TINGKAT DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU ESSENSIAL YANG BERBEDA MERK Luqman Assaffat1) 1) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang Jl. Kasipah no 10 -12 Semarang – Indonesia e_mail : [email protected] ABSTRACT Essential Lamp (SL) is a type of low pressure mercury lamp that works on the discharge of electrons inside the tube and using an electronic switch equipment as a replacement ballast for limiting the current function. Because of the working principle, the essensial lamp can be classified as a non-linier electrical load In the electric power system, a non linear loads will produce an electrical power pollution. It is called harmonics. Harmonics are multiples of the frequency of a fundamental frequency of wave. Harmonics generated by the non-linier loads that will accumulate and delivered to the power system. So the harmonics will be able to disrupt the power quality of electrical power systems. As a non-linear load, essential lamps produce harmonic distortion, both harmonic currents and voltage. In this study concluded that the different brands of essential lamp showed the different value of Total HarmonicsDistortion (THD) Keywords :Essensial Lamp, Harmonics, THD, Power Quality, PQ Analyzer ABSTRAK Lampu essensial (SL) adalah lampu penerangan jenis lampu merkuri tekanan rendah yang bekerja berdasarkan lucutan elektron di dalam tabung dan menggunakan peralatan saklar elektronik sebagai pengganti fungsi ballast untuk pembatas arusnya. Karena prinsip kerja tersebut maka lampu essensial dapat dikelompokkan sebagai beban listrik tak linier. Di dalam sistem tenaga listrik, beban-beban tak linier akan menghasilkan suatu polusi tenaga listrik yang disebut sebagai harmonisa. Harmonisa adalah terjadinya suatu kelipatan frekuensi dari frekuensi gelombang dasarnya. Harmonisa yang dihasilkan oleh beban-beban listrik non linier yang terakumulasi dan akan dikirimkan ke sistem tenaga listrik. Sehingga harmonisa ini akan dapat mengganggu kualitas daya dari sistem tenaga listrik. Sebagai beban non linier, lampu essensial menghasilkan distorsi harmonisa, baik harmonisa arus maupun harmonisa tegangan. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa lampu essensial yang berbeda merk menunjukkan nilai tingkat distorsi harmonisa (THD) yang berbeda pula. Kata kunci : lampu essensial, harmonisa, THD, kualitas daya, PQ analyzer 1. Lampu Hemat Energi Salah satu langkah untuk adalah lampu penerangan[1]. Pengurangan menghemat penggunaan energi listrik pemakaian adalah mengurangi pemakaian energi penerangan dapat dilakukan dengan cara listrik yang digunakan untuk penerangan, penggunaan lampu hemat energi baik di sebab 32% beban listrik di Indonesia tingkat rumah tangga, komersial atau !" " # $ energi listrik " % &'(() $ " * untuk bisnis maupun di sektor industri[2]. 2. Lampu hemat energi yang dikenal luas Tujuan Tujuan penelitian yang ingin oleh masyarakat adalah lampu essensial, dicapai adalah untuk menganalisa tingkat di mana lampu jenis ini menghasilkan harmonisa (THD) yang ditimbulkan oleh cahaya yang terang meskipun konsumsi lampu essensial yang berbeda merk. dayanya rendah. Sebagai contoh, lampu essensial 7 watt akan menghasilkan 3. Harmonisa cahaya setara dengan lampu TL 40 watt[3]. Maka masyarakat tidak ramai menggunakan - lampu Harmonisa heran apabila pembentukan ramai beralih dengan essensial serta merupakan gelombang-gelombang frekuensi merupakan gejala berbeda yang bilangan bulat perkalian [5] meninggalkan lampu pijar dan lampu TL dengan frekuensi dasarnya . Frekuensi yang dianggap listrik. Sehingga memboroskan energi dasar sistem tenaga listrik di Indonesia penggunaan lampu adalah 50 Hz, sehingga essensial sebagai lampu hemat energi di mempunyai frekuensi masyarakat semakin