Pasar Modal Berbasis Syariah UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X Disusun Oleh : Endang Mulyadi, S.Pd. (Guru Pengajar Ekonomi SMA Negeri 1 Ciamis) SMA NEGERI 1 CIAMIS TAHUN 2008 1 KATA PENGANTAR Ketersediaan Materi Pasar modal dalam buku paket dan buku pelengkap lainnya yang sangat terbatas menjadi salah satu alasan untuk menyusun Bahan Ajar ini. Lebih lebih Kurikulum SMA Negeri 1 Ciamis berbeda dengan sekolah, karena menggunakan sistem Satuan Kredit Semester. Di sisi lain Standar Nasional Pendidikan, menuntut guru yang Profesional memiliki kompetensi Akademis dan kompetensi Profesional, salah satu wujud nyata kedua kompetensi tersebut adalah mampu menyusun bahan ajar. Sehubungan dengan itu Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciamis berinisiatif untuk menerbitkan Bahan Ajar dengan judul “Pasar Modal.”.Bahan ajar ini memuat materi Pokok tentang Pasar Modal, yang dilengkapi dengan Bahan Pengayaan berupa materi Pasar Modal Berbasis Syariah. Penyusun menyadari bahwa, bahan ajar ini belum sempurna, namun demikian tetap berharap dapat membantu siswa dalam memahami pasar modal, dan tidak memberatkan orang tua siswa. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat dan mendapat ridha dari Allah S.W.T., amin. Wassalam Penyusun Hak Cipta : Pada Penyusun Penerbit : Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciamis 2 LEMBAR PERNYATAAN Buku/diktat berjudul Pasar Modal ini benar-benar merupakan hasil karya penyusun dan digunakan untuk kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Ciamis. Sebanyak 10 exp diantaranya disimpan di perpustakaan SMA Negeri 1 Ciamis untuk digunakan seperlunya. Ciamis, Juni 2008 Kordinator Perpustakaan SMAN 1 Penyusun Ciamis Drs. Nurul Haidirochman Endang Mukyadi, S.Pd. NIP 132019044 NIP 131887476 3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ………………………………………………………… 2 LEMBAR PERNYATAAN …………………………………………………… 3 DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 4 A. Sejarah Pasar Modal ……………………………………………… 6 B. Pengertian, dan Fungsi Pasar Modal ……………………………... 6 C. Produks Pasar Modal …………………………………………….. 7 D. Mekanisme Pasar Modal ………………………………………… 13 Latihan Kompetensi …………………………………………………………… 18 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 19 4 PASAR MODAL Standar Kompetensi: Mengenal Pasar Modal Kita telah mempelajari jenis-jenis pasar yang ditinjau dari berbagai sudut pandang, baik pasar barang maupun pasar factor produksi. Salah satu pasar factor produksi adalah pasar modal. Keberadaan pasar modal di negara kita telah ada sejak jaman Belanda, tapi banyak yang belum mengenal bagaimana mekanisme kerja pasar modal, dan produk apa saja yang dijual belikan di pasar modal? Uraian materi pada bab III ini akan menjawab kedua permasalah tersebut. 5 Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi bab ini diharapkan siswa : 1. Mengenal jenis produk bursa efek 2.Mampu mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek A. Sejarah pasar Modal Pasar modal pertama kali berdiri di Indonesia ditandai dengan berdrinya bursa efek pada tahun 1912 oleh penjajah Belanda. Pemerintah Belanda mendirikan Viriniging voor de efecten di Batavia tanggal 14 Desember 1912, dengan tujuan untuk mendatangkan modal untuk membiaya perkebunan yang dibuka secara besarbesaran. Selanjutnya bursa efek juga dibuka di Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan di Semarang tanggal 1 Agustus 1925. Surat berharga yang dijual belikan pada saat itu adalah saham dan obligasi. Pada jaman orde lama Pemerintah Indonesai memgeluarkan Obligasi Republik Indonesia (ORI), tepatnya pada tahun 1950, dan mengaktifkan kembali bursa efek. Namun pada tahun 1958 dihentikan karena inflasi dan keadaan perekonomian yang kacau tidak menentu. Pada masa orde baru, tahun 1976 dengan Kepres no. 52/1976 Pasar modal Indonesia diaktivkan kembali, ditandai dengan dibentuknya perangkat pasar modal yang meliputi : - Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) - Badan Pembina Pasar Modal - PT. Danareksa Pasar modal Indonesia secara resmi diaktifkan kembali pada tanggal 10 Agustus 1977 dengan ditandai perdagangan saham PT. Semen Cibinong. Pada tahun 1995 Pasar Modal Indonesai mulai meninggalkan perdagangan secara manual dengan diluncurkannya Jakarta Automatec Trading System(JATS), suatu system perdagangan otomatis yang tergolong modern untuk memfasilitasi perdagangan sahan yang besar, fair dan transparan. Dalam masa reformasi ditandai dengan keterpurukan ekonomi, namun telah terjadi kemajuan di pasar modal, antara lain: 1. Penerapan system perdagangan tanpa warkat (scripless trading) 2. Percepatan system penyelesaian (settlement) dari 4 hari (T+4) menjadi 3 (tiga) hari (T+3). 