ujian fisika dasar i - Kuliah Online UNIKOM

advertisement
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
UTS ELEKTRONIKA LANJUT
TAHUN AKADEMIK 2008/2009
Tutup Buku (60 menit)
Dosen : John Adler, M.Si
KUMPULAN SOAL QUIZ_UTS & UAS
ELEKTRONIKA LANJUT
UTS TIPE A (21 April 2006)
Bab 9 Model AC
1. Pada rangkaian bypass, bagian atas dari kapasior adalah:
a. Terhubung buka
b. Terhubung singkat
c. Ground mekanis
d. Ground AC
QUIZ-1 (1/3/2008)
Bab 9 Model AC
1. Kapasitor kopling adalah:
a. DC terhubung singkat
b. AC terhubung buka
c. DC terhubung buka dan AC terhubung singkat
d. DC terhubung singkat dan AC terhubung buka
2. Dengan membuat semua sumber DC menjadi nol adalah salah satu langkah untuk memperoleh:
a. Rangkaian ekivalen DC
b. Rangkaian ekivalen AC
c. Rangkaian penguat lengkap
d. Rangkaian Voltage-Divider Biased (VDB)
3. Untuk mengurangi distorsi pada penguat CE, berarti mengurangi:
a. Arus emiter DC
b. Tegangan basis-emiter
c. Arus kolektor
d. Tegangan basis AC
4. Rangkaian ekivalen AC diturunkan dari rangkaian semula dengan menghubungsingkatkan semua:
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Induktor
d. Transistor
5. Pada rangkaian bypass, bagian atas dari kapasior adalah:
a. Terhubung buka
b. Terhubung singkat
c. Ground AC
d. Ground mekanis
1. Kapasitor kopling adalah:
c. DC terhubung buka dan AC terhubung singkat
2. Dengan membuat semua sumber DC menjadi nol adalah salah satu langkah untuk memperoleh:
b. Rangkaian ekivalen AC
3 Untuk mengurangi distorsi pada penguat CE, berarti mengurangi:
d. Tegangan basis AC
4. Rangkaian ekivalen AC diturunkan dari rangkaian semula dengan menghubungsingkatkan semua:
b. Kapasitor
5. Pada rangkaian bypass, bagian atas dari kapasior adalah:
c. Ground AC
UTS TIPE A (21 April 2006)
BAB 10 : Penguat Tegangan
2. Bati tegangan berbanding langsung dengan:
a. 
'
c. re
b. Hambatan kolektor AC
d. Tegangan kolektor DC
UTS TIPE A (21 April 2006)
BAB 10 : Penguat Tegangan
3. Penguat memiliki dua buah garis beban karena:
a. Memiliki hambatan kolektor AC dan DC
b. DC dan AC tindakannya yang berbeda
c. Memiliki dua rangkaian ekivalen
d. Semua benar
4. Saat titik Q berada ditengah garis beban AC, tegangan keluaran puncak ke puncak maksimumnya adalah:
a. VCEQ
b. 2 VCEQ
c. ICQ
d. 2 ICQ
5. Salah satu keuntungan penguat dorong-tarik kelas B adalah:
a. Tidak ada aliran arus quiescent
b. Efisiensinya lebih besar dari kelas A
c. Efisiensi maksimumnya 78,5 %
d. Semua benar
6. Garis beban AC biasanya:
a. Sama dengan garis beban DC
b. Memiliki kemiringan yang lebih kecil dari
c. Lebih curam daripada arus beban DC
QUIZ-2 (2/4/2008)
BAB 10 : Penguat Tegangan
garis beban DC
d. Horisontal
TIPE A
6. Jika kapasitor bypass terlepas, tegangan input AC akan :
a. Menurun
b. Meningkat
c. Tetap sama
d. Sama dengan nol
7. Dalam sebuah penguat swamped, efek dari dioda emiter menjadi :
a. Penting untuk bati tegangan
b. Kritis untuk impedansi input
c. Signifikan untuk analisa
d. Tidak penting
8. Jika hambatan beban terlepas, tegangan output AC akan :
a. Menurun
b. Meningkat
c. Tetap sama
d. Sama dengan nol
9. Impedansi input dari basis meningkat jika :
b. Tegangan sumber meningkat
a.  meningkat
c.  menurun
10. Resistor umpan balik :
a. Membuat stabil bati tegangan
c. Meningkatkan hambatan kolektor
QUIZ-2 (2/4/2008)
BAB 10 : Penguat Tegangan
d. Hambatan kolektor AC meningkat
b. Meningkatkan distorsi
d. Menurunkan impedansi input
TIPE B
11. Jika resistor kolektor terhubung singkat, tegangan output AC akan :
a. Menurun
b. Meningkat
c. Tetap sama
d. Sama dengan nol
12. Jika resistor emiter terlepas, tegangan input AC akan :
a. Menurun
b. Meningkat
c. Tetap sama
d. Sama dengan nol
13. Dibanding sebuah tingkat CE, sebuah penguat swamped memiliki impedansi input yang :
a. Lebih kecil
b. Sama
c. Lebih besar
d. Nol
14. Yang termasuk dalam hambatan kolektor AC dari tingkat pertama :
a. Hambatan beban
b. Impedansi input tingkat pertama
c. Hambatan emitter tingkat pertama
d. Impedansi input tingkat kedua
15. Tegangan output dari sebuah tingkat CE biasanya :
'
a. Konstan
b. Tergantung pada r
e
c. Kecil
d. Lebih kecil dari satu
Soal Objektif (30 point)
QUIZ-3 (29 MEI 2008) BAB 11 : PENGUAT DAYA
16. Arus kolektor tetap adalah :
a. Arus kolektor DC
b.
c. Arus kolektor total
d.
17. Salah satu keuntungan penguat dorong-tarik kelas B adalah :
a. Tidak ada aliran arus quiescent
b.
c. Efisiensi maksimumnya 78,5 %
d.
18. Dalam penguat kelas A, arus kolektor mengalir selama :
a. Kurang dari setengah siklus
b.
c. Setengah siklus
d.
19. Rasio penolakan mode bersama :
a. Sangat rendah
b.
c. Sama dengan perolehan tegangan
d.
20. Arus tail dari penguat diferensial adalah :
a. Setengah arus kolektor
c. Dua kali arus kolektor
21. Sinyal mode bersama diterapkan pada :
a. Masukan tak terbalik
c. Kedua masukan
Arus kolektor AC
Arus pembagi tegangan
Efisiensinya lebih besar dari kelas A
Semua benar
Kurang dari seluruh siklus
Seluruh siklus
Sering diekspresikan dalam desibel
Sama dengan perolehan tegangan mode
bersama
b. Sama dengan arus kolektor
d. Sama dengan perbedaan arus basis
b. Masukan terbalik
d. Sisi atas resistor tail
UAS (21 JUNI 2006):
BAB 21 : TAPIS-TAPIS AKTIF @2 POINT
7. Q dari suatu tapis jalur sempit selalu :
a. Kecil
b. Lebih kecil dari 1
c. Sama dengan BW dibagi dengan f0
8. Tingkat tapis aktif orde pertama mempunyai :
a. Dua penguat operasional
c. Satu kapasitor
9. Jika bandwidth bertambah :
a. Nilai roll-off bertambah
c. Frekuensi tengah berkurang
d. Lebih besar dari 1
b. Tiga resistor
d. Q yang tinggi
b. Nilai riak tampak dalam stopband
