PTE Makro 2 - WordPress.com

advertisement
MARKETS & GOVERNMENT
IN MODERN ECONOMY
MARKETS & GOVERNMENT IN MODERN ECONOMY
A. MARKET
B. PERDAGANGAN, UANG DAN KAPITAL
C. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
A. MARKET
 Pasar Dan Harga
 Market Equilibrium
 Bagaimana Pasar Memecahkan 3 Persoalan
Dasar Perekonomian (What, How & For Whom)
 Pengaruh Selera (Taste) & Tehnologi
 The Invisible Hand
B. PERDAGANGAN, UANG & KAPITAL
 Perdagangan, Spesialisasi & Pembagian
Tenaga Kerja (Division of Labor)
 Uang: “The Lubricant of Exchange”
 Capital (Modal)
C. PERAN PEMERINTAH DALAM
PEREKONOMIAN
 Mendorong Efficiency
 Memastikan Keadilan Redistribusi pendapatan
 Menjaga “Macroeconomic Stability & Growth”
Adam Smith - The Wealth of Nation
“….setiap individu berusaha agar setiap modal yg
dimilikinya bisa menghasilkan keuntungan yg terbaik
baginya. Mereka umumnya bukan bermaksud atau berniat
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Niat mereka
hanyalah mencukupi kebutuhan mereka sendiri, keinginan
mereka sendiri. Dan dalam hal ini mereka seolah-olah di
bimbing oleh tangan yg tak tampak (invisible hand) untuk
tanpa sadar pada akhirnya berujung bukan saja pada
pemenuhan kebutuhan pribadinya , tetapi juga kebutuhan
masyarakat.
Dengan maksud hanya untuk memenuhi kebutuhan
pribadinya masing-masing, mereka pada akhirnya juga
memenuhi kebutuhan masyarakat umum secara jauh lebih
effektif, dibandingkan bila mereka memang sejak awal
berniat untuk memenuh kebutuhan masyarakat.….”
THE MIXED ECONOMY
Steps to Welfare State
Feudalism Economy
Laissez-Faire
(Pure Market Mechanism)
Welfare State
(The Mixed Economy)
WELFARE STATE
Suatu sistem perekonomian dimana
mekanisme pasar merupakan dasar dari
seluruh kegiatan utama ekonomi sehari hari di
negara tersebut, sedangkan pemerintah
mengatur berbagai kondisi/kebutuhan sosial
serta meyediakan layanan pensiun, jaminan
kesehatan,
pendidikan
serta
berbagai
kebutuhan bagi penduduk miskin di negara
tersebut.
A. MARKET
 Pasar Dan Harga
 Market Equilibrium
 Bagaimana Pasar Memecahkan 3 Persoalan
Dasar Perekonomian (What, How & For Whom)
 Pengaruh Selera (Taste) & Tehnologi
 The Invisible Hand
MARKET-PASAR
Adalah
suatu
mekanisme
dimana
PEMBELI
dengan
PENJUAL
bisa
BERINTERAKSI satu sama lain untuk
melakukan PERTUKARAN barang dan jasa
serta menentukan HARGA dari komoditas
tersebut.
HARGA-PRICE (P)
 Harga adalah PENGHUBUNG antara penjual (producers)
dan pembeli (consumers) di pasar.
 Harga melakukan KOORDINASI otomatis diantara
keduanya.
 Harga yg TINGGI/naik:
 KONSUMEN MENGURANGI pembelian, dan
 Di sisi lain membuat PRODUSEN MENAMBAH produksinya
 Harga yg RENDAH/turun cenderung:
 KONSUMEN MENAMBAH/meningkatkan pembelian, dan
 Di sisi lain membuat PRODUSEN MENGURANGI produksinya.
 Harga adalah alat PENYEIMBANG mekanisme pasar.
MARKET EQUILIBRIUM
 Suatu KESEIMBANGAN pasar
 Mencerminkan keseimbangan antara semua
PEMBELI & PENJUAL pada suatu waktu
tertentu
 Dicerminkan melalui HARGA yg ada.
PERAN PASAR DALAM MEMECAHKAN
3 PROBLEM DASAR PEREKONOMIAN
1. WHAT :
 Barang apa yg diproduksi dan berapa banyak
didasarkan atas PERMINTAAN konsumen tiap hari
 Permintaan terlihat dari PEMBELIAN para
konsumen tersebut thd barang dan jasa.
 Produsen berusaha sebaik mungkin MENGIKUTI
“permintaan (demand)” konsumen tsb.
 Tujuan utama produsen-firm adalah mencari PROFIT
 Dan hanya dengan memproduksi barang dan jasa yg
DIINGINKAN konsumen (masyarakat) mereka bisa
mendapatkan keuntungan-profit.
