pengumuman pengesahan rapat umum pemegang saham atas

advertisement
Guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“Peraturan OJK”), Direksi PT Astra International Tbk (“Perseroan”) memberitahukan bahwa pada tanggal 28 April 2015, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”), dengan ringkasan risalah Rapat sebagai berikut:
A. Tempat, tanggal dan waktu pelaksanaan Rapat:
-­ -­ -­ Tanggal Tempat penyelenggaraan Waktu penyelenggaraan : 28 April 2015
: Ballroom 1, The Ritz-­Carlton Jakarta, Pacific Place
Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-­53
Jakarta Selatan 12190
: pukul 09.05 WIB – 10.35 WIB
Mata acara Ketiga
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 19.181.221.171.118,-­ sebagai berikut:
1) -­ Sebesar Rp. 8.744.447.478.240,-­ dibagikan sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp. 216,-­ setiap saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp. 64,-­ setiap saham yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2014, sehingga sisanya sebesar Rp. 152,-­ setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 29 Mei 2015 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2015 pukul 16:00 WIB;
2) Sisanya sebesar Rp. 10.436.773.692.878,-­ dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Mata acara Keempat
a. (1) Menyetujui pengunduran diri Bapak Erry Firmansyah, Bapak Soemadi D. M. Brotodiningrat, dan Bapak Hisayuki Inoue, masing-­masing sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait masa jabatan Dewan Komisaris berlaku efektif; B. Mata acara Rapat :
1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 20 mengenai Dewan Komisaris ayat (3) dan ayat (4);
2. Persetujuan Laporan Tahunan, termasuk Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2014;
3. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2014;
4. a. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;
b. Penetapan gaji dan tunjangan Direksi serta penetapan honorarium dan/atau tunjangan Dewan Komisaris Perseroan;
5. Penunjukan kantor akuntan publik untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.
C. -­ Anggota Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat:
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : : Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Sudirman Maman Rusdi
Johannes Loman
Suparno Djasmin
Bambang Widjanarko Santoso
-­ Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat:
Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris : : : : : : : : : Budi Setiadharma
Soemadi D. M. Brotodiningrat
Erry Firmansyah
Sidharta Utama
Anthony John Liddell Nightingale
Benjamin William Keswick
Chiew Sin Cheok
Jonathan Chang
David Alexander Newbigging
D. Jumlah saham Perseroan dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat Rapat adalah 34.292.789.682 saham atau 84,708% dari jumlah seluruh saham Perseroan yang mempunyai hak suara yang sah.
E. Kepada Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat. Dalam Rapat tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat.
F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut:
-­ Keputusan Rapat diambil dengan cara pemungutan suara karena terdapat beberapa Pemegang Saham yang memberikan kuasa kepada penerima kuasa untuk menghadiri Rapat saja namun tidak untuk memberikan suara, dan untuk memberikan suara tidak setuju.
-­ Pemungutan suara dilakukan secara lisan dengan cara mengangkat tangan, berturut-­
turut oleh mereka yang memberikan suara blanko dan yang memberikan suara tidak setuju. Pemegang Saham yang tidak mengangkat tangan dihitung sebagai memberikan suara setuju atas usulan keputusan yang diajukan. -­ Suara blanko dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. G. Hasil pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat:
Setuju
Tidak Setuju
9.230.033.182
Total Setuju
Abstain
(Setuju + Abstain)
346.316.800
25.062.756.500
Mata acara 1
24.716.439.700
Mata acara 2
34.230.742.062
5.197.520
56.850.100
34.287.592.162
Mata acara 3
34.029.441.140
169.547.542
93.801.000
34.123.242.140
Mata acara 4
24.794.567.654
8.840.099.068
658.122.960
25.452.690.614
Mata acara 5
32.983.371.195
1.156.693.256
152.725.231
33.136.096.426
H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut:
Mata acara Pertama
1) Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 20 ayat (3) dan ayat (4) mengenai Dewan Komisaris.
2) Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk:
-­ -­ melakukan perubahan dan/atau penambahan apabila dianggap perlu terhadap Anggaran Dasar Perseroan yang telah diputuskan dalam Rapat ini atau dalam hal terdapat ketentuan-­ketentuan lebih lanjut yang dikeluarkan oleh instansi-­instansi pemerintah terkait; dan
menyatakan seluruh maupun sebagian keputusan Rapat ini, dengan hak subtitusi, dalam satu atau beberapa akta tersendiri dan melakukan segala tindakan yang diperlukan atas seluruh atau sebagian keputusan Rapat ini termasuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, dan untuk memberitahukan dan/
atau mengajukan permohonan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi-­instansi pemerintah terkait.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tersebut, semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2014, sejauh tindakan-­tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2014.
-­ Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan
(2) Mengangkat Ibu Mari Elka Pangestu, Bapak Muhamad Chatib Basri, dan Bapak Kyoichi Tanada, masing-­masing sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru, berturut-­turut menggantikan Bapak Erry Firmansyah, Bapak Soemadi D. M. Brotodiningrat, dan Bapak Hisayuki Inoue untuk masa jabatan terhitung sejak perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait masa jabatan Dewan Komisaris berlaku efektif sampai dengan berakhirnya jangka waktu yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan;
(3) Mengangkat Bapak Gunawan Geniusahardja sebagai Direktur Independen Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya jangka waktu yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan; dan (4) Mengangkat Bapak Djony Bunarto Tjondro sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya jangka waktu yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan,
sehingga dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
Direksi Perseroan:
1. Presiden Direktur 2. Direktur Independen 3. Direktur 4. Direktur 5. Direktur 6. Direktur 7. Direktur 8. Direktur 9. Direktur 10. Direktur terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya jangka waktu sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan.