3. Sistem perdagangan jarak jauh (remote trading), 4. Pengembangan jenis-jenis surat berharga. Uji Kompetensi: Kapan pasar modal mulai beroperasi di Indonesia, dan bagaimana keadaan pasar modal pada jaman reformasi? B. Pengertian dan Fungsi Pasar Modal Pasar modal adalah pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga melalui penawaran umum (go public) atau pasar skunder. Kegiatan perdagangan di pasar modal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui penawaan umum, dan pasar sekunder. Orang atau perusahaan yang menawarkan efeknya melalui penawaran umum disebut emiten. Pasar modal merupakan pasar yang memilki ciri khusus dan berbeda dengan pasar barang, pasar uang, dan pasar faktor produksi yang lainnya. Berikut perbedaan pasar modal dengan jenis-jenis pasar lainnya : 6 Tabel 3.1 Perbedaan Pasar Modal dengan pasar lainnya Indikator Jangka waktu Produk Hasil Pelaksana Peranan Pasar Modal Jangka Panjang § Saham § obligasi § reksa dana § dll § Deviden § Capital gain § Perusahaan efek § Bursa efek Pasar Uang Pasar T. Kerja Pasar Komoditi Jangka pendek §SBI §SBPU Jangka panjang § Tenaga kerja §Bunga § upah Jangka menengah § Kopi, § Minyak nabati § Hasil alam § Dll. § laba §Bank Indonesia § Depnaker § Peneyelenggara pasar tenaga kerja §Piranti operasi § Peningkatan § Alternatif produksi pendapnaan dan pasar terbuka investasi bagi pemilik modal § Pedagang § Bursa berjangka § Eksportir § Importir § Alternatif perdagangan dan investasi bagi pemilik modal Pasar modal memiliki dua fungsi utama yaitu : 1. Sebagai sarana pendanaan usaha bagi pemodal Perusahaan dapat menggunakan pasar modal sebagai sarana untuk memperoleh atau menambah modal perusahaan dengan cara menerbitkan surat berharga dalam bentuk saham dan obligasi dan diperdagangkan di pasar modal. 2. Sarana investasi bagi investor Investasi merupakan komitmen/kesediaan untuk menempatkan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Objek investasi merupakan sarana atau media bagi para investor untuk berinvestasi, baik dalam bentuk saham, obligasi, diposito, dan perhiasan. Investor dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya dalam berbagai objek investasi melalui pasar modal. Investasi yang dilakukan dalam berbagai objek invetasi disebut portofolio. Uji Kompetensi Bagaimanakah hubungan fungsi pasar modal dengan perekonomian Negara kita? C. Produk Pasar Modal Pasar modal disebut pula bursa efek. Efek merupakan istilah khusus untuk suratsurat berharga yang belaku di pasar modal. Pengertian efek adalah bukti yang menunjukkan hak investor untuk mendapatkan hak tertentu atas kepemilikan suratsurat berharga. Misalnya hak untuk memperoleh bagian tertentu dari perusahaan, hak mendapatkan deviden, dan hak mendapatkan bunga. Efek disebut surat berharga karena, surat tersebut memiliki nilai ekonomi dan dapat diperjualbelikan. Apa saja yang diperjualbelikan di pasar modal? Terdapat berbagai macam surat berharga, namun pada pebahasan buku ini hanya akan dibahas 3 macam yaitu saham, obligasi, dan reksa dana. 1. Saham a. Pengertian Saham Saham adalah bukti penyertaan modal investor dalam (suatu) perusahaan. Saham juga merupakan bukti kepemilikan investor atas perusahaan, para pemilik saham bisa disebut pemilik perusahaan. Komposisi kepemilikan saham dalam suatu perusahaan disebut struktur permodalan. 7 Pemegang Saham Adam Cocom Luthfi Mutia Zindia Jumlah Tabel 1. Struktur Modal PT. ALC UTAMA Nilai Jumlah Saham Nominal Penyertaan 40.000. 1.000 40.000.000 15.000 1.000 15.000.000 20.000 1.000 20.000.000 20.000 1.000 20.000.000 5.000 1.000 5.000.000 100.000 100.000.000 Prosentase (%) 40 15 20 20 5 100 Tabel di atas menunjukkan struktur permodalan PT. ALC UTAMA dikuasai oleh Adam yang mempunyai saham sebanyak 40 %, yaitu sebanyak 40.000 lembar saham. Selanjutnya diikuti oleh Luthfi dan Mutia masing-masing memilki 20.000 lembar saham, Cocom 15.000 lembar dan Zindia 5.000 lembar saham. Saham dikeluarkan oleh perusahaan delam rangka menambah modal. Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada masyarakat umum tidak terbatas kepada orang-orang tertentu saja. Perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat umum disebut perusahaan go public. Perjualan saham pertama kali ke pada umum suatu perusahaan disebut pasar perdana. Begitu pula pada Kasus PT. ALC UTAMA, bila suatu ketika membutuhkan penambahan dana untuk penambahan modal, dapat menjual sahamnya kepada masyarakat umum (go public). Penjualan saham kepada masyarakat umum dapat mengubah struktur permodalan perusahaan, sehingga setelah go public tidak dikuasai lagi oleh 5 orang. Tabel 2 Struktur Modal PT. ALC UTAMA setelah Go Public Nilai Prosentase Pemegang Jumlah Saham Nominal Penyertaan Saham (%) 20 40.000.000 1.000 40.000. Adam 7,5 15.000.000 1.000 15.000 Cocom 10 20.000.000 1.000 20.000 Luthfi 10 20.000.000 1.000 20.000 Mutia 2,5 5.000.000 1.000 5.000 Zindia 50 100.000.000 1.000 100.000 Masyarakat Jumlah 200.000 200.000.000 100 Tabel 2 menunjukkan perubahan strutur modal PT. ALC UTAMA, Adam yang sebelumnya menguasai 40 % saham turun menjadi 20 %, sedangkan yang diperjual belikan di pasar sebanyak 50%. b. Jenis-jenis saham Terdapat beberapa macam saham dalam suatu perusahaan, antara lain saham biasa (comon stock) dan saham preferen (Prefered stock). § Saham biasa adalah saham yang tidak memiliki hak khusus, biasanya dijual belikan kepada masyarakat umum. § Saham Preferan adalah saham yang memiliki hak istimewa, dan tidak diperjualbelikan kepada masyarakat umum. Misalnya hak untuk di dahulukan dalam pembayaran pada saat perusahaan dilikwidasi. Namun demikian baik pemilik saham biasa maupun pemilik saham Preferen memiliki hak-hak sebagai berikut : 8 1) Hak atas keuntungan perusaahaan, setiap tahun jika perusahaan memperoleh keuntungan/laba, para pemegang saham akan memperoleh bagian berupa laba yang dibagikan (deviden) 2) Hak atas harta perusahaan, para pemilik perusahaan memiliki hak atas harta perusahaan sebesar nilai saham yang dimilikinya. 3) Hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS). Setiap satu lembar saham memiliki satu hak suara. c. Keutungan dan kerugian memegang saham Tujuan investor membeli saham suatu perusahaan tentunya mengharapkan keuntungan dari kepemilikan saham tersebut. Transaksi jual beli saham tidak berbeda dengan transaksi barang konsumsi. Dalam setiap transaski terdapat dua kemungkinan yaitu untung atau rugi. Berikut ini keuntungan dan kerugian memiliki saham. Keuntungan memegang saham Kerugian memegang saham 1. Tidak mendapat deviden 1. Deviden, Deviden hanya dibagikan bila Bila perusahaan memperoleh perusahaan memperoleh laba/ keuntungan setiap pemegang saham keuntungan. akan memperoleh bagian dari keuntungan, yang disepakati untuk 2. Capital loss Capital loss terjadi jika harga jual dibagikan kepada setiap pemegang lebih rendah dari harga beli saham. saham pada RUPS. Laba PT yang 3. Perusahaan bankrut/diliquidasi. dibagikan disebut deviden. Bila perusahaan bankrut maka 2. Gain Capital, saham perusahaan tersebut tidak Gain capital adalah selisih harga jual lagi dijual di bursa efek, dengan saham yang lebih tinggi dengan harga demikian akan sulit untuk menjual beli saham. Kapital gain terbetuk kembali saham yang dimiliki. karena penilaian para investor atas Kalaupun dapat dijual tentunya kinerja perusahan di pasar sekunder. dengan harga yang rendah. 2. Obligasi a. Pengertian dan jenis-jenis Obligasi Obligasi merupakan surat tanda pengakuan memiliki utang dari perusahaan kepada Investor. Lebih jelasnya, obligasi adalah surat berharga yang menunjukkan bahwa perusahaan yang mengeluarkan obligasi meminjam sejumlah dana kepada masyarakat, dan perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk membayar bunga secara berkala maupun pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pembeli obligasi. Obligasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Obligasi perusahaan, dan obligasi pemerintah. Obligasi yang diperdagangakan di busa efek adalah obligasi perusahaan. Sedangan obligasi pemerintah diterbitkan sewaktu-waktu oleh pemerintah, apa bila pemerintah membutuhkan dana masyarakat atau dalam rangka melaksanakan kebijakan pasar terbuka. b. Karekteristik Obligasi Seperti surat berharga yang lain obligasi memiliki karekteristik antara lain : 1) Memiliki masa jatuh tempo Masa jatuh tempo adalah masa belaku obligasi, ditentukan pada saat obligasi itu diterbitkan. Masa jatuh tempo obligasi biasanya 5 tahun, 7 tahun atau lebih lama 9 lagi. Bila telah melampaui masa jatuh tempo, maka obligasi tersebut otomatis tidak belaku lagi atau kadaluarsa. 2) Nilai pokok Utang Nilai pokok utang adalah jumlah utang yang harus dikembalikan perusahaan kepada investor pada waktu jatuh tempo. Nilai pokok obligasi ditentukan pada saat obligasi tiu diterbitkan, dan kemudian dapat dipecah (denominasi). Umumnya pecahan obligasi sebesar Rp 50 Juta. Misalkan PT. Meteor mengeluarkan obligasi sebesar Rp 2 milyar, di-denominasi menjadi Rp 50 juta-an. Dengan demikian obligasi PT. Meteor sebanyak 2000 lembar. Bila seorang investor memiliki 2 lembar obligasi, maka nilai pokok obligasi investor tersebut sebesar Rp 100 juta. 3) Kupon Pemegang obligasi akan memperoleh keutungan berupa bunga obligasi yang dibayar 2 kali dalam satu tahunnya. Misalnya pada bulan April dan bulan Oktober. Bunga obligasi disebut kupon. Bunga obligasi dibedakan : - bunga tetap. Misalnya tuan Jaka memliki Obligasi 18%, kupon 1/3 – 1/9. artinya obligasi memiliki bunga tetap sebesar 18% per tahun dan dibayar 2 kali dalam setahun pada bulan Maret dan September masing-masing 9%. - Bunga mengambang. Obligasi yang memiliki tingkat bunga tidak tetap tergantung kepada tigkat bunga Sertifikat Bank Indonesai (SBI). Bunga yang diterakan dalam obligasi dapat berubah sepanjang jatuh tempo obligasi. Misalkan 2 tahun pertama dikenakan bunga tetap, sedangkan tiga tahun terakhir menggunakan bunga yang berlaku untuk sertifikat bank Indonesia. Contoh. PT. Oblisian mengeluarkan obligasi dengan jangka waktu 5 tahun, dengan ketentuan kupon 2 tahun pertama sebesar 17%, tiga tahun terakhir dikenakan tingkat bunga Setifikan Bank Indonesia. Dengan demikian para invertor akan memperoleh kupon / penghasilan yang besarnya tetap. Sementara untuk 3 tahun berikutnya bunga yang diperoleh tergantung kepada bunga yang berlaku untuk SBI. 4) Peringkat Obligasi Peringkat obligasi menunjukan tingkat kemampuan perusahaan membayar utang pada saat jatuh tempo kepada investor. Setiap obligasi yang diterbitkan wajib memiliki peringkat obligasi. Tujuannya agar pembeli/investor dapat mengukur atau memperkirakan resiko yang harus ditanggung bila membeli obligasi tertentu. 