Manajemen Sumber Data Sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi Tujuannya agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis Karakter Field Catatan File Database Database Operasional Database Terdistribusi Database Eksternal Database Hipermedia Database operasional adalah Database yang berisi data terinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi dari suatu perusahaan Dikenal juga sebagai SADB atau subject area database atau database transaksi. Database terdistribusi adalah Database yang dibuat replikanya dan didistribusi ke berbagai server yang bertujuan untuk memberikan informasi terbaru atau bagian dari databasenya ke berbagai server jaringan bisa di World Wide Web, intranet dan ekstranet perusahaan. Database eksternal adalah Rangkaian informasi yang dapat diakses secara gratis dari berbagai layanan komersial online Bentuknya bisa hyperlink dari dokumen multimedia dalam database hipermedia atau berupa statistik data atau dokumen Data bisa dilihat lengkap seperti abstrak, koran, majalah jurnal atau juga di download. Database hipermedia adalah Rangkaian dari berbagai halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah situs web Database hyperlink dari multimedia (teks, grafik, foto, gambar, audio, video dan lain-lain). Software server web bertindak sebagai sistem manajemen database untuk mengelola berbagai file hipermedia untuk di download oleh plug in multimedia dalam browser web. Adalah, Menyimpan berbagai data yang telah diekstraksi dari berbagai database operasional, eksternal, dan database lainnya dari sebuah organisasi Dapat dibagi menjadi beberapa data mart Metadata = data yang mendefinisikan data dalam gudang data Era sebelum database (tradisional) Penumpukan data Data belum terintegrasi Ketergantungan data Era database Pengorganisasian file / database sudah terintegrasi dan tidak ada saling ketergantungan antara satu dengan lainnya Masalah pada pemrosesan file secara tradisional dicoba diatasi oleh pendekatan database managemen sistem (DBMS). Di sini data dikonsolidasikan yang sebelumnya berada dalam file-file terpisah. DBMS berfungsi seagai interface software antara pemakai dan database. DBMS adalah software utama dalam pendekatan manajemen database. Software ini mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan database organisasi dan end users. Microsoft Access 2003 Microsoft SQL Server 2000 Oracle 9i Lotus Approach Kemampuan penyelidikan database adalah manfaat utama dari pendekatan manajemen database. Para pemakai akhir dapat menggunakan DBMS untuk menanyakan informasi dari database dengan menggunakan fitur permintaan (query) atau pembuat laporan (report generator). Proses pemeliharaan database dicapai dengan sistem pemrosesan transaksi dan aplikasi pemakai akhir lainnya, dengan bantuan dari DBMS. Para pemakai akhir dan ahli informasi juga dapat menggunakan berbagai utilitas yang diberikan oleh DBMS untuk pemeliharaan database Sumber daya data harus diatur dan distrukturkan dalam cara yang logis agar mereka daya diakses dengan mudah, diproses secara efisien, ditemukan dengan cepat, dan dikelola secara efektif. Struktur Hierarkis Struktur Jaringan Struktur Relasional Struktur Multidimensional Struktur Berorientasi Objek Membentuk hierarkis atau struktur seperti pohon. Hubungan antar record adalah hubungan pemetaan satu- ke banyak Struktur Hierarki: ELEMEN DATA DEPARTEMEN ELEMEN DATA PROYEK A ELEMEN DATA KARYAWAN 1 ELEMEN DATA PROYEK B ELEMEN DATA KARYAWAN 2 Pengembangan dari struktur hierarkis yang memungkinkan hubungan pemetaan banyak- ke banyak Struktur Jaringan: DEPARTEMEN A kARYAWAN 1 kARYAWAN 2 PROYEK A DEPARTEMEN B kARYAWAN 3 PROYEK B Berbentuk tabel-tabel yang dikaitkan denga suatu hubungan (relational). Model ini banyak digunakan dalam software DBMS seperti MS Access. Struktur ini dapat menghubungkan berbagai elemen data dari berbagai tabel untuk keperluan end user Struktur Relasional: Tabel Departemen DepNo Dname Dloc Dept A Dept B Dept C Dept D Dmgr Tabel Karyawan Empno Ename Etitle Emp 1 Emp 2 Emp 3 Emp 4 Emp 5 Emp 6 Esalary Deptno Dept A Dept A Dept B Dept B Dept C Dept B Variasi dari model relational yang menggunakan struktur multidimensi(kubus-3 dimensi) untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antar data. Digunakan untuk memanipulasi data yang memeiliki banyak hubungan. Struktur ini mendukung aplikasi OLAP (Online Analytical Application). Struktur Multidimensional: Model OODBMS (Object Oriented DBMS) ini termasuk generasi baru yang mendukung aplikasi multimedia berbasis web. Kemampuan melakukan pemangkasan memungkinkan model ini menangani data-data yang lebih rumit seperti gambar , grafik, audio. Model OODBMS ini mendukung pewarisan (inheritance) dengan mereplikasi karakteristik dan objek asal (perent). Struktur Multidimensional: Objek Rekening Bank Atribut * Pelanggan * Saldo * Bunga Operasi * Simpanan (jumlah) * Penarikan (jumlah) * Cari pemilik Pewarisan Objek Rekening Giro Pewarisan Objek Rekening Tabungan Atribut * Pemberitahuan batas kredit * Laporan bulanan Atribut * Jumlah penarikan * Laporan triwulan Operasi * Hitung bunga terutang * Cetak laporan bulanan Operasi * Hitung bunga yang telah dibayar * Cetak laporan triwulan Model struktur hierarkis digunakan untuk pemrosesan dan traksaksi yang bersifat rutin dan terstruktur. Kelemahannya banyak informasi dari record yang dibutuhkan tidak memiliki hubungan Hierarkis. Struktur jaringan lebih fleksibel dari struktur hierarkis karena mendukung hubungan banyak – ke banyak. Di lain pihak database relasional membuat pemakai akhir lebih mudah menarik informasi sebagai respon dari query/permintaan khusus. Kekurangan DBMS relasional adalah ketika pemrosesan data besar dalam jumlah banyak. Untuk mengatasi ini DBMS relasional menambahkan pula pengembangan dengan model berorientasi objek. Dengan teknologi ini memungkinkan untuk menerapkan OLAP dan aplikasi berbasis web. Database Adminstrator atau DBA menggunakan DDL (data definition language) untuk menspesikfikasi isi data, hubungan dan struktur dari setiap database, Informasi ini dikatalogkan dan disimpan dalam database definisi data dalam bentuk kamus data. Atau kata lain kamus data adalah tempat penyimpanan metadata. Pengembangan database ini membutuhkan aktivitas perencanaan data dan desain database Proses perencanaan ini dimulai dari atas ke bawah. Para DBA awalnya bekerja dengan manajer dari end user untuk mengambangkan model. Lalu digali kebutuhan informasi dari para end user. End user ini mengidentifikasi elemen elemen data utama yang dibutuhkan unuk aktivitas bisnis harian/tertentu mereka. Pemuatan model ini dapat menggunakan ERD (entity relationshio diagram). Stiap model data mewakili hubungan logis dari data dan hubungan database. Data mining adalah proses penggalian pola tersembunyi dari data/penggunaan utama dari database dalam gudang data Data di suatu gudang data dianalisis untuk mengungkapkan pola dan tren tersembunyi dalam aktivitas bisnis yang telah lewat Penggalian data dapat menemukan hubungan, pola dan tren baru dalam data bisnis yang berjumlah besar yang disimpan dalam gudang data Berikut ini beberapa fungsi data mining bagi perusahaan: Melakukan analisis berbasis pasar agar dapat mengidentifikasi berbagai paket produk Menemukan akar dari masalah kualitas dan produksi Mencegah penurunan pelanggan dan untuk mendapat mendapat pelanggan baru Penjualan lintas pelanggan yang telah ada Mendapat gambaran mengenai pelanggan dengan lebih akurat Terima Kasih