77 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan

advertisement
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Ringkasan Penelitian
Seiring dengan peningkatan penggunaan social networking site atau yang
sering disebut dengan social media, banyak perusahaan baik yang berskala besar
maupun yang berskala kecil (Usaha Kecil Menengah) mulai menggunakan social
media
untuk
mendukung
sistem
pemasaran
bisnis
mereka.
Mereka
menggantungkan bisnis mereka pada kekuatan social media untuk membentuk
two way engagement dengan customer maupun dengan potential customer. Social
media memiliki keunikan untuk mendukung sistem pemasaran, yaitu adanya
jaringan yang terdefinisi dengan jelas, serta berita yang selalu ter-update (news
feed) untuk mengetahui behavior dari target market. Salah satu social media site
yang banyak digunakan untuk mendukung sistem pemasaran karena fiturnya yang
lengkap dan pertumbuhan angka penggunanya yang tertinggi di dunia adalah
Facebook.
Pemasangan iklan dengan menggunakan Facebook, booming sejak
diluncurkannya Facebook Marketplace Application for Classified Listing pada
bulan Mei 2007. Banyak perusahaan baik yang berskala besar maupun yang
berskala kecil mulai membuat Facebook Fans Page dan mengelolanya secara
serius. Terlebih Facebook meluncurkan Facebook Ads pada bulan November
2007, yang dilengkapi dengan real time reporting. Aplikasi ini semakin menarik
banyak perusahaan untuk mengalokasikan marketing budget secara khusus untuk
memasang iklan di Facebook.
Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook
nomor 2 di dunia yaitu 33,920,020 pengguna (sumber Facebook, 8 Januari 2010),
pemasangan iklan di Facebook memiliki potensi untuk terus berkembang, baik
dengan model sederhana maupun dengan Facebook Ads. UKM (Usaha Kecil
Menengah) lokal juga bisa memanfaatkan Facebook untuk memasarkan
produknya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui tentang efektivtas iklan di Facebook dalam mendukung sistem
77
pemasaran untuk bisnis UKM, antara lain seberapa reliable-kah aplikasi mereka
dalam mendukung pemasaran, serta cara-cara yang efektif untuk mengiklankan
produk/jasa bagi bisnis UKM di Facebook.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, atas
dasar penelitian sebelumnya, maka dilakukan pengamatan terhadap aktivitas para
pelaku bisnis UKM yang telah memanfaatkan Facebook untuk mengiklankan
produk mereka dan melakukan perhitungan terhadap efektivitas iklan dengan
menggunakan perspektif-perspektif ABSC yaitu objective perspective, creativity
and execution perspective, media perspective. Selain itu dilakukan juga
perhitungan data untuk memperoleh hasil dari reliabilty Facebook sebagai media
untuk mengiklankan produk.
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan
kuisioner tertutup dengan responden adalah pelaku bisnis UKM dalam bidang
fashion yang telah memanfaatkan Facebook untuk mengiklankan produk mereka.
Jumlah responden yang ditetapkan adalah 100 responden.
Data yang telah diperoleh, kemudian diuji dengan menggunakan software
statistik SPSS 14. Uji yang dilakukan adalah uji validitas dan reliabilitas. Dari
hasil analisis data yang dilakukan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan
reliable.
5.2 Kesimpulan
Efektivitas iklan dari perspektif-perspektif ABSC tersebut dinyatakan
efektif dengan nilai efektivitas iklan adalah 4,20. Hal ini berdasarkan hasil analisa
data yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya. Hasil perhitungan dari masingmasing perspektif adalah 4,31 untuk objective perspective 4,23 untuk creativity
and execution perspective, dan 4,05 untuk media perspective. Objective
perspective menjadi faktor yang paling dominan diantara perspektif yang lain.
Untuk kehandalan (reliability) dari Facebook sebagai media marketing,
melalui analisa data yang telah dilakukan didapatlan hasil perhitungan nilai
reliability adalah 4,25 sehingga dapat disimpulkan bahwa Facebook dapat
diandalkan (sangat handal) dalam mendukung sistem pemasaran. Hasil
perhitungan dari masing-masing parameter adalah 4,28 untuk parameter kecepatan
78
pelayanan, 4,53 untuk keakuratan data, 4,18 untuk kesesuaian pelayanan, dan 4,11
untuk kehandalan pelayanan jasa.
Adapun beberapa hal yang dapat disimpulkan dari analisa data yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
Penggunaan Facebook sebagai media marketing atau sebagai sarana
mengiklankan produk UKM adalah efektif.
2.
Berdasarkan nilai rata-rata yang didapat untuk perspektif objektif, didapatkan
bahwa perspektif tersebut adalah yang paling dominan.
3.
Melalui hasil yang diperoleh untuk perspektif objektif, didapatkan bahwa
Facebook sangat efektif untuk mengiklankan produk sesuai dengan target
market yang dituju. Dengan beriklan di Facebook, penjualan dapat meningkat
tiap bulannya dan produk yang ditawarkan atau usaha yang dijalankan lebih
dikenal oleh customer.
4.
Dari hasil yang diperoleh untuk perspektif kreatifitas dan eksekusi dapat
diketahui bahwa pemberian review untuk produk yang ditawarkan adalah
efektif. Selain itu pemasangan status update atau link share sangat efektif
dalam menginformasikan barang terbaru atau program discount.
