ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

advertisement
ANALISA DAN
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI
Pendekatan Terstruktur dan alat-alat
pemodelan Sistem
Model Pendekatan
Pendekatan terstruktur
• Mempertimbangkan data dan proses yang
mentransformasikan data sebagai entitas yang
terpisah
• Data dimodelkan dalam hal hanya atribut dan relasi
(tetapi tidak ada operasi)
• Proses dimodelkan untuk menunjukkan 1) input
data, 2) transformasi yang terjadi pada data, dan
3) Data output yang dihasilkan
Model Pendekatan
Object-oriented analysis
• Fokus pada definisi kelas dan cara di mana mereka
berkolaborasi dengan satu sama lain untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan
alat-alat pemodelan Sistem
Object-oriented Analysis
Structured Analysis
Scenario-based
modeling
Flow-oriented
modeling
Use case text
Use case diagrams
Activity diagrams
Swim lane diagrams
Data structure diagrams
Data flow diagrams
Control-flow diagrams
Processing narratives
Class-based
modeling
Behavioral
modeling
Class diagrams
Analysis packages
CRC models
Collaboration diagrams
State diagrams
Sequence diagrams
Flow-oriented Modeling
Data Modeling
• Identify the following items
– Data objects (Entities)
– Data attributes
– Relationships
– Cardinality (number of occurrences)
Data Flow and Control Flow
Data Flow Diagram
 Menggambarkan bagaimana input diubah menjadi
output sebagai objek data bergerak melalui sistem
Process Specification
 Menjelaskan proses aliran data pada tingkat terendah
dari perbaikan dalam data flow diagram
Control Flow Diagram
 Mengilustrasikan bagaimana peristiwa mempengaruhi
aktivitas pengguna sistem melalui penggunaan
diagram proses
Diagram Layering and Process
Refinement
Context-level diagram
Level 1 diagram
Process Specification
Analisis Terstruktur
• Model yang menggambarkan muatan dan aliran
informasi, pembagian sistem secara fungsional dan
behavioral, esensi dari apa yang akan dibangun
Elemen Model Analisis
Model analisis harus mencapai sasaran berikut:
 Menggambarkan apa yang dibutuhkan pelanggan
 Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat
lunak
 Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat
divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
Struktur Analisis(2)
Kamus data (data dictionary)
Penyimpan yang berisi deskripsi objek data yang
dikonsumsi atau diproduksi perangkat lunak
ERD adalah notasi untuk melakukan aktivitas
pemodelan data
Deskripsi objek data adalah gambaran dari atribut
objek data yang ditulis di ERD
Struktur analisis(3)
DFD, yang digunakan untuk :
 Memberi indikasi bagaimana data ditransformasi
pada saat bergerak melalui sistem
 Untuk menggambarkan fungsi dan subfungsi yang
mentransformasi aliran data
Spesifikasi proses mendeskripsikan setiap fungsi
yang disajikan DFD
Struktur Analisis (4)
State Transition Diagram, menunjukkan bagaimana
sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian
eksternal. Hal ini merupakan dasar dari pemodelan
tingkah laku
Spesifikasi Kontrol, merupakan informasi aspek
kontrol perangkat lunak
Pemodelan Data
Pemodelan data menjawab serangkaian data spesifik
yang relevan dengan berbagai aplikasi pemrosesan
data
Untuk memodelkan data, digunakan ERD
Objek data, atribut dan hubungan
Memiliki
Karyawan
Kendaraan
Nama
Model
NIP
Plat nomor
Thn Masuk
No Rangka
Thn beli
Objek data
• Representasi semua informasi gabungan yang harus
dipahami perangkat lunak
contoh: Karyawan adalah objek data. Gabungan
informasi yang dipunyai karyawan adalah nama, nip,
golongan, tahun masuk
Atribut
Informasi yang dimiliki oleh objek data
Satu atribut atau lebih harus jadi pengidentifikasi
atau kunci yang unix ketika ingin menemukan sebuah
objek data
Hubungan
Menggambarkan hubungan suatu objek data ke
objek data lainya
Contoh :




Karyawan memiliki kendaraan
Karyawan mempunyai komputer
Karyawan mengambil pinjaman
Karyawan bekerja pada divisi
Kardinalitas dan Modalitas
Kardinalitas mendefenisikan jumlah maksimum dari
hubungan objek yang ikut serta dalam sebuah
hubungan
contoh : orang tua punya banyak anak, dan anak
hanya punya satu nama
Kardinalitas
