REKAYASA PENGETAHUAN UNTUK SISTEM PAKAR BERBASIS WEB Sukandar Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telp. (0291) 681024 Abstrak: Rekayasa pengetahuan merupakan suatu aktifitas membawa prinsip-prisip dan peralatan (tool) penelitian kecerdasan buatan (Artificial Intelligence Research) agar dapat bekerja pada masalah aplikasi yang sulit, dengan memanfaatkan pengetahuan dari pakar untuk mendapatkan solusinya. Pokok persoalan dalam bidang teknik mendapatkan pengetahuan, merepresentasikan dan menggunakan secara tepat untuk membangun dan memberi penjelasan alur pemikiran, merupakan masalah yang penting dalam membangun sistem basis pengetahuan (knowledge-based systems). Penelitian ini membahas bagaimana pengetahuanpengetahuan tentang diagnosa dan reparasi telepon seluler dapat dipakai untuk sistem pakar berbasis web. Sistem ini akan berkerja layaknya seorang pakar yang memberi solusi masalah-masalah diagnosa dan reparasi telepon seluler. Agar system pakar tersebut dapat diakses dari berbagai tempat, maka sistem pakar ini dirancang bekerja pada sebuah web. Kata Kunci: Rekayasa pengetahuan, sistem pakar, web dibuat merupakan tiruan dari proses logika PENDAHULUAN. Pada komunitas awal tahun 1960-an AI (Artificial Intelligence) suatu keahlian dan dipakai untuk menyelesaikan suatu permasalahan. mengembangkan teknologi yang dikenal Perkembangan aplikasi database dengan sistem pakar (Expert System, ES). yang dipakai pada situs World Wide Web Pada periode ini penelitian AI didominasi sangat baik. Hal ini di tandai dengan oleh kepercayaan bahwa beberapa hukum halaman-halaman dalam ilmu logika dapat digabungkan mengakses suatu database (yakni, halaman dengan kehebatan menghasilkan mempunyai suatu keahlian web yang dapat komputer akan database web) dan menampilkannya pada komputer yang halaman web lain. Aplikasi database web kehebatan yang potensial, paling tidak terdiri atas dan tertentu. sejumlah database. Jika data-data dapat Expert System merupakan suatu disimpan dalam suatu database maka sistem berupa pengetahuan manusia yang dapat pula dibuat suatu halaman-halaman dituangkan atau diterapkan pada komputer web untuk menyelesaikan suatu permasalahan memelihara serta mendistribusikannya ke dan tempat lain. biasanya membutuhkan keahlian dengan memasukkan data-data, seseorang (Turban, 1995). Sistem yang Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 39 Sasaran penelitian dalam bidang teknik, yang selaras dengan Tujuan Penelitian. diktum Tujuan utama penelitian ini adalah Theodore Von Karman, yaitu mencari merekayasa pengetahuan untuk sistem cara-cara terbaik (efisien dan efektif) pakar dalam membuat, mengoperasikan dan Setelah Penelitian ini diharapkan dapat merawat benda-benda teknik. dibangun suatu sistem pakar (Expert Dari latar belakang diatas perlu berbasis Sistem) web tentang pada komputer. diagnosa reparasi kiranya dibuat suatu teknologi komputer peralatan telepon seluler yang berbasis berbasis web. Web yang mampu bekerja layaknya seorang konsultan atau pakar yang memberi informasi mengenai kesulitan seseorang. Informasi-informasi yang ada diharapkan mampu Landasan Teori Ada beberapa landasan teori yang mendukung penelitian rekayasa didistribusikan dan diakses dari berbagai pengetahuan untuk sistem pakar berbasis tempat. web antara lain: Perumusan Masalah 1. Konsep Dasar Sistem Pakar (Expert Permasalahan-permasalahan yang System) ada pada rekayasa pengetahuan untuk Turban (1995) mengemukakan sistem pakar berbasis web akan selalu konsep dasar dari sistem pakar adalah: bertambah seiring dengan hal-hal baru keahlian (expertise), pakar (experts), yang mungkin ditemui selama penelitian transfer keahlian (transfering expertise), di menyimpulkaan (inferencing) aturan- lapangan. Pada penelitian ini permasalahan yang akan dicari solusinya aturan ( rules), dan antara lain: menjelaskan (explanation capability). 1. Bagaimana memperoleh / menggali, a. Keahlian (expertise), kemampuan merupakan membuat struktur dan mengorganisasi keluasan dari pengetahuan tentang pengetahuan. tugas khusus yang diperoleh dari 2. Bagaimana merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh kedalam web JURNAL latihan, membaca, dan pengalaman. TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 40 b. Pakar (Expert), didefinisi dari pakar sistem basis aturan (rule-based ini agak sulit, karena sesungguhnya system) hanya membicarakan derajat atau level dari keahlian. mengenal dan f. Kemampuan Mampu (Ex- planation Capability), Keterangan merumuskan dan permasalahan ketentuan dihasilkan dari subsistem yang