Tanggal Efektif

advertisement
Tanggal Efektif: 21 Maret 2006
Masa Penawaran: direncanakan (30 Juni 2006 – 19 Juli 2006)
Tanggal Pelunasan: perkiraan tanggal 25 Juni 2008
Tanggal Pembayaran Pelunasan: T+7 setelah Tanggal Pelunasan
PROSPEKTUS
REKSA DANA TERPROTEKSI FORTIS KAPITAL IV
BAPEPAM TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK
JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
REKSA DANA TERPROTEKSI FORTIS KAPITAL IV (selanjutnya disebut “FORTIS KAPITAL IV”)
adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan
Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksananya.
FORTIS KAPITAL IV bertujuan untuk memberikan proteksi 100% atas Pokok Investasi serta
potensi tambahan hasil investasi pada setiap Tanggal Penjualan Kembali dan pada
Tanggal Pelunasan melalui investasi pada Efek bersifat utang yang masuk dalam kategori
layak investasi (termasuk instrumen pasar uang dan kas) dan Efek lainnya sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
FORTIS KAPITAL IV memiliki jangka waktu investasi maksimum 5 (lima) tahun dan akan
berinvestasi minimum 50% dan maksimum 100% dalam Surat Utang Negara; minimum 2%
dan maksimum 10% dalam instrumen pasar uang dan kas; dan minimum 0% dan
maksimum 40% dalam Efek lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia. Penjelasan lebih rinci mengenai Efek-efek yang akan dibeli serta
ilustrasi imbal hasil yang diharapkan akan dijelaskan lebih lanjut di dalam Dokumen
Spesifikasi Produk yang akan dibagikan oleh Manajer Investasi pada Masa Penawaran.
FORTIS KAPITAL IV memberikan proteksi atas Pokok Investasi pada setiap Tanggal
Penjualan Kembali dan pada Tanggal Pelunasan.
PENAWARAN UMUM
PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV secara terus menerus dengan jumlah sekurang-kurangnya
50.000.000 (lima puluh juta) Unit Penyertaan dan dengan jumlah sebanyak-banyaknya
3.000.000.000 (tiga milyar) Unit Penyertaan pada Masa Penawaran.
Setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai
Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan pada
Masa Penawaran.
Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat membatalkan permohonan pembelian Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
Pada Tanggal Pelunasan, yaitu dimana seluruh Efek bersifat utang dalam portofolio
investasi FORTIS KAPITAL IV telah jatuh tempo atau telah dijual sesuai dengan kontrak
pembelian dan penjualan yang dilakukan oleh FORTIS KAPITAL IV, Manajer Investasi
untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib membeli kembali seluruh Unit
Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan
harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS
KAPITAL IV pada Tanggal Pelunasan. Apabila Tanggal Pelunasan bukan merupakan Hari
Bursa , maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih akhir Hari
Bursa setelah Tanggal Pelunasan.
Manajer Investasi akan melakukan pembayaran pelunasan kepada seluruh Pemegang Unit
Penyertaan secara serentak selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah Tanggal
Pelunasan.
Pemegang Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV hanya dapat melakukan penjualan
kembali Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali. Pemegang Unit Penyertaan
tidak dikenakan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan. Uraian lengkap biaya-biaya
dapat dilihat pada Bab IX tentang Alokasi Biaya dan Imbalan Jasa.
MANAJER INVESTASI
PT. Fortis Investments
World Trade Center Building, Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31,
Jakarta 12920
Phone : (021) 252 1574 (hunting)
Fax
: (021) 252 1594
Bank Kustodian
Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta
Deutsche Bank Building, Lt. 4
Jl. Imam Bonjol No. 80,
Jakarta 12930
Phone : (021) 3189 137 / 3189 141
Fax
: (021) 3192 2136 / 3193 5384
PENTING :
SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS
TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB IV MENGENAI MANAJER
INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI DAN
BAB VIV MENGENAI FAKTOR-FAKTOR RISIKO
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 29 Juni 2006
DAFTAR ISI
______________________________________________________________________________________
HAL
BAB I.
ISTILAH DAN DEFINISI
BAB II.
KETERANGAN MENGENAI FORTIS KAPITAL IV
BAB III.
MANAJER INVESTASI
BAB IV.
BANK KUSTODIAN
BAB V.
TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI DAN MEKANISME PROTEKSI
POKOK INVESTASI
BAB VI.
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO
FORTIS KAPITAL IV
BAB VII.
PERPAJAKAN
BAB VIV.
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA
BAB IX.
ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA
BAB X.
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
BAB XI.
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
BAB XII.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
BAB XIV.
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
BAB XIV.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
BAB XV.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
BAB XVI.
PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN
BAB XVII.
PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN
BAB XVIII. SKEMA PEMBELIAN,
KAPITAL IV
BAB XIX.
PENJUALAN KEMBALI
Halaman ini sengaja dikosongkan
DAN
PELUNASAN FORTIS
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIR BERKAITAN
DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
BAB I
1.8.
ISTILAH DAN DEFINISI
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan
menerbitkan Unit Penyertaan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
1.1.
1.2.
REKSA DANA
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan
setiap Pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat calon Pemegang Unit Penyertaan untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal,
Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak
Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus
ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.
Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan Pemegang Unit
Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Manajer
Investasi melalui Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Kepemilikan
Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masingmasing Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit
Penyertaan Reksa Dana.
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank
Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi
diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank
Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
1.3.
MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek
untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah.
1.4.
BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan BAPEPAM
untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan
jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama
oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta
lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen,
bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya.
1.5.
EFEK
Efek adalah Efek sebagaimana yang didefinisikan dalam Undang-Undang Nomor 8
tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya yang dapat
dibeli oleh Reksa Dana Terproteksi.
1.6.
POKOK INVESTASI
Pokok Investasi adalah investasi awal Pemegang Unit Penyertaan atau uang yang
diinvestasikan pertama kali oleh Pemegang Unit Penyertaan dengan membeli Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV pada Masa Penawaran.
1.7.
BUKTI KEPEMILIKAN
PORTOFOLIO EFEK
Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan FORTIS KAPITAL
IV.
1.9.
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa
Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan
BAPEPAM No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004
tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio
Reksa Dana, dimana perhitungan NAB wajib menggunakan nilai pasar wajar yang
ditentukan oleh Manajer Investasi.
NAB Reksa Dana akan diumumkan dan dipublikasikan di harian tertentu
sedikitnya satu kali dalam satu bulan pada Hari Bursa terakhir dari bulan tersebut
dan pada Tanggal Penjualan Kembali. Apabila Tanggal Penjualan Kembali bukan
merupakan hari Bursa, maka NAB akan diumumkan dan dipublikasikan pada Hari
Bursa setelah Tanggal Penjualan Kembali.
1.10. AFILIASI
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua,
baik secara horisontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari
pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota
Direksi atau Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun
tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
1.11. BAPEPAM
BAPEPAM adalah Badan Pengawas Pasar Modal.
1.12. EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan
Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep10/PM/1997 tanggal 30 April 1997 (“Peraturan IX.C.5”). Surat pernyataan efektif
Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM.
1.13. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai
oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani
dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi.
1.14. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai
oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang
dimilikinya, yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit
Penyertaan kepada Manajer Investasi.
1.15. FORMULIR PROFIL PEMODAL
Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh
pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 Lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004
tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai
profil risiko pemodal FORTIS KAPITAL IV sebelum melakukan pembelian Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen
Penjual FORTIS KAPITAL IV.
1.16. HARI BURSA
Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu
hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur
nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
1.17. HARI KERJA
Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
1.18. MASA PENAWARAN
Masa Penawaran adalah masa dimana Manajer Investasi akan melakukan
Penawaran umum atas Unit Penyertaan Reksa Dana FORTIS KAPITAL IV maksimum
selama 60 (enam puluh) Hari Bursa yang tanggalnya ditentukan oleh Manajer
Investasi dan tercantum pada halaman sampul Prospektus ini. Sebelum
berakhirnya Masa Penawaran, Manajer Investasi dapat memperpendek atau
memperpanjang Masa Penawaran berdasarkan pada kondisi pasar dan akumulasi
jumlah penjualan Unit Penyertaan dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku, kebijakan dan/atau persetujuan BAPEPAM.
Masa Penawaran
sebagaimana tercantum pada halaman sampul Prospektus ini dapat diperpanjang
selama keseluruhan Masa Penawaran tidak melebihi jangka waktu maksimum 60
(enam puluh) Hari Bursa.
1.19. TANGGAL PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan hanya dapat melakukan penjualan kembali Unit
Penyertaan secara berkala pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan.
Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan akan dicantumkan dalam Dokumen
Spesifikasi Produk. Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan
kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib membeli
kembali Unit Penyertaan tersebut dengan harga yang ditetapkan berdasarkan
Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal Penjualan Kembali tersebut.
Apabila Tanggal Penjualan Kembali tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka
Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari
Bursa setelah Tanggal Penjualan Kembali.
1.20. TANGGAL PELUNASAN
Tanggal Pelunasan adalah suatu tanggal dimana seluruh Efek bersifat utang
dalam portofolio investasi FORTIS KAPITAL IV telah jatuh tempo atau telah dijual
sesuai dengan kontrak pembelian dan penjualan yang dilakukan FORTIS KAPITAL
IV yang akan dimuat dalam Dokumen Spesifikasi Produk dan dimana Manajer
Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib membeli kembali
(pelunasan) seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan pada waktu
bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya,
yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal
Pelunasan tersebut. Apabila Tanggal Pelunasan bukan merupakan Hari Bursa
maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir
Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan. Manajer Investasi wajib menentukan
tanggal dari Tanggal Pelunasan ini setelah tanggal efektif dari BAPEPAM pada
Masa Penawaran dan mencantumkannya pada halaman sampul Prospektus ini.
