SKRIPSI NUR HALIMAH UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 Lembar Pengesahan UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol) SKRIPSI Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Oleh : Nur Halimah NIM : 08040096 Disetujui oleh : Pembimbing 1 Pembimbing II Prof.Dr.Sukardiman, Apt.,MS Siti Rofida,S.Si.,Apt NIP : 196301091988101001 NIP:114.0804.0453 ii Lembar Pengujian UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol) SKRIPSI Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji Pada tanggal 17 Juli 2012 Oleh Nur Halimah NIM : 08040096 Tim Penguji Penguji 1 Penguji II Prof.Dr.Sukardiman, Apt.,MS NIP : 196301091988101001 Siti Rofida,S.Si.,Apt NIP:114.0804.0453 Penguji III Penguji IV Drs. H. A. Inoni., Apt NIP:004001 Achmad Shobrun Jamil, S. Si, MP NIP:113.0907.0469 iii KATA PENGANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limapahan rahmat, nikmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol) yang diajukan untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Penulisan naskah skripsi ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS selaku dosen pembimbing satu yang telah membantu, membimbing, memberi saran dan memberi dorongan moril sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 2. Siti Rofida, S.Si., Apt selaku dosen pembimbing dua yang telah dengan tulus dan sabar membantu, membimbing, memberi saran sampai terselesaikannya skripsi ini. 3. Drs. H. Achmad Inoni., Apt selaku dosen penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik. 4. Achmad Shobrun Jamil., S.Si.,MP selaku dosen penguji atas saran dan masukannya demi kesempurnaan skripsi ini. 5. Tri Lestari H.,M.,Kep.,Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi kesempatan penulis untuk belajar dan menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 6. Uswatun Chasanah,Dra.,Apt.,M.Kes. selaku Ketua Program Studi Farmasi yang selalu memberikan motivasi. 7. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS selaku Kepala Laboratorium Kimia Terpadu yang telah memberikan fasilitas selama melakukan penelitian. iv 8. Para Dosen Pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah dengan sabar dan penuh semangat dalam memberikan bekal ilmu dan pengetahuan. 9. Mbak susi, mas ferdi, mas sigit dan pak aris atas segala bantuan dan kerjasamanya selama penelitian. 10. Keluarga tercinta, Bpk H.Mosleh dan Ibu Hj.Juwairiyah, serta kakak dan adikku yang selalu memberi dukungan, motivasi, do’a, saran, nasehat, perhatian dan kasih sayang yang tak terhingga. 11. Penyemangatku, Arya Bey yang selalu menemani saat susah dan senang, memberi pengertian, kesabaran, do’a dan perhatianmu yang menjadi semangatku dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Teman-teman seperjuangan bahan alam : ismi, nia, nisa ida, nipo uli,ardi dan imam atas kebersamaan dan semangat serta kerjasamanya. 13. Sahabat dan teman-teman farmasi angkatan ’08 yang selalu memberi semangat dan dukungan disaat senang dan susah 14. Teman-teman kos yang telah memberi dukungan dan motivasi 15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan karunia-Nya sebagai balasan atas bantuan selama ini, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan. Malang, 17 Juli 2012 Penulis v RINGKASAN Sampai saat ini, penyakit kanker masih menjadi salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat, hal ini disebabkan karena di Indonesia penyakit kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung. Terapi pengobatan kanker pada umumnya dilakukan dengan cara operasi, radioterapi, immunoterapi dan kemoterapi. Ketiga cara ini memiliki efek samping yang merugikan dan biaya yang mahal, oleh karena itu saat ini banyak masyarakat kembali memanfaatkan bahan alam atau obat herbal sebagai obat alternatif antikanker. Dalam suatu penelitian tanaman biji kelengkeng Dimocarpus longan (familia Sapindaceae) mengandung senyawa polifenol yang berkhasiat sebagai antioksidan dan agen pengobatan untuk kanker kolorektal, serta dapat menghambat proliferasi dengan memblokir progresi siklus sel selama fase sintesis DNA dan menginduksi kematian apoptosis dalam tiga baris sel CRC (Colo 320DM, SW480 dan HT-29). Berdasarkan studi kemotaksonomi maka tanaman yang memiliki kekerabatan cukup dekat kemungkinan memiliki kandungan senyawa yang hampir sama. Jenis lain dari familia Sapindaceae yaitu biji rambutan (Nephelium lappaceum L.), yang diduga memiliki aktivitas sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker dari ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol dari biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST), serta untuk mengetahui golongan kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak yang menunjukkan aktivitas antikanker. Bahan uji yang digunakan adalah ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana dan metanol. Pada penelitian ini masing-masing ekstrak diuji aktivitas antikankernya terhadap larva Artemia salina Leach. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Pada kelompok kontrol diberi perlakuan 5ml air laut dan 10 ekor larva udang, kemudian didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan perhitungan larva udang yang mati. Kelompok uji diberi perlakuan larutan ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan konsentrasi 10µg/ml, 50µg/ml, 100µg/ml, 500µg/ml dan 1000µg/ml, dan dimasukkan ke dalam vial, kemudian diuapkan sampai kering. Masing-masing konsentrasi dilakukan 3 kali replikasi. Tiap-tiap vial ditambah dengan 5ml air laut dan 10 ekor larva udang (nauplii), kemudian didiamkan selama 24jam. Setelah 24jam dilakukan perhitungan larva udang yang mati. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Probit Analysis untuk mengetahui LC50 dari masing-masing ekstrak. Hasil analisis probit menunjukkan ekstrak n-heksana mempunyai harga LC50>1000µg/ml yaitu sebesar 5117,501µg/ml, sedangkan untuk ekstrak metanol mempunyai harga LC 50<1000 µg/ml yaitu sebesar 345,179µg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) mempunyai aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST), sehingga dilakukan uji skrining untuk mendeteksi senyawa yang berperan dalam toksisitas terhadap larva Artemia salina Leach. Hasil skrining kandungan kimia ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) yaitu senyawa golongan flavonoid, tanin dan steroid/triterpenoid. vi Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian dengan mengisolasi dan mengidentifikasi lebih lanjut terhadap senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.), serta perlu dilakukan uji aktivitas biologik antikanker terhadap biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada hewan coba yang lain dan sel kanker. vii ABSTRAK Kanker menempati urutan kedua sebagai penyakit yang mematikan setelah penyakit jantung. Besarnya biaya pengobatan antikanker dan efek samping yang merugikan menyebabkan sebagian penderita memilih pengobatan alternatif dengan memanfaatkan bahan alam. Agen-agen sitotoksik banyak tersebar di berbagai tanaman. Biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) diduga berpotensi memiliki aktivitas sitotoksik karena mengandung flavonoid yang dikenal memiliki aktivitas antikanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Artemia salina Leach. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Efek ekstrak pada Artemia salina Leach. diperiksa dalam 24jam untuk mendapatkan jumlah kematian Artemia salina Leach. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis probit untuk mengetahui harga LC 50. Ekstrak yang positif terhadap Brine Shrimp Lethality Test (BST) dilakukan skrining fitokimia untuk mengetahui zat yang terkandung didalamnya. Hasil analisis probit menunjukkan ekstrak n-heksana mempunyai harga LC50>1000µg/ml yaitu sebesar 5117,501µg/ml, sedangkan untuk ekstrak metanol mempunyai harga LC50<1000µg/ml yaitu sebesar 345,179µg/ml. Dari hasil skrining fitokimia diketahui ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa golongan flavonoid, tanin dan steroid/triterpenoid. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) menunjukkan hasil positif terhadap uji praskrining aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Kata kunci : Nephelium lappaceum Linn., Brine Shrimp Lethality Test (BST), Median Lethal Concentration (LC50), Ekstrak n-Heksana, Ekstrak Metanol. viii ABSTRACT Cancer is the second major cause of death after cardiac disease. The high cost of anticancer treatment and adverse side effect cause some people choosing to alternative treatment with natural medicine. Cytotoxic agents are distributed in various plants. seeds Nephelium lappaceum Linn. has suspected potential cytotoxic activity because it contains flavonoid known has anticancer activiting. The aim is this research is to know the anticancer activiting from n-hexana extract and methanol extract of Nephelium lappaceum Linn against Artemia salina Leach by Brine Shrimp Lethality Test (BST) method. The effect of the extract on Artemia salina Leach was examined in 24 hours to obtain the death amounts of Artemia salina Leach caused by each extract concentration. The data were analyzed using probit analysis to know value of LC50. The positive