disebut justifier atau c. Pemindahan Keahlian (transferring Expertise), Menerangkan system pakar explanation pada subsystem. memungkinkan sistem Hal ini mencari dasarnya merupakan pemindahan alasan yang dimiliki dan dipakai keahlian dari seorang pakar ke untuk menerangkan operasinya. komputer dan kemudian dipindahkan lagi ke orang lain (yang tidak ahli). Proses ini terdiri dari empat 2. Struktur Sistem Pakar (Exspert System) aktifitas: Perolehan Expert system terdiri dua bagian : pengetahuan (dari para ahli atau yaitu sumber (development lain), representasi lingkungan pengembangan environment) pengetahuan (pada komputer), lingkungan pengetahuan dalam mengambil environment). Lingkungan pengembangan keputusan, dan memindah dipakai oleh pengetahuan ke pemakai. untuk konsultasi dan (consultation pembangun expert system merekayasa komponen dan Pengetahuan yang disimpan dalam pengambilan pengetahuan dalam basis komputer pengetahuan (knowledge base), sedangkan yang merupakan disebut komponen dengan basis pengetahuan (knowledge base). d. Menyimpulkan (inferencing), lingkungan konsultasi dipakai oleh orang yang bukan ahli untuk mendapatkan pengetahuan keahlian dan saran. keunikan unjuk kerja dari sistem Tiga komponen terbesar yang sering pakar adalah kemampuannya untuk ada secara virtual pada setiap expert menyatakan alasan-alasan. system e. Aturan-aturan (Rules), kebanyakan dari ES komersial merupakan antara lain: knowledge base, inference engine, dan user interface. Secara umum expert system terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut : Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 41 a. Subsistem pengetahuan untuk memperoleh (Knowledge equisition subsystem) peralatan pada artifisial inteligen untuk menghasilkan solusi dari permasalahan aplikasi yang sulit yang b. Basis Pengetahuan (knowledge base) membutuhkan c. Mesin pengambil keputusan (inference pakar. engine), pengetahuan seorang Rekayasa pengetahuan, menurut d. Antar muka Pemakai (user interface),. e. Papan penelitian tulis / tempat kerja (blackboard / workplace), Turban (1998) dapat dinyatakan dalam dua pandangan yaitu secara sempit dan secara luas. Secara sempit, rekayasa f. Subsistem penjelasan / pemberi pengetahuan berhubungan dengan alasan (explanation susbsystem / perolehan pengetahuan, representasi, justifier), validasi, menyimpulkan, menerangkan g. Sistem penyaring pengetahuan (knowledge refining system). dan pemeliharaan (maintenance). Sedangkan rekayasa pengetahuan dalam arti luas adalah keseluruhan proses 3. Perolehan Pengetahuan dan validasi (Knowledge Acquisition and Pengetahuan yang merupakan proses (extracting), membuat dan diperoleh menggali struktur pengorganisasian (organizing) pengetahuan dari satu atau beberapa sumber. pengatahuan aktifitas rekayasa Lima aktifitas besar pada proses rekayasa pengetahuan antara lain: a. Perolehan (Knowledge Acquisition), b. Validasi Pengetahuan (Knowledge adalah c. Representasi (Knowledge Representation) pengetahuan d. Menyimpulkan (Inferencing) e. Menerangkan didefinisikan oleh Feigenbaum dan keputusan McCorduck (1983) sebagai aktivitas Justification). JURNAL Pengetahuan melalui (Knowledge Engineering : KE). KE membawa Pengetahuan Validation) Salah satu cara untuk mendapat basis artifisial intelijen. Pada penelitian ini dipakai perspektif secara sempit. Validation). (structuring), pengembangan dan pemeliharaan sistem prinsisp-prinsip dan Pengambilan (Explanation and dan TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 42 Pengetahuan sekumpulan merupakan diganti dengan proposisi B saja. khusus, Dengan kata lain, modus ponen fakta-fakta prosedur, dan aturan pendapat. Type dapat dipakai untuk membuat pengetahuan mungkin juga berasal dari kesimpulan (konklusi) bahwa B akan berbagai sumber. (Turban, 1998). benar bila ekspresi pertama dari kedua ekspresi tersebut benar. Untuk 4. Penggambaran pengetahuan (Knowledge representation). Ada beberapa cara penggambaran pengetahuan antara lain: a. Penggambaran perumusan menggunakan logika, metode digunakan harus beberapa untuk merubah statmen-statmen dan proses dengan Logika, pemikiran penggambaran secara logika dapat cocok digambarkan dilakukan sebagai pemikiran berikut: (Turban, 1998) dalam bagi oleh rumusan yang manipulasi yang komputer. Hasil akhirnya adalah apa yang dikenal dengan simbul logika (symbolic Input Proses Logika logic)(Turban, 1998). Output b. Penggambaran dengan Semantic Networks, Gambar 2.1. Penggambaran dengan logika. c. Penggambaran dengan Production Rules. Pada prosedur ini misalnya bila diberikan