610.7 Ind p Petunjuk Teknis DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI, GIZI, KESEHATAN LINGKUNGAN, KEPERAWATAN GIGI, TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK, DAN PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Hak cipta ©2017 oleh Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Hak cipta dan hak penerbitan yang dilindungi Undang-undang ada pada Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi buku dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari Penerbit. Cetakan I, Juli 2017 ISBN 978-602-416-225-2 Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan www.bppsdmk.depkes.go.id Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan ii PETUNJUK TEKNIS DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Pengarah Penanggung Jawab Nara Sumber Kontributor Keperawatan Kebidanan Farmasi Gizi Kesehatan Lingkungan Keperawatan Gigi Teknologi Laboratorium Medik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Dr. Ir. Ahmad Rifandi, M.Sc, CERV IV (Kemristekdikti) Yetty Resnayati, SKp, M.Kes (Poltekkes Jakarta III) Tarwoto, S.Kp, M.Kep (Poltekkes Jakarta I) Dra. Wartonah, S.Kep, MM (Poltekkes Jakarta III) Dra. Pujiati, SKp, M.Kes (Poltekkes Jakarta III) Ns. Kasiati, M.Kep (Poltekkes Malang) Heni Puji W., S.SiT, M.Keb (Poltekkes Yogyakarta) Siti Rahmadani N., S.SiT, M.Kes (Poltekkes Jakarta I) Nurhayati, SSiT, M. Kes (Poltekkes Jakarta I) Karningsih, S.Kep, M.Kep (Poltekkes Jakarta I) K. Kasiati, M.Kes (Poltekkes Jakarta I) Junaedi, M.Farm, Apt (Poltekkes Jakarta II) Dra. Harpolia Cartika, M.Farm, Apt (Poltekkes Jakarta II) Wardiyah, M.Si, Apt (Poltekkes Jakarta II) Dra. Yusmaniar, M. Biomed, Apt (APDFI) M. Fathan NU, S.Si.Apt (APDFI) Maryani, MKM.Apt (PAFI) Mochamad Rachmat, SKM, M.Kes (Poltekkes Jakarta II /AIPVOGI) Moesijanti,YES, MCN, Ph. D (Poltekkes Jakarta II) Sugeng Wiyono, SKM, M.Kes (Poltekkes Jakarta II) Nuraini Susilo Rochani, SKM, M.Sc (Poltekkes Jakarta II) Meylina Djafar, MCN, MBA (PERSAGI) Kuat Prabowo, SKM, M.Kes (Polt. Jakarta II/APTKLI) Wakhyono Budianto, SKM, M.Si (Jakarta II) Drs. Mukhlis Adenan, M.Sc (Jakarta II/HAKLI) Pujiyono, SKM, M.Kes (Poltekkes Bandung) Suparmin, SKM, M.Kes (Poltekkes Semarang) drg. Nita Noviani, MKM (Poltekkes Jakarta I) Rini Widyastuti, S.SiT, M.Kes (Poltekkes Jakarta I) drg. Hj. Hetty Anggrawati K., M.Kes.AIFO (Poltekkes Bandung) Deru Marah Laut, S.SiT, M.Kes (Poltekkes Bandung) Endang Purwaniningsih, SH, S.SiT,M.Pd (Polt. Surabaya) Bagya Mujiyanto, S.Pd, M.Kes (Jakarta III) Dewi Indriati, S. Si, (Poltekkes Jakarta III) Mardiana,ST,Biomed (Poltekkes Jakarta III) Drs. Adang Durachim, M.Kes (Poltekkes Bandung) Irmawati, S.KP,Ners, M.Kes (Poltekkes Semarang) Dr. Hosizah, SKM, MKM (Univ. Esa Unggul /APTIRMIKI) Lily Widjaja, SKM, MM (Univ. Esa Unggul /APTIRMIKI) Yuyun Widyaningsih, SKp, MKM Sidin Hariyanto, SKM, MPd Zaeni Dahlan, S. Si, MPH Asep Fithri Hilman, S. Si, M. Pd Lita Dwi Astari, SST, MKM Hendro Saputro, S. Si, Apt Iratnah, S. Kp, M. Kep Elis Mulyati, SST, MKM Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan iii DAFTAR ISI KEPUTUSAN KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN ............................. iv KATA PENGANTAR .................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................. vii BAB I BAB II PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Dasar Hukum ......................................................................... 3 C. Tujuan .................................................................................... 4 D. Daftar Istilah ........................................................................... 5 KONSEP DESAIN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU .................................. 8 A. Tahapan Desain Pembelajaran ............................................. 8 B. Implementasi Desain Pembelajaran ...................................... 9 C. Bahan Ajar ............................................................................ 12 D. Strategi Pembelajaran ........................................................... 14 E. Penilaian Hasil Belajar .......................................................... 18 PENUTUP .................................................................................... 20 LAMPIRAN .................................................................................................. 21 BAB III DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN RPL PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA III : KEPERAWATAN ............................................................................. 22 KEBIDANAN .................................................................................... 53 FARMASI ......................................................................................... 97 GIZI .................................................................................................. 127 KESEHATAN LINGKUNGAN .......................................................... 164 KEPERAWATAN GIGI ..................................................................... 186 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK .......................................... 227 PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN ....................... 252 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28H mengamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Selanjutnya negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dalam rangka mewujudkan amanat tersebut, Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang sesuai dengan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Salah satu komponen penting dalam pembangunan kesehatan adalah ketersediaan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten untuk melaksanakan berbagai program pembangunan kesehatan. Di dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dinyatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan unsur utama yang mendukung subsistem kesehatan lainnya. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan wajib memiliki kemampuan yang dapat menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam rangka menyediakan tenaga kesehatan yang kompeten tersebut, Pemerintah melalui Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan Pasal 9 menetapkan bahwa tenaga kesehatan wajib memiliki kualifikasi pendidikan minimal Diploma Tiga, bagi mereka yang tidak memiliki kualifikasi pendidikan Diploma Tiga dikategorikan sebagai Asisten Tenaga Kesehatan. Sementara itu, data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), saat ini masih banyak tenaga kesehatan dengan kualifikasi pendidikan pada jenjang pendidikan menengah (JPM) dan jenjang pendidikan Diploma I (JPT dan D-I) yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil, tertinggal serta perbatasan dan kepulauan (DTPK). Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 1 Tenaga kesehatan tersebut belum memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kualifikasinya melalui pendidikan formal sesuai profesinya karena berbagai kendala padahal mereka telah memiliki pengalaman bekerja cukup lama, memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan, kursus, dan pendidikan non-formal lainnya. Untuk itu, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) kompetensi tenaga kesehatan yang telah diperoleh melalui pengalaman lampau tersebut dapat diakui pada jenjang kualifikasi pendidikan formal yang sesuai, pengakuan tersebut dikenal dengan istilah program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dalam rangka memberikan kesempatan kepada para tenaga kesehatan yang belum memiliki kualifikasi pendidikan Diploma Tiga, Kementerian Kesehatan melalui Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan akan menyelenggarakan Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan yang ketentuan penyelenggaraannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 tahun 2016. Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan yang menerapkan RPL tersebut memberikan kesempatan belajar dalam program pendidikan formal sesuai dengan kompetensi yang dimiliki sebelumnya. Program RPL khusus tenaga kesehatan JPM dan Diploma I ke jenjang penyetaraan kualifikasi ke DIII ini berlaku sampai dengan tahun 2020. Penyelenggaraan RPL selain tersebut diatas tetap mengacu kepada pedoman umum penyelenggaraan RPL yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. Sesuai dengan Pedoman RPL tersebut, pelaksanaan RPL didahului oleh evaluasi formal terhadap pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh calon peserta didik yang dibandingkan dengan learning outcomes atau capaian pembelajaran dari program studi yang dituju. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan memenuhi tujuan pembelajaran beberapa mata kuliah, maka dapat melanjutkan pendidikannya melalui jalur formal tanpa perlu mengikuti semua mata kuliah dalam kurikulum. Selanjutnya, berdasarkan kajian data tenaga kesehatan yang belum memiliki kualifikasi Diploma Tiga, Program Percepatan Peningkatan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 2 Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui implementasi program RPL tersebut akan ditujukan bagi tenaga kesehatan yang meliputi Perawat lulusan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Bidan lulusan D I Kebidanan, Ahli Gizi lulusan Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG), Sanitarian lulusan Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH), Perawat Gigi/ Terapis Gigi dan Mulut lulusan Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Analis Kesehatan/ Teknisi Laboratorium Medik lulusan Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK), Tenaga Teknisi Kefarmasian lulusan Sekolah Asisten Apoteker (SAA) atau Sekolah Menengah Farmasi (SMF) dan Perekam Medis lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan pelatihan. Dalam pelaksanaan program RPL bagi 8 (delapan) jenis tenaga kesehatan tersebut di atas, diperlukan petunjuk teknis yang dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan penyelenggara program dalam menyusun rancangan/ desain pembelajaran yang menggunakan pendekatan RPL. Petunjuk teknis diperlukan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dapat menjamin ketercapaian kompetensi peserta didik selama proses pendidikan. Untuk itu, petunjuk teknis ini disusun untuk memberikan kejelasan profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, struktur program, distribusi mata kuliah serta pilihan metode atau strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan prinsip – prinsip RPL. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5607); Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 3 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24); 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952 ); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); 9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 723); 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1395); 11. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 12. Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 123/B/SK/2017 tentang Pedoman Tata Cara Penyelenggaaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau; 13. Keputusan Kepala Sumberdaya tentang Badan Manusia Petunjuk Pengembangan Kesehatan Teknis Nomor dan Pemberdayaan HK.02.02/IV/000693/2017 Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. C. Tujuan Petunjuk Teknis Desain Pembelajaran Program RPL ini ditujukan untuk memberikan panduan dalam mengevaluasi pembelajaran merencanakan, pada Program melaksanakan Percepatan dan Peningkatan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 4 Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dengan pendekatan RPL bagi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Gigi, Teknologi Laboratoriom Medik, dan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. D. Daftar Istilah 1. Aplikasi adalah surat lamaran dari peserta untuk mengajukan RPL kepada penyelenggara program RPL. 2. Bahan kajian adalah bangunan ilmu, teknologi, dan atau seni yang menunjukkan cabang ilmu tertentu/bidang kajian program studi, atau inti keilmuan yang dipilih dan dikembangkan oleh program studi dan yang dipilih karena dinilai bermanfaat bagi lulusan di masa depan 3. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. 4. Daring (bahasa Inggris: online) secara umum menunjukkan keadaan terhubung dan secara khusus, diartikan sebagai suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar informasi karena sudah terhubung. 5. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 6. Instruktur adalah tenaga yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingan, mengajar, melatih dan mengasuh. 7. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. 8. Modul adalah bahan ajar yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran. 9. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 10. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program magister, program Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 5 doktor dan program profesi serta program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan budaya Indonesia. 11. Penilai/Assessor adalah tenaga profesional yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi untuk melakukan penilaian RPL. 12. Penilaian Mandiri adalah penilaian RPL yang dilakukan oleh peserta terhadap capaian pembelajaran yang telah dimiliki. 13. Portofolio adalah dokumen RPL yang meliputi pengalaman kerja, pengakuan terhadap desain/karya/tulisan, surat rekomendasi, sertifikat penghargaan, pengakuan capaian pembelajaran secara otodidak. 14. Profil adalah bentuk gambaran kemampuan yang dimiliki oleh lulusan setelah selesai menempuh pendidikan. 15. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan atau pendidikan vokasi. 16. Rekognisi Pembelajaran Lampau yang selanjutnya disingkat RPL adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal. 17. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan kepada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi. 18. SN Dikti adalah satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar nasional penelitian, dan standar nasional pengabdian masyarakat. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. 19. Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Pembelajaran tatap muka merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik secara tatap muka, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 6 rangkaian kejadian-kejadian eksternal yang berlangsung di dalam peserta didik yang dapat diketahui atau diprediksi selama proses tatap muka. 20. Tutor adalah individu yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang serta hak secara penuh oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran kepada peserta didik di Program Studi dengan kualifikasi tertentu. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 7 BAB II KONSEP DESAIN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016, Rekognisi Pembelajaran Lampau yang selanjutnya disingkat RPL adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal. RPL sebagaimana dimaksud akan diterapkan pada Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagaimana di atur dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2016. Program tersebut bersifat khusus yang dapat dilaksanakan menggunakan berbagai variasi metoda pembelajaran baik tatap muka maupun metoda lainya seperti pembelajaran menggunakan modul, elearning dan metoda lainnya yang cocok dengan situasi dan kondisi peserta didik pada program afirmasi. Metoda – metoda penyelenggaraan pembelajaran tersebut dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan sasaran program di seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya menjadi Diploma Tiga. Dalam rangka memberikan kejelasan dalam implementasi pembelajaran metoda gabungan antara tatap muka dan PJJ belum pernah dilaksanakan sebelumnya, maka petunjuk teknis ini akan memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran pada program studi penyelanggara Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan tersebut. A. Tahapan Desain Pembelajaran Berikut dapat digambarkan proses dalam penyusunan desain pembelajaran setelah dilaksanakan asesmen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 8 A.1 A.2 RPL PENDIDIKAN FORMAL RPL PENDIDIKAN NON-FORMAL, INFORMAL DAN PENGALAMAN KERJA ASESMEN DAN REKOGNISI ALIH KREDIT PT melakukan asesmen dan validitas portofolio serta dokumen calon PT menetapkan jumlah SKS/Mata Kuliah yang dibebaskan dan yang harus ditempuh oleh pemohon PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Mengikuti pendidikan formal pada prodi terkait IJAZAH B. Implementasi Desain Pembelajaran 1. Implementasi Pembelajaran Teori Perbedaan yang esensial antara penyelenggaraan Program Afirmasi dengan program reguler pada hakikatnya terdapat dalam pelaksanaan atau proses pembelajaran. Proses pembelajaran dalam Program Afirmasi dapat dilaksanakan melalui berbagai moda pembelajaran, baik kegiatan perkuliahan tatap muka, perkuliahan termediasi, kegiatan pembelajaran mandiri dengan modul, maupun pembelajaran daring (online). a. Perkuliahan Tatap Muka Kegiatan perkuliahan tatap muka merupakan proses interaksi langsung dan terjadwal antara dosen dan mahasiswa dalam mencapai CP pada masing-masing mata kuliah. Perkuliahan tatap muka dilaksanakan di kampus PT penyelenggara Program Afirmasi sekurang-kurangnya selama 12 kali pertemuan setiap semester. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 9 Lama setiap pertemuan perkuliahan tatap muka disesuaikan dengan bobot sks mata kuliah yang bersangkutan. Waktu perkuliahan diatur oleh PT penyelenggara yang memungkinkan tidak mengganggu tugas dan tanggung jawab Tenaga Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk itu PT penyelenggara harus dapat mengatur waktu perkuliahan tatap muka sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, misalnya: pada sore hari, pada saat liburan, atau memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu. Penetapan waktu perkuliahan tersebut tidak keluar dari aturan tentang jumlah pertemuan minimal perkuliahan tatap muka yang sama dengan kelas reguler, yaitu: 12-16 kali pertemuan. Perkuliahan tatap muka dapat dilaksanakan di pusat-pusat kegiatan belajar, seperti: Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas atau tempat lain yang direkomendasikan. Pada dasarnya kegiatan perkuliahan Program Afirmasi ini harus dilaksanakan secara tersendiri, dalam arti tidak boleh dilakukan secara bersama-sama dengan kegiatan perkuliahan pada kelas reguler. Apabila tenaga kesehatan tersebut berdomisili dalam jarak yang cukup jauh dari kampus PT penyelenggara (sulit dijangkau oleh peserta), perkuliahan dapat dilaksanakan melalui perkuliahan termediasi dalam bentuk interaksi terjadwal, pemanfaatan berbagai jenis media/teknologi, atau studi individual/ pembelajaran mandiri. b. Pembelajaran Mandiri dengan Modul dan Tutorial Pembelajaran mandiri adalah proses interaksi mahasiswa dengan sumber belajar yang dilakukan dengan menggunakan bahan belajar mandiri (modul) dengan bantuan tutorial. Dalam proses pembelajaran mandiri, mahasiswa dapat mempelajari bahan belajar mandiri (modul), baik secara perseorangan maupun kelompok belajar. Dalam pembelajaran mandiri dengan tutorial, dosen bertindak sebagai tutor. Kegiatan tutorial wajib dilaksanakan minimal 3 (tiga) kali untuk setiap mata kuliah sebagai layanan belajar yang dilaksanakan oleh PT penyelenggara, yaitu: di awal perkuliahan, pertengahan semester, dan menjelang UAS. Jumlah pertemuan kegiatan tutorial dapat Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 10 ditambah atas inisiatif mahasiswa dan pengelolaannya diatur oleh PT penyelenggara.Pada kegiatan pembelajaran mandiri dengan tutorial, mahasiswa diwajibkan mengerjakan dua buah tugas, mengikuti UTS, dan UAS sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh PT penyelenggara. Kegiatan tutorial dapat dilaksanakan di pusat-pusat kegiatan belajar, seperti: Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas atau tempat lain yang direkomendasikan oleh pihak yang berwenang. Pembelajaran mandiri dengan tutorial on-line dapat digunakan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran mandiri. c. Pembelajaran Daring Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan salah satu program terobosan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Pembelajaran daring atau e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristikkarakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa secara pribadi. Karakteristik Pembelajaran Daring adalah sebagai berikut : 1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 2) Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer). 3) Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan membutuhkannya. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 11 4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer. 2. Implementasi Praktik dan Praktikum Praktik dan praktikum merupakan bentuk pembelajaran yang memadukan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dalam rangka pencapaian kompetensi yang bersifat multidimensi. Praktik adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk mengaplikasikan teori, konsep, atau prosedur dengan pengawasan langsung dosen/pembimbing. Misalnya: praktek pelayanan farmasi, praktek pembuatan sediaan obat dan lain lain. Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan validasi fakta atau hubungan antar fakta sesuai yang disyaratkan dalam kurikulum.Misalnya praktikum farmakologi. C. Bahan Ajar Pada kegiatan pembelajaran dengan sistem tatap muka di kampus PT Penyelenggara, bahan ajar yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengampu mata kuliah, sedangkan dalam sistem pembelajaran mandiri menggunakan bahan belajar mandiri berupa modul. Modul dirancang secara khusus tutor agar dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Bentuknya dapat berupa bahan ajar cetak sebagai bahan ajar utama dan media noncetak (media audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi) sebagai bahan pendukung atau gabungan keduanya. PT penyelenggara dapat memanfaatkan modul yang telah dikembangkan dan tersedia di beberapa institusi penyelenggara pendidikan jarak jauh dan dapat mengembangkan sendiri bahan belajar mandiri berdasarkan rambu-rambu yang relevan. 1) Fungsi modul Modul dapat berfungsi sebagai berikut : Sebagai pengganti tenaga pendidik Sebagai alat evaluasi Sebagai sumber rujukan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 12 2) Ciri-ciri/ Karakteristik Modul Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa secara mandiri. Modul yang baik harus disusun secara sistematis, menarik, dan jelas. Modul dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Adapun karakteristik modul pembelajaran sebagai berikut : Self instructional, Siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. Self contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh. Stand alone, Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain. Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab bersahabat/akrab dengan pemakainya. Konsistensi, Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak. 3) Penggunaan modul dalam pembelajaran adalah : Modul digunakan oleh mahasiswa untuk dapat belajar individual, aktif tanpa bantuan maksimal dari dosen. Tujuan pelajaran dirumuskan secara khusus. Rumusan tujuan bersumber pada perubahan tingkah laku. Tujuan dirumuskan secara khusus sehingga perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri siswa segera dapat diketahui. Perubahan tingkah laku diharapkan sampai 75% penguasaan tuntas (mastery learning) Membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk maju berkelanjutan menurut kemampuannya masing-masing. Modul merupakan instruction, dengan paket belajar pengajaran seperti yang ini, bersifat modul self- membuka Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 13 kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal. Modul memiliki daya informasi yang cukup kuat. Unsur asosiasi, struktur, dan urutan bahan pelajaran terbentuk sedemikian rupa sehingga siswa secara spontan mempelajarinya. Modul banyak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berbuat aktif D. Strategi Pembelajaran Pembelajaran sebagai suatu sistem instruksional merupakan interaksi antara peserta didik penyelenggara dengan komponen kegiatan yang pembelajaran lainnya. hendaknya Dosen sebagai memikirkan dan mengupayakan terjadinya interaksi tersebut secara optimal sehingga proses pembelajaran akan berjalan secara efektif. Upaya yang dilakukan dosen dalam melaksanakan pembelajaran ini disebut strategi pembelajaran. Dalam pembelajaran, strategi yang harus dikembangkan hendaknya dimulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaannya.Tahap perencanaan, dosen merumuskan secara jelas tujuan pembelajaran yang harus dicapai dan persiapan diri.Pada tahap pelaksanaan terjadi interaksi antara peserta didik dengan dosen untuk mencapai tujuan belajar. Dengan mempertimbangkan situasi lingkungan dan karakteristik peserta didik, kegiatan pembelajaran harus berpusat kepada peserta didik, belajar aktif, mengembangkan kemampuan sosial, keingin tahuan, imajinasi, keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, penggunaan IPTEK, menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik dan keinginan belajar sepanjang hayat. Metode pembelajaran memiliki peranan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik serta bertujuan untuk mengembangkan potensinya, sehingga dapat bersikap sebagaimana yang diharapkan. Berbagai metode pembelajaran yang dapat dipilih antara lain metode ceramah, demonstrasi, penampilan kerja, diskusi, studi mandiri, kegiatan instruksional terprogram, simulasi, praktikum, studi kasus, tutorial, dan Computer Asisted Learning (CAL). Ceramah merupakan metoda yang paling sering digunakan dalam proses pembelajaran. Ceramah pada umumnya berbentuk penjelasan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 14 dosen kepada peserta didik dan biasanya diikuti tanya jawab tentang materi pembelajaran yang belum dapat dimengerti dengan jelas oleh peserta didik. Ceramah biasanya dilakukan didalam kelas dengan kapasitas lebih dari 20 peserta didik. Demonstrasi merupakan satu metoda yang mempersyaratkan adanya suatu keahlian untuk mendemonstrasikan penggunaan alat atau melaksanakan kegiatan tertentu seperti kegiatan yang sesungguhnya. Keahlian dalam mendemonstrasikan tindakan atau kegiatan harus dimiliki oleh pengajar ataupun seorang instruktur.Selanjutnya kepada peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan latihan ketrampilan dengan di bawah bimbingan yang disebut re-demonstrasi.Demonstrasi dilaksanakan dalam kelompok yang memungkinkan ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan setting yang ada. Sedangkan untuk re-demonstrasi dilaksanakan secara individual atau kelompok kecil dengan jumlah peserta 5 - 8 orang.Kegiatan ini berlangsung tidak lebih dari 60 menit. Penampilan Kerja berbentuk pelaksanaan praktik oleh peserta didik dibawah supervisi dari dekat dengan dosen.Praktik tersebut dilaksanakan atas dasar penjelasan atau demonstrasi yang telah diterima atau diamati peserta didik.Penampilan kerja dilaksanakan oleh setiap peserta didik dengan pengawasan dari seorang dosen. Diskusi merupakan bentuk interaksi antara peserta didik dengan dosen ataupun dengan sesama peserta didik lainnya, untuk menganalisa, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu.Diskusi dapat dilaksanakan dalam kelas dengan jumlah peserta 40 orang atau dapat pula dalam kelompok kecil dengan jumlah peserta 5 – 8 0rang.Diskusi ini difasilitasi oleh dosen dan berlangsung tidak lebih dari 100 menit. Studi Mandiri merupakan metoda berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh peserta didik, tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Metoda ini dapat dilakukan dengan cara menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan, daftar bacaan yang dapat digunakan, serta mempersiapkan evaluasi untuk menilai keberhasilan peserta didik. Kegiatan Instruksional Terprogram menggunakan bahan instruksional yang disiapkan secara khusus.Isi pelajaran diuraikan dalam urutan-urutan tahapan yang harus diikuti dengan cermat dan dilengkapi dengan mekanisme umpan balik yang segera dapat diketahui oleh peserta Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 15 didik apabila melakukan kesalahan.Peserta didik mendapat kebebasan untuk belajar menurut kecepatan masing-masing. Simulasi merupakan metoda yang menampilkan simbol simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian atau benda yang sebenarnya. Terdapat beberapa bentuk simulasi:’peer teaching’, bermain peran (role play) dan sandiwara (game).Peer teaching yaitu latihan mengajar dengan menggunakan teman sendiri sebagai peserta didik. Bermain peran adalah latihan yang dilakukan dengan menyederhanakan peristiwa yang sesungguhnya kedalam ruang kuliah. Sedangkan permainan (game) dilakukan dengan suatu aturan bermain tertentu, dimana setiap pemain berkompetisi untuk meraih angka yang tertinggi. Praktikum berbentuk kegiatan yang dirancang agar peserta didik berpraktik dengan mempergunakan peralatan ataupun instrumen tertentu dengan langkah-langkah tertentu pula dalam suatu laboratorium untuk melatih ketrampilan atau mencapai kesimpulan. Studi kasus berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian atau situasi tertentu, kemudian peserta didik ditugaskan mencari alternatif pemecahannya.Metode ini digunakan untuk mengembangkan ketrampilan berfikir kritis dan mendapatkan persepsi baru dari suatu konsep dan masalah. Tutorial menekankan pada pemberian bimbingan dan bantuan belajar oleh dosen atau sesama peserta didik sehingga dapat saling memberi stimulus dan meningkatkan intensitas belajar.Penerapan model ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan materi melalui bimbingan belajar yang mampu menciptakan situasi belajar yang kondusif.Kelompok tutorial berkisar 3 – 15 orang.Jumlah anggota dapat disesuaikan dengan materi tutorial.Kegiatan ini berlangsung tidak lebih dari 50 menit. Computer Assisted Learning (CAL) berbentuk suatu seri kegiatan belajar yang sangat terstruktur dengan menggunakan bantuan komputer.Isi pelajaran umumnya dimunculkan oleh komputer dalam bentuk masalah.Peserta didik diminta memberikan jawaban atau pemecahan masalah melalui komputer dan seketika itu juga jawaban serta umpan balik terhadapnya diberikan pula oleh program komputer tersebut. Ronde ini terdiri atas observasi dan sering disertai wawancara dengan pasien atau beberapa pasien yang diikuti oleh kelompok. Melalui Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 16 kunjungan langsung ke pasien, peserta didik mampu mengobservasi kondisi pasien, menilai asuhan yang diberikan dan mengumpulkan informasi. Pada saat ronde sering diikuti dengan demonstrasi tindakan keperawatan tertentu atau mengobservasi hasil intervensi bersama-sama dengan tim kesehatan. Sebelum melakukan ronde keperawatan, instruktur harus memperoleh izin dari pasien untuk melakukan ronde karena ronde sering kali menyebabkan privacy terganggu. Jumlah anggota kelompok untuk ronde keperawatan berkisar 3 – 5 orang dengn waktu kegiatan tidak lebih dari 15 – 30 menit. Observasi Lapangan dan Kunjungan lapangan, merupakan tehnik dan strategi pembelajaran klinik yang pada prinsipnya menekankan pada aspek pengamatan pasien atau keluarga sebagai bahan diskusi dan evaluasi pencapaian target atau tujuan pembelajaran. Konferensi merupakan kelompok diskusi tentang aspek praktek klinik. Konferensi klinik membantu penyelesaian masalah belajar yang menekankan pada analisa kritis terhadap masalah dan menggali alternatif dan pendekatan yang kreatif. Dalam pelaksanaannya, metoda ini dapat dilakukan dalam bentuk pre-conference dan post-conference. Pre-conference merupakan kegiatan diskusi yang dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran klinik dan laboratorium dimulai yang meliputi pengenalan masalah dan membuat rencana serta hasil evaluasi pembelajaran praktek. Post-conference merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan setelah kegiatan pembelajaran praktek yang meliputi kegiatan diskusi tentang tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran, kendala yang dihadapi, cara mengatasi masalah, membandingkan masalah dan bertukar pengalaman di dalam kelompok. Waktu kegiatan tidak lebih dari 60 menit. Dosen perlu mengembangkan berbagai strategi dan metoda dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan di klinik atau lapangan. Pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Interaktif dimaksudkan dengan menyatakan bahwa capaianpembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 17 2. Holistik dimaksudkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. 3. Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. 4. Saintifik dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. 5. Kontekstual dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. 6. Tematik dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. 7. Efektif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. 8. Kolaboratif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 9. Berpusat pada mahasiswa dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan. E. Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil belajar adalah penilaian yang dilakukan terhadap proses dan hasil belajar peserta Program Afirmasi, baik dalam perkuliahan tatap muka, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 18 termediasi, pembelajaran mandiri, maupun pembelajaran daring. Penilaian hasil belajar perkuliahan tatap muka dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan di perguruan tinggi masing-masing, seperti: penilaian aktivitas perkuliahan, tugas, UTS, dan UAS. Dalam penilaian hasil belajar, dosen pengampu mata kuliah dapat mempertimbangkan prestasi akademik yang dicapai mahasiswa yang relevan dengan mata kuliah yang ditempuh, misalnya pengurangan beban tugas perkuliahan dan jumlah kehadiran perkuliahan tatap muka. Penilaian hasil belajar untuk kegiatan pembelajaran mandiri dengan tutorial dilaksanakan melalui penilaian terhadap sekurang-kurangnya dua tugas, UTS dan UAS. Adapun proporsi pembobotannya ditetapkan oleh PT penyelenggara, misalnya: 25% untuk tugas, 25% untuk UTS dan 50% untuk UAS. Pelaksanaan UAS pada perkuliahan tatap muka dan pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan di kampus atau di tempat yang ditentukan oleh PT penyelenggara. Kelulusan pada Program Afirmasi diatur dan ditetapkan oleh PT penyelenggara sesuai dengan peraturan/pedoman akademik yang berlaku. Mahasiswa yang telah menyelesaikan program ini berhak memperoleh ijazah Diploma Tiga dari PT penyelenggara. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 19 BAB III PENUTUP Petunjuk Teknis Desain Pembelajaran Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL ini diharapkan menjadi acuan bagi perguruan tinggi penyelenggara sehingga diperoleh capaian pembelajaran sesuai standar yang diharapkan. Petunjuk teknis ini dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi masing-masing program studi. Setiap program studi yang melaksanakan program RPL ini wajib membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang lebih rinci. Dalam program ini dimungkinkan bagi setiap peserta didik untuk memperoleh hasil asesmen yang berbeda-beda, sehingga seorang peserta didik mungkin hanya perlu menempuh mata kuliah/SKS wajib dan mata kuliah/SKS yang diakui melalui asesmen. Peran serta aktif dari PT Penyelenggara serta pihak terkait merupakan kunci utama keberhasilan dalam implementasi Desain Pembelajaran Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL di lapangan. Demikian, semoga petunjuk teknis ini dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi upaya percepatan peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kesehatan. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 20 LAMPIRAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 21 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 22 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan Profil lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus ditatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultur dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat. B. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran lulusan program D.III Keperawatan merupakan kemampuan lulusan yang diperoleh melalui internalisasi ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Capaian pembelajaran meliputi : Sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus sebagaimana diuraikan dibawah ini. 1. Sikap Dan Tata Nilai a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 23 i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan; l. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia; m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. 2. Pengetahuan a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi. b. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan Keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan. c. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety” d. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan praktek keperawatan yang dilakukan secara asuhan/ mandiri atau berkelompok. e. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria. f. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan. g. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi dan desinfeksi alat. h. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 24 i. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan. j. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. k. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan. l. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice). 3. Keterampilan Khusus a. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (Patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia. b. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya. c. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan. d. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan. e. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan. f. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 25 g. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan. h. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya. i. Mampu melakukan pencegahanpenularan infeksi dan promosi kesehatan. 