PROSIDING ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:218-227 PERBEDAAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DIBANDINGKAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA (CA MAMMAE) PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN PEMERIKSAAN SADARI DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG Fitriani Nur Damayanti1), Lia Mulyanti2), Novita Nining Anggraini3) 1) 2) 3) , , Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang [email protected] Abstrak-Kasus kanker di Indonesia telah terjadi lonjakan luar biasa dalam 10 tahun terakhir, peringkat kanker sebagai penyebab utama kematian meningkat menjadi peringkat ke-6 dari peringkat ke-12. Berdasarkan Profil kesehatan Kota Semarang tahun 2011, distribusi kasus penyakit Kanker Payudara di kota Semarang tahun 2009-2011 mengalami penurunan dan peningkatan kasus. Tahun 2010-2011 mengalami peningkatan jumlah kasus yang cukup tinggi. Masalah utama pelaksanaan sadari sebagai metode deteksi dini kanker payudara adalah jarang sekali yang melakukannya dengan benar. Menurut Smeltzer, hanya 25% sampai 30% wanita yang melakukan sadari dengan baik dan teratur setiap bulannya. Menganalisis perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dibandingkan booklet terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan kanker payudara (ca mammae) pada wanita usia subur dengan pemeriksaan sadari. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen maka data yang diperlukan berupa data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 orang wanita usia subur. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Berkaitan dengan penelitian tersebut, untuk memperoleh data yang akurat perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas pada kuesioner. Dan kemudian dilakukan penelitian serta pengolahan data. Tidak ada perbedaan bermakna tingkat pendidikan responden dengan metode pendidikan kesehatan, Tidak ada perbedaan bermakna pengetahuan respoden dengan metode pendidikan kesehatan, Tidak ada perbedaan bermakna sikap responden dengan metode pendidikan kesehatan, Ada perbedaan bermakna perilaku responden dengan metode pendidikan kesehatan. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Wanita Usia Subur 219 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:218-227 PENDAHULUAN semua Puskesmas di Kota Semarang Kejadian kanker payudara di terdapat penderita kanker payudara. Indonesia meningkat sebesar 60% dari Puskesmas tahun 2004 hingga 2007. Dari beberapa penderita laporan, prevalensi tertinggi pada Tahun 2012 angka kanker payudara yang memiliki kanker angka payudara Puskesmas dan diperkirakan 20 % dari seluruh kanker yaitu Pandanaran (22 yang menyerang wanita, insidennya Penderita), sekitar 100 penderita dari 100.000 jiwa (15 Penderita), Puskesmas Karangdoro per tahun, dan mortalitasnya sekitar (12 11,22% dari seluruh kejadian kanker. Gunungpati (11 Penderita). Puskesmas Kedungmundu Penderita) dan Puskesmas Kasus penyakit kanker yang ditemukan Sadari perlu dilakukan ketika di Jawa Tengah pada tahun 2011, seorang wanita telah mencapai masa 19.637 kasus meningkat bila diban pubertas dan mengalami perkembangan dingkan payudara. dengan tahun 2010 sadari dalam payudara menempati peringkat tertinggi stadium dini, karena secara statistik di dibandingkan dengan kasus kanker yang Amerika dan juga di Indonesia 95% lain, terdiri dari Ca mamae 9.542 kasus kejadian kanker payudara ditemukan (48,59%), camamae Ca. Servik 6.899 oleh penderita itu sendiri. (35,13%), Ca. Hepar 2.242 (11,42), Ca. paru 954 kasus (4,86%). Berdasarkan Profil Masalah kanker penting sebanyak 13.277 kasus, dan kanker kasus penemuan berperan utama payudara pelaksanaan sadari sebagai metode deteksi dini kesehatan kanker payudara adalah jarang sekali Kota Semarang tahun 2011, distribusi yang kasus penyakit Kanker