TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN HARTA KEKAYAAN YAYASAN YANG DISERAHKAN KEPADA BADAN HUKUM LAIN DALAM HAL PEMBUBARAN YAYASAN Oleh Dedi Riswanto1 dan Veri Antoni2 INTISARI Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa tentang penggunaan harta kekayaan yayasan yang diserahkan kepada badan hukum lain dalam hal pembubaran yayasan (apakah pengalihan tersebut dibenarkan secara hukum) dan kriteria penentuan kegiatan sejenis dari badan hukum yang dapat menerima pengalihan sisa kekayaan yayasan. Metode penelitian yang diambil dari penelitian ini adalah metode penelitian normatif. metode penelitian normatif, yaitu mengkaji dan menganalisis peraturan perundangundangan yang terkait dengan permasalahan penelitian dan memerlukan bahan hukum sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan sebagai sumber penelitian yang utama dan kemudian di tambahkan dengan data yang diperoleh dari pendapat narasumber dan para ahli hukum. Penelitian ini berlokasi di Yogyakarta. Narasumber dari penelitian ini adalah para notaris senior dan para ahli hokum badan hokum. Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa : Pertama, pengalihan harta kekayaan yayasan kepada badan hukum lain tersebut harus tetap disesuaikan dan tidak boleh lepas dengan paham tujuan awal pendirian yayasan tersebut yaitu yayasan sebagai fungsi sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Dan dari badan hukum yang ada, harta kekayaan hasil likuidasi dari yayasan yang bubar hanya paling mungkin diakukan atau dialihkan kepada badan hukum perkumpulan, karena dilihat dari karakteristik perkumpulan yang mempunyai persamaan dengan yayasan yaitu memiliki fungsi dan tujuan dibidang sosial dan juga adanya larangan untuk membagi keuntungan atau hasil kepada anggotanya. Mengenai cara pengalihannya dapat dilakukan dengan proses hibah atau proses lain. Kedua, kriteria penentuan kegiatan sejenis dari badan hokum yang dapat menerima pengalihan kekayaan sisa hasil likuidasi dari yayasan yang bubar dapat ditentukan dengan melihat anggaran dasarnya. Kata Kunci : Pengalihan, Kekayaan Yayasan, Badan Hukum Lain. 1 Dusun V, RT 03/RW 05, Kelurahan Adirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. 2 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada THE YURIDICAL CONTEMPLATION OF USING THE FOUNDATION WEALTH THAT IS SURROUNDED TOWARD THE OTHER CORPORATE BODY IN THE FOUNDATION DISPERSAL CASE BY Dedi Riswanto3 dan Veri Antoni4 ABSTRACT The Objective of this study is intended to understand and analyze about the juridical contemplation of using the foundation wealth that is surrounded toward the other corporate body in the foundation dispersal case (is the transferring be right legally) and the criteria of the determining kind of activities from the corporate body that can approve the transferring of the foundation wealth residue. Research methods drawn from this research is normative research methods. Normative research methods , including reviewing and analyzing the legislation relating to research problems and require a secondary legal materials obtained through the study of literature as a source of primary research and then add to the data obtained from the informant and the opinion of legal experts. This research is located in Yogyakarta. Speakers from this study is the senior notaries and legal experts legal entity. Data analysis in this study using a qualitative approach. Based on the result of this study, so the writer suggest that : the first, the transferring of the foundation wealth toward the other corporate body must be constantly appropriated and must not be released by the first aim of the foundation publishing namely the foundation is as social, religion and humanity function. And from the corporate body that has existed, the result of the liquidation wealth from the disperse foundation is the only possibility done or transferred toward corporate body of association, because it can be seen from the characteristic of association that have equal by the foundation that having the function and the purpose in the field of social and also its existence of prohibition to divide profit or result to their member. Concerning the way of its transferring can be done by the grant process or different process. The second, the criteria of determining kind of activities from the corporate body that can approve the transferring of residue’s wealth of liquidation result from the disperse foundation can be determined by seeing its statutes. Keyword: transferring, the foundation wealth, other corporate body. 3 4 Dusun V, RT 03/RW 05, Kelurahan Adirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Faculty Of Law, Master Of Public Notary, University Of Gadjah Mada