1.21. TANGGAL PENGUMUMAN NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
Tanggal Pengumuman NAB adalah setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan dan
pada Tanggal Penjualan Kembali. Apabila Tanggal Penjualan Kembali bukan
merupakan Hari Bursa, maka NAB akan diumumkan pada Hari Bursa setelah
Tanggal Penjualan Kembali.
1.22. PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV
yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada
Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal
beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.
1.23. PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer
Investasi kepada BAPEPAM dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan
Peraturan Nomor: IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep10/PM/1997 tanggal 30 April 1997.
1.24. PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang
digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan calon Pemegang
Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau
informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM yang dinyatakan bukan sebagai
Prospektus.
1.25. SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang
menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit
Penyertaan yang akan dikirimkan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari
Bursa setelah (i) Tanggal Peluncuran, dimana pembayaran dan aplikasi pembelian
Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dari Pemegang Unit Penyertaan telah
diterima dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Bank
Kustodian dalam Masa Penawaran, (ii) setelah penjualan kembali Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV oleh Pemegang Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan
Kembali Unit Penyertaan dan (IV) setelah Manajer Investasi melakukan pelunasan
atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan
1.26. TINGKAT PARTISIPASI
Tingkat Partisipasi (berupa persentase) menandakan besarnya porsi
keikutsertaan atau investasi Reksa Dana dalam suatu derivatif. Hal ini
menunjukkan seberapa besarnya Reksa Dana akan menikmati kenaikan dari nilai
derivatif di mana Reksa Dana berinvestasi tersebut. Tingkat Partisipasi yang
aktual akan ditetapkan pada saat Reksa Dana diluncurkan.
1.27. DOKUMEN SPESIFIKASI PRODUK
Dokumen spesifikasi produk adalah dokumen yang memuat keterangan mengenai
instrumen-instrumen investasi serta ilustrasi imbal hasil yang diharapkan dari
FORTIS KAPITAL IV termasuk tata cara pembelian dan penjualan kembali Unit
Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan sebelum Tanggal Pelunasan.
Dokumen ini akan disediakan oleh Manajer Investasi pada Masa Penawaran.
1.28. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8
tahun 1995 tentang Pasar Modal.
1.29. TANGGAL PELUNCURAN
Tanggal Peluncuran adalah tanggal dimana Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV
diterbitkan dan pertama kali Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV dihitung
sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah).
BAB II
KETERANGAN MENGENAI FORTIS KAPITAL IV
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.1. PEMBENTUKAN FORTIS KAPITAL IV
FORTIS KAPITAL IV adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta No. 32 tanggal 13 Maret 2006, beserta
perubahannya yang dituangkan dalam akta no. 13 tanggal 9 Mei 2006, keduanya
dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta, antara PT. Fortis
Investments sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta
sebagai Bank Kustodian.
2.2. PENAWARAN UMUM
PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum
atas Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV secara terus menerus dengan jumlah
sekurang-kurangnya 50.000.000 (lima puluh juta) Unit Penyertaan dan dengan
jumlah sebanyak-banyaknya 3.000.000.000 (tiga milyar) Unit Penyertaan pada
Masa Penawaran.
Setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV ditawarkan dengan harga sama dengan
Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit
Penyertaan pada Masa Penawaran.
Sebelum berakhirnya Masa Penawaran, Manajer Investasi dapat memperpendek
atau memperpanjang Masa Penawaran berdasarkan pada kondisi pasar dan
akumulasi jumlah penjualan Unit Penyertaan dengan memperhatikan ketentuan
yang berlaku, kebijakan dan / atau persetujuan BAPEPAM. Masa Penawaran
sebagaimana tercantum pada halaman sampul Prospektus ini dapat diperpanjang
selama keseluruhan Masa Penawaran tidak melebihi jangka waktu maksimum 60
(enam puluh) Hari Bursa.
Selama Masa Penawaran, apabila terdapat bunga atas dana investasi milik calon
Pemegang Unit Penyertaan , maka Manajer Investasi berhak menentukan besarnya
bagian dari bunga tersebut (jika ada) yang akan dibukukan ke dalam FORTIS
KAPITAL IV sebagai tambahan hasil investasi dan/atau bagian dari bunga tersebut
(jika ada) yang akan dikembalikan kepada Pemegang Unit Penyertaan FORTIS
KAPITAL IV oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi. Pengembalian
bagian dari bunga tersebut dilakukan dengan pemindahbukuan atau transfer ke
akun yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan dan dengan biaya bank
menjadi tanggungan Pemegang Unit Penyertaan.
Manajer Investasi dapat membatalkan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV apabila sampai dengan akhir Masa Penawaran jumlah Unit
Penyertaan yang terjual kurang dari jumlah minimum Unit Penyertaan yang
ditentukan atau apabila dalam Masa Penawaran terdapat kondisi yang menurut
pandangan Manajer Investasi dapat membuat tujuan investasi tidak tercapai atau
kondisi yang dianggap tidak menguntungkan atau dapat merugikan calon
Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal Penawaran Umum dibatalkan dana investasi
milik Pemegang Unit Penyertaan akan dikembalikan oleh Bank Kustodian atas
instruksi Manajer Investasi tanpa bunga dengan pemindahbukuan atau transfer ke
akun yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan dan dengan biaya bank
menjadi tanggungan Manajer Investasi.
Dalam hal jumlah dana penjualan Unit Penyertaan yang terkumpul dari calon
Pemegang Unit Penyertaan dalam Masa Penawaran lebih besar dari jumlah efek
yang dapat dibeli oleh FORTIS KAPITAL IV, maka Manajer Investasi akan
mengalokasikan kepemilikan Unit Penyertaan untuk masing-masing calon
Pemegang Unit Penyertaan secara proporsional sesuai besarnya dana masingmasing calon Pemegang Unit Penyertaan dan mengembalikan sisa dana milik calon
Pemegang Unit Penyertaan tersebut yang tidak dapat digunakan sesegera mungkin
tanpa bunga setelah Masa Penawaran dengan cara pemindahbukuan/transfer ke
akun yang ditunjuk oleh masing-masing calon Pemegang Unit Penyertaan setelah
diperhitungkan biaya pemindahbukuan/transfer.
Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat membatalkan permohonan pembelian Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
2.3. PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN
Pada Tanggal Pelunasan yaitu dimana seluruh Efek dalam portofolio investasi
FORTIS KAPITAL IV telah jatuh tempo atau telah dijual sesuai dengan kontrak
pembelian dan penjualan yang dilakukan oleh FORTIS KAPITAL IV, Manajer
Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan
pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang
bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama
berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal Pelunasan.
Apabila Tanggal Pelunasan tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai
Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa
setelah Tanggal Pelunasan.
2.4. PELUNASAN UNIT PENYERTAAN LEBIH AWAL
Manajer Investasi berdasarkan pertimbangan terbaiknya semata-mata untuk
kepentingan Pemegang Unit Penyertaan, dapat melakukan pelunasan lebih awal
sebelum Tanggal Pelunasan, dalam hal terjadi perubahan politik, perubahan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, perubahan situasi ekonomi dan
keuangan yang ekstrim, yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi dapat
merugikan FORTIS KAPITAL IV.
Pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut, Manajer Investasi untuk
kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan lebih awal
atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan
(serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya berdasarkan
Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih
awal tersebut. Apabila tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut bukan
merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai
Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal dilakukannya pelunasan lebih
awal.
Mekanisme proteksi atas Pokok Investasi hanya berlaku pada Tanggal Pelunasan
dan Tanggal Penjualan Kembali sehingga tidak berlaku pada saat Pelunasan Unit
Penyertaan Lebih Awal.
Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih
awal tersebut dapat lebih rendah dari Pokok Investasi.
2.5.
PENGELOLA FORTIS KAPITAL IV
PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga
profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.
a.
Komite Investasi
Komite Investasi terdiri dari Komisaris dan Direksi yang mengawasi kegiatan
perusahaan serta mengawasi kegiatan Tim Pengelola Investasi dalam
menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan
tujuan investasi. Anggota Komite Investasi terdiri dari:
STEWART EDGAR, Presiden Komisaris PT. Fortis Investments
Ia lulus sebagai Bachelor of Arts di bidang Hukum dari Universitas HeriotWatt di Edinburg, Scotland. Setelah bekerja selama 18 bulan sebagai
Trainee Investment Manager di Ivory & Sime plc. (Edinburg, Scotland), ia
ditunjuk sebagai Fund Manager untuk tim Eropa. Ia bergabung pada
Fiduciary Trust Company International sebagai Fund Manager untuk Equity
Eropa, tahun 1987 ditunjuk sebagai Vice President dan tahun 1989 sebagai
Senior Vice President. Tahun 1989 ditransfer ke New York sebagai Director
of Research dengan tim yang terdiri dari 10 orang Analis dan pada tahun
yang sama ditunjuk sebagai Executive and Management Committees.
