rpp bind mgmp jaksel

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
: Bahasa Indonesia
: XI/3
: 1, 2, 3
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar
: 2.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja
Indikator
: • Informasi bentuk lisan diubah ke dalam bentuk nonverbal (bagan/tabel/diagram/ grafik/ denah/matriks)
• Informasi lisan yang tidak bersifat perintah disimpulkan secara deduktif /induktif I.
Tujuan Pembelajaran : Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat :
1. Mengubah informasi dalam bentuk lisan dalam Bentuk nonverbal (table/diagram/grafik/denah/matriks)
2. Menyimpulkan informasi bentuk lisan yang tidak bersifat perintah secara deduktif / induktif
II. Materi Ajar
:
1. Teknik membuat catatan verbal, dan nonverbal
sebagai dasar untuk membuat simpulan (lisan/tertulis)
2. Teknik menyimpulkan secara induktif dan deduktif
3. Teknik menyampaikan simpulan dan pendapat
III. Metode Pembelajaran: penugasan, Tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama
A. Kegiatan awal
: 1. Mengucapkan salam dan membaca doa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan inti
: 1. Peserta didik membaca informasi tentang teknik
membuat simpulan secara induktif, deduktif, dan teknik
menyampaikan simpulan.
2. Peserta didik menyimak informasi.yang bersifat perintah
3. Peserta didik mencatat ide­ide pokok dari informasi yang disimak
4. Peserta didik mengubah informasi lisan ke dalam bentuk nonverbal
C. Kegiatan akhir
Pertemuan kedua
A. Kegiatan awal
: Menyimpulkan teknik membuat simpulan
: 1. Mengucapkan salam dan membaca doa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menyampaikan apersepsi
B. Kegiatan Inti
: 1. Peserta didik membaca teks tentang informasi yang tidak bersifat perintah kerja
2. Guru menanyakan kepada Peserta didik tentang pemahaman membuat kesimpulan secara deduktif dan induktif
3. Peserta didik membuat simpulan secara deduktif dan induktif tentang informasi yang tidak bersifat perintah kerja
C. Kegiatan akhir : Peserta didik membacakan hasil kesimpulannya
Pertemuan ketiga A. Kegiatan awal
1. Mengucapkan salam dan membaca doa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menyampaikan apersepsi
B. Kegiatan Inti
: 1. Guru meminta peserta didik menjelaskan tentang Informasi nonverbal. 2. Peserta didik membaca informasi nonverbal yang berupa table , grafik , bagan, diagram, denah, dan matriks.
3. Peserta didik mengubah informasi nonverbal ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
4. Peserta didik membacakan informasi tulis yang dibuatnya
C. Kegiatan akhir : Peserta didik membuat simpulan dengan bimbingan
guru/fasilitator. V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Modul
2. Buku referensi
VI. Penilaian:
1.Jenis tes: ­ tertulis ­ perbuatan (proses)
­ lisan
2.Bentuk tes:
­ uraian
(1) contoh Tes Awal ( lisan )
a. Pernahkan Anda mendengar istilah deduktif!
b. Minggu lalu Anda mempelajari jenis­jenis informasi nonverbal. coba sebutkan
(2) Contoh Tes Akhir ( tertulis)
a. Apakah yang dimaksud dengan informasi nonverbal?
b. Sebutkan jenis­jenis informasi nonverbal?
c. Jelaskan apa yang dimaksud tentang deduktif ?
d. Jelaskan apa yang dimaksud tentang induktif ?
e. Dengarkan teks yang dibacakan fasilitator kemudian buatlah kesimpulan secara deduktif dan induktif?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
: Bahasa Indonesia
: XI/3
: 4, 5
: 4 x 45 menit (4jam pelajaran)
Kompetensi Dasar
: 2.2 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja
Indikator
II.
