catur Tirta Kelola PT Suryanata Cipta Mandiri Pengembangan SPAM, reservoir tank SPAM and reservoir tank development Setoran Modal Pemegang Saham dan Pinjaman Bank Paid up Capital and Bank Loan Dolar US - PT Sarana Catur Tirta Kelola PT Azka Mitra Perkasa Pengembangan SPAM, pembuatan jembatan SPAM and bridge builder Setoran Modal Pemegang Saham dan Pinjaman Bank Paid up Capital and Bank Loan Rupiah - Realisasi Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Realization Investasi Barang Modal Tujuan Nilai Investment of Capital Goods Objectives Value Pembelian Aset Non Konsesi Non Concession Asset Purchase CAPEX Rp93.347.268.789 Pembelian Aset Konsesi Concession Asset Purchase CAPEX Rp4.828.566.233 ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 127 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perbandingan Proyeksi 2014 dan Pencapaian 2014 Projection and Achievement Pendapatan dan Penjualan Revenue and Sales Perusahaan membukukan Penjualan dan Pendapatan The Company recorded sales and revenues at Rp518.3 sebesar Rp518,3 miliar selama tahun 2014, lebih rendah billion throughout 2014, 10.26% lower compared with the 10,26% dan targeted Rp577.6 billion sales and revenues. Nonetheless, Pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp577,6 miliar. the growth was quite satisfying considering the slowdown of Meskipun lebih rendah dari proyeksi awal tahun 2014, macroeconomy and other industries. Approximately 91.53% pertumbuhan ini cukup memuaskan mengingat terjadinya of the Company’s Sales and Revenue were derived from toll pelambatan pada faktor makro ekonomi dan industri lainnya. road and telecomunications tower business. As mentioned Sekitar 91,53% dari Penjualan dan Pendapatan Perusahaan in the foregoing, toll road business decreased by 7.52% from dihasilkan oleh bisnis jalan tol dan menara telekomunikasi. Rp367.21 billion in 2013 to Rp341.5 billion in 2014. Besides, Seperti disampaikan sebelumnya, bisnis jalan tol mengalami nearly all business segments of the Company recorded penurunan sebesar 7,52% dari Rp367,21 miliar pada tahun positive sales and revenue growths. dibandingkan proyeksi awal Penjualan 2013 menjadi Rp341,5 miliar pada tahun 2014. Selain itu, hampir semua segmen lain membukukan pertumbuhan positif atas Penjualan dan Pendapatan. Income (Loss) Laba (Rugi) diproyeksikan, Compared with the projected values, the Company Perusahaan mencatat laba yang memuaskan pada tahun managed to record satisfying income in 2014. Operating 2014. Laba Usaha lebih tinggi 9,46%, dengan pencapaian income was 9.46% higher, amounting to Rp202.4 billion Rp202,4 miliar berbanding proyeksi awal tahun sebesar compared with the preceding year’s projection of Rp184, Rp184,90 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2014 90 billion. Income for the year in 2014 was Rp152.2 billion, Rp152,2 miliar, tercapai 470,04% dari proyeksi awal Rp26,7 or achieving 470.04% of the projected Rp26,7 billion. miliar. Sementara Laba Komprehensif juga meningkat tinggi Meanwhile, comprehensive income also increased by sebanyak 476,32%, dengan pencapaian Rp153,3 miliar 476.32%, amounting to Rp153.3 billion compared with the berbanding proyeksi awal tahun sebesar Rp26,6 miliar. Rp26.6 billion projected at the beginning of the year. Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Income for the Year attributable to the Owners of Parent Pemilik Entitas Induk adalah sebesar Rp91,1 miliar. Entity was Rp91,1 billion. The Company recorded Perusahaan membukukan marjin Laba Kotor yang secara significantly higher gross profit margin in 2014, 70.14%, signifikan lebih tinggi di tahun 2014, yakni sebesar 70,14%, compared with 49.00% in 2013. The actual net profit margin dibandingkan 49,00% di tahun 2013. Pencapaian marjin was 17.69%, higher than the net profit margin targeted at Laba Neto aktual sebesar 17,69% telah melebihi target yang atround 4.6% Dibandingkan dengan angka yang ditetapkan Perusahaan di kisaran 4,6%. 128 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Aset Asset Dibandingkan proyeksi awal tahun 2014, Aset Perusahaan Compared with the amount projected at early 2014, the tumbuh 0,01% dari proyeksi awal, dimana pencapaian Aset Company’s assets grew by 0.01% to Rp4,074.8 billion from sebesar Rp4.074,8 miliar berbanding proyeksi awal yang to Rp Rp4.069,2 billion projected at the beginning of the sebesar Rp4.069,2 miliar. Aset Lancar lebih tinggi 31,73%, year. Current asset was 31.29% higher than the projected dimana proyeksi Rp973,6 miliar mampu dicapai di akhir Rp973,6 billion, to become Rp1.282,6 billion at the end tahun 2014 sebesar Rp1.282,6 miliar. Sementara Aset Tidak of 2014. Meanwhile, non current assets as amounted to Lancar tahun 2014 sebesar Rp2.792,2 miliar, lebih rendah Rp2.792,2 billion, 9.80% lower from the Rp3.095,6 billion 9,80% dari proyeksi awal yang sebesar Rp3.095,6 miliar. non-current assets projected at the beginning of the year.. Kebijakan Dividen Devidend Policy Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan Based on its articles of association, the Company is wajib menyisihkan laba bersih untuk cadangan paling sedikit obliged to set aside net income as retained earnings at 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan least 20% of the issued and paid-up capital. For the 2014 untuk tahun buku 2014 tidak membagikan dividen. fiscal year, the Company did not distributed dividend. Dampak Perubahan Harga Impact of Price Changes Perubahan dan kenaikan harga terdapat dalam segmen entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB). The increase in and changes of prices in the JORR W1 toll road section managed by the Company’s associated entity, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB). PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Jakarta Lingkar Baratsatu Perubahan Tarif Jalan Tol untuk Ruas JORR W1 Change of toll road tariff for toll road JORR W1 section Sejak 25 Pebruari 2010 s/d 31 Desember 2014 Since 25 February 2010 - 31 December 2014 usaha pengelolaan jalan tol, yaitu Ruas JORR W1 yang dikelola Periode Period Gol I Type I Gol III Type II Gol III Type III Gol IV Type IV Gol V Type V (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 25 Februari – 7 April 2012 7.000 10.500 14.000 15.500 21.000 8 April 2012 – 11 Mei 2014 7.500 11.500 15.500 19.500 23.000 12 Mei 2014 - sekarang* 8.500 13.000 17.500 22.000 26.500 * terhitung hingga akhir tahun buku 2014. ANNUAL REPORT 2014 *commencing until end of 2014 fiscal year Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 129 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Persentase Kenaikan Increment Percentage Perubahan Tarif Jalan Tol untuk Ruas JORR W1 Tariff Changes of JORR W1 Toll Road Golongan Type Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tarif Lama Previous Tariff Tarif Baru New Tariff Kenaikan Increment (Rp) (Rp) (%) I 7.500 8.500 13,33% II 11.500 13.000 13,04% III 15.500 17.500 12,90% IV 19.500 22.000 12,82% V 23.000 26.500 15,22% Perubahan harga tarif jalan tol Ruas JORR W1 seperti pada tabel di atas berpengaruh terhadap bagian laba bersih dari entitas asosiasi dalam Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN) sebesar 63%, dari Rp6,63 miliar di tahun 2013 menjadi Rp10,82 miliar di tahun 2014. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Since 25 February 2010 - 31 December 2014, the changes of JORR W1 toll road section tariff as presented in the above able, affected the Company’s nett income from its associated entity, PT Margautama Nusantara (MUN), by 63%, from Rp6.63 billion in 2013 to Rp10.82 billion in 2014 . Realization of the Proceed of Funds the Result of a Limited Public Offering (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Public Offering with Preemptive Rights Tanggal Efektif Effective date 14 Juli 2010 Jumlah Hasil Penawaran Umum Amount of Public Offering Proceed Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum Value of Right Issue Public Offering Fee proceed Hasil Bersih Net Value 130 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur 745.932 1.306 744.626 LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Public Offering with Preemptive Rights Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan*) Fund proceed plan according to Prospectus and Annual General Meeting of Shareholders Result *) Investasi Invesment 245.000 Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur. Company business development in the infrastructure line. 296.920 Pembayaran dipercepat hutang. Accelerated payment. 100.000 10% akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan 10% will be utilized as Company working capital which will be utilized to conduct Company operational activities. 74.463 Sisa dana yang telah digunakan untuk transaksi akuisisi, pembayaran hutang dan modal kerja tersebut akan digunakan sebagai biaya pengembangan usaha Perusahaan (development cost) Remaining fund from funding which has been proceed for acquisition transaction, payment of loans and working capital will be proceed as Company business development fund. 28.243 Total 744.626 (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan*) Realization of use of proceeds according to prospectus and Annual General Meeting of shareholders*) Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur Company business development in the infrastructure 245.000 Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur Company business development in the infrastructure 296.930 Pembayaran dipercepat hutang Accelerated payment 100.000 Modal kerja Perusahaan Company working capital 82.606 Sisa dana digunakan sebagai biaya pengembangan usaha Perusahaan Remaining fund will be proceed as Company development fund 20.090 Sisa Dana Hasil Penawaran Umum per 30 Sept 2014 Remaining fund from Right Issue as of 30 Sept 2014 0 Catatan: *) Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan Nomor 87 tanggal 24 Mei 2013, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perusahaan , dari sebelumnya sebesar 39% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Biaya pengembangan usaha Perusahaan tersebut adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan pengembangan usaha Perusahaan, seperti biaya-biaya investasi atau akuisisi yang memiliki potensi menguntungkan Perusahaan, menjadi sebesar 39% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pelunasan Hutang Lain-lain Pihak Ketiga yang berhubungan langsung dengan pengembangan bidang infrastruktur. Biaya pengembangan usaha Perusahaan tersebut adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan pengembangan usaha Perusahaan, seperti biaya-biaya investasi atau akuisisi yang memiliki potensi menguntungkan Perusahaan. Note: *) Based on minutes of Company Annual General Meeting of Shareholders Number 87 dated 24 May 2013, the Company shareholders has agreed to changes in utilization of proceeds from limited public offering I (PUT I), from previously 39% which will be utilized for Company business development in the infrastucture line per applied regulation. The fee for Company business development are fees related to Company business development fee such as investment or acquisition fee having potential to provide profit to the Company,to 39% which will be utilized to fund Company business development in the infrastructure line per applied regulation including other payables-third party directly related to infrastructure sector development. The Company business development fee are fees related to Company business development such as investment or acquisition having potential to provide profit for the Company. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 131 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Fund Proceed Realization of Warrant Convertion (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Efek yang telah dikonversi Secuirty converted Jenis Efek Security type Tanggal Penerbitan Issued date Waran 7 Feb 2011 Total efek yang diterbitkan (lembar) Amount of security issued (security) 1.695.300.001 Jumlah (lembar) Amount (security) Nilai (Rp) value (Rp) 1.694.886.165 149.150 Jumlah Efek yang belum dikonversi (lembar) Jumlah Efek yang belum dikonversi (lembar) 413.836*) Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan**) Plan of use of proceed realization according to prospectus and annual general meeting of shareholders **) Sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran hutang. As much as 34% will be utilized for loan payment. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan. The rest will be utilized as Company working capital to conduct Company operational. Total 50.723 98.463 149.186 Catatan: *) Sesuai dengan keterangan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I (PUT ) Perusahaan tertanggal 14 Juli 2010, Waran Seri I dapat dilaksanakan selama masa pelaksanaan Waran Seri I mulai tanggal 7 Februari 2011 sampai dengan 26 Juli 2013 (Masa Pelaksanaan). Bahwa berdasarkan Surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-19414/JKS/0813 tanggal 2 Agustus 2013 Perihal Laporan Pelaksanaan Pendebetan Dan Daftar Pemegang Waran atas Waran Seri I Nusantara Infrastructure Tbk (META-W) sampai dengan selesainya Masa Pelaksanaan tersebut Waran Seri I yang tidak dilaksanakan adalah sebanyak 413.836 unit waran. Note: *) As stated in the explanation of Limited Public Offering I (PUT I) dated July,14 2010, Warrant Series I can be conducted during the Warrant Series I implementation period starting February,7 2011 to July,26 2013 (Implementation period). Based on the Letter of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-19414/JKS/0813 dated August,2 2013 regarding Report on debeting implementation and list of warrant holder upon Warrant series I Nusantara Infrastructure Tbk (META-W) until the end of implementation period, Warrant Series I which has not been conducted are as much as 413.836 warrant unit. (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan**) Realization of use of proceeds based on prospectus and results of Annual General Meeting of Shareholders **) Sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran hutang. As much as 34% will be utilized to pay loans. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan. The remaining will be utilized as Company working capital to conduct Company operational. 0 149.150 Sisa Dana Hasil Konversi per 30 Sept 2014 Remaining Fund from convertion proceeds as of 30 Sept 2014 0 Catatan: **) Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan Nomor 33 tanggal 10 Juni 2014, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan atas Rencana Penggunaan Dana Hasil Waran Seri I Perusahaan, dari sebelumnya adalah sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran dipercepat dari sebagian hutang (prepayment) kepada PT Bank Mega Tbk yang akan digunakan untuk membiayai proyek Entitas anak Perusahaan, yaitu PT Bintaro Serpong Damai, yang bergerak di bidang pembangunan dan jasa termasuk pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan (selanjutnya cukup disebut dengan “Rencana Penggunaan Dana Waran Seri I), menjadi Dana hasil Waran Seri I akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur dan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan. Note: **) Based on minutes deed of Company Annual General Meeting of Shareholders Numor 33 dated June,10 2014, Company has agreed on changes upon plans of realization of proceesd from Company warrant series I, from previously which was 34% will be utilized for accelerated payment of partial payables (repayment) to PT Bank Mega Tbk which will be utilized to fund Company Subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai, in the construction and service sector including toll road operational and maintenance, the remaining will be utilized as Company working capital to conduct Company operational (latter will be stated as “Plans of realization of proceeds of Warrant series I), to Proceeds Warrant Series I will be utilized for Company business development in the infrastructure sector and Company working capital for conducting Company operational. 132 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/ Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition and/or Loans/ Capital Restructuring. Informasi Material tentang Investasi Material Information on Investment 1. PT Energi Infranusantara (EI) 1. PT Energi Infranusantara (EI) Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan On December 19, 2014, the Company injected Rp101 melakukan peningkatan modal ke EI sebesar Rp101 billion capital addition to EI. Up to the consolidated miliar. Sampai dengan tanggal laporan keuangan financial reporting date, Notarial Deed on the capital konsolidasian, akta peningkatan modal ini masih dalam addition was still under process. proses. 2. PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) 2. PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan melakukan On July 8, 2014, the Company injected Rp145, 8 billion peningkatan modal ke Potum sebesar Rp145,8 capital addition to Potum. Up to the consolidated miliar. Sampai dengan tanggal laporan keuangan financial reporting date, Notarial Deed on the capital addition was still under process. konsolidasian, akta peningkatan modal ini masih dalam 3. proses. . PT Portco Infranusantara (Portco) 3. PT PortcoInfranusantara (Portco) Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan . On December 19, 2014, the Company injected Rp100 melakukan peningkatan modal ke Portco sebesar billion capital addition to Portco. Up to the consolidated Rp100 miliar. Sampai dengan tanggal laporan financial reporting date, Notarial Deed on the capital keuangan konsolidasian, akta peningkatan modal ini addition was still under process. masih dalam proses. Informasi Material tentang Ekspansi Material Information on Expansion Di sepanjang tahun 2014 tidak ada informasi material terkait There was no material information on the expansion car- ekspansi. ried out by the Company in 2014 Informasi Material tentang Divestasi Material Information on Divestment 1. 1. PT Margautama Nusantara (MUN) PT Margautama Nusantara (MUN) Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 12 Februari 2014 dari Based on Deed No 26 dated February 12, 2014 from Notaris Yulia, SH., MUN, Entitas anak dari Perusahaan Notary Yulia, SH., there was a divestment of shares melakukan pengalihan 1 (satu) lembar saham Entitas owned by MUN, the Company’ subsidiary, in PT anak dari Perusahaan, PT Telekom Infranusantara yang Telekom Infranusantara to PT Mitra Solusi Andalan, a dimiliki MUN kepada PT Mitra Solusi Andalan, pihak third party. ketiga. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 133 Prolog 2. Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD) Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli saham In January 2014, the Company purchased the BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang Persada shares owned by PT Duta Bintang Persada (“DBP”), (DBP), pihak ketiga, dengan cara mengkonversi third party, in BSD by converting DBP’s investment piutang investasi DBP dengan saham BSD sebanyak receivables with. 18,900 shares in BSD at a selling 18.900 saham dengan harga jual sebesar Rp20 miliar price of Rp20 billion or equivalent to 4.19% of the setara dengan 4,19% jumlah saham yang beredar. total outstanding shares. On December 18, 2014, the Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan Company signed Sale Purchase Agreement of BSD menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham BSD Shares with JEXWAY and NEXCO, third parties. The dengan Jexway dan NEXCO, pihak ketiga. Kedua parties agreed to conduct the sale and purchase of belah pihak menyetujui untuk melakukan jual beli 18,900 shares owned by the Company in BSD at a price saham BSD yang dimiliki Perusahaan sebanyak 18.900 of Rp35 billion. The difference of the sale and purchase saham dengan harga Rp35 miliar Selisih antara nilai values will be acknowledged by the Company in its beli dan jual diakui Perusahaan pada laporan laba rugi consolidated comprehensive income statement. komprehensif konsolidasian. Informasi Material tentang Penggabungan Usaha Material Information on Merger Tidak ada penggabungan usaha selama tahun 2014. There was no merger conducted by the Company and its subsidiaries throughout 2014 Informasi Material tentang Akuisisi Material Information on Acquisition Pada tanggal 21 Januari 2014, Entitas anak, PT Telekom On Januar y 21, 2014, the Company’s subsidiar y, Infranusantara (TI) melakukan penyertaan modal di PT Telekom Infranusantara (TI) made a capital investment PT Komet Infra Nusantara (KIN, sebelumnya PT Tara Cell in PT Komet Infra Nusantara (KIN, formerly known as Intrabuana) sebesar Rp500 miliar untuk 705.686.608 PT Tara Cell Intrabuana), with a total investment of Rp500 lembar 70,17% billion for 705,686,608 new shares or equivalent to 70.17% kepemilikan dengan nilai buku sebesar Rp407.356.454.163. ownership with book value of Rp407,356,454,163. The Selisih antara nilai setoran modal dan nilai buku sebesar difference between total paid-up capital and book value Rp92.643.545.837 disajikan sebagai “Goodwill”. witll be presented as “Goodwill”. Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran modal On April 1, 2014 the Company’s additional paid-up capital in Perusahaan ke TI telah disetujui Kementerian Hukum dan TI was already approved by the Ministry of Law and Human HAM dengan Surat Keputusan No. AHU-12548. AH.01.02 Rights by with a Decree No. AHU-12548. AH.01.02 Year Tahun 2014. Tambahan setoran modal ini menambah 2014. This additional paid-up capital will add the Company’s jumlah saham Perusahaan di TI dari sebelumnya 99 lembar shares in TI from 99 shares to 138,099 shares with the menjadi 138.099 lembar dengan persentase pemilikan ownership percentage increasing from 99.00% to 99.99%. saham baru, atau setara dengan meningkat dari 99,00% menjadi 99,99%. 134 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Informasi Material tentang Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Debt/Equity Restructuring Selama tahun 2014 tidak ada informasi material terkait Throughout 2014, there was no information restrukturisasi utang/modal. related to loan/capital restructuring. Kejadian Penting Setelah Tanggal Pelaporan Keuangan Significant Event after Reporting Period Pada tanggal 9 Maret 2015, Entitas anak tidak langsung, PT On March 9, 2015, the Company’s indirect subsidiary, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) menerima Surat Penawaran Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), received credit facility Fasilitas Kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dengan plafon offering letter from PT Bank ICBC Indonesia with maximum sebesar Rp102 miliar. Fasilitas kredit tersebut akan dikenakan loan of Rp102,000,000,000. The credit facility will bear tingkat bunga mengambang sebesar 12,5% per tahun dan akan interest at 12.5% (floating) per annum and mature in 2023. jatuh tempo pada tahun 2023, yang akan digunakan untuk Up to the date of independent auditor’s report, SCTK has not membiayai rencana investasi SCTK. Sampai dengan tanggal withdrawn the facility. material laporan auditor independen, SCTK belum mencairkan fasilitas tersebut. Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Information on Transactions with Related Parties Hubungan dengan Pihak-pihak berelasi Relation with Related Parties Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan In normal business activities, business group conducts transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi business and financial transactions with certain related tertentu. Sifat dari hubungan Kelompok Usaha dengan parties. The characteristics of relations between the pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: business group and its related parties are as follow: Pihak Berelasi Hubungan Jenis Transaksi Related Parties Relationship Type of Transaction PT Intisentosa Alambahtera Entitas asosiasi tidak langsung Indirect associate entity Piutang modal kerja Working capital receivables PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri Entitas asosiasi tidak langsung Indirect associate entity Piutang non-usaha Non-trade receivables ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 135 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Transaksi dengan Pihak Berelasi Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Transaction with Related Parties Persentase Total Aset/Liabilitas Percentage of Total Assets/Liabilities Total per 31 Desember 2014 per 31 December 2014 Piutang Usaha Trade Receivables PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri 0,002% 83.330.612 PT Intisentosa Alam Bahtera 1,124% 45.820.639.391 Direktur Perusahaan - COP 0,009% 376.541.313 Total 1,134% 46.197.180.704 Piutang Non-usaha Non-Trade Receivables 136 Piutang kepada PT Intisentosa Alambahtera merupakan Receivables to PT Intisentosa Alambahtera is a working piutang modal kerja berdasarkan Perjanjian Pinjaman capital receivables based on Shareholder Loan Agreement Pemegang Saham tanggal 3 April 2012 yang dikenakan dated April 3, 2012, which are subjected to interest rate as bunga sesuai dengan USD LIBOR ditambah 3,5% per tahun. per USD LIBOR added by 3.5% annually. The receivables are Piutang ini berjangka waktu selama 4 (empat) tahun. for 4 (four) years term. Manajemen tidak melakukan pembentukan penyisihan The Management did not have allowance for the impairment penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen of the receivables because there are confident that the berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan tertagih. receivables are collectible. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi Financial Information about Extraordinary and Rare Events Di sepanjang tahun 2014 tidak terdapat transaksi maupun Throughout 2014, there was no financial information on the informasi keuangan dari Perusahaan yang mengandung Company’s extraordinary and rare events. kejadian yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi. Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Changes of Regulations Significantly Impacting the Company Selama 2014, tidak ada perubahan peraturan perundang- Throughout 2014, there was no change of the laws and undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap regulations significasntly impacting the Company. Perusahaan. Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya Accounting Policy and its Changes Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi Implementation of changes in the accounting standard berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, interpretation that was effective as per January 1, 2014 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan neither caused any significant change in accounting policies akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak nor significantly impacted the amounts reported in the yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan consolidated financial statements for the current year: keuangan konsolidasian tahun berjalan: • ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari Pelanggan”. • • ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas Keuangan • ISAK 27 (2013 revision) “Transfer of Assets from Customers” dengan Instrumen Ekuitas”. ANNUAL REPORT 2014 ISAK 28 (revision 2013) “Termination of Financial Liabilities with Equity Instruments. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 137 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Kompetensi Human Resources and Competency Development Perusahaan berhasil meraih kinerja yang sangat solid selama The Company succeeded in reaching a solid performance 2014. Hal itu ditunjukkan, antara lain, dengan keberhasilan during 2014. This is shown by a successfully recording a mencatat lonjakan laba dan pendapatan. Semua itu tak bisa surge of profit and revenue in which cannot be separated dilepaskan dari komitmen Perusahaan untuk mengadopsi from the company’s commitment to adopt and implement dan menerapkan kemajuan teknologi serta meningkatkan technology advances along with driving talent management ketrampilan dan manajerial Sumber Daya Manusia (SDM). and development program. It is hard to deny that in the Sulit dipungkiri bahwa di era persaingan yang kian sempit, narrowing competitive era, latest technology utilization, pemanfaatan teknologi terkini dan peningkatan kapasitas serta developing and improving talent’s skill and competency kemampuan SDM merupakan kunci penting dalam operasional capability are the most important keys in the Business perusahaan. operation. Selain itu, sistem yang terintegrasi dan memiliki fokus kepada Company also develop and implement an integrated system operasional dan kepuasan pelanggan menjadi salah satu to support operational business down to subsidiaries level, pengembangan sektor operasional Perusahaan. Entitas anak the applied system is aligned with international standart, Perusahaan, MUN bersama Entitas anak perusahaannya; ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007. BMN, JTSE dan BSD membangun sistem manajemen sesuai The system has been certified and completed in MUN, dengan standar internasional ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 spesifically in BSD, parallel on going certificate is about to dan OHSAS 18001:2007 sebagai bentuk improvement be done in BMN and JTSE Makassar. management untuk operasional dan service excellence. 138 Untuk menjalankan dan mengembangkan teknologi dan SDM To drive the whole talent management and development yang dapat menunjang secara maksimal, Perusahaan telah program, Company has appointed Helda M. Manuhutu as menunjuk Helda M. Manuhutu sebagai General Manager General Manager Corporate Human Resources/General PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Corporate Human Resources/General Affair/Information Affair/Information Technology. She is directly report to the Technology Corporate General Manager yang bertanggung CEO. Her profile can be seen on company profile page. jawab langsung kepada Direktur Utama. Tentang profil Helda M. Manuhutu dapat dilihat pada halaman profil Pejabat Eksekutif di bagian Profil Perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting Human resources (HR) or talent is the most important bagi sebuah perusahaan. SDM berperan sebagai nahkoda asset for the total business. Thus, HR division need to be yang menjalankan roda perusahaan dari hulu hingga hilir. optimally functioned as the captain to lead the talent agenda Dengan posisinya yang sangat vital, maka kualitas SDM in the company from the upstream to the downstream. menjadi sangat penting. Untuk itulah, semua perusahaan With its vital position, the quality of HR becomes very memandang perlu untuk meningkatkan kualitas dan important. That is why every company has bigger need to keterampilan karyawan yang dimilikinya; selain tentunya improve quality and skill of its employees: on top of equal kesetaraan kesempatan yang berbasis kompetensi dan opportunity based on gender, competence, appropriateness kepatutan serta kepatuhan kepada peraturan yang berlaku and compliance to the company regulation. di Perusahaan. Kebijakan SDM Perusahaan dan Entitas anak langsung HR division is driving the talent agenda from Holding level dikelola oleh Divisi SDM, agar visi dan misi Perusahaan down to subsidiaries, spread in 5 business sectors. This dapat terintegrasi dengan baik. Kebijakan strategis yang is to ensure that talent agenda are well integrated and dilakukan terkait dengan pengembangan organisasi dan aligned with business vision and mission. HR Strategic SDM di dalamnya; seperti pengembangan organisasi, sistem and its implementation program are developed thoroughly rekrutmen dan seleksi SDM, program pengembangan cover all business and talent agenda, such as; organization sistem remunerasi dan development and review, recruitment and selection system, penghargaan hingga pada rencana suksesi SDM dan learning and development, reward and recognition as well program retensi. as succession plan and retention program. Hingga 31 Desember 2014, karyawan tetap yang dimiliki Data shown that up till 31 December 2014 total employees Perusahaan dan Entitas anak adalah 343 orang. Jumlah ini of the total group in Holding down to subsidiaries hit 343 meningkat bila dibandingkan dengan karyawan hingga 31 people. The number is slightly increased compared to the Desember 2013, yang berjumlah 286 orang (tidak diaudit). total of employees at 31 December 2013, 286 people (not keahlian dan kompetensi SDM, audited). Para karyawan tersebar dalam 10 divisi, dengan golongan The employees are spread across 10 divisions, with the terendah berada di Divisi Corporate HR/GA/IT dengan lowest level is in the Corporate HR/GA/IT division with the besaran gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta. salary is equal to Jakarta Province Minimum Wage. The Adapun golongan karyawan tertinggi adalah jajaran Direktur highest level employees are the directors with the President dengan Direktur Utama sebagai pucuk pimpinan. Director as the highest. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 139 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Komposisi dan Jumlah SDM Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Talent Composition within the Company Company and Subsidiaries Total Employees Jumlah Karyawan Perusahaan dan Entitas anak 2014 2013 56 Perusahaan (PT Nusantara Infrastructure Tbk) 53 Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries PT Margautama Nusantara (MUN) 9 9 PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) 0 0 PT Portco Infranusantara (Portco) 0 0 PT Energi Infranusantara (EI) 4 4 PT Telekom Infranusantara (TI) 1 0 Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries PT Bintaro Serpong Damai (BSD) 27 25 PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) 62 63 PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) 16 15 PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) 9 7 PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) 16 10 PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) 32 36 PT Inpola Meka Energi (IME) 2 3 PT Komet Infra Nusantara (KIN) 109 61 Total 343 286 Komposisi Karyawan Perusahaan Berdasarkan Talent Composition Based On Organization Title/Level Jabatan/Level Organisasi 250 203 200 Total (Karyawan) 176 2014 343 2013 286 150 100 50 16 19 General Manager 140 PT Nusantara Infrastructure Tbk 30 44 Manager 34 37 Assistant Manager 30 Staf 40 Non-Staf Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan SD SLTP 6 S3 SD 1 SLTP 2013 Prologue S3 1 S2 14 SLTA S1 119 4 11 16 SLTA Management Report Talent Composition Based on Education S2 11 Company Profile S1 130 104 Total (Karyawan) 286 343 2014 155 D3 D3 28 29 Pengembangan Kompetensi SDM Talent Development Perusahaan memahami bahwa tumbuh kembangnya The company understands that the growth of the business Perusahaan sangat ditunjang oleh SDM yang berada di is supported by good and great talent. That is why, Company dalamnya. Perhatian untuk mengembangkan SDM dari develop and implement the key strategy on talent skill, kemampuan, keahlian, dan keterampilan adalah strategi competency and capability built within various program. suksesnya peningkatan hasil kinerja. Oleh karena itu, Company shown the intention seriously by allocating Perusahaan mengalokasikan dana secara khusus untuk specific funds to support the talent agenda and its program. memberikan kesempatan seluasnya bagi karyawan untuk peningkatan diri. Program pengembangan SDM didasarkan atas kebutuhan All of development program are designed by HR division karyawan dengan penilaian kinerja secara periodik, serta along with head of each functions. Business strategy disesuaikan dengan strategi Perusahaan di masa kini dan become the first agenda and core base to develop the mendatang. Perusahaan percaya bahwa pengembangan programs aligned with talent skill gap based on annual bukan hanya dengan mengirimkan karyawan mengikuti performance approval done each year. The learning and pelatihan eksternal, namun pengembangan yang efektif development program are designed to build up skills and adalah yang dilakukan dari dalam agar terciptanya budaya competency of the talent. The programs are externally belajar di setiap lini. Oleh karena itu, Perusahaan kemudian with some of expert consultant as well as internally by memulai program sharing yang dilakukan oleh dan kepada optimising internal experts. setiap karyawan secara reguler. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 141 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Berikut training atau pelatihan yang dijalankan Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Following are training program held during 2014: selama 2014: • • Training Ketrampilan Teknis: Technical skill program: a. Pelatihan tentang Merger dan Acquisition a. Training on Merger and Acquisition b. Pelatihan tentang Financial dan Accounting b. Training on Financial and Accounting c. Pelatihan khusus tentang Tax dan Brevet c. Special training on Tax and Brevet d. Pelatihan khusus tentang Treasury d. Special training on Treasury Pelatihan khusus tentang Jalan Tol, Bisnis Air, e. Special training on toll road,water business and e. energy business Bisnis Energi f. g. Pelatihan khusus mengenai sistem reward dan f. Special training on reward and remuneration remunerasi g. Special training on HR system, comprehensive and certified (CHRP) Pelatihan khusus mengenai Sistem HR secara h. komprehensif dengan bersertifikasi (CHRP) h. Training on development to use Ms Office: Ms Excel and Power Point Pelatihan pengembangan kemampuan menggunakan Ms Office: Ms Excel dan Power Point • Training Peningkatan Kemampuan Manajerial a. Pelatihan 7th Habit, menjadi manusia yang lebih • Managerial Skills Program a. people efektif b. c. Training on 7th habit, to be a highly effective Pengenalan Talent Management b. Talent Management Introduction Pengenalan tentang Job Profiling dan Talent c. Introduction on Job Profiling and Talent Profiling Pengenalan metode evaluasi kinerja karyawan d. Introduction on employee performance evaluation Pelatihan Kemampuan presentasi: Konsep dan e. Profiling d. method e. techniques Teknik presentasi 142 Training on presentation ability: concept and Sepanjang 2014, Perusahaan menganggarkan dana program Training program in year 2014 has occurred more/less of training sebesar Rp250 juta untuk karyawan Perusahaan Rp250 million for total Holding and around Rp110 million for dan Rp110 juta untuk karyawan MUN; sehingga total the subsidiaries. The total number was actually decreased Perusahaan menginvestasikan Rp110 juta untuk program versus 2013 at Rp422.54 million. Though, number of pelatihan peningkatan kompetensi. Dana itu lebih kecil atau programs were increased, as well as number of people also turun bila dibanding dengan alokasi anggaran training pada increased, in total participants. That is happened due to the 2013 yang mencapai sebesar Rp422,54 juta. Hal itu terjadi new strategic where HR is focusing more on inhouse training bukan karena jumlah program menjadi berkurang, namun and internal sharing session program. The sharing session karena strategi yang dijalankan di tahun 2014 lebih banyak program is created as a media for people to share skills melalui program-program internal dengan melakukan and knowledge and competence in all level in the business berbagai in-house training dan sharing session yang and also to give chance for each talent to be exposed to the difasilitasi oleh internal SDM. Hal ini juga merupakan sarana whole team within the business. Total number of training dalam membagi ilmu dan pengetahuan serta kompetensi hours is increased 200% in 2014 vs 2013 (2010 hours vs PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis yang dimiliki oleh SDM dari berbagai level jabatan yang Company Profile Management Report Prologue 1010 hours). ada sekaligus sebagai ajang eksposur bagi SDM tersebut di lingkungan Perusahaan. Ini terlihat dari peningkatan jam pendidikan dan pelatihan mencapai 200%, dari 1010 jam di tahun 2013 menjadi 2010 jam di tahun 2014. Kesempatan dan Kesetaraan Opportunity and Equality Program reward kepada karyawan dibangun berdasarkan The employee reward program was developed based natur bisnis dan kebutuhannya guna merangsang karyawan on business nature and needs to stimulate employees untuk meningkatkan kinerja dan performa kerjanya yang to increase their performance to strengthen business pada hakekatnya adalah untuk memajukan bisnis dalam agenda be it directly in increasing business or indirectly– bentuk apapun; baik secara langsung dalam hal peningkatan including the change process and improvement. This bisnis pun yang tidak secara langsung—termasuk perubahan program also becomes a motivation for employees to race dan perbaikan proses-proses. Program ini sekaligus menjadi in its performance and a healthy competition in giving a motivasi bagi karyawan untuk berpacu dalam kinerjanya big contribution to the Company. The reward program is bersaing secara sehat dalam memberikan kontribusi yang categorized into 2 (two) forms: in forms of facilities and in besar bagi Perusahaan. Program reward dikategorikan forms of cash built in packaged in monthly salary or yearly dalam 2 (dua) bentuk; yakni dalam bentuk fasilitas dan bonus. Monthly salary as one of the reward programs is dalam bentuk uang tunai yang dipaketkan dalam pendapatan based on market review conducted annually. This is done bulanan atau bonus tahunan. Pendapatan bulanan sebagai as a Company reward comparison to other companies of salah satu program reward didasarkan pada market review its kind. Market review is conducted in order to be more yang dilakukan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan dalam competitive in gaining employees from outside and to rangka membandingkan posisi reward Perusahaan dengan maintain employees inside the Company. Company join perusahaan lain di bidang sejenis. Market review dilakukan the market salary review done by Hay Consultant; the guna lebih kompetitif mendapatkan karyawan yang ada di international firm that expert in this specific core. luar dan mempertahankan karyawan yang ada di dalam Perusahaan. Perusahaan menjalankan kerjasama dengan Hay Consultant, perusahaan yang ahli dilihat di bidang tersebut dan diakui secara internasional. Perusahaan memberikan penghargaan bagi karyawan The Company provide reward and recognition scheme to berdasarkan kinerja dan potensinya selaras dengan agenda the employees based on their performance and potential dan target bisnis baik jangka pendek maupun jangka aligned with business agenda and target for short term panjang. Bonus adalah salah satu bentuk penghargaan yang and long term. Variable bonus become one of the scheme diberikan Perusahaan berdasarkan performance karyawan that applied to all based on individual performance within performance tahunan. a year. Annual performance appraisal done by each of Selain itu, menyadari penuh bahwa program penghargaan functional head and management team become the memegang peran yang cukup penting maka Perusahaan basic of the input for the bonus calculation for each of juga menyiapkan program Reward dan Recognition yang individual. However, bonus is not merely the only scheme mencakup hal-hal yang sifatnya umum dan berlaku bagi applied for the recognition. The Company also provide semua karyawan, dan juga yang bersifat khusus bagi total program to stimulate the talent to perform their karyawan kunci atau karyawan tertentu yang memiliki very best. The Reward and Recognition program cover melalui ANNUAL REPORT 2014 mekanisme appraisal Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 143 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan potensi khusus dan kinerjanya selalu diatas rata-rata agar general program based on job level and nature of job tetap bersama Perusahaan dalam pengembangan bisnis ke as well as specific scheme that only apply to the key depannya. Hal ini juga sejalan dengan program potensi bagi talent as part of the retention program to retain those karyawan program kunci. key talent within the business, keep performing their best performance through their great potential. Promosi dan jenjang karir adalah salah satu bentuk skema Promotion for example became one of the scheme khusus yang dibuat untuk memberikan penghargaan bagi developed and applied to those key talent. karyawan-karyawan khusus yang kinerjanya diatas ratarata. Proses review promosi SDM dilakukan oleh tim khusus Promotion process is done by a specific committee in the di tingkat manajemen berdasarkan usulan dari pimpinan management team. Any head of function can propose the divisi di mana karyawan tersebut berada. Review dilakukan promotion but need to be approved by the committee. setahun sekali didasarkan pada kinerja karyawan dalam 2 This is to drive the synergy among leaders and create (dua) tahun berturut-turut dengan minimal harus selalu the ownership of any talent in the business as well as to berada di atas rata-rata ekspektasi perusahaan. Jika tim avoid any subjectivity in the process itself. Basic criteria khusus menyetujui, maka karyawan terkait akan melalui is absolutely based on talent’s performance and potential assesment yang dilakukan selama minimal 6 built within minimum 2 years annual performance appraisal. (enam) bulan guna di evaluasi dalam tugas, wewenang dan Prior to apply the promotion, talent should undergo 3-6 tanggung jawab barunya. Pada kasus khusus jika karyawan month probation period. Talent will be evaluated by end of sudah sangat mumpuni dan kaitannya dengan program the probation period before appointed for the promotion. retensi bagi SDM-SDM kunci atau key talent maka promosi However in some cases where promotion applied to the bisa saja dilakukan tanpa melalui masa percobaan dengan super key talent; probation period can also lapsed; meaning catatan kinerja di atas rata-rata dan secara menyeluruh the talent do not need to undergo probation. proses dinilai oleh pimpinan dan tim khusus, bahwa karyawan yang bersangkutan telah memenuhi kriteria pekerjaan yang dituju dari sisi teknis dan non teknis. Pembentukan Suasana Kerja yang Kondusif Working Environment Dalam As to forming a conducive working environment, Company menciptakan Perusahaan suasana memberikan kerja yang setiap provides opportunity to all employee to express their talent karyawan untuk menyalurkan bakat di luar kompetensi outside their work in business activities. This is reflected kekaryaannya pada aktivitas usaha. Hal ini tercermin dari by employee’s involvement in Rajawali Cup arts and sports keterlibatan karyawan dalam ajang seni dan olahraga event where employee has the chance to involve in sports Rajawali Cup, dimana karyawan memiliki kesempatan and arts events, especially in groups on behalf of the untuk berolahraga dan berkesenian, khususnya secara Company. The event also created to strengthens cultural berkelompok bonding, either between employees or with other companies dengan kesempatan kondusif, kepada mengatasnamakan Perusahaan. Selain itu, ajang ini mempererat hubungan kultural, baik within Rajawali Group. antar karyawan maupun dengan perusahaan lain dalam grup Rajawali. 144 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Outing juga menjadi ajang lain untuk pembentukan suasana Outing is one of the Company event that also play the same kerja yang kondusif, kompetitif namun juga melibatkan role to create healthy and good working environment that semua karyawan lain. also engaging total employees despite their job level. Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan Sebagai Pedoman Perilaku Karyawan Business Code and Ethical Guidance Dalam menjalankan aktivitasnya, Perusahaan memegang In conductiong its activity, the company strongly adheres teguh pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance the implementation of Good Corporate Governance (GCG) (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik yang diatur as regulated in the company GCG manual. Through the dalam GCG Manual Perusahaan. Melalui prinsip GCG GCG principle, company benchmark all talent performance ini, Perusahaan melandaskan kekaryaaan seluruh insan through an ethical code, and a code of business conduct Perusahaan melalui kode etik Pedoman Kerja atau Code principle. On top of it, company has the values which are of Conduct. Selain itu, Perusahaan memiliki Nilai-nilai Growing, Optimistic, Willing, Team up, and Harmonious, Perusahaan yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing, aimed to buid company culture. The fundamentals of GCG Team Up, dan Harmonious sebagai Budaya Perusahaan yang implementation through the code of conduct is to provide akan menjadi ide besar Pedoman Perilaku dan hubungan a professional working environment and respect between ketenagakerjaan di Perusahaan. Prinsip pelaksanaan GCG employees and to avoid internal deviation as well as to melalui Pedoman Perilaku diharapkan dapat memberikan maintain corporate image externally. suasana kerja yang profesional dan saling menghargai antar karyawan sekaligus menekan kesempatan akan terjadinya penyimpangan internal. Perusahaan juga mengupayakan sosialisasi dan internalisasi Company drive huge of programs to socialize the business Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan melalui beragam code as well as company’s values down to its subsidiaries bentuk hal. Berbagai program kampanye dan kegiatan to create strong environment and culture amongst the dilakukan untuk terus memberikan pemahaman kepada employees. Company believes that will impact a healthy karyawan akan pentingnya hubungan kekaryawanan dan and great synergy between employees and company to ketenagakerjaan yang sehat, yang kemudian akan berimbas built strong image inside out and outside in. terhadap kinerja dan citra Perusahaan. Tentang penerapan GCG selengkapnya diuraikan dalam bab The implementation of GCG will be completely explained Tata Kelola Perusahaan dalam laporan tahunan ini. in the Good Corporate Governance chapter in this annual report. Teknologi Informasi Information Technology Information Technology (IT) Governance, atau penerapan Information Technology (IT) governance, development and dan pengembangan Teknologi Informasi (TI) yang terus implementation are keep growing aligned with business maju dan berkembang sangat membantu Perusahaan mission, target and its focus program. IT need to become dalam menjalankan aktivitas usahanya. Dengan kemajuan a great tools to helps people do their job efficiently and ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 145 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan TI, maka hampir semua jenis pekerjaan dapat dilakukan effectively. Turn all the manual process into more advance dengan lebih mudah. Untuk mengontrol mekanisme kerja process using technology. Be it in regular job and business misalnya, manajemen tidak perlu bertemu langsung dengan operation. Company forming the IT division to optimizing karyawan, tapi cukup mengandalkan penggunaan email information and technology tools to support the business. internal Perusahaan. Selain lebih praktis, adanya TI akan The division shall be filled by the IT experts to enable membuat satu pesan bisa tersampaikan kepada sebanyak the developing and creating various tools and ways of mungkin pihak yang dikehendaki oleh manajemen. Kehadiran simplification to the business. IT shall not become obstacle, TI membuat model pengelolaan aktivitas Perusahaan lebih instead should become business silutions for any business praktis dan efisien. Untuk bisa memetik manfaat kemajuan process and operation dealing with technology. TI, maka semua perusahaan membentuk dan memiliki Divisi Teknologi Informasi. Divisi ini diisi khusus dengan karyawan yang ahli di bidang teknologi informasi sehingga mampu mengembangkan berbagai terobosan baru di dunia TI guna menunjang bisnis serta dapat menjamin lancarnya pengoperasian teknologi informasi, sekaligus bisa mencari solusi atau jalan keluar jika terjadi hambatan. 146 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Pengembangan Software Tahun 2013 lalu, Divisi Company Profile Management Report Prologue Software Development berhasil In 2013, IT division succeeded in developing software for mengembangkan sebuah perangkat lunak untuk transaksi TI Perusahaan toll gate transactions and ensured its successful utilization di gardu tol dan memantapkan penggunaannya di tahun in 2013. The system consists of 5 modules which are: 2014 dan terus mengembangkannya sejalan dengan inovasi TI yang dapat mempermudah pengguna layanan gardu tol. Sistem ini terdiri dari 5 modul utama yaitu: 1. Central Toll Computer System (CTCS) 1. Central Toll Computer System (CTCS) 2. Plaza Toll Computer System (PTCS 2. Plaza Toll Computer System (PTCS 3. Lane Toll Computer System (LTCS) 3. Lane Toll Computer System (LTCS) 4. RealTime Transaction Monitoring System (RTMS) 4. RealTime Transaction Monitoring System (RTMS) 5. 5. Monitoring Camera CCTV System Monitoring Camera CCTV System Pada perkembangannya sistem ini juga terintegrasi dengan In its development, the system is also integrated with pembayaran elektronik (e-payment) melalui kerjasama dengan e-payment through partnership with Bank Central Asia Bank Centra Asia (BCA) melalui Flazz BCA; dan Bank Mega through Flazz BCA; and Bank Mega through Mega cash. melalui Mega Cash. Di tahun 2014 Entitas Entitas Anak, MUN menyepakati Nota In 2014, MUN agreed on the Memorandum of Understanding Kesepahaman untuk membangun Sistem Informasi Volume to develop a traffic information system partnering with Lalu Lintas (Traffic Information System) bekerjasama dengan Makassar city government to provide intergrated information pemerintah Kota Makassar untuk memberikan informasi to the Makassar community regarding traffic density. terpadu kepada masyarakat Makassar mengenai kondisi kepadatan lalu lintas baik di dalam ruas tol maupun di luar ruas tol. Pengembangan Infrastruktur Infrastructure Development Untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data, To increase security and data secrecy, username and username dan password adalah hal penting yang harus password are the most important items to be implemented diimplentasikan dalam setiap proses yang berkaitan dengan in all the process related to IT. A good server and network TI. Infrastruktur server dan jaringan yang baik sangat infrastructure are needed in serving access from each user, diperlukan dalam melayani akses dari setiap pengguna be it internal or external internet network, considering baik dari jaringan internal maupun jaringan internet dengan flexibility factor. mempertimbangkan faktor fléksibilitas. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 147 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di samping itu, infrastruktur IT Perusahaan memungkinkan Some program developed by IT in the infrastructure cover penggunaan video conference sebagai pengganti rapat the alternative solution of direct face to face meeting into tatap muka langsung. Sistem ini sekaligus mempermudah virtual meeting using video conference. HR management dan mempersingkat proses bisnis; sekaligus mencerminkan system is also another program development to help both Perusahaan sebagai pelaku usaha yang mampu bergerak of business operation in HR area as well as people regular dinamis dan mengikuti perkembangan teknologi pembantu operational process aligned with rules and regulation operasional. applied in benefit program. IT Perusahaan juga mengembangkan infrastruktur Human Resource Management System sebagai perangkat lunak untuk membantu proses bisnis terkait pengembangan ketenagakerjaan Perusahaan. Divisi TI Perusahaan akan terus melanjutkan pengembangan The IT division will always keep on developing technology teknologi yang mendukung aktivitas operasional dan usaha to support business operation as well as business target to Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya. achieve vision and mission. Proyeksi di Masa Depan Future Projection Pengembangan IT Perusahaan erat kaitannya dengan The IT governance development is strongly related to ekspansi bisnis, aktivitas operasional dan sistem yang ramah business expansion, operational activity and environmentally lingkungan. Sebagai fondasi, strategi peta pengembangan friendly system. Fundamentally the IT development IT Perusahaan mengambil pilar Green Computing, Web strategic plan are based on green computing, web presence, Presence, Operational Excellence, Security atau keamanan operational excellence, security and the policy system that sistem, dan kebijakan sistem yang mendukung kinerja. support business and people performance. Penerapan dan pengembangan IT Governance diupayakan untuk mencapai tujuan penggunaan yang mudah dan user friendly, mengutamakan kenyamanan, keamanan sistem, dan mengolaborasi seluruh aspek proses bisnis dan operasional. 148 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Bagan pengembangan IT Governance Perusahaan dapat Company Profile Management Report Prologue The IT structure and plan can be seen as below diagram. dilihat seperti di bawah ini. Strategic Goal Stakeholders Bagan Pengembangan IT Perusahaan IT Development Chart ANNUAL REPORT 2014 bod Simplicity Green Computing Secure Web Presence Manager Staff Collaborative Operational Ecellence Accelerating Infrastructure Development Convenience Security Polices PT Nusantara Infrastructure Tbk 149 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kinerja Entitas Anak Performance of Subsidiaries Nama Perusahaan Company name Kegiatan Usaha Business line Tahun Awal Kegiatan Komersil Beginning Year of Commercial Activities Tahun Penyertaan Year incorporated Persentase Kepemilikan (%) Ownership percentage (%) Aset Asset (dalam Milyar Rp) 2014 2013 2014 2013 Status Operasi Operational status Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries PT Margautama Nusantara Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management 2011 2010 74,98 74,98 1.642 1.623 Beroperasi operating PT Potum Mundi Infranusantara Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution 2012 2011 99,99 99,99 437.379 214,18 Beroperasi operating PT Portco Infranusantara Pengusahaan Pelabuhan Port Concession 2012 2011 99,99 99,99 215.929 115,84 Beroperasi operating PT Energi Infranusantara Energi Terbarukan Renewable Energy 2013 2012 99,99 99,99 141.119 41,80 Beroperasi operating PT Telekom Infranusantara Menara Telekomunikasi Telecommunications Tower 2014 2011 99,99 99,00 1.349.293 0,68 Beroperasi operating Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Margautama Nusantara Indirect Subsidiaries Through PT Margautama Nusantara PT Bintaro Serpong Damai Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management 1999 2006 66,68 66,68 787 780 Beroperasi operating PT Bosowa Marga Nusantara Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management 1998 2006 73,88 73,88 725 726 Beroperasi operating Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Potum Mundi Infranusantara Indirect Subsidiaries Through PT Potum Mundi Infranusantara PT Tirta Bangun Nusantara Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution 2012 2012 50,99 50,99 27.803 27.122 Beroperasi operating PT Dain Celicani Cemerlang Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution 2014 2012 50,99 50,99 77.418 58,41 Beroperasi operating PT Sarana Catur Tirta Kelola Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution 1997 2013 64,99 64,99 36.035 20,76 Beroperasi operating - 2012 45,02 45,02 18.150 19,03 Belum Beroperasi Not operating 2014 2014 58,29 - 1.158.009 - Beroperasi operating 2013 73,43 73,03 610 624 Beroperasi operating Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Energi Infranusantara Indirect Subsidiaries Through PT Energi Infranusantara PT Inpola Meka Energi Energi Terbarukan Renewable Energy Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Telekom Infranusantara Indirect Subsidiaries Through PT Telekom Infranusantara PT Komet Infra Nusantara Menara Telekomunikasi Telecommunications Tower Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Bosowa Marga Nusantara Indirect Subsidiaries Through PT Bosowa Marga Nusantara PT Jalan Tol Seksi Empat Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management 2008 * bagan struktur Grup Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan. * Company group structure scheme can be seen in the Company profile section. 150 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries PT Margautama Nusantara (MUN) PT Margautama Nusantara (MUN) Tahun 2013 Perusahaan memiliki penyertaan saham In 2013 the Company has investment in 74,98% of MUN di MUN sebesar 74,98%. MUN adalah Entitas anak shares. MUN is the Company subsidiaries established in Perusahaan yang didirikan pada tanggal 25 Februari 2010 February 25, 2010 and domiciled in Jakarta. MUN is a dan berdomisili di Jakarta. MUN merupakan holding dari 2 holding from two Company Subsidiaries, one associated Entitas Anak, 1 entitas asosiasi, dan 1 Entitas Anak tidak Company and one indirect Subsidiaries langsung dalam segmen usaha pengelolaan jalan tol, yaitu management which is PT Bintaro Serpong Damai (BSD) pada PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (88,94%), PT Bosowa (88.94%), PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (98.53%), Marga Nusantara (BMN) (98,53%), PT Jalan Tol Seksi PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (98.85%) and PT Jakarta Empat (JTSE) (98,85%), dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu Lingkar Baratsatu (JLB) (25%). MUN conducts partnership (JLB) (25%). MUN menjalin kerjasama dengan Capital with Capital Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), a Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), Perusahaan private sector investment group which specializes in the investasi swasta yang mengkhususkan diri bergerak di investment sector in South East Asia. Cap Asia partners sektor investasi di Asia Tenggara. Cap Asia bekerja sama with the Company through CII Infrastructure Holding Snd dengan Perusahaan melalui CIIF Infrastructure Holdings Bhd which previously was known as Robust Success Sdn Sdn Bhd sebelumnya dikenal sebagai Robust Success Sdn Bhd. This investment will strengthen MUN capital which Bhd. Masuknya investasi ini telah memperkuat permodalan is hoped to encourage achievement in optimal synergy and MUN, yang diharapkan akan mampu mendorong tercapainya performance in effort to reach an improvement in Company sinergi dan kinerja yang optimal dalam upaya pencapaian performance. in toll road peningkatan performa Perusahaan. Di tahun 2014, MUN berhasil membukukan kinerja In 2014, MUN succeeded in recording an excellent financial keuangan yang cukup meyakinkan. Tentang analisa dari performance. On the analysis and performance of MUN and kinerja keuangan MUN beserta Entitas Anaknya—termasuk its Company Subsidiaries-including BSD, BMN, JTSE and BSD, BMN dan JTSE dan Perusahaan asosiasi JLB—telah associated Company JLB-has been integrally presented in tersajikan secara integral dalam Analisa dan Pembahasan the Management Analysis and Discussion in the Toll Road Manajemen bagian Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol. section. PT Portco Infranusantara (Portco) PT Portco Infranusantara (Portco) Berdiri pada 8 Maret 2011, Perusahaan memiliki penyertaan Establisheds in modal pada Portco sebesar 99,99% saham. Portco 99.99% of shares on Portco. Portco gained Port Business memperoleh izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) pada Entity (PBE) license on October 2011. The Minister Decree Oktober 2011. Keputusan Menteri ini dikeluarkan oleh was issued by the Ministry of Transportation which enables Menteri Perhubungan yang memungkinkan Entitas Anak this Company to start port management services through ini memulai layanan manajemen pelabuhan, baik melalui Company-Government Partnership (CGP) or Business to Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) maupun Business Business (B2B). In 2012, the Company started steps to to Business (B2B). Pada 2012, Perusahaan telah memulai expand its business activities through the purchase of 39% langkah untuk memperluas kegiatan usahanya melalui of PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) shares. March 8, 2011, the Company involved pembelian 39% saham pada PT Intisentosa Alambahtera (ISAB). ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 151 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) Berdiri pada April 2011, Potum merupakan Entitas anak Established in April 2011, Potum is the Company Subsidiaries Perusahaan sektor which manages clean water provision development. Potum penyediaan air bersih. Potum telah mengakusisi PT Tirta yang mengelola pengembangan has conducted the acquisition of PT Tirta Bangun Nusantara Bangun Nusantara (TBN) melalui PT Sarana Catur Tirta (TBN) by PT Sarana Catur Tirta Kelola and PT Dain Celicani Kelola dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), entitas Cemerlang (DCC) Direct Subsidiaries Potum in 2012, in anak langsung Potum pada 2012, yang mana keduanya which both directly or indirectly holds concession in water baik secara langsung maupun tidak langsung memegang provision installation project in Cikokol Tangerang and konsesi di proyek instalasi penyediaan air bersih di Cikokol, Medan. Tangerang dan Medan. Ketersediaan air bersih merupakan salah satu peluang Clean water availability is one of the promising business usaha yang menjanjikan di masa mendatang, sekaligus opportunities in the future, and at once in efforts to reduce dalam rangka mengurangi krisis air bersih di Indonesia. the clean water crisis in Indonesia. The percentage of Persentase kepemilikan saham Perusahaan di Potum Company share ownership in Potum is 99%. On 2013, Potum adalah sebesar 99%. Pada 2013, Potum mengakuisisi conducted the acquisition another clean water treatment Perusahaan pengolahan dan penyaluran air bersih yang lain, and distribution plant, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) yaitu PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), yang memegang which holds a concession for clean water treatment and konsesi pengolahan dan distribusi air bersih terutama untuk distribution especially for industrial customers in Serang pelanggan industri di Serang, Banten. Banten. Di tahun 2014 Potum berhasil meningkatkan kapasitas In 2014, Potum succeeded in increasing the overall clean produksi air bersih secara keseluruhan berjumlah 200 water production capacity by as much as 200 liter per liter per detik, dimana terjadi peningkatan yang cukup second, a significant increase when compared to 2013 signifikan apabila dibandingkan dengan tahun 2013 yang which was only 100 liter per second. With this improvement, hanya sebesar 100 liter per detik nya. Dengan peningkatan Potum was able to increase its operational revenue as much ini, Potum mampu meningkatkan pendapatan usahanya as 118% from Rp6.5 billion in 2013 to Rp14 billion in 2014. In sebesar hampir 118%, dari Rp6,5 miliar di tahun 2013 the future, Potum will increase its operationas and business; menjadi Rp14 miliar di tahun 2014. Ke depan, Potum seek restructuring through merger and acquisition of some akan meningkatkan operasional dan usahanya dengan existing water treatment plants (WTP) and also develop meningkatkan operasional; mengupayakan restrukturisasi new WTPs through business to business (B2B) strategy and melalui merjer dan akuisisi beberapa Water Treatment Public Private Partnership (PPP) Plant (WTP) yang telah ada, sekaligus mengembangkan WTP baru melalui strategi Business to Business (B2B) dan Public Private Partnership (PPP). 152 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue PT Energi Infranusantara (EI) PT Energi Infranusantara (EI) Didirikan pada tahun 2012, EI adalah Perusahaan khusus Established in 2012, EI is a special Company aimed to invest untuk berinvestasi di sektor energi, khususnya pada in the energy sector especially in renewable energy power pembangkit listrik dari energi terbarukan. Energi merupakan plants. Energy is one of the main requirements for economic salah satu persyaratan utama untuk perkembangan development and the gap between supply and demand ekonomi, dan kesenjangan yang besar antara permintaan indicates a big opportunity for development in this sector. By dan penawaran menunjukkan peluang yang besar bagi combining Company ideas in environmental conservation, pembangunan sektor ini. Dengan mengombinasikan ide-ide investment in renewable energy becomes a foundation Perusahaan dalam pelestarian lingkungan, investasi dalam placing the Company to become an environmentally energi terbarukan menjadi dasar untuk menempatkan friendly infrastructure Company in Indonesia. EI took over Perusahaan menjadi Perusahaan infrastruktur yang ramah 45% Inpola Meka Energy on 2012. lingkungan di Indonesia. EI mengambil alih PT Inpola Meka Energi pada 2012 sebesar 45%. Pada tahun 2014, EI menuntaskan beberapa studi kelayakan On 2014, EI finalized some feasibility studies on some atas beberapa potensi proyek pembangkit listrik berbasis mini hydro energy and biomass based power plants. energi mini hydro dan biomassa. Telah diselesaikan enam Six mini hydro power plants spread over Sumatera and studi mini hydro yang tersebar di Pulau Sumatera dan Sulawesi Island has been done. EI also conducted business Sulawesi. EI juga melakukan pengembangan bisnis dengan development by partnering with parties having expertise in menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki new and renewable energy from the technology, operational, keahlian di bidang energi baru dan terbarukan baik dari sisi construction and project management side. The year 2014 teknologi, operasional, konstruksi dan manajemen proyek. is the time to strengthen foundation by strengthening Tahun 2014 adalah waktu untuk memperkuat landasan engineering team or technical capacity in conducting dengan memperkuat tim enjinering atau kapasitas teknis project feasibility analysis and also project management in dalam melakukan analisa kelayakan proyek dan sekaligus risk mitigation process. manajemen proyek dalam proses mitigasi resiko. PT Telekom Infranusantara (TI) PT Telekom Infranusantara (TI) TI pertama kali didirikan tahun 2011 dengan nama TI was initially established in 2011 by the name of PT Transco PT Transco Infranusantara, kemudian mengubah namanya Infranusantara, then changed its name to the current name menjadi seperti sekarang pada 2013. TI, yang sahamnya on 2013. TI which 99.99% of its shares is ownded by the 99,99% dimiliki Perusahaan, merupakan bagian dari visi Company, is a part of the Company’s vission to become a Perusahaan untuk menjadi pelaku usaha infrastruktur prominent infrastructure business practitioner in Indonesia terkemuka di Indonesia melalui perluasan di bidang menara Through expansion in telecommunications tower. In telekomunikasi. Pada Januari 2014, TI melakukan langkah January 2014, TI conducted a significant step when the fifth signifikan ketika Strategic Business Unit (SBU) kelima dari Strategic Business Unit (SBU) conducted acquisition 70.17% Perusahaan ini mengakuisisi 70,17% saham kepemilikan of PT Komet Infra Nusantara (KIN, formely known as PT Tara PT Komet Infra Nusantara (KIN”, sebelumnya bernama Cell Intrabuana) shares, an independent telecommunication PT Tara Cell Intrabuana), operator independen menara tower operator with transaction value worth of Rp598 telekomunikasi di Indonesia, dengan total nilai transaksi billion. Currentl TI holds majority of KIN shares of 58.29%. sebesar Rp598 miliar Rupiah. Kini, TI memegang saham mayoritas KIN sebesar 58,29%. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 153 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Entitas Anak Tidak Langsung pada 2 Februari 1999, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indirect Subsidiaries PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Beroperasi Tata Kelola Perusahaan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) BSD adalah Started operating in February 2, 1999, BSD is the concession pemegang konsesi dari jalan tol sepanjang 7,25 km yang holder of a 7.25km toll road connecting Serpong and Pondok menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren, Aren Jakarta. The main segment significantly reduces Jakarta. Jalur utama ini secara signifikan mengurangi waktu travelling time and congestion to residences and businesses tempuh dan kemacetan bagi penduduk dan kepentingan in both areas. In 2014 the average daily traffic dropped 5% bisnis bagi kedua area ini. Sepanjang tahun 2014 lalu lintas or 80,772 vehicles. harian rata-rata menurun sebanyak 5% atau menjadi 80,772 kendaraan. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) Berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, BMN adalah Located in Makassar, South Sulawesi, BMN is the concession pemegang konsesi jalan tol sepanjang 5,95km yang holder of a 5.95km toll road connecting Soekarno Hatta port- menghubungkan pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar Makassar and AP.Pettarani road (flyover Urip Sumoharjo). simpang susun dengan jalan AP. Pettarani (flyover Urip The BMN toll road is also connected to the Jalan Tol Seksi Sumoharjo). Jalan tol BMN juga terhubung dengan Jalan Empat (JTSE) forming the main intercity lane. The average Tol Seksi Empat (JTSE), membentuk jalur utama antar kota. daily traffic volume during 2014 is 55,604 vehicles, a 3% Volume lalu lintas harian rata-rata selama 2014 adalah increase compared to the previous year. sebanyak 55.604 kendaraan atau tumbuh sebesar 3% dari tahun sebelumnya. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) JTSE dimiliki oleh BMN sebesar 98,85% saham, yang JTSE is owned by BMN with a 98.85% shareholding which merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi Empat is also the owner of the section four toll road segment di Makassar. JTSE memiliki ruas jalan tol sepanjang 11,57 concession in Makassar. JTSE owns the 11.57 km toll road km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang segment which is connected with the toll roadsegment dioperasikan oleh BMN, mulai dari jembatan Tallo sampai operated by BMN, starting from Tallo Bridge to the Mandai dengan simpang Mandai Makassar, dan menyediakan akses Makassar intersection and provides access to Sultan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Volume Hasanuddin Internation Airport. Daily average traffic volume lalu lintas harian rata-rata jalan tol JTSE mengalami in JTSE toll road increased 13% in 2014 to 40,316 vehicles. peningkatan sebesar 13% atau menjadi 40.316 kendaraan. 