51 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Masalah 3.1.1. Pre Kuesioner 1. Apakah Anda pernah membuat model data konseptual dan model data fisik? a. Pernah b. Tidak Pernah 2. Apakah Anda merasa kesulitan dalam membuat model data fisik dari model data konseptual? a. Ya b. Tidak 3. Apakah Anda kerepotan membuat tabel di database berdasarkan rancangan model data fisik yang sudah dibuat? a. Pernah b. Tidak Pernah 4. Apakah Anda menginginkan aplikasi untuk mempermudah perancangan model data konseptual dan model data fisik? a. Ya b. Tidak 52 5. Apakah Anda menginginkan aplikasi tersebut tersedia secara open source dan gratis? a. Ya b. Tidak 6. Apakah Anda menginginkan aplikasi tersebut memiliki fitur untuk membuat perintah – perintah untuk membuat tabel yang akan dijalankan di database? a. Ya b. Tidak 7. Apakah Anda menginginkan aplikasi tersebut memiliki fitur untuk membuat dokumentasi model data konseptual dan model data fisik yang sudah dibuat ? a. Ya b. Tidak 3.1.2. Evaluasi Hasil Pre Kuesioner Evaluasi dilakukan dengan membagi kuesioner sebanyak 30 lembar kepada 30 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bina Nusantara jurusan Teknologi Informasi peminatan Database dan Applied Database. Perancangan kuesioner dirancang sedemikian rupa, agar didapatkan masukkan mengenai kebutuhan responden akan aplikasi yang mampu membantu perancangan model data konseptual dan fisik. 53 Pertanyaan 1 Apakah Anda pernah membuat model data konseptual dan model data fisik? Gambar 3.1 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 1 Kesimpulan : Pernah : 27 (90%), Tidak Pernah : 3 (10%) Berdasarkan hasil kuesioner, sebagian besar responden pernah membuat model data konseptual dan model data fisik. 54 Pertanyaan 2 Apakah Anda merasa kesulitan dalam membuat model data fisik dari model data konseptual? Gambar 3.2 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 2 Kesimpulan : Ya : 23 (85%), Tidak : 4 (15%) Berdasarkan kuesioner, sebagian besar responden merasa kesulitan dalam membuat model data fisik dari model data konseptual. 55 Pertanyaan 3 Apakah Anda kerepotan dalam membuat tabel di database berdasarkan rancangan model data fisik yang sudah dibuat? Gambar 3.3 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 3 Kesimpulan : Pernah : 24 (89%), Tidak Pernah : 3(11%) Berdasarkan kuesioner, sebagian besar responden merasa kerepotan membuat tabel di database berdasarkan rancangan model data fisik yang sudah dibuat. 56 Pertanyaan 4 Apakah Anda menginginkan aplikasi untuk mempermudah perancangan model data konseptual dan model data fisik? Gambar 3.4 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 4 Kesimpulan : Ya : 25 (93%), Tidak : 2 (7%) Berdasarkan kuesioner, didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden menginginkan adanya aplikasi yang dapat mempermudah perancangan model data konseptual dan model data fisik. 57 Pertanyaan 5 Apakah Anda menginginkan aplikasi tersebut tersedia secara open source dan gratis? Gambar 3.5 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 5 Kesimpulan : Ya : 23 (92%), Tidak : 2 (8%) Berdasarkan kuesioner, sebagian besar responden menginginkan adanya aplikasi yang disediakan secara open source dan gratis. 58 Pertanyaan 6 Apakah Anda menginginkan aplikasi tersebut memiliki fitur untuk membuat perintah – perintah untuk membuat tabel yang akan dijalankan di database? Gambar 3.6 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 6 Kesimpulan : Ya : 22 (92%), Tidak : 2 (8%) Berdasarkan kuesioner, diketahui bahwa sebagian besar responden menginginkan adanya fitur untuk membuat perntah – perintah untuk membuat tabel yang akan dijalankan di database pada aplikasi. 