BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian mengenai meningkatkan kesantunan berbahasa dengan strategi “Everyone is a Teacher Here” ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dalam penelitian ini penulis akan berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kesantunan berbahasa. Penelitian ini akan dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Salah satunya adalah kesantunan berbahasa, yang dirasa oleh penulis masih terdapat permasalahan dalam proses pembelajarannya. Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik pembelajaran secara berkesinambungan yang pada dasarnya melekat pada penunaian misi profesional pendidikan yang dipegang oleh guru. Penelitian ini memiliki desain penelitian yang nantinya terdiri dari beberapa siklus yang akan dilakukan. Jumlah siklus yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 3 siklus. Proses yang ditempuh adalah sebagai berikut: 1) Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah pembelajaran yang dipakai guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran? 2) Perencanaan Tindakan Peneliti sebelum melaksanakan penelitian melakukan perencanaan pelaksanaan tindakan terlebih dahulu. Adapun tahap perencanaan tersebut adalah sebagai berikut: a) Menentukan kelas dan waktu penelitian; b) Menentukan tema informasi yang akan diajarkan pada saat pembelajaran; c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menentukan metode dan langkah-langklah pembelajaran; 23 Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 24 d) Membuat pedoman observasi untuk guru dan siswa; e) Membuat angket untuk mengetahui hasil pembelajaran; f) Berdiskusi dengan guru setelah melakukan kegiatan tiap siklusnya. 3) Pelaksanaan Tindakan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan adalah: a) Melaksanakan pelaksanaan tiap siklus; b) Melakukan tindakan yang telah ditetapkan; c) Melakukan pengamatan pada setiap tindakan yang dilakukan; d) Melakukan refleksi setiap tindakan yang dilakukan. 4) Refleksi Refleksi dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siklus yang sudah dilakukan. Refleksi juga membutuhkan diskusi antara guru dan observer atau peneliti lainnya untuk mengetahui hal apa saja yang kurang dalam siklus yang sudah dilakukan, supaya dalam melakukan siklus selanjutnya menjadi lebih baik lagi. Setiap siklus mempunyai empat tindakan di atas. Siklus akan terus terjadi jika belum mendapatkan hasil yang memuaskan.Adapun gambar dari siklus penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 25 Perencanaan Refleksi SIKLUS 1 Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan dan seterusnya (Siklus PTK Suharsimi Arikunto, 2008: 16) Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 26 1) Perencanaan Pada tahap ini akan dibuat proses rancangan penelitian tiap siklus oleh peneliti.tahap yang dilakukan dalam proses perencanaan ini adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan, membuat lembar tabel observasi unbtuk observer, dan membuat angket untuk dibagikan kepada siswa nantinya. Serta tindakan dan pengamatan yang dilakukan dalam proses pelaksanaannya. Perencanaan tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya terdapat pada lembar instrumen. 2) Tindakan Tindakan yang dilakukan adalah pelaksanaan dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan ini yaitu meningkatkan kesantunan berbahasa siswa dengan strategi “Everyone is a Teacher Here” khususnya mengungkapkan kalimat persetujuan, penolakkan, atau sanggahan mengenai wacana yang telah disampaikan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Tindakan tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya terdapat pada lembar instrumen. 3) Pengamatan Pengamatan yang dilakukan mencakup dari siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Pengamatan ini untuk mengetahui, mengenali, mengamati, dan merekam kendala apa saja yang tercapai dan tidak tercapai dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pengamatan ini nantinya melalui instrumen data yang telah ditentukan. Tahap pengamatan ini nantinya akan menjadi masukan untuk melakukan siklus selanjutnya, setelah didiskusikan dengan guru dan peneliti. Pengamatan tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya terdapat pada lembar instrumen. 