: • Isi perintah dirumuskan kembali secara lisan maupun tulis
• Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah disebutkan secara lisan/tertulis
• kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dikonfirmasikan sesuai dengan rencana pemberi perintah Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat merumuskan kembali isi perintah baik secara lisan maupun tulis
2. Peserta didik dapat menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah baik secara lisan maupun tulis
3. Peserta didik dapat mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang yang telah direncanakan sesuia dengan rencana pemberi perintah
II. Materi Ajar:
1. Kiat mengenali perintah lisan, seperti intonasi dan tekanan
2. Ragam dan ciri kalimat perintah
3. Kiat merumuskan perintah atau rencana tindak lanjut dalam bentuk kerangka, atau bagan
4. Contoh kalimat perintah: ­ Bagaimana cara membuat nasi goreng!
III.Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama
A. Kegiatan awal
: Siswa membaca informasi kiat mengenali perintah lisan, ragam dan ciri kalimat perintah,kiat merumuskan perintah dalam bentuk kerangka atau bagan B. Kegiatan inti : 1. Fasilitator memberikan sebuah perintah
2. Peserta didik menyimak perintah dari pemberi perintah
3. Peserta didik merumuskan isi perintah secara berkelompok
C. Kegiatan akhir
: Salah satu kelompok menyampaikan hasil rumusan dari kerja kelompok
Pertemuan kedua
A. Kegiatan Awal
1. Fasilitator mengulas kembali materi lalu
B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik membuat rencana kegiatan C. kegiatan Akhir
Peserta didik mengkonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan kepada pemberiperintah
V. Alat //Bahan// Sumber Belajar
Memo, Pengumuman , Modul
VI. Penilaian
1.Jenis Tes
a. Tes Lisan
b. Tes Perbuatan
Soal 1. Rumuskanlah isi perintah secara lisan.
2. Sebutkanlah isi perintah yang ada pada rencana kegiatan secara lisan.
3. Konfirmasikan kebenaran rencana kegiatan kepada pemberi perintah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
Indikator
: Bahasa Indonesia
: XI/3
: 6, 7
: 4 x 45 menit (4jam pelajaran)
: 2.3 Memahami perintah kerja tertulis
: •
•
•
•
•
III.
Berbagai perintah kerja tertulis dipahami
Perintah kerja tertulis dirumuskan
Tindak lanjut perintah direncanakan berdasarkan rumusan perintah kerja tertulis
Bagan/prosedur kerja dibuat berdasarkan perintah kerja tertulis
Rencana kegiatan yang akan dilakukan (secara lisan/tulisan) dikonfirmasikan kepada pemberi perintah
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat melakukan berbagai perintah kerja tertulis 2. Peserta didik dapat merumuskan perintah kerja tertulis
3. Peserta didik dapat merencanakan tindak lanjut perintah berdasarkan rumusan perintah kerja tertulis
4. Peserta didik dapat membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis
5. Peserta didik dapat mengonfirmasikan rencana kegiatan yang akan dilakukan (secara lisan/tulisan) kepada pemberi perintah
II. Materi Ajar:
1. Teks perintah kerja tertulis (surat edaran, pengumuman, memo, disposisi, buku manual kerja)
2. Informasi mengenai peraturan atau budaya kerja yang berlaku di tempat bekerja 3. Kiat menyikapi perintah kerja yang maksudnya sama tetapi dirumuskan dalam bentuk dan redaksi yang berbeda
III. Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang teks perintah kerja tertulis berupa surat edaran, pengumuman, memo, disposisi, buku manual kerja
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik membaca teks perintah kerja tertulis berupa surat edaran, pengumuman, memo, disposisi, buku manual kerja.
2. Peserta didik mengidentifikasi pokok perintah
3. Peserta didik merencanakan tindak lanjut perintah kerja
C. Kegiatan akhir :
Peserta didik membuat bagan atau prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis
Pertemuan kedua
A. Kegiatan Awal
1. Fasilitator mengulas materi yang lalu
2.Peserta didik membuat bagan/ prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis
B. Kegiatan Inti
1.Peserta didik mengonfirmasikan rencana kegiatan yang akan dilakukan (secara lisan/tulisan) kepada pemberi perintah
4. Pesera didik merevisi rencana kegiatan sesuai arahan dari pemberi perintah
D. Kegiatan akhir
:
Peserta didik menyimpulkan hasil revisi rencana kegiatan
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Contoh memo, pengumuman, surat edaran,disposisi, buku manual kerja, dan berbagai buku referensi yang menunjang
VI. Penilaian:
1.Jenis tes: a. Tes tertulis, b. Tes perbuatan
2. Bentuk tes
Evaluasi: 1. Tahukah Anda tugas apakah yang harus anda lakukan berdarkan pengumuman yang ditempel pada papan pengumuman.? 2. Berkenaan dengan akan diadakannya lomba kebersihan . bersihkan kelas Anda dan persiapkan perlengkapan yang harus ada serta buatlah denah tempat duduk sesuai dengan posisi yang ada pada kelas anda.