59 Pertanyaan 7 Apakah Anda menginginkan aplikasi tersebut memiliki fitur untuk membuat dokumentasi model data konseptual dan model data fisik yang sudah dibuat? Gambar 3.7 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 7 Kesimpulan : Ya : 19 (76%), Tidak : 6 (24%) Berdasarkan kuesioner, diketahui bahwa sebagian besar responden menginginkan adanya fitur untuk membuat dokumentasi model data konseptual dan model data fisik yang sudah dibuat pada aplikasi. Dari evalusi Pre-Kuesioner yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesulitan dalam pembuatan model data fisik dari model data konseptual. Responden juga merasa direpotkan dalam membuat perintah – perintah pembuatan tabel 60 berdasarkan model data fisik yang sudah dibuat dan membuat dokumentasi model data konseptual dan model data fisik yang dibuat. Dari kuesioner juga diketahui bahwa pengguna menginginkan adanya aplikasi yang dapat membantu merancang pembuatan model data konseptual dan model data fisik yang memiliki fitur untuk membuat perintah – perintah pembuatan tabel pada database dan membuat dokumentasi model data konseptual dan model data fisik yang dibuat. Pengguna juga menginginkan ketersediaan aplikasi tersebut secara open source dan gratis. Dari evaluasi hasil kuesioner yang ada, didapatkan beberapa masalah : 1. Kesulitan membuat model data fisik berdasarkan model data konseptual yang dibuat. 2. Kerepotan membuat perintah untuk membuat tabel - tabel yang akan dijalankan di database. 3. Kerepotan membuat dokumentasi dari model data konseptual dan model data fisik yang dibuat. 4. Aplikasi sejenis dijual dengan harga mahal. 61 3.2. Usulan Penyelesaian Masalah Dengan adanya berbagai masalah yang telah dikemukakan, diajukanlah usulan yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah - masalah yang ada, yaitu dengan membuat sebuah aplikasi CASE TOOLS yang mampu mempermudah perancangan model data konseptual dan model data fisik. Aplikasi ini akan diberi nama "Data Modeler". Aplikasi ini dibangun untuk menjawab permasalahan - permasalahan yang ada. Aplikasi "Data Modeler" nantinya menyediakan fitur - fitur untuk merancang model data konseptual dan model data fisik baik secara manual, yaitu dengan alat bantu yang tersedia pada aplikasi ini, mengubah model data konseptual menjadi model data fisik dengan salah satu fitur yang ada aplikasi "DataModeler", membuat laporan sebagai dokumentasi yang dapat langsung dicetak dengan menggunakan printer ataupun disimpan dalam bentuk dokumen, dan membuat skrip yang dapat dijalankan di lingkungan basis data secara otomatis pada basis data Oracle. Aplikasi "DataModeler" ini juga dibuat sebagai keprihatinan atas ketidaktersediaan aplikasi sejenis yang murah dan buatan dalam negeri. Aplikasi aplikasi yang telah beredar dan memiliki kualitas yang tinggi memiliki harga yang tidak dapat dikatakan murah. 62 3.3. Perancangan Setelah memahami teori – teori yang diperlukan untuk membangun aplikasi ini, maka aplikasi siap dibangun. Langkah – langkah yang perlu dilakukan pertama kali adalah dengan menentukan rancangan tampilan aplikasi dan merancang diagram – diagram yang diperlukan seperti Class Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Rancangan Layar. Diagram – diagram ini perlu dibuat sebelum membuat aplikasi untuk mempermudah pembuatan aplikasi. Dengan adanya diagram – diagram ini dapat diketahui hal – hal yang diperlukan untuk membuat aplikasi sehingga proses pembuatan aplikasi menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. 63 3.3.1. Perancangan Class Diagram Gambar 3.8 Class Diagram Aplikasi 64 3.3.2. Perancangan Use Case Diagram Data Modeler File Operation Design CDM «uses» «uses» Design PDM «uses» «uses» «uses» Database Designer CDM Generator «uses» PDM Generator Quit Gambar 3.9 Use Case Diagram Aplikasi Data Modeler 65 Gambar 3.10 Use Case Diagram File Operation Design CDM «uses» Create Entity «uses» «uses» Create Attribute Database Designer Create Relatioship (key) Gambar 3.11 Use Case Diagram Design CDM 66 Gambar 3.12 Use Case Diagram Design PDM CDM Generator «uses» Generate Physical Data Model «uses» Generate Report DatabaseDesigner Gambar 3.13 Use Case Diagram CDM Generator 67 PDM Generator «uses» Generate Script Database Designer Gambar 3.14 Use Case Diagram PDM Generator Gambar 3.15 Use Case Diagram Data Model Konseptual dan Data Model Fisik 68 Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Create New File 1. Prosedur Membuat Model Data Baru Actor Perancang basis data (database designer) Database designer perlu membuat file baru untuk mulai Precondition membuat model data 1. Database designer memilih tombol File yang berada pada sisi atas paling kiri pada tools dan memilih New Basic Flow untuk membuat file baru. 2. Aplikasi membuka workspace baru. Alternatif Flow Tidak ada allternatif flow untuk prosedur ini. Post Condition File baru telah dibuat. Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Open File 2. Prosedur Membuka Model Data Yang Telah Ada dan Tersimpan Actor Perancang basis data (database designer) Precondition Terdapat model data yang ingin dibuka oleh database designer Basic Flow 1. Database designer memilih tombol File yang berada pada sisi atas paling kiri pada tools dan memilih Open 69 untuk membuka model data yang sudah ada. 2. Aplikasi menampilkan layar Open dan menampilkan semua model data yang ada. 3. Database designer memilih model data yang diinginkan. 4. Aplikasi membuka model data yang dipilih ke dalam workspace. Apabila tidak ada model data yang diinginkan, aplikasi tidak Alternatif Flow membuka model data apapun. Post Condition Model data yang tersimpan telah terbuka. Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Edit File 3. Prosedur Mengubah Model Data Actor Perancang basis data (database designer) Precondition Terdapat model data yang ingin diubah oleh database designer. 1. Database designer memilih tombol File yang berada Basic Flow pada sisi atas paling kiri pada tools dan memilih Edit untuk mengubah model data. 70 2. Aplikasi melakukan perubahan pada model data sesuai dengan perubahan yang dilakukan database designer. Apabila database designer tidak melakukan perubahan pada Alternatif Flow model data, aplikasi tidak mengubah model data. Post Condition Model data telah diubah. Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Save File 4. Prosedur Menyimpan Model Data Actor Perancang basis data (database designer) Terdapat model data yang ingin disimpan oleh database Precondition designer. 1. Database designer memilih tombol File yang berada pada sisi atas paling kiri pada tools dan memilih Save untuk mengubah model data. Basic Flow 2. Aplikasi menampilkan layar Save dan menampilkan lokasi penyimpanan model data dan model – model data yang ada. 3. Database designer menentukan lokasi peyimpanan model data dan menentukan nama model data yang 71 diinginkan. 4. Aplikasi menyimpan model data sesuai dengan nama dan lokasi yang telah ditentukan oleh database designer. Apabila ada nama model data yang ada, aplikasi tidak Alternatif Flow menyimpan model data dengan nama tersebut. Post Condition Model data telah disimpan Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Design CDM 5. Prosedur Merancang Model Data Konseptual Actor Perancang basis data (database designer) Database designer ingin membuat rancangan model data Precondition konseptual 1. Database designer membuat entity 2. Aplikasi menampilkan entity yang telah dibuat Basic Flow 3. Database designer membuat atribut 4. Aplikasi menampilkan atribut yang telah dibuat 5. Database designer menentukan relationship antar tiap – 72 tiap entity 6. Aplikasi menampilkan relationship yang telah dibuat Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Rancangan model data konseptual telah dibuat Info or Data Entity, atribut, dan relationship Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Design PDM 6. Prosedur Merancang Model Data Fisik Actor Perancang basis data (database designer) Precondition Database designer ingin membuat rancangan model data fisik 1. Database designer membuat tabel 2. Aplikasi menampilkan tabel yang telah dibuat 3. Database designer