Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap Klinik

advertisement
Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap
Klinik Dewi Seri
Susi Japit
STMIK IBBI
Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548
e-mail: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi rumah sakit yang bertujuan untuk
menggantikan sistem pencatatan dan pengelolaan data yang dilakukan secara manual ke komputerisasi,
guna untuk mengatasi hambatan yang sudah kerapkali terjadi terkait ketidak-mampuan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat, akurat dan tepat waktu. Kini dengan sistem
informasi tersebut laporan yang dibutuhkan dapat tersedia seketika, seperti: laporan rawat inap, laporan
rawat jalan, laporan data obat, laporan data dokter, laporan data pasien dan slip biaya perawatan.
Sistem Informasi dirancang dengan mempergunakan Data Flow Diagram (DFD) dan dicoding dengan
mempergunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan akses single user. Keseluruhan proses,
mulai dari input data, penyajian laporan dan backup data dirangkum dengan menggunakan menu
pulldown yang bertujuan untuk memberi kemudahan kepada user.
Kata kunci: Sistem Informasi Rumah Sakit
Abstract
The research resulted in a hospital information system that aims to replace the system recording
and management data from manual to computerized, in order to overcome the problems that had
frequently occured, related to the inability to provide the required information quickly, accurately and
timely. With the presence of the hospital information system, now the hospital was able to get the
necessary information immediately, such as : hospitalization patient report, patient care report, drugs
report, doctors report and invoice of the patient care. The information system is designed by using data
flow diagram method and coded by using visual basic 6.0 programming language and had single user
access. The entire process, such as : inputing data. Printing Report and backup data are collected by
using pulldown menu. It is intended, so that user can easily access any desired process.
Keywords: Hospital Information System
1. Pendahuluan
Dewasa ini, perkembangan persaingan dunia usaha cukup kompleks. Setiap badan usaha selalu
berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas dari berbagai aspek, tidak terkecuali aspek sistem informasi
yang sangat berperan penting dalam mendukung perkembangan sebuah institusi. Ketersediaan informasi
yang cepat, akurat dan tepat waktu akan sangat membantu manajemen untuk menjalankan kegiatan
operasional, terutama ketika hendak mengambil keputusan-keputusan penting dengan memilih sejumlah
alternatif yang ada.
Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan masyarakat yang kompleks.
Kompleksitas pada rumah sakit atau klinik kesehatan muncul karena pelayanan ada di rumah sakit atau di
klinik yang menyediakan berbagai macam pelayanan kesehatan kepada para pasien.
Klinik Dewi Seri merupakan salah satu badan usaha jasa yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat umum yang berkedudukan di Medan tepatnya daerah Helvetia Karangsari.
Dalam menjalankan kegiatannya, pihak Klinik Dewi Seri harus mengelola data setiap hari seperti data
pasien, data kamar, data dokter, biaya kamar, biaya rawat dan informasi obat-obatan, sehingga tidak
terjadi kekeliruan data dalam melayani pasien klinik. Namun, karena sistem pengelolaan data yang
dilakukan masih bersifat manual yaitu sistim catat dan hitung ke dalam buku menyebabkan timbulnya
beberapa kendala yang terkadang menghambat kinerja manajemen klinik. Terutama dalam memperoleh
informasi-informasi yang berhubungan dengan rawat inap dan rawat jalan. Akhirnya penulis
menawarkan solusi untuk mengatasi masalah di bidang pengelolaan data dan informasi kepada
manajemen. Alasan tersebut yang mendasari peneliti untuk melakukan sebuah penelitian yang diberi
judul ” Perancangan Sistim Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap Klinik Dewi Seri”. Solusi yang
mampu diberikan oleh sistim adalah sebagai berikut : menyajikan informasi rawat inap dan rawat jalan,
178 
mengumpulkan dan menghitung slip tagihan dan menyajikan penyusunan laporan dengan cepat dan
akurat.
