REKAYASA PENGETAHUAN UNTUK SISTEM

advertisement
REKAYASA PENGETAHUAN UNTUK SISTEM PAKAR BERBASIS WEB
Sukandar
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT)
Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telp. (0291) 681024
Abstrak: Rekayasa pengetahuan merupakan suatu aktifitas membawa prinsip-prisip dan peralatan (tool)
penelitian kecerdasan buatan (Artificial Intelligence Research) agar dapat bekerja pada masalah aplikasi
yang sulit, dengan memanfaatkan pengetahuan dari pakar untuk mendapatkan solusinya. Pokok persoalan
dalam bidang teknik mendapatkan pengetahuan, merepresentasikan dan menggunakan secara tepat untuk
membangun dan memberi penjelasan alur pemikiran, merupakan masalah yang penting dalam membangun
sistem basis pengetahuan (knowledge-based systems). Penelitian ini membahas bagaimana pengetahuanpengetahuan tentang diagnosa dan reparasi telepon seluler dapat dipakai untuk sistem pakar berbasis web.
Sistem ini akan berkerja layaknya seorang pakar yang memberi solusi masalah-masalah diagnosa dan
reparasi telepon seluler. Agar system pakar tersebut dapat diakses dari berbagai tempat, maka sistem pakar
ini dirancang bekerja pada sebuah web.
Kata Kunci: Rekayasa pengetahuan, sistem pakar, web
dibuat merupakan tiruan dari proses logika
PENDAHULUAN.
Pada
komunitas
awal
tahun
1960-an
AI (Artificial Intelligence)
suatu
keahlian
dan
dipakai
untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
mengembangkan teknologi yang dikenal
Perkembangan aplikasi database
dengan sistem pakar (Expert System, ES).
yang dipakai pada situs World Wide Web
Pada periode ini penelitian AI didominasi
sangat baik. Hal ini di tandai dengan
oleh kepercayaan bahwa beberapa hukum
halaman-halaman
dalam ilmu logika dapat digabungkan
mengakses suatu database (yakni, halaman
dengan
kehebatan
menghasilkan
mempunyai
suatu
keahlian
web
yang
dapat
komputer
akan
database web) dan menampilkannya pada
komputer
yang
halaman web lain. Aplikasi database web
kehebatan
yang potensial, paling tidak terdiri atas
dan
tertentu.
sejumlah database. Jika data-data dapat
Expert System merupakan suatu
disimpan dalam suatu database maka
sistem berupa pengetahuan manusia yang
dapat pula dibuat suatu halaman-halaman
dituangkan atau diterapkan pada komputer
web
untuk menyelesaikan suatu permasalahan
memelihara serta mendistribusikannya ke
dan
tempat lain.
biasanya
membutuhkan
keahlian
dengan
memasukkan
data-data,
seseorang (Turban, 1995). Sistem yang
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
39
Sasaran penelitian dalam bidang
teknik,
yang
selaras
dengan
Tujuan Penelitian.
diktum
Tujuan utama penelitian ini adalah
Theodore Von Karman, yaitu mencari
merekayasa pengetahuan untuk sistem
cara-cara terbaik (efisien dan efektif)
pakar
dalam membuat, mengoperasikan dan
Setelah Penelitian ini diharapkan dapat
merawat benda-benda teknik.
dibangun suatu sistem pakar (Expert
Dari latar belakang diatas perlu
berbasis
Sistem)
web
tentang
pada
komputer.
diagnosa
reparasi
kiranya dibuat suatu teknologi komputer
peralatan telepon seluler yang berbasis
berbasis
web.
Web
yang
mampu
bekerja
layaknya seorang konsultan atau pakar
yang
memberi
informasi
mengenai
kesulitan seseorang. Informasi-informasi
yang
ada
diharapkan
mampu
Landasan Teori
Ada beberapa landasan teori yang
mendukung
penelitian
rekayasa
didistribusikan dan diakses dari berbagai
pengetahuan untuk sistem pakar berbasis
tempat.
web antara lain:
Perumusan Masalah
1. Konsep Dasar Sistem Pakar (Expert
Permasalahan-permasalahan
yang
System)
ada pada rekayasa pengetahuan untuk
Turban (1995) mengemukakan
sistem pakar berbasis web akan selalu
konsep dasar dari sistem pakar adalah:
bertambah seiring dengan hal-hal baru
keahlian (expertise), pakar (experts),
yang mungkin ditemui selama penelitian
transfer keahlian (transfering expertise),
di
menyimpulkaan (inferencing) aturan-
lapangan.
Pada
penelitian
ini
permasalahan yang akan dicari solusinya
aturan
(
rules),
dan
antara lain:
menjelaskan (explanation capability).
1. Bagaimana memperoleh / menggali,
a. Keahlian
(expertise),
kemampuan
merupakan
membuat struktur dan mengorganisasi
keluasan dari pengetahuan tentang
pengetahuan.
tugas khusus yang diperoleh dari
2. Bagaimana merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh kedalam web
JURNAL
latihan,
membaca,
dan
pengalaman.
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
40
b.
