7. Ginjaldan Sistem Urinal

advertisement
-
-
7. Ginjal dan Sistem Urinal
S
istem urinal (urinary tract) adalah suatu sistem saluran dalam
tubuh manusia, meliputi ginjal dan saluran keluarnya yang
berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zat yang tidak
diperlukan. Zat yang diolah oleh sistem ini selalu berupa sesuatu
yang larut dalam air.
Sistem ini terdiri dari sepasang ginjal (ren,kidney) dengan saluran keluar urineberupa ureterdari setiap ginjal. Ureteritu bermuara
pada sebuah kandung kemih (urinary bladder, vesica urinaria) di
perut bagian bawah di belakang tulang kemaluan (pubic bone).
Urine selanjutnya dialirkan keluar melalui sebuah urethra.
Ginjal manusia beIjumlah 2 buah, terletak di pinggang sedikit
di bawah tulang rusuk bagian belakang. Ginjal mempunyai
ukuran panjang sekitar 7 em dan tebal 3 em, terbungkus dalam
kapsul yang terbuka ke bawah. Di antara ginjal dan kapsul
terdapat jaringan lemak yang membantu melindungi ginjal
terhadap goneangan. Pada orang yang kekurangan makan, lemak
ini akan menipis sehingga perlindungan ginjal juga terganggu.
Tepat di ujung atas ginjal terdapat kelenjar anak ginjal (suprarenal gland) yang vital dan merupakan bagian dari sistem endokrin.
Dalam waktu 1 menit sekitar 20% darah manusia mengalir
melewati ginjal untuk dibersihkan. Darah itu melalui pembuluh
98
nadi ginjal (renal artery) masuk. jaringan ginjal bercabang-cabang
sampai menjadi kapiler dan mencapai suatu bangunan yang
dinamakan glomerulus. Glomerulus ini menyerupai gelas untuk
minum anggur dan pembuluh kapiler mengisi bagian dalam gelas
tersebut.
Pembuluh kapiler yang berhubungan langsung menempel
pada bagian dalam gelas akan diserap cairannya sehingga mengisi
'kaca' yang membentuk gelas anggur itu. Dari sana dialirkan ke
'kaca' yang membentuk kaki gelas itu.
Jadi, glomerulus menyerupai 'kaca' yang membentuk gelas
anggur dan kaki gelas adalah saluran yang merupakan lanjutan
dari glomerulus yang dinamakan tubulus (renal-tubule). Tubulus
ini terdiri dari saluran panjang yang terbagi atas bagian pangkalj
hulu (proxima~ dan ujungl muara (dista~. Di saluran bagian dekat
ujung teJ:jadipenyerapan ulang lebih dari 90%cairan dari saluran
itu ke dalam darah. Proses penyerapan ini dibantu oleh hormon
yang dinamakan anti diuretichormone.Gangguan produksi hormon
ini menyebabkan gangguan penyerapan sehingga penderita buang
air kecil terus menerus. Penyakitnya dinamakan diabetes insipidus.
Pada penderita penyakitkencingmanis (diabetesmellitus) yang
tidak terkontrol, kadar gula darah yang tinggi menyebabkan
gangguan proses reabsorpsisehingga penderitanya lebih sering
buang air kedl.
Cairan yang diserap kembali mengandung unsur yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan 10%yang tetap berada di saluran
itu selanjutnya menjadi air seni (urine).Cairan yang diserap kembali,
mungkin juga mengandung obat yang diminum, yang akan mengalami proses seperti ini sebelum berfungsi, urine yang dihasilkan
mungkin juga mengandung obat atau zat lain yang pembuangannya dari tubuh hams melalui urine. Dengan demikian, ada
obat yang dapat membahayakan ginjal, yaitu obat yang terhambat
pengeluarannya jika ginjal tidak berfungsi secara normal.
99
Salah satu ciri kerusakan ginjal adalah kegagaIan mengeluar-
bn ~
robuhdm_W$q~
~'~lli~II~~
sehingga penderita mengalami pembengkakan (oedem) pada
tubuh yang terletak lebih rendah (karena pengaruh gravitasi).