aturan “Jika A, maka B” d. Penggambaran dengan Frames dan faktanya menunjukkan bahwa A benar, maka hal ini akan valid bila 5. Case-Based Reasoning. Case-Based diambil kesimpulan bahwa B juga Reasoning (CBR) benar. Pada terminologi logika dapat merupakan salah satu pendekatan dalam di ekspresikan dengan notasi: membangun suatu sistem pakar. Ide dasar dari CBR adalah mengadaptasikan solusi [A AND (A→B)] →B A dan (A→B) merupakan proposisi yang pernah dilakukan pada masa lampau dalam dan basis pengetahuan. Bila digunakan untuk menyelesaikan diberikan ekspresi tersebut, maka masalah baru. Pengalaman pemecahan kedua masalah tersebut dikumpulkan perkasus proposisi tersebut dapat Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 43 secara historis termasuk cara meyelesaikan kasus tersebut dalam suatu basis pengetahuan (knowledge pemprosesan database dan menjadi terhadap pemasukan data yang salah. base). Hampir semua database moderen memanggil dan berdasar pada model relational (Atzeni, menampilkan kembali kasus yang identik 2000) karena hal inilah yang mendorong dengan dikembangkannya Membuat keputusan masalah baru yang sedang database relasional. dihadapi tapi adakalanya tidak sama. Model relasional berdasar pada dua Mungkin hanya sedikit memberi isyarat konsep yang disebut relasi (relation) dan kemiripan dengan kasus yang baru, tapi tabel (table) yang secara alami memiliki sangat berguna sekali untuk menentukan perbedaan tetapi memiliki hubungan yang langkah penyelesaian masalah. dekat. Ide dasar dari relasi bersifat formal, karena berangkat dari konsep matematis yang biasanya berasal dari teori konsep Konsep database dan Web. Ide dasar suatu database adalah untuk menyimpan data himpunan sedangkan tabel bersifat simpel dengan rapi. dan intuitif. Tabel secara alamiah biasanya Keuntungan lain dari database adalah data lebih mudah diketahui oleh pemakai yang telah tersedia untuk berbagai penggunaan membutuhkannya di berbagai konteks suatu organisasi dan database memiliki database. struktur yang mudah dikenal, sistem yang membutuhkan menyimpannya dapat menyediakan alat independen yang dikenal dengan data bantu perluasan independen (data independence). Hal ini penggunaannya. Secara fisik database dikarenakan agar mudah dikerjakan dalam berisi file-file komputer, aplikasi yang DBMS. yang tangguh memanfaatkan bagi database tidak Unit Model relasional data dasar biasanya dalam organisasi bentuk pada memanipulasi file-file ini secara langsung. sejumlah database relasional berupa tabel. Sebagi gantinya, aplikasi mengirimkan Kolom-kolom pada tabel mewakili field- perintah ke dan menerima respons dari field, dan baris-baris mewakili record. Databse Management System (DBMS). Menurut Buyens (2000) Semua DBMS SQL server dan relasional sistem Access adalah contoh manajemen memudahkan JURNAL tugas database. programer DBMS menyediakan tiga fungsi berikut: dalam TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 44 a. Select, menyajikan tampilan sebuah Pada model relasional, jumlah tabel yang menunjukkan hanya record- tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan record yang nilainya dicantumkan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat dalam field tertentu. Dalam bahasa (degree) atau terkadang disebut arity. inggris, perintah berikut akan meminta Relasi yang berderajat satu atau memiliki operasi pemilihan. satu atribut disebut unary. Relasi yang b. Project, menyajikan tampilan tabel yang tidak berisi semua field-nya. berderajat dua disebut binary dan relasi yang mempunyai derajat tiga disebut c. Join menyajikan tampilan gabungan ternary. Relasi yang berderajat n disebut dari dua tabel yang seolah-olah adalah n-ary. Istilah lain yang ada pada model satu tabel. Hasilnya seperti tabel relasional adalah domain. Domain adalah sementara yang dibuat oleh DBMS himpunan nilai yang berlaku bagi suatu dengan mengaitkan nilai-nilai record atribut. dalam satu tabel ke nilai record di tabel lainnya dan Pemakaian World Wide Web untuk kemudian menyajikan dan mengumpulkan data telah menggabungkannya field-field tersebut berkembang jauh melampaui tampilan dari kedua record yang sesuai. halaman sederhana. Seiring waktu, volume Dalam basis data relasional dikenal dan struktur data yang disajikan pada web pula istilah-istilah antara lain untuk relasi, membutuhkan baris dan atribut yang populer dikalangan pengelolaan kedalam sebuah database, dan pemprogram pengguna kemudian menghasilkan halaman-halaman terutama yang bekerja dengan SQL. web yang berbasis pada database tersebut. Istilah-istilah