universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem informasi

advertisement
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
PADA POLIKLINIK OBGIN (OBSTETRI DAN GINEKOLOGI)
RS.dr. HASAN SADIKIN BANDUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN
BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML DAN PEMROGRAMAN JAVA
Disusun Oleh :
Nama
: Bunga Rannu
NPM
: 10101785
Jurusan
: Sistem Informasi
Pembimbing
: Metty Mustikasari S.Kom., Msc.
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat
Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 )
JAKARTA
2006
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang
dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan
terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien
serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah berkembangnya
jaringan internet yang memungkinkan seluruh umat manusia di seluruh dunia
menggunakan data
data yang tersedia / terhubung dalam jaringan tersebut secara
bersama sama.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, maka
metode
metode baru dalam bidang keamanan atau sekuriti juga dihasilkan untuk
menjaga keamanan data
data yang ada agar tidak disalahgunakan oleh pihak pihak
yang tidak bertanggung jawab. Metode
metode baru di bidang sekuriti baik
terhadap keamanan transmisi data maupun content atau isi dari data terus
dikembangkan untuk menghadapi serangan
serangan yang ditimbulkan sebagai
dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Sektor kesehatan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang
mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan
yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi
informasi. Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan adalah
dengan mengimplementasikan suatu sistem jaringan kesehatan global dalam satu
komunitas, yang dapat berbasis pada local area network (LAN), metropolitan area
network (MAN) maupun wide area network (WAN), yang dapat menghubungkan
beberapa pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Dengan adanya sistem
jaringan, baik itu secara lokal ataupun global pada suatu rumah sakit akan memberi
kemudahan yang menyangkut kecepatan, ketepatan maupun kecermatan pelaporan
rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI.
Dengan kemajuan perkembangan rumah sakit di Indonesia, baik dari aspek
administrative atau teknologi, maka proses pelayanan kesehatan di Indonesia dapat
berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu rumah sakit
khususnya Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung dibutuhkan beberapa fasilitas
pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi
informasi dalam bidang sistem informasi manajemen rumah sakit. Sistem yang
berjalan pada RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung khususnya Poliklinik Obstetri dan
Ginekologi saat ini masih bersifat manual belum terkomputerisasi sehingga semua
proses yang berlangsung dan database yang ada disimpan dengan menggunakan
media kertas. Sistem manual yang saat ini berjalan menimbulkan kendala-kendala
seperti penggunaan waktu yang tidak efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas bagi
para user, kehilangan database pasien karena media penyimpanan yang tidak tepat
atau cepat rusak, pencarian data yang memerlukan waktu yang lama dan lain-lain
Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat sistem informasi
manajemen rumah sakit pada Poliklinik bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit
dr. Hasan Sadikin dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini adalah untuk membuat sistem informasi manajemen rumah
sakit poliklinik bagian obstetric dan ginekologi dengan menggunakan pendekatan
berorientasi objek, UML, dan Pemrograman Java, sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan jenjang strata satu (S1) pada Universitas Gunadarma.
Dengan penulisan ini diharapkan proses pengumpulan data pada rumah sakit tersebut
dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa rumah sakit tersebut.
BAB II
ISI
2.1 Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang berjalan pada RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung bagian Obstetri dan
Ginekologi belum terkomputerisasi, hal inilah yang mendorong penulis untuk
membuat sistem pada bagian obstetri dan ginekologi berupa sebuah sistem yang
sudah terkomputerisasi dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek dengan
tool UML (Unified Modeling Language) dan pemrograman Java. Sistem yang baru
ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan user, dan pengelolaan database yang
lebih baik. Sehingga user dapat melakukan tugas
tugasnya dengan lebih efektif dan
efisien serta pelayanan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
2.2 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Poliklinik Bagian Obstetri dan
Ginekologi
2.2.1 Business Modeling
Diagram ini menggambarkan hubungan antarpaket (model) yang terdapat
dalam Use-Case View, yaitu Business Use-Case Model dan Use-Case Model.