d. Q berkurang
UAS (14 JUNI 2008):
BAB 21 : TAPIS-TAPIS AKTIF
Soal Objektif (@ 5 point)
22. Tingkat tapis aktif orde pertama mempunyai :
a. Satu kapasitor
c. Tiga resistor
23. Tapis all-pass kadang-kadang disebut :
a. Tapis Tow-Thomas
c. Tapis KHN
24. Q dari suatu tapis jalur sempit selalu :
a. Kecil
c. Lebih kecil dari 1
10. Jika bandwidth bertambah :
a. Nilai roll-off bertambah
c. Frekuensi tengah berkurang
b. Dua penguat operasional
d. Q yang tinggi
b. Penyama tunda
d. Tapis variabel tetap
b. Sama dengan BW dibagi dengan f0
d. Lebih besar dari 1
b. Nilai riak tampak dalam stopband
d. Q berkurang
UTS TIPE A (21 April 2006)
BAB 17 : Penguat Differensial
11. Arus tail dari penguat differensial adalah :
a. Setengah arus kolektor
b. Sama dengan arus kolektor
c. Dua kali arus kolektor
d. Sama dengan perbedaan arus basis
12. Saat kedua terminal masukan penguat differensial digroundkan :
a. Arus basisnya sama
b. Arus kolektornya sama
c. Biasanya muncul tegangan kesalahan
d. Tegangan keluaran AC sama dengan nol
keluaran
13. Arus offset masukan biasanya :
a. Kurang dari arus bias masukan
b. Sama dengan nol
c. Kurang dari tegangan offset masukan
d. Tidak penting saat resistor basis digunakan
UAS (21 JUNI 2006):
BAB 18 : PENGUAT OPERASIONAL @2 point
14.
Frekuensi cutoff penguat operasional sama dengan frekuensi perolehan satu dibagi dengan :
a. Frekuensi cutoff
b. Satu
c. Perolehan tegangan kalang-tertutup
d. Perolehan tegangan common-mode
15.
Jika frekuensi cutoff adalah 15 Hz dan perolehan tegangan kalang-terbuka midband adalah 1.000.000, frekuensi
perolehan satu adalah :
a. 25 Hz
b. 1,5 MHz
c. 1 MHz
d. 15 MHz
UAS (14 JUNI 2008):
BAB 18 : PENGUAT OPERASIONAL
Soal Objektif (@ 5 point)
25. Jika kedua tegangan sumber adalah  15 Virtual, nilai MPP penguat operasional paling dekat adalah :
a. 0
b. + 15 V
c. – 15 V
d. 30 V
26. Saat distorsi slew rate gelombang sinus terjadi, outputnya :
a. Lebih besar
b. Muncul dalam bentuk segitiga
c. Normal
d. Tidak memiliki offset
27. Kapasitor kompensasi mencegah :
a. Perolehan tegangan
b. Osilasi
c. Arus offset input
d. Bandwidth daya
UAS (21 JUNI 2006):
BAB 19 : UMPAN BALIK NEGATIF @2 point
16.
Dengan umpan balik negatif, sinyal yang kembali :
a. Menolong sinyal masukan
b. Proporsional dengan arus keluaran
c. Melawan sinyal masukan
d. Proporsional dengan perolehan tegangan
differensial
17.
Penguat VCVS mendekati sebuah :
a. Penguat arus yang ideal
b. Konverter tegangan ke arus yang ideal
c. Konverter arus ke tegangan yang ideal
d. Penguat tegangan yang ideal
UAS (21 JUNI 2006):
Bab 20 : RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL LINEAR
SOAL OBJEKTIF (2 poin)
18.
Pada rangkaian perata-rata, resistansi masukan adalah :
a. Sama dengan resistansi umpan balik
b. Tidak sama
c. Lebih besar daripada resistansi umpan balik
d. Lebih kecil daripada resistansi umpan balik
19.
Sebuah konverter D / A dengan empat masukan memiliki :
a. Delapan keluaran
b. Enam belas nilai keluaran
c. Dua keluaran
d. Empat nilai keluaran
20.
Pada rangkaian penguat operasional linear :
a. Sinyal selalu berbentuk gelombang sinus
b. Impedansi masukan secara ideal tak hingga
c. Penguat operasional tidak menjadi jenuh
d. Produk perolehan-bandwidth adalah konstan
QUIZ 2 (TAHUN AKADEMIK 2005/2006)
Bab 20 : RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL LINEAR
SOAL OBJEKTIF (2 poin)
21.
Sebuah konverter D / A adalah aplikasi dari :
a. Penguat penjumlah
b. Penguat non pembalik
c. Konverter tegangan ke arus
d. Rangkaian Bandwidth yang dapat diatur
22.
Sebuah konverter D / A dengan empat masukan memiliki :
b. Enam belas nilai keluaran
a. Delapan keluaran
c. Dua keluaran
d. Empat nilai keluaran
3. Pada rangkaian perata-rata, resistansi masukan adalah :
a. Sama dengan resistansi umpan balik
b. Tidak sama
c. Lebih besar daripada resistansi umpan d. Lebih kecil daripada resistansi umpan balik
balik
QUIZ 2 (TAHUN AKADEMIK 2005/2006)
Bab XVIII : PENGUAT OPERASIONAL
23.
Penguat penjumlah dapat memiliki :
a. Dua sinyal masukan atau lebih
c. Impedansi masukan kalang-tertutup tak
hingga
b. Perolehan tegangan kalang-terbuka yang
kecil
d. Tidak lebih dari dua sinyal masukan
QUIZ 2 (TAHUN AKADEMIK 2005/2006)
Bab XIX : UMPAN BALIK NEGATIF
24.
Daerah antara passband dan stopband disebut :
a. Transisi
b. Tengah
c. Riak
d. Atenuasi
25.
Frekuensi tengah dari tapis bandpass selalu sama dengan :
b. Rata-rata geometris dari frekuensi cutoff
a. Bandwidth dibagi dengan Q
c. Bandwidth
d. Frekuensi 3 dB
26.
Penguat VCVS mendekati sebuah :
a. Penguat arus yang ideal
b. Konverter tegangan ke arus yang ideal
d. Penguat tegangan yang ideal
c. Konverter arus ke tegangan yang ideal
27.
Ada berapa banyak jenis umpan balik negatif :
a. Empat
b. Tiga
c. Satu
d. Dua
28.
Bati tegangan berbanding langsung dengan:
a. Penguat operasional bekerja terbaik
b. Perolehan tegangan adalah maksimum
c. Terjadi distorsi
d. Terjadi operasi linear
UTS TIPE A (21 April 2006)
BAB 9 : Model AC
PENGUAT MODEL AC (15 poin)
Lihat gambar di samping. Hitunglah frekuensi
terendah yang akan menghasilkan bypass yang
baik ?
QUIZ-1 (1/3/2008 & Ga-Ge 2008/2009)
BAB 9 : Model AC
Soal Essay (@10 point)
1.
(10 point) Perhatikan rangkaian di bawah ini diketahui tegangan sumber kolektor 15 V dan tegangan sumber AC
sebesar 2 mV. Hitung :
a. Tegangan DC dan arus DC? Asumsikan : semua kapasitor dalam keadaan terhubung buka
b. Resistansi DC dioda emiter
R2
.VCC  VB
R1  R2
VBE  VB  VE
IE 
VBB 
VCC  VC  I C RC
VE
 IC
RE
R 'E 
IB  0
VBE
IE
R2
0,470K
VCC 
15
R1  R 2
2K  0,470K
VBB 
7,05K
V  2,85 V  VB
2,47K
 VB  VE

