12.1.02.01.0074 fakultas ekonomi

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI KELAYAKAN INVESTASI DARI ASPEK FINANSIAL
PADA BARACKS LAUNDRY KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Pada Program Studi Akuntansi
OLEH:
RATRIANA
NPM: 12.1.02.01.0074
FAKULTAS EKONOMI (FE)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK
INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2016
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI KELAYAKAN INVESTASI DARI ASPEK FINANSIAL
PADA BARACKS LAUNDRY KEDIRI
Oleh:
Ratriana
12.1.02.01.0074
Fakultas Ekonomi - Program Studi Akuntansi
E-mail: [email protected]
Dr. Subagyo, M.M. dan Dian Kusumaningtyas, S.E., M. M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan oleh Baracks
Laundry layak atau tidak untuk dilaksanakan. Penilaian investasi dilakukan dengan menggunakan
metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback
Period (PP), dan Accounting Rate of Return (ARR). Penilaian investasi ini diperlukan karena
keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup perusahaan yang bersangkutan. Hal ini karena keputusan investasi berkaitan
dengan yang akan digunakan untuk investasi, jenis investasi yang dilakukan, pengembalian investasi
dan risiko investasi yang akan timbul. Dalam pengambilan keputusan investasi yang harus
dipertimbangkan adalah aliran kas keluar (cash outflow) dan aliran kas masuk (cash inflow) yang akan
diperolehnya.
Teknik penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisa data
yang diperoleh yaitu dengan cara mengumpulkan data terlebih dahulu, kemudian melakukan
perhitungan, lalu hasilnya diuraikan dan akhirnya ditarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan
perusahaan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi
yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback
Period (PP), dan Accounting Rate of Return (ARR) menunjukkan bahwa investasi penambahan mesin
cuci image pada Baracks Laundry tersebut layak untuk dilaksanakan.
Kata kunci: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI),
Payback Period (PP), Accounting Rate of Return (ARR)
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kepada perusahaan terutama dalam bidang
LATAR BELAKANG
Perekonomian Indonesia semakin
jasa pencucian (laundry).
Salah satu aspek yang menentukan
mengalami perkembangan yang cukup
signifikan. Hal ini dapat dilihat dari
semakin banyaknya berbagai usaha yang
bermunculan,
mulai dari usaha yang
berskala kecil maupun usaha yang berskala
besar. Usaha yang banyak digemari oleh
masyarakat adalah usaha yang bergerak di
bidang jasa. Tidak heran jika sekarang ini
banyak bermunculan perusahaan yang
bergerak di bidang jasa, khususnya di
bidang
jasa
pencucian atau
laundry.
Namun tidak banyak pula yang mampu
mempertahankan kualitas jasa pencucian
yang
diberikan
di
tengah
ketatnya
persaingan. Persaingan di bidang jasa
pencucian
(laundry)
ini
menuntut
perusahaan
untuk
mampu
mengelola
berbagai sumberdaya yang dimiliki oleh
perusahaan serta investasi yang layak
dalam
mengembangkan
perusahaan
studi
kelayakan
investasi
dari
aspek
finansial. Aspek finansial ini terdiri dari
biaya penggunaan modal, penyusutan,
aliran kas, pajak penghasilan dan metode
penilaian
investasi.
Metode
yang
digunakan dalam penilaian aliran kas suatu
investasi adalah dengan menggunakan
metode Net Present Value (NPV), Internal
Rate of Return (IRR), Profitability Index
(PI), Payback Period (PP), dan Accounting
Rate of Return (ARR). Dalam melakukan
investasi perusahaan pada umumnya akan
berusaha agar investasi yang dilakukan
dapat
berkembang
sesuai
tujuan
perusahaan yaitu untuk memperoleh laba
demi kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan di bidang jasa pencucian
terbesar yang ada di Kediri adalah Baracks
Laundry. Beberapa Hotel, Salon dan Spa
tersebut.
Dengan pengelolaan yang baik dari
berbagai
suatu investasi layak atau tidak adalah
sumberdaya
yang
dimiliki
perusahaan akan membuat perusahaan
diterima oleh masyarakat dan mampu
bertahan di tengah sengitnya persaingan
dunia usaha. Selain itu, dengan investasi
yang mendukung dapat
meningkatkan
kegiatan perekonomian di Indonesia dan
meningkatkan
kepercayaan
masyarakat
yang ada di Kediri telah bekerja sama
dengan Baracks Laundry, diantaranya yaitu
Grand Surya Hotel, Hotel Merdeka, Lotus
Garden, Omah Pawon, Viva Hotel, Hotel
Bismo, Nakamura, Martha Tilaar Spa, dan
Salon Brown. Oleh karena permintaan
akan jasa pencucian untuk Hotel, Salon
dan
Spa
peningkatan
Laundry
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
tersebut
setiap
berencana
terus
mengalami
tahunnya,
untuk
Baracks
melakukan
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
investasi penambahan mesin cuci baru agar
aset dan mengelola aset untuk mencapai
supaya kualitas dari perusahaan tetap
tujuan.
terjaga dan bisa memenuhi permintaan jasa
Menurut
Fahmi
(2014:
4)
ada
pencucian untuk Hotel, Salon dan Spa
beberapa tujuan dari manajemen keuangan
yang ada di Kediri.
yaitu:
Berdasarkan
peneliti
uraian
tertarik
untuk
tersebut,
menganalisa
kelayakan investasi dari aspek finansial
pada perusahaan jasa pencucian (laundry)
yaitu Baracks Laundry. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka peneliti mengambil
1) Memaksimumkan nilai perusahaan.
2) Menjaga stabilitas finansial dalam
keadaan yang selalu terkendali.
3) Memperkecil risiko perusahaan di
masa sekarang dan yang akan datang.
Dari ketiga tujuan diatas yang paling
judul penelitian ini “Studi Kelayakan
utama
Investasi dari Aspek Finansial pada
memaksimumkan
Baracks Laundry Kediri”.
Pemahaman
adalah
perusahaan
yang
pertama
nilai
perusahaan.
memaksimumkan
adalah
bagaimana
nilai
pihak
Fokus Penelitian
manajemen
1. Bagaimana kelayakan investasi dari
memberikan nilai yang maksimum pada
aspek finansial pada Baracks Laundry
perusahaan
yaitu
mampu
saat perusahaan tersebut masuk ke pasar.
Kediri?
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Menurut Fahmi (2014: 2) bidang
LANDASAN TEORI
manajemen keuangan memiliki tiga ruang
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen
management)
Harjito
keuangan
menurut
(2005:
4)
(Financial
Martono
merupakan
dan
segala
lingkup yang harus dilihat oleh seorang
manajer keuangan yaitu:
1) Bagaimana mencari dana
kegiatan perusahaan yang berhubungan
Pada tahap ini merupakan tahap
dengan bagaimana mendapatkan dana dan
awal dari tugas seorang manajer
menggunakan dana serta mengelola aset
keuangan, dimana ia bertugas untuk
berdasarkan
secara
mencari sumber-sumber dana yang
menyeluruh. Dengan kata lain, manajemen
bisa dipakai atau dimanfaatkan untuk
keuangan
dijadikan sebagai modal perusahaan.
tujuan
adalah
perusahaan
pengelolaan
terkait
bagaimana memperoleh aset, mendanai
Secara
umum
modal
perusahaan
bersumber dari modal sendiri dan
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
modal asing. Modal sendiri yaitu
3) Bagaimana membagi dana
berupa modal dari pemilik yang
Pada
tahap
ini
manajemen
disetor dan itu dijadikan sebagai
keuangan akan melakukan keputusan
modal
stock
untuk membagi keuntungan kepada
(saham), dan modal asing berupa hasil
para pemilik sesuai dengan jumlah
pinjaman
modal
perusahaan
ke
penjualan
dagang
perbankan,
hasil
termasuk
utang
saham,
serta
seperti
obligasi
juga
yang
disetor
atau
yang
ditempatkan.
yang
lainnya.
Tujuan Manajemen Keuangan
2) Bagaimana mengelola dana
Pada tahap ini pihak manajemen
Menurut Fahmi (2014: 4) ada beberapa
keuangan bertugas untuk mengelola
tujuan dari manajemen keuangan yaitu:
dana
1) Memaksimumkan nilai perusahaan.
perusahaan
dan
kemudian
menginvestasikan dana tersebut ke
tempat-tempat
yang
dianggap
produktif atau menguntungkan. Bagi
seorang manajer keuangan akan selalu
memantau dan menganalisis dengan
baik
pada
setiap
tindakan
dan
2) Menjaga stabilitas finansial dalam
keadaan yang selalu terkendali.