Pakar (Expert), didefinisi dari pakar
sistem basis aturan (rule-based
ini agak sulit, karena sesungguhnya
system)
hanya membicarakan derajat atau
level
dari
keahlian.
mengenal
dan
f. Kemampuan
Mampu
(Ex-
planation Capability), Keterangan
merumuskan
dan
permasalahan
ketentuan
dihasilkan
dari
subsistem yang disebut justifier atau
c. Pemindahan Keahlian (transferring
Expertise),
Menerangkan
system
pakar
explanation
pada
subsystem.
memungkinkan
sistem
Hal
ini
mencari
dasarnya merupakan pemindahan
alasan yang dimiliki dan dipakai
keahlian dari seorang pakar ke
untuk menerangkan operasinya.
komputer
dan
kemudian
dipindahkan lagi ke orang lain
(yang tidak ahli). Proses ini terdiri
dari
empat
2. Struktur Sistem Pakar (Exspert
System)
aktifitas: Perolehan
Expert system terdiri dua bagian :
pengetahuan (dari para ahli atau
yaitu
sumber
(development
lain),
representasi
lingkungan
pengembangan
environment)
pengetahuan
(pada
komputer),
lingkungan
pengetahuan
dalam
mengambil
environment). Lingkungan pengembangan
keputusan,
dan
memindah
dipakai oleh
pengetahuan
ke
pemakai.
untuk
konsultasi
dan
(consultation
pembangun expert system
merekayasa
komponen
dan
Pengetahuan yang disimpan dalam
pengambilan pengetahuan dalam basis
komputer
pengetahuan (knowledge base), sedangkan
yang
merupakan
disebut
komponen
dengan
basis
pengetahuan (knowledge base).
d. Menyimpulkan
(inferencing),
lingkungan konsultasi dipakai oleh orang
yang bukan ahli untuk mendapatkan
pengetahuan keahlian dan saran.
keunikan unjuk kerja dari sistem
Tiga komponen terbesar yang sering
pakar adalah kemampuannya untuk
ada secara virtual pada setiap expert
menyatakan alasan-alasan.
system
e. Aturan-aturan (Rules), kebanyakan
dari
ES
komersial
merupakan
antara lain: knowledge base,
inference engine, dan user interface.
Secara umum expert system terdiri atas
komponen-komponen sebagai berikut :
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
41
a. Subsistem
pengetahuan
untuk
memperoleh
(Knowledge
equisition
subsystem)
peralatan
pada
artifisial
inteligen untuk menghasilkan solusi dari
permasalahan aplikasi yang sulit yang
b. Basis Pengetahuan (knowledge base)
membutuhkan
c. Mesin pengambil keputusan (inference
pakar.
engine),
pengetahuan
seorang
Rekayasa pengetahuan, menurut
d. Antar muka Pemakai (user interface),.
e. Papan
penelitian
tulis
/
tempat
kerja
(blackboard / workplace),
Turban (1998) dapat dinyatakan dalam
dua pandangan yaitu secara sempit dan
secara luas. Secara sempit, rekayasa
f. Subsistem penjelasan / pemberi
pengetahuan
berhubungan
dengan
alasan (explanation susbsystem /
perolehan pengetahuan, representasi,
justifier),
validasi, menyimpulkan, menerangkan
g. Sistem
penyaring
pengetahuan
(knowledge refining system).
dan
pemeliharaan
(maintenance).
Sedangkan rekayasa pengetahuan dalam
arti luas adalah keseluruhan proses
3. Perolehan Pengetahuan dan validasi
(Knowledge
Acquisition
and
Pengetahuan
yang
merupakan
proses
(extracting),
membuat
dan
diperoleh
menggali
struktur
pengorganisasian
(organizing) pengetahuan dari satu atau
beberapa sumber.
pengatahuan
aktifitas
rekayasa
Lima aktifitas besar pada proses
rekayasa pengetahuan antara lain:
a. Perolehan
(Knowledge Acquisition),
b. Validasi Pengetahuan (Knowledge
adalah
c. Representasi
(Knowledge Representation)
pengetahuan
d. Menyimpulkan (Inferencing)
e. Menerangkan
didefinisikan oleh Feigenbaum dan
keputusan
McCorduck (1983) sebagai aktivitas
Justification).
JURNAL
Pengetahuan
melalui
(Knowledge Engineering : KE). KE
membawa
Pengetahuan
Validation)
Salah satu cara untuk mendapat
basis
artifisial intelijen. Pada penelitian ini
dipakai perspektif secara sempit.
Validation).
(structuring),
pengembangan dan pemeliharaan sistem
prinsisp-prinsip
dan
Pengambilan
(Explanation
and
dan
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
42
Pengetahuan
sekumpulan
merupakan
diganti dengan proposisi B saja.
khusus,
Dengan kata lain, modus ponen
fakta-fakta
prosedur, dan aturan pendapat. Type
dapat
dipakai
untuk
membuat
pengetahuan mungkin juga berasal dari
kesimpulan (konklusi) bahwa B akan
berbagai sumber. (Turban, 1998).
benar bila ekspresi pertama dari
kedua ekspresi tersebut benar.
Untuk
4. Penggambaran pengetahuan (Knowledge representation).
Ada beberapa cara penggambaran
pengetahuan antara lain:
a. Penggambaran
perumusan
menggunakan
logika,
metode
digunakan
harus
beberapa
untuk
merubah statmen-statmen dan proses
dengan
Logika,
pemikiran
penggambaran secara logika dapat
cocok
digambarkan
dilakukan
sebagai
pemikiran
berikut:
(Turban, 1998)
dalam
bagi
oleh
rumusan
yang
manipulasi
yang
komputer.
Hasil
akhirnya adalah apa yang dikenal
dengan simbul logika (symbolic
Input
Proses
Logika
logic)(Turban, 1998).
Output
b. Penggambaran dengan
Semantic
Networks,
Gambar 2.1. Penggambaran dengan logika.
c. Penggambaran dengan Production
Rules.