4) Refleksi Refleksi adalah proses berpikir untuk melihat kembali aktivitas yang sudah dilakukan untuk mencari solusi berdasarkan hasil observasi di kelas Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 27 pada saat pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan refleksi maka disusunlah rencana untuk melakukan kegiatan berikutnya. Refleksi tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya terdapat pada lembar instrumen. B. Definisi Operasional Untuk menghindari kesimpangsiuran pemahaman terhadap istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini, maka penulis mendefinisikan istilah-istilah tersebut sebagai berikut: Kesantunan berbahasa adalah kesopanan dan kehalusan dalam menggunakan bahasa ketika berkomunikasi melalui lisan maupun tulisan. Bahasa yang digunakan penuh dengan adab tertib, sopan santun dan mengandungi nilainilai hormat yang tinggi. Kesantunan terletak bukan pada bentuk dan katakata, melainkan pada fungsi dan makna sosial yang diacu. Jika penutur mengatakan bentuk yang lebih sopan daripada konteks yang diperlukan, mitra tutur akan menduga bahwa ada maksud khusus yang tersembunyi. Strategi Everyone is a Teacher Here merupakan strategi yang dirasa cocok untuk meningkatkan kesantunan berbahasa siswa karena dalam strategi ini siswa diberikan kesempatan untuk bertindak sebagai pengajar. Layaknya seorang guru, siswa harus menggunakan tutur kata yang baik, santun, dan dapat memberi ilmu atau wawasan kepada siswa yang lainnya. Langkahlangkah penerapan strategi Everyone is a Teacher Here adalah sebagai berikut: 1) Guru membagikan kartu kosong kepada setiap siswa. Guru meminta para siswa menulis sebuah pertanyaan tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. 2) Guru mengumpulkan kartu, mengocok dan membagikan satu pada setiap siswa. Guru meminta siswa membaca diam-diam pertanyaan yang ada pada kartu dan pikirkan satu jawaban. 3) Guru memanggil sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu yang mereka dapat dan menjawab pertanyaan yang diterimanya. Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 28 4) Guru meminta kepada siswa yang lain untuk menambahkan jawaban yang diberikan. 5) Guru melanjutkan ke siswa lain bila waktu masih memungkinkan. Pembelajaran diskusi, diskusi kelas merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. Diskusi ini, merupakan proses bertukar pikiran antara siswa dengan siswa atau antara guru dengan siswa dengan aturan-aturan tertentu yang harus disepakati dan mengikat secara bersama-sama. C. Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di kelas VIII E SMP Negeri 3 Lembang. Kelas VIII E ini memiliki jumlah siswa sebanyak 40 orang. Laki-laki berjumlah 20 orang, dan perempuan 20 orang. Kekurangan kelas ini adalah murid-murid yang sangat susah diatur khususnya murid perempuan yang terlalu banyak berbicara dan tidak mau mendengarkan guru yang sedang mengobrol, sering keluar masuk kelas saat jam pelajaran berlangsung, makan di dalam kelas, berbicara dengan bahasa yang kurang santun, juga mengobrol. D. Intrumen Penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar tes, lembar observasi, wawancara, jurnal, dan angket. a. Tes Tes adalah ujian tulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang (KBBI, 2007). Lembar tes kemampuan ini diberikan kepada siswa setiap siklusnya. Lembar tes ini berbentuk lembar khusus suatu masalah untuk siswa, lalu siswa tersebut mengungkapkan pendapat persetujuan, sanggahan, dan penolakan terhadap suatu masalah tersebut. Penilaian pembelajaran diskusi pada siswa dinilai saat pembelajaran, yaitu proses. Tes ini berisi tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran, siswa Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 29 berpendapat di dalam diskusi, kesantunan siswa dalam menggunakan bahasa saat menyampaikan pendapat. Lembar tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa yang santun dengan tujuan melihat proses pembelajaran diskusi, apakah ada peningkatan atau tidak. Di dalam lembar tes, terdapat lembar penilaian yang menjadi aspek criteria penilaian kepada siswa. Isi lembar penilaian kepada siswa dalam pembelajaran diskusi, yaitu berupa ketepatan ucapan, penempatan tekanan, nada, dan durasi yang sesuai, pilihan kata, ketepatan sasaran pembicara, sikap ketika berbicara, pandangan mata ketika berbicara, kejelasan suara, dan penguasaan topic. (format penilaian terlampir) b. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan alat pengamatan yang digunakan untuk melihat aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Obsevasi adalah upaya menelusuri segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan berlangsung dengan ataupun tanpa alat bantu. Hal yang dilakukan dalam obsevasi ini adalah melihat, mendengar dan mencatat segala sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa dan aktivitas guru selam proses pembelajaran berlangsung. Setiap observer mengamati setiap prilaku siswa dan guru di kelas. a) Lembar Observasi Aktivitas Guru Lembar observasi aktivitas guru berfungsi untuk mengamati dan mengevaluasi keterampilan guru dalam menyampaikan materi dan mengendalikan kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung yang dinilai oleh para pengamat (observer) yang dipilih oleh peneliti sesuai kriteria yang telah ditentukan. Lembar observasi aktivitas guru ini berisi penilaian kepada guru yang mengajar. Penilaian-penilaiannya berupa kemampuan membuka pembelajaran seperti 1) menarik perhatian siswa 2) menimbulkan motivasi 3) memberikan acuan bahan yang akan disajikan 4) memberi kaitan bahan ajar dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Dalam lembar tersebut juga terdapat sikap guru dalam Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 30 proses pembelajaran dengan strategi ETH, yaitu: 1) kejelasan suara 2) gerakan badan tidak mengganggu siswa 3) sibuk dengan dirinya sendiri 4) penampilan/mimik 5) mobilitas posisi tempat. Penilaian tentang penguasaan materi, yaitu: 1) materi disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan 2) kejelasan dalam menerangkan materi 3) kejelasan dalam memberikan contoh dan 4) mencerminkan keluasan wawasan. Penilaian dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) kesesuaian pengguanan starategi/metode dengan pokok bahasan 2) penyajian materi relevan dengan indikator hasil belajar 3) sikap autisme dalam menanggapi dan menggunakan respon dan 4) kecermatan dalam memanfaatkan waktu. Penilaian kemampuan dalam menggunakan media, yaitu: 1) memerhatikan penggunaan jenis media 2) ketepatan saat penggunaan 3) ketepatan dalam mengoperasikan. Penilaian evaluasi pembelajaran, yaitu: 1) Menggunakan penilaian tulisan yang relevan dengan indikator hasil belajar dan 2) menggunakan penilaian sesuai dengan yang tertulis pada rencana pembelajaran. Kemampuan menutup pelajaran, yaitu: 1) meninjau kembali pokok bahasan dan 2) memberikan kesempatan bertanya 3) memberikan tugas kokulikoler 4) menginformasikan bahan/materi berikutnya. Skor aktivitas guru selama mengajar dibagi menjadi empat kategori sakala ordinal yaitu baik sekali, cukup dan kurang. b) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa adalah lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses belajar-mengajar berlangsung. Lembar observasi ini pun sama dengan lembar observasi guru yang dinilai oleh pengamat (observer) yang sama untuk mengamati siswa di kelas selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati siswa di kelas selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar dengan strategi ETH, diantaranya 1) apakah siswa memerhatikan penjelasan dari guru 2) apakah siswa serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 3) apakah siswa mampu mengungkapkan idenya 4) apakah siswa mampu menggunakan bahasa yang santun 5) apakah siswa mampu melaporkan informasi dengan baik. Selain itu Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 31 observer juga mengamati tentang perilaku siswa yang tidak sesuai dengan PBM berupa: 1) melamun; 2) mengobrol dengan teman; 3) melakukan pekerjaan lain; dan 4) membuat corat-coret di kertas. Lembar observasi aktivitas siswa, observer hanya cukup menuliskan dari pengamatan yang dilakukan sesuai kriteria yang diberikan dengan menghitung siswa yang sesuai kriteria tersebut. c. Wawancara Menurut Denzin (1984), wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Wawancara dipergunakan untuk menggali beberapa hal berkaitan dengan masalah pembelajaran (Trianto, 2011). Pedoman wawancara yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara untuk guru dan siswa. Wawancara dilakukan satu waktu, yaitu pada waktu sebelum penelitian dilaksanakan. Pedoman wawancara berisi pedoman atau tata cara untuk melakukan wawancara kepada guru mengenai kesulitan menyampaikan pendapat dengan menggunakan bahasa yang santun, sebelum proses penelitian berlangsung. Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti menanyakan tentang pembelajaran diskusi. Peneliti juga menanyakan sebab dan akibatnya dari pertanyaan sebelumnya. Bukan hanya siswa yang diwawancarai, guru bahasa Indonesia di SMP tersebut juga dimintai pendapatnya agar lebih memperkuat argumen siswa. d. Jurnal Siswa Jurnal dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Data tersebut dapat membantu peneliti untuk melakukan proses belajar mengajar selanjutnya apabila pembelajaran yang sudah berlangsung kurang berhasil. Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 32 e. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan harian yang dituliskan oleh guru setelah proses pembelajaran berakahir. Catatan lapangan dimaksudkan untuk mengukapkan aktivitas siswa dan guru yang tidak dapat diungkapkan dengan menggunakan lembar observasi dan sebagai bahan refleksi untuk tindakan selanjutnya. Catatan lapangan ini diisi oleh observer yang mengamati pembelajaran secara langsung sampai tuntas. Catatan lapangan berisi tentang keadaan lapangan, kendala/kesulitan yang terjadi di lapangan dan solusi/saran perbaikan. f. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud: 1975). Angket ini berisi delapan pertanyaan yang diberikan kepada semua siswa pada siklus terakhir atau siklus III dimaksudkan untuk mengetahui apa yang dirasakan siswa selama mengikuti tiga siklus berturut-turut. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi Observasi digunakan ketika peneliti akan mengamati aktivitas guru dan murid selama proses pembelajaran. Hal yang diamati dari aktivitas guru dan siswa itu berkenaan dengan prilaku atau sikap yang ditunjukan selama proses pembelajaran itu berlangsung. 2. Wawancara Wawancara berisi pedoman atau tatacara untuk melakukan wawancara kepda guru mengenai kesulitan siswa dalam pembelajaran berbicara, sebelum proses penelitian berlangsung. Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 33 3. Tindak PTK Setiap Siklus Penelitian memulai pembelajaran dengan langkah-langkah yang telah ditentukan dengan langkah pertama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan yang terakhir refleksi. 4. Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, dan Catatan Lapangan Aktivitas ini digunakan untuk menilai guru dan siswa saat pembelajaran ini berlangsung. Catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat dan mengamati perilaku guru dan siswa ketika melakukan perencanaan pembelajaran untuk mengumpulkan data. 5. Tes Kemampuan Siswa Tes kemampuan ini diberikan pada siswa setiap siklusnya, yang berbentuk lembaran khusus suatu masalah untuk siswa lalu siswa tersebut mengungkapkan pendapat pesetujuan, sanggahan, dan penolakan terhadap suatu masalah tesebut. Lembar tes ini digunakan untuk mengukur kesantunan berbahasa siswa dalam pembicaraan, dengan tujuan melihat proses pembelajaran diskusi siswa, apakah ada peningkatan atau tidak. 6. Foto dan Video Foto dan video ini berguna untuk merekam peristiwa penting dalam pembelajaran diskusi siswa menggunakan strategi “Everyone is a Teacher Here”. 7. Transkip Diskusi Produk yang dihasilkan dalam pembelajaan ini adalah cara siswa menyampaikan pendapat dengan menggunakan bahasa yang santun di depan kelas, oleh karena itu peneliti harus membuat transkrip hasil diskusi siswa selama pembelajaran berlangsung. F. Teknik Pengolahan Data Data-data yang diperoleh peneliti dalam penelitian diolah dengan mengungkap teknik pengolahan data deskriptif yakni mengolah data dari hasil observasi, wawancara dan catatan lapangan. Selain itu, peneliti pun mengolah data secara kuantitatif berdasarkan hasil tes praktik siswa. Kedua jenis Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 34 pengolahan data tersebut dianalisis dan hasilnya digunakan untuk menggambarkan perubahan aktivitas siswa, guru dan perubahan suasana belajar siswa. 1. Analisis Data Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data deskriptif kualitatif. Data kuantitatif meliputi data kesantunan berbahasa pada saat siswa menyampaikan pendapatnya saat diskusi yang diperoleh dari penilaian selama pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan setiap akhir siklus sesuai dengan prosedur analisis berikut ini. a. Aktivitas guru Pengolahan untuk mengukur tingkat keefektifan siswa selama pembelajaran berlangsung melalui penskoran dalam skala ordinal. Tingkat keberhasilan akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang dengan empat (4) masuk dalam kategori sangat baik, tiga (3) dalam kategori baik, dua (2) termasuk kategori cukup, dan satu (1) termasuk dalam kategori kurang. Kita bisa melihat lebih jelasnya pada tabel berikut ini. Tabel 3.1 Klasifikasi Aktivitas Guru Kategori Skor Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 (Sumber : Arikunto, 201: 146) Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu