BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Sistem yang ada pada Butik Muslim Az-Zahro’ saat ini, masih terdapat kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data – data pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen. Hal ini berakibat pada sulitnya mencari data barang lama yang belum terjual. Serta sistem yang ada juga membuat kemungkinan terjadinya kehilangan dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistem. 4.2 Desain Sistem Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil dari penyusunan desain sistem ini berupa Dokumen Flow Komputerisasi, Context Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), struktur file dan desain input output. 4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi Dalam sistem informasi penjualan pada Butik Muslim Az-Zahro’ terdapat tiga dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow komputerisasi pengiriman. Adapun penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini. 21 22 A. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang Pada System flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik memeriksa stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat daftar barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier akan menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu bagian logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 Gambar 4.1. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang 23 B. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian gudang akan mencatat data barang yang keluar / dipesan. Kemudian sistem akan membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang 24 C. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman 25 4.2.2 Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas. A. Context Diagram Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4. Transaksi Pembayaran Konfirmasi pengiriman Data Order Barang Data Customer Customer Jumlah Order Supplier Data Pesanan 0 History belanja Nota Pembelian Faktur pesanan Barang yang dipesan Kirim Barang Informasi Stock Barang Informasi Customer Informasi Order Penjualan Informasi Barang Data Pembelian Data Pembayaran Admin Data Pengiriman Faktur Pembelian Sistem informasi Penjualan batik Bukti Pembayaran Customer Data Penjualan Data Barang keluar Informasi Supplier Data Barang Data Supplier + Pilih Periode Laporan Laporan Rekap Barang Laporan Laba Rugi Cek Stock Barang Pemilik Laporan Rekap User Manager Laporan Rekap Supplier Laporan Pembelian Laporan Penjualan Laporan Pengiriman Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Penjualan Gudang 26 B. Diagram Berjenjang Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem informasi penjualan dan pembelian busa muslim pada butik muslim Az-Zahro’ dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan yang lainnya. Gambar 4.5. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan Gambar 4.6. Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang Gambar 4.7. Diagram Berjenjang Penjualan Barang 27 Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Transaksional Gambar 4.10. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Managerial C. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan pada Butik Muslim Az-Zahro’, kemudian context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama, enam external entity dan tujuh data store yang semuanya itu saling berkaitan. Empat proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu 28 sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 4.11. Data Supplier baru 5 Update Data Supplier 1 Barang yang dipesan Supplier Data Supplier Data Barang Jumlah Order Supplier Data Pembelian Data barang yang akan dibeli Nota Pembelian Pembelian Stock Cek Stock Barang Data Order Barang Update data Pembelian Update Data Barang + 4 Pembelian Update Data Barang Informasi Barang 2 Barang Informasi Supplier Admin Data Pembayaran 2 Data Penjualan Data Barang Baru Informasi Customer Data Pesanan Faktur Pembelian History belanja Customer Informasi Order Penjualan Penjualan Data Customer Gudang Informasi Stock Barang Transaksi Pembayaran Bukti Pembayaran Customer Faktur pesanan Data Customer 1 + Update Data Penjualan Customer 3 Penjualan 3 Data Customer Data Barang keluar Kirim Barang Pengiriman Surat Jalan Konfirmasi pengiriman Data pengiriman + Data Pengiriman Data Pengiriman 6 Pengiriman 4 Data Customer Data Beli Data penjualan Data Barang Pembuatan Laporan Data Supplier Pilih Periode Laporan Pemilik Laporan Laba Rugi + Laporan Pembelian Laporan Pengiriman Laporan Rekap Barang Laporan Rekap Supplier Manager Laporan Rekap User Laporan Penjualan Gambar 4.11. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan 29 D. DFD Level 1 DFD Level 1 merupakan Sub Proses dari DFD Level 0 sistem informasi penjualan. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu pembelian stock barang seperti pada Gambar 4.12, penjualan barang seperti pada Gambar 4.13, pengiriman barang seperti pada Gambar 4.14, dan pembuatan laporan seperti pada Gambar 4.15. 1 Data barang yang akan dibeli Cek Stock Barang Cek barang Data Barang Data Supplier 2 Barang 4 Pembelian Update Data Barang Gudang Data Barang 2 Data Pembelian Update data Pembelian Pembelian Stock Data Order Barang Data Supplier baru Jumlah Order Update Data Supplier 5 Supplier Supplier 3 Barang yang dipesan Supplier Kirim Bukti Penerimaan Barang Nota Pembelian Faktur Pembelian Gambar 4.12. DFD Level 1 Pembelian Stock Barang Pada Gambar 4.13 merupakan DFD Level1 sub proses pembelian stock barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu cek barang, pembelian stock, dan supplier kirim. Selain itu juga terdapat dua external entity dan tiga datastore. 30 1 Data Customer Data Barang Baru Data Pesanan Data Customer Pemilihan Barang Data Barang yang Dipilih 1 Customer Customer Data Barang yang Terjual 3 Penjualan 2 Update Data Penjualan Data Customer Update Data Barang Faktur pesanan 2 Barang Penjualan Informasi Stock Barang History belanja Informasi Supplier Informasi Order Penjualan Gudang Informasi Barang Admin Konfirmasi Pembayaran Data Penjualan Informasi Customer 3 Data Pembayaran Bukti Pembayaran Customer Pembayaran Data Barang keluar Transaksi Pembayaran Status Pembayaran 8 Pembayaran Gambar 4.13. DFD Level 1 Penjualan Barang Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level1 sub proses penjualan barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu pemilihan barang, penjualan, dan pembayaran. Selain itu juga terdapat tiga external entity dan empat datastore. 31 1 Informasi Stock barang Data barang yang akan dikirim cek barang Data Pengiriman Admin Data Customer 1 Customer 2 Kirim Barang Gudang Surat Jalan Customer Pengiriman Konfirmasi pengiriman Data Barang keluar Data pengiriman 6 Pengiriman Gambar 4.14. DFD Level 1 Pengiriman Barang Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level1 sub proses pengiriman barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari dua proses yaitu cek barang dan pengiriman. Selain itu juga terdapat tiga external entity dan dua datastore. 