Bekerja di HD International Limited sebagai Board Member / Senior Fund
Manager untuk European Desk dari tahun 1990 sampai tahun 1993. Tahun
1993 pindah ke Foreign and Colonial Management sebagai Senior Fund
Manager untuk European Desk. Ia ditunjuk sebagai Head of European Team
pada tahun 1994 dan awal tahun 1995 sebagai Acting Head of Europe
sampai ditunjuk penggantinya.
Tahun 1997 bekerja untuk Generale Bank / Fimagen / FIM, dan bulan Juli
1998 ia ditransfer ke Fimagen sebagai COO. Setelah bekerja di FIM, ia
menjadi Head of Corporate Center. Tahun 2000 ia ditunjuk sebagai
Komisaris PT. Fortis Investments (dahulu PT. MeesPierson Finas Investment
Management) dan mewakili PT. MeesPierson International AG sebagai
pemegang saham terbesar di PT. Fortis Investments. Tahun 2002 ia ditunjuk
sebagai Head of Finance and Strategic Development of FIM dan pada saat ini
ia menjabat sebagai Komisaris PT. Fortis Investments. Tahun 2004 ditunjuk
sebagai Presiden Komisaris PT. Fortis Investments.
FIRDAUS ABDULLAH SIDDIK, Komisaris PT. Fortis Investments
Ia lulus sebagai Bachelor of Arts di bidang Politik, Philosophy dan Ekonomi,
dari Oxford University, Inggris kemudian memperoleh gelar Master of
Business Administration dari the European Institute of Business
Administration (INSEAD), Perancis.
Sebagai seorang profesional yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di
bidang manajemen dan konsultan keuangan di Indonesia dan Asia Pasifik,
Firdaus adalah pendiri serta pemimpin perusahaan konsultan manajemen PT
Price Waterhouse Siddik, dan mengundurkan diri pada tahun 1989. Pada saat
ini beliau menjabat sebagai anggota dewan komisaris atau direksi dari
sejumlah perusahaan dan juga salah satu pendiri dari Institut Pengembangan
Manajemen Indonesia (IPMI), sekolah manajemen dan bisnis yang terkemuka
di Indonesia, dimana ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian.
PATRICK VAN DE STEEN, Komisaris PT. Fortis Investments
Patrick menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar MSc
(Distinction) di bidang Applied Economics dengan konsentrasi pada Finance
dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia. Dia mengawali karirnya pada
tahun 1986 sebagai Financial Analyst di Procter & Gamble. Pada tahun 1988,
Patrick bergabung dengan Marakon Associates sebagai Senior Engagement
Manager dan juga menjabat sebagai Consultant pada The Strategy
Group/Braxton Associates di Afrika Selatan pada tahun 1992.
Patrick menjabat sebagai Director of Innovation & Development, Wealth
Management pada National Westminster Bank pada tahun 1998 dan
kemudian bergabung dengan Gartmore Investment Management pada tahun
1999 sebagai Head of Continental Europe/International Bancassurance,
Member of Gartmore Executive Committee, dan juga sebagai Managing
Director, Gartmore Norden & Gartmore Italia.
Pada tahun 2002, Patrick bergabung dengan Fortis Investments sebagai
Managing Director & Head of Marketing. Tahun 2004 Patrick ditunjuk
sebagai komisaris PT. Fortis Investments.
EKO P. PRATOMO, Presiden Direktur PT. Fortis Investments
Eko memperoleh gelar Sarjana Tehnik dari Institut Teknologi Bandung,
dengan spesialisasi dalam bidang Aeronautika, dan mempunyai pengalaman
4 tahun dalam bidang riset dan pengembangan teknologi termasuk selama
1,5 tahun di Delft University of Technology, Netherlands.
Setelah itu ia kembali belajar pada program MBA (satu tahun penuh) di
Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) dan menyelesaikan
pendidikannya pada tahun 1991. Ia mengawali karirnya pada bidang
marketing sebagai Deputy Marketing Manager PT. KSCI, salah satu anak
perusahaan MITSUI & Co. LTD selama 3 tahun sebelum bergabung dengan
Jababeka Investment Group sebagai Marketing Manager untuk PT. Padang
Golf Cikarang.
Ia bergabung di perusahaan ini pada tahun 1996 sebagai Associate Director
yang bertanggung jawab untuk kegiatan marketing serta bertindak sebagai
penghubung bagi nasabah, seperti lembaga-lembaga Dana Pensiun, Asuransi
Jiwa dan lembaga-lembaga lainnya. Ia bertanggung jawab pada
pengembangan produk baru termasuk Reksa Dana dan Investment Funds
lainnya, serta Operations. Tahun 2004 Eko ditunjuk sebagai Presiden
Direktur PT. Fortis Investments.
Eko telah mengikuti dan lulus ujian Training Program for Investment
Professional dari Institut Pengembangan Analisa Finansial. Ia juga telah
memperoleh ijin perorangan Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh
BAPEPAM, serta telah lulus ujian CFA level 1. Saat ini Eko telah
mendapatkan gelar ChFC dan CLU dari Singapore College of Insurance.
b.
Tim Pengelola Investasi
Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas
kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan
bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri
dari:
WIMAN KASTAMI SUGIHARTO, Ketua Tim Pengelola Investasi
Wiman memperoleh gelar sarjana Bisnis Administrasi (Hons) dari York
University, Ontario-Canada pada tahun 1989. Wiman memulai karirnya
sebagai account officer di sebuah bank swasta selama 2 tahun, setelah itu
bekerja sebagai research analyst pada perusahaan sekuritas asing selama
4,5 tahun. Kemudian Wiman bekerja selama 4,5 tahun pada PT. Schroders
Investments sebagai Fixed Income Fund Manager.
Sebelum bergabung dalam perusahaan ini, Wiman adalah Direktur dan wakil
dari pemilik hotel di Batam, Indonesia. Wiman bergabung dalam perusahaan
pada tahun 2004 sebagai Head of Investments yang tugasnya untuk
mengawasi aktivitas dalam Investment Department. Wiman telah
memperoleh ijin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi melalui surat
keputusan Bapepam No. : KEP-44/PM/IP/WMI/1997 dan telah lulus ujian CFA
Level 1 dari AIMR.
N. ALVIN PATTISAHUSIWA, Anggota Tim Pengelola Investasi
Alvin memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen
Keuangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan di tahun 1996.
Pada bulan Juli 2001, ia melanjutkan pendidikannya di IPMI untuk
mendapatkan gelar MBA dan menyelesaikan studinya di IPMI pada bulan
Agustus 2003.
Alvin bergabung dengan Bira Asset Management di tahun 1997 sebagai
Operations Officer. Di tahun 1999 ia dipromosikan sebagai Investment
Analyst, di tahun 2000 sebagai Fund Manager dan di tahun 2001 mengelola
Reksa Dana “Si Dana” untuk Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Alvin
telah lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi
yang diadakan oleh Panitia Standar Profesi Pasar Modal dan juga telah lulus
ujian CFA level I dari AIMR.
Alvin telah memperoleh ijin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi
yang dikeluarkan oleh BAPEPAM melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM
Nomor: KEP-14/PM/IP/WMI/2000 tanggal 2 Maret 2000.
HENGKY TAMBUNAN, Anggota Tim Pengelola Investasi
Hengky Tambunan memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas
Indonesia di tahun 1997 dan MBA dari International University of Japan pada
tahun 2004.
Sebelum bergabung dengan PT. Fortis Investments, Hengky pernah bekerja
sebagai Credit Officer di PT. Bank Niaga Tbk sejak tahun 1998 sebelum
dipromosikan menjadi Credit Analyst pada tahun 2000. Di tahun 2004
Hengky bergabung dengan PT. AIG LIFE sebagai Investment Manager.
Hengky telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi
yang dikeluarkan oleh BAPEPAM melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM
Nomor Kep-75/PM/WMI/2004 tanggal 19 September 2005 serta telah lulus
ujian CFA level 1 dari CFA Institute.
BAB III
MANAJER INVESTASI
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi pada awalnya didirikan dengan nama PT. Pierson Finas Perdana
pada tahun 1992, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta No. 101 tanggal 19
Mei 1992 yang dibuat di hadapan Gde Kertayasa, SH., Notaris di Jakarta yang telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman R.I. sesuai dengan Keputusannya
Nomor C2-5280.HT.01.01.TH’92 tanggal 1 Juli 1992, serta telah diumumkan
dalamBerita Negara R.I. No. 68 tanggal 25 Agustus 1992, Tambahan No. 4054.
Pada tahun 1994, nama Manajer Investasi berubah menjadi PT. MeesPierson Finas
Investment Management berdasarkan Akta No.21 tanggal 7 Desember 1993 yang
dibuat di hadapan Raharti Sudjardjati, SH., Notaris di Jakarta yang telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C22724.HT.01.04.TH.94 tanggal 18 Pebruari 1994, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara R.I. No. 48 tanggal 17 Juni 1994, Tambahan No. 3366. Akta tersebut
telah mengalami beberapa kali perubahan dan secara berturut-turut diumumkan
dalam Berita Negara R.I. No. 9 tanggal 29 Januari 1999 Tambahan No. 843 serta
Berita Negara R.I. No. 12 tanggal 19 Pebruari 2003 Tambahan No. 116.
