Cover-Bab I - Universitas Muhammadiyah Surakarta

advertisement
ANALISIS LEVERAGE PADA PERUSAHAAN ROKOK
PT. GUDANG GARAM Tbk
PERIODE 2003 – 2007
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
Etika Dwi Retno Nursanti
B. 100.050.149
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menunjang jalannya
aktivitas perusahaan, baik itu perusahaan manufaktur maupun jasa. Dalam
memenuhi kebutuhan dana yang memang di butuhkan oleh perusahaan,
perusahaan harus selektif dalam mengalokasikan dana yang tersedia, karena
pada umumnya jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi lebih banyak dari pada
jumlah
yang
tersedia.
Dalam
keadaan
demikian,
manajer
dalam
mengoprasikan perusahaan tidak hanya berfokus pada kelangsungan hidup
perusahaan, tetapi juga harus berfokus pada laba dan resiko yang menyertai.
Perlu diketahui bahwa keputusan leverage yang dilakukan oleh manajer
keuangan berpengaruh terhadap laba dan resiko. Konsep leverage sangat
penting untuk menunjukkan analis keuangan dalam melihat trade off antara
resiko dan tingkat keuntungan dari berbagai sudut keputusan yang terbaik. Ini
merupakan tugas manajer keuangan agar dapat membuat perencanaan, analisis
dan pengendalian kegiatan.
Perusahaan yang menggunakan operating leverage dengan tujuan agar
keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pada biaya asset dan sumber
dananya sehingga akan meningkatkan keuntungan pemegang saham.
Sebaiknya leverage juga meningkatkan variabilitas (resiko) keuntungan yang
lebih rendah dari biaya tetap maka penggunaan leveragenya akan menurunkan
keuntungan pemegang saham.
Leverage adalah penggunaan aktiva atau dana di mana untuk
penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar
beban tetap. Leverage ada dua macam:
1. Leverage Operasi (Operating leverage)
Yaitu penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan harapan bahwa
revenue atau penerimaan yang dihasilkan oleh pengguna aktiva itu akan
cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel atau dengan kata lain
yaitu suatu cara untuk mengukur resiko usaha dari suatu perusahaan.
2. Leverage keuangan (Financial Leverage)
Yaitu penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan
akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar sehingga akan
meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham atau memperbesar
pendapatan per lembar saham, dengan menunjukan perubahan laba per
lembar saham (Earning Per Share = EPS). Sebagai akibat perubahan laba
sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest and Taxes = EBIT)
Di dalam pengambilan keputusan leverage tidak cukup hanya
memperhatikan laba yang dihasilkan melainkan juga harus memperhatikan
resiko. Resiko yang terjadi karena adanya leverage operasi dan leverage
keuangan sebagai resiko operasi, bisnis dan keuangan.
Banyak perusahaan yang menghimpun dana melalui pasar modal
sebagai alternatif dari pada perbankan. Karena pasar modal menyediakan
fasilitas dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (lender) ke pihak yang
memerlukan dana (borrower). Dengan menginvestasikan kelebihan dana,
sehingga fungsi keuangan dilakukan lenders dengan menyediakan dana yang
diperlukan oleh borrowers tanpa terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva
riil.
Dari uraian di atas maka penulis akan menjadikan pokok permasalahan
yang akan diajukan dalam penulisan skripsi ini dengan mengambil
judul:”ANALISIS
LEVERAGE
PADA
PERUSAHAAN
ROKOK
PT.GUDANG GARAM Tbk PERIODE 2003-2007”.
B. Perumusan Masalah
Mengetahui kondisi keuangan Perusahaan Gudang Garam Tbk, penulis
harus menganalisis dan meneliti perkembangan keuangan berdasarkan neraca
dan laporan rugi laba yang sudah dibuat dari laporan keuangan tersebut, maka
perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana leverage Perusahaan Rokok PT Gudang Garam Tbk selama
periode 2003-2007 dilihat dari leverage perusahaan yang terdiri dari
Degree of Operating Leverage (DOL), Degree of Financial Leverage
(DFL), dan Degree of Combine Leverage (DCL).
2. Sebagai akibat dari leverage perusahaan, bagaimana laba dan resiko pada
Perusahaan Rokok PT Gudang Garam Tbk selama tahun 2003-2007.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui gambaran leverage pada Perusahaan Rokok PT Gudang
Garam Tbk dilihat dari leverage operasi, leverage keuangan dan leverage
total selama lima periode yaitu tahun 2003-2007.
2. Untuk mengetahui laba dan resiko pada Perusahaan Rokok PT Gudang
Garam Tbk selama lima perode 2003-2007.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Dengan mengadakan penulisan tersebut dapat melatih diri dalam
penelitian dan penulisan karya ilmiah yang merupakan ajang praktek untuk
menerapkan teori yang sudah di peroleh selama studi kasusnya yang
berkaitan dengan manajemen keuangan.
2. Bagi Akademik
Diterapkan seluruh temuan beserta analisisnya dapat digunakan
sebagai referensi ilmu pengetahuan khususnya manajemen keuangan.
3. Bagi Perusahaan
Diharapkan
dapat
memberikan
masukan-masukan
dalam
menentukan keputusan leverage perusahaan, hal ini di rasa perlu karena
konsekuensi yang harus di tanggung bila terjadi kekeliruan di dalam
pengambilan keputusan.