154 PT Inpola Meka Energi (IME) PT Inpola Meka Energi (IME) EI menandatangani Share Subscription Agreement dengan EI signed a Share Subscription Agreement with IME in 2012 IME pada tahun 2012, di mana EI mengambil alih 45% in which EI acquired 45% of the shares. IME focuses on Mini saham. IME berfokus pada pengembangan Pembangkit Hydro Power Plant development in Lau Gunung, Tanah Listrik Mini Hidro Plant (PTMH) Lau Gunung, di Tanah Pinem, Dairi Regency in North Sumatera Province. Planned Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kapasitas installed capacity is to reach 10MWA (PPA per December terpasang direncanakan mencapai 10 MW (PPA per 28 28, 2009). The power plant owns a 20 year contract with PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Desember 2009). Pembangkit listrik ini memiliki kontrak PT PLN Persero to supply electricty to Sumatera residences 20 tahun dengan PT PLN (Persero) untuk memasok listrik through PLN’S network. kepada masyarakat di Sumatera melalui jaringan PLN. IME juga bertugas mengelola risiko dalam kemitraannya IME is also responsible to manage risk in its partnership with dengan badan usaha milik negara PT PP (Persero) Tbk untuk the state owned enterprise PT PP Tbk Persero to partner bermitra dalam kegiatan usaha konstruksi dan investasi. in construction and investment business activities. IME has IME menuntaskan kelengkapan administrasi dan persiapan finalized its administrative requirements and construction konstruksi di tahun 2014. Dengan tambahan kinerja tersebut preparations in 2014. With those additional performances, it proyek IME diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 2 is expected that IME projects will be finalized within 2 years tahun dengan resiko yang lebih rendah. with a lower risk. PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) TBN adalah usaha patungan antara Perusahaan dan PT TBN is a joint venture between the Company and PT Enviro Enviro Nusantara, sebuah Perusahaan yang bergerak pada Nusantara, a Company in the consulting, operational bidang konsultasi, operasi dan penyediaan air bersih dan and clean water supply and waste water treatment. This pengolahan air limbah. Kemitraan ini didirikan pada bulan partnership was established in July 2012 and will provide a Juli 2012 dan akan memberikan sinergi yang signifikan significant synergism to reach common goals. The business untuk mencapai tujuan bersama. Lingkup usaha TBN scope of TBN is mainly in providing clean and waste water terutama dalam menyediakan jasa pengolahan air bersih treatment in industrial areas, housing complexes, ports, dan air limbah di kawasan industri, kompleks perumahan, oil and gas facilities, mining and intergrated commercial pelabuhan, fasilitas minyak dan gas, pertambangan dan centres (superblocks). The business line is also hoped from kawasan komersial terpadu (super-blok). Adapun lingkup Jaya Drinking Company and Regional Water Municipal usaha juga sangat diharapkan dari Perusahaan Air Minum (PDAM). Jaya dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Ditahun 2014, TBN mampu meraup total pendapatan Rp1,23 In 2014, TBN was able to gain total revenue of Rp1.23 billion miliar dan tumbuh lebih kurang 250% dari total pendapatan and grew more or less 250% from previous total revenue. tahun sebelumnya. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) Pada bulan Oktober 2012, Potum menandatangani Share In October 2012, Potum signed a Share Subscription Subscription Agreement dengan DCC, dan telah disetujui Agreement and has been approved by The Minsitry of Law Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 11 April 2013 and Human Rights on April 11, 2013 to conduct acquisition untuk mengakuisisi 51% saham DCC. DCC adalah Pemegang of 51% DCC shares. DCC holds the exclusive rights of water Hak Eksklusif Pengolahan Air yang termasuk membangun, treatment, including to construct, operate and manage mengoperasikan dan mengelola Instalasi Pengolahan Air Water Treatment Plant (WTP) in the Medan Industrial Area (IPA) di Kawasan Industri Medan (KIM), Sumatera Utara. IPA (KIM), North Sumatera. The WTP obtains water source from ini melayani potensi permintaan pengadaan air bersih hingga the Deli River and will supply clean water to 153 factories in 350 liter/detik untuk KIM tersebut. IPA ini mendapat sumber air baku dari Sungai Deli, dan akan memasok air bersih ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 155 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk 153 pabrik di KIM. Pengoperasian dan Perawatan IPA KIM. The WTP operational and maintenance will be under ini akan berada di bawah supervisi TBN. Konsesi 20 tahun ini the supervision of TBN. A 20 year concession is under the berada di bawah struktur Bangun Guna Serah (BOT/ Build Build Operate and Transfer (BOT) structure. Operate and Transfer). Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah In 2014, total amount of water treated and distributed untuk kemudian didistribusikan mencapai 1.515.272 m3 reached 1,515,272 m3 with recorded average production dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar capacity of 106 liter/second. The level of water losses in 106 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam water treatment plant was 14%. instalasi pengolahan air sebesar 14%. Dengan pemberlakuan tarif Rp5.800/m3, DCC mampu With a fee of Rp5,800/m3, DCC was able to record a total membukukan total pendapatan tahun 2014 sebesar Rp9,79 revenue of Rp9.79 billion and EBITDA Rp6.36 billion in miliar dan EBITDA sebesar Rp6,36 miliar. Pencapaian ini 2014. This achievements makes DCC revenue grew 36% menjadikan pendapatan DCC tumbuh sebesar 36% dari compared to previous year. tahun sebelumnya. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) Pada bulan Desember 2013, Potum kembali mengakuisisi In December 2013, Potum acquired share ownership kepemilikan saham dari SCTK, perusahaan pengolahan dan from SCTK, a Company in clean water treatment and pendistribusian air bersih, yang beroperasi di Desa Cijeruk, distribution operating in Cijeruk village, Serang Regency, Kabupaten Serang, Banten. SCTK saat ini menyediakan Banten. Currently SCTK supplies clean water to industrial air bersih ke kawasan perindustrian yaitu Modern Cikande areas such as Modern Cikande Industrial Estate 1,2,3 and Industrial Estate 1,2,3 dan Pancatama Industrial Estate Pancatama Industrial Estate with the capacity of 65 liter/ dengan kapasitas 65 liter/detik. IPA ini bersumber dari second. The WTP takes it water source from Ciujung River Sungai Ciujung, Serang Timur dan melayani lebih dari 100 East Serang and serves over 100 factories in the industrial pabrik di kawasan industri tersebut. Saat ini, SCTK dapat area. Currently SCTK is able to provide 20% of clean water menyediakan kebutuhan air bersih sekitar 20% ke industri- to those industries. With the Company’s support through industri tersebut. Oleh karena itu, dengan dukungan dari Potum and TBN, SCTK is expected to be able to increase its NI melalui Potum dan TBN diharapkan bisa meningkatkan capacity to at least 375 liter/second with the projection to kapasitas SCTK setidaknya hingga mencapai 375 liter/ double its customers to more than 200 factories. This will detik, dengan proyeksi akan melayani pelanggan hingga partially fulfil the gap between clean water requirement lebih dari 200 pabrik. Hal ini akan memenuhi sebagian dari which is around 80%. kesenjangan kebutuhan akan air bersih sekitar 80%. 156 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah In 2014, the total amount of water treated and distributed untuk kemudian didistribusikan mencapai 2.030.730 m3 reached 2,030,730 m3 with an average production capacity dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar of 68 liter/second. The level of water losses in the water 68 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam treatment plant is 1%. instalasi pengolahan air sebesar 1%. Dari sisi kinerja keuangan, dengan tarif rata-rata Rp8.150/ With an average fee of Rp8,150/m3 in one year, SCTK was m3 dalam satu tahun, Perusahaan memperoleh total able to obtain total revenue of Rp14.16 billion and EBITDA pendapatan sejumlah Rp14,16 miliar dan EBITDA sejumlah Rp3.90 billion pada tahun 2014. Rp3,90 miliar pada tahun 2014. PT Komet Infra Nusantara (KIN) PT Komet Infra Nusantara (KIN) KIN merupakan operator independen menara telekomunikasi KIN is the independent operator of telecommunications di Indonesia. Didirikan pada tahun 2009 dengan towers in Indonesia. Established in 2009 by the name of nama PT Tara Cell Intrabuana, bisnis inti KIN melibatkan PT Tara Cell Intrabuana, KIN’s core business involves tower penyewaan ruang pada menara untuk operator nirkabel di room space lease for non cable operators in Indonesia under Indonesia di bawah kontrak jangka panjang dengan portofolio the long term conctract with a portofolio reaching over than mencapai lebih dari 500 menara, terutama terkonsentrasi di 500 towers, mainly concentrated in North Sumatera, Java, Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan Jabodetabek. Hingga kini, Bali and Greater Jakarta. To date, there are more than 900 lebih dari 900 customer/tenant yang dimiliki KIN termasuk customers/tenants owned by KIN which include Telkomsel, Telkomsel, XL, Indosat, Hutch, Smart Telcom, Flexi, XL, Indosat, Hutch, Smart Telcom, Flexi, Smartfren, and Smartfren, dan Internux. KIN melayani antara lain Network Internux. KIN provides services in Network Planning, site Planning, Site Acquisition, Civil Mechanical Electrical Work, acquisition, Civil Mechanical Electrical Work, Operation and Operation and Maintenance, Asset Management. Maintenance, Asset Management. Keputusan Perusahaan melalui Entitas anak PT Telekom The Company decision through its subsidiary PT Telekom Infranusantara untuk mengakuisisi KIN merupakan langkah Infranusantara to acquire KIN was a strategic step strategis yang akan menunjang visi Perusahaan menjadi that will support the Company’s vission as the leading pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia melalui infrastructure business practitioner through expansion in perluasan di bidang menara telekomunikasi. the telecommunications tower business. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 157 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Kinerja Entitas Asosiasi Performance of Associated Company Nama Perusahaan Company name Kegiatan Usaha Kegiatan Usaha Tahun Penyertaan YearIncorporated Persentase Kepemilikan (%) Ownership percentage 2014 2013 Status Operasi Operational status Entitas Asosiasi Melalui PT Margautama Nusantara Associated Company Through PT Margautama Nusantara PT Jakarta Lingkar Baratsatu Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management 2010 25,00 25,00 Beroperasi operating 2012 39,00 39,00 Beroperasi operating 2010 28.00 28.00 Beroperasi operating Entitas Asosiasi Melalui PT Portco Infranusantara (Portco) Associated Company Through PT Portco Infranusantara PT Intisentosa Alambahtera Pengusahaan Pelabuhan Port Concession Entitas Asosiasi Melalui PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) Associated Company Through PT Tirta Bangun Nusantara PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treatment and Distribution * bagan struktur Grup Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan. * Company group structure scheme can be seen in the Company profile section. PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) Entitas asosiasi dari MUN, JLB mengoperasikan ruas jalan The Company’s Associated company through MUN, JLB tol sepanjang 9,7 km yang menghubungkan Kebon Jeruk operates a toll road of 9.7km connecting Kebun Jeruk (West (Jakarta Barat) dengan Penjaringan (kawasan Bandara Jakarta) with Penjaringan and Soekarno-Hatta International Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng). Pada tahun Airport region, Cengkareng. In 2014, the average daily traffic 2014, lalu lintas rata-rata harian JLB meningkat 32% of JLB increased 32% to 87,159 vehicles. The Company, menjadi 87.159 through MUN, has 25% of shares in JLB. kendaraan. Perusahaan, melalui MUN, memiliki 25% kepemilikan saham pada JLB. PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) ISAB didirikan pada tahun 1989 di Lampung dan mulai ISAB was established in 1989 in Lampung and started its beroperasi secara komersial pada bulan November commercial operations in November 2000. ISAB mainly 2000. ISAB terutama bergerak di bidang jasa pelabuhan, operates in port, warehouse, loading/unloading and storage pergudangan, jasa bongkar muat, dan jasa penyewaan tank rental sectors. tangki penyimpanan. 158 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue ISAB memiliki Perjanjian Kerjasama Operasi dengan ISAB has an Operational Partnership Agreement with PT PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) untuk pembangunan Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) for construction and dan pengoperasian terminal kargo kering dan cair di operation of dry bulk and liquid bulk terminal in Panjang Port Pelabuhan Panjang, Lampung dalam bentuk Bangun Guna Lampung in forms of Built Operate and Transfer (BOT) and Serah (BOT) dan hak untuk menggunakan dan mengelola rights to utilize and operate additional land for its storage lahan tambahan untuk jasa tangki penyimpanannya. Fasilitas tanks service. The facilities provided include a 300m port, a yang disediakan meliputi dermaga sepanjang 300 m, gudang warehouse of 11,200 m2 with capacity of 80,000 MT dry bulk seluas 11.200 m dengan kapasitas 80.000 MT curah kering, and liquid bulk storage tank of 48,320 MT in capacity. 2 dan tangki penyimpanan curah cair berkapasitas 48.320 MT. PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) memegang sebagian PT Tirta Bangun Nusatara (TBN) holds partial TKCM shares, saham TKCM, instalasi pengolahan air bersih di Cikokol, a clean water treatment in Cikokol Tangeran Banten which Tangerang, Banten yang memasok 1.250 liter/detik air bersih supplies 1,250 liter per second of clean water to PDAM Tirta ke PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Tangerang. PDAM TKR Kerta Raharja (TKR) Tangerang. PDAM TKR Tangerang will Tangerang kemudian mendistribusikan air tersebut ke para then distribute the water to urban customers, industries pelanggan perkotaan, industri, dan komersial di wilayah and commercial centres in the Tangerang area and part Tangerang, dan sebagian kapasitas bahkan dialokasikan of its capacity is even allocated for the Jakarta area. This untuk wilayah Jakarta. Konsesi ini juga berbentuk struktur concession is in the forms of Build Operate and Transfer Bangun Guna Serah (BOT/ Build Operate and Transfer). (BOT). Total of PDAM TKR customers reaches Total Pelanggan PDAM TKR mencapai 120.000 sambungan. 120,000 connections. Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah In the year 2014, the total amount of water treated and untuk kemudian didistribusikan mencapai 40.371.904 m3 distributed reached 40,371,904 m3 with a recorded average dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar production capacity of 1,279 liter/second. The level of water 1.279 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam losses in the water treatment plant is 3.98%. instalasi pengolahan air sebesar 3,98%. Dengan tarif yang berlaku Rp1.429/m3 (0 – 1,150 liter/detik) With the current applied fee of Rp1,429/m3 (0-1,150 liter/ dan Rp465/m3 (ketika melebihi 1.150 liter/detik), TKCM second) and Rp465/m3 (when over 1,150 liter/second), memperoleh total pendapatan sebesar Rp53,71 miliar TKCM recored a total revenue of Rp53.71 billion in 2014, an pada tahun 2014 atau tumbuh sebesar 5,58% dari tahun indrease of 5.58% compared to the previous year. sebelumnya. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 159 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengelolaan Organisasi Demi Pertumbuhan Berkelanjutan Corporate Governance for Sustainable Growth Pengelolaan organisasi berbasis Tata Kelola Perusahaan yang baik akan memberikan landasan bagi Perusahaan untuk terus berkembang. Company management based on Good Corporate Governance will provide the foundation for sustainable growth of the Company, which will continuously create added value for the future. 160 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Nilai Perusahaan dan Kode Etik Corporate Values and Code of Ethics Nilai-nilai Perusahaan, yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing, Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi etika usaha dan perilaku dari setiap insan Perusahaan yang kemudian diturunkan dalam pedoman kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. The values of the Company are Growing, Reliable, Optimistic, Willing, Team Up and Harmonious has become a reference for business ethics and behavior for all employees in the Company and also adopted in the Company’s compliance regulation along with the applicable laws and regulation. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 161 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PERUSAHAAN Corporate Governance 162 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 163 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Prinsip dan Tujuan Tata Kelola Perusahaan Principles and Purposes of Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) is a value system that Good Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah becomes a benchmark for a company’s ability in running sistem nilai yang menjadi tolak ukur kemampuan sebuah operational activities and business processes in a healthy perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional dan manner. GCG Structure, compliance to applied regulations proses bisnis secara sehat. Struktur organ GCG, kepatuhan and constitutions, and information transparency are several terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, important aspects of CGC and reflect the organizational hingga keterbukaan informasi menjadi beberapa aspek GCG management of a company. yang penting dan mencerminkan pengelolaan organisasi sebuah perusahaan. 164 Bagi perusahaan yang telah berstatus publik atau For a public listed companies, GCG should be treated as a perusahaan terbuka, GCG diberlakukan sebagai aspek fundamental aspect for their ability in conducting business fundamental kemampuan perusahaan untuk melakukan activities in a long term. Upon the issue of GCG road map aktivitas by usahanya secara jangka PT Nusantara Infrastructure Tbk panjang. Dengan Indonesia Financial Services Authority (OJK), GCG Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pengembangan infrastruktur di Indonesia menjadi begitu vital, khususnya terkait percepatan pertumbuhan perekonomian yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia. Peran serta negara, masyarakat dan dunia usaha, dalam hal ini Perusahaan dan harmonisasi di antara ketiganya menjadi begitu penting. Infrastructure development in Indonesia became vital, especially related to acceleration of economic growth by Republic of Indonesia Government. The country, society and business roles of the state, society and business, in this case is the Company and harmony among the three became important. dikeluarkannya roadmap tata kelola perusahaan oleh has become one of the measurements for a company’s Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GCG telah menjadi salah performance, in addition to financial and business satu satuan ukuran kemampuan kinerja sebuah perusahaan; operational performances. selain tentunya kinerja keuangan dan kinerja operasional usaha. Perusahaan telah mengupayakan penerapan GCG di seluruh The Company has made endeavors to implement GCG in proses bisnisnya. Dalam implementasinya, Perusahaan its all business processes. On the implementation, the mengacu GCG Company refers to GCG general principles, named as TARIF,: yang disebut TARIF, yaitu: Transparency (transparansi), Transparency, Accountability, Responsibility, Independence Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung and Fairness. jawab), kepada asas-asas Independence Pedoman (kemandirian), Umum dan Fairness (kesetaraan dan kewajaran). ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 165 Prolog 1. Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Transparency (transparansi) 1. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Transparency Untuk meningkatkan obyektifitas pada kegiatan usaha, To improve the objectivity of business activity, the Perusahaan akan selalu berinisiatif untuk menyediakan Company will always initiate to provide and disclose dan mengungkapkan informasi dan kebijakan yang material and relevant information and policy in a material dan relevan secara tertulis dan tepat clearly written and punctual manner, easily accessible waktu dengan cara yang jelas, mudah diakses dan and understood by all shareholders, creditors and other dipahami oleh seluruh pemegang saham, kreditur dan stakeholders. stakeholder lainnya. 2. Perusahaan akan tetap menjunjung tinggi rahasia The Company will uphold the confidentiality of Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang- the Company’s secrets according to the laws and undangan, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi tanpa regulations, secret of function and personal rights, mengurangi prinsip keterbukaan yang dianut sesuai without undermining the principles of disclosure azas Keterbukaan GCG. adopted according to GCG’s transparency principle. Accountability (akuntabilitas) 2. Accountability Adalah prasyarat yang diperlukan untuk mencapai Is a pre-requirement needed to achieve good and kinerja yang baik dan berkesinambungan sehingga sustainable performance. Thus, the Company has Perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan to be managed well, measurable and inline with sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan selalu the Company’s interests by always considering the memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan interests of the shareholders and other stakeholders. stakeholder lainnya. 3. Organ Perusahaan dan karyawan harus selalu The organs of the Company and employees have to berpegang teguh pada etika bisnis dan pedoman strongly hold on to the business ethics and code of perilaku (code of conduct) dalam melakukan tangguung conduct in conducting its responsibilities and business jawabnya dan kegiatan usahanya. activities. Responsibility (tanggung jawab) Sebagai bentuk 3. pertanggungjawaban Responsibility terhadap As a form of responsibility to the community and masyarakat dan lingkungan sebagai shareholder, environment as shareholders, the Company will always Perusahaan akan selalu melaksanakan prinsip kehati- implement the principles of prudence and adhere to hatian, mematuhi peraturan internal Perusahaan dalam the internal corporate regulations in conducting its melaksanakan setiap kegiatan usahanya sehingga business activities, thus it is expected that the Company diharapkan Perusahaan akan mendapat pengakuan gets acknowledgement as a Good Corporate Citizen. sebagai Good Corporate Citizen. 166 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility 4. Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue 4. Independence Independence (kemandirian) menjalankan The Company will always conduct its business usahanya secara independen dan menghindari adanya independently and avoid the dominancy practice from praktek dominasi oleh pihak manapun, benturan any parties, conflict of interests, dominancy by one of kepentingan, dominasi oleh salah satu organ perusahan the Company’s organs upon other Company’s organs, atas organ perusahaan lainnya, segala macam bentuk any kinds of pressures or influences that may affect tekanan atau pengaruh yang dapat mempengaruhi the decision making so it is expected that all decisions pengambilan keputusan. Diharapkan segala keputusan made by the Company are more independent and yang dibuat Perusahaan lebih independen dan obyektif. objective. Perusahaan 5. Corporate Governance akan selalu berusaha 5. Fairness (kesetaraan dan kewajaran) Fairness Perusahaan akan selalu berusaha memperhatikan The Company will always give attention and treat the dan memperlakukan kepentingan shareholder dan shareholder’s interests and the third party which are pihak ketiga yang berhubungan atau melakukan related to or conduct transactions with the Company in transaksi dengan Perusahaan dengan kesetaraan dan fairness and equality, and will always provide the same kewajaran serta selalu memberikan kesempatan yang opportunity to the community in the staff recruitment sama kepada masyarakat dalam proses penerimaan process and in career regardless of their physical karyawan dan berkarir tanpa melihat kondisi fisik dan condition, race, religion, group and gender. membedakan suku, agama, ras, golongan serta gender. Tujuan Perusahaan untuk menerapkan GCG ialah: The purposes of the Company’s GCG implementations are: • • Mendorong pemberdayaan kemandirian, To encourage independency empowerment, profesionalisme dan obyektivitas organ Perusahaan professionalism and objectivity of the Company’s dalam membuat keputusan dan dalam menjalankan organs in decision making and implementing it in order tindakannya agar selalu dilandasi oleh transparansi, to be always based on transparency, accountability, akuntabilitas, dan responsibility, independency and equality and fairness kesetaraan serta kewajaran dan prinsip kehati-hatian and the principle of prudence and compliance with serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- applicable laws and regulations. responsibilitas, independensi undangan yang berlaku. • Meningkatkan kinerja dan daya saing Perusahaan dalam • To improve the performance and the Company’s competitiveness in the national and international industri infrastruktur nasional maupun internasional. infrastructure industry. • Mendorong terciptanya hubungan dan lingkungan kerja • To encourage good, conducive, and professional yang baik, kondusif dan profesional di antara Organ relationships and working environments, among the Perusahaan, Karyawan dan Masyarakat Lingkungan. Company’s organs, staff and community. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 167 Prolog • Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Menghindari praktek yang melanggar etika bisnis • Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan To avoid unethical business practices such as conflict seperti menghindari adanya benturan kepentingan, of interest, fraud, false statements, bribery and penyelewengan, pernyataan palsu, pemberian suap discrimination. dan diskriminasi. • Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan investasi atau penanaman • modal To encourage the growth of the national economy through investment or FDI in the infrastructure asing (Foreign Direct Investment) dalam industri industry. infrastruktur. Melalu implementasi prinrip-prinsip inilah, Perusahaan Through the implementation of these menjalankan menjadikannya Company conducts its business activities and makes a sebagai acuan bagi segenap insan Perusahaan dalam setiap manual for all corporate entities in every unit activity and aktivitas unit dan lini bisnis agar Perusahaan selalu tumbuh business lines in order that the Company always grows and berkembang dan memiliki pola berkelanjutan berjangka has sustainable long term pattern. The Company has in panjang. Perusahaan memiliki GCG Manual yang mengatur place GCG manual that regulates GCG dimensions and its dimensi implementation, with several discussions as follows: GCG aktivitas dan usahanya dan penerapannya, dengan beberapa principles, the pembahasan sebagai berikut: 1. Visi dan misi Perusahaan 1. Company’s Vision and Mission 2. Nilai-nilai Perusahaan 2. Company’s Values 3. Etika (Code of Conduct) 3. Ethics (Code of Conduct) 4. Dewan Komisaris 4. Board of Commissioners 5. 5. Komite-Komite Komite Audit a. Audit Committee b. Komite Nominasi dan Remunerasi b. Nomination and Remuneration Committee c. Komite Investasi dan Strategi c. Investment and Strategy Committee 6. Direksi 6. Board of Directors 7. Divisi Audit Internal dan Auditor Eksternal 7. Internal Audit Division and External Auditor 8. Sekretaris Perusahaan 8. Corporate Secretary 9. Sistem Keuangan dan Pengendalian Internal 168 Committees a. PT Nusantara Infrastructure Tbk 9. Financial System and Internal Controlling Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Organ Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Based on Law No. 40 ,Year2007 Chapter I regarding General mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan Conditions 1, the Company organ consists of General terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Meeting of Shareholders, Board of Directors, and Board of Dewan Komisaris. Sebagai pelaku usaha yang mengupayakan Commissioners. In operating the business, the cCompany pelaksanaan GCG, Perusahaan mengimplementasikannya implement GCG within GCG structure. dalam struktur organ Tata Kelola Perusahaan. Struktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris Komite Audit Board of Commissioners Audit Committee Direksi Board of Directors ANNUAL REPORT 2014 Hubungan Investor Sekretaris Perusahaan Audit Internal Investor Relations Corporate Secretary Internal Audit Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 169 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan memegang have the highest authority and holds all authorities that segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi are not granted to the Board of Directors or Board of atau Dewan Komisaris. Perusahaan selalu berupaya untuk Commissioners. The Company always seeks the right of the menjamin agar hak-hak pemegang saham selalu dipenuhi shareholders are always fulfilled and treats all shareholders serta memperlakukan semua pemegang saham secara equally. The AGMS and EGMS are the rights and authority of setara. RUPST dan RUPSLB merupakan hak dan wewenang shareholders in controlling the performance of underlying pemegang saham dalam mengendalikan kinerja Entitas subsidiaries in a limit set by legislation or articles of anak usaha di bawahnya dalam batas yang ditentukan association. Decision making in AGMS and EGMS is done oleh undang-undang atau Anggaran Dasar. Keputusan transparently by considering the interests of the Company. yang diambil dalam RUPST dan RUPSLB dilakukan secara transparan dengan memperhatikan kepentingan usaha Perusahaan. 170 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Usulan penggunaan RUPST untuk mengesahkan Laporan The proposal to use AGMS to authorize the Annual Report Tahunan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan, after the closure of the related financial year, and in the dan dalam rapat tersebut Direksi menyampaikan: meeting, of the Board of Directors presents: 1. 1. Laporan Tahunan, yang berisikan diantaranya: • Annual Report, which contains: • Laporan Keuangan yang terdiri atas sekurangkurangnya posisi keuangan akhir tahun buku financial position as of the end of the financial year mengenai kinerja keuangan Perusahaan di tahun regarding the Company’s financial performance yang baru dalam perbandingan dengan tahun buku in the new year in comparison with the previous financial year. sebelumnya. • • Laporan mengenai kegiatan Perusahaan dan Report about the Company’s activities and its accomplishments. pencapaiannya. • Financial report that consists of at least the • Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Names of the Board of Directors and the Board of Commissioners members (including if there are Komisaris (termasuk jika ada pergantian). any replacements). • • Laporan pelaksanaan tata kelola Perusahaan. Good Corporate Governance Implementation Report. • • Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan Social Responsibility Implementation and Environment Report. lingkungan. konsolidasian 2. Proposal of use of Company’s consolidated net income. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk 3. Other matters that need GMS approval for the interests 2.Usulan penggunaan laba bersih Perusahaan. 3. of the Company. kepentingan Perusahaan. RUPST diselenggarakan tiap tahun buku selambat- The AGMS was held every financial year at least six months lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perusahaan at the latest after the closing of the Company’s financial ditutup. Sementara itu, RUPSLB dapat diadakan setiap waktu year. Meanwhile, EGMS may be held any time based on the berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan. needs for the interests of the Company. Pelaksanaan atas Keputusan RUPST 2013 (untuk Tahun Buku 2012) dan RUPSLB 2013 Implementation of the Resolutions of the AGMS and EGMS Year 2013 (for Financial Year 2012) Seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB 2013 untuk All decisions of the 2013 AGMS and EGMS for the financial Tahun Buku 2012 telah dilaksanakan dengan baik oleh year 2012 have been implemented properly by the manajemen Perusahaan di sepanjang tahun 2014. RUPST management of the Company throughout the year 2014. tahun 2013 telah mengeluarkan beberapa keputusan dan The 2013 AGMS has issued several decisions which have telah dijalankan oleh Perusahaan di tahun 2013 dan tahun been executed by the Company in 2013 and 2014. While ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 171 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2014. Sementara keputusan RUPSLB tahun 2013 terkait the EGMS decisions in 2013 regarding the transfer of pengalihan kekayaan Perusahaan berupa seluruh saham- assets of the Company in the form of the Company’s entire saham milik Perusahaan di dalam Entitas anak, PT Bintaro shares in subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara and PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) to subsidiaries, (BMN) kepada Entitas anak, PT Margautama Nusantara PT Margautama Nusantara (MUN) has been completed, (MUN) telah selesai dilakukan, dimana Perusahaan telah The Company has implemented the decision of the EGMS melaksanakan keputusan RUPSLB tersebut pada tahun in the financial year 2013, of which the ownership of BSD buku 2013, dengan kepemilikan atas BSD dan BMN menjadi and BMN became the subsidiaries of MUN and reported the anak usaha MUN dan melaporkan kinerja keuangan consolidated financial performance of MUN to the Company. konsolidasian MUN kepada Perusahaan. Keputusan RUPST 2014 Decisions of AGMS 2014 RUPST Perusahaan tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal The Company’s AGMS 2014 implemented on June 10, 2014 10 Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut, with agenda and resolutions as follow: Keputusan Agenda Pertama: Resolutions of First Agenda: • • Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Approved and accepted the Company’s Annual Report Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang berakhir pada for financial year 2013 ending December 31, 2013, tanggal 31 Desember 2013, termasuk laporan tahunan including the annual report of the Board of Directors Direksi dan laporan pengawasan Dewan Komisaris and the Board of Commissioners’s supervision Perusahaan dan mengesahkan Laporan Keuangan report and authorized the Company’s Consolidation Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang Financial Statements for financial year 2013 audited telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata by Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners Public Sutanto Fahmi & Rekan sesuai dengan laporan No.: Accountants Office according to report number : 375/2-N027/WSB-2/12.13 tanggal 26 Maret 2014 375/2-N027/WSB-2/12.13 26th of March 2014 with dengan pendapat laporan keuangan konsolidasian an unqualified opinion, in all materials, the Company’ menyajikan secara wajar, dalam semua hal material, and Its Subsidiaries consolidated financial position and posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas as of December,31 2013, and consolidated financial anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja performance and consolidated cash flow ending on keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang the said date, according to the Indonesian Financial berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Accounting Standards. Akutansi Keuangan di Indonesia. • Menyetujui pemberian pembebasan dan pelunasan • Approved to grant full release and discharge (acquit tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) et de charge) for the Board of Director and Board of kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas Commissioners of the Company of their respective law tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka full management and supervising activities conducted jalankan selama tahun buku 2013 sepanjang tindakan- within the financial year ending 31 December 2013 to tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan the extent that their’ actions are reflected in the Anual Tahunan tahun buku 2013. Report and Consolidated Financial Statementsof the Company. 172 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Keputusan Agenda Kedua: Resolutions of Second Agenda: Menyetujui laba bersih konsolidasian Perusahaan tahun Approved the Company’s consolidated net income of buku 2013 sebesar Rp60.102.564.949, akan tetapi secara financial year 2013 amounting to Rp60,102,564,949. keseluruhan Perusahaan masih membukukan akumulasi However, in overall terms, the Company still recorded kerugian (defisit) sebesar Rp16.099.307.578 sehingga laba cumulative losses (deficit) of Rp16,099,307,578 so that the bersih tersebut diperhitungkan dengan akumulasi kerugian said net income should be calculated with the cumulative untuk itu Perusahaan tidak membagikan dividen. losses. For that reason, the Company would not distribute dividends. Keputusan Agenda Ketiga: Menyetujui melimpahkan Resolutions of Third Agenda: wewenang kepada Direksi Approved to delegate to the Company’s Board of Directors Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Pubik the authority to appoint Public Accountants Firm registered Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memeriksa in Financial Service Authority (OJK) to audit the Company’s Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014 dan Financial Statements for the financial year 2014 and to melimpahkan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk delegate the authority to determine the terms and condition menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukan regarding the appointment. tersebut. Keputusan Agenda Keempat: Desicions of Fourth Agenda: • • Menyetujui pengunduran diri Arsianto Poerwanto Approved the resignation of Mr. Arsianto Poerwanto selaku Direktur Perusahaan terhitung sejak ditutupya as the Company’s Director since the closing of AGMS RUPST dan menyetujui mengangkat Ridwan Irawan and approved to assign Mr. Ridwan Irawan as the selaku Direktur Independen Perusahaan terhitung sejak Company’s Independent Director since the closing of ditutupnya RUPST, sampai dengan ditutupnya Rapat the AGMS, until the closing of AGMS for financial year Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2017 2017 held in 2018. yang diselenggarakan pada tahun 2018. • Dengan demikian susunan Direksi Perusahaan sejak Therefore, the composition of the Company’s Board of ditutupnya RUPST adalah sebagai berikut : Directors since the closing of this AGMS is as follows: Direksi: The Board of Directors: Direktur Utama: Ramdani Basri; President Director : Ramdani Basri; Direktur: Danni Hasan; Director: Danni Hasan; Direktur: Dr. Scott Younger; Director: Dr. Scott Younger; Direktur Independen: Ridwan Irawan. Independent Director: Ridwan Irawan. Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan • Gave authority to the Company’s Board of Directors hak substitusi untuk menyatakan dalam suatu Akta with substitution rights to state in a Notary Deed (if Notaris (apabila diperlukan) sehubungan dengan necessary) the matters related to changes of the Board perubahan anggota Direksi tersebut di atas termasuk of Directors members mentioned above including but tetapi tidak terbatas untuk memberitahukan kepada not limited to notify the Ministry of Laws and Human Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights, of the Republic of Indonesia and register it to Indonesia dan mendaftarkannya kepada instansi other authorised institutions. berwenang lainnya. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 173 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Keputusan Agenda Kelima: Fifth Agenda: Menyetujui memberikan wewenang kepada Pemegang Approved on giving authority to the Ultimate Shareholders in Saham Utama dalam menentukan gaji dan tunjangan lain determining salary and other allowances of the Company’s dari Dewan Komisaris Perusahaan dan memberikan kuasa Board of Commissioners and giving the authority to the kepada Dewan Komisaris Perusahaan dalam menentukan Company’s Board of Commissioners in determining types jenis dan jumlah penghasilan setiap anggota Direksi and total income of each member of the Company’s Board of Perusahaan serta memberikan kuasa kepada Rapat Direksi Directors and giving the authority to the Board of Directors untuk menetapkan tugas dan wewenang setiap anggota Meetings to assign tasks and authorities of each member. Direksi. Agenda Keenam: Sixth Agenda: Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Approved the Report on the Realization of Use of Proceeds Penawaran Umum Terbatas (PUT) I. from Limited Public Offering I. Agenda Ketujuh: Seventh Agenda: • Menyetujui Perubahan Penggunaan Dana hasil • Pelaksanaan Waran Seri I Perusahaan. • Approved the changes in the Realization of the Use of Proceeds from Series I Warrants implementation. Dana hasil Pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan • Series I Warrants Proceeds realization will be used for untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang the Company’s business development in infrastructure Infrastruktur dan untuk modal kerja Perusahaan untuk and for Company’s working capital to conduct Company pelaksanaan operasional Perusahaan. operations. Keputusan RUPSLB 2014 Resolution of EGMS 2014 RUPSLB Perusahaan tahun 2014 dilaksanakan pada The EGMS 2014 was held together with the AGMS, on June tanggal yang sama dengan RUPST 2014, tanggal 10 Juni 10, 2014 with resolutions as follows: 2014 dengan keputusan sebagai berikut: Keputusan Agenda Pertama: First Agenda: • • Menyetujui Rencana Perusahaan untuk melakukan Pelaksanaan Kepemilikan Saham oleh Karyawan (Employee 174 Stock Option Program, the implementation Company’s of employee Plan to Stock conduct Ownership dan (Employee Stock Option Program (ESOP) and the kepemilikan Saham Direksi dan Dewan komisaris Board of Directors and Board of Commissioners (Management Stock Option Program, MSOP), yang Stock ownership (Management Stock Option Program apabila rencana tersebut akan dilakukan maka: (MSOP)), and if the plan is implemented, so: PT Nusantara Infrastructure Tbk ESOP) Approved Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility • Management Discussion and Analysis Corporate Governance Program kepemilikan saham oleh Karyawan (Employee • Company Profile Management Report Prologue The ESOP and MSOP will be decided in the Company’s Stock Option Program, ESOP) dan kepemilikan Saham General Meeting of Shareholders and will adhere to Direksi dan Dewan Komisaris (Management Stock Bapepam and LK Regulation Number: IX.D.4 Appendix Option Program, MSOP) akan diputuskan dalam of Bapepam and LK Chairman Number:429/ BL/2009 Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan dan on 09-12-2009 about Capital Increase Without akan memenuhi Peraturan Bapepam dan LK Nomor: preemptive rights, therefore, the implementation of IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK new stock issue with regard to the employee stock Nomor: 429/BL/2009 tanggal 09-12-2009 tentang ownership program (Employee Stock Option Program Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih (ESOP)) and Board of Directors and Commissioners Dahulu, dengan demikian pelaksanaan penerbitan Stock Ownership (Management Stock Option Program saham baru dalam rangka Program kepemilikan saham (MSOP)) are stock issue without preemptive right oleh Karyawan (Employee Stock Option Program, and the Company will adhere to the regulations of ESOP) dan kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Indonesia Stock Exchange Number I-A and other Komisaris (Management Stock Option Program, MSOP) regulations. Requirements about MSOP and ESOP merupakan penerbitan saham tanpa Hak Memesan will be determined by the Company, including Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan Perusahaan akan regarding participants of MSOP and ESOP programs memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A dan and participation requirements for Board of Directors peraturan lainnya. Persyaratan mengenai MSOP dan and employees in the Company, about Option Rights ESOP akan ditetapkan oleh Perusahaan, termasuk Implementation Price will be conducted referring to mengenai Peserta Program MSOP dan ESOP serta Article V.2.2 Listing Rules of PT Bursa Efek Indonesia Syarat kepesertaan untuk Direksi dan Karyawan di Number:. I-A Appendix II Director’s Decision PT Bursa Perusahaan, mengenai Harga Pelaksanaan Hak Opsi Efek Indonesia Number: Kep-00001/BEI/01- 2014 on akan dilakukan mengacu pada Butir V.2.2 Peraturan 20-01-2014. Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014. Keputusan Agenda Kedua: • Menyetujui penjaminan Second Agenda: lebih dari 50% dari • Approved on the guarantee of over 50% the total of seluruh kekayaan bersih Perusahaan atau seluruh Company’s net assets or all Company assets in order harta kekayaan Perusahaan dalam rangka untuk to gain loans from financial institutions, either banks mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan baik or nonbanks, and public (through stock issue besides bank maupun bukan bank, maupun kepada masyarakat, equity stock through public offering). (melalui penerbitan Efek selain Efek Bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum). • Memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan • Granted authority to the Company’s Board of Directors untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan to implement all actions needed including to pour in termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris notary deed about this meeting’s resolutions. tersendiri mengenai keputusan Rapat ini. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 175 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas The Board of Commissioners is a Company organ which melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dan apabila supervises the Board of Director’s policy and if needed diperlukan memberikan nasihat kepada Direksi dalam to provide advice to the Board of Directors in conducting menjalankan aktivitas Perusahaan. Selain itu, Dewan Company activities. Beside that, the Board of Commissioners Komisaris memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan ensures that the Company implements the GCG principles. prinsip-prinsip GCG. 176 Pedoman Kerja Dewan Komisaris Guidelines of Board of Commissioners Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki In implementing their tasks, the Board of Commissioners pedoman kerja yang diatur dalam GCG Manual Perusahaan. have guidelines regulated in the Company GCG Manual. The Pedoman kerja Dewan Komisaris berisi antara lain: Guidelines of the Board of Commissioners are: • Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian; • Composition, appointment, resignation; • Persyaratan; • Requirements; • Tanggung Jawab; • Responsibility; • Tugas; • Tasks; • Wewenang; dan • Authority; and • Rapat. • Meetings. Persyaratan Dewan Komisaris dan Independensi Komisaris Independen Requirements of Board of Commissioners and Independency of Independent Commissioners Dewan Komisaris terdiri dari Dewan komisaris yang terafiliasi Board of Commissioners consists of Affiliated Board of dan Dewan komisaris Independen. Maksud terafililasi Commissioners and Independent Board of Commissioners. adalah memiliki hubungan bisnis atau kekeluargaan dengan Affiliated is referred to having business relationship or family pemegang saham mayoritas, anggota Direksi dan Dewan relationship with the majority shareholders, other members Komisaris lain serta Perusahaan. Sementara independen of the Board of Directors and Board of Commissioners and diartikan sebagai pihak yang tidak berasal dari afiliasi. Sesuai also with the Company. While independent refers to those dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di who are not affiliated. In accordance with the laws and pasar modal, Dewan Komisaris Independen adalah anggota regulations applied in capital markets, the Independent Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan; tidak Board of Commissioners are members of the Board of memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada Commissioners from outside the Company, do not own Perusahaan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan shares either directly or indirectly in the Company, are not Perusahaan, Dewan komisaris, Direksi atau Pemegang affiliated with the Company, the Board of Commissioners, Saham Utama; dan tidak memiliki hubungan baik langsung the Board of Directors or Major Shareholder, and do not maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan have relationship either directly or indirectly with the usaha Perusahaan. Jumlah Dewan komisaris Independen business of the Company. The number of Independent minimal 30% dari jumlah komposisi keseluruhan Dewan Board of Commissioners at a minimum is 30% of the overall Komisaris. composition of the Board of Commissioners. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In conducting their tasks and responsibilities, the Board of Dewan Komisaris bertindak sesuai dengan pedoman Commissioners acts according to applied guidelines and kerja dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris regulations. The Board of Commissioners, in facing and dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu solving problems, always put aside personal interests and mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari avoid any conflict of interests. benturan kepentingan. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan Members of the Board of Commissioners must fulfil the sebagai berikut: following requirements: • Mempunyai akhlak dan moral yang baik. • Have good character and morals. • Mampu melaksanakan perbuatan hukum. • Have the capability to implement legal acts. • Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota • Never been declared bankruptcy nor become members Direksi atau Dewan komisaris yang dinyatakan bersalah of the Board of Directors and Commissioners who have menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit caused a Company to be declared bankrupt within 5 dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan. • Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak (five) years before the assignment. • pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun Have never been sentencend for committing financial crime within 5 (five) years before the assignment. sebelum pengangkatan. Tanggung Jawab, Tugas Wewenang Dewan Komisaris dan Responsibility, Tasks and Authority of the Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan The Board of Commissioners has the responsibility pengawasan jalannya to supervise management policy, help running the pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan management general, either regarding the Company or the maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Company business, and to provide advice to the Board of Direksi. Directors. Dewan Komisaris bertugas untuk: The tasks of Board of Commissioners: • Melakukan atas kebijakan pengawasan pengurusan, terhadap kebijakan • pengurusan Perusahaan yang dilakukan Direksi. • Memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan supervise Company management policy implemented by the Board of Directors. • pengelolaan Perusahaan. • To To provide advice to the Board of Directors in running the Company management. Memonitor efektivitas dari kegiatan GCG, pengelolaan • To monitor the effectivity of GCG activities, Risk Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal (Internal Management supervision and Control) yang diimplementasikan oleh Perusahaan. implemented by the Company. Internal Control Wewenang Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya sebagai berikut: The authority of Board of Commissioners in conducting their tasks are as follows: • • Setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan, Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan dan ANNUAL REPORT 2014 Any time within Company working hours, the Board of Commissioners has the right to enter any buildings Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 177 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau Company. Dewan Komisaris berhak untuk memeriksa pembukuan, • surat dan alat bukti lainnya. • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan or yards or other places utilized or controlled by the dikuasai oleh Perusahaan. • Tata Kelola Perusahaan The Board of Commissioners has the right to examine the accountancy, correspondence, and other evidences. Dewan Komisaris berhak memeriksa dan mencocokan • keadaan Uang Kas dan lain-lain The Board of Commissioners has the right to check and compare the Cash on Hand and other matters Ketentuan Masa Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Term of Office a. a. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan Members of the Board of Commissioners are appointed oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak and terminated by GMS, the assignment applies tanggal dimana since the date determined in GMS where the Board of anggota Dewan Komisaris diangkat dan berakhir pada yang ditentukan dalam RUPS Commissioners assigned and ends on the closing of saat ditutupnya RUPST ke-5 (lima) setelah tanggal the fifth AGMS after the assignment of members of pengangkatan anggota Dewan Komisaris, kecuali Board of Commissioners, except otherwise specified in apabila ditentukan lain dalam RUPS dan setelah GMS and after the length of service ends the members masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali can be assigned again according to GMS decision. If sesuai dengan keputusan RUPS. Jika sebelum masa there is replacement of the Board of Commissioners jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir terdapat members before the length of service ends, the new penggantian anggota Dewan Komisaris, maka anggota member of the Board of Commissioners serves the Dewan Komisaris baru tersebut mempunyai jabatan remaining service period of the member of the Board of selama sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris Commissioners being replaced. yang digantikannya. b. c. 178 Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila b. The position of the Board of Commissioners members masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak ends when the length of service ends, resigns, is no lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan yang longer capable in fulfilling the applied constitution berlaku, meninggal dunia atau diberhentikan karena requirement, passed away or terminated by GMS keputusan RUPS. decision. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan anggota c. In the case of a vacant position of the Board of Dewan Komisaris, maka pengisian jabatan tersebut Commissioners members, the replacement process is dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar conducted in accordance with the terms of articles of Perusahaan. association of the Company. Komposisi Dewan Komisaris, Dasar Pengangkatan dan Masa Jabatan Composition of Board Commissioners, Principles Assignment and Term of Office Dewan Komisaris terdiri dari sedikit-dikitnya 2 (dua) orang The Board of Commissioners consists of at least 2 (two) anggota yang terdiri dari Dewan Komisaris Utama dan members that consist of the President Commissioner anggota Dewan Komisaris atau lebih. Dewan Komisaris and one the Board of Commissioner or more. Independent Independen minimal 30% dari jumlah komposisi keseluruhan Commissioners are minimum 30% of the total composition PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur of of LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa of the Board of Commissioners, in accordance with the Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga registration terms of the Indonesian Stock Exchange. akhir 2014, Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) orang By the end of 2014, the Board of Commissioners had 3 anggota, dimana 2 (dua) diantaranya menjabat sebagai (three) members, the 2 (two) of them are Independent Dewan komisaris Independen. Dengan demikian, komposisi Commissioners. Therefore, the composition of the Company Dewan komisaris Independen Perusahaan melebihi batas Independent Commissioners are more than 30% and have minimal 30% dan telah sesuai GCG Manual Perusahaan. met the Company’s GCG Manual Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2014 terdiri dari: The Composition of the Board of Commissioners in 2014 consists of: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Principles ofAssignment Mulai Start Berakhir End Darjoto Setyawan Dewan Komisaris Utama President Commissioner 24 Mei 2013 24th of May 2013 RUPST 2018 Tahun Buku 2017 Annual GMS 2018 Fiscal Year 2017 David Emlyn Parry Dewan Komisaris 24 Mei 2013 Akta No. 31 Tanggal 26 Independen 24th of May November 2013 Independent Commissioner 2013 RUPST 2018 Tahun Buku 2017 Annual GMS 2018 Fiscal Year 2017 Hartopo Soetoyo Dewan Komisaris Independen Independent Commissioner *profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian RUPST 2018 Tahun Buku 2017 Annual GMS 2018 Fiscal Year 2017 *profile of each member of the Board of Commissioners Profil Perusahaan can be seen on pages Company Profile. Hubungan Kerja Antara Komisaris dan Direksi Dewan 24 Mei 2013 24th of May 2013 Work Relationship of Board Commissioners and Directors of Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In conducting their duties and responsibilities, the Board Komisaris berhak memperoleh akses atas informasi of Commissioners has the right to gain access to the Perusahaan. Direksi sebagai pelaksana aktivitas Perusahaan Company’s information. The Board of Directors who manage bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi and operate of Company’s activities, are responsible to mengenai Perusahaan tersedia bagi anggota Dewan ensure that the information about the Company is available Komisaris. Direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan for members of the Board of Commissioners. The Board of laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris. Directors is responsible to deliver the reports needed by the Board of Commissioners. Rapat Dewan Komisaris Meetings of Board of Commissioners Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu The Meetings of the Board of Commissioner can be held bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota anytime if necessary by one member or more of the Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Dewan Board of Commissioners or based on a written request Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari Direksi, atau from the Board of Commissioners or by request of 1 (one) atas permintaan 1 (satu) pemegang saham, atau lebih shareholder orall together possesing 1/10 (one-tenth) ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 179 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari shares that has been placed by the Company by voting jumlah saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan rights. The Board of Commissioners meetings are led by dengan hak suara. Rapat Dewan Komisaris dipimpin the President Commissioner. If the President Commissioner oleh Komisaris Utama. Apabila Komisaris Utama tidak is absent,Meeting is led by a member of the Board of hadir, maka Rapat dipimpin oleh dan dari anggota Dewan Commissioners present in the meeting. Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil All decisions of Board of Commissioners meetings shall berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal be made by deliberation leading to mutual agreement/ keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai consensus. If the decision based on deliberation and maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju consensus is not reached, the decision is taken by voting lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang to reach an agreement from more than 1/2 (half) of the dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut. Apabila legitimated votings in the Meeting . if the agree and disagree suara yang setuju dan tidak setuju sama berimbang maka votes are equal, then the vote will be decided by the Meeting Pimpinan Rapat yang memutuskannya. Chairman. Untuk menjaga independensi dan objektivitas, setiap To maintain independency and objectivity, each member of Anggota benturan the Board of Commissioners with conflict of interest must kepentingan diharuskan untuk tidak ikut serta dalam risalah not participate in the Board of Commissioners Meeting. The Rapat Dewan Komisaris. Risalah Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Minutes of Meeting must be made harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat yang by a person who is attending the meeting appointed by the ditunjuk oleh Ketua Rapat dan harus ditandatangani oleh chairman and must be signed by the meeting leader and Ketua rapat dan oleh seorang anggota Dewan Komisaris by other member of the Board of Commissioners who are lainnya yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat yang attending and/or are represented in the related meeting. Dewan Komisaris yang memiliki bersangkutan. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan- The Board of Commissioners can take legal decisions keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan without holding the meeting of the Board of Commissioners, Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan with the conditions that all members of the Board of Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang Commissioners have been informed in writing about ideas usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Dewan proposed and all members of the Board of Commissioners Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang have approved the written proposal and signed the diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan agreement. The decisions taken by the method possesses tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian the same power as legal decisions taken in the meeting of mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang the Board of Commissioners. diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris untuk tahun 2014 telah Meetings of the Board of Commissioners for the year 2014 diselenggarakan sebanyak 4 (empat) kali. Agenda Rapat have been held 4 (four) times. The agenda of the Board of Dewan Komisaris adalah untuk membahas pelaksanaan Commissioners meeting was to discuss the implementation tata kelola di Perusahaan, kegiatan komite-komite, peluang of the Company’s governance, the committees’ activities, bisnis dan project yang sedang dijajaki oleh Perusahaan. business opportunities and projects that are being explored by the Company. 180 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Governance Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Rekapitulasi kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014 Board of Commissioners Meeting Attendance Recapitulation tertuang di bawah ini, 2014 contained below, Jumlah Rapat Dewan Komisaris Number Of Board Of Commissioners Meetings 4 Kehadiran Attendance Darjoto Setyawan 4 100% David Emlyn Parry 4 100% Hartopo Soetoyo 4 100 % Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Competency Improvement Program Selama tahun 2014 Dewan Komisaris mengikuti berbagai During 2014 the Board of Commissioners attended many program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang kinds of training programs, conferences, seminars or dapat disajikan sebagai berikut, workshops, including the following, Dewan Komisaris Board of Commissioners Program Peningkatan Kompetensi Competency Improvement Program Darjoto Setyawan • • • • Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3 April. Rajawali Foundation Bedah Buku, 23 Oktober. Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3th of April. Rajawali Foundation Book Review, 23rd of October. David Emlyn Parry • • • • • • • • • • • • • Indonesian Summit 2014, Shangri La Jakarta, 15 Januari. Launch of Indonesia-Sweden Infrastructure Partnership, 7 Mei. New Zealand Investment Trade and Forum, 8 September. IICE seminar, 5 November. Ireland and Indonesia Building Business Partnerships for Success, 6 November. EIBD - Opening a New Chapter in European-Indonesian Business Relations, 19 November. Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3th of April. Indonesian Summit 2014, Shangri La Jakarta, 15th of January. Launch of Indonesia-Sweden Infrastructure Partnership, 7th of May. New Zealand Investment Trade and Forum, 8th of September. IICE seminar, 5th of November. Ireland and Indonesia Building Business Partnerships for Success, 6th of November. EIBD - Opening a New Chapter in European-Indonesian Business Relations, 19th of November. • • • • • • IFCCI breakfast Meeting - Infrastrucure Growth Under PPP, Financial Club Jakarta, 16 April. Presentasi Emiten Institutional Investor Day 2014, Bursa Efek Indonesia, 7 Mei. Breakfast networking reception, Four Seasons Hotel, 26 Juni. IRF Asia Regional Congress, 17 November. Intelectual Discussion: “Harapan dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2015”, 20 November. Pembahasan Rancangan Perubahan Peraturan Presiden tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dan Penyediaan Infrastruktur, 27 November. IFCCI breakfast Meeting - Infrastrucure Growth Under PPP, Financial Club Jakarta, 16th of April. Presentation of Emiten Institutional Investor Day 2014, Indonesian Stock Exchange, 7th of May Breakfast networking reception, Four Seasons Hotel, 26th of June IRF Asia Regional Congress, 17th of November. Intelectual Discussion: “Hopes and Challenges of Indonesian Economics 2015”, 20th of November. Discussion on presidential decree plan changesregardinggovernment cooperation with business entity and infrastructure supplier, 27th of November. Hartopo Soetoyo ANNUAL REPORT 2014 • • • • • • Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 181 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Direksi Board of Directors Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung The Board of Directors are Company functions that are jawab terhadap operasional Perusahaan; baik operasional responsible for both Business’ operations and operations usaha maupun operasional yang dilandasi pada pengelolaan based on proper management operational and GCG organisasi yang sehat dan sesuai asas-asas GCG. principles. Pedoman Kerja Direksi Guidelines of the Board of Directors Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi memiliki pedoman In conducting their tasks, the Directors have guidelines kerja yang diatur dalam GCG Manual Perusahaan. Pedoman regulated in the Company GCG Manual. Guidelines of the kerja Direksi berisi antara lain: Board of Directors are follows as: • Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian; • Composition, Assignment, and Termination; • Persyaratan; • Requirements; • Tanggung Jawab; • Responsibility; • Tugas; • Tasks; • Wewenang; dan • Authority; and • Rapat. • Meeting. Komposisi, Pengangkatan, Pemberhentian dan Persyaratan Composition,Assignment, Termination, and Requirements Dasar-dasar yang menjadi acuan dalam hal komposisi, The principles that become guidelines in terms of pengangkatan, dan pemberhentian Direksi adalah: composition, assignment, and termination of the Board of Directors are: • • Jumlah anggota Direksi harus disesuaikan dengan • The number of the Board of Directors should be kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan adjusted with the complexity of the Company by efektifitas dalam pengambilan keputusan. considering the effectivity in decision making. Anggota Direksi dipilih dan diberhentikan oleh RUPS. • Members of the Board of Directors are chosen and terminated by GMS. • Pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS • The termination of the Board of Director members berdasarkan alasan yang wajar dan setelah kepada administered by GMS are based on fair reasons after yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela the person gets the chance to defend him/herself. diri • Seluruh anggota Direksi harus berdomisili di Indonesia, • All members of the Company’s Board of Directors di tempat yang memungkinkan pelaksanaan tugas should be domiciled in Indonesia, in the location that pengelolaan Perusahaan sehari-hari. enabled them to conduct daily Company management tasks. 182 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemilihan/ The requirements that needs to be fulfilled in the selection/ pengangkatan Direksi adalah sebagai berikut: assignment of the Board of Directors are as follows: • Mempunyai akhlak dan moral yang baik. • Have good characters and morals. • Mampu melaksanakan perbuatan hukum. • Able to implement legal acts. • Tidak pernah dinyakan pailit atau menjadi anggota • Never been declared bankrupt nor become members Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah of the Board of Directors and Commissioners declared menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit guilty of causing a Company to be declared bankrupt dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan. • Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak within 5 (five) years before the assignment. • pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun Never been sentenced for committing financial crime within 5 (five) years before the assignment. sebelum pengangkatan. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: Office of the members of the Board of Directors ends in the event of: • Masa jabatan berakhir • The office term expires • Mengundurkan diri • Resignation • Meninggal dunia • Deceased • Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan • No longer meets the requirements of the applicable yang berlaku • legislation Diberhentikan karena keputusan RUPS Tugas, Tanggung Wewenang Direksi Jawab, Dalam menjalankan tugasnya, bertanggung jawab untuk: • • dan Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan Board of Directors’ Responsibility, Duties, and Authority In conducting their duties, Board of Directors are responsible to: • The Board of Directors have full responsibility for tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam carrying out their duties in the interests of the mencapai maksud dan tujuannya, dan wajib dengan Company in achieving its objectives and purposes, and itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan shall in good faith and full of responsibility carrying tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang- out their duties with due regard to the prevailing laws undangan and regulations and the Articles of Association of the yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan • Dismissed in accordance with GMS decision Direksi harus Company menyusun pertanggungjawaban • The Board of Directors should prepare the Company pengelolaan Perusahaan dalam bentuk Laporan management accountability in the form of an Annual Tahunan yang memuat antara lain Laporan Keuangan, Report which contains financial reports, Company laporan kegiatan Perusahaan, dan laporan pelaksanaan activity report, and GCG implementation report. GCG. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 183 Prolog • • Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Direksi harus memintakan persetujuan RUPS atas • Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Board of Directors must ask for GMS approval for Laporan Tahunan dan memintakan pengesahan RUPS the Annual Report and ask for GMS authorization for atas Laporan Keuangan. the Financial Report. Memastikan tersedianya Laporan Tahunan sebelum • Ensure the availability of the Annual Report before RUPS diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang GMS is being held according to applied terms to enable berlaku sehingga memungkinkan pemegang saham the shareholders to conduct an assessment. The Board melakukan penilaian. Direksi bertanggung jawab penuh of Directors are responsible in conducting their tasks dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan for the Company interests in achieving purposes and Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya objectives by complying applied constitutions and the dengan mematuhi peraturan perundangan yang Company’s articles of association. berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. • Direksi bertanggung jawab menyusun dan • The Board of Directors is responsible to arrange and internal conduct a Company competent internal controlling Perusahaan yang andal dalam rangka menjaga system in order to maintain the Company’s assets and kekayaan dan kinerja Perusahaan serta memenuhi performance and to fulfil the constitutions. melaksanakan sistem pengendalian peraturan perundang-undangan. Tugas-tugas yang dilaksanakan Direksi meliputi hal-hal sebagai berikut: Duties to be conducted by the Board of Directors are as follows: • • • Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan serta To arrange the vision, mission, and Company’s values membuat program jangka panjang dan jangka pendek and to prepare long term and short term programs to be untuk dibicarakan dan disetujui oleh Dewan Komisaris discussed and approved by the Board of Commissioners atau RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. or GMS according to articles of association provision. Direksi bertugas mengendalikan sumber daya yang • The Board of Directors has to control resources dimiliki oleh Perusahaan secara efektif dan efisien. owned by the Company effectively and efficiently, and Dengan memperhatikan kepentingan yang wajar dari considering the fair interests of the stakeholders. pemangku kepentingan. • Direksi bertugas menyusun dan melaksanakan sistem • Company risk management system that includes all manajemen risiko Perusahaan yang mencakup seluruh aspects of the Company activities. aspek kegiatan Perusahaan. • • Direksi bertugas memastikan kelancaran komunikasi • The Board of Directors has to ensure smooth antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan communication between the Company and the dengan memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan. stakeholders by empowering the function of the corporate secretary. Membuat perencanaan tertulis yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. 