3. Metode Penelitian
Metodologi penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Proses
pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi
kepustakaan dilakukan untuk memahami proses perancangan sistem informasi seperti mengumpulkan
teori-teori yang berhubungan dengan perancangan sistem dan manajemen rawat inap dan rawat jalan dan
studi lapangan dilakukan mencari bahan penelitian dengan menuju langsung ke lokasi penelitian untuk
melakukan : sampel dan investigasi yaitu dengan meminta dan melihat dokumen yang digunakan dalam
sistem rawat-inap dan rawat-jalan klinik. wawancara yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepada
pihak yang bersangkutan seputar objek penelitian dan observasi yaitu dengan melakukan pengamatan
secara langsung terhadap kegiatan sistem rawat-inap dan rawat-jalan pada klinik. Seperti proses
pencatatan, perhitungan slip dan proses penyusunan laporan.
Selanjutnya dilakukan proses pemodelan sistem usulan dengan pembuatan model lingkungan
dengan menggunakan diagram konteks yang menunjukan interaksi sistem dengan lingkungannya,
selanjutnya dibuat model prilaku dari sistem dengan mendetailkan diagram konteks dengan menggunakan
DFD sehingga dapat terlihat proses dan penyimpanan data yang digunakan pada sistem. Penyimpanan
data didetailkan dengan menggunakan kamus data, yang selanjutnya divalidasi dengan pembuatan ERD,
selanjutnya ERD akan didetailkan menjadi model fisik menurut database yang digunakan. Pada masingmasing proses akan dibuat antarmuka dengan pemakai baik berupa form maupun laporan.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan melakukan input data histori selama 3 bulan terakhir,
kemudian dilakukan pencetakan berbagai laporan dan dibandingkan dengan laporan yang telah ada
diperusahaan untuk memeriksa kebenaran dari perangkat lunak yang diusulkan. Akhirnya akan
dibandingkan kinerja antara sistem usulan dengan waktu pembuatan laporan manual.
3. Pembahasan dan Hasil
3.1. Analisa Dokumen Masukan
Analisa yang dilakukan terhadap dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan untuk
sistem rawat-inap dan rawat-jalan pada klinik. Dokumen tersebut ada 2 yaitu: kartu pasien rawat-inap
dan kartu pasien rawat-jalan sebagaimana yang ditunjukan pada Gambar 1 dan Gambar 2.
KLINIK DEWI SERI
Jln. Perjuangan No. 459 Dusun III - Desa Helvetia – Karangsari
KARTU RAWAT - INAP PASIEN
Tgl Masuk
:
Nomor Pasien:
Nama Pasien :
Alamat
:
Jenis Kelamin :
Penyakit :
Nama Dokter :
Tgl Hasil Diagnosa Sistem Penanganan
Diisi oleh:
Serum
Diperiksa oleh:
Gambar 1. Kartu Rawat - Inap Pasien
(Sumber: Klinik Dewi Seri)
Obat
Paraf
Diketahui oleh:
 179
KLINIK DEWI SERI
Jln. Perjuangan No. 459 Dusun III - Desa Helvetia – Karangsari
KARTU PASIEN RAWAT - JALAN
Nomor Pasien:
Nama Pasien :
Alamat
:
Tgl
Jenis Kelamin :
Alergi terhadap :
Penyakit yang :
pernah diderita
Nama
Dokter
Diisi oleh:
Hasil Diagnosa
Serum
Diperiksa oleh:
Obat
Tgl Kunjungan Paraf
Berikutnya
Diketahui oleh:
Gambar 2. Kartu Pasien Rawat - Jalan
(Sumber: Klinik Dewi Seri)
3.2 Analisis proses
Analisis proses adalah Menganalis proses rawat-inap dan rawat jalan, proses mulai dari saat
pasien datang ke klinik hingga keluar dari klinik.
3.3 Analisa keluaran
Analisa keluaran dilakukan untuk mengambil dan mempelajari laporan-laporan yang digunakan
oleh pihak klinik sehubungan dengan sistem informasi rawat-inap dan rawat-jalan. Adapun gambar
dokumen laporan yang akan dianalisa terdiri dari Gambar 3, dan Gambar 4.