3) Memperkecil risiko perusahaan di
masa sekarang dan yang akan datang.
Dari ketiga tujuan diatas yang paling
utama
adalah
yang
keputusan yang akan diambil dengan
memaksimumkan
memperhitungkan
Pemahaman
aspek-aspek
keuangan dan non keuangan, terutama
perusahaan
kondisi
manajemen
memungkinkan
terjadinya
pertama
nilai
perusahaan.
memaksimumkan
adalah
yaitu
bagaimana
perusahaan
nilai
pihak
mampu
profit dan kontinuetas perusahaan di
memberikan nilai yang maksimum pada
kemudian
saat perusahaan tersebut masuk ke pasar.
hari.
Secara
konsep
investasi seorang manajer keuangan
akan selalu menghindari keputusan
investasi
yang
hanya
akan
Fungsi Manajemen Keuangan
Menurut
dan
(2010),
memiliki profit yang rendah, atau
mempunyai 3 (tiga) fungsi utama, yaitu:
dengan kata lain seorang manajer
1) Keputusan
penghindar resiko.
Investasi
Keuangan
(Investment
Decision)
Investasi
penanaman
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
Manajemen
Harjito
menimbulkan kerugian atau bahkan
keuangan umumnya adalah seorang
dalam
Martono
diartikan
modal
sebagai
perusahaan.
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penanaman modal dapat dilakukan
aset-aset
pada
pengelolaan secara efisien.
aktiva
riil
ataupun
aktiva
tersebut
memerlukan
finansial. Aktiva riil merupakan aktiva
yang bersifat fisik atau dapat dilihat
Keputusan Investasi
jelas secara fisik, misalnya persediaan
Pengertian Investasi
barang, gedung, tanah, dan bangunan.
Investasi adalah penanaman dana
Sedangkan aktiva finansial merupakan
yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada
aktiva berupa surat surat berharga
suatu
seperti saham dan obligasi.
pendapatan di masa depan (Martono dan
2) Keputusan
Pendanaan
(Financing
Decision)
aset
dengan
harapan
adanya
Harjito, 2005: 138). Investasi dilihat dari
jangka waktunya dibedakan menjadi 3
Keputusan
pendanaan
macam yaitu investasi jangka pendek,
menyangkut beberapa hal, antara lain:
investasi jangka menengah dan investasi
a) Keputusan mengenai penetapan
jangka panjang. Sedangkan jika dilihat dari
sumber dana yang diperlukan
jenis aktivanya, maka investasi dapat
untuk
dibedakan ke dalam investasi pada aktiva
membiayai
Sumber
akan
rill dan investasi pada aktiva non riil
membiayai
(aktiva finansial). Investasi pada aktiva riil
investasi tersebut dapat berupa
misalnya dalam tanah, mesin, gedung dan
hutang jangka pendek, hutang
peralatan-peralatan. Sedangkan investasi
jangka panjang dan modal sendiri.
pada aktiva non rill misalnya investasi
b) Penetapan tentang perimbangan
kedalam surat-surat berharga. Keputusan
pembelanjaan yang terbaik atau
investasi yang dilakukan oleh perusahaan
sering disebut
merupakan hal yang sangat penting bagi
digunakan
dana
investasi.
yang
untuk
struktur modal
yang optimum. Struktur modal
kelangsungan
optimum merupakan perimbangan
bersangkutan. Hal ini karena keputusan
hutang jangka panjang dan modal
investasi berkaitan dengan dan yang akan
sendiri dengan biaya modal rata-
digunakan untuk investasi, jenis investasi
rata minimum.
yang dilakukan, pengembalian investasi
3) Keputusan Pengelolaan Aktiva (Assets
Management Decision)
hidup
perusahaan
yang
dan risiko investasi yang akan timbul.
Dalam pengambilan keputusan investasi
Apabila aset telah diperoleh
yang harus dipertimbangkan adalah aliran
dengan pendanaan yang tepat, maka
kas keluar (cash outflow) dan aliran kas
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
masuk
(cash
inflow)
yang
akan
Kelayakan Investasi Perusahaan
diperolehnya berkaitan dengan investasi
yang
akan
dilakukan
oleh
suatu
perusahaan.
