MEMBANTU DIRI SENDIRI MENGHADAPI SITUASI PASCA GEMPA

advertisement
Materi Psikoedukasi Psikologi Bencana
MEMBANTU DIRI SENDIRI
3. Kehidupan sosial : mengungsi/menumpang
Membantu Diri Sendiri
hidup)
MENGHADAPI
SITUASI PASCA GEMPA
masalah
kejahatan/kriminalitas,
Bencana gempa bumi sedikit berbeda dari
ketegangan dan konflik dalam keluarga,
bencana alam yang lain. Biasanya setelah
perubahan
gempa besar (gempa utama) juga terjadi
keluarga/lingkungan.
beberapa
kali
gempa
susulan
yang
tidak
4. Ekonomi
peran
:
pencaharian,
diketahui kapan akan berhentinya.
kebutuhan
sumber
kesulitan
hidup
mata
mencukupi
sehari-hari,
sarana
transportasi terganggu.
Orang-orang yang selamat dari gempa biasanya
perlu menyesuaikan diri dengan hal-hal yang
kehilangan
dalam
5. Kehidupan
keagamaan
tidak
keagamaan,
bisa
mengingatkannya akan gempa dan kerusakan
menjalankan
yang ditimbulkan misalkan suara gemuruh
ibadah banyak yang rusak dan hilang.
(keras) atau getaran yang terjadi saat gempa
ritual
:
sarana
6. Fasilitas umum : banyak fasilitas umum
yang rusak atau hancur akibat bencana
susulan.
alam.
Apakah dampak bencana alam (gempa) ?
Apa yang terjadi pada diri kita setelah
1. Kesehatan
:
keluhan
fisik,
bencana terjadi ?
munculnya
wabah penyakit, luka atau cacat yang
•
Keluhan-keluhan fisik seperti sakit perut,
Yayasan Pulih
dialami, menurunnya daya tahan tubuh,
Jl. Teluk Peleng no. 63 A Komp. AL Rawa
kekurangan makanan dan gizi, perubahan
sakit
pola tidur.
berdebar, keringat dingin, dada sesak dll
Bambu Pasar Minggu, Jakarta
Telp. 021 788 42580. Fax. 021 782 3021.
[email protected]
2. Psikologi
:
penghayatan
terhadap
•
diri berkurang, merasa tidak punya harapan.
©2009 Yayasan Pulih (Cahyo)
kepala
pusing,
jantung
Badan lemas, tidak bertenaga, sakit dan
pegal-pegal, mudah lelah dan letih
pengalaman selama terjadinya bencana,
berkurangnya dukungan sosial, kepercayan
mag,
•
Sulit
konsentrasi,
daya
tangkap
kita
menurun dan sulit untuk berpikir
1
Materi Psikoedukasi Psikologi Bencana
•
•
Mengalami kebingungan atas apa yang
memukul, bahkan hingga menendang dan
terjadi pada kita dan sekitar kita
melakukan serangan fisik lain).
Menyalahkan diri sendiri atau merasa
tidak
berguna
diliputi
oleh
•
•
•
Menyakiti diri sendiri
tidak dapat tidur, tidur tidak nyenyak, bangun
•
Lebih banyak merokok, lebih banyak
minum
tiba).
keras atau menggunakan Narkoba.
makan
tidak
teratur,
•
makan
mulai
marah,
menerima
berlebihan dll)
Mudah
Merasa
khawatir
dan
•
tidak
mengatakan
bisa
•
Tuhan
•
Apa yang bisa kita lakukan pada diri kita
•
•
menyakiti
orang
lain
(berkata
sinis,
menghina atau merendahkan orang lain,
mengancam
orang
lain,
berkegiatan
bersama
Ikut serta dalam hal-hal yang bersifat
Ikut serta dalam kegiatan di lingkungan
•
membuat kegiatan anak-anak dll.
Sadari bahwa reaksi-reaksi ini adalah
wajar karena kita sedang menyesuaikan diri
di sekitar, suara orang teriak dll.
kesal, tingkah lakunya menjadi kasar dan
dan
lingkungan setelah gempa, dapur umum,
kerumunan orang, suara keras, goncangan
Mudah tersinggung, cepat marah atau
Berkumpul
seperti rapat warga, kegiatan membersihkan
Waspada berlebihan (berada dalam kondisi
kaget bila mendengar suara gemuruh,
•
dengan
keagamaan seperti shalat, berdoa, mengaji
bila kita mengalami hal tersebut ?
siap siaga dan penuh ketegangan), mudah
lanjutkanlah
atau ibadah lainnya.
besar akan terjadi lagi.
•
mungkin
keluarga.
perasaan ketakutan bahwa gempa susulan
akan terjadi lagi atau gempa yang lebih
Sebisa
kegiatan sehari-hari yang biasa anda
malasan beribadah.
diliputi
Bicara pada orang lain apa yang anda
lakukan di rumah atau lingkungan.
tidak adil dan kejam, enggan dan malas-
cemas,
untuk dapat tidur atau beristirahat.
minum-minuman
kecewa,
bahkan
Istirahat dan tidur yang cukup. Usahakan
rasakan atau pikirkan.
tengah malam, mimpi buruk, terjaga tiba-
Masalah dengan pola makan (tidak nafsu
•
•
keluarga atau menyendiri.
Masalah dengan pola tidur (tidur terus,
makan,
•
Menarik diri, lebih tertutup, menghindar
kopi,
Makan makanan yang sehat secukupnya
secara teratur.
dari orang lain, memilih di rumah bersama
perasaan
bersalah atas apa yang terjadi.
•
•
•
Berpikir
Jernih
dan
Positif.
Agama
terhadap situasi sulit yang baru saja kita
mengajarkan bahwa dibalik kesulitan atau
lewati.
bencana pasti ada hikmah yang bisa dipetik.
Situasi
sulit
pasca
bencana
Jangan lupa untuk tetap berikhtiar dan
dapat
berdoa.
membangkitkan semangat kita, membuat
kita menjadi orang yang lebih tangguh di
masa depan.
menampar,
•
Lakukan
kegiatan
yang
bisa
menenangkan diri seperti berdzikir, tarik
nafas dalam-dalam, mengaji, cerita pada
teman dll.
©2009 Yayasan Pulih (Cahyo)
2
Download