KLINIK DEWI SERI
Jln. Perjuangan No. 459 Dusun III - Desa Helvetia – Karangsari
Tgl: -
-
Honor
Dokter
Total
Biaya
LAPORAN PASIEN RAWAT – INAP
Nama
Pasien
Alamat
Tgl
Masuk
Tgl
Keluar
Kelas
Kamar
Biaya
Kamar
Biaya
Obat
Biaya
Lain
Total Keseluruhan
Gambar 3. Laporan Pasien Rawat – Inap
(Sumber: Klinik Dewi Seri)
Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap (Susi Japit)
180 
KLINIK DEWI SERI
Jln. Perjuangan No. 459 Dusun III - Desa Helvetia – Karangsari
Tgl:
LAPORAN PASIEN RAWAT - JALAN
Tgl
Nama
Pasien
Alamat
Jenis
Penyakit
Nama
Dokter
Biaya
Obat
Biaya
Serum
Biaya
Berobat
Total
Biaya
Total Keseluruhan
Gambar 4. Laporan Pasien Rawat - Jalan
(Sumber: Klinik Dewi Seri)
3.1. Diagram Konteks
Dokter
Data Pasien
Pasien
Slip pembayaran
rawat inap
Slip pembayaran
rawat jalan
Data
Dokter
Informasi
pasien
Data obat
Data pemakaian obat
0
Sistem Informasi
Rawat Inap dan Rawat Jalan
Pemakaian fasilitas
Data biaya fasilitas
kesehatan
Data pembayaran
Kartu rawat jalan
Laporan
biaya
inap
Daftar
pasien
Perawat
Bag Persediaan
Kesehatan
Laporan
Daftar
biaya
dokter
rawat Daftar
jalan kamar
rumah sakit
Kepala Klinik
Gambar 5. Diagram Konteks Sistem Informasi Rawat Inap dan Rawat Jalan
Sistem Informasi Rawat Inap dan Rawat Jalan berinteraksi dengan Dokter, Pasien, Peawat,
Bagian Persediaan Kesehatan dan Kepala klinik melalui berbagai kejadian seperti pengelolaan data
dokter, data pasien, data obat-obatan, biaya-biaya. Pada transaksi sehari-hari interaksi terjadi melalui
kejadian seperti pembuatan slip tagihan, input pembayaran, update kartu perawatan, pencatatan
pemakaian obat dan fasilitas, dan pembuatan berbagai laporan untuk keperluan pengendalian dan analisa
lanjutan.
3.2. DFD berjenjang
Selanjut diagram konteks akan didetailkan untuk melihat berbagai proses yang membentuk
sistem informasi, sehingga nantinya akan dibentuk modul-modul untuk masing-masing proses dan aliran
 181
data dari penyimpanan data ke masing-masing proses dan sebaliknya. DFD tingkat 1 untuk Sistem
Informasi Rawat Inap dan Rawat Jalan dapat dilihat pada Gambar 6 sebagai berikut:
Obat
Biaya
Record
biaya
Record
obat
Record
biaya
Record
obat
Data Dokter
Dokter
Informasi Pasien
1.0
Data pembayaran
Data
Pasien
Rawat
Inap
Data obat
Perawat
Data pemakaian
obat
Data biaya fasilitas
kesehatan
Data pemakaian fasilitas
kesehatan
Slip pembayaran
rawat inap
Record
Pasien
Pasien
Kartu rawat jalan
Record
kamar
Record
Pasien
Record
Pasien
Slip pembayaran
rawat jalan
Record
Dokter
Record
Pasien
Pasien
D1
Bagian Pembukuan
Record
kamar
Record
Dokter
Dokter
Record
Dokter
2.0
Rawat
Jalan
Kamar
Record Rawat
Jalan
Record
Pasien
Record obat
3.0
Pembuatan
Laporan
Record kamar
Record Rawat Inap
Record biaya
Daftar
dokter
Daftar
kamar
rumah sakit
Laporan Daftar Laporan
biaya pasien biaya rawat
jalan
inap
Kepala Klinik
Gambar 6. DFD level 1
Pada DFD level 1 terdiri dari tiga proses utama yaitu kumpulan proses Rawat Inap, kumpulan
proses Rawat Jalan dan proses pembuatan laporan. Proses Rawat Inap akan didetailkan pada DFD level 2
untuk mendapatkan potret yang lebih detail terkait dengan sub-sub proses yang membentuk proses Rawat
Inap sebagaimana yang ditampilkan pada Gambar 7.
Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap (Susi Japit)
182 
Data
dokter
Data pasien
1.1
1.2
Record
pasien
Input Data
Pasien
Pasien
Dokter
Record
dokter
Record
pasien
Input Data
Kamar
Record biaya
pemakaian
obat
Input Data
Dokter
Record biaya
pemakaian obat
Biaya
Pemakaian Obat
1.6
1.3
Data
kamar
Record
dokter
Record
kamar
1.6
Rawat
Inap
Record
kamar
Kamar
Record
rawat-inap
Record biaya
pemakaian
fasilitas
Record obat
Record
rawat-inap
Rawat-Inap
D9
Cetak
Slip
Slip
pembayaran
rawat-inap
Record biaya
pemakaian
fasilitas
Biaya Pemakaian
Fasilitas
Record biaya
1.4
1.5
Record
obat
Inpt Data
Obat
Obat
Biaya
Record
biaya
Input Data
Biaya
Data
biaya
Data obat
Gambar 7. DFD Level 2 untuk Proses Rawat Inap.
Pada Proses Rawat Inap terdiri dari sub proses Input data pasien, Input data dokter, Input data
kamar, Input data obat, Input data biaya, Input data rawat inap. Masing-masing proses akan mengambil
dan menulis data pada berbagai penyimpanan data yaitu data pasien, data dokter, data kamar, data biaya,
data rawat iap, data obat, dan data biaya.
2.1
Data
pasien
Input Data
Pasien
Record
pasien
Pasien
Record pasien
2.2
Rawat
Jalan
Record
rawat-jalan
Rawat-Jalan
Record rawat-jalan
Record dokter
Dokter
Record
dokter
2.3
Cetak
Slip
Slip
pembayaran
rawat-jalan
Gambar 8. DFD Level 2 untuk Proses Rawat Jalan
Pada proses Rawat Jalan terdiri dari sub proses input data pasien, input data rawat jalan, dan
cetak slip. Sedangkan penyimpanan data yang digunakan adalah data pasien, data rawat jalan, dan data
dokter.
 183
3.1
Cetak
Laporan
Record
kamar
Kamar
Daftar
kamar
3.2
Cetak
Laporan
Record
pasien
Pasien
Daftar
pasien
3.3
Record
dokter
Dokter
Obat
Record
pasien
Cetak
Laporan
Daftar
dokter
Record obat
Record dokter
Record biaya
pemakaian obat
Biaya Pemakaian
Obat
Record
rawat-inap
Rawat-Inap
Record biaya
pemakaian
fasilitas
Biaya Pemakaian
Fasilitas
3.4
Cetak
Laporan
Laporan
pasien
rawat-jalan
Record kamar
Biaya
Record biaya
Record rawat-jalan
Record biaya
Rawat-Jalan
Record
rawat-jalan
3.5
Cetak
Laporan
Laporan
pasien
rawat-jalan
Record pasien
Record dokter
Gambar 9. DFD Level 2 Proses Pembuatan Laporan
3.3. Kamus Data
Berdasarkan masing-masing penyimpanan data berdasarkan DFD level terdalam, maka
selanjutnya adalah melakukan pembuatan kamus data yang nantinya menjadi dasar pembuatan struktur
penyimpanan data pada database.
1.
Pasien
= Kode Pasien + Nama Pasien + Alamat + Kota + J Kelamin + Tgl Lahir
+ Umur + Alergi Obat + Keterangan
Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap (Susi Japit)
184 
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dokter
= Kode Dokter + Nama Dokter + Alamat + Telepon + J Kelamin + Tmp
Lahir + Tgl Lahir + Status Posisi + Hari Tugas + Pukul + Spesialis +
Tamatan + Keterangan + Tarif
Kamar
= Kode Kamar + Nama Kamar + Kelas + Tarif + Status Kamar +
Kapasitas Kamar + Fasilitas + Keterangan
Obat
= Kode Obat + Nama Obat + Jenis + Jumlah + Harga + Produksi +
Alamat + Keterangan + Kemasan + Komposisi + Indikasi + Kontra
Indikasi + Efek Samping + Dosis + Peringatan
Biaya
= Kode Biaya + Nama Biaya + Jumlah + Harga + Satuan + Keterangan +
Status Biaya
Slip Rawat_Inap
= Kode Pasien + Tgl Masuk + Tgl Keluar + Kode Dokter + Kode Kamar
+ Penyakit Yang Diderita + Hasil Diagnosa + Biaya Kamar + Honor
Dokter + Total Biaya Obat + Total Biaya Lain-Lain + Total Biaya
Rawat - inap + Potongan + Keterangan + Status Pembayaran
Slip Rawat_Jalan
= Kode Pasien + Kode Dokter + Tgl Kunjungan + Penyakit Yang
Diderita + Hasil Diagnosa + Suntik dan Obat + Tgl Kunjungan
Berikutnya + Total Biaya Rawat – jalan
Biaya Pemakaian Obat
= Kode Pasien + Tgl Masuk + Tgl Pemakaian + Kode Obat + Jumlah +
harga
Biaya Pemakaian Fasilitas = Kode Pasien + Tgl Masuk + Tgl Pemakaian + Kode Biaya + Jumlah +
Harga
3.4 Implementasi
Berikut ini adalah tampilan hasil eksekusi sistem informasi rawat inap dan rawat jalan pada Klinik
Dewi Seri terdiri dari tampilan menu sistem, adapun tampilan menu sistem informasi rawat inap dan
rawat jalan pada Klinik Dewi Seri dapat dilihat dari Gambar 10.