Pada prosedur ini misalnya bila
diberikan aturan “Jika A, maka B”
d. Penggambaran dengan Frames
dan faktanya menunjukkan bahwa A
benar, maka hal ini akan valid bila
5. Case-Based Reasoning.
Case-Based
diambil kesimpulan bahwa B juga
Reasoning
(CBR)
benar. Pada terminologi logika dapat
merupakan salah satu pendekatan dalam
di ekspresikan dengan notasi:
membangun suatu sistem pakar. Ide dasar
dari CBR adalah mengadaptasikan solusi
[A AND (A→B)] →B
A dan (A→B) merupakan proposisi
yang pernah dilakukan pada masa lampau
dalam
dan
basis
pengetahuan.
Bila
digunakan
untuk
menyelesaikan
diberikan ekspresi tersebut, maka
masalah baru. Pengalaman pemecahan
kedua
masalah tersebut dikumpulkan perkasus
proposisi
tersebut
dapat
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
43
secara
historis
termasuk
cara
meyelesaikan kasus tersebut dalam suatu
basis
pengetahuan
(knowledge
pemprosesan
database
dan
menjadi
terhadap pemasukan data yang salah.
base).
Hampir semua database moderen
memanggil dan
berdasar pada model relational (Atzeni,
menampilkan kembali kasus yang identik
2000) karena hal inilah yang mendorong
dengan
dikembangkannya
Membuat keputusan
masalah
baru
yang
sedang
database
relasional.
dihadapi tapi adakalanya tidak sama.
Model relasional berdasar pada dua
Mungkin hanya sedikit memberi isyarat
konsep yang disebut relasi (relation) dan
kemiripan dengan kasus yang baru, tapi
tabel (table) yang secara alami memiliki
sangat berguna sekali untuk menentukan
perbedaan tetapi memiliki hubungan yang
langkah penyelesaian masalah.
dekat. Ide dasar dari relasi bersifat formal,
karena berangkat dari konsep matematis
yang biasanya berasal dari teori konsep
Konsep database dan Web.
Ide dasar suatu database adalah
untuk menyimpan data
himpunan sedangkan tabel bersifat simpel
dengan rapi.
dan intuitif. Tabel secara alamiah biasanya
Keuntungan lain dari database adalah data
lebih mudah diketahui oleh pemakai yang
telah tersedia untuk berbagai penggunaan
membutuhkannya di berbagai konteks
suatu organisasi dan database memiliki
database.
struktur yang mudah dikenal, sistem yang
membutuhkan
menyimpannya dapat menyediakan alat
independen yang dikenal dengan data
bantu
perluasan
independen (data independence). Hal ini
penggunaannya. Secara fisik database
dikarenakan agar mudah dikerjakan dalam
berisi file-file komputer, aplikasi yang
DBMS.
yang
tangguh
memanfaatkan
bagi
database
tidak
Unit
Model
relasional
data
dasar
biasanya
dalam
organisasi
bentuk
pada
memanipulasi file-file ini secara langsung.
sejumlah database relasional berupa tabel.
Sebagi gantinya, aplikasi mengirimkan
Kolom-kolom pada tabel mewakili field-
perintah ke dan menerima respons dari
field, dan baris-baris mewakili record.
Databse Management System (DBMS).
Menurut Buyens (2000) Semua DBMS
SQL server dan
relasional
sistem
Access adalah contoh
manajemen
memudahkan
JURNAL
tugas
database.
programer
DBMS
menyediakan
tiga
fungsi
berikut:
dalam
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
44
a. Select, menyajikan tampilan sebuah
Pada model relasional, jumlah
tabel yang menunjukkan hanya record-
tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan
record
yang nilainya dicantumkan
jumlah atribut suatu relasi disebut derajat
dalam field tertentu. Dalam bahasa
(degree) atau terkadang disebut arity.
inggris, perintah berikut akan meminta
Relasi yang berderajat satu atau memiliki
operasi pemilihan.
satu atribut disebut unary. Relasi yang
b. Project, menyajikan tampilan tabel
yang tidak berisi semua field-nya.
berderajat dua disebut binary dan relasi
yang mempunyai derajat tiga disebut
c. Join menyajikan tampilan gabungan
ternary. Relasi yang berderajat n disebut
dari dua tabel yang seolah-olah adalah
n-ary. Istilah lain yang ada pada model
satu tabel. Hasilnya seperti tabel
relasional adalah domain. Domain adalah
sementara yang dibuat oleh DBMS
himpunan nilai yang berlaku bagi suatu
dengan mengaitkan nilai-nilai record
atribut.
dalam satu tabel ke nilai record di tabel
lainnya
dan
Pemakaian World Wide Web untuk
kemudian
menyajikan dan mengumpulkan data telah
menggabungkannya field-field tersebut
berkembang jauh melampaui tampilan
dari kedua record yang sesuai.
halaman sederhana. Seiring waktu, volume
Dalam basis data relasional dikenal
dan struktur data yang disajikan pada web
pula istilah-istilah antara lain untuk relasi,
membutuhkan
baris dan atribut yang populer dikalangan
pengelolaan kedalam sebuah database, dan
pemprogram
pengguna
kemudian menghasilkan halaman-halaman
terutama yang bekerja dengan SQL.
web yang berbasis pada database tersebut.
Istilah-istilah tersebut dapat dibuat tabel
World Wide Web (WWW) dikenal dengan
sebagai berikut: (Abdul Kadir, 1999).
Web merupakan arsitektur frame work
dan
sejumlah
Tabel 2.1. Padanan istilah relasi,
tupel dan atribut.