3. Buatlah kelompok pada kelas Anda menjadi tiga sesuai dengan tugas masing­
masing.
4. Buatlah bagan berdasarkan perintah kerja tertulis yang ada dalam pengumuman 5. Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok dengan tugas masing­masing : kelompok satu membersihkan kelas, kelompok dua mempersipkan perlengkapan kelas dan kelompok tiga membuat denah kelas yang baru.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/3
Pertemuan ke­
: 8, 9
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (4jam pelajaran)
Kompetensi Dasar
; 2.4 Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja
Indikator
: 1. Kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dikelompokkan berdasarkan kelas kata dan makna kata 2. Kata­kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim didaftar dalam teks bacaan
3. Makna kata yang terdapat dalam teks dipahami
IV.
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata 2. Peserta didik dapat mengelompokkan kata­kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan
3. Peserta didik dapat menjelaskan makna kata yang terdapat dalam teks
II. Materi Ajar:
1. Makna leksikal dan makna gramatikal
2. Relasi makna (sinonim, dan antonim), ungkapan idiomatik, dan bentuk kata
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan ke­8
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang makna leksikal, makna gramatikal, relasi makna (sinonim dan antonim), ungkapan idiomatik, bentuk kata.
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik membaca teks yang bertemakan lingkungan kerja
2. Peserta didik mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata C. Kegiatan Akhir
Peserta didik menyebutkan kelompok kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata Pertemuan ke­9
Kegiatan awal
Fasilitator menanyakan materi sinonim dan antonim kepada peserta didik
KegiatanInti
1. Peserta didik mendaftar kata­kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan
2. Peserta didik menjelaskan makna kata yang ada dalam teks
E. Kegiatan akhir
: Peserta didik mengungkapkan kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
KBBI, Kamus Idiom, Kamus Sinonim­Antonim, Surat Kabar/Majalah, Tarigan,H.G. (1985). Pengajaran Semantik.
VI. Penilaian:
1.Jenis tes::
a.tes tertulis,
b. tes lisan 2. Bentuk tes:
Tes uraian
(1) Contoh Tes Awal (lisan):
a. Pernahkan Anda mendengar istilah kelas kata
b. Minggu lalu Anda telah mempelajari bentu kata, coba sebutkan
( 9 ) Contoh Tes Akhir (tertulis)
a. Kelompokkan bentuk kata, ungkapan dan kelas kata yang ada dalam teks?
b. Carilah sinonim dan antonim yang ada dalam teks !
c. Apakah makna dari :
Bunga desa dan buah bibir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
Indikator
: Bahasa Indonesia
: XI/3
: 10, 11
: 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)
; 2.5 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja
: •
•
•
•
Pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan diajukan untuk menggali informasi secara santun
Pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak diajukan sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja Pertanyaan retorik digunakan sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja
Pertanyaan secara tersamar diajukan untuk memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja
V.
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan untuk menggali informasi secara santun
2. Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja 3. Peserta didik mampu menggunakan pertanyaan retorik sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja 4. Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara tersamar untuk memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja
II. Materi Ajar:
Ragam dan contoh kalimat tanya sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang ragam klimat tanya.
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik menyimak/membaca ilustrasi situasi dunia kerja
2. Peserta didik mengajukan berbagai bentuk pertanyaan yang sesuai dengan ilustrasi yang disajikan
F. Kegiatan akhir
: Peserta didik membuat kesimpulan bersama
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Dialog/monolog/teks ilustrasi situasi dunia kerja
2. Modul B. Ind. Tkt. Madia
3. Keraf,G. (1987). Tata Bahasa Indoensia Baru Bahasa Indonesia
VI. Penilaian:
Jenis tes: aTes lisan (tes awal)
b.Tes perbuatan (proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh tes lisan
1. Buatlah pertanyaan sesuai dengan topik pembicaraan untuk menggali informasi secara santun!
2. Buatlah kalimat tanya dengan jawaban ya / tidak!
3. Buatlah kalimat tanya retorik!
4. Buatlah kalimat tanya yang menyatakan suruhan! RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/3
Pertemuan ke­
: 12, 13
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (4jam pelajaran)
Kompetensi Dasar
: 2.6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja
Indikator
: 1. Informasi diparafrasakan secara lisan dari hal yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri
2. Informasi diprafrasakan secara lisan dari hal yang sudah didengar dengan menggunakan bahasa sendiri
I. Tujuan Pembelajaran
: 1. Peserta didik mampu memparafrasakan informasi secara lisan dari hal yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri.
