BAB III MESIN PENDINGIN Pesawat pendingin dimaksudkan untuk menurunkan suhu ruangan seta mempertahankannya dibawah suhu sekelilingnya. Gunanya : 1. Pengawetan bahan – bahan makanan seperti daging,ikan, sayur, seta makanan lain 2. Pengaturan suhu ruangan tempat tinggal atau sebagai air conditioner 3. Pengaturan suhu muatan diruang muatan di kapal 4. Tempat pengawetan bahan produksi seperti pengawetan produksi udang, kodok dan lain-lain 5. Pembuatan es balok Komponen – komponen pokok sitim pendinginan : Pada pokoknya mesin pendingin ini adalah pesawat pengubah panas (head exchanger) maka diperlukan adanya : 1. Sumber panas ialah sesuatu yang akan didinginkan yaitu mempunyai suhu yang lebih tinggi 2. Bahan pendingin atau disebut juga “ refrigerant” 3. Peralatan – peralatan yang memproses tujuan tersebut dalam suatu unit mesin pendingin. Peralatan pokok tersebuat adalah : 1. Komprosor gunanya untuk menaikkan tekanan gas refrigerant agar menghasilkan suhu yang lebih tinggi dan media pendingin di kondensor sehingga terjadi kondensasi yang baik. 2. Kondensor gunanya untuk mengkondensasikan uap gas refrigerant menjadi bentuk cair. Disini diperlukan bahan pendingin baik air, udara atau campuran air dan udara 3. Pengatur aliran cairan refrigerant ke evaporator yang disebut katup expansi 4. Evaporator (penguap) tempat terjadinya penguaa caira refrigerant menjadi uap yang sekaligus menyerap panas ruangan sekelilingnya. Proses pendingin dibagi dalam : 1. Daerah tekanan tinggi : Kompresor bagian tekan, kondensor bagian masuk ke expansi dan valve 23 2. Daerah tekanan rendah : Expantion bagian keluar evaporator dan kompresor bagian isap Menurut cara pendinginan mesin pendingin dibedakan : 1. Pendinginan secara langsung, dimana evaporator ditempatkan angsung didalam ruangan yang diinginkan. 2. Pendinginan secara tak langsung, dimana evaporator mendinginkan air brine dan kemudian dengan bantuan pompa sirkulasi air brine dimasukan dalam ruangan yang akan didinginkan. 1. Pemisah minyak lumpur 2. By pass 3. Pengering 4. Solf noid valve 5. Expansi valve 6. Selanoid 24 Cara kerja : Freon gas diisap oleh kompresor san ditekan sampai tekanan yang menghasilkan suhu gas Freon (sesuai dengan sifatnya) di atas suhu air pendingin dikompresor sehingga terjadi kondensasi yang baik di kondensor. Dari kondensor cairan Freon yang terjadi akibat kondensasi dialirkan ke penampung (receiver) dan selanjutnya setelah melalui penyaring / pengering (dryer) ditekan ke expansion valve. Disini cairan dikembangkan volumenya seehingga terjadi penurunan tekanan secara drastic yang menyebabkan turunnya suhu didih dan cairan refrigerant sesuai pula dengan sifatnya selama perjalanan di evaporator. Dengan penguapannya membutuhkan panas dari sekeliling dan diambil dan ruangan yang didinginkan. Demikianlah akhirnya ruangan akan dingin dan uap yang terjadi kembali diisap oleh kompresor dan seterusnya berulang – ulang. 25