184 The Board of Directors has to arrange and conduct the PT Nusantara Infrastructure Tbk • To make clear and focused written planning in administering Company social responsibility. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Adapun wewenang Direksi dan Direktur Utama adalah: Board of Directors and President Directors Authorities are: • • Direktur Utama berhak dan berwenang untuk bertindak dan mengatasnamakan Direksi sebagai mewakili The President Director has the rights and authorities to act on behalf of the Board of Directors to represent Perusahaan. • Prologue the Company. Apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan • If the President Director is absent for any cause, two hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, members of the Board of Directors have the authority maka dua orang anggota Direksi berhak dan berwenang to act on behalf of the Board of Directors and represent bertindak serta or conduct equity the capital into other companies, mewakili Perusahaan. Dalam hal meminjam dan/atau dan mengatasnamakan Direksi action of two members of the Board of Directors must meminjamkan uang atau melakukan penyertaan modal have written approval from the President Director. ke dalam perusahaan lain, tindakan dua orang anggota Direksi tersebut harus memperoleh persetujuan secara tertulis dari Direktur Utama. • Direksi berwenang memberikan kuasa kepada komite yang dibentuk untuk mendukung • authority to the committee formed to support their tugasnya atau kepada karyawan Perusahaan untuk task administration or to Company employees to melaksanakan tugas tertentu, akan tetapi tanggung conduct certain tasks, however, the Board of Directors jawab penuh tetap berada pada Direksi. • The Board of Directors has the authority to give pelaksanaan Tanpa mengurangi tanggung still has full responsibility. jawabnya Direksi • Without reducing their responsibility, the Board of berwenang untuk mengangkat seorang kuasa atau Directors has the authority to assign a proxy or more lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk to act on behalf of the Board of Directors and for the maksud itu harus memberikan surat kuasa, dalam purpose, the Board of Directors must give the power of mana diberi wewenang kepada pemegang kuasa itu. attorney in which the proxy will gain authority. Masa Jabatan Direksi Board of Directors’ Term of Office Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, Members of the Board of Directors are assigned and pengangkatan yang terminated by GMS, the assignment applies since the date ditentukan dalam RUPS di mana anggota Direksi diangkat appointed in the GMS, where the members of the Board dan berakhir pada saat ditutupnya RUPST ke-5 (lima) setelah of Directors assigned and ended on the closing of the 5th tanggal pengangkatan anggota Direksi, kecuali apabila GMS after the date of assignment of members of the Board ditentukan lain dalam RUPS dan setelah masa jabatannya of Directors, unless otherwise specified in the GMS and berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan after the length of service ends, can be assigned again in RUPS. Jika sebelum masa jabatan anggota Direksi berakhir accordance to GMS decision, the new members of the Board terdapat penggantian anggota Direksi, maka anggota Direksi of Directors has the remaining term, unless wise specified baru tersebut mempunyai jabatan selama sisa masa jabatan in the GMS. tersebut berlaku sejak tanggal anggota Direksi yang masih menjabat pada masa itu, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 185 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Susunan dan Pembagian Lingkup Kerja serta Wewenang Direksi Composition and Scope of Work Division and Authority of Board of Directors Susunan Direksi Perusahaan hingga tanggal 31 Desember Composition of Company’s Board of Directors until 31st of 2014: December 2014: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Principles of Assignment Ramdani Basri Direktur Utama President Director Danni Hasan Direktur Director Dr. Scott Younger Direktur Director Direktur Independen Independent Director Ridwan Irawan Mulai Start Berakhir End Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013 Deed No.31 Dated November 26, 2013 24 Mei 2013 24th of May 2013 Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013 Deed No.31 Dated November 26, 2013 24 Mei 2013 24th of May 2013 RUPST 2018 Annual SGM 2018 Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013 Deed No.31 Dated November 26, 2013 24 Mei 2013 24th of May 2013 RUPST 2018 Annual SGM 2018 Akta No. 44 Tanggal 24 September Deed No. 44 Dated September 24, 2014 10 Juni 2014 10th of June 2014 RUPST 2018 Annual SGM 2018 RUPST 2018 Annual SGM 2018 Adapun pembagian lingkup kerja masing-masing anggota Scope of work of each member of the Board of Directors are Direksi sebagai berikut: as follows: Direktur Utama Direktur President Director untuk The President Director has the main task to coordinate the mengoordinasikan anggota Direksi lainnya, agar seluruh other Board of Director members, ensuring all activities are kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, in accordance with the vision, mission, business objectives, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. Tugas-tugas strategy, policy and work program. The tasks of the Direktur Utama di antaranya, President Director Ramdani Basri are as follows: • Utama Mengarahkan, memiliki menetapkan tugas dan utama mengembangkan • strategi pengelolaan Perusahaan secara menyeluruh Direct, assign and develop overall business strategy in accordance with the Company’s vision and mission. sejalan dengan visi dan misi Perusahaan. • 186 Mengarahkan dan mengatur Direksi dalam melakukan • Direct and manage the Board of Directors in conducting fungsi dan tugasnya khususnya dalam hal pengambilan their functions and tasks, especially in strategic keputusan-keputusan yang bersifat strategis. decision making. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility • Mengarahkan Management Discussion and Analysis Corporate Governance dan menetapkan pengembangan • Company Profile Management Report Prologue Direct and assign organisational development in terms organisasi dalam hal struktur, tata kelola, serta berbagai of structure, governance, and general and specified kebijakan umum dan khusus guna pengembangan policies for the future organisational development. organisasi ke depannya. • Bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan • Fully responsible for business achievement in overall, business development and its sustainability. hasil pencapaian bisnis, pengembangan bisnis dan keberlangsungannya. • Bertanggung jawab terhadap pengembangan sumber • Responsible for developing talent, the asset’s Company, daya manusia yang merupakan aset Perusahaan dalam in managing and achieving the Company’s vision and mengelola dan menjalankan keseluruhan visi dan misi mission; and developing each leaders competencies. Perusahaan; secara khusus pengembangan kapabilitas para pemimpin di tiap bagian dalam struktur organisasi. • Bertanggung jawab penuh sebagai perwakilan • Fully responsible as the Company’s representative to majority and minority shareholders. Perusahaan kepada para pemegang saham baik yang mayoritas pun yang minoritas Director Direktur • Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, • Responsible to coordinate, control and evaluate pelaksanaan business operations in overall industry lines in holding operasional bisnis pada keseluruhan bidang industri level (Company), Strategic Business Unit (SBU) until yang ada di level holding (Perusahaan), Strategic Business Unit (BU) level is aligned with business Business Unit (SBU) hingga level Business Unit (BU) strategy. mengendalikan dan mengevaluasi sejalan dengan strategi bisnis. • Memberikan arahan terhadap pelaksanaan strategi • industry aspects are conducted and developed in the bisnis di level operasional di seluruh aspek industri Company. yang dijalankan dan dikembangkan di Perusahaan. • Bertanggung jawab untuk mengoordinasikan, • Responsible to coordinate, control and evaluate mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional operational tasks in the finance department, and di bidang keuangan, sekaligus memastikan penyediaan to ensure fund availaibility for the Company’s development. pendanaan bagi pengembangan Perusahaan. • Direct business strategy to the operational level in all Bertanggung jawab dalam meningkatkan nilai • Responsible for increasing corporate value through fund management and risk management. Perusahaan (corporate value) melalui pengelolaan dana dan manajemen risiko. • Ikut bertanggung jawab dalam berbagai keputusan strategis dan operasional bisnis Perusahaan. ANNUAL REPORT 2014 • Responsible for the strategic decisions and business operations of the Company. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 187 Prolog • Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Memastikan bahwa semua kegiatan pengembangan • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ensure that all business development which is under bisnis tetap terjaga dengan manajemen resiko yang review, on process and operating, within the aspects of terkait dan mampu memperbesar profitabilitas secara financial, legal, and technical; is fully overseen with risk management and has sustainable profit. berkelanjutan. • Tata Kelola Perusahaan Bertanggung jawab atas bidang penjualan, serta • Responsible for sales, marketing and sustainable pengembangan pemasaran, pertumbuhan pendapatan revenue growth, as well as asset growth transactions yang berkelanjutan, serta transaksi pembelian asset for the Company. yang optimal bagi perusahaan. • • Bertanggung jawab atas pertumbuhan dan • Responsible for the sustainable growth and perkembangan usaha Perusahaan secara berkelanjutan development of the Company business sustainable and serta peningkatan daya saing dalam jangka panjang. the competitiveness enhancement in the long term. Mengkaji dan merealisasikan rencana pengembangan • Assess and implement the business development usaha dengan dukungan inovasi Sumber Daya Manusia, plan with the support of talent innovation, appropriate memanfaatkan teknologi tepat guna, ekonomis dan technology, economical and accountable both for short akuntabel baik untuk jangka pendek terlebih untuk and long term. jangka panjang. • Bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi • pemanfaatan sumber daya alam yang berada di area resources in the area of the business operations of operasi Perusahaan secara finansial dan mumpuni dari the Company in terms of financial and technical perspectives. sisi teknikal. • Responsible for developing the potential use of natural Melakukan kajian dan upaya pemberian nilai tambah sumber daya alam di area operasi Perusahaan. • Conduct studies and efforts to provide value-added natural resources in the area under the management of the Company. Rapat Dewan Direksi Board of Directors Meetings Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana Meetings of the Board of Directors can be held anytime dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi if necessary by one or more members of the Board of atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau Director or based on as a written request from the Board atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau of Commissioners or based on written request from 1 (one) lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) shareholder or more than that 1/10 (one-tenth) of overall bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan shares in the Company placed by voting. Meetings of the oleh Perusahaan dengan hak suara. Rapat Direksi dipimpin Board of Director are led by one of Director members oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir selected by the Board of Director members who are atau berhalangan untuk menghadiri Rapat Direksi, hal mana attending the meetings. tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari anggota Direksi yang hadir dalam Rapat tersebut. 188 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan All decisions of Board of Directors meetings shall be made yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian by deliberation leading to mutual agreement/consensus. dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam If the decision based on deliberation and consensus is rapat. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan not reached, the decision is taken by voting to reach an musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan agreement from more than 1/2 (half) of the number of musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan legitimated votings in the Meeting . if the agree and disagree diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara votes are equal, then will be decided by Meeting Leader.the setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara Meeting Chairman. yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang maka pimpinan rapat yang memutuskan. Setiap anggota Direksi yang secara tidak langsung Each member of the Board of Directors who has indirect mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, atau interests in a transaction, or proposed contract, in which the kontrak yang diusulkan, dalam mana Perusahaan menjadi Company becomes one of the parties, must state the nature salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan of such interests in a meeting of the Board of Directors dalam suatu rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam and does not have the rights to participate in voting about pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan matters related with the transaction or contract, unless if dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat the meetings specify other matters. Direksi menentukan lain. Berita acara Rapat Direksi yang dibuat sesuai dengan The agenda of meetings of the Board of Directors is made ketentuan tersebut merupakan bukti yang sah mengenai in accordance with the terms is a legal evidence regarding keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi the decisions taken in the related meeting of the Board yang bersangkutan, baik untuk para anggota Direksi maupun of Directors, either for members of directors or the third untuk pihak ketiga. Direksi dapat juga mengambil keputusan- party. The Board of Directors can take legal decisions keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat without holding the meeting of the Board of Directors, Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi with terms that all members of the board of directors have telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang been informed in written about the proposed ideas and all bersangkutan dan semua anggota. Direksi memberikan members of the Board of Directors have approved about persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis the proposed idea in a written statement and signed the serta menandatangani persetujuan tersebut. agreement. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 189 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Rapat Direksi untuk tahun 2014 telah diselenggarakan The meetings of Board of Directors for 2014 have been held sebanyak 26 (dua puluh enam) kali. Ringkasan hasil Rapat 26 times. The summary of meeting of Board of Directors Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini, results can be seen in this following table, Agenda Agenda Frekuensi Frequenci Rapat Proyek Project Meeting 6 Rapat Pembahasan Laporan Tahunan Annual Report Discussion Meeting 1 Rapat Persiapan RUPST AGM Preparation Meeting 1 Rapat Anggaran Budget Meeting 2 Rapat Laporan Keuangan Bulanan Financial Report Monthly Meeting 12 Rapat Laporan Keuangan Triwulanan Financial Report Quarterly Meeting 4 Rekapitulasi kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tahun Attendance Recapitulation of the Board of Directors 2014 2014 tertuang di bawah ini, is as follows, Jumlah Rapat Number Of Meetings 26 190 Tata Kelola Perusahaan Dewan Direksi Board of Directors Kehadiran Attendance Ramdani Basri 26 100 % Danni Hasan 26 100 % Dr. Scott Younger 26 100 % Ridwan Irawan 10 38% *) Ridwan Irawan diangkat menjadi Direksi sejak tanggal 10 *)Ridwan irawan was appointed as the Board of Directors of Juni 2014 10 june 2014 Program Peningkatan Kompetensi Direksi Board of Program Selama tahun 2014 Direksi mengikuti berbagai program During 2014, The Board of Directors participated in many pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang dapat training programs, conferences, seminars or workshops, disajikan sebagai berikut, that can be provided as follows, PT Nusantara Infrastructure Tbk Directors Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Competency LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Danni Hasan (Direktur) • • • • • • • • • • • • • • • • ANNUAL REPORT 2014 Company Profile Management Report Prologue Program Peningkatan Kompetensi Competency Program Direksi Board of Directors Ramdani Basri (Direktur Utama) Management Discussion and Analysis Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapura, 9-10 Januari. Danareksa’s Investor Gathering “Prospek Investasi Indonesia 2014”, Dharmawangsa Hotel 16 Januari. Credit Suisse Conference, Kuala Lumpur, 27-28 Januari. Creco 3rd Anniversary, presentasi Chatib Basri tentang kebijakan ekonomi menghadapi berakhirnya era easy money, Jakarta, 10 Maret. 25 Years Sucorinvest Talkshow, Hotel Mulia Senayan Jakarta, 3 Maret. AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2014, Intercontinental Jakarta, 20 Maret Credit Suisse Conference, Hongkong, 27-28 Maret. Pemaparan platfrom ekonomi Jokowi-JK, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, 4 Juni. Forbes Asia Forum oleh Credit Suisse, Hongkong, 11 Juni. Seminar Real Estate 2014 oleh Credit Suisse, Four Seasons Hotel Jakarta, 25 Juni. Kompas CEO Forum, Four Seasons Hotel Jakarta, 7 November. Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapore, 9-10th of January. Danareksa’s Investor Gathering “Prospek Investasi Indonesia 2014”,(Indonesia Investment Prospect), Dharmawangsa Hotel 16th of January. Credit Suisse Conference, Kuala Lumpur, 27-28th of January. Creco 3rd Anniversary, presentation of Chatib Basri about the economic policy in facing the end of easy money era, Jakarta, 10th of March. 25 Years Sucorinvest Talkshow, Hotel Mulia Senayan Jakarta, 3 Maret. AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2014, Intercontinental Jakarta, 20th of March Credit Suisse Conference, Hongkong, 27-28th of March. Economy Platform Explanation Jokowi-JK, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, 4th of June. Forbes Asia Forum by Credit Suisse, Hongkong, 11th of June. Seminar Real Estate 2014 by Credit Suisse, Four Seasons Hotel Jakarta, 25th of June. Kompas CEO Forum, Four Seasons Hotel Jakarta, 7th of November. Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapura, 9-10 Januari. Credit Suisse EQ - Non Deal Roadshow, Kuala Lumpur, 27-28 Januari. The 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference, Hong Kong, 24-28 Maret. Seminar AVCJ Forum, Intercon Mid Plaza Jakarta, 20 Maret. Mandiri Securities - Local Non Deal Roadshow, Jakarta, 8 April. Credit Suisse - Indonesia Infrastructure Insight 2014, Dharmawangsa Hotel Jakarta, 18 Juni. CIMB 8th Annual Indonesia Conference, Bali, 21-22 Agustus. 3GF: Global, Green, Growth Forum, Copenhagen, 20-21 Oktober. Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapore, 9-10th of January. Credit Suisse EQ - Non Deal Roadshow, Kuala Lumpur, 27-28th of January. The 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference, Hong Kong, 24-28th of March. Seminar AVCJ Forum, Intercon Mid Plaza Jakarta, 20 Maret. Mandiri Securities - Local Non Deal Roadshow, Jakarta, 8th of April. Credit Suisse - Local Non Deal Roadshow - Indonesia Infrastructure Insight 2014, Dharmawangsa Hotel Jakarta, 18th of June. CIMB 8th Annual Indonesia Conference, Bali, 21-22nd of August. 3GF: Global, Green,Growth Forum, Copenhagen, 20-21st of October. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 191 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Ridwan Irawan (Direktur) • • • 192 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Program Peningkatan Kompetensi Competency Program Direksi Board of Directors Dr. Scott Younger (Direktur) Analisa dan Pembahasan Manajemen Indonesian Investment Summit, Jakarta, 15 Januari. ASEAN Economy Conference, 2 April. Dialog Series ke-8 Airport Development, 3 April. Pembicara pada SBA Bussines Meeting, 7 Mei. Penyampaian visi “The Future of Jakarta” pada Kamar Dagang Amerika Serikat, 19 Agustus. Presentasi video untuk English Local Enterprise Partnership Conference, Worcester, Inggris, 15 September. Pembicara tentang Indonesia kepada siswa tingkat akhir di Kelvinside Academy, Glasgow, 23 September. Pembangunan berkelanjutan kepada Philosopical Society of Paisley founded 1807, 25 September. Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition, Jakarta, 6 November. Presentasi “Suistainable Development Issues” “Dedication to infrastucture”, Financial Club Jakarta, 13 November. International Road Federation Conference, Bali, 17-19 November. Konferensi Ekonomi, Jakarta, 26 November. Indonesian Investment Summit, Jakarta, 15th of January. ASEAN Economy Conference, 2nd of April. 8th Dialog SeriesAirport Development, 3rd of April. Speaker at SBA Bussines Meeting, 7th of May. Vision delivery “The Future of Jakarta” in the US merchant chamber, 19th of August. Video presentation for English Local Enterprise Partnership Conference, Worcester, England, 15th of September. Become a speaker about Indonesia to the students in Kelvinside Academy, Glasgow, 23rd of September. Sustainable construction delivery to the Philosopical Society of Paisley founded 1807, 25th of September. Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition, Jakarta, 6th of November. “Suistainable Development Issues” and lunch “Dedication to infrastucture”, Financial Club Jakarta, 13th of November. International Road Federation Conference, Bali, 17-19th of November. Attended Economy Conference, Jakarta, 26th of November. State of Green Conference, Denmark, 16-20 November. Konferensi Audit Internal, Rajawali Company, 14 Mei. Dialog Series ke-8 Airport Development, 3 April. State of Green Conference, Denmark, 16-20th of November.. Audit Internal Conference, Rajawali Company, 14th of May. 8th Dialog SeriesAirport Development, 3rd of April. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Board of Commissioners Directors Joint Meeting and Selama tahun 2014 Dewan Komisaris dan Direksi telah In 2014, the number of Joint Meetings of the Board of mengadakan rapat sebanyak 4 kali pertemuan dengan Commissioners and Directors was 4 (four) times with the rata-rata tingkat kehadiran 87%. Adapun agenda Rapat average attendance of Board of Directors 87%. The agenda Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi membahas of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the berbagai hal, termasuk di dalamnya laporan perkembangan Board of Directors is to discuss various matters, including proses proyek, laporan dan review kinerja Perusahaan, serta reports on the development of the project process, reports laporan proyek prioritas untuk tahun 2014. and reviews of the Company’s performance, as well as the priority project report for 2014. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan dengan The attendance of the Board of Commissioners in the Joint Direksi tahun 2014 seperti di bawah ini, Meeting with the Board of Directors in 2014 as follows, Jumlah Rapat Number Of Meetings Dewan Komisaris Board of Commissioners Kehadiran Attendance Darjoto Setyawan 4 100 % 4 David Emlyn Parry 3 75 % Hartopo Soetoyo 4 100 % * Ketidakhadiran dalam rapat dikarenakan perjalanan dinas * Absences due to business trips and annual leave. dan cuti tahunan. Sementara rekapitulasi kehadiran Direksi dalam Rapat While the recapitulation of the attendance of the Board Gabungan dengan Dewan Komisaris sebagai berikut, of Directors in the Joint Meetings with the Board of Commissioners is as follows, Jumlah Rapat Number Of Meetings 4 Direksi Direksi Kehadiran Attendance Ramdani Basri 4 100 % Danni Hasan 4 100 % Dr. Scott Younger 2 50 % Ridwan Irawan 3 75 % * Ketidakhadiran dalam rapat dikarenakan perjalanan dinas * Absences due to business trips and annual leave. dan cuti tahunan. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 193 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Penilaian Dewan Komisaris Direksi Tahun 2014 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ Performance in 2014 Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi termasuk Performance assessment of the Board of Commissioners dalam agenda kerja Tim Komite Nominasi dan Remunerasi and the Board of Directors are included in the agenda of yang bekerja di bawah arahan Dewan Komisaris. Seluruh the Nomination and Remuneration Committee which works penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi tertuang under the direction of the Board of Commissioners. The dalam kontrak kerja manajemen dan dievaluasi oleh entire performance evaluation is set out in the management pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. employment contract and evaluated by the shareholders Untuk penilaian Direksi dilakukan secara langsung oleh through the General Meeting of Shareholders. The Dewan Komisaris, dan oleh pemegang saham melalui Rapat assessment of the Board of Directors is done directly by Umum Pemegang Saham. Sementara penilaian kinerja the Board of Commissioners, and shareholders through the Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham melalui General Meeting of Shareholders. While the performance Rapat Umum Pemegang Saham. evaluation of the Board of Commissioners is conducted by the shareholders through the General Meeting of Shareholders. Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Indicators of the Performance Assessment of the Board of terkait beberapa hal di bawah ini: Commissioners and the Board of Directors are as follows: 1. 1. Pengelolaan sektor usaha yang ada Penilaian atas kemampuan manajemen—dalam hal ini Assessment of the management ability - in this case the Dewan Komisaris dan Direksi—dalam mengembangkan Board of Commissioners and Directors - in developing kinerja sektor bisnis yang telah ada, baik secara vertikal the performance of existing business sectors, either vertically or horizontally. maupun horisontal. 2. 2. Pengembangan sektor usaha baru 194 Development of new business sectors Penilaian atas kemampuan manajemen untuk melihat Assessment of the management ability to identify peluang pengembangan usaha di sektor usaha yang business development opportunities in the business sectors. belum dibidangi Perusahaan. 3. Management of the existing business sectors Kinerja bisnis Perusahaan yang berkelanjutan 3. The Company’s ongoing business performance Penilaian atas kemampuan manajemen dalam menjaga Assessment of the management ability to maintain dan mengembangkan kinerja bisnis Perusahaan yang and develop the Company’s business performance in memiliki proyeksi jangka panjang. which have long -term projections. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis 4. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Penilaian atas kemampuan mengimplementasikan 5. manajemen pengelolaan Company Profile Management Report Prologue 4. Implementation of Good Corporate Governance dalam Assessment of the management ability to implement organisasi management practices in accordance with the Perusahaan yang sesuai dengan prinsip Tata Kelola principles of Good Corporate Governance and the Perusahaan yang Baik dan asas kepatuhan terhadap principle of compliance with regulations and legislation peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. in force. Kinerja saham Perusahaan dan penghargaan atas kinerja saham 5. The Company’s shares performance and appreciation of shares performance Penilaian atas kemampuan manajemen untuk menjaga Assessment of the management ability to maintain dan and improve the performance of the Company’s meningkatkan khususnya kinerja kinerja yang saham Perusahaan, memungkinkan saham Perusahaan mendapatkan penghargaan. shares, in particular the performance which allows the Company’s shares to be awared. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Jumlah yang dibayarkan Perusahaan terhadap remunerasi The amount of the Board of Commissioners and the Board bagi Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun of Directors remuneration during year 2014 to Rp10.7 2014 sebesar Rp10,7 miliar, mencakup gaji pokok dan billion, including basic salary and other allowances such as: berbagai tunjangan lain seperti: tunjangan komunikasi, communication allowance, operational allowance, religious tunjangan operasional transportasi, tunjangan hari raya festive allowance and leave expenses. Beyond dan tunjangan cuti. Di luar itu, Perusahaan memberikan that, the Company also provides full medical benefits tunjangan kesehatan secara penuh baik rawat jalan maupun both outpatient and inpatient to the Board of Directors. rawat inap kepada Direksi. Khusus bagi Direksi, Perusahaan Especially for the Board of Directors, the Company provides memberikan fasilitas mobil operasional beserta pengemudi operational car facility with dedicated driver to support the yang didedikasikan secara khusus guna menunjang kegiatan daily business activities. bisnis sehari-hari. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 195 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi Supporting Function of Board of Commissioners and Directors Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan To help the tasks of the Board of Commissioners and Direksi, Perusahaan membentuk beberapa organ pendukung Directors, yaitu; Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, functions: Audit Committee, Nomination and Remuneration Komite Investasi dan Strategi, Sekretaris Perusahaan Committee, Strategy and Investment Committee that works dan Audit Internal. Komite Audit, Komite Nominasi dan and supports the Board of Commissioners, meanwhile the Remunerasi, Komite Investasi dan Strategi bekerja di bawah corporate secretary and internal audit work and support the dan mendukung Dewan Komisaris, sementara Sekretaris Board of Directors. the Company forms several supporting Perusahaan dan Audit Internal bekerja di bawah dan menjadi pilar bagi Direksi. Komite Audit Audit Committee Komite Audit dibentuk Perusahaan memiliki tugas untuk Audit committee formed by the Company has the duties to membantu Dewan Komisaris dalam memastikan Laporan help the Board of Commissioners in ensuring the financial Keuangan telah disajikan secara wajar dan telah sesuai reports are presented fairly and in accordance with applied dengan prinsip akuntansi yang berlaku, pengendalian accounting principles and internal controls, internal and internal dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit external audit implementation has met the standard audit internal dan eksternal telah sesuai standar dan hasil temuan finding results have been followed up and auditor external audit telah ditindak lanjuti. selection (including external auditor service fee) are already correct to be presented to the Board of Commissioners. Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Working Guidelines Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman In conductiong their tasks, the Audit Committee has an pada Piagam Komite Audit atau Audit Committee Charter, Audit Committee Charter as their guidelines, that has been yang telah ditetapkan Dewan Komisaris. Piagam ini established by the Board of Commissioners. The charter selanjutnya digunakan sebagai panduan bagi Komite Audit is then utilized as a guideline for the Audit Committee in dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara conducting their tasks and responsibilitis transparently, transparan, kompeten, obyektif dan independen sehingga competently, objectively and independently so it can be dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua accounted and accepted by all parties interested. pihak yang berkepentingan. Piagam Komite Audit Perusahaan berisi antara lain The Company Audit Committee Charter contains Structural Fungsi Struktural; Kualifikasi Anggota; Tanggung Jawab; Function; Member Qualification; Responsibility; Authority; Wewenang; Rapat; Pelaporan; Masa Jabatan; dan Rencana Meeting; Report; Length of Service; and Annual Plan. Tahunan. 196 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Kualifikasi Keanggotaan dan Independensi Komite Audit Perusahaan Member Qualification and Company Audit Committee Independency Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit mensyaratkan Bapepam-LK regulations about Audit Committee requires bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang that the Audit Committee consist of at least three members, anggota, satu di antaranya adalah Komisaris Independen one of them being the Company Independent Commissioner, Perusahaan, dalam hal ini diketuai oleh Komisaris which is chaired by Independent Commissioner David Emlyn Independen David Emlyn Parry. Dua anggota lainnya harus Parry and Independent Commissioner Hartopo Soetoyo merupakan pihak yang independen, minimal salah satu di as one of the members. The other two members must antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi be independent parties, one of them must have skills in dan/atau keuangan. accounting and/or finance. Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan To fulfil the independency requirements according to peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota Komite Audit applied regulations in Indonesia, the Audit Committee tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik members are not appointed from executive officials of the yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Public Accountant Office which provides audit services and/ Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir. or non-audit services to the Company within six months. Atas dasar ini, Perusahaan menunjuk 2 (dua) anggota Based on this principle, the Company appoints 2 (two) Komite Audit yang memenuhi syarat independensi/tidak Audit Committee members who fulfil the independency berbenturan kepentingan dengan Perusahaan terutama requirement/no conflict of interests with the Company, dalam hal ini tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, in particular no family relationship, financial relationship, kepengurusan, dan kepemilikan terhadap Perusahaan. management relationship, and Company ownership. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Responsibility and Authority Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan saran The Audit Committee is responsible for providing advice dan laporan kepada Dewan Komisaris bila ditemukan and reports to the Board of Commissioners if important masalah penting dan memerlukan perhatian dari Dewan matters were found and need attention from the Board Komisaris, melaporkan masalah yang berhubungan dengan of Commissioners, report issues related with tasks of the pekerjaan Dewan Komisaris seperti: Board of Commissioners such as: • • • Mengkaji seluruh informasi-informasi keuangan yang To review financial information made by the Company, disusun oleh Perusahaan, termasuk Laporan Keuangan, including financial reports, and other financial dan informasi keuangan lainnya. information. Mengkaji kepatuhan Perusahaan pada hukum dan • peraturan yang berlaku dan mengatur aktivitas usaha To review the Company compliance’s with applied laws andn legislation and manage the Company’s activities Perusahaan sebagai sebuah perusahaan terbuka. as a publicly listed Company. • Mengkaji pelaksanaan hasil pemeriksaan audit internal. • • Melaporkan kepada Dewan Komisaris segala risiko • To review the implementation of the internal audit examination result. potensial yang dapat mempengaruhi Perusahaan dan risks that may affect the Company and apply policy and menerapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko risk management procedures assigned by the Board of sesuai yang ditetapkan oleh Direksi. • To report to the Board of Commissioners all potential Menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen, data serta informasi Perusahaan lainnya. ANNUAL REPORT 2014 Directors. • To keep confidential the Company documents, data and other information. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 197 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki In conducting their their tasks, the Audit Committee has wewenang untuk mengakses arsip dan informasi mengenai the authority to access archives and information about staf, dana, aset dan sumber daya Perusahaan yang the Company’s staff, funds, assets and resources that berkaitan dengan pelaksanaan tugas Komite Audit. Dalam are related to Audit Committee task administration. In melaksanakan wewenang tersebut, Komite Audit bekerja conducting the authority, the Audit Committee works sama dengan pihak manapun yang telah disetujui untuk together with any parties that have been approved to melaksanakan audit internal. conduct an internal audit. Komposisi Keanggotan, Masa Jabatan dan Pembagian Tugas Antar Anggota Komite Audit Composition, Term of Office, and Segregation of Duties of Audit Committee Members Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota The Company Audit Committee consist of 3 (three) Members, dimana 2 (dua) orang anggotanya memiliki latar belakang 2 (two) of which have accounting or finance background and dan kemampuan akuntansi atau keuangan serta diketuai skills and chaired by an Independent Commissioner and oleh Komisaris Independen dan dapat disesuaikan dengan maybe adjusted with the Company complexity considering kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan the effectivity in decision making. efektifitas dalam pengambilan keputusan. Komite Audit Perusahaan telah diangkat oleh Dewan The Company Audit Committee has been assigned by the Komisaris untuk periode jabatan 21 Agustus 2013 sampai Board of Commissioners for the period of August,21 2013 dengan akhir masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang until the end of service length of the Board of Commissioner berakhir pada RUPST 2018. Susunan keanggotan dan masa members at AGMS 2018. Membership composition and jabatan masing-masing anggota Komite Audit periode tahun Audit Committee length of service members for period 2014 sebagaimana tabel di bawah ini: 2014 as seen in the following table: Nama Name Jabatan Position Mulai Start Berakhir End David Emlyn Parry Ketua (Komisaris Independen) Head (Independent Commissioner) 21 Agustus 2013 August 21, 2013 RUPST 2018 AGMS 2018 Tavip Santoso Anggota (Luar) Member (non-Company) 21 Agustus 2013 August 21, 2013 RUPST 2018 AGMS 2018 Anggota (Luar) Member (non-Company) 21 Agustus 2013 August 21, 2013 RUPST 2018 AGMS 2018 Tufrida Hasyim 198 * Profil Ketua Komite Audit David Emlyn Parry dapat * Profile of the Chairman of the Audit Committee David dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris, sementara Emlyn Parry is available under the Board of Commissioners’ profil anggota Tavip Santoso dan Tufrida Hasyim dapat profile, while the profile of Tavip Santoso and Tufrida Hasyim dilihat pada bagian profil Organ Pendukung, seluruhnya can be viewed under the profile of the Supporting Organs, pada bagian Profil Perusahaan. the entire information is in the Company Profile. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pembagian tugas antar anggota Komite Audit dapat dilihat Task Division of Audit Committee members as described pada tabel di bawah ini: below: Nama Name David Emlyn Parry Jabatan Position Fungsi Function Ketua (Komisaris Independen) Chairman (Independent Commissioner) Merangkap Komisaris Independen serta bertanggung jawab di seluruh aktivitas Komite Audit. Also as an Independent Commissioner and is responsible for all activities of the Audit Committee. Tavip Santoso Anggota Member Bertanggung jawab pada bidang hukum & kepatuhan. To be responsible in laws and compliance. Tufrida Hasyim Anggota Member Bertanggung jawab pada bidang akuntansi dan/atau keuangan. To be responsible in accounting and/or finance. Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Rapat Komite Audit Perusahaan dapat dilakukan kapan pun Meeting of the Company Audit Committee can be conducted bila diperlukan. Musyawarah dan pengambilan keputusan anytime when necessary. Discussion and decision taking dalam rapat Komite Audit terdokumentasi dalam notulen in the meeting of the Audit Committee is documented rapat yang harus ditandatangi oleh semua anggota in minutes which must be signed by all members of the Komite Audit yang hadir dalam rapat. Jika keputusan atau Audit Committee attending the meeting. If the decisions or persetujuan tidak dapat dicapai, maka keputusan akan agreements can be achieved, the decisions will be taken by diambil oleh pemungutan suara mayoritas dimana lebih majority voting in which more than half of Audit Committee dari setengah anggota Komite Audit hadir. Jika pemungutan members attend. If the voting does not lead to decisions. suara tidak dapat menghasilkan keputusan, Ketua Komite The head of the Audit Committee needs to determine the Audit perlu menentukan hasil pemungutan suara. result of voting. Di sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 7 During 2014, the Audit Committee have conducted 7 (seven) (tujuh) kali rapat dengan ringkasan rapat sebagai berikut: meetings with meeting summaries as follows: 16 Januari 2014 January 16, 2014 • • • • Risk management training for Audit Committee. Visit report to WTP Cikokol, Tangerang. • Visit preparation to Bosowa Marga Nusantara (BMN) and Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) toll area Makassar • Other business potential projection in toll road management and renewable energy sectors. • • Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Pelaporan kunjungan ke Water Treatment Plant (WTP) Cikokol, Tangerang. Persiapan kunjungan ke area tol Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Makassar. Proyeksi potensi usaha lain di sektor pengelolaan jalan tol dan energi terbarukan. 13 Maret 2014 March 13, 2014 • • • • • • Penyusunan pelaporan final kunjungan ke area tol Bintaro Serpong Damai (BSD). Ulasan laporan untuk area tol BMN dan JTSE Makassar. Persiapan konten laporan tahunan Perusahaan. Proyeksi potensi usaha lain di sektor pengelolaan jalan tol dan energi terbarukan. Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia. ANNUAL REPORT 2014 • • • • Finalizing report making of visit to Bintaro Serpong Damai (BSD) toll area. Report review for BMN and JTSE toll area Makassar. Company annual report content preparation. Other business potential projection in toll road management and renewable energy sectors. Indonesian Audit Committee Association Membership. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 199 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan 20 Mei 2014 May 20, 2014 • • • • • Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Pelaporan final kunjungan ke area tol BMN dan JTSE Makassar. Prospek sektor energi terbarukan. • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Risk management training for Audit Committee. Final reporting of visit to BMN and JTSE toll area Makassar. Renewable energy sector prospect. 11 Agustus 2014 August 11, 2014 • • Final reporting of visit to BSD, JTSE and BMN toll area. • Visit preparation to Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) toll area. Discussion about flood problem in BSD toll area and follow up visit. Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java. • • • • Pelaporan final kunjungan ke area tol BSD, JTSE dan BMN. Persiapan kunjungan ke area tol Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB). Diskusi tentang masalah banjir pada area tol BSD dan kunjungan lanjutan. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. • • • 11 September 2014 September 11, 2014 • • • • • • • • • • • Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Kunjungan ke area tol JLB. Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Persiapan kunjungan ke WTP Cikokol, Tangerang. • Risk management training for Audit Committee Visit to JLB toll area Indonesian Audit Committee association membership Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java Visit preparation to WTP Cikokol, Tangerang. 13 Oktober 2014 October • • • • • Pengusulan kunjungan ke Makassar untuk melihat dan mendiskusikan agenda jembatan Tallo, Makassar. Kunjungan ke WTP Cikokol, Tangerang pada 8 Oktober. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. • • • Propose visit to Makassar to see and discuss the Tallo bridge agenda, Makassar. Visit to WTP Cikokol, Tangerang on October 8. Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java. 22 Desember 2014 December 22, 2014 • • Risk management training report to Audit Comittee. • Reporting visit to JTSE and BMN toll area and Tallo bridge, Makassar. Indonesian Audit Committee Association membership. Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java. • • • • 200 Pelaporan pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Pelaporan kunjungan ke area tol JTSE dan BMN serta jembatan Tallo, Makassar. Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. PT Nusantara Infrastructure Tbk • • • Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Adapun rekapitulasi kehadiran anggota Komite Audit dalam Attendance Recapitulation of Audit Committee members in rapat sebagai berikut: the meeting as follow: Jumlah Rapat Number Of Meetings 7 Komite Audit Members Kehadiran Attendance David Emlyn Parry 7 100 % Tavip Santoso 5 75 % Tufrida Hasyim 6 90 % Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Brief Report on implementation of Audit Committee Activity Pada tahun 2014, Komite Audit menggelar 7 (tujuh) In 2014, Audit committee held 7 (seven) meetings and kali pertemuan dan melakukan berbagai kegiatan untuk did many activities to help the Board of Commissioners in membantu Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan monitoring the Company’s operations and activities. Points dan operasional Perusahaan. Poin-poin laporan singkat of brief report regarding the activity of Audit Committee in tentang kegiatan Komite Audit pada tahun 2014 adalah 2014 are as follows: sebagai berikut: • Meninjau dan mengkaji Laporan Keuangan yang telah • external auditors for toll road sector, harbours and pelabuhan dan distribusi air dari Entitas anak untuk water distribution from subsidiaries for financial year tahun keuangan 2013. • • To survey and review audited financial reports by diaudit oleh auditor eksternal untuk sektor jalan tol, 2013. Bersama Departemen Audit Internal, Komite Audit • With Internal Audit Department, Audit Committee melakukan kunjungan pada proyek-proyek yang sedang conducts visits to on-going projects in toll road berjalan di sektor jalan tol, pelabuhan dan distribusi air sector, harbour, and clean water distribution to survey bersih untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja teknis, and evaluate technical performance, financial and keuangan dan aspek komersial dari proyek. commercial aspects from the project. Penyusunan laporan kunjungan lapangan dengan • Preparing field visit report by breading down findings merinci temuan-temuan dan membuat rekomendasi and untuk perbaikan kinerja yang kemudian diserahkan improvement and submitted to Board of Commissioners. create recommendations for performance kepada Dewan Komisaris. • Ulasan prosedur manajemen risiko dan proses • Risk management procedure review and investment/ persetujuan investasi/divestasi dari Perusahaan untuk divestment approval from the Company for new proyek-proyek baru. projects. Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap Komite The Company has a remuneration policy upon the Audit Audit. Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan Committee. The amount of remuneration adapted to the di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014, arrangement at the Board of Commissioners and Board of remunerasi kepada Komite Audit berupa tunjangan khusus, Directors level. For 2014, the remuneration for the Audit yaitu sebesar Rp5 juta per bulan. Committee is in the form of special allowances, amounted to Rp5 million per month. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 201 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Program Peningkatan Kompetensi Competency Development Program Pada tahun 2014, anggota Komite Audit Tufrida Hasyim In 2014, members of the Audit Committee Tufrida Hashim mengikuti program peningkatan kompetensi bertajuk followed a competency enhancement program entitled “Integrated Risk Management”. “Integrated Risk Management”. Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) memiliki tugas Remuneration untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan duties to help the Board of Commissioners in deciding kriteria pemilihan dan mempersiapkan calon anggota Dewan selection criteria and preparing candidates of Board of Komisaris dan Direksi beserta sistem remunerasinya. KNR Commissioner and Director members and its remuneration terdiri dari beberapa orang anggota yang mana anggotanya system. The Remuneration and Nomination Committee terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan diketuai oleh consist of several members which consists of the Board seorang Komisaris Independen, dengan keanggotaan yang of Commissioner members and head by a Commissioner berasal dari pelaku profesi dari luar Perusahaan dan/atau and/or professional from outside the Company. The dari pejabat Departemen Sumber Daya Manusia. KNR Remuneration and Nomination Committee is under the sepenuhnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Board of Commissioners. The committee is under and Dewan Komisaris. responsible to the Board of Commissioners. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Uraian tugas dan tanggung jawab KNR adalah sebagai Duties and responsibility of the Renumeration and berikut: Nomination Committee are as follows a. a. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan and and Nomination Nomination Committee has the To provide assistance to the Board of Commissioners in kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan deciding selection criteria for candidates of the Board Direksi, serta sistem Remunerasinya; dan, of Commissioners and Directors members and its remuneration system; and, b. 202 Membantu Dewan Komisaris mempersiapkan calon b. To provide assistance to the Board of Commissioners in anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mengusulkan preparing the candidates of the Board of Commissioners besaran remunerasinya. and Directors and proposing its remuneration amount. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Susunan Keanggotan dan Masa Jabatan Company Profile Management Report Prologue Composition of Membership and Length of Service Nama Name Jabatan Position Mulai Start David Emlyn Parry Ketua Chairman 10 Desember 2013 December 10, 2013 Anggota Helda M. Manuhutu Member * Profil Ketua KNR David Emlyn Parry dapat dilihat pada Berakhir End RUPST 2018 AGMS 2018 15 Januari 2014 January 15, 2014 * Profile of remuneration and nomination committee head profil Dewan Komisaris. Sementara profil anggota Helda can be seen in the profile of Board of Commissioners. M. Manuhutu dapat dilihat pada bagian profil GM Corporate Meanwhile, profiles of members can be seen on Company HR/GA/IT, seluruhnya pada bagian Profil Perusahaan. Profile page Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan KNR Brief Report on the Implementation of KNR Activities Di sepanjang tahun 2014, beberapa kegiatan yang telah Throughout 2014, several activities that have been carried dilaksanakan KNR adalah sebagai berikut: out by KNR are as follows: 1. Melakukan review terhadap salary position di level 1. level for Holding and Strategy Business Unit (SBU) to (SBU) untuk mengetahui kesesuaian salary position determine the suitability of salary position of Holding manajemen Holding dan SBU dengan standar gaji Management and SBU with the standard market salary dalam pasar industri yang sama. 2. 3. Conduct a review of salary position at management manajemen untuk Holding dan Strategic Business Unit Melakukan beberapa review in the same industry. dan implementasi 2. Perform number of reviews and implementation of atas benefit bagi manajemen pada tingkat Holding benefits for management at Holding level based on the berdasarkan referensi perlakuan di market; reference of treatment in the market; Melakukan review terhadap proposal Bonus Scheme 3. yang diaplikasikan di tahun 2014 terhadap performansi Conduct a review of the Bonus Scheme proposal that applied in 2014 for 2013 performance; 2013; 4. Mengikuti oleh 4. Follow several studies conducted by external parties pihak eksternal yang memiliki keahlian mengenai beberapa studi yang dilakukan who have expertise in the market survey of salary and market survey terhadap salary dan benefit terhadap benefits internal implementation, from the Holding implementasi di internal, mulai tingkat Holding hingga level to the SBU and Business Unit (BU); SBU dan Business Unit (BU); 5. Bersama dengan Direksi melakukan review dan seleksi 5. Together with the Board of Directors to conduct review awal untuk diajukan dalam rapat dengan Dewan and preliminary selection to be submitted in the Komisaris dan Direksi, untuk kemudian disahkan dalam meeting with the Board of Commissioners and Board RUPS terhadap 1 (satu) calon Direksi. Seleksi dan of Directors, later to be approved at the AGM for one rekrutmen dilakukan di awal tahun 2014; sementara (1) candidate for the Board of Directors. Selection and pengesahan dilakukan pada RUPST tanggal 10 Juni recruitment conducted in the early 2014; while the 2014. validation was done at the AGM on June 10, 2014 ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 203 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap KNR. The Company has a remuneration policy for the Nomination Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan di and Remuneration Committee. The amount of remuneration tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014, adapted to the arrangement at the Board of Commissioners remunerasi kepada KNR berupa tunjangan khusus, yaitu and Board of Directors level. For year 2014, the remuneration sebesar Rp5 juta per bulan. for the Nomination and Remuneration Committee is in the form of special allowance, amounted to Rp 5 million per month. Komite Investasi Dan Strategi Investment and Strategy Committee Komite Investasi dan Strategi (KIS) yang dibentuk Strategy and Investment Committee (SIC) was formed by Perusahaan bertugas untuk mengusulkan, me-review, the Company with the duties to propose, review, direct and mengarahkan dan mengawasi setiap pengembangan usaha monitor the Company’s business development in conducting Perusahaan (Bussiness Development) dalam menjalankan the Company investment policy and propose to the Board kebijakan investasi Perusahaan serta mengusulkan kepada of Commissioners for approval. SIC consist of Director Dewan Komisaris untuk persetujuan. KIS terdiri dari anggota members. SIC formed by the Company with purpose to Direksi. KIS dibentuk Perusahaan dengan tujuan untuk design an integrated plan, and integrated with the Company menyusun rencana yang terpadu, dan terintegrasi dengan strategical competency toward environmental challenges. keunggulan strategis Perusahaan terhadap tantangan This plan is designed to ensure that the Company’s main lingkungan. Rencana ini dirancang untuk memastikan purpose can be achieved through prompt and consistent bahwa tujuan utama dari Perusahaan dapat dicapai melalui actions. pelaksanaan yang tepat dan konsisten. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Komite Investasi dan Strategi, bertugas untuk: Duties of Strategy and Investment Committee are 1. 1. Membantu dalam menyusun Kebijakan Investasi dan Petunjuk Teknis Investasi Tahunan; 2. and Annual Investment Technical Instructions: Membantu untuk mengkaji dan menganalisis usulan 2. investment/divestment proposals either to financial finansial, dengan aspects, legal or other aspects by considering social, memperhatikan faktor-faktor sosial, politik, ekonomi political, economical and environmental factors that dan lingkungan yang berkembang pada saat usulan develops when investment/divestment proposals are legal maupun aspek lainnya proposed; Memberikan rekomendasi atas hasil analisa yang dilakukannya terhadap usulan 3. To provide recommendations for result analysis done investasi/divestasi to proposed corresponding investment/divestment dimaksud, dengan disertai latar belakang dan alasan- proposals, accompanied by clear background and alasan yang jelas tentang diterima atau ditolaknya reasons regarding the proposals of investment/ usulan suatu investasi/divestasi; dan, divestment acceptance or rejection; and, 4. Memberikan pertimbangan dalam rangka memutuskan pelaksanaan investasi/divestasi dimaksud nomor 1 dan 2. 204 To provide assistance to review and analyze certain investasi/divestasi tertentu baik terhadap aspek investasi/divestasi diajukan; 3. To provide assistance in designing Investment Policy PT Nusantara Infrastructure Tbk sebagaimana 4. To provide consideration in order to decide investment/ divestment implementation as stated in number 1 and 2. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Susunan Keanggotan dan Masa Jabatan Composition of Membership and Term of Office Pada tahun 2014, susunan KIS adalah sebagai berikut: In 2014, SIC composition are as follow: Nama Name Jabatan Position Ramdani Basri Ketua Chairman Danni Hasan Anggota Member Mulai Start Berakhir End 21 Agustus 2013 August 21, 2013 RUPST 2018 AGMS 2018 Prologue Anggota Member * Profil Ketua dan anggota KIS dapat dilihat pada profil * Profile of SIC head and members can be seen in the profile Direksi, di bagian Profil Perusahaan of Directors. Periode jabatan anggota KIS Perusahaan sejak tanggal 10 The term of office of of the Company’s Strategy and Desember 2013 sampai dengan akhir masa jabatan anggota Investment Committee is from December 10, 2013 up to Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPST tanggal 24 the end of term of office of the Board of Commissioners Mei 2013. assigned in the AGMS on May 24, 2013. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan KIS Brief Report on implementation of SIC Activities Sepanjang tahun 2014, KIS telah melakukan 4 (empat) kali In fiscal year 2013, the Company’s strategic and investment pertemuan untuk membahas dan mengkaji proyek-proyek committee which had just been formed on December 10, infrastruktur baru Perusahaan yang menpunyai peluang 2013 have conducted 4 (four) meetings to review Company’s bagi perluasan usaha dan investasi Perusahaan. investment plan in infrastructure. Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap KIS. The Company has a remuneration policy for the Investment Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan di and Strategy Committee. The amount of remuneration tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014, adapted to the arrangement at the Board of Commissioners remunerasi kepada KIS berupa tunjangan khusus, yaitu and Board of Directors level. For year 2014, the remuneration sebesar Rp5 juta per bulan. for the Investment and Strategy Committee is in the form of Dr. Scott Younger special allowance, amounted to Rp 5 million per month. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan memiliki posisi strategis, yaitu The Corporate Secretary has a strategic position, which menjalankan fungsi memastikan kepatuhan dan admistrasi is to implement the function to ensure the compliance, pengambilan administer keputusan di dalam Perusahaan, dan decision making in the Company, and melakukan fungsi komunikasi dalam rangka membangun conductcommunication function in order to build a hubungan yang baik di luar Perusahaan. Dalam sudut good relationship outside the Company. With regard to governance structure, Sekretaris Perusahaan governance structure, the Corporate Secretary functions berfungsi sebagai kepanjangan fungsi Direksi dalam as the extension of the Board of Directors’ communication pandang ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 205 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan menjalankan fungsi komunikasi. Melalui fungsi tersebut, functions. Through that function, the roles of the Corporate Sekretaris Perusahaan berperan memastikan kelancaran Secretary are to ensure excellent communication between komunikasi pemangku the Company and stakeholders, and ensure the availability kepentingan, serta menjamin tersedianya informasi yang of the information that is accessible by the stakeholders boleh diakses oleh stakeholders sesuai dengan kebutuhan according to the reasonable needs of stakeholders. antara Perusahaan dengan yang wajar dari stakeholders. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi The Corporate Secretary is responsible to the Board dan melaporkan pelaksanaan tugas juga kepada Direksi. of Directors and reports to the Board of Directors. The Perusahaan telah menunjuk Dahlia Evawani, sebagai Company has appointed Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Secretary based on the Board of Directors Decision dated pada tanggal 30 Juli 2013. Profil Dahlia Evawani dapat July 30, 2013. The Profile of Dahlia Evawani is presented dilihat pada bagian Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan in the Company Profile Section of this Annual Report.. In 2014 ini. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh accordance with the regulations set by OJK, Corporate OJK, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai jembatan Secretary functions as liaison officer between the Company penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham, and shareholders, the capital market authority and other otoritas pasar modal dan pihak terkait lainnya. related parties. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In conducting the duties, Corporate Secretary is responsible bertanggung jawab untuk: to: • • Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya Keep abreast of the capital market development especially the regulations prevailing in the capital peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar market; modal; • Dahlia Evawani, as Corporate Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap • Make available for public all the information needed with regard to the Company’s conditions; informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan; • Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk • Provide inputs to the Company’s Directors to adhere to the Law No. 8 Year 1995 on the Capital Market and the mematuhi ketentuan Undang-undang nomor implementing regulation; 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; • Sebagai penghubung atau liaison antara Perusahaan • As liaison officer or contact person between the Company with the Capital Market Authority and the dengan Otoritas Pasar Modal dan masyarakat; public; • Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan • Prepare special lists related with Directors, Board of Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam Commissioners and their family in the Company and Perusahaan maupun afiliasinya yang antara lain its affiliation which covers share ownership, business mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan relationship and other roles causing conflict of interests peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan with the Company; dengan Perusahaan; 206 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility • Membuat Management Discussion and Analysis Corporate Governance Daftar Pemegang Saham termasuk • kepemilikan 5% atau lebih; • Program Kerja 2014 Perusahaan Management Report Prologue Prepare the list of share ownership including 5% of ownership or more; Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS. Sekretaris Company Profile • To be responsible in GMS holdings. Work Program 2014 bertanggung jawab dalam The Corporate secretary is responsible for delivering penyampaian informasi yang bersifat material kepada material information to all stakeholders punctually, seluruh pemangku kepentingan secara tepat waktu, accurate, accountable by always emphasizing the openness akurat, dapat dipertanggungjawabkan dengan selalu principle. Activities conducted in 2014 are as follows: mengedepankan prinsip keterbukaan. Adapun kegiatan yang telah dijalankan sepanjang tahun 2014 ini meliputi: • Menyelenggarakan pelaksanaan RUPST • Menyelenggarakan pelaksanaan RUPSLB • Menyelenggarakan • To hold Annual GMS • To hold Extraordinary GMS Publik • To organize Annual Public Expose Penyampaian Laporan Tahunan yang diaudit dan • To present Annual Report and audited Financial pelaksanaan Paparan Tahunan • • Laporan Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan Statements to the Financial Service Authority (OJK) (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Stock Exchange (BEI) Menghadiri Rapat Dewan Komisaris dan Rapat • Directors and arrange minutes of meetings. membuat risalah hasil rapat. • To attend the meetings of the Board of Commissioners and Joint meetings of the Board of Commissioners and Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris sekaligus Menjadi koordinator untuk semua kegiatan Komite • To become a coordinator for all Audit Committee activities Audit • Melakukan pelaporan kepatuhan kepada regulator • To conduct compliance report to regulators. • Melakukan keterbukaan informasi atas setiap aksi • To conduct information disclosure for each corporate actions conducted by the Company’s Subsidiaries. korporasi yang dilakukan Entitas anak Perusahaan • Menjalin komunikasi dengan OJK, Self Regulatory • To establish communications with the OJK, Self Organzation (SRO) (BEI, KSEI, KPEI) dan pihak terkait Regulatory Organisation (SRO) (BEI, KSEI, KPEI) and Lainnya other related parties. Program Peningkatan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Competency Improvement Program Selama tahun 2014 Sekretaris Perusahaan mengikuti In 2014 the Corporate Secretary participated in many berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau training programs, conferences, seminars or workshops, as workshop, yang dapat disajikan sebagai berikut, follows: ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 207 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tanggal Date 208 Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Agenda dan Kegiatan Agenda and Activities 27 Januari Sosialisasi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dissemination of the Decision of PT Bursa Efek Indonesia’s Board of Directors on on the Amendment to Regulation No. I-A regarding the listing of Shares and Equity Securities other than Shares issued by Publicly listedCompany. 13 Februari Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan GCG, oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) dan BEI Deepening of IDX Regulations 2014 as part of GCG implementation by Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) and IDX 21 Februari Sosialisasi XBRL (eXtensible Business Reporting Language), oleh BEI. Dissemination of XBRL (eXtensible Business Reporting Language) by IDX 11 Maret Sosialisasi Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan, oleh OJK. Dissemination of the Fees Imposed by OJK, organized by OJK 20 Mei Sosialisasi Sistem Informasi Penerimaan OJK dan Sistem Pelaporan Emiten atau Perusahaan Publik, oleh OJK. Dissemination of OJK Acceptance Information System and Issuers or Publicly Listed Company Reporting System 22 Mei Issuer Gathering: Seminar & Sosialisasi, oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Issuer Gathering: Seminar & Dissemination, by KSEI 17 Juni Sosialisasi PSAK baru dan Focus Group Discussion (FGD) Peraturan OJK, oleh OJK. Socialisation of new the PSAK and Focus Group Discussion (FGD) of OJK regulations, by OJK 2 Juli Business and Development Training, oleh Prasetya Mulya Business School. Business and Development Training, by Prasetya Mulya Business School. 3 Juli Workshop Tugas dan Fungsi Corporate Secretary Terkini, oleh ICSA. The latest Task and Function of Corporate Secretary Workshop 18 Agustus Workshop Economic Outlook Pasca Pemilu 2014, oleh BEI, KSEI dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Workshop Economic Outlook Post Election 2014 28 Agustus Workshop Oligasi Syariah (Workshop of Introduction of Shariah Bond) , oleh ICSA. Shariah Obligation Workshop (Workshop of Introduction of Shariah Bond) 17 September Investor Summit and Capital Market Expo 2014, oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI. Investor Summit and Capital Market Expo 2014 26 September PR & Corporate Communication, oleh Sakalaguna Institut. PR & Corporate Communication 29 Oktober How to Develop An Excellent Annual Report, oleh PT Boston Price Asia. How to Develop An Excellent Annual Report 20 November Intelectual Discussion: Harapan dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2015, oleh Bank ICBC Indonesia. Intellectual Discussion: Indonesian Economic 2015; hopes and challenges 16 Desember Corsec & Corcomm Gathering 2014, oleh Bloomberg Corsec & Corcomm Gathering 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Audit Internal Internal Audit Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan Internal audit is the activity to provide assurance and (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen consultation independently and objectively, with the dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai purpose to improve the value and improve the Company dan melalui operations, through systematic approach, by evaluating and pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan improving the effectivity of risk management,control, and meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, corporate governance process. Bapepam-LK regulations dan proses tata kelola perusahaan. Peraturan Bapepam- have required the establishment of Internal Audit Unit by LK mewajibkan pembentukan Unit Audit Internal oleh the Company perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia, Stock Exchange. Therefore, the Company is obliged to have sehingga Perusahaan wajib memiliki Unit Audit Internal. Internal Audit Unit. Pedoman Kerja Audit Internal Internal Audit Guidelines Audit Internal menjalankan fungsinya dalam melakukan The Internal Audit conducts their functions in implementing proses audit terhadap pemastian berjalannya sistem the audit process to ensure that the Company’s operational operasional Perusahaan berdasarkan Piagam Audit Internal system works based on the updated Audit Internal yang telah diperbaharui pada tanggal 11 Agustus 2011 Charter on August 11, 2011 and approved by the Board dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam of Commissioners and Directors. This charter has met ini telah sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh the required regulations by Bapepam-LK, that generally Bapepam-LK, yang secara umum mencakup Tujuan Audit covers the purpose of an Internal Audit; Scope of Work; Internal; Lingkup Pekerjaan; Independensi, Kedudukan dan Independency; Position and Structure; Accountability; Struktur; Akuntabilitas; Tanggung Jawab; Kewenangan; Responsibility; Authority; Qualification; and Code of Conduct Kualifikasi; serta Kode Etik dan Standar Pelaksanaan Audit. and Audit Administration Standard. In conducting their tasks Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Departemen Audit and functions, the Company’s Internal Audit Department Internal Perusahaan mengacu pada kode etik dan memenuhi refers to the codeof conduct and meets the International Standar International untuk Pelaksanaan Audit Internal Standard for the Professional Internal Audit Administration (Profesional The Institute of Internal Auditors). of The Institute of Internal Auditors. Independensi, Kedudukan dan Struktur Audit Internal Independency, Position and Internal Audit Structure Audit Internal Perusahaan melakukan fungsi pengkajian The Company’s Internal Audit conducts an independent independen dengan memeriksa dan mengevaluasi aktivitas review function by checking and evaluating operational operasional. Untuk memfasilitasi independensi Departemen activities. To facilitate the independency of Internal Audit Audit Internal, tim Audit Internal melaporkan pelaksanaan Department , Audit Internal Team report their implementation tugasnya kepada kepala Audit Internal, yang dijabat oleh of duties to Head of Internal Audit Unit which is served by seorang General Manager (GM). Secara adminsitratif, General Manager. Administratively, Head of Internal Audit GM Audit Internal melaporkan pelaksanaan tugasnya reports to President Director, and functionally report their kepada Direktur Utama, dan secara fungsional melaporkan implemantation of duties to the Audit Committee. The ANNUAL REPORT 2014 memperbaiki operasional Perusahaan, whose share are listed on the Indonesian Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 209 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pelaksanaan tugasnya kepada Komite Audit. GM Audit Internal Audit Department is chaired by the Head of Internal Internal ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama Audit, who is appointed and dismissed by President Director dengan persetujuan Dewan Komisaris. with Board of Commissioners’ approval. Saat ini, GM Audit Internal Perusahaan dijabat oleh Tony At the moment, the Company’s General Manager of Internal Utartono, CMA, CRMA, CFE. Profil dan riwayat singkat Audit is Tony Utartono, CMA, CRMA, CFE. The Profile and Tony Utartono dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan. brief history of Tony Utartono is presented in the Company Departemen Audit Internal Perusahaan menaungi tiga staf Profile Section hereof.. The Company’s Internal Audit karyawan dengan fungsi struktural sebagai berikut, Department supervises 3 (three) staff with their structural function is follows, Struktur Internal Audit Internal Audit Structure Chart RUPS GMS Dewan Komisaris Komite Audit Board of Commissioners Audit Committee Direktur Utama GM Audit Internal President Director GM Internal Audit Tim Audit Audit Team 210 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Tanggung Jawab dan Kewenangan Responsibilities and Authorities Cakupan tugas dari Departemen Internal Audit adalah The scope of the Internal Audit Department duties is to untuk menetapkan apakah struktur pengorganisasian dari determine whether the organizing structure of the risk proses-proses manajemen risiko, pengendalian dan tata management processes, control and governance, as kelola, sebagaimana dirancang dan dilaksanakan oleh designed and implemented by the management is adequate manajemen adalah memadai dan berfungsi secara baik and functioning properly to ensure that: untuk memastikan bahwa: 1. Semua resiko yang ada telah diidentifikasi dan dikelola 1. 