Gambar 10. Layar Menu
Data, Proses, Laporan,
Bantuan dan Jendela
4. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang dapat
ditarik oleh peneliti adalah klinik Dewi Seri adalah salah satu badan usaha jasa yang bergerak di bidang
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang masih melakukan pengelolaan data dengan cara manual
sehingga informasi yang dibutuhkan tidak dapat diperoleh secara cepat dan tepat waktu. Akhirnya setelah
pihak klinik mengganti sistem pengelolaan bersifat komputerisasi masalah tersebut berhasil teratasi. Kini
staf karyawan klinik dapat berkerja dengan lebih cepat dan efisien terutama dalam hal perhitungan slip
pembayaran dan proses penyusunan seperti laporan rawat-inap dan laporan rawat-jalan. Agar sistem
pengelolaan data dapat berjalan lebih baik lagi di masa mendatang, pertimbangkan beberapa saran berikut
: program aplikasi dikembangkan menjadi akses multi users sehingga sistem dapat diakses secara
bersama-sama dalam satu jaringan local area network, kemudian diintegrasikan dengan sistem keuangan
klinik sehingga staf keuangan (kasir) klinik dapat bekerja dengan lebih cepat dan efisien dan sistem basis
data (database) pada program diberi password agar tidak dapat dibuka dan diakses secara manual melalui
perangkat lunak lain kecuali program sistem informasi serta proses backup data secara berkala. Sehingga
jika terjadi kerusakan sistem data dapat di-restore kembali.
Daftar Pustaka
Jurnal:
 185
[1]
Aniza Ismail, Ahmad Taufik Jamil, Ahmad Fareed A Rahman, Jannatul Madihah Abu Bakar,
Natrah Mohd Sad Hussain Saadi. Penerapan Sistem Informasi Rumah Sakit (HIS) di Perguruan
Tinggi Rumah Sakit di Malaysia: Studi Kualitatif. Malaysia Journal Of Medicine Kesehatan
Masyarakat. 2010; 10(2):16-24
Buku Teks :
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
Adikoesoemo S. Sistem Informasi Rumah Sakit. Edisi kedua. Jakarta : Penerbit Erlangga. 2005.
Fatta HA. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi. 2007.
Guwandi K. Sistem Informasi Rumah Sakit, Jilid Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2002.
Hasballah F. Aplikasi Game Dan Multimedia Dengan VB. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
2009.
Kendall KE. JE Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem. Thamir Abdul Hafedh AI – Hamdany.
Jilid Ke-1, Edisi Ke-5. Jakarta: PT. Prenhallindo. 2003.
Kristanto H. Konsep Dan Perancangan Database. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. 2003.
Kurniardi A. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2000.
Kuserini. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2006.
Marlinda L. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2004.
Oetomo BSD. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
2002.
Pramana HW. Pemrograman Microsoft Access 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2004.
Sabarguna SB. Analisis dan Perancangan Sistem. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Andi
Offset. 2005.
Sigit WP. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: Penerbit LP3I. 2009.
Sutabri T. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ke-3. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2004.
Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan dan Rawat Inap (Susi Japit)
Download