4. Keterampilan Umum a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data. b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri. d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya. e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri. h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. C. Bahan Kajian 1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh: Sistem kardiovaskuler Sistem pernafasan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 26 Sistem pencernaan Sistem perkemihan Sistem persarafan dan neurobehaviour Sistem endokrin Sistem reproduksi Sistem hematologi dan imunologi Sistem sensoris (mata, telinga, hidung, pengecapan) Sistem musculoskeletal 2. Patofisiologi Mekanisme adaptasi sel (Proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringan /nekrosis sel meliputi : atropi, hipertropi, iskemik, trombosis, embolism) Kelainan dan interaksi genetik Proses keganasan Tahapan Perkembangan mental dan perubahan kesehatan (Perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia) Proses perubahan keseimbangan cairan, elektrolit dan Asam Basa, antara lain : Proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit, Asidosis dan Alkalosis) Proses Infeksi, Prosesperadangan Proses Imunitas Proses degenaratif Proses terjadinya shock 3. Farmakologi Konsep Farmakologi Farmakokinetik Farmakodinamik Penggolongan obat Prinsip pemberian obat Bentuk kemasan obat Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 27 Peran perawat dalam pemberian obat Cara pemberian obat Konsep dan prinsip pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria. 4. Etika keperawatan Nilai, norma dan etika Prinsip-prinsip etik Konsep etik dan hukum kesehatan Peraturan, kebijakan dan perundang-undangan yang berkaitan dalam praktik keperawatan Kode etik keperawatan Issue etik Masalah etik Dilema etik dalam keperawatan Bio etik keperawatan Hak dan kewajiban pasien Aspek legal dalam praktik keperawatan Keputusan etik 5. Konsep dan prinsip “Patient safety” Komponen pasien safety Sasaran pasien safety Langkah langkah pelaksanaan “Patient safety” (RS Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas) Standar Keselamatan Pasien Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient safety” Komunikasi antar anggota team kesehatan Peran perawat dalam “Patient safety” Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien Monitoring dan evaluasi “Patient safety” 6. Dokumentasi Keperawatan Tehnik dokumentasi dan pelaporan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 28 Sistem Informasi Kesehatan Model pendokumentasian asuhan keperawatan Teknik pendokumentasian asuhan keperawatan Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC) Sistem dokumentasi (manual dan elektronik) Aspek Legal Pendokumentasian 7. Konsep dasar Keperawatan Sejarah keperawatan Falsafah dan paradigma keperawatan (manusia, sehat-sakit, lingkungan, keperawatan) Keperawatan sebagai Profesi Pengenalan Teori keperawatan Model Praktik Keperawatan Tren keperawatan dimasa yang akan datang Pengantar Sistem Pelayanan Kesehatan Peran fungsi tugas Perawat dalam pelayanan kesehatan 8. Keperawatan Keluarga Konsep Pelayanan Kesehatan Primer Konsep keluarga Model konseptual keperawatan keluarga Trend dan issue dalam keperawatan keluarga Konsep asuhan keperawatan keluarga Manajemen sumberdaya keluarga Aplikasi asuhan keperawatan keluarga Tindakan keperawatan keluarga : - Pendidikan kesehatan pada keluarga - Merawat anggota keluarga yang sakit - Pemberdayaan keluarga Evaluasi asuhan keperawatan keluarga 9. Medikal Bedah I/II Konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 29 Peran perawat medikal bedah dalam Kebijakan pelayanan kesehatan (nasional dan internasional) Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF, Thypoid, Filariasis Kajian penyakit infeksi endemis: SARS, Flu Burung Kajian penyakit HIV/AIDS Gangguan kebutuhan oksigen akibat patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler: Anamesa gangguan sistem pernapasan dan cardiovaskuler Perekaman EKG Pengambilan specimen darah : vena dan arteri Pemeriksaan fisik:kecukupan oksigen dan sirkulasi, perubahan irama napas dan irama jantung; bunyi napas dan bunyi jantung. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi, treadmel test Masalah perawatan pada ISPA, COPD, cor pulmonale, effusi pleura, TBC, CAD, dekompensasi kordis, hipertensi, anemi, gangguan pembuluh darah perifer, DHF Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigen: - Memberikan posisi fowler dan semi fowler - Memberikan oksigen simple mask - Melakukan Postural drainage - Melakukan inhalasi (nebulizer) - Melakukan penghisapan lendir Memasang dan memonitor transfusi darah Memberikan obat sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin Anamesa gangguan sistem perkemihan dan endokrin Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG ginjal Pemeriksaan fisik: dehidrasi, overload cairan/edema, kurang mineral Masalah perawatan pada pielonepritis, glomerulonepritis, neprotik syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan: Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 30 - Merawat infus - Merawat kateter - Melaksanakan bladder training Memberikan obat sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan cairan dan elektrolit Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis pencernaan dan metabolik endokrin Anamesa gangguan sistem pencernaan dan metabolik endokrin Persiapan pasien dengan barium meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi Pemeriksaan fisik: kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus abdominalis, colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM Tindakan keperawatan: - Merawat NGT - Memberi makan melalui NGT Memberikan obat sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan persarafan Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan Masalah perawatan pada konstipasi, inkontinensia urin/alvi Tindakan keperawatan : - Melakukan manual fekal - Merawat kolostomi Memberikan obat sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskletal dan persarafan dan indera Anamnesa gangguan sistem muskuloskletal dan persarafandan indera Persiapan pasien dengan CT scan otak dan MS, MRI, Angografi cerebral. Pungsi lumbal Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 31 Pemeriksaan fisik: bentuk dan gait tubuh, fungsi sensorik, motorik, keseimbangan, pemeriksaan reflex, visus Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma Tindakan keperawatan: - Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi roda, kruck, tripot - Melatih ROM Memberikan obat sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktifitas Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen Anamesa gangguan sistem persarafan dan sistem integumen Masalah perawatan : nyeri, gangguan tidur Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur Membantu melaksanakan ritual tidur Melaksanakan program terapi sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh Masalah perawatan pada pasien dengan hipertermi dan hipotermi Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan keseimbangan suhu tubuh: Memasang cooler blanket Memasang warmer blanket Memberikan obat sesuai program terapi Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem immune Melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh Anamesa gangguan sistem integumen dan immun Anamesa tentang kondisi psikologik-sosial Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 32 Pemeriksaan fisik:terhadap integritas kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan, tanda penurunan kesadaran Pemeriksaan tanda kecemasan Masalah perawatan pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS Tindakan keperawatan: - Merawat luka - Memberi kompres pada luka - Memasang restrain - Melakukan test alergi hasil kolaborasi Memberikan obat sesuai program terapi Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa aman dan nyaman 10. Keperawatan Periopratif Konsep perioperatif Aplikasi asuhan Keperawatan periopratif Tindakan keperawatan pre operatif: Membersihkan daerah operasi Mencukur daerah operasi Menyiapkan pelaksanaan Informed consent Tindakan keperawatan post operatif Menyiapkan TT aether bed Anamesa dan observasi sirkulasi (TD, nadi, pernapasan dan suhu tubuh) Mengobservasi perdarahan Pemeriksaan kesadaran Mengobservasi bising usus Membimbing latihan napas dalam Membimbing batuk efektif Melatih ambulasi Evaluasi asuhan keperawatan periopratif 11. Keperawatan Maternitas Perspektif keperawatan maternitas, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 33 Issue dan trend keperawatan maternitas Peran dan fungsi perawat maternitas Konsep keperawatan ibu hamil Konsep keperawatan ibu intranatal dan bayi baru lahir Konsep Keperawatan ibu post partum Konsep keperawatan ibu dengan masalah reproduksi Ragam gangguan sistem Reproduksi: PMS, infeksi, gangguan menstruasi, gangguan kehamilan. Aplikasi proses keperawatan pada ibu hamil, intra natal, post partum dan masalah reproduksi: Tindakan keperawatan pada Ibu hamil: - ANC - Pendidikan kesehatan pada ibu hamil - Senam hamil Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi: Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi: Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu maternal 12. Keperawatan Anak Konsep neonates esensial Konsep Keperawatan anak sehat Konsep tumbuh kembang anak Sistem perlindungan anak Indonesia Konsep keperawatan anak sakit Ragam Berbagai penyakit dan Masalah-masalah kesehatan anak yang lazim Konsep hospitalisasi Konsep bermain Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 34 Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP dan MTBS) Aplikasi Proses Keperawatan pada anak sehat, sakit : Tindakan keperawatan pada anak sehat: Imunisasi dasar; Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance), memandikan bayi Tindakan keperawatan pada anak sakit:Melakukan terapi bermain, Perawatan bayi dalam incubator, Perawatan bayi dengan fototerapi Evaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak sakit 13. Keperawatan jiwa Perspektif keperawatan Jiwa Trend dan isu keperawatan jiwa Konsep Dasar kesehatan / keperawatan jiwa Model konseptual keperawatan jiwa Konsep penatalaksanaan terapi modalitas Penggolongan gangguan jiwa (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa/ PPDGJ dan Diagnostik and statistic manual of mental disorders IV/ DSM IV) Aplikasi Asuhan Keperawatan pasien dengan : - Kecemasan - Kehilangan dan berduka - Gangguan konsep diri - HDR (Harga diri rendah) - Isolasi sosial - Halusinasi - Resiko Perilaku kekerasan - Defisit perawatan diri - Regimen terapetik Tindakan Terapi modalitas (TAK dan psikofarmaka) Evaluasi asuhan keperawatan pada gangguan jiwa 14. Keperawatan Gerontik Konsep Kesehatan pada Kelompok Khusus gerontik Aplikasi asuhan Keperawatan pada kelompok khusus gerontik Tindakan pada keperawatan gerontik: Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 35 - Terapi kognitif - Terapi aktifitas - Bantuan aktifitas sehari-hari (activity daily living – ADL) pada kelompok lansia Senam lansia Evaluasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus gerontik 15. Managemen keperawatan Konsep dan proses manajemen keperawatan Menejemen perencanaan asuhan Keperawatan Konsep supervisi, Timbang terima pasien, pendelegasian tugas Konsep Manajemen Konflik, Konsep Kolaborasi dan Negosiasi Konsep Model Praktik Keperawatan Profesional Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice) Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan Kepuasan pelangggan Membuat rencana kerja sebagai anggota tim Membuat laporan kerja 16. Keperawatan Gawat Darurat Persepktif keperawatan gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar Prinsip utama pertolongan korban Langkah langkah penilaian korban/TRIAGE Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat Circulation Airway Breathing (CAB) Sistem pelayanan gawat darurat Konsep, prinsip Bencana dan kejadian luar biasa Sistem Penanggulangan Bencana terpadu Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 36 Prosedur bantuan hidup dasar: Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif dan kualitatif Pemeriksaan nadi Pemeriksaan kepatenan jalan nafas Pemeriksaan pernafasan Tindakan resusitasi jantung paru Membuka jalan nafas ; dengan alat (opa) dan tanpa alat ; - Tindakan mengeluarkan benda asing - Pemasangan neck collar - Tindakan menghentikan perdarahan (positioning & tourniquet) Prosedur tindakan Bencana Proses inisiasi awal pada Bencana Evakuasi dan transportasi korban 17. Karya Tulis Ilmiah Konsep karyatulis ilmiah (definisi, jenis, ciri ciri) Langkah langkah penulisan ilmiah Pengumpulan data ilmiah Sistematika penulisan Laporan Karya tulis ilmiah secara sistematik Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 37 KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Kurikulum di perguruan tinggi sejak tahun 2012 mengalami pergeseran dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya. Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan nama Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Struktur kurikulum merupakan pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester .Struktur kurikulum untuk program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) disusun berdasarkan kurikulum inti dan kurikulum lokal dari tiap institusi. Struktur Kurikulum RPL tetap mengacu kepada struktur kurikulum Diploma III Keperawatan Tahun 2014 yang dikembangkan berdasarkan pada rumpun keilmuan yang yang terdiri dari mata kuliah ilmu alam dasar dan biomedik dasar, mata kuliah humaniora, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinik, ilmu keperawatan komunitas, dan tugas akhir. Untuk meraih gelar ahli madya keperawatan mahasiswa D-III Keperawatan harus menempuh SKS mata kuliah sebanyak 108 – 120 dimana 76 SKS merupakan kurikulum inti dan sebanyak 32 – 34 SKS merupakan kurikulum institusi. Mata kuliah pada kurikulum institusional ini merupakan mata kuliah yang harus diases melalui asesmen dan rekognisi. Data sebaran Mata Kuliah untuk program RPL Diploma III Keperawatan adalah sebagai berikut: NO A KODE MATA KULIAH Mata Kuliah Wajib Umum MATA KULIAH BOBOT 1 PWT.101 Agama 2 2 PWT.102 Pancasila 2 3 PWT.103 Kewarganegaraan 2 4 PWT.104 Bahasa Indonesia 2 5 WAT. 104 Kewirausahaan 2 B Mata Kuliah Ilmu Alam Dasar dan Biomedik Dasar 1 PWT.201 Ilmu Biomedik Dasar 4 2 WAT. 202 Gizi dan Diet 2 3 WAT.203 Patofisiologi 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 38 NO 4 C KODE MATA KULIAH WAT. 204 MATA KULIAH BOBOT Farmakologi 3 Mata Kuliah Humaniora 1 PWT. 301 Psikologi 2 2 WAT. 302 Anthropologi Kesehatan 2 3 WAT. 303 Etika Keperawatan 2 D Ilmu Dasar Keperawatan 1 PWT. 401 Konsep Dasar Keperawatan 2 2 WAT. 402 Keperawatan Dasar 5 3 WAT. 403 Metodologi Keperawatan 2 4 PWT. 404 Dokumentasi Keperawatan 2 5 PWT. 405 Komunikasi 2 6 WAT. 406 Manajemen Keperawatan 2 7 WAT. 407 Manejemen Patient safety 2 E Ilmu Keperawatan Klinik 1 PWT. 501 Praktik Klinik Keperawatan Dasar 3 2 WAT. 502 Keperawatan Medikal Bedah 3 3 WAT. 503 Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah I 2 4 WAT. 504 Keperawatan Medikal Bedah 3 5 WAT. 505 Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II 2 6 WAT. 307 Keperawatan Anak 3 7 WAT. 507 Keperawatan Maternitas 3 8 WAT. 306 Keperawatan Jiwa 3 9 F I II WAT. 315 Keperawatan Gawatdarurat dan Manajemen Bencana Ilmu Keperawatan Komunitas 2 1 WAT. 311 Keperawatan Keluarga 3 2 WAT. 312 Keperawatan Gerontik 2 Karya Tulis Ilmiah 3 G 1 Tugas Akhir WAT. K1. 04 Jumlah 76 Beban kredit kurikulum yang disepakati secara nasional adalah 70% dari 108 sks B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau 1. Mata Kuliah yang Dapat Diakui Melalui asesmen RPL Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL), struktur kurikulum dikategorikan menjadi 13 SKS wajib Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 39 ditempuh dan 95 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 95 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Tasikmalaya, Medan, Jambi, Kupang dan Poltekkes Kemenkes Jayapura pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 105 calon peserta yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan bahwa semua peserta minimal dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya sebesar 68 sks, sedangkan 27 sks masih perlu mengikuti perkuliahan. Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya: NO MATA KULIAH BOBOT SKS T P L/K Mata Kuliah Yang mendapat pengakuan (dibebaskan) 1 Agama 2 2 2 Pancasila 2 2 3 Kewarganegaraan 2 2 4 Bahasa Indonesia 2 1 5 Psikologi 2 2 6 Antropologi kesehatan 2 2 7 Keperawatan Dasar 5 3 2 8 Gizi dan Diet 2 1 1 9 Metodologi Keperawatan 2 1 1 10 Komunikasi 2 1 1 11 Praktek Klinik Keperawatan Dasar 3 12 Kewirausahaan 2 13 Keperawatan Anak (Praktik) 1 1 14 Keperawatan Maternitas (Praktik) 1 1 15 Keperawatan Jiwa 1 1 16 Farmakologi 3 2 1 17 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1 18. Patofisiologi 2 2 Jumlah 40 26 19. Muatan Penciri insitusi Total Jumlah 1 3 2 8 28** 68 ** Ditempuh dengan cara khusus Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 40 6 2. Mata Kuliah yang Diperkirakan Perlu Ditempuh Mata Kuliah dan Beban studi yang diwajibkan diikuti oleh peserta didik adalah sebesar 13 SKS. Mata kuliah yang dapat ditawarkan melalui RPL adalah sebesar 23 SKS (dari kurikulum yang disepakati secara nasional ) dan 4 SKS dari muatan penciri institusi penyelenggara sesuai dengan visi dan misinya. Berikut adalah struktur kurikulum dan distribusi mata kuliah yang diperkirakan perlu ditempuh : NO MATA KULIAH BOBO T SKS T P L/K - A Mata Kuliah Wajib Diikuti 1. Etika Keparawatan 2 1 1 2. Manejemen Patient safety 2 1 1 3. Dokumentasi Proses Keperawatan 2 1 1 4. Konsep Dasar Keperawatan 2 2 5. Menejemen Keperawatan 2 2 6. Penyusunan tugas akhir 3 JUMLAH 13 7 3 3 3 B Mata Kuliah Yang ditawarkan untk RPL 1. Keperawatan keluarga 3 2 1 2. Gerontik 2 1 1 3. Keperawatan Gawat Darurat 2 1 1 4. Keperawatan Maternitas 2 1 1 5. Keperawatan Anak 2 1 1 6. Keperawatan Jiwa 2 1 1 7. Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 8. Praktik Keperawatan Medikal Bedah I 2 9. Keperawatan Medikal Bedah II 3 Praktik Keperawatan Medikal Bedah II 2 JUMLAH 23 Muatan Penciri Institusi 4 10 11 JUMLAH TOTAL SKS 2 2 1 2 40 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 41 Kesimpulan : Kurikulum Jumlah SKS Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) 108 SKS terdiri dari : a. Kurikulum yang disepakati secara Nasional b. Kurikulum penciri institusi Mata kuliah pada kurikulun yang disepakati secara nasional yang mendapat pengakuan berdasarkan sampel proses asesmen Kurikulum wajib tempuh Mata Kuliah dari kurikulum yang disepakati nasional yang ditawarkan untuk mendapat RPL Mata Kuliah Penciri Institusi yang ditempuh dengan cara khusus Mata kuliah yang diperkirakan akan ditempuh 76 32 40 13 27 28 40 (27 +13) 3. Muatan Penciri Institusi Besarnya beban studi pada kurikulum D III keperawatan tahun 2014 yang disepakati oleh seluruh program studi D III Keperawatan adalah 76 SKS.Setiap program studi DIII Keperawatan memiliki matakuliah penciri sesuai dengan visi dan misinya yang besar beban studiny paling sedikit 32 SKS agar memenuhi Kurikulum PendidikanTinggi (KPT) program Studi D III Keperawatan sebesar 108 SKS. Disepakati bahwa dalam program ini lebih memprioritaskan Capaian Pembelajaran yang diemban oleh kurikulum yang disepakati secara nasional yang menjamin ketercapaian kompetensi inti seorang perawat. Sementara itu Capaian Pembelajaran yang merupakan penciri institusi, pencapaiannya dilakukan dengan pembelajaran cara lain yang sesuai dengan tetap mengikuti kaidahkaidah pendidikan. Dari 32 SKS beban studi, 4 SKS dapat ditawarkan melalui rekognisi sedangkan 28 SKS ditempuh dengan cara lain.Cara lain yang dimaksud adalah pembelajaran dengan metoda studi mandiri atau studi kasus atau metoda lain yang sejenis misalnya seminar atau pelatihan atau pengkayaan, yang dirancang khusus untuk dilaksanakan sebelum peserta memasuki periode perkuliahan. Pelaksanaannya paling sedikit 3 bulan sebelum semester baru dimulai. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 42 4. Distribusi Mata Kuliah (Rencana Perkuliahan Untuk Calon Peserta RPL) NO MATA KULIAH BOBOT SKS T P L/K - A Semester I 1 Etika Keperawatan 2 1 1 2 Manejemen Patient safety 2 1 1 3 Dokumentasi Keperawatan 2 1 1 4 Konsep Dasar Keperawatan 2 2 5 Keperawatan Keluarga 3 2 6 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 7 Praktik Keperawatan Medikal Bedah I 2 8 Keperawatan Maternitas 2 9 Muatan Penciri Institusi 2 JUMLAH 20 11 4 5 TOTAL JAM/MINGGU 35.15 9.16 11.33 14.66 1 1 2 2 2 B Semester II 1 Keperawatan Anak 2 2 2 Keperawatan Jiwa 2 2 3 Gerontik 2 1 4 Praktik Keperawatan Medikal Bedah II 2 5 Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1 6 Manajemen Keperawatan 2 1 1 7 Keperawatan Gawat Darurat 2 1 8 Penyusunan Tugas Akhir 3 3 9 Muatan Penciri Institusi 2 2 JUMLAH 20 9 2 9 TOTAL JAM/MINGGU 38.71 7.55 5.66 25.5 1 2 1 C. Implementasi Desain Pembelajaran Berikut adalah gambaran desain implementasi pembelajaran pada program RPL untuk setiap mata kuliah : Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 43 NO 1 2. 3. NAMA MK Etika Keperawatan 2 SKS (1 T; 1P) Managemen Pasien safety Proses Keperawatan Dokumentasi PROSES PEMBELAJARAN Kuliah Seminar Responsi/Tutorial Praktikum Kuliah Responsi/Tutorial Praktikum Kuliah Seminar Responsi/Tutorial Praktikum Kuliah Responsi/Tutorial JML SKS 2 SKS (1 T; 1P) dan 2 SKS (1 T; 1P) 4. Konsep Keperawatan Dasar 2 SKS (2 T) 5. Keperawatan Keluarga 3 SKS (2 T, 1 K) 6. Keperawatan Gerontik 2 SKS (1 T, 1 K) 7. Keperawatan Gawat Darurat 2 SKS (1 T, 1 K) 8. Keperawatan Maternitas 2 SKS (2 T) MEDIA TEMPAT Modul Kasus dilema etik Kelas Kampus Tempat kerja kebutuhan sesuai Modul Kasus Kelas Kampus Tempat kerja kebutuhan sesuai Modul Kasus Laporan askep Kelas Tempat kerja kebutuhan sesuai Modul Kuliah Responsi/Tutorial Praktik Klinik Kuliah Responsi/Tutorial Praktik Klinik Modul materi dan Modul Praktik Kasus Kelas Tempat kerja sesuai kebutuhan Kelas Lahan Praktik (Wilayah Kerja Puskesmas) Modul Materi Modul Praktik Kelas Lahan Praktik (Wilayah Kerja Puskesmas) Kuliah Responsi/Tutorial Praktik Klinik Kuliah Modul Materi Modul Praktik Kelas Lahan Praktik (UGD) Modul Kelas Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 44 NO NAMA MK 9. Keperawatan Anak 2 SKS (2 T) 10. Keperawatan Jiwa 2 SKS (2 T) 11. Keperawatan Medikal Bedah I 3 SKS (2 T, 1 P) 12. Praktik Keperawatan Medikal Bedah I Keperawatan Medikal Bedah II 2 SKS (2 K) 2 SKS (2 K) 15. Praktik Keperawatan Medikal Bedah II Managemen Keperawatan 16. Karya Tulis Ilmiah 3 SKS (3 K) 13. 14. PROSES PEMBELAJARAN Responsi/Tutorial Seminar Kuliah Responsi/Tutorial Seminar Kuliah Responsi/Tutorial Seminar Kuliah Responsi/Tutorial Laboratorium Praktik Klinik Kuliah Responsi/Tutorial Laboratorium Praktik Klinik Kuliah Responsi/Tutorial Seminar Seminar Responsi JML SKS 3 SKS (2 T, 1 P) 2 SKS (2 T) MEDIA TEMPAT Modul Kelas Modul Kelas Modul materi dan Modul Praktik Kasus Kelas Laboratorium Modul Praktik Klinik Modul materi dan Modul Praktik Kasus Lahan Praktik Kelas Laboratorium Lahan Praktik Modul Praktik Klinik Modul Kasus fiktif Kasus Lahan Praktik Kelas Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 45 D. Contoh Rencana Pembelajaran (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan Kode Mata Kuliah : PWT. 401 Beban Studi : 2 SKS Pert. Ke Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran 1 100 menit (P) menjelaskan Sejarah Keperawatan: Perkembangan keperawatan di Dunia dan Indonesia: Sejarah Keperawatan: Perkembangan keperawatan di Dunia dan Indonesia: Deklaratif - Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum 2 100 menit (P) menjelaskan Falsafah dalam keperawatan : Falsafah keperawatan : a.Falsafah : pengertian, cabang-cabang falsafah, falsafah keperawatan b. Paradigma Pengertian, unsur2 paradigma keperawatan Deklaratif, SGD Penugasan terstruktur -Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs -Mhs dibagi dalam 8 kelompok untk Bahan Kajian/ Materi Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan Indikator Sejarah Keperawatan: Perkembangan keperawatan di Dunia dan Indonesia: dengan benar Falsafah dalam keperawatan dapat dijelaskan dengan benar oleh kelompok Metode Assesmen - RPS - HO - Kontrak Belajar - Makalah Mhs -Buku sumber -Presentasi kelp 1 dan 2 -Feedback Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 46 Tempat Pembelaja ran Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Pert. Ke Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Materi Metode c. Hakekat paradigma d. .Keyakinan (belief) : Pengertian, kategori belief, belief keperawatan 3 4 100 menit Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan Indikator mendidkusikan materi - Memilih bahan diskusi - Mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dikelas Metode Assesmen Tempat Pembelaja ran dari dosen - - (P) Menjelaskan paradigma keperawatan dari sudut pandang beberapa pakar Paradigma keperawatan : Diskusi kelompok presentasi oelh kelompok 3 Paradigma keperawatan menurut beberapa pakar dapat dijelaskan dengan benar oleh kelompok - Makalah Mhs -Buku sumber -Presentasi 3 -Feedback dari dosen (P) Peserta didik menjelaskan konsep manusia sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan (A) Menghargai martabat manusia sebagai makhluk bio, psiko,sosio dan spritual Konsepmanusia sebagai makhluk holistik Diskusi kelompok presentasi oelh kelompok 4 Konsep manusia dapat dijelaskan dengan benar oleh kelompok - Makalah Mhs -Buku sumber -Presentasi 4 -Feedback dari dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 47 Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Pert. Ke Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran 5 100 menit 6 100 menit (P) menjelaskan konsep lingkungan sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhian keperawatan (A) Mememlihara lingkungan pasien sebagai bagian penting dalam mempengaruhi kesehatan pasien (P) Mejelaskan konsep sehat dan sakit sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhian keperawatan (A) Menghargai perilaku sakit pasien dan memberikan asuhan keperawatan. 7 8 100 menit 100 menit Bahan Kajian/ Materi Menjelaskan keperawatan Konsep Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan Indikator Metode Assesmen Tempat Pembelaja ran Konsep lingkungan Lingkungan : internal dan eksternal Diskusi kelompok presentasi oleh kelompok 5 dan 6 Konsep lingkungan internal dan eksternal dijelaskan dengan benar oleh kelompok Makalah Mhs -Buku sumber -Presentasi 5 dan 6 -Feedback dari dosen Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Konsep sehat-sakit Diskusi kelompok presentasi oelh kelompok 7 dan 8 Konsep sehat sakit dapat dijelaskan denagan benar oleh kelompok - Makalah Mhs -Buku sumber -Presentasi 7 dan 8 -Feedback dari dosen Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan UTS Keperawatan sebagai profesi 1.Pengertian keperawatan 2.Evolusi definisi keperawatan 3.Keperawatan sebagai profesi Deklaratif -Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar Konsep keperawatan sebagai profesi di pahami dengan Kampus Kampus atau Tempat Kerja -HO Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 48 Pert. Ke Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Materi Metode : a.Karakteristik profesi b.Perbedaan profesi dan okupasi c.”Helping profession” 9 100 menit (P) Menjelaskan tentang trend dan issue perkembangan keperawatan saat ini Trend keperawatan dimasa yang akan datang 10 100 menit Konsep tumbuh kembang 11 100 menit (P) menjelaskan konsep tumbuh dan kembang sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhian keperawatan (A) Memberikan asuhan keperawatan engan melakukan pendekatan sesuai dengan tumbuh kembang pasien (P) menjelaskan konsep diri sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhian Konsep diri Pengalaman Belajar Mahasiswa dosen dan mhs - Dosen merangkum Deklaratif Deklaratif Deklaratif Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs Kriteria Penilaian dan Indikator Metode Assesmen benar Konsep tumbuh kembang sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhan keperawatan di pahami dengan benar HO Konsep diri sebagai konsep dasar dalam memberikan HO Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Tempat Pembelaja ran Sesuai Kebutuhan Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Kampus atau Tempat Kerja 49 Pert. Ke Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Materi Metode keperawatan (A) memiliki konsep diri yang positif dalam memberikan asuhan keperawtan Pengalaman Belajar Mahasiswa - Dosen merangkum Kriteria Penilaian dan Indikator Metode Assesmen Tempat Pembelaja ran Sesuai Kebutuhan asuhan keperawatan di pahami dengan benar 12 100 menit (P) menjelaskan konsep spritual dan sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhan keperawatan (A) menerapkan konsep spiritual dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan asuhan keperawatan Konsep spiritual dan keyakinan Deklaratif Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum Konsep spiritual dan keyakinan sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhan keperawatan di pahami dengan benar HO Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan 15 100 menit (P) Menjelaskan seksualitas sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhan keperawatan (A) Mempunyai sikap yang positif thd kebutuhan seksual dan menerapkan dalam Konsep seksualitas Deklaratif Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum Konsep seksualitas sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhan keperawatan di pahami dengan benar HO Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 50 Pert. Ke Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Materi Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan Indikator Metode Assesmen Tempat Pembelaja ran HO Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan kebutuhan sehari-hari 14 15 100 menit 100 menit (P) menjelaskan konsep, teori dalam praktik keperawatan Konsep, teori dalam Praktik keperawatan Deklaratif Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum (P) Menjelaskan konsep, teori dan model praktik keperawatan diri menurut: 2 ahli keperawatan Konsep teori menurut 1. Orem 2. Virginia henderson Diskusi kelompok dan presentasi : makalah Mhs dibagi dalam 2 kelompok untk mendidkusikan materi - Memilih bahan diskusi - Mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dikelas (P) menjelaskan konsep sistem pelayanan kesehatan sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhian keperawatan Sistem pemberian pelayanan kesehatan. 1.Jenis-jenis profesi kesehatan 2.Tim kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan Deklaratif -Mhs memperhatikan dosen - Tanya Jawab antar dosen dan mhs - Dosen merangkum Konsep, teori dalam Praktik keperawatan di pahami dengan benar -Makalah Mhs -Buku sumber -Presentasi kel 1 dan 2 -Feedback dari dosen Konsep sistem pelayanan kesehatan sebagai konsep dasar dalam memberikan asuhian HO Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja Sesuai Kebutuhan 51 Pert. Ke 16 Waktu/ Jam Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Materi 3.Masalah-masalah yang harus dikonsultasikan 4.Mekanisme konsultasi UAS Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan Indikator Metode Assesmen Tempat Pembelaja ran keperawatan di jelaskan dengan benar Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus 52 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 53 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan Profil lulusan adalah tampilan kinerja yang dapat dilakukan lulusan program studi di masyarakat/dunia kerja sesuai dengan level KKNI. Profil Lulusan program Studi D III kebidanan adalah sebagai Care Provider yaitu seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan essensial pada masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, bayi, dan promosi kesehatan reproduksi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal sesuai standar dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan. B. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran merupakan rumusan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan dan keterampilan yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa selama menempuh studi tertentu. Capaian pembelajaran Program Studi DIII Kebidanan adalah sebagai berikut : 1. Rumusan Sikap Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki sikap sebagai berikut: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar kebidanan c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 54 f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hakhak, potensi, dan privasi g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi i. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 2. Rumusan Keterampilan Umum Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki ketrampilan umum sebagai berikut : a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan memilih beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku dalam pelayanan dan asuhan kebidanan berdasarkan analisis data b. Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan standar prosedur operasional dalam memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan c. Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri d. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan e. Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dan prosedural dalam pekerjaannya f. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 55 g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiarism 3. Rumusan Pengetahuan Setiap lulusan Program Studi D-III Kebidanan harus memiliki pengetahuan sebagai berikut : a. Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human Lifecycle Physiology) secara umum b. Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, biologi reproduksi dan perkembangan secara umum c. Menguasai konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan d. Menguasai konsep umum mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia, dan farmakologi e. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (Basic Life Support) f. Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan kepercayaan g. Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan h. Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta pelayanan kontrasepsi i. Menguasai pengetahuan tentang jenis, tanda dan gejala tentang komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita secara umum j. Menguasai konsep umum kesehatan masyarakat pada substansi promosi kesehatan perempuan, ibu dan anak k. Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, masa inkubasi, dampak penyakit-penyakit umum dan infeksi pada kehamilan dan persalinan l. Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum perundangundangan dalam asuhan kebidanan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 56 m. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi efektif n. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi teurapeutik. 4. Rumusan Ketrampilan Khusus Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki ketrampilan khusus sebagai berikut : a. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan persalinan normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik profesi b. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada pasca persalinan (postpartum) normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik profesi c. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir (neonatus) bayi dan balita normal, sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik profesi d. Mampu melakukan deteksi dini kelainan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita, dan penanganan awal kegawatdaruratan, serta melakukan rujukan kepada profesional lain yang relevan e. Mampu melakukan edukasi dan konsultasi tentang fungsi, manfaat, komplikasi, efek samping, dan tata cara penggunaan kontrasepsi oral, suntik, kondom, dan metode kontrasepsi alamiah kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang relevan f. Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar mutu yang berlaku*) dan kode etik profesi dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat g. Mampu mencatat dan mendokumentasikan asuhan kebidanan (butir 16) sesuai sistem rekam medis yang berlaku h. Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan nonverbal dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak i. Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang sudah dirancang institusi j. Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 57 k. Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal. C. Bahan Kajian No 1 2 Capaian Pembelajaran Pengetahuan Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human Lifecycle Physiology) secara umum Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, biologi reproduksi dan perkembangan secara umum . 3 Menguasai konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan 4 Menguasai konsep umum mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia, dan farmakologi Bahan Kajian a. b. c. a. b. Anatomi tubuh manusia Fisiologi tubuh manusia Proses adaptasi fisiologi extra uterin Konsep ekologi manusia Anatomi Fisiologi sistem reproduksi wanita dan pria c. Fisiologi kehamilan (proses kehamilan, tumbuh kembang foetus, pertumbuhan plasenta) d. Fisiologi persalinan, nifas dan laktasi a. Psikologi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas. b. Konsep dasar manusia sebagai (sistem adaptif, makhluk holistic) c. Konsep diri, konsep stress adaptasi, kehilangan dan kematian a. b. c. d. e. f. 5 6 Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (Basic Life Support) Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan kepercayaan g. a. b. a. b. c. d. e. Prinsip pencegahan infeksi Konsep desinfeksi dan sterilisasi System imunologi Farmakologi : Farmako dinamik dan Farmako kinetic Prinsip penyimpangan obat Prisip Ilmu Fisika yang berhubungan dengan Ilmu Kebidanan Body mekanik Konsep dan prinsip penyelamatan dan bantuan hidup dasar Konsep penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan Kehamilan Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan Persalinan dan BBL Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan Nifas dan laktasi Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus,bayi, balita Sosial budaya dasar yang Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 58 No Capaian Pembelajaran Pengetahuan 7 Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan 8 Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta pelayanan kontrasepsi 9 Menguasai pengetahuan tentang jenis, tanda dan gejala tentang komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, dan bayi, balita secara umum; Bahan Kajian berhubungan dengan KB dan kesehatan reproduksi Kebutuhan gizi pada masa reproduksi : a. Kebutuhan gizi pada ibu hamil, b. Kebutuhan gizi bersalin, c. Kebutuhan gizi nifas, dan menyusui. a. Konsep bidan b. Filosofi bidan c. Paradigma asuhan kebidanan d. Peran, fungsi dan kewenangan bidan e. Teori dan Model praktik kebidanan f. Standar profesi bidan g. Manajemen kebidanan dalam praktik kebidanan h. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan, persalinan, nifas dan bayi dan balita i. Kebutuhan dasar ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita dan KB/KR j. Evidence based dalam asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi, balita dan KB/KR k. Prosedur ketrampilan dasar kebidanan mulai asuhan kehamilan l. Prosedur keterampilan persalinan, bayi baru lahir m. Prosedur keterampilan nifas n. Prinsip Pencegahan Infeksi o. Manajemen asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi, balita dan keluarga berencana. p. Pengenalan tanda bahaya pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi, balita q. Teknik pelayanan alat kontrasepsi a. Anatomi Fisiologi sistem reproduksi b. Tanda bahaya kehamilan, persalinan bbl, nifas, neonatus, bayi, balita c. Komplikasi yang bisa terjadi pada kehamilan d. Komplikasi yang bisa terjadi pada persalinan e. Komplikasi yang bisa terjadi pada pasca persalinan f. Komplikasi yang bisa terjadi pada bayi baru lahir dan bayi, balita g. Proses adaptasi fisiologi extra uterin Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 59 No 10 Capaian Pembelajaran Pengetahuan Menguasai konsep umum kesehatan masyarakat pada substansi promosi kesehatan perempuan, ibu, dan anak 11 Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, masa inkubasi, dampak penyakitpenyakit umum dan infeksi pada kehamilan dan persalinan 12 Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum perundangundangan dalam asuhan kebidanan; Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi efektif 13 14 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi terapeutik Bahan Kajian a. Konsep dasar kesehatan masyarakat, Primary health care dan promosi kesehatan b. Konsep pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat c. Konsep motivasi, perilaku sosial dan cultural awarness d. Program kesehatan yang terkait dalam meningkatkan status pelayanan KIA e. Sistem jaminan pelayanan kesehatan f. Konsep kebidanan komunitas g. Epidemiologi dan Statistik kesehatan dasar yang terkait dengan praktik kebidanan h. Pencatatan dan pelaporan i. Konsep Kesehatan reproduksi j. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi k. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi l. Rumor dan fakta yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak m. Konsep promosi kesehatan, n. Model dan prinsip promosi, Penyiapan Media promosi kesehatan o. Konsep sehat sakit p. Pendokumentasian hasil promosi kesehatan a. Patofisiologi penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kebidanan . b. Penyakit infeksi: TORCH, Malaria, Ascariasis, Hepatitis, TBC, Herpes, Varicela c. Penyakit Sistemik : DM, d. Penyakit kardiovaskuler : jantung Penyakit imunologi/ alergi : asma, HIV/ AIDS a. Etika profesi bidan b. Hukum perundang-undangan terkait dalam pelayanan kebidanan. a. Konsep Dasar Komunikasi. b. Prinsip komunikasi c. Teknik komunikasi efektif a. Konsep Komunikasi b. Prinsip Komunikasi c. Teknik komunikasi Therapeutik Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 60 No 1 2 3 4 5 6 7 Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan persalinan normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik profesi Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada pasca persalinan (postpartum) normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik profesi Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir (neonatus) bayi normal, sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode etik profesi Mampu melakukan deteksi dini kelainan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi, balita dan penanganan awal kegawatdaruratan, serta melakukan rujukan kepada profesional lain yang relevan Mampu melakukan edukasi dan konsultasi tentang fungsi, manfaat, komplikasi, efek samping, dan tata cara penggunaan kontrasepsi oral, suntik, kondom, dan metode kontrasepsi alamiah kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang relevan Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar mutu yang berlaku*) dan kode etik profesi dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat Mampu mencatat dan Bahan Kajian a. Memberikan Asuhan Kebidanan Kehamilan b. Memberikan Asuhan Kebidanan Persalinan normal c. Konsep bidan d. Profesional dan profesionalisme e. Filosofi bidan f. Paradigma asuhan kebidanan g. Peran, fungsi dan kewenangan bidan h. Teori dan Model praktik kebidanan i. Standar profesi bidan j. Manajemen kebidanan dalam praktik kebidanan k. Pelayanan kebidanan Asuhan Kebidanan Nifas Memberikan Asuhan Kebidanan bayi baru lahir, neonatus dan bayi normal a. Deteki dini pada kehamilan dan penanganan kegawatdaruratan b. Deteksi dini pada persalinan dan penanganan kegawatdaruratan c. Deteksi dini pada pasca persalinan dan penanganan kegawatdaruratan d. Deteki dini pada bayi dan balita dan penanganan kegawatdaruratan e. Komunikasi dengan profesi lain a. Pelayanan edukasi dan konsultasi kontrasepsi b. Program pemerintah tentang keluarga berencana a. b. c. d. Pelayanan kontrasepsi oral Pelayanan kontrasepsi suntik Kode etik profesi Budaya dasar a. Pendokumentasian Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan asuhan 61 No 8 9 10 11 Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus mendokumentasikan asuhan kebidanan (butir 1-6) sesuai sistem rekam medis yang berlaku Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan non-verbal dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang sudah dirancang institusi Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal. Bahan Kajian kebidanan pada kehamilan b. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada persalinan dan bayi baru lahir c. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada masa nifas d. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada neonatus, dan bayi, balita e. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada pelayanan KB/KR a. Komunikasi terhadap perempuan b. Komunikasi terhadap Keluarga c. Komunikasi terhadap Masyarakat d. Komunikasi terhadap Teman sejawat a. Ketrampilan komunikasi informasi dan edukasi, dalam promosi kesehatan reproduksi b. Pendokumentasian hasil promosi kesehatan Pencegahan infeksi dalam pelayanan kebidanan a. Prinsip penanganan penyelamatan dan bantuan hidup dasar b. Penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 62 KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Berikut ini merupakan daftar seluruh mata kuliah yang minimal ditempuh pada Program Studi Diploma III Kebidanan Reguler, yaitu sebagai berikut: NO KODE MK NAMA MATA KULIAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Bd.5.001 Bd.5.002 Bd.5.003 Bd.5.004 Bd.5.005 Bd.5.006 Bd.5.007 Bd.5.008 Bd.5.009 Bd.5.010 Bd.5.011 Bd.5.012 Bd.5.013 Bd.5.014 Bd.5.015 Bd.5.016 Bd.5.017 Bd.5.018 Bd.5.019 Bd.5.020 Bd.5.021 22 Bd.5.022 23 Bd.5.023 24 25 26 Bd.5.024 Bd.5.025 Bd.5.026 Pendidikan Agama Kewarganegaraan Pancasila Bahasa Indonesia Pendidikan Budaya Anti Korupsi Anatomi Fisiologi Konsep kebidanan Komunikasi dalam praktik kebidanan Etikolegal dalam praktik kebidanan Kebutuhan dasar manusia Keterampilan dasar klinik kebidanan Asuhan kebidanan kehamilan Asuhan kebidanan persalinan dan BBL Asuhan kebidanan nifas dan menyusui Asuhan kebidanan neonatus, dan bayi Pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi Promosi Kesehatan Kesehatan masyarakat Asuhan kebidanan komunitas Praktik Klinik kebidanan I (KDK, KDM, kehamilan dengan bimbingan di fasilitas kesehatan) Praktik Klinik Kebidanan II (persalinan dan BBL, nifas, neonatus, bayi, balita dan KB/KR di fasilitas kesehatan dengan bimbingan) Praktik Klinik Kebidanan III (persalinan dan BBL, nifas, neonatus, bayi, balita dan KB/KR di fasiltas kesehatan dengan bimbingan sewaktu) Praktik Kebidanan Komunitas Laporan Tugas Akhir Kegawatdaruratan maternal neonatal dan Basic Life Support Dokumentasi Kebidanan Sosial Budaya Dasar Obstetri 27 Bd.5.027 28 Bd.5.028 29 Bd.5.029 Jumlah Minimal Kurikulum Prodi Minimal jumlah SKS Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan JUMLAH SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 5 5 3 3 3 2 2 3 5 10 8 3 3 3 2 2 2 92 16 108 63 Jumlah SKS minimal yang harus dipenuhi pada Prodi Diploma III Kebidanan Reguler adalah sebesar 108 SKS. Jumlah SKS yang tersedia pada kurikulum ini sebesar 92 SKS (92/108x 100%). Setiap Prodi memiliki kesempatan untuk menambah minimal 16 sks sesuai dengan visi dan misi Program Studi, sehingga terpenuhi minimal 108 SKS. B. Pengakuan Hasil Asesmen Pada Kurikulum Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Prodi Diploma III Kebidanan ini dilakukan melalui kombinasi alih kredit dan pembebasan kredit mata kuliah (asesmen dan rekognisi). Maksimal jumlah kredit yang diakui adalah sebesar 85% dari total kredit yang diperlukan untuk menyelesaikan kualifikasi Pendidikan Diploma III Kebidanan. Adapun sebesar 15% kredit yang lain, meliputi area kompetensi yaitu etika profesi, regulasi, pembaruan/updating IPTEK keprofesian serta kompetensi kritis dalam keprofesian, merupakan mata kuliah wajib tempuh pada program RPL Diploma III Kebidanan, dan harus ditempuh melalui proses pembelajaran di Perguruan Tinggi. Mata Kuliah wajib tempuh ini terdiri dari sebagai berikut: NO KODE MK 1 2 3 4 Bd.5 R.006 Bd.5 R.008 Bd.5.R010 Bd.5.R.013 Bd.5.R.027 5 6 7 Bd.5.R.025 Bd.5.R.021 NAMA MATA KULIAH Anatomi Fisiologi Konsep Kebidanan Etikolegal dalam Praktik kebidanan Dokumentasi kebidanan Kegawatdaruratan maternal neonatal dan Basic Life Support LTA Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL JUMLAH JUMLAH SKS 2 2 2 2 3 3 3 17 Berdasarkan hasil asesmen melalui RPL pada kegiatan uji coba RPL pada 4 propinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan ragam variasi background pengalaman masing-masing asesi calon peserta RPL Diploma III Kebidanan, maka diperoleh daftar mata kuliah yang diakui dan beban SKS nya sebagai berikut: NO KODE MK 1 Bd.5.001 NAMA MATA KULIAH Pendidikan Agama Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan JUMLAH SKS 2 64 NO KODE MK 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Bd.5.006 Bd.5.002 Bd.5.003 Bd.5.004 Bd.5.005 Bd.5.009 Bd.5.008 Bd.5.018 Bd.5.028 Bd.5.011 Bd.5.012 Bd.5.029 Bd.5.R.019 Bd.5.R.021 Bd.5.R.015 Bd.5.R.016 Bd.5.R.017 Bd.5.R.020 Bd.5.R.025 Bd.5.R.022 Bd.5.R.023 Bd.5.R.024 NAMA MATA KULIAH Fisiologi Kewarganegaraan Pancasila Bahasa Indonesia Pendidikan Budaya Anti Korupsi Komunikasi dalam praktik kebidanan Konsep Kebidanan Promosi Kesehatan Sosial Budaya Dasar Kebutuhan dasar manusia Keterampilan dasar klinik kebidanan Obstetri Asuhan Kebidanan Kehamilan Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Asuhan Kebidanan Komunitas PKK I PKK II PKK III Praktek Kebidanan Komunitas JUMLAH JUMLAH SKS 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 4 2 3 2 1 1 1 1 3 6 5 1 52 Maka mata kuliah yang diperkirakan perlu ditempuh melalui proses pembelajaran di Program Studi Diploma III Kebidanan adalah sebagai berikut: NO KODE MK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bd.5.R.014 Bd.5.R.019 Bd.5.R.015 Bd.5.R.016 Bd.5.R.017 Bd.5.R.020 Bd.5.R.025 Bd.5.R.022 Bd.5.R.023 Bd.5.R.024 NAMA MATA KULIAH Kesehatan Masyarakat Asuhan Kebidanan Kehamilan Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Asuhan Kebidanan Komunitas PKK I PKK II PKK III Praktek Kebidanan Komunitas Jumlah JUMLAH SKS 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 23 SKS Jumlah Mata Kuliah yang perlu ditempuh oleh peserta tergantung pada hasil asesmen RPL masing-masing peserta. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 65 C. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan hasil kajian uji coba RPL, maka disusun rencana perkuliahan yang terdiri dari daftar Mata Kuliah Wajib tempuh (17 SKS) dan Mata Kuliah yang diperkirakan perlu ditempuh berdasarkan hasil uji coba asesmen RPL (23 SKS), sehingga total rencana perkuliahan untuk calon peserta RPL adalah maksimal 40 SKS, dengan distribusi per semester sebagai berikut: SEMESTER I MATA KULIAH JUMLAH SKS 2 NO KODE MK 1 Bd.5 R.006 Anatomi Fisiologi* 2 Bd.5 R.008 Konsep Kebidanan* 2 3 Bd.5.R010 Etikolegal dalam Praktik kebidanan* 4 Bd.5.R.013 Asuhan Kebidanan Kehamilan 2 2 5 Bd.5.R.014 Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL* 3 6 Bd.5.R.019 Kesehatan Masyarakat 2 7 Bd.5.R.021 PKK I 2 8 Bd.5.R.025 3 9 Bd.5.R.027 Kegawatdaruratan maternal neonatal dan Basic Life Support* Dokumentasi kebidanan* 2 20 TOTAL SKS SEMESTER II MATA KULIAH JUMLAH SKS NO KODE MK 1 Bd.5.R.015 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 2 2 Bd.5.R.016 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita 3 Bd.5.R.017 Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 4 Bd.5.R.020 Asuhan Kebidanan Komunitas 2 2 2 5 Bd.5.R.022 PKK II 4 6 Bd.5.R.023 PKK III 3 7 Bd.5.R.024 Praktek Kebidanan Komunitas 2 8 Bd.5.R.025 LTA* 3 TOTAL SKS 20 Keterangan tanda *: mata kuliah wajib tempuh Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 66 D. Implementasi Desain Pembelajaran. No 1 MK Jmlh SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran 1 Konsep Kebidanan 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul1 dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial - 6 Modul Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 2 Etikolegal dalam praktik Kebidanan 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 3 Dokumentasi Kebidanan 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 4 Kegawatdarura tan maternal neonatal dan Basic Life Support 3 SKS : 3 SKS =Tutorial/ teori (3 SKS x 50 menit x 14 minggu = 2100 menit = 35 jam/8 jam = 5 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. 9 Modul dan atau video 5 Anatomi Fisiologi 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori Proses pembelajaran dilakukan dengan - 6 Modul dan atau video Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Kampus atau Tempat Kerja sesuai Modul bisa berbentuk modul cetak/modul elektronik/modul online/modul offline Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 67 No MK Jmlh SKS Proses Pembelajaran (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. Media Tempat Pembelajaran kebutuhan 6 Asuhan Kebidanan Kehamilan 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul dan atau video 7 Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL 3 SKS : 3 SKS =Tutorial/ teori (3 SKS x 50 menit x 14 minggu = 2100 menit = 35 jam/8 jam = 5 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. 8 Asuhan Kebidanan Nifas dan menyusui 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial.-masing. - 6 Modul dan atau video Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 9 Asuhan Kebidanan Neonatus dan Bayi 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul dan atau video Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan - 9 Modul dan atau video Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 68 No MK Jmlh SKS Proses Pembelajaran 10 Pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul dan atau video Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 11 Kesehatan Masyarakat 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul dan atau video Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 12 Asuhan Kebidanan Komunitas 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau sistem Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial. - 6 Modul dan atau video Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 13 Praktik Klinik Kebidanan I 2 SKS (Praktik Klinik I) 2 SKS=Praktik (2 SKS x 170 menit x 14 minggu = 4760 menit = 79,3jam/8 jam = 10 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok 4 SKS (Praktik Klinik II) 4 SKS = Praktik (4 SKS x 170 menit x 14 minggu = 9520 menit = 158,6 jam/8 Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok 14 Praktik Klinik Kebidanan II Tempat Pembelajaran Media - Log book praktik Pedoman Praktik Kebidanan 1 Log book praktik Pedoman Praktik Kebidanan II Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Tempat Kerja atau wahan praktik sesuai kebutuhan - Tempat Kerja atau wahan praktik sesuai kebutuhan 69 No MK Proses Pembelajaran Jmlh SKS Media Tempat Pembelajaran jam = 20 hari 15 16 Praktik Klinik Kebidanan III Praktik Kebidanan Komunitas 3 SKS (Praktik Klinik III) 3 SKS = Praktik (3 SKS x 170 menit x 14 minggu = 7140 menit = 119 jam/8 jam = 15 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok 2 SKS (Praktik di Masyarakat) 2 SKS = Praktik (2 SKS x 170 menit x 14 minggu = 4760 menit = 79,3jam/8 jam = 10 hari - - - - Praktik di wahana praktik Preseptor/men tor 8 orang Waktu praktik 2 minggu - - - Log book praktik Pedoman Praktik Kebidanan 3 Wahana praktik (PKM rawat jalan, PKM rawat inap, RS) *bisa memakai wahana praktik sesuai tempat kerja peserta yang relevan dengan apaian kompetensi Tempat Kerja atau wahan praktik sesuai kebutuhan Log book praktik Pedoman Praktik Komunitas Wahana praktik daerah binaan puskesmas Peserta dibagi dalam 4 Tempat Kerja atau wahan praktik sesuai kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 70 No MK Jmlh SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran kelompok (dengan jumlah mhs 40 @klp 10 org)* bisa memakai wahana praktik sesuai tempat kerja peserta yang relevan dengan capaian kompetensi 17 LTA 3 SKS : 3 SKS Praktik = Praktik (3 SKS x 170 menit x 14 minggu = 7140 menit = 119 jam/8 jam = 15 hari Praktik menyusun Tugas Akhir (TA): - Proposal TA - Pelaksanaan TA - Sidang Hasil TA *Frekuensi Bimbingan LTA: minimal 8 kali (dari tahap penyusunan proposal sampai penyusunan laporan hasil TA - Panduan Penyusunan TA - Log Book Bimbingan TA *Kasus TA bisa diambil dari Wahana praktik tempat Kerja atau tempat pengambilan kasus TA lain yang sejenis sesuai capaian pembelajaran *Untuk pelaksanaan implementasi pada kasus TA dilaksanakan sesuai wahana praktik dimana kasus TA diambil Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan - Tempat Kerja atau wahan praktik sesuai kebutuhan 71 No MK Jmlh SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran *Untuk kegiatan sidang proposal, sidang hasil serta proses kegiatan bimbingan dilaksanakan di Prodi atau tempat kerja Jumlah 78 Modul (modul teori: 54,modul praktik: 24) *Modul Basic Life Support belum tersedia. E. Implementasi Pembelajaran No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi 1 Asuhan Kebidanan Kehamilan (terintegrasi) – Panduan pelayanan antenatal Konsep Kebidanan (2 SKS) Anatomi Fisiologi (2 SKS) Etikolegal dan Perundangundangan dalam Kebidanan (2 SKS) Dokumentasi Kebidanan (2 SKS) Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dan Basic Life Support (3 SKS) 1. Melakukan Pemeriksaan Kehamilan 2. Melakukan asuhan antenatal sesuai Standar Asuhan Antenatal dengan menerapkan etika profesi 3. Melakukan asuhan Antenatal Terintegrasi, Terfokus 4. Melakukan asuhan antenal dengan pendekatan P4K 5. Mengidentifikasi Tanda bahaya kehamilan, 6. Mengidentifikasi Komplikasi yang bisa terjadi pada kehamilan 7. Mengidentifikasi perubahan-perubahan Implementasi Blok/ Jumlah Modul 5 Modul /Blok Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan Modul I Konsep Dasar Asuhan Kehamilan Modul II Standart Asuhan kehamilan Modul III perubahan , dan kebutuhan fisiologi dan psikologi kehamilan Modul IV Deteksi dini tanda bahaya, faktor resiko, kobalorasi komplikasi penyulit dan penyakit Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 72 No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi Fisiologi Kehamilan 8. Mengidentifikasi perubahan-perubahan Psikologi Kehamilan 9. Mengidentifikasi kebutuhan masa kehamilan trimester I, II, dan III dan memberikan KIE 10. Melakukan Deteksi dini faktor risiko, komplikasi obstetri dan penyakit penyerta dalam kehamilan 11. Melakukan penanganan Awal Kegawatdaruratan Maternal dan basic life support pada kehamilan 12. Melakukan Stabilisasi klien dan rujukan 13. Mengidentifikasi, kolaborasi dan rujukan pada faktor risiko, komplikasi obstetri dan penyakit penyerta dalam kehamilan 14. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan 2 Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL: Konsep Kebidanan Anatomi Fisiologi Etikolegal dan Perundangundangan dalam Kebidanan Dokumentasi Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dan Basic Life Support 1. Melakukan Pemeriksaan persalinan 2. Melakukan asuhan intranatal sesuai Standar Asuhan intranatal dengan menerapkan etika profesi 3. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan partograf 4. Melakukan pertolongan persalinan sesuai standart 5. Melakukan penjahitan perineum grade 2 6. Mengidentifikasi tanda Implementasi Blok/ Jumlah Modul penyerta kehamilan Modul V Penanganan Awal (stabilisasi) dan rujukan kasus Kegawatdaruratan kehamilan 5 MODUL /BLOK MODUL ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BBL Modul I Konsep Dasar Asuhan Persalinan dan BBL Modul II Standart Asuhan persalinan dan BBL Modul III perubahan , dan kebutuhan fisiologi dan psikologi persalinan dan BBL Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 73 No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi bahaya persalinan, 7. Mengidentifikasi komplikasi yang bisa terjadi pada persalinan 8. Mengidentifikasi perubahan-perubahan Fisiologi persalinan 9. Mengidentifikasi perubahan-perubahan Psikologi persalinan 10. Mengidentifikasi kebutuhan masa persalinan dan KIE 11. Melakukan Deteksi dini faktor risiko, komplikasi obstetri dan penyakit penyerta dalam persalinan 12. Melakukan tatalaksana nyeri persalinan non farmakologik (*komplementer) 13. Melakukan penanganan Awal Kegawatdaruratan Maternal dan basic life support pada persalinan 14. Melakukan Stabilisasi klien dan rujukan 15. Mengidentifikasi, kolaborasi dan rujukan tepat waktu pada faktor risiko, komplikasi obstetri dan penyakit penyerta dalam persalinan 16. Mengidentifikasi adaptasi fisiologis BBL 17. Melakukan penilaian segera asuhan BBL 18. Melakukan pemeriksaan fisik BBL 19. Melakukan tata laksana BBL sesuai standar 20. Melakukan resusitasi BBL 21. Melakukan deteksi dini penyulit/komplikasi BBL Implementasi Blok/ Jumlah Modul Modul IV Deteksi dini tanda bahaya, faktor resiko, kobalorasi komplikasi penyulit dan penyakit penyerta persalinan dan BBL Modul V Penanganan Awal (stabilisasi) dan rujukan kasus Kegawatdaruratan persalinan dan BBL Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 74 No 3 4 Tema Terintegrasi Asuhan Kebidanan Nifas dan menyusui: Konsep Kebidanan Anatomi Fisiologi Etikolegal dan Perundangundangan dalam Kebidanan Dokumentasi Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dan Basic Life Support Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita Sub CP/Kompetensi 22. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan persalinan dan BBL 1. Melakukan Pemeriksaan Nifas 2. Melakukan asuhan nifas sesuai Standar dengan menerapkan etika profesi 3. Mengidentifikasi Tanda bahaya nifas, 4. Mengidentifikasi Komplikasi yang bisa terjadi pada nifas 5. Mengidentifikasi perubahan-perubahan Fisiologi nifas 6. Mengidentifikasi perubahan-perubahan Psikologi nifas 7. Mengidentifikasi kebutuhan masa nifas dan pemberian KIE dan konseling nifas 8. Melakukan Deteksi dini faktor risiko, komplikasi obstetri dan penyakit penyerta dalam nifas 9. Melakukan penanganan Awal Kegawatdaruratan Maternal dan basic life support pada nifas 10. Melakukan Stabilisasi klien dan rujukan 11. Mengidentifikasi, kolaborasi dan rujukan pada faktor risiko, komplikasi obstetri dan penyakit penyerta dalam nifas 12. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan nifas dan menyusui 1. Melakukan stimulasi, deteksi (pemantauan), Implementasi Blok/ Jumlah Modul 5 MODUL /BLOK MODUL ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI Modul I Konsep Dasar Asuhan Nifas dan Menyusui Modul II Standart Asuhan Nifas dan Menyusui Modul III perubahan , dan kebutuhan fisiologi dan psikologi Nifas dan Menyusui Modul IV Deteksi dini tanda bahaya, faktor resiko, kobalorasi komplikasi penyulit dan penyakit penyerta nifas dan menyusui Modul V Penanganan Awal (stabilisasi) dan rujukan kasus Kegawatdaruratan nifas dan menyusui 5 MODUL /BLOK MODUL ASUHAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 75 No Tema Terintegrasi (Modul GAVI): Konsep Kebidanan Anatomi Fisiologi Etikolegal dan Perundangundangan dalam Kebidanan Dokumentasi Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dan Basic Life Support Sub CP/Kompetensi 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 5 Pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi (* modul WHO) Konsep Kebidanan Anatomi Fisiologi Etikolegal dan Perundangundangan dalam Kebidanan Dokumentasi intervensi dini pertumbuhan dan perkembangan bayi / balita Memberikan imunisasi dasar bayi dan balita Mengidentifikasi kebutuhan dasar neonatus, bayi dan balita dan pemberian KIE /konseling Melakukan asuhan neonatus dan bayi dan balita sesuai Standar pelayanan neonatus, bayi dan balita dengan menerapkan etika profesi Melakukan deteksi dini, tanda-tanda kelainan bawaan BBL Melakukan penanganan Awal Kegawatdaruratan neonatus Melakukan tata laksana bayi/balita sakit (MTBS/MTBM) Mengidentifikasi faktor risiko, penyulit , kolaborasi dan rujukan pada komplikasi neonatus bayi dan balita Melakukan pendokumentasian asuhan neonatus bayi dan balita 1. Memberikan informasi /konseling KB dengan ABPK 2. Melakukan screning/penapisan awal 3. Melakukan pemasangan/pemberian alat kontrasepsi 4. Memberikan pendidikan kesehatan pada masa Implementasi Blok/ Jumlah Modul KEBIDANAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA Modul I Konsep Dasar Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Modul II Standart Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Modul III Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi dan Balita Modul IV Deteksi dini tanda bahaya, faktor resiko, kobalorasi komplikasi penyulit asuhan neonatus, bayi dan balita Modul V Penanganan Awal (stabilisasi) dan rujukan kasus Kegawatdaruratan neonatus, bayi dan balita Modul VI Tata bayi/balita (MTBM/MTBS) laksana sakit 5 MODUL /BLOK MODUL PELAYANAN KB, KR DAN KESEHATAN REPRODUKSI 1. Modul KB 2. Modul Kespro dan Gender 3. Modul pendidikan kesehatan dalam KB dan Kespro Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 76 No 6 Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi Kebidanan remaja 5. Memberikan pendidikan kesehatan pada pra nikah 6. Memberikan pendidikan kesehatan pada pre menopause 7. Memahami Konsep gender dalam kesehatan reproduksi 8. Mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi 9. Mengidentifikasi Rumor dan fakta yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak 10. Melakukan pendokumentasian asuhan KB dan kesehatan reproduksi Asuhan Kebidanan Komunitas: Kesehatan Masyarakat Konsep Kebidanan Etikolegal dan Perundangundangan dalam Kebidanan Dokumentasi Kebidanan 1. Mengidentifikasi sosial budaya masyarakat terkait dengan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi 2. Melakukan pengisian PWS KIA 3. Melakukan pengisian kohort 4. Mampu menggunakan buku KIA 5. Melakukan promosi kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi di masyarakat 6. Mengidentifikasi perilaku sosial keluarga, kelompok dan masyarakat terkait dengan kesehatan ibu dan anak 7. Mengidentifikasi Program kesehatan Implementasi Blok/ Jumlah Modul 5 MODUL/BLOK MODUL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS 1. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Komunitas 2. Promosi Kesehatan dalam Kesehatan Ibu dan Anak 3. PWS Kesehatan Ibu dan Anak 4. Epidemiologi dan Statistik Dasar terkait dengan praktik kebidanan 5. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 77 No Tema Terintegrasi Sub CP/Kompetensi 8. 9. 10. 11. 12. 7 Praktik Klinik Kebidanan I 8 Praktik Klinik Kebidanan II 9 Praktik Klinik Kebidanan III Implementasi Blok/ Jumlah Modul yang terkait dalam meningkatkan status pelayanan KIA di komunitas ( Germas, Nusantara Sehat dan Keluarga Sehat) Memahami Sistem jaminan kesehatan nasional Memahami epidemiologi dasar dan Statistik kesehatan dasar yang terkait dengan praktik kebidanan Menyiapkan Media promosi kesehatan Mengidentifikasi kebutuhan kelas ibu hamil, KP-ASI Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan komunitas 1. Melakukan praktik asuhan kebidanan kehamilan normal 2. Melakukan deteksi dini, penanganan awal kegawatdaruratan pada kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan ( Puskesmas, BPM/RS) 1. Melakukan praktik asuhan kebidanan persalinan, nifas, neonatus, bayi dan balita fisiologis 2. Melakukan kolaborasi dan rujukan dengan tepat 1. Melakukan praktik asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, bayi dan balita fisiologis dan patologis 1 MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I 1 MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II 1 MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN III Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 78 No Tema Terintegrasi 10 Praktik Kebidanan Komunitas 11 LTA Sub CP/Kompetensi 2. Melakukan kolaborasi dan rujukan dengan tepat 1. Melakukan praktik asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, neonatus, bayi dan balita pada setting komunitas 2. Melakukan upaya promosi kesehatan dengan melibatkan masyarakat 3. Melakukan kolaborasi dan rujukan dengan tepat Menyusun laporan tugas akhir asuhan kebidanan komprehensif Implementasi Blok/ Jumlah Modul MODUL PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS PANDUAN LTA Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 79 CONTOH RPS MK. KONSEP KEBIDANAN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN I. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Konsep Kebidanan 2. Kode Mata Kuliah : …………………….. 3. Penempatan : ……………… ……. 4. Beban/Jumlah SKS : ………. SKS 5. Tim Dosen : 1. …………………………… 2. …………………………… 3. …………………………… II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami konsep kebidanan dengan pokok bahasan kebidanan sebagai profesi, bidan, teori dan model konseptual, klien, faktor–faktor yang mempengartuhi derajat kesehatan, peran kepemimpinan, manajemen kebidanan, keputusan klinis, sistem pelayanan kesehatan, kebijakan dalam pengembangan karier bidan dan faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan. III. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami dan menerapkan kebidanan sebagai profesi, bidan, teori dan model konseptual, klien, faktor – faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, peran kepemimpinan, manajemen kebidanan, keputusan klinis, sistem pelayanan kesehatan, kebijakkan dalam pengembangan karier bidan dan faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan ditatanan pelayanan kesehatan. IV. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Setelah mendapatkan pembelajaran konsep kebidanan, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi kebidanan sebagai profesi. 2. Mengidentifikasi profil bidan. 3. Memahami teori dan model konseptual. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 80 4. Memahami tentang klien. 5. Mengidentifikasi faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. 6. Memahami peran kepemimpinan. 7. Memahami proses penerapan manajemen kebidanan. 8. Mengidentifikasi dalam memberikan keputusan klinis 9. Mengidentifikasi sistem pelayanan kesehatan. 10. Memahami kebijakan dalam mengembangkan karier bidan. 11. Memahami faktor- faktor yang mempengaruhi pengembangan profesi bidan. V. BAHAN KAJIAN 1. Kebidanan sebagai profesi. 2. Profil bidan. 3. Teori dan model konseptual. 4. Konsep Klien. 5. Faktor – faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. 6. Peran kepemimpinan. 7. Penerapan manajemen kebidanan. 8. Keputusan klinis dan critical thingking 9. Sistem pelayanan kesehatan. 10. Kebijakan dalam mengembangkan karier bidan. 11. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengembangan profesi. VI. METODE PEMBELAJARAN Diskusi kelompok, Discovery Learning, Penugasan, silmulasi, dan ceramah VII. URAIAN BEBAN STUDI Beban studi mata kuliah ini 2 SKS : 2 SKS =Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari, yang terdiri dari 1. Tatap muka 2. Penugasan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 81 VIII. EVALUASI 1. Penugasan : 50% 2. UTS : 25% 3. UAS : 25% IX. REFERENSI 1. Varney, (2015). Varney’s Midwifery. 2. Bennet,V.R.Brown,LK (1993), Myles textbook for Midwives 3. Pusdiknakes, WHO,JHPIEGO, (2009), Buku Asuhan Antenatal 4. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, (2001), Konsep Asuhan Kebidanan 5. Permenkes RI No HK.1464/Menkes/Per/X/2010 Ketua Bekasi, Agustus 2017 Prodi D-III Kebidanan Pj. Mata Kuliah Konsep Kebidanan ………………………………. …………………………….. NIP. …………………………. NIP. ………………………. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 82 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (*disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah) Mata Kuliah : Konsep Kebidanan Kode Mata Kuliah : …………………… Beban Studi : 2 SKS Perte mua n ke2 1 2 Waktu 2 x 170 menit Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Menjelaskan pengertian profesi, karakteristik profesi dan prilaku profesional Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Profesi Pengertian profesi Karakteristik profesi Perbedaan profesi dengan acupasi Prilaku professional Profesionalis me Metode pembelajar an Diskusi Kelompok Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Mempresentasik an makalah dan mendiskusikan di kelas Kriterian Penilaian dan Indikator Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : pengertian profesi, karakteristik profesi dan perilaku profesional Metode /alat Penilaian Makalah, Presentasi Tempat Pembeljaran Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Pertemuan bisa dilaksanakan dengan sistem Blok Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 83 Perte mua n ke2 2 3 Waktu 2 x 170 menit 2 x 170 menit Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Metode pembelajar an Menjelaskan kebidanan sebagai suatu profesi dalam pelayanan kesehatan Kebidanan sebagai suatu profesi 1) Pengertian kebidanan 2) Sejarah Kebidanan Pendidikan Pelayanan Organisasi Profesi Pengintegra sian HAM dan Gender 3) Karakteristik Profesi kebidanan Discovery Learning Menjelaskan peran, fungsi dan kompetensi serta hak dan kewajiban bidan sebagai tenaga Bidan 1) Pengertian 2) Peran dan Fungsi Bidan sebagai tenaga profesional Pengertian Peran dan Discovery Learning , Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan tentang kebidanan sebagai suatu profesi Wawancara tokoh Mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan tentang kebidanan sebagai suatu Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : kebidanan sebagai suatu profesi dalam pelayanan kesehatan Laporan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : peran, fungsi dan kompetensi serta hak dan kewajiban bidan Laporan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 84 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) professional yang bermitra dengan perempuan dalam memberikan pelayanan kebidanan. 4 2 x 170 menit Menjelaskan filosofi/falsafah asuhan Metode pembelajar an fungsi bidan dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam menurunkan AKI dan AKB. Kompetensi dan wewenang bidan Hak dan Kewajiban Bidan Standar Praktik Kebidanan Filosofi asuhan kebidanan Pengertian falsafah kebidanan Diskusi Kelompok Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah profesi Mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok kecil Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran sebagai tenaga professional yang bermitra dengan perempuan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Mengukur pemahaman mahasiswa Makalah, Presentasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai 85 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Metode pembelajar an Ruang lingkup falsafah kebidanan kebidanan Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian tentang : filosofi/falsafah asuhan kebidanan Tempat Pembeljaran kebutuhan Mempresentasik an makalah dan mendiskusikan di kelas 5 2 x 170 menit Menjelaskan paradigma dalam asuhan kebidanan Paradigma Asuhan Kebidanan Pengertian asuhan kebidanan Pengertian praktik kebidanan pengertian pelayanan kebidanan Pengertian paradigma Penugasan Dan diskusi kelompok Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Membuat makalah kelompok Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : paradigma dalam asuhan kebidanan Makalah Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 86 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Metode pembelajar an Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran Komponen paradigma Body of knowledge 6 2 x 170 menit Menjelaskan teori dan model konseptual asuhan kebidanan o Teori dan model konseptual asuhan kebidanan yang mempengaruh i paradigma asuhan / praktik kebidanan. (Reva rubin, Ramona, Ela Joy Lehrman, Ernestine, Jean Ball) Manfaat paradigma Penugasan , Diskusi kelompok Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Membuat makalah kelompok Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : teori dan model konseptual asuhan kebidanan Makalah, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 87 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Metode pembelajar an Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran dikaitkan dengan asuhan kebidanan 7 8 9 2 x 170 menit 2 x 170 Memahami perempuan dan keluarganya sebagai klien dengan berbagai kebutuhan dasar serta hak-hak yang harus dipenuhi dalam pelayanan kebidanan Memahami Klien Faktor – Perempuan dan keluarganya sebagai klien dikaitkan dengan kebutuhan dasar manusia Hak azazi manusia Hak reproduksi Hak klien Gender U T Internal Simulasi Mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : perempuan dan keluarganya sebagai klien dengan berbagai kebutuhan dasar serta hak-hak yang harus dipenuhi dalam pelayanan kebidanan Role play Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Mencari, Mengukur Laporan Kampus atau S PBL Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 88 Perte mua n ke2 Waktu menit Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) perempuan dan keluarganya sebagai klien dengan berbagai kebutuhan dasar serta hak-hak yang harus dipenuhi dalam pelayanan kebidanan Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) faktor yang dapat mempenga ruhi derajat kesehatan perempuan Eksternal Lingkungan sosial dan budaya Metode pembelajar an Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsika n tentang asuhan kebidanan di tempat mahasiswa bekerja yang berkaitan dengan masalah kesehatan perempuan berdasarkan faktor-faktor : Internal Eksternal Lingkungan sosial dan budaya Kriterian Penilaian dan Indikator pemahaman mahasiswa tentang : asuhan kebidanan di tempat mahasiswa bekerja yang berkaitan dengan masalah kesehatan perempuan berdasarkan faktor-faktor : Internal Eksternal Lingkungan sosial dan budaya Metode /alat Penilaian studi lapangan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Tempat Pembeljaran Tempat Kerja sesuai kebutuhan 89 Perte mua n ke2 10 Waktu 2 x 170 menit Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Menjelaskan peran kepemimpinan bidan dalam pengembanga n profesi kebidanan, menunjukkan sikap kepemimpinan termasuk sikap tidak menghakimi, berfikir terbuka, dan mampu mengambil keputusan secara berimbang guna meningkatkan Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Peran Kepemimpi nan Bidan Bidan sebagai tim pelayanan kesehatan Keterampilan dalam membangun tim kerja Bidan sebagai leader dan kepemimpina nnya/leadersh ip Komunikasi efektif sebagi kunci keberhasilan dalam kepemimpina n seorang bidan Metode pembelajar an Simulasi Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya berkaitan dengan materi kepemimpinan Kriterian Penilaian dan Indikator Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : kepemimpinan bidan dalam pengembangan profesi kebidanan, Metode /alat Penilaian Role play Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Tempat Pembeljaran Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 90 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) 2 x 170 menit Menjelaskan manajemen kebidanan sebagai kerangka pikir untuk pengambilan keputusan klinis dalam praktik kebidanan dalam upaya pemberian pelayanan kebidanan Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran Teknik dan proses pengambilan keputusan dalam kepemimpina n kesejahteraan perempuan, 11 Metode pembelajar an Manajeme n kebidanan Pengorganisasi an praktik asuhan kebidanan: - Pelayanan mandiri - Kolaborasi - Rujukan Penugasan , Diskusi kelompok Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Membuat makalah kelompok Presentasi di kelas Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : teori dan model konseptual asuhan kebidanan Makalah dan Presentasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 91 Perte mua n ke2 Waktu 12 2 x 170 menit 13 2 x 170 menit Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) Metode pembelajar an Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran yang berkualitas Menjelaskan keputusan klinis dalam manajemen kebidanan Manajeme n kebidanan Pengertian istilah: - Keputusan klinis - Manajemen kebidanan Proses dan langkahlangkah pengambilan keputusan klinis dalam rangka memberikan asuhan kebidanan yang aman dan efektif. Penugasan dan diskusi kelompok Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Membuat makalah kelompok Presentasi di kelas Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : keputusan klinis dalam manajemen kebidanan Makalah dan Presentasi Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan Menjelaskan tentang sistem Sistem pelayanan Pengertian system dan Discovery Learning Mencari, mengumpulkan Mengukur pemahaman Laporan Kampus atau Tempat Kerja Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 92 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) pelayanan kesehatan dan kebijakan kebijakan khususnya pelayanan kesehatan reproduksi yang dapat diakses dan memenuhi kebutuhan klien Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) kesehatan 14 2 x 170 menit Menjelaskan tentang Sistem pelayanan system pelayanan kesehatan Kebijakan nasional dalam pelayanan kesehatan Kebijakan internasional dalam pelayanan kesehatan Jejaring pelayanan kesehatan , pelayanan maternal neonatal , Ponek dan Poned Lembagalembaga dunia Metode pembelajar an Penugasan Diskusi Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan tentang sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan kebijakan khususnya pelayanan kesehatan reproduksi yang dapat diakses dan memenuhi kebutuhan klien Mahasiswa dibagi dalam Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian mahasiswa tentang : sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan kebijakan khususnya pelayanan kesehatan reproduksi yang dapat diakses dan memenuhi kebutuhan klien. Mengukur pemahaman Tempat Pembeljaran sesuai kebutuhan Makalah Presentasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja 93 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Lembaga pemerhati dunia dan tim pelayanan kesehatan serta system penghargaaan bagi bidan Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) kesehatan Menjelaskan kebijakan nasional dalam pengembanga n karir bidan sesuai dengan tuntutan profesi dan Kebijakan dalam pengemba ngan karir bidan pemerhati kesehatan maternal neonatal Tim pelayanan kesehatan Peran bidan dalam pelayanan kesehatan Sistem penghargaan bagi Bidan (reward dan sanksi ) Pendidikan lanjut Job fungsional Prinsip pengembang an karir bidan dikaitkan Metode pembelajar an kelompok Penugasan , Diskusi kelompok Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Membuat makalah kelompok Presentasi di kelas Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian mahasiswa tentang : Lembaga pemerhati dunia dan tim pelayanan kesehatan serta system penghargaaan bagi bidan Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : kebijakan nasional dalam pengembangan karir bidan sesuai Tempat Pembeljaran sesuai kebutuhan Makalah Presentasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 94 Perte mua n ke2 Waktu Kemampuan Akhir Yang Harus Ditempuh (CP) Bahan Kajian Materi Sub pokok pokok bahasan (pokok bahasan) masyarakat 15 16 2 x 170 menit Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi pengembanga n profesi kebidanan Metode pembelajar an dengan peran, fungsi, dan tanggung jawab bidan Faktor – faktor yang mempenga ruhi pengemba ngan profesi kebidanan Institusi pendidikan Institusi Pelayanan Organisasi Profesi Riset/penelitia n Penugasan , Diskusi kelompok U A Pengalaman Balajar Mahasiswa(dises uaikan dg kondisi daerah Membuat makalah kelompok Presentasi di kelas Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (5-10 org) untuk mendiskusikan materi. Memilih bahan diskusi Membuat makalah kelompok Presentasi di kelas S Kriterian Penilaian dan Indikator Metode /alat Penilaian Tempat Pembeljaran dengan tuntutan profesi dan masyarakat Mengukur pemahaman mahasiswa tentang : faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan profesi kebidanan Makalah Presentasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan 95 Ketua Jakarta,..............................2017 Prodi D-III Kebidanan Pj. Mata Kuliah Konsep Kebidanan ………………………………. …………………………….. NIP. …………………………. NIP. ………………………. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 96 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 97 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan Pendidikan Farmasi jenjang Program Studi Diploma III diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Farmasi. Dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan Program Studi Farmasi diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 dengan profil sebagai berikut: 1. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian Ahli Madya Farmasi yang Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana pelayanan kesehatan 2. Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi Ahli Madya farmasi Mampu melakukan produksi sediaan farmasi mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku 3. Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi Ahli Madya farmasi Mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku 4. Asisten Penelitian Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian dibidang kefarmasian B. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Diploma III Farmasi meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan umum, keterampilan khusus yang diuraikan sebagai berikut : 1. Sikap Dan Tata Nilai a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 98 d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan; l. Mampu melaksanakan praktik Farmasi dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia; m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. 2. Pengetahuan a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, Anatomi fisiologi tumbuhan, mikrobiologi dan parasitologi, b. Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia, c. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi dan Managemen Farmasi. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 99 d. Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi sebagai landasan dalam memberikan Pelayanan Kefarmasian e. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”. f. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok. g. Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan distribusi perbekalan Farmasi h. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan. i. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi. j. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi informasi kefarmasian k. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian. l. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan sebagai upaya promosi kesehatan bagi masyarakat. m. Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang Farmasi. n. Menguasai konsep dasar metodologi penelitian. 3. Keterampilan Umum a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data. b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri. d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya. e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 100 f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri. h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan. 4. Keterampilan Khusus a. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku b. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang; mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku. c. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku. d. Mampu membantu melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian kefarmasian. e. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan kefarmasian melalui komunikasi yang efektif baik interpersonal maupun professional kepada pasien, sejawat, apoteker, praktisi kesehatan lain dan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang menjadi tanggung jawabnya. f. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan khususnya bidang kefarmasian. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 101 C. Bahan Kajian Capaian pembelajaran 1. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku. 2. Mampu menguasai konsep dasar, prinsip teori dan praktik serta melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang; mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku. Bahan kajian 1. Sejarah kefarmasian 2. Dosis obat 3. Sinonim 4. Ketentuan umum FI 5. Kelengkapan resep 6. Singkatan latin dalam reseptur 7. Golongan obat 8. Bentuk sediaan obat 9. Perhitungan farmasi 10. Alat kesehatan 11. Bahan medis habis pakai 12. Regulasi kesehatan 13. Khasiat obat 14. Terapi obat dan penyakit 15. Dispensing/Peracikan 16. Swamedikasi 17. Pengadaan obat 18. Perencanaan obat 19. Penyimpanan 20. Pendistribusian sediaan farmasi 21. Penghapusan 22. Pemusnahan 23. Dokumentasi 24. Etika pelayanan 25. Legalitas pelayanan 26. Sifat fisika dan kimia obat 27. Bentuk sediaan steril dan non steril 28. PIO 29. Kalkulasi harga obat 30. Dapat, gunakan, simpan, buang (Dagusibu) 1. CPOB 2. CPOTB 3. CPKB 4. Regulasi produksi obat 5. Preformulasi 6. Formulasi 7. Sifat fisika kimia obat 8. Identifikasi obat 9. Evaluasi sediaan farmasi 10. Cara pembuatan simplisia 11. Senyawa hidrokarbon 12. Metabolisme sel 13. Bahan alam 14. Sediaan farmasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 102 Capaian pembelajaran 3. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi,alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku. 4. Mampu menguasai konsep metodologi penelitian, melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian kesehatan dan atau kefarmasian sesuai dengan aspek legal yang berlaku. Bahan kajian 1. Pengelolaan sediaan farmasi alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai (perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pelaporan) 2. Pengelolaan obat yang mengandung precursor 3. Cold chain system 4. Cara distribusi sediaan farmasi (Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB), Cara Distribusi Psikotropika, Prekursor dan Narkotika (CDPPN), cara distribusi bahan medis habis pakai) 5. Distribusi sediaan Farmasi di Rumah Sakit (Individual prescription (IP), one day dose (ODD), unit dose dispensing (UDD), ward floor stock (WFS), Kombinasi IP dan WFS) 6. Aspek etikadan legalitas distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai 7. Teknik pengelolaan sediaan farmasi berbasis komputer 1. Pengambilan sampel dan populasi 2. Cara pengumpulan data 3. Instrumen penelitian 4. Analisis data 5. Pedoman penulisan 6. Teknis penulisan 7. Rancangan penelitian 8. Isolasi dan identifikasi 9. Cara ekstraksi 10. Penyusunan laporan 11. Pengolahan laporan 12. Etik penelitian Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 103 KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Kurikulum di perguruan tinggi sejak tahun 2012 mengalami pergeseran dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya. Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan nama Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Struktur kurikulum merupakan pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester. Struktur kurikulum untuk program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) disusun berdasarkan kurikulum inti dan kurikulum lokal dari tiap institusi. Untuk meraih gelar ahli madya farmasi mahasiswa D-III Farmasi harus menempuh SKS mata kuliah sebanyak 108 – 120 dimana 86 SKS merupakan kurikulum inti dan sebanyak 22 – 34 SKS merupakan kurikulum institusi. Mata kuliah pada kurikulum institusional ini merupakan mata kuliah yang harus diases melalui asesmen dan rekognisi. Data sebaran Mata Kuliah untuk program RPL Diploma III Farmasi adalah sebagai berikut: Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Farmasi MATA KULIAH JUMLAH SKS NO KODE 1 FAR101 Pend. Agama 2 2 FAR103 Pend. Kewarganegaraan 2 3 FAR104 Bahasa Indonesia 2 4 FAR105 Bahasa Inggris I 2 5 FAR106 Bahasa Inggris II 2 6 FAR201 Matematika 2 7 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2 8 FAR203 Fisika Dasar 2 9 FAR204 Kimia Dasar 4 10 FAR205 Anatomi Fisiologi Manusia 2 11 FAR206 Mikrobiologi dan Parasitologi 3 12 FAR207 Kimia Organik 2 13 FAR208 Biokimia 2 14 FAR209 IKM & PKM 2 15 FAR210 Ilmu Komunikasi 1 16 FAR211 Statistik 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 104 MATA KULIAH JUMLAH SKS NO KODE 17 FAR212 Komputer Farmasi 2 18 FAR301 Farmasi Fisik 3 19 FAR302 Farmasetika Dasar 4 20 FAR 315 Pelayanan Farmasi I 2 21 FAR316 Pelayanan Farmasi II 1 22 FAR317 Pelayanan Farmasi III 1 23 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1 24 FAR303 Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid 3 25 FAR304 Teknologi Sediaan Steril 3 26 FAR305 Teknologi Sediaan Solid 3 27 FAR306 Farmakologi Dasar 2 28 FAR307 Farmakologi I 3 29 FAR308 Farmakologi II 2 30 FAR309 Farmakognosi 3 31 FAR310 Fitokimia 3 32 FAR311 Kimia Farmasi I 3 33 FAR312 Kimia Farmasi II 3 34 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 35 FAR107 Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) 2 36 FAR401 Farmasi Rumah Sakit 2 37 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2 38 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi Farmasi 2 39 FAR404 Metodologi Penelitian 2 40 FAR405 Kewirausahaan 1 41 FAR406 Pemasaran Farmasi 3 42 FAR407 Spesialit & Term. Kesehatan 2 43 FAR408 Manajemen Farmasi 2 44 FAR409 Akuntansi Farmasi 2 45 FAR410 Farmasi Klinik 2 46 FAR 501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) RS 2 47 FAR 502 PKL Puskesmas 2 48 FAR 503 PKL Industri 2 49 FAR 504 Seminar 1 50 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3 Jumlah Total 110 Dari 110 SKS untuk Program Studi D-III Farmasi ditetapkan sebanyak 16 SKS sebagai MK wajib tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut: Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 105 Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh untuk program RPL 1 FAR301 Farmasi Fisik JUMLAH SKS 3 2 FAR308 Farmakologi II 3 3 FAR310 Fitokimia 3 4 FAR404 Metodologi Penelitian 2 5 FAR410 Farmasi Klinik 2 6 FAR 504 Seminar 1 7 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3 NO KODE MATA KULIAH Jumlah Total 17 B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib ditempuh dan 93 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 93 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Poltekes Kemenkes Bandung, Poltekes Kemenkes Medan, Poltekes Kemenkes Makasar dan Poltekes kemenkes Kupang.pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan bahwa semua peserta minimal dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya sebesar 77sks, sedangkan 16 sks masih perlu mengikuti perkuliahan. Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya: Tabel 3. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL MATA KULIAH JUMLAH SKS NO KODE 1 FAR212 Komputer Farmasi 2 2 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2 3 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 4 FAR 503 PKL Industri 2 5 FAR204 Kimia Dasar (t, P = 2) 4 6 FAR302 Farmasetika Dasar (T, P = 2) 4 7 FAR 315 Pelayanan Farmasi 1 2 8 FAR316 Pelayanan Farmasi 2 1 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 106 KODE 9 FAR317 Pelayanan Farmasi 3 1 10 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1 11 FAR 501 PKL RS 2 12 FAR 502 PKL Puskesmas 2 13 FAR205 Anfisman 2 14 FAR306 Farmakologi Dasar 2 15 FAR407 Spesialite dan Term 2 16 FAR408 Managemen Farmasi 2 17 FAR210 Ilmu Komunikasi 1 18 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi Farmasi 2 19 FAR101 Pend. Agama 2 20 FAR103 Pend. Kewarganegaraan/Pancasila 2 21 FAR104 Bahasa Indonesia 2 22 FAR105 Bahasa Inggris I 2 23 FAR106 Bahasa inggris II 2 24 FAR107 PBAK 2 FAR201 Matematika 2 FAR203 Fisika Dasar 2 27 FAR207 Kimia Organik 2 28 FAR209 IKM & PKM 2 29 FAR303 Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid 3 30 FAR305 Teknologi Sediaan Steril 3 31 FAR307 Farmakologi I 2 32 FAR309 Farmakognosi 3 33 Kimia Farmasi I 34 FAR311 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 3 2 35 FAR405 Kewirausahaan 1 36 FAR208 Biokimia 2 FAR409 Akuntansi Farmasi 25 26 37 MATA KULIAH JUMLAH SKS NO Jumlah SKS 2 77 Sedangkan 8 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah sebagai berikut: Tabel 4. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh NO KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS Semester 1 1 FAR 401 Farmasi RS 2 2 FAR 304 Teknologi Sediaan Solid 3 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 107 NO KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS Semester 1 3 FAR 211 Statistik 2 4 FAR 216 Mikrobiologi dan Parasitplogi 3 5 FAR 218 Pemasaran Farmasi 3 6 FAR 312 Kimia Farmasi II 1 FAR 211 Jumlah Total Semester 2 Statistik 3 16 2 3 FAR 216 Mikrobiologi dan Parasitplogi 3 FAR 218 Pemasaran Farmasi 3 4 FAR 304 Teknologi Sediaan Solid 3 5 FAR 312 Kimia Farmasi II 3 6 FAR 401 Farmasi RS 2 Jumlah Total 2 16 C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh calon peserta. Untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program Studi Farmasi di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 33 sks , terdapat 17 sks mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan sisanya 16 sks (diberikan kesempatan RPL). Rencana perkuliahan untuk Program Afirmasi yang akan terdistribusi dalam 2 semester, yaitu: NO 1 2 3 4 5 6 7 1 Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III Farmasi SKS MATA KULIAH T P SEMESTER I Fitokimia 2 1 Farmasi Fisik 2 1 Kimia Farmasi II 2 1 Statistik 2 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 Farmakologi II 2 1 Metodologi penelitian 2 14 5 SEMESTER II Farmasi Klinik 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan KET 108 NO 2 3 4 5 6 SKS MATA KULIAH T 2 2 2 Farmasi RS Teknologi Sediaan Solid Pemasaran Farmasi Seminar Tugas Akhir 8 22 TOTAL SKS P KET 1 1 1 3 6 11 Kesimpulan : Kurikulum Jumlah SKS Kurikulum prodi Kurikulum inti Kurikulum institusional Kurikulum wajib tempuh Mata kuliah bebas Mata kuliah tidak lulus RPL Mata kuliah RPL hasil alih kredit Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 110 80 30 25 77 8 33 (ekivalen 2 semester) Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga Farmasi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan untuk sebagian atau seluruh 16 sks yang diberikan kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 16 sks. Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 94 sks yang diberikan kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 77 sks atau mata kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 109 Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel 6 sebagai berikut. Tabel 6: Rencana Pembelajaran Program Afirmasi No Mata Kuliah SKS 1 Farmasi Rumah Sakit 2 SKS tutorial = 2 x 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 2 Pemasaran Farmasi 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktek 1 SKS praktek = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari Proses Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Media Tempat Pembelajaran Modul Kelas, tempat kerja/wahana praktik yang sesuai Modul teori Modul praktik Log book praktikum Kelas Tempat kerja Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktik Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 110 No Mata Kuliah SKS 3 Statistik 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 4 Teknologi Sediaan Solid 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 5 Mikrobiologi dan Parasitologi 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum Proses Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Media Tempat Pembelajaran Modul Kelas Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratoriu m Tempat kerja Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas dan laboratorium Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial 1 SKS praktikum = Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 111 No Mata Kuliah SKS 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 6 Farmakologi II Proses Pembelajaran 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari Tempat Pembelajaran Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Modul teori Modul praktikum Log book praktikum 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari Media Kelas dan laboratorium Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 112 No Mata Kuliah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran tutorial 7 8 Farmasi Klinik Fitokimia 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 9 Farmasi Fisik Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum Modul teori Kelas Tempat kerja Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratorium Laboratorium Tempat kerja Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Tempat kerja Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 113 No Mata Kuliah SKS 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 10 Kimia Farmasi II Proses Pembelajaran 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari Tempat Pembelajaran Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Modul teori Modul praktikum Log book praktikum 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari Media Kelas Laboratorium Tempat Kerja Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 114 No Mata Kuliah SKS Proses Pembelajaran responsi tutorial 11 12 13 Metlit Seminar Tugas Akhir Media Tempat Pembelajaran atau 2 SKS tutorial = 2 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Modul 1 SKS Pembelajaran mandiri, presentasi proposal di depan dosen pembimbing dan penguji Modul Kelas Laptop, proyektor. Tempat Kerja Pembelajaran mandiri Modul Lapangan, tempat kerja 3 SKS Kelas Tempat Kerja Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 115 E. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Dosen Pengampu Kode Mata Kuliah Beban studi Perte muan ke1 Waktu /jam 100 menit : Farmasi Rumah Sakit : Dra. Alfina Rianti, M Pharm., Apt., Adin Hakim, S.Si, M.Farm, Apt : FAR401 : 2 SKS Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Menjelaskan pengertian dan pokok-pokok standar pelayanan farmasi di rumah sakit Bahan kajian Pokok bahasan Standar pelayanan farmasi di RS Sub pokok bahasan -Pengelolaan Perbekalan Farmasi -Pelayanan Farmasi klinik Metode Pembelajaran Ceramah diskusi dan Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian -Mahasiswa mendengarkan ceramah dosen Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pelayanan farmasi RS yang sesuai standar pertanyaan lisan dan mini kuis -mahasiswa merespon pokok bahasan dengan tanya jawab dengan dosen Tempat Pembelajar an Kelas -mahasiswa menjawab soal mini kuis yang diberikan dosen di akhir pertemuan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 116 Perte muan ke2 Waktu /jam 100 menit Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) -Menjelaskan tentang pemilihan dan pengendalian perbekalan farmasi -Menjelaskan peran Tim Farmasi dan Terapi / TFT Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Pengelolaan Perbekalan farmasi: -Memilih sediaan farmasi &alkes dan bahan medis habis pakai sesuai kebutuhan -Pemilihan dan pengendalia n (Tim Farmasi dan Terapi / TFT) -Tim Farmasi dan Terapi / TFT -Formularium rumah sakit -Mengendalikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Presentasi dan diskusi -Mahasiswa dibagi dalam kelompok (minimal 3 orangper kelompok) Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang tahapan pengelolaan perbekalan farmasi khususnya di tahap pemilihan dan pengendalian -Setiap kelompok membuat presentasi terkait pengelolaan perbekalan farmasi di RS Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an makalah kelas -kelompok pertama mendapat tugas menyusun makalah tentang pengendalian dan pemilihan perbekalan farmasi di RS -Mahasiswa mempresentasikan dan mendiskusikan materi di Kelas -Mahasiswa Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 117 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang tahapan perencanaan dan proses pengadaan perbekalan farmasi yang sesuai prosedur makalah kelas Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang aseptis dispensing dan personal higiene makalah kelas Kriteria Penilaian dan indikator memperoleh umpan balik dari dosen 3 100 menit Menjelaskanper encanaan kebutuhan dan pengadaan perbekalan farmasi Perencanaan kebutuhan dan pengadaan perbekalan farmasi di RS -Merencanakan kebutuhan sediaan farmasi secara efektif dan efisien Presentasi dan diskusi dengan pedoman perencanaan -Mahasiswa memperoleh umpan balik/tanggapan dari dosen -melaksanakan pengadaan perbekalan farmasi 4 100 menit Menjelaskan produksi sediaan farmasi dan dispensing sediaan steril di RS Produksi sediaan farmasi dan dispensing sediaan steril Melaksanakan Dispensing sediaan steril: -melakukan pencampuran obat suntik -Mahasiswa (kelompok kedua) melanjutkan presentasi tentang perencanaan & pengadaan perbekalan farmasi di RS Presentasi dan diskusi -Mahasiswa (kelompok ketiga) melanjutkan presentasi tentang produksi dan dispensing perbekalan farmasi (khususnya sediaan steril) di RS -Mahasiswa Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 118 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Metode Pembelajaran - nutrisi parenteral Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an makalah kelas memperoleh umpan balik/tanggapan dari dosen penanganan sediaan sitotoksik melaksanakan pengemasan ulang sediaan steril yang tidak stabil 5 100 menit Menjelaskanpe nerimaan dan penyimpanan sediaan farmasi di RS Penerimaan dan penyimpana n sediaan farmasi di RS Menyimpan sediaan farmasi, alkes dan bahan medis habis pakai sesuai dengan spesifikasi -perhatian dalam penyimpanan - pengelolaan obat emergensi - ruang Presentasi dan diskusi -Mahasiswa (kelompok keempat) melanjutkan presentasi tentang penerimaan dan penyimpanan perbekalan farmasi (khususnya sediaan steril) di RS Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang proses penyimpanan sediaan obat dan alkes yang sesuai prosedur -Mahasiswa memperoleh umpan balik/tanggapan dari dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 119 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang berbagai sistem distribusi perbekalan farmasi makalah kelas Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang prosedur pemusnahan makalah kelas Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Presentasi dan diskusi -Mahasiswa (kelompok kelima) melanjutkan presentasi tentang pendistribusian perbekalan farmasi (khususnya sediaan steril) di RS penyimpanan penyimpanan obat high alert dan LASA 6 100 menit Menjelaskan pendistribusian perbekalan farmasi pendistribusi an perbekalan farmasi di RS -Sistem distribusi resep individu -Sistem UDD distribusi Sistem distribusi sentralisasi dan desentralisasi 7 100 menit Menjelaskan pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi yang tidak pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi di perhatian dalam pemusnahan -tahapan -Mahasiswa memperoleh umpan balik/tanggapan dari dosen Presentasi dan diskusi -Mahasiswa (kelompok keenam) melanjutkan presentasi tentang pemusnahan dan penarikan perbekalan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 120 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) terpakai Bahan kajian Pokok bahasan RS Sub pokok bahasan Metode Pembelajaran pemusnahan Pengalaman Belajar Mahasiswa farmasi di RS Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an makalah kelas perbekalan farmasi sesuai ketentuan -Mahasiswa memperoleh umpan balik/tanggapan dari dosen 8 100 menit Menjelaskan administrasi di instalasi farmasirumah sakit Administrasi di instalasi farmasi rumah sakit -Administrasi pengelolaan sediaan farmasi, alkes dan bahan medis habis pakai: -pencatatan pelaporan -administrasi keuangan -administrasi penghapusan -Penggunaan sistem komputerisasi, pengelolaan dan Presentasi dan diskusi -Mahasiswa (kelompok ketujuh) mempresentasikan bagaimana sistem administrasi IFRS di tempat dinas masingmasing dan berdiskusi mengenai kelebihan dan kekurangan sistem tersebut Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang administrasi yang benar dan dokumentasi yang tertib -Mahasiswa memperoleh umpan balik/tanggapan dari dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 121 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. 9 100 menit Menjelaskan pengkajian dan pelayanan resep di rumah sakit Pengkajian dan pelayanan resep Mengkaji dan melaksanakan pelayanan resep atau permintaan obat: Ceramah diskusi dan Mahasiswa menjawab pertanyaan diskusi yang disampaikan dosen tentang pelayanan resep yang biasa dilakukan di tempat dinas Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang prosedur screening resep sebelum diserahkan ke pasien pertanyaan lisan dan mini kuis kelas Ceramah diskusi dan Mahasiswa menjawab pertanyaan diskusi yang disampaikan dosen tentang pelayanan informasi obat di tempat dinas masing-masing Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya PIO untuk tenaga kesehatan lain dan pertanyaan lisan dan mini kuis kelas -persyaratan administrasi -persyaratan farmasetik -persyaratan klinis 10 100 menit Menjelaskan pelayanan informasi obat yang umumnya diberikan oleh tenaga farmasi Pelayanan Informasi Obat (PIO) Melaksanakan pelayanan informasi obat (PIO) kepada tenaga kesehatan lain, pasien / keluarga, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 122 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan masyarakat dan institusi diluar rumah sakit : Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an pasien -tujuan pelayanan informasi obat -kegiatan pelayanan informasi obat -perhatian dalam pelayanan informasi obat 2. Memberikan informasi dan edukasi penggunaan obat baik berdasarkan resep maupun obat non resep kepada pasien / keluarga pasien. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 123 Perte muan ke11 Waktu /jam 100 menit Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Menjelaskan pentingnya mengidentifikas i kejadian Medication error (ME) Bahan kajian Pokok bahasan Medication error (ME) Sub pokok bahasan Mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai : Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an Ceramah diskusi dan Mahasiswa menjawab pertanyaan diskusi yang disampaikan dosen tentang pelayanan informasi obat di tempat dinas masing-masing Memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai Medication error dan cara mencegahnya pertanyaan lisan dan mini kuis kelas Ceramah diskusi dan Mahasiswa menjawab pertanyaan diskusi yang disampaikan dosen tentang proses akreditasi yang akan atau telah dilakukan di tempat kerja dan Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya proses akreditasi Rumah Sakit untuk menunjang mutu pertanyaan lisan dan mini kuis kelas -prescribing error -transcribing error -dispensing error -administering error 12 100 menit Menjelaskan tentang pelayanan yang berkualitas dan sistem akreditasi Akreditasi farmasi rumah sakit(Manaje men dan Penggunaan Proses akreditasi dirancang untuk menciptakan budaya keselamatan dan budaya kualitas dalam suatu Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 124 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Obat / MPO) organisasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu : Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator peranan tenaga D3 farmasi didalamnya pelayanan Mahasiswa menjawab pertanyaan diskusi yang disampaikan dosen tentang proses sterilasasi alat medik dan linen Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya sterilisasi alat medik dan linen untuk mencegah kontaminasi Metode/alat penilaian Tempat Pembelajar an - status akreditasi -standar dan elemen penilaian akreditasi -standar MPO -dokumen MPO 13 100 menit Menjelaskan pentingnya proses sterilisasi Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu (ISSB) 1.Proses sterilisasi medik dan alat lain: -proses sterilisasi alat medik -dekontaminasi Ceramah diskusi dan pertanyaan lisan dan mini kuis kelas 2. Binatu tempat dilaksanakan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 125 Perte muan ke- Waktu /jam Kemampuan akhir yang harus dicapai (CP) Bahan kajian Pokok bahasan Sub pokok bahasan Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian dan indikator Metode/alat penilaian Mahasiswa menjawab pertanyaan diskusi yang disampaikan dosen tentang pentingnya pengendalian K3 di IFRS Memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan tugas pertanyaan lisan dan mini kuis Tempat Pembelajar an proses pencucian linen rumah sakit dalam upaya pencegahan Health Care Associated Infection (HAIs) di rumah sakit. -proses penanganan linen kotor 14 100 menit Menjelaskan pentingnya upaya keselamatan dan kesehatan kerja di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Keselamatan dan Kesehatan Kerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit (K3-IFRS) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) : -Manajemen K3 di IFRS -Pengendalian K3 IFRS Ceramah diskusi dan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan kelas 126 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 127 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN DIPLOMA III GIZI 1. Profil Umum Pendidikan Diploma III Gizi melaksanakan kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan Ahli Madya Gizi sebagai Pelaksana Asuhan Dietetik, Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat, Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi, dan Asisten Peneliti yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, kreatif, mandiri, dan berbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional di bidang gizi. 2. Profil Khusus a. Pelaksana Asuhan Dietetik Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan pelayanan gizi klinik dan dietetik pada klien dengan kondisi tanpa komplikasi secara individu dan kelompok dengan menggunakan prosedur Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). b. Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan pelayanan program gizi masyarakat secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan baik pada individu maupun kelompok. c. Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan pelayanan penyelenggaraan makanan terkait dengan pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik baik dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara pada klien di institusi. d. Asisten Peneliti Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam membantu proses penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran (Learning outcome) Program Studi Diploma III Gizi : 1. Sikap dan Tata Nilai Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 128 a) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. c) Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila. d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa. e) Menghargai keaneka ragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. f) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. i) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 2. Kemampuan Kerja a) Mampu melakukan asuhan gizi klinik dan dietetik untuk pemenuhan kebutuhan gizi individu dan kelompok pada kondisi tidak kompleks dengan menggunakan proses asuhan gizi terstandar sesuai dengan yang ditugaskan. b) Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan pada individu maupun kelompok. c) Mampu melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan di institusi untuk menyediakan makanan yang sehat dan aman guna pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik pada klien secara mandiri dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara sesuai prosedur tetap yang berlaku. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 129 d) Mampu mengumpulkan data dan membantu mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan. 3. Pengetahuan a) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi, pangan, komunikasi, edukasi dan penyuluhan gizi, kesejahteraan sosial, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks sesuai proses asuhan gizi terstandar (PAGT)/NCP. b) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks sesuai proses asuhan gizi terstandar. c) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan dietetik, pangan, komunikasi, penyuluhan gizi, higiene sanitasi, penyelenggaraan makanan banyak pada klien dan upaya wirausaha, dan humaniora, untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi institusi sesuai proses asuhan gizi terstandar (PAGT)/NCP. d) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pengumpulan data dan pengolahan data secara deskriptif dalam membantu pelaksanaan penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan. 4. Hak dan Tanggung Jawab a) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun laporan asuhan gizi di bawah bimbingan dengan menggunakan proses asuhan gizi terstandar dengan terminologi/istilah yang baku. b) Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok dalam asuhan gizi serta memiliki sikap empati pada klien. c) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun laporan penyelenggaraan makanan pada institusi. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 130 d) Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok di bidang penyelenggaraan makanan di institusi serta memiliki sikap empati pada klien. e) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun laporan penyuluhan dan konseling gizi secara mandiri. f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyuluhan dan konseling gizi serta memiliki sikap empati pada kelompok sasaran dan klien. g) Mampu bekerja dalam tim pemasaran produk gizi dan mampu menyusun laporan pemasaran dengan lengkap secara mandiri. h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan pemasaran gizi secara individu maupun kelompok. i) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun laporan lengkap tentang penilaian mutu, kandungan energi dan zat gizi makanan dan minuman secara mandiri. j) Bertanggung jawab atas penilaian mutu, kandungan energi, zat gizi, dan keamanan makanan dan minuman. k) Mampu bekerja dan berkomunikasi secara efektif dalam tim peneliti serta mampu membantu menyusun laporan penelitian. l) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian yang menjadi tugasnya. C. CAPAIAN PEMBELAJARAN, BAHAN KAJIAN, DAN MATA KULIAH No Profil 1 Ahli Madya Gizi yang religius dan berkarakter dalam melaksanak an tugas sebagai tenaga kesehatan. Capaian Pembelajaran 1.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Bahan Kajian (BK) Tuhan Yang Maha Esa dan Ke-Tuhan-an : Keimanan dan ketaqwaan Filsafat Ke-Tuhan-an Kesadaran untuk taat hukum Tuhan Akhlak mulia dalam kehidupan Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu Kedala man 3 Agama 3 Agama 3 Agama 3 Agama Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Mata Kuliah 131 No Profil Capaian Pembelajaran 1.2.Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika 1.3.Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia 1.4.Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara, dan kemampuan Bahan Kajian (BK) pengetahuan dan teknologi Kerukunan antar umat beragama Hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia Kebutuhan pokok dan tujuan utama hidup manusia, Agama sebagai sumber moral Peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Pengertian dan ruang lingkup prilaku Kepribadian Hak dan kewajiban manusia Norma dan moralitas Pancasila sebagai Sistem Etika Identitas Nasional Kedala man Mata Kuliah 2 Agama 3 Agama 2 Etika Profesi 2 Agama 3 Agama 2 Etika Profesi 2 2 Etika Profesi Etika Profesi 3 3 Etika Profesi Pancasila 3 Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Negara dan Konstitusi, 3 Hubungan Negara dengan Warga Negara Demokrasi Indonesia. 2 Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia Integrasi Nasional 3 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Pancasila sebagai Dasar Negara Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila sebagai 2 Kewarganegaraan Pancasila 2 Pancasila 3 Pancasila 3 Pancasila 3 2 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 132 No Profil Capaian Pembelajaran peradaban berdasarkan Pancasila 1.5.Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain 1.7.Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Bahan Kajian (BK) Sistem Filsafat Ketahanan Nasional Indonesia Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu. Konsep dan Fungsi Bahasa (bahasa negara, bahasa persatuan dan bahasa pengetahuan dan teknologi) Jenis-jenis artikel ilmiah Kedala man 2 3 Mata Kuliah Kewarganegaraan Pancasila 4 Bahasa Indonesia 4 Rangkuman buku dan karya ilmiah Penulisan artikel ilmiah (makalah, resensi) Teknik penulisan karya ilmiah Teknik presentasi ilmiah 4 Spesific vocabulary Reading comprehension Listening comprehension Speaking comprehension Presentation Correspondence Konsep sosial dan budaya terkait makanan dan kesehatan Pranata sosial Manusia, keragaman dan kesetaraan Manusia dan keindahan Manusia dan penderitaan Manusia dan keadilan Manusia dan pandangan hidup Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian Manusia dan kegelisahan 3 4 4 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris 4 Bahasa Inggris 4 4 2 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Ilmu Sos-Antro 1 1 Ilmu Sos-Antro Ilmu Sos-Antro 1 1 Ilmu Sos-Antro Ilmu Sos-Antro 1 1 Ilmu Sos-Antro Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 1 Ilmu Sos-Antro 4 4 4 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 133 No Profil Capaian Pembelajaran 1.8.Bersikap Demokratis, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan dan berperan mencari solusi terhadap masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. 