HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANGPENYAKIT MENULAR SEKSUAL DENGAN SIKAP SEHATDALAM BERHUBUNGAN SEKSUAL PADA PSK( Studi Kasus di Lokalisasi Dolly Surabaya ) Oleh: NINDRA MAYASARI ( 01020016 ) Medical Dibuat: 2008­05­12 , dengan 3 file(s). Keywords: tingkat pengetahuan tentang Penyakit Menular Seksual, sikap sehat dalam berhubungan seksual Tujuan dari penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Penyakit Menular Seksual dengan sikap sehat dalam berhubungan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Tingkat pengetahuan Penyakit Menular Seksual sebagai variabel bebas, dan sikap sehat dalam berhubungan seksual sebagai variabel tergantung. Sampel sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan Skala Likert serta data jumlah PSK, wisma, pitrad, pub dan denah Lokalisasi Dolly Surabaya diperoleh dari data Yayasan Abdi Asih Surabaya. Teknik analisa data adalah uji korelasi tata jenjang (rho). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah PSK di Lokalisasi Dolly Surabaya sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS) yang baik (55.2%) dan mempunyai sikap sehat dalam berhubungan seksual dengan kategori cukup baik (77%). Dari hasil analaisis uji korelasi tata jenjang menunjukkan keeratan hubungan yang kuat dengan arah korelasi positif antara tingkat pengetahuan PSK mengenai penyakit menular seksual (PMS) dan tingkat pendidikan mereka dengan sikap sehatnya dalam berhubungan seksual. Disarankan kepada pihak medis untuk memberikan penyuluhan kepada PSK guna meningkatkan pengetahuan mereka terhadap bahaya Penyakit Menular Seksual dan cara mencegah terjadinya resiko penularan terhadap mereka. The aim from this researched was to know the correlation between Sexual Transmitted Disease knowledge level with healthy intercouse behaviour. This researched was analytical study. The sexual transmitted disease knowledge level here as independent variable and healthy intercouse behaviour as dependent variable. There were 87 samples taken by purposive sampling technic. Quetioner, Likert scale as the instrument, and also the number of sex commerces, hotel, pitrad, pub and location of Dolly­prostitution Surabaya wich given by Abdi Asih Surabaya foundation. Analytic data technic was frequent correlation test (rho). In conclution, the Sexual Transmitted Disease knowledge level of sex commerces were well (55,2%) and healthy intercouse behaviour also were well (77%). From analytic test showed as positive correlation between independent and dependent variablesuggested to medical advisors give the training in purpose to raise the knowledge level of Sexual Transmitted Disease dangerous and how to avoid the risk of transmitting.