Kemudian pada tahun 2004, Manajer Investasi merubah namanya menjadi PT. Fortis
Investments berdasarkan Akta No. 28 tanggal 26 Pebruari 2004 yang dibuat
dihadapan Ny. Lilik Kristiwati, SH., Notaris di Jakarta yang telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM R.I. sesuai dengan Keputusannya
Nomor C-16165.HT.01.04.TH.2004 tanggal 28 Juni 2004 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara R.I. No. 67 tanggal 20, Agustus 2004, Tambahan No. 8152. Sedangkan
susunan Direksi dan Komisaris terakhir dimuat dalam akta Pernyataan Keputusan
Rapat tanggal 16 Februari 2006 nomor 13, dibuat dihadapan Lilik Kristiwati S.H.
yang mana pemberitahuannya telah diterima oleh Departemen Hukum dan Hak
Asasi Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Departemen Kehakiman
dan Hak Asasi Republik Indonesia tertanggal 22-2-2006 (dua puluh dua Pebruari dua
ribu enam) dibawah nomor C.UM.02.01.2905.
Saat ini pemegang saham Manajer Investasi adalah Fortis Investment Management
SA/NV dan Bapak Firdaus Abdullah Siddik.
Manajer Investasi telah memperoleh ijin usaha dari BAPEPAM sebagai Manajer
Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-21/PM-MI/1992
tanggal 13 Juli 1992.
3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi yang pada awalnya melalui mitra lokalnya, PT. Multi Finas
Perdana, telah memberikan jasa konsultasi investasi di Indonesia sejak tahun 1992
dan telah berpengalaman dalam mengelola dana dari berbagai jenis lembaga,
khususnya dana pensiun, asuransi jiwa, yayasan serta perusahaan-perusahaan baik
yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai salah satu pelopor
perusahaan Manajer Investasi di Indonesia, Manajer Investasi juga secara aktif
bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri
investasi.
Pemegang saham mayoritas Manajer Investasi adalah Fortis Investment Management
SA/NV, yang merupakan anak perusahaan dari Fortis Group of Companies, sebuah
grup perusahaan asuransi, perbankan dan investasi internasional dengan total dana
investasi yang dikelola diseluruh dunia mencapai Euro 718 Milyar (Juni 2005). Mitra
lokal Manager Investasi adalah Bapak Firdaus Abdullah Siddik, yang telah
berpengalaman dalam memberikan pelayanan konsultasi keuangan secara luas di
Indonesia sekaligus pendiri dan mengepalai perusahaan konsultan keuangan PT.
Price Waterhouse Siddik hingga tahun 1989.
BAB IV
BANK KUSTODIAN
_________________________________________________________________________________________________________________________________________
4.1.
Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundangundangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusat di
Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasa
ini Deutsche Bank AG telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan
terkemuka di dunia yang menyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu
dengan cakupan yang luas dan terpadu.
Dengan total dana yang dikelola hingga Rp. 2,3 trilliun (April 2006), Manajer
Investasi termasuk dalam salah satu pengelola investasi terbesar di Indonesia.
Manajer Investasi adalah perusahaan yang menspesialisasikan diri di bidang
manajemen investasi dan merupakan perusahaan yang independen, tidak terafiliasi
baik dengan perusahaan pialang maupun perusahaan penjamin emisi efek di
Indonesia, sehingga kebijakan investasinya bebas dari pertentangan kepentingan
(free from conflict of interest). Hal ini merupakan salah satu faktor penentu
dipilihnya Manajer Investasi sebagai pengelola dana nasabah.
Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor di Jakarta dan 1 kantor cabang
di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai 280 karyawan
dimana kurang lebih 80 orang diantaranya adalah karyawan yang berpengalaman
dibawah departemen kustodian.
Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian
di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994.
3.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI
Tidak ada pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di pasar modal atau
yang bergerak di bidang jasa keuangan.
KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN
4.2.
PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian
sejak tahun 1994 dan fund services sejak tahun 1996.
Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang
memberikan jasa fund services untuk produk reksa dana pertama yang
diluncurkan pada tahun 1996, yaitu reksadana tertutup. Untuk selanjutnya,
Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terus
memberikan layanan fund services untuk produk Reksa Dana dan produk lainnya
untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linked fund), dana
pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya.
Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta kepada
nasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dan
negara lainnya di Asia pada tahun 1997, memberikan kepercayaan nasabah yang
penuh sampai dengan saat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsisten tampil
sebagai pemimpin pasar fund services di Indonesia, baik dilihat dari jumlah Reksa
Dana mau pun total Nilai Aktiva Bersih yang diadministrasikan.
Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah baik dalam maupun luar
negeri dari berbagai bidang usaha antara lain bank, manajer investasi, asuransi,
reksadana, dana pensiun, bank investasi, broker-dealer, perusahaan dan lain
sebagainya.
4.3.
PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
Pihak yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak
di bidang jasa keuangan adalah PT. Deutsche Securities Indonesia.
Penjelasan lebih rinci mengenai portofolio investasi yang akan dibeli serta
ilustrasi imbal hasil yang diharapkan akan dijelaskan lebih lanjut di dalam
Dokumen Spesifikasi Produk yang akan dibagikan oleh Manajer Investasi pada
Masa Penawaran.
BAB V
TUJUAN
INVESTASI,
KEBIJAKAN
INVESTASI
MEKANISME PROTEKSI POKOK INVESTASI
DAN
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
5.1.
TUJUAN INVESTASI
5.3.
MEKANISME PROTEKSI POKOK INVESTASI
a.
Mekanisme Proteksi
Mekanisme proteksi atas Pokok Investasi FORTIS KAPITAL IV ini sepenuhnya
dilakukan melalui mekanisme investasi, dan bukan melalui mekanisme
penjaminan oleh Manajer Investasi maupun pihak ketiga. Manajer Investasi
akan melakukan Investasi sesuai dengan Kebijakan Investasi, dimana pada
Tanggal Penjualan Kembali dan Tanggal Pelunasan, Efek bersifat utang
dalam portofolio investasi FORTIS KAPITAL IV akan memiliki Nilai Aktiva
Bersih sekurang-kurangnya sama dengan Pokok Investasi yang terproteksi.
Dengan demikian tidak terpenuhinya persyaratan bagi berlakunya proteksi
sebagaimana dimaksud dalam butir d Prospektus ini, dapat mengakibatkan
Pemegang Unit Penyertaan akan menerima hasil investasi yang lebih kecil
dari Pokok Investasi pada Tanggal Penjualan Kembali dan/atau pada Tanggal
Pelunasan.
b.
Pokok Investasi yang Terproteksi
Pokok Investasi yang diproteksi adalah sebesar 100% dari Pokok Investasi.
Proteksi sebesar 100% tersebut merupakan hasil dari Efek bersifat utang
yang telah jatuh tempo atau telah dijual sesuai dengan kontrak pembelian
dan penjualan yang dilakukan oleh FORTIS KAPITAL IV ditambah dengan
bunga atau kupon Efek bersifat utang tersebut pada Tanggal Penjualan
Kembali yang bersangkutan dan/atau pada Tanggal Pelunasan.
c.
Jangka Waktu Berlakunya Ketentuan Proteksi
Proteksi atas Pokok Investasi berlaku pada Tanggal Penjualan Kembali dan
pada Tanggal Pelunasan.
d.
Ruang Lingkup dan Persyaratan bagi Mekanisme Proteksi
Mekanisme proteksi FORTIS KAPITAL IV tidak berlaku apabila :
FORTIS KAPITAL IV bertujuan untuk memberikan proteksi 100% atas Pokok
Investasi serta potensi tambahan hasil investasi pada setiap Tanggal Penjualan
Kembali dan pada Tanggal Pelunasan melalui investasi pada Efek bersifat utang
yang masuk dalam kategori layak investasi (termasuk instrumen pasar uang dan
kas) dan Efek lainnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
5.2.
KEBIJAKAN INVESTASI
FORTIS KAPITAL IV memiliki jangka waktu investasi maksimum 5 (lima) tahun dan
akan berinvestasi minimum 50% dan maksimum 100% dalam Surat Utang Negara;
minimum 2% dan maksimum 10% dalam instrumen pasar uang dan kas; dan
minimum 0% dan maksimum 40% dalam Efek lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Prosentase investasi tersebut diatas dapat berubah apabila terdapat Surat Utang
Negara dalam portofolio FORTIS KAPITAL IV yang jatuh tempo atau telah dijual
sesuai dengan kontrak pembelian dan penjualan yang dilakukan oleh FORTIS
KAPITAL IV dan uang hasil pembayaran Surat Utang Negara yang jatuh tempo
atau telah dijual tersebut diinvestasikan kembali dalam instrumen pasar uang
dan kas.
Instrumen pasar uang dan kas tersebut diatas dapat digunakan sebagai bagian
dari investasi yang membentuk proteksi.
Alokasi minimum 2% dalam bentuk Kas atau setara Kas sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.
Kep-03/PM/2004 tanggal 9 Pebruari 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa
Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (untuk selanjutnya disebut sebagai
“Peraturan Bapepam Nomor IV.B.1”) dilakukan pada saat peluncuran FORTIS
KAPITAL IV dan dapat merupakan bagian dari investasi yang membentuk proteksi.
Manajer Investasi dilarang mengubah portofolio Efek sebagaimana ditentukan
dalam alinea pertama di atas, kecuali dalam rangka pemenuhan penjualan
kembali Unit penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan atau bilamana terjadi
penurunan peringkat Efek.