Gambar 2.1 (Tampilan Business Modeling)
Di dalam Business Use Case terdapat Diagram Global View of Business Actors
and Business Use-Case :
Gambar 2.2 (Diagram lobal View Of Business Actor)
4.2.1.1. Business Use-Case Model
Ini merupakan paket Business Actor dan Business Use-Case dalam Diagram
Global View of Business Actors and Business Use-Case :
Gambar 2.3 (Tampilan Business Actor dan Business Use-Case)
Business Actor Pasien :
Gambar 2.4 (Tampilan Business Actor Pasien)
Business Use-case Mendaftar pasien baru untuk rawat jalan:
Gambar 2.5
(Tampilan Business Use-Case Mendaftar Pasien Baru untuk Rawat Jalan)
Business Use-Case Model :
Gambar 2.6 (Tampilan Business Use-Case Model)
Business Use-case Mendaftar pasien lama untuk rawat jalan:
Gambar 2.7
(Tampilan Business Use-Case Mendaftar Pasien Lama untuk Rawat Jalan)
Business Use-case Model untuk pasien lama :
Gambar 2.8 (Tampilan Business Use-Case Model Untuk Pasien Lama)
Activity Diagram untuk menjelaskan Business Use-Case Mendaftar pasien baru:
Gambar 2.9
(Tampilan Activity Diagram Untuk Menjelaskan Business Use-Case Mendaftar
Pasien Baru)
Activity Diagram untuk menjelaskan Business Use-Case Menjalani perawatan pasien
baru/pasien lama :
Gambar 2.10
(Tampilan Activity Diagram Untuk Menjelaskan Business Use-Case menjalani
Perawatan Pasien Baru)
Activity Diagram untuk menjelaskan Business Use-Case Mendaftar pasien lama :
Gambar 2.11
(Tampilan Activity Diagram Untuk Menjelaskan Business Use-Case Mendaftar
Pasien Lama)
Actors :
Gambar 2.12 (Tampilan Actors)
Use Cases :
Gambar 2.13
(Tampilan Use Cases)
Model Analisis
1. Use Case Realization
Paket
paket dalam Model Analisis, yaitu :
Gambar 2.14 (Tampilan Paket
Paket Dalam Model Analisis)
2. Realisasi Sistem Pendaftaran
Diagram Traceability untuk Merunut Realisasi dari Use-case Sistem
Pendaftaran :
Gambar 2.15 (Tampilan Diagram Traceability Untuk merunut Realisasi Use-Case
Sistem Pendaftaran)
Statechart Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-case Mencatat Pendaftaran
Baru :
Gambar 2.16
(Tampilan Statechart Diagram untuk Menjelaskan Realisasi use-Case Mencatat
Pendafatran Baru)
Collaboration Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-case Mencatat Pendaftaran
Baru, didapat dengan menekan F5 saat membuka Statechart Diagram :
Gambar 2.17 (Tampilan Collaboration Diagram)
Class Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-case Mencatat Pendaftaran Baru :
Gambar 2.18
(Tampilan Class Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-Case Mencatat
Pendaftaran Baru)
3. Realisasi Sistem untuk Petugas Rekap Medis
Diagram Traceability untuk Merunut Realisasi dari Use-case Sistem
untuk Petugas Rekap Medis :
Gambar 2.19 (Tampilan Diagram Traceability Realisasi Dari Use-Case Sistem Untuk
Petugas Rekap Medis)
Statechart Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-case Merekap Data Medis
Pasien :
Gambar 2.20
(Tampilan Statechart Diagram Realisasi Use-Case Merekap Data Medis Pasien)
Collaboration Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-case Merekap Data Medis
Pasien, didapat dengan menekan F5 saat membuka Statechart Diagram :
Gambar 2.21 (Tampilan Collaboration Diagram Realisasi Use-Case Merekap Data
Medis Pasien)
Class Diagram untuk Menjelaskan Realisasi Use-case Merekap Data Medis Pasien :
Gambar 2.22 (Tampilan Class Diagram Realisasi Use-Case Merekap Data Medis
Pasien)
Skema Penerjemahan UML ke Pemrograman JAVA
Entitas
Entitas Struktur
Entitas-entitas struktur dibagi menjadi dua sesi, yaitu :
1. Sesi pertama membahas elemen
elemen yang tidak mempunyai
pemetaan di bahasa. Entitas entitas ini disebut entitas
entitas tidak
bergantung bahasa.