extract on Brine Shrimp Lethality Test done phytochemical screening to know the substances contained. Probit analysis showed that n-hexana extract had value of LC50>1000 µg/ml, that is sebesar 5117,501µg/ml, while methanol extract had value of LC50<1000µg/ml, that is 345,179µg/ml. Phytochemical screening showed that Nephelium lappaceum Linn seeds methanol extract contained flavonoid, tannin, and steroid/triterpenoid compounds. To conclude, the Nephelium lappaceum Linn seeds methanol extract positively affected anticancer activity in pre-screening test using Brine Shrimp Lethality Test (BST) method. Keywords : Nephelium lappaceum Linn., Brine Shrimp Lethality Test (BST), Median Lethal Concentration (LC50), n-Hexana Extract, Methanol Extract. ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................... iv RINGKASAN ........................................................................................ vi ABSTRAK ............................................................................................. viii ABSTRACT ........................................................................................... xi DAFTAR ISI ........................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xvii BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 5 1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 5 1.4 Hipotesa Penelitian ............................................................... 5 1.5 Manfaat Penelitian................................................................ 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7 2.1 Tinjauan Tentang Tanaman ................................................ 7 2.1.1 Klasifikasi Tanaman.................................................... 7 2.1.2 Nama Daerah............................................................... 8 2.1.3 Morfologi Tanaman .................................................... 8 2.1.4 Penyebaran Tanaman .................................................. 9 2.1.5 Kandungan Kimia ....................................................... 9 2.1.6 Kegunaan Tanaman..................................................... 10 2.1.7 Metabolit Sekunder dalam Tanaman Rambutan ......... 10 2.2 Tinjauan Tentang Kanker ..................................................... 12 2.2.1 Definisi Kanker........................................................... 12 2.2.2 Sifat Kanker ................................................................ 13 2.2.3 Tahap-tahap Perkembangan Kanker ........................... 14 2.2.4 Penyebab Kanker ........................................................ 14 x 2.2.5 Jenis-jenis Kanker ....................................................... 16 2.2.6 Gejala Kanker.............................................................. 17 2.2.7 Pencegahan Kanker ..................................................... 18 2.2.8 Pengobatan Kanker ..................................................... 18 2.3 Tinjauan Tentang Antikanker ............................................... 20 2.3.1 Definisi Antikanker .................................................... 20 2.3.2 Penggolongan Obat Antikanker .................................. 21 2.4 Tinjauan Tentang Brine Shrimp Lethality Test .................... 24 2.4.1 Definisi Brine Shrimp Lethality Test .......................... 24 2.5 Uraian Tentang Larva Udang Artemia salina Leach ........... 25 2.5.1 Klasifikasi Artemia salina Leach ................................ 25 2.5.2 Siklus hidup Artemia salina Leach ............................. 25 2.5.3 Lingkungan Hidup Artemia salina Leach ................... 26 2.5.4 Perkembangbiakan Artemia salina Leach ................... 27 2.5.5 Penetasan Telur Artemia salina Leach ....................... 27 2.5.6 Penggunaan Artemia salina Leach ............................. 28 2.6 Tinjauan Tentang Ekstrak .................................................... 28 2.6.1 Metode Ekstraksi ........................................................ 28 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ................................................... 30 BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................ 34 4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................ 34 4.2 Jenis Penelitian ..................................................................... 34 4.3 Variabel Penelitian ............................................................... 34 4.3.1 Variabel Bebas ............................................................ 34 4.3.2 Variabel Tergantung ................................................... 