Model
Relasional
Relasi
Tupel (baris)
Atribut
Pemprogram
dan
untuk memasukkan atau menampilkan
dokumen-dokumen
Pengguna
penyimpanan
yang
saling
berhubungan yang tersebar di berbagai
internet. Web bukanlah internet begitu
Berkas
Rekaman
(record)
Medan (Field)
Tabel
pula sebaliknya, namun demikian web dan
Baris
internet sangat berkaitan satu sama lain.
Kolom
Internet adalah suatu jaringan komputer
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
45
global, sedangkan Web bukan sekedar
aplikasi web ada beberapa teknologi yang
jaringan tetapi di dalamnya terdapat suatu
mendukung antara lain:
set
a. Hypertext
aplikasi
perangkat
komunikasi
lunak
dan
yang
sistem
memiliki
Markup
Language
(HTML). Disamping keterbatasannya,
karakteristik sebagai berikut: (Kurniawan,
HTML
2001):
fundamental
a. Umumnya terletak pada internet host
struktur dan tampilan halaman Web.
dan client.
b. Umumnya
tetap
mejadi
untuk
teknologi
mengontrol
HTML adalah suatu bahasa mark up
menggunakan
protokol
TCP/IP.
dan bukan bahasa pemprograman.
(Kurniawan, 2001). HTML digunakan
c. Mengerti HTML.
untuk melakukan penandaan (mark
d. Mengikuti model client/server untuk
up) terhadap sebuah dokumen teks.
komunikasi data dua arah.
e. Memungkinkan
client
Tanda
untuk
mengakses server dengan berbagai
protokol seperti HTTP, FTP, Telnet,
dan Gopher.
tersebut
digunakan
untuk
menentukan format atau style dari teks
yang ditandai.
b. Microsoft Active Server Pages (ASP).
Menyediakan fasilitas sederhana untuk
f. Memungkinkan
client
untuk
penulisan scrip berbasis server yang
mengakses informasi dalam berbagai
disertakan Microsoft dengan semua
media, seperti teks, audio dan video.
server Web-nya.
g. Menggunakan model alamat Uniform
Resource Locator (URL).
Kebutuhan
atau
untuk
mengumpulkan
suatu skrip yang bersifat server-side
menyebarkan
informasi
Active Server Pages (ASP) merupakan
lewat
halaman web memang universal. Halaman
menjadikan tidak ada bedanya apakah
yang ditambahkan pada HTML agar
sebuah halaman web lebih bersifat
dinamis dan interaktif.
c. Microsoft
Visual
Basic
Scripting
organisasinya besar atau kecil; bisnis,
Edition (VBScript) ini adalah bahasa
pemerintahan, pendidikan, atau pribadi;
pemprograman yang biasanya dipilih
provit atau non profit. Semua cara yang
untuk Active Server Pages. VBScript
dipakai adalah sama. Untuk membuat
merupakan salah satu anggota dari
bahasa pemprograman Visual Basic.
JURNAL
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
46
Perbedaan mendasar dari Visual Basic
didokumentasikan, dikodekan,diorganisasi
dengan VBScript adalah bahwa Visual
dan dibuat diagramnya semirip mungkin
Basic memiliki lingkungan desain
dengan suatu database, agar pencarian
kerja
suatu kasus dapat dilakukan sama dengan
(design-time
environment),
sedang VBScript tidak.
saat pencarian record dalam basis data.
d. Desain dan Implementasi Database.
Langkah
pertama
Guna
mendukung
keterangan
atau
menggunakan
informasi dari kasus yang sudah didapat,
database tentu saja merancang tabel
dilakukan dengan memberikan gambaran
dan
menerapkan
diagram dari peralatan yang ada dan
struktur ini dengan perangkat lunak
keterangan nama bagian komponen serta
database kemudian menambahkan dan
gejala yang timbul bila komponen tersebut
mengelompokkan
bermasalah.
field-field-nya,
data.
Bahasa
Pengetahuan
yang sudah
standar yang dipakai untuk mengolah
diorganisasikan dan dibuat strukturnya
database adalah SQL. SQL adalah
diharapkan
singkatan
halaman web dan menjadi suatu sistem
dari
Struktured
Query
Language dan sering disebut sequel.
e. Microsoft
ActiveX
Data
dapat
ditampilkan
dalam
pakar berbasis web.
Objects,
pengaksesan database dari bahasa
pemprograman memerlukan beberapa
Hipotesis
Penelitian
ini
tidak
berusaha
macam antar muka perangkat lunak.
membuktikan
Server Web Microsoft menyediakan
tetapi penelitian yang dilakukan secara
beberapa antarmuka ActiveX Data
implisit
Objects.
pengetahuan tentang diagnosa dan reparasi
Pada
membuktikan
bahwa
peralatan teknik dapat disusun sedemikian
pengetahuan-pengetahuan
rupa sehingga dapat berfungsi sebagai
tentang diagnosa dan perbaikan telepon
sistem pakar yang berbasis web. Dengan
seluler dari para teknisi yang pernah
dibuatnya sistem pakar
melakukannya.