VBE
VE  VB  VBE  2,85  0,7  2,15 V
IE 
VE 2,15

 0,00977 A  9,77 mA  I C
R E 220
IB  0
VCC  VC  I C RC
VC  VCC  I C RC  15  9,77 mA.0,68K 
 15 - 6,64  8,36 V
R 'E 
VBE
0,7 V

 0,07165 KΩ  71,65 Ω
IE
9,77 mA
QUIZ 1 (8 MARET 2009):
BAB IX: Penguat AC
PENGUAT CB
Perhatikan rangkaian di samping ini.
Gambarkan garis beban dc dan garis beban AC (grafik IC
sebagai sumbu Y terhadap VCB sebagai sumbu X)
Garis beban dc:
Garis beban AC:
VCE(Cutoff )  VCC  VCB(Cutoff )
V
I C(saturasi)  EE
RE

VCB(Cutoff )  VCBQ  I CQ xrAC
rAC  R C // R L

I E  I C(saturasi)  I CQ
VCB  VCC  I CR C  VCBQ
I C(saturasi)  I CQ 
VCBQ
rAC
UTS TIPE A (21 April 2006)
BAB 10 : PENGUAT TEGANGAN (25 poin)
Dari rangkaian penguat banyak tingkat di atas. Hitunglah tegangan kolektor AC dalam tingkat pertama, bati tegangan total,
'
serta berapakah tegangan keluaran dari resistor beban (Diketahui  =100, re =22,7 ohm) ?
QUIZ-2 (2/4/2008) (19 APRIL 2010)& (12/4/2013)
BAB 10 : Penguat Tegangan TIPE A
Soal Essay (@10 point)
Perhatikan rangkaian di atas jika diketahui tegangan sumber basis 2,8 V, tegangan input 0,4 mV,
Beta
(penguatan arus) sebesar 100. Hitunglah :
a.Hambatan R1
b. Hambatan emiter AC
c. Tegangan generator
d. Bati tegangan tingkat 1
e. Bati tegangan tingkat 2
f. Tegangan kolektor
VBB  I E .RE   0,7
R2
.VCC
R1  R2
Tingkat pertama
VBB 
Zin (stage)  R1 // R 2 // re'
Tingkat kedua
vC  A1 .v
v
in

Zin (stage)
Zin (stage)  R
Vg
25mV
IE
rC  RC // Zin (stage)
rC
.
re'
A2 
rC  RC // RL
in
2,8 V 
VBB 
G
re' 
0,47K
R1  0,47K
15
R2
2,8R 1  (2,8x0,47K )  0,47Kx15
.VCC ……….…
R1  R 2
5,73K


R1  0,47K. 15  2,8 
 2,04K
2,8
2,8 V  I E .0,22K   0,7
VBB  IE .R E   0,7 ….................... 2,8  0,7
 I E  9,54 mA
0,22K
re' 
25mV
25mV
'
 2,62 
………………………… re 
9
,
54
mA
IE
 .re' …........................ Z in (base)  100.2,62  0,262 KΩ
in (base)
Tingkat pertama
Z
Zin (stage)  R1 // R 2 // re'
v
in

Z in (stage)  2,04K // 0, 47 K // 0, 262K
 0,155 K
0,4 mV 
Zin (stage)
Zin (stage)  R
…........................
G
Vg …..........................
V 
g
0,155K
0,155K  0,6K
0,4mV
0,2
 2 mV
Vg
Z
in (base)
A1 
 .re'
rC
.
re'
rC  R C // Zin (stage) ….................................... rc
A1 
rC
re'
 0,68K//0,1 55K  0,13 KΩ
. ….......................................................... A 1 
0,13 K
.  49,6
2,62
Tingkat kedua
v C  A1 .v in …............................................... v C  49,6.0,4 mV  19,84 mV
rC  R C // R L ……………………………......... rC  0,68K // 2,7K  0,54 K
r
0,54K
A 2  C' . …............................................................ A 2 
 206,1
2,62
re
QUIZ-2 (2/4/2008 & 22/9/2008)
BAB 10 : Penguat Tegangan
TIPE B
Soal Essay (@10 point)
Perhatikan rangkaian di atas jika diketahui tegangan sumber basis 4 V, tegangan input 2,48 mV,
Beta
(penguatan arus) sebesar 100. Hitunglah :
a.Hambatan R1
b. Hambatan emiter AC
c. Tegangan generator
e. Bati tegangan tingkat 1
e. Bati tegangan tingkat 2
f. Tegangan kolektor
R2
.VCC
R1  R2
Tingkat pertama
VBB  I E .RE   0,7
VBB 
Zin (stage)  R1 // R 2 // re'
v
in