tersebut dapat dibuat tabel World Wide Web (WWW) dikenal dengan sebagai berikut: (Abdul Kadir, 1999). Web merupakan arsitektur frame work dan sejumlah Tabel 2.1. Padanan istilah relasi, tupel dan atribut. Model Relasional Relasi Tupel (baris) Atribut Pemprogram dan untuk memasukkan atau menampilkan dokumen-dokumen Pengguna penyimpanan yang saling berhubungan yang tersebar di berbagai internet. Web bukanlah internet begitu Berkas Rekaman (record) Medan (Field) Tabel pula sebaliknya, namun demikian web dan Baris internet sangat berkaitan satu sama lain. Kolom Internet adalah suatu jaringan komputer Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 45 global, sedangkan Web bukan sekedar aplikasi web ada beberapa teknologi yang jaringan tetapi di dalamnya terdapat suatu mendukung antara lain: set a. Hypertext aplikasi perangkat komunikasi lunak dan yang sistem memiliki Markup Language (HTML). Disamping keterbatasannya, karakteristik sebagai berikut: (Kurniawan, HTML 2001): fundamental a. Umumnya terletak pada internet host struktur dan tampilan halaman Web. dan client. b. Umumnya tetap mejadi untuk teknologi mengontrol HTML adalah suatu bahasa mark up menggunakan protokol TCP/IP. dan bukan bahasa pemprograman. (Kurniawan, 2001). HTML digunakan c. Mengerti HTML. untuk melakukan penandaan (mark d. Mengikuti model client/server untuk up) terhadap sebuah dokumen teks. komunikasi data dua arah. e. Memungkinkan client Tanda untuk mengakses server dengan berbagai protokol seperti HTTP, FTP, Telnet, dan Gopher. tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai. b. Microsoft Active Server Pages (ASP). Menyediakan fasilitas sederhana untuk f. Memungkinkan client untuk penulisan scrip berbasis server yang mengakses informasi dalam berbagai disertakan Microsoft dengan semua media, seperti teks, audio dan video. server Web-nya. g. Menggunakan model alamat Uniform Resource Locator (URL). Kebutuhan atau untuk mengumpulkan suatu skrip yang bersifat server-side menyebarkan informasi Active Server Pages (ASP) merupakan lewat halaman web memang universal. Halaman menjadikan tidak ada bedanya apakah yang ditambahkan pada HTML agar sebuah halaman web lebih bersifat dinamis dan interaktif. c. Microsoft Visual Basic Scripting organisasinya besar atau kecil; bisnis, Edition (VBScript) ini adalah bahasa pemerintahan, pendidikan, atau pribadi; pemprograman yang biasanya dipilih provit atau non profit. Semua cara yang untuk Active Server Pages. VBScript dipakai adalah sama. Untuk membuat merupakan salah satu anggota dari bahasa pemprograman Visual Basic. JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 46 Perbedaan mendasar dari Visual Basic didokumentasikan, dikodekan,diorganisasi dengan VBScript adalah bahwa Visual dan dibuat diagramnya semirip mungkin Basic memiliki lingkungan desain dengan suatu database, agar pencarian kerja suatu kasus dapat dilakukan sama dengan (design-time environment), sedang VBScript tidak. saat pencarian record dalam basis data. d. Desain dan Implementasi Database. Langkah pertama Guna mendukung keterangan atau menggunakan informasi dari kasus yang sudah didapat, database tentu saja merancang tabel dilakukan dengan memberikan gambaran dan menerapkan diagram dari peralatan yang ada dan struktur ini dengan perangkat lunak keterangan nama bagian komponen serta database kemudian menambahkan dan gejala yang timbul bila komponen tersebut mengelompokkan bermasalah. field-field-nya, data. Bahasa Pengetahuan yang sudah standar yang dipakai untuk mengolah diorganisasikan dan dibuat strukturnya database adalah SQL. SQL adalah diharapkan singkatan halaman web dan menjadi suatu sistem dari Struktured Query Language dan sering disebut sequel. e. Microsoft ActiveX Data dapat ditampilkan dalam pakar berbasis web. Objects, pengaksesan database dari bahasa pemprograman memerlukan beberapa Hipotesis Penelitian ini tidak berusaha macam antar muka perangkat lunak. membuktikan Server Web Microsoft menyediakan tetapi penelitian yang dilakukan secara beberapa antarmuka ActiveX Data implisit Objects. pengetahuan tentang diagnosa dan reparasi Pada membuktikan bahwa peralatan teknik dapat disusun sedemikian pengetahuan-pengetahuan rupa sehingga dapat berfungsi sebagai tentang diagnosa dan perbaikan telepon sistem pakar yang berbasis web. Dengan seluler dari para teknisi yang pernah dibuatnya sistem pakar melakukannya. Metode ini akan adalah merekayasa penelitian adanya suatu hipotesis, yang akan Penelitian ini bermuara dalam dilakukan adalah dengan wawancara dan sebuah dokumen hasil penelitian