STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar SARJANA SAINS TEOLOGI (S. Si. Teol) Oleh: Telma Jolga Serusiay 71 2009 010 Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2013 i STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT GPM SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS Oleh: TELMA JOLGA SERUSIAY 712009010 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologia Disetujui oleh: Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Pdt. Prof. John A. Titaley, Th. D Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo Diketahui oleh, Disahkan oleh, Kaprogdi, Dekan, Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Th.,S.Si.,MATS.,Ph.D Pdt. Dr. Retnowati, M.Si Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2013 ii PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Telma Jolga Serusiay Nim : 712009010 Program Studi : Teologi Fakultas : Teologi Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul: “Studi terhadap pemahaman Jemaat GPM Soya tentang Sakramen Perjamuan Kudus” Yang dibimbing oleh: Pdt. Prof. John A. Titaley, Th.D dan Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo Benar-benar hasil karya penulis berdasarkan studi lapangan dan studi terhadap berbagai literatur yang terkait dengan penulisan ini. Dalam tulisan ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan maupun gagasan orang lain yang penuls salin atau tiru dalam bentuk rangkaian kalimat, simbol seolah-olah sebagai karya sendiri, tanpa menuliskan sumbernya. Salatiga, 16 September 2013 Pemberi Pernyataan, Telma J. Serusiay iii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya bertanda tangan di bawah ini: Nama : Telma Jolga Serusiay Nim : 712009010 Program Studi : Teologi Fakultas : Teologi Jenis Karya : Skripsi Demi pembangunan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada UKSW hak bebas royalti non eksklusif atas karya ilmiah saya berjudul: “Studi terhadap pemahaman Jemaat GPM Soya tentang Sakramen Perjamuan Kudus” Dengan hak bebas royalti non eksklusif UKSW berhak menyimpan, mengalihformatkan, merawat dan mempublikasikan Tugas Akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Salatiga, 16 September 2013 Pemberi Pernyataan Telma Jolga Serusiay Mengetahui, Pembimbing Utama, Pdt. Prof. John A. Titaley, Th.D. Pembimbing Pendamping, Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo iv KATA PENGANTAR Syukur dan terima kasih penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas anugerah dan pertolongan Tuhan yang selalu penulis alami dalam kehidupan penulis, terkhususnya dalam penyelesaian penulisan ini. Penulis sangat bersyukur telah diberikan kesempatan, waktu, tenaga dan orang-orang yang terlibat dalam penyelesaian penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa semuanya itu, maka penulis tidak dapat sampai pada suatu kebahagiaan yang saat ini penulis alami. 1. Terima kasih yang pertama saya sampaikan kepada Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana karena telah menerima saya untuk menimba ilmu yang sangat berharga untuk cita-cita saya nanti. Terima kasih yang sama kepada semua dosen-dosen yang telah menjadi pembimbing, pendidik dan juga orang tua untuk saya dan semua teman-teman mahasiswa yang lain. Hanya ucapan TERIMA KASIH yang dapat saya berikan kepada para dosen saya dan kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati bapak-ibu beserta keluarga. Secara khusus juga kepada Pak John Titaley dan Pak Eben Nuban Timo yang sangat-sangat membantu saya dalam proses penyelesaian tulisan ini. Semua waktu, pengertian dan ilmu yang telah diberikan kepada saya sangatlah luar biasa dan untuk semua itu TERIMA KASIH dan Tuhan Yesus berkati bapak berdua selalu dalam tugas dan tanggungjawab. 2. Papa dan Mama, TERIMA KASIH atas cinta, doa, bimbingan dan kasih sayang yang sudah kasih buat Ona. “Dari perut MAMA sampai menjadi seperti ini. Dari ajaran PAPA sampai menjadi seperti ini. Hanya ini yang Ona bisa balas. TERIMA KASIH!!!SAYANG PAPA dan MAMA selalu. Tuhan Yesus berkati papa dan mama. Buat kakak Ivan, kakak In, kakak Ice, kakak Eko (koko), terima kasih juga buat dong empat punya doa dan kasih v sayang yang menjadi pembimbing dari Ona kecil sampai menjadi seperti ini. Tuhan Yesus juga berkati dong empat dengan semua doa, pergumulan dan juga keluarga baru. Buat Keluarga besar Serusiay-Latupeirissa, om Nyong dan keluarga, mama Popy dan keluarga, tanta Min dan keluarga, TERIMA KASIH juga buat topangan doa yang selalu berikan buat Ona. Tuhan Yesus berkati keluarga-keluarga ini. 3. Teman-teman angkatan 2009 yang selama 4 tahun menjadi sahabat dalam perjuangan bersama untuk meraih S. Si. Teol, terima kasih untuk persahabatan. Buat yang sedang berjuang semangat terus dan sukses buat semuanya. Khusus buat teman-teman BC (Bernard Choir), salam BIGU!!! Terimakasih atas apa yang telah