RELAY DAYA BALIK ( REVERSE POWER ) PADA GENERATOR SEBAGAI PENGAMAN PADA PLTP GUNUNG SALAK Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : : : : Fahmi Aziz 12411581 Teknik Elektro Dyah Nur’ainingsih, ST., MT PENDAHULUAN LATAR BELAKANG : Energi Terbarukan yang ada di Indonesia Sistem Proteksi BATASAN MASALAH : Sistem proteksi pada generator yang berfokus pada relay daya balik atau reverse power. TUJUAN PENULISAN : Relay proteksi daya balik ( reverse power ) pada generator yang berfungsi mendeteksi daya balik dengan tujuan untuk mencegah generator bekerja sebagai motor. LANDASAN TEORI PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) GENERATOR SISTEM PROTEKSI PROTEKSI GENERATOR RELAY PROTEKSI GENERATOR PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) GENERATOR Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. SISTEM PROTEKSI Persyaratan Suatu Sistem Proteksi 1. 2. 3. 4. Andal ( Reliable ) Cepat ( Speed ) Peka ( sensitive ) Selektip ( Selektive ) Komponen – Komponen Sistem Proteksi 1. 2. 3. 4. 5. Pemutus Tegangan (PMT) Trafo Arus Trafo Tegangan Relay Battery ( Accu ) PROTEKSI GENERATOR Ganguan Listrik ( Elektrical Fault ) Gangguan Mekanis / Panas ( Mecanical Of Thermal Fault ) Gangguan Sistem ( Systim Fault ) Ganguan Listrik ( Elektrical Fault ) 1. Hubung Singkat 3 (Tiga) Phasa 2. Hubung Singkat 2 (Dua) Phasa 3. Stator Hubung Singkat 1 (Satu) Phasa ( Stator Ground Fault ) 4. Rotor Hubung Tanah ( Field Ground) 5. Kehilangan Medan Penguat ( Loss Of Excitations ) 6. Tegangan Lebih ( Over Voltage ) Gangguan Sistem ( Systim Fault ) 1. Frekwensi Operasi Yang Tidak Normal 2. Lepas Singkron ( Loss Of Syncron ) 3. Pengaman Cadangan ( Back Up Protection ) 4. Arus Beban Yang Tidak Seimbang ( Unbalanced Armature Current ) Gangguan Mekanis / Panas ( Mecanical Of Thermal Fault ) 1. 2. 3. 4. Pemanasan Lebih Setempat Kesalahan Paralel Gangguan Pendingin Stator Generator Berfungsi sebagai Motor ( Motoring ) Relay Proteksi Pada Generator Relay pengaman, berfungsi sebagai elemen perasa yang mendeteksi adanya gangguan. Karakteristik sesaat atau seketika (Intantaneous) Karakteristik waktu tunda tertentu (Definite Time Delay) Karakteristik waktu tunda terbalik (Inverse Time Delay) RELAY DAYA BALIK BUS GEN. CT SISTEM GEN. PT 32 PENYEBAB: PRIME-MOVER DARI SALAH SATU GENERATOR RUSAK , MENGAKIBATKAN GENERATOR TIDAK BERPUTAR. AKIBAT: ADA PASOKAN LISTRIK DARI GENERATOR LAIN ATAU SISTEM SEHINGGA GENERATOR MENJADI MOTOR. HASIL PENGUJIAN RELAY Tegangan Kerja Maksimum dan Tegangan Kerja kembali Setting - 0.5% (21 mA) Arus kerja Ip (mA ) 20.5 Arus kembali Ir ( mA ) 19.5 Ratio Ir/Ip 95.1 (%) Karakteristik Waktu Setting 1.Ip 1,5.Ip (31,5 mA) Time delay t1 ( dt ) - - Time delay t2 ( dt ) 20.02 20.02 Setting Relay Ip -0.5% Th 25,00 s trip 1 On - t2 ß 0,0° block 1 On trip 2 Off T1 0,30 s block 2 Off trip 3 Off t2 20,00 s trip 4 On – t1 KESIMPULAN 1. Proteksi : perlindungan/ pengaman. 2. Peristiwa gangguan motoring pada generator adalah peristiwa dimana generator yang semulanya bersifat menghasilkan tegangan, berubah fungsi menjadi motor sinkron yang bersifat membutuhkan atau menyerap tegangan. 3. Sistem proteksi relay daya balik (reverse power relay) berfungsi untuk mendeteksi daya balik aktif yang mengalir pada bus bar generator.