Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri STUDI KELAYAKAN INVESTASI DARI ASPEK FINANSIAL PADA BARACKS LAUNDRY KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada Program Studi Akuntansi OLEH: RATRIANA NPM: 12.1.02.01.0074 FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri STUDI KELAYAKAN INVESTASI DARI ASPEK FINANSIAL PADA BARACKS LAUNDRY KEDIRI Oleh: Ratriana 12.1.02.01.0074 Fakultas Ekonomi - Program Studi Akuntansi E-mail: [email protected] Dr. Subagyo, M.M. dan Dian Kusumaningtyas, S.E., M. M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan oleh Baracks Laundry layak atau tidak untuk dilaksanakan. Penilaian investasi dilakukan dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP), dan Accounting Rate of Return (ARR). Penilaian investasi ini diperlukan karena keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan yang bersangkutan. Hal ini karena keputusan investasi berkaitan dengan yang akan digunakan untuk investasi, jenis investasi yang dilakukan, pengembalian investasi dan risiko investasi yang akan timbul. Dalam pengambilan keputusan investasi yang harus dipertimbangkan adalah aliran kas keluar (cash outflow) dan aliran kas masuk (cash inflow) yang akan diperolehnya. Teknik penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisa data yang diperoleh yaitu dengan cara mengumpulkan data terlebih dahulu, kemudian melakukan perhitungan, lalu hasilnya diuraikan dan akhirnya ditarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan perusahaan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP), dan Accounting Rate of Return (ARR) menunjukkan bahwa investasi penambahan mesin cuci image pada Baracks Laundry tersebut layak untuk dilaksanakan. Kata kunci: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP), Accounting Rate of Return (ARR) RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kepada perusahaan terutama dalam bidang LATAR BELAKANG Perekonomian Indonesia semakin jasa pencucian (laundry). Salah satu aspek yang menentukan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya berbagai usaha yang bermunculan, mulai dari usaha yang berskala kecil maupun usaha yang berskala besar. Usaha yang banyak digemari oleh masyarakat adalah usaha yang bergerak di bidang jasa. Tidak heran jika sekarang ini banyak bermunculan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, khususnya di bidang jasa pencucian atau laundry. Namun tidak banyak pula yang mampu mempertahankan kualitas jasa pencucian yang diberikan di tengah ketatnya persaingan. Persaingan di bidang jasa pencucian (laundry) ini menuntut perusahaan untuk mampu mengelola berbagai sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan serta investasi yang layak dalam mengembangkan perusahaan studi kelayakan investasi dari aspek finansial. Aspek finansial ini terdiri dari biaya penggunaan modal, penyusutan, aliran kas, pajak penghasilan dan metode penilaian investasi. Metode yang digunakan dalam penilaian aliran kas suatu investasi adalah dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP), dan Accounting Rate of Return (ARR). Dalam melakukan investasi perusahaan pada umumnya akan berusaha agar investasi yang dilakukan dapat berkembang sesuai tujuan perusahaan yaitu untuk memperoleh laba demi kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan di bidang jasa pencucian terbesar yang ada di Kediri adalah Baracks Laundry. Beberapa Hotel, Salon dan Spa tersebut. Dengan pengelolaan yang baik dari berbagai suatu investasi layak atau tidak adalah sumberdaya yang dimiliki perusahaan akan membuat perusahaan diterima oleh masyarakat dan mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan dunia usaha. Selain itu, dengan investasi yang mendukung dapat meningkatkan kegiatan perekonomian di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan masyarakat yang ada di Kediri telah bekerja sama dengan Baracks Laundry, diantaranya yaitu Grand Surya Hotel, Hotel Merdeka, Lotus Garden, Omah Pawon, Viva Hotel, Hotel Bismo, Nakamura, Martha Tilaar Spa, dan Salon Brown. Oleh karena permintaan akan jasa pencucian untuk Hotel, Salon dan Spa peningkatan Laundry RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI tersebut setiap berencana terus mengalami tahunnya, untuk Baracks melakukan simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri investasi penambahan mesin cuci baru agar aset dan mengelola aset untuk mencapai supaya kualitas dari perusahaan tetap tujuan. terjaga dan bisa memenuhi permintaan jasa Menurut Fahmi (2014: 4) ada pencucian untuk Hotel, Salon dan Spa beberapa tujuan dari manajemen keuangan yang ada di Kediri. yaitu: Berdasarkan peneliti uraian tertarik untuk tersebut, menganalisa kelayakan investasi dari aspek finansial pada perusahaan jasa pencucian (laundry) yaitu Baracks Laundry. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil 1) Memaksimumkan nilai perusahaan. 2) Menjaga stabilitas finansial dalam keadaan yang selalu terkendali. 3) Memperkecil risiko perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang. Dari ketiga tujuan diatas yang paling judul penelitian ini “Studi Kelayakan utama Investasi dari Aspek Finansial pada memaksimumkan Baracks Laundry Kediri”. Pemahaman adalah perusahaan yang pertama nilai perusahaan. memaksimumkan adalah bagaimana nilai pihak Fokus Penelitian manajemen 1. Bagaimana kelayakan investasi dari memberikan nilai yang maksimum pada aspek finansial pada Baracks Laundry perusahaan yaitu mampu saat perusahaan tersebut masuk ke pasar. Kediri? Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Menurut Fahmi (2014: 2) bidang LANDASAN TEORI manajemen keuangan memiliki tiga ruang Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen management) Harjito keuangan menurut (2005: 4) (Financial Martono merupakan dan segala lingkup yang harus dilihat oleh seorang manajer keuangan yaitu: 1) Bagaimana mencari dana kegiatan perusahaan yang berhubungan Pada tahap ini merupakan tahap dengan bagaimana mendapatkan dana dan awal dari tugas seorang manajer menggunakan dana serta mengelola aset keuangan, dimana ia bertugas untuk berdasarkan secara mencari sumber-sumber dana yang menyeluruh. Dengan kata lain, manajemen bisa dipakai atau dimanfaatkan untuk keuangan dijadikan sebagai modal perusahaan. tujuan adalah perusahaan pengelolaan terkait bagaimana memperoleh aset, mendanai Secara umum modal perusahaan bersumber dari modal sendiri dan RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri modal asing. Modal sendiri yaitu 3) Bagaimana membagi dana berupa modal dari pemilik yang Pada tahap ini manajemen disetor dan itu dijadikan sebagai keuangan akan melakukan keputusan modal stock untuk membagi keuntungan kepada (saham), dan modal asing berupa hasil para pemilik sesuai dengan jumlah pinjaman modal perusahaan ke penjualan dagang perbankan, hasil termasuk utang saham, serta seperti obligasi juga yang disetor atau yang ditempatkan. yang lainnya. Tujuan Manajemen Keuangan 2) Bagaimana mengelola dana Pada tahap ini pihak manajemen Menurut Fahmi (2014: 4) ada beberapa keuangan bertugas untuk mengelola tujuan dari manajemen keuangan yaitu: dana 1) Memaksimumkan nilai perusahaan. perusahaan dan kemudian menginvestasikan dana tersebut ke tempat-tempat yang dianggap produktif atau menguntungkan. Bagi seorang manajer keuangan akan selalu memantau dan menganalisis dengan baik pada setiap tindakan dan 2) Menjaga stabilitas finansial dalam keadaan yang selalu terkendali. 3) Memperkecil risiko perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang. Dari ketiga tujuan diatas yang paling utama adalah yang keputusan yang akan diambil dengan memaksimumkan memperhitungkan Pemahaman aspek-aspek keuangan dan non keuangan, terutama perusahaan kondisi manajemen memungkinkan terjadinya pertama nilai perusahaan. memaksimumkan adalah yaitu bagaimana perusahaan nilai pihak mampu profit dan kontinuetas perusahaan di memberikan nilai yang maksimum pada kemudian saat perusahaan tersebut masuk ke pasar. hari. Secara konsep investasi seorang manajer keuangan akan selalu menghindari keputusan investasi yang hanya akan Fungsi Manajemen Keuangan Menurut dan (2010), memiliki profit yang rendah, atau mempunyai 3 (tiga) fungsi utama, yaitu: dengan kata lain seorang manajer 1) Keputusan penghindar resiko. Investasi Keuangan (Investment Decision) Investasi