KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Dosen Semester/Tahun Hari Pertemuan Tempat Kuliah : Akuntansi Biaya : : Dr. R. Gunawan S., S.Pd., S.E., M.M. Vera Onny, S.Pd, M.Pd : Ganjil : : 1. Tujuan/Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan bekal kepada mahasiswa tentang penentuan harga pokok produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, maupun perusahaan industri. Dengan perkuliahan ini mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk menghitung harga pokok suatu produk serta akan memiliki kemampuan dalam menganalisis pentingnya biaya dalam suatu perusahaan atau organisasi. 2. Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah Akuntansi biaya merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Jurusan Akuntansi atau Program Studi Akuntansi yang harus ditempuh setelah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi. Apabila mahasiswa tersebut belum dinyatakan lulus mata kuliah Pengantar Akuntansi, maka tidak dapat mengambil/menempuh mata kuliah Akuntansi Biaya. Di sisi lain, mata kuliah Akuntansi Biaya merupakan mata kuliah prasyarat wajib bagi mahasiswa untuk dapat menempuh mata kuliah Akuntansi Manajemen. Matakuliah ini akan menjelaskan tentang konsep dasar biaya dan akuntansi biaya, metode penetapan harga pokok produksi baik untuk produk pesanan maupun produk massa yang didasarkan pada metode full-costing dan variable-costing. Dalam proses produksi sering kali terdapat adanya produk yang hilang, baik pada awal, selama dalam proses, maupun pada akhir proses produksi. Oleh karena itu dalam penyajian ini juga dibahas pengaruh adanya produk hilang terhadap besarnya harga pokok produksi. Hal lain yang sering terjadi dalam kehidupan nyata, yaitu adanya beberapa produk yang dihasilkan dari satu proses produksi atau sering disebut dengan produk bersama. Kepada mahasiswa juga akan diajak membahas bagaiman menentukan produk-produk yang dihasilkan dari proses bersama tersebut. Untuk memahami lebih mendalam dan lebih teliti tentang penentuan harga pokok produksi, maka selanjutnya akan dikemukakan juga tentang departementalisasi BOP, penentuan biaya bahan baku, dan juga penentuan biaya tenaga kerja secara rinci, termasuk didalamnya analisis tentang penyimpangan yang terjadi dalam penentuan harga pokok produksi. Dalam beberapa minggu terakhir akan dibahas tentang penentuan harga pokok produk dengan sistem biaya taksiran, sistem biaya standar dalam full costing dan sistem biaya standar dalam variable costing. Setelah selesai mengikuti perkuliahan Akuntansi Biaya diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk menentukan besarnya harga pokok suatu produk, mampu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan-penggunaan sumber ekonomi, dan juga memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan-keputusan yang mendasarkan pada pertimbangan penggunaan sumber ekonomi. Akuntansi Biaya akan membahas beberapa materi yang relevan dengan aktivitas pada bidang industri, antara lain: pengertian biaya dan akuntansi biaya, metode harga pokok pesanan full costing dan variable costing, metode harga pokok proses full costing dan variable costing, departementalisasi biaya overhead pabrik, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, harga pokok bersama dan produk sampingan, sistem biaya taksiran, sistem biaya standar, perilaku biaya, dan juga analisis biaya, volume, dan laba. Materi bahasan bersumber pada literatur-literatur tentang akuntansi biaya, budgeting, pengendalian biaya, dan kasus-kasus nyata yang diambil dari dokumendokumen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan perusahaan tertentu. Proses pembelajaran dialkukan dengan menggunakan metode kuliah mimbar yang didukung dengan media pengajaran yang tersedia, responsi, latihan-latihan, dan praktik berdasarkan dokumen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan. Untuk melihat hasil proses pembelajaran, mahasiswa dievaluasi melalui beberapa unsur penilaian yang berupa kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan hasil tugas/praktik. Dalam menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa digunakan pendekatan penilaian acuan patokan (PAP). 3. Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini kepada mahasiswa diharapkan dapat: Menentukan besarnya harga pokok produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dan mampu menganalisis manfaat biaya dalam suatu perusahaan atau organisasi. 4. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat: 1) Menganalisis dan menjelaskan konsep dasar akuntansi biaya. 2) Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah produknya berdasarkan pesanan dengan pendekatan Full Costing. 3) Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah produknya berdasarkan pesanan dengan pendekatan Variable Costing. 4) Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah produknya secara massa dengan pendekatan Full Costing. 5) Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah produknya secara massa dengan pendekatan Variable Costing. 6) Menghitung besarnya harga pokok produksi untuk perusahaan yang mengolah produknya secara massa, baik dengan metode pencatatan MPKP maupun ratarata tertimbang dengan pendekatan Variable Costing dan Full Costing. 7) Menghitung besarnya harga pokok masing-masing produk yang dihasilkan dari satu proses produksi yang menghasilkan dua atau lebih produk. 8) Menjelaskan pengaruh terjadinya produk yang hilang terhadap harga pokok produk, baik hilang awal, selama dalam proses, maupun hilang akhir proses. 9) Menganalisis terjadinya selisih biaya produksi yang terjadi, sehingga dapat menunjukkan penyebab selisih tersebut. 10) Menghitung harga pokok produksi dalam sistem biaya standar baik dengan pendekatan full costing maupun variable costing. 5. Metode Perkuliahan Metode perkuliahan yang diterapkan yaitu perkuliahan mimbar, simulasi, dan studi kasus. Perkuliahan mimbar diterapkan pada bagian awal perkuliahan sedangkan simulasi dan studi kasus diterapkan sebagai lanjutan dari perkuliahan mimbar. 6. Materi/Bacaan Perkuliahan Materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan dalam perkuliahan akuntansi biaya ini terdiri atas beberapa pembahasan berikut ini. 1) Konsep dasar akuntansi biaya 2) Metode harga pokok pesanan Full Costing 3) Metode harga pokok proses Full Costing 4) Metode harga pokok proses Full Costing 5) Metode harga pokok proses Full Costing 6) HPP Pendekatan Variable Costing 7) Departementalisasi BOP 8) Departementalisasi BOP 9) Biaya bahan baku 10) Biaya bahan baku 11) Biaya tenaga kerja 12) HPP bersama dan produk sampingan 13) Sistem Harga Pokok Taksiran 14) Sistem Biaya Standar 15) Perilaku Biaya 16) Analisis biaya, volume, dan laba 7. Sumber Bacaan Adapun sumber bacaan dalam perkuliahan ini dapat disampaikan sbb. 1. Adaptasi Staf Lembaga PPM. 1983. Pedoman Menentukan Harga Produk. Seri Manajemen No. 86. PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 2. Anonimus. 1991. Akuntansi Biaya. Proyek Pengembangan Pendidikan Akuntansi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. P 1—24. 3. Atkinson, Anthony A., Rajiv D. Banker, Robert S. Kaplan, at all. 1997. Management Accounting. International Edition. Second Edition. Printice Hall. United Stated of America. p 86—123. 4. Blocker, John G. and W. Keith Weltmer. 1955. Cost Accounting. Third edition. Asian Students Edition. McGraw-Hill Kogakusha Company. Tokyo. 5. Doyle, David. Pengendalian Biaya: Pedoman Strategis. Seri Manajemen. Penerbit PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 6. Garrison, Ray H. 1987. Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting). Konsep-konsep untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Buku Satu. Edisi Ketiga. Alih Bahasa oleh Bambang Purnomosidhi dan Erwan Dukat. Business Publications, Inc. Taxas. P 33—86. 