makalah antisipasi perubahan lingkungan bisnis

advertisement
MAKALAH
ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
Arif Bachtiar Afandi
10.12.4436
Kelas 2B
S1 Sistem Informasi
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
Arif Bachtiar Afandi
S1SI – 2B (10.12.4436)
ABSTRAK
Pada beberapa tahun terakhir ini, lingkungan bisnis telah berubah dan
berada dalam masa transisi dari era revolusi industri menuju era revolusi
informasi dan komunikasi. Perubahan ini dipicu oleh perubahan teknologi sebagai
denominator, khususnya pada tiga sektor utama yaitu
(1) teknologi transportasi;
(2) teknologi manufaktur;
(3) teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan yang terjadi cenderung
bersifat revolusioner daripada evolusioner.
Perubahan lingkungan ini telah membawa perubahan pada paradigma
organisasi
dan
manajemen,
perubahan
pasar,
pemasaran
(dengan
bertumbuhkembangnya bisnis lewat internet), perubahan sifat dan karakteristik
produksi, perubahan visi. misi dan strategi usaha, dan perubahan pada sistem
manajemen biaya.
ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
Saat ini tidak ada satu perusahaan pun yang tidak terkena dampak
pengaruh perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan tidak hanya berpengaruh
terhadap perusahaan-perusahaan besar, bahkan perusahaan kecil pun bisa jadi
sangat terpengaruh. Kadangkala perubahan sangat cepat dan sulit untuk diprediksi
sehingga seringkali rencana jangka panjang yang telah dibuat suatu perusahaan
seakan tidak lagi berarti. ”Hal-hal yang menyakitkan saat ini bukan karena
perbuatannya sendiri, melainkan karena peristiwa-peristiwa eksternal”. (Thomas
Hanley, Saloman Brothers).
Dalam beberapa kasus pernah berpengaruh besar terhadap dunia bisnis:
•
Masih segar dalam ingatan kita betapa besarnya dampak peristiwa bom
Bali terhadap industri pariwisata dan dunia bisnis khususnya di Bali.
•
Pengungkapan hasil penelitian Peneliti IPB yang menyatakan adanya
bakteri Enterobacter Sakazakii dalam beberapa susu formula yang
membuat para ibu benar-benar hati-hati dalam membeli susu formula.
•
Tayangan di TV tentang digunakannya zat pengawet makanan yang
biasanya digunakan untuk mengawetkan jenazah, yang dampaknya sangat
memukul industri makanan tertentu, seperti : Bakso.
Peristiwa –peristiwa tersebut tentunya sangat sukar diduga oleh para
pebisnis karena di luar kendali kontrol perusahaan. Perubahan lingkungan dapat
berdampak positif dan negatif, tetapi implikasinya terhadap pemasaran jelas
tampak. Oleh karena itu setiap perusahaan harus secara cermat dan terus menerus
memantau lingkungannya yang kemungkinan berpengaruh terhadap perusahaan.
Perubahan lingkungan tidak hanya bersifat ancaman, tetapi juga membuka
peluang.
Banyak faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap lingkungan
antara lain: Persaingan, Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik dan Hukum,
dan Alam. Memahami dengan baik berbagai faktor-faktor tersebut akan
menghindarkan perusahaan terkena dampak negatif yang parah tetapi justru
mampu memanfaatkan kemungkinan adanya perubahan-perubahan tersebut.
•
Persaingan, merupakan faktor yang harus benar-benar menjadi perhatian
perusahaan, makin rendahnya barrier to entry akan menjadikan semakin
banyak pemain dalam bisnis tersebut. Bagi perusahaan-perusahaan skala
kecil akan menghadapi persaingan yang lebih tinggi karena untuk
membuka usaha tidak memerlukan modal besar. Salah satu upaya agar
bisnis perusahaan dapat bertahan adalah dengan mengembangkan
keunikan sehingga dapat menjadi pembeda bagi pesaing-pesaing
perusahaan. Kata Marius Widiarto (Owner C59) pada satu kesempatan :
Be different or die.