penanaman RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI Manajemen Harjito menimbulkan kerugian atau bahkan keuangan umumnya adalah seorang dalam Martono diartikan modal sebagai perusahaan. simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Penanaman modal dapat dilakukan aset-aset pada pengelolaan secara efisien. aktiva riil ataupun aktiva tersebut memerlukan finansial. Aktiva riil merupakan aktiva yang bersifat fisik atau dapat dilihat Keputusan Investasi jelas secara fisik, misalnya persediaan Pengertian Investasi barang, gedung, tanah, dan bangunan. Investasi adalah penanaman dana Sedangkan aktiva finansial merupakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada aktiva berupa surat surat berharga suatu seperti saham dan obligasi. pendapatan di masa depan (Martono dan 2) Keputusan Pendanaan (Financing Decision) aset dengan harapan adanya Harjito, 2005: 138). Investasi dilihat dari jangka waktunya dibedakan menjadi 3 Keputusan pendanaan macam yaitu investasi jangka pendek, menyangkut beberapa hal, antara lain: investasi jangka menengah dan investasi a) Keputusan mengenai penetapan jangka panjang. Sedangkan jika dilihat dari sumber dana yang diperlukan jenis aktivanya, maka investasi dapat untuk dibedakan ke dalam investasi pada aktiva membiayai Sumber akan rill dan investasi pada aktiva non riil membiayai (aktiva finansial). Investasi pada aktiva riil investasi tersebut dapat berupa misalnya dalam tanah, mesin, gedung dan hutang jangka pendek, hutang peralatan-peralatan. Sedangkan investasi jangka panjang dan modal sendiri. pada aktiva non rill misalnya investasi b) Penetapan tentang perimbangan kedalam surat-surat berharga. Keputusan pembelanjaan yang terbaik atau investasi yang dilakukan oleh perusahaan sering disebut merupakan hal yang sangat penting bagi digunakan dana investasi. yang untuk struktur modal yang optimum. Struktur modal kelangsungan optimum merupakan perimbangan bersangkutan. Hal ini karena keputusan hutang jangka panjang dan modal investasi berkaitan dengan dan yang akan sendiri dengan biaya modal rata- digunakan untuk investasi, jenis investasi rata minimum. yang dilakukan, pengembalian investasi 3) Keputusan Pengelolaan Aktiva (Assets Management Decision) hidup perusahaan yang dan risiko investasi yang akan timbul. Dalam pengambilan keputusan investasi Apabila aset telah diperoleh yang harus dipertimbangkan adalah aliran dengan pendanaan yang tepat, maka kas keluar (cash outflow) dan aliran kas RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri masuk (cash inflow) yang akan Kelayakan Investasi Perusahaan diperolehnya berkaitan dengan investasi yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan. Kelayakan menurut Kasmir dan Jakfar (2003:10) merupakan penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan Klasifikasi Usulan Investasi Menurut Natalia dikutip dari Sjahrial manfaat yang lebih besar dibandingkan (2008: 20) secara umum investasi jangka dengan biaya yang akan dikeluarkan. panjang dapat dikelompokkan menjadi Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan empat macam sebagai berikut: bahwa 1) Investasi penggantian memberikan keuntungan finansial dan non- usaha yang dijalankan akan Investasi penggantian adalah investasi finansial sesuai dengan tujuan yang mereka penggantian asset karena asset yang inginkan. Layak disini diartikan juga akan dimiliki oleh perusahaan sudah tidak memberikan keuntungan tidak hanya bagi layak perusahaan yang menjalankannya, akan digunakan karena adanya teknologi yang baru. tetapi 2) Investasi perluasan Investasi perluasan juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas. Ukuran merupakan kelayakan masing-masing jenis usaha investasi yang berupa penambahan sangat berbeda, misalnya antara usaha jasa kapasitas produksi karena adanya dan usaha non-jasa, seperti pendirian hotel kesempatan usaha yang lebih baik. dengan usaha pembukaan perkebunan 3) Investasi pertumbuhan Investasi pertumbuhan kelapa sawit atau usaha peternakan dan berkaitan pendidikan. Akan tetapi aspek-aspek yang dengan diversifikasi atau penambahan digunakan untuk menyatakan layak atau produk baru. tidaknya