Metode
ini
akan
adalah
merekayasa
penelitian
adanya suatu hipotesis,
yang
akan
Penelitian
ini bermuara dalam
dilakukan adalah dengan wawancara dan
sebuah dokumen hasil penelitian yang
eksperimen.
dan
disusun menurut cara-cara yang sudah
kemudian
baku. Dokumen tersebut pada akirnya
eksperimen
Hasil
wawancara
tersebut
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
47
diharapkan
merupakan
sederetan
pernyataan yang kebenarannya ditegakkan
melalui
argumentasi
ilmiah
yang
1. Sisi Rekayasa Pengetahuan
Pada sisi rekayasa pengetahuan,
aktivitas-aktivitas yang dilakukan meliputi
ditampilkan atas data yang dikumpulkan
hal-hal sebagai berikut:
selama penelitian.
a. Perolehan pengetahuan, yaitu proses
pencarian
dan
pengumpulan
METODE PENELITIAN
pengetahuan dari para pakar (teknisi),
Bahan
buku-buku, dokumen, sensor, alat ukur,
Bahan
yang
pada
atau file-file komputer. Pegetahuan
penelitian ini antara lain: telepon seluler,
tersebut dikelompokkan berdasarkan
alat-alat
domain permasalahannya dan dibuat
tulis
dan
digunakan
perangkat
lunak
komputer. Peralatan tulis meliputi kertas,
pena,
tinta,
data-data
referensi
dan
peralatan lain yang mendukung.
prosedur pemecahan masalahnya.
b. Validasi
pengetahuan,
pengetahuan
yang diperoleh divalidasi dan diperiksa
dengan mencobanya pada beberapa
Alat
kasus
Alat yang dipakai pada penelitian
ini adalah :
hingga
Pentium II 500 MHz dengan RAM
128 MB dan printer.
2. Perangkat lunak untuk menyusun
program (code) utama dan juga untuk
visualisasi data.
pengetahuan,
pengetahuan
yang
diorganisasikan,
dibuat
pemetaan
pengetahuan
atau
membuat
diagramnya,
tabel-tabel
didapat
yang
mendukung agar dapat dikelompokkan
dalam basis pengetahuan.
d. Penyimpulan,
Jalan Penelitian
yaitu
mendesain
software agar komputer dapat membuat
penelitian
ini
dibagi
menjadi dua sisi utama, pertama pada sisi
rekayasa pengetahuan dan kedua pada sisi
web.
dapat
diterima.
c. Representasi
1. Komputer pribadi dengan prosesor
Jalannya
kualitasnya
keputusan dasar pada pengetahuan
yang ada dan permasalahan yang
khusus. Hingga pada akirnya sistem
dapat memberikan petunjuk kepada
orang yang membutuhkan.
JURNAL
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
48
e. Proses Menerangkan dan pengambilan
keputusan,
yaitu
mendesain
membuat
program
agar
dan
mampu
menerangkan.
Cara
reparasi tidak bekerja
ulang.
7. Aturan Pengindekan, berfungsi untuk
pemberian
memperoleh
dan di test
identifikasi
ciri-ciri
pengetahuan
prediktif pada input agar dapat dicari
Case
Base
padanannya pada tempat memori. Hal
Reasoning (CBR) dengan langkah-langkah
ini dimaksudkan agar masukan input
proses yang digambarkan sebagai berikut:
sesuai dengan masukan input yang
1. Pemberian Indek, tiap ciri-ciri utama
seharusnya.
menggunakan
pendekatan
(features) dari suatu kejadian diberi
suatu
indeks
yang
menyatakan
karakteristik kejadian.
episodik (memori peristiwa) yang
terdiri dari database
2. Pemanggilan kembali,
pengalaman-
pengalaman.
3. Modifikasi, solusi lama yang ada
dimodifiaksi
8. Tempat Memori, merupakan memori
sesuai dengan situasi
9. Padanan Matrik, bukan hanya sekedar
satu kasus saja yang dicari dalam
yang baru hingga akan menghasilkan
memori
suatu usulan solusi yang semestinya.
matrik pemecahan kasus yang lebih
4. Test,
usulan
solusi
yang
sudah
episodik,
tetapi
padanan
mendekati situasi juga dapat dipakai
dimodifikasi diuji dan dicoba untuk
untuk
menyelesaikan
menyelesaikan masalah, bila dapat
sedang dihadapi.
kasus
yang
menghasilkan benar atau salah, maka
10. Modifikasi aturan, tidak ada kasus
dipat dibuat suatu harapan kepastian
yang lama akan persis sekali dengan
(menyelesaikan masalah atau tidak).
situasi kasus yang baru. Kasus yang
5. Pemberian Indeks dan penyimpanan,
lama harus dimodifikasi agar sesuai,
jika solusi yang diusulkan dapat
untuk itu diperlukan pengetahuan
bekerja maka dibuat indeks untuk
tentang faktor apa saja yang dapat
disimpan dalam memori.
dirubah
6. Menerangkan reparasi dan test, jika
solusi yang diusulkan tidak bekerja,
maka
dibuat
penjelasan
mengapa
dan
bagaimana
cara
merubahnya.
11. Aturan reparasi, bila identifikasi dan
keterangan
suatu
kesalahan
yang
diperoleh salah, maka perlu dicoba
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
49
cara lain atau cara yang ada dirubah
c. Database
Server,
yang
berfungsi
agar sesuai dengan situasi yang baru,
untuk menampung semua data-data
hingga didapatkan berbagai aturan
yang berupa pengetahuan atau data
perubahan yang dapat dipakai untuk
lainnya.
reparasi.
merupakan dasar dari sistem aplikasi
Pendekatan CBR ini digunakan
Database
server
ini
yang dibuat.
karena masih sulitnya mencari dokumen
d. Halaman Web yang berupa file-file
atau teori-teori yang mendukung tentang
HTML atau format lainnya yang
perbaikan dan cara kerja dari bagian-
berfungsi sebagai media antar muka
bagian komponen telepone seluler.