kalian berikan, kenangan indah dan kenangan pahit bersama kalian akan tetap abadi dan akan terkubur selamanya dalam hatiku. Senyummu, candamu, dan motivasi yang kau berikan akan terukir selamanya. Karena Persahabatan adalah ikatan suci, terutama dengan orang yang sangat berarti. KARENA KALIAN SANGAT BERARTI! SAMPAI KETEMU LAGI!! JANGAN LUPAKAN 1 ORANG PUN!!! 4. Terima kasih juga untuk teman-teman kost Cungkup 442B dari awal saya masuk kost sampai saat ini masih tersisa Vani, Desi, Ane, Arfi, Christa, Ratna, Devi, Tika, buat kalian “Danke lai e”, semangat terus buat kalian, selalu menjadi keluarga ketemu gede yang saling menyayangi, dan kalian selalu dihati. Buat Elen, teman seperantauan, mantan anak kost cungkup, biar seng sama-sama di BU yang penting selalu sama-sama terus dalam persahabatan. Danke elen, semangat buat elen, Tuhan Yesus berkati elen. 5. Kepada Jemaat GPM Uwen Gabungan dan Jemaat GPM Soya, tanpa kalian tidak ada Telma Serusiay S. Si. Teol, untuk itu TERIMA KASIH buat pelajaran selama 4 bulan dalam masa PPL VI di Uwen Gabungan yang membuat saya mendapat banyak pelajaran yang berharga dalam pelayanan di masa depan nanti. Keluarga Pdt. Nunuela yang sudah vi saya anggap menjadi keluarga kedua, adik Sami dan adik Ai, terima kasih telah menerima saya menjadi salah satu anggota keluarga. Tuhan Yesus berkati Jemaat Uwen Gabungan, bapak pendeta dan ibu pendeta dalam tugas pelayanan dan adik-adik dalam sekolah. TERIMA KASIH juga buat 2 minggu dalam masa penelitian di Jemaat GPM Soya yang telah memberikan semua yang saya butuhkan dalam penyelesaian skripsi saya. Jemaatjemaat yang telah menyempatkan waktu untuk saya wawancarai, ketua majelis jemaat dan majelis jemaat yang sudah sangat membantu saya. Kiranya Tuhan Yesus sajalah yang membalas semua kebaikan dari Jemaat GPM Soya. Khusus buat Yosi Matitta yang telah menolong saya dalam hal memperlancar penelitian saya di Jemaat GPM Soya, Danke banyak lai tamang, Tuhan Yesus berkati ale selalu. Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan yang ada dalam penulisan ini. Oleh karena itu, penulis mohon maaf. Namun, Tuhan telah memberikan orang-orang yang baik dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan ini. Semoga penulisan ini dapat menjadi sebuah penolong bagi orang lain yang menulis terkait dengan penulisan ini. TERIMA KASIH dan TUHAN YESUS BERKATI. vii Abstrak Sakramen adalah tanda dan meterai yang dipakai Allah untuk menunjukkan anugerahNya bagi umat manusia. Sakramen dalam gereja protestan terdiri dari 2 macam sakramen yaitu Sakramen Baptisan Kudus dan Sakramen Perjamuan Kudus. Sakramen baptisan kudus dan perjamuan kudus ada dalam gereja protestan dikarena atas perintah Tuhan yang disaksikan dalam Alkitab yaitu Baptisan Kudus (Matius 28:16) dan Perjamuan Kudus (I Korintus 11:23). Gereja protestan menganut ajaran Calvin tentang sakramen perjamuan kudus. Menurut Calvin, sakramen perjamuan kudus adalah sebuah peringatan pengorbanan Yesus Kristus di Salib. Kristus hadir dalam sakramen perjamuan kudus dalam bentuk Roh Kudus yang dipercayai oleh umat lewat iman umat. Jemaat GPM Soya pun memiliki pemahaman yang benar tentang sakramen perjamuan kudus, yang sama jugan dengan dikatakan Calvin yaitu sebagai suatu peringatan kepada pengorbanan Kristus. Semua ini didukung juga dengan latarbelakang pendidikan dan status dalam jemaat yang dimiliki oleh responden, karena semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pemahamannya dan pendapatnya dapat dipertanggungjawabkan. Status dalam jemaat pun demikian, dalam hal ini yang menjadi majelis, karena walaupun seorang umat yang berpendidikan rendah ketika dia ada dalam barisan kemajelisan maka pemahamannya akan semakin baik berhubungan dengan keimanan umat. Walaupun jemaat GPM Soya mempunyai latarbelakang pendidikan yang baik, tetapi jemaat ini ada dalam garis kebudayaan Ambon yang sangat kuat dengan tradisi. Sehingga, jemaat masih mempunyai sikap-sikap yang bisa dibilang takhayul, seperti mempercayai kalau ada dosa ketika sesuatu terjadi di dalam sakramen perjamuan kudus. Namun, semua kebiasaan ini mendatangkan sebuah kebaikan kepada jemaat-jemaat dalam GPM, juga kepada jemaat GPM Soya yaitu dengan kebiasaan itu membuat ibadah ini menjadi teratur dan tertib, serta menimbulkan sebuah persekutuan antara umat dengan umat dan umat dengan Tuhan. Dengan demikian semua kebiasaan ini mempengaruhi sikap jemaat dalam mengikuti sakramen perjamuan kudus. Sikap yang ditimbulkan jemaat dalam mengikuti sakramen perjamuan kudus yaitu jemaat memiliki sikap yang tenang dan fokus. Namun, ada juga yang mempunyai sikap takut, karena takut melakukan sesuatu yang salah dan dianggap dosa. Semua kebiasaan GPM yang didapati hanya pada saat sakramen perjamuan kudus ini merupakan sebuah ciri khas yang GPM miliki dan sampai sekarang masih tetap dilestarikan. viii