yang eksperimen. dan disusun menurut cara-cara yang sudah kemudian baku. Dokumen tersebut pada akirnya eksperimen Hasil wawancara tersebut Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 47 diharapkan merupakan sederetan pernyataan yang kebenarannya ditegakkan melalui argumentasi ilmiah yang 1. Sisi Rekayasa Pengetahuan Pada sisi rekayasa pengetahuan, aktivitas-aktivitas yang dilakukan meliputi ditampilkan atas data yang dikumpulkan hal-hal sebagai berikut: selama penelitian. a. Perolehan pengetahuan, yaitu proses pencarian dan pengumpulan METODE PENELITIAN pengetahuan dari para pakar (teknisi), Bahan buku-buku, dokumen, sensor, alat ukur, Bahan yang pada atau file-file komputer. Pegetahuan penelitian ini antara lain: telepon seluler, tersebut dikelompokkan berdasarkan alat-alat domain permasalahannya dan dibuat tulis dan digunakan perangkat lunak komputer. Peralatan tulis meliputi kertas, pena, tinta, data-data referensi dan peralatan lain yang mendukung. prosedur pemecahan masalahnya. b. Validasi pengetahuan, pengetahuan yang diperoleh divalidasi dan diperiksa dengan mencobanya pada beberapa Alat kasus Alat yang dipakai pada penelitian ini adalah : hingga Pentium II 500 MHz dengan RAM 128 MB dan printer. 2. Perangkat lunak untuk menyusun program (code) utama dan juga untuk visualisasi data. pengetahuan, pengetahuan yang diorganisasikan, dibuat pemetaan pengetahuan atau membuat diagramnya, tabel-tabel didapat yang mendukung agar dapat dikelompokkan dalam basis pengetahuan. d. Penyimpulan, Jalan Penelitian yaitu mendesain software agar komputer dapat membuat penelitian ini dibagi menjadi dua sisi utama, pertama pada sisi rekayasa pengetahuan dan kedua pada sisi web. dapat diterima. c. Representasi 1. Komputer pribadi dengan prosesor Jalannya kualitasnya keputusan dasar pada pengetahuan yang ada dan permasalahan yang khusus. Hingga pada akirnya sistem dapat memberikan petunjuk kepada orang yang membutuhkan. JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 48 e. Proses Menerangkan dan pengambilan keputusan, yaitu mendesain membuat program agar dan mampu menerangkan. Cara reparasi tidak bekerja ulang. 7. Aturan Pengindekan, berfungsi untuk pemberian memperoleh dan di test identifikasi ciri-ciri pengetahuan prediktif pada input agar dapat dicari Case Base padanannya pada tempat memori. Hal Reasoning (CBR) dengan langkah-langkah ini dimaksudkan agar masukan input proses yang digambarkan sebagai berikut: sesuai dengan masukan input yang 1. Pemberian Indek, tiap ciri-ciri utama seharusnya. menggunakan pendekatan (features) dari suatu kejadian diberi suatu indeks yang menyatakan karakteristik kejadian. episodik (memori peristiwa) yang terdiri dari database 2. Pemanggilan kembali, pengalaman- pengalaman. 3. Modifikasi, solusi lama yang ada dimodifiaksi 8. Tempat Memori, merupakan memori sesuai dengan situasi 9. Padanan Matrik, bukan hanya sekedar satu kasus saja yang dicari dalam yang baru hingga akan menghasilkan memori suatu usulan solusi yang semestinya. matrik pemecahan kasus yang lebih 4. Test, usulan solusi yang sudah episodik, tetapi padanan mendekati situasi juga dapat dipakai dimodifikasi diuji dan dicoba untuk untuk menyelesaikan menyelesaikan masalah, bila dapat sedang dihadapi. kasus yang menghasilkan benar atau salah, maka 10. Modifikasi aturan, tidak ada kasus dipat dibuat suatu harapan kepastian yang lama akan persis sekali dengan (menyelesaikan masalah atau tidak). situasi kasus yang baru. Kasus yang 5. Pemberian Indeks dan penyimpanan, lama harus dimodifikasi agar sesuai, jika solusi yang diusulkan dapat untuk itu diperlukan pengetahuan bekerja maka dibuat indeks untuk tentang faktor apa saja yang dapat disimpan dalam memori. dirubah 6. Menerangkan reparasi dan test, jika solusi yang diusulkan tidak bekerja, maka dibuat penjelasan mengapa dan bagaimana cara merubahnya. 11. Aturan reparasi, bila identifikasi dan keterangan suatu kesalahan yang diperoleh salah, maka perlu dicoba Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 49 cara lain atau cara yang ada dirubah c. Database Server, yang berfungsi agar sesuai dengan situasi yang baru, untuk menampung semua data-data hingga didapatkan berbagai aturan yang berupa pengetahuan atau data perubahan yang dapat dipakai untuk lainnya. reparasi. merupakan dasar dari sistem aplikasi Pendekatan CBR ini digunakan Database server ini yang dibuat. karena masih sulitnya mencari dokumen d. Halaman Web yang berupa file-file atau teori-teori yang mendukung tentang HTML atau format lainnya yang perbaikan dan cara kerja dari bagian- berfungsi sebagai media antar muka bagian komponen telepone seluler. (interface) antara user dengan server internet. 