membuat atribut Basic Flow 4. Aplikasi menampilkan atribut yang telah dibuat 5. Database designer menentukkan reference antar tabel 6. Aplikasi menampilkan reference yang elah dibuat 73 Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Rancangan model data fisik telah dibuat Info or Data Tabel, atribut, dan reference Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Generate Physical Data Model 7. Prosedur Menghasilkan Model Data Fisik dari Model Data Konseptual Actor Perancang basis data (database designer) Ada model data konseptual yang ingin dijadikan model data Precondition fisik 1. Aplikasi membuat tabel dari entity – entity yang ada 2. Aplikasi menentukkan atribut – atribut untuk masing – masing tabel Basic Flow 3. Aplikasi menentukan primary key dan foreign key untuk tiap – tiap tabel yang telah dibuat 4. Aplikasi menentukan reference antar tabel Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Fisik data model telah terbentuk dari data model konseptual 74 Info or Data Tabel, entity, primary key, dan foreign key Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Generate Report 8. Prosedur Membuat Laporan Dalam Bentuk MS Office Actor Database designer (database designer) Database designer ingin membuat laporan dari tools ke dalam Precondition dokumen Office 1. Database designer memilih tombol Tools yang berada pada sisi atas bagian tengah pada tools dan memilih Report Generator (Microsoft Word 2003) untuk membuat laporan. 2. Aplikasi menampilkan gambaran laporan yang akan dibuat. Basic Flow 3. Database designer melihat gambaran laporan yang akan dibuat. 4. Database designer melakukan konfirmasi untuk membuat atau membatalkan laporan. 5. Aplikasi membuat laporan dalam bentuk MS Office sesuai dengan gambaran yang telah disetujui oleh 75 database designer. Apabila database designer tidak melakukan konfirmasi, Alternatif Flow aplikasi tidak membuat laporan ke dalam bentuk MS Office. Post Condition Laporan dalam bentuk dokumen MS Office telah dibuat Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Generate Script 9. Prosedur Membuat Script Sintaks Oracle Actor Perancang basis data (database designer) Database designer ingin membuat script sintaks Oracle dari Precondition rancangan model data fisik 1. Database designer memilih tombol Tools yang berada pada sisi atas bagian tengah pada tools dan memilih Generate Script untuk membuat script sintaks Oracle. 2. Aplikasi menampilkan gambaran script sintaks Oracle Basic Flow yang akan dibuat. 3. Database designer melihat gambaran script sintaks Oracle yang akan dibuat. 4. Database designer melakukan konfirmasi untuk 76 membuat atau membatalkan script sintaks Oracle. 5. Aplikasi membuat script sintaks Oracle sesuai dengan gambaran yang telas disetujui oleh database designer. Apabila database designer tidak melakukan konfirmasi, Alternatif Flow aplikasi tidak membuat script sintaks Oracle. Post Condition Script sintaks Oracle telah dibuat Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Quit 10. Prosedur Keluar dari Tools Actor Perancang basis data (database designer) Database designer sudah selesai menggunakan tools dan ingin Precondition mengakhiri penggunaan tools. 1. Database designer memilih tombol File yang berada pada sisi atas paling kiri pada tools dan memilih Exit Basic Flow untuk keluar dari tools. 2. Aplikasi menutup workspace dan menutup program. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Tools telah tertutup 77 Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Create Entity 11. Prosedur Membuat Entity Perancang basis data (database designer) Actor Database designer memerlukan entity - entity untuk membuat Precondition rancangan model data konseptual 1. Database designer melakukan drag and drop ikon – ikon yang berhubungan dengan pembuatan entity pada toolbox. Basic Flow 2. Aplikasi menampilkan objek – objek entity yang dipilih oleh database designer pada workspace. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Entity sudah terbuat Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Create Attribute 12. Prosedur Membuat Atribut Actor Perancang basis data (database designer) Database designer memerlukan atribut - atribut untuk Precondition membuat rancangan model data konseptual 78 1. Database designer mengisi atribut ke dalam entity yang telah dibuat. Basic Flow 2. Aplikasi menampilkan objek – objek atribut yang telah diisi oleh database designer pada workspace. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Atribut sudah terbuat Tabel 3.13 Deskripsi Use Case Create Relationship (key) 13. Prosedur Membuat Relationship Antar Entity Actor Perancang basis data (database designer) Database designer memerlukan relationship – relationship Precondition antar entity untuk membuat rancangan model data konseptual 1. Database designer melakukan drag and drop ikon – ikon yang berhubungan dengan penentuan relationship Basic Flow antar entity. 2. Aplikasi menampilkan objek – objek relationship yang dipilih oleh database designer pada workspace. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini 79 Post Condition Relationship antar entity telah terbentuk Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Create Table 14. Prosedur Membuat Tabel Actor Perancang basis data (database designer) Database designer memerlukan tabel – tabel untuk membuat Precondition rancangan model data fisik 1. Database designer melakukan drag and drop ikon – ikon yang berhubungan dengan pembuatan tabel pada Basic Flow toolbox. 2. Aplikasi menampilkan objek – objek tabel yang dipilih oleh database designer pada workspace. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Tabel sudah terbuat 80 Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Create Attribute 15. Prosedur Membuat Atribut Actor Perancang basis data (database designer) Database designer memerlukan atribut - atribut untuk Precondition membuat rancangan model data fisik 1. Database designer mengisi atribut ke dalam tabel yang telah dibuat. 2. Aplikasi menampilkan objek – objek atribut yang telah Basic Flow diisi oleh database designer pada workspace. 3. Database designer menentukan primary key dan foreign key. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Atribut sudah terbuat 81 Tabel 3.16 Deskripsi Use Case Create Reference 16. Prosedur Membuat Reference Antar Tabel Actor Perancang basis data (database designer) Database designer memerlukan reference – reference antar Precondition tabel untuk membuat rancangan model data fisik 1. Database designer melakukan drag and drop ikon – ikon yang berhubungan dengan penentuan reference Basic Flow antar tabel. 2. Aplikasi menampilkan objek – objek reference yang dipilih oleh database designer pada workspace. Alternatif Flow Tidak ada alternatif flow untuk prosedur ini Post Condition Reference antar tabel telah terbentuk 82 3.3.3. Perancangan Sequence Diagram 3.3.3.1. Sequence Diagram Membuat File Baru x Gambar 3.16 Sequence Diagram New File Database designer membuat file baru. Aplikasi akan membuat workspace baru dan menampilkan workspace tersebut ke GUI. Database designer dapat menulis pada file baru tersebut. Sebagai umpan balik dari sistem, aplikasi akan menampilkan hasil tulisan workspace dan GUI. yang dibuat pada file baru tersebut ke 83 3.3.3.2. Sequence Diagram Membuka File Gambar 3.17 Sequence Diagram Open File Database designer membuka file baru. Aplikasi akan memeriksa file yang ingin dibuka oleh database designer. Apabila file yang diinginkan tersedia, maka aplikasi akan membuka file tersebut dan menempatkannya pada workspace dan GUI. Apabila file yang diinginkan tidak tersedia, maka aplikasi akan kembali ke GUI tanpa membuka file apapun. 