Tingkat kedua
vC  A1 .v
in
UTS
PENGUAT TEGANGAN (50 poin)
Zin (stage)
Zin (stage)  R
rC  RC // RL
G
re' 
Vg
25mV
IE
rC  RC // Zin (stage)
A2 
rC
.
re'
Z
in (base)
A1 
 .re'
rC
.
re'
Penguat dua tingkat di atas. Jika diketahui  = 100 untuk masing-masing tingkat, hitunglah :
a. Tegangan kolektor AC dalam tingkat pertama
b. Tegangan output resistor beban
c. 1.
Penguat Tegangan
' v
d. re  be
ie
r
A c
.re'
e. Impedansi input basis pertama :
f.
Z in basis  .re'
Z in (tingkat)  R1 // R 2 // re'
Impedansi input tingkat pertama :
g. Sinyal input basis pertama :
v in 
h. Impedansi input tingkat kedua :
Z in (tingkat)
Z in (tingkat)  R g
Vg
Z in (tingkat)  R1 // R 2 // re'
i.
Maka hambatan kolektor AC tingkat pertama: rc
j.
Bati tegangan tingkat pertama : A1 
 R C // Z in (tingkat)
R C // Z in (tingkat)
re'
k. Tegangan kolektor AC tingkat pertama : v c  A1.v in
l.
Sedangkan hambatan kolektor AC tingkat kedua : rc
m. Bati tegangan tingkat kedua : A 2 
 R C // Z in (tingkat)
R C // Z in (tingkat)
re'
n. Tegangan output AC dari resistor beban : v out  A 2 .v c
UTS TIPE A (21 April 2006)
PENGUAT DAYA (15 poin)
Jika sebuah penguat operasi kelas A memiliki tegangan keluaran puncak ke puncak 15 V diantara hambatan beban 1
Kohm. Berapakah bati dayanya jika daya masukannya 400 mW ?
QUIZ-3 (29 MEI 2008):
BAB 11 : PENGUAT DAYA (40 point)
Perhatikan rangkaian di atas jika tegangan input (Vin ) = 35 mV. Hitunglah :
a. Hambatan RC jika diketahui IC (SAT) = 2,07 mA
b. Daya disipasi ( PD )
c. Efisiensi ()
d. Bati daya ( G ) jika zin basis = 3K 
R2
.VCC
R1  R2
V
IE  E
RE
VBB 
I BIAS 
VCC
R1  R2
VE  VBB  VBE ,
dimana VBE=0,7 V
VCE  VCC  VE
I C  I E  I CQ
VC  VCC  I C RC
VCEQ  VC  VE
PD  VCEQ .I CQ
I dc  I BIAS  I CQ
Pdc  I dc .VCC
MPP  2.VCEQ

Z IN (STAGE)  R1 // R 2 // Z IN ( BASIS)
VIN
PIN 
8.Z IN (STAGE)
2
I C (SAT) 
POUT
.100%
Pdc
G
POUT  PL 
VCE
RC
MPP 2
8.RL
POUT
PIN
QUIZ 1 (8 MARET 2009):
BAB IX: Penguat DAYA
Perhatikan rangkaian di samping,
Jika diketahui tegangan
sumber
basis
2,8 V,
tegangan input 0,4 mV,
Beta (penguatan arus)
sebesar 100. Hambatan R2 = 470 Ohm, hambatan
kolektor = 680 Ohm, dan hambatan emiter = 220
Ohm Hitunglah :
a.Hambatan R1
b. Arus emiter
c.Hambatan emiter AC
d. Impedansi input basis
VBB 
R2
.VCC
R1  R2
VBB  I E .RE   0,7
re' 
25mV
IE
Z
in (base)
 .re'
QUIZ #2 (PENGUAT DAYA) SENIN / 15 MARET 2010
Dari rangkaian bias pembagi tegangan (VDB), diketahui tegangan sumber kolektor 15 V dan tegangan
sumber AC sebesar 35 mV.
a. Hitunglah daya beban jika diketahui efisiensi daya 1,47 % dan nilai daya DC atau PS 20,4 mWatt.
b. Dari rumusan Arus DC (IS) adalah jumlah dari arus bias dan arus kolektor (arus kolektor pada titik Q =
ICQ) :
I S  I BIAS  I CQ .....Buktikan
dim ana : PS  VCC .I S
I BIAS 
VCC
R1  R 2
 R 2  R 12 .0,7  
1 

 R   R .V  
E
 E CC  

 R1  R 2
2
VCC
PS 
R 12
R 12
I CQ 
VBB  0,7
RE
c. Dari pembuktian rumus (b), hitunglah daya DC ??
d. Hitung juga arus kolektor pada titik Q sesuai dengan rumus (b) jika diketahui arus DC 1,36 mA ??
e. Hitung juga berapa nilai tegangan keluaran puncak maksimum dan tegangan keluaran puncak ke
puncak maksimum ???
Vcc
8.2kΩ
Rc
22kΩ
R1
51kΩ
RL
35 mV
3.9kΩ
R2
a.  
b. I S 
2kΩ
RE
PL