luas. kelipatan dari 50 Hz. harmonisa dengan nilai Sebagai contoh, harmonisa kedua Penggunaan lampu essensial oleh masyarakat yang semakin luas sebagai adalah lampu sebesar 100 Hz, harmonik ketiga adalah banyak hemat energi, perusahaan penerangan menyebabkan industri lampu berinovasi dan gelombang dengan frekuensi gelombang dengan frekuensi sebesar 150 Hz dan seterusnya. Gelombang - mengembangkan produk lampu essensial gelombang ini kemudian menumpang untuk menarik perhatian masyarakat. pada gelombang murni atau aslinya Setiap merk lampu essensial yang beredar sehingga terbentuk gelombang cacat yang di masyakarat belum tentu mempunyai merupakan jumlah antara gelombang kualitas murni yang sama, sehingga diperkirakan akan mempunyai tingkat sesaat dengan gelombang harmoniknya[5]. distorsi harmonisa yang berbeda[4]. Oleh sebab itu, diperlukan suatu penelitian yang simultan karakteristik untuk distorsi mengetahui harmonisa dari 3.1. Distorsi Harmonisa Harmonisa dapat menyebabkan suatu distorsi harmonisa, yaitu suatu beberapa merk lampu essensial yang gangguan yang terjadi pada sistem beredar di masyarakat. distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. + ,$ -"" .. Tingkat distorsi harmonisa untuk kuantitas tunggal, Total Harmonics dijelaskan melalui spektrum harmonisa Distortion (THD) / Distorsi Total yang lengkap dengan magnitude dan Harmonisa , sebagai ukuran nilai efektif sudut fase masing – masing komponen dari distorsi harmonisa[6]. harmonisa tunggal. Hal yang juga umum Gambar 1. Bentuk gelombang harmonisa dengan frekuensi dasar 60 Hz Gambar 2. Spektrum harmonisa Nilai Distorsi Harmonisa Total tegangan V maupun besaran arus I , (THD) dari suatu gelombang dapat sehingga THDV nilai distorsi harmonisa dihitung dengan formula [6] : total tegangan dan THDI nilai distorsi harmonisa total arus listrik, dimana : hmax M h2 THD = (1) h=2 hmax M1 THDV = Di mana M h adalah nilai rms komponen harmonisa h dari kuantitas M . Kuantitas !" M dapat berupa besaran " # $ " Vh2 h=2 V1 (2 ) hmax tegangan adalah pendekatan dari jumlah I h2 h=2 THD I = yang sebenarnya. Hal ini tidak berlaku (3) I1 untuk arus listrik, karena sebuah arus Nilai rms dari total yang bentuk mempunyai tidak setiap komponen harmonisa, tetapi akar dapat dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu sistem[6]. kuadrat dari penjumlahan kuadratnya. Standar harmonisa berdasarkan standar Hubungan THD dengan nilai rms IEEE 512-1992. Ada dua kriteria yang dari gelombang adalah[5] : digunakan untuk mengevaluasi distorsi harmonisa. rms = kecil menghasilkan THD yang tinggi, sehingga gelombang bukanlah penjumlahan dari hmax nilai M h2 harmonisa (4) h =1 Yaitu arus, batasan dan untuk batasan untuk harmonisa tegangan. Untuk standard harmonisa arus, ditentukan oleh rasio rms = M 1 + 1 + THD 2 (5) I SC I L . I SC adalah arus hubung singkat yang ada pada PCC (Point of Common Tegangan harmonisa selalu Coupling), sedangkan I L adalah arus dijadikan suatu pedoman untuk nilai beban fundamental nominal. Sedangkan dasar dari bentuk gelombang sesaat. untuk Karena tegangan mempunyai persentase standard harmonisa tegangan ditentukan oleh tegangan sistem yang perbedaan yang kecil, di mana THD dipakai[5]. Tabel 1. Batas distorsi arus (dalam % IL) untuk sistem distribusi umum (120-69.000 V) h > 35 I SC I L h < 11 11 < h < 17 17 < h < 23 23 < h < 35 <20 4,0 2,0 1,5 0,6 0,3 5,0 20 – 50 7,0 3,5 2,5 1,0 0,5 8,0 50 – 100 10,0 4,5 4,0 1,5 0,7 12,0 100 – 1000 12,0 5,5 5,0 2,0 1,0 15,0 > 1000 15,0 7,0 6,0 2,5 1,4 20,0 THDI + ,$ -"" .. Tabel 2. Batas distorsi tegangan (dalam % Vi) <20 Harmonisa Individual (%) 4,0 20 – 50 7,0 3,5 50 – 100 10,0 4,5 100 – 1000 12,0 5,5 > 1000 15,0 7,0 Tegangan PCC THDV (%) 2,0 3.2. Lampu Essensial Sebagai Sumber dan untuk membangkitkan tegangan kejut Harmonisa saat awal penyalaan lampu. Balast yang Lampu essensial atau sering disebut digunakan pada lampu Essential (SL) lampu SL merupakan hasil inovasi adalah ballast elektronik yang terdiri dari teknologi yang berkembang terhadap rangkaian penyearah, induktor, kapasitor lampu serta rangkaian inverter seperti yang flourescent (TL). Jika dibandingkan dengan lampu TL, lampu essensial ini mempunyai ditunjukkan oleh gambar 4.