2. Sesi kedua adalah elemen
elemen yang mempunyai pemetaan sederhana
ke bahasa pemrograman, disebut entitas
entitas bergantung bahasa.
Entitas
Entitas Independen Java
1. Actor
Actor merepresentasikan peran dari pemakai. Actor selama merupakan
eksternal terhadap sistem yang dikembangkan . Actor tidak perlu harus orang.
Actor dalam sistem ini, terdiri dari : pasien, dokter, staf, perawat, petugas
administrasi, dan petugas loket pendaftaran.
2. Use Case
Use case merepresentasikan sekuen dari aksi
aksi yang dijamin
system perangkat lunak untuk dilakukan ke Actor. Satu yang tetap adalah use
case seharusnya menyediakan hasil dari nilai yang diobservasi ke actor.
Diagram use case yang digunakan antara lain : mendaftar, mengisi formulir
penaftaran, mengambil kartu rawat, menjalani perawatan, mendapatkan hasil
akhir perawatan berupa rekam medis.
3. Kolaborasi
Kolaborasi sering digunakan untuk memberikan struktur ke model
perancangan. Umumnya, kolaborasi akan mempunyai pemetaan satu ke satu
terhadap use case. Diagram use case collaboration yaitu : login, melihat daftar
formulir, mencatat formulir pendaftaran, merekap data medis pasien, mencatat
hasil pemeriksaan dokter.
4. Objek
Objek adalah instant dari satu kelas. Objek direpresentasikan dengan
satu persegi.
Entitas
Entitas Bergantung Java
1. Kelas
Kelas adalah cetak biru untuk objek.
2. Paket
Paket merupakan mekanisme pengelompokan secara umum. Paket
dapat berisi tipe elemen lain. Dalam system ini terdapat beberapa
paket, yaitu :
manajemen rumah sakit, loket pendaftaran, loket
administrasi, bagian rekap medis.
3. Interface
Interface adalah kumpulan operasi yang menspesifikasikan layanan
dari kelas. Interface diterjemahkan secara langsung menjadi interface
di Java.
4. Hubungan
-
Dependency,
terdapat
pada
diagram
use
case
yang
menghubungkan
system pendaftaran, system untuk administrasi, system untuk
petugas
rekam medis, dan user management and system maintenance.
-
Association, hubungan asosiasi menghubungkan business use-case
yang satu dengan yang lain, salah satu contohnya adalah hubungan
asosiasi include antara business use-case mengambil data pasien
dengan business use-case mendaftar.
2.2 Desain Database
Sistem ini menggunakan database Mysql. Adapun struktur databasenya adalah
sebagai berikut :
1. tbldatadokter
2. tbldatapasien
3. tbldokter
4. tblginekologi
5. tblginekologijalan
6. tblginekologijalan2
7. tblinap
8. tblobstetri
9. tblobstetrijalan
10. tblobstetrijalan2
11. tbluser
2.3 Evaluasi Sistem
Dalam rangka pengevaluasian sistem baru yang diusulkan, penulis membuat
kuesioner yang disebarkan kepada 20 orang termasuk user yang akan menggunakan
sistem ini. Kuesioner ini juga dapat dijadikansebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan apakah sistem baru ini layak atau tidak untuk digunakan.
Pertanyaan
pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner tersebut berhubungan
dengan kualitas dari informasi yang dihasilkan oleh sistem baru ini, karakteristik data
atau informasi yang ada dan aspek-aspek pertimbangan dalam studi kelayakan.
Pertanyaan pertanyaan kuesioner terdiri dari :
1. Data atau informasi yang dihasilkan akurat atau sesuai dengan yang
dibutuhkan.
2. Sistem ini memberikan kemudahan dalam pengaksesan data dengan waktu
yang relatif cepat.
