BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hak cipta adalah sebuah hak eksklusif untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, tetapi hak cipta berbeda dengan hak kekayaan intelektual lainnya, karena hak cipta bukan hak untuk memonopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan untuk mencegah orang lain melakukannya. Hak cipta berlaku bagi berbagai karya seni atau karya cipta. Karya tersebut dapat berupa puisi, buku, naskah drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografi, lukisan, patung, foto, software komputer, desain industri, siaran radio dan televisi, rekaman suara dan komposisi musik. Musik merupakan salah satu bidang yang memiliki banyak keterkaitan dengan permasalahan hak cipta. Pelanggaran hak cipta sering terjadi di bidang musik. Karya musik yang berupa lagu merupakan salah satu hal yang rentan terhadap kasus penjiplakan. Definisi kata menjiplak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : 1. Mencontoh tulisan/pekerjaan orang lain. 2. Menggambar/menulis mengikuti garis-garis gambaran/tulisan yang telah tersedia. 3. Mencuri/mengutip karangan orang lain. Penjiplakan karya musik merupakan salah satu bentuk pelangaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Di Indonesia pada masa sekarang ini muncul berbagai aliran musik dan lagu-lagu baru yang semakin banyak. Banyak juga terjadi kasus dimana karya musik yang lahir dari musisi Indonesia dicurigai dan dinyatakan sebagai karya jiplakan dari lagu yang berasal dari luar negeri. Penjiplakan karya musik telah menjadi suatu fenomena dan akhirnya berkembang menjadi kebiasaan karena sebagian besar orang melakukan dan menerima hal tersebut sebagai hal yang wajar. Suatu fenomena yang bersifat 1 negatif tidak boleh dibiarkan terus berkembang menjadi suatu kebiasaan dan bahkan menjadi budaya yang dapat mematikan kreatifitas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu cara yang dapat memudahkan pembuktian untuk pengecekan terhadap karya yang dianggap sebagai hasil jiplakan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi komputer dalam mengecek kesamaan not dari suatu lagu. Metode yang digunakan adalah Algoritma Knuth-Morris-Pratt yang biasa digunakan dalam pencocokan string. 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan diteliti dan dipaparkan dalam tulisan antara lain adalah: 1. Bagaimana mengkonversikan notasi angka pada lagu ke dalam susunan karakter yang dapat membentuk suatu string? 2. Bagaimana mengaplikasikan algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk menyelesaikan permasalahan penjiplakan lagu? 3. Bagaimana cara menghitung prosentase kemiripan lagu? 1.3 Batasan Masalah Ada beberapa permasalahan dalam penerapan metode KMP untuk mengetahui kemiripan suatu lagu dengan yang lainnya, untuk itu penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti antara lain : 1. Inputan not yang dapat diinputkan user hanya berupa not angka. 2. Not angka yang diinputkan harus dikodekan menjadi string yang berupa susunan ASCII karakter terlebih dahulu agar dapat diproses dengan algoritma Knuth-Morris-Pratt, misal 1(do) = A, 2(re) = B, dst. 3. Lagu yang dapat diinputkan/diperiksa hanya yang memiliki berbirama 2/4, 3/4 , dan 4/4. 4. Inputan not dibatasi hanya 3 oktaf not yaitu dari interval sampai nada (do rendah) (si tinggi), not yang dinaikkan ½ nada, dan not yang bernilai ½ dan ¼ ketukan 2 1.4 Tujuan Penelitian Penulisan dan perancangan sistem ini bertujuan : Memudahkan pengecekan kemiripan/kesamaan not lagu sehingga dapat menentukan lagu tersebut karya jiplakan/bukan. Mengetahui tingkat/prosentase kemiripan antar lagu yang diperiksa. 1.5 Metode Penelitian Dalam membuat tulisan dan melakukan penelitian ini, ada 3 tahapan yang dilakukan penulis : 1. Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data Dalam tahap ini ada beberapa hal penting yang dilakukan oleh penulis untuk membantu dan mempermudah penulis dalam memulai dan melakukan penelitian, antara lain: • Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis menggunakan studi pustaka. Adapun teknik yang digunakan dalam studi pustaka adalah pencarian literatur mengenai notasi angka dan peraturan mengenai hak cipta karya musik serta teori mengenai algoritma KMP, pencarian artikel di internet, dan pencarian website yang menyajikan materi hal-hal yang berkaitan dengan penulisan. • Pembuatan Font Not Angka Selain melakukan studi literatur untuk persiapan penelitian penulis menggunakan Font Creator 5.6 sebagai perangkat pembuat font notasi angka yang pada nantinya akan digunakan untuk mempermudah pembuatan input dalam proses penelitian. • Pemisahan Input per Birama Input not suatu lagu yang panjang dipisah-pisahkan menjadi bagianbagian yang lebih kecil. Pemisahan dilakukan berdasarkan birama, tiap masukan akan dipotong-potong dan disimpan tiap satu kesatuan biramanya. Konsep dasar proses ini adalah sama dengan proses tokenisasi pada text biasa pada umumnya. 3 2. Tahap Penerapan Dalam penelitian, akan dibuat suatu masukkan yang berupa susunan notasi angka sebuah lagu dan sebaris notasi lagu minimal 8 birama yang diduga merupakan bagian yang dijiplak/suatu notasi lengkap dari sebuah lagu. Input yang dibuat hanya terbatas sesuai dengan batasan sistem yang telah disebutkan di atas. Dalam tahap penerapan akan dilakukan beberapa hal sebagai berikut: • Proses Indexing Merupakan proses awal sebelum dilakukan pencocokan, karena kasus yang dicocokan adalah teks khusus untuk notasi lagu dan adanya ketentuan bahwa suatu lagu dianggap menjiplak jika ada 8 birama yang berturut-turut yang sama persis maka teks yang telah dipotongpotong per birama dikelompokkan. Masing-masing kelompok akan terdiri dari 8 birama sesuai dengan ketentuan. • Proses Pencocokan dengan Algoritma KMP Dalam proses pencocokan ada 2 proses yang harus dilakukan, yaitu: Perhitungan nilai awal / fungsi pinngiran teks pattern(P), dalam kasus ini adalah teks lagu yang diduga dijiplak, per 8 birama. Pencocokan teks pattern dan sample, perbandingan dilakukan dari kiri ke kanan. Jika tidak memperoleh kecocokaan, akan dilakukan pergeseran terhadap pattern. Dalam algoritma Knuth-Morris-Pratt jumlah pergeseran pattern ditentukan oleh pinggiran dari awalan P yang bersesuaian. 3. Tahap Pengujian Dalam tahap pengujian akan dilakukan proses uji terhadap penelitian dimana akan diperoleh analisa terhadap suatu hasil penelitian, dalam kasus ini adalah tingkat kemiripan antar lagu dan suatu kesimpulan apakah lagu tersebut hasil jiplakan atau bukan. Dalam menghitung dan menguji kemiripan lagu yang dihitung adalah kemiripan per biramanya, dalam artian ada berapa birama yang sama persis dalam keseluruhan lagu. 4 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang dipergunakan pada tugas akhir ini disesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur pada tata cara penulisan tugas akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana. Tulisan ini disajikan dalam lima bab dimana penjelasan masing−masing bab sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang berisi pembagian dan penjelasan bab−bab dalam penulisan ini. Bab 2 Tinjauan Pustaka berisikan tinjauan pustaka dan landasan teori yang berisi hasil studi pustaka yang dilakukan oleh penulis berupa teori-teori yang menjadi dasar dalam perancangan dan pengembangan sistem yang dibuat. Bab 3 Perancangan Sistem, melalui bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan sistem yang dibuat baik, maupun kerangka tampilan program di dalam pola sistem masukan dan keluaran berikut diagram alur dari sistem. beserta perancangan input dan output sistemnya. Bab 4 Implementasi dan Analisis Sistem, merupakan hasil akhir dari analisis dan desain yang diimplementasikan dalam bentuk program, yaitu tampilan input dan output dari sistem yang berupa hasil capture dari tampilan program yang dibuat, serta analisa hasil ujicoba dari penelitian. Bab 5 Penutup berisi kesimpulan akhir dari sistem yang dibuat dan saransaran bagi pemeliharaan dan pengembangan sistem lebih lanjut. 5