tugas 1 - stmik el rahma

advertisement
TUGAS 1
“WEB DINAMIS LANJUT”
Disusun oleh
Ali Hasan (12131303)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
ILMU KOMPUTER ELRAHMA
YOGYAKARTA
Pokok Bahasan
1. Buatlah tutorial / panduan singkat penggunaan composer pada pengembangan aplikasi
Didalam tutorial memuat informasi :
1. Apa itu composer?
2. Mengapa harus menggunakan composer?
3. Bagaimana cara instalasinya? Platform os linux or windows
4. Misal saya mau menambah library dompdf pada aplikasi web bagaimana caranya?
5. Sertakan screenshotnya.
2. Buatlah tutorial / panduan singkat tentang penggunaan git versioning pada
pengembangan webbase. Didalam tutorial memuat informasi :
1. Apa itu git versioning (github)?
2. Mengapa dalam pengembangan software pada tim kolaborasi perlu keahlian
menggunakan git versioning?
3. Bagaimana cara membuat repository?
4. Apa kegunaan branch?
5. Bagaimana cara mengunduh update data terbaru dari repository?
6. Bagaimana cara memberikan komentar dan mengirim pekerjaan anda ke
repository?
7. Sertakan screenshotnya.
3. Silahkan clone pada link github dibawah ini :
https://github.com/wahyusoft/webdinamislanjut.git
saya sudah buatkan 1 contoh Categories.php untuk menampilkan data categories pada
database northwind, buatkan class products untuk menampilkan data produk.
Kemudian file product Anda push ke repositori dengan membuat branch baru dengan
nama branch nim Anda.
COMPOSER
1. Apa itu Composer?
Composer adalah tool yang digunakan untuk mengatur package atau library dalam
mengembangkan aplikasi web berbasis PHP. Composer bersifat open source yang
dimotori oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano.
Nama
:
Nils Adermann
Email
:
[email protected]
Twitter
:
https://twitter.com/naderman
Facebook
:
https://www.facebook.com/nils.adermann
Google +
:
https://plus.google.com/+NilsAdermann
Linkedin
:
https://de.linkedin.com/in/nilsadermann
Github
:
https://github.com/naderman
Blog
:
http://www.naderman.de
Nama
:
Jordi Boggiano
Email
:
[email protected]
Twitter
:
https://twitter.com/seldaek
Facebook
:
https://www.facebook.com/seldaek
Linkedin
:
https://ch.linkedin.com/in/seldaek
Github
:
https://github.com/Seldaek
Blog
:
http://seld.be
2. Mengapa harus menggunakan Composer?
Composer dapat bembantu kita dari ketergantungan dengan developer pihak
ketiga yang bersifat "bebas", dengan begitu kita tidak perlu khawatir terhadap
perubahan maupun pembaruan pada framwork yang sedang kita gunakan, entah
itu library maupun versinya. Dan juga composer lebih gampang dengan
autoloading powerfull.
Kehadiran composer membuat ngoding php jadi lebih terstruktur dan lebih
rapih. Dengan composer dan autoload-nya serta namespace, kita bisa bebas
mengakses file-file php tanpa harus ribet meng-include atau me-require semua file
atau class yang kita butuhkan, autoload dari composer sudah melakukan semua itu
out of the box. Sehingga oop dalam php benar-benar masuk akal.
Selain autoload, composer sebagai dependencies (ketergantungan)
atau
package manager juga menyelesaikan permasalahan dependencies dalam project
kita. Untuk repository sendiri, composer menggunakan packagist. Di mana
terdapat ribuan package dan libraries php di packagist yang kita bisa langsung
gunakan hanya dengan composer
3. Bagaimana cara instalasinya?
Disini saya contohkan lewat OS Windows
Instalasi di Windows
Untuk installasi Composer di Windows cukup dengan download composersetup.exe dan jalankan filenya. Pastikan PATH php sudah dibuat untuk
memudahkan.
Berikut langkah-langkah installasi-nya
#Langkah 1
Pertama akan muncul Halaman Awal Instalasi, klik Next >.
#Langkah 2
Selanjutnya kita akan diminta menentukan lokasi file php.exe yang akan
digunakan di CMD. Klik Next >>
#Langkah 3
Selanjutnya tentukan apakah koneksi menggunakan proxy, jika menggunakan
centang “Use a proxy server to connect to internet” dan tulis alamat proxy beserta
portnya. Misal : 12.13.64.254:9090. Klik Next >>
#Langkah 4
Akan muncul review setting yang akan dijalankan, klik install untuk melanjutkan.
#Langkah 5
Installer akan mendownload composer dan komponen terkait kemudian
menginstal pada komputer.
#Langkah 6
Akan muncul jendela pemberitahuan bahwa telah terjadi perubahan pada windows
environment, perubahan ini dimaksudkan agar composer dapat dijalankan pada
command prompt.
Ada dua variabel yang ditambahkan pada sistem environment, yaitu:

Pada bagian “User variables” yaitu variabel PATH dengan value lokasi
binary composer

Bagian System Variables yaitu pada variable Path dengan value lokasi file
php.exe
(E:\xampp\php)
#Langkah 7
Instalasi selesai, klik Finish untuk menutup jendela instalasi.
#Langkah 8
Mengetes apakah composer sudah terinstall dengan baik apa belum. Buka CMD
dan ketikkan perintah “composer”, jika berhasil akan muncul tampilan seperti ini.
Selesai. Demikian langkah instalasi di windows menurut saya.
4. Menambah library dompdf pada aplikasi web, bagaimana caranya?
#Langkah 1
Langkah pertama adalah kita buat file baru dengan nama composer.json
Kemudian simpan di folder poject kita. Misalnya “D:\Kuliah\Semester 7\Web
Dinamis Lanjut\aliweb”
#Langkah 2
Selanjutnya
Buka
“application/config/config.php”,
“composer_autoload”
menjadi
ubah
pada
$config['composer_autoload']
bagian
=
„./vendor/autoload.php‟;
#Langkah 3
Setelah itu buka file composer.json yang kita buat tadi. Kemudian ketikkan code
seperti berikut
#Langkah 4
Selanjutnya buka CMD (command prompt), lalu masuk ke folder project kita,
kemudian ketikkan dan tunggu sampai proses selesai.
#Langkah 5
Setelah dompdf terpasang, maka dompdf siap digunakan yaitu mengubah file
HTML ke PDF. Untuk memulainya silahkan buat file “toPDF.php”, lalu ketikkan
code dibawah ini kemudian simpan di folder “\project\application\libraries”
Itulah langkah-langkah menambahkan library dompdf pada aplikasi web.
GIT VERISIONING
1. Apa itu Git Verisioning (GitHub)
GitHub adalah
layanan
penginangan
web
bersama
untuk
proyek
pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem pengontrol versi
Git. GitHub sekarang ini banyak digunakan oleh para developer untuk mengatur filefile project yang sedang mereka jalankan baik secara team maupun perorangan.
GitHub juga sudah menggunakan GUI sehingga mempermudah dalam mengatur filefile.
VCS (Version Control System) merupakan sebuah media yang mengatur versi
atau file-file dari project atau aplikasi yang kalian buat. Tempat untuk menyimpan
file-file tersebut pada VCS disebut juga repositories. VCS terdapat 2 jenis
yaitu lokal dan online. Maksudnya lokal adalah kalian dapat membuat repositories
kalian sendiri pada komputer atau laptop kalian secara offline sehingga tidak
membutuhkan koneksi internet. VCS lokal biasanya menggunakan command line
untuk memanipulasi data. Terdapat juga beberapa VCS lokal yang menggunakan GUI
yaitu GIT. Biasanya untuk VCS lokal para developer menggunakan software Git.
Untuk VCS yang online tentunya untuk membuat repositories kalian membutuhkan
koneksi internet. Terdapat banyak VCS online di luar sana, contohnya yang mau kita
bahas sekarang yaitu GitHub.
2. Mengapa dalam pengembangan software pada tim kolaborasi perlu keahlian
menggunakan git versioning?
Karena ketika kita melakukan perubahan dan team kita tidak mengetahui maka
project yang kalian bangun akan menjadi berantakan. Atau kalian bisa
menginformasikan perubahan yang kalian buat melalui SMS, Line, atau media sosial
lainya, tetapi itu semua tidak efektif. Beda halnya dengan VCS online atau remote
repository, para anggota team hanya dengan Login dan masuk pada repository maka
mereka dapat melihat perubahan yang kita lakukan, karena VCS memberikan
notifikasi setiap perubahan yang dilakukan.
3. Bagaimana cara membuat repository?
Membuat repository sebenernya cukup mudah, tetapi sebelum membuat repository
kita harus mempunya akun GitHub terlebih dahulu. Disini kita akan membuahas
mulai dari bagaimana membuat akun GitHub dan membuat reposotory.
#Langkah 1
Untuk membuat akun GitHub, pertama kita harus masuk ke github.com lalu SignUp
#Langkah 2
Setelah kita mengklik SignUp kita akan masuk ketampilan selanjutnya
Maka akan muncul tampilan seperti diatas, lalu kita isi Username, Email Address dan
Password kita. Selanjutnya klik Create an account
#Langkah 3
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini, lalu lik Continue
#Langkah 4
Nah di sini kita akan mulai membuat repository
Pertama kita isikan nama repository kita, lalu ketikkan deskripsi tentang repository
yang mau dibuat. Selanjutnya pilih Public atau Private, ini bertujuan untuk agar
repository yang kita buat bisa atau tidak diakses sama orang, kemudian centang
“Initialize this repository with a README”, setelah itu klik Create repository.
#Langkah 5
Setelah mengklik maka kita sudah berhasil membuat repository baru
#Langkah 6
Jika repository berhasil dibuat, kita bakal dikasih kunci akses HTTP/SSH, kunci ini
yang akan kita gunakan untuk meremot repository dari software GIT. Sekarang kita
sudah mempunyai repository baru.
Begitulah langkah-langkah membuat repository, Selesai.
4. Apa kegunaan Branch?
Branch adalah untuk nmelakukan percabangan pada repository utama kita dan
pengaturan untuk menentukan tujuan, fungsi atau keperluan dari proyek kita, secara
default biasanya sebagai master.
Berikut beberapa kegunaan Branch :