2. Interaksi antara Departemen Internal Audit dengan berbagai satuan pengelola (governance 2. group) Semua informasi mengenai keuangan, manajerial dan Interaction between the Internal Audit Department with various unit manager (Governance Group) takes place as required. berlangsung sesuai yang dibutuhkan. 3. All existing risks have been identified and adequately managed. secara memadai. 3. All information regarding the financial, managerial and kegiatan operasional yang penting disajikan secara operational activities that are important is presented akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu. accurately, reliably and in a timely manner. 4. Semua tindakan pegawai sesuai dengan kebijakan, 4. All employees act in accordance with policies, standar, prosedur dan ketentuan hukum maupun standards, procedures and laws and regulations which are in force. peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Semua sumber daya didapatkan secara ekonomis, 5. All of the resources are acquired economically, used efficiently, and adequately protected. digunakan secara efisien, dan diproteksi secara memadai. 6. Semua tindakan pegawai sesuai dengan kebijakan, 6. are in force. peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Semua sumber daya didapatkan secara ekonomis, All employees act in accordance with policies, standards, procedures and laws and regulations which standar, prosedur dan ketentuan hukum maupun 7. All of the resources are acquired economically, used efficiently, and adequately protected. digunakan secara efisien, dan diproteksi secara memadai. 8. Semua program, rencana, dan tujuan Perusahaan 8. All programs, plans, and objectives of the Company can be achieved. dapat tercapai. 9. Kualitas dari proses pengendalian Perusahaan telah 9. The quality of the Company’s control process has been refined regularly. disempurnakan secara berkala. 10. Semua hal mengenai ketentuan hukum dan regulasi 10. All matters concerning the laws and regulations yang berdampak terhadap Perusahaan telah diketahui that affect the Company have been identified and dan diantisipasi secara memadai. adequately anticipated. Adapun Kepala Departemen dan semua staf Departemen The Head of the Department and all the staff of the Internal Internal Audit bertanggung jawab untuk: Audit Department are responsible to: 1. 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit Develop and implement annual internal audit plan which tahunan yang telah disetujui, termasuk penugasan has been approved, including special assignments or khusus atau proyek yang diminta oleh manajemen atau projects requested by the management or the Audit Komite Audit. Committee. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 211 Prolog 2. 3. Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Test and evaluate the implementation of the internal internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system in accordance kebijakan Perusahaan. with the Company policy. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 3. Conduct inspection and assessment of the efficiency efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, and effectiveness of finance, accounting, operations, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi human resources, marketing, information technology dan kegiatan lainnya. and other activities. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Suggest improvements and objective information obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua about the activities examined at all levels of the management . tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Prepare on audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners. laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6. Work closely with the Audit Committee. 6. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. Monitor, analyze and report the implementation of the 7. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities done. 9. Constantly inform the development trend and audit internal yang dilakukannya. 9. Selalu improvements that have been suggested. menginformasikan kecenderungan perkembangan dan praktek yang berhasil dalam bidang successful practices in the areas of internal audit to the Audit Committee. 10. Conduct special investigations as and when necessary. audit internal kepada Komite Audit. 10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 212 Agar proses Audit Internal dalam Perusahaan tetap In order for the Company’s internal audit process to remain independen dan obyektif, GM Audit Internal dan seluruh independent and objective, the Head of Internal Audit staf Departemen Audit Internal tidak memiliki hak untuk and the entire staff of the Internal Audit Department do melakukan tugas operasional atau mengemban kedudukan not have the right to perform operational duties or carry operasional di Perusahaan atau afiliasinya; memulai atau operational position in the Company or its affiliates; initiate menyetujui transaksi keuangan di luar Departemen Audit or approve financial transactions outside the Internal Audit Internal; serta mengatur aktivitas karyawan Perusahaan Department; and regulate the activities of the employees yang tidak bernaung di bawah Departemen Audit Internal who do not take shelter under the Internal Audit Department kecuali sebatas karyawan telah secara wajar ditugaskan di except to the extent of those employees who are reasonably tim audit atau membantu auditor internal. assigned to the audit team or help the internal auditors. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal 2014 2014 Report on Implementation of Internal Audit Activities Kegiatan Divisi Audit Internal Perusahaan tahun 2014 Corporate Internal Audit Division activities in 2014 focused difokuskan untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan terhadap on evaluating the Company’s performance against the penanganan masalah sistem dan prosedur. Rencana audit handling of systems and procedures. The Audit plan that yang telah disusun dimaksudkan untuk mengelola dan has been developed is intended to manage and control any PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue mengendalikan setiap risiko yang telah terjadi, agar dampak risks that have occurred, so that the negative impacts can negatifnya bisa ditekan hingga seminimal mungkin. Setiap be reduced to the minimum possible. Each internal audit hasil temuan audit internal dibahas dan didiskusikan serta finding is discussed and acted upon in order to ensure that ditindaklanjuti secara seksama untuk memastikan temuan the findings are not repeated as well as the follow up of tidak terulang serta menindaklanjuti temuan positif. positive findings. Selama tahun buku 2014, Audit Internal telah melaksanakan During the financial year 2014, Internal Audit has conducted audit berdasarkan risiko dengan fokus terhadap aktivitas audits based on risk with a focus on the activities and dan proses yang memiliki risiko tinggi, seperti: proses processes that have high risks, such as: Income and pendapatan dan pengadaan barang dan jasa. Di samping itu, Procurement Processes. In addition, the Internal Audit also Audit Internal juga membantu me-review beberapa Standard helps to review some of the Standard Operating Procedures Operating Procedures (SOP), termasuk SOP Information (SOPs), including SOP in Information Technology from the Technology dari sisi Risiko dan Aktivitas Pengendalian (Risk point of view of the Risk and Control Activities. and Control Activities). Audit Eksternal External Audit Dalam rangka memberikan kepastian kepada publik bahwa In order to provide assurance to the public that the Laporan Keuangan Perusahaan telah disajikan dengan Company’s Financial Statements have been provided akurat, benar dan sesuai dengan Standar Akuntansi accurately, correctly and have met Indonesian Financial Keuangan (SAK) Indonesia, Laporan Keuangan haruslah Accounting Standards, Financial Reports shall be audited diaudit oleh pihak luar yang independen yaitu Auditor by an independent external party which is the External Eksternal, sehingga pemberian opini atas Laporan Keuangan Auditor so that the provision of an opinion on the Company’s Perusahaan dapat diberikan secara lebih obyektif. financial statements can be performed in an objective manner. Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Eksternal harus In conducting their duties, External Auditors have the rights diberikan hak oleh Perusahaan untuk mengakses seluruh from the Company to access all the Company’s data, either data Perusahaan, baik data keuangan maupun data yang financial data or other data. External Auditors who will be lainnya. Auditor Eksternal yang akan dipilih oleh Perusahaan, selected by the Company, must have criteria as follows: harus memiliki kriteria sebagai berikut: • Memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik. • Have a good reputation and track record. • Telah memiliki pengalaman memiliki audit di bidang • Have experience in the infrastructure business. • Do not have direct nor indirect relationships with the infrastruktur. • • Tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pihak Board of Commissioners, Directors and other parties lain yang dapat mengendalikan Perusahaan serta pihak that can control the the Company and also other lain yang memiliki kepentingan dengan kegiatan usaha parties that have interests with Company’s business Perusahaan. activities. Terdaftar sebagai Kantor Akuntan Publik pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ANNUAL REPORT 2014 • Registered as Public Accountant Offices in the Financial Services Authority. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 213 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Untuk proses audit eksternal atas Laporan Keuangan For the external audit process for the Company financial Perusahaan tahun buku 2014, Perusahaan menunjuk Kantor report 2014, the Company assigned Public Accountant Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan OfficeTanubrata Sutanto Fahmi &Partners (member of (member of BDO) dengan akuntan Susanto Bong, SE, Ak, BDO), as AccountantFahmi, SE, Ak, CPA, CA. The Public CPA, CA. Penunjukan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Accountant Office assignment Tanubrata Sutanto Fahmi (member of BDO) sebagai auditor independen Perusahaan &Partners (member of BDO) as Company’s independent merupakan periode yang ke-3, sementara akuntan Susanto auditors is the third period, meanwhile accountant Fahmi, Bong, SE, Ak, CPA, CA menangani periode pertama kali SE, Ak, CPA, CA handled the first period for Company’s untuk proses audit Laporan Keuangan Perusahaan. Untuk financial report audit process. For other services that jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit Laporan the accountant gave other than audit service of annual Keuangan Tahunan adalah sebagai berikut: financial report are as follows: • • Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Beserta Laporan atas Review Informasi Keuangan Interim pada interim financial information review on 30th of June Tanggal 30 Juni 2014 dan Periode Enam Bulan Yang 2013 and six month period that ends on that date (not audited). Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit). • Interim consolidation financial report and report for Laporan Akuntan Independen Review atas Laporan • Independent Accountant Report Review for Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma 30 Juni 2013 Performance Consolidation Financial Position Report PT Nusantara Infrastructure Tbk dan Entitas Anak. on 30th of June 2013 PT Nusantara Infrastructure Tbk and its subsidiaries. 214 Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku The Company’s financial report audit for fiscal year 2010 hingga 2014 berturut-turut dilakukan oleh KAP dan 2010 until 2014 consecutively conducted by the Public. Akuntan sebagai berikut: Accounting Office and accountants are as follows: Periode Period Kantor Akuntan Publik Registered Public Accountants Akuntan Accountants Opini Opinion 2014 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Susanto Bong, SE, Ak, CPA, CA Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion 2013 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan E. Wisnu Susilo Broto, SE, Ak, CPA Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion 2012 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan E. Wisnu Susilo Broto, SE, Ak, CPA Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion 2011 Anwar & Rekan Agustinus Sugiharto, CPA Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion 2010 Anwar & Rekan Agustinus Sugiharto, CPA Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue Manajemen Risiko Risk Management Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat Risk is a danger, results and consequences can happen due terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau to a process which is occurring or happening in the future. kejadian yang akan datang. Dalam bidang dunia usaha, risiko In the business world, risk can be an uncertain condition dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian yang causing loss to business practitioners. dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha. Penerapan manajemen risiko menjadi kebutuhan mutlak The implementation of risk management becomes absolute untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kerugian to reduce and prevent loss which interferes with business yang mengganggu kelangsungan usaha, akibat banyaknya continuity, due to a lot of uncertainities and rapid changes ketidakpastian dan cepatnya perubahan lingkungan usaha, in the business environment, internally or externally. baik internal maupun eksternal. Pengelolaan manajemen Risk management is implemented through systematic, risiko dilaksanakan melalui tata cara pengelolaan yang integrated, sistematis, terintegrasi, optimal dan berkesinambungan. governance. Prosedur pelaksanaan manajemen risiko diawali dari proses The procedure of risk implementation starts from the risk identifikasi risiko yang bertujuan untuk mengenali berbagai identification process which aims to identify several risk faktor risiko yang mungkin muncul dan menghambat factors which may arise and interfere with the Company’s proses operasional dan manajerial Perusahaan. Langkah operational and managerial process. The Next step is to berikutnya adalah pengendalian risiko yang tercermin dalam conduct risk management which is reflected in the risk implementasi manajemen risiko. management implementation. Identifikasi Risiko Usaha Business Risk Identification Untuk dapat mengelola risiko usaha dengan baik, Kebijakan In order to be able to manage business risk, well risk Manajemen Risiko harus dilaksanakan di setiap unit kerja management policy must be conducted in each working unit dengan kegiatan sebagai berikut: with activities as follows: 1. 1. Detect/identify risk as early as possible in each activity. 2. Conduct measurement on the level/magnitude of each Mendeteksi/mengidentifikasi risiko sedini mungkin optimal and sustainable management pada setiap aktivitas. 2. 3. Melakukan pengukuran tingkat/besarnya setiap risiko, dengan memperhitungkan besarnya dampak dan risk by calculating the magnitude of the effect and the kemungkinan terjadinya peluang risiko. chances of risk opportunities to occur. Melakukan evaluasi terhadap sumber risiko dan 3. penyebab terjadinya risiko, sebagai dasar untuk Conduct evaluation to risk sources and causes of risk as a fundamental to map and control significan risk. memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan. 4. Menyusun rencana strategi pengendalian terhadap 4. Compose strategic plan to control risk having a high risiko yang mempunyai prioritas tinggi/risiko signifikan. 5. Melaksanakan kegiatan pengendalian risiko yang priority or significant risk. 5. membahayakan kelangsungan hidup Perusahaan. 6. Melakukan pemantauan risiko secara berkesinambungan khususnya yang memiliki dampak Conduct risk management activities which threatens the Company’s sustainability. 6. Conducting sustainable risk surveillance especially those having a significant effect on Company condition. cukup signifikan terhadap kondisi Perusahaan. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 215 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jenis dan Kategori Risiko Perusahaan Risk Types And Categories Dalam rapat Direksi dengan Dewan Komisaris maupun In the meeting with the Board of Directors and the Board of Divisi Audit Internal dan Komite Audit selalu dilakukan Commisioners and even the Internal Audit division and the pembahasan mengenai risiko usaha dan mitigasi risiko Audit committee, it always has discussions on business risk yang dapat dilaksanakan. Risiko-risiko tersebut merupakan and risk mitigation that can be conducted. Those risks are risiko usaha yang bersifat material dan berdampak business risks which are in the form of material and affects terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai upaya mitigasi risiko, the Company performance. As an effort to reduce the risk Perusahaan meninjau secara rutin kebijakan hedge and mitigation effort, the Company routinely evaluates hedge control yang berlaku untuk setiap jenis risiko. and control policy imposed in all types of risk. Beberapa jenis risiko yang ditemui Perusahaan dalam Some types of risk found in the Company in conducting its menjalankan aktivitas usahanya adalah: business activities are: Risiko Suku Bunga bagi Nilai Wajar dan Arus Kas Risk of Fair value of interest rate and cash flows Perusahaan dapat terpapar dengan risiko suku bunga The Company can be exposed to interest rate risk which yang muncul dari pinjaman bank, yang pada tingkat suku appears in bank loans which in different interest rate levels bunga yang berbeda-beda dapat mempengaruhi arus kas may affect Company cash flow. This is also balanced by Perusahaan. Hal ini juga diimbangi oleh dana tunai yang cash fund which is kept in various interest rates. disimpan pada berbagai tingkat suku bunga. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan To minimize interest rate risk, the Company conducts melakukan evaluasi terhadap tren tingkat suku bunga pasar, evaluation to market interest rate level trend and dan pengkajian tentang tingkat suku bunga yang ditawarkan assessment on interest rate level offered by banks and oleh berbagai bank dan lembaga keuangan lainnya agar financial instituions in order to get a profitable interest rate. memperoleh suku bunga yang paling menguntungkan. 216 Risiko Mata Uang Currency risk Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau Currency risk is the risk that the fair value or future cash arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan flows of a financial instrument will fluctuate due to berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. changes in foreign currency exchange rates. Revenues and Selain itu, pendapatan dan pengeluaran konsolidasian expenditures of the Company’s consolidated almost entirely Perusahaan hampir seluruhnya diterima dan dibayarkan received and paid in Rupiah. dalam mata uang Rupiah. . Risiko Kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas Credit risk is a risk in which one of the parties upon financial instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan instrument fails to meet its liability and causes other parties menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. to experience financial lost. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Untuk meminimalkan risiko kredit, Perusahaan hanya To minimize credit risk, the Company only provides payment memberikan pembayaran secara kredit dengan pihak in forms of credit with acknowledged and credible third ketiga yang diakui dan kredibel serta melakukan monitoring parties and conducts monitoring toward receivables terhadap saldo piutang secara berkelanjutan dengan tujuan balance continuously with aims to the Company exposure bahwa eksposur Perusahaan terhadap piutang yang tidak to uncollectible receivables are not significant. tertagih tidak signifikan. Risiko Likuiditas Liquidity risk Perusahaan mungkin saja menghadapi kesulitan dalam The Company might face difficulties in fulfilling its financial memenuhi kewajiban keuangan karena kekurangan dana obligation due to short term fund shortage. This risk mainly jangka pendek. Risiko ini muncul terutama dari perbedaan appears from finance asset and obligation due differences. jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban. Untuk To face this risk, the Company conducts mitigation by tightly menghadapi risiko ini, Perusahaan melakukan mitigasi monitoring liquidity needs. Besides that, the Company dengan pantauan ketat terhadap kebutuhan likuiditas. Di also evaluates the money market conditions to provide samping itu, Perusahaan juga terus menelaah kondisi pasar opportunities in optimizing funding fees. uang untuk memberi peluang bagi optimalisasi biaya-biaya pendanaan. Risiko Permodalan Capital risk Tujuan utama Perusahaan dalam mengelola permodalan The main target of the Company in capital management is to adalah dalam protect the Company’s ability in sustaining its business. Thus, Dengan the Company may provide sufficient return to shareholders melindungi mempertahankan kemampuan kelangsungan Perusahaan bisnisnya. demikian, Perusahaan dapat memberikan imbal hasil and also provide benefits to other stakeholders. yang memadai kepada para pemegang saham serta juga sekaligus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Dalam mengelola permodalan tersebut, manajemen In managing capital, management always pays attention to senantiasa memperhatikan pemeliharaan rasio modal yang maintain a healthy capital ratio between liability and equity. sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas. Penyesuaian Adjustment to the financial structure is done based on terhadap berdasarkan underlying changes in the financial conditions and asset risk perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset characteristics. Besides that, policy is directed to maintain yang mendasari. Di samping itu, kebijakan diarahkan untuk a healthy capital structure to secure access to funding with mempertahankan struktur permodalan yang sehat guna fair fees. struktur keuangan dilakukan mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, In maintaining and adjusting the capital structure, the Perusahaan dapat menerbitkan saham baru, mengusahakan Company may issue new shares. The Company may issue pendanaan melalui pinjaman, melakukan restrukturisasi new shares, manage to gain funding through loans, conduct terhadap utang yang ada ataupun menjual aset untuk restructuring to existing loans or sell assets to reduce loans. mengurangi pinjaman. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 217 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Kepatuhan Compliance Report Salah satu tujuan dasar penerapan GCG pada pelaku One of the fundamentals of GCG implementation in usaha adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang- business practitioner is compliance with regulations, from undangan, baik dari segi peraturan maupun etika dan moral the positive regulation side or ethics and moral regulated yang diatur dalam GCG Manual. Fungsi kepatuhan secara by the GCG Manual. The function of compliance basically fundamental mempengaruhi profil pengelolaan sebuah affects the management profile of a Company which in the perusahaan, yang kemudian berpengaruh pada aspek citra future affects the Company image aspects. For a public perusahaan. Bagi listed Company seperti Perusahaan, aspek Company, the image aspect is an important part of the citra menjadi salah satu bagian terpenting bagi kepercayaan Company’s confidence in conducting its business activities. diri Perusahaan melakukan aktivitas usahanya. Selain itu, fungsi kepatuhan memberikan dasar bagi In addition to the above, the compliance function provides Perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya dengan a foundation for the Company to conduct business sistem yang reliable dan memiliki landasan peningkatan process with a reliable system and possess the foundation berkelanjutan. Upaya Perusahaan untuk menerapkan for sustainable improvement. The Company’s effort fungsi kepatuhan telah dilakukan dengan memaksimalkan to implement compliance functions has been done by struktur organ GCG dan internalisasi nilai-nilai GCG kepada maximizing GCG organ structure and internalization of GCG insan Perusahaan. values to Company employees. Etika dan Norma Perilaku Behaviour Norms and Ethics Prinsip Dasar Kode Etik Perusahaan Basic Principle of the Company’s Code of Conduct Dalam GCG, In efforts to improve the implementation of GCG, the Company Perusahaan telah merumuskan Etika dan Norma Perilaku rangka meningkatkan implementasi has formulated an ethics and behavioural norm as ethical sebagai Kode Etik, atau Code of Conduct (CoC), yang tertuang codes or a code of conduct (CoC) stated in Company’s GCG dalam GCG Manual Perusahaan dan digunakan untuk acuan manual and will be utilized as a reference for all Company bagi setiap insan Perusahaan dalam berinteraksi dengan employees in interacting with shareholders and employees. pemangku kepentingan dan sesama insan Perusahaan. The aim to formulate ethics and behavioural norms as an Tujuan perumusan Etika dan Norma Perilaku sebagai Kode ethical code is to maintain and grow the Company profile, Etik ini adalah untuk mempertahankan dan menumbuhkan image and reputation by obligating all of the Company profil, citra dan reputasi Perusahaan dengan mewajibkan employees to always conduct its business activities based seluruh insan Perusahaan untuk selalu melakukan kegiatan on a moral code which in the end will maximize the value for usahanya dengan berlandaskan moral, dimana pada shareholder. Ethics and behavioural norms were formulated akhirnya akan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. with the spirit of honesty, responsibility, trust, openness and Etika dan Norma Perilaku dirumuskan dengan semangat kejujuran, tanggung jawab, saling percaya, keterbukaan dan 218 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue kerja sama; yang kemudian akan membentuk Etika Bisnis partnership which will form business ethics for all Company bagi setiap insan Perusahaan dan bagi Perusahaan sendiri. employees and the Company itself. Perusahaan merumuskan Etika Bisnis sebagai cara untuk The Company formulated business ethics as a method melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek to conduct business activities which involves all aspects yang berkaitan dengan individu, Perusahaan, industri dan regarding individuals, Company, industry and also society. juga masyarakat. Harmonisasi atas seluruh aspek ini Harmonization upon all of these aspects will provide a akan memberikan landasan kepada Perusahaan tentang foundation to the Companys on how to conduct business bagaimana menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan equally per applied regulation and regardless of an hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan individual’s or Company’s position in the society. individu ataupun Perusahaan di masyarakat. Budaya Perusahaan Corporate culture Etika dan Norma Perilaku sebagai Kode Etik Perusahaan Ethics and behavioural norm as the Company ethical dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan nilai- codewas formulated referring to vision, mission and nilai dan Company values; in which it was socilaized and internalized diinternalisasikan kepada seluruh insan Perusahaan untuk to all of the Company’s employees to be a corporate culture. menjadi Budaya Perusahaan, atau Corporate Culture. The Company see the importance of corporate culture as a Perusahaan memandang pentingnya Corporate Culture manifestation upon the Company’s big target to achieve it’s sebagai manifestasi atas target besar Perusahaan untuk future vision. Perusahaan; yang kemudian disosialisasi dapat meraih visinya ke depan. Visi Vission “Menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di bidang “To be the leading Indonesian private infrastructure investor investasi dan pembangunan infrastruktur”. and developer.” Misi Mission Memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan standar tertinggi Provide infrastructure needs of the highest standard untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai to improve quality of life and create best value for all terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. stakeholders. Perusahaan menempatkan Corporate Culture dalam Nilai-nilai Perusahaan, yaitu: The Company Defines Corporate Culture in the Company Values as : Growing Growing Menjadi besar dan makin cepat seiring perjalanan waktu Growing bigger and faster by time. Reliable Reliable Mewujudkan komitmen dengan standar yang tinggi. Create high standard commitment. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 219 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Optimistic Optimistic Memiliki impian dan percaya diri dalam menyongsong masa Owns dream and confidence in approaching the future. depan. Willing Willing Selalu siap dan bersemangat untuk bekerja lebih. Always ready and enthusiastic to work more. Team Up Team Up Satu tim, satu rencana, satu tujuan. One team, one plan and one target. Harmonious Harmonious Selalu bersama dalam keharmonisan. Always together in harmony. Etika dan Norma Perilaku Ethics and Behavioural norms Perusahaan secara tegas menurunkan Kode Etik ke dalam The Company firmly created ethical codes in Ethics and Etika dan Norma Perilaku yang berlandaskan pada peraturan Behavioural Norms based on applied Company regulations Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Norma and law regulations. The Company’s behavioural norms Perilaku Perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut: include aspects as follows: 1. 1. Kepatuhan Terhadap Hukum • Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Complianace to law • All of the board of commissioners, directors and Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan employees are obliged to comply and conduct law wajib regulation and Company internal regulations. untuk mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan dan peraturan internal Perusahaan • • Menjunjung tinggi dan menghormati Norma Sosial • • Mencatat Harta, Hutang dan Modal yang dimiliki Record property, loans and capital owned by the Company correctly according to generally applied oleh Perusahaan secara benar sesuai dengan accounting principles. Prinsip Akuntansi yang berlaku umum. • Uphold and respect social norms within the society environment yang ada di dalam lingkungan masyarakat • Mengutamakan kepuasan stakeholder dengan Prioritize stakeholder satisfaction by providing memberikan layanan yang berkulitas dan aset qualified service and important assets in terms of penting dalam arti memberikan kualiatas yang providing excellent quality according to Company baik sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan tanpa values melanggar Peraturan Perusahaan dan ketentuan regulation and law. without violating applied Company hukum yang berlaku. 2. Beradaptasi Secara Gesit dan Unggul Terhadap Perubahan Lingkungan 220 PT Nusantara Infrastructure Tbk 2. Actively adapt and excel toward environmental Changes Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility • Corporate Governance Management Discussion and Analysis Selalu gesit dan siap mengatasi dan mengelola • resiko usaha akibat perubahan di lingkungan Management Report Prologue Always actively and ready to overcome and manage business risks due changes in the industri infrastruktur. • Company Profile infrastructure world. Memantau dan mengikuti dengan cepat segala • sesuatu kesempatan yang positif akibat perubahan Monitor and follow rapidly every positive changes due to environmental changes or developments. atau pengembangan lingkungan. 3. Menjaga Kerahasiaan Informasi • 3. Segala bentuk informasi Perusahaan harus Maintain information confidentiality • All forms of Company information has to be kept dijaga kerahasiaannya sesuai dengan peraturan its confidentiality according to law regulations and perundangundangan dan kelaziman dalam dunia the nature of the business world. usaha • Dilarang menyalahgunakan, membocorkan secara • Forbidden to purposely misuse, leak Company’s sengaja informasi Perusahaan (seperti: informasi information (such as: take over information, rencana pengambil-alihan, penggabungan usaha merger or share buy back) for personal economical dan pembelian kembali saham) untuk kepentingan or other people’s interest; ekonomis pribadi atau pihak lain; • Memberi usulan kepada atasan dan melakukan • ideas to supervisor and conduct kerja sama dengan Perusahaan untuk mencegah partnership with Company to prevent or to handle atau menangani apabila mengetahui kemungkinan if it has been known that there is a possibility or it atau telah terjadinya suatu penggunaan informasi has occurred that a utilization of Company secrets rahasia untuk kepentingan pihak lain tanpa has happened for other party’s purpose without sepengetahuan Perusahaan. • Provide Mitra bisnis berhak memperoleh the acknowledgement of the Company. informasi • Business partner has the right to gain relevant yang relevan sesuai hubungan bisnis dengan information according to business relationship Perusahaan sehingga masing-masing pihak dapat with the Company hence each party is able to membuat keputusan atas dasar pertimbangan make a decision based on equal and normal yang adil dan wajar. considerations. 4. Benturan Kepentingan 4. Conflict of interest Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara Conflict of interest is a difference between Company kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan economical ekonomis pribadi Direksi, Dewan Komisaris, karyawan interest of Directors, Board of Commissioners, atau para pemegang saham utama sehingga dapat employees or main shareholders which can affect task mempengaruhi pelaksanaan tugas atau pembuatan implementation or an objective decision making. interest with personal economical keputusan secara obyektif. Dalam menjalani tugas dan kewajibannya, para In conducting its task and obligation, the main pemegang saham utama, Dewan Komisaris, Direksi shareholders, Board of Commissioners, Directors and serta Karyawan dilarang menyalahgunakan jabatan employees are forbidden to misuse title and authority dan wewenang serta harus senantiasa mendahulukan and have always to put the Company interest first. kepentingan Perusahaan. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 221 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada saat pengambilan keputusan, apabila terdapat During decision making process, if there are any parties pihak yang memiliki benturan kepentingan, maka having conflicts of interest, the the corresponding pihak tersebut harus memberitahukan kepada pihak party has to inform to the other decision maker and is pengambil keputusan lainnya dan tidak diperkenankan forbidden to participate. ikut serta. Dewan Komisaris, Direksi atau Karyawan tidak The Board of Commissioners, Directors or employees diperbolehkan oleh Perusahaan untuk mengambil are forbidden by the Company to take business kesempatan atau peluang usaha bagi dirinya sendiri opportunities or chances for theirselves in conducting didalam menjalankan tugas mereka apabila kondisi their tasks if the corresponding condition is in conflict tersebut dapat bertentangan dengan kepentingan with the Company economic interest. ekonomis Perusahaan. Adapun cakupan benturan kepentingan yang dimaksud, The scope of corresponding conflicts of interest termasuk tetapi tidak terbatas pada: includes but is not limited to: • Apabila melakukan pekerjaan di luar Perusahaan atau terlibat dalam perusahaan • pesaing If conducting work outside the Company or involved with competitor. (competitor) • • Menggunakan informasi rahasia untuk kepentingan • Utilizing confidential information for personal pribadi, orang lain ataupun perusahaan lain interest, the interest of others or other companies (termasuk di dalamnya perusahaan pesaing) including competitors. Menggunakan wewenang untuk memilih pemasok • Utilizing authority to choose suppliers based atas dasar pertimbangan hubungan kedekatan on close relationship considerations (brother, in (kakak, adik, ipar, saudara jauh, sahabat, anggota law, extended family, best friends, political party partai politik, dan lain-lain) bukan pertimbangan member, etc.) not a professional relationship. profesional. 5. Pernyataan Palsu 5. False statement Pernyataan Palsu adalah pernyataan yang dibuat (baik False statement is a statement made (in written or dalam bentuk pernyataan tertulis ataupun lisan) yang oral form) which is not true or is misleading and done tidak benar atau yang menyesatkan yang dilakukan intentionally which may harm Company, stakeholder or secara sengaja yang dapat merugikan Perusahaan, other parties. pemangku kepentingan ataupun pihak lain. Adapun cakupan pernyataan palsu yang dimaksud, The scope of corresponding false statement is, but not tetapi tidak terbatas pada: limited to: • Memalsukan dokumen • Falsifying documents. • Memberikan • Giving false reports aiming to obscure or hide laporan palsu yang bertujuan untuk menggelapkan ataupun menyembunyikan transactions for the interest of the Company, transaksi bagi kepentingan Perusahaan, pribadi, personal, other party or stakeholder. pihak lain maupun pemangku kepentingan . 222 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 6. Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Perlindungan Terhadap Privasi Individu • 6. Perlindungan terhadap privasi individu sangat • 7. Perusahaan menjamin dan • Protection to individual privacy is highly respected Prevent disclosure which does not comply with law, moral and ethics upon personal information. memperhatikan • The Company guarantees and pays attention to terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, the creation of a conducive working environment, termasuk kesehatan dan keselamatan kerja agar including health and work safety, in order for setiap karyawan dapat bekerja secara kreatif dan all employees to be able to work creatively and produktif. productively. Pengembangan Masyarakat Lingkungan • Prologue and upheld by the Company. Mencegah adanya pengungkapan yang tidak sesuai hukum, moral dan etika atas informasi pribadi. • Management Report Protection to individual privacy dihormati dan dijunjung tinggi oleh Perusahaan. • Company Profile Menjalin hubungan kemitraan 7. yang saling Community environment development • Conduct beneficial partnership with commitment menguntungkan, dengan berkomitmen untuk to menjaga semua pihak, termasuk karyawan, stakeholders and customers and society in the pemangku kepentingan dan pelanggan serta vicinity. keep all parties, including employees, masyarakat di lingkungan sekitar. • Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap • Company concerns to environment is reflect lingkungan, salah satunya adanya kegiatan towards its continuous engagement with the bersama-sama disekitar community to jointly conduct activities of lingkungan mengadakan kegiatan yang berguna socioenvironmental responsibility by providing bagi training to the community having mental and dengan masyarakat masyarakat dan lingkungan sebagai perwujudan tanggung jawab sosial lingkungan physical disabilities. dengan memberi pelatihan kepada masyarakat lingkungan yang memiliki kekurangan fisik dan mental. • 8. Memberikan bantuan beasiswa kepada anak- • with high achievement and not able to continue education which sebelumnya lembaga pendidikan yang akan previously has menerima bantuan beasiswa tersebut. corresponding scholarship.. Hubungan dengan antar Pegawai dalam 8. its been educational appointed institution to receive Relationship with Government employee and executive • Relation between employee within a Company Perusahaan dan hubungan Perusahaan dengan and the Company relationship with government pejabat pemerintah/negara selalu dijaga dengan officials and regulators are always well managed baik oleh Perusahaan berdasarkan hubungan yang by the Company based on normal, reasonable and lazim, wajar dan beretika. ethical cunduct. Dalam hal menjaga hubungan baik antar pegawai, Perusahaan ANNUAL REPORT 2014 Provide scholarships to underprivileged children melanjutkan pendidikan yang telah ditunjuk Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah • • anak yang berprestasi dan tidak mampu untuk harus memastikan • In keeping a good relation in between employees, tersedianya the Company must ensure the availability informasi yang perlu diketahui oleh pegawai of information which needs to be known by melalui sistem komunikasi yang berjalan baik dan the employee through a good and punctual tepat waktu. communications system. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 223 Prolog Laporan Manajemen • Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Dalam hal menjaga hubungan baik dengan • Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan In keeping a good relation with the government, pemerintah, Perusahaan bersifat proaktif namun the Company acts proactively but in normal dengan batasan hubungan yang lazim, wajar relationship boundaries, reasonable and with dan beretika dalam memperluas bisnis, yang ethics in expanding business which is translated diterjemahkan untuk menemukan aset yang tepat, into finding an exact asset, approved originality and originasi kesepakatan dan membangun hubungan develop good relationship with the government baik dengan pemerintah sesuai dengan nilai based on Company value of Proactive. Perusahaan, Proactive. • Di dalam berhubungan antara pegawai Perusahaan • In the relationship between Company employees dengan pejabat pemerintah, Perusahaan melarang and the goverment executive, the Company forbids pemberian hadiah yang memiliki nilai di luar batas gifts having a beyond the limits value which may kewajaran yang dapat menimbulkan persepsi cause a perception by other parties as something dari pihak lain sebagai sesuatu yang dapat that would influence the recipient’s decision.. mempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut. 9. Hadiah • 9. Gift Hadiah atau hibah atau kado adalah pemberian • Gift or grant is given in forms of cash, goods, service uang, barang, jasa, dan lain-lain yang dilakukan and others done without a return compensation as tanpa ada kompensasi balik seperti yang terjadi conducted in trading, even it is possible that the dalam perdagangan, walaupun dimungkinkan grantor hopes a return or in forms of prestige or pemberi hadiah mengharapkan adanya imbal power. balik, ataupun dalam bentuk nama baik (prestige) atau kekuasaan. • Perusahaan melarang penerimaan hadiah dalam • Company forbids receiving gifts in any form related bentuk apapun yang terkait dengan kegiatan to Company business activities. Except if the gift usaha Perusahaan. Terkecuali jika hadiah tersebut is within normal limits and not causing others the memiliki nilai dalam batas kewajaran dan tidak perception as something that would influence the menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai recipient’s decision. sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut. • Perusahaan melarang pemberian hadiah dalam • The Company forbids giving gifts in any forms. bentuk apapun. Terkecuali jika hadiah tersebut Except if the gifts are given in business promotion diberikan dalam rangka promosi kegiatan usaha activities and has values within normal limits and dan memiliki nilai dalam batas kewajaran dan not causing others perception as something that tidak menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai would influence the recipient’s decision. sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut. 224 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance 10. Donasi Company Profile Management Report Prologue 10. Donation Pemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan Granting donation in forms of money or Company asset untuk amal diperbolehkan oleh Perusahaan selama for charity is allowed by the Company as long as it is masih sesuai dengan peraturan perundang-undangan within the law regulations and within normal limits, of dan masih dalam batas kewajaran, kepatutan serta decency as the Company has set. sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Pemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan Giving donation in forms of cash or Company asset to kepada Partai Politik atau seorang atau lebih calon a political party, one or more individuals, candidates of anggota badan legislatif atau eksekutif diperbolehkan the legislative or executive member is allowed by the oleh Perusahaan sepanjang nilai donasi, syarat-syarat Company as long as the value of the donation, terms dan ketentuan pemberian donasi sesuai dan tidak and conditions of giving the donations complies and bertentangan dengan peraturan perundang-undangan has no conflict with applied laws and regulations. yang berlaku. 11. Keterlibatan dalam Kegiatan Politik Perusahaan memperbolehkan 11. Involvement in political activities Dewan The Company lets the members of the Board of Komisaris, Direksi atau Karyawan untuk mengikuti anggota Commissioners, Directors and employees to participate kegiatan politik atau menjadi anggota suatu Partai in political activities or to be a member of a political Politik. Tetapi Perusahaan melarang anggota Dewan paraty. But the Company forbids members of the Board Komisaris, Direksi atau karyawan untuk melakukan of commissioners, Directors or employees to conduct kegiatan politik di dalam lingkungan Perusahaan political activities within the Company vicinity for any dengan alasan apapun, termasuk dilarang memaksa reasons, including forcing other to choose or participate orang lain untuk memilih atau mengikuti suatu partai in one political party. politik. Perusahaan melarang penggunaan aset atau fasilitas The Company forbids the utilization of assets or yang diberi Perusahaan untuk kegiatan politik, seperti: facilities given by the Company for political activities penggunaan mobil atau kantor Perusahaan untuk such as: utilization of Company car or building for kampanye politik, pemberian penyuluhan terhadap political campaign, extension services to Company karyawan Perusahaan di dalam lingkungan kantor employees within the Company vicinity for political untuk kegiatan kampanye politik. campaign activities. Sosialisasi dan Internalisasi Dissemination and Internalization Sosialisasi dan internalisasi Etika dan Norma Perilaku Socialization and internalization of Ethics and Behavior dilakukan Perusahaan melalui sharing session “Friday One Norms conducted by the Company through the sharing Hour” (F1H) yang dilakukan pada setiap hari Jumat dengan session “Friday One Hour” (F1H) which takes place on every agenda pendalaman peraturan Perusahaan, kebijakan, Friday with the agenda of the deepening of the Company’s training, serta hal-hal lain yang perlu disosialisasikan rules, policies, training, and other things that should be kepada seluruh karyawan. disseminated to all employees. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 225 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Perusahaan telah menerapkan Panduan Tata Kelola The Company has in place Good Corporate Governance Perusahaan yang telah disahkan oleh Direksi pada tanggal Manual which was approved by the Board of Directors on 28 Oktober 2011 yang mengacu pada Pedoman Umum Tata October 28, 2011, by referring to Indonesian Good Corporate Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Governance general manual issued by the Indonesian Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Indonesia tahun National Committee on Governance Policy in 2006. In 2006. Dalam rangka menerapkan pengendalian internal implementing a good and reliable internal control, all yang baik dan andal, tiap transaksi yang dicatat harus recorded transactions have to get approval from authorized selalu mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang executive per applied an authorization and authority sesuai dengan otorisasi dan pendelegasian wewenang yang delegation based on Authorization matrix and is recorded berlaku sesuai Matrik Otorisasi dan dicatat pada Laporan in the Company Financial Report based on applied Standard Keuangan Perusahaan sesuai dengan prinsip Pedoman Financial Accounting Guidance (PSAK). Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Perusahaan menerapkan Sistem Pengendalian Internal The Company implements Internal Controlling System melalui penerapan Kebijakan, Prosedur dan Pendelegasian through implementation of policy, procedure and authority/ Wewenang/Otorisasi dan authorization delegation continuously and sustainable berkesinambungan yang mengacu kepada Kerangka Sistem referring to COSO Internal Control Integrated Framework. Pengendalian Internal COSO (COSO Internal Control Thus it is hoped that by implementation of this internal Integrated Framework). Sehingga diharapkan dengan control, the Company operation will be more effective adanya penerapan pengendalian Internal ini operasional and efficient including securing Company assets, financial Perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif, termasuk di reports and a more trusted management and compliance dalamnya pengamanan aset Perusahaan, Laporan Keuangan with laws and regulations. secara terus menerus dan manajemen yang dapat dipercaya, serta kepatuhan terhadap semua hukum dan perundang-undangan. Salah satu tugas utama Divisi Audit Internal ialah melakukan One of the main duties of Internal Audit Division is to evaluasi secara konsisten pada efektivitas pengendalian conduct a consistent evaluation on the effectivity of internal internal dalam rangka menjamin sistem pengendalian control in order to guarantee a trusted internal controlling internal yang dapat dipercaya, serta mengembangkan/ system and develop/renew internal controlling system in memperbaharui sistem pengendalian internal sesuai accordance with the Company’s development. dengan perkembangan Perusahaan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Sistem The provisions stipulated in the Company’s Internal Control Pengendalian Internal Perusahaan adalah sebagai berikut: System are as follows: • • • Setiap transaksi keuangan yang dicatat dan disajikan Each financial transaction recorded and presented in pada Laporan Keuangan Perusahaan harus sesuai the Company’s financial statements should comply dengan prisip Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan with the applied Statements of Financial Accounting (PSAK) yang berlaku. Standards (PSAK) Perusahaan akan selalu mengumumkan setiap • The Company will always announce all material transaksi material sesuai dengan peraturan perundang- transactions according to the law and regulations, undangan yang berlaku, khususnya peraturan dari especially Financial Service Authority (OJK). Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 226 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility • Corporate Governance Management Discussion and Analysis Dalam rangka menerapkan pengendalian internal • Company Profile Management Report Prologue In order to implement excellent and reliable internal (internal control) yang baik dan handal, tiap transaksi control, each recorded transactions should always be yang dicatat harus selalu mendapat persetujuan dari approved by authorized executive in accordance with pejabat yang berwenang sesuai dengan otoritas yang the applied authority. berlaku. Dengan adanya pengendalian internal yang baik diharapkan With excellent internal control it is hoped that the operasional Perusahaan lebih efisien, termasuk di dalamnya Companys operation becomes more efficient, which also pengamanan aset Perusahaan (safeguarding of asset), includes the safeguarding of assets, reliability of financial kepercayaan atas Laporan Keuangan meningkat (reliability and management reports and a much better compliance of financial and management reports) dan kepatuhan with prevailing law and regulations. terhadap hukum dan perundang-undangan yang lebih baik. Whistleblowing System Whistleblowing System Kebijakan Whistleblowing yang Whistleblowing policy is a system in managing reports/ mengelola pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku merupakan sistem disclosure on actions against the law and a form of high melawan hukum sekaligus wujud komitmen yang tinggi commitment to implement GCG per its principles. As a untuk menerapkan GCG sesuai dengan prinsip-prinsipnya. public Company, the Company protects all internal or Sebagai listed Company, Perusahaan melindungi seluruh external parties who desire to deliver their complaints to pihak baik internal maupun eksternal yang berkeinginan the Audit Committee upon all Company information which untuk menyampaikan keluhan kepada Komite Audit atas is considered as inappropriate and inaccurate. Especially, segala informasi Perusahaan yang dianggap tidak layak information disclosure on information regarding important atau tidak akurat. Terutama, pengungkapan informasi Company areas such as annual or financial reports, press terkait wilayah-wilayah penting Perusahaan seperti laporan releases, etc. tahunan ataupun keuangan, press release, dan sebagainya. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 227 Prolog Laporan Manajemen Mekanisme pelaporan Profil Perusahaan menggunakan Analisa dan Pembahasan Manajemen skema Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan khusus The reporting mechanism uses a special scheme presented yang disampaikan kepada Kepala Unit Bisnis terkait dan to the corresponding Buiness Head Unit and copied to the ditembuskan ke Departemen Audit Internal Perusahaan dan Company Internal Audit division and Human Resources Departemen Sumber Daya Manusia dari masing-masing of each Business unit using email facility or application Unit Bisnis, dengan menggunakan fasilitas email ataupun provided to facilitate the process. The employee reporting aplikasi yang disediakan untuk memfasilitasi proses identification will be kept anonymous by all parties involved tersebut. Karyawan yang melaporkan akan dirahasiakan in handling the reported issue. indentitasnya oleh semua pihak yang terlibat dalam penanganan permasalahan yang dilaporkan. Perusahaan dan seluruh insan Perusahaan tidak The Company and all employees are not allowed to take diperkenankan mengambil langkah merugikan atas pihak adverse steps upon the party having the initiative to address yang telah beritikad baik menyampaikan aduannya sesuai its complains based on this procedure, such as harassing, prosedur ini, seperti melecehkan, mengancam, menskors, threatening, scorsing, terminating or other discriminative memberhentikan, atau tindakan-tindakan diskriminatif actions. All unfounded complaints or accusations, especially lainnya. Segala pengaduan atau tuduhan yang tidak those which may ruin the Company’s reputation or certain mempunyai dasar, terutama yang dapat merusak reputasi employees will be considered as serious violations and can Perusahaan atau karyawan tertentu, akan dianggap sebagai be sanctioned in accordance with the Company’s regulations, pelanggaran serius serta dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan Perusahaan. Penyimpangan Internal Internal Fraud Tidak ada penyimpangan internal yang dilakukan oleh There was no internal fraud conducted by the Company’s karyawan employees which affected the Company’s Perusahaan yang mempengaruhi keuangan secara signifikan selama tahun 2014. 228 PT Nusantara Infrastructure Tbk kondisi financial condition in 2014. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari Lingkungan Report on the Company’s Activities that Pollute the Environment Dalam aktivitasnya, Perusahaan tidak pernah memberikan In carring out its activities, the Company has never given dampak besar negatif bagi lingkungan terutama dalam negative impact on the environment especially in term hal pencemaran lingkungan. Seluruh segmen usaha of environment al pollution. All the business segments terkait aktivitas yang berhubungan dengan lingkungan related to the environment have been supplemented with telah dilengkapi dengan laporan-laporan Analisa Dampak Environment Impact Analysis (AMDAL). Environmental Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Management Plan (RPL) and Environmental Surveillance (RPL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH). Plan (RPLH). Perkara Penting dan Permasalahan Hukum Important Cases and Legal Issues Per 31 Desember 2014, Perusahaan dan manajemen tidak As of December 31, 2014 the Company and management memiliki kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan did not have any legal case that was still ongoing or already maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap. had a verdict. The Company, the Board of Commissioners or Perusahaan, Dewan Komisaris atau Direksi juga tidak memiliki Directors had no important cases which were undisclosed perkara penting yang dihadapi yang tidak diungkapkan in the Company’s financial both satetemens, impacting or dalam Laporan Keuangan, baik yang mempengaruhi atau non impacting the Company’s objectives. tidak mempengaruhi obyektif Perusahaan. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 229 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pemenuhan Kewajiban Pajak Tax Obligation Compliance Perusahaan selalu melaksanakan kewajiban Pajak Penghasilan maupun untuk kewajiban pajak perusahaan The Company always conducts its income tax oblication or other tax obligation. lainnya. Ketidaksesuaian Dengan PSAK Discrepancies With SFAS Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) According to report by the Public Accountants Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan per tanggal 25 Maret Tanubrata Sutanto Fahmi & Partner dated March 25, 2015, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi 2015, the Company has fulfilled its compliance aspects aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa to the stipulations of some articles in Laws, Government pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Regulations, Ministerial Decrees and other government Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah legislation. lain. Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/atau Karyawan Serta Opsi Saham Management and/or Employee Share Ownership Program Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh Dewan There was no share option policy owned by the Board of Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perusahaan untuk Commissioners, Board of Directors and the Company’s membeli saham Perusahaan. Executive Officers to buy the Company’s shares. 230 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Tata Kelola Keterbukaan Informasi Governance of Disclosure Information Salah satu dari prinsip-prinsip GCG adalah transparansi. One of the GCG principles is transparency. One form of Bentuk transparansi antara lain adalah keterbukaan dalam transparency such as openness in delivering the Company’s menyampaikan informasi Perusahaan yang akurat, tercatat, information that is accurate, written, be treated, and diolah, dan dirangkum menjadi sebuah laporan dalam jangka summarised into a report in a certain time period according waktu tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan to applied information disclosure terms. The Company informasi memaparkan exposes a number of important information that can be sejumlah informasi penting yang dapat digunakan oleh used by the shareholders and stakeholders to analyse para pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk the Company performance such as positions, conditions, menganalisis kinerja Perusahaan seperti posisi, kondisi, performances, and financial prospects available in the kinerja, dan prospek keuangan yang tersedia dalam Laporan Annual Report. Interim Annual Report, press releases and Tahunan, Laporan Keuangan Interim, press release dan other information disclosures to public. This information is pengungkapan informasi lainnya kepada publik. Informasi kept updated periodically so that the public always receives tersebut juga terus diperbaharui secara berkala agar publik the latest information about the Company. yang berlaku. Perusahaan selalu menerima informasi terbaru mengenai Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan menyampaikan informasi untuk Besides, the Company delivers the information to all seluruh karyawan melalui internal memo, email, dan buletin employees via internal memos, emails, and internal internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan bulletins. This is administered to guarantee the equality dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku in distribution of information to all stakeholders. Besides kepentingan. Selain itu dalam mengumumkan informasi, that, in announcing the information, the Company also Perusahaan juga menggunakan media atau sarana lain uses other media or tools such as employee gatherings and seperti employee gathering dan rapat koordinasi. coordination meetings. Media Komunikasi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Communication Media Shareholders and Stakeholders Di bawah ini tabel yang menggambarkan lini media komunikasi Below is a table describing the communication media yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan data dan lines used by the Company to deliver data and information informasi terkait aktivitas operasional, proses bisnis dan related with operational activities, business process, and capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan. achievements of performances achieved by the Company. Sasaran Target of Media Komunikasi Communication Media Pemegang Saham Shareholders Pemegang Saham Shareholders Laporan Tahunan, RUPS, public expose, investor relations, website, seminar Annual reports, GMS, public exposures, investor relations, website, seminars Lembaga Publik Lembaga Publik Website Website Karyawan Employees Internal memo, email, buletin internal, website, training Internal memo, email, internal bulletin, website, training ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 231 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Sasaran Target Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Media Komunikasi Communication Media Profil Perusahaan, email, website Company profile, email, website Konsumen Consumers Mitra Kerja dan Rekanan Profil Perusahaan, website, konferensi Work Partners and Company profile, website, conference Partners Organisasi Profesi Profession Organisation Analyst meeting, pertemuan pemangku kepentingan, situs elektronik Analyst meeting, meeting of stakeholders, websites Publik Pasar Modal Public Capital Market Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan Keterbukaan Informasi, website Perusahaan, website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Bursa Efek Indonesia (BEI), Annual reports, financial statements, Company’s website, Financial Authority Services Agency (OJK) and Indonesia Stock Exchange’s (IDX) website Masyarakat/Umum Community Website, public expose Website, public expose Umumnya website Perusahaan www. Generally, the Company’s website www. nusantarainfrastructure.com ditempatkan sebagai media nusantarainfrastructure.com is placed by the Company penyampaian yang dapat meraih sasaran paling luas. as a delivery medium that reaches the most widespread Website merupakan target. www.nusantarainfrastructure.com is an official situs elektronik resmi milik Perusahaan yang menyediakan website owned by the Company by providing contents konten seputar informasi Perusahaan; baik dari profil dan about information of the Company; either from the kontak Perusahaan, aktivitas organisasi, investor relations, Company profile and contact, organisational activities, hubungan antar pelaku usaha, berita dan agenda acara investor relations, relationships among businessmen, news RUPS, laporan keuangan audit, laporan keuangan triwulan, and agenda for GMS, audit financial statements, quarterly serta laporan tahunan dalam bentuk digital yang dapat financial report, and annual report in digital form able to be diunduh oleh umum pengunjung website. downloaded by website’s visitors. Public Expose Public Expose Selain media penyampaian komunikasi di atas, Perusahaan Beside the delivery medium above, the Company provides memberikan public expose kepada pemegang saham, public exposure to the shareholders, stakeholders and pemangku kepentingan dan masyarakat umum tentang the public about the operational activities and Company’s aktivitas operasi dan proses bisnis Perusahaan. Public business process. Public exposure is conducted through expose media the relationships with the mass media; either printed mass massa; baik media massa cetak dan online. Perusahaan media and online. The Company sees the public expose memandang public expose yang dilakukan melalui hubungan administered through the relationships with mass media dengan media massa akan membantu Perusahaan dalam will help the Company in delivering more widespread menyampaikan informasi yang lebih luas dan menjangkau information and reach more of the community. www.nusantarainfrastructure.com dilakukan melalui hubungan dengan khalayak lebih banyak. 232 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Di sepanjang tahun 2014, Perusahaan menggelar 1 (satu) Throughout 2014, the Company held a 1 (one) public expose kali public expose yang waktunya bersamaan dengan acara that coincided with the “Institutional Investor Day 2014” “Institutional Investor Day 2014” yang diselenggarakan oleh organized by the Indonesia Stock Exchange on May 7, 2014. Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Mei 2014. Public expose The public exposure given by the Board of Directors with diberikan oleh Direksi dengan penjelasan seputar profil dan an explanation about the Company profile and general gambaran umum Perusahaan; profitabilitas Perusahaan overview; the profitability of the Company as “Indonesia‘s sebagai “Indonesia’s Leading Private Infrastructure Investor Leading Private Infrastructure Investor and Operator”; and Operator”; aksi korporasi di tahun 2013; serta Laporan corporate action in 2013; as well as the Company’s financial Keuangan Perusahaan. statements. Assessment GCG Perusahaan Company GCG Assessment Perusahaan belum melakukan assessment atau penilaian The Company has not conducted an assessment of the terhadap penerapan GCG di Perusahaan; baik penilaian application of GCG in the Company; either self assessment bersifat self assessment maupun penilaian independen dari or independent external assessment. eksternal. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 233 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya Transparency of Financial and Non-Financial Conditions that has not been Disclosed in Other Reports Perusahaan telah menyusun dan menyajikan secara transparan informasi keuangan dan non keuangan kepada pemangku kepentingan, dan lembaga lain yang dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Informasi tersebut antara lain berupa: • Laporan Tahunan. • Laporan Keuangan Publikasi 6 (enam) bulanan untuk dipublikasikan di media massa. • Laporan Keuangan 3 (tiga) bulanan untuk dipublikasikan dalam website Perusahaan. The Company has compiled and provided financial and non financial information transparently to the stakeholders, and other institutions required, punctual, complete, accurate, up to date, intact and proper according to procedures, types, and scopes as regulated in terms regarding Corporate’s Financial Condition Transparency. Those information are as follows: • • • Annual Report Semesterly Publication of Financial Report to be published in mass media. Quarterly Financial Report to be published in the Company’s website. Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Perusahaan Lain Concurrent Position hold by Board of Commissioners and Board of Directors in Other Companies Hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan lain di luar Perusahaan pada periode tahun 2014 sebagai berikut, Nama Name Management relationship between members of the Board of Commissioners and the Board of Directors in the companies other than the Company in 2014 is as follows, Kepengurusan pada Perusahaan Lain Management in other companies Sebagai Anggota Dewan Komisaris As member of Board of Commissioners Sebagai Anggota Direksi As member Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Darjoto Setyawan David Emlyn Parry x x Hartopo Soetoyo x Direksi Board of Directors 234 Ramdani Basri Danni Hasan Dr. Scott Younger Ridwan Irawan = Ya X = Tidak PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur x x LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Hampir seluruh rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Almost all concurrent positions hold by Board of Direksi merupakan representasi manajerial Perusahaan Commissioners and Directors are company representative terhadap Entitas anak dan entitas asosiasi. Di bawah ini in Subsidiaries and associaties. The table below show tabel rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi, concurrent positions hold by Board of commissioners and Directors: Dewan Komisaris Board of Commissioners Darjoto Setyawan Hartopo Soetoyo Komisaris PT Archi Indonesia Commissioner of PT Archi Indonesia Komisaris PT Jogja Magasa Iron Commissioner of PT Jogja Magasa Iron Komisaris PT Express Transindo Utama Tbk Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk Komisaris Utama PT Golden Eagle Energy Tbk President Commissioner of PT Golden Eagle Energy Tbk Managing Director Goverment Relations dan Infrastruktur PT Rajawali Corpora Managing Director Goverment Relations and Infrastructure PT Rajawali Corpora Komisaris Independen PT Gema Graha Sarana Tbk Independent Commissioner, PT Gema Graha Sarana Tbk Komisaris Entitas anak, PT Jalan Tol Seksi Empat Commissioner of Subsidiaries, PT Jalan Tol Seksi Empat Komisaris Entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Commissioner of associated, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Direksi Board of Directors Ramdani Basri Komisaris Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai Commissioner of Subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai Direktur Utama Entitas anak, PT Margautama Nusantara President Director of Subsidiaries, PT Margautama Nusantara Danni Hasan Direktur Utama Entitas anak, PT Telekom Infranusantara President Director of Subsidiaries, PT Telekom Infranusantara Direktur entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Director of Subsidiaries, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Komisaris Utama Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara President Commissioner of Subsidiaries, PT Komet Infra Nusantara Komisaris Entitas anak, PT Margautama Nusantara Commissioner of Subsidiaries, PT Margautama Nusantara Dr. Scott Younger Komisaris Entitas anak, PT Portco Infranusantara Commissioner of Subsidiaries, PT Portco Infranusantara Komisaris Utama entitas asosiasi, PT Intisentosa Alambahtera President Commissioner of Subsidiaries, PT Intisentosa Alambahtera Direktur Utama Entitas anak, PT Portco Infranusantara President Director of Subsidiaries, PT Portco Infranusantara Ridwan Irawan Direktur Entitas anak, PT Telekom Infranusantara Director of Subsidiaries, PT Telekom Infranusantara Komisaris Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara Commissioner of Subsidiaries, PT Komet Infra Nusantara ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 235 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Share Ownership of Members of Board of Commissioners and Board of Directors Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih Shareholding reaching 5% or more Nama Name PT Nusantara Infrastructure Tbk BUMN Perusahaan Swasta Nilai Value Persen Percentage Nilai Value Persen Percentage Nilai Value Persen Percentage Darjoto Setyawan X X X X X X David Emlyn Parry X X X X X X Hartopo Soetoyo X X X X X X X X X X X X Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Ramdani Basri 236 Danni Hasan X X X X X X Dr. Scott Younger X X X X X X Ridwan Irawan = Ya X = Tidak X X X X X X Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki All members of the Board of Commissioners and the Board kepemilikan saham mencapai 5% atau lebih, baik saham of Directors do not have controlling shareholding either in Perusahaan maupun saham perusahaan lain yang dapat Company or in other companies that can cause conflict of menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung interests either directly or indirectly with the interests of the maupun tidak langsung dengan kepentingan Perusahaan. Company. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Antar Sesama Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Financial Relationship and Family Relationships Between Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, or the Company’s Controlling Shareholders Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Nama Name Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Direksi Board of Directors Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Pemegang Dewan Saham Komisaris Pengendali Board of Controlling Commissioners Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Darjoto Setyawan x x x David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo Direksi Board of Directors Ramdani Basri Danni Hasan Dr. Scott Younger Ridwan Irawan = Ya X = Tidak x x x x x x x x x x x x Dewan Komisaris Board of Commissioners ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 237 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dedikasi Nusantara Care Nusantara Care Dedication Perusahaan mewujudkan komitmen tanggung jawab sosialnya terhadap aspek lingkungan, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja serta aspek tanggung jawab terhadap konsumen dan layanan melalui program Nusantara Care. The Company conducts its social responsibility commitment to environment, manpower, occupational health and safety as well as consumer responsibility aspects and providing service through Nusantara Care program. 