Kelayakan
menurut
Kasmir
dan
Jakfar (2003:10) merupakan penelitian
yang dilakukan secara mendalam tersebut
dilakukan untuk menentukan apakah usaha
yang akan dijalankan akan memberikan
Klasifikasi Usulan Investasi
Menurut Natalia dikutip dari Sjahrial
manfaat yang lebih besar dibandingkan
(2008: 20) secara umum investasi jangka
dengan biaya yang akan dikeluarkan.
panjang dapat dikelompokkan menjadi
Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan
empat macam sebagai berikut:
bahwa
1) Investasi penggantian
memberikan keuntungan finansial dan non-
usaha
yang
dijalankan
akan
Investasi penggantian adalah investasi
finansial sesuai dengan tujuan yang mereka
penggantian asset karena asset yang
inginkan. Layak disini diartikan juga akan
dimiliki oleh perusahaan sudah tidak
memberikan keuntungan tidak hanya bagi
layak
perusahaan yang menjalankannya, akan
digunakan
karena
adanya
teknologi yang baru.
tetapi
2) Investasi perluasan
Investasi
perluasan
juga
bagi
investor,
kreditor,
pemerintah dan masyarakat luas. Ukuran
merupakan
kelayakan
masing-masing
jenis
usaha
investasi yang berupa penambahan
sangat berbeda, misalnya antara usaha jasa
kapasitas produksi karena adanya
dan usaha non-jasa, seperti pendirian hotel
kesempatan usaha yang lebih baik.
dengan usaha pembukaan perkebunan
3) Investasi pertumbuhan
Investasi
pertumbuhan
kelapa sawit atau usaha peternakan dan
berkaitan
pendidikan. Akan tetapi aspek-aspek yang
dengan diversifikasi atau penambahan
digunakan untuk menyatakan layak atau
produk baru.
tidaknya adalah sama, sekalipun bidang
4) Investasi lain-lain
usahanya berbeda.
Investasi lain yang tidak termasuk
dalam ketiga kelompok tersebut, yang
terdiri dari investasi keselamatan kerja
dan pengendalian polusi.
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Arus Kas
dan penjualan sekuritas selain yang
Pengertian
memenuhi kriteria sebagai setara kas,
Cash Flow atau aliran kas menurut
Suliyanto
(2010:193)
adalah
tanah, bangunan, equipment, dan
usulan
aktiva
lain
yang
tujuan
pengeluaran modal (capital expenditure),
kepemilikannya tidak untuk dijual
yang terdiri dari dua macam aliran kas
kembali serta penerimaan kembali
(cash flow), yaitu:
sebagian
1)
Aliran kas keluar neto (net outlow of
pinjaman yang diberikan kepada
cash),
pihak lain diklasifikasikan sebagai
2)
yaitu
aliran
khas
yang
atau
seluruh
pokok
diperlukan untuk investasi baru.
arus kas yang berasal dari aktivitas
Aliran kas masuk neto tahunan (net
investasi.
annual inflow of cash), yaitu aliran
3)
Aktivitas pendanaan
khas sebagai hasil dari invetasi baru
Transaksi
dan
tersebut. Aliran ini sering pula
berakibat terjadinya penerimaan kas
disebut net cash proceeds atau cukup
atau pengeluaran kas kepada para
dengan istilah proceeds.
pemilik
atau
peristiwa
pemegang
yang
saham
disebut pendanaan ekuitas (equity
financing), sedang transaksi dan
Klasifikasi Arus Kas
Menurut Harnanto (2007:130) arus
peristiwa yang berakibat terjadinya
kas diklasifikasikan ke dalam tiga kategori
penerimaan
berdasarkan
pengeluaran kas kepada para kreditur
sumber
dan
atau
penggunaanya terkait dengan aktivitas
disebut
perusahaan, antara lain:
financing).
1)
dari
pendanaan
utang
atau
(debt
Aktivitas operasi
Termasuk dalam kategori aktivitas
Metode Penilaian Investasi
operasi
Metode Accounting Rate of Return
adalah
transaksi
dan
peristiwa atau kejadian yang efeknya
ikut
dipertimbangkan
penentuan
2)
kas
laba-rugi
dalam
operasi
(ARR)
Menurut
Kasmir
dan
Jakfar
(2003:156) Average Rate of Return (ARR)
(operating income).
merupakan cara untuk mengukur rata-rata
Aktivitas investasi
pengembalian
Transaksi dan peristiwa atau kejadian
membandingkan antara laba setelah pajak
yang berhubungan dengan pembelian
dengan rata-rata investasi.
