ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Musik Sebagai Media Kritik Sosial

advertisement
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Musik Sebagai Media Kritik Sosial (Analisis Semiotika
Lirik Lagu “Biru” pada Album Sinestesia Karya Efek Rumah Kaca)”. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui makna lirik lagu “Biru” secara semiotika,
bagaimana bentuk kritik sosial yang terdapat pada lagu tersebut dan mengetahui
bagaimana musik bisa dijadikan media kritik sosial. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah musik dan lagu, semiotika Roland Barthes dan kritik sosial
serta menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang dapat
disimpulkan bahwa bentuk kritik sosial pada lagu “Biru” karya Efek Rumah Kaca
bisa disimpulkan sebagai bentuk lagu protes. Efek Rumah Kaca menyampaikan
kritik terhadap kondisi industri musik Indonesia yang terlalu menyeragamkan
karya-karya yang dihasilkan pemusik. Lewat lagu ini pula Efek Rumah Kaca
menyerukan kepada semua pemusik Indonesia untuk menghasilkan karya-karya
terbaiknya tanpa harus merisaukan desakan pasar musik Indonesia.
Kata kunci : Musik, Semiotika, Kritik Sosial, Efek Rumah Kaca.
vii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The title of this research is " Music as a Media of Social Criticism (Analysis of
semiotics the lyrics of "Biru" on the Album Sinestesia by Efek Rumah Kaca)". The
purpose of this research is to know the meaning lyrics of "Biru" in semiotics, what
kind of social criticism contained in the song and find out how music can be used
as a media of social criticism. The theory used in this research was the music and
the songs, semiotics by Roland Barthes and social criticism as well as using
qualitative research methods. The research results can be concluded that social
criticism on the song "Biru" by Efek Rumah Kaca can be summed up as a form of
protest songs. Efek Rumah Kaca conveys criticism of the condition of the
Indonesian music industry that is too uniform for the work of musicians. Through
this song Efek Rumah Kaca calls upon all elements of the Indonesia to produce
his best works without having to be worried about the insistence of Indonesia
music market.
Keywords: Music, Semiotics, Social Criticism, Efek Rumah Kaca.
viii
Universitas Sumatera Utara
Download