- SAP Gunadarma
advertisement
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH Perte muan ke 1 Pokok Bahasan dan TIU Pendahuluan TIU : Mahasiswa dapat memahami peran fisika dalam kehidupan seharihari. 2&3 : FISIKA DAN KIMIA 1 A Vektor TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan vektor dan skalar. Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Besaran Mahasiswa dapat menentukan besaran dasar dan besaran turunan. 2. Dimensi Mahasiswa dapat menentukan dimensi dari besaran dasar dan besaran turunan. 3. Satuan Mahasiswa dapat menentukan satuan dari setiap besaran fisika. 1. Komponen Vektor Mahasiswa dapat menentukan besaran fisika yang termasuk besaran vektor maupun skalar. Mahasiswa dapat menggambarkan vektor dalam 2 dan 3 dimensi. 2. Penjumlahan Vektor Mahasiswa dapat menentukan hasil penjumlahan komponen vektor. 3. Perkalian Vektor: Dot Product dan Cross Product Mahasiswa dapat menerapkan dan menghitung hasil perkalian dua buah vektor. SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembela jaran Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Media Pembela jaran Papan Tulis OHP Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Tugas Referensi Menentukan besaran dasar dan besaran turunan. Menentukan dimensi dari besaran dasar dan besaran turunan. Menentukan satuan dari setiap besaran fisika. 3 (Bab 1) 4 (Bab 1) 5 (Bab 1) 6 (Bab 1) Menentukan besaran vektor maupun skalar. Menggambarkan vektor dalam 2 dimensi. Menggambarkan vektor dalam 3 dimensi. Menjumlahkan komponen vektor. Menghitung hasil perkalian dua buah vektor 3 (Bab 3) 4 (Bab 1) 5 (Bab 3) 6 (Bab 2) Halaman 1 Perte muan ke 4 Pokok Bahasan dan TIU Gerak Lurus TIU : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang benda yang bergerak konstan dan bergerak lurus berubah beraturan. 5&6 Gerak dalam Bidang Datar TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang benda yang bergerak dalam bidang datar. Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Jarak, Kecepatan dan Percepatan Mahasiswa dapat memahami pengertian dari jarak, kecepatan dan percepatan. 2. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Mahasiswa dapat menentukan syarat pada benda yang bergerak lurus beraturan sehingga dapat menentukan jarak, kecepatan dan percepatannya. 3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Mahasiswa dapat menentukan syarat pada benda yang bergerak lurus berubah beraturan sehingga dapat menentukan jarak, kecepatan dan percepatannya. 4. Gerak Jatuh Bebas Mahasiswa dapat memahami pengertian perlambatan pada benda yang sedang bergerak atau jatuh bebas. 1. Gerak Peluru Mahasiswa dapat menentukan posisi dan kecepatan benda di setiap titik dari gerak peluru. 2. Gerak Melingkar Mahasiswa dapat menghitung kecepatan, percepatan dan posisi setiap benda yang bergerak melingkar. SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembela jaran Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Media Pembela jaran Papan Tulis OHP Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Tugas Referensi Menghitung jarak, kecepatan dan percepatan pada GLB. Menghitung jarak, kecepatan dan percepatan pada GLBB. Menjelaskan pengertian dan menghitung perlambatan pada benda yang sedang bergerak atau jatuh bebas. 3 (Bab 2) 4 (Bab 4) 5 (Bab 2) 6 (Bab 3) Menentukan posisi dan kecepatan benda di setiap titik dari gerak peluru. Menghitung kecepatan, percepatan dan posisi setiap benda yang bergerak melingkar. 3 (Bab 3) 4 (Bab 6) 5 (Bab 3) 6 (Bab 4) Halaman 2 Perte muan ke 7&8 Pokok Bahasan dan TIU Hukum-hukum Newton tentang Gerak TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep hukum Newton I, II dan III. 9 & 10 Kerja dan Energi TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kerja dan energi. 11 & 12 Kesetimbangan TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang syaratsyarat kesetimbangan Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Gaya, Massa Mahasiswa dapat memahami pengertian gaya dan massa. 