Pada pemeriksaan kimiawi darah, akan ditemukan kadar ureum
dan kreatinin yang melampaui batas normal.
Selain itu, gangguan ginjal sering berkaitan dengan gangguan
aliran darah pada glomerulus atau tubulus. Sebagai akibatnya,
ada semacam zat yang dikeluarkan ginjal yang akan berusaha
memperbaiki aliran darah yang terganggu atau kurang itu. Usaha
ini berupa peninggian tekanan darah sehingga penderita sakit
ginjal biasanya mempunyai tekanan darah yang tinggi. Dikatakan
juga kelainan ginjal merupakan salah satu penyebab penyakit
tekanan darah tinggi (hypertension).
Glomerulusbeserta salurannya merupakan suatu sistem saluran
tertutup. Pada satu ginjal terdapat ribuan glomerulus. Selanjutnya,
dari tubulus cairan disatukan menjadi satu saluran yang lebih
besar, yang bermuara pada bagian yang dinamakan calyx minor;
beberapa calyx minor menyatu membentuk calyx major, lalu urine
dialirkan dari beberapa calyx major menyatu dan dialirkan ke
saluran bernama ureter ke kandung kemih atau vesica urinaria.
Dalam satu ginjal ada 3-5 calyx mayor, 1 calyx mayor merupakan
penyatuan 2-3 calyx minor.
Lubang saluran urine yang bermuara ke calyx minor terdapat
pada bagian yang dinamakan paPilla renalis. Bagian ini merupakan salah satu lokasi komplikasi terhadap penderita diabetes
mellitus (DM, kencing manis).
Pada orang normal, gula darah (glucose)termasuk zat yang
seluruhnya diserap balik ke dalam darah. Biasanya ginjal mampu
menyerap balik secara lengkap bila kadar gula darah tidak lebih
dari 180 mg per 100 cc.Jika kadar gula darah melampaui nilai itu
(nilai ambang ginjal), akan ditemukan glucose di dalam urineseperti
100
pada sebagian penderita diabetes mellitus. Pada penderita DM
dengan kadar gula darah di bawah nilai itu tidak akan ditemukan
glucosadalam urine-nya.Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa
urine yang tidak mengandung gula atau glucosa bukan berarti
penderita tidak menderita DM. Banyak penderita DM yang kadar
gula darahnya terkontrol pada kadar antara 140-179 mg per 100
cc darah.
Karena urine dibentuk dari cairan yang berasal dari darah,
jika darah mengandung mineral atau zat tertentu dalam konsentrasi
tinggi, juga dapat terjadi gangguan kualitas urine. Salah satu zat
tertentu di dalam urine, misalnya calcium dapat meninggi. Salah
satu risiko yang ditimbulkannya adalah penimbunan calcium
tersebut setelah melalui proses pembentukan urine di ginjal sehingga terbentuk batu ginjal (hatu calcium). Oleh karena itu,
untuk mencegah penimbunan mineral dalam ginjal, seseorang
perlu minum paling sedikit 1200 cc setiap hari, atau setara dengan
5 gelas. Lebih banyak minum lebih menguntungkan, apalagi
jika dalam kehidupan sehari-hari seseorang banyak mengeluarkan
keringat. Pada kondisi itu cairan tubuh banyak dan lebih cepat
dikeluarkan melalui keringat sehingga ginjal mengalarni kekurangan cairan juga. Pada kondisi seperti ini pemasukan cairan
lewat minum atau makanan berkuah sebaiknya berjumlah tidak
kurang dari 2 liter sehari.
Adanya batu di dalam ginjal atau saluran uretermenyebabkan
gangguan aliran urine. Keadaan ini menimbulkan rangsangan
pada saluran yang berkontraksi mendorong batu ke luar. Pada
saat seperti itu, penderita akan mengalami sakit mulas yang hebat
sebagai akibat kontraksi yang perlu diobati dengan pelemas otot
ureter.Jika keadaan ini dibiarkan untuk waktu lama, urine yang
tak dapat keluar itu akan berbalik menekan jaringan ginjal sehingga fungsi ginjal terganggu. Akibat terburuknya adalah ginjal
itu sarna sekali tak dapat berfungsi atau 'mati'.