1,47 %
.100%.........PL 
.PS 
.20,4 mW  0,3 mWatt
PS
100%
100 %
VCC VBB  0,7 VCC


R 12
RE
R 12
 R2


.VCC   0,7
R

  12
RE
2
2
PS
VCC R 2 .VCC  0,7
VCC
R 2 .VCC
0,7.VCC



........PS 


VCC R 12
R 12 .R E
RE
R 12 R 12 .R E
RE
2
VCC
PS 
R 12
 R 2 R 12 .0,7 
1 


R
R
.
V

E
E
CC 
(terbukti)
15 2  3,9K 25,9K.0,7 
18,13 

c. PS 

1 
  8,69mW 1  1,95 
  20,42mWatt
25,9K 
2K
2K.15 
30 

15
d. 1,36 mA 
 I CQ .............I CQ  1,36  0,58  0,78 mA
25,9K
 8,2K.51K 
e. MP  I CQ .rC  0,78.R C // R L   0,78.
  5,5 Volt
 8,2K  51K 
MPP  2MP  11 Volt
QUIZ 2 (3 JUNI 2009):
BAB XIII & XIV JFET-MOSFET dan BAB XXI : TAPIS AKTIF
Voltage Divide Base (VDB) Common Source
Perhatikan rangkaian di atas,
Jika diketahui hambatan generator 5 KOhm, Hambatan pembagi tegangan masing-masing
(R1=22 KOhm dan R2=500 KOhm), dengan hambatan drain 40 KOhm, Potensial sumber drain
2 V. Hambatan source 2 KOhm. Hambatan beban 1,53 KOhm sedangkan arus drain 0,1 mA.
Hitunglah :a. Arus drain source
VG 
b. Potensial Gate-source
VS  I S .R S 
Is  ID
R2
.VDD
R1  R 2
VGS  VG  VS

VGS
I D  I DSS .1 
V
GSoff

Diketahui :
R1= 22 KOhm dan R2= 500 KOhm
Rd= 40 KOhm,
Vdd= 2 V
Rs = 2 KOhm.
RL=1,53 KOhm
Id = 0,1 mA.
Hitunglah :
a. Arus drain source (Idss???)
b. Potensial Gate-source (Vgs)
JAWAB :
VG 
500 K
.2 V  1,9 V
22  500 K
VS  I S .R S   I D .2 K  0,1 mA.2 K  0,2 V
VGS  VG  VS  1,9  0,2  1,7 V

VGS
I D  I DSS .1 
 VGSoff
2

 ............I DSS 


1 

Common Source JFET Amplifier
ID
VGS
VGSoff



2

0,1 mA
1,7 

1 

8 

2

0,1
 0,068 mA
1,47




2
Perhatikan rangkaian di atas,
Jika diketahui Hambatan Gate 5 Kohm, Hambatan dc Gate-Source (untuk JFET yang ideal adalah infinite
karena arus gate sama dengan nol. Andaikanlah besar hambatannya 0,5 MOhm). Sedangkan hambatan
dc Beban Drain 10 KOhm dengan hambatan AC drain sangat besar dibandingkan dengan hambatan dc
Beban Drain misalkan 1 MOhm. Potensial Sumber Input 2 V. Hambatan Source 2 KOhm. Arus Drain
Maksimum (Arus Drain-Source) 2 mA. Transkonduktansi maksimum 2 mS (milli Siemens)
Hitunglah :
a. Impedansi Input
b. Impedansi Output
d. Arus drain dc
e. Transkonduktansi (dalam satuan mS)

V
g m  g mo .1  GS
 VGSoff
i d  g m .Vi



AV 
c. Penguatan Tegangan
V0  i d .Z o
V0
Vi
Z o  rd // R L

VGS
I D  I DSS .1 
 VGSoff
Z in  R G // R GS
VGSoff  
Diketahui :
RG= 5 KOhm
RGS= 0,5 MOhm,
VDD= 2 V
Rs = 2 KOhm.
RL=10 KOhm
IDSS = 2 mA
rd = 1 MOhm
gmo = 2 mS
Hitunglah :
a. Zin
b. Zo
c.Av
d.ID
JAWAB :
a.
Z in  R G // R GS  R G  5 K
b.
Z o  rd // R L  R L  10 K
AV 
c.
V0 i d .Z o  g m .Vi .Z o


 g m .10 K
Vi
Vi
Vi



V
8
g m  g mo .1  GS   2 mS.1 
 VGSoff 
 VGSoff
2.I
2.2 mA
VGSoff   DSS  
 2 Volt
g mo
2 mS
Jadi



e. gm
2.I DSS
g mo




2
8

g m  2 mS.1 
  6 mS
 2
dan
A V  6 mS.10 K  60

V
I D  I DSS .1  GS
 VGSoff
g m  6 mS
d.
e.
2
2

8
  2 mA.1 
  18 mA
 2

UAS (14 JUNI 2008):
BAB XXI : TAPIS-TAPIS AKTIF
Lihat gambar di samping. Tapis lowpass
VCVS
Diketahui :
C = 220 pF, R = 50 K  , R1=5,7 K 
Hitunglah :
a. (8 point) R2 jika diketahui nilai AV = 2,75
b. (3 point) Nilai Q
c. (10 point) Frekuensi kutub
d. (17 point) Frekuensi : resonansi, cutoff,
3dB, dan nilai riak dalam desibel (Lihat
Grafik di bawah, cari nilai KO KC K3
yang sesuai dengan nilai Q yang ananda
peroleh)
GRAFIK
1.6
Konstanta K
1.4
1.2
Ko
Kc
K3
1
0.8
0.6
0
2
4
6
8
10
12
14
Nilai Q
R2
1
R1
f
fO  P
KO
Q
AV 
fC 
fP
KC
1
,
3  AV
f 3dB 
fP 
fP
K3
1
2R.C
AP (dB)  20 log Q
QUIZ 2 (GaGe, 15 Desember 2008):
Bab XXI : TAPIS AKTIF
TAPIS HIGHPASS VCVS ORDE KE-2
(50 point) Lihat gambar di samping.
Diketahui :
C = 1 nF, R = 30 K  , R1=10 K  , R2=15 K 
Hitunglah :
e. AV, Frekuensi kutub, Nilai Q,
f. Frekuensi : resonansi, cutoff, 3dB, dan nilai
riak dalam desibel (Lihat Grafik di bawah
sesuaikan dengan nilai Q yang ananda
peroleh)
GRAFIK
1.6
Konstanta K
1.4
1.2
Ko
Kc
K3
1
0.8
0.6
0
2
4
6
8
10
12
Nilai Q
a. A v 
Q
R2
R1
1
1
3- Av
1
fp 
2 RC
b.
f0 
fp
K0
fC 
fp
KC
f3 
fp
K3
A P  20 log Q
14
a. A
v

R2
1
15K
 1  2 ,5
10K
10
R1
1
Q
2
3-A
v
1
1
1
f 


 5 ,3 KHz
p 2  RC 2  30K.1nF
2  30.10 3.10 - 9
Lihat grafik di atas :
b. K  0 ,96
0
10
K  1,32
C
K  1, 48
3
fp
5 ,3K
f 