32 1 Pilih Periode Laporan Periode Laporan Periode yang dipilih 2 Laporan Pengiriman Data Pengiriman Laporan Rekap Barang Manager 4 Pembelian 6 Pengiriman 2 Barang 3 Penjualan 1 Customer 5 Supplier Data Beli Laporan Pembelian Buat Laporan Data Barang Laporan Rekap Supplier Data penjualan Laporan Penjualan Data Customer Laporan Rekap User Data Supplier 3 Perhitungan Laba Data Laporan Laporan Laba Rugi Pemilik Gambar 4.15. DFD Level 1 Pembuatan Laporan Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level1 sub proses pembuatan laporan dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu periode laporan, buat laporan, dan perhitungan laba. Selain itu juga terdapat dua external entity dan enam datastore. 4.2.3 Entity Relationship Diagram Di bawah ini adalah ERD dari sistem informasi penjualan pada Butik Muslim Az-Zahro’ yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM): 33 A. Conceptual Data Model Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi penjualan Butik Muslim Az-Zahro’ yang menggambarkan relasi antar tabel dan sifat dari hubungan relasi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.16. Detil Beli Kode_detil_Beli Nama_Barang Jenis_BRG Jumlah_item Harga Harga_Jual Total Detil_beli Kode_Barang Nama Supplier Nama_Barang Jumlah_barang Harga Kode_Pembelian Admin TOTAL_PEMBELIAN Tanggal_beli supplier Pembelian kd detil supplier kd barang Jenis_Barang Nama_Barang detil supplier Detil Jual Detil Jual Pembayaran Customers Pembayaran Pengiriman Kode_Pengiriman Grand_Total Tanggal_kirim Jenis Barang Kode Jenis Nama jenis Detil Supplier Supplier Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota No telp supplier Email Penjualan Kode_Jual Tgl_Jual Total Penjualan Grand_Total Kode Pembayaran Tgl Pembayaran Total Bayar Pengiriman Jenis Barang Pembelian Penjualan Barang Detil_kir im Detil Kirim Kode_Detil_Kirim Nama_Barang Jenis_BRG Jumlah Biaya_Kirim Pengirim Penerima Kode_Detil_Jual Jenis_BRG Nama_Barang Jumlah_barang Discount Harga_Jual Total kirim customer Customer Bayar Customer Id_Customer Nama Alamat Kode_Pos Kota Negara Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Telepon Email Username Password Status Detil_Bayar Detil pembayaran KD Detil Bayar Jumlah_Bayar Sisa_Bayar Status Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram Conceptual Data Model 34 B. Physical Data Model Berikut ini adalah Physical Data Model (PDM) dari sistem informasi penjualan Butik Muslim Az-Zahro’. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.17. DETIL_BELI KODE_DETIL_BELI varchar(10) KODE_PEMBELIA_ varchar(10) _AMA_BARA_G varchar(50) JE_IS_BRG varchar(20) JUMLAH_ITEM integer HARGA char(10) HARGA_JUAL integer TOTAL char(10) DETIL_JUAL KODE_DETIL_JUAL varchar(10) PE_JUALA_ PEMBAYARA_ KODE_JUAL char(10) KODE_JUAL = KODE_JUAL KODE_JUAL char(10) KODE_PEMBAYARA_ char(10) JE_IS_BRG varchar(20) KODE_PEMBAYARA_ char(10) KODE_JUAL char(10) KODE_PEMBAYARA_ = KODE_PEMBAYARA_ _AMA_BARA_G varchar(50) TGL_JUAL varchar(20) TGL_PEMBAYARA_ date JUMLAH_BARA_G integer GRA_D_TOTAL varchar(10) TOTAL_BAYAR integer HARGA_JUAL char(10) ID_CUSTOMER varchar(10) ID_CUSTOMER varchar(10) TOTAL char(10) TOTAL_PE_JUALA_ integer DISCOU_T varchar(5) KODE_BARA_G varchar(10) KODE_BARA_G = KODE_BARA_G KODE_JUAL = KODE_JUAL BARA_G KODE_PEMBELIA_ = KODE_PEMBELIA_ KODE_BARA_G KODE_PEMBELIA_ = KODE_PEMBELIA_KODE_PEMBELIA_ PEMBELIA_ KODE_PEMBELIA_ varchar(10) ADMI_ varchar(50) TOTAL_PEMBELIA_ integer TA_GGAL_BELI timestamp KODE_SUPPLIER char(10) KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER SUPPLIER KODE_SUPPLIER char(10) _AMA_SUPPLIER varchar(50) ALAMAT varchar(100) _O_TELP_SUPPLIER varchar(20) EMAIL varchar(100) KOTA varchar(20) KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER DETIL_SUPPLIER KD_DETIL_SUPPLIER char(10) KD_BARA_G char(10) JE_IS_BARA_G varchar(30) _AMA_BARA_G varchar(50) KODE_SUPPLIER char(10) _AMA_SUPPLIER _AMA_BARA_G JUMLAH_BARA_G HARGA KODE_JE_IS varchar(10) varchar(10) varchar(50) varchar(50) integer char(10) char(10) PE_GIR IMA_ KODE_PE_GIRIMA_ GRA_D_TOTAL TA_GGAL_KIRIM