2. Peserta didik mampu memparafrasakan infirmasi secara lisan dari hal yang sudah didengar dengan menggunakan bahasa sendiri.
II. Materi Ajar:
1. Pengertian parafrasa
2. Teknik menyusun parafrasa 3. Teknik menyampaikan parafrasa secara lisan
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang pengertian parafrasa, teknik menyusun parafrasa, teknik menyampaikan parafrasa secara lisan.
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik membaca petunjuk kerja
2. Peserta didik menganalisis isi petunjuk kerja
3. Peserta didik menyampaikan parafrase secara lisan dengan sikap yang santun sesuai dengan petunjuk kerja yang telah dibaca
4. peserta didik menyimak perintah kerja
5. Peserta didik menganalisis isi perintah kerja
6. Peserta didik menyampaikan parafrasa secara lisan dengan sikap yang santun sesuai dengan perintah kerja yang disimak .
G. Kegiatan akhir
: Peserta didik membuat kesimpulan materi
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Teks petunjuk kerja
2. Monolog perintah kerja
3. Akhadiah, S. (1994). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
VI. Penilaian:
Jenis tes: a. tes lisan 9tes awal)
b. Ter perbuatan (proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh soal 1. Kemukakan kembali dari wacana yang telah Anda baca! 2. Ceritakan kembali dari informasi yang telah Anda dengar!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
: Bahasa Indonesia
: XI/3
: 14, 15
: 4 x 45 menit (4jam pelajaran)
: 2.7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
Indikator
: 1.Kata, bentuk kata, dan ungkapan digunakan dengan santun dalam berkomunikasi 2. Pola gilir diterapkan dalam berkomunikasi secara efektif
: I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat berkomunikasi dengan menggunakan kata, bentuk kata, dan ungkapan dengan santun
2. Peserta didik dapat menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi secara efektif
II. Materi Ajar:
1. Informasi tentang pola gilir dalam berkomunikasi
2. Penerapan pola gilir dalam seminar
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi, demonstrasi
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama
A. Kegiatan awal
:
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang kata, bentuk kata, dan ungkapan yang digunakan dengan santun dalam berkomunikasi
2. Peserta didik membaca informasi tentang pola gilir dalam berkomunikasi.
B. Kegiatan inti:
1. Peserta didik menerapkan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang santun dalam berkomunikasi.
2. Peserta didik menerapkan pola gilir komunikasi dalam berbagai percakapan
C. Kegiatan akhir:
1. Peserta didik merumuskan hasil dari pola gilir berkomunikasi
Pertemuan kedua
A. Kegiatan awal:
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok­kelompok seminar
2. Fasilitator/guru menentukan tema yang akan diseminarkan
B. Kegiatan inti : 1.Peserta didik menerapkan pola gilir dalam seminar C. Kegiatan akhir:
1. Peserta didik menyimpulkan hasil seminar
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Parera,J.D. (1988).Belajar Mengemukakan Pendapat
VI. Penilaian:
1.Jenis tes:
a. Tes lisan ( tes awal)
b. Tes perbuatan (tes proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
2.Bentuk tes
a. Pilihan ganda
b. Praktik
a. Contoh tes awal
1. Jelaskan pengertian seminar!
2. Sebutkan unsur yang terlibat dalam seminar!
b. Contoh tes perbuatan
1. Pilihlah tema seminar yang menarik, kemudian laksanakan seminar kelas
dengan ketentuan ada seorang moderator, penyaji/pemrasaran, notulis, dan peserta.