1.9.Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bahan Kajian (BK) Kedala man Mata Kuliah Manusia dan harapan 1 Ilmu Sos-Antro Kerjasama. kepekaan sosial kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di Tempat Kerja Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu. Manusia sebagai individu dan mahluk sosial Manusia dan lingkungan 5 PKL 3 Pancasila 2 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro Manusia sebagai makhluk budaya Manusia sebagai individu dan makhluk sosial Manusia, keragaman dan kesetaraan Manusia dan lingkungan 1 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 1 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro Manusia dan perubahan sosial terkait makanan dan kesehatan Manusia dan perubahan budaya terkait makanan dan kesehatan Pola hidangan makanan sebagai produk budaya Nilai sosial pangan dan makanan Kepercayaan, adat, kebiasaan Perubahan pendapatan dan status dan gizi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia Peraturan perundangundangan tentang kesehatan Peraturan perundang- 2 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 2 Ilmu Sos-Antro 3 Kewarganegaraan Hukum Kesehatan 2 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Hukum 134 No Profil Capaian Pembelajaran 1.10.Menginternalisa si nilai, norma dan etika akademik 1.11.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri Bahan Kajian (BK) undangan tentang Rumah Sakit Peraturan perundangundangan tentang Praktik Tenaga Kesehatan Peraturan perundangundangan tentang Perlindungan Konsumen Peraturan perundangundangan tentang registrasi tenaga kesehatan Peraturan perundanganundangan tentang standar profesi Ahli Madya Gizi Tanggung jawab dan tanggung gugat Penerapan peraturan dan undang undang tentang standar profesi Ahli Madya Gizi di RS, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Desa Konsep gizi sebagai suatu profesi, Etika profesi, Manusia, nilai, moral dan hukum Manusia, sains, dan teknologi Hak dan kewajiban Kewajiban terhadap klien Kewajiban terhadap diri sendiri Kewajiban terhadap sejawat Kewajiban terhadap Profesi Hak terhadap klien Hak terhadap sejawat Hak terhadap profesi Kewajiban terhadap Profesi Kedala man Mata Kuliah Kesehatan 2 Hukum Kesehatan 2 Hukum Kesehatan 2 Hukum Kesehatan 3 Hukum Kesehatan 3 5 Hukum Kesehatan PKL 2 Etika Profesi 2 1 Etika Profesi Ilmu Sos-Antro 1 Ilmu Sos-Antro 3 1 Etika Profesi Etika Profesi 1 Etika Profesi 1 Etika Profesi 1 Etika Profesi 1 1 1 1 Etika Profesi Etika Profesi Etika Profesi Etika Profesi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 135 No Profil Capaian Pembelajaran 1.12.Menginternalisa si semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan Bahan Kajian (BK) Hak dan kewajiban sebagai tenaga kesehatan di tempat kerja Tanggung jawab dan tanggung gungat Konsep dasar kewirausahaan Sikap dan jiwa wirausaha Ide dan peluang usaha Proses kewirausahaan Merintis usaha baru Organisasi dan manajemen usaha Strategi Pemasaran usaha Manajemen keuangan Analisis bisnis dan studi kelayakan usaha di bidang gizi Pengembangan usaha Kedala man 5 3 Mata Kuliah PKL 2 Hukum Kesehatan Kewirausahaan 2 Kewirausahaan 2 2 3 3 Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan 3 Kewirausahaan 3 3 Kewirausahaan Kewirausahaan 3 Kewirausahaan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 136 No 2. Profil Pelaksana Asuhan Dietetik Capaian Pembelajaran 1. Mampu melakukan asuhan gizi dan dietetik untuk pemenuhan kebutuhan gizi individu dan kelompok pada kondisi tidak kompleks dengan menggunakan proses asuhan gizi dan terminologi terstandar sesuai dengan yang ditugaskan. 1.a. Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi, pangan, komunikasi,eduk asi dan penyuluhan gizi, kesejahteraan sosial, dan humaniora, untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks sesuai proses asuhan gizi terstandar (PAGT)/NCP 1.b. Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun laporan asuhan gizi dan dietetik dengan Bahan Kajian (BK) 1. Konsep zat gizi makro dan mikro Kedala man 6 Mata Kuliah IGD 2. Konsep masalah gizi. 3 PSG 3. Konsep dasar PAGT 3 Dietetik Penyakit Infeksi 4. Pemberian diet pada kondisi penyakit tanpa komplikasi 5. Pemberian diet pada penyakit hepatitis dan kantung empedu 6. Pemberian diet pada penyakit saluran cerna atas dan bawah 7. Pemberian diet pada penyakit DHF 8. Pemberian diet pada penyakit TBC 9. Pemberian diet pada 5 Dietetik Penyakit Infeksi 5 Dietetik Penyakit Infeksi 5 Dietetik Penyakit Infeksi 5 Dietetik Penyakit Infeksi Dietetik Penyakit Infeksi Dietetik 5 5 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 137 No Profil Capaian Pembelajaran menggunakan proses asuhan gizi dan terminologi terstandar sesuai dengan yang ditugaskan. 1.c.Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok dalam asuhan gizi serta memiliki sikap menghargai dan empati pada klien Bahan Kajian (BK) Kedala man penyakit HIV-AIDS 10. Konsep PKL asuhan gizi diRS 11. Penerapan hak dan kewajiban sebagai tenaga kesehatan di tempat kerja 12. Penerapan peraturan dan perundangundangan ttg standar prpfesi ahli madya gizi di RS, Puskesmas, Dinkes, dan Desa 13. Penerapan asuhan gizi di RS 14. Kegiatan ahli madya gizi di RS 15. Penerapan asuhan gizi di instalasi rawat inap anak 16. Penerapan asuhan gizi di bagian rawat inap penyakit dalam dewasa 17. Penerapan asuhan gizi di bagian rawat jalan anak 18. Penerapan asuhan gizi di bagian rawat jalan penyakit dalam dewasa 19. Penerpan penyuluhan gizi pada kelompok 20. Dokumentasi dan pelaporan 21. Determinan (faktor risiko) masalah gizi 22. Konsep penapisan Gizi 23. Konsep masalah Gizi 24. Konsep penilaian status gizi 25. Konep pertumbuhan Mata Kuliah Penyakit Infeksi 3 PKL Gizi Klinik 3 PKL Gizi Klinik 3 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 6 PKL Gizi Klinik 5 Epid. Gizi 3 Epid. Gizi 3 Epid Gizi PSG 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan PSG 138 No Profil Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (BK) dan perkembangan 26. Standar dan rujukan pertumbuhan 27. Pemantauan pertumbuhan dengan KMS dan SKDN 28. Tanda-tanda kekurangan dan kelebihan gizi 29. Pengukuran status gizi dengan antropometri dan asupan gizi. 30. Penilaian status gizi dengan cara antropometri, klinis terkait gizi, biokimia dan asupan gizi. 31. Konsep dasar anatomi fisiologi 32. Sistem pernafasan 33. Sistem pencernaan 34. Sistem kardiovaskular Kedala man 3 Mata Kuliah PSG 4 PSG 6 PSG 4 7 PSG 5 PSG 2 Anfis 3 3 3 Anfis Anfis Anfis 35. Sistem ekskresi 36. Sistem endokrin 37. Sistem pancaindera 38. Homeostasis cairan dan elektrolit 39. Sistem reproduksi terkait mekanisme laktasi 40. Konsep dasar Metabolisme zat gizi 41. Metabolisme karbohidrat 42. Metabolisme protein 3 3 3 3 Anfis Anfis Anfis Anfis 3 Anfis 3 Biokimia Gizi 43. Metabolisme lemak 3 Biokimia Gizi 44. Metabolisme vitamin (larut air dan lemak) 45. Metabolisme makromineral 46. Metabolisme mikromineral 3 Biokimia Gizi 3 Biokimia Gizi 3 Biokimia Gizi 2 Biokimia Gizi 3 Biokimia Gizi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 139 No Profil Capaian Pembelajaran Kedala man 3 Biokimia Gizi 48. Peranan hormon dan enzim 49. Interaksi antar zat gizi 50. Nilai-nilai normal biokimia 2 Biokimia Gizi 3 Biokimia Gizi 3 Biokimia Gizi 51. Konsep Patologi dasar 3 Patologi Manusia akibat Energi 3 Patologi Manusia 53. Penyakit infeksi kaitannya dengan masalah gizi 54. Gangguan saluran cerna terkait dengan masalah gizi 55. Gangguan akibat kelebihan energi 3 Patologi Manusia 3 Patologi Manusia 2 Patologi Manusia 56. Gangguan akibat kekurangan vitamin larut lemak 57. Ganggunan akibat kekurangan vitamin larut air 58. Gangguan akibat kekurangan makro dan mikro mineral 59. Gangguan hati, kantung empedu dan pankreas 60. Ganggunan metabolisme karbohidrat pada Diabetes Mellitus 61. Gangguan metabolisme lemak pada dislipidemia dan penatalaksanaannya 2 Patologi Manusia 2 Patologi Manusia 3 Patologi Manusia 3 Patologi Manusia 3 Patologi Manusia 3 Patologi Manusia Bahan Kajian (BK) 47. Metabolisme air 52. Gangguan Kurang Protein. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Mata Kuliah 140 No Profil Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (BK) 62. Penyakit jantung dan pembuluh darah dan kaitannya ndengan masalah gizi 63. Gangguan ginjal dan saluran kemih kaitannya dengan masalah gizi 64. Kanker dan kaitannya denga masalah gizi 65. Gangguan akibat radikal bebas Kedala man 3 Mata Kuliah Patologi Manusia 3 Patologi Manusia 3 Patologi Manusia 2 Patologi Manusia 66. Gangguan pada tindakan medik invasif terhadap pasien seperti radioterapi dan radiodiagnostik 67. Konsep dasar survei Konsumsi pangan 2 Patologi Manusia 2 SKP 68. Metoda pengumpulan data riwayat gizi dan makanan 69. Estimasi berat makanan/bahan makanan dan/atau minuman yang dikonsumsi 70. Penerapan anamnesis riwayat gizi dan makanan 71. Konsep dasar kecukupan gizi 3 SKP 7 SKP 7 PSG 72. Perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien 73. Pencernaan, penyerapan, dan metabolisme 6 6 IGD IGD 3 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan IGD 141 No Profil Capaian Pembelajaran Kedala man Mata Kuliah 3 IGD 4 IGD 5 IGD 3 IGD 3 GDDK 6 GDDK 80. Pemenuhan gizi pada ibu menyusui 6 GDDK 81. Pemenuhan gizi pada bayi (0-6 bl, 6-8 bl, 9-11bl) 82. Pemenuhan gizi pada anak baduta 6 GDDK 6 GDDK 83. Pemenuhan gizi pada anak prasekolah (3-6 th) 84. Pemenuhan gizi pada anak usia sekolah 85. Pemenuhan gizi pada remaja 6 GDDK 6 GDDK 6 GDDK 86. Pemenuhan gizi pada usia dewasa 6 GDDK 87. Pemenuhan pada lansia gizi 6 GDDK 88. Pemenuhan gizi pada kelompok khusus (tenaga kerja, atlet, vegetarian) 6 GDDK Bahan Kajian (BK) 74. Sumber-sumber gizi zat 75. Gizi seimbang 76. Penggunaan DKBM dan bahan penukar 77. Akibat kekurangan dan kelebihan zat gizi 78. Konsep dasar Gizi dalam Daur Kehidupan 79. Pemenuhan gizi pada kehamilan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 142 No Profil Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (BK) 89. Estimasi nilai gizi makanan dan atau minuman yang dikonsumsi 90. Konversi berat matang mentah Kedala man 7 Mata Kuliah SKP 5 SKP 91. Estimasi serapan minyak pada makanan 5 SKP 92. Estimasi berat bersih dan berat kotor 5 SKP 93. Perhitungan nilai gizi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi 94. Estmasi volume cairan dalam hidangan dan minuman 95. Estimasi volume ASI yang dikonsumsi bayi dan anak 7 SKP 5 SKP 5 SKP 96. Metode pengukuran asupan zat gizi individu (Food recall, Food weighing, FFQ) 97. Metode pengukuran asupan zat gizi keluarga 7 SKP 4 SKP 98. Interpretasi asupan makanan dan atau minuman pasien/klien 99. Pemberian diet pada hipertensi 100. Pemberian diet pada KEP 7 SKP 5 Dietetik penyakit tidak menular Dietetik penyakit tidak menular 101. Pemberian diet pada obesitas 5 5 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Dietetik penyakit tidak menular 143 No Profil Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (BK) 102. Pemberiana diet pada penyakit jantung dan pembuluh darah, dislipidemia 103. Pemberian diet pada penyakit batu ginjal 104. Pemberian diet pada penyakit kelainan endokrin (DM, hipertiroid, dan hipotiroid) 105. Pemberian diet pada gangguan purin (penyakit gout) 106. Pemberian diet pada pra dan pascabedah 107. Pemberian diet pada penyulit kehamilan 108. Dokumentasi dan pelaporan 109. Pemesanan diet pasien/klien Kedala man 5 Mata Kuliah Dietetik penyakit tidak menular 5 Dietetik penyakit tidak menular 5 Dietetik penyakit tidak menular 5 Dietetik penyakit tidak menular 5 Dietetik penyakit tidak menular 5 Dietetik penyakit tidak menular 4 5 Dietetik penyakit tidak menular SPMI 110. Teknik komunikasi, edukasi, penyuluhan dan nasehat gizi 111. Kebijakan/ Prosedur Pelayanan Asuhan Gizi 112. Pengukuran status gizi dengan survei konsumsi 6 PKG 4 Dietetik penyakit tidak menular 6 PSG 113. Karakteristik mutu pangan dan hasil olah setengah jadi 114. Konsep perencanaan pangan dan gizi 115. Monitoring pelaksanaan Kegiatan program gizi 6 Ilmu pangan 3 PPG 6 PPG Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 144 No Profil Capaian Pembelajaran Bahan Kajian (BK) 116. Dokumentasi pelaporan dan 117. Penerapan peraturan dan undang-undang tentang standar profesi ahli madya gizi di RS, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Desa 118. Hak dan Kewajiban sebagai tenaga kesehatan di tempat kerja 119. Kerjasama kepekaan sosial, keperdulian terhadap masyarakat dan lingkungan di tempat kerja. Kedala man 7 Mata Kuliah PPG 5 PKL 5 PKL 5 PKL Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 145 KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS T P K Semester I 1 GZ101 Pendidikan Agama 2 2 - - 2 GZ109 Pendidikan Pancasila 2 2 - - 3 GZ106 Ilmu Sosio Antropologi 2 2 - - 4 GZ108 Pendidikan dan Budaya Antikorupsi 2 1 1 - 5 GZ201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 - 6 GZ204 Anatomi Fisiologi 2 2 - - 7 GZ207 Ilmu Pangan 2 1 - 8 GZ209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - - 9 GZ305 Gizi Kuliner 3 2 1 - 19 15 4 - 2 1 1 - Jumlah Semester I 1 Semester II 1 GZ102 Kewarganegaraan 2 GZ104 Bahasa Inggris 2 1 1 - 3 GZ303 Patologi Manusia 2 2 0 - 4 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 - 5 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1 6 GZI201 Kimia Pangan 3 2 1 - 7 GZI202 Mikrobiologi Pangan 2 1 1 - 8 GZI209 Psikologi 2 2 0 - 18 12 6 - Jumlah Semester II Semester III 1 GZ107 Hukum Kesehatan 2 2 - - 2 GZ205 Biokimia Gizi 3 2 1 - 3 GZ210 Statistik 2 1 1 - 4 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 - 5 GZ312 Epidemiologi Gizi 2 2 - - 6 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 - 7 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 - 8 GZI204 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 - Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 146 No KODE MK 9 GZI302 MATA KULIAH ∑ SKS Komunikasi Jumlah Semester III Beban SKS T P K 2 1 1 - 20 13 7 - Semester IV 1 GZ105 Bahasa Indonesia 2 1 1 - 2 GZ308 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 - 3 GZ316 Metodologi Penelitian 3 2 1 - 4 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 - 5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 - 6 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 - 7 GZI402 Pengembangan Produk Pangan 2 1 1 - 3 2 1 - GZI403 Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi 20 12 8 - 8 Jumlah Semester IV Semester V 1 GZ310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 - - 2 GZ317 Kewirausahaan 2 2 - - 3 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak Menular 3 2 1 - 4 GZ405 Etika Profesi 2 2 - - 5 GZ406 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 - 6 GZ408 Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) 3 2 1 - 7 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 - 8 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 - Jumlah Semester VI 20 15 5 - Semester VI 1 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 - 2 GZ501 PKL Gizi Klinik 3 - - 3 3 GZ502 PKL PIGM (+Puskesmas) 4 - - 4 4 GZ503 PKL SPMI 3 - - 3 Jumlah Semester VI 13 - 3 10 Total 110 67 33 10 B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 19 SKS wajib ditempuh Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 147 dan 91 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 91 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases/ dinilai melalui RPL telah dilakukan dua kali uji coba di empat Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Jakarta II, Poltekkes Bandung, Poltekkes Malang, dan Poltekkes Surabaya. Uji coba dilakukan pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 80 calon peserta yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan bahwa semua peserta minimal dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya sebanyak 32 mata kuliah dengan bobot sebesar 71 SKS dan terdapat 7 mata kuliah dengan bobot 20 SKS yang diperkirakan tidak lulus. Sementara mata kuliah yang wajib tempuh melalui perkuliahan sebanyak 8 mata kuliah dengan bobot 19 SKS. Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajarannya melalui RPL. Tabel 1. Daftar Mata Kuliah yang Diakui melalui Proses Ujicoba Asesmen RPL No KODE MK MATA KULIAH Beban SKS ∑ SKS T P K 1 GZ101 Pendidikan Agama 2 2 - - 2 GZ109 Pendidikan Pancasila 2 2 - - 3 GZ106 Ilmu Sosio Antropologi 2 2 - - 4 GZ108 Pendidikan dan Budaya Antikorupsi 2 1 1 - 5 GZ201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 - 6 GZ204 Anatomi Fisiologi 2 2 - - 7 GZ209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - - 8 GZ305 Gizi Kuliner 3 2 1 - 9 GZ102 Kewarganegaraan 1 1 - 10 GZ104 Bahasa Inggris 2 1 1 - 11 GZ107 Hukum Kesehatan 2 2 - - 12 GZI204 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 - 13 GZI302 Komunikasi 2 1 1 - 14 GZ105 Bahasa Indonesia 2 1 1 - 15 GZI402 Pengembangan Produk Pangan 2 1 1 - 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 148 No KODE MK MATA KULIAH Beban SKS ∑ SKS T P K 16 GZ310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 - - 17 GZ317 Kewirausahaan 2 2 - - 18 GZ406 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 - GZI209 Psikologi 2 2 0 - 20 GZ303 Patologi Manusia 2 2 0 - 21 GZ205 Biokimia Gizi 3 2 1 - 22 GZ312 Epidemiologi Gizi 2 2 - - 23 GZ308 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 - 24 GZ501 PKL Gizi Klinik 3 - - 3 25 GZ502+G ZI502 PKL PIGM (+Puskesmas) 4 - - 4 26 GZ503 PKL SPMI 3 - - 3 27 GZ207 Ilmu Pangan 2 1 1 - 29 GZI202 Mikrobiologi Pangan 2 1 1 - 30 GZ210 Statistik 2 1 1 - 31 GZ316 Metodologi Penelitian 3 2 1 - 32 GZI201 Kimia Pangan 3 2 1 - 71 44 17 10 19 Jumlah Berdasarkan hasil uji coba RPL yang dilakukan terhadap 80 orang peserta di empat Poltekkes yaitu: Jakarta II, Bandung, Malang, dan Surabaya terdapat 20 SKS mata kuliah yang diperkirakan tidak lulus melalui proses RPL. Daftar mata kuliah yang diperkirakan tidak lulus melalui proses RPL dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Daftar Mata Kuliah yang Diperkirakan Tidak Lulus melalui Proses RPL No KODE MK MATA KULIAH 1 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 2 GZI503 3 GZ311 ∑ SKS Beban SKS T P K 3 2 1 - Surveilans Gizi 2 1 1 - Penilaian Status Gizi 3 2 1 - Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 149 No KODE MK MATA KULIAH 4 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 5 GZ403 6 7 ∑ SKS Beban SKS T P K 3 2 1 - Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 - GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 - GZI403 Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi 3 2 1 - 20 13 7 0 Jumlah Sedangkan 8 mata kuliah dengan bobot 19 SKS harus ditempuh melalui perkuliahan adalah sebagai berikut. Tabel 3. Daftar Mata Kuliah yang Wajib Tempuh melalui Perkuliahan No KODE MK 1 2 3 4 GZI101 GZ313 GZ315 GZI401 5 GZ402 6 GZ405 7 GZ408 8 GZ320 MATA KULIAH Pengembangan Kuliner Ilmu Teknologi Pangan Aplikasi Komputer Pengawasan Mutu Pangan Dietetik Penyakit Tidak Menular Etika Profesi Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) Tugas Akhir Jumlah ∑ SKS Beban SKS T P K 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 - 2 3 2 2 1 - 3 19 10 3 9 - C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana diuraikan di atas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program Studi Gizi di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalaui RPL. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah pada 39 SKS yang terdiri dari 19 SKS mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan 20 SKS mata kuliah yang diberikan kesempatan untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian besar calon tidak dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Total 150 SKS rencana perkuliahan untuk Program Afirmasi adalah 39 SKS yang akan terdistribusi dalam 2 semester seperti terlihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4. Distribusi Mata Kuliah Program Afirmasi Program Studi Diploma III Gizi No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS T P K 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 - 3 2 3 3 19 2 1 2 2 11 1 1 1 1 8 - 3 2 3 2 2 2 1 1 - 3 - 3 - 3 3 3 2 2 2 1 1 1 - 20 39 12 23 8 16 SEMESTER I Mata Kuliah Wajib: 1 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 3 GZ315 Aplikasi Komputer 4 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan Mata Kuliah Hasil Asesmen RPL: 5 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 6 GZI503 Surveilans Gizi 7 GZ311 Penilaian Status Gizi 8 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi Jumlah SEMESTER II Mata Kuliah Wajib: 1 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak Menular 2 GZ405 Etika Profesi Sistem Penyelenggaraan 3 GZ408 Makanan Institusi 4 GZ320 Tugas Akhir Mata Kuliah Hasil Asesmen RPL: 5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 6 GZI501 Konseling Gizi Manajemen Sistem 7 GZI403 Penyelenggaraan Makanan Institusi Jumlah Jumlah Total Kesimpulan : Kurikulum Jumlah SKS Kurikulum prodi 110 Kurikulum inti 81 Kurikulum institusional 29 Kurikulum wajib tempuh 19 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 151 Kurikulum Jumlah SKS Mata kuliah bebas 71 Mata kuliah tidak lulus RPL 20 Mata kuliah RPL hasil alih kredit - Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 39 (2 semester) D. Implementasi Desain Pembelajaran Program Afirmasi Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum SKS yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga Gizi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan untuk sebagian atau seluruh 20 SKS yang diberikan kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 19 SKS mata kuliah wajib ditambah jumlah SKS yang tidak lulus asesmen RPL dari 20 SKS. Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti porto untuk dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 91 SKS yang diberikan kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 91 SKS atau mata kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler. Perbedaan esensial antara penyelenggaraan program afirmasi dan program reguler pada hakikatnya terdapat dalam pelaksanaan atau proses pembelajaran. Proses pembelajaran dalam program afirmasi dapat dilaksanakan melalui berbagai metoda pembelajaran, baik kegiatan perkuliahan tatap muka, perkuliahan termediasi, kegiatan pembelajaran mandiri dengan modul, maupun pembelajaran daring (online). Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 152 Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel 5 sebagai berikut. Tabel 5: Rencana Pembelajaran Program Afirmasi No 1 Mata Kuliah SKS Pengembanga n Kuliner 2 SKS (1 T ,1 P) Tutorial = 1 x 50 menit x 14 pertemuan = 700 menit = 12jam/8 jam = 2 hari. 1 SKS praktik = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 Ilmu Teknologi Pangan 2 SKS terdiri 1 SKS teori dan 1 SKS Praktik 1 SKS praktik = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 3 Aplikasi Komputer 1 SKS tutorial = 50 menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 2 SKS (1 T, 1 P) tutorial = 1 x 50 menit x 14 pertemuan = 700 menit = 12jam/8 jam = Proses Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Media Modul Tempat Pembelajaran Kelas, tempat kerja/wahana praktik yang sesuai Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktik Modul Praktik Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktik Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktik Modul teori Modul praktik Log book praktikum Kelas Tempat kerja Wahana praktik yang sesuai Modul Kelas/tempat kerja/wahana praktikum yang sesuai Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 153 No 4 Mata Kuliah Pengawasan Mutu Pangan 2 hari. Proses Pembelajaran kuliah, responsi atau tutorial 1 SKS praktik = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktik Modul Praktik 2 SKS terdiri 1 SKS teori dan 1 SKS Praktikum Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratoriu m Tempat kerja Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas dan laboratorium/w ahan praktik yang sesuai SKS 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 5 Gizi dalam Daur Kehidupan 1 SKS tutorial = 1x 50menit x 14 pertemuan = 700 menit = 12 jam/ 8 jam = 2 hari 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 2 SKS tutorial = 2x 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = Media Tempat Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 154 No 6 Mata Kuliah SKS Surveilens Gizi 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS terdiri 1 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 1 SKS tutorial = 1x 50menit x 14 pertemuan = 700 menit = 12 jam/ 8 jam = 2 hari 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 7 8 Penilaian Status Gizi Dietetik Penyakit Infeksi Proses Pembelajaran Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Media Tempat Pembelajaran Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas /tempat kerja/wahana praktik yang sesuai Modul teori Modul Praktikum Kelas/ Tempat kerja/wahana praktikum yang sesuai Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratorium Tempat kerja Wahana praktukum Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial 3 SKS (2 T, 1 P) tutorial = 2 x 50 menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 155 No Mata Kuliah SKS 2 SKS tutorial = 2x 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 9 Dietetik Penyakit Tidak Menular 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 2 SKS tutorial = 2x 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 10 Etika Profesi 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam/8 jam = 5 hari 2 SKS teori 2 SKS tutorial = 2 x50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 11 Sistem Penyelenggara an Makanan 3 SKS (2 T 1P) Tutorial Teori: Proses Pembelajaran bentuk praktikum Media Tempat Pembelajaran yang sesuai Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratorium Tempat kerja Wahan praktikum yang sesuai Modul teori Kelas/Tempat Kerja Modul teori Modul praktikum Kelas Laboratorium Tempat kerja Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Proses pembelajaran dilakukan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 156 No Mata Kuliah Institusi SKS 14X100’=1400’ =23,3 Jam/8 =3Hari Tutorial Praktik 14 x 100’ = 175’/8 Jam = 21,9Jam/2,73= 3Hari 12 Survei Konsumsi Pangan 3 SKS (2 T 1P) Tutorial Teori: 14X100’=2380’ =23,3 Jam/8 =3Hari Tutorial Praktik 14 x 170’ = 2380’/8 Jam = 39,6Jam/=4,9= 5 Hari 13 Konseling Gizi 3 SKS terdiri 2 SKS teori dan 1 SKS Praktikum 1 SKS praktikum = 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = Proses Pembelajaran dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutoria Praktik studi kasus materi Sistem Penyelenggara an Makanan Institusi Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial. Media Tempat Pembelajaran Log book praktikum Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratorium Tempat kerja Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratorium Tempat kerja Wahan praktikum yang sesuai Praktik survei survey konsumsi pangan secara kuantitatif dan kualitatif dengan berbagai metoda untuk sasaran individu dan kelompok Proses pebelajaran dilakukan dengan sistem blok dalam bentuk praktikum Proses Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 157 No Mata Kuliah SKS 40 jam/8 jam = 5 hari 14 15 Manajemen Sistem Penyelenggara an Makanan Institusi Tugas Akhir 2 SKS tutorial = 2x 50menit x 14 pertemuan = 1400 menit = 23 jam/ 8 jam = 3 hari 3 SKS (2 T 1P) Proses Pembelajaran pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutorial Media Tempat Pembelajaran Modul teori Modul praktikum Log book praktikum Kelas Laboratorium Tempat kerja Tutorial Teori: 2x14X50’=140 0’ =23,3 Jam/8 =3Hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok dan atau modul dalam kuliah, responsi atau tutoria Tutorial Praktik/diskusi 1x14 x 100’ = 175’/8 Jam = 21,9Jam/2,73= 3Hari Praktik studi kasus materi Sistem Penyelenggara an Makanan Institusi 3 SKS (1T,2 P) Pembelajaran mandiri, presentasi proposal di depan dosen pembimbing dan penguji Modul Laptop, proyektor. Kelas Tempat Kerja Penulisan dan bimbingan KTI kepada dosen pembimbing . Draft KTI Kelas, tempat kerja Tutorial = 14x50 =700’/8 Jam=87,5Jam/ 8=1,45=2hari Praktik menyusun KTI=14X100’ =1400’/8Jam =175Jam/8 =21,9=22 Hari Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 158 E. DESAIN PEMBELAJARAN (Contoh mata kuliah Komputer lanjut) No 1 Mata Kuliah Komputer lanjut Jumlah SKS Proses Pembelajaran 2 SKS : - 2 SKS=Tutorial/ teori (2 SKS x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit = 23 jam/8 jam = 3 hari Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial Media - 6 Modul Tempat Pembelajaran Laboratorium Komputer Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan F. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (contoh mata kuliah computer lanjut) Perte muan ke 1-3 Kompetensi Dasar/ Tujuan Menguasai Dasar Statistik (Data, Variabel Skala Ukur Variabel, Analisis Data dan Cara Penyajian Data). Bahan Kajian (Materi Ajar) Jenis Data, Sumber Data, Jenis Analisis Data, Cara Penyajian dan Interpretasi. Metoda Pembelaj aran Praktik Kriteria (CAP) dan Indikator Penilaian Bobot Nilai ALat Bantu Pembelajaran Metoda Assesmen Tempat Pembelajaan 1. Menguasai Pengertian, jenis dan sumber data 2. Menguasai jenis dan Skala Ukur Variabel 3. Menguasai Cara Analisiis Data 4. Menguasai metoda menyajikan data 10 % Buku Analisis Data White Board LCD Komputer Uji Tulis dan Praktik Laboratorium Komputer Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 159 Perte muan ke 4-6 7-9 Kompetensi Dasar/ Tujuan Bahan Kajian (Materi Ajar) Menguasai berbagai macam perangkat lunak atau software bidang gizi - Food Prosesor2 - Nutri Survei - Epi Info - SPSS - WHO Antro - WHO Antro Plus - NutriClin Menguasai Software FP-2 dan NutriSurvei - Membuat template - Input Data - Analisis Data Metoda Pembelaj aran Praktik Praktik Kriteria (CAP) dan Indikator Penilaian Bobot Nilai ALat Bantu Pembelajaran Metoda Assesmen Tempat Pembelajaan 1. Menguasai Konsep cara kerja FP-2 2. Menguasai Konsep cara kerja NutriSurvei 3. Menguasai Konsep cara kerja SPSS 4. Menguasai Konsep cara Epi Info SPSS 5. Menhguasai Konsep cara kerja WHO Antro 6. Menhguasai Konsep cara kerja WHO Antro Plus 7. Menhguasai Konsep cara kerja NutriClin 1. Menguasai Konsep cara kerja FP-2 2. Menguasai Pengembangan template kerja FP2 3. Menguasai menu/fasilitas FP-2 4. Menguasai Cara Interpretasi output FP-2 5. Menguasai Konsep cara kerja NutriSurvei 6. Menguasai 15 % Buku Analisis Data White Board LCD Komputer Uji Tulis dan Praktik Laboratorium Komputer 20 % Buku Analisis Data White Board LCD Komputer Uji Tulis dan Praktik Laboratorium Komputer Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 160 Perte muan ke Kompetensi Dasar/ Tujuan Bahan Kajian (Materi Ajar) Metoda Pembelaj aran Kriteria (CAP) dan Indikator Penilaian Bobot Nilai ALat Bantu Pembelajaran Metoda Assesmen Tempat Pembelajaan 20 % Buku Anailsis Data White Board LCD Komputer Uji Tulis dan Praktik Laboratorium Komputer Pengembangan template NutriSurvei 7. Menguasai menu/fasilitas NutriSurvei 8. Menguasai Cara Interpretasi output Nutrsurvei 10 -12 Menguasai Software Epi Info dan SPSS - Membuat template - Input Data - Analisis Data Praktik 1. Menguasai Konsep cara kerja Epi Info 2. Menguasai Pengembangan template Epi Info 3. Menguasai Menu/fasilitas Epi Info 4. Menguasai Cara Interpretasi output Epi Info 5. Menguasai Konsep cara kerja SPSS 6. Menguasai Pengembangan template SPSS 7. Menguasai Menu/fasilitas SPSS 8. Menguasai Cara Interpretasi output SPSS Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 161 Perte muan ke 13-15 Kompetensi Dasar/ Tujuan Menguasai Software WHO Antro dan WHO Antro Plus dan NutriClin Bahan Kajian (Materi Ajar) - Membuat template - Input Data - Analisis Data - Interpretasi output Metoda Pembelaj aran Praktik Kriteria (CAP) dan Indikator Penilaian Bobot Nilai ALat Bantu Pembelajaran Metoda Assesmen Tempat Pembelajaan 1. Menguasai Konsep cara kerja WHO Antro 2. Menguasai Pengembangan template WHO Antro 3. Menguasai Menu/fasilitas WHO Antro 4. Menguasai Cara Interptetasi output WHO Antro 5. Menguasai Konsep cara kerja WHO Antro Plus 6. Menguasai Pengembangan template WHO AntroPLus 7. Menguasai Menu/fasilitas WHO AntroPus 8. Menguasai Cara Interpretasi output WHO AntroPlus 9. Menguasai Konsep cara kerja NutriClin 10. Menguasai Pengembangan template NuriClin 11. Menguasai Menu/fasilitas 35 % Buku Analisis Data White Board LCD Komputer Program Antro/Antro Plus Uji Tulis dan Praktik Laboratorium Komputer Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 162 Perte muan ke Kompetensi Dasar/ Tujuan Bahan Kajian (Materi Ajar) Metoda Pembelaj aran Kriteria (CAP) dan Indikator Penilaian Bobot Nilai ALat Bantu Pembelajaran Metoda Assesmen Tempat Pembelajaan NutriClin 12. Menguasai Cara Interpretasi output NutriClin Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 163 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 164 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan Pendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan menghasilkan lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang berperan sebagai : 1. Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang melakukan kegiatan pengambilan sampel, pengiriman sampel, melakukan pemeriksaan melakukan kegiatan survailans, pengendalian kualitas lingkungan, binatang pembawa penyakit, melakukan intervensi secara teknis, administrasi dan sosial, mengumpulkan data serta melakukan penyelesaian masalah dengan menggunakan metode yang tepat dari beragam pilhan, menyusun laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. 2. Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan Pelaksana Penyuluh Kesehatan Kesehatan Lingkungan lingkungan kepada penyebarluasan Lingkungan adalah Ahli Madya yang dapat menyampaikan materi kesehatan masyarakat informasi (penyuluhan) melalui media, secara langsung, mengevaluasi dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam pilihan serta menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. 3. Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang melakukan pemeriksaan lapangan atas keadaan lingkungan secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan metode pilihan yang tepat dari beragam pilhan dan menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 165 4. Asisten Peneliti Asisten Peneliti adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang melakukan penyusunan rencana kegiatan (proposal), pengumpulan data, pengolahan data, analisis secara deskriptif dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. B. Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Prodi Diploma III Kesehatan Lingkungan 1. Sikap a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika c. Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara h. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 166 2. Kemampuan Kerja a. Mampu melakukan pengambilan dan pengiriman sampel, serta melakukan pemeriksaan kualitas Lingkungan secara akurat dengan pilihan metode yang sesuai dari beragam pilihan (sesuai dengan teknik sampling menurut SNI) pada sumbernya serta intervensi secara teknis di bidang kesehatan lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-tempat umum, rumah sakit, transportasi, gudang dan matra b. Mampu melakukan intervensi sosial melalui penyuluhan dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam pilihan, penyebarluasan informasi dengan berbagai media, dan evaluasi serta menyusun laporan. c. Mampu melakukan intervensi administrasi, pengawasan kualitas kesehatan lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-tempat umum, tempat wisata, sarana transportasi dan matra berdasarkan peraturan perundang-undangan. d. Mampu melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data secara diskriptif serta penyusunan laporan. 3. Penguasaan Ilmu a. Menguasai teori-teori tentang teknik sampling, penggunaan alat sampling, pengiriman sampel dan pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi air, udara, tanah, sampah, makanan minuman, usap alat makan dan minum, usap rektum, binatang pembawa penyakit, makromikro bentos, toksikan dan biomonitoring serta intervensi secara teknis, administrasi dan sosial di bidang kesehatan lingkungan pada permukiman, tempat-tempat umum, tempat wisata, rumah sakit, sarana transportasi, gudang, dan matra. b. Menguasai teori tentang penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dengan menggunakan berbagai metode dan media yang tepat dari beragam pilihan, penyebarluasan informasi dengan berbagai media, dan evaluasi serta menyusun laporan. c. Menguasai tentang teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan Pemukiman, Tempat kerja, Tempat-tempat umum, transportasi dan matra berdasarkan peraturan perundang-undangan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 167 d. Menguasai tentang teknik pengumpulan, pengolahan dan analisis data secara diskriptif serta penyusunan laporan. 4. Kewajiban dan Hak a. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. b. Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan serta dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. C. Bahan Kajian Bobot SKS No. 1 2 Mata Kuliah Etika Profesi Kewirausahaan Bahan Kajian K A P Konsep kesling sebagai suatu profesi. 2 2 2 Etika, profesi lingkungan. kes. 2 2 2 Hak dan kewajiban klien, diri sendiri, sejawat dan profesi 2 3 3 Tanggungjawab dan tanggunggungat 3 3 3 Tanggungjawab pengamanan data dan kerahasiaan data 3 4 4 Etika dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data 3 4 4 Membangun mimpi dan mengejar Cita-2 2 2 2 Memotivasi menjalankan usaha ketegasan dalam aspek produksi 2 2 2 Komunikasi dan kepemimpinan 2 2 2 Mengembangkan Inovasi dan mencipta produk dan layanan yang unggul 3 3 3 Menjual Produk Kepada Retail dan Korporasi Konsumen 3 3 3 Manajemen keuangan pribadi dan usaha 3 3 3 dan prospek dan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 168 SKS 2 2 Bobot SKS No. Mata Kuliah Bahan Kajian K A P 3 3 3 Aspek organisasi dan manajemen bisnis 3 3 3 Pengambilan parameter pemeriksaan pemeriksaan sampel air untuk fisika, Pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Pengambilan sampel limbah cair untuk parameter fisika,pengiriman, pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan 3 4 4 Pengambilan sampel udara untuk parameter fisika, pengiriman, pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan. 3 4 4 Pengambilan parameter pemeriksaan pemeriksaan sampel tanah untuk fisika, pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Pengambilan sampel makanan minuman untuk parameter fisika, pengiriman, pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan 3 4 4 Pengambilan karateristik pemeriksaan pemeriksaan sampel sampah untuk fisik, pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Berbagai macam parameter fisika air, limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman 2 3 3 Prinsip dan teknik pengukuran kecepatan dan debit pada air mengalir pada badan air, saluran terbuka, saluran terbuka, resapan, pengisian air tanah dan udara 2 3 3 Jenis dan dampak kesehatan parameter Fisika air, limbah cair, udara, tanah dan makanan minuman 2 3 3 Mengevaluasi Usaha 3 Fisika Lingkungan dan Mengen-dalikan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 169 SKS 2 Bobot SKS No. Mata Kuliah Bahan Kajian K Sub Jumlah 4 5 Kimia Lingkungan Toksikologi Lingkungan Pengambilan parameter pemeriksaan pemeriksaan A 24 P 66 90 2 sampel air untuk kimia, pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Pengambilan sampel limbah cair untuk parameter kimia, pengiriman, pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan 3 4 4 Pengambilan parameter pemeriksaan pemeriksaan sampel udara untuk kimia, pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Pengambilan parameter pemeriksaan pemeriksaan sampel tanah untuk kimia, pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Pengambilan sampel makanan minuman untuk parameter kimia, pengiriman, pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan 3 4 4 Pengambilan karakteristik pemeriksaan pemeriksaan sampel sampah untuk kimia, pengiriman, dan interpretasi hasil 3 4 4 Berbagai macam parameter kimia air, limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman 2 3 3 Jenis dan dampak kesehatan parameter kimia air, limbah cair, udara, tanah dan makanan minuman 2 3 3 Sub Jumlah 22 Perhitungan paparan bahan kimia pada manusia 3 4 4 Penganalisisan daya binatang percobaan 6 5 5 racun pada 60 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan SKS 170 82 2 Bobot SKS No. Mata Kuliah Bahan Kajian K A P Melakukan uji daya bunuh racun melalui jalur pernafasan binatang percobaan 3 4 4 Melakukan uji daya bunuh racun melalui kontak binatang percobaan 3 4 4 Menetapkan batas aman racun karsinogen dan bukan karsinogen berdasarkan standar. 