[7] banyak Berdasarkan uraian di atas, sumber kelebihan, antara lain bentuk yang relatif harmonisa yang dihasilkan oleh lampu kecil dan memiliki tingkat kenyamanan essensial SL adalah berasal dari dua yang lebih baik untuk pencahayaannya. faktor, yaitu [5]: Selain itu untuk ukuran pencahayaan 1. Proses yang sama (lumen) lampu essensial lucutan elektron yang menghasilkan busur api menyerap daya yang lebih kecil, sehingga 2. Rangkaian elektronika daya yang lampu essensial disebut sebagai lampu terdiri dari penyearah dan inverter hemat energi.[7] Prinsip kerja dari lampu essensial Tingkat distorsi harmonisa yang adalah sama dengan lampu neon di mana dihasilkan cahaya yang dihasilkan oleh lampu tergantung dari jenis dan tipe dari lampu berdasarkan lucutan elektron yang terjadi essensial tersebut[8]. Distorsi harmonisa melalui akan yang dihasilkan oleh lampu essensial ultraviolet. menyebabkan faktor daya dari lampu Ballast pada lampu essensial berfungsi tersebut sangat rendah, antara 0,4 sampai sebagai pembatas arus saat lampu bekerja 0,6[9]. uap merkuri membangkitkan !" " # $ radiasi yang oleh lampu essensial " % &'(() $ " * Gambar 3. Lampu Essensial (SL) Gambar 4. Rangkaian balast elektronik Selain itu dampak distorsi harmonisa akibat dari penggunaan lampu essensial adalah terjadinya penambahan arus rms yang lewat penghantar atau kabel sehingga menimbulkan rugi 50% dan panas berlebih pada penghantar atau kabel tersebut yang dapat menyebabkan kemungkinan timbulnya kebakaran.[10] Gelombang tegangan dan arus listrik pada lampu essensial yang terdistorsi diperlihatkan pada gambar 5. Gambar 5. Gelombang tegangan dan arus 4. Metode Penelitan dengan merk yang populer dan beredar di Bahan yang diuji dan diteliti dalam pasaran serta sering digunakan oleh penelitian ini adalah lampu essensial + ,$ -"" .. masyarakat. Sampel diambil mewakili Penelitian tingkat harga lampu di pasaran, yaitu : • • • tentang karakteristik Lampu essensial dengan harga di atas harmonisa pada lampu essensial rata-rata : Philips dan Osram dilaksanakan Lampu essensial dengan harga rata- metode pengambilan data seperti yang rata : Shinyoku dan Eterna ditunjukan pada gambar 6. Dari sumber Lampu essensial dengan harga di tegangan tiga fasa, masuk ke MCB tiga bawah rata-rata : Cosco dan Spider fasa sebagai dengan ini menggunakan pengaman rangkaian. Kemudian dari MCB rangkaian masuk ke Variabel data pada penelitian ini secara ditentukan adalah : a. Variabel Bebas : Rating daya Tergantung bintang. Kontrol : : THDv, listrik dihubungkan secara dikalungkan. Tegangan masukan (Vinput) Gambar 6. Rancangan Penelitian !" " # $ " ukur dihubungkan pada terminal tegangan THDi, arus listrik c. Variabel Peralatan masuk (pengukuran tegangan) dan arus (wattase) lampu essensial b. Variabel beban lampu essensial yang dihubungkan 5. Hasil dan Pembahasan Tabel 3. Hasil Pengukuran THDv Lampu Essensial THDV (%) Rating daya (Watt) Cosco Spider Eterna Sinyoku 5 2.70 3.60 1.80 7 2.70 3.60 8 1.40 9 3.20 3.90 3.70 11 2.80 3.50 3.40 1.40 13 14 15 3.30 3.90 3.80 1.40 17 18 3.10 3.90 3.80 1.90 20 2.60 1.20 Rata-rata 2.97 3.73 3.46 1.52 Tabel 4. Hasil Pengukuran THDI Lampu Essensial THDI (%) Rating daya (Watt) Cosco Spider Eterna Sinyoku 5 99.90 99.90 99.90 7 76.40 99.90 8 99.90 9 98.30 84.30 87.20 11 99.90 79.40 90.10 99.90 13 14 15 99.90 70.90 95.30 99.90 17 18 99.90 70.90 95.30 99.80 20 99.90 99.90 Rata-rata 95.72 84.22 93.56 99.88 Philips Osram 2.50 2.60 2.10 2.20 2.10 2.20 2.20 2.10 2.70 2.80 1.60 1.63 2.20 2.26 Philips 87.80 92.90 99.90 99.90 95.70 99.90 96.02 Osram 78.00 86.20 79.70 87.30 89.00 99.90 86.68 Dari kedua tabel di atas, tingkat nilai 1,52% dan tertinggi adalah lampu harmonisa tegangan THDv untuk semua essensial merk Spider. Sedangkan rata- lampu yang berbeda merk mempunyai rata THDI, terendah adalah merk Spider nilai yang baik yaitu rata-rata kurang dari dan tertinggi adalah merk Sinyoku. 