5.
Melalui Facebook, para pelaku bisnis UKM dapat dengan tepat mencapai
tujuan atau target pasar mereka, dapat menaikkan angka penjualan, dan dapat
lebih dikenal oleh cutomer. Selain itu, dengan penggunaan Facebook
marketing para pelaku bisnis UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
6.
Berdasarkan perspektif media, Facebook bukan atau belum menjadi media
pemasaran terbaik. Sebagian dari para pelaku bisnis UKM masih
menggunakan media lain sebagai sarana pemasaran untuk mencapai angka
penjualan sesuai dengan target mereka. Pemasangan iklan di Facebook sangat
efektif untuk menarik perhatian customer terhadap produk yang ditawarkan
dengan cepat. Selain itu, beriklan di Facebook efektif untuk menarik
perhatian customer dalam jangka waktu yang cukup panjang.
7.
Dengan fasilitas yang disediakan oleh Facebook, yaitu para pemasang iklan
dapat memilih target pasar mereka sesuai dengan produk yang ditawarkan
seperti umur, lokasi, hobi, kegiatan, dan informasi lain yang sangat
79
dibutuhkan dalam aktivitas marketing, maka Facebook dapat digunakan oleh
berbagai bidang usaha.
8.
Facebook dapat memenuhi semua indikator dari relaibility yaitu kecepatan
pelayanan, keakuratan data yang diinformasikan, kesesuaian pelayanan yang
diberikan dengan yang dibutuhkan pengguna, dan kehandalan pelayanan jasa.
9.
Dengan angka kenaikan jumlah pengguna yang tinggi dan harga yang
ditawarkan,
yaitu
mengiklankan
produk
melalui
Facebook
dengan
mengiklankan produk melalui media lain, Facebook merupakan media
pemasaran yang relatif murah karena para pengguna iklan dapat mengatur
tarif iklan yang akan dikeluarkan sesuai dengan budget mereka.
5.3 Saran Untuk Pelaku Bisnis UKM
Saran yang bisa diberikan oleh penulis untuk pelaku bisnis UKM antara
lain :
1.
Para pelaku bisnis UKM sebaiknya memulai untuk mengiklankan produk
UKM melalui Facebook sebagai media pemasaran dari sekarang karena
Facebook merupakan website yang paling sering dikunjungi, dan merupakan
sarana pemasaran dengan biaya yang rendah.
2.
Untuk pelaku bisnis UKM yang telah memiliki website sendiri dapat
memasang iklan dengan memanfaatkan Facebook ads dengan menyertakan
link untuk menuju halaman website mereka. Dan bagi yang tidak atau belum
memiliki website sendiri dapat memanfaatkan fans page untuk memajang
produk yang ditawarkan dan juga untuk memberikan keterangan akan
produk-produk tersebut.
3.
Bagi pelaku bisnis UKM yang telah memanfaatkan fans page, sangat
disarankan
untuk
rajin
atau
sering
meng-update
status
dengan
mempromosikan produk yang ditawarkan.
4.
Sangat disarankan juga bergabung dengan group yang ada di Facebook yang
sesuai dengan target pasar mereka. Hal ini juga akan sangat membantu para
penjual untuk menemukan distributor dan customer baru.
80
5.
Pelaku bisnis UKM disarankan untuk mengontrol unsatisfied communities
dengan baik sehingga dapat mencegah tersebarnya judgement negatif
mengenai produk/jasa mereka.
6.
Untuk pemanfaatan Facebook ads, segmentasi yang tepat untuk CPM adalah
para pelaku bisnis yang mempunyai target market yang lebih berfokus pada
geografis (kota tertentu atau negara tertentu), dan demografis (umur, jenis
kelamin, pendidikan, jumlah anggota keluarga, dll). Dan untuk penggunaan
CPC yang tepat adalah target market yang berdasarkan psikografis
(kepribadian, gaya hidup, hobi, minat, dll).
5.4 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, saran-saran
yang diajukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya adalah :
1.
Responden yang dijadikan sampel penelitian hanya pelaku bisnis UKM yang
bergerak di bidang fashion sehingga data yang diperoleh sangat terbatas,
maka penelitian selanjutnya diharapkan memperluas target dari sampel
penelitian untuk beberapa bidang usaha sehingga didapatkan hasil yang lebih
akurat.
2.
Pengamatan terhadap aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku
bisnis UKM dengan memanfaatkan aplikasi di Facebook hanya dilakukan
pada personal account, fans page, dan Facebook Ads. Oleh karena itu, pada
penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan pengamatan terhadap
aktivitas pemasaran pada aplikasi-aplikasi lain di Facebook.
3.
Data tentang pemasangan iklan untuk situs lain sangat terbatas, diharapkan
pada penelitian selanjutnya lebih banyak mengumpulkan data tentang
pemasangan iklan di situs lain.
4.
Pengamatan yang dilakukan hanya terbatas di Facebook sebagai salah satu
social media yang banyak digunakan, maka diharapkan pada penelitian
selanjutnya dilakukan pengamatan juga terhadap social media lainnya selain
Facebook sehingga didapatkan perbadingan yang lebih jelas untuk
pemanfaatan fasilitas marketing yang disediakan oleh beberapa social media
tersebut.
81
Halaman ini sengaja dikosongkan
82
Download