 5 ,52 KHz
0 K
0
,
96
0
fp
5 , 3K
f 

 4 ,015 KHz
C K
1
,
32
C
fp
5 ,3K
f 

 3 ,58 KHz
3 K
3 1, 48
A  20 log Q  20 log2  6,02 dB
P
10
10
10
QUIZ 2 (GaGe, 15 Desember 2008):
Bab XXI : TAPIS AKTIF
TAPIS HIGHPASS BANDPASS MFB
(50 point) Lihat gambar di samping.
Hitunglah :
g. AV, Frekuensi tengah, Nilai Q
h. Bandwidth dan frekuensi tengah maksimum
jika R3 = 24 KOhm
a. A v  
Q  0,5
fO 
b.
R2
f
BW  O
Q
2R 1
R2
R1 // R 3

1

2 C R1 // R 3 R 2
a. A v  
Q  0,5
fO 
R2
2R1

36K
 2
2x9K
10
R2
36K
36K
 0,5
 0,5x
 0,5x 2,45  1,225
R1 // R 3
9K // 18K
6K
1
2 8,2.10-9
9K // 18K 36K

109
51,496 6Kx36K

10
10 9
109

 1,32.10 6 Hz
51,496x14,7 756,83
10
109
109
109
b. fO 



 1,265.10 6 Hz
2 8,2.10-9 9K // 24K 36K 51,496 6,54Kx36K 51,496x15,344 790,157
10
R2
36K
36K
Q  0,5
 0,5
 0,5x
 0,5x2,346  1,173
R1 // R 3
9K // 24K
6,54K
1
fO 1,265.10 6
BW 

 1,078MHz
Q
1,173
10
UTS TIPE A (21 April 2006)
BAB 17 : PENGUAT DIFFERENSIAL (15 poin)
Lihat gambar di samping. Hitunglah :
a. Arus tail
b. Arus emiter
c. Hambatan emiter AC dimana
re' =
25 mV
IE
d. Tegangan keluaran AC
e. Impedansi masukan dari penguat
differensial jika  =300
QUIZ-3 (29 MEI 2008) & QUIZ-4 (3 MEI 2010)
BAB 17 : PENGUAT DIFFERENSIAL (30 point)
Perhatikan rangkaian di atas jika bati tegangan (A) = 250 dan tegangan input 1 mV.
i. Hitunglah :
a. Common mode rejected ratio (CMRR) dan CMRRdB
c. Tegangan keluaran total (Vtotal)
ii. Hitunglah jika Iinput (bias) = 3 A dan Iinput (offset) = 0,5 A :
b. Tegangan keluaran yang diinginkan (Vout1)
RC
2RE
 A.VIN
CMRR 
ACM 
VOUT 1
I INPUT ( BIAS) 
I INPUT (OFFSET )  I B1  I B2
I B1  I B2
2
V1ERROR  0 NOL 
CMRR 
VTOTAL  VOUT 1  VOUT 2
VOUT 2  ACM .VIN
V1ERROR  R B1  R B2 .I INPUT BIAS
A CM 
CMRRdB  20 log CMRR
A
,
ACM
V2ERROR  R B1  R B2 .
V2ERROR  R B .
I INPUT OFFSET 
2
I INPUT OFFSET 
2
V3ERROR  VIN  I B1 .RB1   I B2 .RB2 
VERROR  A.V1ERROR  V2ERROR  V3ERROR 
V3ERROR  VIN  I B1  I B2 .RB
VERROR  A.V1ERROR  V2ERROR  V3ERROR 
500K
RC
 100
……….… A CM 
2
.
2
,
5
K
2.R E
A
A CM
…………. CMRR 
250
 2,5
100
CMRR dB  20 log CMRR …………. CMRR dB  20 log 2,5
……………………………………………………………………………………………….
Vout  A.Vin …………. VOUT  250.1 mV  250 mV
……………………………………………………………………………………………….
I B1  I in ( bias ) 
I B2  I in ( bias ) 
I in ( offset)
2
I in ( offset)
0,5
 3,25 A
2
0,5
 2,75 A
…………. I B2  3 
2
…………. I B1  3 
2
……………………………………………………………………………………………….
I I
I in ( bias )  B1 B2
I in (offset)  I B1  I B2
2
I
I
I in ( offset)  I in ( bias )  I B1  I B2  B1  B2
2
2
3.I
I
 B1  B2
2
2
3. I in ( offset)  I B2 I B2


2
2
3. I in ( offset)
3.I B2  I B2
I in ( offset)  I in ( bias ) 


2
2
2
I in ( offset)

 I in ( bias )  I B2
2
I in ( offset)
I B2  I in ( bias ) 
...................................(TERBUKTI )
2








……………………………………………………………………………………………….
I in ( offset)
I B2  I in ( bias ) 
...................................masukkan kedalam rumusan
2


I in ( offset)  I B1  I B2  I B1  I in ( bias ) 
I in ( offset) 
I in (offset) 
2
I in (offset) 
2
I in (offset) 
2
 I in ( bias )  I B1
 I in ( bias )  I B1 ..................atau
I B1  I in ( bias ) 
I in (offset) 
2
.......................................( TERBUKTI )
UTS (10 NOVEMBER 2008)
BAB XVII : PENGUAT DIFFERENSIAL (15 poin)
1. Lihat gambar di samping. Hitunglah :
f. Arus tail
g. Arus emiter
h. Hambatan emiter AC dimana
25 mV
re' =
IE
i. Tegangan keluaran AC
j. Impedansi masukan dari penguat
differensial jika  =300
2.
Penguat Differensial
IT 
VEE
RE
I
IE  T
2
'
z in  2..re
Jawab :
A
RC
2re'
Vout  A.Vin
V
15
a.IT  EE 
 2mA
10
RE
7,5K
I
2mA
10
b.I E  T 
 1mA
2
2
25mV 25mV
10
c.re' 

