Piagam Komite Audit

advertisement
PT. JABABEKA TBK
Piagam Komite Audit
Tujuan
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu
Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya, yang meliputi penelaahan atas laporan
tahunan audit dan laporan konsolidasi triwulan PT Jababeka Tbk (“Perseroan”), penelaahan terhadap
proses pelaporan keuangan dan sistem pengendalian internal, dan pengawasan atas proses audit.
Dalam kapasitasnya, Komite Audit bertanggung jawab untuk membuka dan memelihara/menjaga
komunikasi antara Komite Audit, Komisaris, Direksi, unit audit internal, akuntan independen dan
manajer keuangan.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Komite Audit berpendapat bahwa kebijakan dan prosedur
dimaksud dalam Piagam ini harus tetap fleksibel agar Komite Audit dapat mengikuti perubahan
bisnis, peraturan dan keadaan relevan lainnya dan/atau kebutuhan lainnya.
Keanggotaan dan organisasi
• Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris dan dilaporkan pada Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (Rupst).
• Komite Audit terdiri dari sedikitnya tiga anggota, yang mencakup setidaknya satu orang
Komisaris Independen dan dua anggota lain yang bukan karyawan Perseroan.
• Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite
Audit.
• Hanya Komisaris Independen yang dapat menjadi anggota Komite Audit. Komisaris Independen
merupakan Komisaris yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.tidak dan tidak pernah bekerja di posisi eksekutif di Perseroan selama sedikitnya lima tahun
sebelum pemilihan Komite Audit;
2.bukan penasihat atau konsultan Perseroan, atau berafiliasi dengan Perseroan;
3.tidak berafiliasi dengan pelanggan atau pemasok Perseroan yang signifikan;
4.tidak memiliki kontrak pribadi dengan Perseroan;
5.tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan, bukan merupakan orang tua,
saudara, anak atau mertua dari setiap orang yang diuraikan dalam (1) sampai (4) atau dari
setiap anggota manajemen (Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama).
• Setiap anggota Komite Audit harus memiliki pemahaman yang memadai mengenai laporan
keuangan, yang meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas Perseroan, atau harus
dapat membaca laporan keuangan dalam jangka waktu yang wajar setelah pengangkatannya
menjadi anggota Komite Audit.
• Salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi,
audit, dan/atau manajemen keuangan.
• Setiap anggota Komite Audit harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan
PT. JABABEKA TBK
Piagam Komite Audit
•
•
•
•
perundangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
Tanggung jawab ketua yaitu membuat jadwal pertemuan Komite Audit dan menyampaikan
notulen pertemuan kepada setiap anggota Komite Audit.
Penghentian anggota dari Komite Audit harus memerlukan persetujuan lebih dari 50% dari
anggota Dewan Komisaris.
Para anggota Komite Audit tidak memiliki saham Perusahaan langsung maupun tidak langsung.
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh melebihi masa jabatan Komisaris dan dapat
dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
Komunikasi/Pelaporan
Komite Audit diharapkan dapat menjaga komunikasi dengan akuntan publik independen, unit
audit internal, dan Direksi. Komunikasi ini harus mencakup sesi pertemuan khusus secara privat
yang di adakan minimal satu kali per tahun dengan masing-masing pihak. Ketua Komite Audit wajib
melaporkan aktivitas Komite Audit kepada Dewan Komisaris.
Kewenangan
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Komite Audit dapat menyelidiki setiap masalah melalui
wewenangnya untuk menggunakan penasihat dari luar atau ahli lainnya untuk tujuan ini. Komite
Audit harus memiliki sumber daya yang memadai dan wewenang untuk melakukan tugas dan
tanggung jawab.
Tanggung jawab komite audit
Umum
• Memiliki kuasa untuk melakukan atau mengizinkan penyelidikan terhadap hal-hal dalam
lingkup tanggung jawab Komite Audit. Komite Audit berwenang mengakses catatan atau
informasi anggota manajemen dan seluruh informasi yang relevan dengan tanggung jawabnya.