2 Sisi Web Untuk menampilkan pengetahuan 3.4. Rancangan Sistem yang didapat ke dalam web perlu juga Tiga komponen terbesar yang sering analisa kebutuhan dan rencana sistem ada secara virtual pada setiap expert yang akan dibuat. Sistem pakar berbasis system web inference engine, dan user interface. mempunyai kebutuhan-kebutuhan antara lain: knowledge base, yang harus dipenuhi antara lain: Knowledge base berisi semua fakta, ide, a. Web Server yang berfungsi sebagai hubungan dan interaksi suatu domain. mesin pemroses semua data ke server Inference engine bertugas untuk analisis internet. Hal ini dimaksudkan agar pengetahuan dan menarik kesimpulan semua proses baik instruksi ataupun berdasar basis permintaan dari pemakai komputer Interface berfungsi (user) dapat berjalan. pemasukan pengetahuan kedalam basis b. Interpreter, yang berfungsi sebagai program aplikasi di server (midle ware) yang menjadi pengetahuan. sebagai User media pengetahuan dan melakukan komunikasi dengan pemakai. penghubung Rancangan sistem ini terdiri atas antara web server dengan database empat bagian mayoritas; Rancangan User server dalam memberikan respon interfaces, terhadap permintaan atau pemenuhan Rancangan Proses mengakses Database. Rancangan database web, permintaan dari user. JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 50 dan Rancangan mesin pengambil keputusan (inference engine). Pemakai yang dimaksud adalah setiap orang yang melakukan browsing ke alamat dokumen, baik merupakan anggota atau 3.4.1 Rancangan User interfaces. Antar interfaces) muka untuk pengguna sistem ini bukan. (user dibagi 1. atau kritik. Halaman utama yang bersifat umum, oleh semua orang tidak ada kecuali. 2. bagian konsultasi, memberi komentar halaman yaitu halaman yang dapat diakses Pelanggan, Karyawan dengan prioritas a. Tamu hanya boleh mengakses pada membedakan utama ini ada dua kategori: berdasar penggunanya; Tamu konsultasi, sebagai berikut: Untuk Halaman utama yang bersifat khusus, yaitu halaman utama yang hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Untuk mengakses halaman b. Pelanggan, pada form pelanggan ini adalah bagi mereka yang ingin mencari informasi mengenai peralatan yang mereka serahkan untuk perbaikan. Informasi ini berhubungan dengan kondisi peralatan dan memberikan informasi berhasil tidak penanganan ini diperlukan kode-kode tertentu untuk login. halaman ini dibagi menurut kategori-kategori tertentu; hanya bisa di akses oleh Admin web, halaman yang diakses teknisi, supervisor, Castumer service, atau karyawan lain. yang dilakukan, tanggal reparasi jadi, tanggal pengambilan dan saran-saran yang perlu dilakukan oleh pelanggan. c. Karyawan, yaitu untuk mereka yang bekerja bekerja pada perusahan misalnya Castumer service, Kasir, Teknisi, Supervisor ataupun yang lain, dengan otoritas masing-masing. yang berfungsi menghubungkan pemakai dengan server dan merupakan halaman yang muncul saat pemakai melakukan kunjungan ke situs Database web, sama seperti sistem database lain yaitu sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemprograman tertentu. Namun tidak seperti sistem database konvensional yang hanya ditujukan untuk platform tertentu, Halaman utama adalah halaman pertama Rancangan Database Web. web database dapat diakses oleh aplikasi web yang lebih bersifat umum. Pada tiap bagian dari telepone seluler terdapat data-data mengenai web. Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 51 komponen dan gejala yang terjadi bila komponen yang rusak dari gejala yang komponen tersebut bermasalah dan tiap dipilih. komponen memiliki kode untuk 5. Setelah komponen yang diduga identifikasi type dan jenis dari komponen bermasalah muncul, komputer akan itu. Gejala kerusakan yang tejadi biasanya memberikan pilihan pada pemakai, perlu dicari penyebabnya agar dapat mau ditentukan diagram atau mencari solusi atau solusi apa yang mesti dilakukan untuk gejala dan penyebab yang ada. Setelah diketahui gejala dan langsung melihat gambar saran-saran perbaikan. 