3. Ketepatan waktu atau timeliness informasi yang baik sehingga informasi yang
diberikan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
4. Sistem ini memiliki tingkat efisiensi waktu yang tinggi.
5. Sistem database yang lebih baik dan dapat dilakukan pengupdatean data
dengan lebih mudah.
6. Sistem ini memberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang
dikeluarkan.
7. Sistem ini dikembangkan dan dioperasikan dengan teknologi yang baik.
8. Level keahlian yang digunakan dalam sistem baru ini sesuai dengan user atau
pengguna yang akan mengoperasikannya atau dapat dikatakan bahwa sistem
ini user friendly.
9. Pada sistem ini terdapat kendala-kendala yang berbahaya yang dilanggar.
10. Dengan penggunaan sistem ini terdapat peningkatan kualitas pelayanan
kepada para pengguna atau pasien.
Pertanyaan-pertanyaan di atas mempunyai 5 (lima) macam jawaban, yaitu :
1. Sangat setuju
2. Setuju
3. Kurang setuju
4. Tidak setuju
5. Sangat tidak setuju
Dari hasil dari pengumpulan kuesioner yang telah disebar kepada para user,
kita dapat mengevaluasi sistem baru ini bahwa Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit Poliklinik Obstetri dan Ginekologi yang sudah terkomputerisasi ini akan dapat
memberikan data data yang akurat dan kemudahan dalam pelaksanaan tugas seharihari seperti dalam hal melakukan registrasi pasien baru, melihat data pasien lama,
melihat data dokter, melihat hasil rekap medis pasien rawat jalan maupun rawat inap
pada Poliklinik Obstetri dan Ginekologi pada RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Sistem ini mempunyai tingkat ketepatan waktu atau timeliness yang baik
sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan,
misalnya pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan kepada seorang pasien,
dokter dapat melihat informasi rekap medis seorang pasien.
Sistem ini dikembangkan dengan level keahlian yang sesuai dan dapat
diterima oleh para user yang nantinya akan terlibat langsung dalam aplikasi sistem
ini. Sistem ini juga akan memberikan kemudahan dalam pengaksesan dan pencarian
data
data pasien karena datanya sudah tersimpan dengan baik dalam file
file
database yang ada. Dengan demikian kita dapat memberikan pelayanan yang cepat
dan tepat kepada pasien. Juga dapat dilakukan pengupdatean database pasien dengan
cepat dan mudah.
Dari hasil kuesioner juga dapat kita lihat bahwa tidak ada kendala-kendala
yang berbahaya yang dilanggar dalam penggunaan aplikasi sistem baru ini. Sehingga
pada akhirnya, sistem ini sangat diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar
dalam peningkatan kualitas pelayanan pada Polilinik Obstetri dan Ginekologi RS. dr.
Hasan Sadikin, Bandung.
Namun demikian sistem ini masih belum sempurna karena masih terdapat
banyak kekurangan seperti desain tampilan yang masih sangat sederhana, sistem ini
belum di upload ke internet sehingga belum dapat digunakan oleh semua lapisan
masyarakat. Sehingga besar kemungkinan pada masa yang akan datang sistem yang
dibuat ini dapat dikembangkan dan disempurnakan dengan lebih baik lagi sesuai
dengan kebutuhan para user atau pengguna sistem ini.
Dalam tahap penyempurnaan sistem ini pada masa yang akan datang, ada
beberapa yang menjadi prioritas utama antara lain bahwa sistem ini harus sudah di
upload ke internet menjadi sebuah situs sehingga orang dapat mengakses sistem ini
untuk memperoleh segala macam informasi yang berhubungan dengan Poliklinik
Obstetri dan Ginekologi RS. Dr. Hasan Sadikin tanpa mereka harus datang langsung
ke rumah sakit tersebut. Juga dapat dilakukan penambahan menu-menu yang dapat
memudahkan pekerjaan para user sistem ini. Dapat juga dilakukan penyempurnaan
dengan menghubungkan sistem ini dengan jaringan komputer yang ada di rumah
sakit tersebut sehingga poliklinik Obstetri dan Ginekologi dapat terhubung dengan
poliklinik-poliklinik yang ada pada rumah sakit tersebut. Dalam hal tampilan, dapat
dilakukan penyempurnaan desain yang lebih kreatif dan menarik sehingga dapat
merangsang orang untuk melihat dan menggunakan sistem ini.