34 4.4 Definisi Operasional ............................................................. 35 4.5 Bahan Penelitian .................................................................... 35 4.5.1 Bahan Tanaman .......................................................... 35 4.5.2 Bahan Kimia ............................................................... 36 4.5.2.1 Bahan yang Digunakan untuk Ekstraksi ......... 36 4.5.2.2 Bahan yang Digunakan dalam Uji Aktivitas ... 36 4.5.2.3 Bahan yang Digunakan untuk Uji Skrining .... 36 xi 4.5.3 Hewan Coba ................................................................ 37 4.6 Alat-alat Penelitian ............................................................... 37 4.7 Prosedur Penelitian ............................................................... 38 4.7.1 Penyiapan Bahan ........................................................ 38 4.7.2 Pembuatan Ekstrak Bahan .......................................... 38 4.7.3 Pembuatan Larutan Ekstrak Uji .................................. 40 4.7.4 Penyiapan Larva Artemia salina Leach. .................... 41 4.7.5 Praskrining Aktivitas Antikanker Ekstrak dengan Metode BST ............................................................... 41 4.7.6 Skirining Zat Kandungan dalam Ekstrak yang Aktif .. 44 4.7.6.1 Skrining Flavonoid ......................................... 44 4.7.6.2 Skirining Glikosida Saponin .......................... 45 4.7.6.3 Skrining Steroid dan Triterpenoid ................. 45 4.7.6.4 Skrining Alkaloid .......................................... 46 4.7.6.5 Skrining Senyawa Golongan Polifenol dan Tanin....................................................... 47 4.7.6.6 Skrining Senyawa Golongan Antrakinon ...... 48 4.7.7 Analisis Data ............................................................... 49 BAB 5 HASIL PENILITIAN ................................................................. 50 5.1 Hasil Pengamatan Organoleptis dan Mikroskopis Serbuk Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) .............. 50 5.2 Hasil Pembuatan Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.)........................... 51 5.3 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) ............ 52 5.4 Hasil Uji Aktivitas Antikanker dari Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan Metode BST ................. 52 5.5 Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Larva Artemia salina Leach. dengan Probit Analysis ..................................................................... xii 55 5.6 Skrining Kandungan Kimia Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) .................................. 56 5.7 Hasil Kromatografi Lapis Tipis Golongan Flavonoid ......... 57 5.8 Hasil Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Steroid/Triterpenoid ............................................................. 58 BAB 6 PEMBAHASAN ........................................................................ 59 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 63 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 64 LAMPIRAN ............................................................................................ 68 xiii DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Halaman Data yang diperlukan untuk mencari harga LC50 masingmasing bahan yang diuji menggunakan Probit Analysis ............ V.1 Hasil pembuatan ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) ................................... V.2 51 Pembuatan larutan uji ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) ................................. V.3 49 52 Hasil uji aktivitas antikanker dari ekstrak n-heksana dan Ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan metode BST ..................................................................... V.4 53 Hasil penentuan harga LC50 ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap larva Artemia salina Leach. dengan Probit Analysis ................... V.5 55 Hasil skrining kandungan kimia ekstrak biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) ........................................................... xiv 56 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum L.) ...................... 7 2.2 Struktur Umum Fenolik ............................................................ 10 2.3 Struktur Flavonoid .................................................................... 11 2.4 Larva Artemia salina Leach ...................................................... 25 2.5 Siklus Hidup Artemia salina Leach .......................................... 