5) Dapat diperjualbelikan Seperti surat berharga lainnya, obligasi diperjualbelikan di bursa efek. Bila suatu saat harga obligasi meningkat, invesor dapat menjual obligasi tersebut melalui dealer atau pialang obligasi. Pialang akan memperoleh imbalan jasa atas transaki jual beli tersebut. c. Keuntungan dan kerugian membeli Obligasi Obligasi merupakan surat berharga yang memiliki beberapa keuntungan dan memilki resiko kerugian yang sangat rendah bila dibadingkan dengan surat-surat berhaga yang lain. Berikut keuntungan dan kerugian membeli obligasi. 1) Keuntungan membeli obligasi § Memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon 10 § Pemegang obligasi akan memperoleh pendapatan berupa bunga obligasi (kupon) secara rutin selama masa berlaku obligasi. Kupon dibayar 2 kali dalam satu tahu atau setiap enam bulan sekali. Bunga obligasi bisanya relatif lebih tinggi dari bunga devosito, dan pembayaran bunga obligasi didahulukan dari pembayaran deviden kepada pemegang saham. Disamping itu pemegang obligasi memiliki posisi yang kuat apa bila perusahan bubar atau dilikuidasi. Pemegang obligasi memiliki hak lebih tinggi atas kekayaan perusahan dibanding pemilki saham. Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain) Pemegang obligasi dapat memperjual belikan obligasinya. Jual beli obligasi berbeda dengan jual beli saham. Bila jual beli saham dinyatakan dala rupiah maka jual beli obligasi dinyatakan dalam prosentase atas harga pokok obligasi. Berikut jenis-jenis tingkat penjualan obligasi: a) obligasi didjual lebih tinggi dari nilai pokok obligasi (premium) b) obligasi dijual sama dengan nilai pokok obligasi (at par/pari) c) obligasi dijual dibawah lebih rendah dari nilai pokok obligasi (discount) 2) Kerugian membeli obligasi Walupun obligasi merupakan surat berharga yang memiliki resiko kerugian paling rendah, berikut beberapa kerugian berinvesatasi dalam obligasi. § Resiko gagal bayar Gagal bayar (default) adalah ketidak mampuan perusahaan dalam membayar bunga maupun pokok obligasi. Jika hal ini terjadi maka pembayaran bunga ditangguhkan atau diundur sesuai dengan kesepakatan. Kejadian seperti ini sangat jarang terjadi. § Resiko tingkat bunga (interest risk) Nilai obbligasi sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Bila suku bunga naik maka nilai obligasi akan turun, sebaliknya jika suku bunga turun nilai obligasi akan naik. Bila terjadi kenaikan suku bunga maka nilai obligasi akan turun dengan demikian jika menjual obligasi harganya akan dibawah nilai pokok obligasi (discount). Para investor harus jeli dan senantiasa berusaha menghindari kenaikan suku bunga, atau menjual obligasi ketika suku bunga turun dan membeli obligasi ketika suku bunga naik. 3. Reksa dana a. Pengertian Reksa dana Reksa dana berasal dari kata reksa dan dana. Reksa atinya jaga atau pelihara, dan dana berarti uang atau kumpulan uang. Jadi reksa dana adalah kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk satu kepentingan. Menurut undang-undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995, pasa l ayat (27) adalah “wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi”. Portofolio efek adalah sekumpulan surat berharga yang dimiliki yang dibeli investor baik secara perorangan atau institusi. Dengan demikian dana yang terkukmpul dalam reksa dana merupakan kumpulan dana dari beberapa investor kemudian dikelola oleh seorang yang dipercaya untuk mengelola dana yang disebut manajer investasi. 11 Kategori investasi dalam reksa dana dibedakan menjadi invesatsi langsung dan investasi tidak langsung. Jika investor dapat menentukan sendiri pilihan atas saham yang ingin dibeli atau saham yang ingin dijualnya, dikategorikan invsetasi langsung. Sedangkan jika investor tidak dapat menentukan saham yang ingin dibeli atau yang ingin dijualnya disebut investasi tidak langsung. Bila kita memperhatikan uraian di atas maka terdapat tiga hal yang terkait dengan reksa dana yaitu : - investor - portofolio efek - manajer investasi. Reksa dana dikelola oleh suatu perusahaan efek yang telah mendapat izin dari badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), dan bertindak sebagai manajer investasi. Badan lain yang bertindak sebagai pengelola reksa dana adalah Bank Kustodian. Bank Kustodian adalah yang berwewenang dan bertanggung jawab dalam hal menyinpan, menjaga dan mengadministrasikan kekayaan suatu reksa dana, berdasarkan kontrak yang dibuat dengan Manajer Invesatasi. Menurut Undang-undang Pasar Modal manajer invesatsi tidak boleh memegang langsung kekayaan yang diinvestasikan, dan bank kustodian tidak boleh beraviliasi dengan manajer investasi. Tujuanya adalah untuk menghindari adanya benturan kepentingan dalam pengelolaan kekayaan reksa dana. b. Keuntungan membeli Reksa dana Terdapat beberapa keuntungan berinvetasi dalam reksa dana, antara lain: 1) Diverisfikasi efek Diversifikasi efek mengandung pengertian bahwa investasi dilakukan pada berbagai macam surat berharga, sepeti devosito, saham, dan obligasi. Investor dengan dana terbatas tetap dapat memiliki fortofolio obligasi. Padahal untuk membeli obligasi harus memiliki dana sebesar denominasi obligasi kurang lebih Rp 50 juta, namun dengan reksa dana semua itu dapat diatasi. Investor walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi efek sehingga dapat memperkecil resiko. 