Payudara di kota Maka diperlukan adanya pendidikan Semarang tahun 2009-2011 mengalami kesehatan pada wanita usia subur. penurunan dan Metode yang dapat diberikan berupa Tahun 2010-2011 peningkatan kasus. mengalami peningkatan jumlah kasus yang cukup tinggi. Berdasarkan data dari 37 Puskesmas yang tersebar di 16 wilayah Kecamatan, rata-rata 1 Kecamatan terdapat 2 atau 3 Puskesmas dan hampir melakukannya dengan benar. metode ceramah dan metode booklet. Fitriani,dkk-Sains | 220 METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (quasi eksperimen experiment) perilaku. Sedangkan independent penelitian variabel ini adalah semu pendidikan kesehatan. Pada analisis dengan univariat, data yang diperoleh dari hasil menggunakan before and after with pengumpulan control experiment design. bentuk tabel distribusi frekuensi, ukuran Populasi dalam penelitian ini data disajikan dalam tendensi sentral atau grafik. Analisis adalah Wanita Usia Subur (20-35 tahun) bivariat di Puskesmas Kedungmundu berjumlah variabel bebas dan variabel terikat 120 orang. Teknik dalam pengambilan dengan uji statistik yang disesuaikan sampel ini dengan skala yang ada. Uji statistik di yang digunakan adalah uji Chi Square. dalam menggunakan Kelurahan penelitian sampel jenuh Kedungmundu. untuk mencari hubungsn Pada penelitian ini jumlah sampel yang HASIL DAN PEMBAHASAN digunakan Analisa Univariat 60 kelompoknya pemilihan orang dan secara pada akan setiap dilakukan simple 1. random Pengetahuan tentang Pencegahan Kanker Payudara pada Wanita Usia sampling. Subur dengan Pemeriksaan Sadari Variabel dependent penelitian di Puskesmas Kedungmundu ini adalah pengetahuan, sikap, dan Tabel 4.1Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan Wanita Usia Subur di Puskesmas Kedungmundu Pengetahuan Valid Frekuensi (n) Prosentase (%) Baik 113 94,2 Cukup 7 5,8 Kurang 0 0 120 100 Total Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berpengetahuan baik sebanyak 113 orang (94,2%), berpengetahuan cukup sebanyak 7 orang (5,8%) dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang. 221 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:218-227 [ Menurut Notoatmodjo (2012) bersifat langgeng. Hal ini juga bahwa perilaku yang didasari oleh dipengaruhi oleh banyaknya informasi- pengetahuan informasi dari media baik elektronik akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari maupun oleh besar pencegahan kanker payudara. Sehingga pengetahuan manusia diperoleh oleh masyrakat sudah banyak mengetahui mata tentang pencegahan payudara dengan pengetahuan. dan Sebagian telinga. Jadi dapat media disimpulkan apabila wanita usia subur cara sadari. mempunyai 2. pengetahuan yang massa tentang Sikap tentang Pencegahan Kanker memadai mengenai pencegahan kanker Payudara pada Wanita Usia Subur payudara pada wanita usia subur dengan dengan sadari maka pencegahan tersebut akan Puskesmas Kedungmundu Pemeriksaan Sadari di Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Sikap Wanita Usia Subur di Puskesmas Kedungmundu Sikap Valid Frekuensi (n) Prosentase (%) Mendukung 64 53,3 Tidak 56 46,7 120 100 Mendukung Total Dari tabel diatas dapat diketahui Hal ini sesuai dengan bahwa responden yang memiliki sikap pelaksanaan penelitian yang ada bahwa mendukung sebanyak 64 orang (53,3%) banyak dan yang tidak mendukung sebanyak 56 mendukung orang kanker payudara dengan cara sadari. (46,7%). Sikap merupakan wanita usia terhadap dapat subur yang pencegahan respons atau reaksi yang masih tertutup Sehingga dari seseorang terhadap suatu stimulus kesakitan dan kematian wanita yang atau obyek sehingga manifestasi sikap disebabkan karena kanker payudara. tidak dapat langsung dilihat, tetapi 3. Perilaku menurunkan tentang angka Pencegahan hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu Kanker Payudara pada Wanita Usia dari perilaku tertutup (Notoatmodjo, Subur dengan Pemeriksaan Sadari 2012). di Puskesmas Kedungmundu Fitriani,dkk-Sains | 222 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Perilaku Wanita Usia Subur di Puskesmas Kedungmundu Perilaku Valid Frekuensi (n) Prosentase (%) Positif 74 61,7 Negatif 46 38,3 Total 120 100 namun Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa respons sangat tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari individu perilaku positif sebanyak 74 orang yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2012). (61,7%) dan yang negatif sebanyak 46 A. Analisa Bivariat (38,3%). yang memberikan memiliki orang responden dalam Perilaku manusia 1. Hubungan Tingkat Pendidikan merupakan respons atau reaksi terhadap terhadap stimulus atau rangsangan dari luar, Kesehatan Metode Pendidikan Tabel 4.4 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Wanita Usia Subur terhadap Metode Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Sadari Metode Pendidikan Booklet Total Ceramah p n % n % N % Dasar 8 13,3 6 10 14 11,7 Menengah 37 61,7 37 61,7 74 61,7 Tinggi 15 25 17 28,3 32 26,7 Keterangan : Uji Pearson Chi Square 0,814 223 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:218-227 [ Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah wanita usia pendidikan tinggi pada metode ceramah sebanyak 17 responden (28,3%). subur yang menjadi responden adalah Hasil uji statistik dengan Chi wanita usia subur yang mempunyai Square tentang tingkat pendidikan dasar pada metode booklet wanita usia subur terhadap metode yaitu sebanyak 8 responden (13,3%), pendidikan pendidikan dasar pada metode ceramah pencegahan kanker payudara dengan yaitu 6 responden (10%) dan yang pemeriksaan sadari didapatkan nilai p = mempunyai pendidikan menengah pada 0,814, karena p > 0,05 maka dapat metode booklet sebanyak 37 responden disimpulkan (61,7%), pendidikan menengah pada bermakna tingkat pendidikan responden metode ceramah sebanyak 37 responden dengan metode pendidikan kesehatan. (61,7%) sedangkan wanita usia subur 2. kesehatan tidak ada pendidikan tentang perbedaan Hubungan Pengetahuan Responden yang mempunyai pendidikan tinggi terhadap pada metode booklet sebanyak 15 Kesehatan Metode Pendidikan responden (25%), yang mempunyai Tabel 4.5 Hubungan antara Pengetahuan Wanita Usia Subur terhadap Metode Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Sadari Fitriani,dkk-Sains | 224 Metode Pengetahuan Booklet Total Ceramah p n % n % N % Baik 55 91,7 58 96,7 113 94,2 Cukup 5 8,3 2 3,3 7 5,8 Kurang 0 0 0 0 0 0 0,439 Keterangan : Uji Fisher’s Exact Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa jumlah wanita usia kurang pada metode booklet dan ceramah. subur yang menjadi responden adalah Hasil uji statistik dengan Chi wanita usia subur yang mempunyai Square tentang pengetahuan wanita usia pengetahuan baik pada metode booklet subur yaitu sebanyak 55 responden (91,7%), kesehatan tentang pencegahan kanker pengetahuan baik pada metode ceramah payudara dengan pemeriksaan sadari yaitu 58 responden (96,7%) dan yang didapatkan nilai p = 0,439, karena p > mempunyai pengetahuan cukup pada 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada metode booklet sebanyak 5 responden perbedaan (8,3%), respoden dengan metode pendidikan pengetahuan cukup pada terhadap metode ceramah sebanyak 2 responden kesehatan. (3,3%) sedangkan tidak ada wanita usia 3. subur yang mempunyai pengetahuan metode bermakna Hubungan terhadap Kesehatan pendidikan pengetahuan Sikap Responden Metode Pendidikan 225 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:218-227 [ Tabel 4.6 Hubungan antara Sikap Wanita Usia Subur terhadap Metode Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Sadari Metode Sikap Booklet Total Ceramah p n % N % N % Mendukung 33 55,0 31 51,7 64 53,3 Tidak mendukung 27 45 29 48,3 56 46,7 