84 3.3.3.3. Sequence Diagram Menyimpan File Gambar 3.18 Sequence Diagram Save File Database designer menyimpan model data yang telah dibuat. Aplikasi akan membaca model data yang telah dibuat yang ada di workspace. Database designer menentukan nama file untuk model data yang akan disimpan. Apabila nama file yang ditentukan berbeda dengan nama file yang sudah ada, maka proses penyimpanan model data berhasil dan aplikasi akan menyimpan model data tersebut ke dalam file sesuai dengan nama yang ditentukan oleh database designer. Aplikasi akan kembali ke GUI setelah selesai menyimpan model data. Apabila nama file yang ditentukan oleh database designer sama dengan nama file yang sudah ada, maka proses penyimpanan gagal dan aplikasi tidak menyimpan model data tersebut ke dalam file. Aplikasi akan kembali ke GUI. 85 3.3.3.4. Sequence Diagram Mengubah File Gambar 3.19 Sequence Diagram Edit File Database designer mengubah file. Database designer melakukan perubahan model data pada workspace. Aplikasi akan mengubah model data sesuai dengan perubahan yang dilakukan database designer. Setelah mengubah model data, aplikasi akan menampilkan model data yang telah diubah ke GUI. 86 3.3.3.5. Sequence Diagram Pembuatan Entity Gambar 3.20 Sequence Diagram membuat entity Database designer melakukan drag objek – objek yang berkaitan dengan pembuatan entity dari toolbox yang ada pada GUI dan meletakkannya ke dalam workspace. Aplikasi akan membuat entity tersebut dan menampilkannya pada workspace dan GUI. 87 3.3.3.6. Sequence Diagram Pembuatan Attribute Gambar 3.21 Sequence Diagram membuat arrtibute Database designer mengisi entity dengan atribut – atribut yang sesuai. Aplikasi akan menambahkan atribut – atribut tersebut ke dalam entity dan menampilkannya pada workspace dan GUI. 88 3.3.3.7. Sequence Diagram Pembuatan Relationship Gambar 3.22 Sequence Diagram membuat relationship Database designer melakukan drag objek – objek yang berkaitan dengan pembuatan relationship dari toolbox yang ada pada GUI dan meletakkannya ke dalam workspace. Aplikasi akan membuat relationship tersebut dan menampilkannya pada workspace dan GUI. 89 3.3.3.8. Sequence Diagram Model Data Konseptual (Conceptual Data Model) Gambar 3.23 Sequence Diagram Create CDM Database designer membuat data model konseptual dengan membuat entity, atribut, dan menentukan relationship antar entity. Setelah membuat entity, aplikasi akan menampilkan entity tersebut pada workspace. Database designer mengisi entity dengan atribut – atribut yang diinginkan. Aplikasi akan menampilkan entity beserta atribut – atributnya pada workspace. Database designer menentukan relationship antar entity yang ada. Aplikasi akan menampilkan relationship yang telah ditentukan pada workspace dan menampilkan model data konseptual pada GUI. 90 3.3.3.9. Sequence Diagram Model Data Fisik (Physical Data Model) Gambar 3.24 Sequence Diagram Create PDM Database designer membuat model data fisik dengan membuat tabel, atribut, dan menentukan reference antar tabel. Setelah membuat tabel, aplikasi akan menampilkan tabel tersebut pada workspace. Database designer mengisi tabel dengan atribut – atribut yang diinginkan sekaligus menentukan primary key dan foreign key - nya. Aplikasi akan menampilkan tabel beserta atribut – atributnya pada workspace. Database designer menentukan reference antar tabel yang ada. Aplikasi akan menampilkan reference yang telah ditentukan pada workspace dan menampilkan model data fisik pada GUI. 91 3.3.4. Perancangan Activity Diagram 3.3.4.1. Activity Diagram Aplikasi Gambar 3.25 Acvitity Diagram Aplikasi 92 3.3.4.2. Activity Diagram Pengubahan Model Data Konseptual menuju Model Data Fisik Gambar 3.26 Activity Diagram Pengubahan CDM menuju PDM 93 3.3.5. Perancangan Layar 3.3.5.1. Rancangan Layar Menu File Layar ini menampilkan menu – menu yang ada pada menu File. Menu – menu yang tersedia pada menu File yaitu New, Open, Save, dan Exit. Gambar 3.27 Rancangan Layar Menu File 94 3.3.5.2. Rancangan Layar Menu Edit Layar ini menampilkan menu – menu yang ada pada menu Edit. Menu – menu yang tersedia pada menu Edit yaitu Cut, Copy, Paste, dan Delete. Cut, Copy, dan Paste dapat