2. Macam-macam Gaya Mahasiswa dapat membedakan dan menentukan macam gaya yang terdapat pada suatu benda. 3. Hukum-hukum Newton Mahasiswa dapat menentukan besar gaya pada benda yang bergerak berdasarkan hukum Newton I, II, dan III. 1. Kerja / usaha, Energi Mahasiswa dapat memahami definisi kerja dan energi. 2. Macam-macam Energi Mahasiswa dapat menentukan jenis energi. 3. Hukum Kekekalan Energi Mahasiswa dapat memahami penggunaan hukum kekekalan energi. 4. Daya Mahasiswa dapat memahami definisi daya. 1. Syarat Kesetimbangan dan Momen Gaya Mahasiswa dapat menentukan syarat-syarat kesetimbangan dan dapat menghitung momen gaya. 2. Pusat Massa Mahasiswa dapat menentukan pusat massa dari beberapa bentuk benda. SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembela jaran Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Media Pembela jaran Papan Tulis OHP Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Tugas Referensi Menjelaskan pengertian gaya dan massa. Membedakan dan menentukan macam gaya yang terdapat pada suatu benda. Menentukan besar gaya pada benda yang bergerak berdasarkan hukum Newton I, II, dan III. Menjelaskan pengertian kerja dan energi. Menentukan jenis energi. Menjelaskan hukum kekekalan energi. Menghitung energi. Menghitung daya. 3 (Bab 4) 4 (Bab 2, 5) 5 (Bab 4, 5) 6 (Bab 5) Menentukan syaratsyarat kesetimbangan dan menghitung momen gaya. Menentukan pusat massa dari beberapa bentuk benda. 3 (Bab 7, 9)) 4 (Bab 3) 5 (Bab 9) 6 (Bab 6) 3 (Bab 6) 4 (Bab 7) 5 (Bab 6) 6 (Bab 7) Halaman 3 Perte muan ke 13 & 14 Pokok Bahasan dan TIU dan dapat menghitung pusat massa serta titik berat. Momentum, Impuls dan Gerak Relatif TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian momentum dan tumbukan. Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembela jaran Media Pembela jaran Referensi Menentukan Titik Berat Suatu Benda. 3. Titik Berat Mahasiswa dapat menentukan Titik Berat Suatu Benda. 1. Momentum Linier Mahasiswa dapat menerangkan pengertian momentum. 2. Impuls Mahasiswa dapat menerangkan pengertian impuls. 3. Hukum Kekekalan Momentum Mahasiswa dapat memahami penggunaan hukum kekekalan Momentum. 4. Tumbukan Mahasiswa dapat memahami pengertian tumbukan. Mahasiswa dapat menentukan tumbukan dalam satu, dua atau tiga dimensi. Tugas Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Menerangkan pengertian momentum. Menerangkan pengertian impuls. Menjelaskan penggunaan hukum kekekalan Momentum. Menjelaskan pengertian tumbukan. Menghitung momentum dan impuls pada tumbukan dalam satu, dua atau tiga dimensi. 3 (Bab 7) 4 (Bab 8) 5 (Bab 7) 6 (Bab 8) Referensi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. David Halliday & Robert Resnick, Fisika, edisi 3 Jilid 1, terjemahan : Pantar Silaban, Erwin Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1996 GaniyantiA. S., Mekanika, FPMIPA UI Giancoli.C, Douglass, Fisika I, edisi 4, terjemahan : Cuk Imawan dkk, Erlangga, Jakarta, 1997 Sears, Zemansky, Fisika untuk Universitas I, terjemahan : Soedarjana, Amir Achmad, Binacipta, Bandung, 1994 Tipler, Paul A., Fisika untuk Sains & Teknik, edisi 3, terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad W. Adi, Erlangga, Jakarta, 1998 Umar Yahdi, Pengantar Fisika Mekanika, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Halaman 4 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH Perte muan ke 1&2 : FISIKA DAN KIMIA 1 B Pokok Bahasan dan TIU 1. Materi TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian materi, sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang berhubungan dengan materi. Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. 1. Pengertian Materi Mahasiswa dapat memahami pengertian Materi, Massa dan Kegunaan Ilmu Kimia. 1.2. Sifat dan Perubahan Materi Mahasiswa dapat memahami dan mampu membedakan Sifat Intrinsik dan Ekstrinsik. Mahasiswa dapat memahami dan mampu membedakan Sifat Fisika dan Sifat Kimia. Mahasiswa dapat memahami Perubahanperubahan yang terjadi pada Materi. Mahasiswa dapat membedakan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia berikut contohnya. 