E. Obyek dan Sumber Data
1. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah laporan keuangan dan laporan kegiatan
perdagangan saham PT Gudang Garam Tbk periode 2003-2007.
2. Sumber Data
Data yang di pakai dalam penelitian adalah data sekunder meliputi laporan
keuangan PT Gudang Garam Tbk selama periode 2003-2007 yang di
peroleh dari Bursa Efek Jakarta.
F. Metode Analisa Data
1. Leverage Operasi
Yaitu mengukur atau mengetahui seberapa jauh perubahan tertentu
dari volume penjualan berpengaruh pada laba operasi bersih penjualan.
Sedangkan rumus-rumus dari Degree of Operating Leverage adalah
sebagai berikut:
DOL =
% perubahan EBIT
% perubahan penjualan
Degree of Operating Leverage (DOL) di maksudkan untuk
mengukur persentase perubahan laba operasi karena adanya persentase
perubahan penjualan. Berkaitan dengan adanya keputusan leverage
operasi, perusahaan akan menanggung resiko bisnis. Dimana resiko bisnis
dapat diukur dengan:
Resiko Bisnis =
Deviasi standar laba operasi
Laba operasi diharapkan
2. Leverage Keuangan
Yaitu suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana
sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan saham preferen) digunakan
dalam struktur modal perusahaan. Sementara Degree of Financial
Leverage dimaksudkan untuk mengukur persentase laba perlembar saham,
dengan rumus:
DFL =
% perubahan EPS
% perubahan EBIT
Sedangkan resiko keuangan merupakan tambahan resiko sebagai
akibat perusahaan menggunakan pembelanjaan dengan utang atau sahan
preferen. Dan dapat dicari dengan rumus:
Resiko Keuangan = koefisien variasi EPS – koefisien variasi EBIT
3. Leverage Total
Leverage total merupakan kombinasi leverage yang terjadi apabila
perusahaan memiliki baik leverage keuangan dalam usahanya untuk
meningkatkan
keuntungan
bagi
pemegang
saham
biasa.
Untuk
menganalisa pengaruh keputusan leverage total terhadap laba dapat
digunakan Degree of Combined leverage (DCL) dengan rumus:
DCL =
% perubahan EPS
% perubahan penjualan
Degree of Combined Leverage adalah rasio antara persentase
perubahan EPS dengan persentase perubahan penjualan. Sedangkan resiko
total dapat dicari dengan rumus:
Resiko total = Resiko bisnis + Resiko finansial
G. Definisi Operasional
1. Leverage adalah penggunaan aktiva atau dana dimana untuk penggunaan
tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar beban
tetap.
2. Leverage operasi adalah penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan
harapan bahwa revenue (penerimaan) yang dihasilkan oleh pengguna
aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.
3. Leverage keuangan adalah penggunaan dana dengan beban tetap itu
dengan harapan untuk memperbesar pendapatan perlembar saham (EPS =
Earning per Share).
4. Earning per Share atau EPS adalah kemampuan perusahaan menghasilkan
laba bersih perlembar saham, EPS merupakan indikator fundamental
keuangan perusahaan yang sering kali dipakai sebagai acuan dalam
mengambil keputusan investasi dalam saham. Laba per lembar saham
dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
EPS =
EAT
Jumlah per lembar saham
Dimana : EPS = Earning per Share atau laba per lembar saham
EAT = Earning After Taxes atau laba bersih
5. Degree of Operating Leverage (DOL) adalah persentase perubahan laba
sebelum bunga dengan pajak sebagai akibat persentase perubahan
penjualan.
6. Degree of Financial Leverage (DFL) adalah persentase perubahan laba per
lembar saham sebagai akibat persentase perubahan laba sebelum bunga
dan pajak.
7. Degree of Combine Leverage (DCL) adalah persentase perubahan EPS
dengan persentase perubahan penjualan.
8. Resiko bisnis adalah resiko ketidakpastian tingkat EBIT yang di peroleh
dan faktor yang mempengaruhi adalah DOL dan variabilitas penjualan.
Perusahaan yang mempunyai biaya tetap yang tinggi dan tingkat penjualan
yang relatif stabil akan mempunyai DOL yang tinggi, EBIT yang relatif
stabil dan memiliki resiko bisnis yang rendah.
9. Resiko keuangan adalah variabilitas laba yang akan diterima pemegang
saham yang salah satu faktor penyebabnya adalah DFL. Semakin tinggi
DFL maka akan semakin tinggi pula resiko keuangannya.
10. Resiko total adalah variabilitas yang digunakan untuk mengukur resiko
bisnis dan resiko keuangan. Apabila DCL tinggi berarti resiko perusahaan
secara keseluruhan juga ikut tinggi, maka investor akan memperoleh
tingkat keuntungan yang tinggi pula.
H. Sistematika Penulisan
Bab I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, metode
analisa data, definisi operasional dan sistematika penulisan.
Bab II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan landasan teori yang berhubungan
tentang pemecahan masalah yaitu yang mengacu pada gambaran
keputusan leverage terhadap laba dan resiko perusahaan.
Bab III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini memuat kerangka pemikiran, hipotesis, sumber data
dan jenis data, metode pengumpulan data serta metode analisis
data.
Bab IV
ANALISA DATA
Dalam bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum PT Gudang
Garam Tbk serta leverage operasi, leverage keuangan dan leverage
total terhadap laba dan resiko pada perusahaan rokok PT Gudang
Garam Tbk.
Bab V
PENUTUP
Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil
analisa data.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Download