Dewan Komisaris Perseroan:
1. Presiden Komisaris 2. Komisaris Independen 3. Komisaris Independen 4. Komisaris Independen 5. Komisaris Independen 6. Komisaris 7. Komisaris 8. Komisaris 9. Komisaris 10. Komisaris 11. Komisaris terhitung sejak perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait masa jabatan Dewan Komisaris berlaku efektif sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017, kecuali untuk Ibu Mari Elka Pangestu, Bapak Muhamad Chatib Basri, dan Bapak Kyoichi Tanada sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018.
Sehubungan dengan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali seluruh maupun sebagian keputusan Rapat ini ke dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia maupun instansi-­instansi Pemerintah lainnya, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-­undangan yang berlaku.
b. (1) Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan; serta
: Prijono Sugiarto
: Gunawan Geniusahardja
: Djoko Pranoto
: Widya Wiryawan
: Sudirman Maman Rusdi
: Simon Collier Dixon
: Johannes Loman
: Suparno Djasmin
: Bambang Widjanarko Santoso
: Djony Bunarto Tjondro
: Budi Setiadharma
: Sidharta Utama : Mari Elka Pangestu
: Muhamad Chatib Basri
: Kyoichi Tanada
: Anthony John Liddell Nightingale
: Benjamin William Keswick
: Mark Spencer Greenberg
: Chiew Sin Cheok
: Jonathan Chang
: David Alexander Newbigging
(2) Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, pemberian honorarium maksimum sejumlah Rp. 1,1 milyar gross per bulan yang dibayarkan sebanyak 13x dalam satu tahun, mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2015 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016, dan memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.
Mata acara Kedua
Mata acara Kelima
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2014, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 26 Februari 2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk:
(a) menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar kantor akuntan publik internasional dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015; dan
(b) menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
I. Pelaksanaan pembayaran dividen tunai kepada Pemegang Saham yang berhak: Jadwal Pelaksanaan Pembayaran Dividen Tunai Untuk Saham Perseroan Yang Berada Dalam Penitipan Kolektif
Kegiatan
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Negosiasi
Ex dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
Cum dividen tunai pada Pasar Tunai
Ex dividen tunai pada Pasar Tunai
Daftar Pemegang Saham berhak atas dividen tunai (Recording Date)
Tanggal Pembayaran
Tanggal
06 Mei 2015
07 Mei 2015
11 Mei 2015
12 Mei 2015
11 Mei 2015
29 Mei 2015
Tata Cara Pembayaran:
1. Pemberitahuan jadwal pembayaran dividen ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada pemegang saham Perseroan. 2. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2015 pukul 16.00 WIB (“Pemegang Saham Yang Berhak”).
3. Pembayaran dividen:
a. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang sahamnya masih menggunakan warkat (fisik), pembayaran dividen akan dilakukan dengan pemindahbukuan (transfer bank) ke rekening Pemegang Saham Yang Berhak yang telah memberitahukan nama bank serta nomor rekening atas nama Pemegang Saham Yang Berhak kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Raya Saham Registra (“Registra”), Plaza Sentral, Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 47-­48, Jakarta Selatan, Telepon: (62 21) 2525666, Fax.: (62 21) 2525028 atau Corporate Legal Perseroan, Gedung Astra International, Jalan Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta, Telepon: (62 21) 6522555, Fax.: (62 21) 65304953, paling lambat tanggal 11 Mei 2015 pukul 16:00 WIB dengan disertai fotokopi KTP atau paspor sesuai alamat dalam Daftar Pemegang Saham melalui surat bermeterai Rp. 6.000,-­.
b. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang sahamnya tercatat di penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), pembayaran akan dilakukan melalui KSEI dan Pemegang Saham Yang Berhak akan menerima pembayaran dari Pemegang Rekening KSEI yang bersangkutan. 4. Dividen yang akan dibagikan dikenakan pajak sesuai peraturan perundang-­undangan yang berlaku. Oleh karenanya para Pemegang Saham Yang Berhak diminta untuk menyerahkan dokumen yang disyaratkan, yaitu: a. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), diminta menyampaikan copy NPWP kepada KSEI atau Registra paling lambat tanggal 11 Mei 2015 pukul 16:00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Badan Dalam Negeri tersebut, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 30%;
b. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, dan yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B), wajib memenuhi persyaratan Pasal 26 Undang-­Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (“SKD”) kepada KSEI paling lambat tanggal 11 Mei 2015 pukul 16:00 WIB, dengan menggunakan format dan tata cara sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. Per-­61/PJ/2009 dan perubahannya No. Per-­24/PJ/2010 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda. Tanpa adanya SKD dengan format dimaksud, dividen yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar 20%; dan
c. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI atau memegang saham dalam bentuk warkat, dan yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan P3B, wajib memenuhi persyaratan Pasal 26 Undang-­Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan SKD kepada Registra paling lambat tanggal 11 Mei 2015 pukul 16:00 WIB, dengan menggunakan format dan tata cara sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. Per-­61/PJ/2009 dan perubahannya No. Per-­24/PJ/2010 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda. Tanpa adanya SKD dengan format dimaksud, dividen yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar 20%.
Jakarta, 29 April 2015
PT Astra International Tbk
Direksi
PENGUMUMAN
PENGESAHAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BUKU 2014
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk (“Perseroan”)
Guna memenuhi ketentuan Pasal 68 ayat 4 Undang-­Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan dan telah dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Investor Daily dan The Jakarta Post pada tanggal 27 Februari 2015, telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada hari Selasa, tanggal 28 April 2015, tanpa perubahan atau catatan.
Jakarta, 29 April 2015
PT Astra International Tbk
Direksi
Download