 25
IE
1mA
RC
5K
5000


 100
'
2
.
25

50

2re
Vout  A.Vin  100.1mV  100mV
d.A 
10
10
e.zin  2..re'  2x300x 25  15000  15K
UAS 2005/06
BAB 18 : PENGUAT OPERASIONAL (30 poin)
Lihat gambar di samping.
Diketahui :
Iin (bias)= 500 nA
Iin (off) = 200 nA
Vin(off) = 6 mV
Hitunglah : Tegangan kesalahan keluaran jika
Vin = nol ?
QUIZ-2 (JUNI 2006)
BAB 18 : PENGUAT OPERASIONAL (20 poin)
Lihat gambar di samping.
Diketahui :
Iin (bias)= 30 pA
Iin (off) = 3 pA
Vin(off) = 1 nV
Hitunglah : Tegangan kesalahan keluaran jika
Vin = nol ?
Jawab :
R2
75K
2,5

 50
R 1 1,5K
V
 R
R
.I
 0  R // R .30pA  0  1, 47 K .30.10 12 A
1err
B1
B2 in( bias)
1
2
 44 ,12 nV
5
I
in(off )
3.10 12
V
 R
R
.
 1, 47 K x
 0 ,0022 nV
2err
B1
B2
2
2
2,5
V
V
 1 nV
3err
in(off )
5
V
  50.44 ,12  0 ,0022  1   2 ,256 V
err
A CL 





UAS (14 JUNI 2008) :
BAB 18 : PENGUAT OPERASIONAL [TIPE A]

5
Lihat gambar di samping.
Konverter D/A. Dengan 4 sinyal suara akan
menggerakkan penguat penjumlah.
Diketahui :
R= 68 K  , R1= 11 K  ,R2=22 K  , R3=33 K  ,
R0=40 K  . Hitunglah :
a. Bati tegangan kalang tertutup untuk masingmasing hambatan
b. Tegangan output AC yang dihasilkan
rangkaian ini jika tegangan input V3V2V1V0
berturut-turut adalah 50 mV, 90 m V, 160 m V,
dan 200 m V.
c. Arus input total
d. Jika diperlukan untuk menambah resistor
kompensasi pada input non pembalik, berapa
ukurannya
ACL1 
R
R1
ACL 2 
R
R2
ACL 3 
R
R3
ACL 0 
VOUT  ACL1 .V3   ACL 2 .V2   ACL 3 .V1   ACL 0 .V0 
R
R0
[TIPE B]
Lihat rangkaian Konverter D/A.
Dengan 4 sinyal suara akan menggerakkan penguat
penjumlah.
Diketahui :
R=83 K  , R1=27 K  ,R2=12 K  , R3=38 K  ,
R0=40 K  . Hitunglah :
e. (5 point) Bati tegangan kalang tertutup untuk
masing-masing hambatan
f. (5 point) Tegangan output AC yang dihasilkan
rangkaian ini jika tegangan input V3V2V1V0
berturut-turut adalah 50 mV, 90 m V, 160 m V,
dan 200 m V.
g. (7 point) Arus input total
h. (15 point) Jika diperlukan untuk menambah
resistor kompensasi pada input non pembalik,
berapa nilai hambatannya
ACL1 
R
R1
ACL 2 
R
R2
ACL 3 
VOUT  ACL1 .V3   ACL 2 .V2   ACL 3 .V1   ACL 0 .V0 
I INPUT TOTAL  I1  I 2  I 3  I 0 
V1 V2 V3 V0



R1 R2 R3 R0
RB  R1 // R2 // R3 // R0 // R
Quiz-5 (24 mei 2010):
BAB 18 : Penguat operasional
R
R3
ACL 0 
R
R0
Perhatikan rangkaian Penguat Penjumlah di atas, dimana empat sinyal suara menggerakkan penguat
penjumlah.
a. Nilai R jika diketahui R1R2R3R0 berturut-turut adalah 15; 22; 33; 44 (dalam satuan K  ); dan ACLO  1 , 5
b. Dengan menggunakan jawaban soal (a) di atas, hitunglah perolehan tegangan kalang-tertutup
pada masing-masing sinyal suara ACL1, ACL 2 , dan ACL 3
c. Hitung juga tegangan keluaran ? dimana tegangan input masing-masing sinyal suara berturut-turut V3 V2
V1 V0 adalah 100; 90; 50; 200 (dalam satuan mVolt)
d. Hitunglah arus input total ??
e. Rangkaian ini perlu dikompensasi dengan menambah resistansi yang sama ke dalam input
nonpembalik, hitunglah nilai resistansi yang terhubung ke ground virtual ??
A CLO 
R
R
 1,5........R  44K.1,5  66K
……….… A CLO 
44K
RO
A CL1 
R
R1
A CL1 
R
66K

 4,4
R 1 15K
R
66K
R

3
…………. A CL 2 
R 2 22K
R2
R
66K
R
A CL 3 

2
A CL 3 
R 3 33K
R3
A CL 2 
VOUT  A CL 3 .V3   A CL 2 .V2   A CL1 .V1   A CLO .VO 
…………………………………
VOUT  2.100  3.90  4,4.50  1,5.200  200  270  220  300  990 mV
I INPUT total  I 3  I 2  I1  I 0 
V3 V2 V1 V0



R 3 R 2 R1 R 0
……………………………………….
100mV 90mV 50mV 200mV



 3,03  4,09  3,33  4,54  14,99 A
33K
22K
15K
44K
R B2  R 3 // R 2 // R1 // R 0 // R
I INPUT total 
……………………
33.22
726
// 15K // 44 // 66K 
// 15K // 44 // 66K
33  22
55
13,2.15
198
7,02.44
308,88
6,05.66

// 44 // 66K 
// 44 // 66K 
// 66K 
// 66K 
13,2  15
28,2
7,02  44
51,02
6.05  66
399,3

 5,54 K
72,05
R B2  33K // 22K // 15K // 44 // 66K 
UTS (10 NOVEMBER 2008)
BAB 18 : RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL (20 poin)
2. Lihat gambar di samping.
Rangkaian penjumlah. Diketahui :
R1=10 K  , R2=20 K  ,
R3=15 K  , R4=15 K  ,
R5=30 K  , RF=75 K 
Hitunglah tegangan keluaran jika
V1=1 mV, V2=2 mV,
V3=3 mV, V4= 4 mV
1.
Misal
V
IT  EE
RE
I
IE  T
2
R
A C
2re'
Vout  A.Vin
zin  2..re'
2.
R
A1   F
R1
R
A2   F
R2
 RF
  R 4 // R5 

A3  
1.
 R // R
  R  R // R 
2  3
4
5
 1
 RF
  R3 // R5 

A4  
1.
 R // R
  R  R // R 
2  4
3
5
 1
Vout  A1.V1   A2 .V2   A3 .V3  A4 .V4 


R
75K
A1   F  
 7,5
R1
10K
R
75K
A2   F  
 3,75
R2
20K
10
 RF
  R 4 // R5   75K
  15K // 30K 

A3  
1.
1 .
 R // R
  R  R // R   10K // 20K   15K 15K // 30K 
2  3
4
5
 1
  450K 2
 

  15Kx30K
 


 
 75K



75
K

75
K



 
45K
. 10K 

1. 15K  30K   
1.