238 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Program Nusantara Care Nusantara Care Program Melalui program Nusantara Care, Perusahaan mewujudkan konsep saling berbagi dan tumbuh bersama lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Through Nusantara Care program, the Company implement the mutual sharing and growing concept with the environment and improve the community’s quality of life. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 239 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 240 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 241 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Visi Perusahaan Terhadap Tanggung Jawab Sosial The Company’s Vision to Social Responsibility Perusahaan yang The Company is aware, that sustainable growth is inseparable berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari faktor eksternal with external factors such as social and environmental seperti tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup. responsibility. As an entity that lives in harmony, sustainable Sebagai entitas yang hidup berdampingan, pertumbuhan growth requires mutualism at all levels, relationship between berkelanjutan mempersyaratkan mutualisme di seluruh humans as the civilization player and relationship between lapisan, baik hubungan antar manusia sebagai pelaku humans and the nature. The Company is committed to fulfill peradaban, maupun hubungan manusia dengan alam. social responsibility to the local community and environment. menyadari bahwa pertumbuhan Atas dasar ini, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. 242 Melalui Nusantara Care Perusahaan melakukan program Since 2010 through Nusantara Care, the Company actively dan aktifitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau engage in Corporate Social Responsibility (CSR) programs. Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah aktif The objective of the programs is to encourage Company’s PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue dilaksanakan Perusahaan sejak tahun 2010. Program ini participation for community empowering through social activities dikembangkan dengan tujuan mendorong peran serta with main priority for sustainability. Aside from national and Perusahaan dalam aktivitas non-profit, serta aktivitas sosial regional infrastructure development, the Company also plays yang memprioritaskan pemberdayaan masyarakat. its role in the social aspect through community empowerment. Sejalan dengan hal tersebut, Nusantara Care didedikasikan In line with that objective, Nusantara Care is dedicated to untuk antara maintain a sustainable relationship between the Company as Perusahaan sebagai pelaku usaha dengan para pemangku business player and the stakeholders. The stakeholders are the kepentingan. pemangku Government, employees, customers, partners, organizations kepentingan adalah pemerintah, karyawan, pelanggan, mitra and the community. Nusantara Care Program is intended kerja, organisasi dan masyarakat. Program Nusantara Care for all stakeholders with direct impact to operational and kemudian membidik kepada para pemangku kepentingan business activities of the Company, which are employees, yang memiliki dampak langsung terhadap aktivitas operasi customers, both the services users of the Company and the dan usaha yang dijalankan Perusahaan, yaitu karyawan, shareholders, and the community. membangun hubungan Perusahaan keberlanjutan mendefinisikan pelanggan, baik pengguna jasa Perusahaan maupun pemegang saham, dan masyarakat. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 243 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Selain melalui program Nusantara Care, Perusahaan In addition to Nusantara Care program, the Company realizes mewujudkan komitmen tanggung jawab sosialnya terhadap its commitment on social responsibility to the manpower, aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, related to occupational health and safety aspects, also the serta aspek tanggung jawab terhadap konsumen dan layanan. responsibility to the consumers and services. CSR program Pengembangan program CSR Perusahaan juga mencoba of the Company will encourage the stakeholders with the mengajak para pemangku kepentingan yang memiliki same vision to the development of infrastructure in Indonesia. visibilitas yang sama terhadap pengembangan infrastruktur Through “Thought Leadership” program, the Company conducts di Indonesia. Melalui program “Thought Leadership” yang Nusantara Infrastructure Dialogue Series, a periodic discussion dituangkan dalam Nusantara Infrastructure Dialogue forum on infrastructure, attended by local and international Series, Perusahaan merangkul pemerintah, organisasi stakeholders, including investors, operators, technocrats, profesi, pelaku investasi dan sejumlah pihak yang memiliki executives, businessmen, and government officials that can perhatian yang sama untuk berdiskusi secara berkala dan provide positive contributions to the infrastructure of Indonesia. mengupayakan sebuah solusi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap infrastruktur Indonesia. Landasan Hukum Legal Basis Perusahaan menerapkan kebijakan strategis dalam hal The Company applies strategic policy in terms of Corporate implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Social Responsibility implementation, in order to create rangka menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dan conducive and sustainable business atmosphere. The berkelanjutan. Penerapan kewajiban CSR sebagaimana implementation of the CSR obligation as regulated in the diatur dalam UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Law No. UU No. 25 Year 2007 regarding Capital Investment, Modal, Pasal 15 huruf b menyebutkan ”Setiap penanam Article 15 letter b, stated that “Every investor is obliged to modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial conduct the Corporate Social Responsibility”. perusahaan”. Pelaksanaan kegiatan CSR bagi perusahaan publik juga telah Implementation of CSR activities for public companies is also diatur oleh Bapepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor regulated by Bapepam-LK through Bapepam Regulation X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Number X.K.6 on Submission of Annual Report by Publicly Perusahaan Publik. Regulasi ini menjadi landasan sekaligus Listed Companies. This regulation become the basis guideline pedoman bagi Perusahaan untuk menyelenggarakan wujud for the Company in conducting social responsibility programs tanggung jawab sosial yang baik dan merata di seluruh that impact and provide benefit to the community in all aspects. aspek. 244 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pelopor Pemikiran Thought Leadership Komitmen Perusahaan sebagai salah satu perusahaan The Company’s commitment as one of the leading infrastructure infrastruktur terdepan di Indonesia tak lepas dari sinergi companies in Indonesia is based on the synergy of all existing semua elemen yang ada. Salah satu bentuk kontribusi elements. One of the Company’s contributions in realizing that Perusahaan dalam mewujudkan hal tersebut dengan commitment is the implementation of “Thought Leadership” mengimplementasikan konsep “Thought Leadership”, atau concept, a series of forum to discuss about crucial issues in “Pelopor Pemikiran” berupa serangkaian forum diskusi infrastructure development, and the impact on the community. untuk membahas masalah yang paling mendesak dalam The implementation of Thought Leadership forum is conducted pembangunan infrastruktur dan dampaknya terhadap by the Company through the Nusantara Infrastructure Dialogue masyarakat. Implementasi forum Thought Leadership ini Series (Dialogue Series), which is a periodical discussion forum dilakukan Perusahaan melalui Nusantara Infrastructure on infrastructure, attended by stakeholders in infrastructure, Dialogue Series (Dialogue Series), yaitu forum diskusi local and overseasparticipants, which include the investors, berkala seputar infrastruktur yang dihadiri oleh pemangku operators, business executives and government officials and kepentingan infrastruktur baik dari dalam dan luar negeri regulators. yang meliputi pihak investor, operator, eksekutif pebisnis, dan pejabat pemerintah. Dialogue Series telah dimulai sejak tahun 2011. Perusahaan The first Dialogue Series was held in 2011. The Company as adalah inisiator sekaligus penyelenggara untuk kegiatan the initiator and organizer of the forum. The forum served as ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 245 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung ini. Forum ini berfungsi sebagai referensi untuk sektor a reference for Indonesian infrastructure sector and addresses infrastruktur Indonesia yang membahas berbagai isu, a variety of issues, breakthroughs and innovative solutions terobosan dan berbagai solusi inovatif untuk mempercepat to accelerate infrastructure development in Indonesia. The pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendapat event received wide coverage by national and international sorotan luas media nasional dan internasional. Setelah media. Following the success of seven Dialogue Series from sukses dengan tujuh Dialogue Series di sepanjang tahun 2011 until 2013, the Company held the 8th Dialogue Series 2011 hingga 2013, 3 April 2014 Perusahaan kembali at the Four Seasons Hotel, Jakarta on 3rdApril 2014. menggelar Dialogue Series ke-8 di Four Seasons Hotel, Jakarta. Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 8th Nusantara Infrastructure Dialogue Series Didukung oleh Qeema Aviation Infrastructure, sebuah Supported by Qeema Aviation Infrastructure, a British Company perusahaan Inggris yang memiliki portofolio khusus di with portfolio focus on aviation and airport business, the 8th bidang penerbangan dan bandara, Nusantara Infrastructure Nusantara Infrastructure Dialogue Series brought up the theme Dialogue Series 8 mengangkat tema “What We Need to Do of “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Tema ini menjadi Travel”. The theme becomes important taking into account penting mengingat bahwa hampir seluruh bandara di that most airports in Indonesia are currently in “emergency” Indonesia berada dalam status ‘darurat’, dimana bandara- status, currently all airports exceeding their capacity due to bandara tersebut mengalami kelebihan kapasitas karena the rapid growth of passengers which is between 14-20% pertumbuhan jumlah penumpang yang cepat, mencapai per year. Whereas, the target of airport capacity is expected 14-20% per tahun. Sementara target kapasitas bandara to accommodate at least 50 million passengers per day. diharapkan dapat mengakomodir setidaknya 50 juta The Company and all stakeholders expect that all airports penumpang per hari. Perusahaan dan seluruh pemangku in Indonesia will not only provide the solution in comfort, but kepentingan berharap bahwa semua bandara di Indonesia also provide world class quality airline services. tidak hanya memberikan solusi dalam kenyamanan, tetapi juga mampu memberikan layanan penerbangan dengan kualitas kelas dunia. 246 Dialogue Series ke-8 ini diisi oleh 9 pembicara dari dalam dan The 8th Dialogue Series was supported by 9 local and international luar negeri yang kompeten di bidang transportasi udara, baik speakers who are experts in the air transportation business. dari segi pemerintah, swasta, dan akademisi, serta dihadiri From governments, private sector and academicians, and oleh lebih dari 150 peserta dari pemangku kepentingan attended by more than 150 participants from infrastructure infrastruktur dan 26 media. stakeholders and covered by 26 media representatives. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social And Community Development Dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan, In the area of social and community development, Nusantara program Nusantara Care menitikberatkan pada aspek Care program is focused on health and educational aspects. kesehatan dan pendidikan. Kedua aspek ini menjadi Both aspects are fundamental needs for people to obtain a kebutuhan mendasar bagi masyarakat untuk mendapatkan better quality of life. Health determines the nutritional quality kualitas kehidupan yang lebih baik. Kesehatan menentukan of a person, while education provides the quality of knowledge kualitas gizi seseorang, sementara pendidikan memberikan that will create opportunities for people to be able to seek kualitas pengetahuan yang akan menciptakan kesempatan and pursue a better life. bagi seseorang untuk dapat mengusahakan dan mengupayakan kehidupan yang lebih baik. Sesuai komitmen Perusahaan untuk membidik pemangku Align with the Company’s commitment to serve the stakeholders, kepentingan, program Nusantara Care untuk bidang Nusantara Care program for social and community development pengembangan sosial dan kemasyarakatan diberikan kepada is provided to the residents surrounding the operations activities masyarakat di sekitar lokasi aktivitas operasi Perusahaan. area. In 2014, the implementation of the Nusantara Care Pada tahun 2014, pelaksanaan program Nusantara Care program for social and community development are as follow; yang telah dilakukan untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan dapat dilihat di bawah ini, Nusantara Infrastructure Berbagi Donasi untuk Korban Banjir Pada tanggal 21 Januari 2014, Tim Nusantara Care telah menyalurkan donasi, hasil sumbangan dari para karyawan dan manajemen Perusahaan kepada para korban banjir yang tinggal di Jalan Pesing Koneng RT 03 RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang merupakan salah satu titik kritis banjir di Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Tim Nusantara Care kepada warga korban banjir sebagai salah satu kepedulian Perusahaan kepada para korban banjir di Jakarta. Nusantara Infrastructure Sharing Donation for Flood Victims On 21 January 2014, the Nusantara Care Team distributed donations from the employees and management of the Company to the flood victims living at Jalan Pesing Koneng RT 03 RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, West Jakarta, one of the critical flood points in Jakarta. The donations were handed over by the Nusantara Care Team to the flood victim residents. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 247 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Sumbangan Sarana Pendidikan Pada 29 Januari 2014, PT Margautama Nusantara (MUN) melalui Entitas anak usahanya, PT Bosewa Marga Nusantara (BMN)/ PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) menyalurkan bantuan biaya pendidikan pada siswa berprestasi di beberapa sekolah tingkat SD, SMP, SMA di sekitar area operasional tol di Makassar. Hal ini dilakukan untuk mendorong generasi penerus terus maju dan mampu menjadi “agent of change” bagi masyarakat sekitar. Donations in Education Facilities On 29 January 2014, PT Margautama Nusantara (MUN) though its subsidiary entity, PT Bosewa Marga Nusantara (BMN)/ PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) provide scholarship to high performing students in several schools at Elementary School, Junior High School and Senior High School around the operational area of the toll roads in Makassar. This program is aimed to encourage the next generation to pursue higher education and to be able to become the “agent of change” for the surrounding community. Bantuan Fasilitas Kebersihan Pada 30 Januari 2014, MUN melalui Entitas anak saha, BMN/JTSE memberikan bantuan fasilitas kebersihan seperti tong sampah di sekolah, gerobak pengangkutan sampah untuk di beberapa tingkat RW daerah pemukiman warga sekitar tol di Makasar. Hygiene Facilities Donations On 30 January 2014, MUN through its Subsidiaries, BMN/JTSE provided hygiene facilities donations such as trash bins at school and waste carts at several levels of RW in residential areas surrounding the toll roads in Makassar. Hidup Bersih, Hidup Sehat bersama SCTK di SDN Garung dan SDN Tinggulun Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan mengunjungi dua sekolah yaitu SDN Tinggulun (349 Siswa) dan SDN Garung (230 Siswa) yang keduanya berlokasi di Serang, Banten dalam rangka memberikan dukungan perbaikan sekolah berupa fasilitas pendukung kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah dan juga pembangunan toilet. Upaya ini sejalan dengan CSR Perusahaan yang bertemakan “Hidup Bersih, Hidup Sehat”. Clean Living, Healthy Living with SCTK at SDN Garung and SDN Tinggulun On 17 June 2014, the Company visited two schools, SDN Tinggulun (349 students) and SDN Garung (230 students) both located in Serang, Banten. The program provides support for school renovation on hygiene and health facilities, and building school toilets. This effort is in line with CSR of t he Company, with the theme of “Clean Living, Healthy Living”. 248 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Donor Darah di Equity Tower Perusahaan mengadakan kegiatan donor darah pada tanggal 16 Juli 2014 lalu. Kegiatan donor darah dilaksanakan di kantor Perusahaan, Gedung Equity lantai 37. Dihadiri banyaknya pendonor yang tidak hanya dari karyawan Perusahaan, tetapi dari tenant-tenant Gedung Equity. Nusantara Care berminat menjadikan kegiatan donor darah ini sebagai agenda rutin yang akan diadakan satu tahun sekali. Blood Donation at Equity Tower The Company held a blood donation program on 16 July 2014. The blood donation program was held at the Company’s office on Equity Tower 37th floor. It was attended by donors from various companies, not only Nusantara Infrastructure employees but also the other tenants in the Equity Tower. Nusantara Care intends to make this blood donation program as an annual regular program. KIN Jalin Kerjasama dengan STEI ITB Sebagai bagian dari peningkatan SDM dan dukungan terhadap peningkatan prestasi mahasiswa, STEI ITB bekerja sama dengan Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara (KIN), dalam menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa STEI ITB. KIN yang bergerak di bidang operator menara telekomunikasi independen di Indonesia memberikan beasiswa yang terbagi dalam empat kategori, yaitu beasiswa prestasi, beasiswa ekonomi, beasiswa penelitian, dan beasiswa organisasi. Kegiatan penyerahan beasiswa dilaksanakan pada 3 Oktober 2014, bersamaan dengan pemberian kuliah umum dari David Burke, Chief Executive Officer KIN. KIN Partnership with STEI ITB As part of human resources development and to support improvement of students’ achievement, STEI ITB in cooperation with PT Komet Infra Nusantara (KIN), the Company’s Subsidiary that focus on independent telecommunication towers operations, provides scholarships to STEI ITB students. The scholarship are divided into four categories, namely achievement scholarship, economy scholarship, research scholarship and organization scholarship. The scholarship awarding program held on 3 October 2014, along with the public lecture presented by David Burke, the Chief Executive Officer of KIN. Pengobatan Gratis di Serang Perusahaan melalui Entitas anak, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), menyelenggarakan pengobatan gratis kepada 500 warga di Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten, pada tanggal 8 Oktober 2014. Kegiatan ini mendapat dukungan dan antusiasme dari pihak Puskesmas dan warga Desa Cijeruk. Melalui kegiatan CSR ini, Perusahaan berharap masyarakat Banten dapat memperoleh manfaat dari kontribusi Perusahaan. Free Medical Treatment in Serang The Company through its Subsidiary, PT Sarana Catur Tirta Kelola (STCK), held free medical treatment to 500 people in Cijeruk village, Kibin, Serang Banten, on October 8, 2014. The activity received good support and enthusiasm from Public Health Center (Puskesmas) and the Cijeruk village residents. Through the CSR activity, the Company aims to provide benefit for community in Banten ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 249 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Environmental Responsibilities Perusahaan menyadari, alam dan lingkungan hidup menjadi The Company realizes that nature and the environment is an bagian yang tidak bisa dipisahkan dari siklus peradaban inseparable part of the overall civilization cycle. The Company secara keseluruhan. Perusahaan melalui Nusantara Care through Nusantara Care delivers program of waste utilization mempunyai program pemanfaatan sampah dan pembuatan and create biopores (narrow hole bored into the ground filled biopori (pembuatan lubang dalam tanah yang diisi dengan with organic matter, to increase the porosity of the soil) as sampah organik untuk meningkatkan kesuburan tanah) Company’s commitment towards nature and environment. sebagai komitmen Perusahaan terhadap lingkungan hidup. As commitment realization to stakeholders, the programs Sebagai wujud komitmen terhadap pemangku kepentingan, are executed surround the operational activities area of the program-program ini digelar di sekitar lokasi aktivitas Company. operasi Perusahaan. Pelaksanaan program Nusantara Care yang telah dilakukan The implementation of the Nusantara Care program that has di sepanjang tahun 2014 untuk lingkungan hidup dapat been carried out during 2014 for the care of nature and the dilihat di bawah ini, environment is as follows, Merawat Bumi dengan Biopori di Bintaro Serpong Damai Dalam rangka melestarikan lingkungan dan merawat bumi, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) menggelar acara “Mari Rawat Bumi dengan Biopori” di Kantor Gerbang Pondok Aren yang berlokasi di ruas Tol Serpong - Pondok Aren pada 6 Mei 2014. Acara ini merupakan bentuk komitmen program Environment and Sustainability yang dilakukan oleh PT Margautama Nusantara (MUN). Turut hadir dalam acara ini Team Pollution Management dari Rajawali Corpora, terdiri dari Cendrawasih Jaya Mandiri, Green Eagle Group, Bukit Asam Transpacific Railways dan Premi Air. Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berkeinginan untuk mencoba membuat 100 lubang biopori. Dengan adanya lubang resapan biopori tersebut, diharapkan dapat meningkatkan daya resapan air di lingkungan sekitar serta pembuatan kompos yang berasal dari sampah organik karyawan. Preserving the Earth through Biopores in Bintaro Serpong Damai For the purpose of preserving the environment and earth, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) held the event of “Let’s Preserve the Earth with Biopores” at Pondok Aren Site Office located in Serpong – Pondok Aren Tol road on 6 May 2014. The program is a commitment to the Environmental and Sustainability program of PT Margautama Nusantara (MUN). The event was participated by Pollution Management Team of Rajawali Corpora which consists of Cendrawasih Jaya Mandiri, Green Eagle Group, Bukit Asam Transpacific Railways, and Premi Air. The event was accepted enthusiastically by the participants who were interested to create 100 biopore holes. By the biopore absorption holes, it is expected that it may improve water absorption in surrounding area, and producing compost from organic trash from the employees. 250 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Merawat Bumi dengan Biopori di Makassar Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan merawat bumi, Nusantara Care menggelar acara “Mari Rawat Bumi dengan Biopori” dengan membuat 200 lubang Biopori di Kantor Gerbang Cambaya dan Kalukubodoa, Makasar pada tanggal 3 Juli 2014. Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berkeinginan untuk membuat lubang resapan biopori. Biopori dibuat untuk mengurangi resiko banjir, maka adanya lubang resapan ini diharapkan daya resapan air di lingkungan sekitar dapat meningkat dan mengurangi resiko terjadinya banjir. Preserving the Earth with Biopores in Makassar For the purpose of preserving the environment and the earth, Nusantara Care held the event of “Let’s Preserve the Earth with Biopores” by creating 200 Biopore holes at Cambaya and Kalukubodoa Site Office in Makasar toll road on 3 July 2014. This event was accepted enthusiastically by the participants who were interested to create biopore absorption holes. Biopore is created to reduce the flood risk, therefore the absorption holes is expected to increase water absorption around the location and reduce the flood risk. Kerja Bakti Bersama Warga Sekitar Tol Makassar Pada bulan Juli 2014, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) melakukan Gerakan Makasar Tidak Rantasa/Tidak Jorok (Gemar MTR). Gerakan ini bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya berbagai penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tol Makasar. Gerakan ini melibatkan seluruh warga di lingkungan Kelurahan sekitar area operasional jalan tol dan aparat pemerintah setempat melalui kerja bakti secara rutin setiap bulannya. Community Service with the Community Makassar Toll Road Around In July 2014, the Company through its Subsidiaries, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) conducted Gerakan Makasar Tidak Rantasa/Tidak Jorok (Gemar MTR) (Clean Makassar Movement). The movement is aimed to prevent various diseases and maintain the hygiene around the Makassar toll road area. The movement involves people from the villages around toll road operational area and the local government staff, by conducting routine community services every month. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 251 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Bank Sampah di Makassar Bank Sampah adalah sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif didalamnya. Sistem ini akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Warga yang menabung disebut Nasabah dan memiliki Buku Tabungan. Program tersebut dimulai pada 7 Oktober 2014, Nusantara Care bekerja sama dengan Makassar Green and Clean, Yayasan Peduli Negeri dan Yayasan Unilever Indonesia (YUI). Program tersebut telah berhasil melibatkan 200 warga yang aktif menjadi nasabah Bank Sampah. Bank Sampah (Waste Bank) in Makassar Bank Sampah is a dry waste management system which collectively encourages people to actively participate.The system will store, sort and distribute waste,the community will receive economical benefit by saving the waste. Community who participate in waste savings are named waste bank customers and possess Saving Book. The program was started on 7 October 2014, in which Nusantara Care cooperated with Makassar Green and Clean, Yayasan Peduli Negeri and Yayasan Unilever Indonesia (YUI).The program involved 200 people who actively involved as customers of Waste Bank. Penanaman Pohon di Tol BSD Pada 28 November 2014, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) mendapatkan penghargaan sebagai salah satu perusahaan peduli lingkungan melalui partisipasi dalam mensukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon. Penghargaan diberikan langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany. Pemberian Penghargaan dilakukan bersamaan dengan kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2014 dan Bulan Menanam Pohon yang dilaksanakan di Rawa Buntu RW 40, ruas tol Serpong-Pondok Aren. Diharapkan gerakan penanaman pohon, peremajaan pohon dan program penghutanan di lingkungan sekitar jalan tol dapat lebih ditingkatkan. Tree Planting along BSD Toll Road On 28 November 2014, the Company through its Subsidiary PT Bintaro Serpong Damai (BSD) received an award as one of the companies with environmental concerns by participating in implementation of one million tree planting movement in 2014. The award was awarded by the Mayor of South Tangerang, Airin Rachmi Diany. The awarding event was conducted in parallel with the commemoration of Indonesia’s Tree Planting Day (Hari Menanam Pohon Indonesia / HMPI) 2014 and Tree Planting Month (Bulan Menanam Pohon) located in Rawa Buntu RW 40, Serpong – Pondok Aren toll road. It is expected that the tree planting, tree rejuvenation and foresting program surrounding the toll road will be improved. Bank Sampah di Tol BSD Setelah berhasil diimplementasikan di Makassar, program Bank Sampah diimplementasikan di area sekitar tol BSD. Nusantara Care bekerja sama dengan Yayasan Rumah Pelangi memberikan pelatihan Bank Sampah di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang. Kegiatan ini telah melibatkan 180 warga, pelatihan dimulai pada 29-30 November 2014. Bank Sampah (Waste Bank) in BSD toll Following Waste Bank implementation in Makassar, the program is implemented around BSD toll road area. Nusantara Care in cooperation with Yayasan Rumah Pelangi facilitated Waste Bank training in Jombang, Ciputat, Tangerang. The activity has gathered 180 people, the training was started on 29-30 November 2014. 252 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Realisasi Pemanfaatan Dana Nusantara Care Realization of Nusantara Care Fund Utilization Total besaran dana untuk program Nusantara Care di Total amount of the fund for the Nusantara Care program bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan serta in the development of social, community and environment lingkungan hidup sebagai berikut, as follows, Program Jumlah Amount (Rp) Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development Nusantara Infrastructure Berbagi Donasi untuk Korban Banjir Nusantara Infrastructure Sharing Donation for Flood Victims 9.140.000 Sumbangan Sarana Pendidikan Donations in Education Facilities 75.000.000 Bantuan Fasilitas Kebersihan Hygiene Facilities Donations 11.200.000 Hidup Bersih Hidup Sehat bersama SCTK di SDN Garung dan SDN Tinggulun Clean Living Healthy Living with SCTK at SDN Garung and SDN Tinggulun 28.473.639 Donor Darah di Equity Tower Blood Donation at Equity Tower 15.696.291 KIN Jalin Kerjasama dengan STEI ITB KIN Partnership with STEI ITB 30.000.000 Pengobatan Gratis di Serang Free Medical Treatment in Serang 23.305.000 Total pemanfaatan dana untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan Total fund utilization for social and community development 198.814.930 Nusantara Care Bidang Lingkungan Hidup Nusantara Care on Environment Merawat Bumi dengan Biopori di Bintaro Serpong Damai Preserving the Earth through Biopores in Bintaro Serpong Damai 7.000.000 Merawat Bumi dengan Biopori di Makassar Preserving the Earth with Biopores in Makassar 8.000.000 Kerja Bakti Bersama Warga Sekitar Tol Makassar Community Service with the Community Around Makassar Toll Road 3.000.000 Bank Sampah di Tol BSD Bank Sampah (Waste Bank) in BSD toll 56.168.750 Bank Sampah di Makassar Bank Sampah (Waste Bank) in Makassar 108.337.500 Total pemanfaatan dana untuk lingkungan hidup Total fund utilization for environment 212.506.250 Jumlah keseluruhan pemanfaatan dana Nusantara Care Grand total of fund utilization of Nusantara Care 375.321.180 ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 253 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manpower, Health and Safety Responsibilities Komitmen terhadap karyawan dan pelanggan, dalam Commitment to employees and customers, in case of the hal ini pengguna jasa, diwujudkan melalui pengelolaan services users, is implemened through the management of ketenagakerjaan, kerja. manpower, health and safety. Manpower, health and safety is Perusahaan memandang penting hal tersebut karena selain considered as important, since it may influence the Company’s dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan, proses bisnis performance, thus the sustainable business process will yang berkelanjutan akan menentukan keberhasilan sebuah impact the success of a Company. kesehatan dan keselamatan perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting Talent is the most important asset. Talent plays significant role bagi Perusahaan. SDM berperan sebagai nahkoda yang to drive the Company’s business from upstream to downstream, menjalankan roda perusahaan dari hulu hingga hilir, therefore the quality of talent becomes highly important. The sehingga kualitas SDM menjadi sangat penting. Perusahaan Company strives for a performance based management system mengupayakan sebuah sistem manajemen berbasis kinerja to manage the manpower, from a productivity measurement untuk to the equality of opportunity on self-development. The mengelola ketenagakerjaan, baik pengukuran untuk Company also provides education and training to improve the dapat mengembangkan diri. Perusahaan juga melakukan competency of the Company’s personnel, and provide awareness pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi on occupational health and safety. Up to 31 December 2014, karyawan produktifitas maupun kesetaraan kesempatan tentang the total number of permanent employees of the Company kesehatan dan keselamatan kerja. Hingga 31 Desember and its Subsidiaries are 175 employees. More comprehensive 2014, karyawan tetap yang dimiliki oleh Perusahaan dan discussion on the Company’s personnel are included in the sekaligus memberikan kesadaran Entitas anak berjumlah 175 orang. Selengkapnya tentang 254 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue karyawan dibahas secara komprehensif pada Analisa dan Analysis and Management Discussion of Human Resources Pembahasan Manajemen bagian Sumber Daya Manusia dan and Competency Development. Pengembangan Kompetensi. Di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Perusahaan Related to occupational health and safety, the Company berkomitmen pedoman- is commited to perform the guideline as stipulated in the pedoman yang telah diberlakukan dalam peraturan laws and regulations. The segment of activities includes perundang-undangan. Dengan segmen kegiatan meliputi three business segments, toll road, ports, and clean water tiga segmen usahanya, yakni segmen pengelolaan jalan treatment and distribution. The Company has implemented tol, pelabuhan, dan pengelolaan dan distribusi air bersih. occupational health and safety which is integrated with the Perusahaan telah menerapkan kesehatan dan keselamatan environmental around the operational activities locations. penuh untuk melaksanakan kerja yang terintegrasi dengan faktor lingkungan di sekitar lokasi aktivitas operasi. Toll Road Jalan Tol Margautama The Company, through its Subsidiary, PT Margautama Nusantara (MUN), memberlakukan standar keamanan yang Nusantara (MUN), applies high safety standards on all toll tinggi di semua jalan tol dan memastikan bahwa standar roads and ensures that the standard is 100% complied with tersebut 100% sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum the Minimum Service Standard (Standar Pelayanan Minimum / (SPM) yang diatur oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). SPM) as regulated by the Toll Road Authority (Badan Pengelola Dalam beberapa hal, Perusahaan melampaui standar Jalan Tol /BPJT). In some cases, the Company exceed the ketentuan BPJT, khususnya untuk kategori Skid Resistance BJPT standard, especially for the Skid Resistance (SR) and (SR) dan International Roughness Index (IRI). International Roughness Index (IRI) categories. Untuk memastikan keamanan pengguna jalan di seluruh To ensure the safety of road users on all roads under the jalan di bawah pengelolaan MUN, terdapat standar dan management of MUN, there are standards and guidances to petunjuk yang harus dipatuhi oleh bagian operasional be complied by the operational department of the Subsidiary, Entitas anak, di antaranya: as follow • Patroli jalan secara teratur setiap 30 menit. • Regular road patrols every 30 minutes. • Tim Tanggap Darurat harus tiba di lokasi kecelakaan • Emergency Response Team must arrive at an accident Perusahaan melalui Entitas anak, PT location within 30 minutes after accident report is received. dalam waktu 30 menit sejak laporan diterima. • Jasa derek tiba dalam waktu 30 menit sejak • accident report is received. Free-of-charge towing service permintaan diterima. Derek gratis sampai gerbang to the closest toll gate is available. terdekat tersedia. • Towing service must arrive within 30 minutes after Kejelasan marka jalan dijaga pada level 90% (standar • Clarity level of toll road signs is maintained at 90% (the standard is 80%). 80%). • Penerangan jalan tol 100% berfungsi (standar 80%). • • Semua reflektor baru dan berfungsi dengan efisiensi • Toll road lights are 100% functioning (the standard is 80%). All reflectors are new and functioning with 100% efficiency. 100%. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 255 Prolog • Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Waktu tempuh + 2,8 kali lebih cepat dibandingkan Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung • Traveling time is + 2.8 times faster than arterial roads. • 95% of the toll road surface is free from holes. jalan-jalan arteri. • 95% dari permukaan jalan tol bebas lubang. Pelabuhan Pada segmen Ports Intisentosa In ports business segment, through PT Intisentosa Alambahtera Alambahtera (ISAB), Perusahaan menerapkan upaya pelabuhan, (ISAB), the Company implements protection to manpower perlindungan tenaga kerja melalui untuk PT tingkat to achieve a high productivity rate, one of the aspects is the produktifitas yang tinggi, salah satu aspek adalah upaya mencapai occupational safety initiative. ISAB has the Safety, Health and keselamatan kerja. ISAB memiliki divisi SHE (Safety, Health, Environment (SHE) division with the role to monitor the SHE Environtment) dengan peran mengawasi implementasi SHE implementation and conduct training and implementation of dan mengadakan pelatihan dan penerapan prosedur tetap standard operating procedure in each production units. (protap) pada setiap unit produksi. Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan The implementation of Occupational Health, Safety and (K3L) di lingkungan ISAB bertujuan untuk mencegah Environment (HSE) in ISAB is aim to prevent or reduce atau mengurangi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja occupational accidents, diseases due to work, and other dan terjadinya kejadian berbahaya lainnya. Kesadaran dangerous incidents. Employees awareness of the importance para pekerja mengenai pentingnya mengenakan Alat of wearing Personal Protection Equipment (PPE/ APD), such Perlindungan Diri (APD), seperti helm, pelindung mata, as helmets, goggles, masks, safety shoes, safety belts, and masker, sepatu safety, safety belt, dan APD terkait lainnya other related PPEs, is important. sangat diperlukan. Pada tahun 2014, ISAB telah menerapkan beberapa In 2014, ISAB has implemented several standards of HSE pelatihan standar K3L di lingkungan kerja yang meliputi: trainings in working area, which included: • Pelatihan penanggulanan bencana kebakaran. • Training on fire fighting. • Pengelolaan pergudangan. • Warehousing management. • Sosialisasi kebijakan standar keselamatan kepada • Dissemination of standard safety policy to all visitors in seluruh tamu yang berkunjung ke area ISAB (Land 1 ISAB area (Land 1 and Land 2) or guest induction. dan Land 2) atau guest induction. • Mengingatkan kepada seluruh tamu untuk selalu • Reminding all visitors to always pay attention to safety memperhatikan rambu keselamatan di area Land 1 dan signs in the Land 1 and Land 2 area, including explanation Land 2 termasuk penjelasan mengenai jalur evakuasi of evacuation route in case of an emergency such as jika terjadi hal darurat seperti gempa bumi, tsunami, earthquake, tsunami, etc.. dan lainnya. • Inspeksi dwi mingguan (b-weekly SHE Inspection) oleh • Biweekly inspection by SHE for all working areas. SHE untuk seluruh area kerja. 256 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility • ISAB telah Management Discussion and Analysis Corporate Governance menambah pemasangan rambu • keselamatan (safety sign) di beberapa area. Company Profile Management Report Prologue ISAB has added the installation of safety signs in some areas. • Risk Assessment Training. • Risk Assessment Training. • Waste Management Training. • Waste Management Training. • Dangerous Waste Management Training. • Dangerous Waste Management Training. Pengelolaan Air Bersih Water Treatment Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan merupakan Occupational health and safety of the employees is one of salah satu tanggung jawab utama Perusahaan mengingat the main responsibilities of the Company, considering that bahwa karyawan adalah aset utama Perusahaan. Sebagai employees are the main asset of the Company. As a clean perusahaan distribusi water treatment and distribution Company, manpower is the air bersih, ketenagakerjaan merupakan bagian utama main part of the company, to serve all stakeholders, especially Perusahaan dalam melayani semua pemangku kepentingan, the customers. infrastruktur penyediaan dan terutama pelanggan. Petunjuk pelaksanaan keamanan atau Standard Operating The guidance of safety implementation or Standard Operating Procedures (SOP) mengenai keselamatan kerja sudah Procedures (SOP) regarding to occupational safety is available tersedia dan dipatuhi pelaksanaannya dengan baik guna and properly complied to achieve Company’s objectives. mencapai tujuan Perusahaan. Selain itu, kesehatan dan Employees’ health and safety and the Water Treatment Plant keselamatan karyawan serta obyek Instalasi Pengolahan (WTP) is protected by adequate insurance. Air (IPA) juga dilindungi dengan asuransi yang memadai. Mengingat kegiatan usaha pengelolaan dan penyediaan Considering the clean water treatment and supply business air bersih adalah salah satu kegiatan yang menunjang is an activity that supports environmental preservation, the kelestarian lingkungan, maka usaha air bersih ini sudah water business segment is environmentally friendly. The ramah lingkungan. Pembangunan instalasi pengolahan dan installation of Company’s clean water treatment and supply penyediaan air bersih Perusahaan telah dilengkapi dengan has been complemented by the Environmental Impact Analysis laporan-laporan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL), (AMDAL) report, Environmental Management Plant (RPL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL), dan Rencana and Environmental Monitoring Plan(RPLH). Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH). ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 257 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung Tanggung Jawab Terhadap Konsumen/Produk/Layanan The Consumers/Products/Services Responsibility Sebagai perusahaan terbuka, Perusahaan mendefinisikan As a public listed company, the Company defines customers konsumen dalam dua kategori, yakni konsumen pengguna into two categories, the consumers as the product and services produk dan layanan dari proses bisnis Perusahaan dan users from the Company’s business process and customers as konsumen pemegang saham, sebagai pihak yang memiliki the shareholders, who is the parties having significant concern perhatian besar terhadap laju perkembangan Perusahaan. on Company’s growth. The responsibility to the product and Tanggung jawab terhadap konsumen pengguna produk service user customers is integrated to Safety, Health and dan layanan terintegrasi dengan konsep Keselamatan, Environment concept which discussed previously. Kesehatan Kerja, dan Lingkungan yang telah dibahas sebelumnya. Bagi konsumen sebagai pengguna produk, Perusahaan For consumer as service users, the Company is developing the mengupayakan sistem manajemen yang sesuai standarisasi management system based on standardization of International International (ISO). Organization for Standardization (ISO). The management Sistem manajemen diperlukan bagi Perusahaan dalam system is required by the Company in fulfilling the customers’ memenuhi kepuasan pelanggan, pengendalian aspek- satisfaction, environmental aspect control and dangerous waste aspek lingkungan serta pengendalian limbah berbahaya/ control. The management system improves the effectiveness K3. Sistem manajemen dapat meningkatkan efektivitas dan and efficiency, analyses and controls the business process efisiensi, menganalisis dan mengendalikan bisnis proses to improve financial benefits, consistency and Company’s untuk meningkatkan keuntungan finansial, konsistensi dan reputation. Organization for Standardization citra Perusahaan. 258 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue Melalui Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN), Through the subsidiary, PT Margautama Nusantara MUN, the Perusahaan berusaha menjadi operator jalan tol swasta Company strives to become private toll road operator with yang berkinerja unggul dan terdepan dalam memelihara high performance and leading quality services, operational kualitas serta management and infrastructure, based on human resorces pengelolaan prasarana, yang berbasis pada pengembangan pelayanan, manajemen operasional quality development, community and environmental preservation, sumber daya manusia yang berkualitas, kepedulian and occupational health and safety. To achieve the target, MUN terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan, is on procces in implementation of quality system based on kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam rangka mencapai ISO standard, including ISO 9001:2008 (Quality Management sasaran tersebut, MUN sedang mengupayakan penerapan System), ISO 14001:2004 (Environmental Management sistem mutu sesuai dengan standar ISO, yang meliputi ISO System), and OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2004 Safety Management System). The implementation of ISO is (Sistem Manajemen Lingkungan), dan OHSAS 18001:2007 the effort to achieve process improvement, documentation (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). effectiveness, easy maintenance system, and real cost efficiency. Penerapan ISO tersebut merupakan upaya untuk mencapai peningkatan proses, efektifitas dokumentasi, sistem yang mudah dipelihara, serta pengurangan biaya yang riil. MUN untuk MUN defines target of one year time completion to develop membangun sistem manajemen dengan target waktu tiga menetapkan target waktu satu tahun management system, with three months target for certification bulan dalam proses mencapai sertifikasi, dengan tahap yaitu process, the phases are Initial Review, Strategic Planning, Initial Review, Strategic Planning, Design and Development, Design and Development, Implementation, Performance Implementation, Performance Evaluation, serta Audit and Evaluation, Audit and Review Management and Certification. Review Management, Certification. Bagi konsumen sebagai pemegang saham, Perusahaan For the customer as shareholders, the Company posses memiliki beberapa jalur komunikasi aktif yang dapat several active communication lines to be utilized in seeking digunakan untuk mencari informasi, menanyakan dan information, submitting inquiris or delivering matters related menyampaikan to Company’s growth. hal-hal terkait laju perkembangan Perusahaan. Kontak Relasi Investor Investor Relation Contact Equity Tower 38th floor Equity Tower 38th floor Sudirman Central Business District (SCBD) Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Indonesia Tel: +62 21 515 0100 Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 Faks: +62 21 515 1221 Website: www.nusantarainfrastructure.com Website: www.nusantarainfrastructure.com Email: [email protected] Email: [email protected] ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 259 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan 260 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue The Company’s Consolidated Financial Statements ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 261 Prolog 262 Laporan Manajemen Profil Perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 263 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 DAFTAR ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen 264 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidiasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 265 Prolog 266 Laporan Manajemen Profil Perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility ANNUAL REPORT 2014 Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Accelerating Infrastructure Development Management Report PT Nusantara Infrastructure Tbk Prologue 267 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit A Exhibit A PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2014 Note 31 Desember 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Investasi jangka pendek 640.543.439.046 4 512.543.267.279 Cash and cash equivalents 11.473.562.500 5 11.299.000.000 Available-for-sale financial assets 147.358.026.197 6 47.451.441.994 Short-term investment 7 Piutang usaha Pihak ketiga 64.586.972.149 Pihak berelasi 36 83.330.612 Trade receivables 2.326.793.841 Third parties 82.719.664 Related parties Non-trade receivables Piutang non-usaha 24.776.407.756 Third parties 36 46.684.343.935 Related parties 258.554.095.674 9 211.350.000.000 Advance and receivables on investment 40.674.897.388 20a 1.059.896.356 Prepaid taxes 4.717.616.802 10 Uang muka dan biaya dibayar di muka 21.963.968.758 8,41 19.464.082.500 Advances and prepaid expenses Bank yang dibatasi penggunaannya 22.591.737.614 11 18.516.236.097 Restricted cash in banks 895.554.189.422 Total Current Assets 56.271.368.750 Service concession arrangement receivable Deferred tax assets - net Pihak ketiga 23.921.984.977 Pihak berelasi 46.197.180.704 Uang muka investasi dan piutang investasi Pajak dibayar di muka Persediaan Jumlah Aset Lancar 1.282.666.812.421 - ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS 73.689.250.208 15a Aset pajak tangguhan - bersih 61.047.512.491 20e 67.127.392.022 Investasi pada entitas asosiasi 326.616.600.264 12 322.457.532.118 Piutang atas perjanjian konsesi jasa Investment in associates Property and equipments - net of Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation of penyusutan sebesar Rp 27.940.626.030 Rp 27,940,626,030 in 2014 tahun 2014 dan Rp 17.377.758.059 tahun 2013 Properti investasi - nilai wajar 120.066.714.671 14 881.946.292.439 13 35.769.060.147 - and Rp 17,377,758,059 in 2013 Investment property - fair value Intangible assets of service concession Aset takberwujud atas perjanjian konsesi - arrangement - net of accumulated setelah dikurangi akumulasi amortisasi amortization of Rp 540,562,843,392 sebesar Rp 540.562.843.392 tahun 2014 dan Rp 476.383.702.365 tahun 2013 1.138.067.778.099 Sewa dibayar di muka jangka panjang 48.306.302.158 15b 1.193.308.203.347 8 - in 2014 and Rp 476,383,702,365 in 2013 Long-term prepaid rent Advances on purchase of property and Uang muka pembelian aset tetap dan 16.672.995.500 8,41 Aset takberwujud lainnya 106.905.197.052 16 8.147.474.456 Other intangible assets Aset tidak lancar lainnya 18.911.544.068 35 254.101.200 Other non-current assets properti investasi 692.437.000 equipment and investment properties Jumlah Aset Tidak Lancar 2.792.230.186.950 1.684.027.569.040 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 4.074.896.999.371 2.579.581.758.462 TOTAL ASSETS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 268 Inventories PT Nusantara Infrastructure Tbk See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit A/2 Exhibit A/2 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2014 Note 31 Desember 2013 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 17 Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang non-usaha - Pihak ketiga 15.746.172.878 Trade payables 5.469.167.697 Third parties Related party - 36 463.769.385 174.769.552.190 18 2.593.949.753 Beban akrual 13.763.814.941 Utang pajak 23.391.323.136 20b,g Non-trade payables - Third parties 5.707.407.509 Accruals 17.983.203.982 Taxes payables Provisi pemeliharaan jalan tol jangka pendek 1.029.839.857 3.910.082.283 Short-term toll road maintenance provision Pendapatan diterima di muka 4.255.423.095 21 3.221.500.100 Unearned revenues 1.335.048.789 22 1.049.588.428 Consumer financing liabilities 23,35 79.732.250.369 Long-term loans Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term liabilities dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen Pinjaman jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 143.574.665.671 377.865.840.557 120.130.919.506 LIABILITAS JANGKA PANJANG Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang setelah Long-term liabilities - net of dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturities dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen Pinjaman jangka panjang Jaminan pelanggan 22 992.802.402 1.251.715.091.115 23,35 1.237.225.999 1.141.340.841 655.545.949.152 1.169.383.996 Liabilitas pajak tangguhan - bersih 44.099.755.945 20e Pendapatan diterima di muka - jangka panjang 12.629.675.157 21 30.379.840.128 - Liabilitas imbalan pasca-kerja Setoran modal diterima dimuka Long-term loans Customer deposits Deferred tax liabilities - net Long-term unearned revenues Long-term toll road maintenance Provisi pemeliharaan jalan tol jangka panjang Consumer financing liabilities 957.739.495 20.125.953.883 - 117.127.787 provision 37 10.215.378.502 Post-employment benefit liabilities 19 4.477.660.000 Advance on paid-up capital Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.331.758.243.996 703.046.680.406 Total Noncurrent Liabilities JUMLAH LIABILITAS 1.709.624.084.553 823.177.599.912 TOTAL LIABILITIES Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan ANNUAL REPORT 2014 See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 269 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit A/3 Exhibit A/3 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2014 Note 31 Desember 2013 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity attributable to kepada Pemilik Entitas Induk the Owners of the Parent Entity Share capital - par value of Rp 35 per share Modal saham - nilai nominal Rp 35 per saham seri A dan Rp 70 per saham seri B series A and Rp 70 per share series B Modal dasar - 2 saham Seri A dan Authorized - 2 shares of Series A and 20,257,142,856 shares Series B 20.257.142.856 saham Seri B Issued and fully paid - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 share Series A and 1 saham Seri A dan 15.235.671.879 1.066.497.031.565 24 1.066.497.031.565 Tambahan modal disetor 156.034.464.617 25 258.296.264.704 Komponen ekuitas lainnya 520.777.574.482 27 309.837.292.564 saham Seri B Saldo laba (rugi) ( 7.742.538.375) 5 ( 8.879.320.717) ( 84.522.927.500) 24 ( 84.522.927.500) Treasury stock ( 16.099.307.578) Retained earnings (deficit) 76.024.066.478 Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali financial assets Total Equity Attributable to 1.727.067.671.267 638.205.243.551 1.525.129.033.038 26 the Owners of the Parent Entity 231.275.125.512 Non-controlling interest Jumlah Ekuitas 2.365.272.914.818 1.756.404.158.550 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.074.896.999.371 2.579.581.758.462 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 270 Other equity component fair value of avalaible-for-sale nilai wajar aset keuangan yang tersedia Modal saham yang diperoleh kembali Additional paid-in capital Unrealized loss on changes in Kerugian belum direalisasi atas perubahan untuk dijual 15,235,671,879 shares Series B PT Nusantara Infrastructure Tbk See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit B Exhibit B PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2014 2013 Notes PENDAPATAN DAN PENJUALAN REVENUES AND SALES Pendapatan usaha dan penjualan Pendapatan konstruksi Jumlah 493.831.636.145 29 313.886.594.150 Revenues and sales 24.546.134.410 30 111.973.913.505 Construction revenues 425.860.507.655 Total 518.377.770.555 BEBAN LANGSUNG DAN DIRECT COSTS AND BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES Beban langsung dan beban pokok penjualan ( 134.579.001.825) Beban konstruksi ( Jumlah ( 154.785.548.525) LABA KOTOR 31,41 ( 109.699.143.549) Direct costs and cost of sales 30 ( 107.231.827.915) Construction costs ( 216.930.971.464) Total 20.206.546.700) 363.592.222.030 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI ( 161.175.379.925) LABA USAHA 208.929.536.191 32,41 ( 202.416.842.105 80.455.138.459) 128.474.397.732 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN GROSS PROFIT GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES OPERATING INCOME OTHER INCOME (CHARGES) Penghasilan keuangan 33 48.136.575.256 Beban keuangan 34 ( 106.437.841.452) Kenaikan nilai wajar properti investasi 45.343.895.758 13 Bagian laba bersih entitas asosiasi 12.431.568.146 12 Penghasilan operasi lainnya 27.794.747.486 Beban operasi lainnya ( LABA SEBELUM PAJAK 37.787.367.531 ( 4.267.986.134 ( 189.984.941.148 Financial income Financial cost Increase of fair value on investment properties 27.197.027.748 39.700.846.151) BEBAN PAJAK PENGHASILAN 82.774.454.484) 222.614.804) 114.729.709.857 20c,e Equity in net profit of associates Other operating income Other operating charges INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX EXPENSE Kini ( 37.056.300.591) ( 23.195.460.735) Current Tangguhan ( 704.858.018) ( 10.880.139.383) Deferred JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( 37.761.158.609) ( 34.075.600.118) TOTAL INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 152.223.782.539 80.654.109.739 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized income (loss) on changes in Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual 1.136.187.500 5 ( 3.707.094.467) JUMLAH LABA KOMPREHENSIF fair value financial asset available-for-sale TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 153.359.970.039 76.947.015.272 LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR NET INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 92.123.374.056 60.102.564.949 Owner of the parent entity Kepentingan nonpengendali 60.100.408.483 20.551.544.790 Non-controlling interest 152.223.782.539 80.654.109.739 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 93.260.156.398 56.395.470.482 Owner of the parent entity Kepentingan nonpengendali 60.099.813.641 20.551.544.790 Non-controlling interest 153.359.970.039 76.947.015.272 LABA PER SAHAM Dasar EARNING PER SHARE 6,05 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan ANNUAL REPORT 2014 28 3,94 Basic See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 271 Saldo per 1 Januari 2013 menjadi saham Konversi Waran seri I Ekshibit C Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Laba (rugi) yang Equity attributable to the owner of the parent entity belum direalisasi nilai wajar aset atas perubahan keuangan tersedia (rugi)/ Saldo laba Nonpengendali/ Kepentingan 152.223.782.539 Exhibit C Unrealized loss on changes on Subsidiary Decreased in ownership non-controlling interest Changes in Treasury stock into share Conversion of Warrant Series I Balance as of 1 January 2013 These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Unrealized gain (loss) 134.442.031.182 84.522.927.500) 218.082.099.859 363.261.639.476 109.044.331.917 346.464.454.312 2.365.272.914.818 Balance as of 31 December 2014 for the year Total comprehensive income financial assets in fair-value of available-for-sale Unrealized gain on changes interests Changes in non-controlling of non-controlling interests Difference in value of transaction Reclassification Balance as of 31 December 2013 for the year Total comprehensive income financial assets in fair-value of available-for-sale PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) on changes in fair-value untuk di jual/ lainnya/ Komponen ekuitas Total equity Jumlah ekuitas/ Modal saham yang interest Non-controlling disetor/ Total Jumlah/ Tambahan modal (deficit) Retained earnings Modal ditempatkan financial assets of available-for-sale dan disetor penuh/ component - 1.048.194.300.261 Other equity 134.442.031.182 - 42.691.397.147 84.522.927.500) 1.005.502.903.114 Treasury Stock ( diperoleh kembali/ ( 76.201.872.527) - 5.172.226.250) - - - - - 168.032.183.575 218.082.099.859 195.229.455.901 3.707.094.467) 80.654.109.739 ( 20.551.544.790 60.102.564.949 1.756.404.158.550 3.707.094.467) 60.102.564.949 365.850.086 231.275.125.512 346.464.454.312 - 365.850.086) ( - - 1.525.129.033.038 - 60.100.408.483 1.136.187.500 638.205.243.551 594.842) 92.123.374.056 1.136.782.342 92.123.374.056 1.727.067.671.267 See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole Catatan/ Note 26 76.024.066.478 - 109.044.331.917 ( 16.099.307.578) - - - 7.742.538.375) - 1.136.782.342 - - - 8.879.320.717) - 3.707.094.467) - - ( ( - 114.607.836.663 195.229.455.901 309.837.292.564 101.895.950.001 109.044.331.917 - 520.777.574.482 Catatan/ Note 27 ( capital - 84.522.927.500) - - - 84.522.927.500) - 84.522.927.500) Catatan/ Note 24 ( Additional paid-in 128.262.214.796 ( ( capital 958.614.787.095 26.559.786.712 - 107.882.244.470 103.474.263.196 - - - - 258.296.264.704 102.261.800.087) - - - Catatan/ Note 23 156.034.464.617 Catatan/ Note 24 1.066.497.031.565 - - - - 1.066.497.031.565 - - - ( Issued and fully paid 5 26 Notes ( ( ( Catatan/ ( PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal saham yang diperoleh kembali nonpengendali Perubahan kepentingan Penurunan kepemilikan Entitas anak Kerugian belum direlisasi atas penurunan nilai wajar aset tersedia untuk dijual tahun berjalan Jumlah laba komprehensif Saldo per 31 Desember 2013 Reklasifikasi pihak nonpengendali Selisih nilai transaksi dengan Perubahan kepentingan nonpengendali Keuntungan belum direalisasi atas penurunan nilai wajar aset tersedia untuk dijual Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2014 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN TAHUNAN 2014 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur PT Nusantara Infrastructure Tbk 272 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Laporan Manajemen Prolog Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit D Exhibit D PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 445.241.175.031 Pembayaran kepada pemasok dan pihak lainnya ( 306.385.615.875) Penghasilan bunga Cash received from customers 312.727.613.594 ( 105.163.311.993) 48.127.439.037 Cash paid to suppliers and other parties Interest income 24.181.192.697 Pembayaran beban keuangan ( 104.567.297.865) ( 82.032.123.923) Payment of financial expenses Pembayaran pajak penghasilan ( ( 18.400.398.080) Payment of income taxes Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 43.285.413.837) 39.130.286.491 Net Cash Provided by Operating Activities 131.312.972.295 ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES 112.493.777.778 - Receipt of investment receivables 35.000.000.000 - Sale of share investment Penerimaan dividen 1.400.000.000 - Receipt of cash dividend Penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual 1.195.722.900 - Sale of available for sale financial asset - Proceeds of property and equipments Pengembalian piutang investasi Penjualan investasi saham Hasil penjualan aset tetap 286.517.008 Pembelian properti investasi ( 646.978.081.254) Peningkatan piutang investasi ( 155.155.522.313) ( 185.715.000.000) ( ( 108.327.640.669) Acquisition of investment property - Increase in investment receivables Acquisition of property and equipment Perolehan aset tetap dan aset takberwujud 98.427.674.666) and intangible assets Increase in investment in shares Peningkatan investasi saham pada entitas asosiasi dan entitas anak ( 21.500.000.000) Peningkatan aset tidak lancar lainnya ( 14.980.315.337) Kenaikan piutang konsesi ( 14.715.208.624) ( of associates and subsidiaries 16.637.547.200) Increase in other non-current assets - Increase in concession receivables - Penempatan pada investasi jangka pendek - ( 48.511.567.564) Placement in short-term investment Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi ( 801.380.784.508) ( 359.191.755.433) Net Cash Used for Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman lembaga keuangan 455.400.000.000 Penerimaan utang bank dan pinjaman sindikasi 338.310.531.887 27.399.642.368 282.493.368.245 422.637.547.000 Proceeds on loan from financial institutions - Proceeds of bank loans and syndicated loan Proceeds on paid-in capital of subsidiary Penerimaan setoran modal pada entitas anak dari pemegang saham nonpengendali Penerimaan dari pihak berelasi 10.040.751.431 Pembayaran pokok utang bank ( 150.783.405.455) ( Pelunasan pinjaman pihak ketiga ( ( 170.804.106.813) 46.342.750.000) from non-controlling shareholder Receipt from related parties - Payment of bank loan principal 46.960.798.665) Payment of loan from third party Payment of deferred interest, bank provision, Pembayaran bunga yang ditangguhkan, provisi bank, dan beban keuangan lainnya Pembayaran utang pembiayaan ( 2.345.000.000) ( 337.500.000) ( 990.980.000) ( 2.394.232.306) and other financing charges Payment of consumer financing payables Proceeds from divestment in Subsidiary Penerimaan dari pelepasan entitas anak - 136.486.500.000 Penerimaan pelaksanaan waran - 135.623.393.048 Proceeds from warrant exercise Penerimaan setoran modal diterima di muka - 4.477.660.000 Proceeds on advance for paid-in capital Pembelian kembali saham beredar - ( Treasury stock 84.522.927.500) Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 885.782.516.108 421.605.177.132 Net Cash Provided from Financing Activities KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 123.532.018.091 193.726.393.994 NET INCREASED IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 512.543.267.278 322.810.253.027 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Cash and cash equivalents from newly Kas dan setara kas dari entitas anak yang diakuisisi Kenaikan bank yang dibatasi penggunaannya KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 8.543.655.193 ( 4.075.501.516) 640.543.439.046 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan ANNUAL REPORT 2014 acquired subsidiaries 4.025.149.840 ( Increase in restricted cash in banks 8.018.529.582) 512.543.267.279 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 273 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company PT Nusantara Infrastructure Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama Darma di Jakarta berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995 dari Abdullah Ashal, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 15, Tambahan No. 1140 tanggal 20 Februari 2001. PT Nusantara Infrastructure Tbk (the “Company”) was established under name of PT Sawitia Bersama Darma in Jakarta based on Notarial Deed No. 3 dated 1 September 1995 of Abdullah Ashal S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 dated 28 December 1995 and published in State Gazette No. 15, Supplement No. 1140 dated 20 February 2001. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 86 tanggal 22 Juni 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-20792 tanggal 29 Mei 2013. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 86 of Fathiah Helmi, S.H., dated 22 June 2012 regarding the changes in the Company’s issued and paid-up capital. The deed has been receipt and acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-AH.01.10-20792 dated 29 May 2013. Anggaran Dasar Sesuai dengan Pasal 3 Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa, perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol (Tangerang dan Makassar), jasa pelabuhan, jasa telekomunikasi, perdagangan dan pembangunan. Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada tanggal 2 Januari 2000. In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in services, trading and development related to infrastructure, mining, oil and natural gas. Currently the Company’s main activity is investing in shares of companies engaged in management of toll roads (Tangerang and Makassar), port services, telecommunication services, trading and construction. The Company started its commercial activities on 2 January 2000. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan Kantor beralamat di Menara Equity lantai 38, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. The Company is domiciled in Jakarta and its office address at Equity Tower 38th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan Surat No. S-1609/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum perdana 60.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dengan harga penawaran Rp 200 per saham. Pada tanggal 18 Juli 2001, seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. 274 Exhibit E PT Nusantara Infrastructure Tbk b. Public Offering of the Company’s Shares On 29 June 2001, the Company obtained an Effective Statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his Letter No. S-1609/PM/2001 to conduct initial public offering of 60,000,000 shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 200 per share. On 18 July 2001, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/2 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran (Lanjutan) Umum Exhibit E/2 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares (Continued) Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-6435/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum terbatas dengan menerbitkan HMETD kepada pemegang saham terdaftar pada atau sebelum 26 Juli 2010. Melalui HMETD, yang berlaku sampai 3 Agustus 2010, para pemegang saham dapat membeli 8.508.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 70 per saham dengan harga penawaran Rp 88 per saham. Pada tahun 2010, 8.476.500.000 saham Seri B telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan HMETD. On 14 July 2010, the Company obtained an Effective Statement from Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-6435/BL/2010 to conduct a limited public offering by issuing pre-emptive rights to shareholders registered on or before 26 July 2010. Through the pre-emptive rights, which is applicable until 3 August 2010, the shareholders can purchase 8,508,000,000 Series B shares with par value of Rp 70 per share, at an offering- price of Rp 88 per share. In 2010, 8,476,500,000 Series B shares have been issued and fully paid in relation to the pre-emptive rights. Seiring dengan penerbitan HMETD, untuk setiap 5 HMETD, Perusahaan menerbitkan satu (1) Waran Seri I diberikan secara gratis. Pemegang Waran Seri I bisa membeli saham Seri B dengan nilai nominal Rp 70 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 88 per saham, yang dapat dilaksanakan mulai 7 Februari 2011 sampai dengan 26 Juli 2013. Jumlah Waran Seri I yang diterbitkan berjumlah 1.695.300.000, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 149.186.400.000. Pada tahun 2012, 4.044.336 saham Seri B telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan Waran Seri I. Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan Waran Seri I tanggal 26 Juli 2013, jumlah pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 1.694.886.165 saham Seri B telah diterbitkan dan disetor penuh. Sisa jumlah Waran Seri I yang tidak dilaksanakan adalah sebanyak 413.835 saham Seri B. Along with the issuance of pre-emptive rights, for every 5 pre-emptive rights, the Company issued one (1) Series I Warrant provided for free. The holders of Series I Warrants could purchase Series B share with par value of Rp 70 per share with exercise price of Rp 88 per share, which can be exercised from 7 February 2011 to 26 July 2013. Number of Series I Warrants issued totaled to 1,695,300,000, with total amount of Rp 149,186,400,000. In 2012, the 4,044,336 shares Series B have been issued and fully paid in relation to Series I Warrants. Until its due of the exercise Series I Warrants dated 26 July 2013, Total exercising Series I Warrant are 1,694,886,165 shares Series B have been issued and fully paid. Total unexercised Series I Warrant are 413,835 shares Series B. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh saham Perusahaan sejumlah 15.235.671.880, telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of 31 December 2014 and 2013, all of the Company’s outstanding shares amounting to 15,235,671,880, respectively, have been listed in the Indonesian Stock Exchange. c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The Company’s Board of Commissioners and Directors and Audit Committee as of 31 December 2014 and 2013 are as follows: Komisaris Utama : Komisaris Independen : ANNUAL REPORT 2014 Saham 2014 2013 Darjoto Setyawan David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo Darjoto Setyawan David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo Accelerating Infrastructure Development : President Commissioner : Independent Commissioner PT Nusantara Infrastructure Tbk 275 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/3 Exhibit E/3 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan) Direktur Utama : Direktur : c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (Continued) 2014 2013 Muhammad Ramdani Basri Omar Danni Hasan John Scott Younger Ridwan A.C. Irawan Muhammad Ramdani Basri Omar Danni Hasan John Scott Younger Arsianto Poerwanto President Director : Director David Emilyn Parry Tavip Santoso Tufrida Murniati Hasyim David Emilyn Parry : Chairman of Audit Committee Tavip Santoso : Member of Audit Committee Tufrida Murniati Hasyim Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah keseluruhan karyawan tetap yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya masingmasing adalah sebanyak 236 dan 171 orang (tidak diaudit). As of 31 December 2014 and 2013, total the Company and its Subsidiaries’ permanent employees are 236 and 171 employees, respectively (unaudited). Ketua Komite Audit : Anggota Komite Audit : d. Entitas-Entitas Anak yang Dikonsolidasi d. The Company’s Consolidated Subsidiaries Selanjutnya Perusahaan dan Entitas Anaknya disebut sebagai “Kelompok Usaha”. The Company and its Subsidiaries will be referred as the “Group”. Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada entitas-entitas anak berikut ini: The Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries: Entitas Anak/ Subsidiaries Pemilikan Langsung/ Direct ownership: PT Margautama Nusantara (MUN) PT Telekom Infranusantara (dahulu/ formerly PT Transco Infranusantara) (Telekom) PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) PT Portco Infranusantara (Portco) PT Energi Infranusantara (EI) Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect ownership: PT Komet Infra Nusantara (KIN) (dahulu/ formerly PT Tara Cell Nusantara) (melalui/ through Telekom) 276 : PT Nusantara Infrastructure Tbk Kegiatan usaha/ Business activity Pembangunan, perdagangan dan Jasa/ Construction, trading and services Perdagangan, perlengkapan dan telekomunikasi lain/ Trading, supplies and other telecommunications Jasa pengelolaan air bersih dan limbah/ Water and waste management services Manajemen pelabuhan/ Port management Pembangunan, perdagangan dan Jasa/ Construction, trading and services Jasa bidang telekomunikasi/ Telecommunication services Tahun Awal Kegiatan Komersial/ Tempat Commencement kedudukan/ of commercial Domicile operations Jumlah aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 2014 2013 2014 2013 Jakarta 2011 74,98% 74,98% 1.619.512 1.623.162 Jakarta 2014 99,99% 99,00% 1.349.293 683 Jakarta 2012 99,99% 99,99% 437.379 214.184 Jakarta 2012 99,99% 99,99% 215.929 115.842 Jakarta 2013 99,99% 99,99% 141.119 41.802 Jakarta 2009 58,29% - Mempercepat Pembangunan Infrastruktur 1.158.009 - LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/4 Exhibit E/4 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) Anak Entitas Anak/ Subsidiaries Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect ownership: (Lanjutan/ Continued) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (melalui/ through MUN) PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (melalui/ through MUN) PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (melalui/ through BMN dan/ and MUN) PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) (melalui/ through Potum) PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (melalui/ through Potum) PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) (melalui/ through Potum) PT Sarana Tirta Rezeki (STR) (melalui/ through Potum dan/ and SCTK) PT Inpola Meka Energi (IME) (melalui/ through EI) PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) (melalui/ through Potum dan/ and SCTK) yang Dikonsolidasi Kegiatan usaha/ Business activity Pengelola jalan tol/ Toll road operator Pengelola jalan tol / Toll road operator Pengelola jalan tol/ Toll road operator Jasa pengelolaan air bersih dan limbah/ Water and waste management services Jasa pengelolaan air bersih/ Water management services Jasa pengelolaan air bersih dan limbah/ Water and waste management services Jasa pengelolaan air bersih/ Water management services Jasa penyediaan tenaga listrik/ Power supply services Jasa pengelolaan air bersih/ Water management services d. The Company’s (Continued) Tahun Awal Kegiatan Komersial/ Tempat Commencement kedudukan/ of commercial Domicile operations Consolidated Subsidiaries Jumlah aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 2014 2013 2014 2013 Tangerang 1999 66,68% 66,68% 787.376 780.675 Makassar 1998 73,88% 73,88% 746.339 745.067 Makassar 2008 73,43% 64,00% 610.147 642.130 Medan 2014 50,99% 50,99% 77.418 58.411 Serang 1997 64,99% 64,99% 36.035 20.759 Jakarta 2013 50,99% 50,99% 27.803 27.122 Serang 52,00% 52,00% 22.138 12.057 Jakarta 1997 Belum beroperasi/ Pre-operating 45,02% 45,02% 18.150 19.034 Serang 1999 64,97% 31,83% 7.843 4.851 Berikut merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan entitas-entitas anak pemilikan langsung Perusahaan: The following are the activities Company’s Direct Ownership: PT Margautama Nusantara (MUN) PT Margautama Nusantara (MUN) Dalam rangka penyesuaian perkembangan dan peningkatan kinerja, Perusahaan membentuk sebuah induk perusahaan yang khusus mengelola dan mengembangkan entitas-entitas anak yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol dengan cara melakukan restrukturisasi sebagaimana tercantum dalam Akta Pengambilalihan Saham No. 16 tanggal 11 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. Perusahaan menjual seluruh saham PT Bintaro Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) beserta Entitas Anaknya kepada PT Margautama Nusantara (MUN), yang juga merupakan Entitas Anak, masing-masing sebanyak 401.800 saham (88,93%) dan 223.688 saham (98,54%). In order for the development and improved performance, the Company formed a special holding company manages and develops its Subsidiaries which engaged in the management of toll road by made a restructuring as stated in the Deed of Takeover of Shares No. 16 dated 11 March 2013 by Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in Jakarta. The company sold all of its shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) and PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and its Subsidiary, to PT Margautama Nusantara (MUN), which is also a Subsidiary, each 401,800 shares (88.93%) and 223,688 shares (98.54%), respectively. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development of the PT Nusantara Infrastructure Tbk 277 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/5 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan) 278 Exhibit E/5 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. Anak yang Dikonsolidasi GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued) PT Margautama Nusantara (MUN) (Lanjutan) PT Margautama Nusantara (MUN) (Continued) Harga penjualan yang telah disepakati adalah sebesar Rp 595.000.000.000 dan atas hak penerimaan harga penjualan ini, MUN menerbitkan surat pengakuan utang kepada Perusahaan yang tidak dibebankan bunga dengan jangka waktu pembayaran satu tahun atau tanggal lain yang ditentukan oleh kedua belah pihak. Selisih antara harga jual dengan nilai buku BSD dan BMN pada saat dijual sebesar Rp 103.433.566.404 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali pada akun “Tambahan Modal Disetor” di bagian ekuitas. The agreed selling price is Rp 595,000,000,000 and over its admission right to these sale price, MUN issuing debt instruments to the Company that are not charged interest with repayment term of one year or such other date as determined by both parties. The difference between the sale price and the book value of BSD and BMN when sold at Rp 103,433,566,404 which recorded as Difference in Value Transactions Entities under common control in the "Additional Paid-in Capital" in the equity section. Pada tanggal 18 Desember 2012, Perusahaan, MUN dan CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (CIIF IH) (sebelumnya Robust Success Sdn. Bhd.) menandatangani Subscription Agreement terkait rencana CIIF IH untuk melakukan penyertaan modal dalam MUN sebesar 20% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh MUN dengan cara mengambil bagian atas saham baru yang akan diterbitkan dengan harga penawaran hingga Rp 545.946.000.000 yang pelaksanaannya dilakukan dalam dua tahap: On 18 December 2012, the Company, MUN and CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (CIIF IH) (formerly Robust Success Sdn. Bhd.) signed the Subscription Agreement which relevant of CIIF IH’s plan to invest in MUN of 20% of the total shares issued and fully paid by taking the new shares that will be issued at a price offers up to Rp 545,946,000,000, which its implementation is perform in two stages: - Tahap pertama: sebesar Rp 409.460.000.000 pada saat tanggal penutupan (closing date). Pengambilan bagian tahap pertama ini telah diaktakan dengan Akta No. 43 tanggal 27 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki S.H., notaris di Jakarta, dimana CIIF IH mengambil bagian atas saham - saham baru yang diterbitkan oleh MUN sebesar Rp 54.810.000.000, terdiri dari 783 saham dengan nilai nominal Rp 70.000.000, atau setara dengan 20% kepemilikan saham MUN. - First stage: amounting to Rp 409,460,000,000 at closing date. The first stage subscription has been notarized by Deed No. 43 dated 27 March 2013 by Karin Christiana Basoeki S.H., notary in Jakarta, where CIIF IH subscribes on new shares issued by MUN of Rp 54,810,000,000, consists of 783 shares with nominal value of Rp 70,000,000, or equivalent with 20% of ownership in MUN. - Tahap kedua: sampai dengan jumlah Rp 136.486.000.000 dibayarkan setelah laporan audit tanggal 31 Desember 2013 selesai dan diverifikasi. CIIF IH melakukan pengambil bagian tahap kedua pada tanggal 13 Juni 2014 dengan nilai sebesar Rp 132.008.340.000. - The second stage: up to the amount of Rp 136,486,000,000 will be paid after the audit report date 31 December 2013 is completed and verified. CIIF IH performed its second stage subscription on 13 June 2014 amounted to Rp 132,008,340,000. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/6 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan) Exhibit E/6 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. Anak yang Dikonsolidasi GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued) PT Margautama Nusantara (MUN) (Lanjutan) PT Margautama Nusantara (MUN) (Continued) Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengundang CIIF IH untuk mengambil bagian atas saham - saham baru yang diterbitkan oleh MUN sebesar Rp 54.810.000.000 yang terdiri dari 783 saham dengan nilai nominal Rp 70.000.000 atau setara dengan 20% kepemilikan saham MUN dengan nilai transaksi sebesar Rp 409.460.000.000. Based on the Deed No. 43 dated 27 March 2013 by Karin Christiana Basoeki S.H., notary in Jakarta, the Company invites CIIF IH to take part on the shares - the new shares issued by the MUN Rp 54,810,000,000 consisting of 783 shares with a nominal value of Rp 70,000,000 or equivalent with a 20% of ownership at MUN with a transaction value of Rp 409,460,000,000. Selisih antara nilai penyertaan dan nilai buku MUN pada saat pengambil bagian sebesar Rp 354.650.000.000 diakui sebagai “Tambahan Modal Disetor” di bagian ekuitas. The difference between the cost of investment and the book value of MUN at the acquired date amounted to Rp 354,650,000,000 is recognized as the "Additional Paid-in Capital" in equity. Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 26 tanggal 12 Februari 2014 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, MUN, Entitas Anak, melakukan pengalihan 1 (satu) lembar saham Telekom yang dimilikinya kepada PT Mitra Solusi Andalan, pihak ketiga. Furthermore, based on Deed No. 26 dated 12 February 2014 of Yulia, S.H., notary in Jakarta, MUN, a Subsidiary, transferred its 1 (one) share of Telecom owned by MUN to PT Mitra Solusi Andalan, a third party. PT Energi Infranusantara (EI) PT Energi Infranusantara (EI) Berdasarkan perjanjian Pemegang Saham pada tanggal 4 Januari 2013, EI melakukan penyetoran modal ke PT Inpola Meka Energi (IME) sebesar Rp 9.500.000.000 atau setara dengan 45% kepemilikan dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham. Perjanjian tersebut telah diaktakan dengan Akta No. 38 tanggal 21 Maret 2013 dari Neilly Iralita Iswari, S.H., M.Si., M.Kn., notaris di Jakarta tentang peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh IME. Pada tanggal 12 Juni 2013, Kepmenkumham menyetujui Perubahan Anggaran Dasar IME dengan Surat Keputusan No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun 2013. Based on the Shareholders' Agreement dated 4 January 2013, EI increased its capital at PT Inpola Meka Energy (IME) amounted to Rp 9,500,000,000 equal to 45% ownership at nominal value of Rp 100,000 per share. The agreement was notarized by notarial Deed No. 38 dated 21 March 2013 of Neilly Iralita Iswari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta related to the increase in the IME’s authorized, issued and fully paid capital. On 12 June 2013, Kepmenkumham has agreed its changes with his Decree No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun 2013. Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan melakukan peningkatan modal ke EI sebesar Rp 101.000.000.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, akta peningkatan modal ini masih dalam proses. On 19 December 2014, the Company made capital increment to EI amounted to Rp 101,000,000,000. As of auditor’s independent report date, the deed is still inprocess. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 279 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/7 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan) 280 Exhibit E/7 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. Anak yang Dikonsolidasi GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued) PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) Pada tanggal 19 Juli 2013, Potum dan Ratna Dewi Panduwinata (Ratna), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Pinjaman untuk Pengambilalihan Saham dengan nilai sebesar Rp 10.000.000.000 yang terdiri atas pengambilalihan 65% kepemilikan PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), Entitas Anak tidak langsung, dan 10% pemilikan PT Sarana Tirta Rezeki (STR), Entitas Anak SCTK. On 19 July 2013, Potum and Ratna Dewi Panduwinata (Ratna), third party, signed the Loan Agreement for Shares Acquisition amounting to Rp 10,000,000,000 which consist of a takeover of 65% ownership of PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), indirect Subsidiary, and 10% ownership of PT Sarana Tirta Rezeki (STR), SCTK’s Subsidiary. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 23 Desember 2013, kedua belah pihak menyetujui pengalihan 5.800 lembar saham SCTK dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara 65% kepemilikan sebesar Rp 8.923.000.000. Perjanjian ini telah diaktakan melalui Akta No. 52 tanggal 27 Desember 2013 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 7 Maret 2014 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta, Ratna mengalihkan kepemilikannya di STR. Sisa pinjaman STR kepada Potum sebesar Rp 1.077.000.000 yang sebelumnya diakui Potum sebagai “Piutang non-usaha”, direalisasikan sebagai penyertaan saham. Based on the Share Purchase Agreement dated 23 December 2013, both parties agreed to the transfer of 5,800 SCTK’s shares with a nominal value of Rp 1,000,000, equivalent to 65% ownership of Rp 8,923,000,000. This Agreement has been notarized by Deed No. 52 dated 27 December 2013 of Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in Jakarta. Based on Deed of Meeting of Shareholders as the Extraordinary General Shareholders No. 2 dated 7 March 2014 by Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in Jakarta, Ratna transferring ownership in STR. Remaining STR’s loan to Potum amounting of Rp 1,077,000,000 which previously recognized by Potum as "non-operating receivables", realized as equity participation. Pada tanggal 12 Desember 2013, SCTK, Entitas Anak tidak langsung, melakukan pembayaran sebesar Rp 3.430.000.000 kepada pemegang saham lama PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) yang setara dengan pembelian 49% (1.200 lembar) kepemilikan saham JSNM. Akuisisi ini berlaku efektif per tanggal 16 Desember 2013. On 12 December 2013, SCTK, indirect Subsidiary, paid Rp 3,430,000,000 to the existing shareholders of PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) which is equivalent to the purchase of 49% (1,200 shares) JSNM stock ownership. The acquisition is effective as of 16 December 2013. Selanjutnya, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat para Pemegang Saham No. 35 tanggal 14 Februari 2014 dari Meissie Pholuan, S.H., notaris di Jakarta, SCTK mengakuisisi sebanyak 1.249 lembar saham senilai Rp 4.938.546.000 sehingga total kepemilikan saham SCTK di JSNM menjadi 2.449 lembar saham (99,96 %). Furthermore, in accordance with the Deed Beyond the Shareholders Meeting No. 35 dated 14 February 2014 of Meissie Pholuan, S.H., notary in Jakarta, SCTK acquired 1,249 shares amounted to Rp 4,938,546,000, thus the ownership of SCTK in JSNM totaling into 2,449 shares (99.96%). Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan melakukan peningkatan modal ke Potum sebesar Rp 145.800.000.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, akta peningkatan modal ini masih dalam proses. On 8 July 2014, the Company increased its ownership at Potum amounting to Rp 145,800,000,000. As of auditor’s independent report date, the deed is still inprocess. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/8 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan) Exhibit E/8 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. Dikonsolidasi d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued) PT Telekom Infranusantara (dahulu PT Transco Infranusantara) (Telekom) PT Telekom Infranusantara (formerly PT Transco Infranusantara) (Telekom) Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom melakukan penyertaan modal di PT Komet Infra Nusantara (KIN, dahulu PT Tara Cell Intrabuana) sebesar Rp 500.000.000.000 untuk 705.686.608 lembar saham baru atau setara dengan 70,17% kepemilikan dengan nilai buku sebesar Rp 407.356.454.163. Selisih antara nilai setoran modal dan nilai buku sebesar Rp 92.643.545.837 disajikan sebagai “Goodwill”. On 21 January 2014, Telekom made capital investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN, formerly PT Tara Cell Intrabuana) amounted to Rp 500,000,000,000 for 705,686,608 of new shares, equivalent to 70.17% of ownership with its book value of Rp 407,356,454,163. The difference between the payment of capital investment and the book value amounted to Rp 92,643,545,837 is presented as "Goodwill". Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran modal Perusahaan ke Telekom disetujui Kepmenkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-12548. AH.01.02 Tahun 2014. Tambahan setoran modal ini menambah jumlah saham Perusahaan di Telekom dari sebelumnya 99 lembar menjadi 138.099 lembar dengan persentase pemilikan meningkat dari 99,00% menjadi 99,99%. On 1 April 2014, the additional paid-up capital of the company to Telekom obtained approval from Kepmenkumham by Decree No. AHU-12548.AH.01.02 Tahun 2014. This additional paid-in capital has increases the Company’s shares in Telekom from 99 shares into 138,099 shares with the ownership percentage increased from 99.00% to 99.99%. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli saham BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang Persada (DBP), pihak ketiga, dengan cara mengkonversi piutang investasi DBP dengan saham BSD sebanyak 18.900 saham dengan harga jual sebesar Rp 20.000.000.000, setara dengan 4,19% jumlah saham yang beredar (Catatan 9). In January 2014, the Company purchased BSD shares owned by PT Duta Bintang Persada (DBP), third party, by converting DBP’s investment receivables with 18,900 BSD’s shares with selling price of Rp 20,000,000,000, equivalent to 4.19% of issued shares (Note 9). Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan Jexway dan W-NEXCO, pihak ketiga. Kedua belah pihak menyetujui untuk melakukan jual beli saham BSD yang dimiliki Perusahaan sebanyak 18.900 saham dengan harga Rp 35.000.000.000. Selisih antara nilai beli dan jual diakui sebagai “Penghasilan Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. On 18 December 2014, the Company entered into a Share Purchase Agreement with Jexway and W-NEXCO, a third parties. Both parties agreed to sell and purchase of BSD shares owned by the Company totaling 18,900 shares at Rp 35,000,000,000. The difference between costs and sell prices are recognized as “Other Operating Income” in the consolidated statement of comprehensive income. PT Portco Infranusantra (Portco) PT Portco Infranusantra (Portco) Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan melakukan peningkatan modal ke Portco sebesar Rp 100.000.000.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, akta peningkatan modal ini masih dalam proses. On 19 December 2014, the Company increased its paid-up capital in Portco amounted to Rp 100,000,000,000. As of auditor’s independent report date, the deed is still inprocess. ANNUAL REPORT 2014 Anak yang GENERAL (Continued) Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 281 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/9 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) e. Transaksi dengan kepentingan non-pengendali e. Transaction with non-controlling interest Berdasarkan Share Purchase Agreement tanggal 28 Juni 2013 dan Akta Pemindahan Hak Atas Saham tertanggal 24 Juli 2013, keduanya dibuat oleh dan antara Perusahaan dan CAIF III Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III), pihak ketiga. Perusahaan sepakat untuk menjual dan memindahkan hak atas 4,98% saham PT Margautama Nusantara (MUN), Entitas anak, kepada CAIF III dengan nilai transaksi sebesar Rp 136.486.000.000. Based on Share Purchase Agreement dated 28 June 2013 and Deed of Transfer of Shares dated 24 July 2013, which is made by the Company and CAIF III Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III), third party, the Company agreed to sell and transfer 4.98% of its shares in MUN, a Subsidiary, to CAIF III with transaction value of Rp 136,486,000,000. Atas transaksi ini, Perusahaan mengakui keuntungan sebesar Rp 102.338.339.893 yang disajikan bersih terhadap akun tambahan modal disetor di bagian ekuitas. Upon this transaction, the Company has recognized a gain of Rp 102,338,339,893 which has been recorded to equity which presented in net with account paid in capital in the equity. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 282 Exhibit E/9 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS), which comprise the Statements of Financial Accounting Standars (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation Number VIII.G.7 Attachment to Decision of BAPEPAM Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/ BL/2012 dated 25 June 2012 on the “Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity”. Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2015. The consolidated financial statements of the Group were authorized by the Directors and issued on 25 March 2015. a. Dasar Penyusunan Konsolidasian Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. PT Nusantara Infrastructure Tbk Laporan Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/10 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) Exhibit E/10 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan) Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued) Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha. Items included in the consolidated financial statements of each entities are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group’s functional and presentation currency. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (ISAK) Changes to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations Financial Accounting Standards (ISAK) Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntasi berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan: The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2014, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements: - - - ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari Pelanggan” ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” - ISAK 27 (revised 2013), “Transfer of Assets from Customers” ISAK 28 (revised 2013), “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments” Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan dini tidak diperkenankan, adalah sebagai berikut: New standards, amendments and interpretations issued and effective for the year beginning 1 January 2015, and early implementation is prohibited are as follows: - - - ANNUAL REPORT 2014 PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan” PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan tersendiri” PSAK 15 (revisi 2013), “ Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - PSAK 1 (revised 2013), “Presentation of financial statements” PSAK 4 (revised 2013), “Separate financial statements” PSAK 15 (revised 2013), “ Investment in associates and joint ventures” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of Asset” PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” PSAK 55 (revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure” Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 283 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/11 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan) Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued) Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (ISAK) (Lanjutan) Changes to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued) Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan dini tidak diperkenankan, adalah sebagai berikut: (Lanjutan) New standards, amendments and interpretations issued and effective for the year beginning 1 January 2015, and early implementation is prohibited are as follows: - PSAK 15 (revisi 2013), “ Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 66, “Pengaturan Bersama” PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 102, “Akuntansi Murabahah” ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009), “Bagian Partisipasi Ventura Bersama” Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh Venturer” - - Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. 284 Exhibit E/11 PT Nusantara Infrastructure Tbk (Continued) - - PSAK 15 (revised 2013), “ Investment in associates and joint ventures” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of Asset” PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” PSAK 55 (revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure” PSAK 65, “Consolidated Financial Statements” PSAK 66, “Joint Arrangements” PSAK 67, “Disclosure of Interest in Other Entities” PSAK 68, “Fair Value Measurement” PSAK 102, “Accounting for Murabahah” ISAK 26 (revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivative” Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009), “Interest in Joint-Venture” Withdrawal of ISAK 7, “Consolidation – Special Purpose Entities” Withdrawal of ISAK 12, “Jointly Controlled Entities: Non Monetary Contribution by Venturers” As of the authorization date of these consolidated financial statements, the Management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to its consolidated financial statements. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/12 Exhibit E/12 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN b. Dasar Konsolidasi PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsdiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern thefinancial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara defacto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran pemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidiasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. The Company also assesses existance of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Company’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Company the power to govern the financial, operating and other policies. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and are de-consolidated from the date on which the control ceases. Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akusisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Business combinations are accounted using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Entity. The cost of an acquisition includes the fair value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisition-byacquisition basis, the Company recognizes any non-controlling interest in the acquire either at fair value or at non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi. The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognised in profit or loss. Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi. Any contingent consideration payable is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 285 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/13 Exhibit E/13 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) 286 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued) Entitas anak Subsidiaries Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Entity. Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan Nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the Group derecognises the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss. Apabila Perusahaan masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh. If the Company retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an availablefor-sale financial asset depending on the level of influence retained. Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates Jika Perusahaan memiliki pengaruh signifikan (namun bukan mengendalikan) terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi suatu entitas, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equityaccounted investees) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Perusahaan anaknya mengakui bagian dari laba dan rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika kerugian melebihi investasi pada entitas asosiasi kecuali jika terdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikan diasumsikan terjadi ketika Kelompok Usaha memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak suara entitas lain. Biaya investasi termasuk biaya transaksi. Where the Company has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are recorded by equity-accounted investees method and initially recognised in the consolidated statement of financial position at cost. The Company's share of post-acquisition profits and losses is recognised in the consolidated statement of comprehensive income, except that losses in excess of the Group’s investment in the associate are not recognised unless there is an obligation to make good those losses. The Group has the power to participate when it owned the entity’s voting rights between 20% to 50%. Cost of investment include transaction cost. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/14 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) Exhibit E/14 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued) Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan) Investments in associates (Continued) Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi antara Kelompok Usaha dengan perusahaan asosiasi diakui hanya sebatas kepentingan investor terkait dalam asosiasi. Bagian keuntungan dan kerugian penanam modal yang timbul dari transaksi asosiasi itu dihilangkan terhadap nilai tercatat asosiasi. Profits and losses arising on transactions between the Group and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate. Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Kelompok Usaha dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Kelompok Usaha, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir. The consolidated financial statements includes equity in profit or loss of the Group and other comprehensive income from investee under equity method, therefore adjustment shall be made to adjust accounting polices on investee which has been record using the equity method with the Group’s policies started from the date of significant control until its ended. Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation Saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Kelompok Usaha di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai. Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment. Akuntansi bagi entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama di dalam laporan keuangan tersendiri Accounting for subsidiaries, associates and joint ventures in separate financial statements Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi. If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 287 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/15 Exhibit E/15 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued) Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Transactions with non-controlling interests Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak. Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to noncontrolling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: In case of loss of control over a subsidiary, the Group: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. c. Transaksi dengan Pihak Berelasi 288 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any non-controlling interest; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. c. Transactions with Related Party Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. (a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity; PT Nusantara Infrastructure Tbk (ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/16 Exhibit E/16 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. ANNUAL REPORT 2014 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Transactions with Related Party (Continued) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) the entity and the reporting entity are members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). d. Foreign Currency Translations Transactions and Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translate into Rupiah using the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position date. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 289 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/17 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Foreign Currency Transactions Translations (Continued) and Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp 12.440 dan 12.189 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD). The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of 31 December 2014 and 2013 are Rp 12,440 and Rp 12,189, respectively, per 1 United States Dollar (USD). e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas penuh dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash consists of cash on hand and cash in banks. Cash equivalents are liquid short term investments which can be converted immediately into cash with an original maturity of 3 (three) months or less from the date of placement, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted to use. Kas dan setara kas yang ditempatkan pada rekening penampungan (escrow account) selama periode tertentu, sesuai dengan persyaratan restrukturisasi utang bank, disajikan sebagai “Bank yang Dibatasi Penggunaannya”. Cash and cash equivalents which are placed in an escrow account for a certain period, in accordance with the requirements of the bank debt restructuring, is presented as the “Restricted Cash in Banks”. f. Piutang Usaha dan Non-usaha 290 Exhibit E/17 f. Trade and Non-trade Receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang usaha diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar. Trade receivables represents amounts due from customers for the sale of goods or services in the business’ normal activities. If the receivables are estimated to be collectible within one year or less (or in the normal operating cycle if longer), trade receivables are classified as current assets. If not, trade receivables are presented as non-current assets. Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai piutang. Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for receivable impairment. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/18 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN f. Piutang Usaha dan Non-usaha (Lanjutan) Exhibit E/18 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Trade and Non-trade Receivables (Continued) Collectibility of trade and non-trade receivables is reviewed on a regular basis. Receivables which are known to be uncollectible are written-off directly to its carrying amount. Allowance account is used when there is objective evidence that the Company is unable to collect the entire amount of the receivables in accordance with the initial receivables. Impairment is equal to the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows at the initial effective interest rate. Cash flows related to short-term receivables are not discounted if the effect of the discount is not material. Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material. g. Transaksi Reverse-Repo g. Reverse-Repo Transactions Group short-term investments in the form of shares purchased under agreements to resell (reverse repo) are recognized at the resale price of the related shares, interest income that has not been amortized. The difference between the purchase price and selling price is treated as interest income unamortised and recognized as interest income over the term of up to resell securities purchased using the effective interest rate method. Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dengan harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu efek dibeli hingga dijual kembali dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). h. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Persediaan i. Inventories Nilai awal persediaan diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya ditentukan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan terdiri dari biaya pembelian, dan biaya-biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Inventories are initially recognised at cost, and subsequently at the lower of cost and net realisable value. Cost comprises all costs of purchase, and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Net realizable value price in the ordinary estimated costs of necessary to make the ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development is the estimated sales course of business, less completion and costs sale. PT Nusantara Infrastructure Tbk 291 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/19 Exhibit E/19 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIGNIFIKAN 2. i. Persediaan (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Inventories (Continued) Allowance for impairment losses of obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau harga jual masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang. j. Aset Tetap j. Pemilikan Langsung Direct Acquisition Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Property and equipment, except land, are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any. Land is stated at cost and is not depreciated. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Depreciation of property and equipment, except land, is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows: Masa manfaat (tahun)/ Useful lives (years) Jenis Aset Tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan 292 Property and Equipment PT Nusantara Infrastructure Tbk 20 5 4–5 5 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Type of Property and Equipment Buildings and improvement Machineries and equipment Office equipment Vehicles LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/20 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN j. Aset Tetap (Lanjutan) Exhibit E/20 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Property and Equipment (Continued) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceed, if anys with the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized. Nilai tercatat aset tetap, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. The carrying value of property and equipment, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if not appropriate, at each financial year end. Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Pada saat pembangunan tersebut selesai dan siap untuk digunakan, jumlah biaya yang terjadi diklasifikasikan ke akun “Aset Tetap” atau “Properti Investasi” sesuai peruntukannya. Construction in progress is stated at cost. Costs include acquisition cost of land and accumulated construction costs. When the construction is completed and ready for its intended use, the total cost incurred is reclassified to the related “Property and Equipment” or “Investment Property”, account. k. Properti Investasi k. Investment Properties Properti investasi adalah tanah atau bangunan (termasuk menara) atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai oleh Kelompok Usaha untuk menghasilkan pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua duanya, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Investment properties are properties (land or a building (including tower) – or part of buiding – or both are controlled by the the Group to generate rental income or for capital appreciation or both of them, and not used or sold in operations. Properti investasi diukur pada nilai wajar. Nilai wajar properti investasi diakui berdasarkan penilaian dari penilai independen yang memenuhi kualifikasi dan telah diakui, serta didukung oleh bukti pasar. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Investment properties are measured at fair value. The fair value of investment property are recognized based on the assessment of the independent qualified appraiser and has been recognized and supported by market evidence. Changes in fair value of investment property are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 293 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/21 Exhibit E/21 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN k. Properti Investasi (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Investment Properties (Continued) Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan pada saat pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari penghentian dan pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment properties, are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognised in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfer to investment property is carried when, and only when there is a change in use, evidenced by the end user by the owner, the commencement of an operating lease to another party or ending of construction or development. Transfer from investment property when, and only when there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development for sale. l. Sewa 294 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) l. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lease. All other leases are classified as operating leases. Sebagai Lessor As Lessor Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto oleh Kelompok Usaha. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor. Amounts due from lessees under financial leases are recorded as receivables at the amount of the Group’s net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflects a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases. Pendapatan sewa dari operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases is recognized on the straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiationg and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/22 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN l. Sewa (Lanjutan) Exhibit E/22 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Leases (Continued) Sebagai Lessee As Lessee Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Kelompok usaha yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan. Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statement of financial position as a finance lease obligations. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where nother systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. m. Penurunan Nilai dari Aset Tetap dan Aset Tidak Lancar Lainnya m. Impairment of Property and Equipment and Other Non-Current Assets Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi di antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Property and equipment and other non-current assets, include intangible assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 295 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/23 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN n. Aset dan Liabilitas Keuangan PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-tomaturity financial assets, and (iv) availablefor-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit and loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Financial assets measured as their fair value in profit and loss are held for trading if the acquisition is for selling or regaining and obtaining gain purpose in short period. Kelompok Usaha memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya. The Group’s available-for-sale financial assets include other current financial assets. (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang 296 Exhibit E/23 (ii) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Kelompok Usaha memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan non-usaha, uang muka dan piutang investasi, dan piutang atas perjanjian konsesi jasa. The Group’s loans and receivables include cash and cash equivalents, trade and nontrade receivables, investment advances and receivables, and service concession arrangement receivable. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/24 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Financial Assets (Continued) dimiliki hingga jatuh (iii) Held-to-maturity financial assets Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than: a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; a. those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss; b. investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan b. those that designated as available for sale; and c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. c. those that meet the definition of loan and receivable. Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. The Group has financial assets. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual ANNUAL REPORT 2014 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) n. Financial Assets and Liabilities (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) (iii) Aset keuangan tempo Exhibit E/24 no held-to-maturity (iv) Available-for-sale financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi. After initial measurement, available-forsale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment. Kelompok Usaha memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 6). The Group have available-for-sale financial assets (Note 6). Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 297 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/25 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 298 Exhibit E/25 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued) Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: Objective include: (i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. (i) significant financial difficulty of the counterparty; or (ii) default or delinquency in interest or principal payments; or Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompok Usaha mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Group transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. Jika Kelompok Usaha tidak mengalihkan serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Kelompok Usaha mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Kelompok Usaha memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Kelompok Usaha masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralised borrowing for the proceeds received. PT Nusantara Infrastructure Tbk evidence of impairment could (iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/26 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Exhibit E/26 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued) Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost. (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (i) Financial liabilities at fair value through profit and loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that held for trading. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. The Group has no financial liabilities at fair value through profit and loss. (ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha memiliki Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang non-usaha, utang sewa pembiayaan, beban akrual dan utang bank. (ii) Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through comprehensive profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Group has financial liabilities measured at amortized cost include trade payable – third parties, other current financial liabilities, finance lease liabilities, accruals and bank loans. Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 299 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/27 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN o. Perjanjian jasa konsesi 300 Exhibit E/27 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Service concession arrangements Pendapatan Revenue Pendapatan yang berasal dari jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan berdasarkan perjanjian jasa konsesi diakui berdasarkan persentase penyelesaian dari pekerjaan yang dilakukan, konsisten dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dalam mengakui pendapatan atas jasa konstruksi. Pendapatan operasi atau jasa diakui pada periode dimana jasa telah diberikan oleh Kelompok Usaha. Revenue related to construction or upgrade services inder a service concession arrangement is recognized based on the percentage of completion of the project, consistent with the Group’s accounting policy on recognize revenue on construction services. Operation or services revenue is recognized in the period in which the services are provided by the Group. Aset keuangan non-derivative Non-derivative financial assets Kelompok Usaha mengakui aset keuangan yang terjadi akibat adanya perjanjian konsesi jasa ketika memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuangan lain dari atau atas diskresi pemberi konsesi untuk jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan. The Group recognizes a financial asset arising from a service concession arrangement when it has an unconditional contractual right to receive cash or another financial asset from or at the direction of the grantor for the construction or upgrade services provided. Pada pengakuan awalnya, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajarnya dan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang. Pengakuan setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diakui pada biaya perolehan diamortisasi. Such financial assets are measured at fair value on intial recognition and classified as loan and receivables. Subsequent to intial recognition, the financial assets are measured at amortised cost. Aset takberwujud Intangible assets Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud yang berasal dari perjanjian jasa konsesi sejauh menerima hak untuk membebankan pengguna sarana konsesi. Aset takberwujud yang diperoleh dari penyediaan jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan dalam perjanjian jasa konsesi diukur pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal. The Group recognized an intangible assets arising from a service concession arrangement when it has a right to charge for usage of the concession infrastructure. An intangible asset received as consideration for providing construction or upgrade services in a service concession arrangement is measured at fair value on intial recognition. Pengakuan setelah takberwujud diukur termasuk kapitalisasi akumulasi amortisasi nilai. pengakuan awal, aset pada nilai perolehannya, biaya pinjaman, dikurangi dan akumulasi penurunan Subsequent to intial recognition, the intangible asset is measured at cost, which includes capitalized borrowing costs, less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Estimasi umur manfaat dari aset takberwujud pada perjanjian jasa konsesi adalah periode ketika Kelompok Usaha mampu membebankan kepada pengguna jasa publik atas pemanfaat sarananya hingga berakhirnya masa konsesi. The estimated useful life of an intangible asset in a service concession arrangement is the period from when the Group is able to charge the public for the use of the infrastructure to the end of the concession period. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/28 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI Exhibit E/28 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIGNIFIKAN 2. o. Perjanjian Jasa Konsesi (Lanjutan) Jenis SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Service Concession Arrangements (Continued) Tahun/ Years Hak Pengusahaan Jalan Tol Ruas Tallo – Bandara Hasanuddin Ruas Pelabuhan Soekarno HattaPettarani Ruas Pondok Ranji and Pondok Aren Hak Pengusahaan Pengolahan Air Bersih *) maksimum 35 *) 30 *) 28 Type Toll Road Concession Rights Section Tallo-Hasanuddin Airport . Section Soekarno Hatta Port - . Pettarani . Pondok Ranji and Pondok Aren . Water-treatment Concession Rights . *)maximum 30 Beban pemeliharaan dan perbaikan Repair and maintenance expense Beban pemeliharaan dan perbaikan sehubungan dengan perjanjian konsesi jasa dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, kecuali jika besar kemungkinan akan meningkatkan manfaat ekonomi di masa depan dan dapat diukur secara handal. The cost of maintenance and repair services in connection with the concession agreement is charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred, except when it is likely to increase in the future economic benefits and can be measured reliably. p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-financial Assets Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Kelompok Usaha mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. At the reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss. If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 301 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/29 Exhibit E/29 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) p. Penurunan (Lanjutan) Nilai AKUNTANSI Aset SIGNIFIKAN Non-Keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Impairment (Continued) of Non-financial Assets Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap Unit Penghasil Kas (UPK) terkait dengan goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each Cash Generating Unit (CGU) to which goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognised impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future period. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal laporan keuangan. Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non financial assets at financial statement date. q. Pinjaman q. Loans Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Loan are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2n untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Loan are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2n for the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost. r. Provisi 302 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) r. Provision Provisi diakui ketika Kelompok Usaha memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made. Provisi dikaji pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan. Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/30 Exhibit E/30 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN r. Provisi (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Provision (Continued) Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan, ketika pendiskontoan digunakan. If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost. Provisi pemeliharaan jalan tol Provision for toll road maintenance Dalam pengoperasian jalan tol, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk menjaga standar kualitas jalan tol sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimum) yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu dengan melakukan pelapisan ulang jalan tol secara berkala akan diprovisi berdasarkan estimasi seiring dengan penggunaan jalan tol oleh pelanggan. Provisi diukur dengan nilai kini atas estimasi manajemen terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal pelaporan. In operating toll roads, the Company is obliged to maintain the quality in accordance with the Minimum Service Standards that have been established by the Ministry of Public Works that is by perfoming overlay regularly. The cost of this overlay will periodically be provision based on estimation with the utilization of toll road by customers. This provision is measured using the present value of management‘s estimate of expenditures required to settle present obligation at the reporting date. s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expenses Recognition Pendapatan konstruksi Construction revenues Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud atas jasa konstruksi dan peningkatan kemampuan dimana Kelompok Usaha menerima hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik bukan merupakan hak tanpa syarat untuk menerima kas karena jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik menggunakan jasa. Pada fase konstruksi, Kelompok Usaha mencatat aset takberwujud dan mengakui pendapatan dan biaya konstruksi sesuai dengan basis kontrak biaya-plus. The Group recognizes intangible assets of construction services and increased capacity in which the Group receives the rights (license) to charge users of public services. A right to charge users of public services is not an unconditional right to receive cash because the amounts depend on the extent of public using the service. In the construction period, the Group recorded intangible assets and recognize revenues and costs of construction by using cost-plus contract basis. Pendapatan tol Toll revenues Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan tol diakui pada saat penjualan karcis tol dan/atau jasa telah diberikan. Pendapatan tol dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol dengan investor dengan kuasa penyelenggaraan diakui pada saat penjualan karcis tol setelah dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran kepada investor tanpa hak operasi dicatat sebagai angsuran wajib kerja sama operasi. Selisih total pembayaran atas angsuran wajib kerjasama operasi dicatat sebagai gabungan beban usaha atau pendapatan. Revenue from toll road operations is recognized when toll tickets are sold and/or services are rendered. Revenue from profit sharing arrangement between the recognized when toll tickets are sold, net of investor's share. Payments to investors without operating rights are recorded as a mandatory installment under joint operation. The excess of total payment over mandatory installment under joint operation is recorded as joint operation expense or revenue. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 303 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/31 Exhibit E/31 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) 304 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and (Continued) Expenses Recognition Pendapatan sewa Rent revenues Pendapatan sewa properti invetasi diakui selama masa sewa, pendapatan sewa properti investasi diterima di muka disajikan sebagai akun “Pendapatan diterima di muka”. Pendapatan sewa properti investasi yang belum ditagih disajikan sebagai akun “Piutang Usaha” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Investment property rental income is recognized over the lease term. Investment property rental income which is received in advance are presented as "Unearned Income". Investment property rental income that has not been billed presented as "Accounts Receivable" in the consolidated statement of financial position. Penjualan air bersih Sales of water Pendapatan dari penjualan penyediaan air bersih diakui berdasarkan volume yang diserahkan kepada pelanggan, baik yang secara khusus dibaca dan ditagih maupun yang diestimasi berdasarkan output dari jaringan penyediaan air bersih dan kemungkinan besar Kelompok Usaha akan menerima pembayaran yang telah disepakati sebelumnya. Revenue from sales of water is recognized based on the provision of clean water volume delivered to the customers, either specifically read and billed or estimated based on the output of the network of water supply and most likely the Group will receive payments previously agreed. Pendapatan usaha lainnya Other operating revenues Pendapatan sewa iklan, lahan dan tempat peristirahatan serta pendapatan jasa pengoperasian diakui sesuai periode yang sudah berjalan dalam tahun yang bersangkutan. Pendapatan diterima di muka untuk periode yang belum berjalan diakui sebagai pendapatan diterima di muka dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Revenues from advertisement, space and rest area rental and income from toll road operating service are recognized when earned. Advances received not yet earned are recognized as unearned revenue and are presented in the consolidated statement of financial position as a liability. Pendapatan dividen dari aset keuangan lainnya diakui pada saat pembagian dividen diumumkan. Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. Dividend income from other financial asset is recognized when the dividend distribution has been declared. Other income is recognized based on accrual basis. Beban konstruksi Construction costs Beban konstruksi merupakan seluruh biaya konstruksi pembangunan jalan tol dan pembangunan sarana pengelolaan air bersih. Konstruksi pembangunan jalan tol termasuk peningkatan kapasitas jalan tol yang meliputi pengadaan tanah, studi kelayakan dan biayabiaya lain yang berhubungan langsung dengan pembangunan jalan tol, termasuk biaya pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan alternatif dan fasilitas jalan umum yang disyaratkan ditambah biaya pinjaman lain yang secara langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tersebut. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai dan dioperasikan. Construction cost represents the entire cost of construction of toll road and construction of water management facilities. Construction of toll road include the increasing of capacity toll roads which includes land acquisition, feasibility studies and other costs directly related to the construction of toll roads, including the cost of construction of access roads to toll roads, alternative roads and public roads required plus other borrowing costs which are directly used to funded the construction of the asset. Borrowing costs are capitalized until the construction is completed and operated. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/32 Exhibit E/32 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and (Continued) Expenses Recognition Beban konstruksi Construction costs Pendapatan dan biaya konstruksi dicatat bersamaan dengan pengakuan aset takberwujud pada tahap konstruksi. Revenues and construction costs are recorded simultaneously with the recognition of an intangible asset during the construction phase. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis). t. Pajak Penghasilan t. Income Tax Pajak Penghasilan Final Final Income Tax Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Final income tax expense is recognized proportionally with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statement of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. If the income is subject to final income tax, no deferred tax assets or liability is recognised on the difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Pajak Penghasilan Non-Final Non-final Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted. Pajak Tangguhan Deferred Tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 305 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/33 Exhibit E/33 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Income Tax (Continued) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued) Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that suddicient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. u. Imbalan Pasca-Kerja 306 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) u. Post-Employment Benefits Kelompok Usaha mengakui imbalan kerja jangka pendek berdasarkan metode akrual sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/34 Exhibit E/34 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN u. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Post-Employment Benefits (Continued) Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Gains or losses on the curtailment or settlement of the defined benefit obligation are recognized when the curtailment or settlement occurs. v. Laba per Saham Dasar v. Basic Earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan. Basic earnings per share is computed by dividing net income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Kelompok Usaha tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The Group has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of 31 December 2014 and 2013, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income. w. Instrumen Keuangan Derivatif w. Derivative Financial Instruments Entitas anak melakukan transaksi derivatif untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari pinjaman jangka panjang dalam mata uang asing. A subsidiary enters into and engages in derivative for the purpose of managing its foreign exchange exposures emanating from long-term loans in foreign currencies. Kelompok Usaha menerapkan PSAK 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran” yang mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivative dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrument derivatif melekat) diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan menggunakan data dan asumsi yang berlaku umum. The Group applied PSAK 55 (revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which require that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recognised as either assets or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption which are commonly used. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK 55 (revisi 2011), semua instrument derivatif yang ada pada entitas anak tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Perubahan atas nilai wajar instrument derivatif dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan. Based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK 55 (revised 2011), the Company’s derivative instrument does not qualify and are not designated as hedge activity for accounting purposes. The changes in fair value of such derivative instrument is charge or credited to current year operations. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 307 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/35 Exhibit E/35 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. w. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan) w. Derivative Financial Instruments (Continued) The net changes in fair value of derivative instrument and gain (loss) from the settlement of derivative contract is charged or credited to “Gain (loss) on change in fair value of derivative – Net” account in the consolidated statements of comprehensive income. Perubahan nilai wajar instrument derivatif dan laba (rugi) dari penyelesaian kontrak derivatif dibebankan atau dikreditkan pada akun “Laba (rugi) perubahan nilai wajar derivatif – Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. x. Informasi Segmen 3. 308 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) x. Segment information Segmen adalah bagian khusus Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a special part of the Group that is engaged in providing products and services (business segment) or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment) which is subject to risks and returns that are different from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta item-item yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Revenues, expenses, results, assets and liabilities of segments include items directly attributable to a segment as well as items that can be allocated on a reasonable basis to the segment. Segment is determined before intercompany balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process. PERTIMBANGAN, ESTIMASI AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND ASSUMPTIONS JUDGMENTS, Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan Judgment Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2n. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2n. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/36 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) ASUMSI Exhibit E/36 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued) Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property and Equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4 to 20 years. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 120.066.714.671 dan Rp 35.769.060.147. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s property and equipment as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 120,066,714,671 and Rp 35,769,060,147, respectively. Further details are disclosed in Note 14. Aset takberwujud Intangible assets Nilai wajar dari perolehan aset takberwujud atas penyediaan jasa konstruksi pada perjanjian jasa konsesi diestimasi berdasarkan referensi nilai wajar dari pengadaan jasa konstruksi tersebut. Nilai wajar yang diperhitungkan sebagai estimasi dari pendekatan biaya (cost plus) dengan margin keuntungan sebesar 10%, yang dianggap cukup memadai oleh Kelompok Usaha. Ketika Kelompok Usaha menerima aset takberwujud dan aset keuangan yang berasal dari jasa konstruksi dalam perjanjian jasa konsesi, Kelompok Usaha mengestimasi nilai wajar dari aset takberwujud sebesar perbedaan nilai antara nilai wajar dari jasa konstruksi dan nilai wajar dari aset keuangan yang diterima. Nilai tercatat aset takberwujud diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan keuangan konsolidasian. The fair value of intangible assets received as consideration for providing construction services in a service concession arrangement is estimated by reference to the fair value of the construction service provided. The fair value is calculated as the estimated total cost plus a profit margin of 10%, which the Group considers a reasonable margin. When the Group receives an intangible asset and a financial asset as consideration for providing construction service in a service concession arrangement, the Group estimates the fair value of intangible assets as the difference between the fair value of the construction services provided and the fair value of the financial asset received. The carrying value of the Group’s intangible assets is disclosed in Note 15 to the consolidated financial statements. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 309 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/37 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 310 PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) ASUMSI Exhibit E/37 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan) Depreciation (Continued) Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Fair value of financial assets and liabilities Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Kelompok Usaha menggunakan penilaian mereka untuk memilih berbagai metode dan membuat asumsi yang terutama didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada setiap laporan posisi keuangan tanggal. Kelompok Usaha telah menggunakan analisis discounted cash flow untuk berbagai aset keuangan dan liabilitas yang tidak diperdagangkan di pasar aktif. Perbandingan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian. The fair value of financial assets and liabilities that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. The Group use their judgment to select a variety of methods and make assumptions that are mainly based on market conditions existing at each statement of financial position date. The Group have used discounted cash flow analysis for various financial assets and liabilities that were not traded in active markets. The comparison between the fair value and carrying amount of the Group’ financial assets and liabilities as at consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 40 to the consolidated financial statements. Imbalan Pasca-kerja Post-employment benefit Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Kelompok Usaha diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang. The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization from the Group assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the expense ana liabilities recognized in the future. Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur of Property and Equipment LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/38 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS Exhibit E/38 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. 2014 Kas - Rupiah 1.985.995.628 Bank Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk Citibank, N.A. PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank DKI PT Bank Syariah Mega Indonesia Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Bank Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013 29.451.594.620 20.873.241.030 17.854.787.856 4.855.177.536 2.506.776.918 2.500.000.000 2.616.476.761 - 1.626.066.704 1.508.405.946 1.420.031.205 5.230.791.355 24.758.526 1.236.683.235 573.931.000 434.339.668 363.120.460 250.698.123 154.179.903 334.184.939 1.126.724.798 249.851.296 206.442.466 84.895.047 38.724.088 37.222.168 30.000.000 13.226.108 2.641.508 1.575.000 - 184.489.336 454.958.729 12.019.019 1.875.000 1.056.012 68.014.792.830 28.246.153.530 21.827.231.837 1.510.614.080 598.189.215 26.676.087 9.939.369 10.714.132 164.589.407 26.825.837 12.814.814 23.972.650.588 214.944.190 91.987.443.418 28.461.097.720 201.000.000.000 Cash in banks Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk Citibank, N.A. PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank DKI PT Bank Syariah Mega Indonesia - United States Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Total Cash in Banks 1.000.000.000 75.000.000 Time deposits - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 100.000.000.000 99.070.000.000 87.000.000.000 25.000.000.000 99.070.000.000 257.700.000.000 104.000.000.000 25.000.000.000 9.500.000.000 - 5.000.000.000 13.600.000.000 2.300.000.000 - Cash on hand - Rupiah 1.337.169.559 Jumlah Deposito berjangka 546.570.000.000 482.745.000.000 Total Time Deposits Jumlah 640.543.439.046 512.543.267.279 Total ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 311 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/39 Exhibit E/39 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. Annual interest rates of time deposits in 2014 and 2013 ranged between 6.50% - 11.00% and 7.25% 11.00%, respectively. The time deposits included as part of “Cash and cash equivalents” with original maturities of three months or less. Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing berkisar antara 6,50% 11,00% dan 7,25% - 11,00% per tahun. Deposito berjangka termasuk kelompok “Kas dan setara kas” dengan jangka waktu penempatan tiga bulan atau kurang. 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL 5. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS 2014 Efek yang diperdagangkan di bursa Pihak ketiga PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk 12.518.693.750 4.761.742.500 1.915.730.000 19.934.625 Jumlah ( 7.742.538.375) 11.473.562.500 Mutasi penyesuaian nilai wajar investasi efek Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: Listed securities Third parties PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk 12.518.693.750 5.704.242.500 1.915.730.000 39.059.625 19.216.100.875 Akumulasi penyesuaian nilai wajar Bersih 2013 Total 20.177.725.875 ( Accumulated fair value adjustment 8.878.725.875) Net 11.299.000.000 Mutation of the Group’s securities investment are as follows: Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustment Mutasi tahun 2014 Saldo awal/ berjalan/ Mutation Saldo akhir/ Beginning balance during period Ending balance 2014 PT Bukit Asam (Persero) Tbk 6.143.693.750 1.437.500.000) 4.706.193.750 PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk 1.906.367.500 252.875.000 2.159.242.500 PT United Tractors Tbk 825.730.000 50.000.000 875.730.000 PT Adaro Energy Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk Jumlah ( 2.934.625 ( 1.562.500) 1.372.125 PT Astra International Tbk 8.878.725.875 ( 1.136.187.500) 7.742.538.375 Total Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustment Mutasi tahun 2013 berjalan/ Mutation Saldo akhir/ Beginning balance during period Ending balance 2013 PT Bukit Asam (Persero) Tbk 3.081.193.750 3.062.500.000 6.143.693.750 PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk 1.764.242.500 142.125.000 1.906.367.500 PT United Tractors Tbk 325.730.000 500.000.000 825.730.000 PT Adaro Energy Tbk 1.060.000 1.874.625 2.934.625 PT Astra International Tbk 5.172.226.250 3.706.499.625 8.878.725.875 Total PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk Jumlah 312 Saldo awal/ PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/40 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. 6. ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan) Exhibit E/40 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. AVAILABLE-FOR-SALE (Continued) FINANCIAL ASSETS Pada tanggal 2 Oktober 2014, PT Bintaro Serpong Damai, Entitas Anak tidak langsung, menjual seluruh aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan harga total Rp 1.195.722.900 dan menghasilkan laba total sebesar Rp 295.214.938. On 2 October 2014, PT Bintaro Serpong Damai, indirect Subsidiary sold all of the available for sale financial assets with total selling price of Rp 1,195,722,900 and resulted in total gain of Rp 295,214,938. Seluruh investasi digolongkan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan nilai wajar efek ditetapkan berdasarkan kuotasi harga pasar pada Bursa Efek Indonesia. The entire investments are classified as financial assets available-for-sale at fair value which determined based on quoted market prices at the Indonesia Stock Exchange. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai, sehingga tidak dibuat cadangan kerugian penurunan nilai atas investasi tersebut. The management believes that there are no events or conditions which indicated impairment on investment, thus the Company did not provide impairment of losses on such investments. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Pihak/ Parties PT Mandiri Makmur Persada PT Permata Perdana Sakti PT Permata Perdana Sakti PT Permata Perdana Sakti Jumlah Jenis efek/ Type of securities Saham/ Stock Saham/ Stock Saham/ Stock Saham/ Stock Nilai nominal/ Nominal amount Tanggal Tanggal penempatan/ jatuh tempo/ Starting Maturity date date The Group’s short-term investments which in the form of securities purchased under resale agreements (reverse repo) as of 31 December 2014 and 2013 are as follows: Nilai penjualan kembali/ Selling price Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interest 2014 2013 18/12/2014 17/03/2015 104.000.000.000 20.000.000.000 28/10/2013 28/04/2015 20.000.000.000 ( 906.733.566) ( 710.807.981) 19.093.266.434 19.289.192.019 15.000.000.000 29/10/2013 29/04/2015 15.000.000.000 ( 774.028.199) ( 918.875.013) 14.225.971.801 14.081.124.988 15.000.000.000 29/10/2013 25/05/2015 15.000.000.000 ( 961.212.038) ( 918.875.013) 14.038.787.962 14.081.124.988 154.000.000.000 ( 2.641.973.803) ( 2.548.558.006) 147.358.026.197 47.451.441.994 150.000.000.000 - - Nilai tercatat/ Carrying value 2014 2013 100.000.000.000 Transaksi ini dijaminkan dengan efek yang dibeli tersebut, dimana kedua pihak melakukan peninjauan terhadap harga pasar efek yang dijaminkan atas kemungkinan penambahan atau pengurangan jaminan. ANNUAL REPORT 2014 SHORT-TERM INVESTMENTS 100.000.000.000 - This transaction is secured by the purchased securities, which both parties reviewing the market price of collateralized securities for possibility addition or deduction guarantee. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 313 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/41 Exhibit E/41 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG USAHA PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. TRADE RECEIVABLES Berdasarkan pelanggan By customers 2014 Pihak ketiga PT Telekomunikasi Selular PT XL Axiata Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Smartfren Telecom Tbk PT Smart Telekom Kartu tol prabayar PT Kawasan Industri Medan PT Hutchison 3 Indonesia PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Bintang Timur Persada PT Jalan Lingkarluar Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000) Pihak berelasi (Catatan 36) Jumlah 21.173.525.230 13.987.323.661 2013 - 12.677.171.310 4.968.133.053 3.722.951.613 3.033.295.451 1.237.900.485 871.001.096 694.903.719 537.556.600 404.080.479 - 578.391.141 - 1.279.129.452 1.026.736.200 64.586.972.149 2.326.793.841 83.330.612 82.719.664 Related parties (Note 36) 64.670.302.761 2.409.513.505 Total 721.666.500 Berdasarkan umur By ages 2014 314 Third parties PT Telekomunikasi Selular PT XL Axiata Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Smartfren Telecom Tbk PT Smart Telekom Kartu tol prabayar PT Kawasan Industri Medan PT Hutchison 3 Indonesia PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Bintang Timur Persada PT Jalan Lingkarluar Jakarta Others (each below Rp 200,000,000) 2013 Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari 44.122.786.110 5.328.043.909 6.417.092.416 8.802.380.326 1.300.057.641 1.026.736.200 82.719.664 Not yet due 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days Bersih 64.670.302.761 2.409.513.505 Net Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah, tidak dijaminkan dan tidak dikenakan bunga. All trade receivables are denominated in Rupiah, unsecured and non-interest bearing. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif dari penurunan nilai piutang dan seluruh saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai. Management believes that there is no objective evidence of impairment and all trade receivables are collectible, therefore no provision for impairment was provided. Piutang kartu tol prabayar terdiri dari tagihan atas pendapatan tol BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak langsung, dari e-toll Flazz BCA dan e-toll Mega Card pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Prepaid toll cards receivable represents BMN and JTSE, indirect Subsidiaries, from e-toll Flazz BCA dan e-toll Mega Card, on toll revenue as of 31 December 2014 and 2013. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha tersebut. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk on the trade receivables. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/42 Exhibit E/42 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. 2014 Uang muka Pembelian aset tetap dan properti investasi Perijinan Proyek Jaminan Lain-lain Biaya dibayar di muka Sewa Asuransi Lain-lain Jumlah Uang muka pembelian aset tetap dan properti investasi jangka panjang ( ( Sewa dibayar di muka jangka panjang Bagian jangka pendek 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2013 16.672.995.500 692.437.000 7.367.406.085 3.261.603.902 202.655.564 3.660.727.919 443.491.755 1.535.673.078 16.669.116.938 54.968.456.747 752.891.269 56.529.430 604.932.498 207.868.231 3.000.000 86.943.266.416 20.156.519.500 16.672.995.500) 48.306.302.158) ( 21.963.968.758 Advances Purchase of property and equipment and investment property Licenses Project Deposits Others Prepaid expenses Rent Insurances Others Total Advances on purchase of property and equipment and investment property - long-term 692.437.000) - Long-term rent Short-term portion 19.464.082.500 Uang muka pembelian properti investasi merupakan uang muka yang dibayarkan PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung, atas pembelian properti investasi dari pihak ketiga dengan nilai total sesuai Asset Purchase Agreement tanggal 19 November 2013 sebesar Rp 401.229.392.026. Advances on purchase of investment property represents advance paid by PT Komet Infra Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, for the purchase of investment property from a third party which its total value is based on Asset Purchase Agreement dated 19 November 2013 amounted to Rp 401,229,392,026. Sewa dibayar di muka adalah sewa lahan yang dibayarkan oleh KIN untuk properti investasi berupa menara telekomunikasi yang berlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dumai dan Riau dengan jangka waktu sesuai dengan masa kontrak sewa dengan pelanggan (sekitar 1-12 tahun). Prepaid rent represents land rent paid by KIN for its investment property of telecommunications tower located in Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, Dumai and Riau with a period based on the lease contract with the customer (approximately 1 -12 years old). Akun uang muka pekerjaan dalam pelaksanaan terkait dengan kegiatan konstruksi jalan tol yang terutama dilakukan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat dan PT Bosowa Marga Nusantara, Entitas Anak tidak langsung (Catatan 15). Advances for work in progress are related to toll road construction activities undertaken mainly by PT Jalan Tol Seksi Empat and PT Bosowa Marga Nusantara, indirect Subsidiaries (Note 15). UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI 2014 Piutang investasi PT Andalan Karya Abadi (AKA) PT Menara Telekomunikasi Indonesia (MTI) PT Langgeng Sukses Mandiri (LSM) PT Komet Konsorsium (Komet) PT Cakrawala Bintang Gemilang (CBG) PT Duta Bintang Persada (DBP) PT Komet Infra Nusantara (KIN) Uang muka investasi Jumlah ANNUAL REPORT 2014 9. ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT 2013 98.506.222.222 70.000.000.000 86.000.000.000 69.155.522.313 4.542.351.139 350.000.000 - 18.000.000.000 350.000.000 20.000.000.000 3.000.000.000 100.000.000.000 Investment receivable PT Andalan Karya Abadi (AKA) PT Menara Telekomunikasi Indonesia (MTI) PT Langgeng Sukses Mandiri (LSM) PT Komet Konsorsium (Komet) PT Cakrawala Bintang Gemilang (CBG) PT Duta Bintang Persada (DBP) PT Komet Infra Nusantara (KIN) Advances on investment 258.554.095.674 211.350.000.000 Total Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 315 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/43 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. 316 UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI (Lanjutan) Exhibit E/43 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT (Continued) Akun ini merupakan uang muka dan piutang investasi yang dapat dikonversi menjadi saham dengan rincian sebagai berikut: This account represents investment advance and receivables that can be converted into shares with detail as follows: Pada tanggal 21 Januari 2014, PT Telekom Infranusantara (Telekom), Entitas Anak, memberikan pinjaman Mudarabah Islamic Financing (MIF) 2 secara berangsur kepada MTI, pihak ketiga. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, pinjaman yang telah diberikan sebesar Rp 86.000.000.000. Atas pinjaman ini, Telekom menerima Call Option dari MTI untuk dapat membeli saham MTI di KIN sebanyak 138.314.575 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 98.000.000.000. Sehubungan dengan Call Option tersebut, Telekom membayar imbalan kepada MTI sebesar Rp 1.000.000.000 dan juga menerbitkan Put Option kepada MTI. January 2014, PT Telekom On 21 Infranusantara (Telekom), a Subsidiary, provide loan of Islamic Mudarabah Financing (MIF) 2 gradually to MTI, a third party. As of 31 December 2014, the loan has been granted Rp 86,000,000,000. For such loan, Telekom received a Call Option of MTI to be able to buy shares in KIN totally 138,314,575 shares at an exercise price of Rp 98,000,000,000. In connection with the Call Option, Telekom paid compensation to MTI amounted to Rp 1,000,000,000 and also issued a Put Option to MTI. Pada tanggal 13 Januari 2014, Perusahaan memberikan pinjaman kepada LSM yang digunakan untuk untuk kegiatan investasi dan modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun. On 13 January 2014, the Company provides loans to LSM for investing activities and working capital. The loan period is 12 (twelve) months and bears interest 12% per annum. Pinjaman yang diberikan kepada AKA, pihak ketiga, ditujukan untuk kegiatan investasi dan dikenakan bunga 16% per tahun. Berdasarkan adendum I Perjanjian Pinjaman pada tanggal 16 April 2014, jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang hingga tanggal 15 April 2015. Loans granted to AKA, a third party, is devoted for their investment activities and bears interest at 16% per annum. Based on the first addendum of the Loan Agreement dated 16 April 2014, term of this agreement has been extended to 15 April 2015. Pada tanggal 1 Agustus 2013, Perusahaan dan PT Rajawali Asia Resources (RAR), sebagai investor mayoritas telah menandatangani Nota Kesepahaman (Mou) perihal penawaran kerjasama pembangunan proyek pelabuhan di Propinsi Lampung. Berdasarkan MoU tersebut, Perusahaan diberi hak untuk melaksanakan uji tuntas (due diligence) terhadap aspek hukum dan keuangan serta aspek komersil. Selama periode uji tuntas atau perpanjangannya, RAR sepakat tidak melakukan perikatan, komitmen atau perjanjian dengan pihak manapun dan cara apapun kecuali kepada Perusahaan. Atas hak ekslusif tersebut, Perusahaan bersedia memberikan uang muka sebesar Rp 100.000.000.000 dan akan dikembalikan oleh RAR secara penuh jika hasil uji tuntas tersebut tidak memuaskan Perusahaan dan/ atau Perusahaan tidak memperoleh persetujuan seperti yang diperlukan dalam anggaran dasar Perusahaan. Uang muka ini telah dikembalikan seluruhnya pada tanggal 17 Juni 2014. On 1 August 2013, the Company and PT Rajawali Asia Resources (RAR), as a majority investor, have signed of memorandum of Understanding (MoU) to develop port project in Province of Lampung. Based on the MoU, the Company granted a right to conduct due diligence test in law, financial and commercial aspect. RAR agree not to make any engagement, commitment or agreement with other parties except with the Company during the due diligence. Based on the exclusive right, the Company paid in advance amounting to Rp 100,000,000,000 and will be returned by RAR if the test result are not satisfy the Company, and/or the Company have not obtain approval has required on article of association. Such advance has been fully refunded at 17 June 2014. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/44 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. UANG MUKA DAN PIUTANG INVESTASI (Lanjutan) Exhibit E/44 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. ADVANCES AND RECEIVABLE ON INVESTMENT (Continued) • Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan memberikan pinjaman kepada DBP, pihak ketiga untuk kegiatan investasi. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan dikenakan bunga 16% per tahun. Pada bulan Januari 2014, piutang investasi DBP telah dikonversi menjadi saham Perusahaan di PT Bintaro Serpong Damai, Entitas Anak tidak langsung, sebanyak 18.900 lembar saham atau setara 4,19% kepemilikan (Catatan 1d). On 16 August 2013, the Company provides loans to DBP, a third party, for investment activities. The loan has term-period in 12 (twelve) months and bears interest at 16% per annum. On January 2014, investment receivables of DBP has been converted into shares of the Company in PT Bintaro Serpong Damai, indirect Subsidiary, totally 18,900 shares, equivalent to 4.19% of ownership (Note 1d). • Pada tanggal 30 September 2013, Perusahaan memberikan pinjaman kepada Komet yang digunakan untuk kegiatan investasi dan pelunasan utang bank. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan dikenakan bunga 12% per tahun. Piutang ini telah dilunasi pada tanggal 5 Februari 2014. On 30 September 2013, the Company provides loan to Komet which used for investing activities and repayment of bank loan. The loan term is 12 (twelve) months and bears interest at 12% per annum. These receivables has been fully paid on 5 February 2014. • Pada tanggal 16 Desember 2013 Perusahaan memberikan pinjaman kepada KIN untuk modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah 3 (tiga) bulan dan dikenakan bunga 12% per tahun. Piutang investasi ini telah dilunasi pada tanggal 22 Januari 2014. On 16 December 2013 the Company provides loans to KIN for working capital. The loan period is 3 (three) months and bears interest at 12% per annum. This investment receivable has been fully paid on 22 January 2014. 10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES Akun ini merupakan persediaan atas bahan-bahan untuk perbaikan, pemeliharaan dan penggantian menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung. This account represents supplies of materials for repair, maintenance and replacement of telecommunication tower owned by PT Komet Infra Nusantara (KIN), indirect Subsidiary. Manajemen KIN berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan atau dijual, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang. The management of KIN believe that the inventories can be either used or sold, and therefore an allowance for impairment loss of obsolete stock is not considered necessary. 11. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Akun ini merupakan rekening escrow milik PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa Marga Nusantara, dan PT Jalan Tol Seksi Empat dan PT Dain Celicani Cemerlang, Entitas Anak tidak langsung, yang ditempatkan pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 20.349.737.614 dan Rp 18.516.236.097 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tidak langsung. Rekening ini ditujukan untuk menampung pendapatan jalan tol harian serta penerimaan penjualan air bersih dan digunakan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman antara entitas – entitas anak tidak langsung dan BCA (Catatan 23). ANNUAL REPORT 2014 11. RESTRICTED CASH IN BANKS This account represents escrow accounts of subsidiaries (PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa Marga Nusantara, PT Jalan Tol Seksi Empat and PT Dain Celicani Cemerlang, indirect Subsidiaries that are placed with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) amounted to Rp 20,349,737,614 and Rp 18,516,236,097 as of 31 December 2014 and 2013, respectively, pertinent with loans of those indirect Subsidiaries. These escrow accounts are intended to gather the daily toll road revenue and receipt of water sales and shall be used under the terms of loan agreements between those indirect subsidiaries and BCA (Note 23). Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 317 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/45 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. BANK YANG (Lanjutan) DIBATASI PENGGUNAANNYA PT Inpola Meka Energi, Entitas Anak tidak langsung, menempatkan bank guarantee pada PT Bank Maybank Syariah Indonesia sebesar Rp 2.242.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai pelaksanaan pembayaran Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 2014 Metode ekuitas/ Equity Method PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Intisentosa Alam Bahtera PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri PT Jasa Sarana Nusa Makmur Pengelola jalan tol/ Toll operator Pengusahaan jasa pelabuhan/ Port services Instalasi air bersih/ Water installation Instalasi air bersih/ Water installation 2013 Metode ekuitas/ Equity Method PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Intisentosa Alam Bahtera PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri PT Jasa Sarana Nusa Makmur Jumlah/ T o t a l 318 PT Nusantara Infrastructure Tbk Pengelola jalan tol/ Toll operator Pengusahaan jasa pelabuhan/ Port services Instalasi air bersih/ Water installation Instalasi air bersih/ Water installation 11. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued) PT Inpola Meka Energy, indirect Subsidiary, placed a bank guarantee in PT Bank Maybank Syariah Indonesia amounting to Rp 2,242,000,000 as of 31 December 2014 as payment for its mini-hydro power plant to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Investment in associates entities as 31 December 2014 and 2013 are as follows: Presentase pemilikan/ Percentage of ownership Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Addition Reklasifikasi dan dividen/ Reclassification and dividend 25,00% 239.623.438.395 - - 39,00% 62.220.423.127 - - 28,00% 13.741.170.596 - ( 1.400.000.000) 49,00% 6.872.500.000 - ( 6.872.500.000) 322.457.532.118 - ( 8.272.500.000) Jumlah/ T o t a l Jenis usaha/ Nature of business PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES Penyertaan saham pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Jenis usaha/ Nature of business Exhibit E/45 Presentase pemilikan/ Percentage of ownership Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Addition Dividen/ Dividend 25,00% 232.991.016.586 - - 39,00% 66.238.482.198 - - 28,00% - 13.207.547.200 49,00% - 6.872.500.000 299.229.498.784 20.080.047.200 ( 1.120.000.000) ( Mempercepat Pembangunan Infrastruktur 1.120.000.000) Bagian atas laba (rugi)/ Equity in net income (loss) 10.816.862.239 ( 212.764.258) 1.827.470.165 - Saldo akhir/ Ending balance 250.440.300.634 62.007.658.869 14.168.640.761 - 12.431.568.146 Bagian atas laba (rugi)/ Equity in net income (loss) ( of 326.616.600.264 Saldo akhir/ Ending balance 6.632.421.809 239.623.438.395 4.018.059.071) 62.220.423.127 1.653.623.396 13.741.170.596 - 6.872.500.000 4.267.986.134 322.457.532.118 LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/46 Exhibit E/46 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES (Continued) TKCM TKCM Pada tanggal 11 April 2013, PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak langsung, telah menyetor dana sebesar Rp 13.207.547.200 kepada PT Enviro Nusantara, pihak ketiga, pemegang saham minoritas TBN, untuk perolehan pemilikan 28.000 lembar saham atau setara dengan 28% kepemilikan saham TKCM. Selisih lebih biaya perolehan atas penyertaan saham TKCM terhadap nilai wajar aset bersih TKCM pada tanggal penyetoran sebesar Rp 77.799.932 dibukukan sebagai “Goodwill”. On 11 April 2013, PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), indirect Subsidiary, has paid Rp 13,207,547,200 to PT Enviro Nusantara, a third party, TBN’s minority interest shareholders, for the acquisition of 28,000 shares or equivalent to 28% ownership of TKCM. The excess of the cost of acquisition of the TKCM’s investment to its fair value of net assets at the date of the deposit amounted to Rp 77,799,932, is recorded as "Goodwill". TKCM adalah perusahaan pengolahan air bersih di Cikokol, Tangerang, yang bekerjasama dengan PDAM Kabupaten Tangerang. TKCM is a water treatment company in Cikokol, Tangerang, which is in cooperation with PDAM Tangerang. JSNM JSNM Pada tahun 2013, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), Entitas Anak tidak langsung, telah menyetor dana sebesar Rp 6.872.500.000 kepada Drs. Ara Soemarsono, pihak ketiga, pemegang saham JSNM, untuk perolehan pemilikan 1.200 lembar saham atau setara dengan 49% kepemilikan saham JSNM. On 2013, PT Sarana Catur Tirta kelola (SCTK), indirect Subsidiary, has paid Rp 6,872,500,000 to Drs. Ara Soemarsono, a third party, JSNM’s shareholders, for the acquisition of 1,200 shares or equivalent to 49% ownership of JSNM. Pada tanggal 14 Februari 2014, SCTK dan PT Sarana Tirta Rezeki (STR) mengakuisisi saham JSNM milik Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, pihak ketiga, masing-masing sebanyak 1.249 lembar dan 1 lembar saham. Kepemilikan saham SCTK dan STR pada JSNM menjadi 99,96% dan 0,04%, sehingga JSNM menjadi bagian dari entitas anak SCTK. On 14 February 2014, SCTK and PT Sarana Tirta Rezeki (STR) acquired JSNM’s shares owned by Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, a third party, amounting to 1,249 shares and 1 share, respectively. SCTK dan STR’s share ownership in JSNM are 99.96% and 0.04% ownerships of JSNM, therefore, JSNM become a subsidiary of SCTK. JSNM adalah perusahaan pengolahan air bersih di Serang, yang bekerjasama dengan PDAM Serang. JSNM is a water treatment company in Serang, which is in cooperation with PDAM Serang. 13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR 2014 Bangunan menara telekomunikasi Pemilikan langsung Akumulasi perubahan nilai wajar 13. INVESTMENTS PROPERTY – FAIR VALUE Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Addition Pengurangan/ Deduction - - - Entitas anak yang diakuisisi/ Newly acquired subsidiaries Saldo akhir/ Ending balance 813.334.104.242 813.334.104.242 2014 Telecommunication tower Direct acquisition Accumulated changes in fair value - - - 45.343.895.758 45.343.895.758 - - - 858.678.000.000 858.678.000.000 - - - 23.268.292.439 23.268.292.439 Telecommunication tower in progress 881.946.292.439 Carrying Amount Bangunan menara telekomunikasi dalam penyelesaian Nilai Buku - Properti investasi merupakan aset berupa menara telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung yang diakuisisi PT Telekom Infranusantara pada tahun 2014, Entitas Anak (Catatan 1d). ANNUAL REPORT 2014 Investment Property represents assets of telecommunication towers owned by PT Komet Infra Nusantara (KIN), new indirect subsidiary acquired by PT Telekom Infranusantara, Subsidiary, in 2014 (Note 1d). Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 319 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/47 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. INVESTMENTS (Continued) PROPERTY – FAIR VALUE Pada tanggal 1 September 2014, KIN menandatangani perjanjian akuisisi 162 menara telekomunikasi (37 menara masih dalam tahap pembangunan) dari PT Corona Telecommunication Services, pihak ketiga dengan nilai sebesar Rp 283.644.852.211 (Catatan 18 dan 23). As at 1 September 2014, KIN entered into asset purchase agreement to purchase 162 (37 tower still in construction stage) telecommunication tower from PT Corona Telecommunication Services, third party, with cost amounting to Rp 283,644,852,211 (Note 18 and 23). Sehubungan dengan penerapan PSAK 13 (revisi 2011), “Properti Investasi”, Kelompok Usaha telah memilih metode nilai wajar untuk pengukuran setelah pengakuan awal. Nilai wajar properti investasi per 31 Desember 2014 dan 2013 ditentukan berdasarkan penilaian dari penilai independen KJPP Nanang Rahayu & Rekan, penilai independen, masing-masing dalam laporannya No. 0143/KJPP-NRR/APP/III/2015 pada 18 Februari 2015 dan No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 dan telah sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK, dahulu Bapepam-LK) No. VIII.C.4 mengenai pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian properti di pasar modal. Laba atau rugi antara biaya historis dan nilai wajar diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. In connection with the adoption of PSAK 13 (revised 2011), "Investment Property", the Group has chosen the fair value method for the measurement after its initial recognition. The fair value of investment property as of 31 December 2014 and 2013 are determined based on the valuation of an independent appraiser KJPP Nanang Rahayu & Partners, an independent appraiser, in its report No. 0143/KJPPNRR/APP/III/2015 pada 18 February 2015 and No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 dated 11 August 2014, respectively, and has been in comply with the Financial Services Authority (OJK, formerly Bapepam-LK) No. VIII.C.4 regarding assessment guidelines and statements in the stock market valuation of the property. The gain or loss between historical cost and fair value are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Dalam menentukan nilai wajar, Penilai independen menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu pendekatan dengan mendiskontokan penerimaan kas di masa depan, dan pendekatan biaya yang menggunakan biaya penggantian pada saat ini. To determine its fair value, the independent appraiser utilizes a combination of two approached, income approach by discounted future cashflows, and the cost approach, which is based on current replacement cost. Asumsi utama yang digunakan independen adalah sebagai berikut: The main assumptions used by the independent appraiser are as follows: a. b. 320 Exhibit E/47 oleh penilai Inflasi per tahun masing-masing sebesar 13,52% dan 13,73% pada tahun 2014 dan 2013. Nilai pasar untuk penggunaan yang ada (market value for the existing use) a. b. Inflation rate of 13.52% and 13.73% in 2014 and 2013, respectively. The market value for existing use (market value for existing use) Laba atau rugi antara nilai wajar periode ini dan sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Gains or losses of the difference between current and prior period fair values are recognised in the consolidated statements of comprehensive income. Properti investasi telah dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh KIN, Entitas Anak tidak langsung (Catatan 23). Investment property has been pledged as collateral for loans obtained by KIN, indirect Subsidiary (Note 23). Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh properti investasi – bangunan menara telekomunikasi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebesar Rp 146.075.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan. As of 31 December 2014, all of investment properties – telecommunication tower are insured agains fire, theft, natural disaster, and other risk to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) on a sum insured of Rp 146,075,000,000. Management believes that the sum insured is adequate to cover possible loss from such risks. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/48 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP 2014 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Nilai Buku 2013 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Nilai Buku ANNUAL REPORT 2014 Exhibit E/48 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Addition Pengurangan/ Deductions 3.533.964.735 3.553.872.495 1.285.920.048 75.250.183.199 4.641.620.521 27.491.694.774 5.955.362.543 5.449.455.559 5.392.961.700 2.100.976.982 7.100.000 461.450.000 1.244.324.906 199.357.900 470.340.000 45.176.515.068 89.479.497.488 468.550.000 1.989.022.806 7.970.303.138 3.867.771.301 53.146.818.206 93.347.268.789 - Entitas anak yang diakuisisi/ Newly acquired subsidiaries 468.550.000 - Reklasifikasi/ Reclassification 75.000.000 1.989.022.806 765.128.176 669.281.010 2.685.451.926 12.294.921.490 1.632.256.467 1.574.508.240 4.342.300.821 1.656.911.711 1.479.167 269.179.167 511.536.993 147.692.409 317.089.251 17.377.758.059 8.243.001.782 270.658.334 1.010.318.653 96.397.590 ( ( 4.819.884.783 78.975.453.284 3.972.250.780 3.066.484.667) 2.303.700) 15.307.651.766 30.010.429.707 8.062.925.825 999.860.003 137.176.345.365 ( 1.007.079.103) 10.830.995.336 ( 7.219.100) 148.007.340.701 34.000.000 96.397.590 ( 1.564.806.776 3.502.395.380 2.166.267.351) 147.680.251 8.273.892.539 14.617.168.202 3.484.758.513 1.580.205.870 27.940.626.030 35.769.060.147 Saldo awal/ Beginning balance Saldo akhir/ Ending balance 120.066.714.671 Penambahan/ Addition 1.035.873.363 706.784.120 1.876.302.072 3.733.470.021 14.381.387.018 8.119.726.454 908.150.500 3.714.548.583 2.821.922.803 27.270.456.856 10.027.708.078 2.087.723.708 4.712.219.147 29.358.180.564 14.739.927.225 Pengurangan/ Deductions - Entitas anak yang diakuisisi/ Newly acquired subsidiaries Reklasifikasi/ Reclassification Saldo akhir/ Ending balance 2.827.180.615 - 641.697.060 3.533.964.735 3.553.872.495 6.474.071.954 4.340.863.975 295.343.000 5.054.895.198 1.192.442.240 4.641.620.521 27.491.694.774 5.955.362.543 6.474.071.954 7.463.387.590 6.889.034.498 45.176.515.068 6.474.071.954 554.383.066 165.291.568 - 2.286.873.284 5.635.176.066 2.978.144.544 398.578.642 3.262.386.085 1.373.579.198 2.990.223.900 11.454.576.960 5.199.835.493 2.990.223.900 4.786.400.000 12.249.787.590 - ( 3.616.039.717) 7.970.303.138 3.272.994.781 53.146.818.206 45.453.542 765.128.176 3.342.635.587 221.071.531 54.723.752 49.685.094 2.685.451.926 12.294.921.490 1.632.256.467 3.563.707.118 149.862.388 17.377.758.059 17.903.603.604 35.769.060.147 Accelerating Infrastructure Development 2014 Cost Direct acquisition Land and landrights Buildings Machineries and equipment Office equipment Vehicles Construction in progress Buildings Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings Machineries and equipment Office equipment Vehicles Carrying Amount 2013 Cost Direct acquisition Land and landrights Buildings Machinery and equipment Office equipment Vehicles Construction in progress Buildings Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings Machinery and equipment Office equipment Vehicles Carrying Amount PT Nusantara Infrastructure Tbk 321 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/49 Exhibit E/49 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) Gain on sale of property and equipment are as follows: Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2014 Nilai perolehan Akumulasi penyusutan 468.550.000 270.658.334) ( Nilai tercatat Harga jual Laba penjualan kendaraan Saldo/ Peralatan kantor Proyek pembangkit listrik tenaga minihidro Jumlah 322 ( Cost Accumulated depreciation 6.474.071.954 3.025.645.370) 197.891.666 286.517.008 3.448.426.584 3.637.040.948 Carrying value Selling price 88.625.342 188.614.364 Gain on sale of vehicle Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap yang masih dalam tahap penyelesaian pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut: 2014 Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of Balance 2013 completion Construction in progress represents the Group’s property and equipment in construction progress at the consolidated statements of financial position date with details as follow: Saldo/ 2013 Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of Balance completion 2.963.754.195 90,00% 1.353.542.865 90,00% 7.867.241.141 7,00% 6.616.760.273 5,00% 10.830.995.336 7.970.303.138 Office equipments Power plant of minihydro project Total Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok Usaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Based on review of the Group’s management, there are no events or changes in condition which may indicate impairment in value of property and equipments as of 31 December 2014 and 2013. Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut. Management has no reason to believe that any events may occur that would prevent completion of the construction in progress. Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 8.243.001.782 dan Rp 8.022.927.566 yang dibebankan pada beban langsung dan beban pokok pendapatan dan beban umum dan administrasi (Catatan 31 dan 32). Depreciation expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 8,243,001,782 and Rp 8,022,927,566 respectively, was charges to direct costs and cost of sales and general and administrative expense (Note 31 and 32). PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/50 Exhibit E/50 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KONSESI JASA PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. SERVICE CONSSESSION a. Piutang atas Perjanjian Pengelolaan Air Bersih Konsesi Jasa - a. Service Concession Treatment Receivable – Water Pendapatan konstruksi diakui berdasarkan nilai wajar jasa konstruksi yang tersedia untuk pembangunan fasilitas pengolahan air bersih (Catatan 2n). PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) mengakui piutang konsesi, yang diukur pada nilai wajar sebesar Rp 73.689.250.208 dan Rp 56.271.368.750 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang mencerminkan nilai kini dari jaminan pembayaran minimum yang akan diperoleh DCC dari PT Kawasan Industri Medan (Persero), dengan tingkat diskonto 15,65% dan 30,78% untuk tahun 2014 dan 2013. Construction revenue is recognized based on the fair value of construction services available for the construction of water treatment facilities (Note 2n). PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) recognizes the concession receivables, which are measured at fair value amounted to Rp 73,689,250,208 and Rp 56,271,368,750 on 31 December 2014 and 2013 which reflects the present value of the minimum payment guarantee to be received by DCC from PT Kawasan Industri Medan (Persero), with a discount rate of 15.65% and 30.78% on 2014 and 2013. Pada bulan Januari 2014, DCC telah mengoperasikan fasilitas pengolahan air bersih tahap I dengan kapasitas 100 liter/detik. In January 2014, DCC has operated a Phase I water treatment facility with a capacity of 100 liters/sec. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, DCC telah mengakui pendapatan konstruksi masing-masing sebesar Rp 18.405.862.176 dan Rp 52.162.941.480. DCC mengakui laba yang berasal dari konstruksi sebesar Rp 3.785.653.552 dan Rp 4.742.085.590 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30). For the years ended 31 December 2014 and 2013, DCC has recognised construction revenue amounting to Rp 18,405,862,176 and Rp 52,162,941,480. DCC recognizes the profits derived from the construction of Rp 3,785,653,552 and Rp 4,742,085,590 for the years ended 31 December 2014 and 2013 (Note 30). b. Aset Takberwujud atas Perjanjian Konsesi b. Intangible Assets Arrangement of Service Concession Entitas anak yang diakuisisi dan reklasifikasi/ 2014 Saldo awal/ Penambahan/ Beginning balance Addition Pengurangan/ Acquired of subsidiary Deduction Saldo akhir/ and Reclassification Ending balance Hak pengusahaan Toll road concession rights jalan tol (Catatan 38) Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Bersih (Note 38) 1.661.529.687.305 4.828.566.233 - 472.063.635.156 62.464.615.892 - 4.638.150 ( 1.666.362.891.688 Cost 532.946.509.198 Accumulated amortization 1.133.416.382.490 Net 1.581.741.850) 1.189.466.052.149 Hak pengelolaan Water treatment air bersih (Catatan 38) concession rights (Note 38) Biaya perolehan 8.162.218.407 119.246.001 - 3.986.265.395 12.267.729.803 Cost Akumulasi amortisasi 4.320.067.209 663.109.238 - 2.633.157.747 7.616.334.194 Accumulated amortization Bersih 3.842.151.198 4.651.395.609 Net 1.193.308.203.347 1.138.067.778.099 Jumlah ANNUAL REPORT 2014 2014 Accelerating Infrastructure Development Total PT Nusantara Infrastructure Tbk 323 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/51 Exhibit E/51 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. KONSESI JASA (Lanjutan) b. 15. SERVICE CONSSESSION (Continued) Aset Takberwujud atas Perjanjian Konsesi (Lanjutan) 2013 b. Intangible Assets of Service Arrangement (Continued) Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance 2013 Hak pengusahaan Toll road concession rights jalan tol (Catatan 38) Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Bersih (Note 38) 1.602.519.793.980 59.811.152.025 801.258.700 - 1.661.529.687.305 Cost 412.883.153.851 59.232.796.527 52.315.222 - 472.063.635.156 Accumulated amortization 1.189.636.640.129 1.189.466.052.149 Hak pengelolaan Net Water treatment air bersih (Catatan 38) concession rights (Note 38) Biaya perolehan - 8.162.218.407 - - 8.162.218.407 Cost Akumulasi amortisasi - 4.320.067.209 - - 4.320.067.209 Accumulated amortization Bersih - 3.842.151.198 Net Jumlah 1.189.636.640.129 1.193.308.203.347 Total Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol dan hak pengusahaan pengolahan air yang dibebankan kepada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 63.127.725.130 dan Rp 62.552.863.736. Amortization expenses of toll road concession rights and water treatment concession rights that were charged to consolidated statement of comprehensive income for the years ended 31 December 2014 and 2013 are Rp 63,127,725,130 and Rp 62,552,863,736. Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan hak pengelolaan air bersih merupakan penambahan instalasi air bersih di PT Sarana Tirta Rezeki dan PT Sarana Catur Tirta Kelola, Entitas Anak tidak langsung. In 2014, the addition of water rights management represents addition of clean water installation in PT Sarana Tirta Rezeki and PT Sarana Catur Tirta Kelola, indirect Subsidiaries. Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan aset takberwujud BMN dan JTSE berasal dari pembangunan jembatan penyeberangan orang, kantor, peningkatan konstruksi oprit jembatan dan pelebaran saluran air di jalan tol. In 2014 and 2013, addition of BMN and JTSE’s intangible assets mainly represents construction of pedestrian bridge, office, construction upgrade for oprit bridge and widening of toll road’s drainage. Penjabaran lebih lanjut dari nilai buku bersih aset takberwujud setiap perjanjian konsesi jalan tol dan perjanjian konsesi pengolahan air adalah sebagai berikut: Further breakdown of intangible assets’ net book value per toll road concession rights’ toll area and water treatment concession rights are as follows: 2014 2013 Hak pengusahaan jalan tol Toll road concession right Pondok Ranji - Pondok Aren Pondok Ranji - Pondok Aren 495.030.073.864 529.390.543.094 Tallo - Bandara Hasanuddin 565.818.263.995 585.261.419.975 Tallo - Bandara Hasanuddin 72.568.044.631 74.814.089.080 Soekarno-Hatta Port - Pelarani 1.133.416.382.490 1.189.466.052.149 4.651.395.609 3.842.151.198 1.138.067.778.099 1.193.308.203.347 Pelabuhan Soekarno-Hatta - Pelarani Hak pengelolaan air bersih Serang, Banten Jumlah 324 Concession PT Nusantara Infrastructure Tbk Water treatment concession right Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Serang, Banten Total LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/52 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KONSESI JASA (Lanjutan) b. Aset TakBerwujud (Lanjutan) Exhibit E/52 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. SERVICE CONSSESSION (Continued) – Hak Konsesi Jasa b. Intangible Assets – Service Arrangement (Continued) Concession Aset-aset hak pengusahaan jalan tol, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah diasuransikan melalui PT Marsh Indonesia, PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Bosowa Periskop, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 401.439.140.509 dan Rp 407.590.740.025. Manajemen entitas anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut. Toll road concession rights where assets as of 31 December 2014 and 2013 insured with PT Marsh Indonesia, PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja and PT Asuransi Bosowa Periskop, third parties, against fire, theft, and other possible risks under insurance policies amounted to Rp 401,439,140,509 and Rp 407,590,740,025. The Subsidiaries’ management believe that insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks. Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas anak, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal–tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Based on review of the Subsidiary’s management, there are no events or changes in circumstances which indicate an impairment of intangible assets as of 31 December 2014 and 2013. 16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA 16. OTHER INTANGIBLE ASSETS Akun ini terdiri dari goodwill atas akuisisi entitas anak dengan rincian sebagai berikut: This account represents goodwill from acquisition of subsidiaries with details as follows: 2014 2013 - Saldo awal Penambahan Penyesuaian 8.147.474.456 98.675.611.328 82.111.268 8.147.474.456 - Beginning balance Addition Adjustment Saldo akhir 106.905.197.052 8.147.474.456 Ending balance Rincian goodwill berdasarkan lini usaha adalah sebagai berikut: Details of goodwill based on business line are as follows: a. Pada tanggal 4 Januari 2013, PT Energi Infranusantara (EI), Entitas Anak, mengakuisisi 51% saham PT Inpola Meka Energi (IME) dari pihak ketiga. EI mencatat aset dan liabilitas IME dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2012. a. On 4 January 2013, PT Energi Infranusantara (EI), Subsidiary, acquired a 51% stake in PT Inpola Meka Energy (IME) from third party. EI recorded IME’s assets and liabilities using the fair value of net assets at the date of 31 December 2012. b. Pada tanggal 11 April 2013, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum), Entitas Anak, mengkonversi piutang beserta setoran tunainya menjadi 51% penyertaan saham pada PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) sebesar Rp 8.100.025.527 (Catatan 1d). Potum mencatat aset dan liabilitas DCC dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Maret 2013. b. On 11 April 2013, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum), a Subsidiary, converted its receivable with additional cash to acquired 51% share ownership in PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) amounting to Rp 8,100,025,527 (Note 1d). Potum recorded DCC’s assets and liabilities using the fair value of net assets as of 31 March 2013. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 325 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/53 Exhibit E/53 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) c. Pada tanggal 24 Desember 2013, Potum juga mengkonversi piutang menjadi penyertaan saham pada PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) sebesar Rp 8.923.000.000 (Catatan 1d). Potum mencatat aset dan liabilitas SCTK dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 30 November 2013. c. Futhermore, on 24 December 2013, Potum also converted their receivable into investment in share at PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) amounting to Rp 8,923,000,000 (Note 1d). Potum recorded SCTK’s assets and liabilities using the fair value of net assets as of 30 November 2013. d. Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom melakukan penyertaan pada PT Komet Infra Nusantara (KIN) sebesar Rp 500.000.000.000 (Catatan 1d). Telekom mencatat aset dan liabilitas KIN menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2013. d. On 21 January 2014, Telekom made an investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN) amounted to Rp 500,000,000,000 (Note 1d). Telekom recorded assets and liabilities KIN using the fair value of net assets as of 31 December 2013. e. Pada tanggal 19 Februari 2014, SCTK mengakuisisi 99,96% saham PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) dari pihak ketiga dengan harga perolehan Rp 8.368.546.000. SCTK mencatat aset dan liabilitas IME dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Januari 2014. e. On 19 February 2014, SCTK acquired a 99,96% share of PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) from third party with acquisition cost of Rp 8,368,546,000. SCTK recorded JSNM’s assets and liabilities using the fair value of net assets at the date of 31 January 2014. Acquisition transactions of JSNM and KIN in 2014 were calculated using the fair value of net assets with the following details: Transaksi akuisisi JSNM dan KIN pada tahun 2014 dihitung dengan menggunakan nilai wajar aset bersih dengan perincian sebagai berikut 2014 JSNM Aset Liabilitas KIN 5.222.584.810 2.602.970.518 Jumlah Aset Bersih 730.056.240.002 149.525.270.601 Assets Liabilities Total Net Assets Biaya akuisisi Kepentingan nonpengendali ( ( 2.619.614.292 8.368.546.000) 283.133.783) ( ( 580.530.969.401 500.000.000.000) 173.174.515.238) Acquisition costs Non-controlling interests Goodwill ( 6.032.065.491) ( 92.643.545.837) Goodwill Acquisition transactions of SCTK, DCC and IME in 2013 were calculated using the fair value of net assets with the following details: Transaksi akuisisi SCTK, DCC dan IME pada tahun 2013 dihitung dengan menggunakan nilai wajar aset bersih sebagai berikut: 2013 SCTK DCC IM E Aset 20.758.589.064 16.937.537.109 Liabilitas 14.780.913.972 3.838.180.286 Jumlah Aset Bersih 5.977.675.092 19.823.477.775 - 13.099.356.823 19.823.477.775 2013 Assets Liabilities Total Net Assets Biaya akuisisi ( 8.923.000.000) ( 8.100.025.527) ( 9.540.589.958) Acquisition costs Kepentingan nonpengendali ( 3.271.909.975) ( 6.418.669.543) ( 10.875.900.411) Non-controlling interests Goodwill ( 6.217.234.883) ( 1.419.338.247) ( 593.012.594) Goodwill Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan pada akhir tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2014. 326 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk Goodwill is tested for impairment annually at the ending year and when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The management believes there is no impairment in value of goodwill as of 31 December 2014. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/54 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG USAHA Exhibit E/54 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. TRADE PAYABLES Berdasarkan pemasok By suppliers 2014 Pihak berelasi (Catatan 36) - 2013 Pihak ketiga PT Duta Hita Jaya PT Juvisk Tri Swarna PT Quadratel Persada PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Mitra Jaya Globalindo Buharsa PT Prima Mitratama Sejati PT Telesys Indonesia PT Inti Data Utama PT Padi Mekatel PT Mataram Terang PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi PT Kison Mina Buana PT Perkasa Adiguna Sembada PT Soedharso Sentra Jasa PT Anugerah Kridapradana PT Sarma Raya Cipta 1.340.520.503 891.822.524 885.578.043 741.435.948 697.500.000 680.000.000 628.958.083 604.222.850 566.190.000 498.083.620 370.566.390 336.275.147 137.844.369 - 889.150.319 2.549.475.532 408.618.000 260.436.000 200.148.850 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200.000.000) 7.367.175.401 1.161.338.996 15.746.172.878 5.469.167.697 15.746.172.878 5.932.937.082 sub-jumlah Jumlah Berdasarkan umur Related party (Note 36) 463.769.385 Third Parties PT Duta Hita Jaya PT Juvisk Tri Swarna PT Quadratel Persada PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Mitra Jaya Globalindo Buharsa PT Prima Mitratama Sejati PT Telesys Indonesia PT Inti Data Utama PT Padi Mekatel PT Mataram Terang PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi PT Kison Mina Buana PT Perkasa Adiguna Sembada PT Soedharso Sentra Jasa PT Anugerah Kridapradana PT Sarma Raya Cipta Others (each below Rp 200,000,000) sub-total Total By ages 2014 2013 1 - 30 hari 4.062.300.679 1.352.919.704 1 - 30 days 31 - 60 hari 3.701.728.560 3.218.529.532 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 7.982.143.639 1.361.487.846 Over 60 days 15.746.172.878 5.932.937.082 Total Jumlah 18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA Pinjaman jangka pendek PT Corona Telecommunication Services Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000) Jumlah ANNUAL REPORT 2014 18. NON-TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES 2014 2013 100.000.000.000 37.620.735.786 - Short-term loan PT Corona Telecommunication Services 37.148.816.404 2.593.949.753 Others (each below Rp 200,000,000) 174.769.552.190 2.593.949.753 Total Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 327 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/55 Exhibit E/55 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. NON-TRADE (Continued) THIRD PARTIES 19. ADVANCE ON PAID-UP CAPITAL Pada bulan Maret 2013, CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (sebelumnya Robust Success Sdn. Bhd) melakukan penyetoran dana ke MUN, Entitas Anak, sebesar Rp 413.937.660.000. Dari jumlah tersebut, Rp 409.460.000.000 dicatat sebagai modal sisanya sebesar Rp 4.477.660.000 diakui sebagai “Setoran Modal Diterima di Muka” pada Laporan posisi keuangan konsolidasian. On March 2013, CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (formerly Robust Success Sdn. Bhd) deposited funds to MUN, a Ssubsidiary, amounting to Rp 413,937,660,000. From such amount, Rp 409,460,000,000 is recorded as Capital Stock, the remaining amount of Rp 4,477,660,000 is recognized as "Advance on paid-up capital" on the consolidated statement of financial position. Jumlah setoran modal diterima di muka tersebut telah direalisasi pada akhir bulan Mei 2014 menjadi Agio Saham (Catatan 1d) yang dicatat dalam “Tambahan Modal Disetor”. Such amount of “Advance on paid-up capital” has been realized by the end of May 2014 to Share premium (Note 1d) and recorded as "Additional Paid-in Capital". 20. PERPAJAKAN 20. TAXATION a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes 2014 2013 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai 40.674.897.388 75.128.300 161.753.589 823.014.467 Income Taxes Article 23 Article 25 Value Added Tax Jumlah 40.674.897.388 1.059.896.356 Total b. Utang Pajak b. Taxes Payables 2014 328 – On 17 December 2014, PT Potum Mundi Infranusantara, Subsidiary, obtained Fixed Loan Facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk amounted to Rp 100,000,000,000 with interest rate at 8% per annum and will be due in 1 year. Pada tanggal 17 Desember 2014, PT Potum Mundi Infranusantara, Entitas Anak, mendapat Fasilitas Pinjaman Berjangka dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk sebesar Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 8% per tahun dan jangka waktu 1 tahun. 19. SETORAN MODAL DITERIMA DI MUKA PAYABLES 2013 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai 618.385.344 2.079.206.286 565.307.476 869.897.527 13.848.720 19.024.623.584 220.054.199 362.176.818 979.225.145 124.421.903 3.256.674.580 10.538.673 11.253.217.762 1.996.949.101 Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax Jumlah 23.391.323.136 17.983.203.982 Total PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/56 Exhibit E/56 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Taxes Expenses Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan ( Entitas anak Jumlah 2014 2013 - - 37.056.300.591 23.195.460.735 37.056.300.591 23.195.460.735 23.979.402.178) ( 7.852.199.885) 24.684.260.196 18.732.339.268 704.858.018 10.880.139.383 37.761.158.609 34.075.600.118 d. Perhitungan Fiskal Current tax expense The Company Subsidiaries D eferred tax expenses (benefit) The Company Subsidiaries Total d. Fiscal Computation A reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statement of comprehensive income, and estimated fiscal loss of the Company is as follows: Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan estimasi rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: 2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan ( 276.496.404.428) Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan ( 86.511.463.280) 2013 189.984.941.148 114.729.709.857 ( 114.206.421.801) 523.288.056 Beda temporer: Beban imbalan pasca-kerja 3.589.123.200 991.509.915 Penyusutan aset tetap 1.458.172.092 672.823.335 1.361.065.365 3.048.105.922 199.766.353 7.268.907.472 149.903.030 24.038.000 Beda tetap: Pegawai Denda pajak Jamuan dan sumbangan Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Lain-lain ( 14.551.316.527) 536.233.456 ( ( 23.001.453.873) 16.373.482.221) Income before tax as per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries Income (loss) before income tax of the Company Temporary differences: Post-employment benefits expenses Depreciation of property and equipments Permanent differences: Employees Tax penalties Entertain and donation Income already subjected to final tax Others Taksiran rugi fiskal tahun berjalan Kompensasi kerugian fiskal tahun: 2013 2012 2011 2010 ( 90.870.313.419) ( 29.744.466.286) ( ( ( ( 29.744.466.286) 45.006.978.926) 24.444.587.943) 9.612.082.473) ( ( ( 45.006.978.926) 24.444.587.943) 9.612.082.473) Estimated fiscal loss - current year Compensated fiscal loss for: 2013 2012 2011 2010 Akumulasi rugi fiskal ( 199.678.429.047) ( 108.808.115.628) Accumulated fiscal losses ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 329 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/57 Exhibit E/57 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued) e. Pajak Tangguhan e. Deferred Taxes The deferred tax arising from the significant temporary differences between commercial and tax purposes for the years ended 31 December 2014 and 2013, are as follows: Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagai berikut: Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited to statements of comprehensive income 2013 Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries Reklasifikasi/ Reclassification 2014 Deferred Tax Assets Aset Pajak Tangguhan The Company Perusahaan Post-employment Imbalan pascakerja 897.280.800 - - 1.688.850.792 1.183.828.568 364.543.023 - - 1.548.371.591 Property and equipment Rugi fiskal 27.202.028.907 22.717.578.355 - - 49.919.607.262 Fiscal loss 29.177.427.467 23.979.402.178 - - 53.156.829.645 Subsidiaries Entitas anak Post-employment Imbalan pascakerja 1.692.315.473 528.636.665 ( 1.311.061.868) - 909.890.270 takberwujud 273.904.915 320.773 273.904.919 320.769) - ( 1.006.802.517) - - - 9.631.957 Finance cost Fiscal loss Toll road maintenance jalan tol 1.006.802.517 Beban keuangan - 6.340.450 Rugi fiskal Jumlah 3.291.507 - 34.970.601.200 2.773.832.669 ( 31.047.178.169) - 6.697.255.700 37.949.964.555 3.306.081.614 ( 33.365.363.323) - 7.890.682.846 67.127.392.022 27.285.483.792 ( 33.365.363.323) - 61.047.512.491 Liabilitas Pajak Tangguhan Subsidiaries kerja - 1.057.451.090 1.311.061.866 35.592.881 2.404.105.837 ( 320.773) ( 6.065.270.722) ( 29.468.875.770) ( 509.907.680) ( 910.643.585) ( 29.468.554.997) ( 159.288.090) ( 35.693.434.582) Laba atas nilai wajar - Provisi lainnya - Rugi fiskal ( 30.379.840.128) 2012 202.671.860 ( 11.335.973.939) 142.533.300 30.475.678.287 - ( 31.047.178.167 ( 33.365.363.323 Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited to statements of comprehensive income 18.971.242.121) - ( 11.481.845.719) 27.990.341.810) - Reklasifikasi/ Reclassification ( 496.894.837 707.971.725) Finance cost ( 30.307.216.060) Gain on fair value - 142.533.300 Other provision - 19.565.332.448 Fiscal loss 19.094.937.330) Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries ( 44.099.755.945) Deferred Tax Assets The Company Post-employment Imbalan pasca- PT Nusantara Infrastructure Tbk Total 2013 Perusahaan Rugi fiskal provision ( Aset Pajak Tangguhan kerja and intangible assets Toll road maintenance Provisi pemeliharaan Aset tetap benefits Property and equipment Aset tetap dan aset Jumlah Total Post-employment Imbalan pasca- Beban keuangan provision Deferred Tax Liabilities Entitas anak jalan tol and intangible assets ( Provisi imbalan takberwujud benefits Property and equipment Aset tetap dan aset 330 benefits 791.569.992 Aset tetap benefits 543.692.513 247.877.479 - - 791.569.992 1.015.622.734 168.205.834 - - 1.183.828.568 Property and equipment Fiscal loss 19.765.912.335 7.436.116.572 - - 27.202.028.907 21.325.227.582 7.852.199.885 - - 29.177.427.467 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/58 Exhibit E/58 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued) e. Pajak Tangguhan (Lanjutan) e. Deferred Taxes (Continued) Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited to statements of comprehensive income 2012 Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries Reklasifikasi/ Reclassification 2013 Deferred Tax Assets Aset Pajak Tangguhan Subsidiaries Entitas anak Post-employment Imbalan pascakerja 228.644.865 398.587.090 1.065.083.518 1.692.315.473 takberwujud ( 806.470.970) Sewa pembiayaan 29.012.912 ( - 31.080.001) 31.080.001 1.082.442.974 ( 273.904.915 31.080.001) Provisi pemeliharaan jalan tol Beban keuangan ( Rugi fiskal Jumlah 502.915.679) 1.006.802.517 - 6.340.450 - - Finance lease - Toll road maintenance 1.006.802.517 502.915.679 Finance cost Fiscal loss 77.290.066 - 3.780.284.403 34.970.601.200 1.518.033.035 - 6.399.646.573 37.949.964.555 51.357.512.529 9.370.232.920 - 6.399.646.573 67.127.392.022 ( 4.476.642.704) ( 320.773) - 640.444.016) ( ( 24.185.351.236) 232.716.111 - Jumlah ( 4.185.577.766) ( 23.952.955.898) - - - 4.476.642.704 ( 320.773) ( ( 5.283.203.761) 502.915.680) ( ( 29.468.875.770) 910.643.585) ( 2.240.985.691) ( 30.379.840.128) Total 931.508.954) - f. Fiscal Computation 2014 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Perusahaan ( Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku ( Beda tetap: Pegawai Denda pajak Jamuan dan sumbangan Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Lain-lain Manfaat pajak tangguhan Total Deferred Tax Liabilities Subsidiaries Post-employment benefits Property and equipment and intangible assets Toll road maintenance provision Fiscal loss ( f. Rekonsiliasi Pajak provision 6.340.450 31.113.026.731 931.508.954 and intangible assets - 30.032.284.947 Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas anak Imbalan pascakerja Aset tetap dan aset takberwujud Provisi pemeliharaan jalan tol Rugi fiskal 2013 86.511.463.280) 523.288.055 21.627.865.820) 130.822.014 Income (loss) before tax as per statements of comprehensive income - the Company Income before tax on prevailing tax rate ( 3.637.829.132) 134.058.364 ( ( 5.750.363.468) 4.093.370.556) Permanent differences: Employees Tax penalty Entertain and donation Income already subjected to final tax Others ( 23.979.402.178) ( 7.852.199.885) Deferred tax benefit 340.266.341 762.026.481 49.941.588 Perusahaan tidak mengakui pajak penghasilan badan terutang untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 karena perusahaan masih berada dalam posisi rugi fiskal. ANNUAL REPORT 2014 benefits Property and equipment Aset tetap dan aset 1.817.226.868 37.475.758 6.009.500 The Company not recognize any corporate income tax payable for the years ended 31 December 2014 and 2013 since the Company was still in fiscal loss position. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 331 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/59 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. Rekonsiliasi Pajak (Lanjutan) Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2014 tersebut akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP-PMB). g. Surat Ketetapan Pajak 332 Exhibit E/59 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Fiscal Computation (Continued) The Company’s estimated fiscal loss for 2013 will be filed in the Annual Tax Return (SPT) and submitted to Tax Office for Public Listed Companies (KPP-PMB). g. Tax Assessments Letters PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) JSNM, Entitas Anak tidak langsung, menerima SKP untuk Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 23, Pasal 4 (2) dan Badan Tahunan untuk tahun pajak 2011 dan 2012 yang diterbitkan pada tanggal 30 Mei 2014. Jumlah seluruh tagihan tersebut sebesar Rp 1.178.567.923. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, JSNM belum melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan tersebut. JSNM, indirect Subsidiary, receive underpayments for Income Tax Article 21, Article 23, Article 4 (2) and the Annual Board for fiscal year 2011 and 2012, issued on 30 May 2014. The total of payment amounted to Rp 1,178,567,923. As of the date of the consolidated financial statements, no payment has been made by JSNM on those underpayments. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE, Entitas Anak tidak langsung, menerima surat keputusan pajak kurang bayar atas PPN periode Januari – Desember 2009 dan denda terkait sebesar Rp 8.032.961.304. JTSE tidak menerima ketetapan tersebut dan mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut pada tanggal 7 Januari 2013. Pada tanggal 16 Desember 2013, DJP menolak keberatan dari JTSE. On 26 December 2012, JTSE, indirect Subsidiary, received a tax assessment of VAT tax underpayments over the period January to December 2009 amounting to Rp 8,032,961,304. JTSE does not accept the assessment and filed an objection to the VAT underpayment on 7 January 2013. On 16 December 2013, the DGT rejected the objection of JTSE. Pada tanggal 3 April 2014, JTSE melakukan banding atas keputusan dari DJP tersebut ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada hasil atas banding JTSE. On 3 April 2014, JTSE submitted for appeal on DGT decision to Tax Court. No results of such appeal have been communicated to the JTSE until the completion date of the consolidated financial statements. Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE menerima surat keputusan pajak kurang bayar atas PPN periode September - Desember 2008 dan denda terkait sebesar Rp 1.719.011.770. JTSE tidak menerima ketetapan tersebut dan mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut pada tanggal 9 Juni 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada hasil atas JTSE. On 26 December 2012, JTSE received a tax assessment of VAT tax underpayments over the period September to December 2008 amounting to Rp 1,719,011,770. JTSE does not accept the assessment and filed an objection to the VAT underpayment on 9 June 2014. No results of such appeal have been communicated to the JTSE until the completion date of the consolidated financial statements. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/60 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA Exhibit E/60 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UNEARNED REVENUES 2014 2013 Menara telekomunikasi Iklan Sewa kantor 12.629.675.157 3.251.798.095 1.003.625.000 3.221.500.100 - Telecommunication tower Advertising Office rent Jumlah 16.885.098.252 3.221.500.100 Total Dikurangi: Bagian jangka pendek ( Bagian jangka panjang 4.255.423.095) ( 12.629.675.157 Less: Short-term portion 3.221.500.100) Long-term portion - Pendapatan iklan diterima di muka merupakan penyewaan papan iklan di ruas jalan tol milik PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga Nusantara, Entitas Anak tidak langsung. Unearned advertising revenue represents billboards rentals on toll road owned by PT Bintaro Serpong Damai and PT Bosowa Marga Nusantara, indirect Subsidiaries. Pendapatan menara telekomunikasi diterima merupakan pendapatan sewa atas menara telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara, Entitas Anak tidak langsung. Unearned telecommunication towers revenue represents advance rental of telecomunnication towers of PT Komet Infra Nusantara, indirect Subsidiary. 22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES 2014 PT PT PT PT PT BCA Finance Bank Central Asia Tbk Toyota Astra Financial Services Oto Multiartha Adira Dinamika Multi Finance Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun ( Bagian jangka panjang 2013 914.666.658 679.395.221 616.625.000 109.843.750 7.320.562 1.960.466.525 179.218.750 51.243.994 PT BCA Finance PT Bank Central Asia Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Oto Multiartha PT Adira Dinamika Multi Finance 2.327.851.191 2.190.929.269 Total 1.335.048.789) 992.802.402 ( 1.049.588.428) Current maturities 1.141.340.841 Long-term portion PT Komet Infranusantara (KIN) PT Komet Infranusantara (KIN) Pada tahun 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Bank Central Asia Tbk (KKB) untuk membiayai pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini dikenakan suku bunga flat 5,99% dengan jangka waktu 4 tahun. In 2014, KIN, indirect Subsidiary, entered consumer financing agreement with PT Bank Central Asia Tbk (KKB) to finance of vehicles procurement. This payables bear flat interest rate at 5.99% with period term of 4 years. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) Pada tahun 2014, SCTK, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk membiayai pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini dikenakan suku bunga 7,10% dengan jangka waktu 4 tahun. In 2014, SCTK, indirect Subsidiary, entered consumer financing agreement with PT Toyota Astra Financial Services to finance of vehicles procurement. This payables bear interest rate at 7.10% with period term of 4 years. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 333 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/61 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) Exhibit E/61 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES (Continued) PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Pada tahun 2013, BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT BCA Finance untuk membiayai pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini dikenakan suku bunga antara 4,35% - 8,45% dan akan jatuh tempo dalam 2 (dua) hingga 4 (empat) tahun. In 2013, BMN and JTSE, indirect subsidiaries, entered into several consumer financing agreements with PT BCA Finance, third party, to finance procurement of vehicles. This consumer financing payable bears interest at rates ranging from 4.35% - 8.45% and will mature in 2 (two) to 4 (four) years. Pada tahun 2012, BMN melakukan pembelian kendaraan melalui pembiayaan dengan PT Oto Multiartha dan PT Adira Dinamika Multi Finance dengan jangka waktu 4 (empat) tahun dan tingkat bunga efektif rata-rata 14,49% pertahun. Semua utang pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah tetap. In 2012, BMN purchase vehicles through consumer financing liability with PT Oto Multiartha and PT Adira Dinamika Multi Finance with terms of 4 (four) years with the average effective interest per annum at the rate of 14.49%. All these consumer financing payables are denominated in Rupiah and paid every month at fixed amounts. Seluruh utang pembiayaan tersebut dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dengan pembiayaan konsumen yang bersangkutan (Catatan 14). The entire consumer financing payables were secured by the relevant vehicles financed. (Note 14). 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG 23. LONG-TERM LOANS Detail of the outstanding long-term loans as of 31 December 2014 and 2013 are as follows: Rincian pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 Pinjaman bank Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 738.920.773.860 3.642.574.339) Bank loans Unamortized transaction cost 744.569.756.786 735.278.199.521 Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 143.574.665.671 79.732.250.369 Less: current maturities Pinjaman bank jangka panjang Lembaga keuangan Pinjaman sindikasi 600.995.091.115 455.400.000.000 195.320.000.000 655.545.949.152 - Long-term portion of bank loans Financial institution Syndicated loan 1.251.715.091.115 655.545.949.152 Long-term portion Bagian jangka panjang 334 ( 747.401.643.686 2.831.886.900) 2013 PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/62 Exhibit E/62 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Pinjaman Bank A. Bank Loans 2014 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk Biaya transaksi yang belum diamortisasi 663.089.042.662 59.312.601.024 25.000.000.000 ( Jumlah 2.831.886.900) 738.920.773.860 ( 744.569.756.786 Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang ( 143.574.665.671) 600.995.091.115 a. Perusahaan 3.642.574.339) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk Unamortized transaction cost Total 735.278.199.521 ( 79.732.250.369) Less: current maturities Long-term portion 655.545.949.152 a. The Company i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin) ANNUAL REPORT 2014 2013 i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) Pada tanggal 13 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka Panjang dari Panin dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 61.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11% - 11,5% per tahun (floating) dan akan jatuh tempo tanggal 13 Juni 2024, yang digunakan untuk pembiayaan pembelian 3 (tiga) unit ruang kantor dengan total luas 674,6 m2 yang terletak di Equity Tower Lantai 38, Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli melalui pinjaman ini. On 13 June 2014, the Company obtained a long-term loan from Panin with a maximum loan of Rp 61,000,000,000. The loan bears interest at 11% - 11.5% per annum (floating) and will mature on 13 June 2024, which is used to financed the purchase of three (3) units of office space with a total area of 674.6 m2 located in Equity Tower 38th floor, Jakarta. The loan is secured by office space purchased through this loan. Perjanjian utang antara Perusahaan dan Panin memuat beberapa pembatasan yang mengharuskan Perusahaan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Panin untuk: Loan agreement between the Company and Panin imposes several restrictions that require the Company to obtain prior written approval from Panin for: a) Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya; b) Melakukan perluasan atau penyempitan usaha. a) Using the received credit facility not accordance with agreed loan purpose; b) Make a business reduction Accelerating Infrastructure Development expansion or PT Nusantara Infrastructure Tbk 335 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/63 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) a. Perusahaan (Lanjutan) 336 Exhibit E/63 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued) a. The Company (Continued) i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin) (Lanjutan) i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman sebesar Rp 59.312.601.024 dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp 3.566.092.464. As of 31 December 2014, the outstanding loans amounted to Rp 59,312,601,024 with its current portion amounted to Rp 3,566,092,464. Jumlah beban bunga pada tahun 2014 sebesar Rp 3.422.465.799. Total interest expense in 2014 amounted to Rp 3,422,465,799. ii. PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) ii. PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) Pada tanggal 24 September 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Demand Loan dari Victoria dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan bagi pembiayaan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 September 2015 dan dapat diperpanjang serta dikenakan tingkat suku bunga sebesar 17% per tahun. On 24 September 2014, the Company obtained a credit facility Demand Loan from Victoria with a maximum facility of Rp 25,000,000,000 which is used to financed the Company’s working capital. The facility will mature on 23 September 2015, can be revolve and bears interest at 17% per annum. Perjanjian pinjaman antara Perusahaan dan Victoria memuat beberapa pembatasan yang mengharuskan Perusahaan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Victoria untuk: The loan agreement between the Company and Victoria imposes several restrictions that require the Company to obtain prior written approval from Victoria for: (i) Melakukan merger, akuisisi atau penjualan properti Perusahaan; (ii) Mengubah anggaran dasar Perusahaan, permodalan serta susunan pengurus dan/atau pemegang saham; (iii) Mengadakan transaksi dengan pihak lain di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang tidak wajar; (iv) Pembagian dividen kepada pemegang saham; (v) Mendapatkan pinjaman baru kecuali pinjaman tersebut menurut penilaian Victoria merupakan transaksi yang lazim; dan (vi) Bertindak sebagai penjamin dan/atau menjaminkan harta kekayaan. (i) PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur (ii) (iii) (iv) (v) (vi) Merger, acquisition or sale of the Company’s property Changing the articles of association, capital and management structures and/or shareholders; Entered into a transaction in a way that is outside the trade practices and habits. Distribute dividend to its shareholders; Get new loans both investment and working capital unless the Bank’s opinion for such new loans are common transactions; and Act as guarantor for the interests of other parties and/or pledge the assets to another party. LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/64 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued) b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) ANNUAL REPORT 2014 Exhibit E/64 b. Bosowa Marga Nusantara (BMN) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Sejak tanggal 28 Juli 2011, BMN, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 40.470.000.000 untuk pembiayaan pelunasan pinjaman dari kreditur sebelumnya. Pinjaman ini dikenakan bunga pinjaman yang dibayar secara bulanan sebesar 10% dan 9,3% per tahun masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2019. On 28 July 2011, BMN, indirect Subsidiary, obtained Investment Credit Facility from BCA amounting to Rp 40,470,000,000 to refinance loan from previous creditor. The loan bears floating interest payable on monthly basis with average interest rate per annum is 10% and 9.30% per annum for the years ended 31 December 2014 and 2013. This loan will be due in August 2019. Berdasarkan Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 23 tanggal 13 Maret 2013, BMN memperoleh fasilitas pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar Rp 10.000.