Komite Audit akan diberdayakan untuk memanfaatkan penasihat independen, akuntan, atau
lainnya, apabila dianggap perlu untuk membantu dalam pelaksanaan penyelidikan apapun.
• Mengadakan rapat sedikitnya sebanyak empat kali per tahun. Komite Audit dapat mengadakan
rapat tambahan sesuai dengan kebutuhan. Komite Audit dapat meminta anggota manajemen
atau orang lain untuk menghadiri pertemuan dan memberikan informasi apabila perlu.
• Memberikan Laporan Komite Audit kepada Direksi dan memberikan rekomendasi kepada
Direksi sebagaimana dianggap tepat oleh Komite Audit.
PT. JABABEKA TBK
Piagam Komite Audit
• Mengkaji dan memperbaharui Piagam Komite Audit.
• Melakukan fungsi lain berdasarkan berdasarkan hukum atau peraturan yang berlaku, piagam
Perseroan atau Dewan komisaris.
• Mengadakan rapat dengan kepala unit audit internal, akuntan independen, dan manajemen
dalam sesi pertemuan khusus untuk membahas hal-hal yang Komite Audit atau unit audit
internal, akuntan independen, dan manajemen berpendapat harus didiskusikan secara pribadi
dengan Komite Audit.
Pelaporan Keuangan
1.Meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan dengan meninjau dan memberikan
rekomendasi berkaitan dengan bagian keuangan Laporan Tahunan atau informasi keuangan
lainnya sebelum dirilis kepada pemegang saham dan penyampaian kepada Bursa Efek Indonesia
(IDX) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK). Sebagai
bagian dari tinjauan ini diantaranya membahas prinsip akuntansi yang diterapkan, kualitas dan
asumsi yang signifikan, perkiraan dan penilaian yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasi dengan manajemen keuangan senior dan akuntan independen.
2.Mendiskusikan sewajarnya dengan manajemen keuangan senior dan seperlunya dengan
akuntan independen, asumsi yang signifikan, perkiraan, dan penilaian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
3.Menelaah dan merekomendasikan tindakan yang harus diambil berdasarkan perubahan dalam
prinsip akuntansi atau perkembangan dalam praktek akuntansi.
Fungsi dan Proses Audit
1. Menilai efektivitas dari upaya audit melalui pertemuan rutin dengan akuntan independen dan
unit audit internal dan memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan efektivitas audit
tersebut. Melakukan sesi pengkajian dengan unit audit internal dan akuntan independen apabila
diperlukan.
2. Melakukan penelaahan dan memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan ruang
lingkup, akurasi, efektivitas biaya, independensi dan objektifitas audit yang diusulkan akuntan
independen untuk tahun berjalan serta mengkaji dan memberikan rekomendasi dalam rangka
meningkatkan laporan audit tahunan dan surat manajemen.
Pengendalian Internal
1.Bersama unit internal audit melakukan penelaahan dan memberikan rekomendasi dalam
rangka meningkatkan kecukupan sistem pengendalian internal dan melakukan penelahaan
respon dari manajemen dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan audit.
2. Melakukan penelahaan dan memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan pelaksanaan
PT. JABABEKA TBK
Piagam Komite Audit
Panduan Perilaku Bisnis atau Kode Etik dan sistem manajemen untuk memantau kepatuhan
dengan panduan tersebut.
3. Melakukan penelahaan dan memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan kecukupan
pengendalian internal dan prosedur yang terkait dengan akun pengeluaran karyawan.
4. Melakukan penelahaan dan memberikan rekomendasi dalam rangka menangani masalah
litigasi dan resiko lain atau eksposur yang dianggap tepat oleh Komite Audit.
Fungsi Komite Audit
1.Melaporkan hasil pertemuan Komite Audit kepada Komisaris.
