Ombudsman Rl adalah sebagai pedoman bagi pelaksana

advertisement
IWlllUM,^.,!!..
NomorSQP
Tanggal Pembuatan
new*-*-,,
v'
—i\i
Tanggal Efektif
$ekretaris Jenderal,
«'<.&>
QMeUOSWAN REPUBLIK INDONESIA
BIRQ WW
BAGIAN, KEgANGAN
Qisahkan oleh
yAnirinahdrsjV
NlKj9®'907i9 198012 2 001
PEMBAViSRAN OtEH BP
Mama $OP
Qas.ar Mu!kum
.—.Ml.! ..II.L^^.._
-
PARI DANA LS
~~""'
|
"""
" •••
'
*""•
"» '"• ••—
*—
1. Undang-yndang 17 Tahyn 2Q03 tentang K.eyangan Negara (Lembar Negara Rl tahgn 2003 Nomor 47,
Tambahan lembar Negara Nomor 4286);
2.
gn^ang-Undang No 1 tahyn 20Q.4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembar Negara R! Tahun 2004 Nomor 5
Tambahan Lembar Negara Nomor 4355);
*
^
*'
3. Keputusan Presiden Momor 42 Tahyn 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
3eianja Negara sebagaimana telah digbah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
w TSnyn 2010);
4.
5.
Peratgran
Presiden
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pengadaan Barang/Jasa
Pemenntah sebagaimana telah cfigjbah dengan Peratgran Presiden Rl Nomor 35 Tahun 2011
Peraturan Menteri Keuangan N,omor 134/PMK.Q6/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam
Pelaksanaan Anggaran f?endapatan d,a.n Belanja Negara;
6.
Peratgran Menteri Keuangan Npmor 45./PMK.05/2Q07 tentang Perjalanan Qinas Jabatan Dalam
Negeri Bagi Pejajpat Negara, Pegawai Negeri dan Pega\f/ai Ticla.k Tetap, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kegangan Nomor 07/PMK 05/2008-
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.Q5/2007 tentang Pagan Akun Standar (BAS)-'
Peratgran Menteri Keuangan Npmor: 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Lgar Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawal Negeri dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Momor: 64/PMK.05/2011;
9.
Peraturan
Menteri
Keuangan
atas Beban APBN pada Satuan Kerja
Nomor
170/PMK.05/2010
tentang Penyelesaian taqihan
y
Latar B.olakang
Dalam rangka penerbitan Sgrat Perintah Membayar gang Pe/sAflaW' faigganfan U'and
Persed.aan/rambahan gang Persediaan Satuan Kerja Ombudsman Rl perlu dilakgkan keqiatan
pengujian atas Sgrat Permintaan Pembayaran gang Persediaan/Tambahan Uanq Persediaan Anar
keg.atan penerbitan tersebut dapat cjilakukan secara efektif, efisien, dan tertib administrasi 'maka
diperlukan standar pelayanan
Maksyd dan Tyjuan
lyiaj^suol
penetapan
§tandar
Persediaan/Penggantian gang
'
*
Pelayanan
Penerbitan Sgrat Perintah Membayar Dang
Persecjiaan/Tambahan Uang Persediaan pada §atgan
Ombudsman Rl adalah sebagai pedoman bagi pelaksana pelayanan dan sebagai Informasl "baoj
peng.ggna pelayanan mengenai proses penerbitan Sgrat Perintah Membayar gang Persediaan/
Penggantian Uang Persed.aan/ Tambahan gang Persediaan Satgan Kerja Satuan Kerja Ombudsman
••••••••••••••nBi
-xi
Tujuannya adalah gntgk memperkuat sistem dan meningkatkan kinerja Bagian Keuangan dalam
pelayanan penerbitan
Sgrat
Perintah
Membayar
gang
Persediaan/Penggantian gang
Persediaan/Tambahan gang Persediaan Satuan Kerja Ombudsman Rl sehingga cjapat mendukung
pelaksanaan tugas dan fgngsi unit kerja pada $atuan Kerja Ombudsman Rl.
A.
RgarVg Lingkup
1. Unit pelayanan
yang melaksanakan penerbitan Surat Perintah Membayar Uang
Persediaan/Penggantian gang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan adalah Bagian
Kegangan..
2.
4.
Pelaksana adalah Kepala Sub Bagian Perbendaharaan, Penguji Data Keuangan, Pengolah
Data, dan Pengaq|ministrasi g.mgm I.
Penanggung javyab pelaksana pelayanan adalah Kepala Bagian Keuangan.
Sasaran yang hencjak d'capai ad,alah ter\j/gjgdnya acgan (pakg dalam penerbitan Sgrat
Perintah Membayar gang Persediaan/Penggantian gang Persediaan/Tambahan gang
Persediaan Satgan Kerja Ombudsman Rl sehingga' pelaksanan penerbitannya d'apat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
5.
Pengggna pelayanan adalah Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen,
Bendahara
Pengeluaran,
#endahara Pengelgaran
Pembantg,
dan
$taf Pengejola di
lingkungan Satuan Kerja Ombudsman Rl, serta penerima Hak yang terdiri dari Pejabat dan
6.
7.
pegawai di lingkgngan Satuan Kerja Ombudsman Rl dan Penyedia barang/jasa untuk
pembayaran dibawah Rp 50.000.000,00 (lima puluh jgta rupiah).
Keluaran (ogtput) pelayanan adalah:
o
Surat Perintah Membayar gang Persediaan/Penggantian gang Persediaan/Tambahan
9
gancj Persediaan;
Sgrat Setoran Paja,k.
Kemanfaatan (ogtcome) pelayanan adalah terbayarnya tagihan gang Persediaan/Penggantian
gang Persediaan/Tambahan gang Persediaan sehingga dapat mendukgng pelaksanaan tugas
dan fijngsi unit kerja pada S3tyan Kerja Ombudsman Rl.
e.
Qefinisi peristilahan
a. Satgan Kerja (Satke.r) Qmbgdsman Rl adalah Bagian Anggaran 11Q.
,b. Penerima Wak adalah pejabat negara/pegavj/ai negeri/ piha.k. ketiga/ pihak lain yang
berhak menerima pembayaran atas pelaksanaan kegiatan/tggas yang membebahi
Anggaran Pendapatan dan $elanja Negara (APBN).
c. Surat Pernyataan Tangggng jawab pelanja (SPTB) adalah pernyataan tangggng jawab
belanja yang dibuat oleh PA/KPA atas transaksi belanja sampai dengan jumlah terientu..
d. Surat Permintaan
Pembayaran Tambahan
gang Persediaan (SPP- TgP) adalah
dokumen yang dibgat/diterbitkan oleh PPK yang dibayarkan melalui TgP
EJencjahara
Pengelgaran/ Penerima
kepada
Hak atas cjasar kontrak kerja, sgrat keputusan,
sgrat tgga.s, atag sgrat perintah kerja lainnya.
e. Sgrat Perintah Membayar Tambahan gang Persediaan (SPM-gP/GgP/TgP) adalah
SPM-Tgp kepacja $endahara Pengeluaran atag Penerima Hak yang diterbitkgn
f.
oleh Pengggna Anggaran/Kgasa Pengggna Anggaran atag pejabat lain yang ditunjgk
atas dasar k.ontrak kerja, sgrat keputusan, sgrat tggas, atag sgrat perintah kerja lainnya.
gang Persediaan (\iP) adalah gang muka kerja dengan jumlah tertentg yang bersifat daur
Ulancj (revolving), diberikan kepada Bendahara Pengeluaran hanya gntgk membiayai
kegiatan operasional kantor sehari-hari yang tidak dapat dilakgkan dengan pembayaran
langsgng.
g.
h.
Tambahan
Tambahan
kebutuhan
gang Persediaan (TUP) adalah gang yang diberikan kepada satker gntgk
yang sangat mencjesak dalam s,atu bu'an melebihi paga UP yang
ditetapkan.
hPengggna
Pimpinan
Anggaran/Kgasa
Lembaga
Pengguna
atag kgasanya
yang
Anggaran
(PA/KPA)
bertangggng
adalah Menteri/
jawab atas pengelolaan
anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkgtan.
iPejabat
Pembuat
Komitmen
(PPK)
adalah
pejabat yang
diberi kewenangan
gntuk melakgkan tindakan yang mengakibatkan pengelgaran anggaran belanja.
Pejabat Penanda Tangan SPM (PP-SPM) adalah pejabat yang diberi kewenangan
oleh
untulc
•v/,-«r>i-/w»*r
melakukan
-,—r-im-:i~vwirjv\
pengujian
atas
SPP kepada neqara dan
menandatangani SPM.
Kompetensi
a. Memiliki pengetahgan mengenai peratgran kegangan negara, perbendaharan 'negara" Sift
perpajaten
b- Mampg mengoperasikan Aplikasi SPM
q. I^ampu mengoperasikan kompgter program Microsoft Qffice
d- Mampg bekerja sama, berkoordinasi, dan memiliki inisiatif kerja tinggi d. Bertangggng jawab, rajin
ii!iuU.sliiUiaiLMHa
Peralatan/Perlenglcapan
,
,
Alat tyjis kantor, kompyter/notebook, printer, mesjn fotokopi, internet, scanner, LQD projector*
Porsyaratan
i. n«_i
#. Prosedyr
SPM-LS
SP2Q-LS
KPPN
Pembukuan
4k
_£
W
BENDAMARA\A(AN
BANK
1. PPK menerbitkan SPP LS beserta dokgmen pendgkungnya dan
diserahkan ke PP SPM.
2. PP SPM "nnenerbitjon SPM LS seteiah menguji dan memeriksa SPP qjlari
PPK selanjutnya diserahkan ke KPPN.
3. KPPN, menerbitkan SP2Q dan memerintahkan Bank Qperasional (BO I)
gntgk melakgkan
pemindahbukgan
ke
rekening
Bendahara
Pengeluaran.
4. SPM yan$j telah cjiterbitkan $P2Q nya dijurnal pada Sistem Akuntansi
Keuangan (SAK) di UAKPA.
§. Bendahara Pengelgaran menerima dan membgkgkan SPM/SP2Q pada
BKU dan bgkg pembantgnya.
•****JJ|ieBBBMBi
•na
DAFTAR RIWAYAT REVISI SOP
PERTANGGUNGJAWABAN DANA UP
\
-
Revisj
graian Materi Revisi
ke-
Tanggal gsglan
Tanggal Berlakg
i
.
,
11 jj
v
"
""" »"»»"' m—ww»Tfi • ••••
i
U-^^-r..^^^,,., „, , m in -l-v »».,..|i,«
r - „_, -»^-r-Wr./^i—•
i ,
n
,|i.
.F-V—J
'
,
^
'
".
''
,
'
1' ' i
-
-
"
•;
v"1
• "
" •"
L '-•• •
1
V
T
»
r
•
•
!
rr-pv-.-y^^-ni ii . wyr»^rwjr v • '
' - "•
1 • " ••" :"•—'•
i,
•"«»«
1
"'
-1—*^~—i.—»—i-,-nn->-»•*•, • .. ». <
">—' ' ' "" fyn-r-v ••?!.>
'
'
' " x •-'-•,'.
• ••
- •--.
»•,
--V
Download