(interface) antara user dengan server
internet.
2 Sisi Web
Untuk menampilkan pengetahuan
3.4. Rancangan Sistem
yang didapat ke dalam web perlu juga
Tiga komponen terbesar yang sering
analisa kebutuhan dan rencana sistem
ada secara virtual pada setiap expert
yang akan dibuat. Sistem pakar berbasis
system
web
inference engine, dan user interface.
mempunyai
kebutuhan-kebutuhan
antara lain: knowledge base,
yang harus dipenuhi antara lain:
Knowledge base berisi semua fakta, ide,
a. Web Server yang berfungsi sebagai
hubungan dan interaksi suatu domain.
mesin pemroses semua data ke server
Inference engine bertugas untuk analisis
internet. Hal ini dimaksudkan agar
pengetahuan dan menarik kesimpulan
semua proses baik instruksi ataupun
berdasar
basis
permintaan dari pemakai komputer
Interface
berfungsi
(user) dapat berjalan.
pemasukan pengetahuan kedalam basis
b. Interpreter, yang berfungsi sebagai
program aplikasi di server (midle
ware)
yang
menjadi
pengetahuan.
sebagai
User
media
pengetahuan dan melakukan komunikasi
dengan pemakai.
penghubung
Rancangan sistem ini terdiri atas
antara web server dengan database
empat bagian mayoritas; Rancangan User
server dalam memberikan respon
interfaces,
terhadap permintaan atau pemenuhan
Rancangan Proses mengakses Database.
Rancangan
database
web,
permintaan dari user.
JURNAL
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
50
dan
Rancangan
mesin
pengambil
keputusan (inference engine).
Pemakai yang dimaksud adalah setiap
orang yang melakukan browsing ke alamat
dokumen, baik merupakan anggota atau
3.4.1 Rancangan User interfaces.
Antar
interfaces)
muka
untuk
pengguna
sistem
ini
bukan.
(user
dibagi
1.
atau kritik.
Halaman utama yang bersifat umum,
oleh semua orang tidak ada kecuali.
2.
bagian konsultasi, memberi komentar
halaman
yaitu halaman yang dapat diakses
Pelanggan, Karyawan dengan prioritas
a. Tamu hanya boleh mengakses pada
membedakan
utama ini ada dua kategori:
berdasar penggunanya; Tamu konsultasi,
sebagai berikut:
Untuk
Halaman utama yang bersifat khusus,
yaitu halaman utama yang hanya
boleh
diakses
oleh
orang-orang
tertentu. Untuk mengakses halaman
b. Pelanggan, pada form pelanggan ini
adalah bagi mereka yang ingin mencari
informasi mengenai peralatan yang
mereka serahkan untuk perbaikan.
Informasi ini berhubungan dengan
kondisi peralatan dan memberikan
informasi berhasil tidak penanganan
ini diperlukan kode-kode tertentu
untuk login. halaman ini dibagi
menurut kategori-kategori tertentu;
hanya bisa di akses oleh Admin web,
halaman
yang
diakses
teknisi,
supervisor, Castumer service, atau
karyawan lain.
yang dilakukan, tanggal reparasi jadi,
tanggal pengambilan dan saran-saran
yang perlu dilakukan oleh pelanggan.
c. Karyawan, yaitu untuk mereka yang
bekerja
bekerja
pada
perusahan
misalnya Castumer service, Kasir,
Teknisi, Supervisor ataupun yang lain,
dengan otoritas masing-masing.
yang berfungsi menghubungkan pemakai
dengan server dan merupakan halaman
yang
muncul
saat
pemakai
melakukan kunjungan ke situs
Database web, sama seperti sistem
database lain yaitu sistem penyimpanan
data yang dapat diakses oleh bahasa
pemprograman tertentu. Namun tidak
seperti sistem database konvensional yang
hanya ditujukan untuk platform tertentu,
Halaman utama adalah halaman
pertama
Rancangan Database Web.
web database dapat diakses oleh aplikasi
web yang lebih bersifat umum.
Pada tiap bagian dari telepone
seluler
terdapat
data-data
mengenai
web.
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
51
komponen dan gejala yang terjadi bila
komponen yang rusak dari gejala yang
komponen tersebut bermasalah dan tiap
dipilih.
komponen
memiliki
kode
untuk
5. Setelah
komponen
yang
diduga
identifikasi type dan jenis dari komponen
bermasalah muncul, komputer akan
itu. Gejala kerusakan yang tejadi biasanya
memberikan pilihan pada pemakai,
perlu dicari penyebabnya agar dapat
mau
ditentukan
diagram atau mencari solusi atau
solusi
apa
yang
mesti
dilakukan untuk gejala dan penyebab yang
ada.
Setelah
diketahui
gejala
dan
langsung
melihat
gambar
saran-saran perbaikan.
6. Bila
pemakai
memilih
langsung
penyebabnya makan dapat ditentukan
gambar, maka yang muncul adalah
solusi apa yang perlu dilakukan untuk
gambar diagram dari komponen dan
menanggulangi masalah tersebut.
gejala kerusakan yang ada pada
Cara mengambil kesimpulan yang
dilakukan
oleh
menggunakan
sistem
pakar
langkah-langkah
ini
kerja
sebagai berikut:
1. Browser
sebuah HP.