Seminar Anda akan dinilai berdasarkan kemampuan mengemukakan pendapat (penggunaan bahasa, kelogisan, dan penalaran), kemampuan menjawab pertanyaan (ketepatan dan kelogisan)
A. Contoh tes tertulis (tes akhir)
1. Contoh kata dalam kalimat yang biasa digunakan untuk menolak pendapat dalam seminar terterta di bawah ini, kecuali…
A. Saya kurang sependapat dengan alasan yang dikemukakan oleh pemrasaran
B. Pendapat Anda kurang sesuai dengan apa yang telah saya kemukakan
C. Menurut pendapat saya beberapa hal yang dikemukakan oleh penyaji masih perlu diperbaiki
D. Pendapat yang Anda kemukakan perlu ditinjau kembali
E. Perbedaan pendapat itu biasa terjadi, kita tidak perlu heran lagi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/3
Pertemuan ke­
: 16, 17, 18
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.8 Bercakap­cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja
Indikator
: • Kalimat efektif digunakan untuk memulai atau mengakhiri suatu pembicaraan baik formal maupun nonformal • Pola gilir percakapan diterapkan secara aktif untuk keperluan mengajukan pertanyaan, tanggapan, pendapat, atau menyatakan penghargaan
• Topik pembicaraan (topic switching) dialihkan secara halus dengan menggunakan ungkapan yang tepat
• Pendapat yang berbeda dinyatakan secara halus dan santun tanpa menimbulkan konflik I. Tujuan Pembelajaran
: 1. Peserta didik dapat menggunakan memulai atau mengakhiri suatu pembicaraan baik formal maupun nonformal secara efektif
2. Peserta didik dapat menerapkan pola gilir percakapan secara aktif untuk keperluan mengajukan pertanyaan, tanggapan, pendapat, atau menyatakan penghargaan
3. Peserta didik dapat mengalihkan topik pembicaraan (topic switching) secara halus dengan menggunakan ungkapan yang tepat
4. Peserta dapat menyatakan pendapat yang berbeda secara halusdan santun tanpa menimbulkan konflik II. Materi Ajar:
1.
2.
3.
4.
Etika dan norma konversasi
Contoh kalimat efektif
Kata/ungkapan yang bernuansa konflik
Contoh dialog/percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab, diskusi
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama
A. Kegiatan awal
:
1. Membagi kelas atas kelompok dialog
2. Merencanakan desain percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik mencari informasi tentang etika dan norma konversasi
2. Peserta didik mencari contoh kalimat efektif dalam konteks bekerja
3. Setiap kelompok melakukan percakapan sesuai dengan desain yang dibuat H. Kegiatan akhir
:
1. Peserta didik membedakan kalimat efektif dan tidak efektif yang diungkapkan dalam konversasi
Pertemuan kedua
A. Kegiatan awal
1. Fasilitator (guru) menanyakan tentang etika dan norma konversasi
2. Fasilitator (guru) menyuruh peserta didik untuk mengungkapkan contoh kalimat efektif
B. kegiatan inti:
1. Setiap kelompok melakukan konversasi
2. Peserta didik mengungkapkan gagasan, tanggapan, pendapat, dan penghargaan 3. Peserta didik mengalihkan topik pembicaraan secara halus dengan menggunakan ungkapan yang tepat
C. Kegiatan akhir:
Peserta didik menyimpulkan kalimat efektif yang digunakan dalam konversasi
Pertemuan ketiga
B. Kegiatan awal: 1. Peserta didik mencari pasangan untuk berdialog
2. Peserta didik membuat konsep percakapan mengenai lingkungan kerja
C. Kegiatan inti:
1. Peserta didik melakukan dialog 2. Peserta didik yang lain mengungkapkan gagasan, pendapat, dan pandangan yang berbeda dengan tetap menjaga keberlangsungan dan kenyamanan berkomunikasi D. Kegiatan akhir
1. Peserta didik menyimpulkan dialog yang baik
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Contoh dialog/percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja
2. Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat
3. Modul Bahasa Indonesia Tingkat Madya VI. Penilaian:
1.Jenis tes:
d. Tes lisan ( tes awal)
e. Tes perbuatan (tes proses)
f. Tes tertulis (tes akhir)
2.Bentuk tes
a. Pilihan ganda
b. Praktik
c. Contoh tes awal
3. Buatlah kalimat untuk memulai pembicaraan dalam konteks bekerja!
4. Buatlah kalimat untuk mengakhiri pembicaraan dalam konteks bekerja!
d. Contoh tes perbuatan
2. Praktikkanlah dialog/percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja!
Dialog Anda akan dinilai dari etika dan norma konversasi, isi, dan efektivitas kalimat.
