Indonesian Crude Price/ICP

advertisement
PERKEMBANGAN
GOVERNMENT SELLING PRICE
HARGA MINYAK MENTAH INDONESIA
(INDONESIAN CRUDE PRICE / ICP)
DALAM PENERIM AAN NEGARA
DARI SEKTOR M INYAK BUM I DAN GAS ALAM (M IGAS)
Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak
Direktorat Jenderal Anggaran
Jakarta,
April 2009
2
•
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR ISI
GAMBARAN UMUM
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ICP
MEKANISME PENETAPAN ICP
FORMULASI ICP
PERKEMBANGAN HARGA MINYAK MENTAH
INDONESIA
1. GAMBARAN UMUM
1. ICP (Indonesian Crude Price) atau harga minyak mentah Indonesia
merupakan basis harga minyak mentah yang digunakan dalam
APBN.
2.
3.
ICP (Indonesian Crude oil Price) adalah harga rata-rata minyak mentah
Indonesia di pasar internasional yang dipakai sebagai indikator
perhitungan bagi hasil minyak.
ICP ditetapkan setiap bulan dan dievaluasi setiap semester.
4. Sesuai dengan karakteristik dan kualitasnya, sampai dengan saat ini
terdapat 50 jenis minyak mentah Indonesia yang masing-masing
mempunyai harga yang berbeda.
5. 50 jenis ICP tersebut pada dasarnya terbagi tiga kelompok yaitu:
a. 8 jenis minyak mentah (SLC, Cinta, Widuri, Duri, Attaka, Belida,
Arjuna, dan Senipah Condensate); harganya berdasarkan formula
ICP yang mengacu pada publikasi APPI, RIM dan PLATT’S;
b. 1 jenis minyak mentah (Bontang Return Condensate/BRC)
harganya dihitung berdasarkan Publikasi MOPS Naphta;
c. 41 jenis minyak mentah lainnya harganya dihitung berdasarkan
formula yang mengacu pada 8 jenis ICP tersebut di atas (huruf a).
2. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI ICP
1. ICP sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar minyak internasional.
2. Kondisi pasar minyak internasional yang mempengaruhi ICP
dimaksud yaitu:
a. Faktor fundamental:
faktor yang dipengaruhi mekanisme penawaran (produksi, stok,
kondisi kilang, fasilitas pipa dan kebijakan produksi) dan
permintaan (tingkat pertumbuhan ekonomi, kebutuhan, musim,
dan ketersediaan teknologi sumber tenaga alternatif);
b. Faktor non fundamental:
faktor lain di luar mekanisme penawaran dan permintaan,
seperti: kekhawatiran pasar akibat gangguan politik, keamanan,
dan aksi spekulasi di pasar minyak.
Meskipun harga minyak mentah dunia secara dominan dipengaruhi
oleh faktor fundamental, namun karena terdapat juga faktor nonfundamental yang mempengaruhi  sulit untuk memprediksi harga
minyak mentah ke depan.
3. MEKANISME PENETAPAN ICP
Sejak periode 1968 s.d. 1989, Harga resmi minyak mentah Indonesia (ICP) ditetapkan dengan
mengacu Patokan Minyak mentah OPEC dan Penerapan TRP (Tax Reference Price) untuk
perhitungan pajak KPS, dan ASP (Agreed Selling Price) - untuk harga ekspor. Sejak April 1989
diberlakukan Formula ICP.ICP ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini oleh Menteri yang
membawahsi bidang perminyakan.
1. Prosedur Penetapan Formula ICP
Formula ICP diterapkan atau digunakan untuk menghitung 8 jenis minyak mentah/
kondensat utama Indonesia. Sedangkan untuk jenis minyak mentah Indonesia lainnya,
penetapan ICP-nya dikaitkan dengan 8 jenis minyak mentah tersebut berdasarkan
persamaan spesifikasi/kualitas dan berdasarkan pendekatan relative value.
TIM HARGA
Dinas Pengembangan Pasar
Migas Divisi Pemasaran – BPMIGAS
- Tim Teknis Tim Harga
Pembeli Minyak Mentah dan LNG
Buyers Forum
Manager Level Meeting
Tanggapan/
Masukan
Surat Usulan
Tembusan : Menteri Keuangan
& Kepala BPMIGAS
Menteri ESDM
Surat Penetapan
Tembusan :
- Menteri Keuangan
- Kepala BPMIGAS
- PT. Pertamina (Persero)
Rencana Perubahan
/Penyesuaian Formula ICP
IPA
(Indonesian Petroleum Association)
2. Prosedur Penetapan Provisional ICP (ICP Sementara)
Untuk minyak mentah atau Kondensat produksi baru, sebelum ditetapkan official ICP
oleh Pemerintah (MESDM), terlebih dahulu ditetapan Provisional ICP. Dasar penetapan
Provisional ICP adalah mengingat tingkat produksi dan kualitasnya belum stabil (tahap
produksi awal). Setelah tingkat produksi dan kualitasnya stabil, akan ditetap Official ICP
oleh Pemerintah (MESDM).
Deputi Finek dan Pemasaran BPMIGAS
Disposisi
Permintaan
/ Usulan
Hasil Evaluasi dan
Kajian
Penetapan
Surat Permintaan/Usulan KKKS.
Tembusan kepada Kepala Divisi
Pemasaran
Melampirkan ;
- Usulan Provisional ICP berdasarkan
evaluasi & Kajian KKKS
- Crude Oil Assay (LEMIGAS)
- Operasional (Produksi,Penyimpanan,
Fasilitas Ekspor, Pemasaran, dsb)
Divisi Pemasaran – BPMIGAS
(Dinas Pengembangan Pasar Migas)
3. Prosedur Penetapan Official ICP
Berikut prosedur penetapan harga Official ICP yang ditetapkan oleh Pemerintah, Official ICP
tersebut adalah untuk suatu jenis minyak mentah atau kondensat baru yang selama ini telah
diberlakukan Provisional ICP.
KETUA
TIM HARGA
Sekretaris I & II Tim Harga
Disposisi
Tindak Lanjut
Evaluasi dan Kajian
Disposisi
• Dinas Pengembangan Pasar
Migas
• Divisi Pemasaran – BPMIGAS
• Tim Teknis
Tembusan
Pengolahan
Pertamina
Harga menurut Pengolahan
Akan diolah dikilang atau tidak
KKKS
Hasil Evaluasi
Dan Kajian
KKKS mengirimkan Surat
Permintaan/Usulan Penetapan Official ICP
kepada Ketua Tim Harga.
 Tembusan kepada Sekretaris I & II
 Melampirkan ;
- Usulan Official ICP minyak mentah/
kondensat baru atau penyesuaian
harga existing ICP berdasarkan
evaluasi & Kajian KKKS
- Crude Oil Assay (LEMIGAS)
- Operasional (Produksi, Penyimpanan
dan Fasilitas Ekspor, dsb)
Tanggapan
Tanggapan
TIM HARGA
Surat
Usulan
Surat
Persetujuan
Menteri
ESDM
Evaluasi dan Kajian
KKKS melakukan presentasi
mencakup ;
- Produksi
- Fasilitas storage dan ekspor
- Rencana pemasaran
- Respon Pasar
- dsb
Pemasaran LNG
Pertamina
Evaluasi dan Kajian
Dampak terhadap
Harga Ekspor LNG
4. Proses Usulan Penetapan Harga Minyak Mentah (ICP) Baru dan Penyesuaian
existing ICP (Individual)
KPS mengirimkan Surat Permintaan Penetapan Harga ICP kepada Ketua Tim Harga.
 Dengan tembusan kepada Sekretaris I & II
 Melampirkan ;
- Usulan harga (ICP) minyak mentah baru atau penyesuaian harga existing ICP berdasarkan
evaluasi & Kajian KPS
- Crude Oil Assay (Corelab / LEMIGAS)
- Operasional Produksi dan Pengapalan
KETUA TIM HARGA
Sekretaris I & II
Tim Teknis
Melakukan evaluasi dan kajian
Hasil Evaluasi
Dan Kajian
Tanggapan
TIM HARGA
Menteri ESDM
Evaluasi dan Kajian
Pengolahan
Pertamina
• Harga menurut Pengolahan
• Akan diolah dikilang atau tidak
KPS
• Evaluasi dan Kajian
• KPS melakukan presentasi
mencakup ;
- Produksi
- Fasilitas storage dan ekspor
- Rencana pemasaran
- Respon Pasar
- dsb
Pemasaran LNG
Pertamina
• Evaluasi dan Kajian
• Dampak terhadap
Harga Ekspor LNG
4. FORMULASI ICP (1)
1.
Formula ICP harus memenuhi 4 prinsip utama:
a. Fairness & transparency (jelas, obyektif dan tranparan);
b. International Competitiveness (dapat bersaing dengan harga
minyak mentah dari kawasan atau negara lain);
c. Stability (formula relatif stabil dan ICP yang dihasilkan dari
formula tidak berfluktuatif);
d. Continuity (diberlakukan dalam periode yang cukup panjang).
2.
Untuk memenuhi 4 prinsip dimaksud, formula ICP mengacu pada
publikasi yang diterbitkan oleh lembaga independen internasional
(APPI, RIM, dan PLATT’S).
3.
Metode assesment harga minyak mentah Indonesia:
APPI
RIM & PLATT’S
Input
Panelis (producers, traders &
refiners)
Rapporteur (laporan)
Publikasi
2 x dalam seminggu
Harian
Fokus indikasi
harga
Pasar Asia Pasifik
RIM: Pasar Jepang dan (Asia Pasifik)
PLATT’S: pasar internasional
4. FORMULASI ICP (2)
4. Formula ICP diberlakukan sejak April 1989, yang dalam
perkembangannya terus dievaluasi untuk dilakukan penyesuaian.
5. Sampai dengan saat ini telah dilakukan 8 kali penyesuaian.
6. Penyesuaian formulasi harga dilakukan untuk:
a. merefleksikan perkembangan pasar;
b. mengoptimalkan penerimaan negara;
c. kelancaran operasional.
Penyesuaian existing ICP minyak mentah/kondensat, dapat dilakukan jika terjadi:
a. Perubahan spesifikasi.
b. Adanya pencampuran dengan minyak mentah/kondensat
lainnya, yang mengakibatkan perubahan spesifikasi.
c. Perubahan nilai serap pasar (premium/discount).
7. Untuk menjaga akurasi dari ICP agar dapat mencerminkan harga
sebenarnya, setiap 6 bulan tim harga melakukan evaluasi kinerja dari
hasil publikasi-publikasi yang dijadikan acuan pada formulasi ICP
dengan publikasi-publikasi lainya serta membandingkan dengan
perbadingan harga minyak tertentu dari beberapa publikasi yang
ada.
4. FORMULASI ICP (3)
8.
Formula ICP yang berlaku saat ini :
› Periode Juli 2007 – Juni 2009 (24 bulan)
ICP = 50% RIM + 50% PLATT’S
Keterangan :
a. RIM
: Badan Indenpenden berpusat di Tokyo dan Singapore yang menyediakan
data harga minyak untuk pasar Asia Pasific dan Timur Tengah
b. Platt’s : Penyedia jasa informasi energi yang berpusat di Singapore
5. PERKEMBANGAN HARGA MINYAK MENTAH
INDONESIA
II. Perkembangan Harga Minyak Mentah Indonesia dan
International Tahun 2003 - 2009
(US$/Bbl)
120
Basket OPEC
100
Rata2 ICP
Brent (IPE)
80
WTI (NYMEX)
ICP Sumatera Light Crude (SLC)
60
40
20
0
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Keterangan :
1. Spesifikasi / kualitas minyak mentah Brent dan WTI lebih baik dari rata-rata minyak Indonesia
sehingga harganya lebih baik dari harga minyak mentah Indonesia
2. SLC adalah benchmark (patokan utama) minyak mentah Indonesia (produksi terbesar)
Dinas Pengembangan Pasar Migas
2009(*)
II. Kinerja Formula ICP
Perkembangan Rata-rata ICP terhadap Harga Minyak WTI & Brent
Periode : Juli 2007 – Februari 2009 (20 bulan)
US$/bbl
135.00
WTI/NYMEX
Brent (IPE)
Rata-rata ICP
115.00
95.00
75.00
55.00
35.00
Jul-07
Aug
Sep
Okt
Nov
Des
Jan-08
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Okt
Nov
Des
Jan-09
Feb
III. Perkembangan Harga Minyak Mentah
Tapis, Dubai, Dated Brent dan Minas/SLC
(Juli 2007 – Februari 2009) ICP
US$/bbl
150
130
110
90
70
50
30
Tapis
Dubai
Dated Brent
Minas/SLC
Rata-rata ICP
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Download