digunakan untuk memindahkan dan menyalin rancangan model data dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada proses Cut, rancangan pada tempat awalnya akan hilang dan dipindahkan ke tempat yang baru, sementara pada proses Copy, rancangan pada tempat awal masih ada. Delete digunakan untuk menghapus rancangan model data. Gambar 3.28 Rancangan Layar Menu Edit 95 3.3.5.3. Rancangan Layar Menu View Layar ini menampilkan menu – menu yang ada pada menu View. Menu – menu yang tersedia pada menu View, yaitu Hide Grid, Console Panel, dan Explorer Panel. Hide Grid digunakan untuk menampilkan garis bantu / grid pada workspace. Console Panel berisi pesan – pesan saat mengkonversi model data konseptual menjadi model data fisik. Explorer Panel memberikan informasi mengenai diagram yang sedang aktif. Gambar 3.29 Rancangan Layar Menu View 96 3.3.5.4. Rancangan Layar Menu Tools Layar ini menampilkan menu – menu yang ada pada menu Tools. Menu – menu yang tersedia pada menu Tools yaitu Generate Physical Data Model, Generate Database Script, dan Generate Report. Menu Generate Physical Data Model digunakan untuk mengubah model data konseptual menjadi model data fisik. Generate Database Script digunakan untuk membuat sintak SQL dari model data fisik. Generate Report digunakan untuk mengubah model data fisik menjadi laporan dalam format Microsoft Office OneNote, atau juga format PDF. Gambar 3.30 Rancangan Layar Menu Tools 97 3.3.5.5. Rancangan Layar Menu Help Layar ini menampilkan menu – menu yang ada pada menu Help. Menu – menu yang tersedia pada menu Help yaitu Content dan About. Menu Content dan About berisi cara penggunaan tools ini. Gambar 3.31 Rancangan Layar Menu Help 98 3.3.5.6. Rancangan Layar Menu New Layar ini menampilkan tampilan awal pada pemodelan data. Akan tampil pula pop up Menu Properties yang menampilkan fitur tambahan untuk meng - edit dan mengatur property dari setiap objek. Gambar 3.32 Rancangan Layar Menu File New Modul File New Tampilkan layar File New Jika pilih Conceptual Data Model Buat model konseptual baru Akhir jika Jika pilih Physical Data Model Buat model fisik baru Akhir jika 99 Jika klik ‘OK’ Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Jika klik ‘Cancel’ Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Akhir Modul File New 3.3.5.7. Rancangan Layar Menu Open Layar ini digunakan untuk membuka rancangan – rancangan model data yang tersimpan dalam komputer. Tombol Open digunakan untuk membuka rancangan model data yang diinginkan. Apabila tidak ada rancangan model data yang ingin dibuka dapat menekan tombol Cancel untuk kembali ke menu Utama. Model data yang dibuat memiliki extension .cd untuk model data konseptual dan model data yang memiliki extension .pd untuk model data fisik. 100 Gambar 3.33 Rancangan Layar Menu File -> Open Modul Open Tampilkan layar Open Jika klik ‘Open’ maka Tampilkan diagram pada Menu Utama Akhir jika Jika klik ‘Cancel’ maka Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Open 101 3.3.5.8. Rancangan Layar Menu Save Layar ini digunakan untuk menyimpan rancangan – rancangan model data yang telah dibuat ke dalam komputer. Tombol Save digunakan untuk menyimpan rancangan model data. Apabila ingin membatalkan proses penyimpanan rancangan model data yang ingin dibuka dapat menekan tombol Cancel untuk kembali ke menu Utama. Gambar 3.34 Rancangan Layar Menu File -> Save Modul Save Tampilkan layar Save Jika klik ‘Save’ maka Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Jika klik ‘Cancel’ maka Tampilkan layar Menu Utama 102 Akhir jika Akhir Modul Save 3.3.5.9. Rancangan Layar Menu Console Panel Layar ini digunakan untuk menampilkan panel console. Gambar 3.35. Rancangan Layar Menu View -> Console Panel 103 3.3.5.10. Rancangan Layar Menu Explorer Panel Layar ini digunakan untuk menampilkan panel Explorer. Gambar 3.36 Rancangan Layar Menu View -> Explorer Panel 104 3.3.5.11. Rancangan Layar Menu Generate Physical Data Model