Satu ke satu (1:1)
Satu ke banyak (1: N)
Banyak ke banyak (M:N)
Modalitas
Bernilai satu jika hubungan merupakan perintah
Bernilai 0 jika hubungan tersebut bersifat opsional
ERD (Entity Relationship Diagram)
Kardinalitas:
Kardinalitas:
Ada banyak tindakan perbaikan
Pelanggan tunggal menunggu tindakan
perbaikan
Tindakan
Perbaikan
Disediakan dgn
Pelanggan
Modalitas
Ada situasi dimana tindakan perbaikan
tidak diperlukan
Modalitas :
Untuk melakukan tindakan perbaikan
harus ada pelanggan
Contoh notasi ERD yang lain
(0,M)
object
s
object
Relasi
(1,1)
Tujuan Utama
Tujuan Utama dari ERD adalah mewakili objek
data dan hubungan antara mereka
Pemodelan Tingkah Laku
Keadaan (state) adalah model tingkah laku yang
dapat diobservasi
Perubahan keadaan (State transistion) adalah
pergerakan dari satu keadaan ke keadaan lain
Event adalah kejadian yang membuat sistem
menampilkan suatu bentuk tingkah laku
Action adalah proses yang terjadi sebagai
konsekuensi dari adanya transisi
Penggambaran DFD
abstraksi
perangkat lunak
3
1
2
5
6
Pelanggan
4
Cash Register
Kasir
abstraksi sistem
informasi
1. Menyerahkan barang
2. Mencatat data transaksi penjualan
3. Memberikan pembayaran
4. Mencatat data transaksi pembayaran
5. Mencetak struk
6. Menerima struk, barang, dan kembalian
lingkup/konteks
perangkat lunak
sumber/tujuan
data (entitas
eksternal)
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem
yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk
simbol untuk menggambarkan bagaimana data
mengalir melalui suatu proses yang saling
berkaitan
SIMBOL DFD
Elemen-elemen lingkungan yang berhubungan
dengan perangkat lunak (Entitas Luar)
Proses
Arus Data
Storage/Penyimpanan
ELEMEN LINGKUNGAN
(ENTITAS / TERMINATOR)
• Orang
• Organisasi
• Sistem lain
Disimbolkan Dengan
PROSES
Sesuatu yang merubah dari input
menjadi output
Disimbolkan dengan
ARUS DATA
Terdiri dari sekelompok elemen data yang
berhubungan secara logis yang bergerak dari satu
titik atau proses ke titik atau proses lain
Disimbolkan dengan
STORAGE / PENYIMPANAN
Sesuatu yang digunakan untuk menyimpan data
Disimbolkan Dengan
Diagram Konteks
Menggunakan hanya satu simbol proses
Simbol proses menggambarkan PL yang dibuat
Terminator yang terkait langsung dengan PL
Arus data dari terminator ke sistem atau
sebaliknya
Tidak menomori proses
Tidak ada storage
Diagram Tingkat N
Angka menunjukan tingkat rinci dari DFD
CONTOH :
DFD Level 0
DFD Level 1 Utk Proses 2.0
2.0
Proses Y
Proses 1.0
1.0
2.1
2.2
Proses X
Proses Y1
Proses Y2
3.0
Proses Z
Terminator
Proses 1.0
Terminator
Proses 3.0
Pembuatan Diagram Konteks (2)
penjualan
pembayaran
Kasir
struk
PL Aplikasi
Cash
Register
Data Dictionary & Process Specification
Data Dictionary (Data Store)
1. Barang = @kode_brg + nama_brg +
harga + stok
2. Jual = @no_faktur + @kode_brg +
banyak
3. Bayar = @no_faktur + tanggal + total
Data Dictionary (Data Flow)
1. penjualan = kode_brg+ banyak
2. pembayaran = jml_bayar
3. total = no_faktur + {kode_brg +
nama_brg + harga + banyak} +
total_bayar
4. struk = no_faktur + tanggal +
{nama_brg + harga + banyak + jumlah}
+ total_bayar + bayar + kembali
Process-Spesification Proses 1.0
1. Baca kode barang
2. Cari dan tampilkan data barang
3. Baca banyak barang
4. Hitung dan tampilkan jumlah
5. Rekam data penjualan ke basis data;
update stok barang
Process-Spesification Proses 2.0
1. Hitung dan tampilkan total
2. Baca jumlah bayar
3. Hitung dan tampilkan jumlah kembalian
4. Rekam data pembayaran ke basis data
5. Cetak struk
Workflow Penjualan Barang
1
2
Diagram Aliran Data (DAD)
3
Basis
Data
Workstation
Pelanggan
Kasir
penjualan
Catat
Data
Penjuala
n
4
Kasir
1. Baca kode
barang
1. Menyerahkan 1. Catat data
penjualan
barang
2. Cari dan tampilkan
data barang
Barang
Spesifikasi
Proses
Jual
3. Baca banyak barang
4. Hitung dan
tampilkan jumlah
Kamus Data
5. Rekam data penjualan
ke basis data; update
stok barang
1. barang yang dibeli
2. Penjualan =kode_brg + banyak
3. Barang = @kode_brg + nama_brg + harga + stok
4. Jual = @no_faktur + @kode_brg + banyak
Sketsa Tampilan Layar
Entry Penjualan Barang
Kode Barang
BRG-101
Nama Barang KERTAS A4 80 GR.