•
Sosial budaya, faktor ini pun kalau tidak di antisipasi sering akan
berdampak terhadap bisnis perusahaan. Masalah selera konsumen
misalnya, adalah suatu yang harus terus diperhatikan perusahaan. Saat ini
orang pergi ke tempat wisata tidak hanya untuk menikmati pemandangan
alam, tetapi juga sekaligus belanja . Pebisnis di Kota Bandung salah satu
contoh yang justru seringkali mengantisipasi kejenuhan selera konsumen
dengan melakukan inovasi-inovasi yang kreatif sehingga konsumen
khususnya para wisatawan dari Jakarta selalu tertarik untuk berbelanja di
Bandung
dari
mulai
membuka
Pusat
Belanja
Cihampelas,
mengembangkan Factory Outlet di daerah Otten dan sekarang Distro di
daerah Jl Riau. Dan mungkin banyak contoh inovasi lain yang dapat
dicermati dan diambil pelajarannya bagi para pebisnis lain.
•
Teknologi, para pebisnis yang akan bermain dalam bisnis ini harus hatihati benar karena perkembangan teknologi saat ini terjadi sangat cepat.
Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan barang-barang yang bersifat
elektronik dan komputer atau jasa yang kontennya padat teknologi mesti
hati-hati sekali dalam menghitung Return on Investment (ROI) kegiatan
bisnisnya karena tanpa pengetahuan yang mendalam dalam perkembangan
teknologi yang digunakan atau diperdagangkan bisa terjadi kesalahan
perkiraan yang dampaknya sangat fatal. Tidak salah kalau teknologi sering
disebut proses” perusakan kreatif” dalam arti : pengembangan baru akan
menciptakan pasar-pasar baru, tetapi banyak merusak pasar yang sudah
ada. Cotoh: CD berkembang maka pasar kaset pun tergilas, muncul lagi
teknologi DVD, MP3 , yang menyingkirkan produk sebelumnya, dan hal
itu akan terus terjadi. Seorang konsultan dan ahli sejarah Alan Kantrow
menguraikan pola yang umum: ”Ketika teknologi yang lebih unggul
muncul, manajemen perusahaan dihadapkan pada tantangan yang sulit dan
beresiko
tinggi:
Kapan
kita
akan
beralih?
Soal
waktu
sangat
penting......Kenyataannya menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan
cenderung terlalu lambat beralih dari teknologi yang usang ke teknologi
yang lebih maju.”
•
Ekonomi, saat ini perilaku ekonomi termasuk yang sering kali sulit
diprediksi. Bahkan oleh Pemerintah sekalipun yang memiliki ekonomekonom yang sangat pakar di bidangnya, contoh yang nyata ; misalnya
dalam penyusunan APBN 2008 prediksi harga minyak 80 US $ per barel,
tapi sampai akhir kuartal pertama 2008 harga minyak tetap bertengger di
atas 100 US $ per barel bahkan melewati 110 US $ per barel sehingga
pemerintah mau tidak mau dihadapkan pada pilihan sulit antara tetap
mempertahankan subsidi BBM dengan harga yang ada atau menaikkan
harga BBM untuk mengurangi defisit APBN yang terlalu berat. Tentunya
kondisi serupa dihadapi oleh para pebisnis, sulit sekali untuk secara akurat
memprediksi kondisi ekonomi. Hal ini antara lain juga dampak globalisasi
yang menyebabkan kondisi ekonomi di suatu negara dapat berpengaruh
besar terhadap kondisi ekonomi negara lainnya. Bahkan ketika ramalan
tentang kondisi ekonomi akurat, masih belum jelas dampak ekonomi
terhadap industri tertentu.
•
Politik/hukum, keputusan –keputusan politik atau hukum perlu juga selalu
dicermati. Perubahan –perubahan kepemimpinan seringkali berakibat
terjadinya perubahan dalam keputusan politik dan yang akhirnya
berdampak secara langsung terhadap kondisi bisnis. Masih ingat dalam
ingatan, saat Orde baru, perdagangan Bahan Pangan Pokok selalu
dikendalikan oleh Pemerintah melalui apa yang dinamakan BULOG,
sehingga ada kondisi yang stabil dalam perdagangan Bahan Pangan Pokok
tersebut.