Untuk dapat memenuhi tujuan investasinya memberikan proteksi 100% atas Pokok
Investasi serta potensi tambahan hasil investasi pada setiap Tanggal Penjualan
Kembali dan pada Tanggal Pelunasan, FORTIS KAPITAL IV dapat secara terus
menerus melakukan kontrak pembelian dan penjualan secara berkala atas Surat
Utang Negara dalam portofolio FORTIS KAPITAL IV, dengan tetap menjaga
komposisi investasi dalam Surat Utang Negara minimum sebesar 50% (lima puluh
persen) sebagaimana disebut diatas.
i.
ii.
IV.
iv.
e.
Penerbit Efek bersifat utang dalam portofolio investasi, gagal dalam
membayar kewajibannya baik pokok utang maupun bunga hingga
Tanggal Penjualan Kembali dan Tanggal Pelunasan; dan/atau
Terdapat perubahan dan/atau penambahan peraturan perundangundangan yang menyebabkan nilai yang diproteksi berkurang atau
hilang; dan/atau
Terjadinya Keadaan Kahar; dan/atau
Terjadinya risiko-risiko investasi sebagaimana dimaksud dalam Bab VIII
Prospektus ini.
Hilangnya atau Berkurangnya Hak Pemegang Unit Penyertaan atas
Proteksi
Hak Pemegang Unit Penyertaan atas proteksi Pokok Investasi dalam Unit
Penyertaan akan hilang atau berkurang apabila terjadinya pelunasan lebih
awal.
5.4. PELUNASAN LEBIH AWAL
Dalam hal terjadi perubahan politik, perubahan maupun perbedaan interpretasi
atas peraturan perundang-undangan yang berlaku, perubahan situasi ekonomi
dan keuangan yang ekstrim, yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi
dapat merugikan FORTIS KAPITAL IV, Manajer Investasi semata-mata untuk
kepentingan Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pelunasan lebih awal
sebelum Tanggal Pelunasan.
BAB VI
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK
DALAM PORTOFOLIO FORTIS KAPITAL IV
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
5.5.
PEMBATASAN INVESTASI
Dalam melaksanakan pengelolaan FORTIS KAPITAL IV, Manajer Investasi wajib
memenuhi ketentuan-ketentuan dan larangan-larangan sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan BAPEPAM Nomor IV.B.1 mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa
Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan Peraturan BAPEPAM Nomor IV.C.4
tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan
Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks.
Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di
Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat
dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian,
penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan
pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
5.6.
Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio FORTIS KAPITAL IV yang
digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2
tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan
Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004, yang memuat antara lain
ketentuan sebagai berikut:
1.
Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan
disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya
pada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
b.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Hasil investasi yang diperoleh FORTIS KAPITAL IV, jika ada, akan dibukukan ke
dalam FORTIS KAPITAL IV sehingga akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya.
Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk membagikan atau tidak
membagikan keuntungan yang diperoleh FORTIS KAPITAL IV dan untuk
menentukan waktu serta besarnya keuntungan yang dibagikan.
Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk melakukan pembagian
keuntungan, keuntungan tersebut akan didistribusikan oleh Manajer Investasi
dengan cara membeli kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang dimiliki
oleh setiap Pemegang Unit Penyertaan secara serentak dan proporsional
berdasarkan kepemilikan Unit Penyertaan dari setiap Pemegang Unit Penyertaan.
Pembagian keuntungan dengan cara tersebut di atas akan menyebabkan jumlah
Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan menjadi
berkurang tetapi Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV tidak
terkoreksi sehingga Tujuan Investasi untuk memberikan proteksi 100% atas Pokok
Investasi tetap terpenuhi.
Pembayaran pembagian keuntungan tersebut akan dilakukan melalui
pemindahbukuan atau transfer ke rekening Pemegang Unit Penyertaan. Semua
biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan atau transfer sehubungan dengan
pembayaran pembagian keuntungan berupa uang tunai tersebut (jika ada)
menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.
c.
d.
e.
Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek
menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek;
Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan
Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai
Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan
Prospektus dengan mempertimbangkan:
1) harga perdagangan sebelumnya; atau
2) harga perbandingan Efek sejenis;
Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek
(over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut:
1) Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh
Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek;
2) obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam
sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana;
Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar
negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan
dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;
Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit
atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau
bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung
jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan
diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan
perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang
memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan
transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer
Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah:
1) harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham
dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir;
2) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak
perdagangan terakhir;
3) dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio),
dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis;
4) dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada
saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan
5) dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari
Efek yang mendasari; dan
f.
2.
Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan
denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan
kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.
Perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar
dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
BAB VII
PERPAJAKAN
_______________________________________________________________________________________________________
3.
4.
Penentuan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode
harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan
yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar
Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan
amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto.
Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh)
atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai
berikut:
Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan
Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau
pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
No.
A.
Selanjutnya, BAPEPAM telah mengeluarkan surat edaran mengenai aturan aturan
standard deviasi untuk obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah yaitu melalui surat
edaran nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang ” Batas Toleransi (Standar
Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan ” dan surat edaran nomor SE03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang ” Batas Toleransi (Standar Deviasi)
Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara ” .
Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan
BAPEPAM No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana,
dan Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang ”
Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan ”,
serta Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang ”
Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara ”
tersebut diatas, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan
BAPEPAM yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya
Prospektus ini.
B.
*
Uraian
Perlakuan PPh
Penghasilan Reksa Dana
yang berasal dari:
a. Pembagian
uang
tunai (dividen)
Dasar Hukum
PPh tarif umum
Pasal 4 (1) UU PPh
b.
Bunga Obligasi
Bukan Objek PPh*
Pasal 4 (3) huruf j UU PPh
jo. Pasal 5 PP No. 6 tahun
2002 jo. Pasal 4 Keputusan
Menteri Keuangan R.I. No.
121/KMK.03/2002
c.
Capital
gain/Diskonto
Obligasi
Bukan Objek PPh*
Pasal 5 PP No. 6 tahun
2002 jo. Pasal 4 Keputusan
Menteri Keuangan R.I No.
121/KMK.03/2002
d.
Bunga Deposito dan
Diskonto Sertifikat
Bank Indonesia
PPh Final (20%)
e.
Capital Gain Saham
di Bursa
PPh Final (0,1%)
PP No.41 tahun 1994 jo.
Pasal 1 PP No. 14 tahun
1997
f.
Commercial
dan Surat
lainnya
PPh tarif umum
Pasal 4 (1) UU PPh
Bukan Objek PPh
Pasal 4 (3) huruf i, UU PPh
Paper
Utang
Bagian laba termasuk
pelunasan
kembali
(redemption)
Unit
Penyertaan
yang
diterima pemegang unit
Pasal 2 PP No.131 tahun
2000 jo. Pasal 3 Keputusan
Menteri Keuangan R.I. No.
51/KMK.04/2001
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2002 dan peraturan
pelaksananya, bunga dan diskonto obligasi yang diperdagangkan dan/atau
dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek yang diterima Reksa Dana yang
terdaftar pada BAPEPAM tidak dikenakan pemotongan pajak selama 5 (lima)
tahun pertama sejak pernyataan efektif dari BAPEPAM diperoleh.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan
pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada
sampai dengan Prospektus ini dibuat. Adanya perubahan atau perbedaan interpretasi
atas peraturan perpajakan yang berlaku dapat memberikan dampak negatif bagi FORTIS
KAPITAL IV dan/atau menyebabkan proteksi maupun potensi tambahan hasil investasi
tidak tercapai.
Bagi calon Pemegang Unit Penyertaan asing disarankan untuk berkonsultasi dengan
penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan
sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku,
pemberitahuan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus
dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada calon
Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak
tersebut yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan.
RISIKO PERUBAHAN PERATURAN
Mekanisme proteksi serta kinerja yang diharapkan dari FORTIS KAPITAL IV diperhitungkan
berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku hingga diterbitkannya FORTIS KAPITAL
IV. Perbedaan interpretasi dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan atau
hukum yang berlaku, khususnya peraturan perpajakan yang menyangkut penerapan pajak
pada surat berharga dan transaksi dalam FORTIS KAPITAL IV, yang terjadi setelah
penerbitan FORTIS KAPITAL IV dapat mengakibatkan tingkat proteksi serta hasil investasi
yang diharapkan tidak tercapai.
BAB VIII
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR
RISIKO YANG UTAMA
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Pemegang Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dapat memperoleh manfaat investasi
sebagai berikut:
a. Pengelolaan secara profesional
Pengelolaan portofolio investasi dalam bentuk efek bersifat utang meliputi pemilihan
instrumen, pemilihan bank, penentuan jangka waktu penempatan serta administrasi
investasinya memerlukan analisa yang sistematis. Hal ini akan sangat menyita waktu
dan konsentrasi bagi calon Pemegang Unit Penyertaan jika dilakukan sendiri. Melalui
FORTIS KAPITAL IV, calon Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh kemudahan
karena terbebas dari pekerjaan tersebut di atas dan mempercayakan pekerjaan
tersebut kepada Manajer Investasi yang profesional di bidangnya.
b. Proteksi Pokok Investasi
Melalui FORTIS KAPITAL IV, Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh fasilitas
proteksi atas Pokok Investasi melalui aset di mana FORTIS KAPITAL IV berinvestasi.
c. Pekerjaan Analisa dan Administrasi Investasi yang lebih ringan
Pada dasarnya investasi dalam efek membutuhkan waktu, tenaga, pengetahuan dan
keahlian dalam bidang investasi yang memadai untuk dapat mengambil keputusan
investasi dalam melaksanakan pekerjaan administrasi atas investasi yang dilakukan.