PERAN PASAR DALAM MEMECAHKAN
3 PROBLEM DASAR PEREKONOMIAN
2. HOW :
 Bagaimana memproduksi barang & jasa, ditentukan oleh
tingkat PERSAINGAN antar produsen dipasar.
 Persaingan di pasar membuat firm berusaha menjadi
seEFFISIEN mungkin
 Menggunakan tehnologi terbaik yg mungkin untuk
menghasilkan produk dgn harga paling MURAH, dgn
kualitas terbaik.
 Apakah suatu produsen bisa terus bertahan di pasar
ditentukan oleh keberlanjutan menghasilkan PROFIT.
 Agar terus menghasilkan profit, produsen (firm) harus
mampu se effisien mungkin dgn mengadopsi TEHNIK
PRODUKSI TERBAIK yg mungkin.
PERAN PASAR DALAM MEMECAHKAN
3 PROBLEM DASAR PEREKONOMIAN
3. For WHOM :
Siapa saja yg akan mengkonsumsi & berapa banyak
ditentukan oleh:
 Seberapa besar tingkat supply (penawaran) dan demand
(permintaan) terhadap FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
(input) di pasar.
 Pasar untuk faktor-faktor produksi (input) pada akhirnya
akan menentukan besarnya tingkat SEWA, GAJI,
INTEREST & PROFIT.
 Semua hal tersebut jika di jumlahkan akan menjadi
income atau PENDAPATAN.
 Berdasarkan besarnya pendapatannya, seseorang akan
mengalokasikan untuk BELANJA apa saja (konsumsi).
CIRCULAR FLOW OF A MARKET ECONOMY
CIRCULAR FLOW OF MARKET ECONOMY
 Diagram tersebut memberi gambaran secara umum ttg
bagaimana consumen dengan produsen saling
BERINTERAKSI
 Intuk mencapai KESEPAKATAN dalam menentukan
harga (P) dan kuantitas (Q) dari inputs dan outputs
dalam suatu perekonomian.
CIRCULAR FLOW OF MARKET ECONOMY
 Dimana dalam kegiatan ekonomi ada 2 JENIS PASAR:
 (1).Pasar produk (OUTPUT) &
 (2).Pasar faktor produksi (INPUT).
 Konsumen:
 membeli barang & Jasa hasil produksi produsen, serta
 menjual faktor-faktor produksi mereka ke produsen.
 Produsen/Bisnis:
 membeli faktor-faktor produksi dari konsumen, serta
 menjual barang & jasa ke konsumen
TASTE & TECHNOLOGY
 Dua kekuatan utama yg sangat berpengaruh dalam
perekonomian adalah:
 Selera masyarakat dan
 Tehnologi produksi.
TASTE & TECHNOLOGY
 Selera masyarakat tercermin dari PILIHAN masyarakat
terhadap barang dan jasa dalam bentuk PEMBELIAN
yg mereka lakukan (consumer demand)
 Menentukan penggunaan sumber daya.
 Technology (& resource) memberikan BATASAN
PRODUKSI barang/jasa kepada masyarakat.
 Betapapun besar consumers demand thd suatu brg/jasa
tetap akan dibatasi oleh kemampuan tehnologi &
keterbatasan resources dlm menghasilkan komoditas tsb.
“ INVISIBLE HAND “
 Meggambarkan suatu MEKANISME yg TAK TERLIHAT di
dalam suatu perekonomian pasar (market economy)
 Dimana meskipun masing-masing pelaku dalam
perekonomian pasar hanya berusaha MEMENUHI
KEBUTUHAN SENDIRI saja,
 Tetapi pada akhirnya tanpa mereka sadari mampu
menjalankan roda perekonomian dgn baik & berhasil
MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT scr umum
 Sehingga seolah-olah ada semacam “tangan yg tak
terlihat” yg mengarahkan mereka utk mencapai
EQUILIBRIUM dlm perekonomian meskipun TANPA ADA
YG MENGATUR / MENGARAHKAN.
B. PERDAGANGAN, UANG & KAPITAL
 Perdagangan, Spesialisasi & Pembagian
Tenaga Kerja (Division of Labor)
 Uang: “The Lubricant of Exchange”
 Capital (Modal)
B. TRADE, MONEY, AND CAPITAL
TIGA ciri utama yg dimiliki oleh perekonomian pasar yg
sudah maju:
1. Jaringan PERDAGANGAN yg sudah MAJU baik
antar individu di negara tsb maupun antar negara.
2. Penggunaan UANG secara extensive dalam
AKTIVITAS EKONOMI dalam berbagai bentuknya
sebagai alat pembayaran.
3. Tehnologi Industry modern mereka sangat
BERGANTUNG kepada KAPITAL yg sangat besar,
seperti; mesin-mesin yg sangat presisi & canggih,
pabrik-pabrik skala besar, dsb.