E. Contoh tes tertulis (tes akhir)
1. Kalimat efektif yang digunakan untuk mengawali pembicaraan formal dalam konteks bekerja adalah….
A. Selamat pagi Bapak­bapak!
B. Hai, bagaimana kabarnya?
C. Apa kabar Saudara­saudara sekalian?
D. Selamat bekerja, pagi?
E. Silakan bekerja dengan baik!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/4
Pertemuan ke­
: 19, 20, 21
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
Indikator
: • Gagasan disampaikan dengan argumentasi yang tepat dalam berdiskusi
• Pendapat disanggah dengan santun dan ekspresif tanpa menimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi • Mitra bicara dihargai dalam berdiskusi •
Simpulan diskusi disusun berdasarkan fakta, data, dan opini dengan tepat
I. Tujuan Pembelajaran
: 1. Peserta didik dapat menyampaikan gagasan dengan argumentasi yang tepat dalam diskusi
2. Peserta didik dapat menyanggah pendapat dengan santun dan ekspresif tanpa menimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi 3. Peserta didik dapat menghargai mitra bicara dalam berdiskusi 4. Peserta didik mampu enyusun simpulan diskusi berdasarkan fakta, data, dan opini dengan tepat
II. Materi Ajar:
1. Teknik atau cara berdiskusi
2. Contoh teks berdiskusi
3. Contoh rekaman diskusi
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama
A. Kegiatan awal:
1. Fasilitator menanyakan teknik atau cara berdiskusi
2. Peserta didik mencari contoh teks berdiskusi
3. Fasilitator menyiapkan contoh rekaman diskusi
B. Kegiatan inti:
1. Peserta didik merumuskan teknik atau cara berdiskusi
2. Membaca teks berdiskusi
3. Mendengarkan rekaman diskusi
C. Kegiatan akhir:
1. Menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan teks yang dibaca dan yang didengar
Pertemuan kedua
A. Kegiatan awal :
1. Kelas dibagi atas dua kelompok (penyanggah dan pendukung)
2. Setiap kelompok diberikan permasalahan yang sama
B. Kegiatan inti : 1. Kelompok yang satu menyampaikan gagasan yang relevan/mendukung 2. Kelompok yang lain menyampaikan sanggahan­sanggahan dengan argumentasi yang kuat dengan cara yang santun
I. Kegiatan akhir
: Peserta didik menyampaikan simpulan dengan tepat atas dasar fakta dan opini
Pertemuan ketiga: A. Kegiatan awal:
1. Peserta didik dibagi atas beberapa kelompok
2. Setiap kelompok diberikan tema yang berbeda
B. Kegiatan inti:
1. Setiap kelompok mendiskusikan tema yang dipilih
2 . Salah satu kelompok mendemonstrasikan di depan kelas
C. Kegiatan akhir:
1. Peserta didik merumuskan hasil diskusi dengan bimbingan fasilitator
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Tarigan,H.G. (1984). Keterampilan Berbicara
2. Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat
3. Contoh teks diskusi
4. Contoh rekaman diskusi
VI. Penilaian:
1.Jenis tes:
g. Tes lisan ( tes awal)
h. Tes perbuatan (tes proses)
i. Tes tertulis (tes akhir)
2.Bentuk tes
a. Pilihan ganda
b. Praktik
e. Contoh tes awal
5. Jelaskan pengertian diskusi!
6. Sebutkan unsur yang terlibat dalam diskusi!
f. Contoh tes perbuatan
3. Diskusikanlah tema “Kiat menjadi wirausahawan yang berhasil”
dengan ketentuan ada seorang moderator, penyaji/pemrasaran, notulis, dan peserta.
Diskusi Anda akan dinilai berdasarkan kemampuan mengemukakan pendapat (penggunaan bahasa, kelogisan, dan penalaran), kemampuan menjawab pertanyaan (ketepatan dan kelogisan)
F. Contoh tes tertulis (tes akhir)
2. Kalimat­kalimat berikut menggunakan bahasa yang santun dalam diskusi, kecuali….
F. Saya menyarankan agar diskusi ini juga membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan…
G. Maaf, Saudara, mengingat waktu yang sangat terbatas, pertanyaan Saudara harap dipersingkat
H. Berdasarkan hal­hal yang telah dikemukakan tersebut, saya dapat menarik simpulan bahwa…
I. Saya harap diskusi kelas ini diakhiri saja soalnya diskusi ini tidak menghasilkan pemecahan masalah yang terbaik
J. Menurut pendapat saya, kita sekarang ini tidak membicarakan masalah itu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/4
Pertemuan ke­
: 22, 23
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (4 jjam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja
Indikator
: •
•
•
Ide yang menarik yang sesuai dengan topik bahasan dikemukakan dengan santun Pendapat mitra bicara disanggah dengan santun
Mitra bicara diyakinkan untuk menyepakati ide yang dikemukakan
I. Tujuan Pembelajaran
: 1. Peserta didik dapat mengemukakan ide yang menarik dengan santun
sesuai dengan topik bahasan
2. Peserta didik dapat menyanggah dengan santun dan tetap menghargai pendapat mitra bicara
3. Peserta didik dapat meyakinkan mitra bicara untuk menyepakati ide yang dikemukakan
II. Materi Ajar:
1. Program kegiatan dalam lingkungan kerja
2. Kiat efektif menyanggah mitra bicara dengan santun 3. Kiat efektif untuk meyakinkan mitra bicara III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang kiat efektif untuk menyanggah mitra bicara dan meyakinkan mitra bicara.
