A. Konsep UNIX Setiap pemakai yang akan menggunakan sistem UNIX harus memiliki sebuah rekening pemakai di dalam sistem. Rekening ini akan digunakan untuk mengidentifikasikan pemakai di dalam sistem. Pemakai yang dikenal oleh sistem akan diperbolehkan masuk dan melakukan operasi-operasi yang diijinkan, sedangkan yang tidak dikenal oleh sistem akan ditolak masuk. Rekening pemakai yang digunakan UNIX terdiri dari 7 field dimana pembatas antar field tersebut yaitu ' : '. Ketujuh field tersebut adalah: 1. Nama pemakai atau user name Semua pemakai UNIX akan diberikan nama pemakai atau user name, dimana nama pemakai ini akan digunakan untuk mengidentifikasi pemakai yang akan masuk ke dalam sistem. Di dalam sistem, nama pemakai antar pemakai sebaiknya unik atau tidak boleh ada yang sama. Jika tidak maka akan menimbulkan beberapa hal-hal yang tidak diinginkan kemudian, misalnya surat elektronik yang akan salah alamat. 2. Password Ketika akan masuk ke dlm sistem,UNIX akan selalu menanyakanpassword. Password dapat dimisalkan : sebagai kunci untuk memasuki lingkungan kerja pemakai. Tanpa kunci tersebut, maka tidak dapat masuk ke dalam sistem dan lingkungan kerja milik sendiri. 3. Nomor id pemakai Disamping nama pemakai, seorang pemakai juga memiliki nomor id pemakai. Berbeda dengan nama pemakai, nomor id pemakai haruslah unik. Nomor ini digunakan oleh sistem untuk mengidentifikasikan pemakai pada beberapa operasi di dalam sistem. 4. Nomor id group Beberapa pemakai dapat disatukan dalam satu group. Group tersebut memiliki nama group dan nomor id group dimana informasi lengkap tentang group itu sendiri tersimpan pada file/etc/group. Pada rekening pemakai cukup dicantumkan nomor id group saja. 5. Informasi rekening pemakai Informasi rekening pemakai digunakan untuk menjelaskan tentang pemilik rekening tersebut. 6. Home directory Home directory adalah directory yang pertama kali dikunjungi dan tinggali ketika masuk ke dalam sistem. Pada umumnya directory ini merupakandirectory standar dimana kita dapat bekerja. 7. Program yang pertama kali dieksekusi Ketika pemakai masuk ke dalam sistem, secara otomatis UNIX akan langsung mengeksekusi perintah yang tercantum pada kolom ini. Pada umumnya perintah yang pertama kali dieksekusi adalah shell. Selanjutnya shell akan menerjemahkan perintah-perintah lainnya yang kita masukkan ke dalam sistem. Perhatikan contoh rekening pemakai milik Tati di bawah ini: tati:Zzwd8ofgcPVIw:189:S1_87:staf:/usr/tati:/bin/sh 1 nama pemakai, password, no id pemakai, no id group, informasi pemakai, directory tinggal, program pertama Perhatikan bahwa pada kolom password terdapat kata Zzwd8ofgcPVIw dimana kata tersebut merupakan password dari pemakai. Namun apakah itu merupakan password sesungguhnya? Bukan! Password sesungguhnya telah dikonversi atau di-encrypt. Jadi yang terlihat pada file rekening tersebut merupakan konversi dari password aslinya. Password asli tidak dapat diketahui oleh siapapun. Pada rekening pemakai Tati juga terlihat bahwa program yang pertama kali dieksekusi ketika pemakai masuk ke dalam sistem UNIX adalah program /bin/sh yaitu program shell. Seluruh rekening milik pemakai di dalam sistem UNIX disimpan di dalam sebuah file yang diberi nama /etc/passwd. Pada sistem UNIX dikenal dua jenis pemakai yaitu: 1. Pemakai biasa Pemakai biasa adalah pemakai yang diberi ijin untuk menggunakan sistem dan beberapa fasilitas lain dalam UNIX dengan batas-batas perijinan tertentu. Dengan demikian pemakai biasa tidak dapat secara bebas keluar masuk directory lain atau tidak dapat secara bebas menggunakan file- file di dalam sistem. Ingat, pemakai biasa hanya boleh menggunakan directory atau file yang telah dijinkan saja. 2. Super user Super user adalah pemakai yang memiliki hak istimewe di dalam sistem UNIX karena memiliki kemampuan yang tidak dibatasi oleh perijinan yang diterapkan pada sistem. Super user dapat keluar masuk directory atau menggunakan file secara bebas. Pada umumnya super user dimiliki oleh administrator sistem. Administrator sistem adalah pemakai yang bertanggung jawab untuk mengelola sistem. Nama pemakai dari rekening super user, di dalam /etc/passwd biasanya bernama root dengan nomor id pemakai 0. Dibanding dengan sistem operasi yang lain, mungkin UNIX bukan yang terbaik. Akan tetapi sebagian besar sistem operasi non-UNIX itu hanya untuk komputer tertentu. Suatu aplikasi yang dirancang pada sistem operasi tertentu tidak dapat dengan mudah dioperasikan pada komputer dengan sistem operasi yang berbeda. Ketergantungan terhadap komputer tertentu dirasakan kurang menguntungkan oleh pihak pemakai. Pada umumnya pemakai menginginkan suatu sistem yang dapat mengoperasikan perangkat lunak yang standar pada perangkat keras dari berbagai vendor yang saling bersaing. UNIX saat ini tengah memasuki proses penyempurnaan untuk memenuhi kebutuhan standar itu. Dari pihak vendor baik di Amerika, Eropa maupun Asia menyadari bahwa UNIX memberi standar dunia yang memungkinkan pemakai menghindari ketergantungan terhadap vendor tertentu. Standarisasi sistem operasi berbasis UNIX yang ada saat ini berkembang untuk mendukung terbentuknya lingkungan komputasi sistem terbuka (open system computing). 2 B. Pengenalan LINUX Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Distro Linux RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. SuSE, distribusi yg sangat terkenal denganYaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi system SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinyadapat menggunakan bahasa Indonesia. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Referensi: http:// aqwam.staff.jak‐stik.ac.id/files/23.‐pkti‐2b.doc http://deasy.staff.gunadarma.ac.id http://dyahnur.staff.gunadarma.ac.id 3