adalah sama, sekalipun bidang 4) Investasi lain-lain usahanya berbeda. Investasi lain yang tidak termasuk dalam ketiga kelompok tersebut, yang terdiri dari investasi keselamatan kerja dan pengendalian polusi. RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Arus Kas dan penjualan sekuritas selain yang Pengertian memenuhi kriteria sebagai setara kas, Cash Flow atau aliran kas menurut Suliyanto (2010:193) adalah tanah, bangunan, equipment, dan usulan aktiva lain yang tujuan pengeluaran modal (capital expenditure), kepemilikannya tidak untuk dijual yang terdiri dari dua macam aliran kas kembali serta penerimaan kembali (cash flow), yaitu: sebagian 1) Aliran kas keluar neto (net outlow of pinjaman yang diberikan kepada cash), pihak lain diklasifikasikan sebagai 2) yaitu aliran khas yang atau seluruh pokok diperlukan untuk investasi baru. arus kas yang berasal dari aktivitas Aliran kas masuk neto tahunan (net investasi. annual inflow of cash), yaitu aliran 3) Aktivitas pendanaan khas sebagai hasil dari invetasi baru Transaksi dan tersebut. Aliran ini sering pula berakibat terjadinya penerimaan kas disebut net cash proceeds atau cukup atau pengeluaran kas kepada para dengan istilah proceeds. pemilik atau peristiwa pemegang yang saham disebut pendanaan ekuitas (equity financing), sedang transaksi dan Klasifikasi Arus Kas Menurut Harnanto (2007:130) arus peristiwa yang berakibat terjadinya kas diklasifikasikan ke dalam tiga kategori penerimaan berdasarkan pengeluaran kas kepada para kreditur sumber dan atau penggunaanya terkait dengan aktivitas disebut perusahaan, antara lain: financing). 1) dari pendanaan utang atau (debt Aktivitas operasi Termasuk dalam kategori aktivitas Metode Penilaian Investasi operasi Metode Accounting Rate of Return adalah transaksi dan peristiwa atau kejadian yang efeknya ikut dipertimbangkan penentuan 2) kas laba-rugi dalam operasi (ARR) Menurut Kasmir dan Jakfar (2003:156) Average Rate of Return (ARR) (operating income). merupakan cara untuk mengukur rata-rata Aktivitas investasi pengembalian Transaksi dan peristiwa atau kejadian membandingkan antara laba setelah pajak yang berhubungan dengan pembelian dengan rata-rata investasi. RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI bunga dengan cara simki.unpkediri.ac.id || 10|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Rumus untuk - Jika Profitability Index (PI) < 1, maka menghitung Average Rate of Return (ARR) usulan proyek/investasi dikatakan tidak yaitu: layak. ARR = yang digunakan Rata-rata EAT x 100% Rata-rata investasi Metode Payback Period (PP) Menurut Rata-rata EAT = Total EAT Umur Ekonomis merupakan > teknik waktu penilaian (periode) terhadap pengembalian Formula metode Payback Period (PP) ini Kriteria kelayakan penerimaan investasi: ARR Jakfar investasi suatu proyek atau usaha. Investasi Rata-rata Investasi = 2 apabila dan (2003:154) metode payback period (PP) jangka Layak Kasmir adalah sebagai berikut: minimum ππ = Investasi π₯ 1 tahun πΆππ β πΉπππ€ accounting rate of return yang dikehendaki Tidak layak apabila ARR < minimum Kriteria kelayakan penerimaan investasi: accounting rate of return yang dikehendaki Layak apabila payback period lebih pendek dibandingkan periode payback maksimum. Metode Profitability Index (PI) Jakfar Tidal layak apabila payback period suatu (2003:163) Profitability Index (PI) atau investasi lebih panjang daripada payback benefit maksimum. Menurut and Kasmir cost ratio dan (B/C Ratio) merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai Metode Net Present Value (NPV) Menurut Fahmi (2014: 258) “Net sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. Present Formula metode ini adalah: keuntungan bersih atau perolehan di akhir Total ππ dari ππππππππ ππΌ = Investasi Value (NPV) Rumus: π Kriteria kelayakan penerimaan investasi: usulan proyek/investasi dikatakan layak. RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI nilai pengerjaan proyek/investasi.” πππ = - Jika Profitability Index (PI) > 1, maka adalah π‘=1 πΆπΉπ‘ − πΌ0 (1 + πΎ)π‘ Dimana: NPV = Net Present Value CFt = Arus kas pada tahun ke-1 simki.unpkediri.ac.id || 11|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri K = Tingkat diskonto Layak apabila tingkat pengembalian I0 = Investasi awal internal ≥ tingkat pengembalian yang n = Umur ekonomis diinginkan. Tidak Layak apabila tingkat pengembalian Kriteria kelayakan penerimaan investasi: internalnya < tingkat pengembalian yang - Apabila diinginkan. nilai NPV sebesar nol menunjukkan bahwa arus kas proyek tersebut pasti memadai untuk membayar METODE PENELITIAN kembali modal yang diinvestasikan dan Pendekatan Penelitian dan Jenis untuk Penelitian menghasilkan tingkat pengembalian yang diminta atas modal 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan tersebut. yang peneliti gunakan adalah pendekatan kuantitatif. - NPV > 0 (NPV positif), maka investasi 2. Jenis Penelitian dikatakan Layak. Jenis - NPV < 0 (NPV negatif), maka investasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dikatakan Tidak Layak deskriptif. Metode Internal Rate of Return (IRR) Menurut Keown (2004: 320) Internal Teknik Pengumpulan Data Rate of Return (IRR) adalah kriteria Sumber dan Langkah Pengumpulan keputusan Data penganggaran modal yang Pada penelitian ini menggunakan mencerminkan tingkat pengembalian yang didapat suatu investasi. data primer, data primer menurut Kuncoro Rumus: (2009: 148) adalah data yang diperoleh Internal Rate of Return (IRR) = P1 - C1 x P2 - P1 C2 - C1 dengan survei lapangan yang menggunakan pengumpulan data original. Keterangan: Langkah pengumpulan data yang P1 = Tingkat bunga pertama digunakan dalam penelitian ini adalah P2 = Tingkat bunga kedua dengan C1 = Net Present Value ke-1 kepustakaan. C2 = Net Present Value ke-2 1) studi lapangan dan studi Studi Lapangan Pengumpulan data seperti laporan Kriteria kelayakan penerimaan investasi: RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI arus kas perusahaan dilakukan simki.unpkediri.ac.id || 12|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan teknik wawancara dan dokumentasi 2) 2) Internal Rate of Return (IRR) Studi Kepustakaan Internal Rate of Return (IRR)=P1 - C1 x Studi kepustakaan dilakukan dengan P2 - P1 C2 - C1 cara mempelajari dan mengkaji serta menelaah literatur-literatur berupa jurnal, makalah, buku, IRR=38 - 6.286.365x maupun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 39 - 38 (−2.036.014-6.286.365) IRR = 38 - 6.286.365 x 1 (−8.322.379) IRR = 38 + 0,75 IRR = 38,75 % Teknik Analisis Data Untuk menganalisa data yang 3) Profitability Index (PI) diperoleh peneliti mengumpulkan data terlebih dahulu, kemudian melakukan PI = Total PV dari proceeds Investasi PI = 640.972.311 430.000.000 perhitungan, lalu hasilnya diuraikan dan akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan sesuai dengan permasalahan perusahaan yang telah dikemukakan Perhitungan dilakukan sebelumnya. dengan PI = 1,49 menggunakan rumus dari lima metode penilaian investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), 4) Payback Period (PP) Rata − rata Cash Flow = 1.068.744.412 5 Payback Period (PP), Profitability Index = 213.748.882 (PI) dan Accounting Rate of Return (ARR) HASIL PENELITIAN DAN PP = Investasi π₯ 1 tahun πΆππ β πΉπππ€ PEMBAHASAN 1) Net Present Value (NPV) π πππ = π‘=1 πΆπΉπ‘ − πΌ0 (1 + πΎ)π‘ = Rp. 640.972.311 – Rp. 430.000.000 = Rp. 210.972.311 RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI PP = 430.000.000 213.748.882 π₯ 1 tahun PP = 2,012 tahun = 2 tahun 1 bulan 5) Average Rate of Return (ARR) ARR = Rata-rata EAT x 100% Rata-rata investasi simki.unpkediri.ac.id || 13|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri (IRR) yaitu investasi layak diterima Rata-rata EAT = Total EAT Umur Ekonomis apabila hasil dari IRR > tingkat suku bunga yang disyaratkan (38,75% > 19%). Investasi Rata-rata Investasi = 2 638.744.412 Rata-rata EAT = 5 3) Berdasarkan dengan penilaian investasi menggunakan metode Profitability Index (PI) diperoleh nilai = 127.748.882 sebesar 430.000.000 2 = 215.000.000 1,49. Berdasarkan hasil tersebut, maka investasi penambahan Rata-rata Investasi = mesin cuci image tersebut layak untuk dilaksanakan, hal tersebut didasarkan Dengan demikian, maka ARR pada setiap tahunnya adalah: atas kriteria Profitability Index (PI) yaitu investasi layak diterima apabila 127.748.882 ARR = x 100% 215.000.000 hasil dari PI > 1 (1,49 > 1). 4) Berdasarkan = 59,42 % penilaian investasi dengan menggunakan metode Payback KESIMPULAN Period (PP) diperoleh nilai sebesar 2 1) Berdasarkan penilaian investasi yang tahun 1 bulan. Berdasarkan hasil dengan menggunakan metode Net tersebut, maka investasi penambahan Present Value (NPV) investasi yang mesin cuci image tersebut layak untuk dilakukan Laundry dilaksanakan, hal tersebut didasarkan diperoleh nilai positif yaitu sebesar atas kriteria Payback Period (PP) < Rp. suatu periode yang telah ditentukan (2 oleh Baracks 210.972.311, penambahan maka mesin cuci investasi image tersebut layak untuk dilaksanakan. tahun 1 bulan < 5 tahun). 5) Berdasarkan penilaian investasi investasi dengan menggunakan metode Average dengan menggunakan metode Internal Rate of Return (ARR) diperoleh nilai Rate of Return (IRR) diperoleh nilai sebesar 59,42%. Berdasarkan hasil sebesar 38,75%. Berdasarkan hasil tersebut, maka investasi penambahan tersebut, maka investasi penambahan mesin cuci image tersebut layak untuk mesin cuci image tersebut layak untuk dilaksanakan, hal tersebut didasarkan dilaksanakan, hal tersebut didasarkan atas kriteria Average Rate of Return 2) Berdasarkan penilaian atas kriteria Internal Rate of Return RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 14|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 6) (ARR) > tingkat keuntungan yang Semarang: disyaratkan (66,69% > 19 %). Universitas Diponegoro. Berdasarkan penilaian Badan Penerbit investasi dengan menggunakan Net Present Harnanto. 2007. Akuntansi Keuangan Value (NPV), Internal Rate of Return Menengah, Buku Satu. Yogyakarta: (IRR), BPFE. Payback Profitability Period Index (PP), (PI) dan Accounting Rate of Return (ARR) investasi pembelian mesin cuci image layak untuk dilakukan. Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan Keputusan Jangka Panjang. Yogyakarta: BPFE. DAFTAR PUSATAKA Afandi. 2009. Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Distribusi PT. Aneka Andalan Karya. Kasmir. Jakfar. 2003. Study Kelayakan Bisnis. Jakarta: Fajar Interpratama Offset. Jurnal Ekonomi. Vol 1. No 2. http://www.gunadarma.ac.id/library/ Keown, Arthur. John D. Martin dan articles/graduate/economy/2009/Arti William Pretty. 2004. Manajemen kel_10205041.pdf Keuangan. Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia. Asnawi. Wijaya. 2006. Metode Penelitian Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Khotimah, Siti. 2014. Kelayakan Brigham. Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Analisis Studi Investasi Waralaba (Franchise) (Studi Kasus: Rumah Makan Joglo Kampoeng Doeloe, Semarang). http://eprints.dinus.ac.id/8682/1/jurn Fahmi, Irham. Manajemen 2014. Pengantar Keuangan. Bandung: Alfabeta. al_13169.pdf Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI Erlangga. Program. simki.unpkediri.ac.id || 15|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Martini, Dwi, dkk. Keuangan 2012. Akuntansi Menengah Berbasis Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Pengantar PSAK. Jakarta: Salemba Empat. Dua. Martono. Harjito. 2010. Manajemen YKPN. Yogyakarta: UPP STIM Keuangan (Edisi 3). Yogyakarta: Ekonisia. Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Ni Luh Putu Mirah Kusuma Dewi. 2013. Studi Kelayakan Investasi dari Aspek Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Finansial untuk Pendirian Naya Investasi. Yogyakarta: Kanisius. Salon Denpasar. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol. 2, No. 1 (2013). PW, Endang. 2011. Analisa Studi Kelayakan Pengembangan Batik Sari Kenongo Tulangan Sidoarjo. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.p hp/tekmapro/article/view/252/207. Ratnaningrum, Natalia. 2009. Analisis Uji Kelayakan Investasi Tridigniti pada Mega PT Power. http://library.upnvj.ac.id/index.php?p =show_detail&id=3731. Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta Selatan: Salemba Empat. Sekaran, Uma. Penelitian 2007. untuk Metodologi Bisnis. Jakarta Selata: Salemba Empat. RATRIANA | 12.1.02.01.0074 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 16||