BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh segenap warga mayarakat demi kelangsungan masa depan Bangsa dan Negara. Demikian halnya dengan bangsa Indonesia yang menaruh harapan besar terhadap pendidikan demi perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa di didik untuk menjadi generasi penerus yang memiliki kemampuan dalam segi kognitif, psikomotorik, dan afektif. Lembaga pendidikan terdiri dari lembaga pendidikan formal dan informal. Kedua lembaga ini sama-sama bertujuan untuk mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi penerus yang berilmu, berahlak, dan juga beriman. Pada lembaga pendidikan formal kegiatan belajar mengajar berlangsung di lingkungan sekolah sedangkan proses belajar mengajar pada lembaga pendidikan informal terjadi di luar lingkungan sekolah dimana anak-anak dibimbing secara berkelompok oleh organisani-organisasi yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kreatifitas anak-anak di luar sekolah. Salah satu lembaga pendidikan informal adalah gereja, dilingkungan gereja proses pendidikan terjadi dalam sebuah kelompok yang disebut dengan sekolah minggu. Di kelas sekolah minggu anak-anak tidak hanya diberikan ilmu pengetahuan tentang agama, tetepi juga diberikan ketrampilan dalam berbagai bidang ilmu. Misalnya anak-anak di beri pengetahuan untuk membuat prakarya, pengetahuan tentang musik,olahraga dan lain-lain. Salah satu gereja yang memiliki kelompok sekolah minggu adalah Gereja Bet’el Oesapa Tengah. Anak-anak sekolah minggu tidak hanya diajarkan tentang agama tetapi juga di ajarkan keterampilan dalam berbagai bidang salah satunya yaitu keterampilan dalam bidang musik. Kegiatan sekolah minggu berlangsung pada hari minggu sedangkan keterampilan dalam bidang musik berlangsung pada sore hari sesuai jadwal yang diberikan oleh pelatih. Pada bidang musik anak-anak diberi kesempatan untuk memilih kegiatan sesuai dengan minat dan bakat dalam diri meraka masing-masing. Salah satu kegiatan yang di minati oleh anak-anak sekolah minggu di Gereja Bet’el Oesapa Tengah adalah keterampilan dalam bermain keyboard. Kegiatan ini sudah berlangsung selama satu bulan, dalam proses latihan pelatih telah memberikan teknik-teknik dasar dalam bermain keyboard sesuai dengan usia dan kemampuan anak, misalnya teknik penjarian dan beberapa pola iringan seperti bas-akor. Salah satu pola iringan yang belum di ajarkan kepada anak-anak ini adalah pola iringan bas-akor. Pola iringan bas-akor merupakan salah satu teknik yang baik dalam permainan keyboard, oleh karena itu pola iringan ini harus diterapkan sejak awal kepada anak agar mereka lebih banyak mengetahui tentang teknik bermain keyboard dalam memainkan sebuah lagu. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ UPAYA MENERAPKAN POLA IRINGAN BAS-AKOR UNTUK MENGIRINGI LAGU MODEL TWINKLE-TWINKLE LITTLE STAR PADA ANAK– ANAK SEKOLAH MINGGU MINAT KEYBOARD GEREJA GMIT BET’EL OESAPA TENGAH MENGGUNAKAN METODE DRILL” 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka rumusan masalah yang di angkat dalam skripsi ini adalah : Bagaimana upaya guru dalam menerapkan pola iringan bas- akor pada anak–anak sekolah minggu minat keyboard, Gereja GMIT Bet’el Oesapa Tengah menggunakan metode drill. 1.3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam menerapkan pola iringan basakor pada anak–anak sekolah minggu minat keyboard, Gereja GMIT Bet’el Oesapa Tengah menggunakan metode drill. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Gereja : Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan Gereja sebagai salah satu lembaga pendidikan informal dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mendidik anak menjadi pribadi yang terampil dan beriman. 2. Pelatih : Dapat mengembangkan metode pembelajaran keyboard dengan teknikteknik yang sudah di ajarkan salah satunya yaitu pola iringan bas-akor. 3. Anak-anak : Sebagai salah satu motivasi untuk terus mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang ada dalam diri anak terutama hal-hal yang telah mereka peroleh dari pelatih maupun peneliti . 4. Penulis : Hasil penelitian ini akan dijadikan bahan tulisan tugas akhir/skripsi guna memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Sendratasik Unwira kupang, dan menambah pengetahuan dalam bidang musik khususnya dalam permainan keyboard.