1

15Kx30K 
2
2
 10K.20K

 20K
  15K 10K 
  15K  450K  

  15K 
  200K




15K  30K   30K
 10K  20K  

45K   3

15
 225   10K 

1.
. 0,4   12,25
. 0,4   4,9
  11,25 1
 20   25K 
 RF
  R3 // R5   75K
  15K // 30K 

A4  
1.
1 .
 R // R
  R  R // R   10K // 20K   15K 15K // 30K 
2  4
3
5
 1
  450K 2
 

  15Kx30K
 


 
 75K



 75K

  75K   10K 
45K

1. 15K  30K   
1.


1
.

  20K
15Kx30K 
2
2
 10K.20K


 15K 10K 
200
K
450
K
15
K









  15K 
 
15K  30K   30K
 10K  20K  

45K   3

 225   10K 
15

1.
. 0,4   12,25
. 0,4   4,9
  11,25 1
 20   25K 
Vout   7,5x1mV    3,75x 2mV   4,9x3mV   4,9x 4mV   7,5  7,5  14,7  19,6  19,3mV
10
UAS 2005/2006
BAB 19 :UMPAN BALIK NEGATIF (25 poin)
Lihat gambar di samping.
Hitunglah :
a.
b.
QUIZ-2 (JUNI 2006):
UMPAN BALIK NEGATIF (20 poin)
Arus keluar dan daya beban
Jika RL = 4  , Hitunglah arus keluar dan daya
beban
Lihat gambar di samping.
Penguat ICIS. Hitunglah :
c.
d.
Arus keluar dan daya beban
Jika RL = 2  , Hitunglah arus
keluar dan daya beban
Jawab :
R

 1,5K 
.V   2  1 .V  
 1 .1 mA
 0 ,834 A
 in  1,8
out
in in  R
rms
rms

 1 
5
P  I out 2 .R  0 ,834 A rms 2 .1   0,696 W
L
L
5
b. I
 0 ,834 A
(sama dengan soal a)
out
rms
5
P  I out 2 .R  0 ,834 A rms 2 .2   1,392 W
L
L
A
a. I
5
UAS 2005/06
BAB 20 : RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL LINIER (25 poin)
Lihat gambar di samping.
Konverter D/A.
Diketahui :
R= 1 K  = R1,
R2=2R, R3=4R, R0=8R
Hitunglah tegangan output yang
dihasilkan
rangkaian
ini
jika
Tegangan input V3V2V1V0 berturutturut adalah
a. 1101.
b. 1010
c. 1001
d. 0011
UAS (24 Juni 2009)
A3 
R
R1
A2 
R
R2
A1 
R
R3
A0 
R
R0
BAB 20 RANGKAIAN OP-AMP LINIER
i 3
VOUT 
 A .V
i
i
i 0
Jawab :
OP-AMP LINIER
Lihat gambar di samping.
Konverter D/A.
Diketahui :
R= 1 K  = R1,
R2=2R, R3=4R, R0=8R
Hitunglah tegangan output yang
dihasilkan rangkaian ini jika
Tegangan input V3V2V1V0 berturutturut adalah (satuan volt)
e. 1101.
f. 1010
A3 
R R

 1
R1
R
10
A2 
R R

 0,5
R 2 2R
10
A1 
R R

 0,25
R 3 4R
5
A0 
R R

 0,125
R 0 8R
5
10
i 3
VOUT 
 A .V  A V
i
i
0 0
 A1V1  A 2 V2  A 3 V3   0,125.1   0,25.0   0,5.1   1.1  1,625 Volt
i 0
  0,125.0   0,25.1   0,5.0   1.1  1,25 Volt
10
UAS (24 Juni 2009)
BAB 22 RANGKAIAN OP-AMP NON-LINIER
1kΩ
500Ω
+ 15 V
1uF
+ 15 V
Vout
10kΩ
0.1uF
- 15 V
OPAMP_RATED
- 15 V
OPAMP_RATED
2kΩ
18kΩ
Lihat gambar rangkaian di atas (Rangkaian osilator relaksasi
mengendalikan integrator) :
Hitunglah frekuensi sinyal keluaran dan tegangan output peak to peak,
anggaplah bahwa tegangan puncak yang keluar dari osilator relaksasi adalah
13,5 Volt ?
OP-AMP NON-LINIER
B
R1
18K

 0,9
R 1  R 2 18  2
10
 1  0,9 
1 B 
T  2R 3 .C1 .Ln 
  0,294 ms
  2.0,5K.0,1F.Ln 
1
B


 1  0,9 
1
10
f   3,4 KHz
T
T
0,294ms
VOUT ( pp) 
VSAT 
.15  0,198 Volt
2R 4 .C 2
2.10K.1F
B
15
15
R1
R1  R 2
1 B 
T  2R 3 .C1 .Ln 

 1- B 
T
VOUT ( pp) 
VSAT
2R 4 .C 2
Semua kebenaran sangat mudah dipahami begitu dia ditemukan,
tapi masalahnya bagaimana menemukan kebenaran itu.
(Galileo Galilei, astronom dan psikolog Italia, 1564-1642, 78 tahun)
Seberapa besarnya anda, tergantung siapa musuh (pesaing) anda.
(Winston Churchil, mantan Perdana mentri Inggris)
Kepuasan membuat orang-orang miskin menjadi kaya
Ketidakpuasan membuat orang-orang kaya menjadi miskin.
(Benjamin Franklin, 1706-1790, Penulis dan diplomat AS)
Tidak peduli apakah kucing itu berwarna hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus.
(Deng Xiaoping, pemimpin Partai Komunis China, 1904-1997, 93 tahun)
Secara genetis kita adalah MAKHLUQ CERDAS keturunan NABI ADAM YG SANGAT CERDAS (QS. 2:30-34),
dan tidak mungkin kecerdasan berevolusi dari makhluq yg lebih bodoh seperti kata Darwin.
Download