BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir jutaan perangkat di dunia terhubung dengan internet atau transfer data dengan perangkat yang berbeda tempat. Berbekal pada keinginan konsumen untuk mendapatkan pelayanan komunikasi yang cepat, tepat dan efisien untuk menunjang kegiatan sehari-hari, maka lahir dan berkembanglah berbagai teknologi seluler di dunia ini, seperti AMPS, TACS (generasi pertama), GSM/GPRS/EDGE/CDMA (generasi kedua) dan WCDMA (generasi ketiga). Saat ini telah lahir generasi keempat teknologi sistem komunikasi bergerak yang diberi nama teknologi Long Term Evolution (LTE). LTE merupakan teknologi komunikasi nirkabel terbaru dalam sistem telekomunikasi didunia saat ini dengan kemampuan pengiriman data mencapai kecepatan 300 Mbit/s untuk downlink dan 75 Mbit/s untuk uplink. Bandwidth LTE beroperasi pada 1,4 MHz hingga 20 MHz [5]. LTE mulai dikembangkan oleh 3GPP sejak tahun 2004 dan menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melalui banyak operator spektrum radio, masing-masing sebesar 180 KHz. Oleh OFDM, aliran data dibagi menjadi aliran lebih lambat yang ditransmisikan serentak. Kebutuhan akan komunikasi grafik, gambar dan multimedia tentunya membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga diharapkan LTE bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut karena penggunaannya semakin besar maka dibutuhkan proses routing untuk mempermudah proses pencarian jalur dan berdampak pada kepuasan pelanggan. Dimasa depan khususnya di Indonesia jaringan telekomunikasi terus berkembang, lalu lintas data dengan performansi yang efektif dan efisien terus dikembangkan oleh operator seluler (service provider). Oleh karena itu perkembangan jaringan telekomunikasi bertujuan agar user dapat menikmati perkembangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ Sebenarnya apa itu routing? Secara bahasa, router berarti adalah alatnya, perangkat kerasnya, sementara routing adalah prosesnya. Routing merupakan proses pencarian jalur dari satu jaringan ke jaringan lainnya, dimana proses pencarian jalur tersebut harus mempertimbangakan faktor efisiensi dalam proses transmisi. Proses pencarian rute tersebut menggunakan sebuah perangkat yang disebut router. Dalam konsep jaringan, kita mengenal dengan istilah IP atau Internet Protocol yang merupakan alamat tertentu dari sebuah jaringan. Pada proses routing inilah paket data yang dikirimkan diterima oleh jaringan dengan suatu alamat IP tertentu. Untuk routing pada LTE, pada awalnya dilakukan perencanaan jaringan. Perencaan ini bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan pencakupan sel yang ditunjukkan oleh jumlah eNode, dimana diusahakan seminimal mungkin tetapi dapat memenuhi kapasitas trafik dan coverage area yang dibutuhkan. Penerapan teknologi LTE membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam pembangunan infrastrukturnya. Operator harus melakukan perencanaan jumlah eNode B yang dibutuhkan untuk dapat menjangkau pelanggan. Diharapkan agar semua pelanggan bisa dilayani dengan baik maka perlu perencanaan routing yang tepat, Namun diharapkan diperoleh proses routing yang seefesien mungkin yang berdampak pada kepuasan ke pelanggan. Algoritma genetika merupakan salah satu metode dalam optimasi suatu system. Diharapkan dengan metode ini dapat diperoleh jalur yang optimum dari berbagai jalur yang ada dan perencanaan eNode B bisa mencover untuk wilayah Jakarta. Hasil penentuan jalur terpendek akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menunjukkan jalur yang akan ditempuh dan yang akan didapatkan juga membutuhkan kecepatan dan keakuratan. Perencanaan penempatan Evolved Node B seminimal mungkin di kota Jakarta tetapi masih menunjukkan hasil kerja yang efisien dan menggunakan Algoritma Genetik yang disimulasikan di software Matlab. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa permasalahan pada tugas akhir ini dapat didefinisikan sebagai berikut : 2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 1. Bagaimana proses penentuan jumlah perangkat yang dipasang dan optimasi routing dengan metode algoritma genetika untuk sistem komunikasi jaringan 4G LTE. 2. Bagaimana nilai fitness untuk menentukan optimalisasi routing dari suatu pengirim ke penerima. Batasan Masalah 1.3 Berdasarkan latar belakang tersebut maka terdapat beberapa batasan masalah, yaitu: 1. Proses routing hanya pada interface X2 yaitu antara eNode B yang satu dengan eNode B yang lain 2. Hasil simulasi Algoritma Genetika yang dihasilkan hanya untuk pemetaan alokasi eNode B dan jari-jari yang diperoleh dan total jarak yang ditempuh dari proses routing dalam hal ini rute yang optimal saja 3. 1.4 Penempatan eNode B dan proses routing menggunakan software Matlab. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendapatkan solusi untuk proses penentuan jumlah perangkat teknologi LTE untuk men-cover wilayah Jakarta dan jalur optimum untuk routing untuk komunikasi dari area eNode B dari suatu wilayah ke wilayah tertentu 2. Mendapatkan nilai fitness yang optimum untuk memperoleh routing yang terbaik dari area eNode B dari suatu wilayah ke wilayah tertentu 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembahasan, maka tugas akhir ini akan dibagi menjadi lima bagian dengan sistematika penulisan sebagai berikut : 3 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan akan dikemukakan tentang gambaran keseluruhan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN Dalam bab ini teori membahas tentang teori dasar mengenai LTE, algoritma genetika dan konsep routing. BAB III METEOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan membahas mengenai metode algoritma genetika untuk optimasi routing pada sistem komunikasi 4G. BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan disajikan hasil analisa optimasi routing pada sistem komunikasi jaringan 4G. BAB V PENUTUP Dalam bab ini akan membahas keseluruhan pada bab-bab sebelumnya, serta memuat saran-saran yang akan berguna untuk perkembangan sistem dimasa yang akan datang. 4 http://digilib.mercubuana.ac.id/