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
bunga
dengan
cara
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rumus
untuk
- Jika Profitability Index (PI) < 1, maka
menghitung Average Rate of Return (ARR)
usulan proyek/investasi dikatakan tidak
yaitu:
layak.
ARR =
yang
digunakan
Rata-rata EAT
x 100%
Rata-rata investasi
Metode Payback Period (PP)
Menurut
Rata-rata EAT =
Total EAT
Umur Ekonomis
merupakan
>
teknik
waktu
penilaian
(periode)
terhadap
pengembalian
Formula metode Payback Period (PP) ini
Kriteria kelayakan penerimaan investasi:
ARR
Jakfar
investasi suatu proyek atau usaha.
Investasi
Rata-rata Investasi =
2
apabila
dan
(2003:154) metode payback period (PP)
jangka
Layak
Kasmir
adalah sebagai berikut:
minimum
𝑃𝑃 =
Investasi
π‘₯ 1 tahun
πΆπ‘Žπ‘ β„Ž πΉπ‘™π‘œπ‘€
accounting rate of return yang dikehendaki
Tidak layak apabila ARR < minimum
Kriteria kelayakan penerimaan investasi:
accounting rate of return yang dikehendaki
Layak
apabila
payback
period
lebih
pendek dibandingkan periode payback
maksimum.
Metode Profitability Index (PI)
Jakfar
Tidal layak apabila payback period suatu
(2003:163) Profitability Index (PI) atau
investasi lebih panjang daripada payback
benefit
maksimum.
Menurut
and
Kasmir
cost
ratio
dan
(B/C
Ratio)
merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai
sekarang penerimaan bersih dengan nilai
Metode Net Present Value (NPV)
Menurut Fahmi (2014: 258) “Net
sekarang pengeluaran investasi selama
umur investasi.
Present
Formula metode ini adalah:
keuntungan bersih atau perolehan di akhir
Total 𝑃𝑉 dari π‘π‘Ÿπ‘œπ‘π‘’π‘’π‘‘π‘ 
𝑃𝐼 =
Investasi
Value
(NPV)
Rumus:
𝑛
Kriteria kelayakan penerimaan investasi:
usulan proyek/investasi dikatakan layak.
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
nilai
pengerjaan proyek/investasi.”
𝑁𝑃𝑉 =
- Jika Profitability Index (PI) > 1, maka
adalah
𝑑=1
𝐢𝐹𝑑
− 𝐼0
(1 + 𝐾)𝑑
Dimana:
NPV
=
Net Present Value
CFt
=
Arus kas pada tahun ke-1
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
K
=
Tingkat diskonto
Layak
apabila
tingkat
pengembalian
I0
=
Investasi awal
internal ≥ tingkat pengembalian yang
n
=
Umur ekonomis
diinginkan.
Tidak Layak apabila tingkat pengembalian
Kriteria kelayakan penerimaan investasi:
internalnya < tingkat pengembalian yang
- Apabila
diinginkan.
nilai
NPV
sebesar
nol
menunjukkan bahwa arus kas proyek
tersebut pasti memadai untuk membayar
METODE PENELITIAN
kembali modal yang diinvestasikan dan
Pendekatan Penelitian dan Jenis
untuk
Penelitian
menghasilkan
tingkat
pengembalian yang diminta atas modal
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan
tersebut.
yang
peneliti
gunakan
adalah pendekatan kuantitatif.
- NPV > 0 (NPV positif), maka investasi
2. Jenis Penelitian
dikatakan Layak.
Jenis
- NPV < 0 (NPV negatif), maka investasi
penelitian
yang
digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
dikatakan Tidak Layak
deskriptif.
Metode Internal Rate of Return (IRR)
Menurut Keown (2004: 320) Internal
Teknik Pengumpulan Data
Rate of Return (IRR) adalah kriteria
Sumber dan Langkah Pengumpulan
keputusan
Data
penganggaran
modal
yang
Pada penelitian ini menggunakan
mencerminkan tingkat pengembalian yang
didapat suatu investasi.
data primer, data primer menurut Kuncoro
Rumus:
(2009: 148) adalah data yang diperoleh
Internal Rate of Return (IRR) = P1 - C1 x
P2 - P1
C2 - C1
dengan
survei
lapangan
yang
menggunakan pengumpulan data original.
Keterangan:
Langkah pengumpulan data yang
P1
=
Tingkat bunga pertama
digunakan dalam penelitian ini adalah
P2
=
Tingkat bunga kedua
dengan
C1
=
Net Present Value ke-1
kepustakaan.