1.3. Klasifikasi Materi Mahasiswa dapat membedakan antara unsur dan senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen. 1.4. Hukum Hukum yang berhubungan dengan Materi Mahasiswa dapat menjelaskan dan mampu mengerjakan soal-soal hitungan yang berkaitan dengan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda. SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembela jaran Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Media Pembel ajaran Papan Tulis OHP Tugas Menjelaskan Pengertian Materi, Massa dan Kegunaan Ilmu Kimia. Menjelaskan perbedaan sifat intrinsik dan sifat ekstrinsik. Menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia. Menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia. Membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia. Menyebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia. Membedakan antara unsur dan senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen. Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda. Menghitung massa zat dalam reaksi dengan menerapkan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda. Referen si 1 (Bab 1) 2 (Bab 1) 5 (Bab 1) Halaman 5 Perte muan ke 3&4 5&6 7&8 Pokok Bahasan dan TIU 2. Struktur Atom TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami partikel penyusun atom, perkembangan model atom, dan susunan elektron dalam atom. 3. Tabel Periodik TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perkembangan tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. 4. Tata Nama TIU : Mahasiswa dapat Sub Pokok Bahasan dan TIK 2.1. Partikel Penyusun Atom Mahasiswa dapat menjelaskan Penemuan Partikel Penyusun Atom (Elektron, Neutron dan Proton). 2.2. Perkembangan Model Atom Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Model Atom Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum. 2.3. Elektron dalam Atom (Model Atom Mekanika Kuantum) Mahasiswa dapat menyebutkan dan menentukan Bilangan Kuantum elektron (Utama, Azimut, Magnetik dan Spin). Mahasiswa dapat menuliskan Konfigurasi Elektron. 3.1. Perkembangan Tabel Periodik Mahasiswa dapat memahami Konsep Penyusunan Unsur menurut Lavoiser, Dalton, Dobereiner, Newland, Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan Moseley (Sistem Periodik Panjang). 3.2. Sifat Periodik Unsur Mahasiswa dapat menjelaskan Sifat Logam, Jari-jari atom, Jari-jari ion, Afinitas Elektron, Keelektronegatifan serta sifat-sifat Magnetik unsur dari unsur-unsur pada Susunan Berkala Panjang. 4.1. Bilangan Oksidasi Mahasiswa dapat memahami Konsep Bilangan Oksidasi dan Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi serta mampu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembelaj aran Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Media Pembel ajaran Papan Tulis OHP Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Tugas Referen si Menjelaskan penemuan elektron, neutron dan proton. Menjelaskan Model Atom Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum. Menentukan bilangan kuantum n, l, m, dan s untuk setiap elektron dalam atom suatu unsur. Menuliskan konfigurasi elektron dalam atom suatu unsur. 1 (Bab 3) Papan Tulis OHP Menjelaskan konsep dalam penyusunan unsur-unsur menurut Lavoiser, Dalton, Dobereiner, Newland, Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan Moseley. Menjelaskan sifat logam, jari-jari atom, jari-jari ion, afinitas elektron, keelektronegatifan serta sifat-sifat magnetik unsur dari unsur-unsur pada Susunan Berkala Panjang. 1 (Bab 3) Papan Tulis OHP Menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa. Menjelaskan aturan penamaan senyawa biner ionik dan senyawa biner kovalen serta memberi 1 (Bab 4) 2 (Bab 2, 7) 5 (Bab 2) 2 (Bab 8) 5 (Bab 3) 2 (Bab 3) 5 (Bab 4) Halaman 6 Perte muan ke 9 Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK mengetahui dan memahami bilangan oksidasi, penamaan senyawa biner, penamaan senyawa poliatomik dan penamaan senyawa komplek. dengan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa. 4.2. Penamaan Senyawa Biner Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Senyawa Biner ionik dan Senyawa Biner Kovalen. Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Asam-asam Biner. 4.3. Penamaan Senyawa Poliatomik Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Senyawa Poliatomik. 4.4. Penamaan Senyawa Kompleks Mahasiswa dapat menyebutkan nama senyawa Garam Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks. 5.1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Mahasiswa dapat memahami Konsep Pembentukan Ikatan Kimia dan Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Mahasiswa dapat memahami Aturan Oktet, Lambang Lewis, Struktur Lewis. 5.2. Pembentukan Ikatan Ion Mahasiswa dapat memahami pengertian Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya. 5.3 Pembentukan Ikatan Kovalen Mahasiswa dapat membedakan Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat dan memberikan contohcontohnya. 5. Ikatan Kimia TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia, pembentukan ikatan ion, pembentukan ikatan kovalen, penyimpangan SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembelaj aran Media Pembel ajaran Tugas Referen si contohnya. Menjelaskan aturan penamaan asam biner serta memberi contohnya. Menjelaskan aturan penamaan senyawa poliatomik serta memberi contohnya. Menyebutkan nama senyawa Garam Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks. Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Menjelaskan Konsep Pembentukan Ikatan Kimia dan Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Menjelaskan Aturan Oktet, Lambang Lewis, dan Struktur Lewis serta memberikan contohnya. Menjelaskan pengertian Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya serta memberikan contohnya. Membedakan Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat serta memberikan contoh-contohnya. Menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang serta 1 (Bab 5) 2 (Bab 9) 5 (Bab 5) Halaman 7 Perte muan ke Pokok Bahasan dan TIU aturan oktet, kepolaran ikatan dan keelektronegatifan serta bentuk molekul. 10 11 & 12 6. Persamaan Kimia TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara menentukan koefisien reaksi dan jenis-jenis reaksi kimia. 7. Stoikiome tri TIU : Mahasiswa dapat Sub Pokok Bahasan dan TIK 5.4. Penyimpangan Aturan Oktet Mahasiswa dapat menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang dan memberikan contoh-contohnya. 5.5. Kepolaran Ikatan dan Keelektronegatifan Mahasiswa dapat memahami dan dapat membedakan Ikatan Polar dan Non Polar, serta konsep Keelektronegatifan yang berkaitan dengan jenis ikatan kimia yang terbentuk. 5.6. Bentuk Molekul Mahasiswa dapat memahami Bentuk Molekul antara lain Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom. 6.1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi Mahasiswa dapat mengerti Konsep Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia. Mahasiswa dapat menentukan Koefisien Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi. 6.2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia Mahasiswa dapat menyebutkan dan membedakan macam- macam reaksi, diantaranya adalah Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi. 7.1. Bilangan Avogadro Mahasiswa dapat memahami dan Menjelaskan konsep Bilangan Avogadro. 7.2. Massa Atom dan Massa Molekul Mahasiswa dapat memahami konsep Massa Atom dan Massa Molekul Relatif. SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Teknik Pembelaj aran Media Pembel ajaran Tugas Referen si memberikan contohnya. Membedakan Ikatan Polar dan Non Polar. Menjelaskan konsep keelektronegatifan untuk menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk. Menjelaskan dengan contoh Bentuk Molekul Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP 1 (Bab 2) Menjelaskan pengertian Reaksi 2 (Bab 4) Kimia dan Persamaan Kimia. Menentukan Koefisien Reaksi pada 5 (Bab 6) suatu Persamaan Reaksi. Membedakan Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi. Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Menjelaskan konsep Bilangan Avogadro. Menjelaskan konsep Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif. 2 (Bab 3) 5 (Bab 7) Halaman 8 Perte muan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Media Pembel ajaran SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Tugas Referen si Menjelaskan Konsep Mol. Menghitung jumlah mol suatu zat. Menghitung konsentrasi zat dalam persen (% volume/volume, % massa/volume, dan % massa/massa). Menghitung konsentrasi zat dalam Molar, Normal, Molal dan Fraksi Mol. Menentukan Rumus Empirik dan Rumus Molekul suatu Senyawa. Menentukan Pembatas Reaksi dalam suatu reaksi. Membedakan antara Hasil Teoritis, Hasil Nyata dan Persen Hasil. Menghitung Hasil Teoritis dan Persen Hasil dalam suatu reaksi. mengetahui dan memahami bilangan avogadro, massa atom dan massa molekul, konsep mol, reaksi kimia dalam larutan, rumus molekul dan rumus empirik dan hal-hal komplek dalam stokiometri. 13 & 14 7.3. Konsep Mol Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Konsep Mol serta kegunaannya dalam perhitungan. 7.4. Reaksi Kimia dalam Larutan Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi dalam Satuan Fisika (Jumlah Solute per satuan Volume Larutan, Persentase Komposisi, Massa Solute per Massa Solvent). Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi Larutan dalam Satuan Kimia (Molaritas, Normalitas, Molalitas dan Fraksi Mol). 7.5. Rumus Molekul dan Rumus Empirik Mahasiswa dapat menentukan Rumus Empirik dan Rumus Molekul suatu Senyawa. 7.6. Hal-hal Kompleks dalam Stoikiometri Mahasiswa dapat menentukan Pembatas Reaksi dalam suatu Reaksi. Mahasiswa dapat membedakan antara Hasil Teoritis, Hasil Nyata dan Persen Hasil. 8. Gas 8.1. Sifat-sifat Gas Mahasiswa dapat memahami dan TIU : menjelaskan sifat-sifat umum gas. Mahasiswa 8.2. Tekanan Gas dapat Mahasiswa dapat memahami konsep Tekanan mengatahui dan Gas. memahami sifat- 8.3. Beberapa Hukum yang berlaku pada Gas sifat umum gas, Mahasiswa dapat memahami dan tekanan gas, menggunakan Hukum Boyle, Hukum Charles dan Hipotesis Avogadro untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gas. Teknik Pembelaj aran Kuliah Mimbar Diskusi Kelas Papan Tulis OHP Menjelaskan Sifat-sifat Gas. Menjelaskan konsep Tekanan Gas. Menghitung volume gas dengan menerapkan Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hipotesis Avogadro. 1 (Bab 7) 2 (Bab 5) 5 (Bab 9) Halaman 9 Perte muan ke Pokok Bahasan dan TIU beberapa hukum yang berlaku pada gas, persamaan gas ideal, penentuan massa molar gas serta massa jenis gas, gas dalam reaksi kimia dan campuran gas. Sub Pokok Bahasan dan TIK 8.4. Gas Ideal Mahasiswa dapat memahami konsep persamaan gas ideal dan menggunakannya dalam perhitungan. Mahasiswa dapat menentukan massa molar (Mr) gas. 8.5. Gas dalam reaksi kimia Mahasiswa dapat memahami konsep gas dalam reaksi kimia. Teknik Pembelaj aran Media Pembel ajaran Tugas Referen si Menghitung jumlah molekul (mol) gas dengan Persamaan Gas Ideal. Menghitung massa molar (Mr) gas dengan Persamaan Gas Ideal. Menghitung volume atau jumlah molekul (mol) gas dalam suatu reaksi. Menghitung volume atau jumlah molekul (mol) gas dalam suatu campuran gas. 8.6. Campuran gas Mahasiswa dapat memahami konsep penyampuran gas dan perhituangannya secara matematis. Referensi : 1. 2. 3. 4. Keenan, Kleinfelter, Wood, Kimia Untuk Universitas jilid 1, terjemahan : A. Hadyana P, Erlangga, Jakarta, 1999 Petrucci, R.H, Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan Modern jilid 1, terjemahan : Suminar Achmadi, Erlangga, Jakarta, 1996 Rosenberg, J.L., College Chemistry : Schaum’s Outline Series, Mc. GrawHill Book co., Singapore, 1985 Syukri S., Kimia Dasar 1, ITB, Bandung, 1999 5. Tety Elida S., dkk., Pengantar Kimia, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, 1996 SAP Fisika dan Kimia 1A & 1B Halaman 10
