“Sepakbola adalah ladang pelayanan saya; cara saya untuk memberitakan Yesus kepada dunia. Taktik Jitu akan menolong Anda mengenal Yesus lebih dekat dan mendalam.” —Kaká (pemain sepakbola; juara Liga Champions Eropa bersama A. C. Milan; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasil; pemain terbaik dunia tahun 2007) “Mazmur 37:5 berbicara tentang komitmen dan kepuasan, dan dengan membaca buku ini, orang akan melihat karya Allah dalam banyak situasi dan diri sesamanya.” —Lúcio (pemain sepakbola; juara Liga Champions Eropa dan Bundesliga bersama Bayern Munich; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasi) Strategi Meraih Kemenangan Kekal “Tiada hal yang lebih penting daripada menjalani hidup setiap hari bersama Allah, dan menyerahkan seluruh masa hidup kita kepada-Nya. Buklet ini akan menolong Anda, dan keluarga Anda, untuk mengenal Tuhan Yesus.” —Zé Roberto (pemain sepakbola; juara Liga Champions dan Bundesliga bersama Bayern Munich; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasil) “Taktik Jitu adalah buklet yang akan menolong Anda berjalan bersama Tuhan Yesus hari demi hari. Bacaan ini akan menuntun kita mengenali kehendak Allah.” —Sylvinho (mantan pemain sepakbola; juara Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa bersama FC Barcelona) “Kita mungkin pernah membaca buku-buku renungan lain, tetapi buklet Taktik Jitu ini sangat spesial karena tak hanya ditujukan bagi para atlet profesional, tetapi juga semua orang yang menyukai olahraga. Inilah buklet yang akan membawa kita semakin mengenal Allah.” —Jorginho (mantan pemain sepakbola; juara Liga Champions Eropa bersama Bayern Munich; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasil; kemudian pernah menjadi anggota staf pelatih tim nasional) Dari Penerbit RN704 Persembahan kasih seberapa pun dari para sahabat memampukan RBC Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup. Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau denominasi apa pun. OUR DAILY BREAD mengalahkan godaan K ecanduan obat-obatan terlarang, alkohol, seks, atau judi telah merusak hidup banyak olahragawan. Terkadang kita heran mengapa para atlet berbakat begitu mudah terjerat hingga membahayakan karier dan keluarga mereka. Para ahli meyakini bahwa kuatnya ciri kepribadian obsesif-kompulsif yang telah mendukung para pesepakbola itu meraih prestasi justru membuat mereka cenderung lebih mudah kecanduan daripada kebanyakan orang lain. Segala kemewahan dan perhatian yang diterima karena status mereka, serta usia yang relatif masih muda, ikut memperburuk masalah itu. Dengan uang dan waktu senggang yang berlimpah, terciptalah keadaan yang membuat mereka terlena. Apakah Anda juga terjerat dalam kecanduan yang melumpuhkan hidup? Jika ya, Anda tidak sendiri. Setiap orang berjuang melawan godaan, termasuk Rasul Paulus yang menulis sebagian dari Alkitab Perjanjian Baru. Ia menulis, “Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat” (Rm. 7:15). Menurut Rasul Paulus, masalah yang sesungguhnya terdapat dalam diri manusia, bukan dari luar: “Dosa yang ada di dalam aku” (ay.17). Kita harus berhenti menyalahkan faktor-faktor luar dan berusaha mengatasi sifat kedagingan yang membuat kita rentan terhadap godaan. Namun “siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (ay.24). Jawabannya, “Yesus Kristus, Tuhan kita” (ay.25). Yesus datang memberi kita kemenangan atas dosa. Sudahkah Anda mengalaminya? < Ketika kita menyalahkan orang lain, kita membuang harapan terjadinya perubahan yang sejati. taktik jitu4 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka ! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. (Roma 7:15-26) < trivia piala dunia 1. Mengapa seragam tim Belanda berwarna oranye, sedangkan bendera negaranya berwarna merah, biru, dan putih? kemenangan yang tak terduga T ak ada yang memperhitungkan tim Amerika Serikat untuk berprestasi dalam turnamen Piala Dunia. Bagaimana mungkin sebuah tim yang beranggotakan sejumlah tukang pos, tukang cuci piring, guru, dan sopir mobil jenazah dapat menaklukkan tim Inggris, rajanya sepakbola yang beranggotakan para pemain kelas dunia. Namun pada Piala Dunia 1950, yang pertama setelah Perang Dunia II, tim Amerika membuat salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepakbola, saat mereka melumpuhkan Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang disebut “Mukjizat Lapangan Hijau”. Sebuah kemenangan lain yang jauh lebih menakjubkan terjadi sekitar 2.000 tahun yang lalu, ketika musuh umat manusia, yakni kematian yang tak pernah terkalahkan sebelumnya, harus tumbang. Ketika Yesus menghadapi maut, tak seorang pun memperhitungkan-Nya. Akan tetapi, yang mustahil telah terjadi dalam pertarungan yang menentukan itu, dan dampaknya bagi seluruh umat manusia begitu luar biasa. Seorang diri, Yesus menghadapi para pemuka masyarakat