Layar ini digunakan untuk melihat rancangan model data fisik hasil konversi dari model data konseptual yang dibuat. Apabila database designer menyetujui model data fisik yang dihasilkan dari hasil konversi maka database designer dapat menekan tombol Confirm dan model data fisik akan terbuat. Apabila database designer tidak menyetujui model data fisik hasil konversi tersebut, maka database designer dapat menekan tombol Close untuk kembali ke menu utama. Gambar 3.37 Rancangan Layar Menu Tools -> Generate Physical Data Model Modul Generate Physical Data Model Tampilkan layar Generate Physical Data Model Jika klik ‘Confirm’ maka Tampilkan diagram model data fisik pada Menu Utama 105 Akhir jika Jika klik ‘Close’ maka Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Generate Physical Data Model 3.3.5.12. Rancangan Layar Menu Generate Report Layar ini digunakan untuk melihat contoh laporan yang akan terbentuk. Apabila database designer menyetujui contoh laporan yang akan terbentuk, maka database designer dapat menekan tombol Confirm untuk memproses pembuatan laporan ke dalam format Microsoft Office OneNote atau file PDF. Apabila database designer tidak menyetujui contoh laporan tersebut, maka database designer dapat menekan tombol Close untuk kembali ke menu utama. 106 Gambar 3.38 Rancangan Layar Menu Tools -> Generate Report Modul Generate Report Tampilkan layar Generate Report Jika klik ‘Confirm’ maka Tampilkan laporan pada Microsoft Office OneNote Akhir jika Jika klik ‘Cancel’ maka Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Generate Report 107 3.3.5.13. Rancangan Layar Menu Generate Script Layar ini digunakan untuk melihat contoh script sintaks SQL yang akan terbentuk dari rancangan model data fisik. Apabila database designer menyetujui contoh script sintaks SQL yang akan terbentuk, maka database designer dapat menekan tombol Confirm untuk memproses pembuatan script sintaks SQL tersebut. Apabila database designer tidak menyetujui contoh script tersebut, maka database designer dapat menekan tombol Close untuk kembali ke menu utama. Gambar 3.39 Rancangan Layar Menu Tools -> Generate Script Modul Script Generator Tampilkan layar Generate Script Jika klik ‘Confirm’ maka Tampilkan script pada Notepad 108 Akhir jika Jika klik ‘Close’ maka Tampilkan layar Menu Utama Akhir jika Akhir Modul Generate Script 3.3.5.14. Rancangan Layar Menu Contents Layar ini menampilkan cara – cara penggunaan tools. Gambar 3.40 Rancangan Layar Menu Help -> Contents Modul Contents Tampilkan layar Contents Akhir Modul Contents 109 3.3.5.15. Rancangan Layar Menu About Layar ini menampilkan informasi tentang tools dan pembuatnya. Gambar 3.41 Rancangan Layar Menu Help -> About Modul About Tampilkan layar About Akhir Modul About 110 3.3.5.16. Rancangan Layar Relationship Name Layar ini digunakan untuk member nama relasi antar entity atau tabel. Gambar 3.42 Rancangan Layar Rekationship Name 3.3.5.17. Rancangan Layar Error Layar ini menampilkan pesan – pesan kesalahan apabila terjadi kesalahan pada penulisan nama atribut, entity, dan role. 111 Apabila terjadi kesalahan pada penamaan atribut karena menggunakan kata kunci pada DBMS Oracle atau tidak mengisi nama atribut maka akan muncul pesan kesalahan “Cannot use keyword or empty name in Attribute”. Gambar 3.43 Rancangan Layar Salah Memasukkan Nama Atribut 1 112 Apabila terjadi kesalahan pada penamaan atribut maka akan muncul pesan kesalahan “Invalid name of Attribute”. Gambar 3.44 Rancangan Layar Salah Memasukkan Nama Atribut 2 113 Apabila terjadi kesalahan pada penamaan entity karena menggunakan kata kunci pada DBMS Oracle atau tidak mengisi nama entity maka akan muncul pesan kesalahan “Cannot use keyword or empty name in Entity”. Gambar 3.45 Rancangan Layar Salah Memasukkan Nama Entity 1 114 Apabila terjadi kesalahan pada penamaan entity maka akan muncul pesan kesalahan “Invalid name of Entity”. Gambar 3.46 Rancangan Layar Salah Memasukkan Nama Entity 2