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah. Based on credit facility loan agreement as stated in notarial deed No. 23 dated 13 March 2013, BMN obtained Time Loan Revolving Credit Facility (TLR) amounting to Rp 10,000,000,000 which shall be used to financing repair and maintenance of medium scale toll road. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian dengan BCA No. 174/Add-KCK/2014 tanggal 14 Juli 2014, BMN memiliki pinjaman TLR yang dapat digunakan bersama-sama dengan entitas anaknya dan PT Bintaro Serpong Damai, pihak berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 17 September 2015. Sampai dengan tangggal 31 Desember 2014, BMN tidak menggunakan fasilitas ini. Based on latest amendment of Credit Agreement in agreement with BCA No. 174/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014, BMN obtained TLR facility which can be used together with its subsidiary and PT Bintaro Serpong Damai, related parties, amounting to Rp 13,750,000,000 with availability for withdrawal up to 17 September 2015. As of 31 December 2014, BMN did not use this facility. Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol seksi I dan II, saham entitas anak yang dimiliki oleh BMN, penerimaan dari ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan PPJT, Escrow Account, Operating Account dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) BMN. The loan is secured by the concession rights, all revenues from toll road section I and II, Subsidiary shares owned by BMN, receipt of indemnity insurance from Government or new Toll Road in accordance with PPJT, Escrow Account, the Operating Account and Debt Service Account and a Letter of Undertaking (LoU) of BMN. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 337 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/65 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) PT Bosowa (Lanjutan) Marga PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) b. Exhibit E/65 A. Bank Loans (Continued) Nusantara (BMN) b. Nusantara (BMN) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued) Perjanjian pinjaman antara BMN dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan Entitas anak memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama untuk: The loan agreement between BMN and BCA contains several restrictive covenants which require Subsidiary to obtain prior written consent from BCA, mainly to: Mendapatkan pinjaman baru Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan (iii) Pembayaran dividen kas (iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan atau Corporate Guarantee ke pihak lain (i) Obtain new loan (ii) Divest or merge and give guarantees Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, BMN harus mempertahankan debts to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, BMN telah mematuhi persyaratan dalam perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut. During the effective period of the agreement, BMN shall maintain debts to equity ratio at a maximum of 4 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time. As of 31 December 2014, BMN has complied with covenants as stated in the credit facilities agreements. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 31.971.300.000 dan Rp 36.018.300.000 dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp 5.261.100.000 dan Rp 4.047.000.000. As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding loans amounted to Rp 31,971,300,000 and Rp 36,018,300,000 , respectively, with its current portion amounted to Rp 5,261,100,000 and Rp 4,047,000,000. Jumlah beban bunga pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 3.743.462.823 dan Rp 3.554.021.065. Total interest expenses in 2014 and 2013 amounted to Rp 3,743,462,823 and Rp 3,554,021,065, respectively. (i) (ii) c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) 338 Bosowa Marga (Continued) (iii) Cash dividend payment (iv) Secure debt, property or corporate quarantee to other parties c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Sejak tanggal 28 Juli 2011, JTSE, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 349.998.944.183 untuk membiayai kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2019 dan dikenakan bunga mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar 10,25% dan 9,44%. On 28 July 2011, JTSE, indirect Subsidiary, obtained Investment Credit facility from BCA amounting to Rp 349,998,944,183 to refinanced loan from PT Bank Mega Tbk. The loan will be due in August 2019 and bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is in 10.25% and 9.44% in 2014 and 2013, respectively. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/66 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued) c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) ANNUAL REPORT 2014 Exhibit E/66 c. PT Jalan Tol (Continued) Seksi Empat (JTSE) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued) Berdasarkan perubahan pertama Perjanjian Kredit dalam Akta No. 10 tanggal 10 Februari 2012, JTSE memperoleh fasilitas Kredit Investasi 2 dari BCA sebesar Rp 25.474.000.000 yang digunakan untuk membiayai perbaikan jalan tol berupa overlay, construction change order dan rekonstruksi slab beton. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Februari 2020 dan dikenakan bunga mengambang yang dibayarkan secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing adalah 10,25% tahun 2014 dan 9,30% tahun 2013. Based on the first Amendment of Credit Agreement in Notarial Deed No. 10 dated 10 February 2012, JTSE obtained Investment Credit facility 2 from BCA amounting to Rp 25,474,000,000 for financing the refinement of toll road consisting of overlay, construction change order and reconstruction of concrete slab. The loan will be due in Februari 2020 and bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 10.25% in 2014 and 9,30% in 2013. Berdasarkan Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 24 tanggal 13 Maret 2013, JTSE memperoleh fasilitas pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar Rp 13.750.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah. Based on credit facility loan agreement as stated in notarial deed No. 24 dated 13 March 2013, JTSE obtained Time Loan Revolving Credit Facility (TLR) amounting to Rp 13,750,000,000 which shall be used to financing repair and maintenance of medium scale toll road. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian dengan BCA No. 176/Add-KCK/2014 tanggal 14 Juli 2014, JTSE memiliki pinjaman TLR yang dapat digunakan bersama-sama dengan BMN dan PT Bintaro Serpong Damai, pihak berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 17 September 2015. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, JTSE tidak menggunakan fasilitas ini. Based on latest amendment of Credit Agreement in agreement with BCA No. 176/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014, JTSE obtained TLR facility which can be used together with BMN and PT Bintaro Serpong Damai, related parties, amounting to Rp 13,750,000,000 with availability for withdrawal up to 17 September 2015. As of 31 December 2014, JTSE did not use this facility. Jaminan atas pinjaman ini adalah hak pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol seksi I dan II, saham JTSE, penerimaan dari ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan PPJT, Escrow Account, Operating Account dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) JTSE. The loan is secured by the concession rights, all revenues from toll road section I and II, JTSE shares owned by BMN, receipt of indemnity insurance from Government or new Toll Road in accordance with PPJT, Escrow Account, the operating account and Debt Service Account and a Letter of Undertaking (LoU) of JTSE. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 339 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/67 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) Tol Seksi A. Bank Loans (Continued) Empat (JTSE) c. PT Jalan Tol (Continued) Seksi Empat (JTSE) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued) Perjanjian pinjaman antara JTSE dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan JTSE memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama untuk: The loan agreement between JTSE and BCA contains several restrictive covenants which require the JTSE to obtain prior written consent from BCA, mainly to: Mendapatkan pinjaman baru Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan (iii) Pembayaran dividen kas (iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan atau Corporate Guarantee ke pihak lain (i) (ii) (i) (ii) Obtain new loan Divest or merge and give guarantees (iii) Cash dividend payment (iv) Secure debt, property or corporate quarantee to other parties Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, JTSE harus mempertahankan debts to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sampai dengan 31 Desember 2014, JTSE telah memenuhi seluruh kesepakatan sebagaimana tertulis pada perjanjian fasilitas kredit. During the effective period of the agreement, JTSE shall maintain debts to equity ratio at a maximum of 4 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time. As of 31 December 2014, JTSE has complied with covenants as stated in the credit facilities agreements Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 297.769.955.904 dan Rp 334.965.497.321, dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar dan Rp 53.059.099.546 dan Rp 37.142.416.672. As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding loans amounted to Rp 297,769,955,904 and Rp 334,965,497,321 , respectively, with its current portion amounted to Rp 53,059,099,546 and Rp 37,142,416,672. Jumlah beban bunga pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 34.697.002.369 dan Rp 33.038.760.749. Total interest expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 34,697,002,369 and Rp 33,038,760,749, respectively. d. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) 340 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) c. PT Jalan (Lanjutan) Exhibit E/67 d. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 28 Juli 2011, BSD, Entitas Anak tidak langsung memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 349.170.000.000 untuk membiayai kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Oktober 2019 dan dikenakan bunga mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun masing – masing adalah 10,77% tahun 2014 dan 9,34% tahun 2013. On 28 July 2011, BSD, indirect Subsidiary, obtained Investment Credit facility from BCA amounting to Rp 349,170,000,000 to refinance loan from PT Bank Mega Tbk. This loan will be due in October 2019 and bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 10.77% in 2013 and 9.34% in 2013. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/68 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) ANNUAL REPORT 2014 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) Bintaro c. PT (Lanjutan) Exhibit E/68 A. Bank Loans (Continued) Serpong Damai (BSD) c. PT Bintaro (Continued) Serpong Damai (BSD) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued) Selanjutnya, berdasarkan perubahan kedua Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 11 tanggal 17 September 2012, BSD memperoleh Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 22.125.000.000 dan fasilitas Time Loan Revolving (TLR) yang dapat digunakan bersama-sama dengan PT Bosowa Marga Nusantara dan PT Jalan Tol Seksi Empat, pihak berelasi, sebesar Rp 10.000.000.000 untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah. Kedua pinjaman ini akan jatuh tempo masing-masing pada bulan Agustus 2020 dan Desember 2014 dan dikenakan bunga bunga mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun masing–masing adalah 10,77% tahun 2014 dan 9,30% tahun 2013. Furthermore, based on the second Amendment of Credit Agreement in Notarial Deed No. 11 dated 17 September 2012, BSD obtained Investment Credit from BCA amounting to Rp 22,125,000,000 and Time Loan Revolving (TLR) facility which can be used together with PT Bosowa Marga Nusantara and PT Jalan Tol Seksi Empat, related parties, amounting to Rp 10,000,000,000 for medium scale toll road refinement and maintenance. Both loans will be due in August 2020 and December 2014, respectively. The loan bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 10.77% in 2014 and 9.30% in 2013. Berdasarkan Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 14 tanggal 8 Maret 2013, BSD memperoleh fasilitas pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar Rp 13.750.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah. Based on credit facility loan agreement as stated in notarial deed No. 14 dated 8 March 2013, BSD obtained Time Loan Revolving Credit Facility (TLR) amounting to Rp 13,750,000,000 which shall be used to financing repair and maintenance of medium scale toll road. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian dengan BCA No. 176/Add-KCK/2014 tanggal 14 Juli 2014, BSD memiliki pinjaman TLR yang dapat digunakan bersama-sama dengan BMN dan JTSE, pihak berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 17 September 2015. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, BSD belum menggunakan fasilitas TLR. Based on latest amendment of Credit Agreement in agreement with BCA No. 176/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014, BMN obtained TLR facility which can be used together with BMN and JTSE, related parties, amounting to Rp 13,750,000,000 with availability for withdrawal up to 17 September 2015. As of 31 December 2014, this facility has not being used by BSD. Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol seksi I dan II, saham BSD, penerimaan dari ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan PPJT, Rekening Escrow, Rekening Operasi dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) BSD. These loan is secured by the concession rights, all revenues from toll road section I and II, BSD shares, receipt of indemnity insurance from Government or new Toll Road in accordance with PPJT, Escrow Account, the Operating Account, Debt Service Account and a Letter of Undertaking (LoU) of BSD. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 341 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/69 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) Serpong A. Bank Loans (Continued) Damai (BSD) d. PT Bintaro (Continued) Serpong Damai (BSD) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued) Perjanjian pinjaman antara BSD dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan BSD memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama untuk: The loan agreement between BSD and BCA contains several restrictive covenants which require BSD to obtain prior written consent from BCA, mainly to: Mendapatkan pinjaman baru Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan (iii) Pembayaran dividen kas (iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan atau Corporate Guarantee ke pihak lain (i) Obtain new loan (ii) Divest or merge and give guarantees (i) (ii) 342 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) Bintaro d. PT (Lanjutan) Exhibit E/69 (iii) Cash dividend payment (iv) Secure debt, property or corporate quarantee to other parties Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, JTSE harus mempertahankan debts to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sampai dengan 31 Desember 2014, BSD telah memenuhi seluruh kesepakatan sebagaimana tertulis pada perjanjian fasilitas kredit. During the effective period of the agreement, JTSE shall maintain debts to equity ratio at a maximum of 4 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 times. As of 31 December 2014, BSD has complied with covenants as stated in the credit facilities agreements Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 300.999.000.004 dan Rp 340.567.691.167 dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun masing-masing sebesar Rp 45.658.333.334 dan Rp 39.035.282.999. As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding loans amounted to Rp 300,999,000,004 and Rp 340,567,691,167 , respectively, with its current maturity portion amounted to Rp 45,658,333,334 and Rp 39,035,282,999. Jumlah beban bunga bank pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 35.019.333.280 dan Rp 33.812.595.344. Total interest expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 35,019,333,280 and Rp 33,812,595,344, respectively. e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 19 Juni 2013, DCC, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dan Bank Garansi dari BCA dengan jumlah pokok masing-masing tidak lebih dari Rp 45.000.000.000 dan Rp 3.685.000.000. Tingkat bunga Kredit Investasi per tahun adalah sebesar 10,25%. Pinjaman ini akan jatuh tempo maksimum 7 tahun setelah penarikan. Saldo utang bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 32.348.786.753 dan Rp 27.399.642.368. On 19 June 2013, DCC, indirect Subsidiary, obtained Credit Investment and Bank Guarantee facilities from BCA with principal amount not exceeding of Rp 45,000,000,000 and Rp 3,685,000,000, respectively. Interest rate for Credit Investment facility is 10.25%. The loans will be due maximum in 7 years after the withdrawal. Balance at 31 December 2014 and 2013 amounting to Rp 32,348,786,753 and Rp 27,399,642,368, respectively. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/70 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) ANNUAL REPORT 2014 Celicani PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) e. PT Dain (Lanjutan) Exhibit E/70 A. Bank Loans (Continued) Cemerlang (DCC) e. PT Dain Celicani (Continued) Cemerlang (DCC) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued) Fasilitas pinjaman ini dipergunakan oleh DCC untuk membiayai instalasi pengolahan air (IPA) bersih, membeli peralatan IPA dan jaminan pelaksanaan serta jaminan penyediaan air bersih ke PT Kawasan Industri Medan (Persero) (KIM). DCC uses this loan facility to financing water treatment plant (WTP), purchase WTP equipments and guarantee operational and water supplies to PT Kawasan Industri Medan (Persero) (KIM). Pinjaman ini dijamin dengan hak konsesi dari KIM, piutang DCC kepada KIM, seluruh saham DCC, seluruh aset atas proyek yang dibiayai oleh BCA, rekening escrow, rekening operating dan debt service, letter of undertaking (LoU) DCC. The loan is secured by consession agreement of KIM, DCC receivable to KIM, all the DCC shares owned by shareholder, all aseets of project financed by BCA, escrow account, operating and debt service account, and Letter of Undertaking (LoU) of DCC. Perjanjian pinjaman antara DCC dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan DCC memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, di antaranya untuk: The loan agreement between DCC and BCA contains several restrictive covenants which require DCC to obtain prior written consent from BCA, mainly to: (i) (i) Merubah pemegang saham kecuali pengalihan ke PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak langsung, sebesar 20%. (ii) Penggantian DCC sebagai operator IPA di KIM kecuali ke TBN. (iii) Penggantian TBN sebagai supervisi DCC di KIM. (iv) Mendapatkan pinjaman baru. (v) Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan. (vi) Perubahan bisnis utama (vii) Pembayaran dividen (viii) Menjamin utang, harta kekayaan atau memberikan Corporate Guarantee ke pihak lain Change shareholders except for DCC's shares transfer to PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), indirect Subsidiary, of 20%. (ii) Replacing DCC as WTP operator in KIM except for TBN. (iii) Replacing TBN as supervision of DCC in KIM. (iv) Obtain new loan. or merge and provide (v) Divest guarantees. (vi) Major business changes (vii) Dividend pay out (viii) Secure debt, property or provide Corporate Guarantee to other parties. Beban bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 3.828.034.716 dan Rp 926.526.332. Interest expense for the year ended 31 December 2014 and 2013 amounted to Rp 3,828,034,716 and Rp 926,526,332, respectively. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 343 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/71 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) Exhibit E/71 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued) d. PT Komet Infranusantara (KIN) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Pada tanggal 15 Juni 2012, KIN memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan plafon sebesar Rp 17.416.113.937 untuk melunasi seluruh saldo pinjaman di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Jangka waktu pinjaman mengikuti jangka waktu fasilitas kredit di Mandiri dengan tingkat bunga floating sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik pemegang saham dan menara telekomunikasi milik KIN. On 15 June 2012, KIN obtained investment loan facility from BNI with a maximum amount of of Rp 17,416,113,937 to settle its loan received from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). The loan period following the period of the credit facility in the Mandiri with floating interest rate of 10.5% per annum. The facility is secured by land and buildings owned by shareholders and telecommunication towers owned by KIN. Pada tanggal 19 Juni 2012, KIN memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan plafon masing-masing sebesar Rp 4.100.000.000 dan Rp 74.000.000.000. Pinjaman tersebut diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga floating sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik pemegang saham dan menara telekomunikasi milik KIN. On 19 June 2012, KIN obtained investment loan facility from BNI with a maximum amount of of Rp 4,100,000,000 and Rp 74,000,000,000. This loan will be due on 5 (five) years with floating interest rate of 10.5% per annum. The facility is secured by land and buildings owned by shareholders and telecommunication towers owned by KIN. KIN telah melakukan pelunasan dipercepat atas pinjaman ini pada tanggal 22 Januari 2014. KIN has made early repayment of these loan on the date of 22 January 2014. B. Pinjaman Sindikasi 344 f. PT Komet Infranusantara (KIN) B. Syndicated Loan PT Komet Infranusantara (KIN) PT Komet Infranusantara (KIN) Pinjaman Bank Sindikasi Cathay United Bank, Co. Ltd. dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (CUB dan HSBC) Syndicated Bank Loan Cathay United Bank, Co. Ltd. with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (CUB and HSBC) Pada tanggal 5 November 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Term Loan facility A dan B dari sindikasi CUB dan HSBC dengan jumlah plafon sebesar USD 35.000.000 dan fasilitas pinjaman bergulir dengan minimum penarikan sebesar Rp 2.500.000.000. Pemberi pinjaman terdiri dari Cathay United Bank Co. Ltd, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong. On 5 November 2014, KIN, indirect Subsidiary, obtained Term Loan facility A and B from syndicate banks CUB and HSBC with a maximum amount of USD 35,000,000 and revolving facility with minimum drawdown of Rp 2,500,000,000. The lenders were Cathay United Bank Co. Ltd. and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong. Atas pinjaman tersebut, KIN mengadakan kontrak cross currency swap dengan HSBC, Hongkong, pada tanggal 25 November 2014 (Catatan 35). For this loan, KIN entered into a cross currency swap contract with HSBC, Hongkong, on 25 November 2014 (Note 35). PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/72 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Sindikasi (Lanjutan) Exhibit E/72 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Syndicated Loan (Continued) PT Komet Infranusantara (KIN) (Lanjutan) PT Komet Infranusantara (KIN) (Continued) 1) Term Loan Facility A (TLF A) 1) Term Loan Facility A (TLF A) TLF A mempunyai plafon sebesar USD 25.000.000 dengan pencairan minimum sebesar USD 5.000.000 yang akan digunakan oleh KIN untuk membiayai: kepada PT Corona a) Pembayaran Telecommunication Services (Corona) atas akuisisi aset sesuai Perjanjian Akuisisi (Catatan 13). b) Mengembalikan saldo kas KIN yang sebelumnya digunakan untuk membayar Corona sesuai perjanjian akuisisi. c) Pembayaran seluruh pajak, biaya dan beban sehubungan dengan Akuisisi. d) Deposit dengan jumlah yang sama dengan Debt Service Reserve Account (DSRA). TLF A akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019 dengan pembayaran pokok yang dicicil secara kuartalan berdasarkan persentase pembayaran yang telah disepakati. Pinjaman ini dikenakan bunga LIBOR 3-bulan plus margin sebesar 4,00% yang dibayarkan secara kuartalan. Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014 adalah 11,62%. 2) Term Loan Facility B (TLF B) a) b) c) d) Payment to PT Corona Telecommunication Services (Corona) on assets acquisition under acquisition agreement (Note 13). Reinstating the cash balances of KIN previously utilised in payment to Corona under the Acquisition Agreement. Payment of any taxes, costs and expense in connection with the Acquisition. Deposit of an amount equal to the then applicable Debt Service Reserve Account (DSRA). TLF A will be due in 31 December 2019 with principal installments payments in quarterly basis based on the percentage of principal payments that have been agreed upon. This loan bears interest base using LIBOR 3-month plus margin at 4.00 % which payable on quarterly basis. The average interest rate per annum is 11.62% in 2014. 2) Term Loan Facility B (TLF B) TLF B mempunyai plafon sebesar USD 10.000.000 dengan pencairan minimum sebesar USD 1.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai: TLF B has maximum facility of USD 10,000,000 with minimum drawdown of USD 1,000,000 which will be used for: a) a) The consideration payable for any permitted acquisition (other than the Corona or Komet acquisition). b) All fees, costs and expenses, stamp, registration and other Taxes in connection with a Permitted Acquisition (other than the Corona or Komet Acquisition). c) Capital expenditures. d) Deposit of an amount equal to the then applicable DSRA Required Balance into the DSRA. e) Refinancing any Revolving Facility b) c) d) e) ANNUAL REPORT 2014 TLF A has maximum facility of USD 25,000,000 with minimum drawdown of USD 5,000,000 which use by KIN for: Kewajiban yang timbul dari akuisisi yang diizinkan (selain akuisisi Corona atau Komet). Seluruh fee, biaya dan beban, bea, pendaftaran dan pajak terkait dengan akuisisi yang diizinkan (selain Akuisisi Corona atau Komet). Belanja modal. Deposit dengan jumlah yang sama dengan Debt Service Reserve Account (DSRA). Pembiayaan kembali setiap Fasilitas Pinjaman Bergulir. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 345 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/73 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) B. Pinjaman Sindikasi (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) B. Syndicated Loan (Continued) PT Komet Infranusantara (KIN) (Lanjutan) PT Komet Infranusantara (KIN) (Continued) 2) 2) Term Loan Facility B (TLF B) (Continued) Term Loan Facility B (TLF B) (Lanjutan) TLF B akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019, dan KIN dibawah perjanjuan TLF B akan membayar agregat TLF B secara penuh pada saat berakhirnya pinjaman. KIN tidak diperkenankan meminjam kembali bagian dari fasilitas yang telah dilunasi. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga dasar LIBOR 3-bulan ditambah marjin sebesar 4,25% per tahun dengan tingkat bunga ratarata per tahun adalah 11,58% pada tahun 2014. TLF B will be due in 31 December 2019, and KIN under TLF B shall repay the aggregate TLF B in full on the termination date. KIN may not re-borrow any part of a facility which is repaid. This facility bears interest base on LIBOR 3-month rate plus margin at 4.25% per annum with average interest rate per annum is 11.58% in 2014. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, KIN belum menggunakan fasilitas TLF B. As of the consolidated financial statement date, KIN had not used the TLF B facility. 3) Fasilitas Pinjaman Overdraft (RF) 346 Exhibit E/73 3) Revolving Facility (RF) Fasilitas overdraft dari HSBC, Jakarta, mempunyai syarat pencairan minimum sebesar Rp 2.500.000.000 yang digunakan untuk membiayai operasional dan modal kerja. This overdraft facility obtained from HSBC, Jakarta, has requirement for its drawdown with minimum amount of Rp 2,500,000,000 which will be used to financing operational and working capital. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019 dengan pembayaran pokok yang dilakukan pada akhir periode pinjaman yang disepakati. Pinjaman ini dikenakan bunga dasar LIBOR 3-bulan plus margin 4,00% dengan tingkat bunga ratarata pada tahun 2014 adalah 11,07%. TLF A will be due in 31 December 2019 with principal payments at the end of loan period agreed upon. This loan bears interest base using LIBOR 3-month rate plus margin at 4.00% with average interest rate per annum is 11.07% in 2014.. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, KIN belum menggunakan Fasilitas Pinjaman Bergulir. As of 31 December 2014, KIN had not used the Revolving Facility. Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut mengharuskan KIN mentaati persyaratan yang ditetapkan oleh sindikasi CUB dan HSBC. Pada tanggal 31 Desember 2014, KIN telah mentaati syarat dan kondisi yang ditetapkan oleh sindikasi. The loan agreements require KIN to comply with the requirements set by the syndicated CUB and HSBC. On 31 December 2014, KIN had complied with the terms and conditions specified by the syndicated. Jumlah beban bunga atas fasilitas-fasilitas tersebut pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.216.152.578. Total interest expenses from such facilities in 2014 amounted to Rp 1,216,152,578. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/74 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) Exhibit E/74 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) C. Utang Lembaga Keuangan C. Loan from Financial Institution PT Telekom Infranusantara (TI) PT Telekom Infranusantara (TI) Pada tanggal 21 Januari 2014, TI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman “Mudarabah Islamic Financing (MIF) 1” dari PEPVII HKCo 2 Limited,Hongkong sebesar Rp 455.400.000.000. On 21 January 2014, TI, Subsidiary, obtained a loan facility “Islamic Mudarabah Financing (MIF) 1” of PEPVII HKCo 2 Limited, Hongkong amounting to Rp 455,400,000,000. Dalam perjanjian MIF 1, diatur antara lain bahwa tingkat pengembalian bagi hasil Mudarabah adalah sebesar 76,92% dari jumlah dividen yang akan didistribusikan oleh TI. Sumber pembiayaan dividen tersebut antara lain akan berasal dari penerimaan dividen PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung, di masa datang. Jaminan yang diberikan oleh TI atas pinjaman ini adalah 527.037.583 saham KIN di TI atau setara dengan 53,97% kepemilikan saham. In agreement MIF 1, arranged that the rate of return for such Mudarabah facility is at 76.92% from the amount of dividends to be distributed by TI. Financing sources of such dividend, among other will be come from dividends received of PT Komet Infra Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, in the future. Guarantees provided by TI for this loan is 527,037,583 shares of KIN in TI or equivalent to 53.97% ownership. 24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan oleh PT Adimitra Transferindo (Biro Administrasi Efek) adalah sebagai berikut: The composition of Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the Shareholders List provided by PT Adimitra Transferindo (Securities Administration Agency) is as follows: 31 Desember/ December 2014 Pemegang saham PT Bosowa Utama Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%, termasuk masyarakat) Jumlah ANNUAL REPORT 2014 Seri/ Series A B B B B B Saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah/ Total Shareholders 1 2.000.000 0,00% 0,01% 35 140.000.000 2.000.001 0,01% 140.000.035 3.400.000.000 3.200.000.000 1.389.759.900 22,32% 21,00% 9,12% 238.000.000.000 224.000.000.000 97.283.193.000 7.243.911.979 47,55% 507.073.838.530 15.235.671.880 100,00% 1.066.497.031.565 Accelerating Infrastructure Development PT Bosowa Utama Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities Others (each below 5%, including public) Total PT Nusantara Infrastructure Tbk 347 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/75 Exhibit E/75 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. SHARE CAPITAL (Continued) 31 Desember/ December 2013 Pemegang saham PT Bosowa Utama Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities PT Bosowa Corporindo (dahulu PT Bosowa Trading International) PT Galang Nusantara Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%, termasuk masyarakat) Saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Seri/ Series A B Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 1 6.690.723 0,00% 0,04% 35 468.350.610 6.690.724 0,04% 468.350.645 B B B 3.300.000.000 3.200.000.000 1.426.448.000 21,66% 21,00% 9,36% 231.000.000.000 224.000.000.000 99.851.360.000 B B 1.085.557.861 77.837.750 7,13% 0,51% 75.989.050.270 5.448.642.500 B Jumlah 6.139.137.545 40,29% 429.739.628.150 15.235.671.880 100,00% 1.066.497.031.565 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 348 PT Nusantara Infrastructure Tbk ( PT Bosowa Utama Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities PT Bosowa Corporindo (formerly PT Bosowa Trading International) PT Galang Nusantara Others (each below 5%, including public) Total 25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET 2014 Agio saham Agio saham dari penawaran umum perdana pada tahun 2001 Biaya emisi efek dari penawatan umum perdana tahun 2001 Agio saham dengan HMETD sebesar 8.476.500.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 70 per saham dan harga pelaksanaan Rp 88 per saham pada tahun 2010 Biaya emisi efek dari penawatan umum terbatas tahun 2010 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Shareholders In 2013, the Company repurchased its common shares totaling 385,454,000 shares through Indonesia stock exchange (Notes 1d) amounting to Rp 84,522,927,500. The transaction has a purposes to stabilize the Company shares price which was caused by a significant fluctuation of market condition according to Command Letter of Financial Service Authority (OJK) No. 1-2/SEOJK.04/2013. The Company has rights to reissue the treasury stock in the future. All shares are issued and fully paid by the Company. This transaction has recorded in account “Treasury stock”. Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali saham biasa sebanyak 385.454.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia (Catatan 1d) senilai Rp 84.522.927.500. Pembelian kembali saham ini ditujukan untuk menstabilkan harga saham Perusahaan akibat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.1-2/SEOJK.04/ 2013. Perusahaan memiliki hak untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut di masa mendatang. Seluruh saham yang diterbitkan Perusahaan telah disetor penuh. Pembelian ini dicatat pada akun “Saham yang dibeli kembali”. Jumlah Jumlah/ Total 2013 69.858.247.431 Additional paid-in capital Additional paid-in capital from the initial public offering in 2001 Shares issuance costs on initial public offering in 2001 Additional paid-in capital 8,476,500,000 series B shares through issue shares with preemptive rights with par value of Rp 70 per share at offering price of Rp 88 per share in 2010 Shares issuance costs on initial public offering in 2010 Difference in transaction value with entities under common control 258.296.264.704 Total 1.958.166.045 1.958.166.045 6.000.000.000 6.000.000.000 1.298.793.524) ( 183.084.950.970 ( 1.306.306.218) ( 32.403.552.656) 156.034.464.617 1.298.793.524) 183.084.950.970 ( 1.306.306.218) Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/76 Exhibit E/76 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST 31 Desember/ December 2014 Bagian nonpengendali Bagian laba (rugi) dan penyesuaian/ entitas anak/ Saldo awal/ Non-controlling Equity in net Beginning interest and income (loss) of balance adjustment subsidiaries Rugi komprehensif lainnya/ Other Saldo akhir/ Comprehensive Ending loss balance - 339.102.213.454 PT Telekom Infranusantara 263.274.389.033 PT Margautama Nusantara Direct ownership Penyertaan langsung PT Telekom Infranusantara ( PT Margautama Nusantara 945.208) 194.930.424.371 312.478.214.344 26.624.944.318 35.668.942.814 32.675.616.690 ( 594.842) PT Potum Mundi PT Potum Mundi Infranusantara 26.053.289.145 ( 1.316.937.226) 1.273.943.922 - 26.010.295.841 Infranusantara PT Energi Infranusantara 10.292.158.806 104 474.102.859) - 9.818.056.051 PT Energi Infranusantara PT Portco Infranusantara 198.398 84.362 6.412 - 289.172 PT Portco Infranusantara 231.275.125.512 346.830.304.398 60.100.408.483 638.205.243.551 Total Jumlah ( ( 594.842) 31 Desember/ December 2013 Bagian laba (rugi) Bagian entitas anak/ Saldo awal/ nonpengendali/ Equity in net Beginning Non-controlling income (loss) of Saldo akhir/ Ending balance interest subsidiaries balance Direct ownership Penyertaan langsung PT Energi Infranusantara ( 104) 10.876.868.740 ( 584.709.830) PT Energi Infranusantara 10.292.158.806 PT Potum Mundi PT Potum Mundi Infranusantara PT Margautama Nusantara 742.803.519 ( 35.071.222) PT Portco Infranusantara - PT Telekom Infranusantara - 22.273.698.357 3.036.787.269 26.053.289.145 176.865.347.148 18.100.148.445 194.930.424.371 85.684 112.714 198.398 ( 793.807) ( 945.208) Infranusantara PT Margautama Nusantara PT Portco Infranusantara PT Telekom Infranusantara ( 151.401) ( 3.256.768.452) - - PT Bosowa Marga Nusantara - - PT Bintaro Serpong Damai Indirect ownership Penyertaan tidak langsung PT Bosowa Marga Nusantara 3.256.768.452 PT Bintaro Serpong Damai 38.726.896.501 ( 38.726.896.501) Jumlah 42.691.397.146 168.032.183.575 27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 231.275.125.512 Total 27. OTHER EQUITY COMPONENT Akun ini merupakan selisih atas nilai transaksi entitas nonpengendali masing-masing sebesar Rp 520.777.574.482 dan Rp 309.837.292.564 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. ANNUAL REPORT 2014 20.551.544.791 This account represents difference in value transaction with non-controlling interest amounting to Rp 520,777,574,482 and Rp 309,837,292,564 as of 31 December 2014 and 2013, respectively. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 349 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/77 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit E/77 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 28. NET EARNING PER SHARE Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Profit for the year attributable to the owner of the parent Details of earnings per share computation are as follows: Jumlah Ratarata tertimbang saham/ Weighted Average Number of shares Laba per saham/ Earning per share Year ended Tahun yang berakhir 31 Desember 2014 92.123.374.056 15.235.671.880 6,05 31 December 2014 60.102.564.949 15.235.671.880 3,94 31 December 2013 Year ended Tahun yang berakhir 31 Desember 2013 29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN 29. REVENUES AND SALES 2014 164.127.393.000 107.936.759.500 159.643.010.000 92.296.045.600 64.689.886.500 55.456.405.550 Toll road revenues Section Pondok Ranji - Pondok Aren Section Tallo - Hasanuddin Airport Section Soekarno Hatta PortPettarani Pendapatan sewa properti investasi Penjualan air bersih Pendapatan jasa manajemen 336.754.039.000 132.874.807.017 22.968.003.781 1.234.786.347 307.395.461.150 5.485.938.488 1.005.194.512 Rent revenue on investment properties Water treated sales Management fee income Jumlah 493.831.636.145 313.886.594.150 Total Pendapatan jalan tol Ruas Pondok Ranji - Pondok Aren Ruas Tallo - Bandara Hasanuddin Ruas Pelabuhan Soekarno Hatta Pettarani Pendapatan jalan tol dihitung dari jumlah kendaraan yang lewat dikalikan dengan tarif menurut golongan kendaraan. Tarif tol yang ditetapkan didasarkan pada: Undang-undang No. 38 Tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang No. 13 Tahun 1980 tentang Jalan. Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2005 sebagai pengganti PP No. 8 Tahun 1990 dan PP No. 40 Tahun 2001. Undang-undang dan PP tersebut merupakan landasan hukum perhitungan/penyesuaian tarif tol yang kemudian ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. 350 2013 PT Nusantara Infrastructure Tbk Toll road revenue is calculated from total passing vehicles multiply with the vehicles group tariff. Toll tariff is set based on: Law No. 38 Year 2004 which superseded Law No. 13 Year 1980 concerning on Roads. The Government Regulation (PP) No. 15 Year 2005 which superseded PP No. 8 Year 1990 and PP No. 40 Year 2001. The above Law and PP are the legal basis for calculation/adjustment of the toll tariff which then issued by Decree of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/78 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN (Lanjutan) Exhibit E/78 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. REVENUES AND SALES (Continued) Berdasarkan PP No. 15 Tahun 2005, Pasal 66 Ayat (1) dinyatakan: "Tarif dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kelayakan investasi unsur-unsur kelayakan investasi" dan Pasal 66 Ayat (2): "Besar keuntungan biaya operasi kendaraan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dihitung berdasarkan pada selisih biaya operasi kendaraan dan nilai waktu pada jalan tol dengan lintas alternatif jalan umum yang ada". Under PP No. 15 year 2005, Article 66 Paragraph (1) stated: "The tariff is calculated based on the ability to pay by the toll road users, gains in vehicle operating costs, and feasibility of investment elements of the feasibility of investment" and Article 66 Paragraph (2): "Gain in vehicles operating costs referred to in Paragraph (1) shall be calculated based on the difference in vehicle operating costs and the value of time on the toll road with an alternative cross existing public road ". Rincian tarif tol terjauh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The details of the farest toll tariff as at 31 December 2014 and 2013 are as follows: Golongan/ Class Ruas Jalan Toll/ Toll Road Section I Biringkanaya (M akassar) 7.500 11.000 II Ujung Pandang Tahap I dan II 4.000 5.500 Pondok Ranji dan Pondok Aren 5.000 9.500 III IV 15.000 V 18.500 22.000 7.500 9.500 11.500 11.500 14.500 17.000 Pada tanggal 7 Mei 2013, Menteri Pekerjaan Umum melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.193/KPTS/M/2013 tentang “Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Makassar Seksi IV”, menetapkan penyesuaian tarif tol pada ruas tol PT Jalan Tol Seksi Empat, Entitas anak. Sedangkan untuk PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga Nusantara keputusan kenaikan tarif baru ditetapkan tanggal 4 Oktober 2013. On 7 May 2013, the Minister of Public Works through his Decision Letter No. 193/KPTS/M/2013 on "Adjustment Rates Toll Road Makassar in Section IV", set the adjustment of toll rates on toll roads of PT Jalan Tol Seksi Empat, indirect Subsidiary. As for PT Bintaro Serpong Damai and PT Bosowa Marga Nusantara new tariff increase decision was issued on 4 October 2013. Penjualan air bersih merupakan hasil penjualan air bersih dari PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain Celicani Cemerlang dan PT Sarana Tirta Rezeki, Entitas-Entitas Anak tidak langsung, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Sale of water consist of the sale of water from PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain Celicani Cemerlang and PT Sarana Tirta Rezeki, indirect Subsidiaries, for the year ended 31 December 2014 and 2013. Pendapatan sewa properti investasi merupakan pendapatan sewa menara telekomunikasi berasal dari PT Komet Infra Nusantara, Entitas Anak tidak langsung, yang diakuisisi oleh PT Telekom Infranusantara, Entitas Anak, pada tanggal 21 Januari 2014 (Catatan 1d). Investment property rent revenue represents revenue derived from telecommunications tower rented of PT Komet Infra Nusantara, indirect Subsidiary, which was acquired by PT Telekom Infranusantara, Subsidiary, on 21 January 2014 (Note 1d). Pendapatan jasa manajemen merupakan pendapatan atas jasa manajemen yang diberikan oleh TBN, Entitas Anak tidak langsung, kepada PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, Entitas Asosiasi. Revenue from management fee represents fee for management services provided by TBN, indirect Subsidiary, to PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, Associate Entity. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak terdapat pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha dan penjualan konsolidasian. On 31 December 2014 and 2013 there were no revenues from customers that exceed 10% of total consolidated operating revenues and sales. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 351 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/79 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI 2014 Beban konstruksi Hak pengusahaan jalan tol Hak penyediaan air bersih Jumlah 31. BEBAN LANGSUNG PENJUALAN DAN Construction revenues are the compensation of the service recognised by the Subsidiaries for building new toll roads and to upgrade toll roads capacity. Construction revenues measured using cost-plus method, which specified margin ranging added up to all cost directly attributable to the acquiring cost of the assets. 2013 4.828.566.234 19.717.568.176 59.810.972.025 52.162.941.480 24.546.134.410 111.973.913.505 4.828.566.234 15.377.980.466 59.810.972.025 47.420.855.890 20.206.546.700 107.231.827.915 4.339.587.710 4.742.085.590 BEBAN POKOK 2014 Construction revenues Toll road concession rights Water supply concession rights Construction costs Toll road concession rights Water supply concession rights Total 31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES 2013 Direct costs Beban langsung Beban pengumpul pendapatan jalan tol Beban pemeliharaan jalan tol Beban pelayanan pemakai jalan tol 24.861.646.837 9.998.179.692 7.751.889.773 20.567.991.860 20.739.826.508 5.959.783.465 Toll road revenues collector cost Toll road maintenance cost Toll road user services cost Amortisasi aset takberwujud Beban langsung properti investasi Beban pokok penyediaan air 42.611.716.302 63.127.725.130 22.784.234.026 6.055.326.367 47.267.601.833 59.368.319.607 3.063.222.109 Amortisation of intangible assets Direct cost of investment properties Cost of water supply 134.579.001.825 109.699.143.549 Total Jumlah Rincian beban langsung dan beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Detail of direct costs and cost of sales are as follow: a. Beban pengumpul pendapatan tol a. Toll road revenue collector expenses 2014 352 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. CONSTRUCTION REVENUES AND COSTS Pendapatan konstruksi merupakan jasa kompensasi yang diakui oleh Entitas anak dalam pembangunan jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol. Pendapatan konstruksi dinilai dengan menggunakan metode cost-plus, yang mana seluruh biaya yang dapat diatribusikan langsung sebagai nilai perolehan aset tambahan dengan marjin tertentu. Pendapatan konstruksi Hak pengusahaan jalan tol Hak penyediaan air bersih Exhibit E/79 2013 Gaji dan tunjangan Upah pengumpul tol Bahan bakar, listrik dan air Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan Administrasi dan perlengkapan Sewa 11.018.705.107 8.342.012.356 2.965.255.668 884.020.845 597.101.649 553.014.533 496.647.679 4.889.000 8.257.061.254 8.114.011.528 2.378.880.093 422.637.926 544.321.826 398.578.642 409.859.353 42.641.238 Salaries and allowances Toll collector fee Fuel, electricity and water Post-employment benefit (Note 37) Repair and maintenance Depreciation Administration and supplies Rent Jumlah 24.861.646.837 20.567.991.860 Total PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/80 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. BEBAN LANGSUNG DAN PENJUALAN (Lanjutan) BEBAN POKOK b. Beban pemeliharaan jalan tol Exhibit E/80 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES (Continued) b. Toll road maintenance expenses 2014 2013 Perbaikan dan pemeliharaan Pajak bumi dan bangunan Sewa Asuransi Gaji dan tunjangan Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Bahan bakar, listrik dan air 3.998.706.116 3.559.430.556 1.161.471.919 705.385.988 398.968.460 106.692.153 67.524.500 14.758.676.208 3.374.041.327 1.580.505.177 495.807.751 423.843.575 51.008.020 55.944.450 Repair and maintenance Land and property tax Rent Insurance Salaries and allowance Post-employment benefit (Note 37) Fuel, electricity and water Jumlah 9.998.179.692 20.739.826.508 Total c. Beban pelayanan pemakai jalan tol c. 2014 Toll road user services cost 2013 Gaji dan tunjangan Biaya kompensasi Penyusutan Bahan bakar, listrik dan air Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Pencegahan kecelakaan Sewa Lain-lain 3.030.886.761 1.472.119.827 1.269.470.037 914.690.722 620.838.948 320.076.478 62.942.000 60.865.000 2.399.796.796 1.431.884.178 427.656.542 776.376.927 502.648.109 153.024.061 12.834.049 255.562.803 - Salaries and allowances Compensation charge Depreciation Fuel, electricity and water Repair and maintenance Post-employment benefits (Note 37) Accident prevention Rent Others Jumlah 7.751.889.773 5.959.783.465 Total d. Beban pokok penyediaan air d. Cost of water supply 2014 2013 Bahan bakar dan listrik Gaji dan tunjangan Bahan kimia Kebocoran air Perbaikan dan pemeliharaan Air baku Lain-lain 2.749.927.947 867.178.730 746.818.016 422.743.493 217.251.704 165.790.369 885.616.108 22.528.088 204.294.830 2.836.399.191 - Fuel and electricity Salaries and allowances Chemicals Water losses Repairs and maintenances Raw water purchase Others Jumlah 6.055.326.367 3.063.222.109 Total Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi dengan pemasok yang berjumlah lebih dari 10% dari jumlah beban usaha langsung dan beban pokok penjualan. ANNUAL REPORT 2014 For the years ended 31 December 2014 and 2013, there were no transactions with supplier that constituted more than 10% of the total direct costs and cost of sales. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 353 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/81 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Jumlah 2013 83.756.469.535 18.680.824.082 18.244.299.031 9.112.966.480 6.399.205.054 4.900.623.429 3.355.835.698 3.018.996.615 2.178.883.718 1.477.569.325 1.388.766.480 1.013.709.657 963.738.683 638.749.163 313.707.828 256.419.940 5.474.615.207 42.498.894.232 5.457.674.935 7.601.979.093 2.664.328.748 5.260.496.579 4.692.442.209 1.760.925.441 3.027.608.945 944.378.938 1.178.506.500 422.536.423 220.767.200 4.724.599.216 Salaries and allowances Professional fee Rent Post-employment benefit (Note 37) Depreciation and amortisation Transportation and travelling Office Entertainment and donation Electricity, water and telecommunication Stationeries and pantry Accomodation, meeting and membership Tax and licenses Repair and maintenances Training and seminary Promotion and advertising Security Others (below Rp 200,000,000) 161.175.379.925 80.455.138.459 Total 33. PENGHASILAN KEUANGAN 33. FINANCE INCOME 2014 2013 Bunga deposito dan jasa giro Bunga investasi Bunga pinjaman 40.510.354.952 5.147.377.751 2.478.842.553 32.174.222.911 4.110.592.217 1.502.552.403 Interest on time deposit and current account Interest from investment Loans Interest Jumlah 48.136.575.256 37.787.367.531 Total 34. BEBAN KEUANGAN 34. FINANCE COST 2014 Bunga pinjaman bank Provisi pinjaman Beban administrasi bank Bunga utang pembiayaan konsumen Jumlah 354 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014 Gaji dan tunjangan Jasa profesional Sewa Imbalan pasca kerja (Catatan 37) Penyusutan dan amortisasi Transportasi dan perjalanan dinas Kantor Jamuan dan sumbangan Listrik, air dan telekomunikasi Alat tulis kantor dan rumah tangga Akomodasi, rapat dan keanggotaan Pajak dan iuran Perbaikan dan pemeliharaan Pelatihan dan seminar Promosi dan iklan Kemanan Lain-lain (dibawah Rp 200.000.000) Exhibit E/81 PT Nusantara Infrastructure Tbk 2013 99.180.587.592 3.293.187.438 3.379.435.662 584.630.760 80.526.532.904 1.125.673.050 915.338.218 206.910.313 Interest on bank loans Loan provision Bank charges Interest on consumer financing lease 106.437.841.452 82.774.454.484 Total Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/82 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF USD PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT Jumlah/ Notional Amount The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hongkong Exhibit E/82 16.000.000 Nilai wajar dalam Rupiah/ Fair value in Rupiah 2014 2013 Utang/ Utang/ Payable Payable 195.320.000.000 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hongkong Untuk mengelola risiko pinjaman sindikasi yang diterima (Catatan 23b), pada tanggal 25 November 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan kontrak cross currency swap dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong, dimana KIN menyetujui untuk menerima bunga USD berdasarkan LIBOR ditambah 4% dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 11,01% untuk tahun sejak 26 November 2014 sampai 26 November 2019, membayar bunga sebesar tingkat tertentu (strike) sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan ratarata nilai tukar Rupiah dengan USD atau pada tingkat bunga 11,01% mana yang lebih tinggi. In terms to manage its syndicate loan (Note 23b), on 25 November 2014, KIN, indirect Subsidiary, entered into a cross currency swap contract with The Hongong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong, whereby KIN agreed to received USD interest of LIBOR +4% and to pay interest at 11.01% for the year from 26 November 2014 to 26 November 2019, to pay interest at the difference between the strike rate as stipulated in the agreement with the Rupiah average exchange rate with the USD or interest rate at 11.01%, whichever the higher. Pada tanggal 1 Desember 2014, KIN mengadakan kontrak cross currency swap dengan HSBC, Hongkong, dimana KIN menyetujui untuk menerima bunga USD berdasarkan LIBOR ditambah 4% dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 11,03% untuk tahun sejak 10 Desember 2014 sampai 10 Desember 2019, membayar bunga sebesar tingkat tertentu (strike) sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai tukar Rupiah dengan USD atau pada tingkat bunga 11,03% mana yang lebih tinggi. On 1 December 2014, KIN, entered into a cross currency swap contract with HSBC, Hongkong, whereby KIN agreed to received USD interest of LIBOR+4% and to pay interest at 11.03% for the year from 10 December 2014 to 10 December 2019, to pay interest at the difference between the strike rate as stipulated in the agreement with the Rupiah average exchange rate with the USD, whichever the higher. Sebagai tambahan, KIN juga menyetujui untuk menerima USD dalam jumlah sebagaimana diatur dalam perjanjian selama nilai tukar Rp/USD berada pada atau di bawah Rp 15.500 pada setiap tahun yang disepakati dan menyetujui untuk membayar sejumlah Rupiah dengan nilai tukar Rp/USD sebesar Rp 15.500. Apabila nilai tukar Rp/USD berada diatas Rp 15.500, tidak ada transaksi cross currency swap yang akan dilakukan. In addition, KIN also agreed to received USD in the amount stipulated in the agreement, as long as the Rp/USD exchange rate is at or below Rp 15,500 at the end of the agreed year and to pay Rupiah amount with exchange rate of Rp/USD of Rp 15,500. If Rp/USD is at or Rp 15,500, there will be no exchange of cross currency swap. Kontrak ini berlaku efektif sejak tanggal 26 November 2014 dan 10 Desember 2014 yang akan berakhir masing-masing pada tanggal 26 November 2019 dan 10 Desember 2019, KIN melakukan lindung nilai atas perubahan nilai wajar kewajiban dengan risiko fluktuasi nilai tukar Rp/USD, sehubungan dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari HSBC, Hongkong. This contract became effective starting 26 November 2014 and 10 December 2014 which will expire on 26 November 2019 and 10 December 2019, respectively, KIN hedges the changes in the fair value of its liabilities due to risk of the foreign exchange rate fluctuation of Rp/USD, in relation to the long-term loan obtain from HSBC, Hongkong. Perubahan neto nilai wajar atas instrumeninstrumen derivatif di atas sebesar Rp 2.386.000.000 disajikan pada akun “Laba perubahan nilai wajar derivatif – Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The net changes in the fair values of the above derivative instruments amounting to Rp 2,386,000,000 were presented in account “Gain on change in fair value of derivative – Net” in the consolidated statements of comprehensive income. ANNUAL REPORT 2014 Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 355 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/83 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI Exhibit E/83 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. RELATED PARTIES INFORMATION Sifat Hubungan Dengan Pihak-Pihak Berelasi Nature of Transactions With Related Parties Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: In the normal course of business, the Group made business and financial transactions with certain related parties. The nature of the relationships of the Group with its related parties are as follows: Pihak-pihak berelasi/ Related parties Sifat dari transaksi/ Nature of transactions Sifat dari hubungan/ Nature of relationship PT Intisentosa Alambahtera Entitas asosiasi tidak langsung/ Indirect associate entity Entitas asosiasi tidak langsung (pada 2013)/ Indirect associate entity (in 2013) Entitas asosiasi tidak langsung/ Indirect associate entity PT Jasa Sarana Nusa Makmur PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri Piutang non-usaha (modal kerja)/ Non-trade receivables (working capital) Utang usaha/ Trade payables Piutang usaha/ Trade receivables Transaksi Dengan Pihak Berelasi Transactions With Related Parties Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of the balance of transactions with related parties are as follows: 2014 2013 2014 2013 Piutang usaha PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri Piutang non-usaha PT Intisentosa Alam Bahtera Direktur Perusahaan Jumlah Trade receivables PT Tirta Kencana 0,002% 0,003% 83.330.612 82.719.664 1,124% 0,009% 1,810% - 45.820.639.391 376.541.313 46.684.343.935 - 1,134% 1,810% 46.197.180.704 46.684.343.935 Utang usaha PT Jasa Sarana Nusa Makmur 356 Cahaya Mandiri Non-trade receivables PT Intisentosa Alam Bahtera The Company's directors Total Trade payables PT Jasa Sarana - 0,018% - 463.769.385 Nusa Makmur Piutang kepada PT Intisentosa Alambahtera merupakan piutang modal kerja berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham tanggal 3 April 2012 yang dikenakan bunga sesuai dengan USD LIBOR ditambah 3,5% per tahun. Piutang ini berjangka waktu selama 4 (empat) tahun. Due from PT Intisentosa Alambahtera represents working capital receivable based on Shareholder Loan Agreement dated 3 April 2012, bears interest at USD LIBOR plus 3.5% per annum. The term of this receivable is 4 (four) years. Manajemen tidak melakukan pembentukan penyisihan penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan tertagih. Management does not provide the allowance for impairment of this receivable due to the management believes that such receivables are collectible. Kompensasi jangka pendek manajemen kunci Key management’s short-term compensation Kelompok Usaha memberikan kompensasi jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp 15.747.079.719 dan Rp 10.201.498.150 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013. The Group provided compensation short-term benefits for the Boards of Commissioners and Directors amounting to Rp 15,747,079,719 and Rp 10,201,498,150 for the years ended 31 December 2014 and 2013, respectively. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Management Discussion and Analysis Corporate Governance Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/84 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Exhibit E/84 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. POST- EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES Kelompok Usaha menghitung cadangan imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masingmasing adalah 236 dan 171 karyawan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Group calculated post-employment benefits liabilities in accordance with the Employment Act No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 236 and 171 employees as of 31 December 2014 and 2013. Cadangan imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: Post-employment benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: 2014 Nilai kini liabilitas imbalan pasti Beban jasa lalu belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui 25.488.136.055 138.846.035) 5.223.336.137) ( ( Imbalan pasca-kerja karyawan 2013 ( ( 20.125.953.883 10.215.378.502 2014 Biaya terminasi Dampak curtailment dan penyesuaian Keuntungan curtailment ( Kerugian aktuaria yang diakui Hasil yang diharapkan dari aset program Jumlah 5.106.861.151 1.164.926.932 469.014.836 25.827.087 566.767.854 1.432.824.994 579.369.978 1.455.036.682 302.529.520) 43.064.628 10.541.164.622 Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Akuisisi entitas anak Saldo akhir ANNUAL REPORT 2014 ( Present value of defined benefit obligation Unrecognized actuarial expenses Unrecognized actuarial loss Post-employment benefits Amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income in respect of the employee benefits expenses are as follows: Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Amortisasi keuntungan yang belum diakui Imbalan jasa lalu karyawan baru Efek tax loading 11.438.374.363 1.004.593.688) 218.402.173) 2013 ( 3.115.618.877 581.474.166 14.871.179 427.112.691 858.417.157) 3.280.659.756 Current service costs Interest costs Past service costs unrecognised gain amortisation Past service liabilities new employee Tax loading effect Termination cost Curtailment effect and adjustment Curtailment gain Actuarial loss recognized Expected return on planned assets Total Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: 2013 10.101.269.336 10.541.164.622 658.851.597) 142.371.522 6.815.385.333 983.147.769 1.592.371.505 824.473.895 Beginning balance Expenses during the year Payment during the year New acquired subsidiary 20.125.953.883 10.215.378.502 Ending balance Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 357 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/85 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi kunci yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Usia pensiun normal Tingkat pengunduran diri per tahun PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. POST-EMPLOYMENT (Continued) BENEFITS 2013 8,2% 10,0% TMI - 2011 55 tahun 10% 8,5% 8,0% TMI 3 55 years 5% Discount rate per annum Salary increment rate per annum Mortality rate Normal retirement age Resignation rate per annum 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY Entitas anak Subsidiaries a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (i) Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol LIABILITIES The calculation of employee benefits for the year ended 31 December 2014 and 2013 calculated by an independent actuary PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Padma Radya Aktuaria, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 2014 38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 358 Exhibit E/85 (i) Toll Road Agreement Operational Authority BSD mengadakan Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga), sebagai pemegang hak Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 183 tanggal 19 Desember 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian ini, Jasa Marga menunjuk dan memberi wewenang kepada BSD sebagai pengembang tunggal untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol atas nama Jasa Marga serta menyelenggarakan manajemen jalan tol dengan risiko dan biaya yang ditanggung sendiri oleh BSD selama 27 tahun, termasuk masa pembangunannya. Selama masa operasi, BSD wajib membayar kepada Jasa Marga sejumlah persentase tertentu dari hasil jalan tol setiap bulannya. BSD entered into a Toll Road Operational Authority Agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) as a right holder of the Pondok Aren – Serpong toll road, as notarized by Deed No. 183 dated 19 December 1996 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta. Based on the agreement, Jasa Marga appointed and authorized BSD as sole development to develop and to operate the toll road on behalf of Jasa Marga and to perform the toll road management at BSD’s own risk and cost for 27 years, including the construction period. During its operation of the toll road, BSD obliged to share to Jasa Marga a certain percentage of the monthly toll road revenues Jasa Marga telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. S543/MK.16/1996 tanggal 25 Oktober 1996 untuk mengadakan Perjanjian tersebut. Jasa Marga has received approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.S543/MK.16/1996 dated 25 October 1996 to enter into that agreement. PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/86 Exhibit E/86 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. (i) ANNUAL REPORT 2014 Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol (Lanjutan) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (i) Toll Road Operational Agreement (Continued) Authority Berdasarkan Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang jalan dan Peraturan Pemerintah No. 25 tentang jalan tol, Pemerintah telah menyerahkan sebagian wewenang jalan tol kepada Kementerian Pekerjaan Umum diwakili oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan dan pengawasan yang sebelumnya dikelola oleh Jasa Marga. Atas hal tersebut, BSD diwajibkan untuk mengganti PKP menjadi Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Based on Law No. 38 year 2004 concerning the roads and Government Regulation No. 25 on the toll roads, the Government has submitted part of the toll road authority to the Ministry of Public Works, represented by the Toll Road Regulatory Agency (BPJT) relating to the regulation, concessionaire and control that were previously managed by Jasa Marga. On this matter, BSD is required to replace the PKP into Toll Road Concessionaire Agreement (PPJT). Pada tanggal 31 Agustus 2010, BSD mengadakan PPJT dengan BPJT Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan Surat Perjanjian No. 01/PPJT/VIII/KE/2010 tanggal 31 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam Akta No. 22 tanggal 31 Agustus 2010 dari Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian ini, BPJT menunjuk dan memberikan kepada BSD hak melaksanakan jalan tol ruas Pondok Aren – Serpong dengan masa konsesi hingga tanggal 1 Oktober 2028. Selama masa operasi, BSD wajib melakukan: On 31 August 2010, BSD entered into PPJT with the BPJT of the Ministry of Public Works of Republic of Indonesia with Agreement Letter No. 01/PPJT/ VIII/KE/ 2010 dated 31 August 2010 with Notarial Deed No. 22 dated 31 August 2010 from Rina Utami Djauhari, S.H., notary in Jakarta. In this agreement, BPJT has appointed and granted to BSD the right to operate toll road Pondok Aren-Serpong with concession period until 1 October 2028. During the operation, BSD has obligations to conduct: 1) Pemeliharaan sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh BPJT 2) Pelebaran jalan dan pembangunan simpang susun sesuai dengan rencana bisnis BSD atau permintaan BPJT (dengan syarat dan kondisi tertentu) 3) Pembangunan jalan akses sesuai dengan permintaan BPJT (dengan kondisi tertentu 4) Menyediakan asuransi sebagai perlindungan aset jalan tol 1) Maintenance in accordance with minimum service standards set by BPJT 2) Road widening and construction of interchanges in accordance with BSD business plan or request from BPJT (with certain terms and conditions 3) Construction of access roads in accordance with the request from BPJT (with certain conditions 4) Provide insurance as a toll road asset protection Selain hal tersebut, BSD, selama masa konsesi, dapat memanfaatkan ruang milik jalan tol untuk penempatan iklan, utilitas dan/atau bangunan utilitas. Pada akhir masa pengusahaan jalan tol, BSD akan menyerahkan jalan tol tersebut kepada BPJT. In addition, BSD, during the concession period, is able to use toll road’s space for advertisement, utility and/or utility building. At the end of the concession period, the BSD will hand over the toll road to BPJT. Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk 359 Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/87 Exhibit E/87 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. (ii) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (ii) Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) Operation and Maintenance Agreement (PKPP) On 19 May 1998, BSD and Jasa Marga entered into a joint Operation and Maintenance Agreement (PKPP) for Toll Road Pondok Aren-Serpong. Under the agreement, BSD handed over the operation and maintenance of the toll road to Jasa Marga wherein BSD is obliged to provide facilities, infrastructure services and security in the toll road operation and conduct maintenance in accordance with Jasa Marga standards.Accordingly, BSD will receive of profit sharing with condition that for toll road capacity of less than 120,000 vehicles per day, the sharing rates are as follows: Pada tanggal 19 Mei 1998, BSD dan Jasa Marga mengadakan Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) Jalan Tol Pondok Aren-Serpong. Berdasarkan perjanjian tersebut, BSD menyerahkan pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol kepada Jasa Marga dimana BSD berkewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana pelayanan dan pengamanan dalam kegiatan operasi jalan tol dan pemeliharaan sesuai standar Jasa Marga. Oleh karena itu, BSD akan menerima pembagian pendapatan dengan ketentuan untuk kapasitas dibawah 120.000 kendaraan per hari, tarif pembagiannya adalah sebagai berikut: Beban Pemeliharaan/ Periode Perjanjian 360 BSD Jasa Marga Maintenance Expense Di bawah 10 tahun 81,75% 0% 18,25% Below 10 years 10 – 15 tahun 16 – 20 tahun Di atas 20 tahun 77,75% 72,75% 69,75% 4% 9% 12% 18,25% 18,25% 18,25% 10 – 15 years 16 – 20 years After 20 years Agreement Period Untuk kapasitas di atas 120.000 kendaraan adalah sebesar 50% setelah dikurangi biaya operasi dan pemeliharaan sebesar 18,25%. For capacity of more than 120,000 vehicles per day is 50% after deducted by operating and maintenance expenses of 18.25%. Bagi hasil pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Biaya Pengumpul Pendapatan Tol” dan “Biaya Pelayanan Pemakai Jalan Tol” dengan pengalokasian masing-masing sebesar 85%. Profit sharing for the years ended 31 December 2014 and 2013 is recorded in the consolidated statements of comprehensive income as "Toll Revenue Collector Expenses" and "Toll User Service Expenses" with allocation of 85%, respectively PT Nusantara Infrastructure Tbk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur LAPORAN TAHUNAN 2014 Corporate Social Responsibility Corporate Governance Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report Prologue These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/88 Exhibit E/88 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. (ii) ANNUAL REPORT 2014 Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) (Lanjutan) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (ii) Operation and Maintenance Agreement (PKPP) (Continued) Berdasarkan Surat Permohonan Arbitrase No. 070/R&ASrt.G/I/06 tanggal 18 Januari 2006 yang telah didaftarkan di Sekretariat Badan Arbitrase Nasional Indonesia No. 217/I/ARB Bani/2006 tanggal 23 Januari 2006, BSD telah mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia untuk membatalkan Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Pondok Aren Serpong No. 004/SPK DIR/1998 serta menuntut ganti kerugian sebesar Rp 2.100.000.000. Hasil dari perkara arbitrase tersebut sudah diputuskan dalam surat Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) No. 217/I/ARBBANI/2006 tanggal 31 Agustus 2006. Based on Arbitration Formal Request of No. 070/R&A Srt.G/I/06 dated 18 January 2006 that has been listed in Secretariat of National Arbitration Agency No. 217/I/ARB Bani/2006 dated 23 January 2006, BSD filed an arbitration formal request to National Arbitration Agency for cancellation of Cooperation Agreement for the Operation and Maintenance of Pondok Aren Serpong Toll Road No. 004/ SPK DIR/1998 and charged compensation amounting to Rp 2,100,000,000. The results of such arbitration has been decided in the letter of the Indonesian National Arbitration Board Decision (BANI) No. 217/I/ARB BANI/2006 dated 31 August 2006 Berdasarkan keputusan di atas, BSD dan Jasa Marga sepakat untuk merubah lingkup pengoperasian menjadi sebagai berikut: Based on the above decision, BSD and Jasa Marga have agreed to change the scope of operation to become as follows: Jasa Marga: Jasa Marga: 1) Pengoperasian gerbang tol Pondok Ranji (Pon