Untuk mengembangkan fitur

Untuk memperbaiki bug (error atau konflik)

Untuk ber-eksperimen dengan ide-ide baru secara aman dan leluasa.
5. Bagaimana cara mengunduh update data terbaru dari repository?
Untuk mengunduh update data terbaru dari repository ada 2 cara, yaitu :
#Langkah 1
Klik kanan pada File yang ingin di download, lalu pilih “Simpan Tautan Dengan
Nama..” Maka otomatis akan mengunduh File yang kita klik tadi
#Langkah 2
Klik “Clone or Download” lalu akan muncul 2 pilihan yang pertama “Open in
Dekstop” dan yang ke-2 “Download ZIP”. Kita pilih yang ke-2 agar mendownload
File repository secara menyeluh.
6. Bagaimana cara memberikan komentar dan mengirim pekerjaan anda ke
repository?
Pertama tama kita bahas cara mengirim pekerjaan ke repository terlebih dahulu.
#Langkah 1
Pastikan kita sudah download dan instal GitHub. Selanjutnya kita jalankan GitHub
nya, double klik icon GitHub yang ada di dekstop maka akan tampil jendela seperti
ini dan silahkan login
#Langkah 2
Setelah berhasil masuk, berikutnya kita tinggal menambahkan project kita ke repository yang
telah ada, misalnya ke dalam “Tugas-WebDinamisLanjut”, caranya sebagai berikut :
Masuk ke menu options dengan mengklik icon rantai pada pojok kanan atas. Secara
default shell adalah CMD (windows), silakan pilih sesuai selera >> Klik Save.
#Langkah 3
Setelah Klik >> Save kita akan mulai mengupload project kita ke repository. Pertama-tama
cari icon tambah lalu pilih menu “Add” dan browse project yang mau kita upload lalu klik
Ok.
#Langkah 4
Setelah klik OK lalu klik >> Add Repository, nah jika ada peringatan seperti gambar berikut,
kita klik “create a repository”
#Langkah 5
Setelah itu kita Masuk ke Repository Setting pilih Remot lalu klik >> Ok.
#Langkah 6
Disini kita akan mulai mengupload project kita. Klik Publish
#Langkah 7
Setelah di Publish maka akan ada tampilan sebagai berikut.
#Langkah 8
Sekarang repository kita sudah memiliki project baru
Sebelum
Sesudah
Selamat !
Selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah membei komentar di Repository
#Langkah 1
Pilih menu “Commits”
#Langkah 2
Setelah itu pilih “First Commits”
#Langkah 3
Klik “Changed files” untuk meminimize file yang terbuka, sehingga memungkinkan
kita untuk melihat seluruh file yang ada di dalam repository tanpa banyak melakukan
scroll.
Disini menambahkan komentar “Hallo Bro, Saya numpang Komentar yah” lalu klik
Comment on this commit
#Langkah 4
Setelah itu Repository kita sudah ada komentarnya, Selamat !
REFRENSI
Teguh Widodo, Eko. “Composer” juli 19 2014. http://www.abouteguh.com/menginstallcomposer-tool-pengatur-packages-atau-library-dalam-mengembangkan-aplikasi-webberbasis-php/ diakses pada tanggal 12 Oktober 2016 pada pukul 20:05
Prawoto, Agus. “cara instal composer di windows”. 18 Juni 2016.
http://jagowebdev.com/cara-install-menjalankan-composer-di-windows/ diakses pada tanggal
12 Oktober 2016 pada pukul 21:05
Ridwan. “Cara Menambah Library Dompdf”. 16 November 2015.
http://hostwan.blogspot.co.id/2015/11/cara-menambah-librabry-dompdf-di.html diakses pada
tanggal 12 Oktober 2016 pada pukul 23:05
Reno. “Apa itu GitHub ? Dan Apa Fungsi Dari GitHub”. 20 Mei 2015.
http://www.renotekno.net/2016/06/apa-itu-github-dan-apa-fungsi-dari.html diakses pada
tanggal 13 Oktober 2016 pada pukul 15:30
Download