7. Bila pemakai
memilih Solusi maka
komputer akan mengeluarkan saransaran yang mesti dilakukan oleh
(pemakai)
diminta
pemakai. Tiap saran akan meminta
memasukkan data merek dan type HP
jawaban pemakai dengan memberi
yang bermasalah.
pertanyaan berhasil atau tidak saran
2. Setelah
datanya
komputer
masuk,
akan
maka
yang dilakukan. Bila tidak berhasil
mencari
maka sistem akan memberi saran lain
perbendaharaan data gejala kerusakan
begitu
yang pernah ditangani dan disimpan
pengetahuan komputer tentang solusi
dalam basis pengetahuan.
yang dimaksud sudah terpakai semua.
3. Selanjutnya pemakai diminta memilih
gejala
kerusakan
yang
ada
stau
Bila
seterusnya
sampai
sampai
menyelesaikan
basis
terakir
belum
masalah
maka
setidaknya mirip dengan gejala yang
komputer
terjadi pada peralatan.
pernyataan bahwa saran yang ada
4. Setelah
pemakai
kerusakan,
menampilkan
JURNAL
maka
memilih
gejala
komputer
akan
kemungkinan
sudah
akan
habis
dan
memberikan
memberikan
pernyataan kemungkinan kerusakan
HP.
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
52
Berdasar Struktur data dan DFD
Bagaimana SQL dipakai untuk membuat
yang telah tersusun langkah selanjutnya
keputusan akan diungkap setelah dalam
adalah menentukan entitas yang dapat
mesin pengambil keputusan.
dipakai untuk data yang ada. Berikut
merupakan entitas yang terdapat pada
Mesin Pengambil keputusan (Inference
sistem ini:
engine)
Mesin pengambil keputusan pada
HP
sistem ini dirancang berbeda dengan
KOMPONEN
Type
Nama_komponen
sistem pakar yang pernah ada. Karena
Merek
Type_HP
representasi
IMEI
Gejala_kerusakan
menggunakan metode basis data, maka
Stok_komponen
untuk membuat suatu kesimpulan tidak
GEJALA
pengetahuannya
dapat langsung diterapkan model yang
PENANGANAN
biasa dipakai oleh sistem pakar. Strategi
ID_penanganan
Gejala_kerus
yang dipakai untuk menarik kesimpulan
akanID
dan memberi keterangan adalah dengan
menggunakan SQL (Structured Query
Type_HP
Language).
Penyebab_gangguan
Penanganan
Sintak SQL yang dipakai pada
Gambar 6. Daftar entitas
penelitian ini dirancang dengan skrip
CFML. Agar dapat bekerja dengan baik
Atribut yang bergaris bawah atau
instruksi SQL digabung dengan CFML
cetak tebal pada gambar 7 merupakan
dan keduanya harus sinergis satu dengan
kunci dari tiap entitas.
lainnya.
Kunci-kunci primer pada tiap tabel
inilah yang nantinya dipakai oleh bagian
Pengambil keputusan (inference engine)
untuk
mendapatkan
kesimpulan.
keputusan
Kesimpulan
yang
Sintak pada teknik Recovery Block
adalah:
Laksanakan Perbaikan
atau
by Saran_solusi-1
ada
Else by Saran_solusi-2
diperoleh dengan menggunakan aturan-
………….
aturan SQL, khususnya perintah SELECT.
Else by Saran_solusi-n
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
53
Else error/end
2. Server web menerima permintaan,
Sintak tersebut dirubah ke dalam
Coldfusion dengan tag:
pada halaman web yang diminta ini
memiliki ekstensi nama .cfm karena
<CFIF Solusi-I tidak berhasil>
menggunakan scrip Coldfusion dan
Lakukan Saran_solusi-2
mulai pemprosesan script Coldfusion.
<CFELSEIF Solusi-2 tidak berhasil>
3. Pemroses Coldfusion membaca lewat
………………………………………
halaman
Lakukan #Saran_solusi-n#
mengeksekusi kode script pada server
<CFIF Solusi-n tidak berhasil>
yang ditemukan.
Maaf Solusi yang ada belum dapat
mengatasi persoalan ada/Selesai
yang
dan
4. Kode script berbasis server memuat
(yaitu,
</CFIF>
diminta
menginstankan)
berbagai
obyek ActiveX Data Objects (ADO).
Kode
script
kemudian
memakai
3.4.2. Rancangan Proses mengakses
metode yang ditunjukkan oleh obyek-
Database,
obyek ini (ia mengaktifkan perintah-
yang
Pada proses aliran data informasi
perintah
terjadi pada saat pemprosesan
mengakses berbagai sumber data yang
databes web banyak sekali langkah-
perangkat
lunak)
untuk
tersedia pada server.
langkah dan tahapan-tahapan sistem yang
5. ODBC (Open Database Connectivity)
bekerja dan harus ada. Karena hal inilah
adalah sumber data. ADO mengakses
maka sering alur informasi yang terjadi
semua
saat pemprosesan halaman database ini
lewat ODBC. Sumber data ODBC
dikenal dengan proses multistep dan multi
menyediakan cara untuk membuka
layer. Langkah-langkah tersebut antara
database
dan
lain:
perintah
SQL
1. Pengunjung web menjalankan proses
Language) serta menjalankan tugas-
dengan mengirimkan permintaan ke
server
web.
pengunjung
dengan
Pada
web
meng-klik
umumnya
melakukan
ini
hyperlink
atau
tombol submit yang ada pada browser.
JURNAL
sistem
database
tabel,
relasional
memproses
(Structured
Query
tugas.
6. Kemudian
ADO
bekerja
dengan
caranya sendiri atau secara tidak
langsung
lewat
sumber
data,
mengirimkan perintah ke penyedia
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
54
data. Penyedia data dapat berupa
pengetahuan yang dibangun sudah tepat
DBMS
(verifikasi).