26 3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................... 33 4.1 Skema Ekstraksi dengan Pelarut n-Heksana dan metanol ........ 39 4.2 Skema Persiapan Larva Udang Artemia salina Leach .............. 42 4.3 Skema Brine Shrimp Lethality Test (BST)................................ 43 5.1 Sel Batu ..................................................................................... 50 5.2 Lapisan Kulit Biji ...................................................................... 50 5.3 Ekstrak Kental n-Heksana ......................................................... 51 5.4 Ekstrak Kental Metanol............................................................. 51 5.5 Hasil KLT Flavonoid Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) ........................................................ 5.6 57 Hasil KLT Sapogenin Steroid/Triterpenoid Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) ............................... xv 58 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Daftar Riwayat Hidup ..................................................................... 68 2 Surat Pernyataan.............................................................................. 69 3 Surat Keterangan Determinasi Tanaman ........................................ 70 4 Gambar Pengamatan Mikroskopis Serbuk Biji Rambutan (Nepheliumis semen) ....................................................................... 5 Gambar biji rambutan dan Ekstrak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.)......................................................... 6 89 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Replikasi II ..................................... 13 85 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Replikasi I ...................................... 12 81 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Replikasi III.................................... 11 77 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Replikasi II ..................................... 10 75 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Replikasi I ...................................... 9 73 Gambar Uji Skrining Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) ......................................................... 8 72 Gambar Uji Praskrining Aktivitas Antikanker Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol dengan Metode BST ..................................... 7 71 93 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak Metanol Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Replikasi III.................................... xvi 97 DAFTAR PUSTAKA Anonim., 2007. Fenol. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Phenol2.svg. Diakses tanggal 22 Februari 2012. Anonim., 2012. http://cahyadi-takariawan.web.id/? attachment_id=1894. Diakses tanggal 20 Maret 2012. Agustina, Widi., 2011. Flavonoid. http://widiastuti.staff.uns.ac.id/2011/06/20/ flavonoid/. Diakses tanggal 22 Februari 2012. Asrianti, Melisa., Komar, Ruslan dan Nawawi, As’ari., 2006. Telaah Fitokimia Biji Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.). http://bahanalam.fa.itb.ac.id/detail.php?id=34, Diakses tanggal 25 Januari 2012. Baraja, Muna., 2008. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Ficus elastica Nois ex Blume Terhadap Artemia Salina Leach Dan Profil Kromatografi Lapis Tipis. (Online) http://etd.eprints.ums.ac.id/2296/1/K100040114.pdf diakses tanggal 23 januari 2012. Bachtiar, Yusuf dan Tim Lentera., 2003. Menghasilkan Pakan Alami untuk Ikan Hias. Cetakan ke-1, Jakarta: Agromedia Pustaka, hal 17-19. Chung, YC., Lin, CC., Chou, CC and Hsu, CP., 2010. The effect of Longan seed polyphenols on colorectal carcinoma cells. http://www.ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/20561027. Diakses tanggal 6 Januari 2012. Carballo J.L, Hernandes Z.L, Perez P dan Garcia M.D,., 2002. A Comparison Between Two Brine Shrimp Assays to Detect in Vitro Cytotoxicity in Marine Natural Products. BMC Biotechnology. Dalimartha, Setiawan., 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Cetakan ke-4, Jakarta: Puspa Swara, hal 115-117. Diananda, Rama., 2007. Mengenal Seluk-Beluk Kanker. Cetakan ke-1, Yogyakarta: Kata Hati, hal 26-31. Demeule, M., Levesque, J.M., Annabi, B., Gingras, D., Boivin, D., dan Jodoin. J., 2002. Green Tea Catechins as Novel Antitumor and Antiangiogenik Compounds, Curr. Med. Chem.-Anticanceer Agents, Vol.2, hal 441-63. Departemen Kesehatan RI., 1979. Farmakope Indonesia. Edisi ke-3, Jakarta: Departemen Kesehatan, hal 916. xvii Departemen Kesehatan RI., 2011. Ketahui Biaya yang Dihabiskan untuk Pengobatan Kanker. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/pressrelease/1746. Diakses tanggal 19 Desember 2011. Farihah., 2008. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Ficus benjamina L terhadap Artemia salina Leach dan Profil Kromatografi Lapis Tipis. (online). http://etd.eprints.ums.ac.id/2246/. Diakses tanggal 22 Desember 2011. Gardjito Murdijati dan Saifudin Umar., 2011. Penanganan Pascapanen Buahbuahan Tropis. Cetakan ke-1, Yogyakarta: Kanisius, hal 157. Harmita dan Radji Maksum., 2008. Buku Ajar Analisis Hayati. Edisi ke-3, Jakarta: Buku Kedokteran EGC, hal 76-77. Haryadi, Nur Kholish., 2011. Sirsak Penjinak Kanker. Cetakan ke-1, Surakarta: Delta Media. Hutapea, Johnny Ria., 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III). Jakarta: Departemen Kesehatan RI-Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, hal161-162. Info POM, Badan POM RI., 2005. Standardisasi Ekstrak Tumbuhan Obat di Indonesia, Salah Satu Tahapan Penting dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia. Volume 6, nomer 4, hal 5. Kristanti, Novi Alfinda, dkk., 2008. Buku Ajar Fitokimia. Cetakan ke-1, Surabaya: Airlangga University Press. Kholish, Nur., 2011. Bebas Kanker Seumur Hidup dengan Terapi Herbal. Cetakan ke-1, Yogyakarta: Real Books, hal 8-9, 33-34, 43, 56, 73, 82. List, P.H dan Schmidt, P,C., 1989. Phythopharmaceutical Technology. Germany: CRC Press, hal 107-112. Mangan, Yellia., 2009. Solusi Sehat Mencegah & Mengatai Kanker. Jakarta: Agromedia Pustaka, hal 5, 6, 29. Mc. Laughlin, J.L., 1991. Grown Gall Tumours on Potato Disc and Brine Shrimp Lethalit: Two Simple Bioassay for Higher Plant Screening and Fractination, Methods in plant Biochemistry, Assay for Bioactivity, Vol. 6, London: Academic Press. Meyer, Laughlin and Ferrigni., 1982. Brine Shrimp: Convenient General Bioassay for Active Constituens, Planta Medica, Vol. 45, hal 31-34. xviii Mutia, Dita dan Suharjono., 2010. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Buah Anggur (Vitis vinifera) Terhadao Larva Artemia salin Leach. Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). http://eprints.undip.ac.id /23309/1/Dita_mutia.pdf. Diakses tanggal 26 Januari 2012. Nafrialdi dan Ganiswara., 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-5, Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran-Universitas Indonesia, hal 732-756. Ogata, S., Miyake, Y., Yamamoto, K., Okumura, K., dan Taguchi, H., 2000. Apoptosis induced by the flavonoid from lemon fruit (Citrus limun) and its metabolites in HL-60 cells. Biosci Biotechnol, Vol. 64 No.5, hal 1057-8. Sumaji, Imam., Kartika, Irma Ratna dan Zulhipri., 2007. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Dengan Berbagai Pelarut. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin /jurnal/133078998.pdf. Diakses tanggal 25 Januari 2012. Sulistiono, Dwi Arif., 2012. Polifenol. http://www.scribd.com/doc/33507652/ POLIFENOL. Diakses tanggal 22 Februari 2012. Sulistiono, Dwi Arif., 2012. Saponin. http://www.scribd.com/doc/33507680/ SAPONIN. Diakses tanggal 22 Februari 2012. Sulistiono, Dwi Arif., 2012. Tanin. http://www.scribd.com/doc/33507735/ TANNIN. Diakses tanggal 22 Februari 2012. Susilo, Edy., 2011. Uji Aktivitas Penangkap Radikal Ekstrak Etanol FraksiFraksi Dari Kulit Buah Dan Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Serta Penetapan Kadar Fenolik Dan Flavonoid Totalnya. http://etd.eprints.ums.ac.id/14920/2/BAB_I.pdf. Diakses tanggal 25 Januari 2012. Siswandono dan Soekardjo, B., 2000. Kimia Medisinal. Edisi ke-2, Surabaya: Airlangga University Press, hal 163-181. Srisadono, Arya., 2008. Skrining Awal Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn) Sebagai Antikanker Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BLT). http://eprints.undip.ac.id/24178/1/Arya.pdf. Diakses tanggal 20 Februari 2012. Tjay dan Rahardja., 2007. Obat-Obat Penting. Edisi ke- VI, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, hal 208-209. Widyaningrum, Herlina., 2011. Sirsak Si Buah Ajaib 10.000 X Lebih Hebat dari Kemoterapi. Cetakan ke-1, Yogyakarta: Media Pressindo, hal 6, 19-21, 29-36. xix Wijayakusuma, Hembing., 2004. Bebas Diabetes Mellitus Ala Hembing. Cetakan ke-1, Jakarta: Puspa Swara, hal 72. Wijayakusuma, Hembing., 2008. Atasi Kanker dengan Tanaman Obat. Cetakan ke- III, Jakarta: Puspa Swara, hal 58. World Health Organization., 2009. Cancer. http://www.who.int/. Diakses tanggal 27 Desember 2011. World Health Organization., 2011. Cancer. http://www.who.int/mediacentre /factsheets /fs297/en/. Diakses tanggal 27 Desember 2011. xx