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik menelaah suatu program kegiatan dalam lingkungan kerja
2. Peserta didik membahas isi program kegiatan 3. Peserta didik menyanggah gagasan atau pendapat secara rasional dan kritis dalam kalimat yang santun pada saat membahas program kegiatan
4. Peserta melaksanakan negosiasi dengan daya nalar yang mampu meyakinkan mitra bicara
J. Kegiatan akhir
: melaksanakan evaluasi.
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Keraf.G. (1987). Argumentasi dan Narasi
2. Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat
3. Mustakim. (1994). Membina Kemampuan Berbahasa
VI. Penilaian:
Jenis tes: a. Tes lisan (tes awal)
b. Tes perbuatan (proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh tes lisan (tes awal)
1. Kemukakanlah ide yang menarik dari wacana yang Anda baca!
2. Sanggahlah ide yang dikemukakan oleh lawan bicara dengan santun!
3. Yakinkan mitra bicara Anda dengan santun!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/4
Pertemuan ke­
: 24, 25, 26
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja
Indikator
: • Pengantar dalam rangka presentasi atau laporan disampaikan sesuai dengan konteks bekerja
• Sesuatu dalam lingkungan kerja dipresentasikan secara sistematis
• Simpulan isi presentasi atau laporan disampaikan secara sistematis
I. Tujuan Pembelajaran
: 1. Peserta didik mampu menyampaikan pengantar dalam rangka presentasi atau laporan yang sesuai dengan konteks bekerja 2. Peserta didik mampu mempresentasikan sesuatu dalam lingkungan kerja secara sistematis
3. Peserta didik mampu menyampaikan simpulan isi presentasi atau laporan
II. Materi Ajar:
Teknik menyampaikan laporan
a. Pengantar/pendahuluan b. Isi laporan
c. Penutup
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang teknik menyampaikan presentasi atau laporan
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik mengonsep pokok­pokok yang akan disampaikan dalam pengantar presentasi atau laporan yang sesuai dengan konteks bekerja
2. Peserta didik menyampaikan pengantar presentasi atau laporan
3. Peserta didik mempresentasikan atau melaporkan suatu topik
4. Peserta didik menyampaikan simpulan presentasi atau laporan
K. Kegiatan akhir
: melaksanakan evaluasi.
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
4. Keraf.,G. (1987). Deskripsi dan Eksposisi
5. Keraf,G. (1987). Argumentasi dan Narasi
VI. Penilaian:
Jenis tes:
a. Tes lisan (tes awal)
b. Tes perbuatan (proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh tes perbuatan
1. Sampaikan pengantar laporan kunjungan yang telah Anda alami!
2. Prsentasikan laporan kunjungan di depan kelas!
3. Simpulkan hasil laporan kunjungan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/4
Pertemuan ke­
: 27, 28, 29, 30, 31
Alokasi Waktu
: 10 x 45 menit (10 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
Indikator
: •
wacana naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif ditulis dengan tepat.
I. Tujuan Pembelajaran
: Peserta didik mampu menulis wacana narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi dengan baik.
II. Materi Ajar:
1. Mengenal penulisan ( narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi)
2. Berlatih membuat ( narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumantasi )
III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang jenis wacana (narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi), teknik, dan ciri wacana B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik mengenalkan karakter penulisan (narasai, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi)
2. Peserta didik membuat penulisan (narsai, deskripsi, eksposisi dan argumentasi)
L. Kegiatan akhir
: Peserta didik membacakan karangan yang telah dibuat.
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Keraf,G. (1987). Deskripsi dan Eksposisi.