4%. Sedangkan tingkat harmonisa arus Gambar 7 dan 8 perbandingan listrik THDi sangat buruk untuk semua THD tegangan dan THD arus untuk merk lampu essensial yaitu di atas 70%. beberapa merk lampu essensial yang di Rata-rata THDV terendah adalah lampu essensial merk Sinyoku dengan uji dengan rating daya yang sama 11 Watt. + ,$ -"" .. Gambar 7. Perbandingan THDV Lampu Essensial 11 Watt Gambar 8. Perbandingan THDI Lampu Essensial 11 Watt Pada gambar 7 menunjukkan bahwa THDv yang paling tinggi terdapat menghasilkan THDi di bawah 80% yaitu Spider 79,4% dan Osram 79,7%. pada lampu Spider dengan THDv 3,5% Dari data di atas dapat diketahui dan terendah pada lampu merk Sinyoku bahwa dari ke enam buah merk lampu sebesar essensial terebut, lampu merk Spider 1,4%. Pada gambar 8 memperlihatkan bahwa tiga buah merk menghasilkan lampu menghasilkan THDi 99%, yaitu tegangan paling besar, dan menghasilkan lampu distorsi arus paling kecil. Sedangkan merk Cosco, Shinyoku dan Philips. Sedangkan dua buah lampu !" " # $ " lampu merk distorsi Sinyoku harmonisa menghasilkan distorsi tegangan paling kecil dan [2] Syafrudin Masri, 2004,”Analisa menghasilkan distorsi arus yang paling Kualitas Daya Sistem Distribusi besar. Tenaga Dari hasil tersebut terlihat bahwa Listrik Modern”, Perumahan Jurnal Rekayasa nilai THD tegangan dan THD arus pada Elektrika Vol.3 no. 2, Universiti lampu Sains Malaysia essensial mempunyai sifat berkebalikan. Dan lampu yang mahal [3] R. Panjaitan, 1996, “Lampu Listrik belum tentu menghasilkan THD yang dan redah dan sebaliknya lampu essensial Tarsito, Bandung yang murah belum tentu menghasilkan [4] Rudi Penggunaannya”, Susanto, Penerbit 2006, “Studi Harmonisa Yang Ditimbulkan Oleh 5. Berbagai Jenis Lampu”, Tugas Kesimpulan Akhir Universitas Kristen Petra, Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian tentang karakteristik lampu essensial ini adalah : Surabaya [5] Beaty H.W. , 1996, “Electrical 1. Tingkat harmonisa tegangan (THDv) yang ditimbulkan essensial yang oleh berbeda Power System Quality”, McGraw- lampu merk Hill Book Company, New York. [6] mempunyai nilai di bawah 4%. berbeda merk , ”Power System Ltd, New York. [7] mempunyai nilai di atas 70%. Muhaimin, 2001, ”Teknologi Pencahayaan”, PT. Refika Aditama, 3. Lampu essensial yang mahal belum tentu menghasikan THD yang kecil 1985 Harmonics”, John Wiley & Sons (THDi) yang ditimbulkan oleh lampu yang Arrilaga, J, Bradley, D.A., Bodger, P.S, 2. Sedangkan tingkat harmonisa arus essensial Dugan, R.C, McGranaghan M.F, Bandung [8] Arseneau R, Ouellette M, atau rendah, dan sebaliknya lampu 1993,”The essensial yang murah belum tentu Harmonics on The Performance of menghasilkan harmonisa yang tinggi. Compact Effect of Flourescent Suply Lamps”, IEEE Trans. On Power Delivery, Daftar Pustaka [1] Ashari Mochamad,2006, “Program Lampu Hemat Energi Berdampak Vol. 8 no. 2 [9] Watson, N. R., 1992, “Impact of Compact Fluorescent Lamps on The Negatif”, Antara News, Jakarta. + ,$ -"" .. Power System”, Report for Southpower/ESA. Rumah Toko (RUKO)”, Tugas [10] Jon Marjunikadang, 2006, “Studi Efek Harmonisa Akibat Penggunaan Lampu Hemat Energi !" " # $ " (LHE) di Rumah Tinggal Atau Akhir Universitas Kristen Petra, Surabaya