ID_CUSTOMER KODE_JUAL varchar(10) varchar(10) timestamp ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER varchar(10) char(10) KODE_JE_IS = KODE_JE_IS ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER JE_IS_BARA_G KODE_JE_IS char(10) _AMA_JE_IS varchar(50) KODE_PE_GIRIMA_ = KODE_PE_GIRIMA_ DETIL_KIRIM KODE_DETIL_KIRIM varchar(10) KODE_PE_GIRIMA_ varchar(10) _AMA_BARA_G varchar(50) JE_IS_BRG varchar(20) JUMLAH integer BIAYA_KIRIM integer PE_GIR IM varchar(50) PE_ERIMA varchar(50) KODE_PEMBAYARA_ = KODE_PEMBAYARA_ DETIL_BAYAR ID_DETIL varchar(10) JUMLAH_BAYAR varchar(10) SISA_BAYAR varchar(10) STATUS varchar(10) KODE_PEMBAYARA_ char(10) CUSTOMER ID_CUSTOMER varchar(10) _AMA varchar(50) ALAMAT varchar(50) KODE_POS char(10) KOTA varchar(20) _EGARA varchar(20) TGL_LAHIR date JE_IS_KELAMI_ varchar(10) TELEPO_ char(15) EMAIL varchar(100) USER_AME varchar(50) PASSWORD varchar(30) STATUS varchar(10) Gambar 4.17 Entity Relationship Diagram Physical Data Model ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER 35 4.2.4 Struktur File Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian berikut: A. Nama Tabel : Supplier Primary Key : KodeSupplier Foreign Key :- Fungsi : Menyimpan data supplier Tabel 4.1 Tabel Supplier No Nama Kolom Tipe Data 1. 2. 3. 4. 5. 6. KodeSupplier NamaSupplier Alamat Kota No Telp Email Char Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar B. Nama Tabel Ukuran 10 50 100 20 100 20 Keterangan Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplier Kota Supplier No Telp Supplier Email Supplier : Detil Supplier Primary Key : KdDetilSupplier Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier Fungsi : Menyimpan detail data barang dari setiap supplier Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier No 1. 2. 3. 4. 5. Nama Kolom KdDetilSupplier KodeSupplier KdBarang Jenis_Barang Nama_Barang Tipe Data Char Char Char Varchar Varchar Ukuran 10 10 10 30 50 Keterangan Kode Detil Supplier Kode Supplier Kode barang Supplier Jenis Barang Nama Barang 36 C. Nama Tabel : Pembelian Primary Key : KodePembelian Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier Fungsi : Menyimpan data pembelian Tabel 4.3 Tabel Pembelian No Nama Kolom 1. 2. 3. 4. 5. KodePembelian KodeSupplier Admin TglBeli TotalPembelian D. Nama Tabel Tipe Data Char Char Varchar Date Integer Ukuran 10 10 50 - Keterangan Kode Pembelian Kode Supplier Admin Tanggal Pembelian Total Pembelian : Detil Beli Primary Key : KodeDetilBeli Foreign Key : KodePembelian reference dari tabel Pembelian Fungsi : Menyimpan detail data pembelian Tabel 4.4 Tabel Detil Beli No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Kolom KodeDetilBeli KodePembelian NamaBarang JenisBarang Jumlah Harga HargaJual Total Tipe Data Char Char Varchar Varchar Integer Integer Integer Integer Ukuran 10 10 50 20 - Keterangan Kode Detil Beli Kode Pembelian Nama Barang Jenis Barang Jumlah Barang Harga Barang Harga Jual Barang Total Detil Pembelian 37 E. Nama Tabel : Barang Primary Key : KodeBarang Foreign Key : KodeDetilBeli reference dari tabel Detil Beli KodeJenis reference dari tabel Jenis Barang Fungsi : Menyimpan data stock barang Tabel 4.5 Tabel Barang No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama Kolom KodeBarang KodePembelian NamaSupplier NamaBarang JumlahBarang Harga KodeJenis F. Nama Tabel Tipe Data Char Char Varchar Varchar Integer Integer Char Ukuran 10 10 50 50 10 Keterangan Kode Barang Kode Pembelian Nama Supplier Nama Barang Jumlah Barang Harga Kode Jenis Barang : Jenis Barang Primary Key : KodeJenis Foreign Key :- Fungsi : Menyimpan data jenis / kategori barang Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang No 1. Nama Kolom KodeJenis 2. NamaJenis Tipe Data Char Varchar Ukuran 10 50 Keterangan Kode Jenis Nama Jenis 38 G. Nama Tabel : Penjualan Primary Key : KodePenjualan Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran Kode Barang reference dari tabel Barang IdCustomer reference dari tabel Customer Fungsi : Menyimpan data penjualan Tabel 4.7 Tabel Penjualan No 1. Nama Kolom KodePenjualan 2. 3. 4. 5. 6. 7. KodePembayaran TglJual GrandTotal IdCustomer TotalPenjualan KodeBarang H. Nama Tabel Tipe Data Char Char Date Integer Char Integer Char Ukuran 10 10 10 10 Keterangan Kode Penjualan Kode Pembayaran Tgl Jual Grand Total Id Customer Total Penjualan Kode Barang : Detil Jual Primary Key : KodeDetilJual Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan Fungsi : Menyimpan detail data penjualan Tabel 4.8 Tabel Detil Jual No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Kolom KodeDetilJual KodePenjualan JenisBarang NamaBarang Jumlah HargaJual Total Discount Tipe Data Char Char Varchar Varchar Integer Integer Integer Integer Ukuran 10 10 20 50 - Keterangan Kode Detil Jual Kode Penjualan Jenis Barang Nama Barang Jumlah Harga Jual Total Discount 39 I. Nama Tabel : Pembayaran Primary Key : KodePembayaran Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel penjualan IdCustomer reference dari tabel Customer Fungsi : Menyimpan data pembayaran Tabel 4.9 Tabel Pembayaran No 1. 2. 3. 4. 5. Nama Kolom KodePembayaran KodePenjualan TglPembayaran TotalBayar IdCustomer Tipe Data Char Char Date Integer Char Ukuran 10 10 10 Keterangan Kode Pembayaran Kode Penjualan Tgl Pembayaran Total Bayar Id Customer J. Nama Tabel : Detil Bayar Primary Key : IdDetilBayar Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran Fungsi : Menyimpan detail data pembayaran Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar No 1. 2. 3. 4. 5. Nama Kolom IdDetilBayar JumlahBayar SisaBayar Status KodePembayaran Tipe Data Char Integer Integer Varchar Char Ukuran 10 10 10 Keterangan Id Detil Bayar Jumlah Bayar Sisa Bayar Status Kode Pembayaran 40 K. Nama Tabel : Pengiriman Primary Key : KodePengiriman Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan IdCustomer reference dari tabel Customer Fungsi : Menyimpan data pengiriman Tabel 4.11 Tabel Pengiriman No 1. 2. 3. 4. 5. Nama Kolom KodePengiriman GrandTotal TglKirim IdCustomer KodePenjualan L. Nama Tabel Tipe Data Char Integer Date Char Char Ukuran 10 10 10 Keterangan Kode Pengiriman Grand Total Tgl Kirim Id Customer Kode Penjualan : Detil Kirim Primary Key : KodeDetilKirim Foreign Key : KodePengiriman reference dari tabel Pengiriman Fungsi : Menyimpan detail data pengiriman Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Kolom KodeDetilKirim KodePengiriman NamaBarang JenisBarang Jumlah BiayaKirim Pengirim Penerima Tipe Data Char Char Varchar Varchar Integer Integer Varchar Varchar Ukuran 10 10 50 20 50 50 Keterangan Kode Detil Kirim Kode Pengiriman Nama Barang Jenis Barang Jumlah Biaya Kirim Pengirim Penerima 41 M. Nama Tabel : Customer Primary Key : IdCustomer Foreign Key :- Fungsi : Menyimpan data customer Tabel 4.13 Tabel Customer No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Nama Kolom IdCustomer Nama Alamat KodePos Kota Negara TglLahir JenisKelamin Telepon Email Username Password Status Tipe Data Char Varchar Varchar Char Varchar Varchar Date Varchar Char Varchar Varchar Varchar Varchar Ukuran 10 50 100 10 20 20 10 15 100 50 30 10 Keterangan Id Customer Nama Alamat Kode Pos Kota Negara Tgl Lahir Jenis Kelamin Telepon Email Username Password Status 4.2.5 Desain I/O Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. Form login digunakan untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna yang akan mengakses program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.17. 42 Gambar 4.18 Desain Input Form Login Form input data customer ini digunakan untuk memasukkan data customer. Pada form ini id customer akan terisi secara otomatis dan semua data harus diisi. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance data customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19. Id Customer Jenis Kelamin Nama Telepon Email Alamat Username Password Kode Pos Status Kota Negara TglLahir ID Customer SIMPAN Nama Alamat Kode Pos Kota Negara Tgl Lahir EDIT Jns Kel Tlp HAPUS Email User KELUAR Pass Status Gambar 4.19. Desain Input Form Data Customer Form input data supplier ini digunakan untuk memelihara data supplier. Pada form ini terdapat 10 data yang harus diisi, namun untuk kode supplier dan kode detil supplier akan terisi seara otomatis. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance data supplier. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19. 43 Kode Supplier Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota No telp Email Nama Supplier Alamat Kota No telp Email Kode Detil Supplier Kode Detil Supplier Kode Barang Jenis Barang Nama Barang Kode Barang Jenis Barang Nama Barang SIMPAN EDIT HAPUS KELUAR Gambar 4.20. Desain Input Form Data Supplier Form input data pembelian. Pengguna dapat menampilkan detail pembelian berdasarkan kode pembelian dengan menekan tombol cari. Pada form ini juga terdapat tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance data pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21. Gambar 4.21. Desain Input Form Data Pembelian 44 Form input data penjualan digunakan untuk mengelola data penjualan. Pada form ini tidak jauh berbeda cara penggunaannya dengan form input data pembelian, hanya saja data yang di masukkan dan yang ditampilkan adalah data penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.22. Gambar 4.22. Desain Input Form Data Penjualan Form input data pembayaran ini digunakan untuk menyimpan data pembayaran dari transaksi penjualan yang terjadi. Pada form ini pegawai juga dapat menampilkan data penjualan yang ada berdasarkan kode jual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.23. 45 CARI Kode Penjualan ----------------------------------------------------------------------Tanggal Penjualan Nama Barang Jenis Barang Jumlah Harga Discount Total Total bayar ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kode Pembayaran Kode Pembayaran Kode Jual ID Customer Tanggal Pembayaran Kode Jual ID Customer Tanggal Pembayaran Kode Detil Bayar Kode Detil Bayar Jumlah bayar Sisa Bayar Status Jumlah Bayar Sisa Bayar Status SIMPAN HAPUS KELUAR Gambar 4.23. Desain Input Form Data Pembayaran Form input data pengiriman ini digunakan setelah terjadi transaksi pembayaran. Ketika customer melakukan pembayaran maka status pengiriman akan berubah menjadi send dan baru dapat ditampilkan pada form ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.24. Gambar 4.24. Desain Input Form Data Pengiriman 46 Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi pengguna sistem informasi. Pada sistem informasi penjualan ini, terdapat 6 desain ouput, yaitu desain output laporan pembelian seperti pada Gambar 4.25, laporan penjualan seperti pada Gambar 4.26, laporan pengiriman seperti pada Gambar 4.27, laporan persediaan barang seperti pada Gambar 4.28, nota penjualan seperti pada Gambar 4.29 dan nota pengiriman seperti pada Gambar 4.30. Gambar 4.25. Desain Output Laporan Pembelian Gambar 4.26. Desain Output Laporan Penjualan 47 Gambar 4.27. Desain Output Laporan Pengiriman Gambar 4.28. Desain Output Laporan Persediaan Barang 48 Gambar 4.29. Desain Output Nota Penjualan Gambar 4.30. Desain Output Nota Pengiriman