2. Keraf,G. (1987). Argumentasi dan Narasi
3. Contoh teks narasi, deskripsi. eksposisi, dan argumentasi
VI. Penilaian:
Jenis tes: a. Tes lisan (tes awal)
b. Tes perbuatan (proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh tes perbuatan
1. Tulislah paragraf narasi dengan tema pengalaman Anda yang menarik ± 150 kata!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
: Bahasa Indonesia
: XI/4
: 32, 33
: 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
Indikator
: •
•
I. Tujuan Pembelajaran
Butir­butir i informasi yang akan diringkas dicatat dalam bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas dan jelas
Ringkasan teks disusun secara jelas dalam bahasa yang baik dan benar
: 1. Peserta didik mampu mencatat butir­butir informasi yang akan diringkas dalam bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas dan jelas
2. Peserta didik mampu membuat ringkasan teks secara jelas dalam bahasa yang baik dan benar
II. Materi Ajar:
1.
2.
3.
4.
Contoh ringkasan yang berupa bagandan teks Teknik membuat bagan dan rangkuman
Bentuk bagan yang digunakan untuk ringkasan
Panduan/proses membuat ringkasan dari catatan butir­butir ke dalam bagan atau skema sampai kepada pengembangan ringkasan yang utuh
III. Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca informasi tentang teknik membuat bagan dan rangkuman
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik membaca dengan cermat contoh ringkasan dalam bentuk bagan/skema dan teks
2. Peserta didik membedakan ringkasan berbentuk bahan dan teks dari bentuk dan fungsinya
3. Peserta didik mendefinisikan ringkasan berdasarkan contoh bagan/skema dan teks
4. Peserta didik membaca teks yang berkaitan dengan dunia kerja
5. Peserta didik menulis butir­butir ide pokok ke dalam bentuk bagan/skema
6. Peserta didik membuat ringkasan secara utuh sesuai dengan persyaratan yang menjadi ketentuan
M. Kegiatan akhir
: Peserta didik menyimpulkan materi.
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Soedarso.(2002). Membaca Cepat
2. Parera,J.D. (1984). Menulis Tertib dan Sistematik
3. Akhadiah,S. (1988). Modul Menulis II.Jakarta: Universitas Terbuka.
VI. Penilaian:
Jenis tes: a. Tes lisan (tes awal)
b. Tes perbuatan (proses)
c. Tes tulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh soal
1. Buatlah informasi yang akan diringkas dengan bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas dan jelas!
2. Buatlah ringkasan dari teks yang telah Anda baca!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan ke­
Alokasi Waktu
: Bahasa Indonesia
: XI/4
: 34, 35, 36
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
Kompetensi Dasar : 2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja
Indikator
: Suatu teks disimpulkan dengan menggunakan kalimat yang tidak ambigu, jelas, lugas dan bernalar sesuai dengan informasi yang diperoleh
I. Tujuan Pembelajaran
: Peserta didik mampu menyimpulkan suatu teks dengan menggunakan kalimat yang tidak ambigu, jelas, lugas dan bernalar sesuai dengan informasi yang diperoleh. II. Materi Ajar:
Aspek nalar dalam menyusun simpulan: deduktif dan induktif
III. Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab, diskusi.
IV. Langkah­langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
:
Peserta didik membaca teks informasi tentang menyusun simpulan deduktif dan induktif
B. Kegiatan inti : 1. Peserta didik mengamati data yang disajikan, yakni berupa data nilai UAN pelajaran bahasa Indonesia yang diperoleh siswa SMK yang bersangkutan
2. Peserta didik merumuskan secara tertulis simpulan terhadap data tersebut dengan cara induktif
3. Peserta didik merumuskan secara tertulis simpulan terhadap data tersebut dengan cara deduktif
4. Peserta didik menganalisis perbedaan kedua jenis simpulan yang telah disusun
N. Kegiatan akhir
: menuliskan kesimpulan.
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
6. Akhadiah,S. (1994). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahas Indonesia
7. Alwasilah,A.Ch. & Suzan, S. (2005). Pokoknya Menulis
8. Modul B. Indonesia Tkt. Madia
VI. Penilaian:
Jenis tes:
a. Tes lisan (tes awal)
b. Tes perbuatan (proses)
c. Tes tertulis (tes akhir)
Bentuk tes: objektif, uraian
Contoh soal
1. Buatlah simpulan dari wacana yang telah Anda baca dengan menggunakan kalimat yang efektif!
Download