Tentunya banyak lagi faktor-faktor lingkungan lain yang harus menjadi
perhatian dari para pebisnis. Intinya saat ini setiap pebisnis harus benar-benar
memasukkan telaah lingkungan dalam proses perencanaan strategiknya sehingga
setiap keputusan bisnis paling tidak sudah mencoba mempertimbangkan
kemungkinan terjadinya dampak perubahan lingkungan. Capsugel , salah satu
perusahaan yang membuat kapsul Tylanol dan pernah kena krisis akibat peristiwa
keracuanan Tylanol membuat beberapa pedoman untuk membantu mengatasi
krisis akibat perubahan lingkungan terhadap perusahaan:
1. Memiliki produk atau teknologi alternatif yang selalu siaga
2. Bertindak cepat3. Memastikan bahwa versi kejadian menurut perusahaan terliput dalam
berita-berita pers selama krisis.
4. Menjaga hubungan dekat dengan pasar melalui survei dan komunikasi
dengan pelanggan.
5. Mencari peluang-peluang bagi perusahaan dan bagi pesaing-pesaing
sebagai akibat krisis.
6. Jangan memusuhi lingkungan. Memberikan informasi yang jelas dan
terbuka kepada para pelanggan dan pers biasanya merupakan kebijakan
terbaik.
KESIMPULAN
1. Perubahan lingkungan bisnis dari masa kemasa dapat dikategorikan
dalam dua kategori masa yaitu: era revolusi industri dan era revolusi
informasi. Saat ini dunia usaha sedang dalam masa transisi menuju era
revolusi informasi.
2. Era revolusi informasi yang penuh dengan persaingan baik dipasar
global maupun pasar domestik menuntut setiap perusahaan untuk
mampu membuat keputusankeputusan strategik, keputusan operasinal
dan pelaksanaan operasional yang tepat di dalam situasi pengaruh
eksternal yang dominan. Keputusan yang diambil manajemen
membutuhkan serangkaian informasi yang diantaranya informasi biaya
produk sebagai output sistem biaya manajemen (Cost Management
Systems).
3. Keakuratan informasi biaya produk sangat ditentukan oleh ketepatan
dan kecermatan mengidentifikasikan biaya dalam kaitannya dengan
produk yang dihasilkan. Perubahan paradigma organisasi dan
manajemen sebagai dampak revolusi informasi yang diwarnai dengan
kondisi persaingan baik dipasar global maupun domestik mempunyai
pengaruh kuat tentang perlunya perubahan sistem manajemen biaya
yang mampu beradaptasi dengan aktivitas manajemen yang semakin
sophisticated untuk menyajikan informasi akurat.
DAFTAR PUSTAKA
•
Anthony Robertn N., John Dearden dan Vijay Govindarajan, (1992).
Management Control System, 7 th edition, Homewood: Ricard D. Irwin,
Inc.
•
Arsono Laksmana, (1995). Pengaruh Struktur, Perilaku dan Komunikasi,
serta
Implikasinya
terhadap
Kinerja
Perusahaan
Dalam
Sistem
Manajemen Biaya Aktivitas Pembelian, Unpublish dissertation, Surabaya:
FPS-Unair.
•
Hansen, Don R. dan Maryanne M.Mowen, (1994). Management
Accounting, Third edition, Cincinnati, Ohio: South Western Publishing
Co.
•
Johnson, H. Thomas dan Robert. S. Kaplan, (January-February, 1987).
Relevance Lost:The Rise and Fall of Management Accounting, Harvard
Business Review.
•
Wahyudi Prakarsa, (1994). Sistem Pengukuran Kinerja-Pendekatan
Kontemporer, Strategi Pembiayaan dan Regrouping BUMN, Jakarta: FEUI.
Download