2) Memudahkan invesatai di pasar modal Berinvestasi di pasar modal memerlukan pengetahuan dan keahlian tertentu untuk memperoleh efek yang baik. Untuk memilih dan menentukan saham yang baik juga memelukan waktu yang cukup. Dengan reksa dana investor tidak perlu lagi bersusah payah memilih dan menentukan sendiri sahan yang baik tetapi cukup mempercayakan kepada pengelola reksa dana. 3) Efisiensi waktu Sebagai mana telah diuraikan di atas, untuk menentukan efek atau saham yang biak diperlukan waktu yang cukup. Disamping itu supaya resiko dapat diperkecil investor harus memantau secara terus menerus naik-turunya nilai surat berharga/efek. Sehingga dapat menentukan kapan waktu menjual atau mebeli. Disamping mememrlukan keahlian tertentu juga butuh waktu. Dengan reksa dana, waktu menjadi lebih efisien, disamping investor tidak perlu memantau perkembangan nilai efek juga dikelola oleh menajer investasi yang profesional. c. Kerugian membeli Reksa dana Berinvesatasi dalam bentuk efek apapun tetap mengandung resiko, yang perlu diperhatikan adalah kita harus dapat menentukan dimana kita melakukan ivsetasi 12 dengan resiko terkecil. Sebagai bahan perbandingan berikut resiko berinvestasi dalam reksa dana: 1) Berkurangnya nilai Unit Penyertaan Berkurangnya nilai unit penyertaan disebabkan oleh turunya harga dari efek dalam portofolio reksa dana. 2) Resiko Liquidasi Resiko liquiditas adalah resiko berupa kesulitan Manajer Investasi dalam menyediakan uang tunai jika sebagian besar investor melakukan penjualan kembali (redention) atas unit-unit surat berharga yang dipegangnya. 4. Perbedaan Saham Obligasi dan Reksa Dana Karakteristik/ Saham Obligasi Instrumen Sifat Penyertaan modal Utang Penerbit Perusahaan • • • • Pengelolaan modal bersama Perusahaan efek • Modal kecil • Dikelola manajer investasi Resiko • Tidak mendapat • gagal bayar atas • Penurunan NAB deviden kupon atau pokok • Resiko liquditas • Capital loss • capital loss • loquidasi Jenis • Saham biasa • Obligasi • Reksa dana perusahaan pendapatan tetap • Saham preferen • Obligasi • Reksa dana saham pemerintah • Reksa dana pasar uang • Reksa dana campuran Mekanisme Diperdagangan di Diperdagangkan di Pemegang reksa dana perdagangan di pasar bursa efek luar bursa (over – the menjual kembali ke sekunder – counter) penerbit reksa dana (redemption) Sumber : mengenal pasar Modal hal 27. Keuntungan • Deviden • Capital gain Perusahaan Pemerintah Kupon Capital gain Reksa dana Uji Kompetensi : Bila kami berivestasi produk manakah yang akan kamu pilih? Mengapa? D. Mekanisme Kerja Pasar Modal Transaksi surat berharga di pasar modal dilakukan melalui mekanisme pasar modal meliputi penawaran umum/pasar perdana dan pasar sekunder. Penerbitan surat berharga di pasar modal selain melalui mekanisme tersebut juga melibatkan lembaga dan pelaku pasar modal. Mekanisme kerja pasar modal beserta perangkatnya akan dibahas dalam sub bab berikut. 1. Pasar Perdana Penawaran umum di pasar perdana merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan tambahan dana dari masyarakat umun (go 13 public). Perusahan yang menawarkan efeknya kepada investor melalui panawaran umum disebut emiten. a. Tahap-tahap penawaran umum - Tahap persiapan Pada tahap persiapan emiten melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan penawaran umum saham. Kemudian menunjuk lembaga penjamin emisi, serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal. - Tahap Pendaftaran Perusahaan melakukan pendaftaran kepada BAPEPAM, dilengkapi dokumendokumen pendukung seperti laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik. Setelah Pernyataan Pendaftaran dinyatakan efktif oleh BAPEPAM, maka perusahaan memperoleh tiket untuk melakukan penawaran umum di pasar perdana. - Tahap Penawaran Umum (pasar Perdana) Perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat investor sekurangkurangnya dalam jangka waktu 3 hari. Pada penawarn umum ini selain jangka waktu hanya tiga hari, saham yang dilepaspun jumlahnya terbatas. Investor yang belum terpenuhi dapat melakukan pembelian di pasar sekunder. - Tahap Pencatatan saham di bursa efek. Setelah melakukan penawaran umum di pasar perdana selanjutnya saham dicatat dibursa efek. b. Proses pembelian saham dipasar perdana Proses pembelian saham di pasar perdana adalah sebagai berikut: - Investor mendapatkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) - Investor mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Saham