Dengan berinvestasi dalam FORTIS KAPITAL IV, Pemegang Unit Penyertaan dapat
memperoleh keringanan atas beban pekerjaan analisa dan administrasi investasi
tersebut.
FORTIS KAPITAL IV memberikan proteksi atas Pokok Investasi pada saat Tanggal
Penjualan Kembali dan Tanggal Pelunasan didasarkan atas pelunasan seluruh investasi
pada efek bersifat utang, namun demikian bila terjadi faktor-faktor risiko seperti
dijelaskan di bawah ini, proteksi dimaksud bisa tidak tercapai.
1.
RISIKO PERUBAHAN KONDISI EKONOMI DAN POLITIK
Perubahan atau memburuknya kondisi perekonomian dan politik di dalam maupun
di luar negeri atau perubahan peraturan dapat mempengaruhi perspektif
pendapatan yang dapat pula berdampak pada kinerja Bank dan penerbit surat
berharga atau pihak dimana FORTIS KAPITAL IV melakukan investasi. Hal ini akan
mempengaruhi kinerja portofolio investasi FORTIS KAPITAL IV.
2.
RISIKO WANPRESTASI DAN PELUNASAN LEBIH AWAL
Manajer Investasi akan berusaha memberikan hasil investasi terbaik kepada
Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi luar biasa, bank dan penerbit
surat berharga dimana FORTIS KAPITAL IV berinvestasi atau pihak lainnya yang
berhubungan dengan FORTIS KAPITAL IV dapat wanprestasi (default) atau dapat
melakukan pelunasan lebih awal dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan
mempengaruhi proteksi dan hasil investasi FORTIS KAPITAL IV.
3.
RISIKO LIKUIDITAS
•
•
4.
RISIKO PADA MASA PENAWARAN
•
•
5.
Dalam kondisi luar biasa (force majeure) atau kejadian-kejadian (baik yang
dapat maupun tidak dapat diperkirakan sebelumnya) di luar kekuasaan
Manajer Investasi, penjualan kembali dapat pula dihentikan untuk
sementara sesuai ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan
Peraturan BAPEPAM.
Adanya kemungkinan terjadinya pengunduran perhitungan dan publikasi
NAB karena tidak tersedianya harga penutupan dari instrumen investasi
dapat mempengaruhi proses penjualan kembali Unit Penyertaan.
Sebelum berakhirnya Masa Penawaran, Manajer Investasi dapat
memperpendek atau memperpanjang Masa Penawaran berdasarkan pada
kondisi pasar dan akumulasi jumlah penjualan Unit Penyertaan.
Manajer Investasi dapat membatalkan Penawaran Umum atas Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV apabila sampai dengan akhir Masa
Penawaran jumlah Unit Penyertaan yang terjual kurang dari jumlah
minimum Unit Penyertaan yang ditentukan atau apabila dalam Masa
Penawaran terdapat kondisi yang dianggap tidak menguntungkan atau
dapat merugikan calon Pemegang Unit Penyertaan.
RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
Apabila terjadi perubahan tingkat suku bunga, maka hal ini dapat mempengaruhi
harga aset di mana FORTIS KAPITAL IV berinvestasi, terutama harga obligasi. Hal
ini dapat pula mempengaruhi kinerja FORTIS KAPITAL IV sebelum Tanggal
Penjualan Kembali maupun sebelum Tanggal Pelunasan. Akan tetapi, pada tanggal
Penjualan Kembali atau pada Tanggal Pelunasan kinerja FORTIS KAPITAL IV akan
sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang diproteksi kecuali terjadi
wanprestasi dari penerbit surat utang di mana FORTIS KAPITAL IV melakukan
investasi.
6.
RISIKO DERIVATIF
Investasi dalam derivatif mengandung risiko penurunan nilai dari waktu ke waktu.
Penurunan nilai ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kondisi pasar dari
aset dasar derivatif tersebut. Penurunan nilai derivatif dapat mempengaruhi
kinerja bagian aset yang diinvestasikan ke dalam derivatif, namun pada Tanggal
Penjualan Kembali maupun pada Tanggal Pelunasan kinerja FORTIS KAPITAL IV
akan sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang diproteksi kecuali
terjadi wanprestasi dari penerbit efek utang dan/atau pihak lainnya yang terkait
di mana FORTIS KAPITAL IV melakukan investasi.Manajer Investasi tidak memiliki
kewenangan mencegah penerbit dari efek derivatif untuk melakukan perubahan
terhadap aset dasar dari efek derivatif tersebut.
7.
RISIKO PERUBAHAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM DERIVATIF
Penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dapat meyebabkan Manajer
Investasi menjual derivatif untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Hal ini dapat
mengakibatkan berubahnya Tingkat Partisipasi dalam derivatif.
8.
RISIKO PERUBAHAN PERATURAN
Mekanisme proteksi serta kinerja yang diharapkan dari FORTIS KAPITAL IV
diperhitungkan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku hingga
diterbitkannya FORTIS KAPITAL IV. Perubahan peraturan perundang-undangan atau
hukum yang berlaku, khususnya peraturan perpajakan yang menyangkut penerapan
pajak pada surat berharga dan transaksi dalam FORTIS KAPITAL IV, yang terjadi
setelah penerbitan FORTIS KAPITAL IV dapat mengakibatkan tingkat proteksi serta
hasil investasi yang diharapkan tidak tercapai.
Dalam hal terjadi faktor-faktor risiko seperti tersebut di atas, Manajer Investasi dapat
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kerugian yang
lebih besar yang mungkin terjadi.
9.3. BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
BAB IX
ALOKASI BIAYA DAN
IMBALAN JASA
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Dalam pengelolaan FORTIS KAPITAL IV terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh
FORTIS KAPITAL IV, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian
biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:
9.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN FORTIS KAPITAL IV
a. Imbalan jasa Manajer Investasi per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih
awal FORTIS KAPITAL IV.
b. Imbalan jasa Bank Kustodian per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih
awal FORTIS KAPITAL IV.
c. Imbalan jasa Agen Penjual per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih awal
FORTIS KAPITAL IV.
d. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek.
e. Imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris dan Konsultan-konsultan
lainnya (jika ada) setelah ditetapkannya pernyataan efektif atas FORTIS
KAPITAL IV oleh BAPEPAM.
f. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasuk laporan
keuangan tahunan kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biaya pemasangan
berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan Kontrak Investasi
Kolektif dan atau prospektus (jika ada) setelah FORTIS KAPITAL IV dinyatakan
efektif oleh BAPEPAM.
g. Biaya pencetakan dan distribusi Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan
yang timbul setelah FORTIS KAPITAL IV dinyatakan efektif oleh BAPEPAM.
h. Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan
biaya-biaya di atas.
a. Biaya pembelian Unit Penyertaan yang dihitung berdasarkan nilai setiap
transaksi.
b. Tidak terdapat biaya penjualan kembali Unit Penyertaan.
c. Biaya transfer bank atau pemindahbukuan (bila ada) sehubungan dengan
pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian
sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak maupun pembagian bunga
yang diperoleh selama Masa Penawaran (bila ada), pembayaran hasil penjualan
kembali dan pelunasan Unit Penyertaan ke rekening Pemegang Unit
Penyertaan .
d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (bila ada).
9.4. ALOKASI BIAYA
JENIS
(%)
KETERANGAN
a. Imbalan Jasa Manajer Investasi
Maks. 1,5%
b. Imbalan Jasa Bank Kustodian
Maks. 0,25%
c. Imbalan Jasa Agen Penjual
Maks. 1,5%
per tahun yang dihitung
secara harian dari Nilai
Aktiva Bersih awal FORTIS
KAPITAL IV dan dibayarkan
bertahap
pada
Tanggal
Peluncuran dan pada setiap
bulan. Manajer Investasi
berhak untuk menentukan
besarnya bagian imbalan jasa
yang akan dibayarkan pada
Tanggal Peluncuran dan pada
setiap bulan tersebut.
Dibebankan kepada FORTIS KAPITAL IV:
Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan:
9.2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI
a. Biaya persiapan pembentukan FORTIS KAPITAL IV yaitu biaya pembuatan
Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen
yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan
Notaris.
b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio FORTIS KAPITAL IV yaitu biaya
telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi.
c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan
dari FORTIS KAPITAL IV.
d. Biaya pencetakan dan distribusi formulir pembukaan rekening (jika ada),
Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan, Formulir Pemesanan
Pembelian Unit Penyertaan (jika ada) dan Formulir Penjualan Kembali Unit
Penyertaan (jika ada).
e. Imbalan Jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan biaya lainnya kepada
pihak ketiga berkenaan dengan pembubaran FORTIS KAPITAL IV dan likuidasi
atas harta kekayaannya.
a. Biaya pembelian
b. Biaya penjualan kembali
0,5%
Tidak ada
Dihitung berdasarkan
setiap transaksi.
nilai
kontrak pembelian dan penjualan yang dilakukan oleh FORTIS KAPITAL IV, Manajer
Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan
atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan
(serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal Pelunasan. Apabila Tanggal
Pelunasan tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang
dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal
Pelunasan.