Harga (Rp.)
27,500
Banyaknya
2
Jumlah (Rp.)
55,000
Rekam
X
Workflow Pembayaran
5
Diagram Aliran Data (DAD)
6
7
Basis
Data
9
Pelanggan
8
Kasir
penjualan
Catat Data
Penjualan
Workstation
pembayaran
Kasir
Spesifikasi
1. Hitung dan
tampilkan total
Proses
1. Memberikan
1. Akhiri
2. Baca jumlah bayar
pembayaran
penjualan
3. Hitung dan tampilkan
2. Menerima struk, 2. Catat data
jumlah kembalian
barang dan
pembayaran; 4. Rekam data pemkembalian
cetak struk
bayaran ke basis data
5. Cetak struk
Barang
struk
total
Jual
Catat Data
Pembayaran
& Cetak Struk
Kamus Data
Bayar
1. barang yang dibeli
2. penjualan = kode_brg + banyak
3. Barang = @kode_brg + nama_brg + harga + stok
4. Jual = @no_faktur + @kode_brg + banyak
Sketsa Tampilan Layar
Entry Penjualan
Entry
Pembayaran
Barang
5. uang
6. pembayaran = jml_bayar
Total
Kode (Rp.)
Barang
55,000
BRG-101
7. Bayar = @no_faktur + tanggal + total
Nama Barang
Jumlah
Bayar
60,000
KERTAS A4 80 GR.
8. struk = no_faktur + tanggal + {nama_brg + harga + banyak
+ jumlah} + total + bayar + kembali
9. struk, barang dan kembalian
Harga
(Rp.)
Kembali
Banyaknya
27,500
5,000
2
Jumlah (Rp.)
55,000
total = no_faktur + {kode_brg + nama_brg + harga + banyak} + total
Rekam
Cetak Struk
Pembayaran
X
Perbedaan DFD dengan Flowchart
Flowchart
DFD
Proses DFD dapat beroperasi Flowchart menunjukkan
proses yang urut
secara parallel
DFD lebih menunjukkan arus Flowchart Sistem
menunjukkan arus dari
dari data
procedure, Flowchart
Tidak dapat menunjukkan
program menunjukkan arus
proses perulangan dan proses
dari algoritma
keputusan
Dapat menunjukkan proses
perulangan dan proses
keputusan
Model Aliran Kontrol
Membuat sebuah model aliran kontrol data dapat
dilakukan dengan mengupas semua anak panah
aliran data pada DFD
Contoh CFD
Event Sensor
Sensor
Sinyal alarm
Sensor
monitor
Alarm
Telepon
Control Specification
spesifikasi kontrol (CSPEC) yang bisa jadi
merupakan sebuah STD, state transistion table,
decision table, activation table
Berisi deskripsi setiap status yang muncul dalam
sistem
Process Specification
Digunakan untuk menggambarkan semua proses aliran
yang nampak pada tingkat akhir penyaringan.
Spesifikasi bisa berupa teks naratif, bahasa desain
program, persamaan matematika, tabe, diagram atau
bagan
KAMUS DATA
• Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari
elemen data yang berhubungan dengan sistem,
dengan definisi yang jelas dan teliti sehingga
pemakai dan analis sistem memahami yang umum
mengenai input, output, komponen penyimpanan.
Konten Kamus data
• Nama
nama data, kontrol, penyimpan data atau entitas eksternal
• Alias
nama lain yang digunakan
• Where used/how used
proses yang menggunakan data dan bagaimana ia digunakan
• Content desc
notasi untuk merepresentasikan isi
• Supplementary information
informasi lain mengenai tipe data, harga, dll
contoh
telephone number
integrated
office
phone
system
system output
Build the requirements dictionary:
Name:
telephone number
Aliases:
phone number, number
Where/How
used:
read-phone-number (input)
display-phone-number (output)
analyze-long-distance-calls (input)
Description:
telephone no. = [ local extension | outside no. | 0 ]
outside no. = 9 + [ s ervice c ode | domestic no. ]
service code = [ 211 | 411 | 611 | 911 ]
domestic no. = ( ( 0 ) + area c ode ) + local number
area code = *three numeral des ignator*
Format:
alphanumeric data
Download