1 - 1 A. CONTOH KASUS Perkembangan aplikasi komputer telah

advertisement
A. CONTOH KASUS
Perkembangan aplikasi komputer telah bergeser dari aplikasi yang berdiri
sendiri menuju aplikasi yang terintegrasi dalam suatu sistem yang terdistribusi. Salah
satu model sistem terdistribusi yang paling sering diterapkan dalam pengembangan
aplikasi saat ini adalah model client/server. Pada model ini suatu proses pada suatu
komputer client bisa meminta layanan pada proses lain di komputer server. Proses di
komputer server kemudian memberikan jawaban kepada client sesuai dengan layanan
yang diminta. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa teknik
Remote Procedure Call (RPC) yang memungkinkan sebuah proses client memanggil
suatu fungsi beserta parameternya berdasarkan interface yang disediakan oleh proses
server, contohnya adalah DCE RPC, DCOM, dan CORBA. Selain RPC juga ada
message passing yang mendasarkan komunikasi antar proses pada pertukaran suatu
format message dengan menggunakan suatu API, contohnya IBM Message Queue,
MSMQ dan JMS.
Akan tetapi baik RPC maunpun messaging masih belum memberikan solusi
yang maksimal. Masih ada permasalahan seperti kesulitan yang ditemukan ketika
harus membuat platform yang menggunakan endian architectures atau standard word
sizes yang berbeda untuk saling berkomunikasi, banyaknya platform yang tidak cukup
kuat untuk meng-handle secara penuh DCOM dan CORBA, seperti pada embedded
device, penggunaan standar protokol yang berbeda-beda serta sulitnya menciptakan
interoperability antar teknik-teknik yang disebutkan di atas.
Web service hadir sebagai sebuah solusi yang lebih baik karena mendukung
baik RPC maupun messaging, bisa berjalan di atas open Internet protocol yang ada
sekarang seperti HTTP dan SMTP, serta penggunaan XML untuk representasi data
lebih mudah ditangani daripada dalam format binary seperti pada DCE RPC, DCOM
dan CORBA.
Walaupun web service menawarkan solusi yang lebih baik, tetapi dalam
implementasinya masih ditemukan kesulitan-kesulitan. Sebagai contoh, untuk
menyediakan layanan informasi yang sama, setiap pihak bisa membuat web
servicenya sendiri sehingga muncul banyak web service yang menawarkan layanan
yang sama. Akan tetapi timbul masalah di sisi client yang akan menggunakan layananlayanan tersebut karena harus membuat aplikasi yang berbeda-beda untuk
menggunakan tiap-tiap web service. Untuk mengatasi kesulitan ini, bisa dibuat sebuah
1-1
aturan standar dalam membuat web service yang dituangkan ke dalam bentuk service
interface yang disepakati bersama oleh para pembuat web service. Sebuah service
interface telah ditetapkan, tetapi kesulitan belum sepenuhnya teratasi. Bagaimana cara
untuk mempublikasikan service interface ini supaya bisa diketahui oleh pihak-pihak
lain yang juga ingin menyediakan atau menggunakan web service dengan standar yang
sama. Bagaimana cara untuk menemukan web service yang mengimplementasikan
service interface ini. Caranya adalah dengan mempublikasikan service interface ini
dan mendaftarkan informasi web service yang mengimplementasikan service
interface ini di UDDI registry. Melalui UDDI registry ini pulalah pihak-pihak yang
ingin menyediakan web service atau menggunakan web service mendapatkan
informasi apa yang harus mereka lakukan.
Untuk menunjukkan manfaat dan cara menggunakan UDDI registry
sehubungan dengan kasus di atas, maka penulis akan menerapkannya pada studi kasus
layanan informasi harga dan spesifikasi periferal komputer dalam bentuk web service
yang disediakan para pemasok periferal komputer kepada toko komputer. Di sini
penulis menggunakan dua web service dan satu aplikasi client yang akan
mengimplementasikan sebuah service interface yang didaftarkan pada UDDI registry.
B. Step By Step
1. Layanan di atas didefinisikan dalam sebuah dokumen service interface yang
distandarkan bersama para pemasok periferal komputer (service interface standar).
2. Service interface standar ini di-publish ke UDDI registry.
3. Untuk menunjukkan peran dari UDDI registry, digunakan 2 buah web service yang
mengimplementasi service interface standar di atas.
4. Digunakan dua buah aplikasi client untuk mengakses UDDI registry dan web
service di atas.
1-2
Download