101
-
-
-
-
Saluran ureter sebelah kanan terletak sangat dekat dengan
a_MU
wmifMm~
~
~~ ~I ! I ill
~..
bagian ini atau sering dikenal sebagai appendicitis(sakitusus buntu)
peradangan dapat mengenai uretersehingga pada penderita dapat
ditemukan darah dalarn urine-nya.Gejala ini mirip dengan gambaran urine penderita batu ginjal sehingga perlu diketahui agar dapat
membedakannya. Memang, kadang-kadang sulit membedakan
penyakit usus buntu dengan sakit akibat adanya batu di ureter
kanan seeara klinis.
Dalarn satu menit urine sebanyak 1 ee dihasilkan kedua ginjal
kiri-kanan. Dalarn 2 jarn dihasilkan sekitar 120 ee urine yang akan
mengisi kandung kemih. Pada saat mengandung urine sebanyak
itu mulai texjadi rangsangan pada kandung kemih sehingga yang
bersangkutan dapat merasakannya. Keinginan mengeluarkan
mulai muneul, tetapi biasanya masih dapat ditahan jika volumenya masih berkisar di bawah 150 ee.
Kemarnpuan menahan buang air kedl diatur oleh kemarnpuan otot sphincter yang terdapat di pangkal urethra dan saraf yang
mengurus otot itu.Pada orang tua kadang-kadang ditemukan ketidakmarnpuan menahan keneing akibat gangguan pada sarafnya.
Makin besar volumeurinedi kandung kemih maka makin besar
pula dorongan untuk mengeluarkannya sehingga suatu saat yang
bersangkutan sulit menahannya. Pada penderita infeksi kandung
kemih (cystitis), dindingnya menjadi sangat sensitif sehingga
penderitanya sulit untuk menahan keinginan buang air ked!.
Oleh karena itu, penderita infeksi kandung kemih sering buang
air kedl hingga meneapai frekuensi setiap beberapa menit sekali.
Kadang-kadang penderita sarna sekali tak marnpu menahan keinginan itu sehingga terpaksa langsung mengeluarkannya. Penyakit
ini sering mengenai wanita karena wanita mempunyai saluran
keluar (urethra) yang sangat pendek (sekitar 2-3 em) sehingga
mudah meneruskan kotoran dari luar ke kandung kemih.
102
Pada pria ada penyakit lain yang mengganggu setelah usia
lanjut, yaitu gangguan buang air kedl akibat pembesaran kelenjar
prostat (prostategland). Kelenjar ini terletak tepat di bawah kandung
kemih melingkari sal:urankeluar (urethra).Jikamembesar, kelenjar
yang melingkari saluran itu akan menutup saluran sehingga urine
tidak dapat dikeluarkan. Gangguan ini bisa teIjadi mendadak
pada usia lanjut sehingga sangat menyusahkan, tetapi dengan
pemasangan catheter semua keluhan dapat teratasi. Penyakitnya
sendiri biasanya disembuhkan melalui pembedahan.
Gangguan aliran urine di dalam salurannya akan menyebabkan urine terkumpul. Keadaan ini memudahkan teIjadinya infeksi
karena urine merupakan media atau wadah yang baik untuk
pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, pada penderita batu ginjal
atau batu di kandung kemih, sering juga dijumpai komplikasi
berupa infeksi. Dalam keadaan normal urine stern dan tidak
mengandung bakteri.
Pada malam hari, walaupun urine tetap diproduksi, keeepatannya tidak sebesar seperti pada siang hari. Hal itu sebagai salah
satu hasil siklus diurnal dan keadaan tidur. Oleh karena itu, biasanya kandung kemih tidak menjadi penuh dalam 2-3jam dan seseorang dapat menahan buang air keeil sampai pagi. T erlalu sering
buang air keeil pada malam hari menunjukkan keadaan yang tidak
biasa walaupun kadang-kadang masih bisa dianggap normal.
Pada anak keeil sebenamya sudah teIjadi mekanisme serupa,
tetapi karena volume kandung kemihnya masih relatifkeeil, sering
anak-anak itu tidak dapat menahannya sehingga 'mengompol'.
