BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Tata Ruang merupakan suatu langkah maju yang ditempuh untuk perbaikan guna ruang secara terstruktur dengan hasil yang mendekati optimal. Hal ini dilakukan agar masalah yang terjadi selama ini dapat terselesaikan dengan satu solusi terbaik guna membangkitkan keselarasan dari masing-masing ruang yang ada dalam satu denah. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi saat ini adalah terjadinya ketidakteraturan tata ruang, adanya beberapa pengaturan luas ruang, perkiraan kebutuhan dan penurunan kualitas ruang. Penataan ruangan dalam rumah haruslah menguntungkan penghuninya (Budiyono, 2010). Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan suatu sistem tatanan ruang yang dapat menghasilkan layout sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sehingga metode algoritma genetika dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menghasilkan penentuan tata letak ruang. Penelitian-penelitian yang melibatkan optimasi telah banyak dilakukan, diantaranya oleh Siallagan (2004), Purnomo (2005), Dewi (2009), Abdullah (2009), Prasetio (2010), seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengembangan dan pengkajian terus dilakukan. Melalui penelitian ini peneliti mengharapkan dapat menghasilkan tata letak ruang yang sesuai dengan kebutuhan. Algoritma Genetika adalah salah satu pendekatan untuk menentukan global optimum yang didasari oleh teori Darwin. Secara garis besar langkah dalam prosedur ini dimulai dengan menetapkan suatu set solusi potensial dan melakukan perubahan dengan beberapa iterasi dengan algoritma genetika untuk mencapat solusi terbaik. Algoritma genetika merupakan sebuah metode optimasi yang dapat memberikan alternatif solusi untuk suatu masalah. Metode ini didasari oleh proses evolusi biologi 2 dalam kehidupan, antar lain mutation, crossover, inheritance dan natural selection. Menggunakan konsep survival of the fittest, Darwin menyatakan bahwa evolusi makhluk hidup terjadi karena adanya seleksi dari alam. Semakin adaptif sifatnya, individu tersebut semakin dapat bertahan dan menghasilkan keturunan. Keturunan yang bertahan dalam proses evolusi memiliki sifat dari induknya, akan tetapi perkawinan antar dua induk dan proses mutasi dapat mengakibatkan perubahan sifat pada keturunan tersebut. Perubahan-perubahan ini diharapkan dapat menghasilkan keturunan yang prima dan dapat bertahan. Dalam penyelesaian masalah, pilihan solusi-solusi diwujudkan dengan keturunan baru dari individu hasil perkawinan dan mutasi. Bila keturunan yang prima dapat dikembangkan, maka solusi yang baik juga dapat diperoleh. 1.2 Rumusan Masalah Pembangunan denah yang tidak ditata dengan baik dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan tiap ruang. Oleh karena itu diperlukan satu pendekatan yang dapat menentukan tata letak ruang pada lahan yang tersedia. 1.3 Batasan Masalah Permasalahan yang akan diteliti memiliki ruang lingkup yang luas, oleh sebab itu penulis membatasi masalah tersebut sebagai berikut: 1. Perancangan rumah secara detail tidak dibahas, melainkan hanya mencakup tata letak ruang rumah pada tata denah saja. 2. Penulis menekankan pada proses bagaimana Algoritma genetika dalam menyelesaikan masalah perencanaan denah tata ruang ini. Perencanaan tata ruang dilakukan pada rumah dengan satu lantai. 3. Nilai luas lahan maksimum 180m2 dengan x max 12 kotak/meter dan y max 15 kotak/meter. 4. Penentuan kebutuhan ruang sudah ditentukan terlebih dahulu. 3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah menggunakan algoritma genetika untuk mendapatkan suatu rancangan denah yang sesuai dengan kebutuhan. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan akan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Menjadi alternatif penyelesaian masalah penentuan tata ruang. 2. Menjadi alternatif pembuatan dasar denah pada sebuah rumah. 3. Mengetahui lebih jauh konsep kerja algoritma genetika. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun dalam enam bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Bab pendahuluan ini berisi tentang hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian serta pengidentifikasian masalah penelitian. Bagian-bagian yang terdapat dalam bab pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab 2 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pikir dan hipotesa yang diperoleh dari acuan yang mendasari dalam melakukan kegiatan penelitian pada tugas akhir ini. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini menguraikan kinerja algoritma genetika untuk penyelesaian permasalahan penentuan tata ruang dan kemudian membahas rancangan sistem yang akan dibuat. 4 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab hasil dan pembahasan akan memaparkan hasil terhadap uji coba algoritma yang telah dilakukan dalam meyelesaikan permasalahan penentuan tata ruang. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian selanjutnya.