SPECIALIZATION & DIVISION OF LABOR
 Perekonomian negara-negar maju berhasil mencapai
pertumbuhan ekonomi yg tinggi, diantaranya karena
disebabkan:
 adanya SPESIALISASI, dan
 Adanya PEMBAGIAN (pengelompokan) tenaga kerja.
 Spesialisasi terjadi ketika individu mengkhususkan
dirinya pada suatu jenis keahlian khusus.
 Division of Labor adalah pembagian tenaga kerja ke
dalam satuan tugas/pekerjaan khusus berdasar
keunggulan setiap tenaga kerja.
“... rather than have everyone do everything in a mediocre
way, it is better to establish a division of labor ...”
Division of Labor dalam arti luas mencakup spesialisasi
dalam penggunaan SDA serta kapital (technology)
 Spesialisasi & division of labor  produktivitas
meningkat.
 Keuntungan dari perdagangan juga bisa dicapai dengan
dua hal tersebut.
 Keputusan individu atau negara untuk mengkhususkan
dirinya dalam menghasilkan suatu output akan
mendorong terjadinya pertukaran/perdagangan dengan
individu atau negara lain yg mengkhususkan diri
menghasilkan output yg lain.
 Jepang & Singapura adalah salah satu contoh negara yg
berhasil maju dengan pertumbuhan ekonomi yg tinggi
dengan melakukan spesialisasi & division of labor.
UANG  PELUMAS PERDAGANGAN
 Bayangkan betapa ribetnya suatu perekonomian
tanpa uang!!!
 Uang mempermudah & memperlancar pertukaran
barang/jasa.
 Pada saat semua orang menerima & percaya pada uang
maka dengan mudah perdagangan bisa difasilitasi.
 Pemerintah melakukan kontrol td supply uang
melalui bank sentral (BI)
 Dengan berbagai kebijakan moneter agar tidak terjadi
over supply uang  inflasi
CAPITAL
 Adalah Seluruh jenis alat yg digunakan dalam proses
produksi.
 Mulai dari mesin-mesin raksasa di pabrik, gedung-gedung
hingga computer super mini dikantor-kantor.
 Dengan menggunakan Kapital, suatu proses produksi
akan bertambah panjang prosesnya
 Tetapi mampu menghasilkan output yg berlipat-lipat dari
proses produksi secara langsung.
 Salah satu cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi
adalah dengan menambah stock of capital (investasi).
Capital & Capitalism
Didalam sistem ekonomi pasar, kapital secara umum
dimiliki oleh individu-individu. Setiap tanah pasti ada
pemiliknya, setiap mesin dan bangunan pasti ada
pemiliknya. Setiap penggunaan atas kapital tersebut
akan menghasilkan income (pendapatan) bagi pemilik
kapital tersebut.
Kapitalisme adalah istilah bagi suatu system yang
memungkinkan KEPEMILIKAN KAPITAL oleh individu
dan adanya HAK individu tsb untuk MEMPEROLEH
INCOME atas digunakannya kapital mereka dalam suatu
proses produksi.
C. PERAN PEMERINTAH DALAM
PEREKONOMIAN
 Mendorong Efficiency
 Memastikan Keadilan Redistribusi pendapatan
 Menjaga “Macroeconomic Stability & Growth”
C. PERAN PEMERINTAH DALAM
PEREKONOMIAN
 Suatu ekonomi pasar yang ideal adalah dimana semua
barang dan jasa bisa dipertukarkan secara sukarela
berdasarkan harga pasar (market price).
 Akan tetapi di dunia nyata ternyata ekonomi pasar tidak bisa
berjalan penuh sesuai harapan karena adanya berbagai
ketidaksempurnaan  “MARKET FAILURE”
 Mengarah kepada hal-hal negative spt: over polusi,
pengangguran yg tinggi, kesenjangan antara si kaya dgn si
miskin yg lebar, penyedian barang publik, dsb.
 Itulah sebabnya di dalam perekonomian modern
PEMERINTAH harus ikut CAMPUR TANGAN untuk
MENGOREKSI ketidaksempurnaan mekanisme pasar tsb.
“COERCIVE POWER”
 Kekuasaan pemerintah untuk bisa “MEMAKSA”
warganya adalah dasar utama bagi pemerintah
untuk
bisa
turut
campur
mengoreksi
perekonomian atau ‘market failure’.
 Pemerintah BERHAK MEMAKSA warganya
membayar pajak dan mentaati berbagai
peraturan yg dibuat oleh pemerintah dibidang
apa saja termasuk bidang ekonomi selama
didasarkan pada undang undang.
