TATA IBADAH PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS BULAN OKTOBER 2016 1. KENAKANLAH KASIH! (jemaat berdiri) a. Nats Pembimbing : Kolose 3:14-15 “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah” b. Nyanyian KJ. 318:1-2! BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA 1. Berbahagia tiap rumah tangga, dimana Kaulah Tamu yang tetap; Dan merasakan tiap sukacita, tanpa Tuhannya tiadalah lengkap; di mana hati girang menyambut-Mu dan memandang-Mu dengan berseri; Tiap anggota menanti sabda-Mu dan taat akan Firman yang Kau b’ri. 2. Berbahagia rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasih-Mu, serta tekun mencari hingga dapat damai kekal di dalam sinar-Mu; di mana suka-duka ’kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; di luar Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh. 2. RENUNGKANLAH SABDA-NYA! a. Doa b. Renungan c. Doa Syafaat 3. PERSIAPKANLAH HATIMU! a. Pengantar b. Doa Persiapan Pribadi c. Ungkapan Kesaksian Warga d. Doa Pemantapan 4. KELUARGA HIDUP INDAH! a. Ayat Penghantar dari 1 Tesalonika 5: 18 b. Persembahan diiringi nyanyian Pengucapan Syukur PKJ. 289: 1, 3 (jemaat duduk) KELUARGA HIDUP INDAH 1. Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya Reff: T’rima kasih pada-Mu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya 1 Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu 3. Keluarga hidup indah, bila Tuhan pemimpinnya Dalam suka, dalam duka kita dalam tangan-Nya Reff: c. 5. Doa Persembahan dan Penutup INILAH RUMAH KAMI! a. Nats Pengutusan dari Efesus 5:33 “Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: dirimusendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.” (jemaat berdiri) kasihilah isterimu seperti b. Nyanyian PKJ. 288:1-2 INILAH RUMAH KAMI 1. Inilah rumah kami, rumah yang damai dan senang Siapa yang menjamin? Tak lain, Tuhan sajalah Reff: Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta Sejahtera semua, sekeluarga bahagia 2. Betapalah mesranya, ayah dan ibu contohnya Semua anak-anak ikut teladan tindaknya Reff: b. Dalam Naungan Berkat Tuhan “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah Bapa, serta persekutuan Roh Kudus, menyertai Saudara (kita) sekalian sampai selama-lamanya. Amin.” Selamat Mempersiapkan Hati! Tuhan Memberkati! 2 Tema Bulan Keluarga : Bacaan tanggal 2 Oktober : Tema : Keluargaku, Keluarga Tuhan! Kejadian 2:21-24 dan Matius 19:6 Suami Istri Dipersatukan! Penjelasan Teks Dalam sesi Bina Pra-Perkawinan, ada penekanan tentang keunikan perkawinan Kristiani : Triangle of True Love! Pertama, perkawinan monogami, satu pasangan (1 Tesalonika 4:4; 1 Timotius 3:2). Kedua, kekudusan perkawinan, tidak memberi tempat pada perselingkuhan, perzinahan, kekerasan dan diskriminasi (Ibrani 13:4). Ketiga, No Divorce, tidak mengenal perceraian, menjaga kelestarian keluarga, menjunjung tinggi nilai kesetiaan (Matius 19:6). Bacaan kita saat ini menegaskan ciri-ciri perkawinan Kristiani tersebut. Manusia membutuhkan pasangan sepadan yang saling mengisi dan saling menopang. Binatang tidak bisa memenuhi syarat tersebut karena binatang tidak bisa diajak berpikir dan merasa bersama. Kehadiran Hawa bagi Adam membuat hati Adam gembira karena kini ia punya pasangan sepadan, penolong yang sepadan baginya. Ekspresi Adam “Inilah tulang dari tulangku, daging dari dagingku!” merupakan pernyataan Adam tentang siapa satu-satunya pasangan (monogami). Pernyataan tersebut sekaligus merupakan komitmen Adam untuk melestarikan kehidupan perkawinannya sampai akhir hayat. Adam dan Hawa belajar membangun intimitas, baik dalam hal fisik, pikir, rasa dan spiritual sehingga mereka begitu menyatu, disimbolkan dengan ungkapan bahwa mereka berdua telanjang namun tidak merasa malu. Tuhan Yesus meneguhkannya dengan menyatakan bahwa apa yang dipersatukan oleh Allah janganlah diceraikan manusia (Mat. 19:6). Apa yang menarik di sini? Bahwa perjumpaan dan ikatan perkawinan diprakarsai oleh Allah. Allah yang mencipta dan menempatkan Hawa di sisi Adam. Allah yang menempatkan suami di sisi istri, pun juga istri di sisi suami. Perkawinan suami istri dimulai di hadapan Allah, disatukan dan diberkati Allah, dituntun dan disertai oleh Allah. Mari kita melakukan bagian kita: membawa keluarga kita menjadi keluarga yang takut akan Tuhan, membangun intimitas suami istri yang produktif bagi kebahagiaan keluarga, serta menjunjung komitmen kesetiaan dalam suka dan duka sampai akhir hayat. Saran Penyusunan Renungan 1. Penjelasan bahwa tanggal 2 Oktober merupakan Pembukaan Bulan Keluarga GKJ Bekasi dengan tema umum “Keluargaku, Keluarga Tuhan” dan dirayakan dalam Hari Perjamuan Kudus sedunia. 2. Penjelasan bahwa tema tanggal 2 Oktober adalah “Suami istri dipersatukan” yang mengajak keluarga-keluarga untuk merenungkan bangunan perkawinan masing-masing selama ini. 3. Penjelasan tentang kehendak Allah terhadap perkawinan Kristiani melalui 3 ciri perkawinan Kristiani. Dilanjutkan penjelasan inti teks bacaan yang menegaskan ciri-ciri perkawinan Kristiani di atas. 5. Penjelasan contoh-contoh kisah perjuangan keluarga-keluarga dalam menjunjung tinggi nilai kesetiaan perkawinan. 6. Perjamuan Kudus mendorong keluarga-keluarga untuk melekat pada Allah, takut akan Tuhan karena Tuhanlah yang sesungguhnya menyatukan keluarga. 3