BAB X
HAK-HAK PEMEGANG
UNIT PENYERTAAN
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif,
setiap Pemegang Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV mempunyai hak-hak sebagai
berikut:
a.
Mendapatkan Bukti Penyertaan dalam FORTIS KAPITAL IV yaitu Surat Konfirmasi
Kepemilikan
Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Kepemilikian Unit
Penyertaan yang akan dikirimkan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari
Bursa setelah (i) Tanggal Peluncuran, dimana pembayaran dan aplikasi pembelian
Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima
dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Bank Kustodian dalam
Masa Penawaran, (ii) setelah penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV
oleh Pemegang Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan
dan (IV) setelah Manajer Investasi melakukan pelunasan atas seluruh Unit
Penyertaan yang telah diterbitkan.
Surat Konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan akan menyatakan antara lain jumlah
Unit Penyertaan yang dibeli, dimiliki dijual kembali atau dilunasi serta Nilai Aktiva
Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan tersebut dibeli atau dijual
kembali atau dilunasi.
b.
d.
Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV
Sesuai Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau
seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi pada Tanggal
Penjualan Kembali Unit Penyertaan sesuai syarat dan ketentuan dalam Bab XV.
Pemegang Unit Penyertaan akan mengajukan permohonan penjualan kembali
kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
dan pembayaran atas penjualan kembali akan dilakukan sesegera mungkin tidak
lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV.
e.
g.
Memperoleh pelunasan pada Tanggal Pelunasan dengan Nilai Aktiva Bersih per
Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan
Pada Tanggal Pelunasan yaitu dimana seluruh Efek bersifat utang dalam portofolio
investasi FORTIS KAPITAL IV telah jatuh tempo atau telah dijual sesuai dengan
Memperoleh Informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FORTIS
KAPITAL IV pada setiap Tanggal Pengumuman NAB.
Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi
Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV pada setiap Tanggal
Pengumuman NAB yang dipublikasikan di harian tertentu, yaitu pada Hari Bursa
terakhir setiap bulan dan setiap Tanggal Penjualan Kembali. Apabila Tanggal
Penjualan Kembali bukan merupakan hari Bursa maka NAB akan diumumkan pada
Hari Bursa setelah Tanggal Penjualan Kembali.
h.
Memperoleh Laporan-laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM
No. X.D.1.
i.
Memperoleh Bagian atas Hasil Likuidasi secara Proporsional dengan Kepemilikan
Unit Penyertaan dalam hal FORTIS KAPITAL IV Dibubarkan dan Dilikuidasi
Memperoleh Pembagian Hasil Investasi
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan hasil investasi
sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi.
Memperoleh pelunasan lebih awal dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit
Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan
Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan
pelunasan lebih awal atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam
waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama
besarnya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada tanggal
dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut Apabila tanggal dilakukannya pelunasan
lebih awal tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang
dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal
dilakukannya pelunasan lebih awal.
Proteksi Atas Pokok Investasi
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak proteksi atas Pokok Investasi sesuai
dengan ketentuan proteksi sebagaimana dimaksud dalam Bab 5.3. Prospektus ini.
c.
f.
Dalam hal FORTIS KAPITAL IV dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus
dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki
oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
BAB XI
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
11.1. FORTIS KAPITAL IV berlaku sejak ditetapkannya pernyataan efektif oleh BAPEPAM
dan dapat dibubarkan apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut:
a. apabila diperintahkan oleh BAPEPAM sesuai dengan Peraturan BAPEPAM
nomor IV.B.1. tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif; atau
b. apabila Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV berada di bawah Rp.
3.000.000.000,(tiga
miliar
rupiah),
dengan
terlebih
dahulu
memberitahukannya kepada dan mendapat persetujuan dari BAPEPAM; atau
c. apabila Manajer Investasi telah melakukan pelunasan dan pembayaran
pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang telah
diterbitkan; atau
d. apabila Manajer Investasi dan/ atau Bank Kustodian mengundurkan diri, dan
dalam waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa tidak diperoleh penggantinya,
setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM.
11.2. Manajer Investasi wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada BAPEPAM
mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi FORTIS
KAPITAL IV dengan melampirkan kesepakatan pembubaran dan likuidasi FORTIS
KAPITAL IV antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian, alasan pembubaran dan
kondisi keuangan terakhir.
11.3. Manajer Investasi wajib mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi dan
pembagian hasil likuidasi FORTIS KAPITAL IV dalam 2 (dua) surat kabar harian
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional selambat-lambatnya 2 (dua)
Hari Bursa setelah pemberitahuan kepada BAPEPAM. Pada hari yang sama dengan
pengumuman tentang rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil
likuidasi tersebut, Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis
kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih
FORTIS KAPITAL IV.
11.4. Dalam hal FORTIS KAPITAL IV dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh
Manajer Investasi di bawah pengawasan Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM.
Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi FORTIS KAPITAL IV,
setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, harus dibagi secara
proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh
masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
Beban biaya pembubaran dan likuidasi FORTIS KAPITAL IV termasuk biaya
Konsultan Hukum, Akuntan, dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi
tanggung jawab dan wajib dibayar oleh Manajer Investasi kepada pihak-pihak
yang bersangkutan dan tidak boleh dibebankan kepada kekayaan FORTIS KAPITAL
IV yang dibubarkan.
Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan
pemindahbukuan atau transfer kepada Pemegang Unit Penyertaan atau ahli
waris/pengganti haknya yang sah yang telah memberitahukan kepada Bank
Kustodian nomor rekening banknya.
Apabila dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tanggal pembagian hasil
likuidasi FORTIS KAPITAL IV masih terdapat uang hasil likuidasi yang tidak dapat
dibagi kepada Pemegang Unit Penyertaan karena Pemegang Unit Penyertaan yang
bersangkutan tidak memberitahukan nomor rekening banknya atau rekening
banknya tidak aktif atau tidak mengambil pembagian hasil likuidasi, maka hasil
likuidasi tersebut akan disimpan dalam suatu rekening giro yang menjadi
tanggung jawab Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan
sampai Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan memberikan instruksi
secara jelas. Setiap biaya bank yang timbul atas penyimpanan dana tersebut
akan dibebankan kepada rekening giro tersebut.
Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca dalam
Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang tersedia di PT. Fortis Investments dan Deutshce
Bank AG, Cabang Jakarta.
BAB XII
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
Halaman ini sengaja dikosongkan
BAB XIII
PENDAPAT AKUNTAN
TENTANG LAPORAN KEUANGAN
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
(Audit terhadap FORTIS KAPITAL IV akan dilakukan setelah Masa Penawaran).
Halaman ini sengaja dikosongkan
BAB XIV
PERSYARATAN DAN TATA CARA
PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Kustodian wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang
Unit Penyertaan.
Permohonan pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses.
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
14.2. BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
14.1. TATA CARA PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan, calon Pemegang Unit
Penyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus beserta
ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.
Permohonan pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
Calon Pemegang Unit Penyertaan yang bermaksud melakukan pembelian Unit
Penyertaan FORTIS KAPITAL IV, apabila dirasakan perlu oleh Manajer Investasi,
dapat disyaratkan untuk membuka rekening di bank yang ditunjuk oleh Manajer
Investasi, mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening FORTIS
KAPITAL IV serta harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani Formulir
Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan dengan melengkapi fotokopi Bukti Jati
Diri (KTP/Paspor untuk perorangan dan anggaran dasar serta KTP/Paspor pejabat
yang berwenang untuk Badan Hukum), bukti pembayaran dan dokumen-dokumen
pendukung lainnya sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur
dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10. Formulir Profil Calon Pemegang Unit
Penyertaan diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan
sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dilakukan oleh calon Pemegang
Unit Penyertaan hanya pada Masa Penawaran dengan mengajukan permohonan
tertulis atau mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS
KAPITAL IV dan melengkapinya dengan bukti pembayaran. Formulir Pemesanan
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV beserta bukti pembayaran dan
fotokopi bukti jati diri harus disampaikan kepada Manajer Investasi baik secara
langsung maupun melalui Agen Penjual atau perwakilan Manajer Investasi pada
Masa Penawaran.
Unit Penyertaan akan diterbitkan oleh Bank Kustodian pada Tanggal peluncuran.
Formulir pembukaan rekening FORTIS KAPITAL IV (jika ada), Formulir Profil Calon
Pemegang Unit Penyertaan dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV dapat diperoleh dari Manajer Investasi, Agen Penjual yang
ditunjuk oleh Manajer Investasi dan perwakilan Manajer Investasi pada Masa
Penawaran.
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV harus dilakukan sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10 tersebut, Manajer Investasi atau Bank
Minimum pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV adalah sebesar 10.000
(sepuluh ribu) Unit Penyertaan.
14.3. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV ditawarkan dengan harga sama dengan
Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada Masa
Penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan
Pembelian Unit Penyertaan.
14.4. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV beserta bukti
pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang disetujui oleh Manajer Investasi dan
pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good funds) oleh
Bank Kustodian pada Masa Penawaran, akan diproses oleh Bank Kustodian
berdasarkan Nilai Aktiva Bersih awal FORTIS KAPITAL IV.
Pada hari terakhir dalam Masa Penawaran, Formulir Pemesanan Pembelian Unit
Penyertaan beserta bukti pembayaran hanya dapat diterima oleh Manajer
Investasi paling lambat pukul 13.00 (tiga belas) WIB dan uang Pembelian diterima
dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian paling lambat pada hari terakhir
dalam Masa Penawaran tersebut.
