milik ukdw - SInTA UKDW

advertisement
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanah mengandung beragam jenis Arthropoda tanah yang memiliki
kompleksitas serta kemelimpahan yang sangat tinggi selama iklim, vegetasi, dan
tipe tanah, memungkinkan lingkungan (kelembaban, suhu, dan ketersediaan
W
makanan) tersebut cocok untuk hidup mereka.
Arthropoda tanah merupakan suatu kelompok organisme yang dijumpai
KD
hidup di tanah, baik di dalam tanah, dalam humus, maupun diantara seresah di
permukaan tanah. Arthropoda tanah memegang peranan penting berkaitan dengan
U
fungsinya di ekosistem yaitu mendekomposisi bahan organik, mendaur ulang hara
ke dalam tanah, serta merupakan komponen penting dalam jaring-jaring makanan.
IK
Selain peranan tersebut, Arthropoda tanah juga berfungsi sebagai stimulator
M
IL
aktivitas fungi dan bakteri dalam proses huminifikasi dan mineralisasi bahan
organik. Dengan demikian peranan ini sangat penting dalam mempertahankan
dinamika ekosistem alam.
Salah satu contoh ekosistem alam yang memiliki keanekaragaman jenis
vegetasi ialah Hutan Wanagama. Hutan Wanagama terletak di desa Banaran,
Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Hutan ini didominasi
oleh tumbuhan yang berbeda dan memiliki kondisi lingkungan yang cocok untuk
pertumbuhan Arthropoda tanah. Dengan melihat kondisi demikian, maka Hutan
Wanagama dapat menjadi habitat berbagai Arthropoda tanah.
2
Kehidupan Arthropoda tanah sangat tergantung pada habitatnya, karena
keberadaan dan kepadatan populasi suatu jenis Arthropoda tanah di suatu daerah
sangat ditentukan keadaan daerah itu. Komunitas Arthropoda memerlukan
persyaratan tertentu untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Struktur dan
komposisi Arthropoda tanah sangat tergantung pada kondisi lingkungannya yaitu
lingkungan abiotik dan lingkungan biotik.
W
Vegetasi di Hutan Wanagama terdiri atas beberapa macam tegakan antara
lain: Jati (Tectona grandis L.), Lereside (Gliricidia sepium) dan Mahoni
KD
(Swietenia mahagoni). Pada suatu daerah hutan, perbedaan tumbuhan utama dan
tumbuhan lainnya akan mempengaruhi macam Arthropoda yang hidup di habitat
U
tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan vegetasi akan berpengaruh
terhadap material organik yang ada, intensitas cahaya yang sampai ke tanah, dan
IK
kelembaban tanah. Menurut Dindal (1990), spesies tumbuhan yang berbeda akan
M
IL
menghasilkan kondisi kimiawi tanah dan bahan organik yang berbeda. Demikian
pula dengan umur tumbuhan, semakin tua umur tumbuhan, semakin banyak
seresah yang tertumpuk di tanah yang secara tidak langsung menentukan tebal
tipisnya humus, yang kemudian mempengaruhi ketersediaan makan bagi fauna
tanah, khususnya Arthropoda permukaan tanah.
Kandungan bahan organik tanaman merupakan sumber energi utama bagi
kehidupan Arthropoda tanah (Suin, 1997), sehingga jenis dan komposisi bahan
organik tanaman menentukan kepadatannya (Hakim et al, 1986). Bahan organik
tanaman akan mempengaruhi tata udara pada tanah dengan adanya jumlah pori
tanah karena aktivitas biota tanah. Oleh aktivitas biota tanah, bahan organik
3
tanaman dirombak menjadi mineral dan sebagian tersimpan sebagai bahan
organik tanah. Bahan organik tanah sangat berperan dalam memperbaiki sifat fisik
tanah, meningkatkan aktivitas biologi tanah dan meningkatkan ketersediaan hara
bagi tanaman.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan data
mengenai keanekaragaman Arthropoda tanah serta faktor lingkungan yang
W
berpengaruh terhadap keanekaragaman Arthropoda tanah di kawasan hutan
Wanagama, Gunung Kidul sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk
KD
melakukan penelitian lebih lanjut.
U
B. Perumusan Masalah
Apakah ada perbedaan keanekaragaman Arthropoda tanah pada lokasi yang
IK
didominasi oleh tumbuhan yang berbeda yaitu lokasi Jati (Tectona grandis
M
IL
L.), lokasi Lereside (Gliricidia sepium) dan lokasi Mahoni (Swietenia
mahagoni) di hutan Wanagama Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan mempelajari keanekaragaman Arthropoda tanah di
kawasan hutan Wanagama dengan membandingkan tiga lokasi yang berbeda,
yaitu lokasi yang didominasi oleh pohon Jati (Tectona grandis L.), pohon
Lereside (Gliricidia sepium) dan pohon Mahoni (Swietenia mahagoni).
4
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi
kepada masyarakat mengenai keanekaragaman Arthropoda tanah di Hutan
Wanagama. Arthropoda tanah berperan dalam proses dekomposisi, khususnya
pada awal dekomposisi dan pembentukan humus sehingga studi mengenai
M
IL
IK
U
KD
W
keanekaragaman Arthropoda tanah penting untuk dikaji.
Download