6. Bila pemakai memilih langsung penyebabnya makan dapat ditentukan gambar, maka yang muncul adalah solusi apa yang perlu dilakukan untuk gambar diagram dari komponen dan menanggulangi masalah tersebut. gejala kerusakan yang ada pada Cara mengambil kesimpulan yang dilakukan oleh menggunakan sistem pakar langkah-langkah ini kerja sebagai berikut: 1. Browser sebuah HP. 7. Bila pemakai memilih Solusi maka komputer akan mengeluarkan saransaran yang mesti dilakukan oleh (pemakai) diminta pemakai. Tiap saran akan meminta memasukkan data merek dan type HP jawaban pemakai dengan memberi yang bermasalah. pertanyaan berhasil atau tidak saran 2. Setelah datanya komputer masuk, akan maka yang dilakukan. Bila tidak berhasil mencari maka sistem akan memberi saran lain perbendaharaan data gejala kerusakan begitu yang pernah ditangani dan disimpan pengetahuan komputer tentang solusi dalam basis pengetahuan. yang dimaksud sudah terpakai semua. 3. Selanjutnya pemakai diminta memilih gejala kerusakan yang ada stau Bila seterusnya sampai sampai menyelesaikan basis terakir belum masalah maka setidaknya mirip dengan gejala yang komputer terjadi pada peralatan. pernyataan bahwa saran yang ada 4. Setelah pemakai kerusakan, menampilkan JURNAL maka memilih gejala komputer akan kemungkinan sudah akan habis dan memberikan memberikan pernyataan kemungkinan kerusakan HP. TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 52 Berdasar Struktur data dan DFD Bagaimana SQL dipakai untuk membuat yang telah tersusun langkah selanjutnya keputusan akan diungkap setelah dalam adalah menentukan entitas yang dapat mesin pengambil keputusan. dipakai untuk data yang ada. Berikut merupakan entitas yang terdapat pada Mesin Pengambil keputusan (Inference sistem ini: engine) Mesin pengambil keputusan pada HP sistem ini dirancang berbeda dengan KOMPONEN Type Nama_komponen sistem pakar yang pernah ada. Karena Merek Type_HP representasi IMEI Gejala_kerusakan menggunakan metode basis data, maka Stok_komponen untuk membuat suatu kesimpulan tidak GEJALA pengetahuannya dapat langsung diterapkan model yang PENANGANAN biasa dipakai oleh sistem pakar. Strategi ID_penanganan Gejala_kerus yang dipakai untuk menarik kesimpulan akanID dan memberi keterangan adalah dengan menggunakan SQL (Structured Query Type_HP Language). Penyebab_gangguan Penanganan Sintak SQL yang dipakai pada Gambar 6. Daftar entitas penelitian ini dirancang dengan skrip CFML. Agar dapat bekerja dengan baik Atribut yang bergaris bawah atau instruksi SQL digabung dengan CFML cetak tebal pada gambar 7 merupakan dan keduanya harus sinergis satu dengan kunci dari tiap entitas. lainnya. Kunci-kunci primer pada tiap tabel inilah yang nantinya dipakai oleh bagian Pengambil keputusan (inference engine) untuk mendapatkan kesimpulan. keputusan Kesimpulan yang Sintak pada teknik Recovery Block adalah: Laksanakan Perbaikan atau by Saran_solusi-1 ada Else by Saran_solusi-2 diperoleh dengan menggunakan aturan- …………. aturan SQL, khususnya perintah SELECT. Else by Saran_solusi-n Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 53 Else error/end 2. Server web menerima permintaan, Sintak tersebut dirubah ke dalam Coldfusion dengan tag: pada halaman web yang diminta ini memiliki ekstensi nama .cfm karena <CFIF Solusi-I tidak berhasil> menggunakan scrip Coldfusion dan Lakukan Saran_solusi-2 mulai pemprosesan script Coldfusion. <CFELSEIF Solusi-2 tidak berhasil> 3. Pemroses Coldfusion membaca lewat ……………………………………… halaman Lakukan #Saran_solusi-n# mengeksekusi kode script pada server <CFIF Solusi-n tidak berhasil> yang ditemukan. Maaf Solusi yang ada belum dapat mengatasi persoalan ada/Selesai yang dan 4. Kode script berbasis server memuat (yaitu, </CFIF> diminta menginstankan) berbagai obyek ActiveX Data Objects (ADO). Kode script kemudian memakai 3.4.2. Rancangan Proses mengakses metode yang ditunjukkan oleh obyek- Database, obyek ini (ia mengaktifkan perintah- yang Pada proses aliran data informasi perintah terjadi pada saat pemprosesan mengakses berbagai sumber data yang databes web banyak sekali langkah- perangkat lunak) untuk tersedia pada server. langkah dan tahapan-tahapan sistem yang 5. ODBC (Open Database Connectivity) bekerja dan harus ada. Karena hal inilah adalah sumber data. ADO mengakses maka sering alur informasi yang terjadi semua saat pemprosesan halaman database ini lewat ODBC. Sumber data ODBC dikenal dengan proses multistep dan multi menyediakan cara untuk membuka layer. Langkah-langkah tersebut antara database dan lain: perintah SQL 1. Pengunjung web menjalankan proses Language) serta menjalankan tugas- dengan mengirimkan permintaan ke server web. pengunjung dengan Pada web meng-klik umumnya melakukan ini hyperlink atau tombol submit yang ada pada browser. JURNAL sistem database tabel, relasional memproses (Structured Query tugas. 