14.5. SYARAT PEMBAYARAN
Pembayaran pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dilakukan dengan
cara pemindahbukuan atau transfer dalam mata uang Rupiah dari rekening calon
Pemegang Unit Penyertaan dari bank yang ditunjuk Manajer Investasi (kecuali
ditentukan lain oleh Manajer Investasi) ke dalam rekening FORTIS KAPITAL IV
pada Masa Penawaran sebagai berikut:
Deustche Bank AG, Cabang Jakarta
Rekening : RDT FORTIS KAPITAL IV
Nomor
: 0094946-00-9
Biaya pemindahbukuan atau transfer tersebut di atas (bila ada) menjadi tanggung
jawab calon Pemegang Unit Penyertaan.
14.6. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, SURAT
KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesanan
pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan
pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan
dikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama pemesan Unit Penyertaan (tanpa
bunga) dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh
pemesan Unit Penyertaan.
Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan
yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki
serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli
selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah Tanggal Peluncuran, dimana
pembayaran dan aplikasi pembelian Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV dari
Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik (in good fund and in
complete application) oleh Bank Kustodian dalam Masa Penawaran.
BAB XV
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI
UNIT PENYERTAAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
15.1.
PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan hanya dapat menjual kembali sebagian atau seluruh
Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib
melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada Tanggal Penjualan
Kembali Unit Penyertaan.
Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan mengajukan
permohonan penjualan kembali yaitu dengan cara mengisi Formulir Penjualan
Kembali Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasi secara
langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.
Permohonan penjualan kembali ini harus dilakukan sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan dalam Formulir Penjualan
Kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV.
Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari
syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak akan diproses.
15.2. PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Sesuai ketentuan BAPEPAM, pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan
dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal
Pejualan Kembali. Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke
rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan.
Biaya transfer/pemindahbukuan (bila ada) merupakan beban dari Pemegang Unit
Penyertaan.
15.3. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV adalah harga
setiap Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang
ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada Tanggal Penjualan Kembali Unit
Penyertaan yang bersangkutan. Apabila Tanggal Penjualan Kembali bukan
merupakan Hari Bursa maka yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada
akhir Hari Bursa setelah Tanggal Penjualan Kembali.
15.4. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang telah
dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus
dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV, yang
diterima secara lengkap dan benar oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul
13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat pada selambat-lambatnya 5 (lima) Hari
Bursa sebelum Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan, akan diproses oleh
Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal
Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang bersangkutan. Apabila Tanggal
Penjualan Kembali bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang
dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal
Penjualan Kembali. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib
menyampaikan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut kepada
Bank Kustodian selambat-lambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu
Indonesia Barat) pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan. Apabila
Tanggal Penjualan Kembali bukan merupakan Hari Bursa maka permohonan
penjualan kembali akan disampaikan kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya
pukul 17.00 (tujuh belas waktu Indonesia Barat) pada Hari Bursa setelah Tanggal
Penjualan Kembali.
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang diterima
oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat
pada selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Bursa sebelum Tanggal Penjualan Kembali
Unit Penyertaan yang bersangkutan akan diproses dan dianggap sebagai
permohonan penjualan kembali pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan
berikutnya.
15.5. SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang harus
dipertahankan oleh Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar 10.000 (sepuluh
ribu) Unit Penyertaan. Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan FORTIS
KAPITAL IV yang tersisa pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan kurang
dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang
dipersyaratkan, maka tanpa memerlukan persetujuan Pemegang Unit Penyertaan
terlebih dahulu, Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang
Unit Penyertaan yang bersangkutan, serta mencairkan seluruh kepemilikan yang
tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan dana hasil
pencairan tersebut dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang
ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Biaya-biaya yang berkaitan dengan
pemindahbukuan atau transfer, jika ada, menjadi beban Pemegang Unit
Penyertaan.
BAB XVI
PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL
PELUNASAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
16.1.
PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN
Pada Tanggal Pelunasan yaitu dimana seluruh Efek dalam portofolio investasi
FORTIS KAPITAL IV telah jatuh tempo atau telah dijual sesuai dengan kontrak
pembelian dan penjualan yang dilakukan oleh FORTIS KAPITAL IV, Manajer
Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan
pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang
bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya
berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal Pelunasan
(apabila Tanggal Pelunasan bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang
dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal
Pelunasan).
Pada Tanggal Pelunasan Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu melakukan
tindakan apapun untuk melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan.
16.2. PEMBAYARAN PELUNASAN UNIT PENYERTAAN
Sesuai ketentuan BAPEPAM, pembayaran atas pelunasan Unit Penyertaan
dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal
Pelunasan. Pembayaran dana hasil pelunasan FORTIS KAPITAL IV akan dilakukan
dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh
Pemegang Unit Penyertaan.
Biaya transfer/pemindahbukuan (bila ada) merupakan beban dari Pemegang Unit
Penyertaan.
16.3. HARGA PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN
Harga pelunasan setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal
Pelunasan adalah harga setiap Unit Penyertaan yang ditentukan berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada Tanggal Pelunasan (apabila Tanggal
Pelunasan bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa
setelah Tanggal Pelunasan).
BAB XVII
PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
17.1.
PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN
Sebelum Tanggal Pelunasan, dalam hal terjadi perubahan politik, perubahan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, perubahan situasi ekonomi dan
keuangan yang ekstrim, yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi
dapat merugikan FORTIS KAPITAL IV, maka Manajer Investasi untuk
kepentingan Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pelunasan lebih
awal.
Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib
melakukan pelunasan lebih awal atas seluruh Unit Penyertaan yang telah
diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit
Penyertaan yang sama besarnya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS
KAPITAL IV pada tanggal pelunasan lebih awal tersebut (apabila tanggal
pelunasan lebih awal bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang
dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal
pelunasan lebih awal).
Dalam hal ini Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu menyampaikan
permohonan tertulis atau mengisi formulir penjualan kembali Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV.
17.2.
PEMBAYARAN PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN
Pembayaran pelunasan lebih awal Unit Penyertaan akan dilakukan dalam
bentuk pemindahbukuan atau transfer ke akun yang ditunjuk oleh Pemegang
Unit Penyertaan. Biaya transfer akan merupakan beban dari Pemegang Unit
Penyertaan. Pembayaran pelunasan lebih awal Unit Penyertaan dilakukan
sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tanggal
dilakukannya Pelunasan Lebih Awal.
17.3.
HARGA PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN
LEBIH AWAL
Harga pelunasan lebih awal setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV adalah
harga setiap Unit Penyertaan FORTIS KAPITAL IV yang ditentukan berdasarkan
Nilai Aktiva Bersih FORTIS KAPITAL IV pada tanggal dilakukannya pelunasan
lebih awal (apabila tanggal Pelunasan Lebih Awal bukan Hari Bursa maka Nilai
Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari
Bursa setelah tanggal pelunasan lebih awal).
Halaman ini sengaja dikosongkan
BAB XVIII
Penjualan Kembali (melalui Agen Penjual)
Uang
SKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN
PELUNASAN FORTIS KAPITAL IV
((____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ __________________________
Nasabah
Pembelian (tanpa Agen Penjual)
Formulir
Surat Konfirmasi
Nasabah
Manajer
Investasi
Formulir
Formulir
Manajer
Investasi
Uang &
Surat
Konfirmasi
Bank Kustodian
Formulir
Agen
Penjual
Formulir
Bank
Kustodian
Konfirmasi
Pelunasan / Pelunasan Lebih Awal (melalui Agen Penjual)
Uang
Uang
Penjualan Kembali (tanpa Agen Penjual)
Formulir
Manajer
Investasi
Nasabah
Agen
Penjual
Nasabah
Surat Konfirmasi
Formulir
Manajer
Investasi
Instruksi
Bank
Kustodian
Uang &
Surat
Konfirmasi
Bank Kustodian
Konfirmasi
Manajer Investasi berhak untuk menentukan penjualan Reksa Dana FORTIS KAPITAL
IV melalui Agen Penjual atau tanpa Agen Penjual.
Uang
Pelunasan / Pelunasan Lebih Awal (tanpa Agen Penjual)
Surat Konfirmasi
Manajer
Investasi
Nasabah
Instruksi
Bank Kustodian
Uang
Pembelian (melalui Agen Penjual)
Uang
Nasabah
Formulir
& Uang
Surat
Konfirmasi
Agen
Penjual
Formulir
Manajer
Investasi
Formulir
Konfirmasi
Bank
Kustodian
BAB XIX
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIRFORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN
UNIT PENYERTAAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
19.1. Informasi, Prospektus, dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan
FORTIS KAPITAL IV dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, serta agen-agen
penjual yang ditunjuk. Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut.
19.2
Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan FORTIS
KAPITAL IV serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit
Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan
alamat kepada Bank Kustodian dan Manajer Investasi atau agen penjual dimana
Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan
MANAJER INVESTASI
PT. Fortis Investments
World Trade Center Building 5th, Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920
Telepon : (021) 252 1574
Faksimili : (021) 252 1594
BANK KUSTODIAN
Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta
Deutsche Bank Building, Lt. 4
Jl. Imam Bonjol No. 80
Jakarta 10310
Telepon : (021) 3189 137 / 141
Faksimili: (021) 3192 2136/ 33193 / 3193 5384
.
Halaman ini sengaja dikosongkan
Download