3 4 4 Konsep dasar Racun, Jalur pajanan racun dan system pertahanan pada manusia 2 3 3 Teori paparaan/pajanan 2 3 3 Sifat risiko dan standar 2 3 3 Melakukan uji daya bunuh racun melalui jalur pernafasan binatang percobaan 3 4 4 27 Sub Jumlah 6 Penyehatan Udara 68 Penyehatan udara dari sumber melalui pengendapan dengan siklon,dan elektrostatis 3 4 4 Penyehatan udara dari sumber melalui penyerapan setempat, filtrasi, dan adsorbs, 3 4 4 Penyehatan udara dari sumber melalui pembakaran lebih lanjut 3 4 4 Penyehatan udara ventilasi umum melalui 3 4 4 Penyehatan tanah melalui manipulasi dan modifikasi 6 5 5 Sumber, fungsi, karateristik dan peranan udara bagi kehidupan 2 3 3 Jenis penyakit yang ditularkan melalui Udara 2 3 3 Jenis penyakit yang ditularkan melalui vektor dan tikus 2 3 3 ruang Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 171 SKS 95 2 Bobot SKS No. Mata Kuliah Bahan Kajian Prinsip pengendalian pencemaran udara Penyehatan Tanah Tugas Akhir Sanitasi dan K3 Industri 2 2 3 64 6 5 5 Penyuburan tanah 3 4 4 Sumber, fungsi, karateristik tanah 2 3 3 Jenis penyakit yang ditularkan melalui Tanah 2 3 3 Prinsip pengelolaan pencemaran tanah 2 2 3 15 35 Penyusunan proposal tugas akhir 6 5 5 Penysunan laporan tugas akhir 6 5 5 Identifikasi dan merumuskan masalah kesehatan lingkungan 6 5 5 Merumuskan rencana alternative dan penetapan alternative intervensi masalah kesehatan lingkungan 6 5 5 Melaksanakan kegiatan intervensi masalah kesehatan lingkungan 6 5 5 Mengevaluasi hasil kegiatan intervensi masalah kesehatan lingkungan dan penyusunan laporan 6 5 5 Menyajikan hasil kegiatan intervensi masalah kesehatan lingkungan 6 5 5 42 Sub Jumlah 9 P Penyehatan tanah melalui manipulasi dan modifikasi Sub Jumlah 8 A 26 Sub Jumlah 7 K Pengawasan kulitas air di Industri 70 3 3 3 3 3 3 Pengawasan kulitas udara di Industri 3 3 3 Pengawasan kualitas tanah sampah di Industri 3 3 3 Pengawasan Industri kulitas limbah cair di Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 172 SKS 90 2 50 3 112 2 Bobot SKS No. 10 Mata Kuliah Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra Bahan Kajian K A P Pengawasan kulitas makanan minuman di Industri 3 3 3 Pengawasan keberadaan vektor dan tikus di Industri 3 3 3 Prinsip penggunaan instrumen pengawasan penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di industry 2 3 3 Prinsip pengawasan penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di industry 2 3 3 Persyaratan teknis fasilitas kesehatan lingkungan di industry dasar 2 3 3 Menyusun rencana, melaksanakan, mengevaluasi, menyusun lapran dan mempresentasikan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di Industri 3 3 3 Sub Jumlah 27 Pengawasan kulitas air di transposrtasi, pariwisata dan matra 3 Pengawasan kulitas udara transposrtas, pariwisata dan matra di SKS 60 87 3 3 2 3 3 3 Pengawasan kualitas tanah sampah di transposrtas, pariwisata dan matra 3 3 3 Pengawasan kulitas makanan minuman di transposrtas, pariwisata dan matra 3 3 3 Pengawasan keberdaan vektor dan tikus di transposrataas, pariwisata dan matra 3 3 3 Prinsip penggunaan instrumen pengawasan penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di transpostasi, Pariwisata dan Matra 2 3 3 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 173 Bobot SKS No. 11 Mata Kuliah Sanitasi RS Bahan Kajian K A P Prinsip pengawasan penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di transpostasi, Pariwisata dan Matra 2 3 3 Persyaratan teknis fasilitas dasar kesehatan lingkungan di Transportasi Pariwisata dan Matra 2 3 3 Menyusun rencana, melaksanakan, mengevaluasi, menyusun lapran dan mempresentasikan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di Transportasi, Pariwisata dan matra 2 3 3 Sub jumlah 23 Pengawasan limbah air dan limbah cair di RS 3 Pengawasan kualitas tanah dan sampah di RS SKS 54 77 3 3 2 3 3 3 Pengawasan kualitas makanan minuman dan peralatan di RS 3 3 3 Pengawasan keberadaan vektor dan tikus di RS 3 3 3 Prinsip penggunaan instrumen pengawasan penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di transpostasi, Pariwisata dan Matra 3 3 3 Prinsip pengawasan penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di transpostasi, Pariwisata dan Matra 2 3 3 Persyaratan teknis fasilitas kesehatan lingkungan di RS dasar 2 3 3 Menyusun rencana, melaksanakan, mengevaluasi, menyusun lapran dan mempresentasikan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di RS 2 3 3 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 174 Bobot SKS No. Mata Kuliah Bahan Kajian K 21 Sub Jumlah 12 Praktek Industri Kerja Metodologi Penelitian Per-UU Kes 48 6 5 5 Melaksanakan kegiatan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja 6 5 5 Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengawasan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja 6 5 5 Menyusun laporan kegiatan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja 3 4 4 21 38 Pengolahan dan analisis data 3 4 4 Penyusunan proposal tugas akhir 3 4 4 Instrumen pengumpul data 2 3 3 Teknik pengumpulan data 2 3 3 Teknik pengolahan dan anaisis data 2 3 3 Penyusunan Tugas Akhir laporan 3 4 4 Publikasi dan mendokumentasikan tugas akhir 3 4 4 dan menyajian Sub Jumlah 14 P Penyusunan rencana kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja Sub Jumlah 13 A 18 69 2 59 2 50 68 2 Peraturan perundang-undangan kesehatan, 2 2 2 Peraturan perundang-undangan lingkungan, 2 3 3 Perpu kesehatan lingkungan 2 3 3 Pelaks.Peraturan perundangan kesehatan 3 3 3 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan SKS 175 Bobot SKS No. 15 14 Mata Kuliah Manajemen Bencana Per-UU Kes Bahan Kajian K A P Pelaks. Peraturan perundangan lingkungan 3 3 3 Pelaks. Peraturan perundangan kes.Lingkungan 3 3 3 Perda kesehatanLingkungan 3 3 3 Mendefinisikan dan mengidentifikasikan bencana 2 2 2 Menjelaskan hubungan bencana dan pembangunan 2 3 3 Menjelaskan fase dan terminologi manajmen bencana 2 3 3 Menjelaskan tim manajemen bencana 3 3 3 Menjelaskan pedoman penanggulangan bencana bidang kesehatan (Kepmenkes no 145 tahun 2007) 3 3 3 Menjelaskan PP RI no 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana 3 3 3 Menjelaskan tentang kerentanan dan penilaian resiko 3 3 3 Menjelaskan penilaian bencana 3 3 3 Menjelaskan bencana pengurangan 3 3 3 Promosi kesehtan dalam pencegahan bencana 3 3 3 Menjelaskan upaya kesling dalam keadaan bencana (sanitasi darurat) 3 3 3 Sub Jumlah 30 mitigasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 52 176 SKS 2 2 58 KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum yang digunakan dalam petunjuk teknis program afirmasi dengan pendekatan RPL ini adalah struktur kurikulum inti pada kurikulum pendidikan tinggi (KPT) D-III Kesehatan Lingkungan yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Struktur kurikulum inti Prodi D-III Kesehatan Lingkungan dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1. Struktur Mata Kuliah Inti Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Beban SKS No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K/L 1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - - 2 KL 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - - 3 KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - - 4 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 - 5 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1 - 6 KL 1.1.06 Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan 2 1 1 - 7 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1 - 8 KL 1.1.08 Dasar Teknik 2 1 1 - 9 KL 1.1.09 Peraturan Perundang-undangan Kesehatan 2 1 1 - 10 KL 1.2.01 Fisika Lingkungan 2 1 1 - 11 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1 - 12 KL 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan 3 1 2 - 13 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1 - 14 KL 1.2.05 Ekologi 2 1 1 - 15 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 - 16 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 - 17 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya dasar 2 2 - - 18 KL 1.3.01 Surveylance Epidemiologi 2 1 1 - 19 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 - 20 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 - 21 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2 - 22 KL 1.3.05 Penyehatan Udara 2 1 1 - Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 177 Beban SKS No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K/L 23 KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 - 24 KL 1.3.07 Penyehatan Makanan Minuman 2 1 1 - 25 KL 1.4.01 STTU 2 1 1 - 26 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 - 27 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan Tikus 2 1 1 - 28 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 - 29 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 - 30 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1 - 31 KL 1.5.01 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra 2 1 1 - 32 KL 1.5.02 Penyehatan Pemukiman 2 1 1 - 33 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 2 - - 34 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan 2 1 1 - 35 KL 1.5.05 Metodologi Penelitian 2 1 1 - 36 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - - 3 37 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2 38 KL 1.6.03 Tugas Akhir 3 - - 3 39 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 2 - - 40 Manajemen Bencana 2 2 - - 86 46 32 8 Jumlah B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau Pelaksanaan RPL dilakukan melalui dua mekanisme yaitu alih kredit dan rekognisi 1. Pengakuan melalui proses alih kredit. Proses alih kredit dilakukan dengan cara asesmen tehadap ijasah dan transkrip SPPH/D-1 sehingga diperoleh ekivalensi isi dan capaian pembelajaran mata kuliah sesuai kurikulum pendidikan tinggi (KPT) D-III Kesehatan Lingkungan Tahun 2014. Setelah dilakukan proses asesmen diperoleh mata kuliah yang diakui melalui proses alih kredit sebanyak 30 SKS seperti tertera pada tabel 3.2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 178 Tabel 3.2. Mata Kuliah Diakui Melalui Proses Alih Kredit NO KODE MK NAMA MATA KULIAH BEBAN STUDI TEORI PRAK TEK L/K 1 KL 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - - 2 KL 1.1.06 Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan 2 1 1 - 3 KL 1.1.08 Dasar Teknik 2 1 1 - 4 KL 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan 3 1 2 - 5 KL 1.2.04 Entomologi 2 1 1 - 6 KL 1.2.05 Ekologi 2 1 1 - 7 KL 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya dasar 2 2 - - 8 KL 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 - 9 KL 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2 - 10 KL 1.3.07 Penyehatan Makanan Minuman 2 1 1 - 11 KL 1.4.01 STTU 2 1 1 - 12 KL 1.4.03 Pengendalian Vektor dan Tikus 2 1 1 - 13 KL 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 - 14 KL 1.5.04 Promosi Kesehatan 2 1 1 - Jumlah 30 16 14 0 *) Bukti Pengakuan : Transkrip Nilai SPPH / D-I Kesehatan Lingkungan Sedangkan mata kuliah yang tidak ada dalam transkrip dan wajib tempuh sebanyak 15 SKS yang terdiri dari : BEBAN STUDI TEORI PRAKT EK L/K Penyehatan Udara 2 1 1 - KL 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 - 3 KL 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1 - 4 KL 1.5.03 Etika Profesi 2 1 1 - 5 KL 1.5.05 Metodologi Penelitian 2 1 1 - 6 KL 1.6.03 Tugas Akhir 3 - - 3 Manajemen Bencana 2 2 - - Jumlah 15 7 5 3 NO KODE MK 1 KL 1.3.05 2 7 NAMA MATA KULIAH 2. Pengakuan melalui proses rekognisi Proses rekognisi dilakukan dengan asesmen portofolio, uji tulis, uji lisan dan uji praktik terhadap peserta berlatar belakang pendidikan SPPH/D-1. Terdapat 41 SKS mata kuliah yang akan dilakukan asesmen seperti tertera pada tabel 3.3 : Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 179 Tabel 3.3. Mata Kuliah Yang Akan Dilakuan Asesmen BEBAN STUDI TEORI PRAKT EK L/K Pendidikan Pancasila 2 2 - - KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - - 3 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 - 4 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1 - 5 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1 - 6 KL 1.1.09 2 1 1 - 7 KL 1.2.01 Peraturan Perundang-undangan Kesehatan Fisika Lingkungan 2 1 1 - 8 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1 - 9 KL.2.1.08 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 - 10 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 - 11 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 - 12 KL 1.3.01 Surveylance Epidemiologi 2 1 1 - 13 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 - 14 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 - 15 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 - 16 KL 1.5.01 2 1 1 - 17 KL 1.5.02 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra Penyehatan Pemukiman 2 1 1 - 18 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - - 3 19 KL 1.6.02 Praktek Kerja Industri 2 - - 2 Jumlah 41 21 15 5 NO KODE MK 1 KL 1.1.02 2 NAMA MATA KULIAH Berdasarkan hasil asesmen ujicoba pada tenaga kesehatan lingkungan dengan latar belakang pendidikan SPPH/D-1 yang dilakukan di propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Nangroe Aceh Darusalam dan melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai Kabupaten di propinsi-propinsi tersebut diperoleh hasil mata kuliah yang lulus rekognisi sebesar 25 SKS seperti tertulis pada table 3.4. Tabel 3.4. Mata Kuliah Lulus RPL Ujicoba BEBAN STUDI TEORI PRAK TEK L/K Pendidikan Pancasila 2 2 - - KL 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - - 3 KL 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 - 4 KL 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1 - NO KODE MK 1 KL 1.1.02 2 NAMA MATA KULIAH Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 180 NO KODE MK NAMA MATA KULIAH BEBAN STUDI TEORI PRAK TEK L/K 5 KL.2.1.08 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 - 6 KL 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1 - 7 KL 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1 - 8 KL 1.3.01 Surveylance Epidemiologi 2 1 1 - 9 KL 1.3.02 Statistik 2 1 1 - 10 KL 1.5.02 Penyehatan Pemukiman 2 1 1 - 11 KL 1.6.01 Praktek Kerja Puskesmas 3 - - 3 Jumlah 25 14 8 3 Sedangkan mata kuliah yang tidak lulus rekognisi sebesar 16 SKS seperti yang tertera pada table 3.5 Tabel 3.5. Mata Kuliah Tidak Lulus Ujicoba RPL BEBAN STUDI TEORI PRAK TEK L/K 2 1 1 - KL 1.2.01 Peraturan Perundangundangan Kesehatan Fisika Lingkungan 2 1 1 - 3 KL 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1 - 4 KL 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 - 5 KL 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 - 6 KL 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 - 7 KL 1.5.01 2 1 1 - 8 KL 1.6.02 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra Praktek Kerja Industri 2 - - 2 Jumlah 16 7 7 2 NO KODE MK 1 KL 1.1.09 2 NAMA MATA KULIAH 3. Mata kuliah yang harus di tempuh MK inti yang harus ditempuh berjumlah 31SKS terdiri dari 15 SKS yang wajib dikarenakan tidak ada dalam transkrip dan 16 SKS yang tidak lulus RPL seperti tertera pada table 3.6. NO KODE MK 1 KL 1.4.01 Tabel 3.6. Mata Kuliah Yang Harus Ditempuh BEBAN NAMA MATA KULIAH TEORI STUDI Kewirausahaan 2 1 2 KL 1.5.02 Etika Profesi 2 1 1 - 3 KL 1.1.03 2 1 1 - 4 KL 1.1.04 Peraturan Perundangundangan Kesehatan Fisika Lingkungan 2 1 1 - PRAK TEK 1 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 181 L/K - 1 PRAK TEK 1 2 1 1 Metodologi Penelitian 2 1 1 KL.2.1.09 Manajemen Bencana 2 1 1 - 9 KL 1.2.01 Penyehatan Udara 2 1 1 - 10 KL 1.2.02 Penyehatan Tanah 2 1 1 - 11 KL 1.2.03 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 - 12 KL 1.2.04 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 - 13 KL 1.2.05 2 1 1 - 14 KL 1.2.06 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra Praktek Kerja Industri 2 - - 2 15 KL 1.2.07 Tugas Akhir 3 - Jumlah 31 13 NO KODE MK NAMA MATA KULIAH 5 KL 1.1.05 Kimia Lingkungan 6 KL 1.1.06 Toksikologi Lingkungan 7 KL 1.1.07 8 BEBAN STUDI 2 TEORI L/K - 3 13 5 C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana diuraikan di atas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program Studi Kesehatan Lingkungan di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 31 sks yang terdiri dari 15 sks mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan 16 sks mata kuliah yang diberikan kesempatan untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian besar calon tidak dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya. Total sks rencana perkuliahan untuk Program Afirmasi adalah 31 sks yang akan terdistribusi dalam 2 semester, yaitu: SEMESTER I 1 PRAK TEK 1 2 1 1 - 2 1 1 - KL 1.1.04 Peraturan Perundangundangan Kesehatan Fisika Lingkungan 2 1 1 - 5 KL 1.1.05 Kimia Lingkungan 2 1 1 - 6 KL 1.1.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 - 7 KL 1.1.07 Metodologi Penelitian 2 1 1 NO KODE MK NAMA MATA KULIAH 1 KL 1.4.01 Kewirausahaan 2 KL 1.5.02 Etika Profesi 3 KL 1.1.03 4 BEBAN STUDI 2 TEORI Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 182 L/K - NO KODE MK 8 KL.2.1.09 NAMA MATA KULIAH Manajemen Bencana BEBAN STUDI 2 Jumlah 16 1 PRAK TEK 1 8 8 TEORI L/K - SEMESTER II NO KODE MK 1 KL 1.2.01 Penyehatan Udara BEBAN STUDI 2 1 PRAK TEK 1 2 KL 1.2.02 Penyehatan Tanah 2 1 1 - 3 KL 1.2.03 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1 - 4 KL 1.2.04 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1 - 5 KL 1.2.05 2 1 1 - KL 1.2.06 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra Praktek Kerja Industri 6 2 - - 2 7 KL 1.2.07 Tugas Akhir 3 - Jumlah 15 5 NAMA MATA KULIAH TEORI L/K - 3 5 5 Selain 31 SKS wajib tempuh seperti pada table 3.6 maka masih perlu ditambahkan jumlah SKS dari Kurikulum Institusional sebesar 22 SKS berupa mata kuliah yang dikembangkan masing-masing Institusi Pendidikan. MK dari kurikulum institusional akan dilakukan mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sehingga diharapkan SKS yang akan ditempuh peserta didik maksimal sebesar 40 SKS diselesaikan dalam 2 semester (satu tahun). D. Implementasi Desain Pembelajaran No. Mata Kuliah Jumlah SKS Bentuk Pembelajaran Media/Tempat Pembelajaran 1 Kewirausahaan 2 (1T,1P) Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas 2 Etika Profesi 2 (1T,1P) Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas 3 Peraturan Perundangundangan Kesehatan 2 (1T,1P) Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 183 No. Mata Kuliah Jumlah SKS Bentuk Pembelajaran Media/Tempat Pembelajaran 4 Fisika Lingkungan 2 (1T,1P) Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium 5 Kimia Lingkungan 2 (1T,1P) Kuliah dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium 6 Toksikologi Lingkungan 2 (1T,1P) Kuliah; dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium 7 Metodologi Penelitian 2 (1T,1P) Kuliah;; dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas 8 Manajemen Bencana 2 (1T,1P) Kuliah;; dan praktikum a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas 9 Penyehatan Udara 2 (1T,1P) Kuliah; praktikum, dan praktek bengkel kerja a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium c. Bengkel kerja 10 Penyehatan Tanah 2 (1T,1P) Kuliah; praktikum, dan praktek bengkel kerja a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium c. Bengkel kerja 11 Sanitasi Industri dan K3 2 (1T,1P) Kuliah, praktikum, praktik lapangan a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium, c. Lapangan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 184 No. Mata Kuliah Jumlah SKS Bentuk Pembelajaran 12 Sanitasi Rumah Sakit 2 (1T,1P) Kuliah; seminar; praktikum, dan praktik lapangan a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium, c. Lapangan 13 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra 2 (1T,1P) Kuliah; seminar; praktikum, dan praktik lapangan a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Laboratorium, c. Lapangan 14 Praktek Kerja Industri 2 (2 L) Seminar dan praktik lapangan a. Pedoman praktik lapangan b. Lapangan 15 Tugas Akhir 3 (3 L) Seminar dan praktik lapangan a. Pedoman penyusunan tugas akhir b. Lapangan Media/Tempat Pembelajaran Modul Kuliah dan Pedoman Praktikum MK Kurikulum Institusional akan disusun oleh masing-masing institusi pendidikan sesuai hasil asesmen RPL pada 22 MK institusional Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 185 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN GIGI Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 186 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan Profil lulusan sesuai dengan kurikulum tahun 2010 D3 Keperawatan Gigi : 1. Pelaksanaadministrasi dan manajemenkesehatangigi 2. Pelaksana pengawasan / pencegahan penularan penyakit (Cross Infection Control) 3. Pelaksana pemeliharaan dan penggunaan peralatan kedokteran gigi 4. Pelaksana peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut 5. Pelaksana tindakan perlindungan khusus pada gigi 6. Pelaksana tindakan Asuhan Keperawatan Gigi 7. Pelaksana rujukan pada kasus-kasus penyakit gigi dan mulut sesuai dengan kewenangannya 8. Pelaksana asistensi dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut B. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran sesuai dengan kompetensi lulusan pada Kurikulum Nasional Tahun 2010 Prodi D3 Keperawatan Gigi : 1.1. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu berkomunikasi secara efektif dalam melaksanakan asuhan keperawatan gigi DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN 1.1.1. 1.1.2. 1.1.3. 2.1. 2.2. Mampu mengembangkan diri menjadi insan yang beriman Mampu mengamalkan Pancasila sebagai landasan pembangunan 1.1.4. 1.1.5. 1.1.6. 2.1.1. 2.2.1. Menunjukkan komunikasi yang efektif dengan pasien dan tim kesehatan gigi secara perorangan dan tim kesehatan lainnya Melaksanakan komunikasi yang efektif dalam proses pendidikan kesehatan gigi dan mulut termasuk saran pre/post operation (chair side talk) Berkomunikasi dengan menggunakan saluran-saluran komunikasi formal maupun informal Berkomunikasi dalam taraf internasional. Melakukan informed consent dengan pasien. Melakukan komunikasi terapeutik. Mampu menghayati dan mengamalkan nilainilai agama dan budaya Indonesia Mampu menunjukkan perilaku sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang yang Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 187 2.3. CAPAIAN PEMBELAJARAN dan kebangsaan Indonesia dalam praktek keperawatan gigi Mampu melakukan praktik sesuai dengan kode etik profesi DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN berkaitan dengan praktik keperawatan gigi 2.3.1. 2.3.2. 2.3.3. 2.3.4. 2.3.5. 2.3.6. 2.3.7. 2.3.8. 3.1. Mampu menyuluh dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut 3.1.1. 3.1.2. 3.1.3. 3.1.4. 3.2. 4.1. Mampu melakukan kerjasama dengan komisi-komisi pembangunan di kabupaten/kota dan lintas sektor dengan program lain yang berorientasi pada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesehatan gigi dan pembangunan masyarakat dengan menggunakan pendekatan PHC. Mampu untuk melakukan pemeriksaan dan pencatatan 3.2.1. 4.1.1. 4.1.2. Mampu berhati-hati, penuh dedikasi dan tanggung jawab. Mampu mengenal prinsip-prinsip, standar, dan sikap profesional berlandaskan nilai dan hukum kesehatan. Mampu bertindak memelihara martabat dan integritas perorangan dan kelompok. Mampu memelihara sikap etis dalam pelayanan kesehatan gigi promotif, preventif dan melakukan praktek kesehatan gigi sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Mampu mengadopsi pengetahuan baru dalam memelihara profesionalismenya secara menyeluruh. Mampu bertindak untuk meningkatkan keselamatan individu, kelompok dan diri sendiri. Mampu menjadi panutan di dalam penampilan dan kesehatan personal Mampu menjaga kerahasiaan orang sesuai dengan profesionalismenya Mampu mengenal karakteristik kelompok sasaran penyuluhan. Mampu memberikan konseling mengenai diet makanan yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut Mampu menyusun buku panduan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut Mampu membuat dan menggunakan media komunikasi untuk promosi kesehatan gigi dan mulut Mampu melakukan pelatihan kader kesehatan gigi (sebagai salah satu bentuk kerjasama lintas sektor dan lintas program pemberdayaan masyarakat) Mampu untuk melakukan pemeriksaan OHI-S dan CPITN Mampu untuk melakukan pencatatan OHI-S Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 188 CAPAIAN PEMBELAJARAN 4.2. Mampu melaksanakan profilaksis mulut DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4. 4.2.4. 5.1. 6.1. Mampu melakukan proses asuhan keperawatan gigi 5.1.1. 5.1.2. 5.1.3. 5.1.4. 5.1.5. 5.1.6. Mampu melaksanakan tindakan kegawatdaruratan gigi sebagai hasil kolaborasi 6.1.1. 6.1.2. 6.1.3. 6.3. Mampu melakukan tindakan pencabutan gigi pada kasuskasus tertentu sebagai hasil kolaborasi 6.3.1. 6.3.2. 6.3.3. 6.4. Mampu melakukan tindakan konservasi gigi pada kasuskasus tertentu sebagai hasil kolaborasi 6.4.1. 6.4.2. 7.1. Mampu melaksanakan administrasi dan manajemen pelayanan kesehatan gigi 6.4.3. 7.1.1. 7.1.2. 7.1.3. dan CPITN Mampu melaksanakan skaling (supra gingival) dan polis secara benar dan aman Mampu menginstruksikan teknik menyikat gigi yang benar Mampu melakukan fissure sealant sehingga tertutupnya fissure dalam Mampu melakukan topical aplikasi pada gigi pasiendenganlarutanfluor Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut pasien umum rawat inap Melakukan pengkajian keperawatan gigi Merencanakan asuhan keperawatan gigi Melakukan diagnosa keperawatan gigi Melakukan tindakan keperawatan gigi Melaksanakan evaluasi keperawatan gigi Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan gigi Mengelola kegawatdaruratan gigi yang terjadi selama dan sesudah tindakan Memberikan pertolongan pertama pada trauma maxilofacial, abses dan periodontitis Melakukan pertolongan pada kasus gigi gangren dengan periapikal abses dengan melakukan trepanasi Melaksanakan pencabutan gigi sulung dengan topikal anaesthesi dan infiltrasi anaesthesi Melaksanakan pencabutan gigi tetap akar tunggal dengan infiltrasi anaesthesi Melakukan perawatan pasca pencabutan dengan komplikasi Melakukan preparasi kavitas dan penumpatan gigi sulung dan gigi tetap pada satu permukaan menggunakan amalgam, silikat dsb) Melakukan preparasi kavitas dengan eksavator dan penumpatan dengan ART Memoles tumpatan Melaksanakan pekerjaan administrasi pelayanan kesehatan gigi secara teliti dan efisien Mengelola dokumen pelayanan kesehatan gigi secara teliti dan memelihara kerahasiaannya. Mengelola peralatan dan bahan-bahan pelayanan kesehatan gigi. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 189 CAPAIAN PEMBELAJARAN 7.2. Mampu kerjasama tim melaksanakan DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN 7.1.4. 7.2.1. 7.2.2. 7.2.3. 7.2.4. 7.2.5. 7.2.6. 8.1. Mampu berbuat untuk setiap saat mempertinggi keamanan perorangan dan kelompok dari kemungkinan infeksi silang dan pencemaran akibat perawatan gigi dan mulut di klinik gigi 8.1.1. 8.1.2. 8.1.3. 8.1.4. 8.1.5. 8.1.6. 8.1.7. 8.1.8. 9.1. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan kesehatan gigi dan mulut 9.1.1. 9.1.2. 9.1.3. 10.1. Mampu berperan sebagai mitra 10.1.1. dokter gigi Mampu mengelola pelayanan kesehatan gigi Mampu mengembangkan proses kepemimpinannya yang diperlukan untuk menciptakan kerjasama yang baik dalam tim. Mampu bekerjasama dalam tim kesehatan lainnya dalam membuat keputusan baik individu maupun tim. Melakukan kerjasama dengan para sejawat anggota tim kesehatan lain. Mampu mendorong peran anggota tim pemeliharaan kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Mampu melakukan studi tentang penilaian kebutuhan pelayanan kesehatan gigi masyarakat dan menyiapkan catatan serta menyusun rencana kerja strategis. Mampu mengidentifikasi resiko kelompok masyarakat beresiko dan menyusun strategi untuk menghadapinya, bekerjasama dengan kebutuhan khusus kelompok masyarakat. Menerapkan secara berhati-hati dan efektif penggunaan peralatan sterilisasi Menggunakan secara tepat zat desinfektan dan dekontaminasi Membersihkan, mensterilkan dan memelihara fasilitas dan instrument kesehatan gigi yang steril Menunjukan dan menerapkan sterilisasi secara aman dan prosedural, pengawasan penularan penyakit di klinik dalam perawatan rutin pasien Melindungidiri dan pasienterhadappenularanpenyakit Membuang sampah termasuk benda-benda tajam dan berbahaya dengan cara aman Mengelola persedian alat dan bahan sterilisasi Memelihara berbagai macam peralatan kesehatan gigi secara efektif efisien Mengidentifikasi masalah penelitian Mengembangkan proposal penelitian Menerapkan bukti-bukti ilmiah dalam keperawatan gigi Melakukan asistensi dokter gigi dalam pelayanan di klinik gigi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 190 Jumlah SKS yang wajib di tempuh oleh peserta didik Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL D3 Keperawatan Gigi adalah 19 SKS, terdiri dari 6 mata kuliah dengan uraian sebagai berikut : No Kode Mata Kuliah 1. KG502 2. KG309 3. KG310 4. KG311 5. KG204 6. KG503 Mata Kuliah Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Metodologi Penelitian dan Statistik Karya Tulis Ilmiah Jumlah SKS Praktek Lab / Pre Lap/ Klinik Klinik SKS Teori Jumlah SKS 1 - 1 2 2 1 1 4 1 1 2 4 1 1 2 4 1 1 - 2 6 4 3 9 3 19 Berdasarkan hasil evaluasi dua kali pelaksanaan uji coba asesmen RPL serta hasil sounding dengan prodi penyelenggara (rayon, sub rayon, mitra) dan stake holder yang didampingi oleh konsultan dari Kemenristekdikti, maka diperoleh 28 SKS yang kemungkinan masih harus ditempuh (termasuk mata kuliah wajib tempuh) oleh peserta didik dengan rincian sebagai berikut : 1. Kode Mata Kuliah KG204 2. 3. 4. 5. 6. KG203 KG206 KG205 KG501 KG502 7. KG204 No Mata Kuliah Histologi Dan Anatomi Fisiologi Manusia Mikrobiologi Farmakologi Dental Material Sosiologi Kesehatan Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan Metodologi Penelitian Dan Statistik SKS Teori 1 SKS Praktek Lab/ Pre Lap/ Klinik Klinik 1 - Jumlah SKS 2 1 1 1 1 1 2 1 - 1 3 1 2 1 2 1 1 - 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 191 No 8. Kode Mata KG309 Kuliah 9. KG310 10. KG311 11. KG209 Mata Kuliah Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan Asuhan Kesgilut Individu Pelayanan Asuhan Kesgilut Masyarakat Karya Tulis Ilmiah JUMLAH SKS Teori 2 SKS Praktek 1 1 Jumlah SKS 4 1 1 2 4 1 1 2 4 11 8 3 9 3 28 C. Bahan Kajian NO 2. BAHAN KAJIAN Pendahuluan Ilmu Kedokteran Dasar (histologi dan anfisman) Sel dan sitoplasma 3. Jaringan 4. Histologi Ronga Mulut 5. Otot otot pada rongga mulut 6. Persyarafan rongga mulut 7. Anatomi dan Fisiologi tubuh Manusia 8. Anatomi dan Fisilogi Leher dan Kepala 9. Anatomi dan Fisiologi Rongga mulut 10. Sistem Persyarafan dalam Rongga Mulut 11. Pengenalan dan pengoperasian mikroskop 12. Pengenalan tanda-tanda vital 13. Pengantar mikrobiologi 14. Bakteriologi dasar 15. Bakteriologi klinik 16. Imunologi 17. Virologi 18. Mikrobiologi rongga mulut Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik, farmakokinetik Penggolongan obat yang digunakan dalam perawatan gigi Efek samping obat yang digunakan dalam perawatan gigi Bahaya penggunaan / pemberian obat pada Pasien/Pasien dalam perawatan gigi Peran kolaboratif perawat gigi dalam pelaksanaan prinsip farmakologi Pengenalan Bahan / Dental Material Dental material yang digunakan dalam perawatan konservasi 1. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. MATA KULIAH Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia Mikrobiologi Farmakologi Dental Material Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 192 NO 28. BAHAN KAJIAN Dental material yang digunakan dalam perawatan endodontic Dental material yang digunakan perawatan gigi rehabilitative Teori Dasar Soskes 29. Sosial Ekonomi Dan Kesehatan 30. Agama, Budaya, Suku Bangsa Dan Kesehatan 31. Gender Dan Kesehatan 32. 36. Negara, Politik Dan Kesehatan Perubahan-Perubahan Sosial Budaya Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Konsep dasar etika umum Organisasi Profesi Terapis Gigi dan Mulut di Indonesia Konsep dasar etika profesi terapis gigi dan mulut 37. Kode etik, AD/ART profesi terapis gigi dan mulut 38. 40. Konsep dasar hukum kesehatan PerUndang-undangan dan peraturan yang menaungi pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Hak dan martabat pasien. 41. Organisasi profesi perawat gigi. 42. Hubungan perawat gigi dengan pasien. 43. Hubungan perawat gigi dengan teman sejawat. 44. Hubungan perawat gigi dengan profesi lain. 45. Hubungan perawat gigi dengan masyarakat Hakekat dan perkembangan penelitian kesehatan / Kesehatan Gigi Sistematika penyusunan proposal penelitian 26. 27. 33. 34. 35. 39. 46. 47. 48. 50. Perumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian Penyusuanan definisi operasional penelitian, populasi dan sampel penelitian Kerangka konsep, variabel, hipotesis 51. Jenis dan disain penelitian 52. Konsep dasar statistik 53. 56. Statistik deskriptif dan inferensial Identifikasi masalah penelitian, penulisan tujuan umum dan tujuan khusus penelitian Identifikasi variabel penelitian dan menetapkan hipotesa penelitian Pembuatan definisi operasional dari tiap variabel 57. Penentuan desain, populasi dan sample penelitian 58. Penulisan kepustakaan sesuai dengan literature 59. Penyusunan proposal penelitian 49. 54. 55. MATA KULIAH Sosiologi Kesehatan Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Metodologi Penelitan dan Statistik Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 193 NO BAHAN KAJIAN 60. Penerapan statistika dalam penelitian 61. Penerapan uji statistik dalam penelitian kesehatan 62. Falsafah Kesehatan Gigi 63. Sejarah Dental Hygiene Pengertian Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Tujuan dan sasaran yansuh askesgilut 64. 65. 66. 68. International Dental Auxillaris Penerapan Dental Hygiene dan Terapi Gigi dan Mulut di Indonesia Proses pelayanan asuhan : metode dan strategi 69. Pendokumentasian 70. Pengkajian dalam Asuhan Kesehatan Gigi 71. Tahap Analisa / Diagnosa Terapi Gigi dan Mulut 72. Perencanaan Asuhan Kesehatan Gigi. 73. Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi 74. 86. Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi Pengkajian dalam asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Diagnosis dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Perencanaan dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Intervensi dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Evaluasi dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Pendokumentasian dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Penatalaksanaan Pengkajian dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Penatalaksanaan Diagnosis dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Penatalaksanaan Perencanaan dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Penatalaksanaan intervensi dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Penatalaksanaan Evaluasi dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Survey kesgilut 87. Pengolahan data hasil survey 88. Plan of Action 89. Musyawarah masyarakat desa 90. Implementasi Askesgilut Masyarakat 67. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. MATA KULIAH Konsep Dasar Yansuh Askesgilut Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 194 NO BAHAN KAJIAN 91. Evaluasi Askesgilut Masyarakat Penatalaksanaan Pengkajian (survey kesehatan gigi dan mulut dan pengolahan data hasil survey) di kelompok masyarakat yang menjadi sasaran (keluarga, kelompok ibu hamil atau kelompok masyarakat lainnya) Penatalaksanaan Perencanaan (plan of action) Penatalaksanaan Intervensi Asuhan Kesehatan Gigi sesuai perencanaan pada kelompok masyarakat sasaran Penatalaksanaan Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi sesuai dengan implementasi yang telah dilaksanakan pada kelompok masyarakat sasaran (survey ulang dan pembuatan laporan) Penatalaksanaan Pelatihan kader kesehatan gigi Pengorganisasikan penelitian sesuai usulan penelitian Pengambilan data penelitian sesuai dengan proposal penelitian. Pengolahan data sesuai dengan variabel dan skala data penelitian Analisis data sesuai dengan tujuan dan hipotesa penelitian Interpretasi hasil analisis 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. MATA KULIAH KTI Penarikan kesimpulan sesuai dengan hasil analisis Penyusunan laporan hasil penelitian sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 195 KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Struktur Kurikulum Inti Nasional Prodi D3 Keperawatan Gigi Tahun 2010 NO SKS KODE MK MATA KULIAH TEORI PRAKTEK LAB KLINIK TOTAL SKS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) 1 KG 101 Agama 3 3 2 KG 102 Kewarganegaraan 3 3 3 KG 103 Bahasa Indonesia 3 3 JUMLAH SKS MPK 9 0 0 9 MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK) 1 KG 201 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 2 2 KG 202 Metodologi Penelitian dan Statistik 1 1 2 3 KG 203 Mikrobiologi 1 2 3 4 KG 204 Histologi dan Anatomi Fisiologi 1 1 2 5 KG 205 Dental Morfologi 1 1 2 6 KG 206 Farmakologi 1 7 KG 207 Dental Material 1 1 8 KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut 2 1 9 KG 209 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi 1 1 10 KG 210 Preventive Dentistry 2 2 2 6 11 KG 211 Konservasi Gigi 1 2 1 4 13 13 3 29 JUMLAH SKS MKK 1 2 1 4 2 MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) 1 KG 301 Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 1 2 2 KG 302 Dental Asistensi 1 2 1 4 3 KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi 2 2 1 5 4 KG 304 1 2 5 KG 305 Media Komunikasi Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Kedokteran Gigi (PPAKG) 1 2 1 4 6 KG 306 Pengendalian Infeksi Silang 1 2 2 5 7 KG 307 Kebutuhan Dasar Manusia 1 2 8 KG 308 1 1 1 3 9 KG 309 2 1 1 4 10 KG 310 Komunikasi Dalam Keperawatan Gigi Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Individu 1 1 2 4 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 3 3 3 196 NO SKS KODE MK MATA KULIAH 11 KG 311 12 KG 312 TEORI Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Pasien Rawat Inap JUMLAH SKS MKB 1 PRAKTEK TOTAL SKS LAB KLINIK 1 2 4 2 3 13 45 1 14 18 1 1 1 1 MATA KULIAH PENGEMBANGAN BERKARYA (MPB) 1 KG 401 Kewirausahaan JUMLAH SKS MPB 2 0 2 MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) 1 KG 501 Sosiologi Kesehatan 1 2 KG 502 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 1 3 KG 503 KTI 4 KG 504 Praktek Kerja Lapangan JUMLAH SKS MBB JUMLAH SKS KURIKULUM INTI 1 1 2 3 3 0 0 4 4 2 0 8 10 39 32 25 39 57 96 Distribusi Mata Kuliah sesuai Kelas Reguler SEMESTER 1 SKS NO KODE MK MATA KULIAH PRAKTEK TEORI LAB KLINIK/LAP TOTAL SKS 1 KG 101 Agama 3 3 2 KG 102 Kewarganegaraan 3 3 3 KG 103 3 3 4 KG 204 5 KG 301 6 KG 205 Bahasa Indonesia Histologi dan Anatomi Fisiologi Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut Dental Morfologi 7 KG 201 8 KG 307 9 KG 309 1 1 2 1 2 3 1 1 2 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 2 Kebutuhan Dasar Manusia I Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut I 1 1 2 JUMLAH SKS SEMSTER 1 1 15 6 0 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 21 197 SEMESTER 2 SKS NO KODE MK 1 KG 502 2 KG 203 3 KG 309 MATA KULIAH Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Mikrobiologi Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut II TEORI PRAKTEK LAB KLINIK/LAP TOTAL SKS 1 1 2 1 3 1 1 2 4 KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut 2 1 3 4 KG 305 PPAKG I 1 2 3 5 KG 307 Kebutuhan Dasar Manusia II 1 1 6 KG 206 Farmokologi 1 7 KG 205 Dental Material 1 8 KG 501 Sosiologi Kesehatan 1 9 KG 306 Pengendalian Infeksi Silang I 1 1 2 10 KG 211 Konservasi Gigi I 1 2 2 11 KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi I 1 1 2 12 12 JUMLAH SKS SEMSTER 2 1 1 2 1 0 24 SEMESTER 3 NO KODE MK 1 KG 304 Media Komunikasi 2 KG 211 3 KG 306 Konservasi Gigi II Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Gigi adan Mulut III 4 KG 307 5 KG 308 6 MATA KULIAH TEORI 1 SKS PRAKTEK LAB KLINIK/LAP 2 TOTAL SKS 3 2 3 1 1 PPAKG II Komunikasi Dalam Keperawatan Gigi I 1 1 2 1 1 2 KG 302 Dental Asistensi I 1 1 2 7 KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi II 1 1 2 8 KG 210 Preventive Dentistry I 2 1 3 JUMLAH SKS SEMESTER 3 6 7 4 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 17 198 SEMESTER 4 MATA KULIAH SKS PRAKTEK LAB KLINIK/LAP 1 1 TOTAL SKS NO KODE MK 1 KG 302 Dental Asistensi II 2 KG 310 Komunikasi Terapeutik II 1 3 KG 210 Preventif Dentistry II 1 1 2 4 KG 306 Pengendalian Infeksi Silang II 1 2 3 5 KG 216 6 KG 204 7 KG 310 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi Metodologi Penelitian & Statistik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Individu JUMLAH SKS SEMESTER 4 TEORI 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 7 4 14 SEMESTER 5 NO KODE MK 1 KG 401 2 KG 502 3 KG 208 4 KG 310 5 KG 311 6 KG 312 MATA KULIAH Kewirausahaan Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Penyakit Gigi dan Mulut Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Individu Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Pasien Rawat Inap JUMLAH SKS SEMESTER 5 TEORI 1 1 SKS PRAKTEK LAB KLINIK/LAP 1 3 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 TOTAL SKS 2 2 3 6 11 SEMESTER 6 NO 1 KODE MK KG 311 MATA KULIAH TEORI SKS PRAKTEK LAB KLINIK/LAP TOTAL SKS Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut masyarakat 2 2 2 KG 503 KTI 3 3 3 KG 504 Praktek Kerja Lapangan 4 4 9 9 23 96 JUMLAH SKS SEMESTER 6 TOTAL SKS KURIKULUM INTI 39 34 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 199 B. Pengakuan Hasil Asesmen 1. Mata kuliah yang dapat diakui melalui pendekatan RPL: NO KODE MK MATA KULIAH TEORI SKS PRAKTEK KLINIK/ LAB LAP TOTAL SKS 1. KG 101 Agama 3 3 2. KG 102 Kewarganegaraan 3 3 3. KG 103 Bahasa Indonesia 3 3 4. KG 201 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 2 5. KG 205 Dental Morfologi 1 1 2 6. KG 208 Penyakit Gigi dan Mulut KG 216 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi 1 1 1 7. 2 1 4 2 8. KG 210 Preventif Dentistry 2 2 2 6 9. KG 211 1 2 1 4 10. KG 301 Konservasi Gigi I Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 1 2 11. KG 302 Dental Asistensi 1 2 1 4 12. KG 303 Pendidikan Kesehatan Gigi 2 2 1 5 13. KG 304 Media Komunikasi 1 2 14. 15. KG 305 PPAKG Pengendalian Infeksi Silang 1 1 2 2 16. KG 307 1 2 17. KG 308 Kebutuhan Dasar Manusia Komunikasi Dalam Keperawatan Gigi 1 1 18. KG312 Yansuh Kesgilut Rawat Inap 1 19. KG 401 Kewirausahaan 1 20. KG 504 Praktek Kerja Lapangan KG 306 TOTAL SKS KURIKULUM INTI 28 3 3 1 2 3 1 3 2 3 1 24 4 5 2 4 4 16 68 Mata kuliah di atas belum termasuk mata kuliah yang merupakan kurikulum institusional (lokal) yang juga harus dapat diakui melalui pendekatan RPL. 2. Mata Kuliah yang Diperkirakan Perlu Ditempuh Mata kuliah yang diperkirakan perlu ditempuh oleh peserta RPL adalah 11 mata kuliah / 28 SKS. NO 1. KODE MK KG204 MATA KULIAH Histologi Dan Anatomi TEORI 1 SKS PRAKTEK KLINIK/ LAB LAP 1 - Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 200 TOTA L SKS 2 NO KODE MK 2. 3. 4. 5. 6. KG203 KG206 KG205 KG501 KG502 7. KG204 8. KG309 9. KG310 10. KG311 11. KG503 MATA KULIAH TEORI Fisiologi Manusia Mikrobiologi Farmakologi Dental Material Sosiologi Kesehatan Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan Metodologi Penelitian Dan Statistik Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Individu Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Mulut Masyarakat Karya Tulis Ilmiah JUMLAH SKS PRAKTEK KLINIK/ LAB LAP TOTA L SKS 1 1 1 1 1 2 1 - 1 3 1 2 1 2 1 1 - 2 2 1 1 4 1 1 2 4 1 1 2 4 - - 3 3 11 8 9 28 3. Distribusi Mata Kuliah (Rencana Perkuliahan untuk Calon Peserta RPL) Semester 1 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kode MK KG204 KG203 KG206 KG205 KG501 KG502 KG204 KG309 8. Mata Kuliah Histologi Dan Anatomi Fisiologi Manusia Mikrobiologi Farmakologi Dental Material Sosiologi Kesehatan Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan Metodologi Penelitian Dan Statistik Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut I Jumlah SKS Teori 1 SKS Praktek Lab/ Lap/ Pre Klinik Klinik 1 - Jumlah SKS 2 1 1 1 1 1 2 1 - - 3 1 2 1 1 1 1 - 2 2 - - 2 9 5 0 14 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 201 Semester 2 No Kode MK 1. KG309 2. KG502 3. KG310 4. KG311 5. KG503 Mata Kuliah Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut II & III Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan Pelayanan Asuhan Kesgilut Individu Pelayanan Asuhan Kesgilut Masyarakat Karya Tulis Ilmiah Jumlah SKS Teori - SKS Praktek Lab/ Lap/ Pre Klinik Klinik 1 1 Jumlah SKS 2 - - 1 1 1 1 2 4 1 1 2 4 2 3 3 9 3 14 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 202 C. Desain Pembelajaran No. Kode MK 1. KG204 2. KG203 Nama MK Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia Mikrobiologi Lap PBM Asesmen PBM 1 SKS Lab/ Pre - - Kam pus atau Tem pat kerja sesu ai kebut uhan Kampus atau Tempat kerja sesuai kebutuha n Tutoria l Tulis - 1 - Lab *) Lab *) Praktik um Observasi 1 - - Tem pat kerja Tempat kerja Tutoria l Tulis - 2 - Lab Lab *) Praktik Observasi Bahan Kajian 1. Pendahuluan Ilmu Kedokteran Dasar (histologi dan anfisman) 2. Sel dan sitoplasma 3. Jaringan 4. Histologi Ronga Mulut 5. Otot otot pada rongga mulut 6. Persyarafan rongga mulut 7. Anatomi dan Fisiologi tubuh Manusia 8. Anatomi dan Fisilogi Leher dan Kepala 9. Anatomi dan Fisiologi Rongga mulut 10. Pengenalan pengoperasian mikroskop 11. Identifikasi sel, jaringan 12. Pengenalan tanda-tanda vital 13. Identifikasi tanda-tanda vital 1. Pengantar mikrobiologi 2. Bakteriologi dasar 3. Bakteriologi klinik 4. Imunologi 5. Virologi 6. Mikrobiologi rongga mulut 7. Membuat sediaan/preparat T Tempat Metode Asesmen Instrumen/Media Ases PBM men Modul CBT/ elearning/ Uji Buku Tulis Modul, internet, komputer Panduan praktikum , Alat dan bahan praktikum Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer Panduan Pelaksana PBM Asesmen Tutor Dosen PA Dosen, Instruk tur Dosen, Instruktur CBT/ Uji Tulis Tutor Dosen PA Dosen, Dosen, No. Kode MK Nama MK Bahan Kajian T SKS Lab/ Pre Tempat Lap 8. Macam-macam pengecatan mikroba 9. Mengidentifikasi mikroba 3. KG206 Farmakologi 4. KG205 Dental Material 1. Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik, farmakokinetik 2. Penggolongan obat yang digunakan dalam perawatan gigi 3. Efek samping obat yang digunakan dalam perawatan gigi 4. Bahaya penggunaan / pemberian obat pada Pasien/Pasien dalam perawatan gigi 5. Peran kolaboratif perawat gigi dalam pelaksanaan prinsip farmakologi 1. Pengenalan Bahan / Dental Material 2. Dental material yang digunakan dalam perawatan konservasi 3. Dental material yang PBM Asesmen *) Metode PBM Asesmen um 1 - - Tem pat kerja Tempat kerja Tutoria l Tulis 1 - - Tem pat kerja Tempat kerja Tutoria l Tulis Instrumen/Media Ases PBM men praktikum , Alat dan bahan praktikum Modul CBT/ elearning/ Uji Buku Tulis Modul, internet, komputer Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer CBT/ Uji Tulis Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Pelaksana PBM Asesmen Instruk tur Instruk tur Tutor Dosen Tutor Dosen 204 No. Kode MK Nama MK 5. Bahan Kajian 4. 5. 6. 7. 6. KG501 Sosiologi Kesehatan 1. 2. 3. 4. 5. digunakan dalam perawatan endodontic Dental material yang digunakan perawatan gigi rehabilitative Identifikasi bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan gigi di klinik Pemilihan bahan yang digunakan dalam perawatan gigi sesuai dengan kebutuhan Pencampuran (manipulasi) bahan-bahan yang diperlukan dalam perawatan gigi dalam rangka asistensi dokter gigi Melakukan pencetakan study model rahang dalam rangka asistensi dokter gigi Teori Dasar Soskes Sosial Ekonomi Dan Kesehatan Agama, Budaya, Suku Bangsa Dan Kesehatan Gender Dan Kesehatan Negara, Politik Dan Kesehatan T SKS Lab/ Pre Tempat Metode Lap PBM Asesmen PBM Asesmen Instrumen/Media Ases PBM men Pelaksana PBM Asesmen - 1 - Kam pus atau Tem pat kerja sesu ai kebut uhan Kampus atau Tempat kerja sesuai kebutuha n Praktik um Observasi Panduan praktikum , Alat dan bahan praktikum PA Dosen, Instruk tur Dosen, Instruktur 1 - - Tem pat kerja Kampus atau Tempat kerja sesuai kebutuha n Tutoria l Tulis Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer CBT/ Uji Tulis Tutor Dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 205 No. Kode MK 7. KG502 Nama MK Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan Bahan Kajian 6. Perubahan-Perubahan Sosial Budaya Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan 1. Konsep dasar etika umum 2. Organisasi Profesi Terapis Gigi dan Mulut di Indonesia 3. Konsep dasar etika profesi terapis gigi dan mulut 4. Kode etik, AD/ART profesi terapis gigi dan mulut 5. Konsep dasar hukum kesehatan 6. PerUndang-undangan dan peraturan yang menaungi pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut 7. Hak dan martabat pasien. 8. Organisasi profesi perawat gigi. 1. Hubungan perawat gigi dengan pasien. 2. Hubungan perawat gigi dengan teman sejawat. 3. Hubungan perawat gigi T SKS Lab/ Pre Tempat Lap PBM Asesmen Metode PBM Asesmen Instrumen/Media Ases PBM men Pelaksana PBM Asesmen 1 - - Tem pat kerja Tempat kerja Tutoria l Tulis Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer CBT/ Uji Tulis Tutor Dosen - - 1 Tem pat kerja Tempat kerja Praktik Observasi Panduan Praktik PA CI Dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 206 No. Kode MK Nama MK Bahan Kajian 4. 8. KG204 Metodologi Penelitian Dan Statistik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 9. KG309 Konsep Dasar Asuhan 2. 1. dengan profesi lain. Hubungan perawat gigi dengan masyarakat Hakekat dan perkembangan penelitian kesehatan / Kesehatan Gigi Sistematika penyusunan proposal penelitian Perumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian Penyusuanan definisi operasional penelitian, populasi dan sampel penelitian Kerangka konsep, variabel, hipotesis Jenis dan disain penelitian Konsep dasar statistik Statistik deskriptif dan inferensial Penyusunan proposal penelitian Pengolahan data statistik Tujuan, sasaran yansuhkesgilut T SKS Lab/ Pre 1 1 2 Tempat Metode PBM Asesmen Instrumen/Media Ases PBM men Pelaksana Lap PBM Asesmen - Tem pat kerja Tempat kerja Tutoria l Tulis Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer CBT/ Uji Tulis Tutor Dosen Tem pat kerja Tem pat Tempat kerja Tutoria l Tulis Panduan Praktikum Tutor Dosen Tempat kerja Tutoria l Tulis Modul elearning/ CBT/ Uji Tulis CBT/ Uji Tutor Dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan PBM 207 Asesmen No. Kode MK Nama MK Bahan Kajian Kesehatan Gigi dan Mulut I, II dan III 2. Falsafah Kesehatan Gigi 3. Sejarah Dental Hygiene 4. Pengertian Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi. 5. International Dental Auxillaris 6. Penerapan Dental Hygiene dan Terapi Gigi dan Mulut Indonesia Proses pelayanan asuhan : metode dan strategi 8. Pengkajian dalam Asuhan Kesehatan Gigi 9. Tahap Analisa / Diagnosa Terapi Gigi dan Mulut 10. Perencanaan Asuhan Kesehatan Gigi. 11. Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi 12. Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi 1. Pengkajian dalam asuhan Kesehatan Gigi Individu 2. Diagnosis Kesehatan Gigi Individu 3. Perencanaan asuhan Kesehatan Gigi Individu 7. 10. KG310 Pelayanan Asuhan Kesgilut Individu T SKS Lab/ Pre Tempat Lap PBM Asesmen Metode PBM Asesmen kerja 1 1 1 Instrumen/Media Ases PBM men Buku Tulis Modul, internet, komputer Pelaksana PBM Asesmen Tem pat kerja Tempat kerja Praktik Observasi Panduan praktikum , Alat dan bahan praktikum PA Tutor Dosen Tem pat kerja Tempat kerja Tutoria l Tulis Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer CBT/ Uji Tulis Tutor Dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 208 No. Kode MK Nama MK 11. 12. KG311 Pelayanan Asuhan Kesgilut Masyarakat Bahan Kajian 4. Intervensi asuhan Kesehatan Gigi Individu 5. Evaluasi asuhan Kesehatan Gigi Individu 6. Pendokumentasian 7. Penatalaksanaan Pengkajian dalam asuhan Kesehatan Gigi Individu 8. Penatalaksanaan Diagnosis Kesehatan Gigi Individu 9. Penatalaksanaan Perencanaan asuhan Kesehatan Gigi Individu 10. Penatalaksanaan intervensi asuhan Kesehatan Gigi Individu 11. Penatalaksanaan Evaluasi asuhan Kesehatan Gigi Individu 1. Survey kesgilut 2. Pengolahan data hasil survey 3. Plan of Action 4. Musyawarah masyarakat desa 5. Implementasi Askesgilut Masyarakat 6. Evaluasi Askesgilut T SKS Lab/ Pre 1 1 Tempat Lap PBM Asesmen 2 Tem pat kerja Tem pat kerja Metode Instrumen/Media Ases PBM men Pelaksana PBM Asesmen Tempat kerja Praktik Observasi Panduan praktikum , Alat dan bahan praktikum PA Tutor Dosen Tempat kerja Tutoria l Tulis Modul elearning/ Buku Modul, internet, komputer CBT/ Uji Tulis Tutor Dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan PBM 209 Asesmen No. Kode MK Nama MK 13. 14. KG305 Karya Tulis Ilmiah Bahan Kajian Masyarakat 7. Penatalaksanaan Pengkajian (survey kesehatan gigi dan mulut dan pengolahan data hasil survey) di kelompok masyarakat yang menjadi sasaran (keluarga, kelompok ibu hamil atau kelompok masyarakat lainnya) 8. Penatalaksanaan Perencanaan (plan of action) 9. Penatalaksanaan Intervensi Asuhan Kesehatan Gigi sesuai perencanaan pada kelompok masyarakat sasaran 10. Penatalaksanaan Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi sesuai dengan implementasi yang telah dilaksanakan pada kelompok masyarakat sasaran (survey ulang dan pembuatan laporan) 11. Penatalaksanaan Pelatihan kader kesehatan gigi 1. Pengorganisasikan penelitian sesuai usulan penelitian T SKS Lab/ Pre 1 Tempat Lap PBM Asesmen 2 Tem pat kerja 3 Tem pat Metode Instrumen/Media Ases PBM men Pelaksana PBM Asesmen Tempat kerja Praktik Observasi Panduan praktikum , Alat dan bahan praktikum PA Tutor Dosen Kelas **) Praktik Sidang Panduan Praktik PA Dosen Dosen Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan PBM 210 Asesmen No. Kode MK Nama MK Bahan Kajian 2. Pengambilan data penelitian sesuai dengan proposal penelitian. 3. Pengolahan data sesuai dengan variabel dan skala data penelitian 4. Analisis data sesuai dengan tujuan dan hipotesa penelitian 5. Interpretasi hasil analisis 6. Penarikan kesimpulan sesuai dengan hasil analisis 7. Penyusunan laporan hasil penelitian sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan T SKS Lab/ Pre Tempat Lap PBM Asesmen Metode PBM Asesmen Instrumen/Media Ases PBM men Pelaksana PBM kerja Keterangan : *) Dilaksanakan di laboratorium **) Ujian KTI dilaksanakan di kampus berupa seminar proposal dan seminar hasil/sidang Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 211 Asesmen D. Rencana Pembelajaran ( RPS ) CONTOH RPS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BEBAN STUDI : HISTOLOGI DAN ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA : KG204 : 1 SKS TEORI PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) 1 160 MENIT Mampu mengidentifikasi bentuk anatomi dan fisiologi kepala 2 160 MENIT Mampu mengidentifikasi bentuk anatomi dan fisiologi leher BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Kepala 1. anatomi dan fisiologi kepala 2. oirgan organ yang terdapat pada kepala 3. Mengidentifikasi pembuluh darah di kepala Leher 4. anatomi dan fisiologi leher 5. oirgan organ yang terdapat pada leher 6. Mengidentifikasi METODE PEMBELA JARAN Tutorial Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA Mahasiswa mempelaja ri serta mengikuti instruksi yang diberikan pada modul Mahasiswa mempelaja ri serta mengikuti instruksi yang KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 212 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) pembuluh darah di leher METODE PEMBELA JARAN 3 160 MENIT Mampu Rongga Mulut 7. anatomi dan mengidentifikasi bentuk fisiologi rongga anatomi dan fisiologi mulut rongga mulut 8. oirgan organ yang terdapat pada rongga mulut 9. Mengidentifikasi pembuluh darah di rongga mulut Tutorial 4 160 MENIT Mampu mengidentifikasi bentuk anatomi dan fisiologi otot Tutorial Otot 10. anatomi dan fisiologi otot PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA diberikan pada modul mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan fisiologi dan histologi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 213 PER TEMU AN KE 5 WAKTU/ JAM 160 MENIT KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) Mampu mengidentifikasi bentuk anatomi dan fisiologi persyarafan BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Persyarafan 11. anatomi dan fisiologi persyarafan METODE PEMBELA JARAN Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan fisiologi dan histologi Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 214 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM 6 160 MENIT 7 160 MENIT KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Mampu Pengunyahan 12. anatomi dan mengidentifikasi bentuk fisiologi anatomi dan fisiologi pengunyahan pengunyahan 13. oirgan organ yang terdapat pada pengunyahan Mampu mengidentifikasi bentuk anatomi dan fisiologi pencernaan Pencernaan 14. anatomi dan fisiologi pencernaan 15. oirgan organ yang terdapat pada pencernaan METODE PEMBELA JARAN Tutorial Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 215 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) METODE PEMBELA JARAN 8 160 MENIT Memahami histologi pengertian Pengertian Histologi Definisi histologi Tutorial 9 160 MENIT Memahami Pengertian dan organ – organ yang terdapat dalam sel Sel dan sitiplasma Pengertian dan organ – organ yang terdapat dalam sel Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Mengukur pemahaman mahasiswa Tulis Kampus atau tempat Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 216 PER TEMU AN KE 10 WAKTU/ JAM 160 MENIT KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) Memahami dan dpat menyebutkan Macammacam ephitel dan fungsinya BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Ephitel Macam-macam ephitel dan fungsinya METODE PEMBELA JARAN Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi TEMPAT PEMBELAJARAN kerja sesui kebutuhan Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 217 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) METODE PEMBELA JARAN 11 160 MENIT Mampu memahami dan menyebutkan macammacam jaringan dasar tubuh Jaringan dasar tubuh manusia Macam-macam jaringan dasar tubuh Tutorial 12 160 MENIT Mampu memahami dan menyebutkan organorgan yang terdpat dlam rongga mulut Histologi rongga mulut Organ-organ yang terdapat dalam rongga mulut Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 218 PER TEMU AN KE 13 WAKTU/ JAM 160 MENIT KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) Mampu memahami dan menyebutkan tot-otot yang terdapat dalam rongga mulut BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Otot pada rongga mulut Otot-otot yang terdapat dalam rongga mulut METODE PEMBELA JARAN Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusi kan materi. memprese ntasikan makalah dan mendiskusi kan di kelas KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan fisiologi dan histologi Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 219 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DICAPAI (CP) 14 160 MENIT Mampu memahami dan menyebutkanPersyaraf an yang terdapat dalam rongga mulut BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Persyarapan Persyarafan yang rongga mulut terdapat dalam rongga mulut METODE PEMBELA JARAN Tutorial PENGALA MAN BELAJAR MAHASIS WA Mahasiswa mempelaja ri serta mengikuti instruksi yang diberikan pada modul KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESME N TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur pemahaman mahasiswa tentang pengertian anatomi fisiologi dan histologi Tulis Kampus atau tempat kerja sesui kebutuhan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 220 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BEBAN STUDI : HISTOLOGI DAN ANATOMI FISIOLOGI : KG101 : 1 SKS (PRAKTIKUM) PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DIACAPAI (CP) 1 160 MENIT Mampu memeriksa penyebaran reseptor termal di kulit, Mampu memeriksa titiktitik raba, tekan dan nyeri pada telapak tangan. 2 160 MENIT 3 160 MENIT Mampu membedakan sensasi nyeri pada gigi secara fisiologis. Nilai mengukur nilai ambang nyeri pada gigi. Mampu mengukur waktu reaksi nyeri pada gigi. Mampu menentukan lokasi sensasi kecap. Mampu membedakan BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) Mekanisme Kulit dan sensorik I tangan Mekanisme sensorik II Mekanisme sensorik III Gigi METODE PEMBEL AJARAN PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR Praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mengukur ketrampilan dan Observasi Laboratoriu m (di kampus) Praktikum lidah Praktikum METODE ASESMEN TEMPAT PEMBELAJARAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 221 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DIACAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) METODE PEMBEL AJARAN sensasi kecap primer. 4 160 MENIT Mampu memeriksa Mekanisme reflek spinal sederhana. motorik tidak mampu memeriksa sadar-reflek reflek saliva. reflek somatik dab otomatik Praktikum 5 160 MENIT Mampu menentukan nilai denyut nadi dan tekanan darah secara fisiologis. Mampu membedakan nilai denyut nadi dan tekanan darah pada posisi yang berbda. Mampu menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi denyut menghitu ng dan menguku r suhu tubuh Praktikum Denyut nadi dan tekanan darah PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya METODE ASESMEN TEMPAT PEMBELAJARAN Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 222 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM 6 160 MENIT 7 160 MENIT 8 160 MENIT KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DIACAPAI (CP) nadi dan tekanan darah pada posisi yang berbeda. Mampu menentukan perbedaan suhu mulut dan suhu ketiak. Mampu menerangkan pengaruh perbedaan suhu mulut bernafas dan setelah berkumur dengan air es. Mampu menerapkann dengan baik dan benar metode pernafasan buatan. Mampu menerangkan maksud dan tujuan pernafasan buatan. Mengenal bagianbagian mikroskope dan mampu mengoperasikannya. BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) METODE PEMBEL AJARAN PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR Suhu tubuh menguku r suhu mulut dan suhu tubuh Praktikum Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Pernafasan buatan macammacam nafas buatan Praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mikroskope Menyebutkan bagianbagian dari mikroskop. Mampu Praktikum METODE ASESMEN TEMPAT PEMBELAJARAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 223 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DIACAPAI (CP) 9 160 MENIT Mampu membedakan ephitel berlapis gepeng, bertanduk dan tidak bertanduk. 10 160 MENIT Mampu menentukan serat yang terdapat dalam tubuh manusia. Mampu menjelaskan lemak yang ada dalam tubuh. BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) mengoperasi kan mikroskope. Ephitel Macammacam ephitel : epithel berlapis gepeng, bertanduk dan tidak bertanduk Serat dan Mengenal lemak dan dapat menggambar kan serat dan jaringan lemak 11 160 MENIT Dpat mengetahui dan menggambarkan macam-macam sel darah dalam tubuh. Darah dan otot dalam tubuh manusia Macammacam sel darah dan otot METODE PEMBEL AJARAN Praktikum Praktikum Praktikum PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESMEN TEMPAT PEMBELAJARAN sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum tentang hasil praktikumnya Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mengukur ketrampilan dan pemahaman Observasi Laboratoriu m (di kampus) Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 224 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DIACAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) METODE PEMBEL AJARAN Dapt membedakan dan menggambarkan otot dalam tubuh. 12 160 MENIT 13 160 MENIT 14 160 MENIT Mampu mengamati bagian-bagian bibir, papila pada lidah dan glandula dlam rongga mulut. Bibir, lidah dan glandula Bagianbagian dari bibir. Papila pada lidah. Glandula dalam rongga mulut. Mampu mengamati dan Pertumbuhan Pertumbuhan mengambar gigi gigi pertumbuhan gigi Praktikum Mampu mengamati dan menggambar gigi gosok Praktikum Gigi gosok Gigi gosok Praktikum PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR METODE ASESMEN TEMPAT PEMBELAJARAN mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa tentang hasil praktikumnya Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum mahasiswa dibagi dalam beberapa Mengukur ketrampilan dan pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya Observasi Laboratoriu m (di kampus) Mengukur ketrampilan dan Observasi Laboratoriu m (di kampus) Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 225 PER TEMU AN KE WAKTU/ JAM KEMAMPUAN AKHIR YANG HARUS DIACAPAI (CP) BAHAN KAJIAN MATERI SUB POKOK POKOK BAHASAN (POKOK BAHASAN) METODE PEMBEL AJARAN PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR kelompok untuk mempraktekan sesuai Panduan praktikum pemahaman mahasiswa tentang hasil praktikumnya METODE ASESMEN TEMPAT PEMBELAJARAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 226 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 227 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan 1. Teknisi flebotomi 2. Teknisi laboratorium medik 3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik 4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik 5. Asisten peneliti B. Capaian Pembelajaran Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medik adalah : 1. Teknisi flebotomi Kompetensi Utama : a. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk pemeriksaan laboratorium. b. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance, komunikasi dan Patient safety. c. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien. 2. Teknisi laboratorium medik Kompetensi Utama : a. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 228 b. Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat. c. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi. 3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik Kompetensi Utama : a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada pemeriksaan kimia klinik, imunohematologi, bakteriologi, sitohistoteknologi dan hematologi, virologi, toksikologi klinik imunoserologi, mikologi, parasitologi, meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas. b. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan. c. Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil pemeriksaan. 4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik Kompetensi Utama : a. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 229 b. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. c. Mampu berkerjasama dengan tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium medik kepada pasien,teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. 5. Asisten peneliti Kompetensi Utama : a. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada laboratorium medik. b. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik. c. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik. C. Bahan Kajian NO KOMPETENSI 1 Mampu melakukan pengambilan specimen darah, penanganan cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representative untuk pemeriksaan laboratorium BAHAN KAJIAN 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Persiapan pasien untuk pemeriksaan laboratorium medik Persyaratan pasien dan pencegahan infeksi dalam pengambilan sampel darah dan sampel biologis Persiapan alat dan bahan dalam pengambilan darah kapiler, vena, dan arteri Teknik pengambilan darah kapiler, vena, dan arteri Penanganan darah dan sampel biologis (urine, feses, sputum, cairan otak, transudat/eksudat, cairan semen, batu ginjal, batu empedu, sekret dan jaringan) Flebotomi dengan penyulit Sistem pendokumentasian Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 230 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 8) 2 Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance, komunikasi dan Patient safety 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) Pengambilan dan penanganan spesimen darah serta cairan tubuh di laboratorium medik Konsep-konsep flebotomi Komponen komunikasi: sumber, pesan, penerima, sarana, tujuan Umpan balik : komunikasi Hambatan komunikasi Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal Komunikasi interpersonal di laboratorium klinik Sistem kardiovaskuler (anatomi jantung dan pembuluh darah) Sistem peredaran darah Tekanan darah dan faktor yang mempengaruhinya Sistem respiratori (saluran pernafasan dan paru-paru) Mekanisme pernafasan dan kapasitas vital paru-paru Sistem digesti (mulut, kelenjar ludah, faring, lambung, usus Anatomi dan sekresi pankreas Anatomi dan struktur sel hepar dan kandung empedu Digesti dan absorbsi karbohidrat, lemak dan protein Sistem urogenital Anatomi dan struktur sel ginjal Fungsi ginjal Anatomi dan fisiologi Sistem endokrin Mekanisme inflamasi/ peradangan Gangguan sistem: peredaran darah (hipertensi, hipotensi, iskemia, hipoksia, trombus, embolus, jantung koroner, stroke dan shock) pernapasan (pneumonia, asma, tuberkulosis) keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa (dehidrasi, oedema, asidosis, alkalosis, ) pencernaan (gastritis, gastroenteritis, kolelitiasis, kolesistitis, pankreatitis) urogenital (nefritis, sistitis, glomerulo Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 231 NO KOMPETENSI 3 Bertanggung jawab terhadap kompetensi dan etika profesional, hak pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien. 4 Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat BAHAN KAJIAN 21) 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) nefritis, uretritis, batu ginjal, gagal ginjal, uremia, albuminuria dan hematuria) hepar (ikterus, hepatitis, sirosis) endokrin (hipotiroidisme, hipertiroidisme dan osteoporosis) Komplikasi flebotomi Aspek medikolegal Etika professional Kompetensi professional Hak pengguna layanan (pasien) Informasi dan persetujuan tindakan Tanggung jawab hukum Perlindungan hukum Patient safety Penanganan bahan kimia Perhitungan konsentrasi larutan Pengoperasian neraca analitis Pengoperasian alat gelas Pembuatan larutan Penanganan larutan Pengukuran pH larutan Uji kualitas larutan Penyimpanan larutan Penggunaan dan perawatan alat -alat laboratorium medik : (mikroskop; spektrofotometer; oven; autoklaf; water bath; inkubator; hoteplate; ELISA analyzer; hematology analyzer; centrifuge,elektrolit analyzer; blood gas analyzer) Identifikasi karbohidrat Identifikasi lipid Identifikasi protein Pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim Pemeriksaan makroskopis, kimia dan mikroskopis urine; feses; cairan semen; transudat dan eksudat; cairan sendi; cairan otak; Pemeriksaan makroskopis dan kimia batu ginjal Pemeriksaan urin dan cairan tubuh di laboratorium klinik Pemeriksaan karbohidrat (glukosa dan HbA1c) Pemeriksaan profil lipid (trigliserida, Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 232 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) kolesterol, HDL dan LDL) Pemeriksaan protein (albumin, globulin dan fraksi protein) Pemeriksaan non protein nitrogen (ureum, kreatinin, asam urat) Pemeriksaan gangguan ginjal (CCT dan cystatin C) Pemeriksaan gangguan hati dan saluran empedu (bilirubin, AST, ALT, GGT, ALP) Pemeriksaan gangguan pancreas (amilase dan lipase) Pemeriksaan gangguan jantung (CK, CK-MB, LDH) Pemeriksaan gangguan endrokrin (T3,T4,TSH, Ca,P) Pemeriksaan gangguan elektrolit (Na,K danCl) Pemeriksaan gangguan kesimbangan asam basa (analisa gas darah: pH, pO2, pCO2, SO2, acid base, base excess, bikarbonat) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia Klinik Pemeriksaan metabolit darah di laboratorium klinik Pemeriksaan darah: (Kadar haemoglobin; Jumlah dan morfologi eritrosit; Jumlah, jenis dan morfologi leukosit; Jumlah dan fungsi trombosit; Jumlah retikulosit; Nilai hematokrit; Indeks eritrosit; Laju Endap Darah/LED; Sel LE; Resistensi osmotik; Pemeriksaan komponen darah dan hemostasis) Teknik deteksi antigen-antibodi dengan prinsip : aglutinasi; presipitasi; fiksasi komplemen; flokulasi; deteksi antigenantibodi dengan prinsip imunokromatografi (ICT); ELISA Pemeriksaan parameter imunoserologi di lab klinik (pemeriksaan golongan darah; pemeriksaan cross match; pemeriksaan antigen dan antibodi darah donor; pemeriksaan golongan darah di unit transfusi darah) Isolasi dan identifikasi bakteri penyebab infeksi pada kulit; saluran gastrointestinal; pernapasan; saluran Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 233 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 35) 36) 37) 38) 39) 40) 41) 42) 43) 44) 45) 46) 47) 48) 49) 50) 51) 52) 53) 54) 55) 56) 57) urogenital; saluran sistem syaraf; nosokomial; Identifikasi jamur penyebab infeksi di lab klinik (penyebab mikosis superfisial) Diagnosis laboratorium nematoda (usus, darah dan jaringan); trematode (darah, usus, paru dan hati); cestoda; protozoa kelas : rhizopoda, ciliata, flagelata, sporozoa, Identifikasi insekta; arachnida; crustacea; Teknis pembuatan preparat sitologi dasar dan histologi dasar Tahapan pembuatan preparat sitologi dasar dan histologi dasar (fiksasi, blocking, embedding, mounting) Teknik pewarnaan sitologi dasar dan histologi dasar Pemeriksaan laboratorium untuk narkotika, psikotropik, dan zat adiktif Pemeriksaan laboratorium untuk alkohol Pemeriksaan laboratorium untuk keracunan logam berat Pemeriksaan laboratorium untuk keracunan pestisida Pemeriksaan laboratorium untuk keracunan sianida dan gas CO Validasi metoda Pengendalian mutu Internal (PMI) Pengendalian mutu Eksternal (PME)/Uji profisiensi Good Laboratory Practice (GLP) Quality Management berdasarkan ISO15189 Pengendalian mutu di lababoratorium klinik Penggunaan alat pelindung diri di lab medis Penanganan kecelakaan kerja dan medis Penanganan limbah medis dan non medis Desinfeksi , dekontaminasi Penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3) Penanganan limbah medis, non medis Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 234 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 58) 59) 60) 61) 62) 5 Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat. 1) 2) 3) 4) 5) 6) dan bahan berbahaya di lab klinik Pemahaman terhadap prosedur dalam bahasa Inggris Komunikasi dalam bahasa Inggris Laporan pemeriksaan laboratorium dalam bahasa Inggris Presentasi dalam bahasa Inggris Aplikasi bahasa Inggris dalam pemeriksaan di lab klinik Konsep:Pengetahuan dan penanganan bahan kimia (Konsentrasi larutan; pH dan larutan buffer; Stoikiometri; Reaksi netralisasi asam-basa; pengoperasian neraca analitis dan alat gelas; pembuatan, penanganan dan penyimpanan larutan; uji kualitas larutan) Konsep biologi sel dan biologi molekuler (Penggolongan sel; struktur sel; pembelahan sel; dasar-dasar genetika; asam nukleat; kode genetik; sintesa protein; mutasi genetik; dan pemanfaatan tenologi biomolekuler dalam diagnosis) Konsep : Fungsi mineral dan vitamin; Enzim (klasifikasi, nomenklatur,mekanisme kerja dan faktor yang mempengaruhi aktivitasnya); Konsep metabolisme karbohidrat; metabolisme protein; metabolism lipid; metabolisme asam nukleat; peranan hormon dalam metabolisme Konsep : mekanisme pembentukan urin; mekanisme pembentukan feses; fisiologi cairan semen; fisiologi transudat dan eksudat; fisiologi cairan sendi; fisiologi cairan otak; pembentukan batu ginjal. Konsep : Gangguan metabolisme karbohidrat (toleransi glukosa, hiperglikemi, hipoglikemi dan DM); Lipid (dislipidemia dan lipoprotein); Protein (hipoalbuminemia, hiperglobulinemia); Non protein nitrogen (uremia, gout artritis) Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 235 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) Konsep: gangguan fungsi ginjal; gangguan fungsi hati dan saluran empedu; gangguan fungsi pankreas; gangguan fungsi jantung; gangguan fungsi endokrin; gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit; gangguan keseimbangan asam basa Konsep : Pembentukan sel darah (haemopoiesis); sintesis, struktur dan metabolisme haemoglobin; Morfologi dan fungsi sel darah; Sistem koagulasi/hemostasis; Kelainan haemoglobin; Kelainan eritrosit; Kelainan leukosit; Kelainan trombosit; Kelainan sistem koagulasi / hemostasis Konsep : Sistem kekebalan tubuh dan gangguannya; Respon kekebalan tubuh; Defisiensi sistem kekebalan tubuh; Reaksi autoimun; Reaksi hipersensitivitas dan transplantasi jaringan; Konsep dasar imunohematologi; Sistem golongan darah genotype dan fenotipe; Incompatibility golongan darah; Reaksi akibat transfusi; Komponen-komponen darah untuk transfusi; Infeksi menular lewat transfuse (IMLT); Konsep : morfologi, struktur dan fisiologi bakteri; pertumbuhan dan reproduksi bakteri; Genetika dan metabolisme bakteri; Mikroflora normal; Bakteri patogen Gram positive (+) kokus; Bakteri patogen Gram positive (+) batang; Bakteri patogen Gram negative (–) kokus; Bakteri patogen Gram negative (–) batang; Penyebaran dan pengendalian bakteri (sterilisasi, desinfeksi, antibiotika); Pewarnaan bakteri; Biakan murni; Uji biokimia bakteri; Uji sensitivitas bakteri; Angka kuman Konsep : Dasar-dasar virologi (struktur, replikasi, pertumbuhan); Virus DNA; Virus RNA; Bakteriofaga; Vaksin virus; Infeksi dan penyebaran virus Konsep : Morfologi, patogenitas, gejala klinis dan epidemiologi; Klasifikasi penyakit jamur; Jamur kontaminan dan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 236 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 14) 15) 16) 17) 18) 6 Mampu bekerja sama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak dan mampu yang berwenang mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi pathogen; Mikotoksin dan toksisitasnya; Konsep dasar Parasitologi : Morfologi,siklus hidup, patogenitas, gejala klinis, epidemiologi dan cara penularan masing-masing parasit dalam golongan Helmintologi, Protozoologi dan Entomologi. Konsep Dasar sitologi dan histologi : Jenis-jenis sel epitel dan jaringan; Histologi organ dan sistem respirasi; Histologi organ dan sistem digesti; Histologi organ dan sistem sirkulasi; Histologi organ dan sistem ekskresi; Teknik Sitohistologi Konsep dasar toksikologi : Toksokinetika; Toksodinamika; Biotransformasi racun; Perundangundangan NAPZA; Konsep dasar kendali mutu laboratorium (presisi, akurasi, sensitifitas, spesifisitas, linieritas, limit deteksi dan limit kuantitasi); Sumber kesalahan pada tahap pra-analitik, analitik dan pasca analitik; Bahan kontrol; Pengolahan data pengendalian kualitas; batas kontrol (SD, CV, Total error) dan grafik kontrol; Evaluasi harian,bulanan dan tahunan; Nilai rujukan; Konsep dasar K3 dan Patient safety : Jenis, tata ruang dan fasilitas laboratorium medik; jenis kecelakaan di laboratorium; Jenis bahan berbahaya dan beracun; Jenis-jenis limbah laboratorium; K3 laboratorium kimia; K3 laboratorium mikrobiologi; K3 laboratorium medik; 1) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia Klinik 2) Jaminan mutu pemeriksaan Hematologi 3) Jaminan mutu pemeriksaan imunoserologi 4) Jaminan mutu pemeriksaan Imunohematologi 5) Jaminan mutu pemeriksaan Bakteriologi 6) Jaminan mutu pemeriksaan Virologi 7) Jaminan mutu pemeriksaan Mikologi 8) Jaminan mutu pemeriksaan Parasitologi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 237 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 9) Jaminan mutu pemeriksaan Sitohistoteknologi 10) Jaminan mutu pemeriksaanToksikologi klinik 7 Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada pemeriksaan kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas. 1) Verifikasi permintaan pemeriksaan laboratorium 2) Persiapan pasien 3) Pengambilan dan penanganan spesimen 4) Pemilihan metoda analisis 5) Uji kualitas bahan laboratorium (reagen, bahan standar,bahan kontrol, air dan media) 6) Status kalibrasi peralatan laboratorium 7) Standar Operating Prosedur 8) Pengendalian proses 9) Pelaporan Hasil 10) Verifikasi proses pemeriksaan di laboratorium medik 11) Pengembangan Organisasi 12) Kerjasama Team 13) Desain laboratorium dan Alur kerja (Work flow) 14) Respon time dan TAT (Turn around Time) 8 Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan. 1) Validasi Metoda 2) Tindakan perbaikan dan pencegahan kesalahan 3) Bahan laboratorium (reagen, bahan standar, bahan kontrol, air, dan media) 4) Konsep kalibrasi peralatan laboratorium 9 Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil pemeriksaan. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun professional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. 1) Quality Assurance 2) Ethical Profesional 10 1) Komunikasi kelompok organisasi, publik dan komunikasi massa 2) Penerapan komunikasi Interpersonal dan kelompok di masyarakat 3) Penerapan nilai-nilai budaya individu di masyarakat 4) Sistem Kebijakan kesehatan 5) Penerapan sistem kebijakan kesehatan di masyarakat 6) Isu-isu kesehatan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 238 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 7) Penyuluhan atau seminar tentang isu-isu kesehatan kepada masyarakat 8) Desain riset epidemiologi 9) Surveilen epidemiologi 11 Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. 1) 2) 3) 4) 5) 6) Konsep komunikasi Pengertian & model komunikasi Konsep perilaku Konsep masyarakat Dinamika kelompok Pengertian dan ruang Lingkup epidemiologi 7) Konsep : sehat dan sakit 8) Riwayat Alamiah Penyakit 9) Hubungan Sebab-Akibat Kejadian Penyakit 10) Epidemiologi Penyakit Menular dan tidak menular 11) Wabah 12 Mampu berkerja sama dengan tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium medik kepada pasien,teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. 1) Kerjasama tim 2) Ketepatan informasi 3) Penerapan riset epidemiologi dalam masalah kesehatan 4) Penyuluhan kesehatan masyarakat terkait bidang klinik (Kimia Klinik, Hematologi, Imunoserologi) 5) Penyuluhan kesehatan masyarakat terkait bidang mikrobiologi (bakteriologi, parasitologi,mikologi dan virologi) 6) Penyuluhan kesehatan masyarakat terkait bidang toksikologi klinik 13 Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada laboratorium medik. 1) 2) 3) 4) Teknik pengumpulan data Teknik pengolahan dan analisis data Identifikasi Masalah penelitian Desain dan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif 14 Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Konsep dasar statistika Jenis-jenis data Distribusi populasi Konsep probabilitas Statistik parametrik Statistik non parametrik Konsep statistik kesehatan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 239 NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 8) Konsep penelitian 9) Tujuan penelitian 10) Manfaat penelitian 11) Variabel penelitian 12) Populasi dan sampel 13) Instrumen penelitian 14) Pengumpulan data penelitian 15 Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik 1) Etika penelitian 2) Pembuatan laporan tertulis dari hasil pengamatan 3) pemaparan hasil pengamatan yang telah dilakukan 4) Penulisan laporan menggunakan kaidah penulisan karya tulis ilmiah 5) Pelaksanaan pengamatan berdasarkan etika keilmuan 6) Pembuatan laporan tertulis dari hasil pengamatan bidang klinik (Kimia Klinik, Hematologi, Imunoserologi) 7) Pembuatan laporan tertulis dari hasil pengamatan bidang mikrobiologi (Bakteriologi, Parasitologi, Virologi) 8) Pembuatan laporan tertulis dari hasil pengamatan bidang toksikologi klinik Hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah didapatkan hasil sebagai berikut : NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI 1 Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik yang mempunyai kemampuan dalam melakukan pengambilan spesimen darah penanganan cairan dan jaringan tubuh manusia untuk pemeriksaan laboratorium medik a. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk pemeriksaan laboratorium b. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. MATA KULIAH TERKAIT Flebotomi dan bahan pemeriksaan Komunikasi Etika profesi dan hukum kesehatan Anatomi Fisiologi Patofisiologi K3 dan Patient safety LIS dan Manajamen Lab Kewirausahaan Laboratorium PKL Yang wajib tempuh : Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 240 NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI penanganan spesimen, quality assurance, komunikasi dan Patient safety 2 Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik yang mempunyai kemampuan dalam melakukan pemeriksaan darah, bahan biologis lainnya, air dan makanan serta bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pemeriksaan di laboratorium medik dan kesehatan c. Bertanggung jawab terhadap kompetensi dan etika profesional, hak pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien a. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat b. Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat MATA KULIAH TERKAIT 1. Etika profesi dan hukum kesehatan (2 SKS) 2. Kewirausahaan Laboratorium (2 SKS) 1. Biologi sel dan molekuler 2. Instrumentasi 3. Hematologi 4. Kimia klinik 5. Imunoserologi 6. Imunohematologi 7. Bakteriologi 8. Virologi 9. Mikologi 10. Parasitologi 11. Sitohistoteknologi 12. Toksikologi klinik Yang wajib tempuh : 1. Biologi sel dan molekuler (3 SKS) 2. Sitohistoteknologi (3 SKS) 3. Toksikologi klinik (3 SKS) c. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 241 NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI 3 Pembukti (verifikator) kesesuaian proses dengan standar dalam pemeriksaan di laboratorium medik. a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada pemeriksaan kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. MATA KULIAH TERKAIT Flebotomi dan bahan pemeriksaan Kendali mutu Instrumentasi Manajemen Lab Etika profesi dan hukum kesehatan PKL b. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara internal, aspekaspek penting proses pemeriksaan, serta mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan c. Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil pemeriksaan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 242 NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI 4 Pelaku penyampaian informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional terhadap pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat. a. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal MATA KULIAH TERKAIT 1. Komunikasi 2. Promosi kesehatan 3. PPKM b. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal 5 Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik yang mempunyai kemampuan dalam membantu proses penelitian dasar dan terapan di bidang laboratorium medik c. Mampu berkerjasama dengan tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium medik kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. a. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada laboratorium medik. b. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik 1. Metodologi penelitian 2. Statistik 3. KTI Yang wajib tempuh : 1. Metodologi penelitian (2 SKS) 2. KTI (2 SKS) c. Dapat mempertanggungjawabkan hasil pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 243 KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Kurikulum yang digunakan pada Program Diploma III Teknologi Laboratorium Medik/TLM (Analis Kesehatan) dengan pendekatan RPL mengacu pada Kurikulum TLM Tahun 2014. Total SKS yang harus diselesaikan sebanyak 108 SKS. Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Teknologi Laboratorium Medik/TLM NO. KODE MK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 TLM_RPL_101 TLM_RPL_102 TLM_RPL_103 TLM_RPL_104 TLM_RPL_105 TLM_RPL_106 TLM_RPL_107 TLM_RPL_108 TLM_RPL_109 TLM_RPL_110 TLM_RPL_111 TLM_RPL_112 TLM_RPL_113 TLM_RPL_114 TLM_RPL_115 TLM_RPL_116 TLM_RPL_117 TLM_RPL_118 TLM_RPL_119 TLM_RPL_120 TLM_RPL_121 TLM_RPL_122 24 25 26 27 28 29 30 31 TLM_RPL_124 TLM_RPL_125 TLM_RPL_126 TLM_RPL_127 TLM_RPL_128 TLM_RPL_201 TLM_RPL_202 TLM_RPL_203 TLM_RPL_123 BOBOT SKS MATA KULIAH Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Pengantar Laboratorium Medik K3 dan Patient safety Instrumentasi Biokimia Anatomi Fisiologi Patofisiologi Flebotomi dan bahan pemeriksaan Urinalisa dan Feses rutin Kimia Klinik Hematologi Hemostasis Imunoserologi Imunohematologi dan Bank Darah Bakteriologi Virologi Mikologi Parasitologi Kendali Mutu Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Laboratorium Statistika Komunikasi Promosi kesehatan dan Epidemiologi PKL PPKM Biologi Sel dan Molekuler Sitohistoteknologi Toksikologi Klinik Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 6 6 3 6 2 6 2 2 5 4 2 2 2 3 8 4 3 3 3 244 NO. KODE MK 32 33 34 35 TLM_RPL_204 TLM_RPL_205 TLM_RPL_206 TLM_RPL_207 BOBOT SKS MATA KULIAH Metodologi Penelitian Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Kewirausahaan Laboratorium KTI JUMLAH 2 2 2 2 108 Dari hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah didapatkan 17 SKS wajib ditempuh dan 91 SKS dapat diajukan untuk ditempuh dengan cara RPL. Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh Untuk Program RPL NO. 1 2 3 4 5 6 7 KODE MK TLM_RPL_201 TLM_RPL_202 TLM_RPL_203 TLM_RPL_204 TLM_RPL_205 TLM_RPL_206 TLM_RPL_207 BOBOT SKS MATA KULIAH Biologi Sel dan Molekuler Sitohistoteknologi Toksikologi Klinik Metodologi Penelitian Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Kewirausahaan Laboratorium KTI JUMLAH 3 3 3 2 2 2 2 17 Tabel 3. Data Mata Kuliah Yang Dapat Diajukan RPL NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 KODE MK TLM_RPL_101 TLM_RPL_102 TLM_RPL_103 TLM_RPL_104 TLM_RPL_105 TLM_RPL_106 TLM_RPL_107 TLM_RPL_108 TLM_RPL_109 TLM_RPL_110 TLM_RPL_111 TLM_RPL_112 TLM_RPL_113 TLM_RPL_114 TLM_RPL_115 TLM_RPL_116 TLM_RPL_117 BOBOT SKS 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 6 6 3 6 2 MATA KULIAH Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Pengantar Laboratorium Medik K3 dan Patient safety Instrumentasi Biokimia Anatomi Fisiologi Patofisiologi Flebotomi dan bahan pemeriksaan Urinalisa dan Feses rutin Kimia Klinik Hematologi Hemostasis Imunoserologi Imunohematologi dan Bank Darah Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 245 NO. KODE MK 18 19 20 21 22 23 TLM_RPL_118 TLM_RPL_119 TLM_RPL_120 TLM_RPL_121 TLM_RPL_122 24 25 26 27 28 TLM_RPL_124 TLM_RPL_125 TLM_RPL_126 TLM_RPL_127 TLM_RPL_128 TLM_RPL_123 BOBOT SKS 6 2 2 5 4 MATA KULIAH Bakteriologi Virologi Mikologi Parasitologi Kendali Mutu Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Laboratorium Statistika Komunikasi Promkes dan Epidemiologi PKL PPKM JUMLAH 2 2 2 3 8 4 91 B. Pengakuan Hasil Asesmen Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib ditempuh dan 91 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 91 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Medan, Poltekkes Kemenkes Makassar dan Poltekkes Kemenkes Jayapura pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan SKS yang harus ditempuh oleh peserta didik 35 SKS yang dapat ditempuh selama 2 semester. Tabel 4. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL KODE MK TLM_RPL_105 TLM_RPL_201 TLM_RPL_115 TLM_RPL_116 TLM_RPL_117 TLM_RPL_119 TLM_RPL_202 TLM_RPL_203 TLM_RPL_122 MATA KULIAH Pengantar Laboratorium Medik Biologi Sel dan Molekuler Hemostasis Imunoserologi Imunohematologi dan Bank Darah Virologi Sitohistoteknologi Toksikologi Klinik Kendali Mutu Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan BOBOT SKS 2 3 3 3 2 2 3 3 4 246 KODE MK TLM_RPL_204 TLM_RPL_205 TLM_RPL_123 TLM_RPL_206 TLM_RPL_207 MATA KULIAH BOBOT SKS Metodologi Penelitian dan Statistik Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Laboratorium Kewirausahaan Laboratorium KTI JUMLAH 2 2 2 2 2 35 C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 35 SKS yang terdiri dari 17 SKS mata kuliah wajib tempuh dan 18 SKS mata kuliah yang tidak lulus saat pengajuan RPL. Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III TLM Semester I NO. KODE MK 1 2 3 4 5 6 TLM_RPL_105 TLM_RPL_201 TLM_RPL_202 TLM_RPL_204 TLM_RPL_205 7 TLM_RPL_206 TLM_RPL_123 MATA KULIAH Pengantar Laboratorium Medik Biologi Sel dan Molekuler Sitohistoteknologi Metodologi Penelitian dan Statistik Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Laboratorium Kewirausahaan Laboratorium JUMLAH BOBOT SKS 2 3 3 2 2 2 2 16 Semester II NO. 1 2 3 4 5 6 7 KODE MK TLM_RPL_115 TLM_RPL_116 TLM_RPL_117 TLM_RPL_119 TLM_RPL_203 TLM_RPL_122 TLM_RPL_207 MATA KULIAH Hemostasis Imunoserologi Imunohematologi dan Bank Darah Virologi Toksikologi Klinik Kendali Mutu KTI JUMLAH Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan BOBOT SKS 3 3 2 2 3 4 2 19 247 D. Implementasi Pembelajaran Teori Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan seluruh (91) sks yang diberikan kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata kuliah wajib. Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 72 sks, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler. Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel 6 sebagai berikut : Tabel 6 Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi No. Mata Kuliah Jumla h SKS 1 Pengantar Laboratorium Medik 2 (T) 2 Biologi Sel dan Molekuler 3 (T) 3 4 Hemostasis Imunoserologi 3 1 (T) 2 (P) 3 1 (T) 2 (P) Proses Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Pembelajaran praktikum dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Pembelajaran praktikum Modul dan video pembelajaran Tempat Pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus Media/Alat Bantu Log book praktik Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Modul dan video pembelajaran Log book praktik Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus 248 No. Mata Kuliah Jumla h SKS 5 Imunohematol ogi dan Bank Darah 2 1 (T) 1 (P) 6 Virologi 2 (T) 7 Sitohistotekno logi 3 1 (T) 2 (P) Proses Pembelajaran dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Pembelajaran praktikum dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Pembelajaran praktikum dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri 8 Toksikologi Klinik 3 1 (T) 2 (P) Pembelajaran praktikum dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri 9 Kendali Mutu 4 2 (T) 2 (P) 10 Metodologi Penelitian dan 2 (T) Pembelajaran praktikum dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok atau dengan Media/Alat Bantu Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Modul dan video pembelajaran Log book praktik Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Tempat Pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus Log book praktik Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Modul dan video pembelajaran Log book praktik Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Modul dan video pembelajaran Log book praktik Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Modul dan video pembelajaran Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus Tempat kerja Kelas Kampus 249 No. Mata Kuliah Jumla h SKS Statistik 11 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 (T) 12 Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Laboratorium 2 1 (T) 1 (P) 13 Kewirausahaa n Laboratorium 2 (T) 14 KTI 2 (P) Proses Pembelajaran modul secara mandiri Media/Alat Bantu Tempat Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Pembelajatan teori dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Laboratorium kampus Pembelajaran praktikum dilakukan dengan praktikum mandiri di tempat kerja atau kampus sesuai dengan kebutuhan Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem blok atau dengan modul secara mandiri Proses pembelajaran dilakukan dengan cara bimbingan KTI melalui tatap muka dan email Log book praktik Penuntun praktikum Alat laboratorium sesuai bidang keilmuan Modul dan video pembelajaran Tempat kerja Kelas Kampus Petunjuk penyusunan KTI Email Tempat kerja Kelas Kampus E. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : ……………………………………………………… MATA KULIAH : ……………………………………………………… KODE MK : ……………………………………………………… BEBAN STUDI : ……………………………………………………… PENEMPATAN : ……………………………………………………… PERIODE : ……………………………………………………… PENANGGUNG JAWAB : ……………………………………………………… TIM PENGAJAR : ……………………………………………………… I. IDENTITAS II. DESKRIPSI MATA KULIAH III. CAPAIAN PEMBELAJARAN (KOMPETENSI) IV. SUB CAPAIAN/TUJUAN PEMBELAJARAN V. STRATEGI (KEGIATAN PEMBELAJARAN) VI. PENILAIAN/EVALUASI (METODA/BOBOT) Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 250 VII. Pertemuan ke Hari/Tgl waktu REFERENSI Tujuan Pembelajara n Bahan Kajian Metoda Media Dosen 1 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 251 DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) PROGRAM STUDI DIPLOMA III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 252 PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN A. Profil Lulusan 1. Clinical Coder 2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 3. Pengelola Informasi Kesehatan 4. Mitra pengembangan SIK 5. Mitra peneliti B. Capaian Pembelajaran Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan adalah : 1. Clinical Coder Kompetensi Utama : a. Mampu melaksanakan system klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminology medis mengacu pada International Classification of Disease (ICD) menggunakan cara manual dan elektronik; b. Mampu melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan dengan metode kuantitatif menghasilkan ketepatan pengkodean sesuai International Classification of Disease (ICD) yang berlaku; c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesi, pasien maupun masyarakat luas. e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam medis dan informasi kesehatan. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 253 2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Kompetensi Utama : a. Mampu melaksanakan pengelolaan struktur isi dan standar data rekam medis pada informasi kesehatan baik manual maupun elektronik menghasilkan informasi kesehatan pada data rekam medis manual dan elektronik; b. Mampu melaksanakan kegiatan pelayanan pasien meliputi pendaftaran, filing, dan korespondensi menggunakan cara manual dan elektronik menghasilkan dokumen data rekam medis untuk digunakan pada manajemen dasar rekam medis dan informasi kesehatan; c. Mampu melaksanakan verifikasi data mengacu pada standard operational procedure (SOP) pemeriksaan data menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen informasi untuk divalidasi oleh atasan langsung sebagai dasar pengambilan keputusan; d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik) menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin; e. Mampu mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan kepada pihak internal dan eksternal tentang sarana pelayanan kesehatan menggunakan media cetak dan elektronik untuk meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis dan informasi kesehatan kepada masyarakat; f. Mampu melaksanakan hubungan kerja inter dan antar profesi sesuai dengan kode etik profesi untuk mewujudkan komunikasi satu arah, kerja tim untuk menghasilkan mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang optimal; g. Mampu mengelola kelompok kerja dan manajemen kerja dalam menjalankan organisasi sebagai penyelenggara dan pemberi pelayanan kesehatan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen untuk menghasilkan pengendalian sumber daya manusia sejalan dengan kebutuhan prioritas organisasi; Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 254 f. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan g. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesi, pasien maupun masyarakat luas. h. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam medis dan informasi kesehatan. 3. Pengelola Sistem Informasi Kesehatan Kompetensi Utama : a. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan data surveilans yang dilakukan secara rutin menggunakan cara manual dan elektronik sesuai sistem pelaporan, standard Sistem Informasi Rumah Sakit/SIRS dan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas/SIMPUS; b. Mampu melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan data penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang disajikan dalam bentuk laporan indeks; c. Mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan sumber data menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen laporan internal (sarana pelayanan kesehatan) dan dokumen laporan eksternal untuk ditujukan ke sarana kesehatan (dinas kesehatan, kementerian kesehatan, asuransi kesehatan) secara rutin; d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik) menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin; h. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; i. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 255 mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesi, pasien maupun masyarakat luas. e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam medis dan informasi kesehatan. 4. Mitra Pengembangan SIK Kompetensi Utama : a. Mampu memformulasikan (menyusun, merumuskan, dan mendesain) dalam mencari alternative solusi terkait prosedur pengembangan SIK b. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasis IT c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesi, pasien maupun masyarakat luas. e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam medis dan informasi kesehatan. 5. Mitra Peneliti Kompetensi Utama : a. Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya; b. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 256 c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesi, pasien maupun masyarakat luas e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam medis dan informasi kesehatan. C. Bahan Kajian Tabel 2. Bahan Kajian NO 1 2 KOMPETENSI Mampu melaksanakan system klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminology medis mengacu pada International Classification of Disease (ICD) menggunakan cara manual dan elektronik; Mampu melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan dengan metode kuantitatif menghasilkan ketepatan pengkodean sesuai International Classification of Disease (ICD) yang berlaku; BAHAN KAJIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Struktur anatomi tubuh manusia per sistem Konsep homeostasis & fungsi sistem-sistem dalam tubuh manusia (fisiologi) Epidemilogi & patofisiologi jenis penyakit pada masing-masing sistem tubuh. Penggolongan obat & bahan kimia. Istilah, singkatan & simbol dalam rekam medis Konsep klasifikasi penyakit dan tindakan, penyebab kematian, Sejarah perkembangan, jenis klasifikasi, tujuan dan pemanfaatan, kebijakan penggunaan system, klasifikasi, struktur icd, konvensi tanda baca, jenis-jenis diagnosis, tata cara pengkodean (umum, morbiditas, mortalitas). Struktur klasifikasi tindakan, struktur klasifikasi khusus (ICD-O, ICF, ICD-NA, PPDGJ) Sistem komputerisasi klasifikasi Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 257 NO 3 4 5 6 7 8 KOMPETENSI Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesi, pasien maupun masyarakat luas. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam medis dan informasi kesehatan. Mampu melaksanakan pengelolaan struktur isi dan standar data rekam medis pada informasi kesehatan baik manual maupun elektronik menghasilkan informasi kesehatan pada data rekam medis manual dan elektronik Mampu melaksanakan kegiatan pelayanan pasien meliputi pendaftaran, filing, dan korespondensi menggunakan cara manual dan elektronik menghasilkan dokumen data rekam medis untuk digunakan pada manajemen dasar rekam medis dan informasi kesehatan Mampu melaksanakan verifikasi data mengacu pada standard operational procedure (SOP) pemeriksaan data menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen informasi untuk divalidasi oleh atasan langsung sebagai dasar pengambilan keputusan BAHAN KAJIAN 1. 2. 3. 4. penyakit dan tindakan Etika Profesi Standar Kompetensi PMIK Aspek Legal Komunikasi Efektif 1. PKL 2. KTI 1. Teori dasar organisasi, sumber daya, dan fungsi manajemen (POAC) 2. Pengertian, sejarah, kegunaan, isi dan struktur RMIK/ format rekam medis 3. Pemahaman pelayanan kesehatan , Jenis Saryankes, Sistem Kesehatan Nasional, Sistem Informasi Kesehatan, Sistem Infomasi RS, Sistem Informasi Puskesmas 4. Konsep SIKNAS 5. Kepemilikan, kelengkapan, kerahasiaan, pelepasan informasi, penyimpanan, pemusnahan 6. Sistem registrasi, penamaan, penjajaran, penyimpanan, penyusutan, penataan, registrasi, indeks, pengkodean dan penataan 7. Desain formulir 8. Jenis-jenis anggaran, tahapan penyusunan anggaran Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 258 NO 9 10 11 12 KOMPETENSI Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik) menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin Mampu mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan kepada pihak internal dan eksternal tentang sarana pelayanan kesehatan menggunakan media cetak dan elektronik untuk meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis dan informasi kesehatan kepada masyarakat Mampu melaksanakan hubungan kerja inter dan antar profesi sesuai dengan kode etik profesi untuk mewujudkan komunikasi satu arah, kerja tim untuk menghasilkan mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang optimal Mampu mengelola kelompok kerja dan manajemen kerja dalam menjalankan organisasi sebagai penyelenggara dan pemberi pelayanan kesehatan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen untuk menghasilkan pengendalian sumber daya manusia sejalan dengan kebutuhan prioritas organisasi BAHAN KAJIAN 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 13 Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan data surveilans yang dilakukan secara rutin menggunakan cara manual dan elektronik sesuai sistem pelaporan, standard Sistem Informasi Rumah Sakit/SIRS dan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas/SIMPUS pengelompokan biaya, penilaian investasi, perencanaan anggaran dan unit cost Pemahaman mutu dan dimensi mutu, indikator mutu di sarana pelayanan kesehatan, indikator mutu UKRM, cara menjaga mutu Macam-macam aplikasi sistem pembiayaan kesehatan Teknik manajemen mutu Standar pelayanan rekam medis sesuai dengan standar pelayanan RS dan puskesmas Konsep sistem pembiayaan, asuransi, reimbursement Uraian tugas dan kualifikasi jabatan, analisis beban kerja, prediksi kebutuhaan sumber daya (6M). Gaya kepemimpinan, motivasi, komunikasi efektif, advokasi Monitoring dan evaluasi dalam system informasi dalam pelayanan RMIK Konsep system informasi dalam pelayanan RMIK, mengidentifikasi system informasi dalam pelayanan RMIK pada UKRM dan system informasi yang terintegrasi di pelayanan kesehatan Konsep manajemen Unit Kerja MIK (perencanaan , pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya Uraian tugas dan kualifikasi jabatan, analisis beban kerja, prediksi kebutuhaan Sumber Daya (6M) 1. 2. 3. 4. 5. Pengenalan Pengolah Data Pembuatan dokumen sorting dan table Mail Merge Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak di Unit kerja rekam medis 6. Sistem Infomasi Rumah Sakit dan Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 259 NO 14 15 16 17 18 19 22 KOMPETENSI BAHAN KAJIAN Mampu melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan data penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang disajikan dalam bentuk laporan indeks Mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan sumber data menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen laporan internal (sarana pelayanan kesehatan) dan dokumen laporan eksternal untuk ditujukan ke sarana kesehatan (dinas kesehatan, kementerian kesehatan, asuransi kesehatan) secara rutin Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik) menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin Mampu memformulasikan (menyusun, merumuskan, dan mendesain) dalam mencari alternative solusi terkait prosedur pengembangan SIK Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasis IT Sistem Informasi Puskesmas 7. Analisis Kuantitatif & Kualitatif rekam medis 8. Strategi epidemiologi, survailans 9. Sumber data & pengumpulan data, SIRS, pengumpulan data survailans, SIMPUS, Grafik Barber Johnson Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. 1. Konsep dan Pembuatan Flowchart 2. Alur pengolahan data menjadi informasi, sistem penyimpanan, sistem pencarian data 3. Konsep Basis data, key, relasi, normalisasi 4. Metode pemecahan masalah di unit kerja RMIK sesuai prinsip MIK 5. Aplikasi internet 6. Konsep dan Perkembangan Algoritma 7. Perkembangan terkini dalam teknologi informasi kesehatan 8. Pengertian Sistem dan Analisis Sistem 9. Siklus Pengolahan Data pada Komputer 10. Konsep perancangan basis data 1. Teknik penulisan laporan ilmiah 2. Menyajikan informasi dalam bentuk gambar, tabel dan grafik 3. Pengolahan data manjadi informasi 4. Etika penelitian 5. Jenis-jenis survey 6. Metode penelitian 7. Pengolahan data Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 260 KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN A. Struktur Kurikulum Pendidikan program studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan menggunakan kurikulum inti tahun 2011 yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM dengn jumlah 97 SKS (pemisahan MK Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan masing-masing 2 SKS). Pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) digunakan penyesuaian terhadap kurikulum inti tersebut dengan struktur sebagai berikut : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Tabel 1. Struktur Kurikulum Inti Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan BEBAN KREDIT BOBOT KODE MK MATA KULIAH SKS T P K RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0* RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0* RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0* RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0* RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0* RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0* RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0* RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0* RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0* RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0* RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0* RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0* RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 261 NO KODE MK MATA KULIAH 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 RMIK 3611 RMIK 2622 RMIK 3632 RMIK 3643 RMIK 3654 RMIK 3665 RMIK 9000 RMIK 9001 RMIK 9002 RMIK 9003 RMIK 9004 TOTAL TIK – I TIK – II TIK – III TIK – IV TIK – V TIK – VI Pend Kewarganegaraan PKL - I PKL - II PKL - III PKL - IV BOBOT SKS 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 97 BEBAN KREDIT T P K 2 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 2 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 50 35 12 Dari 115 SKS yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional untuk Program Studi D-III Farmasi ditetapkan sebanyak 17 SKS sebagai MK wajib tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut: Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tembuh untuk program RPL NO KODE MK MATA KULIAH BEBAN KREDIT BOBOT SKS T P K 1 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4 2 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0 3 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0 4 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2 5 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2 6 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2 7 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2 17 3 2 12 TOTAL B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau 1. Daftar Mata Kuliah yang Diakui Pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib tempuh dan 98 SKS yang diberikan sebagai program assessment RPL termasuk kurikulum institusional dari institusi penyelenggara. Dari 98 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji coba di 3 perguruan tinggi yaitu di Universitas Esa Unggul (6 peserta), Poltekkes Kemenkes Semarang (20 peserta) dan Poltekkes Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 262 Kemenkes Malang (20 peserta. Uji coba dilaksanakan pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 46 peserta yang mengikuti asesmen dapat disimpulkan bahwa semua peserta minimal dapat diakui kompetensi lampaunya sebesar 56 SKS (termasuk kurikulum institusional sejumlah 18 SKS atau disesuaikan dengan kurikulum institusional masing-masing), sedangkan 42 SKS masih perlu mengikuti perkuliahan ditambah 17 SKS wajib tempuh. Berikut adalah daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui melalui pembelajaran lampaunya adalah sebagai berikut. Tabel 3. Daftar mata kuliah yang diakui melalui asesmen RPL NO KODE MK MATA KULIAH BEBAN KREDIT BOBOT SKS T P K 1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0 2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0 3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0 4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0 5 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0* 6 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0* 7 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0* 8 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0 9 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0 10 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0 11 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0 12 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0 13 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0 14 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0 15 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0 16 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0 38* 23 15 0 17 TOTAL *Bobot (38) SKS merupakan mata kuliah dalam kurikulum inti prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Untuk mencapai 56 SKS sesuai hasil uji coba asesmen program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), program studi penyelenggara dapat menambahkan dengan kurikulum institusional masing-masing program studi. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 263 Sedangkan 42 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah sebagai berikut: Tabel 4. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh NO KODE MK MATA KULIAH BEBAN KREDIT BOBOT SKS T P K 1 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0 2 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0 3 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0* 4 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0* 5 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0* 6 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0* 7 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0* 8 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0 9 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0* 10 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0* 11 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0* 12 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0 13 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0* 14 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0 15 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0 16 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0 42 24 18 0 TOTAL C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di institusi penyelenggara. Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalaui RPL sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nomor 113/M/KPT/2017 Tanggal 31 Januari Tahun 2017. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 59 sks yang terdiri dari 17 sks mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan 42 sks mata kuliah yang diberikan kesempatan untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian besar calon tidak dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya. Total sks rencana perkuliahan untuk Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 264 Program Afirmasi adalah 59 sks yang akan terdistribusi dalam 3 semester, yaitu: SEMESTER 1 SMT Tabel 3.4 Distribusi Mata Kuliah untuk program RPL Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan BEBAN KREDIT KODE MK MATA KULIAH SKS T P K RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0 RMIK 2411 KKPMT – I (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi Medis dan Tindakan pada Sistem Kardiovaskuler , Respirasi, dan Muskuloskeletal) 4 2 2 0 RMIK 3122 MIK – II (Sistem dan sub sistem pelayanan RMIK) 3 2 1 0* RMIK 2313 MMIK - I (Quality Assurance) 2 1 1 0 RMIK 3324 MMIK – II (Akreditasi dan Manajemen Resiko) 2 1 1 0* RMIK 2412 SIK – I (Biostatistik Deskriptif) 3 2 1 0 RMIK 5144 MIK – IV (Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 1 1 0 RMIK 9001 PKL – I (Prosedur Pelayanan RM dasar, KKPMT I dan II) 2 0 0 2 20 11 7 2 SEMESTER 2 TOTAL SKS SEMESTER 1 RMIK 3422 KKPMT – II (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi Medis dan Tindakan pada Sistem Digestif, Endokrin, dan Urinaria) 4 2 2 0* RMIK 3133 MIK – III (Desain formulir) 2 1 1 0* RMIK 3335 MMIK – III (Pendokumentasian Rekam Medis) 2 1 1 0* RMIK 4224 MUK – II ( Perencanaan SDM Unit Kerja RMIK) 2 1 1 0* RMIK 3611 TIK – I (Aplikasi Komputer Dasar) 3 2 1 0 RMIK 2622 TIK – II (Aplikasi Perangkat Lunak di Sarana YanKes) 2 1 1 0 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0 RMIK 9002 PKL – II (Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, KKPMT III, KKPMT IV dan KKPMT V dan SIK) 2 0 0 2 20 10 8 2 SEM EST ER 3 TOTAL SKS SEMESTER 2 Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 265 SMT KODE MK RMIK 3433 RMIK 3155 BEBAN KREDIT SKS T P K MATA KULIAH KKPMT – III (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi Medis dan Tindakan pada Sistem Panca Indra, Saraf, dan Mental) MIK – V (Sistem Klaim dan Asuransi Pelayanan Kesehatan) 4 2 2 0* 2 1 1 0* RMIK 4423 SIK – II (Statistik Pelayanan Kesehatan) 3 2 1 0* RMIK 3632 TIK – III (Algoritma dan Pemrograman) 2 1 1 0 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4 2 0 0 2 2 0 0 2 19 6 5 8 59 27 20 12 RMIK 9003 RMIK 9004 PKL – III (Manajemen Unit Kerja Rekam Medis, KKPMTVI dan VII, MMIK) PKL – IV (Koding Diagnosis dan Tindakan dalam Sistem Pembiayaan Yankes atau Reimbursement) TOTAL SKS SEMESTER 3 TOTAL SKS 4 SEMESTER Kesimpulan : Kurikulum Kurikulum prodi Kurikulum inti Kurikulum institusional Kurikulum wajib tempuh Mata kuliah bebas Mata kuliah tidak lulus RPL Mata kuliah RPL hasil alih kredit Mata kuliah wajib tempuh total maksimal Jumlah SKS 115 97 18 17 56 42 59 (ekivalen 3 semester) Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan untuk sebagian atau seluruh 56 sks yang diberikan kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 42 sks. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 266 Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 98 sks yang diberikan kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 56 sks atau mata kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler. Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 267 Petunjuk Teknis DESAIN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d