PEMERINTAH MEMPUNYAI 3 FUNGSI UTAMA
DALAM PEREKONOMIAN PASAR, YAITU:
1. Peningkatkan efisiensi
2. Menciptakan keadilan
3. Menjaga kestabilan ekonomi makro serta
mendorong pertumbuhan ekonomi
“Pemerintah meningkatkan efisiensi dengan cara
mendorong
persaingan,
mengatasi
masalah
externalitas spt polusi, dan menyediakan barang2
publik.”
Semua manfaat dari mekanisme pasar hanya bisa dicapai
bila ada persaingan sempurna di dalam pasar tersebut.
Dimana persaingan sempurna (perfect competition)
adalah suatu kondisi dimana tidak ada satupun penjual
atau pembeli yang cukup signifikan shg mampu
mempengaruhi harga di pasar.
Akan tetapi hampir mustahil menemukan persaingan
sempurna di dunia nyata.
3 HAL UTAMA PENYEBAB MARKET FAILURE:
1. Monopolies
2. Externalitas negative
3. Public goods
Ketiga hal tersebut akan berdampak pada
INEFISIENSI pada PEREKONOMIAN, shg
perlu campur tangan pemerintah untuk
mengembalikan perekonomian ke tingkat yg
lebih efisien.
EQUITY – KEADILAN
 Bahkan mekanisme pasar yg berjalan dengan
sempurna TIDAK BISA MENJAMIN tercapainya
pemerataan
distribusi
pendapatan
diantara
masyarakat.
 Perbedaan tingkat pendapatan dan konsumsi sangat
mungkin terjadi di masyarakat
 Dan hal ini perlu campur tangan pemerintah untuk
mengatasinya.
 “... Melalui PAJAK (tax) dan PENGELUARAN
pemerintah (expenditure), pemerintah berusaha
mendistribusikan kembali pendapatan ke kelompok
masyarakat yg memerlukannya. ...”
BANYAK FAKTOR YG MENENTUKAN TINGKAT
PENDAPATAN (INCOME) SESEORANG, diantaranya:
 usaha/kerja keras




tingkat pendidikan
keturunan
harga faktor produksi yang dimiliki
keberuntungan
Oleh karenanya mekanisme pasar TIDAK BISA
MENJAMIN terjadinya “fair distribution of income”
karena pendapatan seseorang sangat dipengaruhi hal-hal
tersebut diatas.
STABILITAS MAKRO EKONOMI &
PERTUMBUHAN EKONOMI
 Salah satu PERAN PEMERINTAH adalah menjaga
stabilitas makro dan mendorong pertumbuhan ekonomi
 melalui kebijakan MONETER, dan
 Kebijakan FISKAL.
 Perekonomian memiliki SIKLUS FLUKTUASI antara
resesi (recession) dan booming yg dikenal dengan
“BUSINESS CYCLE”.
 Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah bisa membantu
menyelesaikan DAMPAK NEGATIVE terburuk yg
ditimbulkan oleh “business cycle”.
 Selain itu kebijakan fiskal dan moneter juga bisa
digunakan untuk menSTIMULUS pertumbuhan ekonomi.
KEBIJAKAN MAKRO UNTUK STABILITAS &
PERTUMBUHAN
1. Kebijakan Fiskal
a. Perpajakan (Taxing)
b. Pengeluaran Pemerintah (Spending)
2. Kebijakan Moneter
a. Interest rate
b. Credits
Kegagalan Pasar
Campur Tangan
Pemerintah
Contoh Kebijakan Pemerintah yg
ditempuh
Inefficiency
Monopoly
Menumbuhkan persaingan
UU Antitrust, Deregulasi
Externalitas
Intervensi Pasar
UU Antipolusi, Larangan merokok
Public goods
Mendorong aktifitas yg
memberi manfaat
Jasa pelayanan pendidikan publik
Redustribusi Income
Pajak progresive atas pendapatan & Kekayaan
Transfer program (BLT)
Business Cycle (inflasi yg
tinggi & pengangguran)
Stabilisasi melalui kebijakan
2 makroekonomi
Kebijakan Moneter (money supply change &
interest)
Kebijakan Fiskal (program pajak & pengeluaran)
Pertumbuhan ekonomi
yg lambat
Mestimulasi Pertumbuhan
Perbaikan efisiensi system pajak
Meningkatkan tabungan nasional dengan
mengurangi defisit anggaran atau meningkatkan
surplus anggaran
Inequality
Kesenjangan yg lebar
antara kaya & miskin
Masalah2 Ekonomi
Makro
Market
Economy
Government
Intervention
Mix
Economy
TUGAS
Buat gambar dari “Circular Flow of Market
Economy” atau Diagram Melingkar Perekonomian
Pasar!
Jelaskan gambar tersebut!
Beri contoh!
Download