Biasanya pada anak itu perasaan ingin buang air keeil sudah
ada, tetapi kemampuannya untuk menilai masih kurang baik.
Dengan demikian, pada anak-anak yang tidak mampu menahan
buang air keeil sewaktu tidur malam hari, walaupun usianya
sudah tidak keeillagi (bed-wetting), penyebabnya lebih bersnat
masalah kejiwaan.
103
Saluran keluar urinedinamakan urethra.Pada wanita urethra
yang kurang baik di daerah itu bisa menudahkan teIjadinya infeksi,
termasuk jika mencud dengan air yang kurang bersih. Selain
itu, hubungan seks yang tidak bersih, juga dapat menyebabkan
teIjadinya infeksi karena pada setiap orang selalu ada bakteri di
kulitnya. Hal ini teIjadi, misalnya pada seseorang yang melakukan
hal tersebut sesudah badannya terkena air kotor. Infeksi demikian
kadang-kadang teIjadi pada pasangan pengantin barn sehingga
dinamakan honeymoon cystitis.
Pada laki-laki urethra mempunyai panjang 15-20 em. Urethra
laki-laki terbagi menjadi 3 bagian, yaitu urethra yang terIetak di
dalam jaringan kelenjar prostat (prostatic part), bagian yang
melengkung ke depan atau bulbus urethra, dan bagian yang turut
membentuk penis (cavernouspart). Ketika memasang kateter hams
berhati-hati, terutama pada saat kateter itu mencapai bulbuskarena
di tempat itu urethra membelok hampir 90°.
Di dekat ujung urethra terdapat pelebaran yang sering merupakan lokasi infeksi pada penderita kencing nanah atau
gonnorhoe. Setiap kali seorang laki-laki terinfeksi penyakit ini,
penyembuhannya disertai sedikit penarikan sehingga teIjadi
sedikit penyempitan urethra. TerIalu sering terinfeksi dapat menyebabkan urethra menyempit hampir total sehingga penderita
tidak dapat buang air ked!. Kelainan itu dapat disembuhkan
melalui operasi atau melebarkan dengan menggunakan batangan
logam. Batangan itu ditempatkan di urethra untuk sekitar 1-2
jam dan perIu diulang berkala setiap 1-2 bulan.
Karena pada laki-laki infeksi itu teIjadi di bagian luar, peradangan itu dapat menjalar ke kelenjar getah bening di pangkal
paha. Sebaliknya, pada wanita infeksi tidak mengenai urethra,tetapi
vagina sehingga penjalarannya bukan ke lipat paha, melainkan ke
dalam pelvis (pangguI). Keadaan ini lebih tidak menguntungkan
104
bagi wanita sehingga hams dihindarkan. Tidak jarang seorang
wanita tidak menyadari bahwa ia terkena penyakit gonnorhoe.
Ada kelainan pada anak laki-laki karena kulit penisnya terlalu
panjang (phimosis).Sebagai akibatnya, jika ia buang air kedl urine
akan mengisi kantung yang terbentuk oleh kulit penis (preputium)
yang terlalu panjang itu sebelum dikeluarkan. Keadaan ini tidak
menguntungkan anak tersebut karena urine yang tersisa di bawah
kulit dapat terinfeksi. Kelainan ini dapat diatasi dengan memotong
dan membuang kulit itu atau di'sunat' (circumcission).]ika dibiarkan, kulit yang panjang itu akan mengganggu proses ereksi penis.
Renal vein
Calyxminor
Calyxmajor
Renal pelvis
Ureter
Urinary bladder
Urethra
Sistem urinarius ditunjukkan
melalui Gbr.7-1.
Cortex adalah bagian ginjal
yang terletak di tepi (kulit) sedangkan medulla adalah bagian tengah
ginjal. Urine yang dihasilkan glomerulus setelah melalui saluran keeil
bergabung masuk ke calyx minor,
lalu bersatu di calyx majordan akhirnya masuk renal pelvis. Selanjutnya, urine dialirkan melalui ureter
ke urinary bladder(kandung kemih)
dan pada waktunya dibuang melalui
urethra.
105
-
--
Download