0,714 Keterangan : Uji Pearson Chi Square Berdasarkan tabel 4.6 dapat Hasil uji statistik dengan Chi diketahui bahwa jumlah wanita usia Square tentang sikap wanita usia subur subur yang menjadi responden adalah terhadap metode pendidikan kesehatan wanita usia subur yang mempunyai tentang pencegahan kanker payudara sikap mendukung pada metode booklet dengan pemeriksaan sadari didapatkan yaitu sebanyak 33 responden (55%), nilai p = 0,714, karena p > 0,05 maka sikap mendukung pada metode ceramah dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yaitu 31 responden (51,7%) dan yang bermakna mempunyai sikap tidak mendukung metode pendidikan kesehatan. pada metode booklet sebanyak 27 4. responden (45%), mendukung pada sikap metode tidak ceramah sebanyak 29 responden (48,3%). sikap responden dengan Hubungan Perilaku Responden terhadap Metode Pendidikan Kesehatan Fitriani,dkk-Sains | 226 Tabel 4.7Hubungan antara Perilaku Wanita Usia Subur terhadap Metode Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Sadari Metode Perilaku Booklet Total Ceramah p n % n % N % Positif 45 75 29 48,3 74 61,7 Negatif 15 25 31 51,7 46 38,3 0,003 Keterangan : Uji Pearson Chi Square Berdasarkan tabel 4.7 dapat kesehatan tentang pencegahan kanker diketahui bahwa jumlah wanita usia payudara dengan pemeriksaan sadari subur yang menjadi responden adalah didapatkan nilai p = 0,003, karena p < wanita usia subur yang mempunyai 0,05 maka dapat disimpulkan ada perilaku positif pada metode booklet perbedaan bermakna perilaku responden yaitu sebanyak 45 responden (75%), dengan metode pendidikan kesehatan. perilaku positif pada metode ceramah SIMPULAN yaitu 29 responden (48,3%) dan yang 1. Tidak mempunyai bermakna tingkat pendidikan responden dengan metode booklet sebanyak 15 responden metode pendidikan kesehatan (p (25%), perilaku negatif pada metode value = 0,814) sebanyak negatif perbedaan pada ceramah perilaku ada 31 responden (51,7%). Square tentang perilaku wanita usia terhadap ada pengetahuan Hasil uji statistik dengan Chi subur 2. Tidak metode pendidikan perbedaan respoden bermakna dengan metode pendidikan kesehatan (p value = 0,439) 227 | Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:218-227 [ 3. Tidak ada perbedaan bermakna sikap responden dengan [internet]http://www.dinkeskotasemarang.go.id/?p=hala man_mod&jenis=profil metode pendidikan kesehatan (p value = Fitriani, 0,714) 4. Ada perbedaan bermakna perilaku responden dengan metode pendidikan kesehatan (p value = 0,003) DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2007 . Manajemen Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta _________________. 2006 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta : Rineka Cipta Adnyana, Nengah . 2012 . Skrining. Surakarta : Akademi Analisis Kesehatan Nasional Surakarta [internet]http://aaknasional. wordpress.com/2012/03/29/ skrining/ Azwar, Saifuddin . 2011 . Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta : Pustaka Pelajar Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2011. Profil Kesehatan Kota Semarang [internet]http://www.dinkeskotasemarang.go.id/?p=hala man_mod&jenis=profil __________________________ . 2010. Profil Kesehatan Kota Semarang Sinta . 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu Gunawan, Surya . 2010 . Mau Anak Laki-laki atau Perempuan Bisa diatur. Jakarta : Argomedia Pustaka Manuaba, Ida Ayu Chandranita. Ida Bagus Gde Fajar Manuaba. Ida Bagus Gde Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC ______ , Ida Bagus Gde . 2010 . Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC Notoatmodjo, Soekidjo. 2012 . Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta __________________.2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Wijayanti, Daru. 2009 . Fakta penting Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta : Book Marks