(Database
Management
System) seperti Microsoft SQL Server
atau
Jet
Database
Engine
yang
dipakai oleh Microsoft Access 2000.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Sisi Rekayasa Pada Web
dan dapat juga sumber data non-
Fungsi web disini adalah sebagai
relasional semacam mesin pencari
media interaksi dan komunikasi antar
mode
pengguna dengan sistem, dengan harapan
teks
jaringan
atau
suatu
direktori
yang dapat diakses seperti
agar
dapat
pengguna dapat
mencari
Lighweight Directory Access Control
informasi yang dibutuhkan dari berbagai
(LDAP).
tempat.
7. Setelah
selesai
sumber
data
Pada tahap studi kelayakan rekayasa
mengakses database dan mengirimkan
pada
hasilnya kembali kemodul pemanggil
kebutuhan-kebutuhan yang dikehendaki
pada browser.
untuk sistem antara lain sebagai berikut:
1.
pengetahuan
tidak
terlepas dari aspek kontrol kualitas,
sehingga
ini,
diperlukan
diidentifikasi
prosedur
diagnosa
dan
reparasi telepone seluler.
2.
Memungkinkan
seseorang
(baik
evaluasi,
teknisi atau pengunjung web) untuk
validasi dan verifikasi. Untuk melakukan
konsultasi mengenai gejala-gejala
tiga hal tersebut dipakai definisi dari
kerusakan peralatannya dan tentang
O’keefe dkk (1987) dalam Turban (1998).
prosedur perbaikannya.
Aktifitas
sistem
juga
dapat
Sistem mampu memberi informasi
tentang
3.4.3. Pengukuran
Perolehan
web
pakar
sangat
3.
Memungkinkan
seseorang
dinamik, oleh karena itu tiap waktu
memesan
prototype-nya harus selalu berubah. Pada
panggilan lewat Web.
bagian
basis
membutuhkan
jaminan
pengetahuannya
bahwa
4.
basis
(pengetahuannya valid). Hal ini dipakai
untuk
meyakinkan
bahwa
basis
perbaikan
Memungkinkan teknisi mengetahui
informasi
pengetahuan yang ada benar adanya
layanan
untuk
pelanggan
(konsumen)
yang memesan pelayanan panggilan.
5.
Memungkinkan
sistem
dapat
memberi informasi peralatan dalam
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
55
daftar tunggu, tidak dapat diperbaiki
atau
peralatan
yang
berhasil
diperbaiki.
6.
Memungkinkan teknisi untuk dapat
mencari
informasi
persediaan
komponen.
7.
Memungkinkan teknisi mencari atau
menambah perbendaharaan
kasus
atau prosedur perbaikan yang pernah
dipakai
untuk
memecahkan
permasalahan yang sama dengan
menampilkan
diagram
rangkaian
peralatan yang ada.
Seperti sebuah website yang lain,
Sistem pakar berbasis web ini dimulai
dengan sebuah home page. Agar browser
dapat berinteraksi melalui web, maka
perlu sebuah form atau formulir tertentu
dimana pengguna dapat memasukkan
data-data yang dibutuhkan baik oleh
browser atau sistem pakar itu sendiri.
Gambar 4.1. : Gambar Tampilan User
Interface.
JURNAL
TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57
56
KESIMPULAN DAN SARAN
untuk sistem pakar yang berkaitan dengan
Kesimpulan
diagnosa dan reparasi peralatan teknik
Dari penelitian yang dilakukan
dengan
mengganti basis
pengetahuan
dapat diabil kesimpulan sebagai berikut:
sesuai dengan prosedur diagnosa dan
1. Pengetahuan tentang diagnosa dan
reparasi peralatan yang lai misal peralatan
reparasi peralatan teknik dapat disusun
stereo set, TV, motor, mobil, dan peralatan
dan diorganisasikan kedalam bentuk
teknik lain yang mungkin.
tabel-tabel, tapi untuk dibuat database
relasionalnya
memerlukan
aturan-
DAFTAR PUSTAKA
aturan yang masih rumit untuk dapat
Atzeni, Paulo., Ceri, Stefano., Paraboschi,
ditampilkan dalam halaman-halaman
Stefano., and Torlone, Riccardo.,
web
2000, Database Systems Concepts,
sebagaimana
sistem
sistem
informasi database berbasis web yang
language
lain.
McGrow-Hill Company, England.
2. Penggunaan Web pada penelitian ini
dipakai
untuk
komunikasi
antara
&
architectures,
Bratko, Ivan, 1990, Prolog Programming
for
Artificial
Intelligence,
pengguna pada sisi clien dengan
(International Computer Science
server. Komunikasi ini dapat berupa
Seris) 2nd, ed, Wesley Publishing
konsultasi mengenai gejala kerusakan
Company, Inc. Singapore.
dan kemungkinan gangguan, mencari
informasi
persediaan
komponen
pengganti juga untuk mendapatkan,
mengirim dan mencatat informasi
yang diperlukan.
Kadir, Abdul, 1999, Konsep dan Tuntunan
Praktis Basis Data., Andi Offset,
Yogyakarta, pp 26-27.
Turban, Efraim and Aronson, Jay E.,
1998, Decision Support Systems
and Intelligent Systems, 5 th ed. ,
Prentice-Hall, Inc., United States
Saran
Dari kesimpulan yang buat ada
of
America,
pp
439-852
kemungkinan sistem ini dapat diterapkan
Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar
57
Download