C2
=
Net Present Value ke-2
1)
studi
lapangan
dan
studi
Studi Lapangan
Pengumpulan data seperti laporan
Kriteria kelayakan penerimaan investasi:
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
arus
kas
perusahaan
dilakukan
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan
teknik
wawancara
dan
dokumentasi
2)
2) Internal Rate of Return (IRR)
Studi Kepustakaan
Internal Rate of Return (IRR)=P1 - C1 x
Studi kepustakaan dilakukan dengan
P2 - P1
C2 - C1
cara mempelajari dan mengkaji serta
menelaah literatur-literatur berupa
jurnal,
makalah,
buku,
IRR=38 - 6.286.365x
maupun
penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti.
39 - 38
(−2.036.014-6.286.365)
IRR = 38 - 6.286.365 x
1
(−8.322.379)
IRR = 38 + 0,75
IRR = 38,75 %
Teknik Analisis Data
Untuk
menganalisa data yang
3) Profitability Index (PI)
diperoleh peneliti mengumpulkan data
terlebih
dahulu,
kemudian
melakukan
PI =
Total PV dari proceeds
Investasi
PI =
640.972.311
430.000.000
perhitungan, lalu hasilnya diuraikan dan
akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan
sesuai dengan permasalahan perusahaan
yang
telah
dikemukakan
Perhitungan
dilakukan
sebelumnya.
dengan
PI = 1,49
menggunakan rumus dari lima metode
penilaian investasi yaitu Net Present Value
(NPV), Internal Rate of Return (IRR),
4) Payback Period (PP)
Rata − rata Cash Flow =
1.068.744.412
5
Payback Period (PP), Profitability Index
= 213.748.882
(PI) dan Accounting Rate of Return (ARR)
HASIL
PENELITIAN
DAN
PP =
Investasi
π‘₯ 1 tahun
πΆπ‘Žπ‘ β„Ž πΉπ‘™π‘œπ‘€
PEMBAHASAN
1) Net Present Value (NPV)
𝑛
𝑁𝑃𝑉 =
𝑑=1
𝐢𝐹𝑑
− 𝐼0
(1 + 𝐾)𝑑
= Rp. 640.972.311 – Rp. 430.000.000
= Rp. 210.972.311
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
PP =
430.000.000
213.748.882
π‘₯ 1 tahun
PP = 2,012 tahun = 2 tahun 1 bulan
5) Average Rate of Return (ARR)
ARR =
Rata-rata EAT
x 100%
Rata-rata investasi
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
(IRR) yaitu investasi layak diterima
Rata-rata EAT =
Total EAT
Umur Ekonomis
apabila hasil dari IRR > tingkat suku
bunga yang disyaratkan (38,75% >
19%).
Investasi
Rata-rata Investasi =
2
638.744.412
Rata-rata EAT =
5
3) Berdasarkan
dengan
penilaian
investasi
menggunakan
metode
Profitability Index (PI) diperoleh nilai
= 127.748.882
sebesar
430.000.000
2
= 215.000.000
1,49.
Berdasarkan
hasil
tersebut, maka investasi penambahan
Rata-rata Investasi =
mesin cuci image tersebut layak untuk
dilaksanakan, hal tersebut didasarkan
Dengan demikian, maka ARR pada setiap
tahunnya adalah:
atas kriteria Profitability Index (PI)
yaitu investasi layak diterima apabila
127.748.882
ARR =
x 100%
215.000.000
hasil dari PI > 1 (1,49 > 1).
4) Berdasarkan
= 59,42 %
penilaian
investasi
dengan menggunakan metode Payback
KESIMPULAN
Period (PP) diperoleh nilai sebesar 2
1) Berdasarkan penilaian investasi yang
tahun 1 bulan. Berdasarkan hasil
dengan menggunakan metode Net
tersebut, maka investasi penambahan
Present Value (NPV) investasi yang
mesin cuci image tersebut layak untuk
dilakukan
Laundry
dilaksanakan, hal tersebut didasarkan
diperoleh nilai positif yaitu sebesar
atas kriteria Payback Period (PP) <
Rp.
suatu periode yang telah ditentukan (2
oleh
Baracks
210.972.311,
penambahan
maka
mesin
cuci
investasi
image
tersebut layak untuk dilaksanakan.
tahun 1 bulan < 5 tahun).