dan agama, kuasa tipu daya Iblis, bahkan kematian itu sendiri. Meski tak ada yang memperhitungkan-Nya, Dia telah membalikkan yang kelihatannya merupakan kekalahan menjadi kemenangan, mematahkan kuasa dosa dan maut untuk selamanya, serta menaklukkan segala kuasa di langit dan bumi (1Kor. 15:2425). Kematian-Nya yang memalukan telah menjadi lambang kasih, rahmat, pengampunan, hidup, dan pengharapan. Dia melakukan semua itu untuk Anda dan saya. < Kemenangan terasa begitu manis ketika tak seorang pun memperhitungkan Anda. taktik jitu4Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orangorang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. (1 Korintus 15:20-26) < trivia piala dunia 32. Negara manakah yang dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA, tetapi tak pernah berhasil masuk ke pertandingan final? 33. Tim manakah yang hanya pernah tampil dua kali dalam Piala Dunia, tetapi berhasil memperoleh tempat ketiga dalam kejuaraan tahun 2002? menerimanya secara pribadi da banyak pelajaran yang dapat diambil dari ajang Piala Dunia. Apa yang Anda pelajari? Mungkin Anda menyaksikan sesuatu yang menggugah perasaan, membangkitkan hasrat akan kejayaan, kehormatan, dan keabadian sejati yang tidak dapat diberikan oleh dunia ini. Sementara Anda merenungkan kisah-kisah dalam buklet ini dan menyaksikan pertarungan di atas lapangan, Anda mungkin bisa merasakan ketakutan dan harapan Anda sendiri. Anda pun ingin melakukan yang benar bagi hidup Anda. Kami mengundang Anda untuk secara serius mempertimbangkan apa yang dikatakan Alkitab tentang rencana terbaik yang Allah miliki bagi hidup Anda. Alangkah mahalnya harga penerimaan Allah. Dosa yang memisahkan kita dari Allah harus diatasi terlebih dahulu. Sayangnya, kita tidak menyadari besarnya aib dan kesalahan kita sehingga kita tidak meratapi gelapnya jiwa kita. Kebodohan itu membuat kita tidak mampu melepaskan diri. Sungguh kita membutuhkan pertolongan Allah. Jika Anda merasa demikian, itu berarti Allah sedang bekerja dalam diri Anda. Jangan tunda lagi, terimalah rencana terbaik Allah untuk membawa Anda kepada-Nya dalam Yesus Kristus. Kami mengundang Anda untuk berdoa demikian: Ya Allah, aku sadar, selama ini aku tak pernah mempercayai-Mu. Aku sangat menyesal. Terima kasih untuk kasih-Mu kepadaku. Terima kasih Engkau telah mengutus Yesus untuk mati di atas kayu salib dan menanggung hukuman atas pemberontakanku. Dengan pertolongan-Mu sekarang aku mau mempercayai-Mu dan menerima Yesus sebagai Juruselamatku. Tolong aku agar tidak lagi hidup semauku sendiri, dan mengizinkan Engkau mengatur hidupku. Jika kata-kata itu melukiskan kerinduan hati Anda, Anda telah memulai sebuah hubungan pribadi dengan Allah! Kami mendorong Anda untuk mulai menghadiri kebaktian di suatu gereja dan menceritakan kepada gembala gereja tersebut tentang keputusan Anda. POTONG DI SINI A “Sepakbola adalah ladang pelayanan saya; cara saya untuk memberitakan Yesus kepada dunia. Taktik Jitu akan menolong Anda mengenal Yesus lebih dekat dan mendalam.” —Kaká (pemain sepakbola; juara Liga Champions Eropa bersama A. C. Milan; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasil; pemain terbaik dunia tahun 2007) “Mazmur 37:5 berbicara tentang komitmen dan kepuasan, dan dengan membaca buku ini, orang akan melihat karya Allah dalam banyak situasi dan diri sesamanya.” —Lúcio (pemain sepakbola; juara Liga Champions Eropa dan Bundesliga bersama Bayern Munich; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasi) Strategi Meraih Kemenangan Kekal “Tiada hal yang lebih penting daripada menjalani hidup setiap hari bersama Allah, dan menyerahkan seluruh masa hidup kita kepada-Nya. Buklet ini akan menolong Anda, dan keluarga Anda, untuk mengenal Tuhan Yesus.” —Zé Roberto (pemain sepakbola; juara Liga Champions dan Bundesliga bersama Bayern Munich; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasil) “Taktik Jitu adalah buklet yang akan menolong Anda berjalan bersama Tuhan Yesus hari demi hari. Bacaan ini akan menuntun kita mengenali kehendak Allah.” —Sylvinho (mantan pemain sepakbola; juara Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa bersama FC Barcelona) “Kita mungkin pernah membaca buku-buku renungan lain, tetapi buklet Taktik Jitu ini sangat spesial karena tak hanya ditujukan bagi para atlet profesional, tetapi juga semua orang yang menyukai olahraga. Inilah buklet yang akan membawa kita semakin mengenal Allah.” —Jorginho (mantan pemain sepakbola; juara Liga Champions Eropa bersama Bayern Munich; juara Piala Dunia bersama tim nasional Brasil; kemudian pernah menjadi anggota staf pelatih tim nasional) Dari Penerbit RN704 Persembahan kasih seberapa pun dari para sahabat memampukan RBC Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup. Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau denominasi apa pun. OUR DAILY BREAD