dilengkapi foto copy KTP. - Melakukan pembayaran atas pesanan yang diajukan. - Mengembalikan formulir dilampiri bukti pembayaran. - Tunggu pengumuman hasil penjatahan. - Dapatkan Surat Saham Kolektif (SSK), sebagai bukti investasi. c. Lembaga yang terlibat. Lembaga dan propesi penunjang pasar modal yang terlibat dalam Penawaran Umum di pasar perdana tergambar dalam tabel berikut: Tabel 3.1. Lembaga dan Profesi Penunjang Penawaran Umum Lembaga dan Profesi Penunjang Penjamin emisi Notaris Akuntan Publik Konsultan hukum Perusahaan penilai Penawaran Umum Saham Penawaran Umum Obligasi Memberikan jasa penjaminan emisi saham dan membantu keseluruhan proses Penawaran Umum Mebantu emiten dalam perubahan akta-akta perusahaan Melakukan audit dan memberikan opini atas laporan keuangan emiten Menelaah aspek hukum dan memberikan opini aspek hukum Melakukan penialaian kembali atas aktiva tetap emiten Memberikan jasa penjaminan emisi obligasi dan membantu keseluruhan proses Penawaran Umum Mebantu emiten dalam perubahan akta-akta perusahaan Melakukan audit dan memberikan opini atas laporan keuangan emiten Menelaah aspek hukum dan memberikan opini aspek hukum Melakukan penialaian kembali atas aktiva tetap emiten 14 Biro Administrasi Efek (BAE) Membantu emiten dalam hal administrasi saham Pemeringkat efek Meberikan peringkat atas obligasi yang diterbitkan emiten Mewakili kepentingan para pemegang obligasi Wali amanat Sumber: Mengenal pasar modal hal 30 2. Pasar Sekunder a. Pengertian Pasar Sekunder Pasar sekunder adalah pasar tempat investor melakukan penjualan dan pembelian surat berharga setelah dicatat dibursa efek. Di Indonesai terdapat dua bursa efek yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Terdapat perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder. Tabel 3.2 Perbedaan Pasar Perdanan dan Pasar Sekunder Pasar Perdana Pasar Sekunder Harga sahan tetap Harga saham berfluktuasi sesuai dengan kekuatan penawaran dan permintaan Tidak dikenakan komisi Dibebani Komisi Hanya untuk pembelian saham Berlaku untuk pembelian maupun penjualan saham Pemesanan dilakukan melalui agen Pemesanan dilakukan melalui anggota penjual Bursa (Pialang) Jangka waktu terbatas Jangka waktu tidak terbatas b. Mekanisme Bursa Efek Transaksi pembelian efek dimulai dengan pemesanan (order) pada saham tertentu dengan harga tertentu, melalui dealer, baik secara tertulis mupun via telepon. . Pembelian surat berharga di busa efek minimal satu lot (satuan perdagangan). Satu lot sama dengan 500 lebar saham. Kemudian pesanan disampaikan oleh dealer kepada pialang di lantai bursa ( floor trader), pialang memasukan (entry) ke dalam sistem komputer (JATS), untuk diproses sehingga terjadi harga pembelian terendah dan harga penjualan tertinggi. Transaksi dikatakan berhasil bila terdapat kesesuaian (matshed) antara penawaran jual dan beli. Setelah terjadi kesesuaian pialang akan menelpon dealer mangabarkan bahwa pesanan tersebut telah terjadi dan terpenuhi. Selanjutnya dealer menelpon investor mengabarkan bahwa pesanan telah terpenuhi. Lebih lanjut mekanisme Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut: Investor beli 15 Investor Jual Pialang Beli Perusahaan Efek JATS (Jakarta Automated Trading System) Pialang Jual Perusahaan efek Proses perdagangan Penyelesaian Transaski KPEI Netting Rp Perusahan Efek Saham Perusahaan efek KSEI Pemindah Bukuan antar rekening efek Invertor Beli Saham Uang Investor Jual Skema Perdagangan Saham di BEJ (Sumber Mengenal Pasar Modal hal 41) 3. Kelembagaan Pasar Modal Lembaga tertinggi di pasar modal adalah Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), tugasnya melakukan pengawasan dan pembinaan atas pasar modal. Secara struktural BAPEPAM berada dalam pengawasan dan pengendalian Meteri Keuangan. Dalam menjalankan tugasnya BAPEPAM diharapkan dapat mewujudkan tujuan menciptakan pasar modal yang teratur, wajar, transparan, efisien, menegakkan peraturan (law enforcement) dan melindungi kepentingan investor di pasar modal. Lembaga dan pelaku pasar modal di Indonesia antara lain : a. Bursa Efek Menurut UU No. 8 tahun 1995 tetang Pasar Modal, Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan meyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan meperdagangkan efek diantara mereka. Tugas bursa efek antara lain : - Menyediakan sarana perdagangan efek - Mengupayakan liquiditas perdagangan efefk - Menyebarluaskan informasi bursa keseluruh lapisan masyarakat. - Memasyarakatkan pasar modal untuk menarik calon investor dan perusahaan yang go public. - Menciptakan instrumen dan jasa baru - Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa - Mencegah praktek transaski yang dilarang melalui pelaksanan fungsi pengawasan. 16 b. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) Lembaga Kliring dan Penjaminan, merupakan lembaga di pasar modal yang memberikan jasa kliring dan penjaminan atas transaksi yang terjadi di bursa. Pada saat ini LKP diselenggarakan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesai (KPEI). c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) Lembaga penyimpanan dan Penyelesaian merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian dan perusahaan efek. Bank kustodian adalah bank yang bertindak sebagai tempat penyimpanan dan penitipan uang, surat berharga, maupun barang-barang berharga lainnya. Fungsi ini dilaksanakan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesaia (KSEI). d. Perusahaan efek Perusahaan efek adalah pihak yang melakukan keiatan usaha sebagai penjaminan emisi efek, perantara perdaganag efek, dan menajemen investasi. Pemjamin emisi efek adalah perushaan yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten tersebut. Kontrak sistem penjaminan terdapat dua bentuk yaitu best effort, bila penjamin hanya menjual; sebatas yang laku, dan full commitmen pejaminan atas penjualan seluruh saham. Perantara pedagang efek disebut juga broker, bertindak sebagai perantara dalam jual beli efek atau sebagai pedagang efek. Sedangkan manajer investasi adalah perusahaan atau perorangan yang telah mendapat izin usaha dari BAPEPAM untuk mengelola portofolio efek untuk para investor atau nasabah baik secara perorangan atau kolektif. e. Lembaga Penunjang Pasar modal Lembaga penujang pasar modal meliputi : - Biro Admisntrasi Efek (BAE), adalah lembaga penunjang pasar modal dalam hal adminsitrasi efek baik di pasar perdanan maupun pasar skunder. - Kustodian, adalah lembaga yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lainnya - Wali Amanat, adalah lembaga yang dipercaya untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang obligasi atau surat utang lainya. - Pemerinkat efek, perusahaan swasta yang melakukan peringkat efek atas efek yang bersifat utang dengan tujuan memberikan pendapat secara indevenden mengenai resiko suatu efek. f. Profesi penujang pasar modal. Profesi penunjang pasar modal merupakan perusahaan yang diperlukan untuk dijadikan mitra oleh emiten dalam rangka Penawaran Umum antara lain akuntan publik, notaris, penilai (appraiser) dan penasihat investasi (invesment advisor) Uji Kompetensi: Jelaskan perbedaan pasar perdana dengan pasar sekunde! Rangkuman : 1. Pasar modal di Indonesia pertama kali berdiri 14 Desember 1912 oleh penjajah Belanda. dengan mendirikan Viriniging voor de efecten di Batavia, selanjutnya di 17 Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan di Semarang tanggal 1 Agustus 1925. Sekarang di Indonesai berdiri bursa efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efak Surabaya (BES). 2. Pasar modal adalah pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga melalui penawaran umum (go public) atau pasar skunder. Orang atau perusahaan yang menawarkan efeknya melalui penawaran umum disebut emiten 3. Fungsi utama yaitu, (1) sebagai sarana pendanaan usaha bagi pemodal, dan (2) Sarana investasi bagi investor. 4. Efek adalah bukti yang menunjukkan hak investor untuk mendapatkan hak tertentu atas kepemilikan surat-surat berharga. Surat berhara yang diperdagangkan dipasar modal antara lain saham, obligasi dan reksa dana. 5. Saham adalah bukti penyertaan modal investor dalam (suatu) perusahaan, juga merupakan bukti kepemilikan investor atas perusahaan. Saham terdiri saham biasa dan saham preferen, pemegang saham memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden. 6. Obligasi merupakan surat tanda pengakuan memiliki utang dari perusahaan kepada Investor. Terdapat dua jenis obligasi yaitu obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah. Pemegang obligasi memperoleh keuntungan berupa bunga obligasi yang dibayar 2 kali dalam setahun 7. Reksa dana adalah kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk satu kepentingan, diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi 8. Transaksi surat berharga di pasar modal dilakukan melalui mekanisme penawaran umum/pasar perdana dan pasar sekunder 9. Lembaga terkait dalam penawaran umum saham antara lain penjamin emisi, notaris, akuntan publik, konsultan hukum, perusahaan penilai dan Biro Adinitrasi Efek(BAE) 10. Lembaga terkait dalam penawaran umum Obligasi antara lain penjamin emisi, notaris, akuntan publik, konsultan hukum, perusahaan penilai, pemeringkat efek dan wali amanat. 11. Lembaga tertinggi pasar modal adalah BAPEPAM, bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan pasar modal. Lembaga lainnya adalah bursa efek, LKP, LPP, perusahaan efek, dan LPPM 12. Lembaga penunjang pasar modal antara laian BAE, kustodian, Wali Amanat, pemeringkat efek. Latihan Kompetensi Pilihan Ganda Pilih salah satu jawaban yang paling tepat 1. Pasar modal pertama kali berdiri di Indonesia ditandai dengan berdirinya bursa efek pada tahun .... a. 1912 b. 1925 c. 1958 d. 1976 e. 1995 18 2. Pasar modal secara resmi diaktifkan kembali pada tanggal 10 Agustus 1977 ditandai dengan penjuala saham.... a. PT. Telkom Indonesia b. PT. Indosat Persero c. PT. Semen Cibinong d. PT. Dana Reksa e. PT. Dirgantara Indonesia 3. Dalam era reformasi ditandai dengan keterpurukan ekonomi, namun demikian telah terjadi kemajuan di pasar modal, kecuali .... a. Percepatan system penyelesaian (settlement) (T+4) menjadi (T+3) b. Penerapan system perdagangan tanpa warkat (scripless trading) c. Diluncurkan Jakarta Autoatic Trading System (JATS) d. Sistem perdagangan jarak jauh (remote trading), e. Pengembangan jenis-jenis surat berharga. 