2.Menilai kembali dan memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan kecukupan dari
Piagam Komite Audit tiap tahunnya.
3.Bertemu secara berkala dalam sesi eksekutif untuk membahas hasil keuangan Perseroan seperti
yang di laporkan dalam Laporan Kwartalan dan Tahunan serta mengadakan sesi eksekutif
lainnya sekiranya diperlukan.
4. Setiap anggota Komite Audit wajib melaporkan kepada Komisaris berbagai resiko yang dihadapi
perusahaan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi.
PT. JABABEKA TBK
Piagam Komite Audit
Program untuk Komite Audit :
Kami uraikan di bawah ini program yang disarankan untuk pertemuan Komite Audit meliputi
kegiatan tahunan Komite Audit berdasrkan empat kali pertemuan dalam setahun.
Kwartal Pertama (Minggu kedua April)
• Diskusi dengan Direktur Keuangan, Auditor eksternal dan auditor internal dalam penyusunan
laporan tahunan dan kinerja, hasil dan/atau kegiatan tahun sebelumnya;
• Meninjau Piagam Komite Audit dan mempertimbangkan rencana untuk tahun mendatang;
• Meninjau kebijakan pada isu-isu sensitif atau praktek-praktek namun tidak terbatas pada
lingkungan aplikasi IT dan masalah hukum;
• Mempertimbangkan Laporan Audit internal hasil dari kegiatan audit internal per kwartal.
Memastikan tindakan telah diambil oleh manajemen untuk membahas temuan pada kelemahankelemahan pengendalian internal; dan
• Menilai kembali praktek utama Tata Kelola Perusahaan dan mempertimbangkan isi dari
pernyataan Tata Kelola Perusahaan untuk dimasukan dalam laporan tahunan.
Kwartal Kedua
(Minggu kedua Juli)
• Meninjau operasi dan efektivitas departemen audit internal;
• Membahas dan menyetujui rencana audit untuk audit internal dan eksternal;
• Menyetujui penunjukan dan biaya auditor eksternal untuk tahun berjalan sebelum RUPST;
• Mempertimbangkan dan menilai kinerja keuangan manajemen;
• Mempertimbangkan masalah yang diajukan oleh auditor eksternal dalam surat manajemen dan
tanggapan manajemen. Mempertimbangkan pelaksanaan pengendalian baru yang timbul dari
surat Direktur Keuangan dan Financial Controller; dan
• Mempertimbangkan laporan audit internal hasil dari kegiatan audit internal per kwartal.
Memastikan tindakan telah diambil oleh manajemen untuk membahas temuan pada kelemahankelemahan pengendalian internal.
Kwartal Ketiga
(Minggu kedua Oktober)
• Mempertimbangkan Laporan Audit internal hasil dari kegiatan audit internal per kwartal.
Memastikan tindakan telah diambil oleh manajemen untuk membahas temuan pada kelemahankelemahan pengendalian internal; dan
• Mempertimbangkan Kode Etik Perusahaan dan prosedur untuk memastikan kepatuhan/
compliance tiap tahunnya.
PT. JABABEKA TBK
Piagam Komite Audit
Kwartal Keempat
(Minggu kedua Januari)
• Diskusi dengan Direktur Keuangan pada anggaran tahunan dan resiko usaha untuk tahun
mendatang;
• Mempertimbangkan masalah pajak yang akan berdampak pada laporan tahun berjalan; dan
• Mempertimbangkan laporan audit internal hasil dari kegiatan audit internal per kwartal.
Memastikan tindakan telah diambil oleh manajemen untuk membahas temuan pada kelemahankelemahan pengendalian internal.
Jakarta, 07 Februari 2014
Disetujui oleh,
Bacelius Ruru
Roy Edu Tirtadji
Hari Rahardja
Gan Michael
Komisaris UtamaKomisaris Komisaris Komisaris
Download