5) Berdasarkan
penilaian
investasi
investasi
dengan menggunakan metode Average
dengan menggunakan metode Internal
Rate of Return (ARR) diperoleh nilai
Rate of Return (IRR) diperoleh nilai
sebesar 59,42%. Berdasarkan hasil
sebesar 38,75%. Berdasarkan hasil
tersebut, maka investasi penambahan
tersebut, maka investasi penambahan
mesin cuci image tersebut layak untuk
mesin cuci image tersebut layak untuk
dilaksanakan, hal tersebut didasarkan
dilaksanakan, hal tersebut didasarkan
atas kriteria Average Rate of Return
2) Berdasarkan
penilaian
atas kriteria Internal Rate of Return
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 14||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
6)
(ARR) > tingkat keuntungan yang
Semarang:
disyaratkan (66,69% > 19 %).
Universitas Diponegoro.
Berdasarkan
penilaian
Badan
Penerbit
investasi
dengan menggunakan Net Present
Harnanto.
2007.
Akuntansi
Keuangan
Value (NPV), Internal Rate of Return
Menengah, Buku Satu. Yogyakarta:
(IRR),
BPFE.
Payback
Profitability
Period
Index
(PP),
(PI)
dan
Accounting Rate of Return (ARR)
investasi
pembelian
mesin
cuci
image layak untuk dilakukan.
Husnan,
Suad.
2010.
Manajemen
Keuangan Teori dan Penerapan
Keputusan
Jangka
Panjang.
Yogyakarta: BPFE.
DAFTAR PUSATAKA
Afandi. 2009. Analisis Studi Kelayakan
Investasi
Pengembangan
Usaha
Distribusi PT. Aneka Andalan Karya.
Kasmir. Jakfar. 2003. Study Kelayakan
Bisnis. Jakarta: Fajar Interpratama
Offset.
Jurnal Ekonomi. Vol 1. No 2.
http://www.gunadarma.ac.id/library/
Keown, Arthur. John D. Martin dan
articles/graduate/economy/2009/Arti
William Pretty. 2004. Manajemen
kel_10205041.pdf
Keuangan.
Jakarta:
PT
Indeks
kelompok Gramedia.
Asnawi. Wijaya. 2006. Metode Penelitian
Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Khotimah, Siti. 2014.
Kelayakan
Brigham. Houston. 2009. Dasar-dasar
Manajemen
Keuangan.
Jakarta:
Salemba Empat.
Analisis Studi
Investasi
Waralaba
(Franchise) (Studi Kasus: Rumah
Makan Joglo Kampoeng Doeloe,
Semarang).
http://eprints.dinus.ac.id/8682/1/jurn
Fahmi,
Irham.
Manajemen
2014.
Pengantar
Keuangan.
Bandung:
Alfabeta.
al_13169.pdf
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset
untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis
Multivariate
dengan
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
Erlangga.
Program.
simki.unpkediri.ac.id
|| 15||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Martini,
Dwi,
dkk.
Keuangan
2012.
Akuntansi
Menengah
Berbasis
Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Pengantar
PSAK. Jakarta: Salemba Empat.
Dua.
Martono. Harjito. 2010. Manajemen
YKPN.
Yogyakarta:
UPP
STIM
Keuangan (Edisi 3). Yogyakarta:
Ekonisia.
Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis.
Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Ni Luh Putu Mirah Kusuma Dewi. 2013.
Studi Kelayakan Investasi dari Aspek
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan
Finansial untuk Pendirian Naya
Investasi. Yogyakarta: Kanisius.
Salon
Denpasar.
E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana.
Vol. 2, No. 1 (2013).
PW,
Endang.
2011.
Analisa
Studi
Kelayakan Pengembangan Batik Sari
Kenongo
Tulangan
Sidoarjo.
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.p
hp/tekmapro/article/view/252/207.
Ratnaningrum, Natalia. 2009. Analisis Uji
Kelayakan
Investasi
Tridigniti
pada
Mega
PT
Power.
http://library.upnvj.ac.id/index.php?p
=show_detail&id=3731.
Sanusi,
Anwar.
2011.
Metode
Penelitian Bisnis. Jakarta Selatan:
Salemba Empat.
Sekaran,
Uma.
Penelitian
2007.
untuk
Metodologi
Bisnis.
Jakarta
Selata: Salemba Empat.
RATRIANA | 12.1.02.01.0074
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
|| 16||
Download