6. Kemudian ADO bekerja dengan caranya sendiri atau secara tidak langsung lewat sumber data, mengirimkan perintah ke penyedia TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 54 data. Penyedia data dapat berupa pengetahuan yang dibangun sudah tepat DBMS (verifikasi). (Database Management System) seperti Microsoft SQL Server atau Jet Database Engine yang dipakai oleh Microsoft Access 2000. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Sisi Rekayasa Pada Web dan dapat juga sumber data non- Fungsi web disini adalah sebagai relasional semacam mesin pencari media interaksi dan komunikasi antar mode pengguna dengan sistem, dengan harapan teks jaringan atau suatu direktori yang dapat diakses seperti agar dapat pengguna dapat mencari Lighweight Directory Access Control informasi yang dibutuhkan dari berbagai (LDAP). tempat. 7. Setelah selesai sumber data Pada tahap studi kelayakan rekayasa mengakses database dan mengirimkan pada hasilnya kembali kemodul pemanggil kebutuhan-kebutuhan yang dikehendaki pada browser. untuk sistem antara lain sebagai berikut: 1. pengetahuan tidak terlepas dari aspek kontrol kualitas, sehingga ini, diperlukan diidentifikasi prosedur diagnosa dan reparasi telepone seluler. 2. Memungkinkan seseorang (baik evaluasi, teknisi atau pengunjung web) untuk validasi dan verifikasi. Untuk melakukan konsultasi mengenai gejala-gejala tiga hal tersebut dipakai definisi dari kerusakan peralatannya dan tentang O’keefe dkk (1987) dalam Turban (1998). prosedur perbaikannya. Aktifitas sistem juga dapat Sistem mampu memberi informasi tentang 3.4.3. Pengukuran Perolehan web pakar sangat 3. Memungkinkan seseorang dinamik, oleh karena itu tiap waktu memesan prototype-nya harus selalu berubah. Pada panggilan lewat Web. bagian basis membutuhkan jaminan pengetahuannya bahwa 4. basis (pengetahuannya valid). Hal ini dipakai untuk meyakinkan bahwa basis perbaikan Memungkinkan teknisi mengetahui informasi pengetahuan yang ada benar adanya layanan untuk pelanggan (konsumen) yang memesan pelayanan panggilan. 5. Memungkinkan sistem dapat memberi informasi peralatan dalam Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 55 daftar tunggu, tidak dapat diperbaiki atau peralatan yang berhasil diperbaiki. 6. Memungkinkan teknisi untuk dapat mencari informasi persediaan komponen. 7. Memungkinkan teknisi mencari atau menambah perbendaharaan kasus atau prosedur perbaikan yang pernah dipakai untuk memecahkan permasalahan yang sama dengan menampilkan diagram rangkaian peralatan yang ada. Seperti sebuah website yang lain, Sistem pakar berbasis web ini dimulai dengan sebuah home page. Agar browser dapat berinteraksi melalui web, maka perlu sebuah form atau formulir tertentu dimana pengguna dapat memasukkan data-data yang dibutuhkan baik oleh browser atau sistem pakar itu sendiri. Gambar 4.1. : Gambar Tampilan User Interface. JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Nomor 1 September 2005 Hal 39 - 57 56 KESIMPULAN DAN SARAN untuk sistem pakar yang berkaitan dengan Kesimpulan diagnosa dan reparasi peralatan teknik Dari penelitian yang dilakukan dengan mengganti basis pengetahuan dapat diabil kesimpulan sebagai berikut: sesuai dengan prosedur diagnosa dan 1. Pengetahuan tentang diagnosa dan reparasi peralatan yang lai misal peralatan reparasi peralatan teknik dapat disusun stereo set, TV, motor, mobil, dan peralatan dan diorganisasikan kedalam bentuk teknik lain yang mungkin. tabel-tabel, tapi untuk dibuat database relasionalnya memerlukan aturan- DAFTAR PUSTAKA aturan yang masih rumit untuk dapat Atzeni, Paulo., Ceri, Stefano., Paraboschi, ditampilkan dalam halaman-halaman Stefano., and Torlone, Riccardo., web 2000, Database Systems Concepts, sebagaimana sistem sistem informasi database berbasis web yang language lain. McGrow-Hill Company, England. 2. Penggunaan Web pada penelitian ini dipakai untuk komunikasi antara & architectures, Bratko, Ivan, 1990, Prolog Programming for Artificial Intelligence, pengguna pada sisi clien dengan (International Computer Science server. Komunikasi ini dapat berupa Seris) 2nd, ed, Wesley Publishing konsultasi mengenai gejala kerusakan Company, Inc. Singapore. dan kemungkinan gangguan, mencari informasi persediaan komponen pengganti juga untuk mendapatkan, mengirim dan mencatat informasi yang diperlukan. Kadir, Abdul, 1999, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data., Andi Offset, Yogyakarta, pp 26-27. Turban, Efraim and Aronson, Jay E., 1998, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 5 th ed. , Prentice-Hall, Inc., United States Saran Dari kesimpulan yang buat ada of America, pp 439-852 kemungkinan sistem ini dapat diterapkan Rekayasa Pengetahuan Untuk Sistem Pakar Berbasis WEB-Sukandar 57