4. Berikut ini pernyatan tentang bursa efek 1. sarana penerbitan dan perdagangan surat berharga 2. kegiatan penawaran melalui dua cara yaitu penawaran umum dan sekunder 3. sarana pendanaan bagi pemodal 4. memperdagangkan surat berharga jangka panjang 5. sarana investasi bagi investor Yang merupakan fungsi utama pasar modal adalah .... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 5 5. Berikut ini macam-macam surat berharga 1. SBI 2. Obligasi 3. Saham 4. SBPU 5. Reksa Dana Surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 3, 4, dan 5 d. 1, 3, dan 5 e. 2, 3, dan 5 6. Saham yang dijualbelikan kepada asyarakat umum dan tidak memiliki hak khusus disebut …. a. common stock b. preferred stock c. feixed stock d. capital gain e. deviden 7. Capital Loss terjadi merupakan kerugian yang mungkin diderita oleh para pemilik saham. Capital loss terjadi dalam kasus berikut. a. perusahaan memperoleh keuntungan. 19 b. harga jual saham lebih tinggi dari harga beli. c. harga jual saham lebih rendah dari harga beli d. perusahaan bankrut dan diliquidasi e. perusahaan menderita kerugian 8. Yang bukan merupakan keuntungan memegang obligasi adalah .... a. bunga tetap b. memperoleh bunga c. memperoleh deviden d. capital gain e. memperoleh kupon 9. Berikut ini karekteristik dari obligasi yang diperdagangkan di pasar modal, kecuali... a. memiliki masa jatuh tempo antara 5 s.d 7 tahun b. memiliki hak atas perusahaan sekaligus sebagai pemilik perusahaan c. nilai pokok utang merupakan jumlah uang yang harus dikembalikan perusahaan kepda investor. d. keuntungan berupa bunga yang dibayar dua kali dalam setahun e. Peringkat obligasi yang menunjukan kemampuan perusahaan utang pada saat jatuh tempo. 10. Pemegang obligasi akan memperoleh perdapatan berupa bunga secara rutin selama masa berlaku obligasi. Pernyataan tersebut merupakan devinisi dari ... a. capital gain b. premium c. pari d. discount e. fixed income 11. Kumpulan dana beberapa investor yang dikelola menajemen investasi disebut .... a. SBI b. SBPU c. Saham d. Obligasi e. Reksadana 12. Sekumpulan surat berharga yang dimiliki dan dibeli oleh investor secara perorangan ataupun institusi desebut …. a. divesifikasi efek b. manajer investasi c. bank Kustodian d. fortofolio efek e. reksadana 13. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai macam surat berharga seperti devosito, saham, oblogasi denominasi dan SBI merupakan makna dari…. a. divesifikasi efek b. manajer investasi c. bank Kustodian d. fortofolio efek e. reksadana 14. Langkah awal yang harus dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan dana dari masyarakat umum (go public) menjual saham pada .... a. pasar perdana 20 b. c. d. e. pasar modal bursa efek pasar sekunder pasar uang 15. Perusahaan yang menawarkan efeknya kepada investor melalui penawaran umum disebut .. a. emiten b. wali amanat c. investmen d. notaris e. akuntan publik 16. Lembaga tertinggi di pasar modal adalah …. a. bank sentral b. BAPEPAM c. bank kustodian d. manajer investasi e. portofolio efek 17. Lembaga yang berwenang dan bertanggung jawab dalam hal menyimpan dan mengadminitrasikan reksa dana adalah .... a. bank sentral b. BAPEPAM c. bank kustodian d. manajer investasi e. portofolio efek 18. Transaksi pembeilan surat berharga di bursa efek minimal 1 lot. Satu lot sama dengan .... a. 1 lembar saham b. 100 lembar saham c. 250 lembar saham d. 500 lembar saham e. 950 lembar saham 19. Pasar tempat investor melakukan penjualan dan pembelian surat berharga disebut a. pasar perdana b. pasar modal c. bursa efek d. pasar sekunder e. pasar uang 20. Perusahaan yang diperlukan untuk dijadikan mitra oleh emiten dalam rangka penawaran umum adalah .... a. Profesi Penunjang Pasar Modal b. Biro Administrasi efek c. Bank Kustodian d. Pasar Modal e. Bursa Efek 2. Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini 1. Uraikan dengan singkat sejarah berdirinya Bursa Efek di Indonesia 21 2. Uraikan dengan kata-kata sendiri makna pasar modal sebagai sarana investasi bagiinvestor dan sarana pendanaan usaha bagi pemodal! 3. Identifikasi dan deskripsikan perbedaan pasar modal dengan pasar uang, pasar tenaga kerja dan pasar komoditi. 4. Buat ilustrasi struktur modal perusahaan tertutup, kemudian berkembang menjadi perusahaan yang go public. 5. Apakah perbedaan saham preferen dengan saham biasa 6. Jelaskan lima (5) karekteritik obligasi 7. Bila kamu memiliki sejumlah uang apakah kamu akan berinvestasi dalam Reksa dana? Mengapa? 8. Deskrifsikan perbedaan Saham, obligasi, dan Reksadana! 9. Jelaskan mekanisme pasar modal berkaitan dengan paras perdana dan pasar sekunder. 10. Jelaskan pula lembaga yang terkait dengan pasar modal. 22