7. Harahap, Sofyan Syafri. 1996. Budgeting Peranggaran Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen. Penerbit PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 8. Hirsch, Maurice L. 1988. Advanced Management Accounting. PWS-Kent Publishing Company. Boston. P 233—250. 9. Kaplan, Robert S. dan Anthony A. Atkinson. 1989. Advanced Management Accounting. Second Edition. Printice-Hall International, Inc. The United States of America. P 285—298. 10. Machfoedz, Mas’ud. 1990. Akuntansi Manajemen. Buku Satu. Edisi Empat. Penerbit BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. P 99—153. 11. Maher, Michael W., Clyde P. Stickney, dan Roman L. Weil. 1997. Managerial Accounting. An introduction to concepts, methods, and uses. The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers. United Stated of America. P 108—144. 12. Matz and Usry. 1980. Cost Accounting. Planning and Control. Seventh edition. South-Western Publishing Co. Philippine. 13. Mulyadi. 1993. Akuntansi Biaya. Bagian penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. 14. Nasehatun, Apandi. 1999. Budget & Control Sistem Perencanaan dan Pengendalian Terpadu: Konsep dan Penerapannya. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. 15. Parkinson, C.N. dan Rustomji M.K. 1993. Kalkulasi Biaya. Untuk Efisiensi dan peningkatan produktivitas. Dahara Prize. Semarang. 16. Radiks Purba. 1997. Analisis Biaya dan Manfaat. (cost and benefit analysisi). Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 17. Ralph S. Polimeni and James A. Cashin. 1986. Theory and Problems of Cost Accounting II. (Akuntansi Biaya II). Diterjemahkan oleh Badjuri. Penerbit Erlangga. Jakarta. 18. Shane Moriarity and Carl P. Allen. 1987. Cost Accounting. Second Edition. John Wiley and Sons. Singapore. 19. Shillinglaw, Gordon, Mayron J. Gordon, and Joshua Ronen. 1979. Accounting A Management Approach. Sixth Edition. Richard D. Irwin, Inc. Tokyo Japan. P595—598. 20. Sugiri, Slamet. 1994. Akuntansi Manajemen. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. P 75—95. 21. Supriyono, R.A. 1989. Akuntansi Biaya. Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM. Yogyakarta. 22. Supriyono, R.A. 1987. Akuntansi Manajemen I. Konsep dasar akuntansi manajemen dan proses perencanaan. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. P465—512. 23. Supriyono, R.A. 1991. Akuntansi Manajemen 3. Proses pengendalian manajemen. Edisi Pertama. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. P 151—215. 24. Tunggal, Amin W. 1995. Avtivity-Based Costing: untuk manufakturing dan pemasaran. Penerbit Harvarindo. Jakarta. 25. Welsch, Glenn A., Ronald W. Hilton, and Paul N Gordon. 1995. Budgeting: Penyusunan anggaran perusahaan perencanaan dan pengendalian laba. Edisi Kelima. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. 8. Tugas 1. Sebelum pertemuan kedua dan seterusnya, mahasiswa harus telah membaca pokok bahasan yang akan disampaikan setiap pertemuan sesuai dengan jadwal kegiatan yang ditetapkan. 2. Setiap mahasiswa harus mengerjakan tugas yang diberikan pada setiap akhir pertemuan, baik yang berupa tugas kelas maupun tugas di rumah. Untuk tugas di rumah dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 3. Tugas di rumah diberikan secara individu, karenanya setiap mahasiswa harus mengumpulkan tugas yang diberikan. 4. Evaluasi tengah semester akan dilaksanakan setelah pertemuan yang delapan dan evaluasi akhir semester akan dilaksanakan setelah pertemuan yang keenam belas. 9. Kriteria Penilaian Beberapa unsur yang akan diperhitungkan dalam penilaian atas keberhasilan belajar mahasiswa terdiri atas: a. b. c. d. Kehadiran Tugas UTS USA Total nilai : 10% : 15% : 35% : 40% 100% 10. Jadwal Perkuliahan Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh program studi/fakultas Bandar Lampung, 9 September 2011. Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah, Dr. R. Gunawan S., S.Pd, S.E., M.M.