Administrator dari sistem ini harus melakukan backup data setiap hari untuk
menjaga keamanan data yang telah diproses pada hari itu. Hal ini sangat berguna jika
terjadi crash atau kerusakan pada hardware ataupun pada sistem itu sendiri.
Adapun hal teknis yang harus kita perhatikan untuk menghindari terjadinya
kehilangan data adalah penggunaan UPS sebagai alat pengamanan data, sehingga
apabila sewaktu
waktu terjadi gangguan listrik atau terputusnya aliran listrik secara
tiba-tiba data yang sedang diproses dapat diselamatkan atau disimpan terlebih dulu.
Hal teknis lain yang juga harus diperhatikan adalah penyimpanan PC (Personal
Computer) yang digunakan untuk sistem tersebut sebaiknya pada tempat yang
bersuhu dingin atau ruangan yang menggunakan AC.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada Poliklinik Obstetri dan
Ginekologi pada RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung yang dikembangkan dengan sistem
terkomputerisasi dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek mempunyai
beberapa kelebihan yaitu bahwa sistem informasi manajemen pada Poliklinik Obstetri
dan Ginekologi RS.Hasan Sadikin dapat berjalan dengan baik karena sistem ini dapat
memberikan kemudahan dalam hal pendaftaran pasien baru, kecepatan dalam
pengaksesan data pasien lama yang akan kembali berobat atau menjalani perawatan,
melihat data dokter yang bertugas pada poliklinik tersebut dengan cepat. Sistem ini
juga memberikan kemudahan kepada para petugas rekap medis untuk membuat
laporan rekap medis setiap pasien karena data-data medis pasien sudah
didokumentasikan ke dalam database pasien setiap kali melakukan atau menjalani
perawatan di poloiklinik tersebut. Sistem ini juga akan sangata memudahkan dalam
penyimpanan data dalam jumlah yang besar dan pengaksesan daa yang lebih cepat.
Dengan penggunaan komputer akan menghemat ruang penyimpanan, keamanan dan
keutuhan data dapat lebih terjamin dan terpelihara. Selain itu, sistem ini memberikan
data-data yang akurat, mempunyai tingkat ketepatan waktu atau timeliness yang baik
sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan,
misalnya tindakan dokter kepada seorang pasien. Sistem ini dikembangkan dengan
level keahlian yang sesuai dan dapat diterima oleh user yang akan menggunakan
aplikasi sistem ini. Sehingga diharapkan poliklinik ini dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat luas.
Terlepas dari semua kelebihan
kelebihan yang dimiliki, sistem ini juga
masih memiliki kelemahan atau kekurangan, yaitu : sistem baru ini menggunakan
desain tampilan yang masih sangat sederhana dan kurang artistik. Sistem baru ini
juga belum diupload ke internet sehingga belum dapat dinikmati oleh semua lapisan
masyarakat.
3.2 Saran
Saran
saran yang dapat penulis sampaikan pada Penulisan Tugas Akhir ini
adalah :
1. Sebelum
implementasi
sistem
ini
sebaiknya
pembuat
sistem
mempresentasikan prosedur atau cara kerja dari sistem ini sehingga pihak user
yang akan menggunakan sistem ini mempunyai gambaran yang jelas tentang
sistem ini. Selanjutnya diharapkan untuk melakukan training kepada para
karyawan atau user yang nantinya akan menggunakan sistem ini sehingga
para user mempunyai pengetahuan untuk dapat mengoperasikan sistem ini
dengan baik.
2. Disarankan untuk selalu memperhatikan pemeliharaan baik itu hardware
maupun software yang mendukung sistem informasi pada Poliklinik Obstetri
dan Ginekologi RS.Hasan Sadikin.
3. Demi keamanan data, sebaiknya dilakukan backup data setiap hari sehingga
apabila terjadi sesuatu, data tersebut sudah ada backup-annya.
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
Download